L10 Gaya & Rotasi

8/18/2019 L10 Gaya & Rotasi

1/32

GAYA & ROTASI

KEDOKTERANGIGI

UNSOED


2/32

• GTS dapat berfungsi baik dannyaman -----------> drg harusmemahami: – Gaya yang terjadi pada GTS

– Gerakan rtasi se!ama berfungsi


3/32

"A#A" GAYA:

• Gaya Ok!usa! $ gaya %ertika!: – Timbu! aktu b!us makanan di

permukaan k!usa! ge!igi tiruan ketika

berfungsi -------> disa!urkan ke gigi as!i'


4/32

• GTS sadd!e: – Gaya k!usa! disanggah sandaran

k!usa! (engkeram ------> (rna! gigi---------> akar gigi --------> membranperidnta! ---------> t!' A!%e!ar'


5/32

• GTS berujung bebas )free end* – Gaya k!usa! ----------> gigi penyanggah

dan sebagian jaringan mu(sa di baahbasis prtesa'


6/32

• +ekuatan gaya kunyah tergantung: – ,sia'

– enis ke!amin'

– kekuatan musku!us mastikasi'

– "a(am gigi antagnis'

– +ebiasaan makan ' – .kasi gigi yang diganti'


7/32

• gaya hrisnta!:

– /idapat dari kntak k!usi gigi-gigi danakti%itas tt-tt di sekitar ge!igi tiruanaktu mengunyah'

– /i!ihat arahnya:

• Gaya .atera!

• Gaya Anter-psterir


8/32

– Gaya lateral:

• Terjadi ketika kntak k!usi eksentrikke psisi sentrik atau seba!iknya'

• 0a!ing merusak gigi as!i $ t!' a!%e!ar

pada daerah tak bergigi ------>sebagian serat peridnta! ataumuksa penyanggah yang mendapattekanan'


9/32

A & 1 : Gaya hri2nta! disanggahsebagian serat peridnta!'/ &G : serat peridnta! menegang '# & 3 : serat tertekan'

4 : titik pusat rtasi gigi )fu!(rm*'


10/32

Gaya hrisnta! dan akti%itas tt disekitar GTS

Gaya !atera! rahang atas dan baah


11/32

• Supaya kerusakan gigi asli dan

resorpsi tulang alveolar tidakberlebian: – 0enya!uran gaya !atera! sebanyak

mungkin ke gigi as!i'

– 0engurangan sudut tnj! gigi'

– 0engurangan !uas permukaan bidangk!usa! e!emen tiruan'

– 0emakaian desain (engkeram bi!atera!' – 0enyusunan k!usi dan arti(u!asi yang

harmnis'


12/32

•

Gaya Antero!"osterior: – +arena gerakan rahang dimana gigi

depan ada pada psisi edge t edge $k!usi prtrusi ke k!usi sentrik $

seba!iknya' – Gerakan ini (enderung :

• GTS rahang baah bergerak ke arah

psterir• GTS rahang atas ke anterir


13/32

–GTS raang ba#a dapat diatasi:• 0enempatan !engan (engkeram

sampai permukaan mesia!5 jika(engkeram dari sandaran dista!'

•

0enempatan sandaran dan knektrminr di mesia! gigi penyangga'

• 0er!uasan basis sampai retrm!arpad'

• 0engurangan sudut tnj! gigi'

• 0enyusunan k!usi dan artiku!asiharmnis'


14/32

Gaya anter psterir pada rahang baah'Gaya ini ditahan !eh minr (nne(tr yang

kntak di permukaan mesi!ingua! gigiprem!ar'


15/32

– GTS raang atas dapat diatasi:

• 0er!uasan basis sampai tubermaksi!aris'

• .etak (engkeram pada gigi psterir $

sandaran dan knektr minr padadista!'

• 0er!uasan knektr utama sampai gigianterir'

• 0engurangan sudut tnj! gigi'

• 0enyusunan k!usi dan artiku!asiharmnis'


16/32

Gaya anter-psterir padarahang atas


17/32

• Gaya "e$inda%pelepas

(displacing or dislodging forces): – Terjadi aktu mastikasi -------->

makanan !engket me!ekat pada

permukaan k!usa! GTS -------> mu!utterbuka -------> prtesa tertarik kek!usa!'

– pergerakan tt perifer5 adanya

kekuatan tidak terkntr!: batuk 6bersin 6 gaya berat GTS rahang atas'

– Gaya tsb dapat ditahan !eh !engan

retentif dari (engkeram dan bagianretentif !ainn a'


18/32

Gaya perpindahan karena makanan!engket atau akti%itas tt'


19/32

• 0erbedaan gaya perpindahan danrtasi ------> ter!etak pada sumburtasi' – Gaya perpindahan --------> sandaran

terangkat dari kedudukannya'

– Rtasi ---------> ada bagian sandaranberkntak dengan gigi -------->merupakan tumpuan'

•

GTS free end -------> terjadi pergerakanRtasi aktu mastikasi'


20/32

•

"ergerakan Rotasi&• 7 pergerakan rtasi:

– pada garis fu!krum

–

pada sumbu !ngitudina! – pada sumbu imajiner --------> tegak

!urus pusat rahang'


21/32

• "ergerakan Rotasi pada garis'ulkru$: – terbentuk !eh dua sandaran utama'

– Garis 3u!krum -------> pusat rtasi GTSarah %ertika!'

–

.engan (engkeram yang retentif---------> menahan sandaran k!usa!--------> terjadi pergerakan rtasi'

– 0ergerakan ke arah muksa

ditanggu!angi dengan:

• (etakan fungsina!'

• ketepatan basis'

• kua!itas jaringan pendukung'


22/32

– 0ergerakan ke arah k!usa!:

• diimbangi dengan indire(t retentin'

0ergerakan Rtasi seke!i!ing garis

fu!krum


23/32

• "ergerakan Rotasi pada Su$bu(ongitudinal: – me!a!ui pusat sandaran dan pun(ak

!ingir'

– 8aktu mastikasi ---------> basis ujung

bebas bertasi pada pun(ak !ingir' – Gerakan ini ditanggu!angi dengan:

• kekuatan knektr utama

•

!engan retentif (engkeram pada sisi!ain'

– desain uni!atera! ---------> ke dua !engan(engkeram harus retentif'


24/32

0ergerakan Rtasi pada Sumbu.ngitudina!'


25/32

• "ergerakan Rotasi pada Su$bu

I$a)iner: – tegak !urus pusat rahang'

– Terjadi karena gaya hrisnta! dan

diagna! pada prtesa' – dapat ditanggu!angi :

• !engan pengimbang $ stabi!isasi GTS'

• knektr minr berkntak denganpermukaan %etika! gigi as!i'


26/32

0ergerakan Rtasi pada pusatRahang


27/32

pergerakan pada garisfu!(rum

0ergerakan padasumbu

!ngitudina!

0ergerakan pada sumbu

imajiner


28/32

3: fu!(rum

R: resistan(e4: fr(e


29/32

Sadd!e free end bertasi pada bidanghrisnta!'


30/32

9' 4dent!us area keras 6 ' yang !abi!


31/32

Gerakan rtasi dapat kreksi denganknektr sisi yang ber!aanan'


32/32

T4RI"A +ASI;

S4.A"AT 14.AAR

L10 Gaya & Rotasi

Documents