Top Banner
TUGAS SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI “RINGKASAN MATERI“ DISUSUN OLEH : ANDRYAN 0802113160 DOSEN PEMBIMBING : Drs. Azwar Harahap M.Si 131 416 135 UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 1
11

SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

Jun 19, 2015

Download

Documents

Andryan Niichan

boleh dikopi asal jangan fotokopi.. pinter2 lah jadi peniru.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

TUGAS SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

“RINGKASAN MATERI“

DISUSUN OLEH :ANDRYAN

0802113160

DOSEN PEMBIMBING :Drs. Azwar Harahap M.Si

131 416 135

UNIVERSITAS RIAUPEKANBARU2010/2011

1

Page 2: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

1. Pemikiran Ekonomi Masa Praklasik

A. Pemikiran Ekonomi Zaman Yunani Kuno

Kata ekonomi berasal dari penggabungan dua suku kata Yunani : oikos dan nomos,

yang berarti “pengaturan atau pengelolaan rumah tangga”. Istilah tersebut pertama

kali digunakan oleh Xenophon, seorang filsuf yunani. Karya utamanya adalah On the

Means of Improving the Revenue of the state of Athens. Dalam buku tersebut,

Xenophon menguraikan bahwa negara Athena yang mempunyai beberapa kelebihan

dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan negara. Athena adalah kota

pusat perdagangan yang memiliki iklim sangat nyaman. Tanahnya subur dan

mengandung deposit emas dan perak dalam jumlah banyak. Kota ini memiliki

pelabuhan laut yang alami, dikelilingi oleh lautan yang kaya dengan berbagai jenis

ikan. Dengan berbagai kelebihan tersebut Xenophon melihat bahwa Athena sangat

potensial untuk menarik para pedagang dan pengunjung dari daerah-daerah lain.

B. Pemikiran Kaum Skolastik

Walaupun persoalan ekonomi sudah ada sejak zaman purbakala, analisis rinci

tentang usaha untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi tersebut belum tampak

hingga abad ke-15. Menurut Landerth (1976), baru sejak abad ke-19, ketika

masyarakat petani eropa memulai proses industrialisasi, cabang ilmu sosial yang

berhubungan dengan analisis ekonomi muncul. Kemunculan tersebut karena

lahirnya pemikiran-pemikiran ekonomi dari kaum skolastik (scholasticism) . Ciri

utama dari aliran pemikiran ekonomi scholastik adalah kuatnya hubungan antara

ekonomi dengan masalah etis serta besarnya perhatian pada masalah keadilan. Hal

2

Page 3: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

ini tak lain karena ajaran-ajaran scholastik mendapat pengaruh yang sangat kuat dari

ajaran gereja.

C. Era Merkantilisme

Perkembangan pemikiran ekonomi tidak terlepas dari perkembangan yang terjadi

dalam masyarakat. Sebelum abad ke-17, kegiatan ekonomi pada umumnya masih

bersifat kecil-kecilan, yang hanya ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri

(subsistem). Akan tetapi, pada abad ke-17 terjadi perkembangan yang sangat pesat

dalam organisasi kegiatan ekonomi dan masyarakat. Dahulu, kegiatan ekonomi

ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Saat itu, karena ada surplus hasil

pertanian, perdagangan mulai dikenal, baik dalam maupun luar negeri.

D. Mazhab Fisiokratis

Kaum Merkantilis menganggap sumber kekayaan suatu negara adalah perdagangan

luar negeri. Berbeda dengan itu, kaum fisiokrat menganggap kekayaan yang senyata-

nyatanya adalah sumber daya alam. Ini menyebabkan aliran ini dinamai aliran

physiocratism, yaitu penggabungan dari dua kata physic (alam) dan cratain, atau

cratos (kekuasaan), yang berarti mereka yang percaya bahwa alam diciptakan oleh

tuhan penuh keselarasan dan keharmonisan. Hukum allam yang penuh keselarasan

dan keharmonisan ini berlaku kapan saja, dimana saja, dan dalam situasi apapun

(bersifat kosmopolit).

3

Page 4: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

2. Teori Klasik Adam Smith

A. Hakikat Manusia Serakah

Kenyataan bahwa manusia pada hakikatnya memiliki sifat serakah sudah dikenal

oleh pemikir-pemikir masa yunani kuno, terutama oleh plato. Pemikiran yang sama

dilontarkan oleh Bernard de Mandeville (1670-1733) dalam bukunya yang telah

menjadi klasik : The Fable of The Bees tahun 1744. Smith tidak anti dengan sifat

egoistis manusia, malahan menganggap sifat ini akan memacu pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan secara keseluruhan. Smith berpendapat bahwa sifat

egoistis manusia ini tidak akan mendatangkan kerugian dan merusak masyarakat

sepanjang ada persaingan bebas. Menurut penjelasannya yang lebih lanjut, setiap

orang yang menginginkan laba dalam jangka panjang (artinya serakah), tidak akan

pernah menaikkan harga diatas tingkat harga pasar.

B. Mekanisme pasar bebas

Smith sangat mendukung motto laissez faire-laissez passer yang menghendaki

campur tangan pemerintah seminimal mungkin dalam perekonomian. Paham ini,

berawal dari pendapat Francis Quesnay (dari aliran fisiokrat). Mempertegas apa yagn

pernah disampaikan oleh kaum fidiokrat tersebut. Smith menghendaki agar

pemerintah sedapat mungkin tidak terlalu banyak campur tangan mengatur

perekonomian. Biarkan sajalah perekonomian berjalan dengan wajar tanpa campur

tangan pemerintah. Nanti akan ada suatu tangan tak kentara (invisible hands) yang

akan membawa perekonomian tersebut ke arah keseimbangan. Jika banyak campur

tangan pemerintah, menurut Smith, pasar justru akan mengalami distorsi yagn akan

4

Page 5: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

membawa perekonomian pada ketidakefisienan (innefficiency) dan

ketidakseimbangan.

C. Teori Nilai (value theory)

Menurut Smith, barang mempunyai dua nilai. Pertama, nilai guna (value in use);

kedua, nilai tukar (value in exchange). Nilai tukar atau harga suatu barang ditentukan

oleh jumlah tenaga (labor) yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut.

Bagaimana menentukan jumlah tenaga kerja yang dicurahkan untuk menghasiklan

suatu barang? Smith, menyatakan untuk mengukur tenaga labor yang dicurahkan

untuk menghasilkan suatu barang atau jasa tidak hanya diukur dari jam atau hari

kerja saja. Hal itu karena keterampilan seseorang tidak sama. Untuk itu, ia

menggunakan “harga “ labor sebagai alat ukur, yaitu upah yang diterimanya dalam

menghasilkan barang tersebut. Tingkat upah selakigus menentukan tingkat

keterampilan labor.

D. Teori Pembagian Kerja

Dalam tulisan-tulisannya, Smith banyak memberikan perhatian pada produktifitas

tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya yang cukul mendalam, Smith mengambil

kesimpulan bahwa produktifitas tenaga kerja dapat ditingkatkan melalui pembagian

kerja (division of labor). Pembagian kerja akan mendorong spesialisasi ; orang akan

memilih mengerjakan yang terbaik sesuai dengan bakat dan kemampuan masing-

masing.

E. Teori Akumulasi Kapital

5

Page 6: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

Setiap orang berkeinginan untuk meningkatkan kesejahteraannya. Peningkatan

kesejahteraan bisa diperoleh dengan meningkatkan laba. Smith menjelaskan cara

terbaik untuk meningkatkan laba adalah dengan melakukan investasi, yaitu membeli

mesin-mesin dan peralatan. Dengan mesin-mesin dan peralatan yang lebih canggih,

maka produktifitas labor akan semakin meningkat. Peningkatan produktifitas labor

ini berarti peningkatan produksi perusahaan. Jika semua perusahaan melakukan hal

yang sama, output nasional, yang juga berarti kesejahteraan masyarakat, akan

meningkat pula.

3. Pemikiran tokoh-tokoh klasik lainnya

A. Thomas Robert Malthus (1766-1834)

Sesudah Adam Smith, Thomas Malthus dianggap sebagai pemikir klasik yang sangat

berjasa dalam perkembangan pemikkiran-pemikiran ekonomi. Malthus menimba

pendidikan di St. Jhon’s College, Cambridge, Inggris, dan kemudian melanjutkan ke

East india College. Sewaktu ia diangkat sebagai dosen East India College, untuk

pertama kalinya ekonomi politik (Political Economy) diakui sebagai disiplin ilmu

tersendiri. Pemikiran-pemikirannya tentang ekonomi politik dapat diikuti dari buku

Principles of Political Economy (1820) dan Definitions of Political Economy (1827),

dan beberapa buku lainnya.

B. David Ricardo (1772-1823)

Disimak dari sejarah hidupnya, Ricardo tidak memiliki latar belakang pendidikan

ekonomi yang cukup, namun, pekerjaannya dalam bidang pasar modal yang sudah

6

Page 7: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

ditelitinya sejak ia berusia 14 tahun membuat ia paham tentang dunia ekonomi.

James Mill, bapak Jonh Stuart Mill adalah yang berjasa mendoring Ricardo untuk

menulis tentang masalah-masalah ekonomi. Permintaan tersebut dikabulkan.

Lagipula, keberuntungan berbisnis dalam pasar modal memungkinkannya untuk

pensiun pada umur 42 tahun dan memulai karirnya sebagai ekonom.

C. Jean Baptiste Say (1767-1832)

J.B. Say berasal dari perancis. Seperti halnya Ricardo, J.B. Say juga berasal dari

kalangan pengusaha, bikan dari kalangan akademis. Keterkaitannya pada

pengembangan teori-teori juga berlangsung pada waktu ia sudah memasuki usia

senja, mendekati usia 50 tahun. Ia sangat memuja pemikiran-pemikiran Smith.

Sebagai pendukung yang loyal, ia sangat berjasa dalam menyusun dan melakukan

kodifikasi terhadap pemikiran-pemikiran Smith secara sistematis. Hasil kerjanya

dirangkum dalam bukunya Traite d’Economie Politique (1903). Apa yang dilakukan

oleh Baptiste Say ini sangat membantu dalam memahami pemikiran-pemikiran Smith

dalam buku The Wealth of Nations, yang bahasanya relatif sulit dicerna oleh orang

awam.

D. John Stuart Mill

Kebanyakan pakar ekonomi sepakat bahwa ajaran klasik mencapai puncaknya di

tangan J.S. Mill. Bapak dari James Mill, juga seorang pakar ekonomi. Mill yunior (J.S.

Mill) menerima pelajaran tentang ilmu ekonomi langsung dari Mill senior (James

Mill). Oleh bapaknya, ia dididik dengan disiplin sangat tinggi. Mill yunior sudah

belajar bahasa latin pada usianya masih tiga tahun. Pada usia dua belas tahun, ia

7

Page 8: SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI

sudah mampu menulis tentang sejarah. Pada usia tiga belas tahun, ia bahkan sudah

bisa mengoreksi buku Elements of Political Economy yang ditulis ayahnya. Di usia

enam belas tahun, ia telah mengorganisasi sebuah perkumpulan yang disebut

utilitarian society. Mungkin, akibat terlalu banyak belajar, pada usia dua puluh tahun

ia menderita sakit yang cukup parah. Untuk itu, agar terhindar dari “mesin pemikir”,

Mill mencari pelarian ke dunia musik dan puisi.

8