Top Banner
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN SILABUS MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN TKR KELAS / SEMESTER : XII / 5 STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA/ SERVIS SISTEM AC (AIR CONDITIONER) DISUSUN OLEH : CAHYO AJI NUGROHO NIM. K2509012
16

Rpp Sistem Ac

Dec 27, 2015

Download

Documents

RuthNatania
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rpp Sistem Ac

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DAN

SILABUS

MATA PELAJARAN : KOMPETENSI KEJURUAN TKR

KELAS / SEMESTER : XII / 5

STANDAR KOMPETENSI : MEMELIHARA/ SERVIS SISTEM AC

(AIR CONDITIONER)

DISUSUN OLEH :CAHYO AJI NUGROHO

NIM. K2509012

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PANCASILA

SURAKARTA

2012

Page 2: Rpp Sistem Ac
Page 3: Rpp Sistem Ac

SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMK Pancasila SurakartaMATA PELAJARAN : Kompetensi KejuruanKELAS/SEMESTER : XII/GanjilSTANDAR KOMPETENSI : Memelihara/ Servis Sistem AC (Air Conditioner)KODE KOPETENSI : OP 5ALOKASI WAKTU : 38 x 45 Menit

Kopetensi Dasar

Materi Pembelajaran

Kegiatan PembelajaranIndicator Pencapaian

Kopetensi

Penilaian Alokasi WaktuSumber Belajar Karakter

TeknikBentuk

InstrumentContoh

InstrumentTM PS PI

1. Mengidentifikasi sistem AC dan komponennya

2. Perawatan dan perbaikan sistem AC.

Pengertian sistem AC

Komponen-komponen sistem AC

Fungsi setiap komponen sistem AC

Prinsip kerja sistem AC

Prinsip kerja sistem pendi-nginan mesin.

Data spesifikasi pabrik

Bagian-bagian sistem pendingin dan komponen-nya yang perlu dipelihara/ diservis.

Langkah kerja pemeliharaan /servis sistem pendingin dan komponennya.

Pemeliharaan/ servis sistem pendingin dan komponennya yang sesuai dengan SOP, K3, peraturan

Memehami pengertian sistem AC

Mengetahui komponen- komponen sistem AC

Mengetahui fungsi setiap komponen sistem AC

Memahami prinsip kerja AC

Memahami prinsip kerja sistem AC melalui penggalian infomasi pada buku manual.

Memahami konstruksi sistem AC dan komponen-komponennya.

Menerapkan prosedur pemeliharaan/ servis pendingin dan komponen-komponennya.

Melepas dan memasang komponen sistem AC dari kendaraan sesuai SOP.

Membongkar komponen pompa air sesuai SOP.

Memeriksa komponen pompa air sesuai SOP.

Memeriksa kerja thermostat sesuai SOP.

Memeriksa slang/ pipa sistem pendingin sesuai SOP.

Memeriksa tutup radiator

Pemahaman yang benar tentang sistem AC

Menyebutkan komponen-komponen sistem AC

Menjelaskan fungsi setiap komponen sistem AC

Mengetahui prinsip kerja sistem AC

Pemeliharaan/ servis sistem AC dan komponen-komponennya dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya.

Informasi yang benar di-akses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Sistem pendingin dan komponen-komponennya diperbaiki dengan menggu-nakan metode dan peralatan yang tepat, sesuai dengan spesifikasi dan toleransi terhadap kendaraan/sistem.

Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil pemeliharaan/ servis.

Seluruh kegiatan melepas dan memasang sistem

Tertulis

Job sheet

Tertulis

Job sheet

Tugas kelompok

Tugas kelompok

Diskusikan dengan temanmu dan buatlah presentasi tentang prinsip kerja sistem ac dan komponen- komponennya.

Simulasi merawat dan memperbaiki sistem AC

8

12

12

16

-

-

Buku referensi Bahan ajar Modul Alat-alat standar Alat-alat khusus Alat-alat ukur

Teliti Jujur Kebersamaan Kreatif Kemendirian toleransi Disiplin Bersahabat/

komunikatif Tanggung

jawab

Page 4: Rpp Sistem Ac

dan prosedur/ kebijakan perusahaan.

Prosedur melepas dan me-masang sistem pendingin dan komponennya

sesuai SOP. Memeriksa kondisi radiator

sesuai SOP.

pen-dingin dan komponen dilak-sanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundang- undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

Page 5: Rpp Sistem Ac

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKelas/Semester : XII / GanjilPertemuan ke : 1Waktu : 2 × 45 menit

Standar Kompetensi

Memelihara/ servis sistem AC (Air Conditioner).

Kompetensi Dasar

1. Mengidentifikasi sistem AC dan komponennya.

Indikator

1. Pemahaman yang benar tentang sistem AC.

2. Menyebutkan komponen-komponen sistem AC.

3. Menjelaskan fungsi setiap komponen sistem AC.

4. Mengetahui prinsip kerja sistem AC.

I. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu memahami sistem AC dengan benar.

2. Siswa mampu menyebutkan komponen-komponen sistem AC.

3. Siswa mampu menjelaskan fungsi komponen-komponen sistem AC.

4. Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja sistem AC.

II. Materi Ajar

1. Pengetahuan dasar sistem AC.

2. Komponen-komponen sistem AC.

3. Fungsi komponen-komponen sistem AC.

4. Prinsip kerja sistem AC.

(Terlampir)

III. Model Pendekatan

1. Inkuiri

IV. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

Page 6: Rpp Sistem Ac

V. Langkah Pembelajaran

No.

Kegiatan Pembelajaran Waktu

1.

2.

3.

Kegiatan awal :

a. Memberi salam pembuka.

b. Menanyakan kesiapan belajar siswa.

c. Memimpin do’a.

d. Melakukan presensi (cek kehadiran siswa)

e. Menyebutkan topik yang akan dibahas pada

pelajaran hari ini.

f. Menjelaskan cakupan topik

g. Menjelaskan pentingnya penguasaan topik ini.

h. Melakukan apersepsi

Kegiatan inti :

a. Menyampaikan materi tentang

- Sistem AC secara umum baik mobil,

ruangan, atau AC sentral

- Menjelaskan komponen utama system AC

- Menjelaskan fungsi komponen-komponen

system AC

- Menjelaskan prinsip kerja system AC

b. Tanya jawab mengenai materi ajar yang telah

disampaikan.

Kegiatan akhir

a. Memberikan rangkuman materi pelajaran yang

telah disajikan.

b. Pemberian tugas.

c. Menutup pelajaran dengan do’a.

d. Memberi salam penutup.

10 menit

70 menit

10 menit

VI. Alat dan Media Pembelajaran

1. Alat : Laptop, LCD Proyektor

Page 7: Rpp Sistem Ac

2. Media : Power Point

VII. Sumber Pembelajaran

Modul VEDC Malang

Modul Servis AC (Air Conditioner)

Vebriasandi, Ega. 2010. Sistem Pendingin/ AC. Diakses pada 23 September

2012 dari http://egavebriasandi.wordpress.com

VIII. Penilaian

Pemberian tugas (terlampir)

Tes tertulis (terlampir)

Surakarta, 1 Oktober 2012 Guru Pamong, Praktikan / Mahasiswa PPL

USMAN SWASANA, S.Pd. CAHYO AJI NUGROHONIP. 19612505 199103 1 007 NIM. K2509012

Page 8: Rpp Sistem Ac

LAMPIRAN MATERI AJAR

SISTEM PENDINGINAIR CONDITIONER - AC

A. Pengertian Sistem Pendingin (AC)Sistem Pendingin atau Air Conditioner (AC) sebagai bentuk pengkondisian

udara yang merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya.

B. Prinsip Kerja Sistem Pendingin (AC)

1. Panas dari dalam ruangan diserap oleh Evaporator. Panas tersebut bertekanan rendah yang akan ditarik oleh kompresor.

2. Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor dialirkan ke kondenser.

3. Di bagian Kondenser ini refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam refrigent. Pada

Page 9: Rpp Sistem Ac

kondensor tekanan refrigent yang berada dalam pipa-pipa kondenser relatif jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan refrigent yang berada pada pipi-pipa evaporator.

4. Dari kondenser menuju ke Reciever Dryer untuk memisahkan gas sisa sehingga sepenuhnya berwujud cair.

5. Setelah refrigent lewat kondenser dan melepaskan kalor penguapan dari fase uap ke fase cair maka refrigent dilewatkan melalui Katup Ekspansi, pada katup ekspansi ini refrigent tekanannya diturunkan sehingga refrigent berubah kondisi dari fase cair ke fase uap yang kemudian dialirkan ke evaporator. Dalam Evaporator ini refrigent akan berubah keadaannya dari fase cair ke fase uap, perubahan fase ini disebabkan karena tekanan refrigent dibuat sedemikian rupa sehingga refrigent setelah melewati katup ekspansi dan melalui evaporator tekanannya menjadi sangat turun.

C. Komponen Utama Sistem Pendingin (AC)1. Evaporator :

Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator/ pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

2. Kompresor : Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor mengubah fluida kerja/ refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.

3. Kondensor :Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/ mendinginkan gas yang bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke reciever dryer.

4. Reciever Dryer : Reciever dryer berfungsi menyaring gas yang masih ada dari kondensor sehingga semuanya berwujud cair.

5. Katup Ekspansi : Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator.

Page 10: Rpp Sistem Ac

D. RefrigeranRefrigeran ada dua macam yaitu refrigeran primer dan sekunder. Adapun

pengertian refrigeran primer adalah refrigeran yang digunakan dalam sistem kompresi uap. Dan refrigeran sekunder adalah cairan-cairan yang digunakan untuk membawa energi kalor bersuhu rendah dari satu lokasi ke tempat lain. Nama lain dari refrigersai sekunder adalah cairan anti beku atau brines (larutan garam).

Ada tiga susunan utama refrigeran yang digunakan pada saat ini yaitu:1. Refrigerant fluorocarbon terhidrogenasi (HFC), yang terdiri dari

hidrogen, fluorin, dan karbon.Karena mereka tidak menggunakan atom klor (yang digunakan dalam sebagian besar refrigerant) mereka dikenal sebagai salah satu yang paling merusak lapisan ozon kita.

2. Hydrogen klorofluorokarbon refrigeran (HCFC), yang terdiri dari hidrogen, klorin, fluorin, dan karbon. Refrigeran ini mengandung jumlah minimal klorin, yg tidak merusak lingkungan karena berbeda dari refrigeran lain.

3. Refrigerant chlorofluorocarbon (CFC), yang mengandung klorin, fluorin dan karbon. Refrigerant ini membawa jumlah kaporit yang tinggi sehingga dikenal sebagai refrigerant yang paling berbahaya untuk merusak lapisan ozon.

Dibawah ini ada beberapa jenis refrigeran yang biasa dipergunakan, antara lain :

1. UdaraRefrigeran ini sangat murah, tidak beracun dan tidak mudah terbakar.

Koefisien prestasi rendah. Biasanya digunakan pada pesawat terbang.2. Freon atau Cloro Fluoro Carbon (CFC)

Freon merupakan refrigeran yang paling banyak digunakan dalam sistem pendingin. Bahan dasarnya ethane dan methane yang berisi fluor dan chlor dalam komposisinya. Karena mengandung unsur chlor refrigeran jenis ini mempunyai dampak penipisan ozon dimana akan berpengaruh negatif terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi. Selain itu, juga berdampak negatif terhadap iklim, yaitu meningkatkan suhu rata-rata dan perubahan iklim global serta pencemaran udara.

Spesifikasi freon yang biasa digunakan dalam pendinginan

Nama Rumus Kimia Titik Didih (˚C)

Freon – 11 CCl3F 23,8

Freon – 12 CCl3F2 - 29,8

Freon – 13 CClF3 - 81,4

Freon – 21 CHCL2F 8,9

Freon – 22 CHClF2 - 40,8

Page 11: Rpp Sistem Ac

3. Uap AirRefrigeran ini paling murah dan paling aman. Pemakaiannya terbatas

untuk pendingin suhu tinggi karena mempunyai titik beku yang tinggi, yaitu 0˚C. pemakaian utamanya untuk comfort air cionditioning dan water cooling.

4. HidrocarbonDipakai pada industri karena harganya murah. Jenisnya butana, iso

butana, propana, propylana, etana dan etylana. Semuanya mudah terbakar dan meledak.

Berikut ini macam-macam nama kimia dari hidrokarbon :

Ketentuan penomoran+ Nama kimia

Rumus kimia

50 Metana CH4

170 Etana C2H6

290 Propana C3H8

5. Amonia (NH3)Amonia ini digunakan secara luas pada mesin refrigerasi industri atau

refrigerasi kapasitas besar. Titik didihnya kurang lebih - 33˚C. zat ini mempunyai karakteristik bau meskipun pada konsentrasi kecil di udara. Tidak dapat terbakar, tetapi meledak jika bereaksi dengan udara dengan prosentase 13,28 %. Oleh karena itu efek korosi amonia, tembaga atau campuran tembaga tidak boleh digunakan pada mesin dengan refrigeran amonia.

6. Hydro Fluoro Carbon (HFC)HFC merupakan refrigeran baru sebagai alternatif untuk menggantikan

posisi freon. Hal ini disebabkan karena refrigeran freon mengandung zat chlor (Cl) yang dapat merusak lapisan ozon. Sedangkan HFC terdiri dari atom-atom hidrogen, fluorine dan karbon tanpa adanya zat chlor (Cl).

Macam-macam HFC dan pemakaiannya : HFC 125 (CHF2CF3)

Sebagai pengganti freon–115 / R115 untuk pendingin air. HFC 134a (CH3CH2F)

Merupakan alternatif pengganti freon-12 / R-12. tidak mudah meledak dan tingkat kandungan racun rendah, digunakan untuk pengkondisian udara, lemari es dan pendingin air.

HFC 152a (CH3CHF2)Sebagai pengganti freon-12 / R-12 digunakan untuk penyegaran udara, pendingin air.

MusicoolMusicool diproduksi oleh Pertamina Unit pengolahan III Plaju- Palembang

di Sumatera Selatan, yang terletak di tepi sungai Musi. Sifat fisika dan termodinamik hidrokarbon MUSICOOL memberikan

kinerja sistem refrigerasi yang lebih baik, keawetan umur kompresor, dan hemat energi.

Musicool merupakan refrigeran hidrokarbon, beberapa karakteristik Musi-Cool yaitu:

Page 12: Rpp Sistem Ac

Kenampakan : Cairan tidak berwarna, mudah menguap. Bau : Agak Amis Kelarutan dalam air : Tidak larut Sifat bahaya : Bahaya, uap lebih berat dari udara Komposisi : 99,7% Propane,. 0,15 % Butane dan 0,15 % Iso butane.

Karena 99,7 % komposisi dari Musicool adalah propana, maka Musicool dapat juga disebut sebagai Propane.

Karakteristik Refrigeran Karena refrigeran merupakan bahan yang penting dalam proses

refrigerasi, agar dapat menyerap panas (evaporasi) dan mengeluarkan panas (kondensasi) dengan baik. Karakteristik thermodinamikanya antara lain meliputi temperatur penguapan serta temperatur pengembunan dan tekanan pengembunan.

Persyaratan refrigeran untuk unit refrigerasi adalah sebagai berikut : Tekanan penguapan harus tinggi Tekanan pengembunan yang tidak terlalu tinggi Kalor laten penguapan harus tinggi Volume spesifik (refrigeran) yang cukup kecil Koefisisen prestasinya harus tinggi Konduktifitas thermal yang tinggi Viskositas yang rendah dalam fase cair maupun fase gas Konstanta dielektrika dari refriegerasi yang kecil, tahanan listrik yang

besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material Refrigerasi tidak boleh beracun dan berbau merangsang Refrigerasi tidak boleh mudah terbakar dan meledak Refrigerasi harus mudah didieteksi, jika terjadi kebocoran

Page 13: Rpp Sistem Ac

LAMPIRAN TES TERTULIS

DISKUSI

KELOMPOK …Anggota :

1. ________________________________ 4. _________________________________2. ________________________________ 5. _________________________________3. ________________________________ 6. _________________________________

Petunjuk :1. Silakan anda isi lingkaran yang kosong di bawah ini, sesuai dengan nama

komponennya!2. Bagi lingkaran yang sudah ada tulisanya, tugas anda menyebutkan fungsinya

(tulis di bawahnya)!