DISUSUN OLEH : Afri Dwi Fitriani Dahlia Aidatul Fitrah Sofiyah Pratami SECTIO CECAREA (Bedah Sesar)
DISUSUN OLEH :
Afri Dwi FitrianiDahlia Aidatul Fitrah
Sofiyah Pratami
SECTIO CECAREA (Bedah Sesar)
PEMBAHASAN
Pengertian Bedah SesarJenis Bedah SesarIndikasi dan Kontraindikasi Bedah SesarPenatalaksanaanBahaya Melakukan SesarKeluhan Setelah Operasi Sesar
Pengertian Bedah SesarBedah sesar (bahasa Inggris: caesarean section
atau cesarean section dalam Inggris-Amerika), disebut juga dengan seksio sesarea (disingkat dengan sc) adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan dimana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Bedah caesar umumnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui vagina tidak memungkinkan karena berisiko kepada komplikasi medis lainnya. Sebuah prosedur persalinan dengan pembedahan umumnya dilakukan oleh tim dokter yang beranggotakan spesialis kandungan, anak, anastesi serta bidan.
Jenis Bedah SesarJenis klasik (korporal) Sayatan mendatar di bagian atas dari
kandung kemih sangat umum dilakukan pada masa sekarang ini. Metode ini meminimalkan risiko terjadinya pendarahan dan cepat penyembuhannya.
Histerektomi caesarBentuk lain dari bedah caesar seperti bedah
sesar ekstraperitoneal atau bedah sesar PorroBedah sesar berulang dilakukan ketika pasien
sebelumnya telah pernah menjalan bedah sesar. Umumnya sayatan dilakukan pada bekas luka operasi sebelumnya.
Indikasi dan Kontraindikasi Bedah SesarDokter spesialis kebidanan akan menyarankan
bedah sesar ketika proses kelahiran melalui vagina kemungkinan akan menyebabkan risiko kepada sang ibu atau si bayi. Hal-hal lainnya yang dapat menjadi pertimbangan disarankannya bedah sesar antara lain:
proses persalinan normal yang lama atau kegagalan proses persalinan normal (distosia)
detak jantung janin melambat (fetal distress) adanya kelelahan persalinan komplikasi pre-eklampsia sang ibu menderita herpes putusnya tali pusar
risiko luka parah pada rahim persalinan kembar (masih dalam kontroversi) sang bayi dalam posisi sungsang atau
menyamping kegagalan persalinan dengan induksi kegagalan persalinan dengan alat bantu (
forceps atau vakum) bayi besar (makrosomia - berat badan lahir
lebih dari 4,2 kg) masalah plasenta seperti plasenta previa
(ari-ari menutupi jalan lahir), placental abruption atau placenta accreta)
kontraksi pada pinggul
sebelumnya pernah menjalani bedah caesar (masih dalam kontroversi)
sebelumnya pernah mengalami masalah pada penyembuhan perineum (oleh proses persalinan sebelumnya atau penyakit Crohn)
angka d-dimer tinggi bagi ibu hamil yang menderita sindrom antibodi antifosfolipid
CPD atau cephalo pelvic disproportion (proporsi panggul dan kepala bayi yang tidak pas, sehingga persalinan terhambat)
Kepala bayi jauh lebih besar dari ukuran normal (hidrosefalus)
Ibu menderita hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi)
Menurut Oxorn (1996), kontra indikasi dilakukan sectio cecarea yaitu :
Kalau janin sudah mati atau berada dalam keadaan jelek sehingga kemungkinan hidup kecil. Dalam keadaan ini tidak ada alasan untuk melakukan operasi berbahaya yang tidak diperlukan.
Kalau janin lahir, ibu mengalami infeksi yang luas dan fasilitas untuk sectio cecarea ektra peritoneal tidak tersedia
Kalau dokter bedahnya tidak berpengalaman, kalau keadaannya tidak menguntungkan bagi pembedahan atau kalau tidak tersedia tenaga asisten yang memadai.
Penatalaksanaan Penatalaksanaan ibu post partum sectio cecarea
menurut Hamilton (1995), Mochtar (1998), Manuaba (1999), dan Saifuddin (2002) adalah :
Observasi kesadaran penderita Mengukur dan memeriksa tanda-tanda vital
(TTV) Perawatan luka insisi Diit Nyeri Mobilisasi Eliminasi Obat-obatan Perawatan rutin
Lochea Payudara Hubungan seksualKembalinya menstruasi Keluarga berencanaNasihat pasca operasi
Bahaya Melakukan Operasi SesarRahim pecah (uterine rupture)Adhesi dan Jaringan ParutPlasenta previaPlacenta accreta
Keluhan Setelah Operasi SesarBerbagai keluhan setelah operasi sesar
memang acap terdengar, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Sakit di tulang belakangRasa kebal atau kebas di bagian bekas
sayatanNyeri dibekas jahitanKeloid di bekas sayatanGatal di bekas jahitan Jahitan terbuka