PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT ADIRA DINAMIKA MULTIFINANCE MADIUN Ega Ratnasari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun E g a r at n a s a r i 91 @ g mail . c om ABSTRAKSI PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance adalah perusahaan yang bergerak disektor pembiayaan yang melayani pembiayaan beragam merek, baik untuk sepeda motor maupun mobil, baru maupun bekas. Dalam perusahaan jasa kualitas pelayanan menjadi titik sentral bagi perusahaan jasa karena dapat digunakan untuk mempengaruhi kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan muncul apabila kualitas pelayanannya baik, dimana kualitas pelayanan yang baik mencakup lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu: bukti fisik (tangible), keandalan (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen PT Adira Finance yang datang untuk membayar angsuran. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidential sampling Sampel yang diambil sebanyak 125 orang responden. Teknik analisis data menggunakan uji kualitas data menunjukkan data mampu melewati uji validitas, reliabilitas dan asumsi klasik.Data dianalisis setelah dilakukan pengujian Validitas, Reliabilitas dan Asumsi Klasik (Normalitas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas, Multikolonieritas).Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t dan uji F, dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solution versi 18. Temuan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PT ADIRA DINAMIKA
MULTIFINANCE MADIUN
Ega Ratnasari
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Widya Mandala Madiun
E g a r at n a s a r i 91 @ g mail . c om
ABSTRAKSI
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance adalah perusahaan yang bergerak disektor pembiayaan yang melayani pembiayaan beragam merek, baik untuk sepeda motor maupun mobil, baru maupun bekas. Dalam perusahaan jasa kualitas pelayanan menjadi titik sentral bagi perusahaan jasa karena dapat digunakan untuk mempengaruhi kepuasan konsumen. Kepuasan konsumen akan muncul apabila kualitas pelayanannya baik, dimana kualitas pelayanan yang baik mencakup lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu: bukti fisik (tangible), keandalan (realibility),
daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen.
Populasi dari penelitian ini adalah konsumen PT Adira Finance yang datang untuk membayar angsuran. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidential sampling Sampel yang diambil sebanyak 125 orang responden.
Teknik analisis data menggunakan uji kualitas data menunjukkan data mampu melewati uji validitas, reliabilitas dan asumsi klasik.Data dianalisis setelah dilakukan pengujian Validitas, Reliabilitas dan Asumsi Klasik (Normalitas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas, Multikolonieritas).Uji hipotesis dilakukan menggunakan uji t dan uji F, dengan menggunakan bantuan Statistical Product and Service Solution versi 18. Temuan menunjukkan bahwa bukti fisik (tangible), keandalan (realibility), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) secara parsial dan simultan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
6. Pengaruh Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Empathy
terhadap Kepuasan Konsumen.
Menurut Rangkuti (2002) kepuasan konsumen dipengaruhi oleh persepsi konsumen
mengenai kualitas jasa yang berfokus pada lima dimensi kualitas jasa, yaitu: bukti
fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan
(assurance), empati (empathy).Hasil penelitian yang dilakukan Yuliarmi dan
Riyasa (2007), Hadiati dan Ruci (1999), Thomas (2008) menunjukkan bahwa
dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy secara
bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Berdasarkan
uraian diatas maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:
H6 :Bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara
bersama- samaberpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen PT Adira
Dinamika Multi Finance Madiun.
e. Kerangka Penelitian
H6
TANGIBLEH1
RELIABILITYH2
RESSPONSIVE H3
H4
ASSURANCEH5
EMPATHY
KEPUASAN KONSUMEN
Gambar 1Kerangka Pemikiran
C. METODE PENELITIAN
a. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan disini yaitu riset pengujian hipotesis (hypotesis
testing) yaitu menganalisis pengaruh hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, yang kemudian dicari hubungan antara pengaruhnya
(Indriantoro dan Supomo, 2002:89).Dimensi waktu penelitian ini melibatkan satu
waktu tertentu dengan banyak sampel (cross sectional).Ruang lingkup penelitian
ini adalah bidang manajemen pemasaran yang mengkaji pengaruh dimensi
kualitas pelayanan terhadap kepuasaan konsumen PT Adira Dinamika Multi
Finance Madiun.
b. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah konsumen PT Adira Dinamika Multi Finance
yang datang untuk melakukan pembayaran angsuran, tidak terdapat data yang
pasti mengenai jumlah konsumen yang datang untuk melakukan pembayaran
setiap harinya.Indikator yang digunakan sebanyak 5x25=125 orang, jadi sampel
yang diambil sebanyak 125 orang responden. Tempat penelitiannya berada di
antrian nasabah di kantor PT Adira Dinamika Multi Finance dan waktu penelitian
di jam kerja mulai pukul 08.00 s/d 15.00 WIB.
c. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Bebas atau variabel ( X )dalam penelitian ini adalah bukti fisik,
keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.
b. Variabel Terikat atau dependen ( Y ) dalam penelitian ini adalah kepuasan
konsumen.
2. Definisi operasional variabel
a. Variabel bebas
1. Bukti fisik (tangible) merupakan kemampuan dalam menyediakan dan
menampilkan fasilitas fisik, perlengkapan, personil, dan sarana komunikasi
(Thomas, 2008)
2. Keandalan (Reliability) merupakan kemampuan memberikan pelayanan secara
tepat dan akurat (Kotler, 2008).
3. Daya tanggap (responsiveness) merupakan kesediaan dalam membantu
konsumen serta tanggap dalam menghadapi setiap permasalahan (Kotler,
2008).
4. Jaminan (assurance) merupakan kemampuan dalam memberikan kepastian
pelayanan sebagai upaya menimbulkan kepercayaan konsumen bagi
perusahaan(Kotler, 2008).
5. Empati (Empathy) merupakan kemampuan dalam memberikan perhatian
secara pribadi kepada konsumen (Irawan, 2003).
b. Variabel terikat
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kueisioner
dimana pernyataan dan jawaban atau pilihan sudah tersedia dan responden
tinggal memilih salah satu jawaban yang telah tersedia.dimensi kualitas
pelayanan yang terdiri dari dimensi tangible, reliability, responsiveness,
assurance,
empathy terhadap kepuasaan konsumen diukur menggunakan skala Likert
dengan bobot lima poin Indriyanto (1999) :
Sangat setuju ( SS ) bobot 5
Setuju ( S ) bobot 4
Netral ( N ) bobot 3
Tidak setuju ( TS ) bobot 2
Sangat tidak setuju ( STJ ) bobot 1
d. Teknik Analisis Data
1. Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Menurut Ghozali (2006) dalam uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau
valid tidaknya suatu kuesioner.Jika nilai rxy (rhitung) lebih besar dari rtabel dan
nilai positif, maka butir pernyataan tersebut valid dan sebaliknya jika rxy (rhitung)
lebih kecil dari rtabel, maka butir pernyataan tersebut tidak valid.
b. Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali (2006) dalam reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator variabel atau konstruk.Kriteria bahwa
instrumen dapat dikatakan reliabel bila nilai (Ghozali, 2006).
2. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2006) dalam uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah
dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak. . Metode yang digunakan dalam uji normalitas
adalah dengan melihat normal probability plot dan uji statistik kolmogorov-
smirnov.
b. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali (2006) dalam uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji
apa model regresi ditemukan ada korelasi antar variabel bebas (independent).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel
bebas.Nilai cutoff yang umum dipakai adalah 0,10 atau nilai VIF diatas 10,
jadi jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, tidak ada gejala
multikolonieritas.
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada
periode sebelumnya.Untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi peneliti
menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas berfungsi untuk menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali,2006). Proses
mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dapat
dilakukan dengan analisa scatterplotdan uji Glejser (Ghozali, 2006).
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mencari bentuk pengaruh
secara bersama-sama maupun sendiri antara variabel bebas dan variabel terikat.
4. Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menerangkan varian variabel dependen (Ghozali, 2006).
5. Uji Hipotesis
a. Uji t
Uji t berfungsi untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari tiap-tiap variabel
bebas terhadap variabel terikat
b. Uji F
Uji F digunakan untuk menguji secara simultan dari semua variabel bebas (X)
terhadap variabel terikat ( Y )
D. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
1. Uji Validitas
a. Variabel Tangible
Tabel 1Uji Validitas Variabel Tangible
ItemVariabel
Nilair hitung
Nilai r tabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
X1.1 0,551 r hitung > r tabel ValidX1.2 0,320 r hitung > r tabel ValidX1.3 0,486 r hitung > r tabel ValidX1.4 0,576 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 1 menunjukkan bahwa nilai
rhitungdari keseluruhan item pernyataan variabel tangible lebih besar dari rtabel,
diperoleh dari (df) n-k adalah 125-4=121 di dapat rtabel = 0,177 hal ini berarti
semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
b. Variabel Reliability
Tabel 2Uji Validitas Variabel Reliability
ItemVariabel
Nilair hitung
Nilai r tabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
X2.1 0,956 r hitung > r tabel ValidX2.2 0,967 r hitung > r tabel ValidX2.3 0,939 r hitung > r tabel ValidX2.4 0,915 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 2 menunjukkan bahwa nilai
rhitungdari keseluruhan item pernyataan variabel reliability lebih besar dari rtabel,
diperoleh dari (df) n-k adalah 125-4=121 di dapat rtabel = 0,177hal ini berarti
semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
c. Variabel Responsive
Tabel 3Uji Validitas Variabel Responsive
ItemVariabel
Nilairhitung
Nilai rtabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
X3.1 0,736 r hitung > r tabel ValidX3.2 0,299 r hitung > r tabel ValidX3.3 0,698 r hitung > r tabel ValidX3.4 0,483 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 3 menunjukkan bahwa nilai
rhitungdari keseluruhan item pernyataan variabel responsive lebih besar dari rtabel,
diperoleh dari (df) n-k adalah 125-4 = 121 di dapat rtabel = 0,177hal ini berarti
semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
d. Variabel Assurance
Tabel 4Uji Validitas Variabel Assurance
ItemVariabel
Nilairhitung
Nilai rtabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
X4.1 0,400 r hitung > r tabel ValidX4.2 0,826 r hitung > r tabel ValidX4.3 0,366 r hitung > r tabel ValidX4.4 0,832 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 4 menunjukkan bahwa nilai
rhitungdari keseluruhan item pernyataan variabel assurance lebih besar dari rtabel,
diperoleh dari (df) n-k adalah 125-4=121 di dapat rtabel = 0,177hal ini berarti
semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
e. Variabel Empathy
Tabel 5Uji Validitas Variabel Empathy
ItemVariabel
Nilair hitung
Nilai r tabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
X5.1 0,936 r hitung > r tabel ValidX5.2 0,394 r hitung > r tabel ValidX5.3 0,930 r hitung > r tabel ValidX5.4 0,926 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 5 menunjukkan bahwa nilai r
hitungdari keseluruhan item pernyataan variabel empathy lebih besar dari r tabel,
diperoleh dari (df) n-k adalah 125 – 4 = 121 di dapat r tabel = 0,177hal ini berarti
semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
6. Variabel Kepuasan Konsumen
Tabel 6Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen
ItemVariabel
Nilair hitung
Nilai r tabel
α = 0,05 = 0,177Keterangan
Y.1 0,699 r hitung > r tabel ValidY.2 0,462 r hitung > r tabel ValidY.3 0,582 r hitung > r tabel ValidY.4 0,450 r hitung > r tabel ValidY.5 0,631 r hitung > r tabel Valid
Ringkasan hasil perhitungan validitas pada tabel 6 menunjukkan bahwa nilai
rhitungdari keseluruhan item pernyataan variabel kinerja konsumen lebih besar dari
rtabel, diperoleh dari (df) n-k adalah 125-5 = 120 di dapat rtabel = 0,177hal ini
berarti semua item pernyataan yang digunakan memenuhi syarat validitas.
Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen : Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. 2006. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Dengan Progam SPSS. Semarang: UNDIP.
Hadiati, Sri dan Sarwi Ruci. 1999. Analisis Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Telkomsel Malang Area.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol.1, No. 1, September 1999 : 56 – 64.
Hartono. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman.Cetakan pertama. Universitas Yogyakarta: Fakultas Ekonomi.
Irawan, Handi. 2003. 10 Prinsip Kepuasaan Pelanggan. Jakarta. PT. Elex Media Komputindo. Kaihatu, Thomas Stefanus. Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasaan Konsumen
Pengunjung Tunjungan Plaza Surabaya.Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 10, No.1 Maret 2008: 66-83.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran di Indonesia : Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian. Salemba Empat. Jakarta.
, dan L.K. Kevin. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi 12.Jilid 2. Jakarta. PT WacanaCemerlang.
Kuncoro, Mudrajat. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Mas’ud, Fuad. 2004. Survei Diagnosis Konsep dan Aplikasi. Universitas Diponegoro.Nyoman, Yuliarmi dan Putu Riyasa. 2007. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan PDAM kota Denpasar. Buletin Studi Ekonomi.Volume 12 No 1 Tahun 2007.
Parasuraman, Et, al., (1988), Zeithmal and Bitner. 1996. Konsep dan TeknikPengukuranKualitas Produk Jasa.Kajian Bisnis dan Manajemen.Vol 4.No I. Hal 55-56.
Rangkuti, Freddy. 2002. MeasuringCustomer Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia PustakaUtama.
Sugiyono. 1997. Statistik untukpenelitian. Cetakan pertama. Bandung: CV Alfabeta.
. 2003. Metode Penelititan Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.Swastha Basu. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty. Tjiptono, Fandy. 2007. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi Offset.Thomas. S. Kaihatu. 2012. Kepuasan Konsumen yang Dipengaruhi Oleh Kualitas Pelayanan
dengan Brand Image Sebagai Variabel Perantara: Studi Kasus pada Konsumen Rumah Sakit Swasta di Kota Surabaya. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.3, No. 2 Oktober 2013, 200-210.
Umar, Hussein. 2002. Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta. PT. GramediaPustaka Utama