LAMPIRAN I PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 57 I PMK . 0 2 I 2 0 1 4 TENTANG TATA CARA REVIS! ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2015 LOGO (1) MENTERI K EUANGAN REPUBLIK INDON ESIA FORMAT SURAT PERSETUJUAN ESELON I KEMENTERIAN ILEMBAGA .............. (2) } UNIT ESE LON I . . .. . . . . . .. . .. . .. . . . . . .. . . .. ..... (3) Alamat ...... . . . ..... .. . . . ..... . . ... . . . . . . . .. .... .. . . . (4) KOP Kementerian iLembaga Nomor Sifat : 8- I I20 (tanggal-bulan) 20 : Segera Lpiran Hal : Persetujuan Revisi Anggaran Yth. 1. Kepa Satker . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . } 2. Kepa Satker ... . .. . .. . ..... . . ............. (5) 3. Kepala Satker . ............................ . Di Te pat 1. Sehub ungan deng usulan Revisi Anggaran melalui surat nomor .... . .... (6) dengan ri ncian: a. Lingkup ........ . ... . (7) b. · Program . . ... . . . ..... (8) c. Satker ................. - 1) Kegiatan ............ . 2) Kegiatan ............ . d. Satker . . . . . . . . . . . . . . . . . (9) 1) Kegiatan ............ . 2) Kegiatan ............ . e. Keluaran (Output) ......... .. ( 1 0) 2. Revisi Anggaran tersebut menyebabkan penambahan pagu angg pada Satker: a . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Kegiatan .................... sebesar Rp ........ . b . ........................... Kegiatan .................... sebesar Rp ........ . } (11) 3. Revisi Anggaran tersebut menyebabkan pengurangan pagu Satker: anggan pada a . ........................... Kegiatan .................... sebesar Rp ........ . b . ........................... Kegiatan .................... sebesar Rp ........ . } (12) 4. Dengan ini dinyatakan bahwa Revisi Anggaran tersebut dapat disetujui. 5. Dalam rangka penyelesaian Revisi Anggan tersebut, Satker-Satker yang mengalami revisi diharapkan mengajuk Revisi Anggan kepada Kanwil DJPBN secara ber sama. Demikian kami sampaikan, atas kerjasamanya disampaikan terima kasih. Distribusi II Sekretaris J enderal I Sekretaris UtamaiSekretaris iPejabat Eselon I K IL ........................................ (13) NIP INRP .. . ..... . .... . . .. . ..... .. .. (14)
38
Embed
REPUBLIK INDONESIA - jdih.kemenkeu.go.idPMK.02~2014PerLamp.pdf · Diisi dengan Logo Kernenterian/Lernbaga. 2. ... '·I'ENTI\NG -1'1\T/\ REVIS! ANGGARAN TI\HUN ANGGI\RAN 2015 MEKANISME
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAMPIRAN I
PERATURAN M E NTER! KEUANGAN REPUBLIK I N D O N ESIA NOMOR 2 5 7 I PMK . 0 2 I 2 0 1 4 TENTANG
TATA CARA REVIS! A NGGARAN TAHUN ANG GARAN 20 1 5
LOGO ( 1 )
M ENTE R I KEUANGAN R E P U B L I K I N DO N ES IA
2 . Diisi dengan nornenklatur Kernenterian/Lernbaga.
3 . Diisi dengan unit eselon I pengusul Revisi Anggaran .
4 . Diisi dengan alarnat unit eselon I .
5 . Diisi dengan Satker-Satker yang rnengajukan Revisi Anggaran.
6 . Diisi dengan nornor surat usulan Revisi Anggaran yang diajukan oleh Satker.
7 . Diisi dengan j enis Revisi Anggaran yang dilaksanakan .
8 . Diisi dengan Program yang dilaksanakan.
9 . Diisi dengan Satker-Satker dan Kegiatan-Kegiatan yang rnengalarni Revisi Anggaran .
1 0 . Diisi dengan Keluaran (Output) -Keluaran (Output) yang rnengalarni Revisi Anggaran .
1 1 . Diisi dengan Satker- Satker dan Kegiatan-Kegiatan yang rnengalarni penarnbahan anggaran beserta norninalnya.
1 2 . Diisi dengari Satker-Satker dan Kegiatan-Kegiatan yang rnengalami pengurangan anggaran beserta norninalnya.
1 3 . Diisi dengan nama Sekretaris Jenderal / Sekretaris Utarna/ Sekretaris/ Pejabat Eselon I Kernenterian/ Lernbaga penanda tangan. surat persetujuan Eselon I
1 4 . Diisi dengan NIP/ NRP Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utarnaj Sekretaris/ Pejabat Eselon I Kerneriterian/ Lernbaga penanda tan.gan surat persetujuan Eselon I .
Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO�
._...,
KEPALA B. ����:<�>·"'�::l:��NTERIAN !: : . :' 4, '
I " .;_,� jl � • • I __.- ·'t; . .
� . , r r 1 . , ·�·· ··· , ... � l
G IARTO'fk .
· - 1
NIP 1 9590Ll-2Q 1 98402 1(�0 i I
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
LAMPIRAN !I
PERATURAN MENTER! ICEUANGAN REPUBLIK I N D O NESIA
NOMOR 2 5 7 / P MK . 0 2 / 2 0 1 4 TENTANG
TATA CARA REVIS! ANGGARAN TAHUN ANGGARAN. 20 1 5
M E NTE R I K E UANGAN R E P U B L I K I N DO N E S I A
MEKANISME PENYELESAIAN REVIS! ANGGARAN PADA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN
1 . Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran BA K/L
anggaran;
• D ata dan
Dokumen
Keterangan:
revis i anggaran.
- +-•
.
revisi anggaran dan
kelengkapan Dokumen
pendukung;
N
• Surat pengesahan revisi, d i lampiri notifikasi s istem.
<E-- • Pengesahan revisi;
• Kode digital stamp yang baru. ·
. • Upload ke server
• .·
RKA-K/L- .
D I P A
1 . Eselon I menyiapkan usulan perubahan anggaran untuk direviu oleh APIP K/ L.
2 . Reviu yang dilakukan APIP K/ L yaitu dengan melakukan verifikasi atas kelengkapan dan kebenaran dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran.
3 . Setelal1 usulan Revisi Anggaran direviu oleh APIP K/ L, Eselon I menyiapkan usulan-usulEm Revisi Anggaran dan melengkapi dokumen pendukung untuk disampaikan kepada DJA.
4 . DJA meneliti surat usulan Revisi Anggaran dan kdengkapan dokumen pendukung.
5 . DJA melakukan penelaahan dengan Kementerian/ Lembaga untuk usulan Revisi Anggaran yang memerlukan penelaahan.
Distribusi II
M E NTE R ! KEUANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
- 2 -
6 . Dalam hal :
a. dokumen pendukung tidak lengkap; atau
b . penelaahan Revisi Anggaran ditolak,
DJA akan menetapkan Surat Penolakan Revisi Anggaran dan menyampaikannya kepada Eselon I .
7 . Dalam hal penelaahan atau penelitian kelengkapan Revisi Anggaran disetujui, DJA akan menerbitkan DHP RKA-K/L Revisi .
8 . Berdasarkan DHP RKA-K/ L · Revisi, DJA akan memberikan pengesahan (approval) pada aplikasi .
9 . Setelah database di-upload, server akan memberikan notifikasi persetujuan revisi dan menerbitkan kode digital stamp baru .
1 0 . DJA menerbitkan surat pengesahan revisi yang dengan dilampiri notifikasi sis tern.
1 1 . Eselon I menerima pengesahan revisi dari DJA dan melaks<;lnakan kegiatan sesuai persetujuan revisi .
Distribusi II
M ENTE R I K E UAN GAN
R E P U BL I K I N DO N ESIA
- 3 -2 . Mekanisme Penyelesaian Revisi Anggaran BA BUN
• Surat usulan revisi anggaran;
• Data d a n dokumen Pendukung
Keterangan:
' . 2 :· .. __ . 'APIP K/�
• Mereviu surat usulan revis i a nggaran dan kelengkapan dokumen pendukung;
' . 4
.. · . . DJA . . · -
• Meneliti surat usulan revisi anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung;
N y • Pencetakan
Surat penolakan ..-:�:-----revisi anggaran.
----�� DHP RDP B U N.
• Sura t <E- pengesahan revisi, d i l amp iri notifikasi sistem.
-Eo- • Pengesahan revisi; • Kode digital stamp
yang baru.
· • Upload Ice ·· server · RKA,K/LDIPA ·
1 . Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyiapkan usulan Revisi Anggaran untuk direviu oleh APIP K/ L dalam hal usulan Revisi Anggaran membutuhkan revm APIP K/ L.
2 . Reviu yang dilakukan APIP K/L yaitu dengan melakukan verifikasi atas kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan serta kepatuhan dalam penerapan kaidah-kaidah penganggaran.
3 . Setelah usulan Revisi Anggaran direviu oleh APIP K/L, KPA menyiapkan usulan-usulan Revisi Anggaran dan melengkapi dokumen pendukung kepada PPA BUN untuk disampaikan kepada DJA.
4 . DJA meneliti surat usulan Revisi Anggaran dan kelengkapan dokumen pendukung.
5. Dalam hal: a. dokumen pendukung tidak lengkap; atau
b . penelaah?Jl Revisi Anggaran ditolak,
DJA akan menetapkan Surat menyampaikannya kepada PPA BUN.
Penolakan Revisi Anggaran dan
6 . DJA melakukan penelaahan dengan yang memerlukan penelaahan .
PPA BUN untuk usulan Revisi Anggaran
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 4 -7 . Dalam hal penelaahan a tau penelitian kelengkapan Revisi Anggaran telah
sesuai, DJA akan menetapkan DHP RDP BUN Revisi sebagai dasar penerbitan DIPA BUN Revisi .
8 . Berdasarkan DHP RDP BUN Revisi, DJA akan rhengunggah ADK RDP BUNDIPA Revisi untuk memperbarui database.
9 : Setelah database di-upload, server akan memberikan notifikasi persetujuan revisi dan menerbitkan kode digital stamp baru .
1 0 . DJA menerbitkan surat pengesahan revisi yang dilampiri notifikasi sistem .
1 1 . PPA BUN/ KPA BUN menerima persetujuan revisi dari DJA dan melaksanakan. kegiatan sesuai persetujuan revisi .
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA ,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA
LAM PIRAN l l l
PERATURAN M E NTER! KEUANGIIN R E P U B L I K J N D O N ESI/1 NOMO R 2 5 7 / P M K . 0 2 / 2 0 1 4 TENTANG TATA CAI<A R EVJSl !I N GGARAN TA H U N A N G G /\ R A N 2 0 1 5
MEKANISME PENYELESAIAN REVIS! ANGGARAN PADA KANTO R WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
• Surat U s u l a n Revis! Angga ra n ;
• M e n e l it i usul a n Revis i Angga ran dan m e n e rb i tkan p e rsetuj u a n revis i a n ggaran
N -�·-�·-
·· ·-··!.>
• M e n e l i ti Surat u s u l a n revis i a n ggaran d a n kel engkapan d o k u m e n p e n d u ku ng;
• D a ta d a n D o k u m e n Pendukung "''""""�''"'"""'�···-'"""'·"""�"w=•·-'"""""�'"'"''""'"'"'"'""'"""'"'·•"=•»•�-··•·M�)>
• Stu·at p e nges a h a 1\ revisi , d i l a m p i ri n o t i fi kasi s istem.
N o tifikasi dari
,
s i s te m : J • p e nges a h a n revis i ; • Ko d e digital stamp ya n g
b a ru. '-----·· -
1 . Ku asa Pengguna Anggaran (KPA) / Eselon I menyiapkan u sulan Revisi Anggaran yang menj adi kewenangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPB N) dengan dilengkapi dokumen pendukung.
2 . Kanwil DJPBN meneliti u sulan Revi si Anggaran dan kelengkapan dokumen p endukung.
3. D alam hal Revisi Anggaran ditolak, Kanwil DJPBN almn menerbitkan surat penolakan Revisi Anggaran .
4 . D alam hal Revisi Anggaran disetujui, Kariwil DJPBN akan melakukan upload ADK RKA- K/ L DIPA ke server.
5 . S etelal1. AD K RKA- K/ L DIPA divalidasi oleh sistem , secara otomatis akan diterbitkan notifikasi dan kode digital stamp baru sebagai tanda pengesahan Revisi Anggaran .
6 . Kanwil DJPBN menyampaikan surat pengesahan yang dilampiri notifikasi penges ahan Revisi Anggaran .
7 . KPA melaksanakan kegiatan berdasarkan pengesahan Revisi Anggaran dari Kanwil DJPBN .
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAMPJ RAN IV PERATURAN M E NTER! KEUI\NGAN R J;; P U B L I K J N D O N JLSJA NOMOR 2 5 7 / PMK . 0 2 / 2 0 1 4 '·I'ENTI\ N G
-1'1\T/\ C I\ R A R E V I S ! A N GGARAN TI\ H U N A NGGI\RAN 2 0 1 5
MEKANISME PENYELESAIAN REVIS! ANGGARAN YANG MEMERLUKAN PERSETUJUAN ESELON I KEMENTERIAN/ LEMBAGA
M e l a m p irka n :
• S u ra t u s u l a n revisi
a n ggaran;
• D a ta dan dokumen
p e n d u ku ng.
• M e n e l i ti surat usulan revisi
anggaran;
�-�"""'� • M e ngecek kewenangan;
• M e meriksa ke l engkapan d o ku m e n p e n d u kung;
/t.\1· [J s u ratU N _w""'"'"'� Penolaka n • �"'��
Eselon I -----
I � ............. >:.c.<LOJ<l.
Ese l o n I m e nyi a p ka n :
• Surat u s u l a n revis i anggaran;
• Data dan dokumen p e n d u kung
t I
Keterangan :
1 . Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menyiapkan usulan Revisi Anggaran yang menjadi kewenangan Eselon I beserta data dan dokumen pendukung.
2 . Eselon I menerima usulan Revisi Anggaran meneliti surat usulan, mengecek kewenangan Revisi Anggaran, serta memeriksa kelengkapan dokumen pendukung.
3. Eselon I menyiapkan sur at usulan Revisi Anggaran yang dilengkapi data dan dokumen pendukung sebagai dasar bagi DJA untuk mengesahkan.
4 . Berdasarkan usulan Revisi Anggaran yang telah disetujui Eselon I , DJA dan/ atau Kanwil DJPB melakukan update database RKA-K/ L DIPA dan mengesahkan Revisi Anggaran .
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
a ngga r a n .
Keterangan :
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
LAMPI RAN V PERATURAN MENTER! KEUA N G A N REPU B L I I( I N D O N ESIA NO MO R 2 5 7 / PMK . 0 2 / 2 0 1 4 T l): NTANG 'I:ATA CARA REVIS! ANGGARAN TAH U N A N G GI\ R I\ N 20 1 5
MEKANISME PENYELESAIAN REVIS! ANGGARAN
PADA KUASA PENG GUNA ANGGARAN
KPA m e nyiap ka n :
• S u r a t u s u l a n revisi ;
• Download ADK RKA-K/L D I PA u n tu k menyusun M a triks Semula-Menj a d i;
�N • Update A D K RKA-K/L D I P A;
• D o ku m e n p e n d ukung; • Update ADK RKA-1</L; • C e ta k POl(;
• SPT)M.
• M e netapkan POI<.
�N
y N �""""'"
1 . Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) melakukan Revisi Anggaran se suai dengan kewenangannya.
2 . KPA meneliti apakah Revisi Anggaran yang dilakukan KPA mengu b ah DIPA Petikan atau tidak
3 . D alam hal DIPA Petikan tidak berubah, KPA meng-update ADK RKA- K/ L D I PA s erta mencetak dan menetapkan POK
4 . D alam hal Revisi Anggaran m engakibatkan perubahan DIPA Petikan , KPA menyiapkan u su lan Revisi Anggaran beserta dokumen pendukungnya.
5 . D alam hal S atker yang direvisi merupakan Satker B LU d an pagu S atker tidak b erub ah , Kanwil DJPB N akan langsung menyelesaikan revisi RKA-K/ L D I PA .
6 . D alam hal S atker yang direvisi bukan merupakan S atker B LU dan pagu S atker b erub ah , revisi RKA-K/ L DIPA diteru skan ke Eselon I untuk dipro s e s lebih
lanjut .
Salinan sesuai ��an aslinya
KEPALA BIR. ·
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
M E NTEI=l l I<EUANGAN Fl E P U B L I I< I N DO N ES I A
LAM PI RAN VI PERATURAN MENTER! KEUAN G A N R E P U B LI K I N D O N ESIA NOMOR 2 5 7 / PMK . 0 2 / 2 0 1 4 TENTA N G TATA CARA REVIS! A N G GARAN TAH U N A N G GARA N 2 0 1 5
DAFTAR RINCIAN RUANG LINGKUP, KEWENANGAN PENYELESAIAN, DAN PERSYARATAN REVIS! ANGGARAN
I. DAFTAR REVIS! ANGGARAN YANG DISEBABKAN PENAMBAHAN ATAU PENGURANGAN PAGU ANGGARAN BELANJA TERMASUK PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN BELANJANY A
A. Lingku p dan Kewenangan Revisi Anggaran
Kelebihan realisasi atas target PNBP fungsional Pasal 1 1 (PNBP yang dapat digunakan kembali) yang ayat (2) direncanakan dalam APBN atau APBN huruf a
Perubahan .
2 . Lanjutan pelaksanaan Kegiatan yang dananya Pasal 1 2 bersumber dari PHLN danj atau PHDN.
8 . Perubahan pagu anggaran pembayaran Subsidi Pasal 1 8 Energi .
9 . Perubahan pagu anggaran pembayaran bunga Pasal 1 9 utang.
1 0 . Lanjutan pelaksanaan Pinjaman yang dananya danj atau PHDN.
Kegiatan Penerusan Pasal 20 bersumber dari PHLN
1 1 . Percepatan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka Pasal 2 1 Penerusan Pinjaman.
1 2 . Lanjutan pelaksanaan Kegiatan hibah yang dananya bersumber danj atau PHDN.
penerusan Pasal 22 dari PHLN
1 3 . Percepatan pelaksanaan Kegiatan dalam rangka Pasal 23 penerusan hibah .
Distribusi II
M ENTE R I K E UANGAN R E P U B L I K I N DO N E S I A
- 2 -
Percepatan pelaksanaan proyek dan lanjutan Pasal 24 pelaksanaan kegiatan untuk proyek yang dananya bersumber dari SBSN PBS .
15 . Perubahan pagu anggaran pembayaran cicilan Pasal 2 5 pokok utang.
1 6 . Perubahan pagu anggaran Penyertaan Modal Pasal 26 Negara (PMN) atau pagu anggaran kewajiban penjaminan Pemerintah.
1 7 . Perubahan pagu anggaran sebagai akibat dari Pasal 2 7 penyesuaian kurs .
1 8 . Pengurangan alokasi hibah luar negeri atau Pasal 2 8 hibah dalam negeri .
1 9 . Perubahan pagu anggaran transfer ke daerah Pasal 29 dan dana desa.
B. Persyaratan Umum Revisi Anggaran
1 . Surat usulan Revisi Anggaran yang dilampiri Matriks Perubahan (semula-menjadi) ;
2 . SPTJM;
3. Copy DIPA terakhir;
4. Revisi RKA-K/L; dan
5 . ADK RKA-K/L DIPA.
Distribusi I I
M E NTE R I K E UANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
- 3 -II . PERUBAHAN ATAU PERGESERAN RINCIAN ANGGARAN DALAM HAL PAGU
ANGGARAN TETAP
A. Lingkup dan Kewenangan Revisi Anggaran
2 .
3 .
4 .
5 .
6 .
geseran dalam (satu) Keluaran 1 (satu) Kegiatan dan 1 (satu)
geseran an tar Keluaran (Output) , 1 satu) Kegiatan dan 1 (satu) Satker.
dalam Keluaran (Output)
sama, Kegiatan yang sama, dan tar Satker dalam 1 (sahl) wilayah
Kantor Wilayah Direktorat enderal Perbendaharaan.
dalani Keluaran (Output)
ang sama, Kegiatan yang sama, dan tar Satker dalam wilayah kerja Kantor
1layah Direktorat J enderal bendaharaan yang berbeda.
seran an tar Keluaran (Output) ,
giatan yang sama, dan antar Satker alam 1 (satu) wilayah kerja Kantor ilayah Direktorat Jenderal
bendaharaan.
an tar Keluaran (Output) ,
IU.vf'.H-'-tan yang sama, dan antar Satker wilayah kerja Kantor Wilayah
Jenderal Perbendaharaan
Pasal 5 ayat (3) huruf b
Pasal 5 ayat (3) huruf c
Pasal 5 ayat (3) huruf d
Pasal 5 ayat (3)
huruf e
Pasal 5 ayat (3)
huruf f
7 . Pergesenm antar · Kegiatan 1 (satu) Satker.
dalam Pasal 5 ayat (3)
8 .
Distribusi II
Pergeseran antar Kegiatan dan antar Satker dalam 1 (satu) wilayah kerj a Kantor · Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
huruf g Pasal 5 ayat (3)
huruf h
pengesahan
pengesahan
pengesahan
Pengesahan
pengesahan
Pengesahan
Pengesahan
pengesahan
9 .
1 0 .
M ENTE R I KEUANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
- 4 -
Pergeseran an tar Kegiatan dan an tar Pasal 5
Satker dalam wilayah kerja Kantor ayat (3)
Wilayah Direktorat Jenderal huruf i Perbendaharaan yang berbeda.
Pergeseran anggaran antarlokasi Pasal 5
dan j atau antarkewenangan untuk ayat (3)
kegiatan dalam rangka tug as hurufj
pembantuan, urusan bersama, dan / atau dekonsentrasi .
1 L Penghapusanjperubahan dalam halaman IV DIPA.
catatan Pasal 30
penarikan Pasal 3 1
pengesahan
pengesahan
1 2 . Penambahan PHLN / PHDN Pinjaman.
car a termasuk Penerusan pengesahan
1 3 . Pergeseran anggaran dalam rangka Pasal 32 penyelesaian putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ( inkracht) .
1 4 . Penggunaan dana Keluaran (Output) Pasal 33 Cadangan .
1 5 . Penambahanjperubahan Kinerj a.
1 6 . Perubahan komposisi pembiayaan utang.
Rumusan Pasal 34
instrumen Pasal 3 5
1 7 . Pergeseran anggaran Pengelolaan Belanja 999 . 08) ke BA K/1.
dari BA Lainnya
BUN Pasal 3 6 (BA
1 8 . Pergeseran antar subbagian anggaran Pasal 37 dalam Bagian Anggaran 999 (BA BUN) .
1 9 . Pergeseran anggaran antar Program Pasal 38 dalam rangka memenuhi kebutuhan Biaya Operasional .
2 0 . Pergeseran anggaran dari BA K/L ke Pasal 39 BA BUN.
Distribusi II
M E N TE R I KE UANGAN Fl E P U B L I K I N DO N E S I A
- 5 -
B . Persyaratan Umum Perubahan atau Pergeseran Rincian Anggaran Dalam Hal Pagu Anggaran Tetap
1 . Surat usulan Revisi Anggaran dilampiri Matriks Perubahan (semula-menjadi) ;
2 . SPTJM;
3. Usulan revisi DIPA; dan
4. ADK RKA-K/ L DIPA.
Distribusi II
M E NTE R I K E UANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
- 6 -III . DAFTAR REVIS! ANGGARAN KARENA KESALAHAN ADMINISTRASI
A. Lingku p dan Kewenangan Revisi Anggaran
1 . Ralat kode akun sesuai kaidah akuntansi Pasal 6 sepanjang dalam peruntukan dan sasaran huruf a yang sama.
2 .
3 .
4 .
5 .
Ralat kode Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
Ralat kode KPPN dalam wilayah kerja Kan Wilayah Direktorat Jenderal Perbendahar yang berbeda.
Peru bah an nomenklatur bagian anggaran dan/ atau Satker sepanjang kode tetap .
Ralat kode kewenangan.
Pasal 6 huruf b
Pasa1 6 huruf c
Pasal 6 huruf d
Pasa1 6 huruf e
6 . Ralat kode lokasi dan lokasi dalam 1 Pasal 6 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah huruf f Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
7 . Ralat kode lokasi dalam wilayah kerja Kantor Pasal 6 Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan huruf g yang berbeda dan lokasi KPPN dalam 1 (satu) wilayah kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan.
8 . Ralat kode lokasi dan lokasi KPPN dalam Pasal 6 wilayah kerj a Kantor Wilayah Direktorat huruf h J enderal Perbendaharaan yang berbeda:
9 . Ralat kode Satker. Pasal 6 . hurufi
1 0 . Ralat cara penarikan PHLN/PHDN termasuk Pasal 6 penerusan pinjaman. huruf j
1 1 . Ralat pencantuman volume, J ems, dan Pasal 6 satuan Keluaran (Output) yang berbeda huruf k
1 2 .
1 3 .
Distribusi II
antara RKA-K/ L dan RKP atau hasil kesepakatan DPR-RI dengan Pemerintah.
Ralat rencana penarikan dana atau rencana penerimaan dalam halaman III DIPA.
Perubahan Pejabat Perbendaharaan.
Pasal 6 huruf 1
Pasal 6 huruf m
Distribusi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 7 -B . Persyaratan Umum Ralat Administrasi
1 . Surat usulan Revisi Anggaran dilampiri Matriks Perubahan (semula-menjadi) ;
2 . SPTJM;
3. Usulan revisi DIPA; dan
4 . ADK RKA-K/ L DIPA.
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA ,
ttd .
BAMBANG P. S . BRODJONEGORO
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK I N D O N ESIA
NOMOR 2 5 7 / PMK . 0 2 / 2 01 4 TENTANG
TATA CARA REVIS! ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2 0 1 5
M E NTE R I KE UANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
FORMAT SURAT USULAN REVIS! ANGGARAN
A. FORMAT SURAT USULAN REVIS! ANGGARAN DARI KUASA PENGGUNA ANGGARAN KEPADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN
3 . Bersama ini diusulkan Revisi Anggaran dengan rincian sebagai berikut: a . Kategori revisi . . . . . . ( 1 1 ) ; b . Jenis revisi . . . . . . ( 1 2) .
4 . Sebagai bahan pertimbangan, dengan ini dilampirkan data dukung berupa: a. Matriks perubahan (semula-menjadi) sebagaimana daftar terlampir; b. SPTJM; c . ADK RKA-K/ L DIPA Revisi; dan d . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 1 3 ) .
Demikian kami sampaikan, atas kerja samanya diucapkan terima kasih .
2 . Diisi dengan nomenklatur Kementerian/ Lembaga.
3 . Diisi dengan Unit Eselon I pengusul Revisi Anggaran.
4 . Diisi dengan Satker pengusul Revisi Anggaran .
5 . · Diisi dengan alamat Satker.
6 . Diisi dengan tujuan (Kepala Kanwil DJPBN) .
7 . Diisi dengan alamat Kanwil DJPBN.
8 . Diisi dengan peraturan-peraturan lain sebagai dasar hukum revisi (jika ada) .
9 . Diisi dengan alasanjpertimbangan yang menjadi penyebab dilakukannya Revisi Anggaran dari sisi perubahan kebijakan atau ada penugasan baru .
1 0 . Diisi dengan alasan/pertimbangan dari sisi tujuan Revisi Anggaran, antara lain : antisipasi terhadap perubahan kondisi dan prioritas kebutuhan, mempercepat pencapaian kinerja Kementerian/ Lembaga, dan/ atau meningkatkan efektivitas , kualitas belanja dan optimalisasi penggunaan anggaran yang terbatas (pilih sesuai keperluan) .
1 1 . Diisi dengan kategori Revisi Anggaran yaitu : perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanj a termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya, perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap, danj atau perubahanjralat karena kesalahan administrasi (pilih sesuai keperluan) .
1 2 .. Diisi dengan jenis Revisi Anggaran, contoh antara lain : pergeseran antar keluaran dalam satu kegiatan dan satu Satker dalam rangka memenuhi kebutuhan Biaya Operasional .
1 3 . Diisi dengan dokumen pendukung lainnya terkait dilakukan Revisi Anggaran yang dilakukan (contoh: Surat Pernyataan Penggunaan Sisa Anggaran Kontraktual/ Sisa Anggaran Swakelola) .
1 4 . Diisi dengan nama KPA.
1 5 . Diisi dengan NIP/ NRP KPA.
Distribusi II
M ENTE R I KE UANGAN R E P U B L I K I N DO N E S I A
3 . Bersama ini diusulkan Revisi Anggaran dengan rincian sebagai berikut: a. Kategori revisi . . . . . . (8) ; b . Jenis revisi . . . . . . (9) .
4 . Berkenaan dengan usulan Revisi Anggaran tersebut di atas dilampirkan data dukung berupa:
Distribusi II
a. Matriks perubahan (semula-menjadi) sebagaimana daftar terlampir; b. SPTJM; c . ADK RKA-KI L DIPA Revisi; dan d . · · · · · · · · · · · · · · · · · ( 1 0) .
Demikian kami sampaikan, atas kerja samanya diucapkan terima kasih .
(Sekretaris Jenderali Sekretaris Utamal Sekretarisi Pej abat Eselon I Kernen terian I Lem baga)
M E NTE R I KEUANGAN R E P U B LI K I N D O N E S I A
- 5 -Keterangan:
1 . Diisi dengan Logo Kementerianj Lembaga.
2 . Diisi dengan nomenklatur Kementerianj Lembaga.
3 . Diisi dengan unit eselon I pengusul Revisi Anggaran.
4 . Diisi dengan alamat unit eselon I .
5 . Diisi dengan dasar hukum lainnya (seperti : UU, PP, Perpres) , keputusan sidang kabinet, atau keputusan rapat yang dipimpin menteri koordinator .
6 . Diisi dengan alasanjpertimbangan yang menjadi penyebab dilakukannya Revisi Anggaran dari sisi perubahan kebij akan atau ada penugasan baru .
7 . Diisi dengan alasanjpertimbangan dari sisi tujuan Revisi Anggaran, antara lain : antisipasi terhadap perubahan kondisi dan prioritas kebutuhan , mempercepat pencapaian kinerj a Kementerianj Lembaga, danj atau meningkatkan efektivitas, kualitas belanja dan optimalisasi penggunaan anggaran yang terbatas (pilih sesuai keperluan) .
8 . Diisi dengan kategori revisi yaitu : perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanj a termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya, perubahan atau pergeseran rmc1an anggaran dalam hal pagu anggaran tetap, danj atau perubahan/ ralat karena kesalahan administrasi (pilih sesuai keperluan) .
9 . Diisi dengan jenis Revisi Anggaran, contoh antara lain : pergeseran antar keluaran dalam satu kegiatan dan satu Satker dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya operasional .
1 0 . Diisi dengan dokumen pendukung lainnya terkait dilakukan yang dilakukan (contoh: Surat Pernyataan Penggunaan Kontraktual/ Sisa Anggaran Swakelola) .
1 1 . Diisi dengan nama Pejabat Eselon I Kementerian/ Lembaga.
1 2 . Diisi dengan NIP/ NRP Pejabat Eselon I Kementerian/ Lembaga.
Distribusi II
Revisi Anggaran Sisa Anggaran
M E N TE R ! KEUANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
3 . Bersama ini diusulkan Revisi Anggaran dengan rincian sebagai berikut: a. Kategori revisi . . . . . . (7) ; b . Jenis revisi . . . . . . . . . . . (8) .
4 . Berkenaan dengan usulan Revisi Anggaran tersebut di atas dilampirkan data dukung berupa:
Distribusi II
a . Matriks perubahan (semula-menjadi) sebagaimana daftar terlampir; b. SPTJM; c . ADK RDP BUN DIPA Revisi; dan d . 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 (9) .
Demikian kami sampaikan, atas kerj a samanya diucapkan terima kasih .
(Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan selaku Pemimpin PPA BUN)
M E N TE R I KEUANGAN R E P U B L I K I N DO N ES I A
- 8 -
1 . Diisi dengan Logo Kementerian Keuangan .
2 . Diisi dengan PPA BUN pengusul Revisi Anggaran.
3 . Diisi dengan alamat PPA BUN.
4 . Diisi dengan dasar hukum lainnya (seperti : UU, PP, Perpres) , keputusan sidang kabinet, keputusan rapat yang dipimpin menteri koordinator, direktif Presiden, atau direktif Wakil Presiden.
5 . Diisi dengan alasanfpertimbangan yang menjadi penyebab dilakukannya Revisi Anggaran dari sisi perubahan kebijakan atau ada penugasan baru .
6 . Diisi dengan alasanfpertimbangan dari sisi tujuan Revisi Anggaran, antara lain : antisipasi terhadap perubahan kondisi dan prioritas kebutuhan, atau direktif Presiden, dalam rangka menindaklanjuti hasil sidang Kabinet .
7 . Diisi dengan kategori revisi yaitu : perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya, perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap, danj atau perubahan/ ralat karena kesalahan administrasi (pilih sesuai keperluan) .
8 . Diisi dengan j enis Revisi Anggaran, contoh antara lain : pergeseran antar Subbagian Anggaran Bendahara Urn urn Negara (dari BA 999 .08 ke BA 999 . 99) .
9 . Diisi dengan dokumen pendukung lainnya terkait dilakukan Revisi Anggaran yang dilakukan (contoh: hasil keputusan Sidang Kabinet) .
1 0 . Diisi dengan nama Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan selaku Pemimpin PPA BUN.
1 1 . Diisi dengan NIP / NRP Pejabat Eselon I Kementerian Keuangan selaku Pemimpin PPA BUN.
Dalam rangka pengajuan usul Revisi Anggaran sesuai surat nomor. . . . . . . (9 ) tanggal . . . . . . . . . . . ( 1 0) dengan ini menyatakan dan bertanggung j awab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1 . Kuasa Pengguna Anggaran sanggup menyelesaikan Keluaran (Output) yang telah direncanakan.
2 . Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal dan material atas kebenaran usulan Revisi Anggaran yang diajukan.
3 . Usulan Revisi Anggaran telah disusun sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara revisi anggaran.
4 . Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka Revisi Anggaran telah disusun dengan lengkap dan benar, disimpan oleh Satker, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu .
5 . Perhitungan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam TOR/ RAB telah disusun mengikuti ketentuan dan merupakan harga yang paling ekonomis .
7 . Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan menimbulkan Kerugian Negara, saya bersedia menyetorkan Kerugian Negara tersebut ke Kas Negara.
8 . Dalam hal Revisi Anggaran mengakibatkan permasalahan hukum, menjadi tanggung j awab Kuasa Pengguna Anggaran.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, dan tidak dibawah tekanan .
Dalam rangka pengajuan usul Revisi Anggaran sesuai surat nomor . . . . . . . (7) tanggal . . . . . . . . . . . (8) dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1 . Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal dan material atas kebenaran usulan Revisi Anggaran yang diajukan.
2 . Usulan Revisi Anggaran telah disusun sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara Revisi Anggaran.
3 . Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka Revisi Anggaran telah disusun dengan lengkap dan benar, disimpan oleh Satuan Kerj a, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu .
4 . Perhitungan kebutuhan anggaran yang dituangkan dalam TOR/ RAB telah disusun mengikuti ketentuan dan merupakan harga yang paling ekonomis .
5 . Revisi Anggaran yang dilaksanakan tidak mengurangi volume Keluaran yang telah direncanakan.
6 . Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar dan menimbulkan Kerugian Negara, saya bersedia menyetorkan Kerugian Negara tersebut ke Kas Negara.
7 . Dalam hal Revisi Anggaran memerlukan reviu APIP K/ L, usulan Revisi Anggaran telah disusun berdasarkan Surat Hasil Reviu .
8 . Dalam hal Revisi Anggaran mengakibatkan permasalahan hukum, menj adi tanggung j awab Kuasa Pengguna Anggaran.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, dan tidak dibawah tekanan .
Dalam rangka pengajuan usul Revisi Anggaran sesuai surat nom or. . . . . . . (7) tanggal . . . . . . . . . . . (8 ) dengan ini menyatakan dan bertanggung jawab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1 . Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal atas usulan Revisi Anggaran yang diajukan.
2 . Usulan Revisi Anggaran telah disusun sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara revisi anggaran.
3 . Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka Revisi Anggaran telah disusun dengan lengkap dan benar, disimpan oleh Satuan Kerj a, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu .
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, dan tidak dibawah tekanan.
Jabatan : Sekretaris Jenderalj Sekretaris Utama/ Sekretaris/ Pejabat Eselon I (8)
Dalam rangka pengajuan usul Revisi Anggaran sesuai surat nomor. . . . . . . (9) tanggal . . . . . . . . . . . ( 1 0) dengan ini menyatakan dan bertanggung j awab secara penuh atas hal-hal sebagai berikut:
1 . Kuasa Pengguna Anggaran bertanggung jawab secara formal dan material atas usulan Revisi Anggaran yang diajukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan .
2 . Kuasa Pengguna Anggaran sanggup menyelesaikan Keluaran (Output) yang telah direncanakan.
3 . Usulan Revisi Anggaran yang diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran telah diteliti , diperiksa kesesuaian dan kelengkapan dokumen pendukung yang disampaikan . .
4 . Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka Revisi Anggaran telah disusun dengan lengkap dan benar, disimpan oleh Satuan Kerja dan unit Eselon I , dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu .
5 . Dalam hal, Revisi Anggaran memerlukan reviu APIP K/ L, usulan rev1s1 anggaran telah disusun berdasarkan Surat Hasil Reviu dan/ a tau hasil verifikasi APIP K/L.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan
Dalam rangka pengajuan usul Revisi Anggaran sesuai surat nomor . . . . . . . (8) tanggal . . . . . . . . . . . (9) dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:
1 . Usulan Revisi Anggaran telah disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan mengenai tata cara revisi anggaran .
2 . Dokumen-dokumen yang dipersyaratkan dalam rangka Revisi Anggaran telah disusun dengan lengkap dan benar, disimpan oleh Satuan Kerja, dan siap untuk diaudit sewaktu-waktu .
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar, dan tidak dibawah tekanan.
(5) Diisi dengan nama pejabat penanda tangan Surat Pernyataan.
(6) Diisi dengan NIP / NRP pejabat penanda tangan Surat Pernyataan .
(7) · Diisi dengan nomenklatur dan kode BA BUN
(8) Diisi nomor surat usulEm Revisi Anggaran .
(9) Diisi tanggal surat usulan Revisi Anggaran .
( 1 0 ) Diisi dengan tempat dan tanggal penandatanganan Surat Pernyataan .
( 1 1 ) Diisi dengan nomenklatur jabatan pejabat penanda tangan Surat Pernyataan.
( 1 2 ) Diisi dengm� nama pejabat penanda tangan Surat Pernyataan .
( 1 3 ) Diisi dengan NIP / NRP pejabat penanda tangan Surat Pernyataan .
Distri busi II
MENTER! KEUANGAN REPUBLIK IND ONESIA ,
ttd .
BAMBANG P . S . BRODJONEGORO
LAMPIRAN IX PERATURAN M E NTER! KEUANGAN REPUB LI K I N D O N ESIA NOMOR 2 5 7 I PMK • 0 2 I 2 0 1 4 TENTA NG TATA CARA REVIS! AN GGARAN T/\HUN ANG GARAN 2 0 1 5
Berkenaan dengan Surat Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris / Pejabat Eselon I . . . (6 ) Nomor . . . (7) yang diterima secara lengkap pada tanggal . . . (8) , bersama ini kami sampaikan hasil reviu sebagai berikut:
1 . U sulan Revisi Anggaran dengan rincian se bagai beriku t : a. Kategori Revisi Anggaran : . . . (9 ; ) b . Jenis Revisi Anggaran : . . . ( 1 0) ; c . Revisi Anggaran menyebabkan penambahanjpengurangan pagu anggaran sebesar
Rp . . . ( 1 1 ) ;
d . S atker : . . . ( 1 2) .
2 . Surat usulan Revisi Anggaran tersebut diatas telah dilampiri data dukung berupa:
a . Matriks perubahan (semula-menjadi) ; b . SPTJM;
c . ADK RKA KI L DIPA Revisi atau ADK RDP BUN DIPA Revisi . . . ( 1 3) ; d . RKA Satker atau RKA BUN . . . ( 1 4) ; e . Copy DIPA terakhir atau Copy DIPA BUN terakhir . . . ( 1 5) ; dan f. . . . ( 1 6) .
4 . Berdasarkan reviu yang telah dilakukan, tidak terdapat hal-hal yang membuat kami yakin bahwa usulan Revisi Anggaran terkait . . . sebesar Rp . . . . . ( 1 8) tidak sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor . . . j PMK. 02 1 . . . ( 1 9) tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 20 1 5 .
Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama selama proses reviu kepada pej abatl pegawai pada Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utamai Sekretarisi Pejabat Eselon I . . . (20)
Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara disampaikan terima kasih .
IVI ENTE R I I< EUANGAN R E P U B L I K I N DO N E S I A
- 2 -Keterangan:
1 . Diisi dengan Logo Kementerian/ Lembaga.
2 . Diisi dengan nomenklatur Kementerian/ Lembaga.
3 . Diisi dengan nama APIP K/L.
4 . Diisi dengan alamat APIP K/L.
5 . Diisi dengan Unit Eselon I Pengusul Revisi Anggaran.
6 . Diisi dengan Unit Eselon I Pengusul Revisi Anggaran .
7 . Diisi dengan nomor surat usulan Revisi Anggaran yang diajukan oleh Unit Eselon I .
8 . Diisi dengan tanggal penerimaan dokumen pendukung usulan Revisi A,nggaran secara lengkap.
9 . Diisi dengan kategori Revisi Anggaran yaitu : perubahan rincian anggaran yang disebabkan penambahan atau pengurangan pagu anggaran belanja termasuk pergeseran rincian anggaran belanjanya atau perubahan atau pergeseran rincian anggaran dalam hal pagu anggaran tetap .
1 0 . Diisi dengan jenis Revisi Anggaran, contoh antara lain: percepatan penarikan PHLN danj atau PHDN.
1 1 . Diisi dengan nominal penambahanjpengurangan anggaran.
1 2 . Diisi dengan uraian Satker yang mengalami Revisi Anggaran.
1 3 . Diisi sesuai dengan Bagian Anggaran yang dilakukan Revisi Anggaran.
1 4 . Diisi sesuai dengan Bagian Anggaran yang dilakukan Revisi Anggaran.
1 5 . Diisi sesuai dengan Bagian Anggaran yang dilakukan Revisi Anggaran.
1 6 . Diisi dengan dokumen pendukung lainnya terkait Revisi Anggaran yang dilakukan.
1 7 . Diisi dengan alasanjpertimbangan sesuai dengan surat usulan Revisi Anggaran.
1 8 . Diisi dengan jenis Revisi Anggaran yang dilaksanakan beserta nominalnya.
1 9 . Diisi dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 20 1 5 .
2 0 . Diisi dengan Unit Eselon I Pengusul Revisi Anggaran.
2 1 . Diisi dengan J abatan Eselon II yang menandatangani surat basil revm atas nama Inspektur Jenderaljpimpinan APIP K/L.
Distribusi II
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 3 -2 2 . Diisi dengan nama Inspektur / Pej abat Eselon II penanda tangan surat basil
reviu usulan Revisi Anggaran unit eselon I.
2 3 . Diisi dengan. NIP/ NRP Inspektur/ Pejabat Eselon II penanda tangan surat basil reviu usulan Revisi Anggaran unit eselon I .
2 4 . Diisi dengan Pimpinan APIP K/ L, Pimpinan Uriit Eselon I yang mengajukan Revisi Anggaran, dan Pimpinan Unit Perencanaan Kementerianj Lembaga.