Top Banner
133 | Page RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN Leonardo Widya Program Magister Desain Universitas Trisakti, Jakarta Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat 11450 e-mail : [email protected] Abstract The image of the city worse off. Poor transport, congestion, pollution, and flooding becomes a major obstacle. Peace, security, comfort, and the more limited development in Jakarta. This resulted in a decreased quality of life and environment of the city. Basically, the public space is one indicator in determining the Quality of Life in a town populated. However, the design of public spaces often do not refer to the design criteria especially involving people’s aspirations. Discourse of public space often only seen as a purely technical activities and graphics. With the decline in quality of life, resulting in the city often social conflicts, such as racism, rampant: buskers, street children, beggars, begging, vandalism, hooliganism, crime, demonstrations, and student brawls. With the method of qualitative research - Grounded Theory, I would emphasize the discovery of a new theory which is based on the results of empirical observation data, inductive, generative nature and the data as evidensi, to review the condition of the open space in Jakarta. With the results of exposure to the new theory conceptualization embodies the ideal of public space that should be realized, to bridge the expectations/desires of the population of Jakarta and is intended to provide input for the study of public spaces Jakarta in particular, as well as food for thought for local development in general. Keywords: City Open Space, Jakarta Image, Public Space, Quality of Life. A. Pendahuluan erlepas dari beberapa inovasi yang baru dan sedang dilakukan gubernur kita yang baru (Pasangan Jokowi - Ahok), tak dapat dipungkiri bahwa citra Kota Jakarta dikenal dengan: kemacetan, polusi, banjir, penggusuran, kebakaran, rasisme, vandalisme, premanisme, dan lain seba gainya. Tak ketinggalan, karena menurun nya kualitas hidup masyarakat kota Jakarta: pengamen, anak jalanan, pengemis, pemin ta-minta, sekaligus kriminalitas, demons trasi, dan tawuran pelajar, kian marak setiap tahunnya. Munculnya permasalahan terse but adalah salah satu akibat kondisi ruang publik kota yang tidak memadai. Citra kota Jakarta semakin terpuruk dan banyak yang menilai bahwa kota Jakarta sudah tak mampu memenuhi fungsinya sebagai Ibu Kota negara. Buruknya trans portasi, kemacetan, dan banjir menjadi kendala utama. Selain itu, ketentraman, keamanan, kenyamanan, dan pembangu nan di Jakarta semakin terbatas. Kota adalah simbol peradaban. Koestoer, R.H [15] menuliskan bahwa: Tinggi rendahnya sebuah peradaban manusia bisa dilihat dari takaran kompleksitas fisik dan struktur sosial sebuah kota. “City air makes you free,” cetus pepatah Jerman kuno. Ini karena kota adalah artefak terbesar dari aspirasi budaya manusia. Tempat mimpi beradu dan ambisi hidup bebas bersaing. Jakarta sebagai ibukota sebuah negara (yang seharusnya bisa menjadi contoh positif bagi kota-kota propinsi lainnya) menanggung beban berbagai permasalahan pelik tersebut. B. Data survey tentang Kondisi Kota Jakarta ahun 2011, BPS (Badan Pusat Statistik) pernah melakukan survey mengenai kunjungan turis asing ke T T
15

RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

Nov 24, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

133 | P a g e

RUANG TERBUKA DI JAKARTA:ANTARA KENYATAAN DAN HARAPAN

Leonardo WidyaProgram Magister Desain Universitas Trisakti, Jakarta

Jl. Kyai Tapa No. 1, Grogol, Jakarta Barat 11450e-mail : [email protected]

Abstract

The image of the city worse off. Poor transport, congestion, pollution, and floodingbecomes a major obstacle. Peace, security, comfort, and the more limiteddevelopment in Jakarta. This resulted in a decreased quality of life and environmentof the city. Basically, the public space is one indicator in determining the Quality ofLife in a town populated. However, the design of public spaces often do not refer tothe design criteria especially involving people’s aspirations. Discourse of publicspace often only seen as a purely technical activities and graphics. With the decline inquality of life, resulting in the city often social conflicts, such as racism, rampant:buskers, street children, beggars, begging, vandalism, hooliganism, crime,demonstrations, and student brawls. With the method of qualitative research -Grounded Theory, I would emphasize the discovery of a new theory which is based onthe results of empirical observation data, inductive, generative nature and the data asevidensi, to review the condition of the open space in Jakarta. With the results ofexposure to the new theory conceptualization embodies the ideal of public space thatshould be realized, to bridge the expectations/desires of the population of Jakarta andis intended to provide input for the study of public spaces Jakarta in particular, aswell as food for thought for local development in general.

Keywords: City Open Space, Jakarta Image, Public Space, Quality of Life.

A. Pendahuluan

erlepas dari beberapa inovasi yangbaru dan sedang dilakukan gubernurkita yang baru (Pasangan Jokowi -

Ahok), tak dapat dipungkiri bahwa citra KotaJakarta dikenal dengan: kemacetan, polusi,banjir, penggusuran, kebakaran, rasisme,vandalisme, premanisme, dan lain sebagainya. Tak ketinggalan, karena menurunnya kualitas hidup masyarakat kota Jakarta:pengamen, anak jalanan, pengemis, peminta-minta, sekaligus kriminalitas, demonstrasi, dan tawuran pelajar, kian marak setiaptahunnya. Munculnya permasalahan tersebut adalah salah satu akibat kondisi ruangpublik kota yang tidak memadai.

Citra kota Jakarta semakin terpuruk danbanyak yang menilai bahwa kota Jakartasudah tak mampu memenuhi fungsinyasebagai Ibu Kota negara. Buruknya transportasi, kemacetan, dan banjir menjadikendala utama. Selain itu, ketentraman,

keamanan, kenyamanan, dan pembangunan di Jakarta semakin terbatas.

Kota adalah simbol peradaban.Koestoer, R.H [15] menuliskan bahwa:Tinggi rendahnya sebuah peradabanmanusia bisa dilihat dari takarankompleksitas fisik dan struktur sosial sebuahkota. “City air makes you free,” cetuspepatah Jerman kuno. Ini karena kotaadalah artefak terbesar dari aspirasi budayamanusia. Tempat mimpi beradu dan ambisihidup bebas bersaing.

Jakarta sebagai ibukota sebuah negara(yang seharusnya bisa menjadi contohpositif bagi kota-kota propinsi lainnya)menanggung beban berbagai permasalahanpelik tersebut.

B. Data survey tentang Kondisi KotaJakarta

ahun 2011, BPS (Badan PusatStatistik) pernah melakukan surveymengenai kunjungan turis asing ke

T

T

Page 2: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

134 | P a g e

Kota Jakarta. Delapan juta turis keIndonesia setiap tahun lebih memilih kesejumlah kota lain di Indonesia seperti Bali,Yogya, atau Sumatra ketimbangmengunjungi Kota Jakarta.

Tahun 2012, CNN pernah membuatsurvey mengenai Kota yang paling dibencioleh turis. Sungguh menyedihkan, bahwaKota Jakarta masuk dalam urutan tujuhsebagai kota paling dibenci turis. 10 kotapaling dibenci Dunia adalah : 1. Tijuana,Mexico, 2. Sydney & Melbourne, Australia,3. Paris, France, 4. Timbuktu, Mali, 5. LosAngeles, United States, 6. Lima, Peru, 7.Jakarta, Indonesia, 8. New Delhi, India, 9.Cairo, Egypt, 10. Belize City, Belize. CNNmengungkapkan lebih lanjut, penyebabkebencian turis, bahwa kota yang dibencitersebut sarat dengan kemacetan, polusi,kemiskinan, kriminalitas, terlalu banyak mal,dan kurangnya ruang publik terbuka.

Survey lainnya mengenai pemeringkatankota inovasi. Selama ini Jakarta belummasuk top 100 dunia untuk hal tersebut.Jakarta hanya masuk peringkat ke-64 dari66 kota di wilayah Asia.

Untuk kualitas hidup (Quality of Life ofCities), Jakarta menempati peringkat ke-141, atau masih kalah dengan Manila yangmenempati posisi ke-128.

C. Pentingnya Ruang Publik TerbukaKota Jakarta

uang publik merupakan salah satuindikator dalam menentukan kualitashidup penduduknya di suatu kota.

Tidak dapat dipungkiri, kesemrawutan kotaJakarta terjadi oleh karena berbagaipermasalahan ruang publik kota, antara lain:pemerintah kota, investor, pengembang(developer) dan masyarakat luas masihbelum banyak menyentuh perancanganruang publik kota; perubahan-perubahanfungsi taman kota menjadi fungsi bangunanyang tidak terkendali; perancangan ruangpublik yang ada sering tidak mengacu padakriteria desain tidak terukur yang melibatkanaspirasi atau keinginan masyarakatpengguna; desain ruang publik sering tidakmemikirkan masalah pengelolaan danperawatannya.

Gambar 1.Di beberapa tempat, ruang publik sebagai tempat evakuasi masyarakat jika terjadi bencana gempa, kebakaran,

ancaman terorisme, dan lainnya. Sumber: Wikipedia.org

Ruang publik yang ada, seringkalimelanggar aturan perundangan yang adabaik berupa undang-undang, peraturandaerah atau peraturan yang lain yangbersifat mengikat. Kriminalisasi ruangyang terjadi biasanya dilakukan olehpemerintah kota, investor, pengembang(developer) dan masyarakat luas dengangradasi yang berbeda. Sebagai contohbentuk kriminalisasi pengembanganruang publik di antaranya kasus-kasuskorupsi dan suap antara pengusaha,pengembang (developer), dan penguasa,markup biaya anggaran pembangunantermasuk pengurangan bahan bangunan

(seperti kualitas semen, aspal, dansebagainya) untuk meraup keuntungansepihak. Celakanya, wacana ruangpublik di kawasan perkotaan kerap kalihanya dipandang sebagai kegiatan teknisdan grafis semata, padahalpengembangan ruang publik dalamstruktur ruang kota juga terkait dengandimensi kultural, estetis, etis dan politis didalamnya. Hal mana ia juga merupakancerminan ideal dari suatu peradaban dimana manusia bermukim di dalamnya.

R

Page 3: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

135 | P a g e

Gambar 2. Gambaran citra kota Jakarta: Kemacetan, Kebakaran, Banjir, Demo Buruh,sampai vandalisme di Kota Jakarta. (dari berbagai sumber).

alam praktiknya berbagaikepentingan dan fungsi perkotaankerap harus mengorbankan fungsi

ruang publik. Kota sebagai pusatpertumbuhan ekonomi tentu sajamemerlukan lahan bagi pengembanganekspansi kepentingan tersebut.Persoalannya, ruang dan wilayahperkotaan jumlahnya tetap, sehingga untukkepentingan ekonomi tersebut harusmenggunakan ruang wilayah fungsi kotalainnya. Sarana olahraga, pendidikan dantaman kota kerap harus tersingkir olehkepentingan ekonomi.

Pergeseran fungsi lahan ataupenghilangan fungsi ruang publik, disadariatau tidak menimbulkan implikasi lain yangserius. Sejak puluhan tahun terakhir ini,ruang-ruang publik antara lain untukkeperluan olahraga, rekreasi dan ruang-ruang terbuka untuk sekedarmengekspresikan diri harus dikorbankan.

Akibatnya, anak-anak muda Jakartakehilangan tempat untuk mengekspresikanjiwa muda dan ”kelebihan energinya”.Hidup di lingkungan dan ruang yangterbatas, tidak adanya ruang publik untukmengekpresikan diri, menimbulkandampak sosial yang serius. Perkelahianpelajar misalnya, salah satu penyebabnyaadalah karena mereka kehilangan ruangpublik tempat mengekspresikan jiwamudanya.

Dengan menurunnya kualitas hidupmasyarakat dan lingkungan karena faktortersebut, tidak heran Kota Jakarta seringterjadi berbagai konflik-konflik yang tidakbisa dihindari, mulai dari kemacetan,polusi, banjir, penggusuran, kebakaran,rasisme, merajalelanya pengamen, anakjalanan, pengemis, peminta-minta,vandalisme, premanisme, kriminalitas,demonstrasi, dan tawuran pelajar, dan lainsebagainya.

D

Page 4: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

136 | P a g e

D. Grounded Theory

enelitian ini menggunakan metodepenelitian kualitatif, dengan memilihstrategi Grounded Theory -dalam

metoda penelitian disebut GroundedResearch- dengan pertimbangan bahwametodologi ini bersifat penelitian kualitatifyang menekankan penemuan teori baruyang berlandaskan hasil data observasiempirik di lapangan dengan metodainduktif (menemukan teori dari sejumlahdata), dan bersifat generatif (penemuanatau konstruksi teori menggunakan datasebagai evidensi). Dalam hal ini, padabagian pendahuluan, saya sudahmemaparkan berbagai “kenyataan”(berupa keadaan, keluhan, dan masalah-masalah umum kondisi ruang publik kotaJakarta) selanjutnya saya akan paparkandata-data dan observasi berupa konsepdan teori-teori ideal tentang ruang publikterbuka. Pemaparan juga disertakan studibanding ruang publik terbuka di negaralain sebagai contoh ideal.

Maka untuk merangkum danmendeskripsikan secara detail mengenai“harapan” masyarakat kota Jakartaterhadap ruang publik terbuka, lewat

analisis tersebut, proses mengabstraksidan subyektif didapatkan teori barumengenai pemaknaan bagaimanaseharusnya konseptualisasi ruang publikterbuka kota Jakarta diwujudkan.

Pembahasan penelitian akan ditutupdengan menarik beberapa kesimpulanyang didasarkan pada data observasiempirik tersebut.

E. Pentingnya Ruang Publik

stilah ruang publik (public space) pernahdilontarkan Lynch dengan menyebutkanbahwa ruang publik adalah nodes dan

landmark yang menjadi alat navigasi didalam kota (Lynch, [16]). Gagasantentang ruang publik kemudianberkembang secara khusus seiring denganmunculnya kekuatan civil society. Dalamhal ini filsuf Jerman, Jurgen Habermas[10], dipandang sebagai penggagasmunculnya ide ruang publik. JurgenHabermas memperkenalkan gagasanruang publik pertama kali melalui bukunyayang berjudul The StructuralTransformation of the Public Sphere: anInquire Into a Category of Bourjuis Society.

Klasifikasi RuangTerbuka Kota :

A. FISIK• Tipe dan Karakter• Sejarah

B. NON FISIK• Kebutuhan sosialbudaya : beinteraksi• Kebutuhan ekonomi:kemudahan/ekonomis• Kebutuhan Politik :apresiasi• Kebutuhan ekologi :alami

Gambar 3. Sumber: Ruang Terbuka Kota. Slide Kuliah Fakultas Arsitektur. Universitas Sumatera Utara.

P

I

Page 5: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

137 | P a g e

Edy Darmawan [18] (Profesor dan Insinyurdi bidang sipil dan perencanaan),mengutarakan bahwa Ruang publikmerupakan salah satu dari elemen kotayang memiliki peran penting. Dia berperansebagai pusat interaksi dan komunikasimasyarakat baik formal maupun informal,individu atau kelompok. Pengertian ruangpublik secara singkat merupakan suaturuang yang berfungsi untuk kegiatan-kegiatan masyarakat yang berkaitandengan sosial, ekonomi, dan budaya.Sikap dan perilaku manusia yangdipengaruhi oleh perkembangan teknologijuga berpengaruh terhadap tipologi ruangkota yang direncanakan. Tipologi ruangpublik dalam perkembangannya memilikibanyak variasi tipe dan karakter antara laintaman umum (public parks), lapangan dan

plasa (squares and plazas), ruangperingatan (memorial space), pasar(markets), jalan (streets), tempat bermain(playground). jalan hijau dan jalan taman(green ways and parkways). atrium/pasardi dalam ruang (atriumlindoor marketplace), pasar/pusat perbelanjaan di pusatkota (market place/ downtown shoppingcenter), ruang di lingkungan rumah(found/neighborhood spaces), water front(Area yang berbatasan dengan air).

Karena pentingnya ruang publik, dalamUndang-Undang Republik Indonesia No.26tahun 2007 tentang Penataan RuangPasal 29 menyatakan bahwa proporsiruang terbuka hijau pada wilayah kotapaling sedikit 30% dari luas wilayah kotadan proporsi ruang terbuka hijau publikpaling sedikit 20% dari wilayah kota.

F. Konsep dan Teori Tentang RuangPublik1. Konsep Ruang Publik Sebagai WajahKota

uang publik yang berbentuk ruangterbuka dapat digunakan sebagaiwahana rekreasi, paru-paru kota,

memberikan unsur keindahan,penyeimbang kehidupan kota, memberikanarti suatu kota dan kesehatan bagimasyarakat kota. Ruang publik jugabermanfaat untuk melayani kebutuhanmasyarakat sebagai sarana rekreatifmaupun sebagai tempat untuk melakukaninteraksi dan kontak sosial dalamkehidupan masyarakat.

Keberadaan ruang publik pada suatukawasan di pusat kota sangat pentingartinya karena dapat meningkatkankualitas kehidupan perkotaan baik itu darisegi lingkungan, masyarakat maupun kotamelalui fungsi pemanfaatan ruang didalamnya yang memberikan banyakmanfaat seperti fungsi olahraga danrekreasi. Dalam pengembangan ruangpublik dalam konteks perkotaan perlumemperhatikan berbagai faktor yangberpengaruh di dalamnya. Sebagai suaturuang publik, perlu diketahui karakteristikpemanfaatan ruangnya agar tercipta ruangluar yang responsif terhadap kebutuhanmasyarakat.

Faktor yang berpengaruh terhadapkebutuhan tersebut selain berupa aktivitas

juga mempertimbangkan karakteristikruang dan ketersediaan saranapendukungnya. Bagaimana ketiga faktortersebut (aktivitas, karakteristik ruang dansarana pendukung) dapat salingmendukung agar terjadi kesesuaian padatiap fungsi pemanfaatannya sehinggadapat dijadikan sebagai arahanpengembangan ruang publik padaumumnya.

2. Ruang Terbuka sebagai PengangkatCitra Kota

uang publik di Eropa dan Amerikatelah berkembang sebagai ikon kota(image of the city). Untuk memiliki

ruang publik terbuka, memang butuhperjuangan panjang (terutamapembebasan lahan). Kita dapat belajar darinegara maju, dalam hal ini saya akanmemaparkan dua studi banding yaitu:Central Park dan Boulevard Orchard Road.

1). Central Park, Manhattan, New YorkCity.

Central Park, Manhattan, New YorkCity adalah ruang publik terbuka terbaik didunia (tercatat dalam daftar tempat yangharus dikunjungi para turis, dimana ruangpublik tak cuma sebagai tempat berteduhdari panasnya kota), melainkan juga seringdigunakan untuk berbagai acara besarkelas dunia. Siapa yang belum pernahmendengar Central Park? Berbagai film

R

R

Page 6: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

138 | P a g e

Hollywood kerap mengambil setting ceritadi taman yang dibuka pada 1857 ini.Setiap pagi, taman ini biasa dimanfaatkanbagi para pemilik binatang peliharaan,seperti anjing atau kucing, untuk bermain.Sementara hewan peliharaannya bermain,para pemiliknya biasa membaca buku,berpiknik, atau bermain layangan untukmenikmati waktu luang. Berbagai fasilitasyang ada di taman ini, antara lain, jalurpejalan kaki, trek untuk joging, dua ringuntuk berice-skating, kolam renang, kebunbinatang, dan tempat perlindungan hewanliar.

Central Park merupakan taman umumyang luas di Manhattan, New York City.Luasnya 3,41 km² dengan bentuk lahanpersegi panjang (panjang 4 km, lebar 800m). Setiap tahunnya, taman ini dikunjungisekitar 25 juta orang, dan sekaligus tamanyang paling banyak didatangi orang diAmerika Serikat. [1]

Central Park termasuk salah satutaman terkenal di dunia, karena taman inisering dijadikan lokasi film dan bahanliputan di televisi. Pengelolanya adalahorganisasi swasta nirlaba Central ParkConservancy yang dikontrak olehDepartemen Taman dan Rekreasi NewYork City. [3]

Di sekeliling taman terdapatbangunan-bangunan mewah danmerupakan kawasan dengan harga tanahyang tinggi.

Taman ini dirancang oleh FrederickLaw Olmsted dan Calvert Vaux. Keduanyajuga dikenal sebagai perancang TamanProspect di Brooklyn yang letaknyaberdekatan. Walaupun terlihat alami,lansekap Central Park sepenuhnya hasilcampur tangan manusia. Di dalam tamanterdapat danau buatan dan kolam, jalansetapak, dua arena es skating, kawasanlindung hewan liar, lapangan rumput, danarena bermain untuk anak. Central Parksering didatangi burung migran sehinggamenjadi tempat favorit bagi pengamatburung. Panjang keseluruhan jalan-jalan didalam taman adalah 10 km. Pengunjungramai berjogging, bersepeda, ataubersepatu roda, terutama di akhir pekanatau sejak pukul 19.00 setelah kendaraanbermotor dilarang lewat.

Awalnya, Central Park tidak termasukdalam Rencana Komisaris 1811 untukpembangunan daerah Manhattan. Namun,

jumlah penduduk New York City menjadihampir berlipat empat antara tahun 1821dan 1855. Kota menjadi semakin sesak,dan penduduk berdatangan ke sedikitruang terbuka yang ada, terutama kekuburan untuk menjauhkan diri darikebisingan kota.

Pada tahun 1844, kebutuhan ruangterbuka bagi warga kota disuarakan olehWilliam Cullen Bryant, penyair sekaliguseditor Evening Post (sekarang disebutNew York Post), dan arsitek lansekapAmerika Serikat yang pertama, AndrewJackson Downing. Penduduk berpengaruhdi kota New York merasakan perlunyataman yang bergaya untuk menikmatiudara segar sambil berkendara, sepertiBois de Boulogne di Paris atau TamanHyde di London. Pada tahun 1853, dewankota New York menetapkan kawasanseluas 283,28 hektare (2,8 km²) dari 59thStreet hingga 106th Street senilai AS$5juta untuk dijadikan taman.

Pemerintah negara bagian New Yorkmembentuk Komisi Central Park sebagaipengawas pembangunan taman. Komisimengadakan kontes desain lansekaptaman pada tahun 1857. Penulis FrederickLaw Olmsted dan arsitek Inggris CalvertVaux memenangi kontes denganrancangan berjudul “RencanaGreensward”. Perjalananan Olmsted keEropa pada tahun 1850 [1], dankunjungannya ke sejumlah taman di Eropadiperkirakan menjadi inspirasi bagirancangannya. Selama di Eropa, Olmstedterutama terkesan dengan TamanBirkenhead dekat Liverpool, Inggris.Taman Birkenhead yang dibuka tahun1847 adalah taman pertama di dunia yangpembangunannya dibiayai masyarakat.

Rancangan Olmsted juga mendapatbanyak dipengaruhi berbagai konsep lain.Lansekap tanah pemakaman, sepertiMount Auburn di Cambridge,Massachusetts dan Green-Wood diBrooklyn merupakan contoh rancanganlansekap yang alami dan tenang. Ide barudalam desain Central Park adalah “sistemjalan terpisah” bagi pejalan kaki,penunggang kuda, dan kendaraan wisata.Pemandangan arus lalu lintas yang ramai(crosstown traffic) antara Sisi TimurManhattan (East Side) dan Sisi BaratManhattan (West Side) dihalangi dengantanaman perdu yang lebat. Dalam rencana

Page 7: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

139 | P a g e

Greensward diperlukan 36 bangunanjembatan. Semuanya dirancang arsitekCalvert Vaux, dan setiap jembatanmemiliki desain yang berbeda-beda.

Sebelum pembangunan taman dimulai,lahan harus dibebaskan lebih dulu daripenduduk yang sebagian besar orangmiskin. Sebagian besar penduduk terdiridari mantan budak Afrika-Amerika yang

sudah merdeka, dan orang keturunanJerman atau Irlandia. Sebagian diantaranya tinggal di perkampungan kecilseperti Desa Seneca, Harsenville, DistrikPiggery, atau Biara Sisters of Charity.Pada tahun 1857, sekitar 1.600 jiwa haruspindah setelah tanah tempat tinggalmereka dibeli oleh proyek.

Gambar 4. The Terrace, Central Park, NY,Sumber: foto karya Victor Prevost, 10 September 1862

Tahun 1860 Central Park menjadiruang publik sebagaimana mestinyasampai fungsinya menurun hingga padaawal abad ke-20, dimana akibatperkembangan kota, Central Parkmenghadapi masalah baru berupa polusiudara dengan semakin banyaknya mobil.Alhasil, pengunjung juga tidak lagi datangke taman untuk sekadar berjalan-jalan,berolahraga, dan piknik mencariketenangan. Pohon dan tanaman yangsudah mati hampir tidak pernah diganti.Rumput juga dibiarkan botak di sana-sini.Selama beberapa puluh tahun, pemerintahkota hanya sedikit berusaha mencegahvandalisme dan pengotoran yangdilakukan orang di taman.

Keadaan berubah pada tahun 1934setelah Fiorello LaGuardia terpilih sebagai

Wali Kota New York City. Sejumlah 5 dinaskota yang berurusan dengan tamandigabung menjadi satu. Robert Mosesditunjuk sebagai pejabat yang bertanggungjawab atas kebersihan taman. Hanyadalam setahun, Moses berhasil mengubahkeadaan menyedihkan taman-taman diNew York City, termasuk di antaranyaCentral Park menjadi taman yangmenyenangkan. Rumput dan tanamanbunga ditanam kembali, pohon dan semakyang sudah mati diganti, dinding-dindingdiplester kembali, dan jembatan-jembatandiperbaiki. Selain itu, sejumlah perubahanbesar juga dilakukan Moses. WadukCroton ditimbun dan dijadikan lapanganrumput yang luas (sekarang disebut GreatLawn). Central Park yang dulunya menurutRencana Greensward dibangun sebagai

Page 8: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

140 | P a g e

taman yang tenang diperbarui denganpandangan modern Moses tentang taman.Moses membangun 19 lapangan untukdigunakan sebagai arena bermain, 12lapangan bisbol dan bola tangan. Mosesjuga berhasil mendapat dana dari programbantuan New Deal yang dicanangkanPresiden Franklin D. Roosevelt.

Ketika kota New York dilanda krisiskeuangan dan sosial pada pertengahandekade 1970-an, untuk kali keduanya,Central Park menjadi benar-benarterabaikan. Lapangan dan padang rumputsudah berubah menjadi tanah gersangpenuh debu beterbangan. [20] Pendudukbanyak yang pindah ke pinggiran kota,moral berada di titik terendah, dan angkakejahatan sangat tinggi. DepartemenPertamanan yang sedang kekurangandana dan tenaga manajemen terampilmemberi izin bagi semua acara yangbanyak mendatangkan massa. Walaupunacara tersebut menjadi tonggak sejarah

bagi kota New York, namun membawakerusakan besar bagi taman.

Sejumlah kelompok warga kotamencetuskan ide baru untuk mengelolaCentral Park. Salah satu organisasibernama Central Park Community Fundmempelajari pengelolaan dari aspekmanajemen. Berdasarkan hasil studi,Central Park membutuhkan seorangbirokrat dari Departemen Pertamananuntuk bertanggung jawab atas seluruhaspek manajemen dan perencanaan, dansebuah dewan pengawas dari kalanganwarga kota. Permintaan tersebutmendapat tanggapan dari wali kotaEdward Koch. Komisaris Taman bernamaGordon Davis mendirikan kantor barubernama Administrator Central Park, dansebuah organisasi warga kota bernamaGugus Tugas Central Park. Badanpengelola bernama Central ParkConservancy didirikan tahun berikutnya.

Gambar 5. Central Park, Manhattan, New York City (kini). Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Central_Park

Di bawah pengelolaan Central ParkConservancy, kemajuan mulai terlihatdalam usaha mengembalikan Central Parksebagai milik warga kota. Central ParkConservancy membayar pekerja lepas,dan membentuk tim kecil untuk pemugaran

bangunan, memulai proyek-proyekhortikultura, dan senantiasa menghapuscorat-coret yang diakibatkan vandalisme.

Pemugaran Central Park diikutiperubahan mendasar di bidangmanajemen. Setelah dibangun kembali

Page 9: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

141 | P a g e

pada pertengahan 1980-an, Central Parksekarang menggunakan sistem zonadengan seorang pengawas untuk setiapzona. Pemotongan anggaran pada awaltahun 1990-an menyebabkan DepartemenPertamanan kekurangan staf untukpemeliharaan rutin. Sebagai pengganti,staf pemeliharaan diambil dari pekerjayang digaji Conservancy. Konsep “tukangkebun untuk masing-masing zona” begitusukses sehingga keseluruhan tamansekarang dibagi menjadi 49 zona. Setiapzona memiliki seorang kepala yangbertanggung jawab atas pemeliharaansehari-hari. Tukang kebun yang ada dimasing-masing zona mengawasipekerjaan relawan.

Jalan-jalan di dalam Central Park (ParkDrive) yang panjangnya sekitar 9,7 kmdiramaikan orang bersepeda, berolahragalari, jogging, dan sepatu roda. Hampirsetiap akhir pekan berlangsungperlombaan lari yang sebagian diantaranya diselenggarakan oleh New YorkRoad Runners. Garis akhir Maraton NewYork City juga berada di taman ini,tepatnya di dekat rumah makan Tavern onthe Green.

Olahraga berkuda memiliki sejarahpanjang di Central Park. Namun satu-satunya stable (kandang kuda) yangtersisa, Claremont Riding Academy harusditutup pada tahun 2007.

Gambar 6.Peta Central Park, NYSumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Central_Park

Arena es skating dan Kolam RenangLasker terletak di antara 106th dan 108thStreet. Di musim dingin, arena dipakaiuntuk es skating, sedangkan di musimpanas diubah menjadi kolam renang.

Di Central Park juga terdapat batu-batubesar untuk latihan memanjat. Di kalanganpeminat olahraga panjat batu, dua batubesar yang paling populer adalah Rat

Page 10: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

142 | P a g e

Rock dan Cat Rock di bagian selatantaman.

Setiap musim panas, kelompok PublicTheater mementaskan drama di langitterbuka, serta pementasan dengan aktorteater dan layar lebar terkenal di TeaterDelacorte. Hampir semua drama yangdipentaskan adalah karya Shakespeare.

Orkes Philharmonic New York setiaptahunnya mengadakan konser langitterbuka di Great Lawn, sedangkanMetropolitan Opera menyajikan dua kalipementasan opera. Sejumlah musisiterkenal pernah mengadakan konsermusik besar-besaran di Central Park,termasuk di antaranya Elton John (1980),Diana Ross (1983), Garth Brooks (1997),dan Dave Matthews Band (2003). Sejaktahun 1992, penyanyi sekaligus penulislagu David Ippolito tampil bernyanyi didepan orang lewat setiap akhir pekanmusim panas. Orang menjulukinya

sebagai “That guitar man from CentralPark” (Gitaris dari Central Park).

Setiap musim panas City ParksFoundation mengadakan panggunghiburan bernama Summerstage. Padatahun 2005, Summerstage merayakan harijadi ke 20 dengan mengundang musisiternama dari dua dekade terakhir, CeliaCruz, David Byrne, Curtis Mayfield,Ladysmith Black Mambazo, sertapenerima Hadiah Nobel dan Pulitzer ToniMorrison.

2). Boulevard Orchard Road.James Siahaan [11] mengutarakan

bahwa pemerintah Singapura berhasilmenciptakan harmonisasi antara kawasanniaga internasional (kompleksTakasimaya), apartemen mewah, hotelberbintang, serta restoran (shop/cafe)dengan ruang publik (dalam bentukjaringan pejalan kaki/pedestrian).

Gambar 7. Orchard Road, 1900. Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Orchard_Road

Gambar 8. Lokasi Orchard Road di Singapura (kini). Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Orchard_Road

Page 11: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

143 | P a g e

Boulevard Orchard Road Merupakancontoh ruang terbuka masa kini. KonsepOrchard road Singapura seakan menjadisebuah potret dan percontohan ruangterbuka hijau di dunia masa kini yangbanyak memberi inspirasi tersendiri bagipemerintah suatu negara untukmengembangkan konsep serupa denganarea Orchard road Singapura. KonsepOrchard road memang sungguh menarikuntuk dikembangkan salah satu kota didunia. Sesungguhnya ibukota DKI Jakartadengan gubernur Joko Widodo sudahmelakukannya melalui program Creativepublic space atau ruang publik kreatifdengan mengambil Blok M, Thamrin Plaza,Mayestik, dan kota.

Konsep Orchard road di ibukotaJakarta memang baru rencana namunpaling tidak konsep ini cukup berpengaruhbesar di kota-kota di dunia mengingatkonsep Orchard road dipandang inovatifdalam pengembangan dalam tata ruangkota. Ruang terbuka hijau dengan konsepOrchard road pada dasarnya banyakmemiliki persamaan dengan taman atauhutan kota namun lokasi sebagai ruangpublik berbeda taman atau hutan kotamengacu pada lapangan terbuka denganpenataan taman yang inovatif sementararuang terbuka hijau lebih memanfaatkanarea jalan suatu tempat yang di dalamnyatidak hanya mall, pertokoaan, jalan umum,tetapi dipadu dengan pejalan kaki, tamankota, penghijauan kota serta atraksi senidan budaya dalam satu yang cukupmampu memberi warna baru dalampembangunan suatu kota.

3. Teori tentang Ruang Publik Ideal

uang publik yang ideal seyogianyamemenuhi kriteria [13]:

1). Image and Identity.Berdasarkan sejarah, ruang terbukaadalah pusat dari aktivitas masyarakat dansecara tradisional membentuk identitasdari suatu kota.

2). Attractions and Destinations. Ruangterbuka memiliki tempat-tempat yang kecilyang di dalamnya memiliki suatu daya tariktertentu yang memikat orang banyak,misalkan kafetaria, air mancur, ataupatung.

3). Ketenangan (Amenities). Ruangterbuka seharusnya memiliki bentukketenangan yang membuat orang merasanyaman bagi yang menggunakannya.Penempatan ruang terbuka dapatmenentukan bagaimana orang memilihuntuk menggunakan suatu lokasi. Selainitu, ruang terbuka menjangkau seluruhumur dari anak-anak hingga orangdewasa.

4). Flexible Design. Ruang terbukadigunakan sepanjang hari, dari pagi, siang,dan malam. Untuk merespon kondisi iniruang terbuka menyediakan panggung-panggung yang mudah untuk ditarikkeluar-masuk, mudah dibongkar pasang,dan mudah dipindahkan dari satu tempatke tempat yang lainnya.

5). Seasonal Strategy. Keberhasilanruang terbuka bukan hanya fokus padasalah satu desain saja, atau pada stategimanajemennya. Tetapi denganmemberikan tampilan yang berubah-ubahyang berbeda dari satu musim ke musimlainnya.

6). Akses. Ruang terbuka memilikikedekatan dan kemantapan aksesibilitas,mudah dijangkau dengan jalan kaki,kedekatan dengan jalan besar, tidak dilaluikendaraan padat, atau kendaraan yanglewat dengan kecepatan lambat.

4. Konsep Pembentukan Ruang Publik

alam mewujudkan ‘sense of identity’,Von meiss [6] menciptakan strategidesain yang harus dilakukan

diantaranya adalah:a). Menciptakan ruang dan lingkungan

yang responsif dan berdasarkan kepadapendalaman nilai serta perilaku orangtertentu atau grup yang dituju, sertakeunikan lingkungan yang turutmembangun identitas masyarakatnya;

b). Partisipasi dari calon penggunadalam perancangan lingkungan, dapatdicapai dengan menghilangkan pemisahantara perancang dan pengguna;

c). Menciptakan lingkungan yang bisadengan mudah diadaptasi oleh pengguna.Ruang publik berfungsi sebagaipenyangga dan fasilitas kegiatan publik.

Nilai ruang publik yang dapatdigunakan sebagai penuntun arahpengembangan ruang terbuka menurut

R

D

Page 12: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

144 | P a g e

Carr [6] yaitu: responsif, demokratis danmeaningful.

1). Responsive, ruang dirancang dandiatur untuk melayani/ mengakomodirkebutuhan penggunanya dalam melakukankegiatan. Kebutuhan utama manusiaterhadap lingkungannya adalahkenyamanan, relaksasi, pengikat aktif danpasif, dan petualangan. Relaksasimengeluarkan manusia dari aktifitassehari-hari. Pengikat aktif dan pasif antarmanusia dengan lingkungannyamenciptakan rasa kebersamaan danmemiliki.

2). Democratis, ruang yang demokratisakan melindungi hak dan kebebasan darisetiap pengguna dengan kata lain, dapatmenerima berbagai kegiatan masyarakattanpa adanya diskriminasi. Aksesibeluntuk semua orang dan memberikankebebasan untuk bertindak. Ruang publikbisa menjadi tempat untuk berekspresiyang lebih bebas dibandingkan rumah dantempat bekerja.

3). Meaningful, memberikan setiappenggunanya koneksi antara ruang,kehidupan persoalan dan lingkungan yanglebih luas, dalam konteks fisik ataupunsosial. Tipe koneksi bisa berupaketerikatan emosi masa lalu dan masadepan, secara psikologis dan kultural.

Dari definisi nilai ini muncul lima fungsidasar ruang publik yang dibutuhkan olehpengguna dan harus dipenuhiperancangnya antara lain :

1). Comfort. Kenyamanan adalahkebutuhan standar. Kebutuhan makan,minum dan tempat berteduh pada saatlelah serta memberikan perlindunganterhadap teriknya Kota Jakarta secarafisik.

2). Relaxation. Dalam konteksperkotaan, elemen alami, pohon dan airserta pemisahan antara aktifitaskendaraan dan manusia membantumanusia untuk beristirahat dan rilekssecara psikologi.

3). Passive engagement. Bentuk palingpopuler dari keterikatan pasif antaramanusia dan lingkungannya adalah duduk-duduk dambil mengamati (nongkrong).Tempat duduk yang lebih tinggimemungkinkan orang mengamati

sekelilingnya tanpa kontak mata denganorang yang diamati merupakan pilihanyang diminati. Atraksi lain yang menarikadalah kegiatan formal dan pertunjukaninsidental (event). Jadwal pertunjukanmerupakan pendekatan manajemen ruangterbuka yang cukup populer di berbagaiurban plaza dan taman-taman.

4). Active engagement. Atraksi yangdilakukan secara berkala dengan tematertentu banyak dilakukan untukmenghidupkan sebuah ruang publik.Salah satunya adalah berupa ruangkomersial.

5). Discovery. Keinginan untuk melihatdan menemukan hal baru adalah alasanorang untuk mendatangi ruang-ruangpublik. Hal-hal menarik bisa berupabentukan bangunan, orang-orang baru,suasana festival lengkap denganatraksinya dan sebagainya.

David Owen [8] mengutarakan tentangKonsep Green Metropolis. Iamenggambarkan Green Metropolissebagai sebuah kawasan perkotaan yangkompak, hemat energy, tidak bergantungkepada kendaraan pribadi, memilikibangunan ramah lingkungan, dan ruangterbuka hijau yang memadai. Konsep inisudah menjadi bagian dalam berbagaipembahasan kota-kota besar di duniasebagai pendekatan komprehensif dasardalam menyelesaikan masalah perkotaanyang dihadapi.

Mengutip ungkapan Imam Djokomono[9] Dalam International seminar, NationalSymposium, Exhibition and Workshop inUrban Design di Yogyakarta 2004: “Ruangpublik merupakan suatu lokasi yangdidesain (walau hanya minimal) dimanasiapa saja mempunyai hak untuk dapatmengaksesnya, interaksi diantara individudi dalamnya tidak terencana dan tanpakecuali dan tingkah laku para pelaku didalamnya merupakan subyek tidak laindari norma sosial kemasyarakatan.Sebuah ruang publik/ruang terbuka dapatdikatakan dapat berfungsi secara optimalketika bisa memenuhi aspek/kaidahseperti: etika (kesusilaan), fungsional(kebenaran) dan estetika/keindahan”.

Page 13: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

145 | P a g e

G. Hasil dan Pembahasan

udah saatnya pemerintah kotaJakarta memperhatikan kondisi-kondisi kecil semacam ini. Harus ada

perubahan paradigma yang mendasar dariproses perencanaan tata kota khususnyaruang publik terbuka yang ideal. Secaraumum hampir seluruh kota-kota diIndonesia masih menghadapipermasalahan kota yang sama. Arusurbanisasi yang relatif tinggi dari tahun ketahun menimbulkan berbagaipermasalahan kota seperti pengangguran,kemiskinan, tingkat kriminalitas yang tinggidan sebagainya. Dan hal ini selalu denganmudahnya kita temui dalam ruang-ruangpublik. Sampai hari ini Jakarta, Bandung,Surabaya dan berbagai kota besar lainnyabelum juga tuntas menyelesaikanpersoalan perkotaan yang kian hari kianbertambah kompleks. Konsepperencanaan ruang publik terbuka yangdisusun mesti bersifat fleksibel namun

tetap berjalan diatas rel yang telahditentukan.

Kita sudah melihat dari dua paparancontoh ideal serta pengalaman CentralPark dan Orchard Road.

Di Central Park, mengenai komitment,ketegasan dan konsistensi pemerintahdalam pembebasan lahan (tahun 1857sekitar 1.600 jiwa harus pindah). Jugasejarah panjang (100 tahun lebih) jatuh-bangun melawan: krisis ekonomi sertavandalisme untuk mempertahankankeindahan dan keasrian taman demimeningkatkan kualitas hidup lewat ruangpublik.

Dari Orchard Park kita belajarmengenai konsep ruang publik masa kinidalam hal pembangunan tata kota yanginovatif.

Berbagai teori dan konsep juga sudahdipaparkan. Kecerdasan bangsa Indonesia(khususnya pemerintah kota) untukmencontoh yang baik, memulai yangpositif, serta mewujudkan harapan,sesungguhnya tidak perlu diragukan.

Gambar 9.Bagan Analisa Data.

Sumber: Analisis Leonardo Widya, 2014.

S

Page 14: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

146 | P a g e

H. Kesimpulan

emiliki ruang terbuka di kotaJakarta seperti Central Park (NewYork) atau Orchard Park

(Singapura) membutuhkan komitment,ketegasan dan konsistensi . Kita bisamenarik pelajaran dari pengalaman negaramaju seperti halnya Central Park (NewYork) yang tidak segan belajar dari TamanBirkenhead (Liverpool, Inggris) dansejumlah taman di Eropa.

Sebagi penutup, Lewat jurnal ini, sayayakin bisa memberikan masukan berhargabagi penelitian ruang publik Kota Jakartapada khususnya, serta bahan pemikiranbagi pembangunan daerah setempat padaumumnya, agar Kota Jakarta dapatmemenuhi kriteria ruang publik ideal yangtentunya merupakan harapan dandambaan penduduk Kota Jakarta.

Daftar Pustaka

[1] About the Central Park Conservancy, Central Park Conservancy. URL DipetikDesember 8, 2013.

[2]. Adishakti, L. (2005, Januari 7). Revitalisasi Bukan Sekedar “Beautification. Kompas.[3] “America’s Most Visited City Parks” (PDF). The Trust for Public Land. Dipetik Januari

11, 2014.[4] Alexander, C., Neis, H., Anninou, A., & King. (1978). A New Theory of Urban Design.

New York: Oxford University Press.[5] Baskara, M. (2012, Februari 25). http://medha.lecture.ub.ac.id. Dipetik November 16,

2013, dari Medha Baskara, University of Brawijaya:http://medha.lecture.ub.ac.id/2012/02/kajian-ruang-terbuka-kawasan-pelestarian-kota-tua-jakarta/

[6] Carr. (1992). Environment and Behavior Series: Public Space. London: CambridgeUniversity press

[7] Cullen, G. (1971). The Concise Townscape. Butterworth: Sevenoaks, Kent.[8] David Owen (2009) Why Living Smaller, Living Closer, and Driving Less Are the Keys to

Sustainability, Riverhead Books.[9] Djokomono, I. (2004). Ruang Publik Kota, Pedagang Kaki Lima dan Publik

Transportation. 1st International seminar, National Symposium, Exhibition andWorkshop in Urban Design. Yogyakarta.

[10] Habermas, J. (1989). The Structural Transformation of the Public Sphere: an InquireInto a Category of Bourjuis Society. (T. Burger, & F. Lawrence, Trans.)Cambridge, Massachusetts: The MIT Press

[11] Ir. James Siahaan, M. (2010). Kategori Topik Utama: Ruang Publik: Antara Harapandan Kenyataan, Pedoman Penataan Ruang Kabupaten/Kota, Edisi Juli -Agustus 2010. (Sekretariat Tim Teknis BKTRN) Dipetik November 17, 2013,dari Tata Ruang, Online Bulletin ISSN: 1978-1571:http://bulletin.penataanruang.net.

[12] Julaihi Bin Wahid, Assoc. Prof,B.Arch, Dipl.Arch, M.Arch, Ph; Beny Octofryana YouscaMarpaung,ST, MT, PhD; R. Lisa Suryani, ,ST, MT. (2009). Ruang TerbukaKota. Slide Kuliah FakultasArsitektur . Sumatera Utara, Indonesia: USU -Universitas Sumatera Utara.

[13] Krier, R. (1979). Urban Space. London: Academy Editions.[14] Kurokawa, K. (1994). The philosophy of symbiosis. London: Academy Editions.[15] Koestoer, R.H. 2001. Dimensi Keruangan Kota; Teori dan Kasus. Penerbit UI Press.

Jakarta.[16] Lynch, K. (1960). The Image of City. Cambridge, Massachusetts: The MIT Press.[17] Orchard Road. (2013, November 15). (Wikimedia Foundation, Inc) Dipetik November

17, 2013, dari Wikipedia, the free encyclopedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Orchard_Road.

M

Page 15: RUANG TERBUKA DI JAKARTA: ANTARA KENYATAAN DAN …

147 | P a g e

[18] Prof. Ir. Edy Darmawan, M. E. (2007). Peranan Ruang Publik Dalam Perancangan Kota(Urban Design). Semarang: Diponegoro University Press.

[19] Rumah Pena. (2012, Juni 5). http://pena.gunadarma.ac.id. Dipetik November 16, 2013,dari Graha Pena Gunadarma: http://pena.guna-darma.ac.id/jakarta-kini-bagaimana-nasibmu-nanti/[20] “Saving the Park: a key to NYC’s revival”, TheNew York Post, 3 November 2007.