Top Banner
JUMAT, 1 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA | HALAMAN 5 Advertorial Sambutan Duta Besar Zhang Qiyue untuk HUT ke-61 Republik Rakyat China Republik Rakyat China akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-61 pada tanggal 1 Oktober tahun ini. Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih setulus-tulusnya kepada tokoh-tokoh dari semua kalangan Indonesia yang sejak lama memperhatikan dan mendukung perkembangan China serta berusaha memajukan persahabatan dan kerjasama China-Indonesia. Paviliun Indonesia, Shanghai Expo. Paviliun Cina, Shanghai Expo. Guangzhou Asian Games 2010. Kereta api kecepatan tinggi. S ELAMA 61 tahun sejak didirikannya Republik Rakyat China, terutama se- lama 30 tahun lebih sejak penerapan Kebijakan Reformasi dan Keterbu- kaan, perkembangan China cukup menarik perhatian dunia. Dari tahun 1978 hingga 2009, pertumbuhan ekonomi China mencapai 9.8 % per tahun dan GDP per kapita mening- kat dari USD 226 menjadi USD 3700. Dengan memiliki kurang dari 10% tanah dunia, China berhasil mencukupi keperluan pangan untuk lebih dari 20% penduduk dunia dan memberi sumbangan besar kepada keamanan pangan dunia. Kebijakan Reformasi dan Keterbukaan te- lah membebaskan 240 juta lebih orang dari kemiskinan. Penduduk China pernah meng- alami masa kekurangan barang keperluan sehari-hari sehingga penyediaannya terpaksa disesuaikan dengan kuota. Sekarang Chi- na telah menjadi pabrik dunia yang dapat menyediakan produk kepada warga seluruh dunia. China mempercepat pembangunan lalu lintasnya. Kami telah membangun jaringan kereta api tercepat di dunia. Kereta api Bei- jing-Shanghai dengan kecepatan 350 km per jam akan selesai dibangun pada tahun depan sehingga perjalanan antara dua kota tersebut hanya akan makan waktu 5 jam, dibanding- kan dengan 20 jam lebih pada masa dulu. 30 tahun yang lalu, warga China masih belum mengenal jalan tol, namun sekarang Chi- na telah mempunyai jalan tol sepanjang 65 ribu km, berada di peringkat kedua di dunia. Dulu banyak orang berkumpul menonton TV hitam-putih yang kecil dengan satu-satunya chanel, yaitu China Central Television. Seka- rang TV LCD layar besar dengan ratusan chanel telah dinikmati semua orang. Chi- na juga mulai membangun jalan tol informasi dan teknologi. Pengguna internet di China te- lah melewati 400 juta orang, di antaranya ada 230 juta orang mengakses internet melalui HPnya dan network 3G telah meliputi keba- nyakan wilayah China. Perkembangan China tidak terlepas dari tantangan dan kesulitan. Tahun ini, dampak krisis moneter masih terasa. Banyak daerah di China mengalami bencana alam besar dan 250 juta orang mengalami penderitaan. Namun, kesulitan tidak dapat menakutkan rakyat China. Dengan usaha bersama, GDP China tetap mencapai USD2,55 triliun pada semester pertama tahun ini, meningkat 11,1 % dibandingkan dengan masa sama tahun sebelumnya. Kami juga mendapatkan panen terbesar ketiga sejak kemerdekaan tahun ini. Peluang pekerjaan bertambah 5 juta lebih. Volume perdagangan luar negeri mencapai USD l,35 triliun, meningkat 43,l % dari ta- hun 2009. Bisa dikatakan bahwa China te- lah berkontribusi positif kepada pemulihan ekonomi regional maupun dunia. China menempuh jalan pembangunan secara damai dan terbuka. China dengan aktif menanggung kewajiban internasional yang sesuai dengan kemampuannya dan memainkan peranan penting dalam penye- lesaian isu-isu hangat baik regional maupun global. Ribuan orang China telah mengikuti aksi peacekeeping PBB, profesi dan bakti mereka mendapatkan pujian dari masyarakat internasional. Sebagai suatu negara yang sedang berkembang, China juga dengan aktif membantu lebih dari 120 negara berkembang yang lain dan menghapuskan utang kepada 49 negara yang paling miskin. Tim medis dan sukarelawan China bekerja di daerah Afrika untuk mengobati yang sakit dan luka-luka, dan membantu yang miskin. Rakyat China ingin mengetahui lebih ba- nyak tentang dunia dan mengharapkan dunia memahami China yang lebih baik. Olympia- de Beijing 2008, World Expo Shanghai 2010 dan Asian Games Guangzhou pada Novem- ber mendatang memberikan kesempatan kepada rakyat dunia mengenal China secara komprehensif dan sebaliknya rakyat China juga akan mengetahui keragaman budaya dunia. Olahraga, kebudayaan dan harapan untuk masa depan yang cerah telah mempersatu- kan China dan dunia. Expo Shanghai telah menerima 52 juta pengunjung, 10% di antara- nya atau 5 juta mengunjung telah berkunjung ke Pavilion Indonesia. Pada tahun 2009, 47,66 juta warga China berwisata ke luar negeri, di antaranya lebih dari 4 juta orang mengun- jungi Asia Tenggara. Belakangan ini, diberitakan dalam headline banyak media intemasional bahwa ekonomi China sudah menduduki peringkat kedua di dunia. Namun, pemerintah China lebih mempedulikan bagaimana membuat 1,3 mi- lyar warganya dapat hidup lebih baik dan dapat menikmati keberhasilan pembangunan ekonomi bersama. Ini merupakan suatu tan- tangan luar biasa bagi China. Menurut lapor- an Bank Dunia tahun 2010, pendapatan per kapita China berada di peringkat 130 di du- nia, sedangkan menurut standar PBB, 150 juta penduduk China masih hidup di bawah garis kemiskinan. Setiap tahun, pemerintah harus berupaya untuk menciptakan pekerjaan bagi 12 juta tenaga kerja baru. Dana untuk pe- layanan medis, pendidikan dan iptek masih kecil dibandingkan dengan negara-negara maju. China masih berada di downstream dalam rantai perindustrian, masalah-masalah antara perkembangan ekonomi dengan per- lindungan lingkungan alam agak menonjol. Kami berusaha mengubah pola dan struk- tur pembangunan ekonomi, mempercepat re- formasi sistem distribusi, menyempurnakan sistem jaminan sosial rakyat, membangun masyarakat yang lebih adil supaya rakyat sanggup mendapat pengobatan baik, kehidupan orang lansia dapat terjamin, serta anak miskin mendapat kesempatan berseko- lah. Kami menggalakkan penghematan ener- gi, pengurangan emisi, perlindungan ling- kungan alam dan mengutamakan perkem- bangan energi bersih. Sekarang China telah menjadi negara pelopor penggunaan listrik hydro, nuklir, surya dan angin. Tahun ini menandai ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik China-Indonesia dan tahun persahabatan kedua negara. Perkem- bangan hubungan China-Indonesia patut kita merayakan bersama. Pemimpin kedua negara sering mengadakan pertemuan bilateral mau- pun dalam arena multilateral. Kedua pihak telah membangun serangkaian mekanisme dialog. Kerja sama kedua negara di bidang politik, ekonomi, kebudayaan, pertahanan dan iptek berkembang secara menyeluruh. Volume perdagangan bilateral mencapai USD 30 milyar pada tahun 2008 dan diharapkan akan melebihi USD 40 milyar pada tahun ini. Tak lama lagi, kemungkinan besar angka ini akan mencapai USD 50 milyar. Tahun ini, pertukaran antara rakyat kedua negara sangat aktif. Kedua pihak bersama menyelenggarakan pertunjukan Wushu, kon- ser, pameran agama, seminar dan pertukaran media. Melalui pertukaran tersebut, kita mengetahui bahwa persamaan kedua negara jauh lebih banyak daripada perbedaannya. Sesama negara sedang berkembang yang be- sar, perkembangan China dan Indonesia sa- ngat berharga bagi perkembangan dunia. Kerja sama kita di bidang perubahan iklim, keamanan pangan dan isu pembangunan sa- ngat penting, karena isu-isu itu bersangkutan dengan kepentingan negara-negara sedang berkembang dan umat manusia . Tahun depan adalah ulang tahun ke-20 Chi- na dan Asean menjalin hubungan kemitraan dialog dan Indonesia akan menjadi ketua Asean. Selama 20 tahun terakhir, kerja sama China-Asean mengalami ujian krisis moneter dan bencana alam besar. China selalu men- dukung integrasi Asean, mendukung Asean memainkan peranan utama dalam arsitektur kerja sama regional. Membangun Asia yang damai, harmonis dan makmur adalah tujuan bersama kita. Dalam 10 tahun yang akan da- tang, akan ada 10 ribu siswa dari China be- lajar ke negara Asean setiap tahun dan sama sebaliknya. Hubungan generasi muda kedua pihak akan menjadi pendorong persahabatan China-Asean di masa depan . Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 berdirinya Republik Rakyat China, izinkan- lah saya mengucapkan selamat yang setulus- tulusnya kepada tanah airku dan semoga per- sahabatan China-Indonesia abadi.
1

Sambutan Duta Besar Zhang Qiyue untuk HUT ke-61 Republik ... · memainkan peranan penting dalam penye- ... aksi peacekeeping PBB, profesi dan bakti mereka mendapatkan pujian dari

Apr 01, 2019

Download

Documents

hoangtruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Sambutan Duta Besar Zhang Qiyue untuk HUT ke-61 Republik ... · memainkan peranan penting dalam penye- ... aksi peacekeeping PBB, profesi dan bakti mereka mendapatkan pujian dari

JUMAT, 1 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA | HALAMAN 5 Advertorial

Sambutan Duta BesarZhang Qiyueuntuk HUT ke-61Republik Rakyat China

Republik Rakyat China akan merayakan Hari Ulang Tahun ke-61 pada tanggal 1 Oktober tahun ini. Saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih setulus-tulusnya kepada

tokoh-tokoh dari semua kalangan Indonesia yang sejak lama memperhatikan dan mendukung perkembangan China serta berusaha memajukan persahabatan dan kerjasama China-Indonesia.

Paviliun Indonesia, Shanghai Expo.

Paviliun Cina, Shanghai Expo.

Guangzhou

Asian Games 2010. Kereta api kecepatan tinggi.

SELAMA 61 tahun sejak didirikannya Republik Rakyat China, terutama se-lama 30 tahun lebih sejak penerapan Kebijakan Reformasi dan Keterbu-

kaan, perkembangan China cukup menarik perhatian dunia. Dari tahun 1978 hingga 2009, pertumbuhan ekonomi China mencapai 9.8 % per tahun dan GDP per kapita mening-kat dari USD 226 menjadi USD 3700. Dengan memiliki kurang dari 10% tanah dunia, China berhasil mencukupi keperluan pangan untuk lebih dari 20% penduduk dunia dan memberi sumbangan besar kepada keamanan pangan dunia.

Kebijakan Reformasi dan Keterbukaan te-lah membebaskan 240 juta lebih orang dari kemiskinan. Penduduk China pernah meng-alami masa kekurangan barang keperluan sehari-hari sehingga penyediaannya terpaksa disesuaikan dengan kuota. Sekarang Chi-na telah menjadi pabrik dunia yang dapat menyediakan produk kepada warga seluruh dunia.

China mempercepat pembangunan lalu lintasnya. Kami telah membangun jaringan kereta api tercepat di dunia. Kereta api Bei-jing-Shanghai dengan kecepatan 350 km per jam akan selesai dibangun pada tahun depan sehingga perjalanan antara dua kota tersebut hanya akan makan waktu 5 jam, dibanding-kan dengan 20 jam lebih pada masa dulu. 30 tahun yang lalu, warga China masih belum mengenal jalan tol, namun sekarang Chi-na telah mempunyai jalan tol sepanjang 65 ribu km, berada di peringkat kedua di dunia. Dulu banyak orang berkumpul menonton TV hitam-putih yang kecil dengan satu-satunya chanel, yaitu China Central Television. Seka-rang TV LCD layar besar dengan ratusan chanel telah dinikmati semua orang. Chi-na juga mulai membangun jalan tol informasi dan teknologi. Pengguna internet di China te-lah melewati 400 juta orang, di antaranya ada 230 juta orang mengakses internet melalui HPnya dan network 3G telah meliputi keba-nyakan wilayah China.

Perkembangan China tidak terlepas dari

tantangan dan kesulitan. Tahun ini, dampak krisis moneter masih terasa. Banyak daerah di China mengalami bencana alam besar dan 250 juta orang mengalami penderitaan. Namun, kesulitan tidak dapat menakutkan rakyat China. Dengan usaha bersama, GDP China tetap mencapai USD2,55 triliun pada semester pertama tahun ini, meningkat 11,1 % dibandingkan dengan masa sama tahun sebelumnya. Kami juga mendapatkan panen terbesar ketiga sejak kemerdekaan tahun ini. Peluang pekerjaan bertambah 5 juta lebih. Volume perdagangan luar negeri mencapai USD l,35 triliun, meningkat 43,l % dari ta-hun 2009. Bisa dikatakan bahwa China te-lah berkontribusi positif kepada pemulihan ekonomi regional maupun dunia.

China menempuh jalan pembangunan secara damai dan terbuka. China dengan aktif menanggung kewajiban internasional yang sesuai dengan kemampuannya dan memainkan peranan penting dalam penye-lesaian isu-isu hangat baik regional maupun global. Ribuan orang China telah mengikuti aksi peacekeeping PBB, profesi dan bakti mereka mendapatkan pujian dari masyarakat internasional. Sebagai suatu negara yang sedang berkembang, China juga dengan aktif membantu lebih dari 120 negara berkembang yang lain dan menghapuskan utang kepada 49 negara yang paling miskin. Tim medis dan sukarelawan China bekerja di daerah Afrika untuk mengobati yang sakit dan luka-luka, dan membantu yang miskin.

Rakyat China ingin mengetahui lebih ba-nyak tentang dunia dan mengharapkan dunia memahami China yang lebih baik. Olympia-de Beijing 2008, World Expo Shanghai 2010 dan Asian Games Guangzhou pada Novem-ber mendatang memberikan kesempatan kepada rakyat dunia mengenal China secara komprehensif dan sebaliknya rakyat China juga akan mengetahui keragaman budaya dunia.

Olahraga, kebudayaan dan harapan untuk masa depan yang cerah telah mempersatu-kan China dan dunia. Expo Shanghai telah

menerima 52 juta pengunjung, 10% di antara-nya atau 5 juta mengunjung telah berkunjung ke Pavilion Indonesia. Pada tahun 2009, 47,66 juta warga China berwisata ke luar negeri, di antaranya lebih dari 4 juta orang mengun-jungi Asia Tenggara.

Belakangan ini, diberitakan dalam headline banyak media intemasional bahwa ekonomi China sudah menduduki peringkat kedua di dunia. Namun, pemerintah China lebih mempedulikan bagaimana membuat 1,3 mi-lyar warganya dapat hidup lebih baik dan dapat menikmati keberhasilan pembangunan ekonomi bersama. Ini merupakan suatu tan-tangan luar biasa bagi China. Menurut lapor-an Bank Dunia tahun 2010, pendapatan per kapita China berada di peringkat 130 di du-nia, sedangkan menurut standar PBB, 150 juta penduduk China masih hidup di bawah garis kemiskinan. Setiap tahun, pemerintah harus berupaya untuk menciptakan pekerjaan bagi 12 juta tenaga kerja baru. Dana untuk pe-layanan medis, pendidikan dan iptek masih kecil dibandingkan dengan negara-negara maju. China masih berada di downstream dalam rantai perindustrian, masalah-masalah antara perkembangan ekonomi dengan per-lindungan lingkungan alam agak menonjol.

Kami berusaha mengubah pola dan struk-tur pembangunan ekonomi, mempercepat re-formasi sistem distribusi, menyempurnakan sistem jaminan sosial rakyat, membangun masyarakat yang lebih adil supaya rakyat sanggup mendapat pengobatan baik, kehidup an orang lansia dapat terjamin, serta anak miskin mendapat kesempatan berseko-lah. Kami menggalakkan penghematan ener-gi, pengurangan emisi, perlindungan ling-kungan alam dan mengutamakan perkem-bangan energi bersih. Sekarang China telah menjadi negara pelopor penggunaan listrik hydro, nuklir, surya dan angin.

Tahun ini menandai ulang tahun ke-60 hubungan diplomatik China-Indonesia dan tahun persahabatan kedua negara. Perkem-bangan hubungan China-Indonesia patut kita merayakan bersama. Pemimpin kedua negara

sering mengadakan pertemuan bilateral mau-pun dalam arena multilateral. Kedua pihak telah membangun serangkaian mekanisme dialog. Kerja sama kedua negara di bidang politik, ekonomi, kebudayaan, pertahanan dan iptek berkembang secara menyeluruh. Volume perdagangan bilateral mencapai USD 30 milyar pada tahun 2008 dan diharapkan akan melebihi USD 40 milyar pada tahun ini. Tak lama lagi, kemungkinan besar angka ini akan mencapai USD 50 milyar.

Tahun ini, pertukaran antara rakyat kedua negara sangat aktif. Kedua pihak bersama menyelenggarakan pertunjukan Wushu, kon-ser, pameran agama, seminar dan pertukaran media. Melalui pertukaran tersebut, kita mengetahui bahwa persamaan kedua negara jauh lebih banyak daripada perbedaannya. Sesama negara sedang berkembang yang be-sar, perkembangan China dan Indonesia sa-ngat berharga bagi perkembangan dunia. Kerja sama kita di bidang perubahan iklim, keamanan pangan dan isu pembangunan sa-ngat penting, karena isu-isu itu bersangkutan dengan kepentingan negara-negara sedang berkembang dan umat manusia .

Tahun depan adalah ulang tahun ke-20 Chi-na dan Asean menjalin hubungan kemitraan dialog dan Indonesia akan menjadi ketua Asean. Selama 20 tahun terakhir, kerja sama China-Asean mengalami ujian krisis moneter dan bencana alam besar. China selalu men-dukung integrasi Asean, mendukung Asean memainkan peranan utama dalam arsitektur kerja sama regional. Membangun Asia yang damai, harmonis dan makmur adalah tujuan bersama kita. Dalam 10 tahun yang akan da-tang, akan ada 10 ribu siswa dari China be-lajar ke negara Asean setiap tahun dan sama sebaliknya. Hubungan generasi muda kedua pihak akan menjadi pendorong persahabatan China-Asean di masa depan .

Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-61 berdirinya Republik Rakyat China, izinkan-lah saya mengucapkan selamat yang setulus-tulusnya kepada tanah airku dan semoga per-sahabatan China-Indonesia abadi.