Rencana Kerja dan Syarat -Syarat Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1) BAB VII SYARAT-SYARAT TEKNIS Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1) 01. PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Kontraktor harus membuat bangunan darurat untuk keperluan sendiri sehubungan dengan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini berupa Kantor Administrasi Lapangan, Los Kerja dan Gudang. 2. Kontraktor harus membersihkan lapangan dari segala hal yang bisa mengganggu pelaksanaan pekerjaan, serta mengadakan pengukuran untuk membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran ketinggian lantai dan bagian-bagian bangunan yang lain. 3. Tanda tetap itu dibuat dari beton 20 x 20 x 150 cm, sebanyak 2 buah diujung-ujung bangunan yang tempatnya akan ditentukan kemudian oleh Pengawas lapangan dan harus dijaga serta dipelihara selama waktu pelaksanaan hingga pekerjaan selesai seluruhnya untuk penyerahan pekerjaan yang pertama. 4. Sebagai ukuran dasar + 0,00 (Peil lantai dasar/lantai 1 (satu) atau dari peil (data). 5. Untuk dasar ukuran sumbu-sumbu bangunan harus dibuat papan dasar pelaksanaan (Bouwplank) yang harus dibuat dari bahan kayu meranti tebal minimum 3 cm dengan permukaan atasnya diserut sipat dasar (Waterpass). 6. Pemborong harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang 15
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
BAB VII
SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground
PLTU Tanjung Jati B PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
01. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Kontraktor harus membuat bangunan darurat untuk keperluan sendiri
sehubungan dengan pekerjaan pelaksanaan pekerjaan ini berupa Kantor
Administrasi Lapangan, Los Kerja dan Gudang.
2. Kontraktor harus membersihkan lapangan dari segala hal yang bisa
mengganggu pelaksanaan pekerjaan, serta mengadakan pengukuran untuk
membuat tanda tetap sebagai dasar ukuran ketinggian lantai dan bagian-bagian
bangunan yang lain.
3. Tanda tetap itu dibuat dari beton 20 x 20 x 150 cm, sebanyak 2 buah
diujung-ujung bangunan yang tempatnya akan ditentukan kemudian oleh
Pengawas lapangan dan harus dijaga serta dipelihara selama waktu
pelaksanaan hingga pekerjaan selesai seluruhnya untuk penyerahan pekerjaan
yang pertama.
4. Sebagai ukuran dasar + 0,00 (Peil lantai dasar/lantai 1 (satu) atau dari peil
(data).
5. Untuk dasar ukuran sumbu-sumbu bangunan harus dibuat papan dasar
pelaksanaan (Bouwplank) yang harus dibuat dari bahan kayu meranti tebal
minimum 3 cm dengan permukaan atasnya diserut sipat dasar (Waterpass).
6. Pemborong harus menyediakan alat-alat ukur sepanjang masa pelaksanaan
berikut ahli ukur yang berpengalaman dan setiap kali apabila dianggap perlu
siap untuk mengadakan pengukuran ulang.
02. PEKERJAAN TANAH
1. Lingkup Pekerjaan
Termasuk didalam kegiatan ini adalah penggalian galian pondasi, sloof, sesuai
dengan gambar rencana.
Penggalian material bahan pengisi dan mengangkutnya ke dalam lapangan
serta menimbunya didaerah lapangan dengan pemadatan yang cukup seperti
dicantumkan dalam syarat-syaratnya.
15
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Termasuk minimal seperti yang akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Pembongkaran dan memindahkan semua hal yang mungkin merintangi
jalannya pekerjaan.
b. Melindungi benda-benda berharga yang berada dilapangan dan
benda-benda berfaedah/bermanfaat lainnya.
c. Pengeringan dan pengontrolan drainage.
d. Penggalian dan penimbunan, (untuk penimbunan dengan tanah sirtu).
e. Pemadatan, dengan dibuktikan tes Standard Proctor di laboratorium.
f. Pemindahan material-material yang tak berguna dan puing-puing.
g. Menyediakan material-material pengisi yang baik.
2. Syarat-syarat Pelaksanaan
a. Pemeriksaan lapangan
Pemborong harus mengadakan pemeriksaan dan pengecekan langsung ke
lapangan guna menentukan dengan pasti kondisi lapangan, bahan-bahan
yang kelak akan dijumpainya dan keadaan lapangan sekarang yang nanti
mungkin akan mempengaruhi jalannya pekerjaan.
b. Penggalian dan pembersihan
Seluruh rintangan yang ada dalam lapangan yang akan merintangi
pekerjaan harus disingkirkan, dan dibersihkan dari lapangan, kecuali
hal-hal yang mungkin akan ditentukan kemudian untuk dibiarkan tetap.
Perlindungan harus diberikan kepada hal-hal yang seperti itu.
Pelaksanaan penggalian pondasi baru bisa dimulai setelah as-as
ditetapkan secara cermat dan disetujui oleh Pengawas Lapangan.
Apabila selama pelaksanaan penggalian terjadi kelongsoran tebing,
pemborong harus mencegahnya misalnya dengan casing dan lain-lain
sehingga pekerjaan tetap lancar.
Pelaksanaan pekerjaan penggalian jalur pondasi, sloof, haruslah
sedemikian rupa sehingga menjamin barang-barang berharga yang
mungkin berada dilapangan dari kerusakan.
Reparasi kerusakan pada benda-benda milik kepentingan umum, didalam
atau diluar lapangan pekerjaan semuanya harus dipikul oleh Kontraktor.
Pemindahan semua material-material akibat penggalian dam semua
benda-benda yang merintangi pekerjaan, harus menurut petunjuk-
16
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
petunjuk Pengawas Lapangan.
Seluruh pohon-pohon, semak-semak, rumput-rumput, dan seluruh
tumbuh-tumbuhan yang semacam itu harus dipindahkan seluruhnya dari
daerah yang akan ditimbun, keluar site.
c. Perlindungan terhadap benda-benda berfaedah
Kecuali ditunjukkan untuk dipindahkan, seluruh barang-barang berharga
yang mungkin ditemui dilapangan harus dilindungi dari kerusakan, dan
bila sampai menderita kerusakan harus direparasi/diganti oleh
Pemborong dengan tanggungan biayanya sendiri.
Bila sesuai alat/pelayanan dinas yang sedang bekerja ditemui dilapangan
dan hal tersebut tak dijumpai pada gambar, atau dengan cara lain yang
dapat diketahui oleh Pemborong dan ternyata diperlukan perlindungan
atau pemindahan, Pemborong harus bertanggung jawab untuk
mengambil setiap langkah apapun untuk menjamin bahwa pekerjan yang
sedang berlangsung tersebut tak terganggu.
Bila pekerjaan pelayanan umum terganggu sebagai akibat pekerjaan
Pemborong, Pemborong harus segera mengganti kerugian-kerugian yang
terjadi yang dapat berupa perbaikan dari barang yang rusak akibat
pekerjaan Pemborong.
Sarana (Utilitas) yang sudah tak bekerja lagi yang mungkin ditemukan
dibawah tanah dan terletak didalam lapangan pekerjaan harus
dipindahkan keluar lapangan ketempat yang disetujui oleh Pengawas
Lapangan atau tanggungan Pemborong.
d. Pemeriksaan permukaan tanah dan air tanah
Daerah disekitar bangunan-bangunan yang lebih rendah dari lapisan
sekelilingnya harus dilindungi dari kemungkinan terjadinya bahaya erosi.
Untuk itu Pemborong harus mempersiapkan saluran Pembuangan yang
cukup menghidari terjadinya bahan erosi tersebut.
Pemborong diminta untuk mengawasi hal-hal seperti dibawah ini :
− Tidak diperkenankan air tergenang didalam/sekitar lapangan pekerjaan
kontrak ini.
− Melindungi semua penggalian bebas dari seepage, overflow dan genangan air.
− Lapisan Tanah Teratas (Top Soil)
17
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Dalam daerah lapangan pekerjaan, topsoil (lapisan tanah paling atas)
harus dikupas sampai kedalaman 20–30cm dan digunakan sebagai
bahan pengisi untuk daerah yang lain seperti yang akan ditentukan
oleh Pengawas Lapangan.
Setelah topsoil dikupas, daerah tersebut harus dipadatkan sampai
setebal 15 cm sebelum pengisian bahan pengisi dilakukan.
e. Bahan pengisi
Bahan pengisi harus cukup baik, dan adalah bahan yang telah disetujui
oleh Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah lapangan atau bahan
yang telah disetujui oleh Pengawas Lapangan yang diambil dari daerah
diluar Lapangan pekerjaan, dan merupakan bahan yang kaya akan tanah
berbatu kerikil (granular soil).
Bahan tersebut harus bebas dari akar-akar bahan-bahan organis, barang-
barang bekas/sampah-sampah,dan batubatu yang besarnya lebih dari 10
cm.
f. Syarat-syarat penimbunan dan backfill
Seluruh penimbunan harus dibawah pengawasan Pengawas Lapangan
yang harus menyetujui seluruh bahan pengisi lebih dahulu digunakan.
Pengawas Lapangan juga akan mempersiapkan test-test yang diperlukan
dan penyelidikan-penyelidikan yang dibutuhkan atas biaya Pemborong.
Pemborong tidak diperkenankan melakukan penimbunan tanpa kehadiran
dari Pengawas Lapangan.
Pemborong harus menempatkan bahan penimbun diatas lapisan tanah
yang akan ditimbun, dibasahi seperti yang diharuskan, kemudian digilas
atau dipadatkan sampai tercapai kepadatan yang diinginkan. Untuk
pemadatan sirtu dibawah pondasi setempat dan plat lajur dengan
stamper, sedangkan untuk pemadatan halaman parkir dengan mesin wals
4 sampai dengan 6 ton.
Penggilasan atau pemadatan seluruh daerah lapangan harus dapat
mencapai 95% dari derajat kepadatan maximum Mod. Proctor.
Bila ada material pengisi yang tidak memuaskan sebagai bahan
pemadatan, maka bahan tersebut harus diganti dengan pasir.
Kontraktor diharuskan menggunakan peralatan pemadatan dengan mesin
18
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
untuk seluruh pemadatan, atau mempergunakan stemper.
Pemadatan tangan atau dengan menggunakan timbris, sama sekali tidak
diperkenankan.
Pemadatan harus dilaksanakan lapis demi lapis dan setiap lapisan tidak
lebih tebal dari 20 cm dibasahi dan dipadatkan merata sampai mencapai
kepadatan yang disyaratkan.
Pembersihan
Seluruh sisa penggalian yang tidak terpakai buat penimbunan dan
penimbunan kembali, juga seluruh sisa-sisa puing-puing,
runtuhan-runtuhan, sampah-sampah harus disingkirkan dari lapangan
pekerjaan. Seluruh biaya untuk ini adalah tanggung jawab Pemborong.
03. PEKERJAAN PONDASI DANGKAL
1. Lingkup Pekerjaan
a. Termasuk dalam lingkup pekerjaan ini adalah pekerjaan pondasi meliputi
rollag.
b. Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, peralatan dan tenaga kerja serta
pelaksanaan pekerjaan beton sesuai dengan RKS dan Gambar-gambar
pelaksanaan yang telah disediakan untuk proyek ini.
2. Pedoman Pelaksanaan
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan pondasi Kontraktor harus mengadakan
pengukuran-pengukuran untuk as-as pondasi seperti pada gambar konstruksi
dan harus dimintakan persetujuan Pengawas Lapangan.
b. Kontraktor wajib melaporkan kepada Pengawas Lapangan bila ada
perbedaan Gambar-gambar dari Konstruksi dengan Gambar-gambar
Arsitektur atau bila ada hal-hal yang kurang jelas.
3. Penggalian
a. Penggalian tanah dasar pondasi dilakukan sampai kedalaman dasar lapis
pasir (sesuai gambar kerja).
b. Jika pada kedalaman tersebut ternyata masih ditemukan lapisan tanah jelek,
maka perlu konsultasi dengan Perencana untuk mendapatkan pengerahan
lebih lanjut.
c. Lebar penggalian dibagian bawah minimal lebar pondasi ditambah 2 x 10 cm.
d. Tanah dasar pondasi harus dipadatkan dengan stemper atau vibro roller
19
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
hingga mencapai kepadatan 90% Standard Proctor.
e. Jika penggalian melampaui kedalaman yang ditentukan sedangkan lapis
tanah yang baik sudah dicapai pada peil yang ditentukan, maka galian yang
terlalu dalam tersebut harus ditimbun dengan pasir pasang dan dipadatkan
hingga kepadatan 95% atas beban Pemborong.
4. Pengurugan Kembali
a. Semua bekas-bekas sumur harus diurug dengan pasir pasang.
b. Lapisan pasir dibawah pondasi harus dipadatkan dengan vibro
Roller/Stemper sehingga mencapai kepadatan minimal 90%.
c. Pengurugan kembali dengan tanah :
Tanah yang akan digunakan untuk pengurugan harus mendapat
persetujuan dari Pengawas.
Semua bahan-bahan organis, sisa-sisa bongkaran bekisting, puing,
sampah-sampah harus disingkirkan.
Bongkaran-bongkaran tanah harus dipecahkan menjadi komponen-
komponen yang kecil terlebih dahulu.
Pemadatan harus dilakukan lapis demi lapis (Max 30 cm lapis) dengan
vibro/stemper dengan memperhatikan kadar air tanah sehingga
memperoleh kepadatan minimal 90%.
5. Pelaksanaan Pondasi
a. Pelaksanaan pondasi harus dalam keadaan lobang pondasi kering.
b. Ketentuan mengenai struktur dan kwalitas beton lihat pasal pekerjaan beton
dalam buku spesifikasi ini dan gambar kerja.
c. Stek kolom, stek kolom penguat, sparing-sparing yang diperlukan harus
terpasang bersamaan dengan pekerjaan pondasi.
d. Ketentuan mengenai pondasi batu kali, lihat ketentuan pasangan batu kali,
dengan catatan:
Tidak boleh ada rongga dalam pasangan tersebut.
Batu kali disusun satu persatu dengan penyangga mortar.
e. Pelaksanaan pondasi juga harus memperhatikan gambar kerja, jika ada
kelainan / ketidak cocokan harus dikonsultasikan dengan Perencana.
04. PEKERJAAN PENUTUP ATAP MEMBRANE
20
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
1. Lingkup Pekerjaan dan Ketentuan Umum
a. Menyediakan bahan, tenaga dan peralatan untuk pekerjaan ini.
b. Pekerjaan meliputi pembuatan penutup atap membrane seperti disebut dalam
persyaratan ini atau dalam syarat-syarat dan spesifikasi khusus.
2. Penutup Atap Dengan Atap Galvalum
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi pemasangan penutup atap, bubungan nok, gording dan
lain-lain pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini.
Pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan ini : Pekerjaan konstruksi,
atap, pekerjaan kerangka baja untuk gording, pekerjaan talang, pekerjaan
listplank beton, pekerjaan listrik dan penangkal petir.
b. Bahan-bahan.
Penutup menggunakan Galvalum sesuai gambar kwalitas terbaik, dengan
panjang galvalum 12 meter yang pada pemasangannya dibentuk
melengkung hingga diperoleh panjang 8 meter.
Bubungan atap dari bahan yang sama satu produksi Bubungan atap /
pertemuan-pertemuan lainnya, harus khusus dari produksi yang sama
dengan atapnya, begitupun warnanya. Bentuknya harus teratur menurut
fungsi penempatannya, dipasang pada kedudukannya harus memakai
baut/paku pewarna khusus yang dikeluarkan pabrik pembuatnya agar
sesuai dengan warna gentengnya.
05. PEKERJAAN PASANGAN
1. Jenis Pasangan dan Penggunaannya.
a. Pasangan batu kali untuk pondasi, sedang pasangan bata merah dan bagian
lain seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan.
b. Pasangan bata merah untuk sebagian besar dinding yang ada dalam
bangunan ini seperti yang ada dalam gambar pelaksanaan.
Pasangan bata merah trasram untuk dinding-dinding ruang toilet,
dinding-dinding luar bangunan dan bagian-bagian lain seperti ditunjukkan
dalam gambar pelaksanaan.
Khusus untuk R. Arsip tahan api digunakan beton bertulang sesuai gambar.
2. Jenis Adukan yang digunakan
21
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
a. Adukan biasa dengan campuran 1Pc : 5Pasir.
Digunakan untuk seluruh pasangan pondasi batu kali, dan bata merah.
b. Adukan trasram dengan campuran 1Pc : 3 Pasir.
Digunakan untuk dinding-dinding ruang toilet, seluruh dinding luar bangunan
dan bagian-bagian lain seperti ditunjukkan dalam gambar rencana.
c. Adukan khusus dengan campuran 1Pc : 3Ps.
Digunakan untuk pasangan bata merah mulai dari ujung atas balok pondasi
beton (slooft) sampai 30 cm diatas lantai dasar, serta digunakan dalam
pemasangan keramik.
3. Jenis Plesteran yang digunakan
a. Plesteran biasa dengan campuran 1Pc : 5 Ps : Digunakan untuk permukaan-
permukaan dinding pasangan bata merah.
b. Plesteran trasram dengan campuran 1Pc : 3Psr. Digunakan untuk permukaan
beton dinding ruang-ruang toilet, seluruh permukaan dinding pasangan
dibagian luar bangunan, dan seluruh dinding lantai dasar sampai setinggi plus
40 cm dari permukaan lantai (kurang lebih 0,00).
4. Contoh-contoh Bahan
Sebelum memulai pekerjaan pasangan, pemborong terlebih dahulu harus
menyerahkan contoh-contoh bahan yang akan digunakan (Batu kali, Bata
merah, kerikil, split dll). Bahan yang digunakan untuk pekerjaan ini harus
mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan/Perencana.
5. Syarat pemasangan
a. Pemasangan batu kali untuk pondasi.
Pondasi batu kali harus dimulai dan didirikan menurut bentuk, ukuran dan
ketinggian yang diminta sesuai dengan gambar rencana.
b. Perlindungan
Pasangan batu kali yang sudah terpasang dan terkena udara terbuka, pada
waktu hujan lebat harus diberi perlindungan dengan penutup bagian atasnya
dengan sesuatu yang memadai.
c. Perawatan
pasangan batu kali harus dibasahi terus menerus selama paling sedikit 7 hari
setelah didirikan.
06. PEKERJAAN LANTAI.
22
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Pekerjaan ini meliputi pengadaan bahan peralatan dan semua pekerja yang
berhubungan dengan pekerjaan penyelesaian lantai sesuai dengan gambar
kerja dan RKS.
b. Pemborong diharuskan memberikan contoh-contoh bahan lantai yang akan
dipasang, khususunya untuk diseleksi kwalitas, warna, tesktur, bahan lantai
untuk mendapat persetujuan dari Direksi Lapangan.
c. Pemborong harus menyediakan jaminan tertulis dari Produsen/ sub-kontraktor
kepada Pemilik Proyek untuk setiap masing- masing penggunaan bahan
lantai dengan jangka waktu jaminan minimal 5 (lima) tahun.
d. Pekerjaan lantai yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
Pekerjaan lantai keramik glazure
2. Pekerjaan Lantai Keramik.
a. Pekerjaan lantai keramik dilaksanakan untuk Ruang Toilet, Ruang Dapur &
ruang-ruang kerja.
b. Data-data Teknis Bahan.
Bahan : Keramik Tile ROMAN/ASIA TILE
Ukuran : 30/30, 40/40 dengan ketebalan 7 mm, Toleransi ukuran <1% &
penyerapan air tidak lebih dari 1%
Jenis : Keramik Single Firing HEAVY DUTY.
Warna : Harus sesuai dengan petunjuk Direksi Lapangan atau Pemilik
Proyek.
c. Keramik yang akan dipasang adalah yang telah diseleksi dengan baik, bentuk
dan ukuran masing-masing unit sama, tidak ada bagian yang gompal, retak
maupun cacat.
d. Pekerjaan pemasangan lantai keramik tile bisa dimulai dan dilaksanakan
apabila pemborong telah membawa contoh- contoh keramik dan telah
disetujui.
e. Sebelum pemasangan keramik tile untuk Toilet (lantai dasar), terlebih dahulu
dipasang pasir urug, minimal setebal 10 cm, tanah telah dipadatkan,
selanjutnya dibuat lantai kerja minimal tebal 5 cm campuran 1:3:5.
f. Pemotongan keramik harus dilakukan dengan menggunakan mesin potong
bekas potongan harus digerindas dan diampelas sampai halus dan rata.
Perlu dihindari pemotongan keramik yang < 1/2 x lebar/panjang ukuran
23
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
standard.
g. Bahan keramik sebelum dipasang harus direndam dalam air bersih (Tidak
mengandung asam alkali) sampai jenuh.
h. Adukan pasangan/pengikat dengan adukan campuran 1Pc:3Ps muntilan dan
ditambah bahan perekat sekwalitas dengan merk Corafix
i. Bahan pengisi adalah grout semen berwarna yang sesuai dengan warna
keramik yang digunakan.
j. Apabila hasil pemasangan keramik tile tidak rapih, tidak membentuk garis
lurus, retak dan hasil bergelombang, pemborong harus mengganti /
mengulangi pekerjaan dengan biaya ditanggung sendiri oleh pemborong.
k. Keramik yang sudah terpasang harus dibersihkan dari segala macam noda
pada permukaan keramik, hingga betul-betul bersih.
l. Keramik yang sudah terpasang harus dihindarkan dari sentuhan/beban
selama 3 x 24 jam dan dilindungi dari kemungkinan cacat akibat dari
pekerjaan lain.
m.Plint keramik terpasang siku terhadap lantai, dengan memperhatikan
siar-siarnya bertemu dengan siar lantai dan dengan ketebalan siar yang sama
pula.
n. Khusus lantai dengan ukuran 40/40 cm digunakan granito ex Essenza.
07. PEKERJAAN PERLENGKAPAN SANITAIR.
1. Lingkup Pekerjaan.
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga, peralatan, bahan
untuk pemasangan semua fixtures pada nursery ground
2. Bahan-bahan (ex TOTO)
- Wastafel : OMNI
- Kran : TB 19 CSV 9
- Cermin : Tebal 5 mm ex ASAHI + Frame
3. Pemasangan.
a. Semua perlengkapan sanitair dipasang dalam keadaan kokoh pada
tempat-tempat yang sesuai gambar, dengan perkuatan besi angkur dan mur
baut yang sesuai.
b. Untuk pemasangan perlengkapan sanitair harus mengikuti metode
pelaksanaan yang ditentukan oleh pabrik pembuatnya dan gambar kerja.
24
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
c. Pada saat pemasangan, hendaknya semua fixture harus dihindari dari
benturan-benturan, serta dalam keadaan terpasang harus benar-benar
bersih dari goresan-goresan maupun kotoran-kotoran.
d. Pemasangan dilakukan sebelum pekerjaan finishing plesteran dan tiles
dilaksanakan.
4. Pekerjaan Pasangan antara lain :
a. Pekerjaan water reservoir :
Water reservoir terdiri dari ground reservoir kapasitas sesuai gambar.
Ground reservoir perletakannya sesuai dengan lay out pada gambar,
terbuat dari
− Alas dinding dan penutupnya dari beton bertulang dengan campuran
1Pc:1,5Ps:2,5Kr sisi dalam dilapisi porselin 20x20 ROMAN / ASIA TILE
− Persyaratan pelaksanaan beton harus sesuai SKSNI T-15-1991-03.
− Pada pertemuan dinding beton dengan bentuk sesuai gambar penyekat
karet (water-stop) dengan bentuk sesuai gambar.
Dinding dari ground reservoir pada bagian luar diplester dengan campuran
1Pc:2Ps setebal 1 - 2 cm.
Ground reservoir dilengkapi dengan pipa supply 3/4" pipa distribusi dari
ground ke pompa 3/4", tangga dari allumunium dengan penutup dan
gembok untuk pengamanan, dan juga disediakan lubang hawa.
System hidroofor untuk pengadaan air bersih dari ground reservoir ke
bangunan digunakan 2 (dua) buah pompa dimana salah satu pompa
berfungsi sebagai cadangan bila sebuah rusak (sesuai persyaratan ME).
Perlengkapan-perlengkapan pompa tersebut bekerja secara otomatis
dengan dilengkapi :
− Pressure tank (tanki tekan)
− Pressure swicth lengkap dengan panel water level control.
− Manometer
− Check valve.
b. Pekerjaan reservori atas.
Untuk penampungan air bersih yang diletakkan diatas terdiri bak dari
bahan fibreglass masing-masing type cilinder 1 m3 x 4 buah sekwalitas
TIGA ARGA atau sesuai yang tertera pada BQ.
25
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
08. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
09. PEKERJAAN PENGECATAN :
1. Bahan Ketentuan-ketentuan Umum :
a. Semua bahan cat harus diperoleh dari leveransir yang telah disetujui
Perencana melalui Pengawas Lapangan. Semua cat yang digunakan
sekualitas ICI.
b. Semua cat harus dipergunakan dan betul-betul sesuai dengan instruksi
pabriknya.
Juga dempul plamour dan cat dasarnya harus dikeluarkan dari pabrik yang
sama untuk masing-masing lapisan pemakaian. Tidak boleh mencampurkan
bahan-bahan pengering atau bahan-bahan lain kedalam cat jika tidak
disarankan oleh pabrik cat yang bersangkutan.
c. Cat yang akan digunakan berada dalam kaleng-kaleng yang masih disegel,
tidak pecah atau bocor dan mendapat persetujuan Pengawas. Pemborong
utama bertanggung jawab, bahwa warna dan bahan cat adalah tidak palsu
dan sesuai dengan persetujuan Perencana/Pengawas.
d. Sebelum dipakai harus diaduk sampai semua yang mengendap larut.
Bila perlu diencerkan dengan bahan pengencer dengan bahan dan proporsi
sesuai dengan rekomendasi pabrik yang bersangkutan.
2. Bahan dan Ketentuan-ketentuan Khusus :
a. Cat pekerjaan baja/besi :
Lapisan cat dasar harus yang mengandung oxid merah.
Lapisan penyelesaian (finish) harus yang mengandung syntetic resins, yang
khusus untuk disesuaikan untuk pekerjaan tersebut.
.
b. Pekerjaan pengecatan tidak boleh dimulai :
Sebelum dinding atau bagian yang akan dicat selesai diperiksa dan
26
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
disetujui oleh Pengawas.
Sebelum bagian-bagian yang retak, pecah atau kotoran-kotoran
dibersihkan.
Apabila dinding atau bagian yang akan dicat ternyata masih basah, lembab
atau berdebu.
Sebelumnya didahului membuat percobaan pengecatan pada dinding atau
bagian-bagian yang akan dicat.
3. Daftar Bahan-bahan :
Setelah kontrak ditanda tangani, pemborong harus secepat-nya, tapi tidak
kurang dari 1 (satu) bulan sebelum memulai pekerjaan pengecatan, mengajukan
daftar dari semua bahan- bahan yang akan dipakai untuk pekerjaan pengecatan
dan dekorasi kepada Pemberi Tugas. Semua bahan-bahan harus disetujui oleh
Pemberi Tugas.
4. Pemilihan Warna :
Semua warna harus dipilih arsitek Perencana, Owner dan pemborong harus
mengadakan contoh warna-warna yang disetujui.
5. Persiapan Umum :
a. Sebelum meneruskan pekerjaan pengecatan dan plituran dan lain-lain harus
dicuci dan dijaga agar tidak ada debu beterbangan.
b. Semua permukaan yang akan dicat harus dipersiapkan sesuai dengan cara
yang telah disetujui dan diuraikan dalam bab-bab yang relevan. Dalam
pelaksanaan pekerjaan ini harus disediakan banyak lap-lap bersih.
6. Pengecatan Logam (Besi/Baja) Baru :
a. Persiapan :
Permukaan harus disikat dengan sikat kawat untuk menghilangkan karat yang
ada, lalu amplaslah dengan kertas gosok kasar. Bersihkan dengan sejenis
solvent, debu, gemuk dan sebagainya.
Persiapan :
Biarkan permukaan mengering sebaik mungkin, jika terdapat
pengkristalan / pengapuran bersihkan dengan lap kering kemudian dengan
lap basah dan biarkan selama 48 jam. Bila pengkristalan/pengapuran
masih terjadi, ulangi lagi cara diatas sampai proses
pengkristalan/pengapuran tersebut berhenti.
27
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan persikan plesteran dan
sebagainya. Perbaiki retak-retak serta kerusakan lainnya dan biarkan
mengering.
Pelaksanaan.
Semua pengecatan kayu harus sesuai dengan cara dan prosedur dari
pabrik pembuat.
7. Pengecatan Seng dan Besi Baja yang digalvanish :
a. Permukaan seng, besi dan baja yang digalvanish tidak memberikan daya
lekat uang baik untuk lapisan cat.
Oleh karena itu biarkan beberapa bulan sampai lapisan galvanishnya habis.
Kecuali apabila dalam keadaan mendesak dan pengecatan akan dilakukan
pada permukaan yang baru, maka diperlukan zat kimia untuk persiapan atau
suatu primer yang khusus.
Persiapan dan pemberian primer (Menie) :
Bersihkan permukaan yang akan diberi cat dari, lemak dan kotoran lainnya,
kemudian sebagai primer (menie) berilah : cat dasar jenis Metal Primer
Chromate 1 lapis.
Penyelesaian :
Penyelesaian sama dengan pekerjaan baja tersebut diatas.
Untuk pekerjaan cat-catan warna ditentukan kemudian oleh
perencana/pengawas.
8 Keahlian :
a. Pekerjaan mengecatan hanya boleh dilaksanakan oleh orang-orang
yangsudah ahli dan nerpengalaman dalam bidang ini.
b. Seorang mandor yang benar-benar cakap harus mengawasi ditempat
tersebut selama pekerjaan dilaksanakan.
c. Pemborong utama bertanggung jawab atas hasil pengecatan yang baik dan
harus mengatur waktu sedemikian rupa sehingga terdapat urutan-urutan yang
tepat mulai dari pengerjaan dasar (Under coats) sampai dengan pengecatan
akhir (finishing coats).
d. Pekerjaan pengecatan dianjurkan untuk dikerjakan oleh tenaga-tenaga dari
mana cat tersebut diproduksi atau ke painting kusus.
e. Semua pekerjaan pengecatan harus mengikuti petunjuk dari pengawas dan
28
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
pabrik pembuat cat tersebut, serta mendapat persetujuan pengawas.
9. Bahan yang Harus disediakan Untuk Masa Pemeriharaan :
a. Setelah pekerjaan pengecatan selesai, pemborong harus menyimpan
sejumlah cat yang terpilih untuk persediaan jika ada perbaikan-perbaikan
yang dikehendaki selama masa pemeliharaan.
Pada waktu penyerahan pekerjaan kedua kalinya (final), pemborong harus
menyerahkan kepada pemberi tugas cat-cat untuk finishing menurut
jumlah-jumlah sesuai daftar berikut ini.
b. Jumlah yang dikehendaki untuk tiap warna yang dipakai
Cat tembok Cat untuk kayu Cat untuk logam
5 liter 2 kg 1 kg
atau sesuai dengan persetujuan / pengaturan dalam aanwijzing.
10. PEKERJAAN KOSEN, PINTU, JENDELA DLL .
1. Lingkup Pekerjaan.
a. Termasuk dalam pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan
yang diperlukan, peralatan termasuk alat-alat bantu dan pengangkutan yang
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dapat dicapai hasil
pekerjaan yang maksimal.
b. Meliputi Pekerjaan.
Kosen pintu dan jendela alumunium dan jendela kaca.
2. Pekerjaan Kosen Pintu dan Jendela Alumunium.
Semua pekerjaan harus dikerjakan menurut instruksi pabrik/produsen dan
standard-standard antara lain :
a. The ALumunium Association (AA)
b. Architectural Alumunium Manufacturers Association (AAMA).
c. American Society for Testing Materials (ASTM).
Bahan-bahan.
Kosen dan plat alumunium.
Untuk kosen pintu, jendela dan plat alumunium akan digunakan produksi
YKK/ALKASA .
− Produksi dalam negeri yang baik (sesuai SII extrusi 0695-82 dan SII
jendela 0549-82).
29
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
− Alloy 6063 T5/Billet yang digunakan harus aslinya (tidak terbuat dari
bahan serap/sisa).
− Seluruh pekerjaan alumunium pada bagian dalam ruang (interior)
menggunakan pewarnaan powder coating.
Seluruh pekerjaan alumunium harus memiliki syarat-syarat teknis sebagai
berikut
− Profile.
- Beban angin : 120 kg/m2
- Ketahanan kebocoran terhadap air : mampu menahan kebocoran pada
tekanan 15 kg/m2.
- Ketahanan kebocoran terhadap udara : max 12 m3/ham pada tekanan
15kg/m2
- Ketebalan profil min : 2 mm
- Ketebalan warna : 18 micron
− Kelengkapan alumunium.
- Joint Backer: Polyutrane foam, tidak menyerap air, kepadatan
65-96 kg/m3, penampang 25% lebih besar dari celah yang ada.
- Neoprene : Jenis extrusion, tahan terhadap matahari,oksidasi
dengan kekerasan 60-80 durometer.
- Sealant : Silicon sealant
- Anker : Bagian yang berhubungan dengan alumunium dilapis
galvanis 25 micron.
Bagian lain dilapis zinc chremat.
- Shims (klos) : Plastic, multi polymer dg kekuatan 565 kg/cm2.
- Kaca : (lihat pekerjaan kaca).
- Dan lain-lain sesuai yang disyaratkan untuk pekerjaan alumunium.
− Penunjukkan subkon :
- Harus seijin Konsultan Perencana, Owner.
- Subkon harus mempunyai PKP
- Mempunyai ijin spesialisasi dibidangnya
- Mempunyai referensi pekerjaan yang cukup
- Siap memberikan garansi yang diminta + 5 tahun
− C o n t o h.
30
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Kecuali ditentukan lain, maka semua
contoh harus disertakan dan contoh extrusion tidak kurang dari
30x30 cm2, dengan ketebalan seperti yang ditentukan untuk proyek
tersebut. Contoh (Mock up) harus dengan ukuran 1:1.
5. Gambar pelaksanaan (shop drawing).
a. Gambar pelaksanaan
menunjukkan ukuran, besaran-besaran ketebalan, kekuatan,
alloy, tempers, finish, detail-detail pertemuan dan hubungannya
dengan konstruksi secara keseluruhan.
b. Semua pekerjaan yang
akan dirakit dan dipasang harus sesuai dengan desain arsitek
dan gambar kerja yang disetujui Perancang.
6. Pekerjaan Persiapan.
a. Periksa semua ukuran
di gambar kerja dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan
sebelum dilakukan penyetelan. Setiap terdapat perbedaan
segera diberitahukan kepada Direksi Lapangan akan
memberikan keputusan tentang perbaikannya.
b. Tanda-tanda cacat
akibat proses anodizing seperti "rock" atau "gripper" pada
permukaan alumunium harus diganti atas biaya Pemborong.
7. Pekerjaan Pelaksanaan.
a. Pekerjaan pembuatan /
penyetelan dan pemasangan kosen alumunium beserta kaca
harus dilaksanakan oleh Pemborong Alumunium yang ahli
dalam bidangnya dan disetujui Direksi Lapangan.
b. Untuk mendapat
ukuran yang tepat, Pemborong Alumunium harus datang ke
lapangan dan melakukan pengukuran.
c. Untuk mendapat hasil
yang baik, pembuatan / penyetelan kosen alumunium harus
dilakukan di pabrik secara masinal dan di lapangan tinggal
pasang.
d. Antara
31
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
tembok/kolom/beton dan kosen alumunium harus diisi dengan
"sealant" yang elastis.
e. Pemasangan kaca
pada kosen alumunium harus diisi dengan "sealant" dan karet
gasket.
f. Semua detail
pertemuan harus halus, rata dan bersih dari goresan serta
cacat yang mempengaruhi permukaan alumunium.
g. Sambungan-sambunga
n vertikal maupun horizontal, sambungan sudut maupun silang,
demikian juga pengkombinasian profil-profil dari bahan
stainless steel.
h. Kaca tidak boleh bergetar dan
beri tanda setelah terpasang.
i. Pemasangan rangka
alumunium dan kaca harus memperhatikan faktor-faktor akustik
ruang, sehingga tidak ada kebocoran suara.
8. Hubungan dengan material lain.
Apabila alumunium berhubungan
dengan besi, maka besi harus dilapis dengan zinc chromate +
bitumen.
9. Perlindungan bahan.
Perlindungan terhadap
alumunium seluruhnya menjadi tanggung jawab Pemborong, oleh
karenanya Pemborong wajib memberikan perhatian mengenai
cara-cara pengangkutan, penyimpanan dan lain-lain dengan cara
terbaik.
10. Pengetesan.
a. Pemborong wajib
melakukan pengetesan dengan hasil yang baik, jika hasil
pengetesan gagal, pemborong wajib melakukan perbaikan dan
pengetesan ulang hingga mencapai standard test yang
disyaratkan.
32
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Biaya test dan lain-lain menjadi tanggung jawab pemborong.
b. Pengetesan terdiri sebagai berikut :
1.
Performance test (test terhadap kebocoran air, test
terhadap kebocoran udara, beban angin, kekedapan
suara dan lain-lain) harus dilaksanakan di laboratorium
yang disetujui oleh Pengawas Lapangan.
2. Material
test (test terhadap bahan, anodized, test korosi, berat dan
lain-lain) dilaksanakan di dalam negeri yang disetujui
Pengawas Lapangan.
c. Hasil test harus
diserahkan secara lengkap kepada Pengawas Lapangan.
11. Garansi (jaminan).
a. Pemborong wajib
memberikan garansi bahan selama 5 tahun dan garansi
pemasangan selama 10 tahun, terhitung sejak selesainya masa
perawatan.
b. Garansi bahan sebagai
perlindungan kemungkinan terjadinya cacat pewarnaan akibat
dari proses anodizingyang tidak sempurna dan lain-lain,
sedang garansi pemasangan sebagai perlindungan
kemungkinan terjadinya kebocoran udara atau air akibat dari
aplikasi yang tidak sempurna.
(dua) arah.
6. Pekerjaan Kaca.
a. Penggunaan :
1. Seluruh penggunaan kaca kecuali ada ketentuan
lain menggunakan jenis Reflektif dark blue Tempered 6 mm ex Asahi
Mas, dengan pemasangan sesuai dengan kebutuhan atau rencana
gambar. Khusus pada pintu utama digunakan kaca Tempered blue
12 mm, sedangkan pada kaca interior dipakai kaca bening 5 mm
Curtain wall 8 mm.
b. B a h a n :
33
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
1. Kaca harus standard dari pabrik yang disetujui dan
yang tebalnya seperti disebutkan dalam gambar, kaca harus plat,
rata dan jernih dan tidak ada bintik - bintik / noda-noda lainnya.
c. Pemasangan kaca pada kosen alluminium :
1. Pemasangan kaca harus betul-betul dijamin
kerapiannya /kekuatannya. Untuk menghindari kaca pecah akibat
panas (memuai) pemasangannya harus menggunakan seel karet
sesuai dengan prosedure pemasangan kosen/kaca dari pabrik.
d. Membersihkan dan memperbaiki :
1. Semua kaca yang selesai dipasang harus
diberi tanda silang dengan kertas ditempel dengan lem hal tersebut
dimaksud untuk menghindari benturan-benturan akibat salah masuk.
2. Setelah selesai dipasang dan akan
diserahkan yang ke I, kaca harus dibersihkan, yang retak/pecah atau
gores-gores harus diganti dengan yang baru.
e. Kaca khusus.
1. Untuk pintu kaca pada hall utama digunakan kaca
Tempered Asahi dengan tebal 12 mm tanpa rangka.
2. Untuk satu dan lain hal akan dijelaskan
kemudian.
10. Pekerjaan Pembuatan Meja tanaman
a. Dipasang dengan letak pemnasangan sesuai rencana
gambar baik ukuran dan cara pelaksanaannya.
b. Persyaratan pelaksanaan harus betul-betul rapi, dimana
untuk sambungan - sambungan / tempelan - tempelan dan lain-lain
dipakai baut, angkur, mur /skrup dan lem kayu.
c. Bahan-bahan yang digunakan :
1. Rangka multipleks tebal 1,80 cm ex DN
2. Penutup lapisan formika berwarna
3. Bak cuci dari stainless steel ex DN
4. Multipleks dilapis veneer tebal 1,80
cm (untuk penutup pintu-pintu).
5. Kunci-kunci, engsel-engsel dll sesuai dengan
gambar.
34
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
14. Pekerjaan Lain-lain :
2. Pemasngan pintu trails
Pasal V.17. Aluminium dan Kaca
1. Lingkup Pekerjaan
Meliputi pekerjaan bahan aluminium frame dan kaca penyetelan fastener yang
menghubungkan angker dengan bracket pada frame aluminium (frame tegak),
frame datar serta pemasangan kosen, jendela pada bidang pembakaan sesuai
dengan gambar-gambar rencana dan daftar rencana penggunaan bahan.
2. Bahan - bahan :
a. Alumunium
Produksi dalam negeri yang baik ex YKK, ALKAN (sesuai SII).
b. Extrusi 0695-82 dan SII jendela 0649-82).
c. Alloy 6063 T.5/Billet yang digunakan harus asli tidak terbuat dari
bahan-bahan sisa (Scrap).
d. Finished permukaan powder coating (Poliester grade) produk
setara duratec minimal 40 micron.
e. Warna ditentukan kemudian.
Jenis extrusi : Alkasa atau setara.
3. Syarat-syarat Teknis
Aluminium curtain wall antara lain :.
a. Type : Aluminium Glass dengan kombinasi panel
alumunium pada setiap lantai dengan lebar 40 cm.
Jenis : Struktur Glassing System
(Back Mullion atau 2 Side system).
b. Spesifikasi profil :
c. Beban angin : 100 kg/m2 (Design load).
d. Ketahanan kebocoran terhadap air : 15 kg/m2 tekanan angin.
e. Ketahanan kebocoran terhadap udara : 12 m2/hr dengan tekanan angin
15 kg/m2.
f. Opening window (jendela bukaan) : project out dengan menggunakan
35
Rencana Kerja dan Syarat -Syarat
Pekerjaan Pelaksanaan Lanskap Zona Nursery Ground PLTU Tanjung Jati B, PT. PLN (persero) Pembangkitan Tanjung Jati B (Tahap 1)
Armstay merk truth USA atau setara dan handle camlatch locked.
g. Tebal kaca : 8 mm dan 6 mm.
h. Jenis kaca : Tinted glass denga visible light transmission factor : 8 %