Top Banner
ROTASI TANAMAN KELOMPOK 6 Dwi Hermawan 125040201111307
12

Rotasi Tanaman

Jan 17, 2016

Download

Documents

DwiHermawan

TANAMAN Rotasi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Rotasi Tanaman

ROTASI TANAMAN

KELOMPOK 6Dwi Hermawan 125040201111307

Page 2: Rotasi Tanaman

Rotasi tanaman adalah mengganti jenis tanaman dengan tanaman yang berbeda pada musim tanam selanjutnya secara teratur. Rotasi tanaman bertujuan menjaga ketersediaan nutrisi, kesehatan tanah, keseimbangan agroekosistem, serta mencegah berkembangnya hama dan penyakit.

Rotasi Tanaman

Page 3: Rotasi Tanaman

(1) kacang-kacangan, (2) sayuran daun, (3) sayuran buah, dan (4) sayuran akar-akaran (lihat gambar 1). Rotasi ini dilakukan pada lahan yang sama dengan berpedoman pada kesuburan dan sifat-sifat unsur hara dalam tanah.

Page 4: Rotasi Tanaman

Hedgerow intercropping : Budidaya tanaman pagar adalah dimana pohon ditanam berbaris sebagai pagar. Lorong yang terbentuk di antara baris pohon ditanami tanaman semusim. Tajuk tanaman pagar dipangkas secara rutin bila telah mulai menaungi tanaman semusim. Semua hasil pangkasan dikembalikan ke dalam petak lahan sebagai mulsa, namun cabang yang garistengahnya lebih dari 5 cm diangkut keluar lahan.

Mulsa Bahan mulsa yang digunakan disekitar pohon bisa diambilkan darihasil penyiangan, potongan rumput dan daun tanaman penutup tanah.

Cover crop adalah penanaman tanaman penutup tanah biasanya penanaman tanaman kacang-kacangan penutup tanah (LCCs = leguminous cover crops) dapat berfungsi sebagai mulsa hidup, untuk mengendalikan erosi dan mencegah tumbuhnya gulma.

Asosiasi tanaman

Page 5: Rotasi Tanaman
Page 6: Rotasi Tanaman

Macam Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman

Tolong dicari

Page 7: Rotasi Tanaman

Manajemen sumber hara dapat di artikan sebagai

pengolahan atau pemanfaatan organisme yang dapat membantu menyuplai unsur hara bagi tanaman di dalam tanah

Seperti contoh adalah Pupuk hayati atau sama halnya dengan pupuk organik yang memiliki banyak manfaat dalam budidaya pertanian. Pupuk hayati berfungsi untuk memperbaiki struktur fisik- kimia-biologi tanah serta menekan serangan hama dan penyakit atau didefinisikan sebagai inokulan berbahan aktif organisme hidup yang berfungsi untuk menambat hara tertentu atau memfasilitasi tersedianya hara dalam tanah bagi tanaman.

Manajemen Sumber Hara dan Organisme Menguntungkan

Page 8: Rotasi Tanaman

Beberapa mikroorganisme yang beperan dalam dekomposisi bahan

organik adalah fungi, bakteri dan aktinomisetes. Di samping mikroorganisme tanah, fauna tanah juga berperan dalam dekomposi bahan organik antara lain yang tergolong dalam protozoa, nematoda, Collembola, dan cacing tanah. Fauna tanah ini berperan dalam proses humifikasi dan mineralisasi atau pelepasan hara, bahkan ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan struktur tanah .

Mikro flora dan fauna tanah ini saling berinteraksi dengan kebutuhannya akan bahan organik, kerena bahan organik menyediakan energi untuk tumbuh dan bahan organik memberikankarbon sebagai sumber energi.

Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) sebagai biofertilizer digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah meningkatkan daya tahan terhadap serangan pathogen dan kekeringan

Bakteri Rhizobium sebagai penambah N dalam tanah.

Organisme Yang Mampu Menyuplai Hara Bagi

Tanaman

Page 9: Rotasi Tanaman

Praktek pertanian seperti rotasi tanaman, tumpang sari serta pengolahan tanah konservasi merupakan hal-hal yang mampu meningkatkan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat yang sehat bagi banyak spesies mulai dari jamur mikroskopis hingga binatang besar.Pengolahan pada rotasi tanaman hanya mengunakan 2 teknik pengolahan tanah. Tanpa Pengolahan TanahTanah yang sudah gembur dan subur tidak perlu diolah lagi asal kerendahan tanah bisa dipertahankan, karena dalam tanah terdapat jasat renik yang bisa menggemburkan, tanpa pengolahan lahan dapat mengurangi pertumbuhan beberapa gulma karena kemungkinan terpotong nya stalon gulma lebih kecil dibanding mencangkul dimana pencangkulan akan menyebabkan stalon- stalon gulma terputus, sehingga memperbanyak gulma yang mengakibatkan biaya perawatan bertambah. Sedikit Pengolahan TanahPengolahan tanah dengan cangkul atau garpu hanya digunakan setelah periode rotasi tanaman umbi,. Sementara pada periode lain pengolahan tanah cukup dilakukan dengan di longgaekan memakai garpu kecil.

Tillage ( Pengolahan )

Page 10: Rotasi Tanaman

Tanaman membutuhkan nitrogen , fosfor , dan kalium , serta

mikronutrien dan hubungan simbiosis dengan jamur dan organisme lain , untuk mendapatkan cukup nitrogen , dan khususnya sinkronisasi ketersediaan hara, sehingga tanaman mendapatkan cukup nitrogen pada waktu yang tepat ( saat tanaman membutuhkannya ) , merupakan tantangan bagi petani organik . Rotasi tanaman dan pupuk hijau ( ” tanaman penutup tanah” ) membantu memberikan nitrogen melalui kacang-kacangan ( famili Fabaceae ) yang mampu memfiksasi nitrogen dari atmosfer melalui simbiosis dengan bakteri rhizobial . Tumpang sari , yang kadang-kadang digunakan untuk mengendalikan gangguan hama dan penyakit , juga dapat meningkatkan ketersediaan hara tanah , tetapi persaingan antara legum dan tanaman non-legume dapat menjadi masalah, sehingga pengaturan jarak tanamnya  menjadi snagat penting.  Sisa (residu) tanaman dapat diinvestasikan kembali ke dalam tanah, dan tanaman yang berbeda meninggalkan jumlah residu nitrogen yang berbeda , ini berpotensi untuk membantu sinkronisasi .

Singkronisasi

Page 11: Rotasi Tanaman

disimpulkan

Kesimpulan

Page 12: Rotasi Tanaman

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan rotasi

tanaman? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

Hedgerow intercropping? 3. Sebutkan dan jelaskan mikroorganisme apa

saja yang dapat menyuplai unsur hara bagi tanaman di dalam tanah ?

KUIS