PENDAHULUAN A. What is a cell - Water, carbon, elements. B. Size of Cells. C. What is the difference between elements? D. What is living? E. What is interesting about Cell biology?
Dec 28, 2015
PENDAHULUAN
A. What is a cell - Water, carbon, elements.
B. Size of Cells. C. What is the difference between
elements? D. What is living? E. What is interesting about Cell
biology?
BIOSEL SP 08
SEJARAHFUNGSI ORGANEL
BIOMOLEKULMETABOLISMEKOMUNIKASI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BIOLOGI SEL
Hans and Zacharias Jansen (1580-1638) pertama kali menemukan susunan mikroskop Sel dipelajari sejak ditemukan oleh Robert Hooke dan Antonie van Leeuwenhoek (1635 – 1705) -> mengamati dengan menggunakan mikroskop pada sel matiSchleiden (1804 – 1881) dan Schwann ( 1810 – 1882) -> mengamati pada sel hewan dan tumbuhan, menyimpulkan bahwa setiap makhluk hidup terdiri atas sel Robert Brown (1831), mengamati benda yang yang terapung-apung di dalam cairan dan dianggap sebagai struktur yang penting dan disebut inti (nukleus)
Felix Dujardin (1835), cairan di dalam sel merupakan yang pentingMax Schultze (1825 1874) cairan yang ada di dalam sel akhirnya disebut protoplasma yang merupakan kesatuan fungsionilRudolf Virchow (1858) menemukan bahwa semua sel yang ada berasal dari sel sebelumnya (merupakan kesatuan pertumbuhan)Eksperimen para ahli menemukan struktur berbentuk benang di dalam nukleus disebut kromosom, merupakan kesatuan hereditas
TEORI SEL Semua makluk hidup tersusun oleh satu
atau banyak sel dan semua proses kehidupan metabolisme dan penurunan sifat terjadi di dalam sel (sel merupakan kesatuan struktural)
Sel merupakan bagian terkecil dari semua kehidupan, merupakan unit dasar organisiasi dari semua organisme
Semua sel berasal dari sel yang ada sebelumnya (omnis cellula cellula)
PERKEMBANGAN BIOLOGI SEL
Ditunjang oleh :Penemuan mikroskop cahaya oleh robert HookePenelitian berkembang dengan pewarnaan dan pembuatan sediaanPenemuan mikroskop fasekontras oleh Fritz Zedrnike (1935) dapat membedakan bagian-bagian sel lebih jelas dan bisa dipakai untuk mempelajari sel yang masih hidup tanpa membunuh Penemuan mikroskop elektron, yang dapat memperbesar gambar sampai 1.000.000 xPemisahan bagian-bagian yang terdapat di dalam selSel bisa dipelajari tanpa harus berada di depan mikoskop
Characteristic organelles
Nucleus Ribosomes Mitochondria Chloroplasts (Plastids) Endoplasmic reticulum Golgi apparatus Lysosomes
Nukleus Sel Eukaryotic
mempunyai suatu inti yang berisi gen selular dalam wujud chromatin.
Chromatin adalah suatu adalah kompleks DNA dan protein.
Selama mitosis chromatin membentuk chromosomes.
Ribosomes Inti bertindak sebagai " otak" dari sel. Mengandung informasi genetik dari sel. Di dalam inti adalah suatu nucleolus, yang
berfungsi menghasilkan ribosomes. Nucleolus tidak mempunyai suatu selaput di
sekitar itu. Ribosomes terdiri atas RNA dan protein dan
mempunyai fungsi akan manyatukan polypeptides dari amino subunit asam.
Inti, diliputi oleh selaput membran, mempunyai pori-pori kecil pada permukaan nya. pori-pori yang kecil mengatur aliran material ke dalam dan ke luar dari suatu inti.
Mitochondria Mitochondria, merupakan
organel yang lain di dalam sel eukaryotic, sering dikenal sebagai " pembangkit listrik" dari sel itu.
Di sini, makanan yang kita makan diubah ke dalam bahan bakar atau energi untuk sel dan badan kita.
Mitochondria mempunyai DNA mereka sendiri
Chloroplasts
Chloroplasts, seperti mitochondria, dipikirkan untuk;menjadi hasil dari suatu hubungan endosymbiotic.
Fotosintesis terjadi di dalam chloroplasts memanfaatkan produk disandikan di dalam CHLOROPLAST DNA seperti halnya produk disandikan di (dalam) DNA yang nuklir itu. Chloroplast juga mempunyai ribosomes sendiri
Endoplasmic reticulum Endoplasmic
reticulum adalah suatu sistem selaput di dalam sel yang terlibat di dalam berbagai proses seperti sintese protein dan pengangkutan, metabolisme lemak dan sintesa steroid.
Apparatus Golgi Apparatus Golgi adalah
bagian dari sistem selaput di dalam sel juga dan bekerja melekat dengan reticulum endoplasmic.
Apparatus Golgi memodifikasi protein dan membawa mereka ke permukaan sel untuk dapat dikeluarkan.
Yang dikeluarkan meliputi hormon, enzim, antibodi dan molekul lain.
Lysosomes
Lysosomes adalah diselaputi oleh membran yang berfungsi dalam membantu mencerna molekul, dan mereka bisa lakukan ini oleh karena bagian dalam yang asam berisi enzim pencernaan.
Mereka juga membuat gula, asam amino, dan merupakan basis yang dapat membantu menciptakan awalan dari seluruh makromolekul yang mereka cerna.
Membran sel Membran sel binatang
adalah sangat penting di dalam itu melindungi organelles dan juga menjaga partikel yang tak dikehendaki memasuki badan sel.
Terbuat dari phospholipid bilayer yang mempunyai protein mengapung di dalamnya.
Protein merupakan membran yang melapisi permukaan dalam dan luar dari sel
BIOKIMIA SEL
KOMPONEN-KOMPONEN KIMIA SEL
Empat unsur organik pokok dalam makhluk hidup:
1. Proteins (50 %)2. Carbohydrates (15 %)3. Lipids (10 %)4. Nucleic Acids (15 %) Unsur lain
METABOLISME DIBEDAKAN
KATABOLISME :
Perombakan makromolekul (karbohidrat, protein,
lipid menghasilkan energi (eksergonik)
ANABOLISME :Sintesis (pembentukan) makromolekul (protein,
karbohidrat, lipid) membutuhkan energi (endergonik)
Berdasar energi dan material organik untuk metabolisme :
Autotrof Fotoautotrof (fotosintesis) Kemoautotrof (kemosistesis)
Heterotrof Berasal dari bahan organik
Fotosintesis 2 H2O + CO2 ——> CH2O + O2
atau12 H2O + 6 CO2 ——> C6H12O6 + 6 O2
Kemosistesis, dilakukan oleh : bakteri sulfur bakteri nitrat bakteri nitrit bakteri besi Nitrosomonas dll
(NH4)2CO3 + 3 O2 ——> 2 HNO2 + CO2 + 3 H20 + Energi
Nitrosococcus
PROSES KATABOLISME :Berlangsung secara enzimatis di dalam sel. Dibagi menjadi 3 tahap:1. Makromolekul (gula) menjadi Asetil - CoA2. Asetil – CoA masuk ke dalam siklus asam
sitrat (siklus Krebs). Melepaskan H2O dan CO23. Molekul H masul ke dlm rantai respirasi
Sistim transport elektron + fosforilasi Oksidatif menghasilkan ATP + H2O
PROSES ANABOLISME :
Terjadi di dalam sel :
Sintesis karbohidrat
sintesis lemak
Sintesis protein, dll)
Terjadi melalui 2 tahap anabolisme :
1. Anabolisme fase I : Asetil – CoA menjadi Makromolekul (gula)
2. Anabolisme fase II : gula menjadi pati
KATABOLISME DAN ANABOLISME
pencernaan Katabolisme fase I
Katabolisme fase II
pati glukosa
Metabol intermediate (asetil – CoA)
glukosapati
Anabol fase I
Anabol fase II
(mengHasil energi)Siklus Krebs
ATP
ATP
RESPIRASI SELULER (fermentasi)
RESPIRASI ANAEROB:
Pembakaran glukosa tanpa menggunakan oksigen
1. Pada mikroorganisme
Merubah glukosa menjadi etanol, butanol, aseton
atau asam asetat
2. Pada hewan (sel otot)
Merubah glukosa menjadi asam laktat
RESPIRASI AEROB:Terjadi pada hewan, berlangsung dengan bantuan Oksigen
(O2) untuk menghasilkan ATP melalui 3 tahap
1.Pemecahan glukosa manjadi as. Pirufat (pros glikolisis)
2.Asam pirufat menjadi Asetil – CoA menghasilkan 2 ATP
3.Asetil CoA masuk siklus Krebs menghasilkan 34 ATP
Tahap ke 1 dan 2 terjadi di dalam sitosol
Tahap ke 3 terjadi di dalam mitokondria
Glikolisis
Siklus Krebs
sitosol
mitokondria
gula As pirufat Asetil- CoA
CO2 + H2O
2 ATP
2 ATP
Respirasi aerob
Respirasi aerob
ENERGI YANG DIPEROLEH
Diubah di dalam sel menjadi energi kimia
Disimpan dalam bentuk
ATP, CTP, GTP, UTP (TTP), pospokreatin
(semua mempunyai posfat berenergi tinggi)
Penggunaan energi melalui pemecahan ATP (hidrolisis ATP)
ATP + H2O - ADP + Pi (posfat organik berenergi tinggi)
Energi yang diperoleh digunakan:
Sintesis makromolekul lipid, protein, karbohidrat
Energi kimia
Aktivitas mekanik kontraksi, pembelahan sel
Energi kimia diubah menjadi energi kinetik
Mengatur potensial membran plasma sel saraf
meneruskan impuls saraf
Energi kimia diubah menjadi energi listrik
Bioluminensia
Energi kimia diubah menjadi energi cahaya
Komunikasi sel Signal Transduction adalah studi
bagaimana suatu sel melakukan komunikasi.
Komunikasi sel bertujuan untuk :menghasilkan, mengenali, menginterpretasikan dan bereaksi terhadap isyarat yang ada di lingkungan sel.
Signal (isyarat) yang dipergunakan dalam komunikasi sel diperankan oleh molekul kimia yang terdapat di sekeliling sel.
Komponen Komunikasi selular
Signal (Isyarat) yang dikirim adalah berbagai molekul kimia anorganik dan organik yang ada di lingkungan di mana sel hidup
Pengenalan dari signal dilakukan oleh komponen yaitu reseptor (suatu sel yang peka rangsangan). Umumnya terletak pada bagian luar sel, mempunyai suatu daya gabung untuk signal molekul kimia dan mengikatnya secara spesifik.
Seikat, komponen, merupakan isyarat molekul internal, yang merubah (transducer) isyarat yang asli ke dalam perilaku selular.
Komunikasi antar sel dalam organisme
dikelompokkan ke dalam beberapa jenis umum
physical contact (kontak phisik), di mana kontak tergantung pada signal molekul (yang terikat di permukaan sel) berhubungan satu sama lain untuk mengirimkan suatu signal.
Protein channels - connexin
Direct flow to neighbor Electrical- ions
(charge) Signal chemicals
CAMs (Cell Adhesion Molecule) Need direct surface
contact Signal chemical
Local communication
Signal chemicals diffuse to target
Example: Cytokines Autocrine–receptor
on same cell Paracrine–
neighboring cells
Endocrine signal pada umumnya dengan cara pengeluaran signal ke dalam pembuluh darah (bloodstream) dari suatu binatang atau getah dari suatu tumbuhan. Signal molekul dalam cara ini disebut hormon, diproduksi oleh kelenjar endokrin
Signal Chemicals
Made in endocrine cells
Transported via blood
Receptors on target cells
• paracrine signal Jika suatu isyarat dikeluarkan tetapi hanya tersebar (diffuses) di tempat itu, sisanya di sekitar sel yang mensekresikannya, hal tersebut menjadi dasar jenis komunikasi kedua. Karena signal ini tidak tersebar jauh dari sumber, juga dikenal sebagai mediator lokal. Banyak dari mediator lokal ini bertanggung jawab untuk pengaturan radang pada lokasi infeksi/peradangan.
Neuronal signal, signal jenis ini dilakukan melalui axons. Axon menuju sel target. Suatu neuron dapat mengirimkan isyarat elektrik sepanjang axon nya, merangsang pelepasan isyarat yang disebut neurotransmitters, yang akan diterima oleh sel target