Top Banner
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan : SDN Klapagada 02 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VI / 1 (satu) Alokasi Waktu : 2 x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan dan lingkungan hidupnya. C. INDIKATOR 1.1.1. Memberi contoh hewan-hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 1.1.2. Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki hewan. 1.1.3 Mengkaitkan antara ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya. 1.1.4 Mengamati hewan pada gambar yang memiliki ciri khusus. D. TUJUAN PEMBELAJARAN
102

Rpp Kelas Vi

Feb 20, 2016

Download

Documents

Upie Nasa

Kelas 6 RPP
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rpp Kelas Vi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan      : SDN Klapagada 02

Mata Pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : VI / 1 (satu)

Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

1.       Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat

hidupnya.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1.    Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan dan

lingkungan hidupnya.

         

C. INDIKATOR

1.1.1. Memberi contoh hewan-hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya.

1.1.2. Mendeskripsikan ciri khusus yang dimiliki hewan.

1.1.3  Mengkaitkan antara ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya.

1.1.4  Mengamati hewan pada gambar yang memiliki ciri khusus.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.      Melalui pengamatan dari gambar, siswa dapat memberikan contoh hewan yang

memiliki ciri khusus.

2.      Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan ciri khusus yang dimiliki hewan.

3.      Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menyimpulkan bahwa hewan mempunyai

ciri khusus sesuai lingkungan hidupnya guna mempertahankan hidup.

4.      Melalui diskusi kelokmpok, siswa dapat menyebutkan hewan beserta ciri khusus

yang dimiliki.

Page 2: Rpp Kelas Vi

E.     MATERI AJAR

Ciri Khusus Makhluk Hidup: Ciri Khusus Beberapa Jenis Tumbuhan

F.       ALOKASI WAKTU

2 x 35 menit

G.   METODE PEMBELAJARAN

1.    Mapping

2.    Tanya Jawab

3.    Penjelasan Guru

H.     LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN         

Pendahuluan ( 10 menit )

1. Guru memberikan salam dan dilanjutkan berdoa

2. Guru  melakukan presensi.

3. Menginformasikan materi yang hendak dipelajari..

4.Menginformasikan tujuan yang hendak dicapai setelah kegiatan pembelajaran.

5.Guru bersama dengan siswa menyanyikan lagu cicak cicak di dinding

6. Guru melakukan apersepsi :

    “ Pernahkah kalian ke kebun binatang ?”

    “ Hewan apa yang kalian jumpai di kebun binatang ?”

Kegiatan Inti ( 45 menit )

a. Eksplorasi

1. Guru menunjukkan gambar hewan yang mempunyai ciri khusus.

2. Guru bertanya kepada siswa “ Apakah kaki bebek berbeda dengan kaki burung ?”

b. Elaborasi

1.      Guru memberikan pengantar mengenai ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan

2.      Guru  memberi contoh ciri-ciri khusus hewan dengan lingkungan hidupnya.

3.      Guru  membagi siswa ke dalam kelompok.

4.      Guru menjelaskan pengertian mapping.

Page 3: Rpp Kelas Vi

5.      Guru memberi contoh mapping.

6.      Siswa mengamati beberapa hewan yang memiliki ciri khusus pada gambar.

7.      Siswa membandingkan dan membedakan ciri khusus hewan terhadap

lingkungannya.

8.      Melalui diskusi siswa membuat laporan hasil pengamatan menggunakan maping

atau bagan.

9.      Salah satu siswa mewakili kelompok membacakan hasil pengamatan

menggunakan maping atau bagan yang telah dibuat.

10.  Siswa menempelkan maping yang telah dibacakan di dinding.

11.  Siswa kembali ke tempat duduk.

c. Konfirmasi

1.      Siswa kembali ke tempat duduk.

2.      Guru dan siswa membahas hasil diskusi.

3.      Siswa bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan belajar mengajar.

Penutup ( 15 menit )

1.      Guru memberikan test evaluasi untuk mengetahui daya serap materi yang telah

dipelajari.

2.      Guru memberikan hadiah atau riward

3.      Guru memberikan tugas.

4.      Guru menyampaikan materi yang akan di bahas pada pertemuan selanjutnya.

I.         PENILAIAN HASIL BELAJAR

1.    Proses

·      Keaktivan dalam pembelajaran

·      Antusiasme siswa

·      Partisipasi dalam kelompok

2.    Tes Tertulis

·      Pilihan Ganda

·      Isian

Page 4: Rpp Kelas Vi

H. SUMBER DAN ALAT BELAJAR

1.      Rositawati, S dan Aris Muharam.2008.Senang Belajar IPA 6. Jakarta:

Departemen                              Pendidikan Nasional.

2.      Sulistyanto, Heri dan Edy Wiyono.2008.Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

3.      Haryanto.2004.Sains Kelas VI.Jakarta:Erlangga

4.      Gambar hewan yang memiliki ciri khusus

5.      Kertas

                                                                                                Maos Juli .2015

            Mengetahui,

   Kepala Sekolah Guru Kelas

KARSINI,S.Pd  RAGIL AGUS FAUZI,S.Pd.SD

NIP196006071980122004                                             NIP.198808022010011005

Page 5: Rpp Kelas Vi

LEMBAR PENILAIAN

No Nama Siswa

ProsesTes

Tertulis

Jumlah

Skor

Nilai

AkhirKeaktifanKerjasama

Kelompok

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 6: Rpp Kelas Vi

Gambar-gambar Hewan yang Memiliki Ciri Khusus

KELELAWAR

CICAK

             

Telapak Kaki Cicak

                 

                                                                                                                      

Page 7: Rpp Kelas Vi

BEBEK

Jari-jari tungkai yang

berselaput memiliki cakar

untuk mencengkeram tanah.

UNTA

Page 8: Rpp Kelas Vi

Lampiran Lagu

CICAK CICAK DI DINDING

CICAK CICAK DI DINDING

DIAM DIAM MERAYAP

DATANG SEEKOR NYAMUK

HAP..............!

LALU DITANGKAP

Page 9: Rpp Kelas Vi

SOAL EVALUASI

Jawablah pertanyaan ini dengan baik dan benar!

I.     Pilihan Ganda

1.      Setiap hewan memiliki ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan ....

a. tingkah lakunya                 c. lingkungannya

b. warna tubuhnya                d. cara bergerak

2.    Pernyataan yang benar tentang kelelawar adalah ....

a. kelelawar mencari makan pada siang hari

b. kelelawar dapat menentukan arah terbang hanya dengan menggunakan indra

penglihatan

c. selain indra penglihatan, kelelawar juga mengeluarkan bunyi untuk menentukan arah

terbang

d. pantulan gelombang bunyi yang dikeluarkan kelelawar akan ditangkap kembali oleh

indra penglihatan.

3.    Bebek dapat berenang di air dengan menggunakan ....

a. kepakan sayap                                           c. sayap dan ekor

b. selaput kulit pada sela-sela kaki                d. ekor

4.    Posisi kelelawar pada saat tidur ialah ....

a. bergantung dengan badan terbalik

b. bergantung sambil mendengkur

c. berdiri dengan sayap yang menutupi tubuhnya

d. bergantung dengan sayap membentang

5.    Cecak dapat menangkap serangga sebagai makanannya dengan menggunakan....

a. kaki                                               c. lidah yang pendek

b. mulut                                             d. lidah yang panjang dan lengket

6.      Ekolokasi adalah kemampuan yang dimiliki kelelawar untuk mengetahui arah

terbang, makanan, dan keadaan lingkungannya dengan menggunakan ....

a. mata                                     c. mata dan bunyi

b. bunyi                                   d. telinga

Page 10: Rpp Kelas Vi

7.      Kelelawar mempunyai kemampuan dalam sistem sonar dengan memanfaatkan

bunyi....

a. supersonik                                       c. infrasonik

b. audiosonik                                       d. ultrasonik

8.      Berikut ciri khusus yang dimiliki bebek, kecuali ....

a. memiliki lapisan minyak pada bulunya

b. memiliki selaput di antara jari kakinya

c. memiliki paruh yang pendek dan agak lebar

d. berkembang biak dengan cara bertelur

9.      Punuk unta berfungsi untuk ....

a. cadangan air dan makanan

b. melindungi dari panas matahari

c. melindungi dari debu

d. supaya dapat berjalan di gurun pasir

10.  Kemampuan mahluk hidup untuk menentukan keadaan di sekitarnya

dengan menggunakan bunyi pantul disebut ....

a. adaptasi                                           c. mimikri

b. ekolokasi                                         d. iritabilita

II.  Isian Singkat

1.         Bagian menonjol, berbentuk garis pada telapak kaki cicak berfungsi sebagai ....

2.         Bentuk paruh yang pipih dan lebar pada bebek berguna untuk ....       

3. Kemampuan kelelawar mendeteksi mangsanya disebut …

4.       Unta menyimpan cadangan makanan pada bagian ....

5.       Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan, yang berfungsi untuk ....

Page 11: Rpp Kelas Vi

Kunci Jawaban :

I.       Pilihan Ganda

1.      C                                                                 6.       B

2.      D                                                                7.       D

3.      B                                                                 8.       C

4.      A                                                                9.       A

5.      D                                                                10.     B

II.    Isian

1.      Sebagai alat perekat

2.      Mencari cacing di balik lumpur

3.      Ekolokasi

4.      Punuk Unta

5.      Mencegah masuknya debu ke mata

Page 12: Rpp Kelas Vi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : VI / 1 (satu)

Alokasi Waktu            : 2 x 35 menit

A.    STANDAR KOMPETENSI            :

1.      Memahami  hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat

hidupnya.

B.     KOMPETENSI DASAR     :

1.2   Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus,

kantong semar, raflesia, teratai) dengan lingkungan hidupnya.

Page 13: Rpp Kelas Vi

                                                                          

C.    INDIKATOR                        :          

1.2.1        Menyebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus,

kantong semar,  raflesia, teratai).

1.2.2        Menjelaskan fungsi dan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus, 

     kantong semar, raflesia, tertatai).

1.2.3        Menjelaskan hubungan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu

(kaktus, kantong semar, raflesia, teratai) dengan lingkungan hidupnya.

D.    TUJUAN PEMBELAJARAN        :

1.      Melalui gambar, peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri khusus yang dimiliki

tumbuhan tertentu (kaktus, kantong semar, raflesia, teratai) dengan tepat.

2.      Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan fungsi dan ciri khusus yang

dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus,  kantong semar, raflesia, tertatai) dengan benar.

3.      Melalui diskusi, peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara ciri khusus yang

dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus, kantong semar, raflesia, teratai) dengan lingkungan

hidupnya dengan benar.       

Karakter siswa yang diharapkan :

·         Cinta lingkungan (love nature)

·         Kreatif (creative)

·         Disiplin (discipline)

·         Rasa hormat dan perhatian (respect)

·         Komunikatif (communicative)

·         Aktif (active)

·         Tekun (diligence)

·         Tanggung jawab (responsibility)

·         Ketelitian (carefulness)

E.     MATERI PEMBELAJARAN        :

Ciri Khusus Makhluk Hidup   : Ciri khusus beberapa jenis tumbuhan

Page 14: Rpp Kelas Vi

F.     ALOKASI WAKTU                        : 2 x 35 menit

G.    METODE DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Metode            : - Tanya jawab

  - Diskusi

  - Penugasan

Pendekatan     :   Inkuiri

H.    KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.  Kegiatan Awal  (  10 menit)

- Guru membuka pelajaran dengan salam.

- Guru menyuruh salah satu peserta didik untuk memimpin doa

- Guru melakukan presensi

- Apersepsi :

-          Guru menanyakan materi sebelumnya.    

-          Guru memberikan Apersepsi dengan meminta peserta didik menyanyikan lagu

“Lihat Kebunku”

Lihat Kebunku

Penuh dengan bunga

Ada yang putih dan ada yang merah

Setiap hari ku siram semua

Mawar melati semuanya indah

-          Kemudian guru mengaitkan lagu tadi untuk menginformasikan mata pelajaran,

indikator dan tujuan yang akan dicapai.

2.      Kegiatan Inti (  45 menit)

·         Eksplorasi

-          Guru memberikan pertanyaan dan menyuruh peserta didik untuk memberikan

contoh tumbuhan yang memiliki ciri khusus

Misalnya : Tumbuhan apa saja yang kalian ketahui?

Bagaimana ciri – ciri tumbuhan tersebut?

Page 15: Rpp Kelas Vi

·         Elaborasi

-          Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 – 5 anak berdasarkan nomor

absen.

-          Setiap kelompok diberi gambar Tumbuhan kaktus, Tumbuhan kantong

semar,  tumbuhan Raflesia, tumbuhan teratai.

-          Guru meminta setiap kelompok untuk mengidentifikasi ciri – ciri

khusus  tumbuhan yang ada pada gambar.

-          Setiap kelompok  mendiskusikan fungsi dan ciri khusus tumbuhan yang ada

pada gambar.

-          Setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi

-          Setiap kelompok melakukan presentasi yang diwakili oleh satu anggota

kelompok yang  untuk mengemukakan hasil diskusi kelompok.

-          Guru meminta semua peserta didik mencatat hal-hal yang penting tentang apa

yang dipresentasikan temannya di depan.

·      Konfirmasi

-          Setiap Kelompok mengumpulkan laporan hasil diskusi

-          Guru memberikan penjelasan dan mengevaluasi tentang apa yang

dipresentasikan peserta didik.

-          Guru memberikan penguatan dan membuat simpulan bersama peserta didik

dengan memanfaatkan gambar yang tersedia.

-          Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik.

3.      Kegiatan Penutup (± 15 menit)

-          Peserta didik diberi soal-soal yang merupakan tes akhir tentang materi yang

sudah dipelajari.

-          Peserta didik  mengumpulkan hasil pekerjaannya.

-          Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan Berdoa.

I.       PENILAIAN HASIL BELAJAR

1.      Prosedur penilaian

a.    Penilaian Proses

b.    Penilaian Hasil

2.      Teknik Penilaian

Page 16: Rpp Kelas Vi

a.    Tes

b.    Non tes

3.      Bentuk tes

a.       Non objektif tes

4.      Jenis tes

a.       Lisan

b.      Tertulis

5.      Instrumen

a.       LKS

b.      Soal evaluasi

J.      MEDIA BELAJAR 

-          Gambar

K.    SUMBER BELAJAR:

-          Haryanto.2007.Sains untuk Sekolah Dasar Kelas VI.Jakarta:Erlangga

-          Khamim,dkk.2007.Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI Kelas

VI.Semarang:Aneka

Ilmu      

-          Buku Cambell

-          Buku Bahan Ajar

-          LKS SD Kelas VI Semester 1

                                                                                                    Semarang, April 2011

           Mengetahui,

         Kepala Sekolah                                                                  Guru Kelas VI

                                  

 ……………………………                                             Slamet Nur Hariyadi

      NIP :                                                                             NIM : 1401411317

Page 17: Rpp Kelas Vi

Lampiran  :

BAHAN AJAR

Page 18: Rpp Kelas Vi

1.      Rongga Udara pada Teratai

Teratai biasanya hidup di air, terapung di kolam atau danau. Daun teratai lebar tipis dan

umumnya berbentuk bundar, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman

tersebut dan penyerapan cahaya matahari. Teratai tumbuh di dasar air. Tangkai daun

cenderung tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung. Jika batang

atau akar teratai di belah melintang akan terlihat lubang-lubang atau rongga udara.

Rongga-rongga ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai

dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.

2.      Batang penyimpan Air pada Kaktus

Kaktus biasanya tumbuh di daerah padang pasir yang panas dan kering. Di daerah

padang pasir, dalam sehari bisa turun hujan dalam jumlah yang banyak sekali.

Kaktus harus mengumpulkan dan menyimpan air sebanyak mungkin pada saat hujan

tiba. Kaktus mempunyai satu akar yang lurus panjang dan masuk jauh kedalam tanah

dan akar-akar samping yang banyak menyebar. Akar-akar ini menyerap air sebelum air

itu menguap. Kaktus menyimpan air dalam batangnya yang berdaging. Batang kaktus

dilindungi oleh kulit yang tebal untuk mengurangi kehilangan air karena penguapan.

Page 19: Rpp Kelas Vi

Daunnya berbentuk duri atau seperti jarum sehingga permukaannya kecil. Dengan

permukaan daun yang kecil kaktus dapat mengurangi penguapan air sehingga tanaman

tetap tumbuh. Selain itu, duri juga melindungi kaktus dari hewan-hewan yang ingin

merusak lapisan tahan airnya.

3.      Nektar Pemikat Serangga pada Kantung Semar dan Venus

Beberapa tumbuhan tidak dapat membuat makanannya sendiri, tetapi mempunyai cara

untuk mendapatkan makanan siap santap dari mana saja. Kantung semar merupakan

tumbuhan khas yang ada di daerah rawa-rawa. Daerah ini memiliki kandungan nitrogen

yang sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan tumbuhan yang hidup di sana. Untuk

memenuhi kebutuhannya kantung semar sangat bergantung pada serangga sebagai

makanannya karena serangga mengandung banyak nitrogen. Tumbuhan kantung semar

memiliki daun yang berbentuk seperti piala. Dinding daun ini akan mengeluarkan nektar

untuk memikat serangga. Serangga yang terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding

daun yang licin sehingga tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada di dasar

daun. Cairan ini akan menguraikan dan melarutkan serangga yang kemudian akan

diserap oleh tubuh kantung semar.

Tumbuhan yang mirip dengan kantong semar adalah venus penjebak serangga.

Bentuknya seperti kendi. Daunnya membentang lebar yang berguna untuk menjebak

serangga yang datang. Daun akan mengatup cepat dan menjebak serangga di dalamnya

untuk dicerna. Tumbuhan ini akan melarutkan serangga yang terjebak dengan getah

pencerna khusus, kemudian menyerap cairannya. Serangga yang sering terjebak

biasanya capung. Venus penjebak serangga memerlukan waktu dua minggu untuk

mencerna seekor capung.

4.      Bau Busuk pada Bunga Rafflesia

Page 20: Rpp Kelas Vi

Tumbuhan rafflesia tidak memiliki klorofil. Untuk mendapatkan makanannya,

tumbuhan ini hidup sebagai parasit pada akar tumbuhan mrnjalar di hutan hujan tropis

Asia tenggara. Salah satunya di hutan Bengkulu.

Batang tumbuhan rafflesia terdiri dari jaringan benang halus yang tumbuh di dalam

jaringan tumbuhan inangnya. Tumbuhan ini baru terlihat ketika kuncup bunganya

menembus tumbuhan inangnya. Lama kelamaan bunga ini tumbuh membesar.

Tumbuhan rafflesia berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh serangga

(lalat). Untuk menatik lalat agar datang, bunga ini mengeluarkan bau busuk. Selain itu

untuk memandu lalat datang, bunga ini memiliki bagian yang dapat memantulkan

cahaya.

KISI-KISI SOAL

Page 21: Rpp Kelas Vi

Indikator

Aspek

Kognitif

Nomor Soal

Isian

1.2.1        Menyebutkan ciri-ciri khusus yang

dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus,

kantong semar,  raflesia, teratai).

1.2.2        Menjelaskan fungsi dan ciri khusus

yang dimiliki tumbuhan tertentu (kaktus,

kantong semar, raflesia, tertatai).

1.2.3        Menjelaskan hubungan antara ciri

khusus yang dimiliki tumbuhan tertentu

(kaktus, kantong semar, raflesia, teratai)

dengan lingkungan hidupnya.

C1

C2

C3

1, 2, 6

4, 5, 7, 8

3, 9, 10

Page 22: Rpp Kelas Vi

SOAL EVALUASI :

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1.      Daun yang lebar pada teratai berfungsi untuk…

2.      Tumbuhan yang memiliki ciri khusus berbentuk kantong dan bisa menjerat

serangga adalah…

3.      Kaktus mempunyai daun berbentuk duri untuk mengurangi penguapan karena

kaktus hidup di  …

4.      Tumbuhan yang memakan serangga bertujuan memenuhi kebutuhan ...

5.      Bunga Raflessia berbau busuk berfungsi untuk…

6.      Bau busuk pada bunga Rafelssia merupakan bentuk adaptasi…

7.      Dinding daun pada tumbuhan pemakan serangga mengeluarkan nectar untuk…

8.      Daun kaktus berbentuk duri berfungsi untuk …

9.      Tumbuhan teratai mempunyai daun yang lebar dan tipis karena teratai hidup di…

Page 23: Rpp Kelas Vi

10.  Tumbuhan kantong semar sangat bergantung pada serangga sebagai makanannya.

Tumbuhan kantong semar hidup di daerah …

Page 24: Rpp Kelas Vi

Kunci Jawaban

1.      Mempermudah penguapan

2.      Venus dan kantong semar

3.      Gurun / padang pasir

4.      Nitrogen

5.      Menarik lalat agar datang

6.      Fisiologi

7.      Memikat serangga

8.      Memperlambat penguapan

9.      Air

10.  Rawa

Page 25: Rpp Kelas Vi
Page 26: Rpp Kelas Vi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran             : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas / Semester          : VI / 1 (satu)

Alokasi Waktu            : 2 x 40 menit

                                                                                                           

I. STANDAR KOMPETENSI:

6.       Memahami faktor penyebab perubahan pada benda

II. KOMPETENSI DASAR :

6.1     Menjelaskan faktor-faktor penyebaba  perubahan pada benda (pelapukan,

pembusukan, perkaratan) melalui pengamatan

III. INDIKATOR     : 

6.1.1 Menyebutkan hasil pengamatan perubahan benda yang dipengaruhi oleh berbagai

kondisi (suhu kelembaban, bakteri ).

6.1.2 Menggolongkan perubahan benda berdasarkan faktor yang mempengaruhinya.

IV. TUJUAN            :

1.  Melalui eksperimen,siswa dapat menyebutkan hasil pengamatan perubahan benda

yang dipengaruhi oleh berbagai kondisi ( suhu, kelembaban, bakteri ).

2.  Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menggolongkan perubahan benda berdasakan

faktor yang mempengaruhinya.

V. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Metode Pembelajaran        : Metode Eksperimen dan Diskusi Kelompok

Pendekatan                        :

VI. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Page 27: Rpp Kelas Vi

A.    Kegiatan Pendahuluan

1.      Salam

2.      Doa

3.      Presensi

4.      Pengkondisian kelas

5.      Apersepsi

Dalam apersepsi, guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan

dibahas.

Guru tanya jawab seperti :

Siapa yang pernah melihat kursi kayu ditaman?

Apa yang terjadi pada kursi tersebut setelah bertahun-tahun kena panas dan hujan?

            Apa yang terjadi jika susu dibiarkan dua hari dalam keadaan terbuka?

            Mengapa kita mendapati buah yang busuk?

            Apa yang terjadi pada pagar besi rumah yang telah bertahun-tahun tidak dirawat

atau dibiarkan terkena hujan dan panas?

6.      Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

7.      Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

B.     Kegiatan Inti

Kegiatan inti terdiri dari:

1.      Eksplorasi

a.       Guru memberi pancinngan pertanyaan mengenai pelapukan ,perkaratan, pembusukan.

b.      Guru menunjukan gambar-gambar yang berkaitan dengan pelapukan, perkaratan,

pembusukan

2.      Elaborasi

a.       Guru membagi kelas dalam 5 kelompok kecil. Selanjutnya, siswa akan

bekerjasama dalam kelompok tersebut.

b.      Guru menjelaskan tujuan dibaginya kelompok-kelompok kecil.

c.       Guru membagikan alat dan bahan untuk eksperimen yang akan dilakukan.

d.      Guru memberikan LKS kepada tiap-tiap kelompok.

e.       Siswa melakukan eksperimen“Proses Pelapukan” sesuai dengan LKS

Page 28: Rpp Kelas Vi

f.       Siswa mendiskusikan tentang apa yang terjadi pada eksperimen dan apa

sebabnya dalam kelompok.

g.      Siswa mengerjakan laporan eksperimen “Proses Pelapukan” dengan berdiskusi

dalam kelompok.

h.      Guru melihat dan mengawasi proses berlangsungnya eksperimen dalam tiap

kelompok. Guru membantu siswa dalam menyelesaikan tugas (guru hanya

memberikan rangsangan atau stimulus yang memancing pola pikir siswa agar sesuai

dengan konteks).

i.        Guru memberi kesempatan bagi siswa untuk berpikir, menganalisis, dan

menyelesaikan masalah.

3.      Konfirmasi

a.      Guru mempersilakan salah satu perwakilan dari masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil eksperimen dan pengerjaan diskusi LKS. Siswa dari

kelompok lain dapat memberikan tanggapan.

b.      Guru mengkonfirmasi hasil dari masing-masing kelompok.

c.       Guru memberikan penguatan.

d.     Guru mengkonfirmasi dann mengevaluasi serta memberikan penguatan.

e.      Guru bersama siswa membuat simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

berlangsung.

C.    Kegiatan Penutup

1.      Guru memberikan soal-soal evaluasi

2.      Guru memberikan tugas (PR) untuk pertemuan selanjutnya.

3.      Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya.

VII. ALAT DAN MEDIA    : 1. Kertas / kardus

                                                  2. Air

                                                  3. Wadah transparan

VIII. PENILAIAN                : 1. Teknik non tes (penilaian proses)

                                                  2. Teknik tes tertulis.

IX. SUMBER BELAJAR    :Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VI

SD/MI

Page 29: Rpp Kelas Vi

                                                 Penulis : S. Rositawaty- Aris Muharom

                                                 Geografi SMA kelas 1, Erlangga

                                                 Kimia SMA kelas 3, Erlangga

                                                                                                            Semarang,  April

2012

            Mengetahui,

           Kepala Sekolah,                                                                      Guru Kelas

………………………………                                                 Slamet Nur Hariyadi

NIP...………...………………                                                   NIM. 1401411317

Lampiran :

BAHAN AJAR

1. Perubahan pada Benda

1.1. Pelapukan

Perubahan pada kayu dan dinding seperti itu disebut pelapukan.Pelapukan adalah

proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan, baik berasal dari makhluk hidup

maupun makhluk tidak hidup. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme maupun

anorganisme. Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama.

Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan biologis dan pelapukan

mekanik. Berikut penjelasannya.

a. Pelapukan Biologis

Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, yaitu jamur dan jasad

renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur

dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu.

b. Pelapukan Mekanik

Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik

dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, kamu pasti pernah melihat batuan

yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan tersebut sudah

mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan

tekanan.

Page 30: Rpp Kelas Vi

1.2. Perkaratan

Perkaratan adalah proses pembentukan lapisan merah (kekuning-kuningan) yang

melekat pada lapisan logam besi sebagai akibat proses kimia. Perkaratan ini terjadi

karena logam besi bereaksi dengan air dan gas oksigen. Logam yang dapat mengalami

perkaratan adalah besi dan berbagai logam hasil campuran besi. Jika besi disimpan

beberapa lama dalam keadaan terbuka maka akan mengalami perkaratan. Udara yang

ada di sekitar kita mengandung oksigen. Oksigen dimanfaatkan makhluk hidup untuk

bernapas. Namun, jika oksigen bersentuhan dengan logam besi secara terus menerus

dalam waktu tertentu maka akan timbul karat. Perkaratan sangat merugikan bagi

manusia. Logam besi sebelum berkarat memiliki sifat yang kuat, keras dan mengkilap.

Namun, jika sudah mengalami perkaratan, besi tersebut menjadi rusak, mudah patah,

rapuh, warnanya berubah menjadi coklat bahkan menjadi hitam.

1.3 Pembusukan pada benda

Pembusukan adalah proses perubahan benda yang berasal dari makhluk hidup

akibat bakteri atau jamur sehingga rusak dan berbau. Pembusukan umumnya terjadi

pada bahan makanan. Penyebab pembusukan adalah karena adanya makhluk hidup yang

berukuran sangat kecil, seperti bakteri dan jamur.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan pada Benda

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan pada benda, yaitu suhu,

kelembapan, waktu, dan kuman.

2.1. Suhu

Suhu dingin ataupun panas dapat mempengaruhi perubahan pada benda,

misalnya suhu dingin dapat ,menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan

pembusukan. Cuaca panas dan hujan menyebabkan kayu dan bahan sejenisnya menjadi

lapuk dan berjamur.

2.2 Kelembapan

Udara lembab mengandung uap air yang menyebabkan benda-benda menjadi

rusak, lapuk, busuk maupun berkarat.

2.3 Waktu

Page 31: Rpp Kelas Vi

Bertambahnya waktu akan menyababkan pembusukan makanan makin

bertambah. Demikian pula perkaratan dan pelapukan pada benda-benda. Makin lama

karat akan makin banyak, benda-benda yang lapuk akan makin rapuh dan hancur.

2.4. Kuman

Kuman atau bakteri adalah penyabab utama dari pembusukan. Hidup di tempat

yang lembab ( tidak panas dan tidak dingin ) sehingga kuman dapat dibunuh dengan

dipanaskan atau didinginkan.

3. Pencegahan Terjadinya Perubahan pada Benda

3.1 Perkaratan

Dengan di cat ( dari besi )

3.2 Pelapukan

Dengan dipelitur ( bahan dari kayu )

3.3 Pembusukan

Pembusukan dapat dicegah dengan cara-cara sebagai berikut.

a. Pengeringan

b. Penyimpanan dalam lemari pendingin

c. Pemberian bahan pengawet

d. Penyimpanan dalam tempat atau kemasan kedap udara.

Lembar Kerja Siswa

Proses Pelapukan Kertas

Tujuan

Mengamati proses pelapukan pada kertas karena pengaruh air.

Alat dan Bahan

1. Kertas koran

2. Stoples besar dan transparan

3. Air

4. Gunting

Page 32: Rpp Kelas Vi

Langkah Kerja

1. Gunting kertas koran dengan ukuran 20 cm × 20 cm.

2. Masukkan air ke dalam stoples hingga 3/4-nya.

3. Masukkan potongan kertas tadi ke dalam stoples dan biarkan selama 25 menit.

4. Tulis

Diskusikanlah bersama teman-temanmu untuk menjawab pertanyaan

pertanyaan berikut.

1. Apa yang terjadi pada kertas, apakah sama dengan kondisi kertas sebelum direndam

dan sesudah direndam? Jelaskan penyebabnya!

2. Bagaimana jika waktu perendaman dilakukan selama 1hari dan bagaimana jika waktu

perendaman dilakukan selama 1 minggu?

3. Apa yang menyebabkan terjadinya pelapukan?

Page 33: Rpp Kelas Vi

KISI-KISI SOAL

Satuan Pendidikan                            : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran                                  : IPA

Pokok Bahasan                                 : Perubahan Benda

Kelas/ Semester                                 : VI / 1

                       

Standar Kompetens

i

Kompetensi

Dasar

Indikator Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

Memahami Faktor

Perubahan Benda

Menjelaskan

faktor-faktor

penyebab

perubahan

benda (pelapukan,

perkaratan, dan

pembusukan)

melalui

pengamatan.

- Menyebutkan

hasil pengamatan

bahwa perubahan

benda dipengaruhi

oleh berbagai

factor(suhu, bakteri

dan kelembaban)

- Menggolongkan

perubahan benda

berdasarkan factor

yang

mempengaruhinya.

C1

C2

C3

C4

C5

A = 1, 2, 4,

10

A = 3, 5, 7,

9

A = 6, 8,

B = 1-5

C = 1, 2

Page 34: Rpp Kelas Vi

C6

C = 3, 4

C = 5

Page 35: Rpp Kelas Vi

SOAL EVALUASI :

A.Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini yang bukan penyebab perubahan pada benda . . . .

a. perkaratan                                         c. pelapukan

b. pembusukan                                      d. pemuaian

2.  Pencegahan pelapukan kayu dilakukan dengan cara ....

a. ditaburi garam                                   c. pengecatan

b. dijemur                                             d. diangin-anginkan

3. . Benda yang dapat mengalami perkaratan adalah . . . .

a.                                                         c.

                                       

b.                                                         d.

                                             

4. Perkaratan lebih cepat terjadi pada lingkungan ....

a. basah                                                 c. panas

b. kering                                                d. Cerah

5. Proses penghancuran bahan, baik yang berasal dari makhluk hidup maupun makhluk

tidak hidup, yang disebabkan oleh mikroorganisme maupun anorganisme disebut ....

a. perkaratan

b. pelapukan

Page 36: Rpp Kelas Vi

c. pembusukan

d. pengikisan

6. Apa yang harus dilakukan agar pagar besi rumah tidak berkarat ....

a. ditutup plastik agar tidak kehujanan

b. dicuci setiap hari

c. dilapisi dengan cat

d. dibiarkan saja

7. Batang kayu yang mati dan sudah tersimpan lama akan melapuk, hal ini disebabkan

oleh ....

a. udara kering

b. semut

c. manusia

d. jamur

8. Apakah yang terjadi jika sepotong kawat selalu terkena air?

a. Mencair                                             c. Berkarat

b. Membusuk                                        d. Lapuk

9. Manakah pernyataan yang benar tentang pembusukan?

a. Pembusukan dapat terjadi pada semua benda.

b. Makanan di tempat tertutup cepat membusuk.

c. Pendinginan mempercepat pembusukan.

d. Mikroba merupakan penyebab pembusukan pada makanan.

10. Salah satu tanda pembusukan makanan adalah . . . .

a. terjadi perubahan wujud

b. ditumbuhi jamur

c. berbau khas

d. lunak

Page 37: Rpp Kelas Vi

B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat!

1. Jamur dan bakteri pada makanan menyebabkan ....

2. Kayu yang terkena air akan cepat menjadi ....

3. Besi yang berkarat biasanya akan menjadi berwarna ....

4. Pengecatan pagar besi bertujuan mencegah . . . .

5. Mengeringkan makanan di oven bertujuan mencegah . . . .

Kunci Jawaban :

A. Pilihan Ganda

1. D

2. C

3. C

4. A

5. C

6. C

7. D

8. C

9. D

10. C

B. Isian Singkat

1. Pembusukan

2. Lapuk

3. Coklat

4. Perkaratan

5. Pembusukan

Page 38: Rpp Kelas Vi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                : Sekolah Dasar

Mata Pelajaran                      : IPA

Kelas/ Semester                     : VI / 2

Alokasi Waktu                       : 2X 35 menit

                                                                                                           

I.          Standar Kompetensi        :

   7. Mempraktikkan  pola penggunaan dan perpindahan energi.

II.       Kompetensi Dasar            :

7.2  Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik.

III.    Indikator                          :

7.2.1        Menjelaskan cara perpindahan energi listrik

7.2.2        Mendriskripsikan perubahan energi listrik menjadi energi lain

IV. Tujuan                            :

Page 39: Rpp Kelas Vi

1.      Melalui percobaan perpindahan energi listrik siswa dapat memahami perpindahan

energi listrik dengan benar

2.      Dengan mengamati percobaan siswa dapat memahami perubahan energi listrik

menjadi energi lain dengan tepat dan benar

Karakteristik yang diharapkan:

·           Kerjasama

·           Tanggungjawab

·           Kejujuran

·           Keaktifan

V. Materi                    :

1.      Perpindahan dan perubahan energi listrik

2.      Lingkungan dan daerah-daerah yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik

tenaga air.

3.      Cara kerja dalam pembangkit listrik tenaga air.

4.      Pemanfaatan atau keuntungan yang di dapat dari Pembangkit Listrik Tenaga

Air  bagi masyarakat di lingkungan setempat dalam kegiatan sehari-hari.

VI. Metode dan Model Pembelajaran

Model Pembelajaran          : NHT (Numbered Heads Together) berbasisSains

Enviroment Technologi Society ( SETS)

Metode Pembelajaran        : Ceramah, pengamatan, demonstrasi, tanya jawab

VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

A.    Kegiatan Pendahuluan

Pra kegiatan :

1.      Salam

2.      Doa

3.      Presensi

4.      Pengkondisian kelas

Kegiatan awal :

Page 40: Rpp Kelas Vi

-          Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

-          Guru memberikan tanya jawab tentang pemanfaatan kincir air pada pembangkit

listrik, “anak-anak, apakah kalian pernah melihat kincir air?”

B.     Kegiatan Inti

a.       Guru memberi penjelasan tentang perpindahan dan perubahan enegri listrik.

(eksplorasi)

b.      Guru menunjukan video “Membuat Daya Lisrik dengan menggunakan kincir air”

(eksplorasi)

c.       Guru menjelaskan cara kerja dari kincir air. (elaborasi)

d.      Guru menjelaskan lingkungan yang dapat dimanfaatkan untuk tempat pembuatan

PLTA. (elaborasi)

e.       Guru membagi kelas dalam 3 kelompok besar dan menjelaskan tujuan dibaginya

kelompok-kelompok. (elaborasi)

f.       Guru memberikan nomor kepada tiap-tiap anggota kelompok dengan nomor yang

berbeda-beda (elaborasi)

g.      Guru memberikan LKS kepada tiap-tiap kelompok. (elaborasi)

h.      Siswa mempraktikan cara  membuat pembangkit listrik tenaga air sederhana

secara kelompok. (elaborasi)

i.        Guru membimbing siswa dalam membuat pembangkit listrik tenaga air

sederhana. (elaborasi)

j.        Guru memanggil nomor kepala siswa secara acak. (elaborasi)

k.      Siswa mendemostrasikan cara kerja pembangkit listrik tenaga air yang telah

dibuatnya. (elaborasi)

l.        Siswa menjelaskan pemanfaatan PLTA bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-

hari. (elaborasi)

m.    Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang berani maju. (konfirmasi)

n.      Guru mengkonfirmasi hasil dari masing-masing kelompok. (konfirmasi)

o.      Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya. (konfirmasi)

p.      Guru mengkonfirmasi dan mengevaluasi serta memberikan penguatan atau umpan

balik terhadap hasil kerja siswa. (konfirmasi)

Page 41: Rpp Kelas Vi

C.     Kegiatan Penutup

1.      Guru bersama siswa membuat simpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah

berlangsung.

2.      Guru memberikan soal-soal evaluasi

3.      Guru memberikan tugas (PR) untuk pertemuan selanjutnya.

4.      Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

VIII. Media dan Sumber Belajar

          Media                :

1.      Video “ Membuat Daya Lisrik dengan menggunakan kincir air”

2.      Perlengkapan membuat pembangkit listrik tenaga air sederhana

- Sumber daya alam            : air yang mengalir dapat dari keran yang mengalir

- Turbin                               : sendok, gabus atau kayu, sumpit bulat atau batang

- Generator                         : dinamo, rantai

- Lampu                              : kabel, lampu, penyangga lampu

          Sumber              :

1.      Sulistyono, Heri.2008. BSE Ilmu pengetahuan Alam.Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional: Jakarta.

2.      Rositawaty,S dkk.2008. BSE Senang Belajar Ilmu Pegetahuan Alam.Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan nasional:Jakarta.

3.      Sumber dari internet

-          http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro

-          http://www.inmystery.com/2010/05/prinsip-kerja-plta.html

-          http://www.youtube.com/watch?v=S4B2gODY3Mk&feature=related

IX. Penilaian                           :

1.      Prosedur penilaian : proses, tes akhir

2.      Jenis penilaian       : tertulis, lisan, perbuatan

3.      Tehnik tes              : tes tertulis dan non tes

Semarang, ...............2013

Page 42: Rpp Kelas Vi

Mengetahui,

Kepala Sekolah                                                                       Guru Kelas

(............................)                                                                 (............................)

NIP.                                                                                        NIP.

MATERI AJAR

Bentuk-bentuk energi

Energi yang paling besar adalah energi matahari. Energi panas dari sinar matahari

memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini. Manfaat energi matahari

dapat dirasakan oleh manusia yaitu dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakaian,

untuk menghangatkan ruangan, sebagai penghangat tubuh, untuk mengeringkan hasil

pertanian seperti padi, kopi, cengkeh, untuk pembengkit tenaga listrik. Selain dapat

bermanfaat bagi manusia energi matahari juga bermanfaat bagi tumbuhan yang

memiliki klorofil untuk dapat melakukan proses pembuatanan makanan atau proses

fotosintesis.

Selain energi matahari yang merupakan energi yang paling besar secara umum energi

dapat dibagi menjadi beberapa macam bentuk energi yaitu:

Page 43: Rpp Kelas Vi

1.      Energi kimia

Energi kimia adalah suatu energi yang tersimpan di dalam persenyawaan kimia yang

berbentuk ikatan antara atom yang satu dengan atom yang lainnya. Energi kimia

adalah suatu energi yang dihasilkan dalam suatu proses kimia. Besarnya energi yang

dihasilkan tergantung dari jenis dan jumlah pereaksi dalam suatu reaksi kimia. Alat-

alat yang dapat menghasilkan energi dari reaksi kimia misalnya aki dan beterai.

2.      Energi listrik

Energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling banyak digunakan.

Energi ini dipindahkan dalam bentuk aliran muatan listrik melalui kawat logam

konduktor yang disebut arus listrik. Energi listrik dapat diubah menjadi bentuk energi

yang lain seperti energi gerak, energi cahaya, energi panas, atau energi bunyi.

3.      Energi panas

Energi panas atau energi kalor merupakan suatu energi yang bersumber dari matahari,

dimana matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Sinar matahari

yang memberikan panas yang sesuai sangat bermanfaat bagi makhluk hidup yang ada

di muka bumi.

4.      Energi bunyi

Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara, yaitu benda

yang bergetar. Contohnya bunyi gitar, bunyi bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.

5.      Energi nuklir

Energi nuklir adalah suatu energi yang terkandung dalam inti atom dari unsur-unsur

nuklir. Energi nuklir akan keluar bila suatu inti atom berubah menjadi inti lain.

Besarnya energi nuklir yang dihasilkan tergantung pada jumlah dan jenis inti.contohnya

ledakan yang terjadi pada bom atom.

6.      Energi mekanik

Energi mekanik merupakan energi yang disebabkan karena adanya suatu usaha yang

berhubungan dengan gerakan yang terjadi pada benda. Energi mekanik terdiri atas 2

buah energi yaitu energi potensial dan energi kinetik.

a.       Energi potensial

Energi potensial merupakan suatu energi tersimpan yang dimiliki oleh suatu benda

karena posisi (kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh yaitu batu yang kita

Page 44: Rpp Kelas Vi

angkat pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial apabila batu kita lepas maka

batu tersebut akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh.

b.      Energi kinetik

Energi kinetik merupakan suatu energi yang dimiliki oleh suatu benda yang

dipengeruhi oleh gerakan aktif dari suatu benda yang bersangkutan.

Perubahan Energi Listrik

Suatu energi manfaatnya baru akan dapat terlihat apabila energi tersebut mengalami

suatu perubahan bentuk dari energi satu ke dalam energi yang lainya. Seperti yang kita

ketahui bahwa energi memiliki suatu hukum yang sering disebut dengan hukum

kekekalan energi. Bunyi dari hukum kekekalan energi adalah energi tidak dapat

diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi energi dapat berubah bentuk dari bentuk

yang satu ke bentuk yang lainnya.

Dari hukum kekekalan energi di atas apabila energi dapat dirubah ke dalam bentuk

energi lainnya maka energi tersebut akan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-

hari. Perubahan energi yang paling banyak bisa dimanfaatkan adalah perubahan dari

energi listrik dirubah ke dalam bentuk energi yang lainnya.

PLTA

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang

mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik.

Energi listrik yang dibangkitkan ini biasa disebut sebagai hidroelektrik.

Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini

adalah Generator yang dihubungkan

ke turbinyang digerakkan oleh tenaga kinetik

dari air. Namun, secara luas, pembangkit

listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada air

dari sebuahwaduk atau air terjun, melainkan

Page 45: Rpp Kelas Vi

juga meliputi pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti

tenaga ombak.

PLTA merubah energi yang disebabkan gaya jatuh air untuk menghasilkan listrik.

Turbin mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik. Kemudian

generator mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik.

Jenis PLTA bermacam-macam, mulai yang berbentuk “mikro-hidro” dengan

kemampuan mensupalai untuk beberapa rumah saja sampai berbentuk raksasa seperti

Bendungan Karangkates yang menyediakan listrik untuk berjuta-juta orang-orang.

Photo dibawah ini menunjukkan PLTA di Sungai Wisconsin, merupakan jenis PLTA

menengah yang mampu mensuplai listrik untuk 8.000 orang.

KEUNTUNGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

Pembangkit Listrik Tenaga Air memiliki beberapa kelebihan yang tidak dapat dipisah-

pisahkan yang membuatnya semakin menarik, seperti berikut ini :

(1) Bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) adalah batu bara. Berdasarkan

pengertian yang sama, kita dapat mengatakan bahwa bahan bakar untuk PLTA

(Pembangkit Listrik Tenaga Air) adalah Air. Keunggulan bahan bakar untuk PLTA ini

sama sekali tidak habis terpakai ataupun berubah menjadi sesuatu yang lain. PLTU

sekarang ini menghadapi masalah tentang menipisnya sumber-sumber kekayaan bumi

yang ada dan masalah pembuangan limbahnya yang berupa abu batu bara. Sedangkan

PLTA tidak menghadapi masalah yang serupa. Ia merupakan suatu sumber energi yang

abadi, tidak seperti bahan bakar fosil. Air melimpas melalui turbin, tanpa kehilangan

kemampuan pelayanan sungai untuk wilayah hilirnya. Ia masih mampu mengairi sawah-

sawah ataupun menghilangkan dahaga kota-kota akan air bersih.

(2) Biaya pengoperasian dan pemeliharaan PLTA sangat rendah jika dibandingkan

dengan PLTU atau PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Pada PLTU, di samping

pengeluaran biaya untuk batu bara, perlu diperhitungkan pula biaya transportasi bahan

bakar tersebut. Demikian pula hal ini berlaku pada PLTA. Pada PLTA, transportasi

berlangsung secara alamiah hampir pada setiap kasus (kecuali pada PLTA dengan

sistem kombinasi antara tampungan dan pompa).

Page 46: Rpp Kelas Vi

(3) Turbin-turbin pada PLTA bisa dioperasikan atau dihentikan pengoperasiannya setiap

saat. Hal ini tidak dimungkinkan pada PLTU atau PLTN. Untuk memenuhi kebutuhan

puncak yang hanya terjadi selama beberapa jam saja, bukan merupakan masalah bagi

PLTA, karena dengan kemampuan untuk dioperasikan atau dihentikan kembali hampir

pada setiap saat merupakan suatu modal utama dalam pengoperasian, sementara pada

PLTU dan PLTN akan mengakibatkan pemborosan bahan bakar yang luar biasa.

(4) PLTA, cukup sederhana untuk dimengerti dan cukup mudah untuk dioperasikan.

Ketangguhan sistemnya dapat lebih diandalkan dibandingkan dengan sumber-sumber

daya lainnya.

(5) Peralatan PLTA yang mutakhir, umumnya memiliki peluang yang besar untuk bisa

dioperasikan selama lebih dari 50 tahun. Hal ini cukup bersaing jika dibandingkan

dengan umur effektif dari PLTN yang sekitar 30 tahun.

(6) Mengingat kemudahannya untuk memikul beban ataupun melepaskannya kembali,

PLTA juga bisa dimanfaatkan sebagai cadangan yang bisa diandalkan pada sistem

kelistrikan terpadu antara PLTU, PLTA dan PLTN.

(7) Dengan teknik perencanaan yang mutakhir, PLTA dapat menghasilkan tenaga

dengan efisiensi yang sangat tinggi meskipun fluktuasi beban cukup besar.

(8) Pengembangan mutakhir yang telah dicapai pada pengembangan turbin air, telah

dimungkinkan untuk memanfaatkan jenis turbin yang sesuai dengan kadaan setempat.

(9) Pengembangan PLTA yang juga ramah lingkungan dengan memanfaatkan arus

sungai dapat menimbulkan juga manfaat lain misalnya pariwisata, perikanan, dan lain-

lain, sedangkan jika diperlukan waduk untuk keperluan tersebut dapat dimanfaatkan

pula misalnya sebagai irigasi dan pengendali banjir.

Page 47: Rpp Kelas Vi

KISI-KISI SOAL

                       

Standar Kompetensi Kompetensi

Dasar

Indikator Bentuk

Soal

Ranah

Kognitif

Nomor

Soal

7.Mempraktikkan pola

penggunaan dan

perpindahan energi.

7.2  Menyajikan

informasi

tentang

perpindahan

dan

perubahan

energi listrik.

7.2.1    Menjelaskan

pengertian

perpindahan energi

listrik

7.2.2    Menjelaskan

pengertian

perubahan energi

listrik

7.2.3    Menjelaskan cara

perpindahan energi

listrik

7.2.4   Mendriskripsikan

perubahan energi

listrik menjadi

energi lain

A.    Pilihan

ganda

B.     Essay

C1

C1

C3

A.    2

B.     3

A.    5

B.     1

B2

A.    1,3

B.     4,5

Page 48: Rpp Kelas Vi

SOAL EVALUASI

Page 49: Rpp Kelas Vi

A.    Pilihlah jawaban yang kamu  anggap benar!

1.      Air terjun dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Energi air terjun diubah

menjadi energi listrik menggunakan . . . .

a. dinamo

b. generator

c. sel surya

d. turbin

2.      Gejala kelistrikan dapat ditimbulkan oleh muatan yang diam. Gejala kelistrikan

ini   disebut listrik . . . .

a.       Statis

b.      Dinamis

c.       Kinetis

d.      Praktis

2.      Lampu neon mengubah energi listrik menjadi energi . . . .

c.       panas dan bunyi

d.      panas dan cahaya

e.       bunyi dan cahaya

f.       cahaya dan gerak

3.      Kegiatan manakah yang dapat menghemat energi listrik?

a.       Membiarkan komputer menyala walaupun tidak digunakan.

b.      Membuka tutup lemari es dalam waktu lama.

c.       Mematikan lampu ketika mau pergi.

d.      Menonton televisi sampai larut malam.

5.   Masyarakat dapat menikmati aliran listrik di rumah-rumah. Aliran listrik di

Indonesia umumnya berasal dari . . . .

a. PLTG                                        c. PLTA

b. PLTU                                        d. PLTN

6. Alat yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik yang berasal dari

pusat listrik adalah ....

Page 50: Rpp Kelas Vi

a. sekering

b. trafo

c. sakelar

d. dinamo

7. Tempat muatan listrik berpotensial tinggi disebut ....

a. kutub netral

b. kutub negatif

c. kutub positif

d. kutub arus

 8. Rangkaian listrik disusun dengan tiga cara, kecuali ....

a. paralel

b. seri

c. campuran

d. saling silang

 9. Alat ukur tegangan listrik adalah ....

a. voltmeter

b. amperemeter

c. ohmmeter

d. wattmeter

10. Salah satu sumber listrik adalah ....

a. batu baterai

b. lampu

c. bohlam

d. sakelar

B.     Isilah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1.      Contoh dari perubahan energi listrik adalah...

2.      Langkah terakhir dalam  pembuatan PLTA sederhana adalah...

3.      4 macam bentuk energi yaitu...

4.      Manfaat dari pembuatan PLTA dalam masyarakat adalah...

Page 51: Rpp Kelas Vi

5.      Perbandingan manfaat penggunaan PLTA dengan PLTU adalah...

Page 52: Rpp Kelas Vi

KUNCI JAWABAN

Pilihan ganda

1.      B            6. B

2.      A            7. C

3.      B            8. D

4.      C            9. A

5.      C         10. A

Uraian

1.      Contoh dari perubahan energi listrik adalah :

a.       Perubahan dari energi listrik menjadi energi panas misalnya setrika listrik dan

solder listrik.

b.      Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi suara misalnya radio

dan tape.

c.       Perubahan dari energi listrik menjadi energi cahaya misalnya lampu.

Page 53: Rpp Kelas Vi

d.      Perubahan dari energi listik menjadi energi cahaya (gambar) dan suara misalnya

pada televisi.

e.       Perubahan dari energi listik menjadi energi menjadi energi gerak misalnya

terdapat pada kipas angin.

2.      Mengalirkan air pada turbin.

3.      Energi kimia, energi panas, energi cahaya, dan energi listrik

4.      Manfaat dari pembuatan PLTA

Manfaat pembuatan PLTA adalah dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik

yang dapat digunakan sebagai sumber energy yang dapat menerangi rumah. Selain itu

juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang pariwisata, perikanan, irigasi, dan pengendali

banjir.

5.      PLTU menggunakan bahan bakar batu bara sedangkan PLTA memnfaatkan air

Penilaian

Nilai =        (Jumlah benar

pilihan ganda x 2 )+ (Jumlah benar essay x 4)

                                                                        3

Page 54: Rpp Kelas Vi
Page 55: Rpp Kelas Vi

SINTAK MODEL PEMBELAJARAN

Numbered Heads Together adalah metode pembelajaran yang menuntut

keseriusan siswa dalam belajar. Karena pada pelaksanaanya guru akan melakukan

evaluasi secara acak pada siswa dengan memilih nomor yang telah diberikan

sebelumnya.

Pembentukan kelompok dalam pembelajaran NHT kelas dibagi dalam beberapa

kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa. Tiap kelompok mempunyai sifat

heterogen dalam hal jenis kelamin dan kemampuan akademik sebelum materi pelajaran

di berikan kepada siswa. Tiap-tiap siswa dalam satu kelompok diberi nomor yang

berbeda.

Pemberian materi pelajaran dalam NHT diberikan berupa pengajaran langsung

atau diskusi dalam pelajaran yang dilakukan oleh guru. Masing-masing kelompok

diberikan tugas untuk mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) yang telah di sediakan..

Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk merangkai alat peraga sederhana sesuai

dengan petunjuk yang ada di LKS. Setelah diskusi selesai, guru memanggil acak nomor

Page 56: Rpp Kelas Vi

yang diberikan. Siswa yang terpilih maju ke depan untuk memaparkan hasil diskusi

kelompoknya.Guru mempersilahkan siswa lain untuk menyampaikan tanggapannya

mengenai hasil diskusi yang disampaikan. Kemudian guru bersama-sama dengan siswa

membuat kesimpulan mengenai drama yang sedang dibicarakan. Siswa yang sudah

berani maju ke depan diberi penghargaan oleh guru.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah                         :   ..............................

Mata Pelajaran            :   Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) 

Kelas/Semester            :   VI / 2

Materi Pokok               :   Hemat Energi

Waktu                          :   2 x 35 menit

A.    Standar Kompetensi       :

8. Memahami pentingnya penghematan energi

Page 57: Rpp Kelas Vi

B.     Kompetensi Dasar

8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik / alarm /

model lampu lalu lintas / kapal terbang / mobil-mobilan / model penerangan rumah)

C.    Indikator

8.2.1 menjelaskan kinerja model karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik)

8.2.2 menjelaskan cara membuat karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik)

8.2.3 membuat karya/model yang menggunakan energi listik (bel listrik)

D.    Tujuan Pembelajaran:

o   Siswa dapat memahami kinerja karya/model yang menggunakan energi (bel listrik)

secara sederhana melalui penjelasan guru

o   Siswa dapat Menjelaskan kinerja dari karya/model yang menggunakan listrik (bel listrik)

secara sederhana melalui presentasi langsung

o   Siswa dapat Membuat karya/model yang menggunakan listrik (bel listrik) melalui

praktek

E.     Materi

Karya yang menggunakan energi listrik.

o   Model bel listrik.

F.     Metode pembelajaran

o   Ceramah

o   Diskusi kelompok

o   Demonstrasi

o   Tanya jawab

G.    Model Pembelajaran

STAD (Student Team Achievement Division)

H.    Langkah-langkah Pembelajaran

1.      Pra Kegiatan ( 5 menit )

·         Guru meminta siswa untuk berbaris lalu masuk kelas.

·         Guru mengucapkan salam kemudian meminta siswa untuk berdoa.

·         Guru mengabsen siswa.

2.      Kegiatan awal ( 5 menit )

Page 58: Rpp Kelas Vi

·         Guru menginformasikan materi pokok dan tujuan pembelajaran.

·         Motivasi

Anak-anak kalian tau kegunaan listrik bukan? Ya, untuk membuat semua urusan

menjadi lebih mudah. Kalian tau tidak bagaimana cara kerja lampu sehingga menerangi

ruangan yang gelap? Kali ini kita akan belajar membuat lampu sederhana.

·         Apresepsi

Mengadakan tanya jawab tentang kegunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

3.      Kegiatan inti ( 20 menit )

-          Guru menjelaskan kinerja bel listrik (eksplorasi)

-          Guru meminta siswa untuk memahami dan mencatat apa yang telah guru jelaskan

(elaborasi)

-          Setelah itu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok terdiri

dari 4 orang siswa (elaborasi)

-          Siswa berdiskusi dengan kelompok mengenai materi yang telah disampaikan guru

sebelumya, diskusi dilakukan sampai semua anggota kelompok benar-benar yakin telah

memahami materi tersebut. (elaborasi)

-          Guru memberikan kuis untuk menguji kemampuan siswa dan mengetahui hasil

diskusi yang di lakukan siswa (eksplorasi)

-          Siswa menjawab kuis dari guru secara individu namun penilaiannya berdasarkan

kelompok (elaborasi)

-          Guru memberi skor kepada setiap siswa yang menjawab kuis (eksplorasi)

-          Skor tertinggi diberikan penghargaan oleh guru, penghargaan di berikan kepada

kelompok (eksplorasi)

-          Guru selanjutnya menjelaskan cara membuat model/karya bel listrik (eksplorasi)

-          Guru menunjukan gambar dan contoh karya bel listrik beserta langkah-langkah

pembuatanya (eksplorasi)

-          Dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya siswa membuat bel listrik

dengan alat dan bahan yang sudah tersedia sesuai langkah-langkah yang di berikan guru

(elaborasi)

-          Guru memberikan lembar isian yang harus diisi siswa setelah melakukan praktek

sebagai laporan praktek siswa (eksplorasi)

Page 59: Rpp Kelas Vi

-          Setelah siswa mengisi lembar tersebut, guru menawarkan salah satu kelompok untuk

maju menunjukan dan menjelaskan hasil karya kelompok mereka. (eksplorasi)

-           Siswa mempresentasikan  hasil kerjanya (elaborasi)

-          Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang telah maju (eksplorasi)

-          Guru menjelaskan apa saja yang telah di pelajari hari ini dan manfaatnya (eksplorasi)

-          Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan menyimpulkan apa yang sudah dipelajari (konfirmasi)

4.      Kegiatan akhir ( 5menit )

o   Guru menjelaskan ulang semua mata pelajaran yang telah diajarkan.

o   Guru menanyakan apakah siswa sudah memahami materi yang telah diajarkan. Jika

belum, siswa dapat menanyakan ke orang tua, kakak, saudara, atau teman yang sudah

paham mengenai materi itu.

o   Jangan lupa guru menanyakan bagaimana perasaan siswa setelah belajar materi yang

telah diajarkan.

o   Berdoa dan pulang.

I.       Sarana dan Sumber Belajar

o   Buku BSE Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas VI, Heri Sulistyanto

o   Gambar model bel listrik

o   Contoh karya/model bel listrik

J.      Evaluasi

Prosedur   : Tes awal, tes proses, tes akhir

Jenis         : Lisan, tulis, praktek

Alat          : Kuis, laporan praktek, Soal Evaluasi

Bentuk     : Pilihan Ganda, Isian

K.    Penilaian

Skor masing-masing jawaban benar = 10

Nilai = Jumlah jawaban benar x 10  = 100

Page 60: Rpp Kelas Vi

                                                                                        Semarang, ......................2013

        Mengetahui                                                                               

        Kepala Sekolah                                                     Guru Kelas

          ..................................                                            ..................................

NIP :                                                                     NIP :

MATERI AJAR

Membuat Suatu Model Menggunakan Energi Listrik

Alat listrik terdiri dari bebrbagai macam jenis dan kegunaannya. Beberapa alat

listrik tersebut dapat kita buat sendiri dengan bahan-bahan sederhana. Berikut ini, kita

akan membuat bel listrik. Adapun alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat bel

listrik adalah sebagai berikut :

1.      Kawat email kecil sebesar rambut (0,01 mili) antara 5 - 10 meter.

2.      Bekas gulungan/kelos benang satu buah

3.      Mur baud ukuran 5 - 8 mili atau paku besar satu buah

4.      Sepotong triplek

5.      Dua meter kabel dua warna

6.      Empat buah batu baterai berikut tempatnya

7.      Satu lempeng kecil seng yang agak keras bekas plat atau kaleng makanan/kue

8.      Sakelar

Page 61: Rpp Kelas Vi

9.      Paku kecil 2 - 4 buah.

Contoh gambar/ skema bel listrik

SOAL EVALUSASI

Jawablah soal di bawah ini dengan jawaban yang benar!

  1. Tuliskan empat alat yang bekerja menggunakan energi listrik!

  2. Apakah perbedaan antara rangkaian seri dan rangkaian paralel?

  3. Jelaskan cara kerja bel listrik!

  4. Jelaskan cara menghemat energi listrik!

  5. Apa yang dimaksud dengan PLTA, PLTU, PLTG, PLTD, dan PLTN?

  6. Nama lain dari trafo adalah ....

  7. Aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang mengalir dari tempat

       berpotensial tinggi ke tempat berpotensial rendah disebut ....

  8. Perbedaan potensial kutub positif dan negatif disebut ....

  9. Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang disebut rangkaian ....

  10.  Energi dari bahan bakar minyak bumi semakin lama semakin ....

Page 62: Rpp Kelas Vi

Kunci Jawaban :

1. Televisi,Radio,Setrika,Senter

2. Rangkaian seri : listrik seri tidak memiliki cabang

     Rangkaian paralel : listrik paralel memiliki cabang. Arus listrik mengalir melalui

                                      titik percabangan

3. Bel listrik mengubah energi listrik menjadi energi bunyi

4. Cara menghemat energi :

§  Menggunakan listrik seperlunya

§  Menggunakan lampu dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.

§  Tidak terlalu sering menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya

tinggi,misalnya setrika.

§  Tidak lupa mematikan lampu pada saat bangun pagi.

5. PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga Air

     PLTU : Pembangkit Listrik Tenaga Uap

     PLTG : Pembangkit Listrik Tenaga Gas

     PLTD : Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

     PLTN : Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

6.  Transformator

7. Arus listrik

8. Tegangan listrik

9.  Seri

10. Berkurang

SINTAKS STAD (Student Team Achievement Division)

Penyampaian materi, Pada awal pembelajaran STAD, guru menerangkan materi

secara klasikal kepada seluruh siswa.

Membagi kelompok, Kelompok yang dibentuk diusahakan heterogen

Belajar kelompok / diskusi, Setelah kelompok terbetuk maka selanjutnya setiap

kelompok kembali membahas apa yang telah disampaikan oleh guru di awal kelas.

Kuis, Guru memberikan kuis secara individual kepada para siswa.

Page 63: Rpp Kelas Vi

Pemberian skor peningkatan inividu, Hasil dari kuis tersebut dapat digunakan

sebagai indikator keberhasilan pembelajaran kooperatif melalui metode STAD.

Penghargaan kelompok, skor nilai yang lebih tinggi akan diberikan penghargaan oleh

guru kepada masing-masing siswa dalam kelempok tersebut

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 

RPP

                        Mata                                : Ilmu Pengetahuan Alam

                                Kelas                               :  VI (Enam)

                                Semester                         :  II (Dua)

                                Alokasi Waktu               :  2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi :

9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

II. Kompetensi Dasar :

9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari

III. Indikator:

9.3.3. Menjelaskan terjadinya gerhana matahari.

9.3.4. Menyebutkan macam-macam gerhana matahari.

Page 64: Rpp Kelas Vi

IV. Tujuan Pembelajaran

       Melalui kegiatan pengamatan siswa dapat

1.      Menjelaskan terjadinya gerhana matahari

2.       Menyebutkan macam-macam gerhana matahari.

V.  Materi Ajar

      Gerhana bulan dan gerhana matahari

VI. Sumber dan Alat Bantu

Buku Pelajaran IPA kelas VI

Buku lain yang relevan.

Lembar Kerja Kelompok

Gambar gerhana matahari

VII.     Model dan Metode Pembelajaran

1.      Snowball Throwing

2.      Demonstrasi

3.      Tanya Jawab

4.      Diskusi

5.      Pemecahan Masalah

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

A.    Pra Kegiatan (5 menit)

·         Guru mengucapkan salam.

·         Guru mengisi daftar hadir siswa atau presensi.

·         Guru menyiapkan alat peraga dan sumber belajar.

B.     Apersepsi (5 menit)

·         Motivasi dengan menyanyikan lagu disini senang disana senang.

·         Guru menyampaikan topik pembelajaran mengenaigerhana bulan dan gerhana

matahari

·         Guru menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

Page 65: Rpp Kelas Vi

·         Guru membagikan materi ajar kepada siswa. (Eksplorasi)

·         Guru menyampaikan materi yang berkaitan dengan topik pembelajaran. (Eksplorasi)

·         Guru menyampaikan materi yang akan disajikan

·         Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua

kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi

·         Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian

menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya

·         Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk

menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan

oleh ketua kelompok

·         Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar

dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit

·         Setelah 6 siswa terpilih mendapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan

kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola

tersebut secara bergantian

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

·         Guru menyimpulkan materi pembelajaran bersama dengan siswa.

·         Guru memberikan evaluasi kepada siswa sebagai pekerjaan rumah.

·         Mengakhiri pembelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa bersama.

IX.Penilaian

Jenis PenilaianTeknis pelaksanaan penilaian

Proses Hasil

Tes (Isian) V

Hasil Kerja Kelompok V

Hasil Kerja Individu V

Observasi V

Penilaian

Pilihan ganda :  benar x 2 = 20

Isian                : benar x 6 = 30

                                             50 x 2 = 100

Page 66: Rpp Kelas Vi

Lampiran :

1.      Materi Ajar

2.      Kisi-kisi

3.      Soal

4.      LKS

5.      Media

6.      Sintak

                                                                                                           Semarang,       2013

            Mengetahui,

            Kepala Sekolah                                                                       Guru Kelas VI

( enam )

            ..............................                                                         .................................

          NIP............................                                                   NIP.............................

Materi Ajar

Gerhana

Bumi dan bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika

bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bulan atau

bumi akan terbentuk bayangan. Karena ukuran matahari jauh lebih besar daripada

ukuran bulan atau bumi maka terbentuk dua macam bayangan berbentuk kerucut,

yaitu umbra dan penumbra. Umbra atau bayangan inti bayangan di bagian tengah

yang sangat gelap. Penumbra atau bayangan semu adalah bayangan samar-samar

di sekeliling umbra. Jika dalam peredarannya, bumi memasuki bayangan bulan atau

bulan memasuki bayangan bumi maka akan terjadi gerhana. Ada dua macam gerhana,

Page 67: Rpp Kelas Vi

yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

1. Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi pada saat bulan purnama. Gerhana bulan terjadi jika

bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan

berada pada satu garis lurus, sehingga bulan memasuki bayang-bayang bumi,

atau cahaya matahari ke arah bulan terhalang oleh bumi.

Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada di penumbra dan umbra yang

berlangsung selama ± 6 jam. Ketika bulan berada di penumbra disebut gerhana

bulan penumbra. Ketika bulan sebagian berada di penumbra dan sebagian lagi

berada di umbra disebut gerhana bulan sebagian. Sedangkan, ketika bulan

berada di umbra disebut gerhana bulan total. Gerhana bulan total berlangsung

selama ±1 jam 40 menit.

2.Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada saat bulan baru. Pada saat gerhana matahari,

bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada

satu garis lurus. Sehingga bumi memasuki bayang-bayang bulan, atau cahaya

matahari ke bumi terhalang oleh bulan.

Perhatikan gambar berikut!

Gerhana matahari dibedakan atas gerhana matahari sebagian, gerhana

matahari total, dan gerhana matahari cincin. Gerhana matahari total adalah

gerhana matahari yang diamati dari daerah umbra. Gerhana matahari total

berlangsung selama ± 6 menit. Gerhana matahari sebagian adalah gerhana

Page 68: Rpp Kelas Vi

matahari yang diamati dari daerah penumbra. Orbit bumi dan orbit bulan berbentuk

elips. Oleh karena itu, jarak bumi-bulan tidak selalu sama tetapi berubah-ubah.

Ketika terjadi gerhana matahari cincin; letak bumi-bulan pada jarak terjauh

sehingga:

a. kerucut umbra bulan lebih pendek daripada

jarak bumi-bulan; dan

b. bumi terkena perpanjangan kerucut umbra

bulan.

Jangan sekali-kali melihat langsung pada saat terjadi

gerhana matahari! Pada saat gerhana, sinar

matahari masih sangat menyilaukan jika dilihat langsung oleh mata kita.

KISI-KISI SOAL

SD                               :

Mata Pelajaran          : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/Semester          : VI/1

Kompetensi

DasarIndikator

Ranah Kognitif Jumlah

Soal

Nomor

SoalC1 C2 C3 C4 C5 C6

9.3 Menjelaskan

terjadinya

gerhana bulan

dan gerhana

matahari

9.3.3.Menjelaskan

terjadinya

gerhana

matahari.

9.3.4.Menyebutkan

Page 69: Rpp Kelas Vi

macam-macam

gerhana

matahari.

LEMBAR EVALUASI SISWA

1.      Gerhana bulan terjadi jika kedudukan ....

a.       bulan berada di antara bumi dan matahari

b.      matahari ada di antara bumi dan bulan

c.       bumi ada di antara matahari dan bulan

d.      bulan berada di antara bumi dan venus

2.      Gerhana matahari terjadi karena ....

a.       bulan memasuki bayangan bumi

b.      bualan di antara matahari dan bumi

c.       bumi berada di antara matahari dan bulan

d.      bumi masuk ke daerah bayang-bayang matahari

3.    Gerhana matahai terjadi saat posisi Bumi, Matahari, dan Bulan berturut turut yaitu...

Page 70: Rpp Kelas Vi

a.       Matahari-bumi-bulan

b.      Bulan-matahari-bumi

c.       Bumi-matahari-bulan

d.      Matahari-bulan-bumi

4.    Saat terjadi gerhana bulan, posisi bumi terletak di antara....

a.       Bulan dan bintang

b.      Bulan dan matahari

c.       Matahari dan venus

d.      Bintang dan matahari

5.    Gerhana yang terjadi bila bayangan bulan tidak cukup menutup sinar matahari

disebut...

a.       Gerhana matahari cincin

b.      Gerhana matahari total

c.       Gerhana matahari sebagian

d.      Derhana matahari permukaan

6.      Letak bulan, bumi, dan matahari pada saat terjadi gerhana bulan adalah . . . .

a. bulan berada di antara matahari dan bumi

b. bumi berada di antara matahari dan bulan

c. matahari berada di antara bumi dan bulan

d. bulan berada dekat sekali dengan matahari

7.      Gerhana matahari  total disebut juga . . . .

a.    Gerhana matahari cincin

b.   Gerhana matahari sebagian

c.    Gerhana matahari sempurna

d.   Gerhana matahari total

8.     Bagian umbra ditunjukkan oleh huruf . . . .

e.                   A

f.                   C

g.                  D

h.                  B

Page 71: Rpp Kelas Vi

9. Perputaran bulan pada porosnya disebut ....

a. revolusi

b. kala revolusi

c. rotasi

d. kala rotasi

       10. Gerhana bulan terjadi jika kedudukan ....

a. bulan berada di antara bumi dan matahari

b. matahari ada di antara bumi dan bulan

c. bumi ada di antara matahari dan bulan

d. bulan berada di antara bumi dan venus

Isian:

1.   Gerhana bulan dan bumi mempengaruhi penampakan permukaan bumi contohnya

adalah terjadinya....

2.   Gerhana bulan berlangsung lama hingga....jam

3.   Bagaimana terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari?

4.    Mengapa gerhana matahari hanya dialami di tempat-tempat tertentu?

5. Terjadinya pergantian siang dan malam adalah karena peristiwa ....

Kunci Jawaban :

1.    C                 6. B

2.    B                 7. C

3.    D                8. B

4.    B                 9. C

5.    C                 10. C

Isian :

1. Adanya pasang surut air laut

2. 

3. Gerhana bulan : bumi berada di antara matahari dan bulan, serta matahari, bumi, dan bulan berada pada

satu garis lurus

 Gerhana matahari : bulan di antara matahari dan bumi, serta matahari, bulan, dan bumi berada pada satu

garis lurus

Page 72: Rpp Kelas Vi

4. Karena bulan lebih kecil daripada bumi sehinga permukaan bulan tidak mampu

menutupi seluruh permukaan bumi

5. Karena adanya rotasi bumi

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Petunjuk        :

Sebagai pemegang kertas berbentuk bola. Dengarkan  pertanyaan yang akan

disampaikan guru.

Jawablah pertanyaan tersebut.

Pertanyaan  :

1.      Jelaskan terjadinya gerhana matahari!

2.      Apakah perbedaan antara bayangan umbra dan penumbra?

3.      Gambarkan letak atau posisi matahari, bumi, dan bulan pada saat terjadi gerhana

matahari!

4.      Sebutkan macam-macam gerhana matahari!

5.      Jelaskan mengapa terjadi gerhana matahari total atau gerhana matahari sebagian!?

Page 73: Rpp Kelas Vi

6.      Jelaskan perbedaan gerhana matahari total dengan gerhana matahari sebagian!

Media : Kertas berbentuk bola

Sintak :

1.      Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.

2.      Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua

kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi.

3.      Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian

menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.

4.      Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan

satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua

kelompok.

5.      Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari

satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit.

6.      Setelah 6 siswa terpilih mendapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan

kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola

tersebut secara bergantian.

7.      Evaluasi.

8.      Penutup.

Page 74: Rpp Kelas Vi