Top Banner

of 8

ARSI LESTARI

Feb 15, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    1/8

    Tugas Arsitektur Lestari Minggu Ke 6

    Deskripsi Juara Satu Sayembara

    Zainuddin Alpiannur14512212

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    2/8

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    3/8

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    4/8

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    5/8

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    6/8

    Tema FutureArch 2014Mengatasi Permasalahan Limbah Dan Air Kotor

    JuriNirmal KishnaniSanjay Prakash

    Juara 1 FutureArch 2014Theodorus Mulyandrio Wicaksono And Team

    Anggota:Fredikson Tarigan Bagian Aspek Sosial ArsitekturGaluh Pramesti Bagian Budaya Dan Kelestarian Lingkungan ArsitekturT.Mulyandrio Wicaksono & Galih Sabdo Aji Bagian Leader dan Perancang Desain

    Biofences KampongPagar Hidup yang dapat mengubah limbah dan menghemat air minum

    Site AnalisaSurabaya, Jawa Timur

    Merupakan Kota Kedua terbesar yang memiliki populasi penduduk 5.6 millarDi area tersebut terpisah menjadi 2 yang di batasi oleh sungaiSumber air utama menyediakan air untuk kegunaan sehari-hari

    Permasalahan SitePembuangan Sampah Secara SembaranganSumber Air Utama TercemarMasyarakat yang kuat tetapi produktivitasnya rendah

    Solusi SiteMenciptakan Penghalang Sungai

    Menciptakan Penyaring AirMenanam menggunakan Teknik Vertikal FarmingMenciptakan Pasar Perkotaan LokalMenciptakan ruang publik untuk berkumpul

    Penggunaan Air45% Pertanian, 35% Industri, 8% Domestik dan 12% untuk hal lainnya

    KonsepnyaMengubah air sungai yang terpolusi denganteknik filtrasi. Konsep ini diimplementasikandi kampung yang dekat dengan sungai karenabertujuan memenuhi kebutuhan warga sekitar,sekaligus menyelesaikan masalah-masalahlingkungan.

    Fakta di lapangan,

    Warga kampung sekitar sungai membuang limbahdomestik ke sungai dikarenakan kurangnya areapembuangan limbah. Ada pula fenomenaBukan Halaman Belakangku di kampung,sehingga membuat warga kurang bertanggungjawabterhadap sungai. Berdasarkan fakta tersebut,mereka menggunakan strategi-strategi berikutuntuk diimplementasikan pada Biofences Kampong.

    -Adanya river barrier menghalangi warga untukmembuang sampah ke sungai.

    -Dengan filtrasi air, tidak ada air terpolusi untukkebutuhan sehari-hari.-Kebutuhan domestik warga ialah 144 liter setiaphari di setiap rumah. Bandingkan denganpenghitungan tangki air di Biofences Kampong.

    Ada enak pasar di sepanjang sungai pada 1 km,setiap pasar memiliki satu tangki air. Denganhitungan 260 rumah x 6 tangki air, samadengan 1560 rumah yang dijangkau air terfiltrasi.-Urban farming tidak hanya menjadi river barriertetapi juga memenuhi kebutuhan sayuran

    sehari-hari. Bagaimana hubungannyadengan Biofences Kampong? Irigasi untukurban farming tersebut diperoleh dari limbahair dan sungai, sedangkan pupuk diperoleh darilimbah organik.-Pasar Urban Lokal terjadi karena dampak urbanfarming. Hasil panen urban farming dijual danmeningkatkan produktivitas warga.-Memberikan warga ruang publik yang lebih banyakdikarenakan ikatan sosial yang sangat kuat di kampung.

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    7/8

    Perancangan Biofences Kampong ini tentunya mengaplikasikan Prinsip Hijau, yaitu Conserving Energy, Working With Climate,

    Minimizing New Resources, Respect for User, Respect for Site, dan juga Holism.

    Material yang digunakan pada Biofences Kampong yaitu material alami untuk mengurangi embodied energy. Grey energyterkurangi dengan menggunakan bambu sebagai material utama. Bambu adalah material yang mudah didapat di Surabayadan di Indonesia.

  • 7/23/2019 ARSI LESTARI

    8/8

    Dari 5 prinsip hijau di atas, mereka memfokuskan pada Respect for User karena BiofencesKampong tidak mengubah kebiasaan penduduk, hanya mengakomodasinya menjadi sesuatu yang lebihbaik. Dari kebiasaan membuang sampah ke sungai, mereka memberikan tempat pembuangan akhir untukmembuang sampah. Dari memiliki ruang publik di depan rumah, mereka memberikan ruang publik modularuntuk mengonservasi energi juga meminimalisasi sumber baru. Dari memenuhi kebutuhan air sehari-haridari sungai yang terpolusi, mereka memberikan sungai terfiltrasi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Dari limbah organik, mereka memberikan urban farming yang hidup dan dipupuki dari limbah dan air sekitaruntuk mengonservasi energi.

    Hal yang mendukung kemenangan mereka dalam sayembara adalahGagasan mereka tertata dengan rapiSolusi yang mereka berikan menjawab semua permasalahan yang terjadi pada site tersebut