Top Banner
Edition: January 2017 Photo by: Fajri Flight Safety Performance 2016 Safety Award Jan - Nov 2016 Waspada Drone Terhadap Dunia Penerbangan Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 Thunderstorm Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330
14

Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Apr 28, 2019

Download

Documents

dinhkhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Edition: January 2017

Photo by: Fajri

Flight Safety Performance 2016

Safety Award Jan - Nov 2016

Waspada Drone Terhadap Dunia Penerbangan

Safety Highlight

Occupational Safety Performance 2016

Thunderstorm

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 2: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Patria Rhamadonna Penasehat

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Setiyo Budhiharto Ketua Tim Redaksi

Nisa Editor

Tim Redaksi

Kenan

Anto

Vio

Page 3: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Halo pembaca e-magazine Pena…

Pembaca E-Magazine Pena yang kami hormati…

Tidak terasa kita telah memasuki lembaran baru di Tahun 2017, pada tahun ini pula kita

memperingati ulang tahun PT. Pelita Air Service yang ke 47. Semoga kita terus bersatu

bersama – sama dengan semangat yang ada dari lubuk hati yang paling dalam untuk

membangun jiwa dan raga demi kemajuan dan prestasi perusahaan yang kita cintai.

Semangat yang melekat tidak lepas dari langkah – langkah penerapan Safety

Management System, yang merupakan peran dari semua pihak yang berpartisipasi aktif

dalam membudayakan keselamatan. Salah satu aspek budaya keselamatan adalah

budaya melapor/menulis.

Laporan keselamatan di perusahaan kita tercinta telah mulai tumbuh lebih aktif dan

menyeluruh. Perusahaan mengiringi hal tersebut sistem berbasis teknologi informasi,

bernama Baldwin Safety. Harapan dari laporan keselamatan berbasis teknologi informasi

adalah untuk mendorong budaya melapor dan menulis, sehingga laporan lebih efektif, real

time dan tetap sasaran. Kini, di tahun 2017 melapor/menulis bukan merupakan pekerjaan

tambahan namun merupakan kebutuhan. Kebutuhan yang mengantar kita untuk mencapai

target utama yakni tidak terjadinya incident atau accident.

Untuk mencapai semua itu, peran aktif kita semua perlu ditingkatkan agar laporan

keselamatan berbasis teknologi informasi yang disediakan perusahaan, dapat berjalan

optimal.

Semoga langkah kita melakukan suatu perubahan positif bisa berdampak terhadap

perusahaan kita yang tidak hanya mengutmakan keselamatan, namun juga dalam

menghadapi persaingan yang semakin ketat.

Salam Keselamatan

Salam,

Kata Pengantar

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Ketua Tim Redaksi

Setiyo Budhiharto

Page 4: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Di awal tahun ini, mari kita mengucapkan syukur kepada Alloh SWT atas berkah dan rahmatnya kepada Pelita sehingga banyak perkembangan dan perbaikan di segala sektor. Perkembangan di bidang keselamatan adalah meningkatnya kesadaran atas keselamatan dan tercapainya safety performance indicator tahun 2016 yang tentu atas izin-Nya dan hasil kerja keras kita semua. Tugas lebih besar menanti kita di tahun 2017 ini, dimana company performance indicator tahun ini ditargetkan meluas kebidang kesehatan, lingkungan, keamanan, dan kualitas. Setiap individu, setiap site/base operation, setiap departemen, setiap divisi, harus berperan serta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang – bidang tersebut. Selanjutnya, pelaporan atas bahaya yang ada di sekitar kita, dengan tujuan untuk meminimalkan potensi terjadinya kecelakaan, tetap perlu dilakukan secara konsisten oleh seluruh pekerja menggunakan Safety Observation Report, baik secara offline maupun online menggunakan Baldwin Safety System. Penggunaan Baldwin Safety System perlu ditingkatkan secara maksimal di tahun ini karena dokumentasi data keselamatan yang baik merupakan kunci untuk membuktikan bahwa Pelita telah melakukan implementasi Safety Management System. Salam keselamatan Waalaikumusalam Wr. Wb.

SSQ VP Patria Rhamadonna

Safety Highlight

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 5: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

0

5

10

15

2016

FAC

LWC

MTC

RWC

FATALITY

VEHICLE INCIDENT

PROPERTY DAMAGE

LOST WORK DAYS

TRIR

SEVERITY RATE

FATALITY

(CASE)

OCCUPATIONAL

LOST

WORK

DAYS

VEHICLE

INCIDENT

PROPERTY

DAMAGE

INCIDENT

MAN

POWER

MAN

HOURS TRIR

SEVERITY

RATE FAC LWC MTC RWC

NIL 0 1 0 0 14 0 0 365 731460 0.27 19.14

FAC = First Aid Case

LWC = Lost Workday Case

MTC = Medical Treatment Case

RWC = Restricted Work Case

Occupational Safety Performance Jan – Dec 2016

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 6: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

MonthFlt.

Hrs/month

Cumm.

Hrs/monthAccidents

Accident

Rate

Serious

Incident

Serious

Incident

Rate

IncidentIncident

Rate

Jan 691.77 691.77 0 0.0 0 0.0 0 0.0Feb 753.77 1,445.54 0 0.0 0 0.0 0 0.0Mar 752.15 2,197.69 0 0.0 0 0.0 0 0.0Apr 718.20 2,915.89 0 0.0 0 0.0 0 0.0Mei 818.58 3,734.47 0 0.0 0 0.0 0 0.0Jun 772.22 4,506.69 0 0.0 0 0.0 0 0.0Jul 714.62 5,221.31 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Aug 779.59 6,000.90 0 0.0 0 0.0 1 0.2Sept 880.41 6,881.31 0 0.0 0 0.0 0 0.0Oct 830.26 7,711.57 0 0.0 0 0.0 0 0.0Nov 793.82 8,505.39 0 0.0 0 0.0 0 0.0Dec 781.50 9,286.89 0 0.0 0 0.0 0 0.0

9,286.89 0 0.0 0 0.0 1 0.12016

0.0

0.5

Jan Mar Mei Jul Sept Nov

Accident Rate

Serious Incident Rate

Incident Rate

= Accident / Flight Hours *

1000

= Serious Incident / Flight

Hours * 1000

= Incident / Flight Hours *

1000

Description:

- 11 Aug 2016 = Incident Windshield

crack due to bird strike

Flight Safety Performance

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 7: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Di bawah ini adalah pemenang Safety Award dari Bulan Januari sampai November 2016. Lalu siapa pemenang penutuo tahun dan pemenang Annual Report 2016?

Nantikan Pena Edisi February 2017!!!

January

Capt. Dody Krisnayadi

February

Bapak Didi Wandi

March

Capt. Syaswandi

April

Bapak Moh. Sobya

May

Bapak Supardi

June

Ani Puspita

July

Bapak Christiaan W

Augst

Dedy Darsono

Sept

Bpk. M. Yamin Dimas Aji Z.

Nov

Safety Award

Okt

Dedi Kriswanto

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 8: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Waspada Drone Terhadap Penerbangan

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Akhir-akhir ini, ancaman terhadap keselamatan penerbangan justru datang dari masyarakat yang berada dalam kawasan keselamatan operasi penerbangan, dan pada beberapa daerah lintasan jalur navigasi penerbangan, contohnya adalah drone. Drone merupakan pesawat tanpa awak. Pesawat ini tidak membutuhkan seorang pilot untuk memandunya, selain itu juga sering disebut sebagai pesawat UAV atau Unmanned Aerial Vehicle. Drone merupakan teknologi yang sering dimanfaatkan dalam dunia militer, namun drone juga dapat digunakan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti kesehatan, pengiriman barang dan bahkan berselfie ria. Kini model pesawat tanpa awak telah menjadi mainan dan olahraga populer. Sebagai pesawat tak berawak, tentunya tidak ada manusiapun di dalam sebuah drone. Cara kerjanya dengan memanfaatkan kendali jarak jauh atau sistem remote dimana pilot megang kontrol dari darat. Ketentuan Hukum Khusus Perihal Drone Perihal pengaturan khusus perihal drone sendiri diatur dalam PM 90 Tahun 2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia. Dalam PM 90 tidak diatur mengenai dimana saja drone dapat digunakan, akan tetapi diatur mengenai di kawasan mana saja drone tidak dapat digunakan. Drone tidak boleh dioperasikan pada kawasan dan ruang udara sebagai berikut: 1. Kawasan udara terlarang (prohibited area) Adalah ruang udara tertentu di atas daratan atau perairan, dengan pembatasan yang bersifat

permanen dan menyeluruh bagi semua pesawat udara. 2. Kawasan udara terbatas (restricted area) Adalah ruang udara tertentu di atas daratan dan/atau perairan dengan pembatasan bersifat

tidak tetap dan hanya dapat digunakan untuk operasi penerbangan negara dan pada waktu tidak digunakan (tidak aktif), kawasan ini dapat dipergunakan untuk penerbangan sipil.

3. Kawasan keselamatan operasi penerbangan (KKOP) suatu bandar udara Adalah wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandar udara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.

4. Controlled airspace. Adalah jenis ruang udara yang diberikan pelayanan lalu lintas penerbangan berupa pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan (air traffic control service), pelayanan informasi penerbangan (flight information service), dan pelayanan kesiagaan (alerting service).

Page 9: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Waspada Drone Terhadap Penerbangan

5. Uncontrolled airspace pada ketinggian lebih dari 500 ft (150m) Adalah jenis ruang udara yang diberikan pelayanan lalu lintas penerbangan berupa pelayanan informasi penerbangan (flight information service), pelayanan kesiagaan (alerting service), dan pelayanan saran lalu lintas penerbangan (air traffic advisory service). Namun demikian terdapat pengecualiannya bahwa drone boleh dioperasikan di ketinggian lebih dari 500 ft (150m) dengan izin yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dalam hal kondisi khusus untuk kepentingan pemerintah seperti patroli batas wilayah Negara, patroli wilayah laut Negara, pengamatan cuaca, pengamatan aktifitas hewan dan tumbuhan di taman nasional, survei dan pemetaan.

Khusus untuk drone yang memiliki kamera, diatur sebagai berikut: 1. Sistem pesawat udara tanpa awak dengan kamera dilarang beroperasi 500 m dari

batas terluar dari suatu kawasan udara terlarang (prohibited area) atau kawasan udara terbatas (restricted area).

2. Dalam hal sistem pesawat udara tanpa awak digunakan untuk kepentingan pemotretan, perfilman dan pemetaan, harus melampirkan surat izin dari institusi yang berwenang dan Pemerintah Daerah yang wilayahnya akan dipotret, difilmkan atau dipetakan.

Cukup jelaslah kiranya bahwa apabila drone tersebut ternyata dipasangkan kamera, maka ada kewajiban tambahan sebagaimana disebutkan di atas. Dalam hal ini Pemerintah Daerah yang dimaksud adalah gubernur, bupati, atau walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Adapun ketentuan pidana terhadap pelanggaran ketentuan pada PM 90 dapat ditemukan di UU Penerbangan, dimulai dari Pasal 410 s/d Pasal 443. Perlu kiranya juga diperjelas bahwa peraturan di atas belum mencakup semua implikasi pengguaandrone yang secara kasuistis bisa terjadi seperti apabila drone tersebut menyebabkan kerusakan kepada properti atau benda milik pihak lain, yang mana mengenai hal ini dapat merujuk pada ketentuan pidana dalam KUHP2.

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 10: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

Waspada Drone Terhadap Penerbangan

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Alat Penangkap Drone Ilegal

Sekarang ini Indonesia memiliki cara untuk melumpuhkan drone. Kemenhub dan TNI menggunakan drone-jamming bernama Drone Defender dari perusahaan Battlelle untuk melumpuhkan drone. DroneDefender berbentuk seperti senapan bahu yang memiliki antena di ujungnya. Dengan mengandalkan rentetan sinyal, alat ini dapat mengacaukan sinyal. Dengan begitu pengguna akan kehilangan kendali terhadap drone. Dronedefender akan mengambil alih kendali drone, dan akan membuat drone turun secara perlahan. DroneDefender dioperasikan menggunakan standar GPS dan pita radio ISM sehingga dapat menginterfensi sinyal UAV (Unmanned Aerial Vehicle) komersial. Alat ini seberat 10pon dan mampu menembak sejauh 400m dengan kemiringan 30 derajat.

Didalam penerbanganpun, battery drone termasuk dalam dangerous goods. Dengan syarat yang telah ditentukan oleh IATA

By: Dimas Aji

Page 11: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

THUNDERSTORM

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Pada musim penghujan seperti sekarang ini sering sekali kita temui awan hitam yang menggumpal dan menjulang tinggi keangkasa yang biasanya menimbulkan hujan lebat disertai angin kencang, sambaran petir dan gemuruh halilintar. Fenomena alam tersebut merupakan salah satu yang paling dihindari dalam dunia penerbangan mengingat bahaya yang ditimbulkan sangat fatal terhadap pesawat. Fenomena tersebut adalah thunderstorm.

Apa itu Thunderstorm ?

Thunderstorm dapat didefinisikan sebagai sebuah badai ( Storm ) yang disertai adanya kilat dan petir (Thunder) Thunderstorm dihasilkan oleh awan cumulonimbus / Cb (Awan yang paling berbahaya dari berbagai macam jenis awan) yang juga menyebabkan terjadinya gusty (angin kencang yang mendadak), hujan deras dan terkadang terdapat butiran-butiran es (hail). Apapun istilahnya itu, untuk mengenali Ciri Akan terjadinya thunderstorm, secara mudah kita dapat ketahui dengan kehadiran Guntur dalam awan tersebut,. Itu sudah cukup untuk mengetahui bahwa disekitar kita telah terjadi fenomena badai Guntur (thunderstorm).

Page 12: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

THUNDERSTORM

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Terbentuknya awan Cb Pembentukan awan Cb secara sederhana dapat dijelaskan dengan adanya pemanasan dipermukaan bumi yang mengakibatkan suhu dipermukaan lebih tinggi dari yang diatas, uap air terjadi dari sungai, danau dan laut dan terangkat keatas akibat perbedaan tekanan dan suhu. Uap air yang terangkat keatas dipengaruhi dengan kelembaban udara atau dew point yang mengakibatkan terjadinya proses pengembunan pada ketinggian tertentu. Pada iklim tropical seperti di Indonesia sangat sering terjadinya Thunderstorm Untuk membentuk awan, proses tersebut sudah memenuhi syarat, namun untuk membentuk awan Cb, diperlukan satu syarat lagi yaitu komponen yang mengakibatkan udara terus menanjak seperti terrain perbukitan atau pertemuan masa udara yang berbeda. Weather front/pertemuan arus udara mengakibatkan udara yang panas akan berada diatas udara yang dingin. Proses unstable atmosphere ini sangat kondusif untuk pembentukan towering Cb. Sedangkan adanya terrain pegunungan mengakibatkan udara yang terbawa angin terangkat menyusuri lereng pegunungan dan bertemu di puncak gunung membentuk awan-awan Cb

Pembentukan awan Cb tadi dibagi menjadi 3 tahap yaitu, tahap awal, tahap matang dan tahap punah.

1. Fase Awal Menanjak, butiran-butiran air diawan

berbenturan satu dengan yang lain sehingga membesar dan menjadikan awan bertambah besar. Air yang tertahan oleh updraft itu bisa berbentuk cairan atau es bila sudah mencapai freezing level.

Page 13: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

THUNDERSTORM

Selama fase matang, terjadinya benturan antara molekul-molekul udara dengan air yang jatuh menghasilkan medan listrik didalam awan yang menghasilkan loncatan-loncatan listrik dari kutub listrik yang berbeda. Proses tersebut diiringi oleh bunyi Guntur yang menggelegar sehingga peristiwa ini disebut thunderstorm. Sekecil apapun thunderstorm, ia memiliki pergerakan vertical (down and updraft) yang menghasilkan loncatan listrik. Pada fase matang (mature phase), diatas awan Cb terdapat lapisan tipis bermuatan ion negatif, sementara itu di lapisan bawahnya merupakan lapisan bermuatan ion positif. Pada bagian tengah, yaitu di freezing level, dimana air berada pada 3 fase menuju pembekuan, merupakan medan magnet negatif yang sangat kuat. Dibagian dasar awan merupakan lapisan tipis bermuatan positif, dan dibawah awan, merupakan daerah yang mengandung medan magnet positif yang sangat kuat. Hal inilah yang mengakibatkan kilatan-kilatan listrik di dalam awan Cb.

Lalu, apa bahaya thunderstorm dalam dunia penerbangan? (Pena Edisi February 2017)

2. Fase matang (mature stage) Pada fase ini butiran air berkembang sampai batas dimana butiran air tersebut tidak dapat lagi ditopang oleh updraft tadi, sehingga butiran air tesebut jatuh dari puncak awan yang tinggi dan menghantam masa udara dibawahnya sehingga menghasilkan downdraft yang sangat kuat hingga mencapai kecepatan 2.500 ft/mnt. Downdraft yang menghantam tanah menghasilkan gusty dan winshears yang sangat kuat dan berbahaya.

3. Pada fase punah (dissipating phase) downdraft dari awan menghabiskan energy updraft dari awan sehingga energy pembentukan awan menjadi punah dan yang tersisa adalah awan-awan cirrus saja

By: Narendra Pradhana

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Page 14: Safety Highlight Occupational Safety Performance 2016 ... fileserta aktif untuk mendukung tercapainya performance indicator dengan menjalankan program-program yang terkait bidang –

It’s Time To Start

THINKING SAFETY!

[email protected]

Safety, Security and Quality Division [email protected] 021-749-6330

Let’s be the contributor!

Contributors: