Rivew Pendekatan Dalam Penelitian Kualitatif

8/17/2019 Rivew Pendekatan Dalam Penelitian Kualitatif

1/22

BAB I

PROLOG

Dalam penelitian sosial, masalah penelitian, tema, topik, dan judul

penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun

materil kedua penelitian itu berbeda berdasarkan filosofis dan metodologis.

Masalah kuantitatif lebih umum memiliki wilayah yang luas, tingkat variasi yang

kompleks namun berlokasi dipermukaan. Akan tetapi masalah-masalah kualitatif

berwilayah pada ruang yang sempit dengan tingkat variasi yang rendah namun

memiliki kedalaman bahasan yang tak terbatas.

endekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang

berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan

masalah manusia. ada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran

kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan

melakukan studi pada situasi yang alami !"reswell, #$$%'(.

Bogdan dan )aylor !Moleong, *++&( mengemukakan bahwa metodologi

kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang

diamati. enelitian kualitatif dilakukan pada kondisi alamiah dan bersifat

penemuan. Dalam penelitian kualitatif, peneliti adalah instrumen kunci. leh

karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa

bertanya, menganalisis, dan mengkonstruksi obyek yang diteliti menjadi lebih

jelas.

Dalam penelitian kualitatif gejala itu bersifat holistik atau menyeluruh dan

tidak dapat dipisahkan. Makna yang terkandung didalamnya adalah kita tidak

akan menetapkan penelitian kita hanya berdasarkan pada variabel penelitian,

tetapi keseluruhan situasi sosial yang harus teliti yang meliputi aspek tempat,

pelaku, dan aktifitas yang berinteraksi secara sinergis.

1


2/22

BAB II

PEMBAHASAN

Menurut Margono !*++'&/( penelitian kualitatif adalah proses penelitian

yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan perilaku yang dapat diamati. enelitian kualitatif, dengan diperolehnya

data !berupa kata atau tindakan(, sering digunakan untuk menghasilkan teori yang

timbul dari hipotesis-hipotesis seperti dalam penelitian kuantitatif. enelitian

kualitatif memerlukan ketajaman analisis, objektivitas, dan sistematik.

ertimbangan peneliti dalam penggunaan penafsiran makna yang terkandung

dalam fenomena temuan sangat diperlukan. ertimbangan dilakukan dengan cara

menetapkan kategori yang lain, dan menentukan kriteria yang akan digunakan

terhadap kategori itu. Analisis yang digunakan dalam penelitian kualitatif lebih

bersifat deskriptif-analitik yang berarti interpretasi terhadap isi dibuat dan disusun

secara sistematik0menyeluruh dan sistematis.

Berikut ini ada beberapa alasan mangenai maksud dilakukannya penelitian

kualitatif&

#. 1ntuk menanggulangi banyaknya informasi yang hilang

*. 1ntuk menanggulangi kecenderungan menggali data empiris dengan

tujuan membuktikan kebenaran hipotesis akibat dari adanya hipotesis yang

disusun sebelumnya, berdasarkan berpikir dedukatif seperti dalam

penelitian kuantitaif.. 1ntuk menanggulangi kecenderungan pembatasan variabel yang

sebelumnya

2. 1ntuk menanggulangi adanya indeks-indeks kasar seperti dalam penelitian

kuantitatif menggunakan pengukuran enumirasi !perhitungan( empiris,

padahal inti sebenarnya berada pada konsep yang timbul dari data.

A. 3okus enelitian

2


3/22

3okus penelitian adalah pemusatan fokus kepada intisari penelitian

yang akan dilakukan. hal tersebut harus dilakukan dengan cara eksplisit agar

kedepannya dapat meringankan peneliti sebelum turun atau melakukan

observasi0pengamatan. 3okus penelitian merupakan garis terbesar dalam

jantungnya penelitian mahasiswa, sehingga observasi dan analisa hasil

penelitian bakal menjadi lebih terarah. Dalam memastikan fokus penelitian,

anda mesti menyertakan syarat-syarat yang merupakan sebagai berikut &

#. 4ogis

4ogis disini lebih ditekankan terhadap penelitian yang akan anda lakukan

terkait dengan hasil observasi, bahwa rumusan masalah yang ditemukanharus masuk akal dengan latar belakang yang anda temukan melalui hasil

observasi.

*. 5asional

Dalam menentukan rancangan penelitian, selain rumusan masalah yang

terkait dengan latar belakang masalah, rancangan penelitian juga harus

memiliki nilai rasional dalam menentukan tujuan dan teori yang

digunakan, sehingga fokus penelitian dapat disesuaikan dengan

keterbatasan dan kemampuan peneliti, jadi dapat dikatakan juga bahwa

rancangan peneltian harus memiliki fleksibilitas dalam menguraikan

masalah dan tujuan, dan penelitian yang akan dilakukan kelak menjadi

lebih effisien.

. ropaganda

Dalam hal ini, sangat tidak etis jika mahasiswa melakukan propaganda

terhadap rancangan penelitian nya. karena perlu diketaui bahwa

propaganda merupakan suatu tujuan untuk mempengaruhi pendapat

dengan memberikan informasi tidak secara obyektif atau hasil pengamatan

yang mengada-ngada.

Dalam pandangan penelitian kualitatif, gejala itu bersifat holistik

!menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan(, sehingga peneliti kualitatif tidak

3


4/22

akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi

keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat !place(,

pelaku !actor( dan aktivitas !activity( yang berinteraksi secara sinergis.

Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang

berisi pokok masalah yang masih bersifat umum. 6pradley dalam 6anapiah

3aisal !#$%%( mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus&

#. Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan.

7nforman ini dalam lembaga pendidikan, bisa kepala sekolah, guru, orang

tua murid, pakar pendidikan dan sebagainya.

*. Menetapkan fokus berdasarkan domain-domain tertentu organi8ing

domain. Domain dalam pendidikan ini bisa kurikulum, proses belajar

mengajar, sarana prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan,

manajemen, pembiayaan, sistem evaluasi, pandangan hidup kompetensi

dan sebagainya.

. Menetapkan fokus yang memiliki nilai temuan untuk mengembangkan

iptek. )emuan berarti sebelumnya belum pernah ada. )emuan ini dalam

pendidikan misalnya menemukan metode mengajar matematika yang

mudah difahami dan menyenangkan.2. Menetapkan fokus berdasarkan permasalahan yang terkait dengan teori-

teori yang telah ada. enelitian inibersifat pengembangan yaitu ingin

melengkapi dan memperluas teori yang telah ada.

B. )ipe permasalahan yang cocok untuk diteliti

9eguanaan metodelogi penelitian dalam sebuah penelitian sangat

penting, mengingat dengan motode penelitian yang realbility terhadap obejek

penelitian,akan menghindarkan masuknya faktor subjektifitas penelitian

dalam sebauh penelitian, untuk menentukan apakah sebuah penelitian layak

dilakukan, dapat juga dilihat dari aspek metodologi penelitian yang

digunakan, metodologi penelitian merupakan salah satu jenis penelitian

kualitatif yang dapat digunakan dalam penelitian efek media dalam ilmu

komunikasi.

ada dasarnya didalam penggunaan metode penelitian dalam suatu

penelitian tidak ada yang mutlak, artinya suatu metode penelitian baik itu

metode kualitatif ataukah metode kuantitatif tidak dapat dikatakan sama benar

4


5/22

dan lebih unggul dari yang lainnya. leh sebab itu, adalah cukup naif

manakala mengemukakan tentang keunggulan yang didasarkan pada

penonjolan angka-angka, tanpa memperhatikan jenis bentuk, atau hakekat

penelitian atau yang lebih jauh lagi yaitu, manfaat bagi hakekat kemanusian.

Dengan demikian, penggunaan suatu metode penelitian yang cocok

dalam sebuah penelitian terletak pada tujuan penelitian itu sendiri serta sejauh

mana penelitian itu berdaya guna untuk memecahkan persoalan kemanusiaan

serta meningkatkan kesejahteraan insaniah, bukanlah semata-mata bertumpuh

pada metode penelitian yang digunakan. mengemukakan bahwa penelitian

seorang ilmuwan bukan hanya terletak pada kemampuan berpikirnya belaka,

tetapi seharusnya termasuk pada kedewasaan sikap dan tindakan.

Berikut terdapat tipe-tipe metode penelitian kualitatif ini adalah

penjelasan dari tipe-tipe metode penelitian tersebut.

#. Metode :tnografi

Menurut Miles ; unani ethos dan graphos. >ang berarti tulisan mengenai

kelompok budaya. 6edangkan Menurut 4e "lompte dan

6chensul etnografi adalah metode penelitian yang berguna untuk

menemukan pengetahuan yang terdapat atau terkandung dalam suatu

budaya atau komunitas tertentu.

*. Metode 3enomenologi

7stilah fenomenologis berasal dari bahasa >unani, yaitu phainomenon

!penampakkan diri( dan logos !akal(. 7lmu tentang penampakan berarti

ilmu tentang apa yang menampakkan diri pada pengalaman subjek. Donny

?ahrial Adian dalam buku engantar 3enomenologi menyebutkan

bahwa fenomenologis adalah sebuah studi tentang fenomena-fenomena

atau apa saja yang tampak. Dengan kata lain fenomenologi merupakan

mendapatkan penjelasan tentang realitas yang tampak.

. Metode 6tudi 9asus

Menurut Bogdan dan Bikien !#$%*( studi kasus merupakan

pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu

tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. 6urachrnad

5


6/22

!#$%*( membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan

dengan memusatkanperhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci.

2. Metode )eori Dasar

@ujun 6. 6uriasumantri !#$%'( menyatakan bahwa penelitian dasar atau

murni adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan baru

yang sebelumnya belum pernah diketahui.

'. Metode 6tudi 9ritis

Metode 6tudi kritis adalah metode yang digunakan dalam penelitian yang

berkembang dari teori kritis, feminis, ras dan pascamodern yangbertolak

dari asumsi bahwa pengetahuan bersifat subjektif. eneliti kritis

memandang bahwa masyarakat terbentuk oleh orientasi kelas, status, ras,

suku bangsa, jenis kelamin dan lain-lain. eneliti feminis biasanya

memusatkan

perhatiannya pada masalah jender, ras, sedangkan peneliti pascamodern

memusatkan pada institusi sosial dan kemasyarakatan.

/. Metode Analisis9onsep

Menurut eter 6alim dalam kamus besar Bahasa 7ndonesia

!#$$+&/#( analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa

!perbuatan, karangan dan sebagainya( untuk mendapatkan fakta yang tepat

!asal-usul, sebab, penyebab, sebenarnya, dan sebagainya(. 6edangkan

pengertian konsep menurut oodruf adalah suatu gagasan0ide yang relatif

sempurna dan bermakna, suatu pengertian tentang suatu objek, produk

subjektif yang berasal dari cara seseorang membuat pengertian terhadap

objek-objek atau benda-benda melalui pengalamannya !setelah melakukan

persepsi terhadap objek0benda(. Dari dua definisi tersebut kita dapat

simpulkan bahwa definisi metode analisis konsep adalah penelitian yang

memfokuskan kepada suatu konsep yang telah ada sebelumnya, agar dapat

di fahami, digambarkan, dijelaskan dan implementasinya di lapangan.

. Metode Analisis 6ejarah

Metode analisis sejarah atau penelitian historis menurut @ack. 5. 3raenkel

; Corman :. allen, #$$+ & 2## dalam >atim 5iyanto, #$$/& ** dalam

Curul uriah, *++'& '# adalah penelitian yang secara eksklusif

memfokuskan kepada masa lalu. enelitian ini mencoba merenkonstruksi

apa yang terjadi pada masa yang lalu selengkap dan seakurat mungkin, dan

6


7/22

biasanya menjelaskan mengapa hal itu terjadi. Dalam mencari data

dilakukan secara sistematis agar mampu menggambarkan, menjelaskan,

dan memahami kegiatan atau peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu.

". 1nit0 6atuan Analisis

Menurut


8/22

mana yang harus kedua-duanya dilakukan. ilihan teknik sangat tergantung

pada jenis informasi yang diperoleh.

#. awancara

awancara ialah proses komunikasi atau interaksi untuk

mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab antara peneliti dengan

informan atau subjek penelitian !:m8ir, *+#+& '+(. Dengan kemajuan

teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa

tatap muka, yakni melalui media telekomunikasi. ada hakikatnya

wawancara merupakan kegiatan untuk memperoleh informasi secara

mendalam tentang sebuah isu atau tema yang diangkat dalam penelitian.

Atau, merupakan proses pembuktian terhadap informasi atau keterangan

yang telah diperoleh lewat teknik yang lain sebelumnya.

Byrne !*++#( menyarankan agar sebelum memilih wawancara sebagai

metoda pengumpulan data, peneliti harus menentukan apakah pertanyaan

penelitian dapat dijawab dengan tepat oleh orang yang dipilih sebagai

partisipan. 6tudi hipotesis perlu digunakan untuk menggambarkan satu

proses yang digunakan peneliti untuk memfasilitasi wawancara.

Menurut Miles dan


9/22

• robing, pada bagian ini peneliti akan memanfaatkan hasil pada

bagian kedua untuk membuat kalimat pendahuluan dan pernyataan pembuka, serta hasil penyusunan pedoman wawancara sebagai

pertanyaan kunci.

• )he process, berdasarkan persiapan pada bagian pertama sampai

ketiga, maka disusunlah strategi pengumpulan data secara

keseluruhan. 6trategi ini mencakup seluruh perencanaan

pengambilan data mulai dari kondisi, strategi pendekatan dan

bagaimana pengambilan data dilakukan.

9arena merupakan proses pembuktian, maka bisa saja hasil

wawancara sesuai atau berbeda dengan informasi yang telah diperoleh

sebelumnya. Agar wawancara efektif, maka terdapat berapa tahapan yang

harus dilalui yakni& #(. mengenalkan diri, *(. menjelaskan maksud

kedatangan, (. menjelaskan materi wawancara, dan 2(. mengajukan

pertanyaan !>unus, *+#+& '%(.

6elain itu, agar informan dapat menyampaikan informasi yang

komprehensif sebagaimana diharapkan peneliti, maka berdasarkan

pengalaman wawancara yang penulis lakukan terdapat beberapa kiat

sebagai berikutE #(. "iptakan suasana wawancara yang kondusif dan tidak

tegang, *(. "ari waktu dan tempat yang telah disepakati dengan informan,

(. Mulai pertanyaan dari hal-hal sederhana hingga ke yang serius, 2(.

Bersikap hormat dan ramah terhadap informan, '(. )idak menyangkal

informasi yang diberikan informan, /(. )idak menanyakan hal-hal yang

bersifat pribadi yang tidak ada hubungannya dengan masalah0tema

penelitian, (. )idak bersifat menggurui terhadap informan, %(. )idak

menanyakan hal-hal yang membuat informan tersinggung atau marah, dan

$(. 6ebaiknya dilakukan secara sendiri, #+( 1capkan terima kasih setelah

wawancara selesai dan minta disediakan waktu lagi jika ada informasi

yang belum lengkap.

6etidaknya, terdapat dua jenis wawancara, yakni& #(. wawancara

mendalam !in-depth interview(, di mana peneliti menggali informasi

secara mendalam dengan cara terlibat langsung dengan kehidupan

9


10/22

informan dan bertanya jawab secara bebas tanpa pedoman pertanyaan

yang disiapkan sebelumnya sehingga suasananya hidup, dan dilakukan

berkali-kali. *(. wawancara terarah ! guided interview( di mana peneliti

menanyakan kepada informan hal-hal yang telah disiapkan sebelumnya.

Berbeda dengan wawancara mendalam, wawancara terarah memiliki

kelemahan, yakni suasana tidak hidup, karena peneliti terikat dengan

pertanyaan yang telah disiapkan sebelumnya. 6ering terjadi pewawancara

atau peneliti lebih memperhatikan daftar pertanyaan yang diajukan

daripada bertatap muka dengan informan, sehingga suasana terasa kaku.

*. bservasi6elain wawancara, observasi juga merupakan salah satu teknik

pengumpulan data yang sangat la8im dalam metode penelitian kualitatif.

bservasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan

pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk

memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah

penelitian.


11/22

. Dokumen

6elain melalui wawancara dan observasi, informasi juga bisa

diperoleh lewat fakta yang tersimpan dalam bentuk surat, catatan harian,

arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan sebagainya. Data

berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang

terjadi di masa silam. eneliti perlu memiliki kepekaan teoretik untuk

memaknai semua dokumen tersebut sehingga tidak sekadar barang yang

tidak bermakna !3aisal, #$$+& (.

2. 3ocus ?roup Discussion

Metode terakhir untuk mengumpulkan data ialah lewat Diskusi

terpusat ! Focus Group Discussion(, yaitu upaya menemukan makna

sebuah isu oleh sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari diri

pemaknaan yang salah oleh seorang peneliti. Misalnya, sekelompok

peneliti mendiskusikan hasil 1C *+## di mana nilai rata-rata siswa pada

matapelajaran bahasa 7ndonesia rendah. 1ntuk menghindari pemaknaan

secara subjektif oleh seorang peneliti, maka dibentuk kelompok diskusi

terdiri atas beberapa orang peneliti. Dengan beberapa orang mengkaji

sebuah isu diharapkan akan diperoleh hasil pemaknaan yang lebih objektif.

:. 6trategi analisis data

Analisis data pada hakekatnya adalah pemberitahuan peneliti kepada

pembaca tentang apa yang hendak dilakukan terhadap data yang telah

dikumpulkan, sebagai cara yang nantinya bisa memudahkan peneliti dalam

memberi penjelasan dan mencari interpretasi dari responden atau menarik

kesimpulan.Menurut


12/22

enelitiaan kualitatif memiliki beberapa cara untuk untuk

menganalisis data, meliputi melalui penyusunan dan pengorganisasian

data kedalam tema, proses pengodeaan, dan pengkodifikasiaan data. Dari

beberapa pendekatan tersebut dapat diperoleh data berupa angka, tabel,

dan data lain. 6ebelum membahas pendekatan "reswell akan dibahasa

beberapa pendekatan yang sering dipakai oleh para ahli penelitian

kualitatif.

endekatan penelitiaan kualitatif yang dibahas pada pembahasan

pertama ini adalah pendekatan yang sering dipakai oleh para ahli

penelitiaan kualitatif. endekatan tersebut dipandang telah mewakili

beberapa pendekatan kualitatif. ertama,medison!*++'(, kedua, heberman

dan miles!#$$2(, dan olcott!#$$2(. medison!*++'( menyajikan

pendekatan yang ditarik dari perspektif etnografi kritis,


13/22

Mengindentifika

si kode

Membuat

kode abstrak

atau kode

konkret

Menulis kode

dan catatan

Mereduksi kode

untuk tema

Mengidentifi

kasi tema

atau pola

yang

menonjol

Mencatat pola

dan tema

Mengidentifikasi

keteraturan,

berpola

Menghitung

frekuensi kode

Menghitung

frekuensi kode

9ategori relasi 3aktor, catatan

hubungan antara

variabel

membangun

rantai logis dari

bukti

9ategori relasi

untuk kerangka

kerja analisis

dalam literature

Mengontekstualisa

sikan dalam

kerangka kerja dari

literatur

Menciptakan

sudut pandang

1ntuk

pemerhati,

penonton,

pembaca

Menampilkan

data

Membuat

grafik atau

gambar dari

kerangka

kerja

Membuat

kontras dan

perbandingan

)ampilan temuan

dalam tabel, grafik,

diagram, dan

gambarE

membandingkan

kasus dengan

standar

13


14/22

$. Analisis data s%iral

?aris utama dalam gambar spiral menunjukkan analisis data

spiral.


15/22

Social psikologi psikologis

penolakan ketakutan keselamatan kemunduran Setting

Basis data

ada bagian akhir analalis spiral peniliti bisa menyajikan data dalam

bentuk teks, tabel, dan gambar. untuk menciptakan citra visual dari

informasi, seorang peneliti dapat mempresentasikan tabel perbandingan

atau matrkis- misalnya, sebuah tabel *G* yang membandingkan pria dan

wanita dalam hal tema atau kategori dalam studi. 6ebuah diagram pohon

hirarkis adalah bentuk lain dari presentasi..

Basis dataada gambar * memberikan contoh analisis yang

menggambarkan tingkat abstraksi dalam kasus penembak. ada ilustrasi

tersebut menunjukkan analisis data induktif yang diambil dari data

mentah, data tersebut diambil dari berbagai sumber kemudian berkembang

menjadi tema tertentu!keselamatan dan penolakan( kemudian masuk pada

tema umum yang dirasa bisa mewakili dua perspektif diatas.faktor tersebut

adalah factor sosio psikologis dan psikologis.

&. Analisis engan Menggunakan Bebera%a Pendekatan In'uiri

6etelah mempelajari proses analisis data spiral secara umum , kita

sekarang akan mempelajari prosedur lima pendekatan inHuiri dan

mempelajari secara spesifik perbedaan lima pendekatan tersebut.

erbedaan lima pendekatan tersebut secara spesifik dapat dilihat pada tabel

*. Dibawah ini&

15


16/22

Tabel Analisis ata dan Re%resentasi dengan Li#a Pendekatan Peneliti

Analisis

ata dan

re%resentas

i

Naratif (en!#en!l

!gi

Studi Te!ri

Gr!unded

Etn!graf

i

Studi

)asus

engelolaan

data

Membuat

dan

mengatur

file data

Membuat

dan

mengatur

file data

Membuat

dan

mengatur

file

Membuat

dan

mangatur

file data

Membuat

dan

mengatur

file data

Membaca,

mecatatanka

n

Membaca

teks,

membuat

catatan

margin,

bentuk

penanda

awal

Membaca

teks,

membuat

catatan

margin,

bentuk

penanda

awal

Membaca

teks,

membuat

catatan

margin,

bentuk

penanda

awal

Membaca

teks,

membuat

catatan

margin,

bentuk

penanda

awal

Membaca

teks,

membuat

catatan

margin,

bentuk

penanda

awal

Menggamba

rkan

Menjelaska

n set cerita

atau tujuan

pengalama

n dan

menempatk

an-nya

dalam

kronoligi

Menggamb

arkan

pengalama

n pribadi

melalui

epoche

menggamb

ar-kan

esensi dari

fenomena

Menggamb

arkan

kategori

open

coding

Mengga

mbar-kan

setting

social,

aktor,

peristiwa,

menggam

bar

tempat

kejadian

Menggamb

ar-kan

kasus dan

konteksnya

Mengelomp

ok-kan

Mengidenti

fika-sikan

cerita

mencari

epiphanies

Mengemba

ng-kan

lamporan

yang

signifikan

ilih salah

satu

kategori

untuk open

coding

Analisis

data

untuk

tema dan

keterratur

Menggunak

an agregasi

kategoris

untuk

menetapkan

16


17/22

mengidenti

fikasi

bahan yang

kontekstual

laporan ke

dalam

makna

kesatuan

yang utuh

fenomena

sentral

dalam

proses

terlibat

dalam

kondisi

aksial,

coding-

kausal,

intervensi,

strategi

konsekuens

i

an

berpola

tema atau

pola-pola

Menginterpr

etasi-kan

Menafsirka

n makna

cerita yang

lebih besar

Mengemba

ng-kan

deskripsi

tektur Iapa

yang

terjadi

mengem-

bangkan

uraian

struktural bagaimana

fenomena

ini dialami

Mengemba

ng-kan

Iesensi

)erlibat

dalam

kategori

pengodean

selektif dan

saling

terkait

untuk

mengemba

ng-kansebuah

Icerita

atau

proposisi

mengemba

ng-kan

matriks

Menafsir

kan dan

memaha

mi

temuan

bagaiman

a budaya

Ibekerja

Menggunak

an

interpretasi

langsung

mengemba

ngkan

generalisasi

naturalistik

17


18/22

bersyarat

5epresentas

i, visualisasi

Menyajikan

sebuah

narasi

berfokus

pada

proses,

teori, dan

fungsi

umum dan

kehidupan

yang unik

Menyajikan

Iesensi

dari narasi

pengalama

n, dalam

tabel,

angka atau

diskusi

Menyajikan

model

visual atau

proposisi

teori

Menyajik

an

presentasi

narasi

ditambah

oleh

gambar-

gambar,ta

bel dan

sketsa

Menyajikan

gambaran

yang

mendalam

tentang

kasus !atau

kasus-

kasus(

menggunak

an narasi,

tabel, dan

gambar

a. Analisis enelitian Caratif

Data yang dikumpulkan dalam studi naratif dari suatu cerita perlu

dianalisis untuk mengungkapkan kronoligi kejadian sebuah peristiwa.

Ada beberapa pilihan narasi yang dapat diteliti. "resswell dan

llerenshaw melakukan penelitian dengan menggunakan cerita dalam

pendidikan sains yang diinformasikan oleh empat siswa kelas empat

di salah satu sekolah dasar. llerenshaw dan "resswel menghubugkan

dua pendekatan untuk mengalisis secara naratif. endekatan pertama

adalah proses analisis yang dikembangkan oleh >ussen dan 8can

!#$$( yang melibatkan analisis data teks untuk lima elemen struktur

plot !yaitu, karekter, setting, masalah, tindakan, dan resolusi(.4angkah langkah analisis data pada studi naratif& engaturan data

dengan membuat dan mengorganisasikan arsip0 catatan. Membaca dan

pelaporan dengan membaca teks, membuat batas catatan dari kode

awal.Menjelaskan cerita atau bagian yang objektif dari pengalaman-

pengalaman dan menempatkannya ke dalam kronologi.

Mengklasifikasikan, mengidentifikasikan cerita, menempatkan

kesimpulan, dan mengidentifikasikan bahan ke dalam konteksnya.

Menginterpretasikan cerita ke dalam makna yang lebih luas.

18


19/22

Menyajikan dan menggambarkan, penyajian narasi yang difokuskan

pada proses, teori keunikan dan ciri umum kehidupan

b. Analisis fenomenologi dan representasi

4atar belakang penelitian naratif bertolak belakang dengan penelitian

fenomenologi. Analisis fenomenologi lebbih spesifik pada analisis

struktutur. Metode ini mula-mula digunakan oleh Moustakas !#$$2(.

Moustakas dari metode 6tevick-"olai88i-9een. ada metode ini

disediakan pendekatan yang paling praktis digunakan. Dalam versi

yang disederhanakan, dalam metode 6tevick-"olai88i-9een,

Moustakas !#$$2( menjelaskan hal-hal sebagai berikut &• Menggambarkan pengalaman pribadi dengan fenomena yang

sedang diteliti.

• Mengembangkan daftar pernyataan penting

• :kstrak laporan yang penting kemudian menginformasikan unit

yang lebih besar yang disebut Iunit makna atau tema

• Menulis deskripsi hasil studi pengalaman dari fenomena tersebut

• Menulis deskripsi tentang bagaimana pengalaman itu terjadi

• Menulis deskripsi fenomena dengan cara menggabungkan tekstur

dan deskripsi struktural.c. Analisis )eori ?rounded Dan enyajian Data

6ama dengan analisis fenomenologi, teori grounded memiliki

prosedur kerja yang sangat rinci untuk analisis data. rosedur tersebut

memiliki tiga tahapan prosedur kerja, yaitu yaitu !#( engkodean

terbuka !*( Aksial, dan !( selektif, seperti yang disarankan oleh

6trauss dan "orbin !#$$+,#$$%(. )eori ini memilki prosedur untuk

mengembangkan kategori informasi! open coding (, interkoneksi antar

kategori !aksial coding (, membangun sebuah Icerita yang

menghubungkan antar katergori ! selekti coding (, dan berakhir dengan

satu set proposal teoritis diskursif, dengan teori proposisi !6trauss dan

"orbin, #$$+(

d. Analisis :tnografi Dan 5epresentasi

Ada tiga aspek analisis data yang direkomendasikan oleh oleh olcott

!#$$2(. !#( deskrpsi, !*( analisis, dan !( interpretasi atau berbagi

kelompok budaya. olcott !#$$+b( percaya bahwa permulaan yang

19


20/22

baik untuk menulis etnografi adalah menggambarkan sebuah

kebudayaan kelompok.

alcott menjelaskan bahwa deskripsi merupakan pondasi dalam

penelitiaan kualitatif. Dari situ peneliti mampu menginterpretasikan

perspective, peneliti hanya boleh menghadirkan satu rentetan

kenyataan.

e. Analisis 6tudi 9asus Dan 5epresentasi

Analis ini memfokuskan analisanya untuk membuat detail deskripsi

pada sebuah kasus.. @ika hal ini menyajikan kronologi kejadian,

direkomendasikan agar menganalisis berbagai sumber data. akni apa yamg disebut

"oding dalam grounded teori mirip dengan tahap pertama

20


21/22

mengidentifikasi pernyataan yang signifikan dalam fenomenologi dan

mengkategorikan pada studi kasus.

eneliti perlu memahami dengan definisi istilah-sitilah analisis dan

menggunakan istilah tersebut dengan benar dalam pendekatan yang dipilih

untuk penyelidikan. ada akhirnya, dalam penyajian data pada gilirannya

mencerminkan langkah analisis data, dan itu bervariasi dari narasi dalam

naratif untuk menemukan atau diajukan pernyataan, arti dalam deskripsi

pada pendekatan fenomenologi untuk melihat teori model pada teori

grounded.

'. enggunaan komputer dalam analisis data kualitatif 9omputer kualitatif telah tersedia sejak akhir #$%+ an dan perangkat

ini telah siap membantu dalam komputerisasi proses menganalisis data,

teks dan gambar. roses yang digunakan untuk analisis data kualitatif

adalah sama dengan untuk koding atau penggunaan komputer. eneliti

mengidentifikasi teks atau gambar dan memberikan kode0symbol. Dan

kemudian melakukan pencarian melalui database untuk semua teks yang

memiliki label kode yang sama. Dalam proses ini penelitian yang

melakuakn pengkodean atau kategorisasi bukan komputernya

A(TAR P*STA)A

Bungin, Burhan. *++%. !nalisis Data Penelitian "ualitati . @akarta& ) 5aja

?rafindo ersada.

7skandar. *++%. Metodologi Penelitian Pendidikan dan #osial $"uantitai dan

"ualitati%. @akarta& ?aung ersada ?roup.

Margono, 6. *++'. Metodologi Penelitian Pendidikan. @akarta& ) 5ineka "ipta.

21


22/22

Maleong, 4eGy @. *++$. Metodologi Penelitian "ualitati . Bandung& ) 5emaja

5osdakarya.

6ugiyono, *+#. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan "uantitati&

"ualitati& dan R'D. Bandung& Alfabeta.

6yamsir 6alam, @aenal Arifin. *++/. Metodologi Penelitian sosial . @akarta&

4embaga enelitian 17C @akarta dengan 17C @akarta ress.

22

Rivew Pendekatan Dalam Penelitian Kualitatif

Documents