RESPON MASYARAKAT TERHADAP BISNIS VILLA INVESTOR ASING (Studi Kasus Pasir Putih Kecamatan Bontobahari) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar Oleh MIRNAWATI Nim. 105381102416 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI OKTOBER 2020
110
Embed
RESPON MASYARAKAT TERHADAP BISNIS VILLA INVESTOR ASING
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RESPON MASYARAKAT TERHADAP BISNIS VILLA
INVESTOR ASING
(Studi Kasus Pasir Putih Kecamatan Bontobahari)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Sosiologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
MIRNAWATI
Nim. 105381102416
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI
OKTOBER 2020
iii
iv
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : MIRNAWATI
Nim : 105381102416
Jurusan : Pendidikan Sosiologi
Judul Skripsi : Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor
Asing (Sudi Kasus Pasir Putih Kecamatan Bontobahari)
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Skripsi ini merupakan hasil
penelitian, pemikiran dan pemaparan asli saya sendiri. Saya tidak
mencantumkan tanpa pengetahuan bahan-bahan yang telah dipublikasikan
sebelumnya atau ditulis oleh orang lain, atau sebagai bahan yang pernah
diajukan untuk gelar atau ijasah pada Unismuh Makassar atau perguruan tinggi
lainnya.
Apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran
dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
dengan peraturan yang berlaku di Unismuh Makassar.
Demikian pernyataan ini saya buat.
Makassar, Oktober 2020
Yang Membuat Pernyataan
Mirnawati
NIM: 105381102416
v
SURAT PERJANJIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : MIRNAWATI
Nim : 105381102416
Jurusan : Pendidikan Sosiologi
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut:
1. Mulai dari penyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi ini, saya
akan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun)
2. Dalam menyusun skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi dengan
pembimbing yang telah ditetapkan oleh pemimpin fakultas.
3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat) dalam penyusunan skripsi.
4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1,2, dan 3, saya
bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.
Makassar, Oktober 2020
Yang Membuat Perjanjian
Mirnawati
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Mereka yang berdiri setelah dihamtam badai,
tidak akan terusik oleh gerimis……..
Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang, kadang manusia punya mulut
tapi belum tentu punya hati…….
(Albert Einstein)
٧نصبٱفإذافرغتف٦يسرالعسرٱمعإن
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh
(urusan) yang lain.
(Q.S Al-Insyirah 6-7)
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan baik. Ku persembahkan karya ini Sebagai darma baktiku untuk
Ayahanda dan Ibundaku tercinta Serta keluarga dan teman-temanku
Tersayang………
vii
ABSTRAK
Mirnawati, 2020, Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing di
Pasir Putih Kecamatan Bontoahari. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Hidayah
Quraisy dan Pembimbing II Sulvahrul Amin.
Bisnis villa investor asing merupakan bisnis yang dikelolah oleh orang
asing yang mana para investor menanamkan modal baik dalam jangka pendek
maupun jangka panjang untuk memperoleh keuntungan.
Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
studi kasus yang bertujuan untuk mengungkap respon masyarakat terhadap bisnis
villa investor asing di Pasir Putih dan dampak bisnis villa investor asing bagi
masyarakat sekitar di Pasir Putih. Lokasi penelitian ini yaitu di Pasir Putih
Kecamatan Bontobahari. Informan dalam penelitian ini yaitu, masyarakat yang
memiliki bisnis villa dan masyarakat yang idak memiliki bisnis villa.
Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu, observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian dari respon masyarakat terhadap bisnis villa investor
asing yaitu, dimana masyarakat yang mempunyai bisnis villa dan tidak
mempunyai bisnis villa tidak mempermasalahkan atau dalam ini setuju, akan
tetapi para investor asing asing mempekerjakan orang-orang lokal di tempat atau
usaha mereka.
Dampak dari bisnis villa investor asing bagi masyarakat sekitar ada dua
yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak positifnya memberikan
kesempatan kerja bagi masyarakat lokal untuk meningkatkan skill mereka di
bidang pariwisata khusunya. Dampak negatif bisnis villa investor asing yaitu
kurangnya pengunjung yang menginap di villa milik masyarakat lokal. Hal
tersebut membuat pemasukan para pemilik villa berkurang.
Kata Kunci: Bisnis Villa, Investor Asing, Dampak
vii
ABSTRACT
Mirnawati, 2020, Public Response to Foreign Investor's Villa Business in Pasir
Putih, Bontoahari District. Thesis. Faculty of Teacher Training and Education.
Muhammadiyah University of Makassar. Advisor I Hidayah Quraisy and
Supervisor II Sulvahrul Amin.
The villa business of foreign investors is a business managed by
foreigners in which investors invest both in the short and long term to make a
profit.
This thesis uses a type of qualitative research with a case study approach
which aims to reveal the public response to the villa business of foreign investors
in Pasir Putih and the impact of foreign investors' villa business on the
surrounding community in Pasir Putih. The location of this research is in Pasir
Putih, Bontobahari District. The informants in this study are people who own a
villa business and people who do not have a villa business. Collecting data in this
study using three ways, namely, observation, interviews and documentation.
The results of the research on the public response to the villa business of
foreign investors, namely, where people who have a villa business and do not
have a villa business do not question or agree, but foreign foreign investors
employ local people in their place or business.
There are two impacts of the villa business of foreign investors on the
surrounding community, namely positive impacts and negative impacts. The
positive impact provides job opportunities for local people to improve their skills
in the tourism sector in particular. The negative impact of the villa business of
foreign investors is the lack of visitors staying at villas owned by local
communities. This reduces the income of the villa owners.
Keywords: Villa Business, Foreign Investors, Impact
ix
KATA PENGANTAR
حيم حمن الره الره بسم الله
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam
tercurahkan kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Selanjutnya,
penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga kepada semua
pihak yang membantu kelancaran penulisan skripsi ini, baik berupa dorongan
moril maupun materil. Karena penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan
tersebut, sulit rasanya bagi penulis yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut,
sulit rasanya bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini. Disamping
itu, izinkan penulis untuk menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada: Kedua orang tua penulis yang tercinta, Muchrin
dan Nawariah yang dengan segala pengorbanannya yang tak akan pernah penulis
lupakan atas jasa-jasa mereka. Doa restu yang tidak henti-hentinya mengalir demi
kesusksesan peneliti, nasihat dan petunjuk dari mereka yang merupakan dorongan
yang paling efektif bagi kelanjutan studi penulis hingga saat ini. Bapak Prof. DR.
H. Ambo Asse., M.Ag. selaku Rektor Unismuh Makassar, Bapak Erwin Akib,
S.Pd.,M.Pd.,Ph.D Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar, Bapak Drs. H. Nurdin, M.Pd. selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Sosiologi dan Bapak Kaharuddin, S.Pd.,M.Pd.,Ph.D, Sekertaris
Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar, Ibu Dr. Hidayah Quraisy selaku pembimbing I, dan
Bapak Sulvahrul Amin, S.Pd.,M.Pd, selaku pembimbing II yang telah
ix
meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam meyelesaikan skripsi
ini, Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Sosiologi Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar atas bekal ilmu yang telah
diberikan kepada penulis sejak pertama menjadi mahasiswa. Dinas Pariwisata
Kabupaten Bulukumba serta Masyarakat yang berada di Pasir Putih Bira yang
telah memberikan bantuan kepada penulis untuk mendapatkan informasi
mengenai respon masyarakat terhadap bisnis villa investor asing, yang
mendukung penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis senantiasa
mengharapkan kritikan dan saran bagi berbagai pihak, selama saran dan kritikan
tersebut sifatnya membangun karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak
akan berarti sama sekali tanpa adanya kritikan. Mudah-mudahan dapat memberi
manfaat bagi para pembaca, terutama bagi diri pribadi penulis. Aamiin.
Makassar, Oktober 2020
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................... iv
SURAT PERJANJIAN ....................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... vi
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ................................................................ vii
ABSTRAK BAHASA INGGRIS .................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................ x
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 5
E. Definisi Operasional.................................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 9
A. Kajian Konsep ........................................................................................... 9
B. Kajian Teori ............................................................................................ 20
C. Kerangka Pikir ........................................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 25
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian.............................................................. 25
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 25
C. Informan Penelitian ................................................................................. 25
D. Fokus Penelitian ...................................................................................... 27
x
E. Instrumen Penelitian................................................................................ 27
F. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 28
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 29
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 31
I. Teknik Keabsahan Data .......................................................................... 31
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ............................. 34
A. Sejarah Lokasi Penelitian ........................................................................ 34
B. Keadaan Geografis .................................................................................. 35
C. Keadaan Penduduk .................................................................................. 37
D. Keadaan Pendidikan ................................................................................ 39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 42
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 42
1. Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing .............. 42
2. Dampak Bisnis Villa Investor Asing Bagi Masyarakat Sekitar ........ 48
B. Pembahasan ............................................................................................ 54
1. Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing ............. 54
a) Respon Masyarakat ..................................................................... 54
Kesesuaian Teori
b) Hubungan Sosial Masyarakat Dengan Investor Asing ................ 55
Kesesuaian Teori
c) Hal-hal yang Perlu Di Perhatikan Agar Bisnis Villa Masyarakat
Lokal Dapat Bersaing Dengan Bisnis Villa Investor Asing ........ 56
Kesesuaian Teori
2. Dampak Bisnis Villa Investor Asing Bagi Masyarakat Sekitar ....... 59
Kesesuaian Teori
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 63
A. Kesimpulan ............................................................................................ 63
B. Saran ....................................................................................................... 64
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 65
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
x
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel Nama Tabel Halaman
Tabel 1 Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestic dan Mancanegara ........... 3
Tabel 2 Luas Desa dan Kepadatan menurut Desa ....................................... 36
Tabel 3 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk ..................... 37
Tabel 4 Presentase Penduduk ...................................................................... 38
Tabel 5 Rasio Jenis Kelamin ....................................................................... 39
Tabel 6 Jumlah Lulusan SD, SMP,SMA..................................................... 40
Tabel 7 Jenjang Pendidikan Tertinggi ......................................................... 41
x
DAFTAR GAMBAR
Nomor Gambar Nama Gambar Halaman
Gambar 1 Skema Kerangka Pikir........................................................ 24
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belakangan ini pariwisata menjadi salah satu industri modern, yang di
mana dapat menyediakan pertumbuhan ejonomi yang pesat dalam hal peluang
kerja, penghasilan, taraf hidup serta mampu mengaktifkan sector produksi lain
ddalam negara (Wahab,2003:5). Oleh sebab itu, periwisata merupakan satu hal
yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya periwisata ini, maka suatu
negara atau lebih terkhusus bagi pemerintah daerah di mana tempat objek
wisata itu berada, akan mendapatkan pemasukan dari pendapatan setiap objek
wisata.
Sulawesi Selatan merupakan salah satu destinasi tujuan wisata di
Indonesia yang merekomendasikan berbagai macam objek wisata, seperti
wisata alam, budaya, serta wisata buatan. Banyaknya potensi wisata yang
berada di Sulawesi Selatan mampu menarik wisatawan domestik bahkan
mancanegara. Dengan adanya potensi tersebut kiranya mampu meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan serta mampu mensejahterakan masyarakat yang
berada di sekitar objek tersebut.
Sulawesi selatan termasuk daerah yang memiliki tingkat kunjungan
wisatawan mancanegara yang tinggi, yaitu Februari 2016 mencapai 876
kunjungan. Jumlah wisman tersebut meningkat sebesar jika dibandingkan
dengan jumlah wisman pada bulan Januari 2016 yang mencapai 757
kunjungan. Sementara itu, pada bulan Februari 2017 mencapai 1.195
2
kunjungan. Jumlah wisman tersebut turun sebesar 28,8% jika dibandingkan
dengan jumlah wisman pada bulan Januari 2017 yang mencapai 1.677
kunjungan. Kemudian Februari 2018 mencapai 1.004 kunjungan. Pada
Desember 2019 mencapai 1.821 kunjungan. Jumlah wisman tersebut
meningkat sebesar 14,17% jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada
bulan November 2019 yang mencapai 1.595 kunjungan. Bulan Februari 2020
mencapai 1.210 kunjungan. Jumlah wisman tersebut meningkat sebesar 9,23%
jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan Januari 2020 yang
mencapai 1.333 kunjungan.
Salah satu daerah tujuan wisata di wilayah Sulawesi Selatan yaitu
Kabupaten Bulukumba yang menawarkan berbagai objek wisata yang
potensial. Hal ini dapat dilihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung, baik
wisatawan domestik maupun mancanegara.
Jumlah pengunjung Wisatawan pada tahun 2016 sebanyak 178.580,
tahun 2017 sebanyak 206.970, pada tahun 2018 sebanyak 266.339, dan tahun
2019 sebanyak 280.590, kemudian pada tahun 2020 mengalami penurunan
yaitu 69.043. Penurunan serta meningkatnya jumlah wisatawan tentu
berpengaruh terhadap pengembangan tempat wisata di kabupaten Bulukumba.
Adapun jumlah pengunjung wisatawan dalam 5 tahun terakhir dapat
dilihat melalui tabel:
3
Tabel. 1
Jumlah Kunjungan Wisatawan Domestic dan Mancanegara
Tahun 2016 S/D Maret 2020
No
OBYEK WISATA
JUMLAH WISATAWAN DOMESTIC DAN
MANCANEGARA
2016 2017 2018 2019 2020
1. Pantai Pasir Putih
Bira
Mancanegara
158.695
3.125
186.145
3.036
238.810
3.557
258.774
2.260
64.191
262
2. Pua Janggo 1.415 1.475 1.892 1.138 559
3. Makam Dato Tiro 7.494 7.640 9.373 8.931 1.989
4. Permandian Hila-
hila
4.708 5.783 7.509 6.786 1/193
5. Pantai Lolisang 1.028 1.149 1.833 1.872 292
6. Pantai Samboang 2.115 1.742 2.808 799 357
7. Obyek Wisata
Kahayya
- - 101 30 40
8. Obyek Wisata
Lemo-lemo
- - 465 - 160
4
JUMLAH 178.580 206.970 266.339 280.590 69.043
Sumber : data Kunjungan Wistawan Domestic dan Mancanegara tahun 2016 S/D
Maret 2020
Untuk menunjang aktivitas wisata di suatu daerah maka diperlukan
sarana akomodasi, yang dimana sarana akomodasi ini diharapakan mampu
mengembangkan pariwisata. Trend akomodasi saat ini yaitu sebuah tempat
tinggal sementara yang nyaman, aman, serta jauh dari keramaian. Salah satu
sarana akomodasi yang banyak disenangi oleh para wisatawan sekarang ini
ialah villa.
Objek wisata yang menawarkan banyak villa baik villa milik
masyarakat local maupun villa inverstor asing berada di Tanjung Bira.
Pasir putih atau yang lebih akrab dengan sebutan Tanjung Bira
terletak di daerah Sulawesi Selatan tepatnya Kabupaten Bulukumba
Kecamatan Bontobahari yang jaraknya berkisar 200 km dari ibu kota dan 41
km dari kota Bulukumba.
Fasilitas serta akomodasi adalah hal yang penting keberadaannya bagi
sebuah lokasi wisata. Sebagus apapun tempat wisata itu jika tidak ditunjang
dengan fasilitas yang memdai, tempat tersebut akan sepi pengunjung.
Dengan banyaknya villa investor asing yang tersebar di Tanjung Bira
diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat setempat khususnya
dalam peningkatan kesejahteraan.
Tahun 90-an masyarakat lokal mulai membangun suatu bisnis
penginapan khususnya villa. Namun seiring berjalannya waktu Tanjung Bira
5
harus berbenah di karenakan semakin banyaknya turis domestik maupun asing
yang berkunjung. Satu demi satu tuntutan pelayanan yang kurang prima mulai
dikeluhkan sehingga pelayanan yang baik harus ada di setiap sektor. Hal ini
menjadi peluang bagi para investor asing untuk mulai mengembangkan jasa,
khususnya villa yang memenuhi standar internasional.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa, bisnis villa
investor asing di Pasir Putih tentu menimbulkan respon positif dan negatif di
kalangan masyarakat. Hal ini yang membuat peneliti tergerak untuk mengkaji
lebih lanjut perihal tersebut dalam bentuk skripsi yang berjudul “Respon
Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing” Studi Kasus Pasir Putih
Kecamatan Bontobahari.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
yang dapat ditetapkan dalam penelitian adalah:
1. Bagaimana Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor Asing?
2. Apa Dampak Bisnis Villa Investor Asing Terhadap Masyarakat sekitar?
C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui Respon Masyarakat Terhadap Bisnis Villa Investor
Asing.
2. Untuk mengetahui Dampak Bisnis Villa Investor Asing Terhadap
Masyarakat sekitar.
6
D. Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah referensi terhadap kajian sosiologi, terkait dengan
respon masyarakat terhadap bisnis villa investor asing.
b. Sebagai bahan acuan dan referensi pada penelitian sejenis yang
dilakukan dimasa yang akan datang.
2. Manfaat Praktis
Hasil penelitian dapat digunakan pengelolah tempat wisata untuk mengetahui
respon masyarakat terhadap bisnis villa investor asing.
E. Definisi Operasional
1. Respon
Respon berarti tanggapan, reaksi, jawaban. Secara etimologi respon
berasal dari Bahasa inggris yaitu respons yang duterjemahkan dalam Bahasa
Indonesia sebagai “tiap-tiap tindakan atau perubahan kondisi yang
dibangkitkan oleh stimulus atau jawaban atas tantangan”. Sedangkan secara
terminology respon berarti rangsangan-rangsangan yang menyebabkan
terjadinya perubahan-perubahan sikap. Respon juga bisa diartikan sebagai
goresan dari pengamatan dan berkelanjutan membentuk sikap setuju atau tidak
setuju, senang atau tidak senang, menerima atau menolak. Adapun yang
dimaksud respon dalam penelitian ini adalah suatu tanggapan terhadap adanya
7
stimulus yang membentuk sikap setuju atau tidak setuju, senang atau tidak
senang, menerima atau menolak.
2. Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungan. Sedangkan dalam kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, yang
dimaksud dengan masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup bersama
disuatu tempat yang terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Tatanan kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang menjadi
kebesaran kehidupan social dalam lingkungan mereka.
3. Bisnis
Bisnis adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba. Secara historis kata bisnis berasal dari Bahasa
inggris business, dari kata dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Secara etimologi,
bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
4. Villa
Villa adalah sebuah rumah mungil di luar kota atau di pegunungan yang
merupakan rumah peristirahatan yang hanya digunakan pada waktu liburan.
Villa merupakan salah satu akomodasi wisata yang biasanya terletak tidak
jauh dari daerah wisata. Sasaran pengunjung villa adalah wisatawan yang
8
berkunjung untuk berlibur, bersenang-senang, mengisi waktu luang dan
melupakan rutinitas bekerja sehari-hari yang membosankan.
5. Investor Asing
Dalam dunia keuangan, investor adalah orang perorangan atau lembaga
baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu investasi baik dalam
jangka pendek atau jangka panjang dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Menurut KBBI, investor adalah penanam uang atau modal. Investor asing
ialah investor yang berasal dari luar negeri di mana instrument investasi itu
dikelolah, diterbitkan dan diperdagangkan.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Konsep
1. Konsep Respon Masyarakat
a. Pengertian Respon
Menurut Soekanto (1993) respon sebagai perilaku yang merupakan
konsekuensi dari perilaku yang sebelumnya sebagai tanggapan atau jawaban
suatu persoalan atau masalah tertentu. Sementara itu Susanto (1998)
mengatakan respon merupakan reaksi, artinya pengiyaan atau penolakan,
serta sikap acuh tidak acuh terdapat apa yang disampaikan oleh
komunikator. Respon dapat dibedakan menjadi opini (pendapat) dan sikap,
dimana pendapat atau opini adalah adalah jawaban terbuka (overt) terhadap
suatu persoalan dinyatakan dengan kata-kata yang diucapkan atau tertulis.
Sedangkan sikap merupakan reaksi positif atau negatif terhadap orang-orang
atau objek atau situasi tertentu. Respon mempunyai dua bentuk, yaitu:
1) Respon positif
Yaitu apabila masyarakat mempunyai tanggapan atau reaksi positif
dimana mereka dengan antusias ikut berpartisipasi menjalankan program
yang diselenggarakan oleh pribadi atau kelompok.”
2) Respon negatif
Yaitu apabila masyarakat memberikan tanggapan yang negatif dan
kurang antusias ikut berpartisipasi menjalankan program yang
10
diselenggarakan pribadi atau kelompok, dimana mereka menanggapi
dengan skeptic atau pragmatis.
Menurut Walgito (1980) respon adalah salah satu perbuatan yang
merupakan hasil akhir dari adanya stimulus atau rangsangan. Dimana respon
terbagi menjadi dua yaitu :
a. Respon atau perbuatan yang reflektif (terjadi tanpa disadari individu)
merupakan reaksi dari stimulus yang diterima tidak sampai keotak
sebagai pusat kesadaran.
b. Respon atau perbuatan yang disadari, yaitu perbuatan organisme atas
adana motif dari individu yang bersangkutan, dan stimulus yang diterima
individu itu sampai ke otak dan benar-benar disadari oleh individu yang
bersangkutan.
Silviana (2013) berpendapat bahwa respon adalah segala sesuatu
yang dilakukan seseorang terhadap rangsangan. Jadi respon adalah reaksi
yang dilakukan seseorang terhadap rangsangan atau perilaku yang
dihadirkan oleh rangsangan. Respon dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
Over response, adalah respon yang dapat dilihat oleh orang lain, Cover
response, adalah respon yang tidak dapat dilihat oleh orang lain dan sifatnya
adalah pribadi.
Respon yang muncul pada diri manusia selalu dengan urutan sebagai
berikut yaitu sementara, ragu-ragu dan hati-hati yang dikenal sebagai trial
response, artinya terpelihara jika organisme merasakan manfaat dari
11
rangsangan yang dating. Sementara itu, respon dapat menjadi kebiasaan
dengan urutan sebagai berikut :
a. Penyajian rangsangan
b. Pandangan dari manusia akan rangsangan
c. Interpretasi dari rangsangan
d. Menanggapi rangsangan
e. Pandangan akibat menanggung rangsangan
f. Interpreatasi akibat dan membuat tanggapan lebih lanjut
g. Membangun hubungan rangsangan-rangsangan yang baik”
“Respon atau tanggapan kesan-kesan yang dialami jika perangsang
sudah tidak ada, jika proses pngamatan berhenti, dan hanya tinggal kesan-
kesan saja, peristiwa sedemikian ini disebut tanggapan. Dalam hal ini untuk
mengetahui respon masyarakat dapat dilihat melalui persepsi, sikap, dan
partisipasi. Respon pada prosesnya didahului sikap seseorang, karena sikap
merupakan kecenderungan atau kesedihan seseorangg untuk bertingkah laku
kalau ia menghadapi suatu rangsangan tertentu. Perubahan sikap dapat
menggambarkan bagaimana respon seseorag atau sekelompok orang
terhadap objek-objek tertentu sepeti perubahan lingkungan lingkungan atau
situasi lain. Menurut Nainggolan (2013) sikap yang muncul dapat postif
yakni cenderung menyenangi, mendekati dan mengharapkan suatu objektif.
Seseorang disebut mempunyai respon positif dilihat dari tahap kognisi,
afeksi, dan psikomotorik. Sebaliknya seseorang mempunyai respon negatif
apabila informasi yang didengarkan atau perubahan suatu objek tidak
12
mempengaruhi tindakan atau malah menghindar dan membenci objek
tertentu.”
Respon seseorang dapat dalam bentuk baik atau buruk, positif atau
negatif Azwar (1998). Apabila respon positif maka orang yang
bersangkutan cenderung untuk menyukai atau mendekati objek, sedangkan
respon negatif cenderung untuk menjadi objek tersebut. Menurut Arisandi
(2012) respon merupakan reaksi terhadap stimulus yang terbatas pada
perhatian persepsi, pengetahuan, kesadaran dan sikap yang terjadi pada
orang yang menerima stimulus tersebut.
Berdasarkan teori diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud respon dalam penelitian ini adalah suatu tanggapan atau reaksi
yang merupakan akibat adanya rangsangan baik positif maupun negatif yang
disampaikan oleh komunikator berupa opini, pesan, maupun sikap dalam
diri manusia pribadi maupun masyarakat umum.
b. Pengertian Masyarakat
Menurut Abdulsyani (1987) dalam bukunya yang berjudul Sosiologi
Kelompok dan Masalah Sosial, dijelaskan bahwa perkataan masyarakat
berasal dari kata musyarak (arab), yang artinya bersama-sama, kemudian
berubah menjadi masyarakat, yang artinya berkumpul bersama, hidup
bersama dengan saling mempengaruhi, selanjutnya mendapatkan
kesepakatan menjadi masyarakat (Indonesia), (dikutip dalam Abdulsyani,
2007).
13
Menurut (Halim, 1985:13) Masyarakat adalah sekelompok orang-
orang tertentu yang mendiami suatu daerah atau wilayah tertentu dan tunduk
pada peraturan-peraturan hukum tertentu pula.”
Aguste Comte (dikutip dalam Abdulsyani, 2007) mengatakan bahwa
masyarakat merupakan kelompok-kelompok makhluk hidup dengan realitas-
realitas baru yang berkembang menurut hukum-hukumnya sendiri dan
berkembang menurut polanya sendiri. Masyarakat dapat membantu
kepribadian yang khas bagi manusia, sehingga tanpa adanya kelompok,
manusia tidak akan mampu untuk berbuat banyak dalam kehidupannya.
Soerjono Soekanto dan Soleman B. Taneko. Dengan menunjuk pada
Selo Soemardjan, menulis bahwa masyarakat diartikan sebagai sejumlah
manusia yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama sehingga dapat
menghasilkan kebudayaan (dikutip dalam Taneko, 1994).
Menurut Soerjono Soekanto (dikutip dalam Abdulsyani, 1987),
menyatakan bahwa sebagai sebagai suatu pergaulan hidup atau suatu bentuk
kehidupan bersama manusia, maka masyarakat itu mempunyai ciri-ciri
pokok yaitu :
1. Manusia yang hidup bersama. Di dalam ilmu sosial tidak ada ukuran yang
mutlak atau angka yang pasti untuk menetukan berapa jumlah manusia
yang harus ada. Akan tetapi secara teoritis, angka minimum ada dua
orang yang hidup bersama.
2. Bercampur untuk waktu yang lama. Kesimpulan dari manusia tidaklah
sama dengan kumpulan benda-benda mati. Oleh karenanya berkumpulnya
14
manusia, maka akan timbul manusia-manusia baru. Manusia itu juga
dapat bercakap-cakap, merasa dan mengerti, mereka juga mempunyai
keinginan untuk menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya.
Sebagai akibat hidup bersama itu, timbul sistem komunikasi dan timbul
peraturan-peraturan yang mengatur antar manusia dalam kelompok
tersebut.
a) Mereka sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan
b) Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. Sistem kehidupan
bersama menimbulkan kebudayaan, oleh karenanya setiap anggota
kelompok merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya.
W.J.S Poerwadarminta (1986) mengartikan masyarakat sebagai
pergaulan hidup manusia atau sehimpunan orang yang hidup bersama dalam
sesuatu tempat dengan ikatan-ikatan atauran yang tertentu (dikutip dalam
Abdulsyani, 2006). Ciri-ciri masyarakat diatas nampak selaras dengan
definisi masyarakat sebagaimana telah dikemukakan oleh J.L Gillian dan J.P
Gillian, bahwa masyarakat adalah sekelompok manusia yang tersebar dan
mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan yang sama. Masyarakat
itu meliputi pengelompokkan-pengelompokkan yang lebih kecil (dikutip
dalam Abdulsyani, 2007).
Dalam buku Sosiologi karangan Abu Ahmad (1985), menyatakan
bahwa, masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut:
a. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan
binatang.
15
b. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk
menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama. (dikutip dalam
Abdulsyani,2007)
Menurut Selo Soermardjan (dalam Soerjono Soekanto 1992)
berpendapat bahwa masyarakat adalah “orang-orang yang hidup bersama
yang menghasilkan kebudayaan”. Dari beberapa pandangan tentang definisi
masyarakat diatas, maka terlihat bahwa adanya proses kehidupan bersama
yang merupakan inti dari dinamika hidup bermasyarakat. Secara umum
dinamika masyarakat cenderungan menunjukan pada suatu kesatuan proses
saling mempengaruhi anggota masyarakat yang kemudian menyebabkan
proses perubahan.
Berdasarkan beberapa teori di atas dapat disimpulkan bahwa
masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang bekerja sama cukup lama
dan saling mempengaruhi serta menganggap diri sebagai satu kesatuan serta
mampu membentuk sebuh kebudayaan yang merupakan cerminan dari
kebiasaan hidup sehari-hari mereka.
Dengan demikian yang di maksud dengan respon masyarakat adalah
suatu tanggapan atau reaksi baik secara positif maupun negatif yang berasal
dari sifat masyarakat secara langsung maupun tidak langsung bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kebutuhan mempertahankan diri, dan
memperjuangkan harapannya.
2. Konsep Bisnis Villa
16
a. Pengertian Bisnis”
“Menurut Allan Afuah (2004) Bisnis adalah suatu kegiatan usaha
individu dan yang terorganisir untuk menghasilkan dana menjual barang
ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan ada didalam industri.
Menurut Griffin dan Ebert (2007:4) Bisnis adalah organisasi yang
menyediakan barang atau jasa untuk dijual dengan maksud agar
mendapatkan laba.
Menurut Sukirno (2010:20) Bisnis adalah kegiatan untuk memperoleh
keuntungan. Semua orang atau individu maupun kelompok melakukan
kegiatan bisnis pastinya untuk mencari keuntungan agar kebutuhan hidup
nya terpenuhi. Tidak ada orang yang melakukan bisnis untuk mencari
kerugian.
Menurut Hooper (2008:35) Bisnis adalah segala dan keseluruhan
kompleksitas yang ada pada berbagai bidang seperti penjualan (commerce)
dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankan, insuransi, transportasi, dan seterusnya yang
kemudian melayani dan memasuki secara utuh (which serve and
interprenetrate) dunia bisnis secara menyeluruh.
Menurut Madura (2010:2) Bisnis adalah suatu badan yang diciptakan
untuk menghasilkan produk barang dan jasa kepada pelanggan. Setiap bisnis
mengadakan transaksi dengan orang-orang orang-orang itu menanggung
17
akibat karena bisnis tersebut mereka. Kerjasama lintas fungsional di dalam
bisnis adalah dengan menekankan “laba dalam mencapai tujuan bersama.”
Berdasarkan beberapa teori diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis
adalah keseluruhan rangkaian kegiatan menjalankan investasi terhadap
sumber daya yang ada yang dapat dilakukan baik secara individu maupun
secara kelompok, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan
taraf hidup dengan mmenciptakan barang atau jasa guna mendapatkan
laba/keuntungan yang sebesar-besarnya.”
b. Pengertian Villa
Kata Villa dalam Bahasa inggris memiliki arti yaitu rumah kecil yang
berada dekat ataupun jauh dan pinggiran kota. (Encyclopedia Britannic,
1961:152)
Di Amerika Serikat, kata Villa dikenal sebagai sebuah pengembangan
real Estate yang secara umum mengacu pada rumah atau tempat kediaman
yang mewah. (Encyclopedia Britannic, 1961:152)
Villa adalah sebuah rumah mungil di luar kota atau di pegunungan
yang merupakan sebuah peristirahatan yang hanya digunakan pada waktu
liburan. (Kamus Bahasa Indonesia, 1992)
Villa merupakan tempat tinggal sekaligus liburan, biasanya terletak di
luar daerah yang berhawa sejuk seperti pinggiran kota, pegunungan, pantai,
dan sebagainya. (https://id.wikipedia.org/wiki/Villa, 19 April 2020)
Villa merupakan sebuah rumah akan tetapi yang membuatnya berbeda