Revisi K3

8/16/2019 Revisi K3

http://slidepdf.com/reader/full/revisi-k3 1/40

MAKALAH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Observasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Beng el Las

Dit!j! an !nt! memen!hi t!gas Ke"era#atan Kesehatan Kerja

D$sen Pengas!h % Ns& P!tri 'idita M( S&Ke"&(M&Ke"

Oleh % Kel$m"$ )*

Desi Andriani +,-).),,/,)*0

Ahid R$bbi Sa1itra +,-).),,/,/20

Tiara P!tri 3!l4ana +,-).),,/,*/0

PRO5RAM ST6D7 KEPERA'ATAN

8AK6LTAS KEDOKTERAN

6N79ERS7TAS SR7'7JA:A

.,)*

8/16/2019 Revisi K3


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya

penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “ObservasiKesehatan dan Keselamatan

Kerja Pada engkel !as"# $akalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester genap

mata kuliah Kepera%atan Kesehatan Kerja tahun &'()#

Penulis mengu*apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan makalah ini, sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat %aktunya#

+*apan terima kasih kepada sen Pengampuh Ns# Putri Widita $, S#Kep#,$#Kepyang

telah membimbing dalam mata kuliah Kepera%atan Kesehatan Kerja#

Penulis telah berusaha menyajikan materi pada makalah ini dengan sebaik-baiknya, tetapi

penulis menyadari makalah ini masih banyak kekurangan# Atas dasar kenyataan tersebut,

saran dan kritik yang bersi.at membangun sangat diharapkan agar makalah ini menjadi

lebih baik lagi# Akhirnya penulis berharap sem ga makalah ini dapat berman.aat untuk

menambah %a%asan dan pengetahuan baik penulis maupun pemba*a#

/ndralaya, April &'()

Penulis

ii

8/16/2019 Revisi K3


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iiiBAB I.................................................................................................................. 5

PENDAHULUAN................................................................................................... 5

A. Latar Belakang.............................................................................................5

B. Rumusan asala!........................................................................................"

#. Tu$uan.......................................................................................................... "

BAB II................................................................................................................. %

TIN&AUAN TE'RI................................................................................................. %

A. Keselamatan (an Kese!atan Ker$a )K*+.......................................................%,. Pengertian Keselamatan (an Kese!atan Ker$a..........................................%

-. Pers aratan Keselamatan Ker$a................................................................%

*. Ke/elakaan Ker$a.................................................................................... ,0

B. Pengelasan................................................................................................ ,,

,. Pengertian..............................................................................................,,

-. &enis 1 &enis............................................................................................. ,,

*. ana$emen (alam Pengelasan...............................................................,*

2. Ba!a a Dalam Pengelasan.....................................................................,25. Perlengka3an Keselamatan Ker$a Pa(a Pr4ses Pengelasan.....................,

BAB III.............................................................................................................. ,6

HASIL 'BSER7ASI 8 ANALISIS ASALAH.......................................................... ,6

A. I(entitas Bengkel Las................................................................................. ,6

B. Ketenagaker$aan........................................................................................ ,6

#. Lingkungan Ker$a....................................................................................... -0

D. Pr4se(ur Stan(ar K*..................................................................................-,

E. &enis Ke/elakaan........................................................................................*0F. Fakt4r9:akt4r Pen e;a; Ke/elakaan...........................................................*,

BAB I7.............................................................................................................. *2

PE E#AHAN ASALAH.................................................................................... *2

A. As3ek Sa:et anagement ) ana$emen Keselamatan+.............................*2

B. Pr4gram 9 Pr4gram Kese!atan Keselamatan Ker$a.....................................*5

BAB 7............................................................................................................... 2,

PENUTUP.......................................................................................................... 2,

A. Kesim3ulan................................................................................................2,

iii

8/16/2019 Revisi K3


B. Saran......................................................................................................... 2,

Da:tar Pustaka................................................................................................. 2*

i<

8/16/2019 Revisi K3


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangPertama kali l gam ditemukan dirasakan sebagai suatu kemajuan tekn l gi yang

sungguh luar biasa tetapi pada pihak lain perkembangan baru ini akan menimbulkan

suatu permasalahan baru yaitu bagaimana pr ses penyambungan dari l gam 0 l gam

tersebut# Pr ses penyambungan l gam terdiri dari sambungan baut, sambungan

keling, sambungan lipat, sambungan tempa, patri, s lder dan sambungan las

1pengelasan2# alam .abrikasi, k nstruksi dan industri pr ses sambungan las

merupakan salah satu *ara yang paling d minan atau baik apabila dibandingkan

dengan *ara pengerjaan pemesinan yang lainnya dikarenakan pr ses ini sangat praktis,

murah dan *epat #Penggunaan las dalam pengerjaan k nstruksi semakin luas sehingga ke*elakaan

yang diakibatkan leh pr ses pengerjaan tersebut juga sering banyak terjadi# Pekerjaan

pengelasan merupakan salah satu pr ses pemesinan yang penuh resik karena selalu

berhubungan dengan api dan bahan 0 bahan yang mudah terbakar dan meledak

terutama sekali pada las gas yaitu gas ksigen dan Asetilin # Ke*elakaan yang terjadisebenarnya dapat dikurangi atau dihindari apabila kita sebagai perat r dalam

meng perasikan alat pengelasan dan alat keselamatan kerja dipergunakan dengan

baik dan benar, memiliki penguasaan *ara 0 *ara pen*egahan bahaya akibat pr ses las#

+ntuk itu, diperlukan pengetahuan yang *ukup mengenai K3#Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1K32 adalah kepentingan pengusaha, pekerja

dan pemerintah di seluruh dunia# Tingkat ke*elakaan-ke*elakaan .atal di negara-

negara berkembang tiga kali lebih tinggi dibanding negara-negara industri# i

negara-negara berkembang, kebanyakan ke*elakaan dan penyakit akibat kerja

terjadi di bidang-bidang pertanian, perikanan dan perkayuan, pertambangan dan

k nstruksi# Tingkat buta huru. yang tinggi dan pelatihan yang kurang memadai

mengenai met de-met de keselamatan kerja mengakibatkan tingginya angka

kematian yang terjadi karena kebakaran dan pemakaian 4at-4at berbahaya yang

mengakibatkan penderitaan dan penyakit yang tak terungkap termasuk kanker,

penyakit jantung dan str ke#

Pekerjaan dan pemeliharaan k nstruksi mempunyai si.at bahaya se*araalamiah#Oleh sebab itu masalah bahaya harus ditempatkan pada urutan pertama

5

8/16/2019 Revisi K3


pr gram keselamatan dan kesehatan# i sebagian besar negara , keselamatan di tempat

kerja masih memprihatinkan# Seperti di /nd nesia, rata-rata pekerja usia pr dukti. 1(5

0 65 tahun2 meninggal akibat ke*elakaan kerja# Kenyataanya standard keselamatan

kerja di /nd nesia paling buruk dibandingkan dengan negara-negara lain di ka%asan

Asia Tenggara#Ke*elakaan kerja bersi.at tidak menguntungkan, tidak dapat diramal, tidak dapat

dihindari sehingga tidak dapat diantisipasi dan interaksinya tidak

disengaja# erdasarkan penyebabnya, terjadinya ke*elakaan kerja dapat dikateg rikan

menjadi dua, yaitu langsung dan tidak langsung# Adapun sebab ke*elakaan tidak

langsung terdiri dari .akt r lingkungan14at kimia yang tidak aman, k ndisi .isik dan

mekanik2 dan .akt r manusia1lebih dari 7'82#

Kesehatan kerja merupakan bagian penting dalam sistem kesehatan, makadirumuskanlah suatu disiplin ilmu khusus keselamatan dan keshatan kerja atau K3#

Kesehatan kerja atau occupational health *enderung diartikan sebagai upaya

kesehatan yang mengurusi masalah-masalah kesehatan se*ara menyeluruh bangi

masyarakat di tempat mereka bekerja# Tujuan utamanya selain untuk meningkatkan

derajat kesehatan para pekerja juga untuk e.isiensi dan pr dukti.itas pekerjaan#Keselamatan kerja diartikan keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan

pekerjaan# 9uang lingkup keselamatan kerja sangat luas termasuk perlindungan teknis,

yaitu perlindungan terhadap pekerja:buruh agar selamat dari bahaya yang dapat

ditimbulkan leh alat kerja atau bahan yang dikerjakan# Keselamatan kerja men*akup

pen*egahan ke*elakaan kerja dan perlindungan terhadap tenaga kerja dari

kemungkinan terjadinya ke*elakaan akibat dari k ndisi kerja yang tidak aman dan

atau tidak sehat# Syarat-syarat kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja ditetapkan

sejak tahap peren*anaan, pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan,

pemasangan, pemakaian, penggunaan, pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang,

pr duk teknis, dan aparat pr duksi yang mengandung dan menimbulkan bahaya

ke*elakaan#+nsur kesehatan dan keselamatan kerja tidak terpaku pada .akt r .isik, tetapi juga

mental, em si nal dan psik l gi# $eskipun ketentuan mengenai kesehatan dan

keselamatan kerja telah diatur sedemikian rupa, tetapi dalam praktiknya tidak seperti

yang diharapkan# anyak .akt r yang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja

seperti .akt r manusia, lingkungan dan psik l gis, sehingga masih banyak perusahaan

yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan kerja#

8/16/2019 Revisi K3


Peran pera%at tidak hanya meng bati dan memberikan pert l ngan pertama,

menangani ke*elakaan, dan penyakit, namun telah berkembang meliputi seluruh

bidang upaya kesehatan pen*egahan# Pera%at kesehatan kerja harus bersikap pr -akti.

dan lu%es untuk membina kesehatan pekerja dan masyarakat yang berada disekitar

perusahaan# Pera%at kesehatan kerja yang bermutu adalah praktisi mandiri yang

mampu melaksanakan banyak tugas se*ara sendirian atau se*ara tim yang terdiri atas

d kter, higienis, petugas keselaatan dan lainnya# Oleh karena itu, dalam makalah ini

kami membahas tentang K3 pada pekerja bengkel las dan bagaimana s lusi dari

permasalahan yang ditemui berdasarkan peran pera%at diatas#

B. Rumusan asala!(# Apa saja standar K3 pada bengkel las;&# agaimana pengkajian bengkel las yang dijadikan bjek bservasi;3# Apa saja masalah K3 yang ditemui;6# Apa saja peran pera%at dalam K3;5# agaimana peme*ahan masalah berdasarkan peran pera%at atas masalah yang

diatasi;

#. Tu$uan(# $engetahui standar K3 yang harus diterapkan di bengkel las&# $emahami apa saja yang perlu dikaji pada K3 bengkel las3# $enganalisis masalah yang ditemui dengan membandingkan keadaan yang

ditemui dengan standar K36# $engetahui dan memahami peran pera%at dalam K35# $engetahui dan memahami peme*ahan masalah berdasarkan peran pera%at atas

masalah yang ditemui

BAB II

TIN&AUAN TE'RI

A. Keselamatan (an Kese!atan Ker$a )K*+

,. Pengertian Keselamatan (an Kese!atan Ker$a

Keselamatan 1sa.ety2 mempunyai arti keadaan terbebas dari *elaka 1a**ident2

ataupun hampir *elaka 1near miss a***ident2# +paya kesehatan kerja adalah upaya

"

8/16/2019 Revisi K3


penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap

pekerja dapat bekerja se*ara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun

pekerja lain di sekelilingnya, sehingga diper leh pr duktivitas kerja yang

ptimal#Kesehatan kerja merupakan hubungan dua arah antara pekerjaan dan

kesehatan#Kesehatan kerja tidak hanya menyangkut hubungan antara e.ek

lingkungan kerja misalnya panas, bising debu, 4at-4at kimia dan lain-lain, tetapi

hubungan antara status kesehatan pekerja dengan kemampuannya untuk

melakukan tugas yang harus dikerjakannya# Tujuan utama kesehatan kerja adalah

men*egah timbulnya gangguan kesehatan daripada meng batinya 1Suma<mur,

&''=2#

$enurut epnaker 9/ 1&''52, Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1K32adalah segala daya dan upaya dan pemikiran yang dilakukan dalam rangka

men*egah, mengurangi, dan menanggulangi terjadinya ke*elakaan dan

dampaknya melalui langkah-langkah identi.ikasi, analisa, dan pengendalian

bahaya dengan menerapkan sistem pengendalian bahaya se*ara tepat dan

melaksanakan perundang-undangan tentang keselamatan dan kesehatan kerja#

-. Pers aratan Keselamatan Ker$a

Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja menurut +ndang-undang N # (

tahun (=>' 1Suma<mur, &''=2 adalah sebagai berikut ?

a# $en*egah dan mengurangi ke*elakaan, hal ini berkaitan dengan upaya

pen*egahan ke*elakaan dan setiap pekerjaan atau kegiatan berbahaya# b# $en*egah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, berkaitan dengan

sistem pr teksi dan pen*egahan kebakaran 1.ire pr te*ti n system2 dalam

ran*angan bangun, perasi, dan penggunaan sarana, pabrik, banguna dan

.asilitas lainnya#*# $en*egah dan mengurangi bahaya kebakaran, meliputi upaya pen*egahan

bahaya kebakaran 1.ire preventi n2 dalam kegiatan yang dapat mengandung

bahaya kebakaran, menggunakan api atau kegiatan lainnya#d# $emberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri dalam kejadian

kebakaran atau kejadian lainnya# erkaitan dengan sistem tanggap darurat

1emergen*y resp nse2 serta .asilitas penyelamat di dalam bangunan atau

tempat kerja 1means . es*ape2#

e# $emberikan pert l ngan dalam ke*elakaan# $enyangkut aspek P3K atau pert l ngan jika terjadi ke*elakaan termasuk res@ue dan pert l ngan k rban#

%

8/16/2019 Revisi K3


.# $emberikan alat pelindung diri bagi pekerja# erkaitan dengan penyediaan

alat keselamatan yang sesuai untuk setiap pekerjaan yang berbahaya#g# $en*egah dan mengendalikan timbul atau menyebar luasnya suhu,

kelembaban, debu, k t ran, asap, uap, gas, hembusan angin, *ua*a, sinar atau

radiasi, suara atau getaran# erkaitan dengan keselamatan lingkungan kerja,

pen*emaran atau buangan industri serta kesehatan kerja#h# $en*egah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja baik .isik,

psikis, pera*unan, in.eksi, dan penularan#i# $emper leh penerangan yang *ukup dan sesuai#

j# $enyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik#k# $enyelenggarakan penyegaran udara yang baik#l# $emelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban#m# $emper leh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan dan pr ses

kerja#n# erkaitan dengan aspek erg n mi di tempat kerja#

# $engamankan dan memelihara segala jenis bangunan# erkaitan dengan

keselamatan k nstruksi dan bangunan mulai dari pembangunan sampai

penempatannya# p# $engamankan dan memperlan*ar pekerjaan b ngkar muat, perlakuan, dan

penyimpanan barang# Syarat ini berkaitan dengan kegiatan pelabuhan dan

pergudangan#@# $en*egah terkena aliran listrik yang berbahaya, berkaitan dengan

keselamatan ketenagalistrikan#r# $enyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang

bahayanya menjadi bertambah tinggi#

*. Ke/elakaan Ker$a

Ke*elakaan kerja tidak terjadi kebetulan, melainkan ada sebabnya, sebab

ke*elakaan harus diteliti dan ditemukan, agar selanjutnya dengan tindakan

k rekti. yang ditujukan kepada penyebab itu serta dengan upaya preventi. lebihlanjut ke*elakaan dapat di*egah dan ke*elakaan serupa tidak terulang

kembali#Ada dua g l ngan penyebab ke*elakaan kerja# l ngan pertama adalah

.akt r mekanisme dan lingkungan, yang meliputi segala sesuatu selain .akt r

manusia# l ngan kedua adalah .akt r manusia itu sendiri yang merupakan

penyebab ke*elakaan 1Suma<mur &''=2#Bakt r-.akt r yang berkaitan dengan terjadinya ke*elakaan kerja antara lain ?

a# Situasi kerja

6

8/16/2019 Revisi K3


Situasi kerja berkaitan dengan k ndisi lingkungan kerja yang

mempengaruhi pr duktivitas pekerja# Situasi kerja yang dimaksud meliputi ?

9 Pengendalian manajemen yang kurang9 Standar kerja yang minim

9 !ingkungan kerja yang tidak memenuhi standar9 Peralatan kerja yang gagal atau tempat kerja yang tidak men*ukupi

b# Kesalahan rang9 Keterampilan dan pengetahuan pekerja yang minim9 $asalah .isik dan mental9 $ tivasi yang minim atau salah penempatan9 Perhatian yang kurang

*# Tindakan tidak aman

K ndisi lingkungan kerja yang dimaksud sperti ?

9 Tidak mengikuti met de kerja yang telah disetujui9 $engambil jalan pintas9 $enyingkirkan atau tidak menggunakan perlengkapan keselamatan

kerja#

d# Ke*elakaan

Ceinri*h mende.inisikan ke*elakaan sebagai kejadian yang sudah umum

terjadi dilingkungan kerja#9 Kejadian yang tidak terduga9 Akibat k ntak dengan mesin atau listrik yang berbahaya9 Terjatuh9 Terhantam mesin atau material yang jatuh, dan sebagainya

e# Dedera: kerusakan

Dedera atau kerusakan terhadap pekerja dibedakan menjadi#

9 Terhadap pekerja yang meliputi sakit dan penderitaan, kehilangan

pendapatan, kehilangan kualitas hidup#9 Terhadap majikan meliputi kerusakan pabrik, pembayaran k mpensasi,

kerugian pr duksi, dan kemungkinan pr ses pengadilan 19idley, &'')2#

B. Pengelasan

,. Pengertian

$enurut penemuan-penemuan benda bersejarah, dapat diketahui bah%a

teknik penyambungan l gam telah diketahui sejak dari 4aman prasejarah,misalnya pembrasingan l gam paduan emas tembaga dan pematrian timbal-timah,

,0

8/16/2019 Revisi K3


menurut keterangan telah diketahui dan dipraktekkan dalam rentang %aktu antara

tahun 6''' sampai 3''' S$ dan diduga sumber panas berasal dari pembakaran

kayu dan arang# Pada abad ke (= tekn l gi pengelasan berkembang dengan pesat

karena telah dipergunakannya sumber energi listrik 1Suharn , &''72#$enurut euts*e /ndustrie N rmen 1 /N2 las adalah ikatan metalurgi pada

sambungan l gam paduan yang dilaksankan dalam keadaan, dijelaskan lebih

lanjut bah%a las adalah sesuatu pr ses dimana bahan dan jenis yang sama

digabungkan menjadi satu sehingga terbentuk suatu sambungan melalui ikatan

kimia yang dihasilkan dari pemakaian panas dan tekanan 1Suharn , &''72#

-. &enis 1 &enis

Eenis-Eenis Pengelasan erdasarkan pr ses pengelasan, maka pengelasanterbagi menjadi dua antara lain 1 int r , (===2 ?

a# !as Oksi Asetilen

!as ksi asetilen merupakan pr ses pengelasan se*ara manual dengan

pemanasan permukaan l gam yang akan dilas atau disambung sampai

men*air leh nyala gas asetilen melalui pembakaran D&C& dengan gas O&

dengan atau tanpa l gam pengisi# Pembakaran gas D&C& leh ksigen 1O&2

dapat menghasilkan suhu yang sangat sangat tinggi sehingga dapatmen*airkan l gam# as asetilen merupakan salah satu jenis gas yang sangat

mudah terbakar diba%ah pengaruh suhu dan tekanan# as asetilen disimpan di

dalam suatu tabung yang mampu menahan tekanan kerja#

ahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan leh gas asetilen antara lain?

(# P limerisasi, peristi%a ini akan menyebabkan suhu gas meningkat jauh

lebih tinggi dalam %aktu yang sangat singkat# P limerisasi ini akan terjadi

pada suhu 3''FD, jika berada pada tekanan ( atm# Oleh sebab itu, gas asetilen

tidak b leh disimpan atau digunakan pada suhu diatas 3''FD#&# is siasi, yaitu adanya panas yang ditimbulkan leh pr ses pembentukan

4at-4at# is siasi terjadi pada suhu )''FD jika berada pada tekanan ( atm

atau 53'FD jika tekanan 3 atm# Eika terjadi dis siasi maka tekanan gas

meningkat dan hal ini sangat membahayaka karena bisa menimbulkan

ledakan#

b# !as listrik

,,

8/16/2019 Revisi K3


!as tahanan listrik adalah pr ses pengelasan yang dilakukan dengan

jalan mengalirkan arus listrik melalui bidang atau permukaan-permukaan

benda yang akan disambung# Glektr da-elektr da yang dialiri listrik

digunakan untuk menekan benda kerja dengan tekanan yang

*ukup#Penyambungan dua buah l gam atau lebih menjadi satu dengan jalan

pelelehan atau pen*airan dengan busur nyala listrik# Tahanan yang

ditimbulkan leh arus listrik pada bidang-bidang sentuhan akan menimbulkan

panas dan berguna untuk men*airkan permukaan yang akan disambung#ahaya pada las listrik yaitu, l n*atan bunga api yang terjadi pada nyala

busur listrik karena adanya p tensial tegangan atau beda tegangan antara

ujung-ujung elektr da dan benda kerja# Tegangan yang digunakan sangat

menentukan terjadinya l n*atan bunga api, semakin besar tegangan semakin

mudah terjadi l n*atan bunga api listrik# Cal yang perlu diperhatikan, bah%a

tegangan yang tinggi akan membahayakan perat r las, karena tubuh

manusia hanya mampu menderita tegangan listrik sekitar 6& v lt# Selain

penggunaan arus dan tegangan yang bisa membahayakan perat r, nyala

busur listrik juga meman*arkan sinar ultra vi let dan sinar in.ra merah yang

berinteraksi sangat tinggi#Pan*aran atau radiasi dari sinar tersebut sangat

membahayakan mata maupun kulit manusia 1 int r , (===2#

*. ana$emen (alam Pengelasan

Euru las yang terampil dan peralatan las yang baik belum tentu dapat

menjamin hasil las yang bermutu tinggi, apabila sarana lainnya tidak terpenuhi#

$anajemen pengelasan dalam hal ini harus mengatur beberapa sarana penting

yang dapat mempengaruhi hasil pengelasan seperti pelaksanaan yang aman,

penga%asan mutu, dan pemeriksaan pr ses# $anajemen tersebut terdiri atas

beberapa penga%asan 1Wiry sumart dan Okumura, &''62 antara lain ?

a# Pengamanan pelaksanaan

Agar pengelasan dapat dilakukan dengan aman, alat-alat pengamanan

harus lengkap dan juru las harus mengerti dan dapat serta mau menggunakan

alat pengaman tersebut, dalam hal ini yang penting adalah ?9 Pemakaian baju kerja yang sesuai dan aman#9 Pemakaian pelindung dengan baik#- Pada pengelasan di tempat yang tinggi harus menggunakan alat

pengaman agar tidak terjatuh#

,-

8/16/2019 Revisi K3


9 Pengamanan terhadap bahaya kebakaran dan ledakan#

b# Penga%asan umum

+ntuk mendapatkan mutu pengelasan yang baik perlu adanya

penga%asan pada peralatan yang digunakan, bahan las yang dipilih,

pelaksanaan dan keterampilan# Penga%asan yang dimaksud diatas

diterangkan sebagai berikut?

9 Penga%asan peralatanengan menggunakan peralatan yang sempurna, akan diper leh mutu hasil

lasan yang baik dan e.isiensi kerja yang tinggi, karena itu diperlukan sistem

manajemen yang dapat menentukan *ara-*ara pemilihan alat, pembelian alat,

peminjaman alat kepada pekerja dan *ara memperbaiki alat yang rusak#9 Penga%asan bahan lasPengaturan pembelian bahan las baik dalam jenis maupun dalam jumlah

harus menjamin agar selalu terdapat jumlah persediaan seperti yang telah

ditentukan dan yang sesuai dengan jad%al pelaksanaan#9 Penga%asan pelaksanaanApabila pr ses pengelasan telah ditentukan, maka perlu untuk mengadakan

penga%asan agar pr sedur pengelasan diikuti sepenuhnya# +ntuk

mempermudah penga%asan dan menghindari kesalahan perlu dibuat petunjuk

kerja yang terperin*i yang meliputi k ndisi pengelasan, penggunaan alat, pemakaian bahan, pr sedur pengerjaan dan *ara-*ara mengadakan perbaikan

bila terjadi *a*at#9 Penga%asan keterampilan+ntuk mendapatkan juru las yang terampil perlu diadakan pelatihan dan

pendidikan#Tiap-tiap juru las harus mempunyai kuali.ikasi berdasarkan

peraturan yang ditentukan leh badan yang ber%enang dalam bidang

k nstruksi yang sesuai dan menguasai tentang pengelasan#

9 Penga%asan pr sesPenga%asan terhadap pr ses ditujukan untuk mempertinggi pr duktivitas,

yang berarti hasil yang baik dengan *epat dan murah# Penga%asan pr ses

meliputi penga%asan dan pengaturan tempat, pengaturan pekerja, pengaturan

bahan, alat dan lain sebagainya#

2. Ba!a a Dalam Pengelasan

Pada pekerjaan pengelasan banyak risik yang akan terjadi apabila tidak hati-

hati terhadap penggunaan peralatan, mesin dan p sisi kerja yang salah# eberapa

,*

8/16/2019 Revisi K3


risik bahaya yang paling utama pada pengelasan 1Wiry sumart dan Okumura,

&''62 antara lain ?

a# Dahaya dan sinar yang berbahayaSelama pr ses pengelasan akan timbul *ahaya dan sinar yang dapat

membahayakan juru las dan pekerja lain yang ada di sekitar pengelasan#

Dahaya tersebut meliputi *ahaya yang dapat dilihat atau *ahaya tampak, sinar

ultravi let dan sinar in.ramerah#

9 Sinar ultravi letSinar ultravi let sebenarnya adalah pan*aran yang mudah diserap, tetapi

sinar ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap reaksi kimia yang

terjadi di dalam tubuh# ila sinar ultravi let yang terserap leh lensa dan

k rnea mata melebihi jumlah tertentu maka pada mata akan terasaseakan-akan ada benda asing di dalamnya# alam %aktu antara ) sampai

(& jam kemudian mata akan menjadi sakit selama ) sampai &6 jam# Pada

umunya rasa sakit ini akan hilang setelah 67 jam#9 Dahaya tampak

Semua *ahaya tampak yang masuk ke mata akan diteruskan leh lensa

dan k rnea ke retina mata# ila *ahaya ini terlalu kuat maka akan segera

menjadi lelah dan kalau terlalu lama mungkin akan menjadi sakit# 9asa

lelah dan sakit ini si.atnya juga hanya sementara#9 Sinar in.ramerah

Adanya sinar in.ramerah tidak segera terasa leh mata, karena itu sinar

ini lebih berbahaya sebab tidak diketahui, tidak terlihat dan tidak terasa#

Pengaruh sinar in.ramerah terhadap mata sama dengan pengaruh panas,

yaitu menyebabkan pembengkakan pada kel pak mata, terjadinya

penyakit k rnea, presbi pia yang terlalu dini dan terjadinya kerabunan#

b# Arus listrik yang berbahaya

esarnya kejutan yang timbul karena listrik tergantung pada besarnya

arus dan keadaan badan manusia# Tingkat dari kejutan dan hubungannya

dengan besar arus adalah sebagai berikut?9 Arus ( mA hanya akan menimbulkan kejutan yang ke*il saja dan

tidak membahayakan#9 Arus 5 mA akan memberikan stimulasi yang *ukup tinggi pada t t

dan menimbulkan rasa sakit#9 Arus (' mA akan menyebabkan rasa sakit yang hebat#

,2

8/16/2019 Revisi K3


8/16/2019 Revisi K3


8/16/2019 Revisi K3


K ntak dengan panas dan listrik sering terjadi yaitu mele%ati kedua tangan,

* nt h? penggantian elektr da atau memegang sebagian dari benda kerja yang

memper leh panas se*ara k nduksi dari pr ses pengelasan# +ntuk melindungi

tangan dari panas dan listrik maka perat r las harus menggunakan sarung

tangan, karena mempunyai si.at mampu menjadi is lat r panas dan listrik

1mampu menahan panas dan tidak menghantarkan listrik2#

># Sepatu las

Sepatu las dapat melindungi telapak dan jari-jari kaki kemungkinan tergen*et

benda keras, benda panas atau sengatan listrik# engan memakai sepatu las

bebarti tidak ada aliran arus listrik dari mesin las ke gr und 1tanah2 mele%ati

tubuh kita, karena bahan sepatu ber.ungsi sebagai is lat r listrik#

BAB III

HASIL 'BSER7ASI 8ANALISIS ASALAH

A. I(entitas Bengkel Las Nama bengkel las yang di bservasi adalah bengkel las 9iska yang telah berdiri

selama () tahun, nama pemiliknya adalah bapak Iaini Pendidikan bapak Iaini adalah

,"

8/16/2019 Revisi K3


tamatan kelas 3 S # apak Iaini belajar keterampilan mengelas se*ara t didak

dengan bekerja dengan rang lain# apak Iaini memiliki 3 rang anak yang semuanya

adalah lulusan S(# ahan yang di lah besi:baja yang dibeli di t k atau besi:baja

bekas yang masih di lah# arang yang dipr duksi adalah pagar dan ayunan#

B. Ketenagaker$aan(# Eumlah

Eumlah tenaga kerja yang dimiliki adalah 6 rang laki-laki, termasuk

karya%an pembantu# Syarat penerimaan karya%an tidak ditentukan berdasarkan

pendidikan dan keahlian, namun kemauan karya%an untuk bekerja dan belajar#

Eika karya%an belum mempunyai keahlian mengelas, maka menjadi karya%an

pembantu, sehingga .ungsinya bisa belajar sambil bekerja# $engenai keuntungan

bapak Iaini tidak bisa merin*ikan dengan jelas, dikarenakan tidak mempunyai

pembukuan#&# !ama kerja

Pekerjaan dimulai dari jam '7#'' W/ pagi hingga s re jam ()#'' W/ # Eam

istirahat, makan dan shalat yaitu jam (&#'' W/ siang# Karya%an digaji perhari

dengan kisaran gaji bersih 9p#5'#'''-9p#>5#'''# Salah satu karya%an bernama

Pak E man mengaku telah bekerja selama (' tahun di bengkel las tersebut#

3# Asupan makananiaya makan ditanggung leh pemilik las yaitu sebesar 9p#(5#''',-:hari,

untuk menu makanan dibeli dan dipilih sendiri leh karya%an# Karya%an

mengaku lebih memilih banyak minum kratingdaeng daripada meminum air

putih, dengan alasan jika meminum air putih, badan menjadi kurang bertenaga#

Air putih diminum saat selesai makan siang# Salah satu karya%an mengaku

makanan yang dibeli saat makan siang nasi ayam dan sayur, terkadang nasi ikan

dan telur, namun lebih sering makan mi instan kuah pakai telur# Pak E man

mengatakan men*u*i tangan sampai k t ran yang menempel bersih saat sebelum

makan, namun tidak memakai sabun#6# Pengetahuan

Pemilik mengetahui apa saja bahaya saat mengelas, begitu juga dengan

karya%an# Namun meraka tidak menerapkan pengetahun mereka dengan

memakai AP 1Alat Pelindung iri2 saat pr ses bekerja# $ereka menganggapnya

sudah biasa dan terbiasa terkena per*ikan api saat mengelas# Karya%an

mengatakan mengetahui bahaya mengelas adalah mata terasa perih, pan*aran

sinar terasa panas di %ajah, pinggang terasa pegal saat terlalu lama mengelas,

,%

8/16/2019 Revisi K3


tangan terasa panas jika terlalu lama mengelas dan telinga berdenging# Dara

mengatasinya jika terganggu dengan bau saat mengelas, menutup hidung dengan

sapu tangan atau baju, kemudian jika mengelas lama menggunakan sarung

tangan, mengganti p sisi saat mulai merasa pegal saat mengelas dan jika mata

terasa perih menggunakan ka*amata las untuk pr ses pengelasan yang lebih lama#5# Eaminan Ke*elakaan

Pemilik bengkel mengatakan jarang mengalami ke*elakaan# Eika ada

biasanya berhubungan dengan per*ikan saat pr ses mengelas# Karya%an yang

mengalami ke*elakaan saat mengelas langsung dilarikan ke puskes terdekat yaitu

Puskesmas emp atau 9umah Sakit# Tidak ada jaminan ke*elakaan karya%an,

namun jika ke*elakaan terjadi maka langsung di bati didasari hubungan

kekeluargaan#)# Pemeriksaan Kesehatan berkalaPemilik bengkel mengatakan tidak melakukan pemeriksaan kesehatan berkala

pada karya%annya, maupun tidak ada petugas kesehatan yang melakukan

pemeriksaan kesehatan berkala terhadap tenaga kerja bengkel las yang ada di

daerah pasar *inde# Salah satu karya%an yang ditanyai mengatakan dirinya

melakukan pemeriksaan kesehatan setiap 3 bulan se*ara rutin#

#. Lingkungan Ker$a(# Kerapian

engkel las terlihat kurang rapi, terlihat dari besi-besi yang hanya

disandarkan di pinggir bengkel las# engkel las memiliki & gudang yaitu untuk

menyimpan alat dan tempat besi:baja#&# Kebersihan

engkel las berlantai tanah, sehingga masih ditemukan sampah seperti kertas

dan plastik# Sampah sisa pem t ngan baja:besi 1sekreb2 tampak berserakan#

engkel las tidak memiiki t ilet, jika ingin ke t ilet biasanya menggunakan t ilet

pasar Dinde#3# Pen*ahayaan

engkel las tidak didalam ruangan, dikarenakan pr ses mengelas memerlukan

*ahaya# Oleh karena itu, bengkel las letaknya di luar dengan beratapkan seng untuk

berjaga-jaga jika hujan#6# Sirkulasi

Sirkulasi dalam bengkel las baik dikarenakan di ruang terbuka# Pr ses

mengelas pun tidak diba%ah atap namun agak diluar, agar mendapatkan *ahaya#5# !imbah

,6

8/16/2019 Revisi K3


Pemilik bengkel mengatakan bah%a bengkel tidak memiliki limbah,

dikarenakan semua besi:baja masih berharga dan dapat di lah# !imbah yang biasa

ditemukan adalah kertas dan plastik, limbah tersebut ada setiap hari yang

mengambil, yaitu petugas kebersihan pasar *inde ataupun pemulung#

D. Pr4se(ur Stan(ar K*(# Alat pelindung diri

Keadaan di tempat las ?Saat bservasi, pemilik las mengatakan memiliki semua alat pelindung diri

seperti ? ka*amata hitam dan putih, sarung tangan, t pi dan sepatu# Namun,

karya%an banyak tidak memakai AP dengan alasan kurang nyaman saat

pengelasan jika memakai AP # Karya%an hanya mengenakan ka*amata hitam

saat pr ses pengelasan dan sepatu biasa# Canya beberapa dari karya%an yang

menggunakan sepatu standar# $ereka tidak menggunakan sarung tangan saat

pr ses pengelasan dan perakitan#

Keadaan yang seharusnya ?

(# AP yang selalu harus dipakai

- Pelindung kepala 1t pi kerja: helm2

- Pelindung kaki 1sepatu kerja2

- Pelindung kulit 1baju kerja2

&# AP khusus

- Pelindung tangan 1sarung tangan2

- Pelindung perna.asan 1masker:respirat r2

- Pelindung mata 1ka*amata: t peng2

- Pen*egah jatuh dari ketinggian 1sabukdan tali pengaman2- Pen*egah kebisingan 1penutup telinga2

Cal-hal yang Perlu iperhatikan dalam penggunaan Alat Pelindung iri# Alat

pelindung diri akan ber.ungsi dengansempurna apabila dipakai se*ara baik dan

benar,hal-hal yang harus diperhatikan dalampenggunaan Alat Pelindung iri

1AP 2?

a# Sediakanlah AP yang sudah teruji dan telahmemiliki Standar Nasi nal/nd nesia 1SN/2 atau standar internasi nal lainnya yangdiakui#

-0

8/16/2019 Revisi K3


8/16/2019 Revisi K3


Ka*amata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau

serpih besi yang beterbangan di tiup angin# $engingat partikel-partikel debu

berukuran sangat ke*il yang terkadang tidak terlihat leh mata# Oleh karenanya

mata perlu diberikan perlindungan# iasanya pekerjaan yang membutuhkan

ka*amata adalah mengelas#2. Sarung tanganSarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan# Tujuan utama

penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan

tajam selama menjalankan kegiatannya# Salah satu kegiatan yang memerlukan

sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu# Pekerjaan yang si.atnya

berulang seperti mend r ng ger bak * r se*ara terus-menerus dapat

mengakibatkan le*et pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada ger bak#5. CelmCelm 1helmet2 sangat penting digunakan sebagai pelindung kepala, dan sudah

merupakan keharusan bagi setiap pekerja k nstruksi untuk menggunakannya

dengan benar sesuai peraturan# Celm ini digunakan untuk melindungi kepala dari

bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau

material k nstruksi yang jatuh dari atas# $emang, sering kita lihat kedisiplinan

para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat

membahayakan diri sendiri#. Penutup Telinga

Alat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan

leh mesin yang memiliki v lume suara yang *ukup keras dan bising# Terkadang

e.eknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa

penutup telinga ini". $asker Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja k nstruksi mengingat

k ndisi l kasi pr yek itu sediri# erbagai material k nstruksi berukuran besar

sampai sangat ke*il yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk

kayu sisa dari kegiatan mem t ng, mengamplas, mengerut kayu#%. P3K Apabila terjadi ke*elakaan kerja baik yang bersi.at ringan ataupun berat pada

pekerja k nstruksi, sudah seharusnya dilakukan pert l ngan pertama di pr yek#

+ntuk itu, pelaksana k nstruksi %ajib menyediakan bat- batan yang digunakan

untuk pert l ngan pertama#

&# Grg n mi

--

8/16/2019 Revisi K3


Grg n mi merupakan ilmu dan pengaturan situasi kerja demi keuntungan

pekerja dan pemilik# Tujuan erg n mi adalah menyediakan lingkungan yang

memuaskan bagi pekerja untuk dapat melaksanakan tugas yang dituntutnya tanpa

mengalami gangguan .isik dan mental#

3# !ingkungan Kerjaengkel las riska yang beralamat di k mplek Pasar Dinde Palembang,

tepatnyadipinggir jalan samping ank $andiri di Ealan Sudirman# Pemilik

bengkel adalah bapak Iaini, adapun skema %ilayah yang disurvei ?

Keterangan ?

(-3 ? engkel !as

6 ? 9uk

5 ? engkel !as 9iska 1yang disurvei2

)-> ? engkel las

engkel las seperti yang telah digambar di skema berada di pinggir jalan, dan

disekelilingnya banyak terdapat bengkel las lainnya# Earak antara bengkel las yang

satu dengan yang lainnya sangat dekat begitu juga dengan jarak bengkel las

dengan jalan# Karya%an bengkel sering melakukan pengelasan di pinggir jalan

dikarenakan pengelasan membutuhkan *ahaya#

anyaknya kendaraan berm t r atau m bil maupun pejalan kaki yang lalu

lalang di jalan tersebut, menambah resik ke*elakaan dan p lusi udara pada

l kasi tersebut# Keadaan bengkel las yang saling berdekatan menambah

kebisingan# Adapun tata ruang di bengkel tersebut yaitu ?

-*

Pasar#in(eBank

an(ir

25

*

-

,

"

&alan Su(irman

8/16/2019 Revisi K3


&alan LintasKeterangan ?

? udang penyimpanan berjumlah &? ahan berupa besi:baja? Karya%an yang melakukan pengelasan? Karya%an yang melakukan penge*atan? Karya%an yang melakukan perakitan

! kasi dan tata letak bengkel yang seharusnya adalah ?a# !uas ? ()' m

b# Eenis lantai ? bet n dengan permukaan kasar *# Jentilsi ? L &'8 dari luas lantai L3'md# Tinggi langit-langit ? L 6 0 5 meter e# Penerangan ? *ahaya alam dengan luas ka*a:tembus *ahaya L&58

dari luas lantai dan *ahaya listrik L 5'' luM#.# +tilitas ? supply daya ( phase dan 3 phase dilengkapi engan

eMhaust .an#

$enurut +t m dan Taddj 1(=7=2 peren*anaan tata letak adalah merupakan

suatu peren*anaan lantai guna menentukan serta menyusun alat dan peralatan

yang diperlukan leh bengkel pada tempat yang tepat#Peren*anaan tataletak erat

sekali hubungannya dengan ? ahan, alat, dan perlengkapan yang terdapat dalam

bengkel#

a# ahan adalah semua benda yang akan di lah:dipr ses sehingga menjadi

benda, yang lebih bernilai# $isalnya ? besi stal, besi plat, kayu, kabel, lem,

dan sebagainya b# Alat adalah semua perkakas yang diperlukan untuk meng lah:mempr ses

bahan menjadi benda yang lebih bernilai termasuk didalamnya adalah

perkakas tangan sampai pada mesin-mesin#$isalnya ? beng, pahat, gergaji,

gerinda, pengupas kabel, mesin b r, mesin bubut, mesin .rais, dan

sebagainya#*# Perlengkapan adalah semua benda pekengkap untuk memudahkan

pengerjaan suatu pekerjaan, mengamankan pekerja dan yang dikerjakan#

Ped man yang digunakan adalah ?

-2

,

,

8/16/2019 Revisi K3


a# Tata letak berdasarkan .ungsi 1 fungsional layout 2Tata letak berdasarkan .ungsi, peralatan:mesin yang sejenis dikel mp kkan dalam

suatu ruangan:bagian:seksi:unit yang sama# engan demikian maka pada bengkel

mesin pr duksi akan ada beberapa unit bengkel berdasrkan jenisnya misalnya unit

bubut, unit .rais, unit gerinda, unit pem t ngan dan sebagainya# b# Tata letak berdasarkan pr duk 1 product layout 2Tataletak berdasarkan pr duk, peralatan:mesin yang ada di bengkel

dikel mp kkan menurut kebutuhan untuk menghasilkan suatu jenis pr duk# Eadi

misalnya suatu pr duk dibuat suatu tahapan pengerjaan dibubut, dib r, dan

kemudian dikerjakan dengan mesin gerinda, maka ketiga jenis mesin tersebut

berada dalam satu ruangan#6# Pemeriksaan Kesehatan erkala

Pemilik mengatakan bah%a tidak mengadakan pemeriksaan berkala padakarya%annya, ditambah lagi dengan tidak adanya upaya tenaga kesehatan atau

lembaga kesehatan setempat melakukan pemeriksaan berkala dan skrening#

Pemeriksaan berkala dan skrening seharusnya dilakukan mengingat banyaknya

bengkel las yang berl kasi di belakang pasar Dinde Palembang#Pemeriksaan kesehatan berkala merupakan bagian yang sangat penting dalam

praktik kesehatan keselamatan kerja# Pemeriksaan yang la4im dilakukan adalah ?(# Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja

Alasan melakukan pemeriksaan ini adalah ?a# $enilai kebugaran karya%an untuk melakukan pekerjaan yang telah

ditetapkan# b# $enilai kemampuan:.itness untuk mengerjakan pekerjaan*# $engenal penyakit dini sehingga dapat segera di bati, sehingga karya%an

mampu mengerjakan pekerjaan dengan benar dan ter*apai tujuan dalam

penyelesaian#d# ata dasar in. rmasi kemampuan pekerjae# Kriteria mendapatkan dana pensiun:aruransi:superannuitas.# Permintaan manajemeng# Peninjauan ke*a*atan, sehingga dapat ditempatkan pada pekerjaan yang

sesuai#&# Pemeriksaan pas*a-absen sakit

Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan kesehatan rutin yang sangat

berguna dalam industry# Pemeriksaan ini memungkinkan tenaga kesehatan

menyesuaikan pekerjaan dengan kemampuan pekerja sesuai status

kesehatannya sekarang#5# Alat Pelindung iri

-5

8/16/2019 Revisi K3


Setelah dilakukan bservasi, banyak karya%an yang tidak memakai alat

pelindung diri, jika mengenakan hanya beberapa yang memakai sepatu sesuai

standar dan ka*amata hitam#

ua kateg ri Alat Pelindung iri 1AP 2, yaitu ?

(# AP yang selalu harus dipakai

- Pelindung kepala 1t pi kerja: helm2

- Pelindung kaki 1sepatu kerja2

- Pelindung kulit 1baju kerja2

&# AP khusus

- Pelindung tangan 1sarung tangan2

- Pelindung perna.asan 1masker:respirat r2

- Pelindung mata 1ka*amata: t peng2

- Pen*egah jatuh dari ketinggian 1sabukdan tali pengaman2

- Pen*egah kebisingan 1penutup telinga2

Cal-hal yang Perlu iperhatikan dalam penggunaan Alat Pelindung iri# Alat

pelindung diri akan ber.ungsi dengansempurna apabila dipakai se*ara baik dan

benar,hal-hal yang harus diperhatikan dalampenggunaan Alat Pelindung iri

1AP 2?

a# Sediakanlah AP yang sudah teruji dan telahmemiliki Standar Nasi nal

/nd nesia 1SN/2 atau standar internasi nal lainnya yangdiakui#

b# Pakailah AP yang sesuai dengan jenis pekerjaan %alaupun pekerjaan tersebut

hanya memerlukan %aktu singkat#

*# AP harus dipakai dengan tepat dan benar#

d# Eadikanlah memakai AP menjadi kebiasaan# Ketidaknyamanan dalam

memakai alat pelindung diri jangan dijadikan alasan untuk men lak memakainya#

e# AP tidak b leh diubah-ubah pemakaiannya kalau memang terasa tidak

nyaman dipakai lap rkan kepada atasan atau pemberi ke%ajiban pemakaian alat

tersebut#

.# AP dijaga agar tetap ber.ungsi dengan baik#

g# Semua pekerja, pengunjung dan mitra kerja ke pr yek k nstruksi harus

memakai AP yang di%ajibkan seperti t pi keselamatan, dll#

Alat Pelindung iri selanjutnya disebut AP adalah seperangkat alat yang

digunakan leh tenaga kerja untuk melindungi seluruh dan atau sebagian tubuhdari adanya kemungkinan p tensi bahaya dan ke*elakaan kerja 1Peraturan

-

8/16/2019 Revisi K3


$enteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 9epublik /nd nesia

N m rPer#'7:$GN:J//:&'('2#6. Pakaian kerjaTujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap

pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan# $engingatkarakter l kasi pr yek k nstruksi yang pada umumnya men*erminkan k ndisi

yang keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan

pakaian yang dikenakan leh karya%an yang bekerja di kant r# Perusahaan yang

mengerti betul masalah ini umumnya menyediakan sebanyak 3 pasang dalam

setiap tahunnya#,0. Sepatu kerjaSepatu kerja 1sa.ety sh es2 merupakan perlindungan terhadap kaki# Setiap pekerja

k nstruksi perlu memakai sepatu dengan s l yang tebal supaya bisa bebas

berjalan dimana-mana tanpa terluka leh benda-benda tajam atau kemasukan leh

k t ran dari bagian ba%ah# agian muka sepatu harus *ukup keras supaya kaki

tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas#,,. Ka*amata kerjaKa*amata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau

serpih besi yang beterbangan di tiup angin# $engingat partikel-partikel debu

berukuran sangat ke*il yang terkadang tidak terlihat leh mata# Oleh karenanya

mata perlu diberikan perlindungan# iasanya pekerjaan yang membutuhkan

ka*amata adalah mengelas#,-. Sarung tanganSarung tangan sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan# Tujuan utama

penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dan

tajam selama menjalankan kegiatannya# Salah satu kegiatan yang memerlukan

sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu# Pekerjaan yang si.atnya

berulang seperti mend r ng ger bak * r se*ara terus-menerus dapat

mengakibatkan le*et pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada ger bak#,*. CelmCelm 1helmet2 sangat penting digunakan sebagai pelindung kepala, dan sudah

merupakan keharusan bagi setiap pekerja k nstruksi untuk menggunakannya

dengan benar sesuai peraturan# Celm ini digunakan untuk melindungi kepala dari

bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau

material k nstruksi yang jatuh dari atas# $emang, sering kita lihat kedisiplinan

para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat

membahayakan diri sendiri#

-"

8/16/2019 Revisi K3


,2. Penutup TelingaAlat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan

leh mesin yang memiliki v lume suara yang *ukup keras dan bising# Terkadang

e.eknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa

penutup telinga ini,5. $asker Pelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja k nstruksi mengingat

k ndisi l kasi pr yek itu sediri# erbagai material k nstruksi berukuran besar

sampai sangat ke*il yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk

kayu sisa dari kegiatan mem t ng, mengamplas, mengerut kayu#, . P3K Apabila terjadi ke*elakaan kerja baik yang bersi.at ringan ataupun berat pada

pekerja k nstruksi, sudah seharusnya dilakukan pert l ngan pertama di pr yek#+ntuk itu, pelaksana k nstruksi %ajib menyediakan bat- batan yang digunakan

untuk pert l ngan pertama#

E. &enis Ke/elakaanentuk ke*elakaan yang terjadi pada pr yek k nstruksi berma*am-ma*am dan

merupakan dasar dari pengg l ngan atau pengklasi.ikasian jenis ke*elakaan# $a*am-

ma*am ke*elakaan kerja dapat diklasi.ikasikan menjadi beberapa jenis menurutTh mas 1(=7=2 yaitu ?

• Terbentur 1stru*k by2Ke*elakaan ini terjadi pada saat sese rang yang tidak diduga ditabrak atau

ditampar sesuatu yang bergerak atau bahan kimia# D nt hnya ? terkena pukulan

palu, ditabrak kendaraan, benda asing misal material#• $embentur 1stru*k against2

Ke*elakaan yang selalu timbul akibat pekerja yang bergerak tertekan atau bersentuhan dengan beberapa bjek atau bahan-bahan kimia# D nt hnya ? terkena

sudut atau bagian yang tajam, menabrak pipa#• Terperangkap 1*aught in, n, bet%een2

D nt h dari *aught in adalah ke*elakaan yang akan terjadi bila kakipekerja

tersangkut di antara papan0papan yang patah di lantai# D nt hdari *aught n

adalah ke*elakaan yang timbul bila baju dari pekerja terkena pagar ka%at,

sedangkan * nt h dari *aught bet%een adalah ke*elakaan yang terjadi bila lengan

atau kaki dari pekerja tersangkut bagian mesin yang bergerak#• Eatuh dari ketinggian 1.all .r m ab ve2

-%

8/16/2019 Revisi K3


Ke*elakaan ini banyak terjadi, yaitu jatuh dari tingkat yang lebih tinggike tingkat

yang lebih rendah# D nt hnya jatuh dari tangga atau atap#• Eatuh pada ketinggian yang sama 1.all at gr und level2

eberapa ke*elakaan yang timbul pada tipe ini seringkali berupa tergelin*ir,

tersandung, jatuh dari lantai yang sama tingkatnya• Pekerjaan yang terlalu berat 1 ver-eMerti n r strain2

Ke*elakaan ini timbul akibat pekerjaan yang terlalu berat yang dilakukan pekerja

seperti mengangkat, menaikkan, menarik benda atau material yang dilakukan di

luar batas kemampuan#• Terkena aliran listrik 1ele*tri*al * nta*t2

!uka yang ditimbulkan dari ke*elakaan ini terjadi akibat sentuhan angg ta badan

dengan alat atau perlengkapan yang mengandung listrik#• Terbakar 1burn2

K ndisi ini terjadi akibat sebuah bagian dari tubuh mengalami k ntak dengan

per*ikan, bunga api, atau dengan 4at kima yang panas#

F. Fakt4r9:akt4r Pen e;a; Ke/elakaanK ndisi tersebut mengakibatkan sering terjadi ke*elakaan kerja yang pada

umumnya disebabkan leh kesalahan manusia atau human err r baik aspek

k mpetensi para pelaksana maupun pemahaman arti penting penyelenggaraan K3#

Cambatan pelaksanaan K3 tersebut antara lain ?

(# Terbatasnya persepsi tentang K3&# Kurang perhatian dan penga%asan3# Ada anggapan K3 menambah biaya6# Tanggung ja%ab K3 hanya pada k ntrakt r saja5# Kurang akti.nya perusahaan asuransi terhadap K3

$enurut Ariant 1&'(' 2 penyebab ke*elakaan kerja pada pr yek k nstruksi dapat

ditinjau dari 3 aspek ?

(# $anusia$engingat semakin meningkatnya persyaratan kerja dan kerumitanhidup, manusia

harus meningkatkan e.isiensinya, dengan bantuanperalatan dan perlengkapan, semakin

*anggih peralatan yang digunakanmanusia, semakin besar bahaya yang

mengan*amnya#Cal-hal yang berpengaruh terhadap tindakan manusia yang tidakaman

1ke*er b han2 serta k ndisi lingkungan yang berbahaya dil kasi pr yek?a# Pemba%aan diri

b# Pers alan pribadi*# +sia dan pengalaman kerjad# Perasaan bebas dalam melaksanakan tugase# Keletihan .isik para pekerja

-6

8/16/2019 Revisi K3


&# !ingkungan dan alat kerja!ingkungan dan alat kerja# K ndisi lingkungan juga perludiperhatikan dalam

men*egah ke*elakaan kerja, terutama yangdisebabkan leh?a# angguan-gangguan dalam bekerja, misalnya? suara bisingyang berlebihan

yang dapat mengakibatkan terganggunyak nsentrasi pekerja b# ebu dan material bera*un, mengganggu kesehatan kerja,sehingga

menurunkan e.ektivitas kerja*# Dua*a 1panas, hujan23# Peralatan keselamatan kerjaPeralatan keselamatan kerja ber.ungsi untuk men*egah dan melindungi pekerja

dari kemungkinanmendapatkan ke*elakaan kerja# $a*am-ma*am dan jenis

peralatan keselamatan kerja dapat berupa?a. Celm pengaman 1sa.ety helmet2

;. Sepatu 1sa.ety sh es2/. Pelindung mata 1eye pr te*ti n2(. Pelindung telinga 1ear plugs2e. Penutup lubang 1h le * ver 2

Selain hal diatas menurut Abdurrahmat Bath ni 1 &'')?((' 2 penyebab terjadi

ke*elakaan yaitu ?,. erkaitan dengan system kerja yang merupakan penyebab utama dan kebanyakan

ke*elakaan yang terjadi pada suatu rganisasi# iantaranya tempat kerja yang tidak

baik, alat atau mesin-mesin yang tidak mempunyai system pengamanan yang tidak

sempurna, k ndisi penerangan yang kurang mendukung, saluran udara yang tidak baik

dan lain-lain#-. erkaitan dengan pekerjaannya selaku manusia bisa yang dalam hal akibat dan

sistem kerja, tetapi biasa juga bukan dari kelalaian manusianya selaku pekerja# Seperti

malas, *er b h, mek nggunakan peralatan yang tidak aman dan lain-lain#

Tindakan berbahaya 1 unsafe act :tindakan-tindakan yang tidak standard2 adalah

tingkah laku, tindak-tanduk atau perbuatan yang akan menyebabkan ke*elakaan,misalnya 1 udi n , Sugeng, &''32 ?

a. $eng perasikan alat:peralatan tanpa %e%enang#;. agal untuk memberi peringatan#/. agal untuk mengamankan#(. ekerja dengan ke*epatan yang salah#e. $enyebabkan alat-alat keselamatan tidak ber.ungsi#:. $emindahkan alat-alat keselamatan#g. $enggunakan alat yang rusak#!. $enggunakan alat dengan *ara yang salah#

i. Kegagalan memakai alat pelindung:keselamatan diri se*ara benar#

*0

8/16/2019 Revisi K3


BAB I7

PE E#AHAN ASALAH

A. As3ek Sa:et anagement ) ana$emenKeselamatan+

$emiliki Sistem $anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang terintegrasi

ini, sudah merupakan suatu keharusan untuk sebuah perusahaan dan telah menjadi

peraturan# terutama pada pr yek k nstruksi# Organisasi uruh Sedunia 1/!O2

menerbitkan panduan Sistem $anajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja# i

/nd nesia panduan yang serupa dikenal dengan istilah S$K3, sedang di Amerika

OSCAS (7''-(, (7''-& dan di /nggris S 77'' serta di Australia disebut AS:NI 67'-

(# e%asa ini rganisasi tidak hanya dituntut untuk memiliki sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi, lebih dari itu rganisasi diharapkan

memiliki budaya sehat dan selamat 1sa.ety and health *ulture2 dimana setiap

angg tanya menampilkan perilaku aman dan sehat 1$ilyandra, &''=2#

Oleh sebab itu, perusahaan harus melakukan berbagai *ara untuk dapat

me%ujudkan terlaksananya keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja# $enurut

Abdurrahmat Bath ni 1&'')?(')2 seluruh tenaga kerja harus mendapat pendidikan dan

pelatihan serta bimbingan dalam keselamatan dan kesehatan kerja dengan ketentuan

yang dibuat sebagai berikut ?

,. $engeluarkan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan keselamatan dan

kesehatan kerja para pega%ai#-. $enerapkan pr gram kesehatan kerja bagi para pega%ai#*. $enerapkan sistem pen*egahan ke*elakaan kerja pega%ai#2. $embuat pr sedur kerja#5. $embuat petunjuk teknis tentang pelaksanaan kerja termasuk penggunaan sarana

dan prasarananya#

*,

8/16/2019 Revisi K3


B. Pr4gram9Pr4gram Kese!atan Keselamatan Ker$a(# Pelayanan Kesehatan Kerja Pr m ti.

Pr m si kesehatan adalah k mbinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan,

rganisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan

perilaku yang menguntungkan kesehatan# Pr m si kesehatan adalah pr ses untuk

meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan

kesehatannya 1 reen dan Ott s n,(==72, yangmeliputi?a# Pendidikan dan penyuluhan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1K32, tentang pentingnya penggunaan alat pelindung diri untuk melindungi diri

pekerja dari bahaya yang ditimbulkan akibat lingkungan kerja yang buruk# b# Pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat 1Cygiene sanitasi2#*# Kegiatan .isik meliputi lahraga dan kebugaran# Olahraga dan peregangan

diperlukan agar pekerja dapat menjaga k ndisi kesehatannya, agar tidak terjadi

kelelahan .isik akibat kerja#d# K nseling berhenti mer k k, karena saat bservasi pekerja ada yang

mer k k, sehingga diberikan k nseling berhenti mer k k untuk menjaga

kesehatan pekerjanya#&# Pelayanan Kesehatan Kerja Preventi.

+paya preventi. adalah sebuah usaha yang dilakukan individu dalam men*egah

terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan# Prevensi se*ara etim l gi berasal dari

bahasa latin, pravenire yang artinya datang sebelum atau antisipasi atau men*egah

untuk tidak terjadi sesuatu# alam pengertian yang sangat luas, prevensi diartikan

sebagai upaya se*ara sengaja dilakukan untuk men*egah terjadinya gangguan,

kerusakan, atau kerugian bagi sese rang atau masyarakat pada keselamatan

kesehatan kerja yang meliputi?a# Pemeriksaan Kesehatan

(2 A%alPemeriksaan a%al adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan

sebelum sese rang *al n:pekerja 1petugas kesehatan dan n n kesehatan2

mulai melaksanakan pekerjaannya# Pemeriksaan ini bertujuan untuk

memper leh gambaran tentang status kesehatan *al n pekerja dan

mengetahui apakah *al n pekerja tersebut ditinjau dari segi kesehatannya

sesuai dengan pekerjaan yang akan ditugaskan kepadanya# Anamnese

umumpemerikasaan kesehatan a%al ini meliputi?a2 Anamnese pekerjaan#

b2 Penyakit yang pernah diderita#

*2 Alergi#d2 /munisasi yang pernah didapat#

*-

8/16/2019 Revisi K3


e2 Pemeriksaan badan#&2 erkala

Pemeriksaan berkala adalah pemeriksaan kesehatan yang

dilaksanakan se*ara berkala dengan jarak %aktu berkala yang

disesuaikan dengan besarnya resik kesehatan yang dihadapi# $akin besar resik kerja, makin ke*il jarak %aktu antar pemeriksaan berkala#

9uang lingkup pemeriksaan disini meliputi pemeriksaan umum dan

pemeriksaan khusus seperti pada pemeriksaan a%al dan bila diperlukan

ditambah dengan pemeriksaan lainnya, sesuai dengan resik kesehatan

yang dihadapi dalam pekerjaan#32 Khusus

Pemeriksaan khusus yaitu pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada

khusus diluar %aktu pemeriksaan berkala, yaitu pada keadaan dimana

ada atau diduga ada keadaan yang dapat mengganggu kesehatan

pekerja# Sebagai unit di sekt r kesehatan pengembangan K3 tidak

hanya untuk intern lab rat rium kesehatan, dalam hal memberikan

pelayanan paripurna juga harus merambah dan memberi panutan pada

masyarakat pekerja di sekitarnya, utamanya pelayanan pr m ti. dan

preventi.# $isalnya untuk mengamankan limbah agar tidak berdampak

kesehatan bagi pekerja atau masyarakat disekitarnya, meningkatkankepekaan dalam mengenali unsa.e a*t dan unsa.e * nditi n agar tidak

terjadi ke*elakaan dan sebagainya# b# /denti.ikasi Pengukuran P tensi 9isik

Sarana identi.ikasi ini didesain untuk meminimalkan %aktu bagi tenaga kerja

terpapar p tensi bahaya atau mengurangi jumlah p tensi bahaya yang

memapari tenaga kerja# Sebagai * nt h?(2 Sese rang bekerja pada tempat dengan intensitas kebisingan yang tinggi

perlu dijad%alkan agar mereka berada pada tempat tersebut untuk %aktuyang tidak lama 1sesuai standar batas pemaparan2 tenaga kerja yang bekerja

di luar ruangan dihindarkan terpapar sinar matahari di tengah hari se*ara

langsung, dll#&2 Penggunaan Alat pelindung diri seperti? masker, penutup telinga, penutup

mata, sarung tangan untuk menhindari ke*elakaan akibat kerja dan untuk

melindungi pekerja dari p tensi bahaya yang ditimbulkan#

*# Pengendalian ahaya(2 Bisik

**

8/16/2019 Revisi K3


Bakt r .isik yang merupakan ha4ard kesehatan kerja dapat berupa

kebisingan, getaran, radiasi, dan temperatur ekstrim# Bakt r-.akt r ini

penting diperhatikan dalam tempat kerja, karena pengaruhnya terhadap

kesehatan pekerja dapat berlangsung dengan segera maupun se*ara

kumulati.#N ise 1kebisingan2 dapat diartikan sebagai suara yang tidak

dikehendaki yaitu dalam bentuk gel mbang yang disalurkan melalui

benda padat, *air dan gas# unyi dapat didengar leh telinga karena ada

rangsangan pada telinga leh getaran# Kualitas suara dapat ditentukan

leh & .akt r yaitu .rekuensi dan intensitas suara#/denti.ikasi kebisingan

di tempat kerja# Kebisingan dapat mun*ul di tempat kerja karena

penggunaan peralatan pr duksi yang mengeluarkan suara 1seperti mesin-

mesin pr duksi2# Eenis-jenis kebisingan yang dapat ditemukan di tempat

kerja adalah?a2 Kebisingan k ntinyu, yaitu kebisingan yang ditimbulkan leh

mesin-mesin yang ber perasi terus menerus misalnya suara generat r# b2 Kebisingan intermitten, yaitu jenis kebisingan yang ditimbulkan

leh mesin-mesin yang tidak ber perasi se*ara terus menerus melainkan

terputus-putus#*2 Kebisingan impulsi., yaitu kebisingan yang ditimbulkan leh mesin

atau peralatan yang leh karena penggunaannya terjadi hentakan-

hentakan#

Pengaruh kebisingan terhadap karya%an dapat dibagi menjadi &

g l ngan yaitu?

a2 Pengaruh terhadap kenyamanan yaitu dapat menimbulkan gangguan

pembi*araan, gangguan k nsentrasi berpikir serta dapat menimbulkan

stres# b2 Pengaruh terhadap kesehatan yaitu dapat menimbulkan tuli pada

telinga#&2 Bakt r Grg n mi

Grg n mi sebagai ilmu, tekn l gi dan seni berupaya menyerasikan alat,

*ara, pr ses, dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, keb lehan dan

batasan manusia untuk ter%ujudnya k ndisi dan lingkungan kerja yang

sehat, aman, nyaman, dan ter*apai e.isiensi yang setinggi- tingginya#

P sisi kerja yang salah dan dipaksakan dapat menyebabkan mudah lelah

sehingga kerja menjadi kurang e.isien dan dalam jangka panjang dapat

*2

8/16/2019 Revisi K3


menyebabkan gangguan .isik dan psik l gis 1stres2 dengan keluhan yang

paling sering adalah nyeri pinggang kerja 1l % ba*k pain2, dikarenakan

sikap p sisi bekerja yang tidak benar dan bekerjanya terlalu lama pada

p sisi yang sama#3# Pelayanan Kesehatan Kerja Kurati.

+paya kurati. bertujuan untuk mera%at dan meng bati karya%an, kel mp k yang

menderita penyakit atau masalah kesehatan#a# Pert l ngan pertama pada kasus emergen*yPada pekerja yang mengalami ke*elakaan akibat kerja dirujuk ke pelayanan

kesehatan terdekat, misal Puskesmas# b# Pemeriksaan .isik dan penunjangPekerja yang mengalami sakit dilakukan pemeriksaan .isik dan penunjang agar

kesehatan nya dapat terjaga#*# Pelayanan diberikan meliputi peng batan terhadap penyakit umum maupun

penyakit akibat kerja, yang diberikan leh pelayanan kesehatan terdekat#

6# Pelayanan Kesehatan Kerja 9ehabilitati. $erupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang dira%at

dirumah, maupun terhadap kel mp k-kel mp k tertentu yang menderita penyakit

yang sama#a# 9ehabilitasi medik

b# !atihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya

yang masih ada se*ara maksimal*# Penempatan kembali pekerja yang *a*at se*ara selekti. sesuai

kemampuannya#Pendidikan kesehatan yang dapat diberikan leh pera%at dalam aspek kesehatan

dan keselamatan kerja pada bengkel las, yaitu?Pr gram pr m si kesehatan pekerja 1% rkers health pr m ti n2 berman.aat selain

untuk meningkatkan derajat dan kebugaran atau kapasitas kerja, juga dapat men*egah

penyakit degenerati. kr nik seperti penyakit jantung k r ner, str ke, $S s 1 $us*ul

Skeletal is rdes 2, kanker, penyakit paru bstruksi kr nik dan lain-lain# ahkan

penyakit degenerati. kr nik itu kini telah menjadi penyebab kematian n m r satu

pekerja usia prima melebihi kematian yang disebabkan leh KAK, PAK maupun

penyakit menular 1WCO, (==)2Pada tempat kerja bengkel las yang diamati kemungkinan terdapat beberapa

sumber utama ha4ard:bahaya p tensial yang berhubungan dengan kesehatan pekerja,

yaitu perilaku hidup pekerja dan perilaku kerja, lingkungan kerja, pekerjaan,serta

peng rganisasian pekerja dan budaya kerja akibat manajemen yang belum terlatih

tentang kesehatan dan keselamatan kerja 1K32 sehingga rganisasi kerja dan budaya

*5

8/16/2019 Revisi K3


kerja tidak k ndusi. bagi K3# Apabila k ndisi bahaya p tensial dari sumber utama

tersebut dapat diminimalkan, apalagi dieliminasi, maka pekerja dapat lebih leluasa

me%ujudkan tanggung ja%abnya masing-masing dan untuk melakukan pera%atan diri

menuju tingkat kesehatan dan kapasitas kerja yang setinggi-tingginya#

Keselamatan kerja sebelum, se%aktu dan selesai bekerja, yaitu?a# Sebelum bekerjaKeselamatan kerja yang harus diperhatikan sebelum melaksakan pekerja meliputi ?(# Persiapan dan pemakaian pelengkapan keselamatan kerja untuk si pekerja yakni

pakaian kerja sepatu kerja, helm, sarung tangan dan lain =lain#&# Pemeriksaan alat =alat dan perlengkapan yang digunakan seperti pemeriksaan

kepala palu, perlengkapan pengaman pada mesin =mesin dan lain =lain3# Pemeriksaan terhadap bahan yang akan dipekerjakan seperti pemeriksaan sisi =sisi

pelat yang tajam#6# !ingkungan tempat bekerja juga perlu diperhatikan, sebab lingkungan kerja yang

nyaman dapat memberikan m tivasi terhadapsi pekerja untuk bekerja untuk bekerja

untuk berja lebih k senstrasi, sehingga kemungkinan terjadinya ke*elakaan ke*il

terjadi# b# Se%aktu bekerjaPerhatikan keselamatan kerja se%aktu bekerja perlu mendapat perhatian yang serius,

sebab biasanya ke*elakaan yang sering terjadi adalah se%aktu melaksakan pekerjaan#

+saha =usaha yang diperlakukan untuk menghindari atau mengurangi terjadinyake*elakaan dapat ditempuh dengan jalan sebagai berikut?(# $enggunakan peralatan sesuai dengan .ungsinya#&# Eangan * ba=* ba meng perasikan mesin yang tidak mengetahui prinsip = prinsip

kerja yang benar tehadap pekerjaan = pekerjaan yang dilakukan#3# Si pekerja harus menguasai pengetahuan keselamatan kerja#6# K nsentrsi penuh dalam bekerja#*# Selesai ekerjaSetelah selesai bekerja keselamatan kerja juga perlu mendapat perhatian# Sebab

akibat =akibat yang sering terjadi setelah selesai bekerja ini diantaranya terjadi

kerusakan pada peralatan dan mesin =mesin, juga memungkinkan terjadinya

ke*elakaan terhadap si pekerja dan lingkungan tempat bekerja# i samping itu

kelalaian yang sering terjadi adalah lupa mematikan panel k ntr l listrik# Cal ini

sangat membahayakan bagi pekerja lainnya yang tidak mengetahui seperti tanpa

sengaja menekan t mb l mesin atau terpijaknya kabel arus listrik dan lainya#

*

8/16/2019 Revisi K3


BAB 7

PENUTUP

A. Kesim3ulanerdasarkan hasil bservasi yang telah dilakukan di industri n n. rmal khususnya di

industri bengkel las dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ?(# K ndisi lingkungan kerja memberikan k ntribusi terhadap beberapa p tensial

bahaya bagi keselamatan kerja# Seperti p tensial ha4ard lingkungan .isik

1kebisingan, pen*ahayaan, dan api2, p tensial ha4ard lingkungan .isi l gis

1erg n mi2# Tidak ada p tensial ha4ard lingkungan kimia,bi l gi dan psik l gi

1stress kerja2#&# Pemilik mengetahui apa saja bahaya saat mengelas, begitu juga dengan karya%an#

Namun meraka tidak menerapkan pengetahun mereka dengan memakai AP 1Alat

Pelindung iri2 saat pr ses bekerja#,karya%an banyak tidak memakai AP dengan

alasan kurang nyaman saat pengelasan jika memakai AP # Karya%an hanya

mengenakan ka*amata hitam saat pr ses pengelasan dan sepatu biasa# Canya

beberapa dari karya%an yang menggunakan sepatu standar# $ereka tidak menggunakan sarung tangan saat pr ses pengelasan dan perakitan# Walaupun tidak

semua sumber bahaya dipr teksi tapi setidaknya sudah ada upaya preventi. yang

dilakukan#3# Pemilik mengatakan jarang terjadi ke*elakaan, apabila terjadi hanya berhubungan

dengan per*ikan api saat pr ses pengelasan# Tidak ada jaminan ke*elakaan

karya%an, namun jika ke*elakaan terjadi maka langsung di bati didasari hubungan

kekeluargaan#

6# Pemilik mengatakan bah%a tidak mengadakan pemeriksaan berkala padakarya%annya, ditambah lagi dengan tidak adanya upaya tenaga kesehatan atau

lembaga kesehatan setempat melakukan pemeriksaan berkala dan skrining#5# Pekerja mengatakan bah%a sering meng nsumsi mie saat istirahat bekerja dan

sedikit minum#

B. Saranerdasarkan hasil bservasi, perlindungan K3 di sekt r in. rmal masih lemah# Sekt r

in. rmal memiliki beberapa kelemahan dalam perlindungan K3 karena keterbatasan

*"

8/16/2019 Revisi K3


.akt r ek n mi dan s sial budaya# Seharusnya, perlindungan K3 tidak membedakan

antara sekt r . rmal dan in. rmal# +paya yang dapat dilakukan antara lain pendataan

dan m nit ring, s sialisasi K3 melalui pelatihan, dan bantuan jaminan kesehatan yang

memadai#(# Peran sebagai pera%at adalah mengedukasi untuk mem di.ikasi lingkungan kerja

baik luas bengkel yang diperbesar minimal ()' m &, lantai begkel diganti dengan

bet n permukaan kasar dan tata letak alat berdasarkan .ungsi serta hasil pr duk#&# Peran sebagai pera%at adalah mengedukasi pemilik bengkel dengan memahamkan

manajemen pengelasan, didasarkan jenis las yang digunakan# Selain itu, pera%at

juga memahamkan pentingnya manajemen pengelasan berupa pengamanan

pelaksanaan yaitu dengan membuat peraturan tentang ke%ajiban menggunakan

AP , disertai dengan sanksi bagi yang melanggar# Selain itu, edukasi pentingnya penga%asan peralatan berupa pera%atan alat yang baik, penga%atan bahan las yaitu

ketersediaan bahan yang dibutuhkan, penga%asan pelaksanaan berupa ketepatan

pengelasan sesuai dengan pr sedur dan penga%asan keterampilan yaitu karya%an

harus dibekali keahlian terlebih dahuu sebelum diberdayakan, serta penga%asan

pr ses berupa hasil pr duksi akhir yang diinginkan#3# Peran sebagai pera%at adalah mengedukasi pemilik bengkel tentang pentingnya K3

dalam usaha, keuntungan menerapkan K3 dan kerugian yang akan diper leh jika

K3 tidak diterapkan, disertai dengan penelitian atau .akta-.akta yang berkaitan

dengan pelaksanaan K3#6# Peran pera%at dalam K3 dengan melakukan pelayanan kesehatan kerja pr m ti.

berupa pendidikan dan penyuluhan tentang K3, AP dan pentingnya ketersediaan

k tak P3K, pemeliharaan lingkungan kerja yang sehat dan gaya hidup yang sehat#

Pelayanan kesehatan kerja preventi. berupa pemeriksaan kesehatan a%al sebelum

memulai bekerja, pemeriksaan berkala disesuaikan dengan besarnya risik

kesehatan yang dihadapi dan pemeriksaan khusus ketika terdapat masalah yangdapat mengganggu kesehatan pekerja#

5# Peran sebagai pera%at adalah mengedukasi pemilik dan karya%an tentang

keseimbangan nutrisi, yaitu dengan meng nsumsi sayuran beragam, sumber

pr tein, ke*ukupan *airan minima & ! dalam sehari dan bahaya meng nsumsi

makanan instan yang berlebihan, serta meng ntr l ke*ukupan gi4i#

Da:tar PustakaCarringt n# &''3# Buku Saku Kesehatan Kerja Edisi 3 # Eakarta ? G D

*%

8/16/2019 Revisi K3


Tri%ib % , De*ep $itha Grlisya Pusphandani# &'(3# Kesehatan Lingkuangan dan K3 #

gyakarta ? Nuha $edikaWib % , Arip# &'((# Persyaratan Umum Fisik Bengkel

1http?::ariptpm#bl gsp t#* #id:&'((:'3:bengkel#html 2 diakses tanggal &= Bebruari

&'() jam &(#'' W/ #+niversitas adjah $ada# &'('# Keselamatan Kerja Bahan Kimia di ndustri #

gyakarta ? adjah $ada +niversity Press/ndrayani /ka Suliani# &'(6# Kajian Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja !K3"

dalam Proses Belajar #engajar di Bengkel dan di La$oratorium Politeknik %egeri

Sri&ijaya # Pilar Eurnal Teknik Sipil J l#(' N #(http?::digilib#unimed#a*#id:publi*:+N/$G -N n egree-&&73&- A 8&'//Q.er #pd.

diakses tanggal &= Bebruari &'() jam ()#'' W/

Organisasi Perburuhan /nternasi nal# &''5# Pedoman Praktis ' Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kontruksi # Eakarta ? /!O

Lampiran 1

*6

http://ariptpm.blogspot.co.id/2011/03/bengkel.html

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-NonDegree-22832-BAB%20II_fero.pdf

http://ariptpm.blogspot.co.id/2011/03/bengkel.html

http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-NonDegree-22832-BAB%20II_fero.pdf

8/16/2019 Revisi K3


Revisi K3

Documents