ARSITEKTUR MODERN :FUNGSIONALISME, RASIONALISME DAN KUBISME
(1900-1940)
Perkembangan Arsitektur Modern Fungsionalisme diwarnai dengan
anti pada pengulangan bentuk-bentuk lama dengan teknologi baru
(beton bertulang, baja). Dan pada awal abad XX terjadi perubahan
besar, radikal, cepat, dan revolusioner dalam pola pikir. Era ini
adalah paradigma baru yang berkembang awal akhir abad 19 sampai
pertengahan abad ke 20. Karakteristik bangunan yang berkembang era
modern lebih bersifat fungsional dan simpel. Sebenarnya
perkembangan gaya modern merupakan pendobrakan dari perkembangan
arsitektur era sebelumnya yang didominasi oleh ornamen yang
eklektik.Latar BelakangArsitektur ModernArsitektur modern merupakan
sebuah gaya bangunan dengan karakterisitik yang bersifat umum,
terutama dapat dicirikan dari penggunaan elemen yang simpel dari
bentuk yang minim ornamen. Variasi gaya modern ditemukan awal abad
20 masehi. Awalnya arsitektur modern diadopsi oleh pengaruh banyak
arsitek dan pendidik arsitektur, meski demikian bangunan modern
sangat sedikit berhasil dibangun di awal abad 20 ini. Justru
popularitasnya terangkat setelah Perang Dunia ke-2 dan menjadi
salah satu gaya arsitektur yang dominan untuk bangunan institusi
dan perusahaan dalam tiga dekade.Beberapa ahli sejarah memandang
adanya evolusi kearah arsitektur modern berawal dari permasalahan
sosial, erat pula kaitannya antara proyek-proyek modernisasi dan
dogma abad pencerahan (The Age of Enlightenment). Gaya modern
dibangun, dalam opini diatas, sebagai penyelesaian masalah sosial
dan revolusi politik.Beberapa memandang arsitektur modern juga
banyak dipengaruhi oleh penemuan teknologi dan ilmu keteknikan,
pandangan itu cukup dibenarkan dilihat dari penggunaan material
bangunan baru seperti besi, baja, beton, dan kaca yang akhirnya
membuktikan penemuan baru teknik bangunan sebagai bagian dari
revolusi industri.Di tahun 1796, Shrewbury mill milik Charles Bage
pertama kali didesain tahan api, bangunan ini menggunakan material
besi dan bata serta batu pada lantainya. Kemudian di tahun 1830
Eaton Hodgkinson memperkenalkan potongan balok (section beam) pada
bangunannya.The Crystal Palace oleh Joseph Paxton adalah bangunan
eksibisi termegah di tahun 1851 dengan menggunakan besi dan
konstruksi kaca. Kemudian banyak lagi dibangun bangunan tinggi
terbuat dari baja di Chicago sekitar 1890 oleh Willian Le Baron
Jenney dan Louis Sullivan.Struktur beton kemudian menjadi ekspresi
arsitektur (tidak hanya sebagai stuktur yang fungsional) oleh Frank
Lloyd Wright dengan Unity Temple dibangun tahun 1906 dekat kota
Chicago.Pakar sejarah lain menyebutkan bahwa modernisme adalah
masalah selera, reaksi yang menyerang eklektik yang didominasi pada
era Victorian dan Art Nouveau.Dalam pandangan arsitektur modern
(1910-1940an), terjadi perubahan dalam pola dan konsep keindahan
arsitektur, dimana keindahan timbul semata-mata oleh adanya fungsi
dari elemen-elemen bangunan. Oleh karena itu aliran ini disebut
sebagai Arsitektur Fungsionalisme atau Rasionalisme (berdasarkan
rasio/pemikiran yang logis). Bangunan terbentuk oleh
bagian-bagiannya apakah dinding, jendela, pintu, atap, dll tersusun
dalam komposisi dari unsur-unsur yang semuanya mempunyai
fungsi.Teori, bentuk dan konsep lama keindahan seni termasuk
arsitektur ditinggalkan. Hubungan dengan masa lampau berusaha
diputus oleh para arsitek modern menjadi bentuk baru yang murni
tanpa dekorasi selain bagian bangunan yang masing-masing berfungsi,
disebut aliran arsitektur murni atau Purism.Tokoh dalam arsitektur
modernApapun alasannya, sekitar tahun 1900 beberapa arsitek seluruh
dunia mulai membangun sebuah solusi arsitektur baru, tujuannya
untuk mengintegrasikan tanggapan tradisional dengan kemungkinan
penggunaan teknologi baru. Karya dari Louis Sullivan dan Frank
Lloyd Wright di Chicago, Victor Horta di Brussels, Antoni Gaudi di
Barcelona, Otto Wagner di Vienna dan Charles Rennie Mackintosh di
Glasgow, dan beberapa lagi yang lahir sebagai pelopor era modern
ini.Organisasi utama yang mengubah seni, kerajinan dan modernisasi
dimulai pada tahun 1920-an adalah Deutscher Werkbund (German Work
Federation) sebuah asosiasi arsitek, desainer dan industrialis di
Jerman. Ditemukan tahun 1907 di Munich atas bujukan dari Hermann
Muthesius. Muthesius yang seorang penulis buku The English House
pada tahun 1905, melakukan survey terhadap praktek gerakan dari
seni dan kerajinan Di mana Werkbund menjadi sponsor dimulainya
teknik industri massal. Awalnya organisasi ini diprakarsai dua
belas arsitek dan dua belas firma bisnis.Modernisme menjadi gaya
arsitektur yang dominan, Di tahun 1920-an beberapa tokoh popular
dalam Arsitektur modern sudah membuktikan reputasi keberadaannya.
The Big Three yang dikenal adalah Le Corbusier dari Perancis,
Ludwig Mies van der Rohe dan Walter Gropius di Jerman, Mies van der
Rohe dan Gropius adalah direktur Bauhaus, salah satu sekolah di
Eropa yang peduli pada kerajinan tradisional dan teknologi
industri.Karir Frank Llyod Wright paralel dengan pengaruh
Modernisme di Eropa, bisa dilihat dari Washmuth Portfolio (sebuah
portfolio desain Frank Llyod Wright yang dibuat penulis Inggris),
namun dia membantah dikategorikan dengan The Big Three.Di tahun
1932 MOMA exhibition menjadi tonggak teridentifkasikanya
perkembangan international style di dunia arsitektur. Ini
dipelopori oleh Philip Johnson yang menjadi kurator berkolaborasi
dengan Henry-Russell Hitchcock.Karakteristik Arsitektur ModernDalam
penerapan konsep Fungsionalisme, Purisme, atau Rasionalisme
mewujudkan bangunan bersih, murni tanpa hiasan, sederhana berupa
komposisi bidang, kotak, balok, dan kubus. Memandang bahwa
seluruhnya merupakan kesatuan bentuk, sehingga disebut arsitektur
Cubism. Aliran ini menekankan pada dimensi waktu dalam bangunan,
diwujudkan dengan menyatunya ruang luar-dalam oleh jendela-jendela
lebar, jarak antar kolom yang relatif lebar, saling berhubungan
secara berkesinambungan. Secara garis besar, karakteristik dari
arsitektur modern yaitu: Menggunakan material sefungsional mungkin
pada bangunan. Mengadopsi keindahan sebuah mesin. Menolak
ornamenisasi Bentuk simple dan mengurangi detail yang tidak
dibutuhkan. Mengadopsi ekspresi struktur Bentuk mengikuti
fungsiPergerakan Arsitektur ModernGaya arsitektur dipengaruhi oleh
keadaan sosial dan politik bahkan kondisi budaya wilayah setempat.
Seiring dengan penemuan dan perkembangan teknologi gaya arsitektur
kemudian mengacu pada aspek-aspek yang bersifat inovasi. Bentuk
pertentangan terhadap ideologi desain lama kemudian dating
pemikiran terhadap gaya baru dalam arsitektur dan begitu
seterusnya. Pada masa ini muncul berbagai macam pergerakan yaitu :
Cubism, Arsitek & Arsitektur modern di Prancis Arsitektur
Futurism & Rationalism di Italia Neo-Plasticism, De Stijl &
Arsitektur Modern Belanda Deutcher Werkbund, Bauhaus &
Arsitektur Modern Totaliter Jerman Arsitektur Modern Skandinavia
& Finlandia Tradisionalisme & Modernisme Australia
Arsitektur Modern, Sosialisme & Constructivism Rusia Arsitektur
Modern & Pencakar Langit di USA Oscar Niemeyer & Modernisme
di Brasilia Arsitektur Modern di Jepang Contoh Bangunan dan Ciri
Bangunan ModernA. Cubism, arsitek & arsitektur modern di
Prancis1. Mainson La Roche (1923), Paris, Le Corbusier dan Pierre
Jeannerel
Denah rumah berbentuk I, dimaksudkan untuk memisahkan 2 penghuni
berbeda. Sisi utama di depan (untuk gallery) berupa ruang, luas dan
tinggi karena adanya mezzanine kombinasi dengan 2 atau 3 lantai
dengan sisi lainnya. Di atas terdapat sebuah balkon menjorok
melayang dan ada semacam jembatan menghubungkan ruang-ruang
berseberangan dengan mezzanine. Selain tangga, Le Corbusier juga
merancang jalur naik landai (ramp). Banyak jendela besar dan lebar
di atas dan di samping. Jendela ini bentuknya tidak lagi sepertti
dinding dilubangi pada bangunan klasik, tetapi berupa bidang
membentuk komposisi horizontal-vertikal (terdiri dari bidang kaca
dan rangka alumunium)2. La Samaritene (1926, Paris, Henry Sauvage
dan Frantz Jourdan
Konstruksi beton bertulang dinding dan lantainnya dipadukan
dengan baja cetak prefabricated pada ruang dalamnya yang bergaya
Art Deco. Jendela kaca sangat lebar mendominasi bagian depan dan
mezzanine menyatukan ruang-ruang di lantai berbeda. Merupakaan
penerapan Cubism.3. Notre Dame du Raincy (1922-1924), Paris,
Auguste Perret
Bentuk monumentalgereja dicapai dengan pola simetris,
menggunakan sistem konstruksi beton bertulang exposed, dengan
kolom-kolom dalam hal ini bentuknya silindris, menjulang tinggi
pada setiap sudut sebuah menara di tengeh-depan. Menara makin ke
atas semakin ramping seperti bentuk gereja Gothik. Nave (ruang
utama umat) atapnya melengkung, dindingnya berupa krawang beton
(concrete grilles), untuk menghindari angin dan air tetapi tetap
tembus pandang, krawang ditutup kaca. Bentuk dan susunan krawang
geometris perpaduan segi empat, bujur sangkar, dan
diagonal-diagonalnya membentuk segi tiga. Bekas perancah beton
membentuk garis-garis sesuai dengan pemasangannya.Sistem beton
exposed temuan Auguste Perret ditetapkan dengan sangat baik dan
pada akhirnya banyak diikuti oleh arsitek-arsitek lain dalam
publikasi, perencanaan, maupun pelaksanaan.4. Apartement
House(1902-1903), Paris,Auguste Perret
Menggunakan sistem beton bertulang yangg dapat dilihat pada
facadenya. Sistem beton exposed-nya diberikan ornamen-ornamen
panel. Facade yang menjorok kedalam dengan bukaan jendela yang ebar
memperlihatkan pembagian lantai yang indah pada bangunan tersebut.
Penggunaan kaca (termasuk kaca hias) memperindah tampilan bangunan
pada lantai dasar. Dimana kantor Perret berasa.5. Abattoirs de La
Mouche (1909), Lyons, Tony Garnier
Ruang utama (marketball) luas lebar tanpam tiang di tengah,
dapat terbentuk berkat sistem konstruksi dari rangka baja.
Menggunakan atap kaca tegak lurus memasukkan sinar dari samping dan
atap metal datar sehingga konstruksi atap ini membentuk
undak-undakan. Bentuk atap ditunjukkan pada wajah depan dan
belakang, sehingga pandangan depan simetris juga undak-undakanke
arah kiri-kanan. 6.
B. Arsitektur Futurism & Rationalism di Italia1. La Citta
Nuova (1914), Italia, SantElia
Arsitektur Futuristik atau futurisme dimulai pada awal abad ke
20 dengan bentuk bangunan yang ditandai oleh anti -historicism dan
garis panjang mendatar, kecepatan, emosi dan urgensi yang artistik
dan gaya ini dimulai pada Italia dan berlangsung pada tahun 1909
sampai 1944. Gaya ini dihidupkan oleh penyair itu Filippo Tommaso
Marinetti, dan dia bekerja pada tokoh arsitektur terkemuka seperti
arsitek Antonio Sant'Elia dan seniman Umberto Boccioni, Giacomo
Balla, Fortunato Depero, Enrico Prampolini. pendukung bangunan
futuristik menyarankan kecepatan, teori pengaruh energi dan ekpresi
yang kuat, di dalam usahanya untuk membuat zaman arsitektur yang
modern. Setelah permulaannya, Futurism telah menjadi suatu kata
[yang] lebih umum untuk mengangkat kecenderungan yang luas dalam
disain modern yang sangat ingin menciptakan arsitektur dengan gaya
masa depan ataupun sedikitnya gaya yang akan datang 10 tahun ke
masa depan. Futurism modern sebagian besar mulai dengan gaya desain
pada mobil ataupun kereta pada tahun 1950 di California. Futurism
adalah bukanlah suatu gaya tetapi suatu pendekatan terbuka ke
arsitektur, dan telah ditafsirkan kembali oleh generasi arsitek
yang berbeda dari beberapa dekade, tetapi pada umumnya ditandai
dengan membentuk ketajaman, bentuk dinamis, kontras kuat dan
penggunaan material yang berguna.2. C. Neo-Plasticism, De Stijl
& Arsitektur Modern Belanda1. Cafe De Unie (1925), Rotterdam,
J.J.P OudSalah satu ungkapan seni De Stijl terdapat dalam bangunan
Cafe De Unie. Bidang baian depan terdapat pintu lantai bawah, atas
merupakan komposisi bidang-bidang segi empat panjang horizontal dan
vertikal. Papan nama dari cafe ini juga menjadi bagian dari
komposisi bidang. Penggunaan warna utama merah, kuning, biru
ditambah warna abu-abu dan hitam dalam bangunan restoran ini juga
menjadi ciri kuat dari De Stijl.2. Schroder House (1923), Utrecht,
Gerrit Rietveld Aspek paling menonjol dalam rancangan Schroder
House adalah bagian-bagiannya satu dan lain lepas-lepas bahkan
berkesanringan dan melayang. Kebebasan ini diwujudkan dengan cara
antara lain: penggunaan komponen-komponen saling tumpah tindih
(overlapping), penggunaan warna untuk memberikan identitas pada
elemen-elemen bangunan dan pemisahannya secara fisik. Secara
keseluruhan bangunan ini menimbulkan kesan keterbukaan dan ringan
bahkan kelihaan seperti melayang. Kesan lainnya terlihat bahwa
Schroder House bukan suatu bangunan monolt dan tunggal, tetapi
bagaikan kumpulan bidang-bidang datar dan garis-garis lepas
melayang di udara. Warna dasar merah, kuning, biru ditambah abu-abu
dan hitam diterapkan di sini pada elemen kusen, pintu, jendela
balustrade, dinding, dan lain-lain, tersusun dalam komposisi bidang
dan garis. Ruang dalam Schrder House juga memperlihatkan pola
flexibel seperti halnya di luar Ruang pada lantai atas untuk tangga
dan kamar mandi tetap tidak dapat diubah (fix), tetapi selain itu
semua berupa ruang besar, dapat dibagi-bagi dengan sekat dapat
digeser (sliding panels) sehingga menjadi ruangan-ruangan lebih
kecil sesuai dengan kebutuhan. Kamar-kamar dengan berbagai fungsi
terbentuk oleh sekat-sekatdapat dengan mudah digeser, dengan
demikian seandainya berganti penghuni, masing-masing dapat mengubah
menurut keinginan dan kebutuhannya. Semua perabot utama menyatu
dengan bagian bangunan (built-in furniture), juga tersusun dalam
komposisi bidang dan garis datar, horizontal, senada dengan gaya,
pola dan bentuk bangunan bila dilihat dari luar. Dalam hal ini juga
menggunakan warna-warna dasar seperti di luar bagaikan komposisi
warna, bidang dan garis, hanya saja dalam bentuk lebih padat. 3. D.
Deutcher Werkbund, Bauhaus & Arsitektur Modern Totaliter
Jerman1. AEG High-Tension Planet (1909-1910), Berlin, Peter
Babrens
Menggunakan atap kaca diletakkan diantara dua atap parallel
lainnya. Bangunan bertingkat enam lantai terbagi menjadi dua, yang
berupa sayap. Bangunan melintang empat lantai, menerus elalui hall
yang menghubungkan bagian bangunan yang terpasiah tersebut.2. Fagus
Shoe Last Factory (1910-1914),Alfeld/Lein, Walter Gropius, Aldolf
Meyer, Eduard Werner
Facade sebagai bagian yang mendominasi bangunan tersebut
membedakan dengan jelas dari lingkungannya. Rangka besi (ironframe)
diletakkan di antara kolom dinding bata kuning mendukung penampilan
kaca (glazing) dan lembaran-lembaran baja (metal beets) pada area
dinding, Emphatic, kesolidan pada sudut diperlihatkan pemecahannya,
transparan penuh yang menyatukan ruang luar dan dalam.
Kesederhanaan dan penerapan bahan bangunan modern diutamakan dalam
rancangannya.3. Goldman & Salatsch Building (1090-1911), Wina,
Aldolf Loos
Menggunakan beton bertulang dengan dinding bata. Lantai 1-4
diplester dengan lapisan halus, ringan, berwarna lantai dasar dan
mezzanine dibungkuns dengan hijau Yunani bercorak marmer, didaari
dengan granit. Pilar-pilarnya monolit dengan corak marmer, terbuat
dari kayu oleh kaca yang sudah terbentuk (formal glass cabinet)
searah dengan sumbu utama.Berkembangnya Fungsinalisme atau sering
juga disebut Rasionalisme ke seluruh dunia membuatnya disebut
Laggam Internasional atau International Style, yang sangat erat
terkait dengan perkembangan arsitektur modern berikutnya.E.
Arsitektur Modern Skandinavia & Finlandia F. Tradisionalisme
& Modernisme AustraliaG. Arsitektur Modern, Sosialisme &
Constructivism Rusia H. Arsitektur Modern & Pencakar Langit di
USAI. Oscar Niemeyer & Modernisme di BrasiliaJ. Arsitektur
Modern di Jepang