ASMAUL HUSNA DAN PENELADANANNYA NAMA ARTI PENELADANAN Al „AZIZ Maha Perkasa Tidak sombong / tawadlu‟, Tidak rendah diri kepada sesame, Tahan banting AL WAHHAB Maha Pemberi Rajin berdo‟a, Menjadi orang yang suka memberi/ dermawan AL FATTAH Maha Pemberi Keputusan Menjadi orang yang tegas dan bijaksana, Tidak gampang bingung, Berdo‟a atas keselamatan dirinya AL QOYYUM Maha berdiri sendiri/ mengurusi makhluk Tidak mudah minta bantuan, Rajin bekerja, Suka member pertolongan kepad orang lain AL HADI Maha pemberi Petunjuk Rajin berdo‟a, Suka member tahu orang yang bingung, AS SALAM Maha Sejahtera / Selamat Rajin berdo‟a untuk keselamatan, rajin menolong sesama AL KHALIQ Maha pencipta Kreatif, inovatif. Tidak konsumtif AL GHAFFAR Maha Pengampun Rajin beristighfar, Suka member maaf kepada orang lain. ARRAZAQ Maha Pemberi Rizqi Selalu berdo‟a, bersyukur, dermawan AL‟ADLU Maha Adil Tidak susah ketika dizhalimi, karena Allah Maha Adil dan Bersikap adil terhadap orang lain ASH SHABUR Maha Sabar Menjadi orang yang sabar, Tida mudah marah. PERILAKU YANG MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT NO MALAIKAT TUAGAS Jibril Menyampaikan wahyu Mikail Membagi rizki Israfil Meniup sangkakala Izrail Mencabut nyawa Munkar Menanyai di alam kubur Nakir Menanyai di alam kubur Raqib Mencatat semua perbuatan yang baik Atid Mencatat semua perbuatan yang buruk Malik Menjaga neraka Ridwan Menjaga surga PERILAKU MENCINTAI AL-QUR‟AN a. Rajin membaca Al-Qur‟an b. Mengkaji dan memahami isinya c. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari d. Menyebarkan Al-Qur‟an kepada masyarakat e. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidupnya kapan dan di mana saja NABI DAN RASUL YANG MASUK KATEGORI ULUL AZMI Para Nabi yang sangat tabah / sabar dalam menghadapi tantangan dalam menjalankan tugasnya Nabi Nuh berdakwah 950 tahun hanya mendapatkan umat 80 orang Nabi Ibrahim berhadapan dengan raja Namrud dan rakyatnya yang menyembah berhala Nabi Musa berhadapan dengan raja Fir‟au dan umatnya (bani Irail)yang keras kepala Nabi Isa menghadapi tantangan keras kepalanya bangsa bani israil Nabi Muhammad SAW mengahdapi kaum Qurays
Ringkasan materi agama Islam kelas VII, VIII, IX. Cocok untuk dipelajari ketika menjelang Ujian Sekolah. Materi lengkap dan menjamin lulus 100%
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASMAUL HUSNA DAN PENELADANANNYA
NAMA ARTI PENELADANAN
Al „AZIZ Maha Perkasa Tidak sombong / tawadlu‟, Tidak rendah
diri kepada sesame, Tahan banting
AL WAHHAB Maha Pemberi Rajin berdo‟a, Menjadi orang yang suka
memberi/ dermawan
AL FATTAH Maha Pemberi
Keputusan
Menjadi orang yang tegas dan bijaksana,
Tidak gampang bingung, Berdo‟a atas
keselamatan dirinya
AL QOYYUM Maha berdiri sendiri/
mengurusi makhluk
Tidak mudah minta bantuan, Rajin
bekerja, Suka member pertolongan kepad
orang lain
AL HADI Maha pemberi Petunjuk Rajin berdo‟a, Suka member tahu orang
yang bingung,
AS SALAM Maha Sejahtera / Selamat Rajin berdo‟a untuk keselamatan, rajin
menolong sesama
AL KHALIQ Maha pencipta Kreatif, inovatif. Tidak konsumtif
AL GHAFFAR Maha Pengampun Rajin beristighfar, Suka member maaf
kepada orang lain.
ARRAZAQ Maha Pemberi Rizqi Selalu berdo‟a, bersyukur, dermawan
AL‟ADLU Maha Adil Tidak susah ketika dizhalimi, karena Allah
Maha Adil dan Bersikap adil terhadap
orang lain
ASH SHABUR Maha Sabar Menjadi orang yang sabar, Tida mudah
marah.
PERILAKU YANG MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA MALAIKAT
NO MALAIKAT TUAGAS
Jibril Menyampaikan wahyu
Mikail Membagi rizki
Israfil Meniup sangkakala
Izrail Mencabut nyawa
Munkar Menanyai di alam kubur
Nakir Menanyai di alam kubur
Raqib Mencatat semua perbuatan yang baik
Atid Mencatat semua perbuatan yang buruk
Malik Menjaga neraka
Ridwan Menjaga surga
PERILAKU MENCINTAI AL-QUR‟AN
a. Rajin membaca Al-Qur‟an
b. Mengkaji dan memahami isinya
c. Mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
d. Menyebarkan Al-Qur‟an kepada masyarakat
e. Menjadikan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidupnya kapan dan di mana saja
NABI DAN RASUL YANG MASUK KATEGORI ULUL AZMI
Para Nabi yang sangat tabah / sabar dalam menghadapi tantangan dalam menjalankan
tugasnya
Nabi Nuh berdakwah 950 tahun hanya mendapatkan umat 80 orang
Nabi Ibrahim berhadapan dengan raja Namrud dan rakyatnya yang menyembah berhala
Nabi Musa berhadapan dengan raja Fir‟au dan umatnya (bani Irail)yang keras kepala
Nabi Isa menghadapi tantangan keras kepalanya bangsa bani israil
Nabi Muhammad SAW mengahdapi kaum Qurays
PERISTIWA HARI KIAMAT
a. Yaumul Barzah : Hari dimana manusia berada di alam qubur untuk menantikan
datangnya hari kiamat
b. Yaumul Ba‟ats : Hari dibangkitkannya semua manusia dari alam barzah
c. Yaumul Makhsyar : Hari dikumpulkannya semua manusia di padang makhsyar
d. Yaumul Mizan : Hari ditimbangnya amal perbuatan manusia
e. Yaumul Hisab : Hari di hitungnya amal perbuatan manusia
f. Yaumul Jaza : Hari Dibalasnya perbuatan manusia
AYAT ALQUR‟AN YANG BERKAITAN DENGAN HARI AKHIR
a. Q.S. Al-Hajj ayat 7
Dan sungguh hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya. Dan sungguh
Allah akan membangkitkan siapapun yang ada di alam qubur.
b. Q.S. Az-Zumar ayat 68
Dan jika sangkakala telah ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit
maupun di bumi
c. Q.S. Az-Zalzalah 6-8
Kandungan : Semua manusia pada hari kiamat akan dibangkitkan dari alam kubur,
untuk diperiksa amalnya. Barang siapa yang beramal kebaikan seberat atom atau
keburukan, niscaya Allah akan melihatnya.
d. Al-Qari‟ah
Barang siapa yang timbangannya kebaikan lebih berat, maka dia akan berada pada
tempat yang penuh kenikmatan. Dan barang siapa yang lebih ringan timbangan
kebaikannya, maka akab berada di neraka hawiyah.
e. Q.S. Al-Baqarah : 5
Cirimorang bertaqwa adalah : Mereka beriman terhadap hari akhir
AL-QUR‟AN TENTANG PROSES HARI AKHIR
a. Bumi mengalami goncangan yang dahsyat
Dan apabila bumi diguncangkan dengan goncangan yang dahsyat. Dan bumi
mengeluarkan segala isinya.
b. Ditiup sangkakala semua akan mati
Dan jika sangkakala telah ditiup, maka matilah semua makhluk yang di langit
maupun di bumi
c. Gunung akan meletus d seperti bulu yang berterbanganan manusia bingung seperti
anai2 yang bertebaran
Pada hari itu ( hari kiamat ) semua manusia seperti anai-anai yang berterbaran (
bingung ). Dan gunung-gunung akan meletus seperti bulu yang bertebaran
d. Semua akan dibangkitkan dari kubur
Pada hari itu semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya untuk diperiksa
amalnya.
Bahwasanya Allah akan membangkitkan siapapun dari alam kubur
e. Manusia dikumpulkan di padang makhsyar
Dan pada hari dimana allah mengumpulkan merek
f. Manusia akan diperiksa amalnya
Barang siapa yang beramal kebaikan seberat atom atau keburukan, niscaya Allah
akan melihatnya.
g. Manusia akan ditimbang amalnya
Barang siapa yang timbangannya kebaikan lebih berat, maka dia akan berada pada
tempat yang penuh kenikmatan. Dan barang siapa yang lebih ringan timbangan
kebaikannya, maka akab berada di neraka hawiyah.
MACAM/JENIS KIAMAT
a. Kiamat Kubra : Hancurnya seluruh alam dan kehidupan secara total
b. Kiamat Shughra : Hancurnya sebagian alam atau kehidupan
a. Taqdir Mubram : Ketentuan yang tidak bisa dielakkan oleh manusia, walaupun
dengan ikhitiar.
Contoh : Usia manusia, Kelahiran, Kematian, Kiamat
1) Bu Ahmad melahirkan bayi laki-laki
2) Kakek meninggal dunia dalam usia 70 tahun
3) Matahari terbit dari arah timur
b. Taqdir Mu‟allaq : Ketentuan yang bisa diubah manusia/ tergantung suatu sebab.
Contoh : Kaya, miskin, sehat, sukses, selamat.
1) Sekarang pak Tono sudah menjadi orang yang kaya raya
2) Fathoni lulus UAN dengan nilai 39
3) Bapak akan di lantik menjadi kepala sekolah besuk senin
4) Indonesia kalah dengan Malaysia dengan skor 1 – 0
DALIL NAQLI QADLA DAN QADAR
1. Taqdir Mubram
Semua ketentuan atau keputusan Allahyang telah ditetapkan kepada makhluk-Nya
dan sudah tidak bisa dirubah lagi.
Q.S. An Nisa : 78
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di
dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan[319]
,
mereka mengatakan: "Ini adalah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu
bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)."
Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah." Maka mengapa orang-orang itu
(orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan[320]
sedikitpun
2. Taqdir Mu‟allaq (Ghairu Mubram )
Semua ketentuan atau keputusan Allah yang ditetapkan yang dipengaruhi oleh usaha
dan do‟a manusia.
Q.S. Ar Ra‟du : 11
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah
keadaan[768]
yang ada pada diri mereka sendiri
CONTOH PERILAKU TERPUJI
a. Tawadlu
1. Sopan dan santun dalam bertutur kata dan berperilaku kepada siapapun dan
dimanapun.
2. Berani mengakui kesalahannya.
3. Jauh dari rasa angkuh dan sombong apalagi mau menangnya sendiri (egois)
4. Mengakui kebenaran dan kelebihan orang lain.
5. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
6. Tidak pilih-pilih teman.
7. Jauh dari rasa gengsi
b. Taat
1. Melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai hamba Allah
2. Mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan
3. Sikap menghargai segala ketertiban umum
4. Disiplin dan taat kepada peraturan
5. Sadar hukum dan bertanggung jawab dalam setiap tindakannya
6. Menjunjung tinggi moral dan martabat bangsa dan negara
7. Menghargai keputusan dan ketetapan yang telah ditetapkan bersama
c. Qana‟ah
1. Menerima dengan rela apa yang ada
2. Rajin berdo‟a memohon kepada Allah tambahan rizki diiringi dengan ikhtiar
3. Menerima dengan sabar semua ketentuan dari allah
4. Selalu tawakal kepada Allah
5. Tidak tertarik oleh segala tipu daya yang bersifat duniawi.
6. Selalu bersyukur atas pemberian allah.
d. Sabar
1) Tidak berputus asa
2) Sekuat tenaga berusaha keluar dari musibah tersebut
3) Mengucapkan
CONTOH PERILAKU TERPUJI (KERJA KERAS ULET TEKUN TELITI)
1. Kerja Keras
Pengertian : Bekerja dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil
yang maksimal.
Contoh sikap /perilaku kerja keras.
a. Anton tidak berhenti mencoba mengerjakan soal hingga benar jawabannya,
walaupun sampai larut malam.
b. Bu Ahmad berjalan berkilo-kilo untuk menjajakan dagangannya sampai habis.
c. Bapak pagi dan siang kerja di Kantor, dan pada sore harinya mengerjakan sawah
dan kebunnya, untuk mencukupi biaya sekolah anak-anaknya.
2. Ulet
Pengertian : Tidak mudah putus asa dalam usaha meraih cita – cita
Contoh sikap ulet :
a. Rajin dalam menjalankan aktifitas yang bermanfaat
b. Teguh dan bersikukuh dengan tekad yang kuat untuk melakukan sesuatu demi
mencapai cita-cita
c. Menjadikan kegagalan sebagai sukses yang tertunda dan terus mencoba
d. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan pekerjaan
e. Bermental kuat untuk tidah mudah putus asa dalam menghadapi persoalan
f. Menghargai waktu dengan memanfaatkan setiap kesempatan
3. Tekun
Pengertian : Rajin, giat dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaanya,
sehingga berhasil dengan baik.
Contoh :
a. Firman selalu belajar setiap malam, walaupun tidak ada ulangan atau ujian.
b. Fatima tidak pernah meninggalkan shalatnya, dan selalu ke masjid untuk TPA
c. Ibu selalu mengerjakan pekerjaan saat itu juga, walaupun sebenarnya bisa
ditunda.
4. Teliti
Pengertian : Mengerjakan sesuatu dengan cermat, penuh perhitungan dan berhati-
hati, serta tidak tergesa-gesa, sehingga pekerjaan tersebut dapat berhasil sesuai
dengan yang diharapkan.
Contoh :
a. Sebelum berangkat, bapak selalu memeriksa mobilnya, agar tidak ngadat dijalan.
b. Sebelum lembar kerja diserahkan pengawas, Ahkan selalu memeriksa kembali
jawabannya.
c. Ketika akan mengerjakan jembatan, para pekerjanya dengan cermat
memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi.
ZUHUD DAN TAWAKAL
ZUHUD
Arti bahasa : Meninggalkan, tidak menyukai atau menjauhkan diri
Pengertian : Sikap yang tidak terpengaruh oleh kemewahan duniawi dalam beribadah
kepada Allah.
Ciri-ciri Zuhud :
a. Pengabdiannya kepada Allah tidak terpengaruh kesenangan duniawi
b. Harta dunia hanya sebagai perantara
c. Lebih mengutamakan akherat dari pada dunia
d. Orientasi hidupnya hanya kepada Allah
e. Tidak merasa memiliki harta dunia.
f. Pola hidupnya sederhana.
Contoh :
a. Pak Ahmad hidupnya sederhana, walaupun kaya raya
b. Walaupun pekerjaan banyak pak Jamin tidak pernah terlambat pergi kemasjid
c. Bapak umar kalau panen selalu membagi-bagikan hasil panennya
TAWAKAL
Arti bahasa : Mewakilkan atau menyerahkan suatu urusan kepada pihak lain.
Pengertian : Sikap berserah diri kepada Allah SWT setelah melakukan usaha secara
maksimal.
Ciri-ciri tawakal :
a. Tidak gelisah dan berkeluh kesah
b. Merasa cukup terhadap apa yang di dapat dan di miliki.
c. Menyerahkan dirinya atas semua keputusan
d. Rajin berikhtiar atau berusaha
e. Selalu bersyukur kepada Allah SWT
ADAB MAKAN DAN MINUM
1. Makanan dan minuman yang akan kita nikmati adalah makanan yang halal
2. Mencuci tangan hingga bersih
3. Mulai makan dengan membaca basmalah
4. Menggunakan tangan kanan
5. Mengambil makanan yang dekat
6. Mempersilahkan yang lebih tua untuk mengambil terlebih dahulu
7. Usahakan makan dan minum sambil duduk
8. Tidak menggunakan makanan dan minuman untuk mainan
9. Makan sedikit demi sedikit
10. Jangan sampai terlalu kenyang
11. Jangan menyisakan makanan di dalam piring
12. Bila selesai makan berdo‟a
MANFAAT PERILAKU QANA‟AH
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Terhindar dari sifat tamak, rakus dan dengki
3. Terhindar dari rasakhawatir akan kekurangan
4. Memupuk jiwa sabar dan tawakal
5. Membiasakan diri berpola hidup sederhana sesuai dengan ajaran islam
6. Mental dan jiwa masyarakan menjadi sehat.
DALIL TASAMUH
a. Dalam bidang aqidah / agama
Q.S. Al-Kafirun
Bagimu agamamu dan bagiku agamaku
b. Dalam bidang sosial
Q.S. Al Maidah : 2
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
DAMPAK NEGATIF SIFAT ANANIYAH GADAB HASAD GHIBAH DAN NAMIMAH
Bahaya dari akibat egois ( Ananiyah ):
1. Merusak hubungan persaudaraan atau berteman.
2. Dijauhi atau dikucilkan oleh teman-temannya.
3. Dapat menimbulkan kebencian, pertengkaran atau permusuhan
4. Di benci oleh Allah SWT.
Bahaya Sifat Marah (Gadab) :
1. Akan di jauhi oleh orang lain/ teman
2. Bisa merusak kesehatan ( terutama penyakit dalam)
3. Bisa melakukan tindakan yang berbahaya
Bahaya sifat Dengki (hasad) :
1. Mengurangi teman dan memperbanyak musuh
2. Mempersempit pergaulan
3. Merusak kesehatan
4. Menghilangkan pahala kebaikan
Bahaya menmggunjing (gibah) :
1. Dapat melukai hati seseorang
2. Dapat menimbulkan permusuhan
3. Dapat merusak hubungan persaudaraan
4. Dapat menimbulkan sikap saling curiga antar anggota masyarakat.
Bahaya sifat Adu Domba (Namimah) :
1. Tersebarnya fitnah dimasyarakat, sehingga suasana tidak nyaman.
2. Timbulnya kekacauan dalam masyarakat
1. Timbulnya permusuhan
MUNAFIK
Munafik adalah : Orang yang menyembunyikan kekafirannya, atau berpura-pura setia
pada agamanya, tetapi hatinya menyimpan kekafirannya.
Ciri-ciri Munafik :
a. Bila berkata dusta
b. Bila berjanji ingkar
c. Bila diberi amanat khianat
d. Kikir
e. Sombong
Dampak negatif sifat munafik :
a. Tidak akan dipercaya orang lain
b. Terjadi konflik dalam dirinya, sehingga tidak tentram
c. Orang lain terjerumus dengan ajakannya
d. Kerugian bagi masyarakat cukup besar.
e. Akan menjadi penghuni neraka yang paling bawah
DENDAM
Dendam adalah : Keinginan keras untuk membalas kejahatan orang lain.
Akibat buruk sifat dendam :
a. Hilangnya ketenangan jiwa
b. Berusaha menghindar bila bertemu orang lain
c. Selalu marah ketika orang lain menceritakan kebaikan orang lain
d. Membatasi pergaulan
e. Menyesal dikemudian hari
CARA MENGHINDARI TAKABUR :
Takabur adalah : Sebuah mental yang merasa dirinya lebih besar dari yang lain, kemudian
meremehkan orang lain
Ciri-ciri takabur :
a. Sikap memuji diri sendiri
b. Merendahkan dan meremehkan orang lain
c. Suka mencela dan membesar-besarkan kesalahan orang lain
Cara menghindari sifat takabur :
a. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
b. Menyadari akibat negative yang ditimbulkan dari sifat tersebut
1) Dibenci oleh manusia
2) Dibenci oleh Allah
3) Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada takabur
c. Selalu mensyukuri nikmat Allah
“AL” SYAMSIYAH “AL” QOMARIYAH
a. Al Syamsiyah adalah huruf alif lam bertemu dengan huruf Syamsiyah (l d Í É L H D @ > < : 8 ( $ )
Contoh :
b. Al Qomariyah adalah huruf Alif Lam bertemu dengan huruf qomariyah (| r p h ! \ X T P 4 0 , å ã)
Contoh :
HUKUM NUN MATI DAN TANWIN
Hukum Nun mati ( ) atau Tanwin ( ) di bagi menjadi
a. Idzhar khalqi ( Dibaca jelas):
Yaitu apabila ada Nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf dari huruf
khalqi (r T P 4 0 ã )
Contoh :
b. Idzgham .Idzgham ini dibagi menjadi dua : yaitu
1) Idzgham bighunnah ( dengan dengung )
Bila huruf nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu huruf dari huruf | p l h
Contoh :
2) Idzgham bilaghunnah ( tidak dengan dengung )
Apabila ada nun mati / tanwin bertemu dengan huruh d dan <
Contoh :
c. Ikhfa (hakiki) : Samar
Apabila nun mati / tanwin bertemu dengan salah satu dari huruf ! \ X Í É L H D @ > : 8 , ( $
Contoh :
d. Iqlab : Membalik
Apabila ada nun mati / tanwin bertemu dengan huruf “Ba” ( å )
Contoh :
HUKU BACAAN MAD
Bacaan Mad artinya bacaan yang dipanjangkan.
Hukum bacaan mad dibagi menjadi dua macam :
a. Mad Asli atau Mad Thobi‟i
Mad yang disebabkan karena huruf yang berharakat Fathah ( ) bertemu dengan
huruf Alif ( ), barharakat dlomah ( ) bertemu dengan huruf Wawu mati ( ) atau
harakat kasrah ( bertemu dengan huruf Ya mati ( ) Mad ini dibaca 2 ketukan
Contoh :
b. Mad Far‟i
Mad far‟I dibagi menjadi beberapa macam :
1) Mad Wajib Mutashil : Apabila Mad Thobi‟I bertemu dengan huruf alif (
)atau Hamzah
Mad ini dibaca 6 ketukan
Contoh :
2) Mad Jaiz Munfashil : Apabila ada Mad Thobi‟i bertemu dengan huruf alif tetapi
tidak dalam satu kata. Mad ini dibaca 3 - 5 ketukan
Contoh :
3) Mad „Arid Lissukuun : Apabila ada Mad Thobi‟i bertemu dengan huruf yang
diwaqafkan. Sunat dibaca 6 harakat
Contoh :
4) Mad „Iwadl : Apabila ada huruf yang berharakat fathah tanwin ( )
diwaqafkan dibaca 2 harakat
Contoh :
5) Mad Layin : Apabila ada huruf yang berharakat fathah atau dlomah bertemu
dengan huruf ya mati ( ) atau wawu mati ( ), dibaca 2 ketukan
Contoh :
6) Mad Shilah :
a. Shilah Qashirah : Mad yang disebabkan karena ada huruf Ha dlomir huruf
sebelum dan sesudahnya adalah huruf hidup. Mad ini dibaca 2 ketukan
Contoh :
b. Shilah Thowilah : Mad yang disebabkan karena ada huruf Ha dlomir huruf
sebelum huruf hidup dan sesudahnya adalah huruf Alif . Mad ini dibaca 3 - 5
ketukan
Contoh :
7) Mad Lazim Mutsaqal Kilmi : Apabila ada mad thobi‟i bertemu huruf yang
ditasydidkan dalam satu kata, maka di baca 6 ketukan.
Contoh :
8) Mad Lazim Mukhafaf Kilmi : Apabila ada Mad badal/thobi‟i bertemu dengan
huruf yang mati dalam satu kata ini di baca 6 ketukan.
Contoh : ( hanya ada satu )
9) Mad Lazim Mutsaqal Harfi : Mad yang terdapat pada huruf di awal surat, yang
dibaca seperti huruf aslinya. Mad ini dibaca 6 ketukan
Contoh :
10) Mad Lazim Mukhafaf Harfi : Mad yang ada pada huruf di awal surat, dengan
tanda baca Fathah tegak. Mad ini di baca 2 ketukan
Contoh :
TANDA BACA WAQAF
Yaitu menghentikan bacaan diakhir atau di tengah ayat. Sedang kebalikannya adalah
Washal yaitu melangsungkan bacaan.
NO SIMBOL NAMA KETERANGAN
1 h WAQAF LAZIM Lebih utama berhenti / harus
berhenti
2 v LA WAQFA FIIH /Waqaf
mamnu‟ Tidak boleh berhenti / terus
3 , WAQAF JAIZ /Jaiz tasawi Boleh berhenti dan boleh lanjut
4 $] WAQAF AULA / Jaiz Kafi Lebih baik berhenti
5 [] WAQAF MUSTAHAB Berhenti lebih utama / terus boleh
6 > WAQAF MUJAWWAZ Boleh berhenti/lebih utama terus
7 H WAQAF MURAKHASH Boleh berhenti / lebih utama terus
8 É WAQAF MUTLAK Lebih baik berhenti
9 \ QIILA „ALAIHIL
WAQFU Lebih utama terus
10 $I WASHLU AULA Terus lebih utama
11 MAQAF MU‟ANAQAH Berhenti pada salah satu tanda
12 u&bA SAKTAH Berhenti sebentar tanpa mengambil
napas
HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA
QALQALAH
Yaitu bunyi huruf yang memantul bila mati atau dimatikan (diwaqafkan ).
Huruf tersebut adalah \ É 8 , å
Qalqalah di bagi menjadi dua macam :
a. Qalqalah shughra ( kecil ) : Yaitu bunyi huruf qalqalah yang berada ditengah tengan
kata atau kalimat.
Contoh :
b. Qalqalah Kubra ( besar ) : Bunyi huruf qalqalah yang diwaqafkan atau di matikan
atau berada di akhir ayat atau kalimat.
Contoh :
BACAAN RA
1. RA Tafkhim : Dibaca tebal, Faktor penyebabnya :
a. Ra berharakat fathah / fathahtain atau dlomah/ dlomahtain Contoh : dqA< ÖRa< äEã=Y =iã \>< h=1 =Za b. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat dlomah atau fathah.
Contoh : =2mãp gA<ã éN%=i c. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah, tetapi bukan perkataan
asli
arab.
Contoh : ãqR-<ã éN%<ã k1<ã d. Ra sukun yang didahului haruf berharakat kasrah tetapi diikuti huruh isti'la (tebal)
huruf isti‟la adalah : \ É T L H 4 Contoh : @äÊ=] Ö]=Y 8äI=i
2. RA Tarqiq : dibaca tipis atau ringan
Faktor penyebabnya adalah :
a. Ra yang berharakat kasrah
Contoh : ÖQ<ä^eã Öf1< 0=Y b. Ra yang di waqafkan yang didahului oleh Ya sukun :
Contoh : ã=~B} ã=~RA =}9] c. Ra sukun yang didahului oleh huruf yang berharakat kasrah
Contoh : !=E ks<;mã _Y=i
ARTI SURAT AT TIN
Demi Buah Tin dan Buah Zaitun
Dan Demi bukit Thursina (Sinai )
Dan Demi Negeri yang aman ini
Sungguh Kami telah menciptakan manusia
Berada pada sebai-baik tingkatan
Kemudian Kami kembalikan
Serendah-rendahnya tingkatan
Kecuali org-org yang beriman dan beramal shaleh
Maka bagi mereka pahala yang tiada terputus
Maka mengapa mereka mendustakanmu terhadap hari pembalasan
Bukankah Allah adalah seadil-adilnya hakim
ISI KANDUNGAN Q.S. AT-TIIN
Manusia diciptakan oleh Allah pada tingkatan yang terbaik.
Karena tindakannya manusia, di turunkan derajatnya kedalam tingkatan yang paling
rendah.
Orang yang beriman dan beramal saleh tidak akan diturunkan derajatnya ketingkat yang
paling rendah kecuali Orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapat pahala yang
tidak terputus.
Allah mempertanyakan kenapa banyak orang yang mengingkari hari pembalasan
Allah adalah halim yang paling adil
QUR‟AN SURAT AL INSYIRAH
Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu
Dan kami telah menghilangkan bebanmu
Yang memberatkan punggungmu
Dan kami angkatuntukmu sebutanmu
Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kenudahan
Maka jika kamu telah selesai mengerjakan suatu urusan maka segeralah mengerjakan
yang lain
Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamuberharap
SIKAP TERPUJI DALAM Q.S. AL INSYIRAH
a. Kerja keras : Untuk mendapatkan kemudahan harus bekerja keras agar
mendapatkan kemudahan
b. Tekun : Setelah selesai mengerjakan suatu urusan, maka segeralah
mengerjakan yang lain,
c. Ulet : Tidak mengenal lelah berusaha hingga menemukan
kemudahan
d. Rajin Berdo‟a : Hanya kepada Allah hendaknya berharap atas hasil yang
diusahakannya.
HADIS TENTANG MENUNTUT ILMU
Ön:ã éeã ä^}=Ê êã gtA äjfQ u~Y éV&ç} ä^}=Ê cfA oi Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan jalan ke
surga
SnI ä] äM< kfReã èeäËe ät&2n-ã SN&e ÖbywUã lãp Dan sesungguhnya malaikat akan mengepakkan sayapnya untuk orang yang mencari ilmu
karena ridlo terhadap apa yang dikerjakan xäUã ò lä&~<ã é&1 L<vã ò oip $ãpäjBeã ò oi ue =ZV&B~e TäReã lãp À
Sesungguhnya orang yang berilmu akan dimintakan ampun oleh siapa saja yang berada di
langit maupun yang ada di bumi hingga ikan yang berada di air
èaãqbeã =yäAéfQ =j^eã gNZa 9æäReã éfQ xäjfReã gNYp À Dan keutamaan orang yang banyak ilmunya (ulama) terhadap ahli ibadah seperti
keutamaan bulan purnama terhadap semua bintang
=Yãp ;e ;5ã r;5ãojY ÀkfReã ãq)<p äjmã Àäjs<8vp ã<än}8 ãq)<q} ke xä~çmvã lãp Dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan harta (dirham dan dinar) tetapi
mewariskan ilmu, barang siapa yang mengambol maka akan mendapat bagiannya
kfBi ga éfQ ÖN}=Y kfReã èfÊ Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim
92feã éeã 9tUã oi kfReã ãqçfÊã Carilah ilmu sejak dari buaian/gendongan (masa kecil ) hingga sampai liang lahat
/mati
GJeäæ qep kfReã ãqçfÊã Carilah ilmu walaupun sampai ke negeri cina
kfReäæ u~fRY äjs8ã<ã oip kfReäæ u~fRY Õ=5vã 8ã<ã oip kfReäæ u~fRY ä~m9eã 8ã<ã oi Barang siapa menghendaki kesuksesan dunia maka harus dengan ilmu, barang siapa
menghendaki kesuksesan akherat maka harus dengan ilmu, barang siapa menghendaki
kesuksesan dunia dan akherat maka harus dengan ilmu
gt.eã Si ä~m9eã=Ep kfReã Si ä~m9eã R5 Sebaik-baik dunia adale gengan ilmu, dan sejelek-jelek dunia adalah dengan
kebodohan
S-=} é&1 êã g~çA ò läa kfReã èfÊ ò ,=5 oi
Barang siapa yang keluar (rumah ) untuk mencari ilmu, maka dia berada di jalan allah
hingga pulang.
SEBAB-SEBAB MANDI WAJIB
Sebab-sebab seseorang harus mandi :
a. Keluar sperma / air mani
b. Bersetubuh
c. Selesai haid / menstruasi
d. Wiladah / setelah melahirkan
e. Nifas / darah yang keluar sesudah melahirkan
f. Mati
g. Orang kafir yang masuk islam
RUKUN SHALAT
1. Niat
2. Berdiri bagi yang mampu
3. Takbiratul ihram
4. Membaca Al-Fatehah
5. Rukuk
6. I‟Tidal
7. Dua kali sujud
8. Duduk diantara dua sujud
9. Duduk tasyahud akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat nabi
12. Mengucapkan salam yang pertama
13. Tertib
MACAM-MACAM SUJUD
a. Sujud syukur :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang merasa memperoleh nikmat yang besar.
b. Sujud Tilawah :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang mendengarkan ayat-ayat sajdah dibaca.
c. Sujud Syahwi :
Sujud yang dilakukan ketika seseorang mengalami kelupaan didalam melakukan shalat.
PUASA SUNAH
1. Puasa Syawwal : Puasa sunat 6 hari pada bulan syawal
Hikmahnya : sperti puasa terus menerus sepanjang tahun
2. Puasa Arafah : Puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah
Hikmahnya : Akan diampuni dosa-dosanya selama 2 tahun satu tahun
sebelum dan satu tahun sesudahnya
3. Puasa „Asyura : Puasa sunat yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram
Himahnya : Diampuni dosa-dosanya selama satu tahun yang lewat
4. Puasa abyadh/putih : Puasa sunat yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, 15 bulan
Qamariyah.
5. Puasa Senin kamis : Puasa sunat yang dilakukan setiap hari senin dan kamis.
Hikmahnya : Dilaporkan amalnya kepada Allah dalam keadaan puasa
6. Tasu‟a : Puasa sunat yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram
ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT
1. Fakir
Orang yang tidak punya harta dan mata pencaharian, dan seandainya punya maksimal
setengah dari kebutuhan sehari-harinya.
2. Miskin
Orang yang mempunyai pekerjaan atau harta setengah atau lebih dari kebutuhanya,
tetapi belum mencukupi.
3. Amil
Orang yang mengurusi zakat, baik memungut, mengelola dan mendistribusikan zakat.
4. Muallaf
Orang yang masih lemah imannya
5. Gharim
Orang yang terlilit hutang untuk mencukupi kebutuhannya.
6. Riqab
Budak sahaya yang akan memerdekakan diri dengan cara menebus.
7. Sabilillah
Untuk berjuang dijalan Allah, bisa untuk sarana ataupun mencukupi kebutuhan orang
yang berjuang di jalan Allah
8. Ibnu Sabil
Orang yang sedang menempuh perjalanan, dan bukan untuk maksiyat.
HEWAN YANG DIHARAMKAN
Binatang yang haram dimakan disebabkan karena beberapa hala yaitu :
a. Haram karena nas, baik dari Al-Qur‟an maupun hadits
Babi, himar (keledai), anjing, binatang buas yang bertaring, burung yang berkuku
tajam
b. Haram karena diperintahkan untuk dibunuh
Ular, burung gagak, tikus, anjing buas (srigala) dan burung elang
c. Haram karena dilarang untuk dibunuh
Tawon / lebah, semut, burung hud-hud, burung hantu
d. Haram karena keadaannya menjijikkan.
Binatang bumi yang kecil-kecil yang kotor, seperti ulat, kutu anjing, kutu busuk,
cacing, lintah, lalat, laba-laba, nyamuk dan sebagainya.
AQIKAH
Pengertian :Menyembelih kambing / domba pada hari ke 7 dari kelahiran bayi,
sebagai tanda syukur kepada Allah .
Hukum : Sunat Muakkad
Jumlah hewan yang disembelih :
Anak laki-laki 2 ekor kambing
Anak perempuan satu ekor kambimg.
Anjuran pada hari ke 7 bagi orang tua yang mempunyai anak adalah :
1. Mengaqiqahi ( Menyembelih kambing )
2. Mencukur rambutnya
3. Memberikan nama yang baik
4. Mengkhitan
Waktu Pelaksanaan Aqiqah Pada hari ke tujuh dari kelahirannya ( bisa ke 14, 21, 28, 35
dst. Berdasar hadis dla‟if)
QURBAN
Binatang Qurban
1. Onta untuk 7 orang
2. Sapi untuk 7 orang
3. Kerbau untuk 7 orang
4. Domba untuk 1 orang
5. Kambing untuk 1 orang
Syarat Binatang
1. Diperoleh dengan cara yang halal
2. Dewasa
3. Tidak cacat ( buta sebelah, pincang, anggota badan kurang dll)
4. Sehat
5. Tidak kurus (gemuk) bila mempunyai yang lain.
HAJI
a. Rukun Haji
1. Ihram ( Niat haji dengan memakai pakaian ihram )
2. Wuquf : Berdiam sejenak di padan Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah )
3. Thawaf : Mengelilingi Ka‟bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan
dengan arah jarum jam
4. Sya‟I : Lari-lari kecil dari bukit shafa ke bukit Marwah sebanyak 7 kali
5. Tahallul : Memotong rambut sebagai tanda selesainya rangkaian ibadah haji
6. Tertib
b. Wajib Haji
1) Ihram dari Miqat
2) Mabit ( bermalam ) di Muzdalifah
3) Melontar jumrah ( Aqabah, Wustha dan Ula )
4) Mabit di Mina
5) Menjauhkan diri dari semua perbuatan yang dilarang