SESAR SEMANGKO PENDAHULUAN Latar Belakang Busur sunda merupakan hasil interaksi antara lempeng samudera indo-australia yang menunjam di bawah lempeng benua Australia .konvergensi kedua lempeng berarah kurang lebih utara – selatan dengan kecepatan antara 6cm/tahun di lepas pantai sumatera sampai dengan 7,8cm/tahun di lepas pantai Sumbawa (Minster dan Jordan,1978:Newcomb dan McCann,1987).oleh karena perubahan arah arah antara jawa yang berarah barat-timur dan sumatera yang berarah barat laut-tenggara ,arah penunjaman yang utara selatan menjadikan konvergensi tegak lurus di jawa dan menyerong di sumatera ,dan selat sunda merupakan suatu zona transisi diantara kedua zona konvergensi (Ninkovitch,1976:ranneft,1979:Zen,1983:Diament dkk,1990).di pulau sumatera terdapat sesar besar sumatera yang bergeser menganan (dekstral) dan membentang dari kepulauan belakang busur Andaman di utara sampai dengan zona ekstensi selat sunda di selatan ,sepanjang kurang lebih 1650 km,serta berada sepanjang busur gunung api (Tjia,1970:katili dan Hehuwat,1976:curray dkk,1979:Hamilton,1979:Huchon dan Lc pichon,1984:katili dkk,1987).kehadiran sesar besar sumatera merupakan akomodasi dan konsekuensi dari konvergensi menyerong di sumatera. Sesar semangko merupakan bagian selatan dari system sesar besar sumatera yang bergeser secara dekstral/menganan yang merupakan akibat subduksi atau konvergensi menyerong antara lempeng indo-australia dengan lempeng Eurasia.segmen sesar semangko membentang sepanjang lebih dari 80km dari selat sunda sampai dengan daerah danau ranau di
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
SESAR SEMANGKO
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Busur sunda merupakan hasil interaksi antara lempeng samudera
indo-australia yang menunjam di bawah lempeng benua Australia .konvergensi
kedua lempeng berarah kurang lebih utara – selatan dengan kecepatan antara
6cm/tahun di lepas pantai sumatera sampai dengan 7,8cm/tahun di lepas pantai
Sumbawa (Minster dan Jordan,1978:Newcomb dan McCann,1987).oleh karena
perubahan arah arah antara jawa yang berarah barat-timur dan sumatera yang
berarah barat laut-tenggara ,arah penunjaman yang utara selatan menjadikan
konvergensi tegak lurus di jawa dan menyerong di sumatera ,dan selat sunda
merupakan suatu zona transisi diantara kedua zona konvergensi
(Ninkovitch,1976:ranneft,1979:Zen,1983:Diament dkk,1990).di pulau sumatera
terdapat sesar besar sumatera yang bergeser menganan (dekstral) dan
membentang dari kepulauan belakang busur Andaman di utara sampai dengan
zona ekstensi selat sunda di selatan ,sepanjang kurang lebih 1650 km,serta
berada sepanjang busur gunung api (Tjia,1970:katili dan Hehuwat,1976:curray
dkk,1979:Hamilton,1979:Huchon dan Lc pichon,1984:katili dkk,1987).kehadiran
sesar besar sumatera merupakan akomodasi dan konsekuensi dari konvergensi
menyerong di sumatera.
Sesar semangko merupakan bagian selatan dari system sesar besar
sumatera yang bergeser secara dekstral/menganan yang merupakan akibat
subduksi atau konvergensi menyerong antara lempeng indo-australia dengan
lempeng Eurasia.segmen sesar semangko membentang sepanjang lebih dari
80km dari selat sunda sampai dengan daerah danau ranau di utara .beberapa
penulis menganggap ,bahwa segmen selatan sesar semangko hanya dari selat
sunda sampai dengan depresi suoh saja (bellier dkk,1991).pada sesar sumatera
pergeseran yang dekstral menjadi dominan vertical di bagian selatan dan hal ini
di buktikan dengan mekanisme fokal dari gempa bumi yang menunjukan sesar
normal (Harjono dkk,1991:Pramunijoyo dan Sebrier,1990).
Permasalahan
Laut Andaman telah membuka sejak 11 juta tahun yang lalu selebar
460km (Curray,1989) yang berarti sesar besar Sumatera telah bergeser dengan
kecepatan geser 40an mm/tahun.di ujung selatan ,di selat sunda telah
menunjukan pembukaan sejauh 70km semenjak 5-6 juta tahun yang lalu yang
berarti keceptan gesernya di bagian ini pada orde 10an mm/tahun.permasalahan
utama di segmen sesar semangko,yaitu masih belum jelas kecepatan
pergeseran horizontal nya .
Pulau Sumatra tersusun atas dua bagian utama, sebelah barat
didominasi oleh keberadaan lempeng samudera, sedang sebelah timur
didominasi oleh keberadaan lempeng benua. Berdasarkan gaya gravitasi,
magnetisme dan seismik ketebalan sekitar 20 kilometer, dan ketebalan lempeng
benua sekitar 40 kilometer (Hamilton, 1979). Sejarah tektoik Pulau Sumatra
berhubungan erat dengan dimulainya peristiwa pertumbukan antara lempeng
India-Australia dan Asia Tenggara, sekitar 45,6 juta tahun yang lalu, yang
mengakibatkan rangkaian perubahan sistematis dari pergerakan relatif lempeng-
lempeng disertai dengan perubahan kecepatan relatif antar lempengnya berikut
kegiatan ekstrusi yang terjadi padanya. Gerak lempeng India-Australia yang
semula mempunyai kecepatan 86 milimeter/tahun menurun menjadi 40
milimeter/tahun karena terjadi proses tumbukan tersebut. (Char-shin Liu et al,
1983 dalam Natawidjaja, 1994). Setelah itu kecepatan mengalami kenaikan
sampai sekitar 76 milimeter/ tahun (Sieh, 1993 dalam Natawidjaja, 1994). Proses
tumbukan ini pada akhirnya mengakibatkan terbentuknya banyak sistem sesar
sebelah timur India.
Keadaan Pulau Sumatra menunjukkan bahwa kemiringan penunjaman,
punggungan busur muka dan cekungan busur muka telah terfragmentasi akibat
proses yang terjadi. Kenyataan menunjukkan bahwa adanya transtensi (trans-
tension) Paleosoikum Tektonik Sumatra menjadikan tatanan Tektonik Sumatra
menunjukkan adanya tiga bagian pola (Sieh, 2000). Bagian selatan terdiri dari
lempeng mikro Sumatra, yang terbentuk sejak 2 juta tahun lalu dengan bentuk
geometri dan struktur sederhana, bagian tengah cenderung tidak beraturan dan
bagian utara yang tidak selaras dengan pola penunjaman.
A. Bagian Selatan Pulau Sumatra memberikan kenampakan pola tektonik:
Sesar Sumatra menunjukkan sebuah pola geser kanan en echelon dan
terletak pada 100-135 kilometer di atas penunjaman. Lokasi gunung api
umumnya sebelah timur-laut atau di dekat sesar. Cekungan busur muka
terbentuk sederhana, dengan ke dalaman 1-2 kilometer dan dihancurkan oleh
sesar utama. Punggungan busur muka relatif dekat, terdiri dari antiform tunggal
dan berbentuk sederhana. Sesar Mentawai dan homoklin, yang dipisahkan oleh