Top Banner
REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE POLITIK (KAJIAN SEMIOTIKA IKLAN KAMPANYE POLITIK PILPRES 2014 ABURIZAL BAKRIE VERSI “UNTUK IBU” DI TVONE) Skripsi Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh Yusrina Rahma Dewi NIM: 1110051000121 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H./2014 M.
140

REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

Jan 22, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE POLITIK

(KAJIAN SEMIOTIKA IKLAN KAMPANYE POLITIK PILPRES 2014

ABURIZAL BAKRIE VERSI “UNTUK IBU” DI TVONE)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Yusrina Rahma Dewi

NIM: 1110051000121

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H./2014 M.

Page 2: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE POLITIK

(KAJIAN SEMIOTIKA IKLAN KAMPANYE POLITIK PILPRES 2014

ABURIZAL BAKRIE VERSI “UNTUK IBU” DI TVONE)

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

Yusrina Rahma Dewi

NIM: 1110051000121

Pembimbing

Fita Fathurokhmah, M.Si

NIP: 19830610 200912 2 001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H./2014 M.

Page 3: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...
Page 4: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 25 Juni 2014

Yusrina Rahma Dewi

Page 5: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

i

ABSTRAK

YUSRINA RAHMA DEWI

Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian Semiotika

Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu” di

tvOne)

Menjelang Pemilu 2014, sejumlah iklan dan pemberitaan seputar partai

politik mulai memanas. Seperti diketahui, sejumlah televisi di Indonesia dimiliki

oleh pentolan-pentolan partai politik sebagai peserta Pemilu 2014. Sebut saja

Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya dengan tvOne dan

ANTV. Dalam rentan waktu satu hari, Aburizal Bakrie berulang kali tampil dalam

iklan di tvOne. Iklan Aburizal Bakrie memiliki banyak versi iklan. Iklan

kampanye politik yang biasanya bermuatan hanya politik tetapi dalam salah satu

iklan kampanye politik Aburizal Bakrie terdapat iklan kampanye politik versi

“Untuk Ibu” yang menurut peneliti apa kaitannya makna ibu dengan perpolitikan.

Adapun rumusan masalah penelitian ini yaitu: Bagaimana representasi

makna ibu dalam iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

“Untuk Ibu” di tvOne menurut semiotika Charles Sanders Pierce? Bagaimana ibu

direpresentasikan dalam iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” di tvOne?

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Berpendapat bahwa

alam semesta, secara epistemologis, adalah sebagai hasil konstruksi sosial.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian yang bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika model Charles

Sanders Pierce yang membagi tanda atas icon (ikon), indeks (indeks), dan symbol

(simbol). Subjek dalam penelitian ini adalah media elektronik tvOne. Sedangkan

yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah iklan kampanye politik pilpres

2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

Peneliti menggunakan teori semiotika model Charles Sanders Pierce yang

membagi tanda atas icon (ikon), indeks (indeks), dan symbol (simbol) dan Teori

Representasi Chriss Barker. Setelah melakukan penelitian, maka peneliti

mengambil kesimpulan bahwa iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal

Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne merepresentasikan makna menyambut hari ibu,

makna berterima kasih kepada ibu, makna bangga terhadap sosok ibu, makna

menghormati ibu, makna pengorbanan terbesar adalah pada ibu, makna surga di

telapak kaki ibu, Makna berbakti kepada ibu.

Keyword: Semiotika, Representasi, Iklan Politik

Page 6: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Alhamdulillahirabbil ‘alamin atas segala nikmat Iman, Islam, Ikhsan, serta

kekuatan yang telah diberikan Allah subhanahuwata’ala sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Representasi Makna Ibu dalam Iklan

Kampanye Politik (Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne”) dengan baik. Shalawat beserta

salam semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad shalallahu

‘alaihiwasallam, kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya

hingga akhir zaman, amin.

Dalam kesempatan ini penulis dengan senang hati menyampaikan

terimakasih kepada yang terhormat:

1. Abah Harun Rosyid, Mamah Etty Sudiono, Adik tersayang Ahmad Zaki,

Muhammad Zaki, Muzaki, Kautsar Azhari dan Mas Irham Maulana. Kalian

adalah segalanya, penyemangat hidup, terbaik yang peneliti punya. Terima

kasih atas ketulusan cinta, ketenangan jiwa, serta doa-doa yang mengalir demi

kebaikan peneliti. Suatu kebanggan tersendiri bagi peneliti memiliki keluarga

terhebat seperti kalian Bah, Mah, Dek, Mas. Kebanggaan kalian adalah

kebahagiaan peneliti. Semoga Allah menjaga dan membalas kebaikan hati

kalian dengan Jannah yang penuh dengan kenikmatan

2. Dr. H. Arief Subhan selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Pembantu Dekan Bidang Akademik, Suparto M.Ed, Ph.D, Pembantu Dekan

Page 7: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

iii

Bidang Administrasi Umum, Drs. Jumroni M.Si, Pembantu Dekan Bidang

Kemahasiswaan Dr. Sunandar

3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Rachmat Baihaky, MA yang

telah memberikan sarana dan prasarana yang baik selama peneliti berada di

kampus ini

4. Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam sekaligus dosen

pembimbing skripsi Ibu Fita Fathurokhmah, M.Si, yang telah membantu

peneliti dalam menyelesaikan nilai akademis di kampus ini. Dosen

pembimbing skripsi yang selalu memberikan pencerahan, motivasi,

memberikan saran, kritik, bantuan, dan arahan selama peneliti menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini.

5. Keluarga Besar Ichsanuddin, keluarga Besar Sudiono, keluarga Besar Imron

Rosyadi. Lengkap rasanya memiliki keluarga seperti kalian

6. Seluruh dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam

7. Bapak, Ibu penjaga Perpustakaan Umum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta

8. Bapak, Ibu penjaga Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

9. Seluruh pengurus ARB TEAM yang telah membantu dalam menyediakan

wadah bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Khususnya kepada Ibu

Nastiti, Bapak Syahdan, Bapak Rizal Malaranggeng, Bapak Heri Nugroho,

Dwi Danu Sugiarto dan Ibu Haifa.

Page 8: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

iv

10. Seluruh rekan-rekan di tvOne yang telah banyak membantu, bersedia

diwawancarai peneliti sehingga peneliti mendapatkan informasi-informasi

yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Khususnya Ibu Sabrina sebagai HRD

tvOne yang telah menjembatani peneliti untuk melakukan penelitian dan

Praktek Kerja Lapangan di tvOne. Seluruh staff sensor edit dan quality control

tvOne khususnya Bapak Rofi. Seluruh staff Master Control Room tvOne

khususnya Bapak Guntur Adi Wijaya

11. Sahabat-sahabat terbaikku yaitu Lina, Inggrid, Maria, Zhasky, Ayyu Arnella,

Wulan Fauzyni, Syarifah Aini, Arista, Wulan Dewi, Sandy, Dwinoto, Septian.

Sukses selalu dalam mengejar mimpi kita masing-masing

12. Teman-teman Komunikasi dan Penyiaran Islam D angkatan 2010, terima

kasih atas kebersamaannya selama kurang lebih empat tahun yang tidak akan

pernah peneliti lupakan

Wassalamu’alaikumWarohmatullahiwabarokatuh

Jakarta, 25 Juni 2014

Penulis

Page 9: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................... 8

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian .............................. 9

D. Metodologi Penelitian ............................................................. 10

E. Tinjauan Pustaka ..................................................................... 16

F. Sistematika Penulisan ............................................................. 17

BAB II Landasan Teoritis dan Kerangka Konsep

A. Teori Semiotika Charles Sanders Pierce ................................. 19

B. Teori Representasi Media Chris Barker .................................. 23

C. Konsep Iklan di Televisi ......................................................... 26

D. Konsep Iklan Politik ................................................................ 28

E. Konsep Kampanye Politik....................................................... 29

F. Konsep Media Massa: Televisi ............................................... 31

G. Konsep Ibu Menurut Ajaran Islam .......................................... 34

BAB III Gambaran Umum

A. Profil Aburizal Bakrie dan Keluarga....................................... 37

B. Profil TV One .......................................................................... 43

C. Gambaran Umum Iklan Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu”.. 50

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Analisis Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” ......................................... 53

B. Analisis Representasi Makna Ibu dalam

Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

Page 10: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

vi

“Untuk Ibu” ............................................................................. 101

BAB V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan ............................................................................. 106

B. Saran ........................................................................................ 107

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 109

LAMPIRAN – LAMPIRAN ...............................................................................

Page 11: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan demokrasi di tanah air memasuki era baru yang

ditandai dengan kebangkitan para media strategis, image makers, dan

konsultan politik di belakang tim sukses kampanye para calon presiden.

Indonesia telah memasuki era “president for sale” dimana kemenangan

kandidat dalam pemilu akan sangat ditentukan oleh kepiawaian konsultan

politik dan biro iklan dalam menjual isu, image, dan janji-janji politisi yang

menjadi kliennya.1

Iklan politik merupakan penghubung dari sebuah partai politik. Iklan

politik sanggup menghubungkan partai politik dengan masyarakat, khususnya

calon pemilih. Selain merupakan kegiatan pemasaran, periklanan juga

merupakan kegiatan komunikasi. Dari segi komunikasi, rekayasa unsur pesan

sangat tergantung dari siapa khalayak sasaran yang dituju dan melalui media

apa iklan politik tersebut sebaiknya disosialisasikan.2

Dalam catatan sejarah politik, kampanye politik di televisi, baik

berupa iklan politik maupun bentuk lainnya di Indonesia tergolong baru, untuk

pertama kalinya iklan politik hadir pada tahun 2004. Jika kita perhatikan dari

awal pemilihan presiden secara langsung yang dimulai dari periode 2004,

iklan calon bukanlah sesuatu hal yang aneh. Iklan sang calon tersebut

merupakan pemandangan biasa menjelang pemilu atau pilpres.

1 Akhmad Danial, Iklam Politik TV, (Yogyakarta: LKis, 2009), h.4-5

2 Sumbo Tinarbuko, Iklan Politik dalam Realitas Media, (Yogyakarta: Jalasutra, 2009), h. 2.

Page 12: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

2

Iklan politik tidak ubahnya seperti komoditas komersial yang

berorientasi pada sentimen pasar, dalam politik maupun dalam komoditas

yang lain targetnya adalah pasar, pasar yang menjadi tujuan iklan politik tentu

saja pemilih dan pemilih adalah pembeli bagi komoditas komersial. Susunan

tersebut yang memungkinkan memiliki kesamaan dalam kerja marketing

politik maupun marketing nonpolitik. Iklan politik tidak hanya berorientasi

pada popularitas semata, menjadi populer adalah hal yang pasti terjadi dalam

iklan politik, namun modal populer bukanlah satu-satunya yang dicari dalam

pendulangan tingkat keterpilihan.

Dampak langsung pemasangan iklan politik di televisi terhadap

seorang kandidat tidak selalu bersifat linier kearah positif. Tetapi, mungkin

pula bisa kontraproduktif menjadi negatif, tergantung pada jenis, konten, dan

frekuensi intensitas iklan yang ditayangkan. Untuk itulah para marketer

dituntut peka terhadap isu sensitif khalayak. Iklan politik yang memiliki nilai

humanity disinyalir menjadi pemikat dominan.

Sejalan perkembangan perpolitikan Indonesia, ketika memasuki

kampanye pemilihan presiden selalu ada yang namanya persaingan yang

dikemas dalam kampanye. Seperti yang sudah diketahui bersama, semua

pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu 2009 yaitu Susilo

Bambang Yudhoyono–Boediono, Megawati Soekarno Putri–Prabowo

Subianto, dan Muhammad Jusuf Kalla-Wiranto menggunakan jasa iklan

televisi, baik televisi dalam skala nasional maupun lokal.

Menjelang Pemilu 2014, sejumlah iklan dan pemberitaan seputar

partai politik mulai memanas. Tokoh partai pemilik televisi tertentu tidak

Page 13: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

3

menyia-nyiakan medianya sebagai alat untuk mendongkrak elektabilitas

partai. Seperti diketahui, sejumlah televisi di Indonesia dimiliki oleh pentolan-

pentolan partai politik sebagai peserta Pemilu 2014. Sebut saja Surya Paloh

yang juga Ketua Umum Partai Nasional Demokrat dengan MetroTV, Hary

Tanoesoedibjo sebagai Cawapres Partai Hanura dengan MNC grup, Aburizal

Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya dengan tvOne dan

ANTV.3Tidak menutup kemungkinan mereka membangun media untuk

memuluskan kepentingannya dalam hal perpolitikan dan penyebaran ideologi

tertentu melalui media.

Menyambut pemilu tahun 2014, partai politik dan kandidat-kandidat

yang dicalonkan ataupun yang mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil

presiden berlomba-lomba dengan berbagai cara untuk mendapatkan simpati

dan dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat. Begitu juga yang

dilakukan oleh Aburizal Bakrie. Sebelum masa kampanye dimulai, calon

presiden dari partai Golongan Karya ini sudah gencar melakukan kampanye

melalui iklan di televisi. Media massa tidak pernah lepas dari intervensi sang

pemilik modal yang notabene memiliki beragam kepentingan, salah satunya

yaitu kepentingan politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini kepentingan

media di Indonesia khususnya televisi lebih banyak dikuasai oleh orang-orang

politik.

Nama tvOne sudah tidak asing lagi di telinga. TvOne yang bergerak

dalam dunia politik ini mampu tampil berani menguliti secara terbuka dan

menyajikan semua berita politik yang dekat dengan keseharian masyarakat,

3 Merdeka.com, artikel diakses pada 04 Desember 2013

Page 14: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

4

mulai dari berita teroris, bom, korupsi dan berbagai macam berita yang

beredar di masyarakat akan dibeberkan tvOne secara terbuka. Kemunculan

tvOne yang sangat kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah. Dalam

berbagai acara, bahkan dengan sangat terbuka mengkritik pemerintah tanpa

ada perimbangan berita. Hal yang demikian itu sangat wajar mengingat

penguasa tvOne adalah seorang pengusaha kaya yang juga menjadi ketua

umum partai Golongan Karya yaitu Aburizal Bakrie.

Dalam rentan waktu satu hari, Aburizal Bakrie berulang kali tampil

dalam iklan di tvOne. Menurut data yang diperoleh Tempo dari Komisi

Penyiaran Indonesia, iklan Aburizal Bakrie tayang seratus empat puluh tiga

kali (143) di tvOne pada periode satu sampai tiga puluh (1-30) April. Adapun

pemberitaan yang sama pada periode empat sampai tiga puluh (4-30) April

2013 sebanyak Sembilan (9) kali.4

Iklan Aburizal Bakrie memiliki banyak versi iklan mulai dari versi

Aburizal Bakrie sahabat pedagang kecil, bagi Aburizal Bakrie rakyat adalah

tulang punggung Indonesia, pesan Aburizal Bakrie untuk siswa Indonesia

yang menceritakan bahwa ayahnya adalah seorang petani dan beliau hanya

lulus sekolah rakyat mampu mempunyai pegawai sepuluh ribu orang. Kalau

sekolah rakyat saja bisa, masa kalian yang sekolahnya di SMKN tidak bisa.

Pasti bisa, tidak ada yang tidak bisa kita capai kalau kita berani. Kita mesti

berani bermimpi dan kemudian berani melangkah. Berani berpikir berani

bermimpi berani bertindak.Versi iklan Aburizal Bakrie lainnya adalah pesan

Aburizal Bakrie untuk pemuda Indonesia menceritakan bahwa presiden kita

4 Tempo.co, artikel diakses pada 28 Januari 2014

Page 15: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

5

ini sudah enam. Semua presiden meninggalkan sesuatu yang baik bagi bangsa

ini. Presiden Soekarno mempersatukan Indonesia. Presiden Soeharto

memajukan ekonomi Indonesia. Presiden Habibie, Gusdur, Megawati presiden

SBY memberikan image Indonesia yang baik di dunia internasional. Apakah

semua presiden itu semua sudah berhasil? Tentu jawabannya belum tetapi

mereka sudah mencoba untuk bangsa ini. Kalian adalah generasi emas

Indonesia yang pada seratus tahun Indonesia merdeka, dua ribu empat puluh

lima kalian lah pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia segala bidang. Selain

iklan tersebut diatas masih banyak lagi iklan-iklan kampanye politik Aburizal

Bakrie di tvOne. Tetapi menurut peneliti ada satu versi iklan Aburizal Bakrie

yang menarik untuk diteliti yaitu iklan Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”

menceritakan bahwa ibunya meninggal dunia tahun lalu. Aburizal Bakrie

sangat menghormati ibu juga sangat menghormati ayahnya. Tetapi Aburizal

Bakrie tahu pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu, pada ibu-ibu yang

memberikan pendidikan-pendidikan di rumah tangga. Aburizal Bakrie

berharap kalian berterimakasih kepada ibu apalagi Surga ditelapak kaki ibu.

Berbakti kepada orang tua, berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup yang

tertinggi. Jangan sia-siakan harapan mereka. Gantungkan cita-citamu setinggi

langit. Maka dari itu peneliti tertarik melakukan penelitian iklan politik

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” karena ternyata sosok Aburizal Bakrie

sangat mengakui dan menyadari bahwa peran ibu dalam mensukseskan anak

sangat berarti. Dan peneliti ingin melihat pesan apa yang ingin disampaikan

Aburizal Bakrie kepada penonton tvOne mengenai iklan politik versi “Untuk

Ibu” tersebut. Selain itu yang membuat peneliti tertarik, iklan kampanye

Page 16: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

6

politik yang biasanya bermuatan hanya politik tetapi dalam salah satu iklan

kampanye politik Aburizal Bakrie ini terdapat iklan kampanye politik versi

“Untuk Ibu” yang menurut peneliti apa kaitannya makna ibu dengan

perpolitikan.

Untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam iklan Aburizal

Bakrie tersebut, diperlukan komunikasi yang senantiasa terjadi dengan

perantaraan tanda dan semiotikalah pendekatan yang paling berperan dalam

kajian komunikasi tanda. Tanda yang digunakan merupakan representasi dari

realitas (makna) yang harus digali dan dipahami sebagai bentuk komunikasi.

Dengan sarana tanda manusia berpikir karena tanpa tanda kita tidak dapat

berkomunikasi. Semiotik model Charles Sanders Pierce dalam melihat

produksi makna sangat memperhatikan antara interpertan pesan (dalam hal ini

khalayak), objek (produsen pesan) dan tanda (pesan atau iklan itu sendiri).

Semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda. Studi tentang tanda dan

segala yang berhubungan dengannya, cara berfungsinya, hubungannya dengan

tanda-tanda lain, pengirimannya dan penerimaannya oleh mereka yang

menggunakannya. Semiotik mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan,

konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti.

Analisis semiotik berupaya menemukan makna tanda termasuk hal-hal yang

tersembunyi di balik sebuah tanda (teks, iklan, berita). Karena sistem tanda

sifatnya sangat kontekstual dan bergantung pada penggunaan tanda tersebut.

Pemikiran penggunaan tanda merupakan hasil pengaruh dari berbagai

kontruksi sosial di mana pengguna tanda tersebut berbeda.5

5 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: kencana, 2006), h. 263-

264.

Page 17: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

7

Untuk mengkaji iklan dalam perspektif semiotika, kita bisa

mengkajinya lewat sistem tanda dalam iklan. Iklan menggunakan sistem tanda

yang terdiri atas lambang, baik yang verbal maupun yang berupa ikon. Iklan

juga menggunakan tiruan indeks, terutama dalam iklan radio, televisi, dan

film.6

Representasi adalah pembuatan makna. Apa yang direpresentasikan

media merupakan makna dari apa yang terjadi di dunia nyata, salah satu cara

untuk mengerti dunia nyata. Istilah representasi menunjuk pada bagaiamana

seseorang, kelompok, gagasan atau pendapat tertentu ditampilkaan dalam

pemberitaan. Dalam melihat representasi ada beberapa hal yang harus

diperhatikan, pertama apakah seseorang, kelompok, atau gagasan tersebut

ditampilkan sebagaimana mestinya, yaitu apakah seseorang, kelompok, atau

gagasan itu diberitakan apa adanya atau diburukkan. Kedua adalah bagaimana

representasi tersebut ditampilkan. Melalui kata, kalimat, aksentuasi seperti apa

seseorang, kelompok, atau gagasan ditampilkan dalam pemberitaan kepada

khalayak.7

Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti akan meneliti judul

“Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian

Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

“Untuk Ibu” di tvOne”). Adapun yang menjadi pertimbangan peneliti untuk

mengangkat judul tersebut dikarenakan iklan-iklan kampanye politik yang

dilakukan oleh Aburizal Bakrie salah satu pengiklan terbesar di televisi. Iklan-

iklan tersebut dikemas dengan berbagai versi yang layak untuk diteliti.

6 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2004), h. 116.

7 John Fiske, Television Culture, ( London and New York: Routledge, 1987), h. 86.

Page 18: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

8

Aburizal Bakrie juga merupakan salah satu politisi yang ikut sebagai calon

presiden 2014 dengan menggunakan iklan sebagai sarana kampanye politik.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Mengingat beragamnya versi iklan kampanye politik Aburizal

Bakrie yaitu Aburizal Bakrie sahabat pedagang kecil, pesan Aburizal

Bakrie untuk siswa Indonesia, pesan Aburizal Bakrie untuk pemuda

Indonesia, penelitian membatasi pada masalah iklan kampanye politik

pilpres 2014 Aburizal Bakrie yang ditayangkan di tvOne, dengan

mengambil satu versi “Untuk Ibu”, masalah yang akan diteliti makna tanda

dari iklan politik Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Penelitian ini terdiri

dari dua puluh satu (21) scene dalam iklan kampanye politik pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah :

a. Bagaimana representasi makna ibu dalam iklan kampanye politik

pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne menurut

semiotika Charles Sanders Pierce?

b. Bagaimana ibu direpresentasikan dalam iklan kampanye politik pilpres

2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne?

Page 19: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

9

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan Batasan dan Rumusan masalah yang telah

dikemukakan, maka penelitian ini bertujuan :

a. Untuk mengetahui representasi makna ibu dalam iklan kampanye

politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne

menurut semiotika Charles Sanders Pierce

b. Untuk mengetahui ibu direpresentasikan dalam iklan kampanye

politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi

pengembangan khazanah pengetahuan dan keilmuan khususnya

dibidang ilmu komunikasi khususnya kajian analisis semiotika iklan di

televisi. Bahwa semiotika yang merupakan ilmu yang mempelajari

makna tertentu yang terkandung dalam sebuah tanda. Maka

diharapkan pembaca skripsi ini dapat memahami ilmu semiotika

dengan lebih mendalam.

b. Manfaat Praktis

Penelitian diharapkan bermanfaat bagi praktisi media bahwa

iklan memiliki makna bagi penonton televisi. Maka diharapkan

praktisi media dalam membuat tayangan iklan harus memerhatikan

konten makna agar iklan tersebut memberi manfaat positif bagi

penonton.

Page 20: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

10

D. Metodologi Penelitian

1. Paradigma Penelitian

Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Paradigma

penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana cara

pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti

terhadap ilmu atau teori. Paradigma penelitian juga menjelaskan

bagaimana peneliti memahami suatu masalah, serta kriteria pengujian

sebagai landasan untuk menjawab masalah penelitian. Paradigma

konstruktivis berpendapat bahwa alam semesta, secara epistemologis,

adalah sebagai hasil konstruksi sosial.8

Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang

menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita

sendiri. Von Glasersfeld menegaskan bahwa pengetahuan bukanlah suatu

tiruan dari kenyataan (realitas). Pengetahuan bukanlah gambaran dari

dunia kenyataan yang ada. Pengetahuan selalu merupakan akibat dari

suatu konstruksi kognitif kenyataan melalui kegiatan seseorang. Seseorang

membentuk skema, kategori, konsep dan struktur pengetahuan yang

diperlukan untuk pengetahuan. Maka, pengetahuan bukanlah tentang dunia

lepas dari pengamat tetapi merupakan ciptaan manusia yang di

konstruksikan dari pengalaman atau dunia sejauh dialaminya. Proses

pembentukan ini berjalan terus menerus dengan setiap kali mengadakan

reorganisasi karena adanya suatu pemahaman yang baru. Secara sederhana

8 Yesmil Anwar dan Adang, Pengantar Sosiologi Hukum, (Bandung: Garsindo, 2008 ), h. 59.

Page 21: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

11

konstruktivisme beranggapan bahwa pengetahuan kita itu merupakan

konstruksi (bentukan) dari yang mengetahui sesuatu.9

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik dan dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus

yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.10

Penelitian ini bermaksud untuk memperoleh informasi mengenai

representasi makna ibu dalam iklan kampanye politik pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne. Selain itu, dengan pendekatan

kualitatif diharapkan dapat diungkapkan makna yang terkandung dalam

iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di

tvOne.

3. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis semiotika model

Charles Sanders Pierce yang membagi tanda atas icon (ikon), indeks

(indeks), dan symbol (simbol). Ikon adalah hubungan antara tanda dan

objek atau acuan yang bersifat kemiripan, indeks adalah tanda yang

menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang

bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung

9Paul Suparno, Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan,(Jakarta: Pustaka Filsafat,

2002), h. 18. 10

Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2006), h. 6.

Page 22: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

12

mengacu pada kenyataan, dan simbol adalah tanda yang menunjukan

hubungan alamiah antara penanda dengan pertandanya.11

Metode penelitian

adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara

mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah.

Secara lebih luas lagi Sugiyono menjelaskan bahwa metode penelitian

adalah cara-cara ilmiah untuk mendapatkan data-data yang valid, dengan

tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan

tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecahkan, dan mengantisipasi masalah.12

4. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah media elektronik tvOne.

Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah iklan

kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” tayang

pada bulan Desember tahun 2013 di tvOne.

5. Teknik Pengumpulan Data

Berikut ini adalah teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan:

a. Observasi non partisipan

Observasi non partisipan adalah dimana observer tidak ikut di

dalam kehidupan orang yang akan diobservasi, dan secara terpisah

berkedudukan selaku pengamat. Di dalam hal ini observer hanya

bertindak sebagai penonton saja tanpa harus ikut terjun ke

lapangan.13

Jenis observasi ini, observer tidak melibatkan diri ke dalam

observee hanya pengamatan dilakukan secara sepintas pada saat

11

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 41 -42. 12

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta,2009) h. 6. 13

Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h. 106.

Page 23: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

13

tertentu kegiatan observeenya. Pengamatan tidak terlibat ini, hanya

mendapatkan gambaran obyeknya sejauh penglihatan dan terlepas pada

saat tertentu tersebut, tidak dapat merasakan keadaan sesungguhnya

terjadi pada observernya.14

Pengumpulan data dengan observasi non partisipan dengan cara

peneliti hanya terjun ke lapangan mengamati tanpa terlibat langsung

dalam produksi iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu”. Peneliti mengamati tempat atau lokasi, iklan

kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”

dalam televisi, waktu, konten iklan tersebut.

b. Wawancara Mendalam

Wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara

(interview guide) pada umumnya dimaksudkan untuk kepentingan

wawancara yang lebih mendalam dengan lebih memfokuskan pada

persoalan-persoalan yang menjadi pokok dari minat penelitian.

Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan-pertanyaan yang

mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang data atau informasi apa

yang ingin didapatkan informan yang nanti dapat dikembangkan

dengan memerhatikan perkembangan, konteks, dan situasi

wawancara.15

Untuk mendapatkan informasi dalam penelitian ini, peneliti

melakukan wawancara mendalam dengan ARB TEAM yang membuat

iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”

14

Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h.

66. 15

Pawito, Ph.D, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta: LKis, 2008), h. 133.

Page 24: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

14

yaitu Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Syahdan sebagai

media relations ARB TEAM, Heri Nugroho sebagai editor, camera

person ARB TEAM, Dwi Danu Sugiarto sebagai camera person,

library ARB TEAM. Peneliti juga mewawancarai media elektronik

tvOne pada bagian quality control yaitu Rofi sebagai staff quality

control tvOne dan master control room yaitu Guntur Adi Wijaya

sebagai supervisor master control room tvOne.

Teknik wawancara digunakan untuk mengungkapkan data

tentang iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

“Untuk Ibu” di tvOne.

c. Dokumentasi

Menurut KBBI dokumentasi adalah pemberian atau pengumpulan

bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan koran, dan

bahan referensi lain.16

Teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen. Adapun dokumen yang peneliti peroleh dari buku bacaan,

kepustakaan, foto-foto, internet, gambar cetak iklan kampanye politik

pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

6. Teknik Analisis Data

Peneliti melakukan analisis data dengan menganalisis iklan

kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” dengan

menganalisis elemen video dan elemen audio. Penelitian ini dianalisis

dengan menggunakan teori semiotika model Charles Sanders Pierce yang

16

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Page 25: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

15

membagi tanda atas icon (ikon), indeks (indeks), dan symbol (simbol).

Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat

kemiripan, indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan

alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan

sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan, dan

simbol adalah tanda yang menunjukan hubungan alamiah antara penanda

dengan pertandanya.17

Data yang berupa ikon, indeks, dan simbol pada iklan Aburizal

Bakrie tersebut dianalisis menggunakan teori representasi media. Teknik

analisis tanda pada ikon yang dianalisis adalah gambar dan foto dianalisis

persamaan dan kemiripan dengan tema iklan, tanda indeks dianalisis

hubungan sebab akibat dan keterkaitan dan tanda simbol peneliti

menganalisis kata-kata, isyarat.

7. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kantor pusat tvOne Jalan Rawa Terate II

No.2 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13260, Indonesia.

Penelitian juga dilakukan di kantor pusat ARB TEAM wisma

proklamasi, Jalan Raya Proklamasi No. 41 Menteng Jakarta Pusat,

Indonesia.

Kegiatan penelitian ini dimulai sejak disahkannya proposal penelitian

serta surat izin penelitian, yaitu pada bulan Februari 2014 sampai bulan

Juni 2014.

17

Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 41-42.

Page 26: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

16

1. Pedoman Penulisan

Pedoman penulisan penelitian ini adalah CeQDA ( Center for

Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Peneliti melakukan tinjauan pustaka untuk pemetaan posisi akademik

perkembangan penelitian terkait kajian semiotika terhadap iklan. Diantaranya

adalah sebagai berikut:

“Ideologi dalam konteks komunikasi politik (kajian semiotik terhadap

iklan Nasional Demokrat versi “Himne),” oleh Jurnal Komunikasi Universitas

Tarumanegara, Tahun 2011. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka

diperoleh kesimpulan bahwa ada berbagai komunikasi politik yang terkandung

dalam iklan Nasional Demokrat versi “Himne” tersebut, yang dalam semiotik

Roland Barthes disebut sebagai mitos politik. Lewat tanda-tanda yang ada

didalam iklan bisa diartikan sebagai komunikasi untuk mengumpulkan

kekuasaan politik dengan mengajak seluruh masyarakat Indonesia bergabung

dalam Nasional Demokrat dan bendera merah putih secara bersamaan.

Analisis Semiotika Terhadap Iklan “Hidup Adalah Perbuatan”

Soetrisno Bachir,” oleh Selly Nurmaya Sari, Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini mendapatkan data bahwa Partai Amanat Nasional menggunakan

teori pencitraan Mirror Image yang dilakukan oleh Soetrisno Bachir selaku

Ketua Umum Partai Amanat Nasional dalam iklan versi “Hidup Adalah

Perbuatan”. Yang mana citra yang didapat Soetrisno Bachir akan berimbas

Page 27: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

17

langsung terhadap citra partai. Dengan memperkenalkan Soetrisno Bachir

sebagai Ketua Umum partai yang hangat, senang membantu sesama,

berwawasan luas serta merangkul semua golongan. Dalam iklan ini pun

Sotrisno Bachir selalu tampil dengan mengenakan kemeja berwarna biru,

diharapkan kepekaan masyarakat ketika melihat warna biru langsung teringat

akan warna Partai Amanat Nasional.18

“Analisis semiotika iklan kampanye politik Prabowo Subianto,” oleh

Puga Hilal Bayhaqie, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Konsentrasi

Jurnalistik, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kesimpulan

dari penelitian ini bahwa tayangan iklan tersebut mampu membawa dampak

yang positif bagi pencitraan Prabowo Subianto juga Partai Gerindra, sebagai

pengusung figure Prabowo Subianto menjadi bakal calon Presiden Republik

Indonesia. Meski pada saat itu usia Partai Gerindra belum genap satu tahun,

namun popularitas partai berlambang Garuda tersebut mampu mengimbangi

partai-partai lain yang telah ada.19

F. Sistematika Penulisan

Berdasarkan penelitian diatas, maka sistematika penulisan dalam

pembahasan ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini, membahas latar belakang masalah, batasan dan

rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian,

18

Selly Nurmaya Sari, Analisis Semiotika Terhadap Iklan “Hidup Adalah Perbuatan”

Soetrisno Bachir, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009). 19

Puga Hilal Bayhaqie, Analisis Semiotika Iklan Kampanye Politik Prabowo Subianto,

(Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2010).

Page 28: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

18

metodologi penelitian terdiri dari: paradigma penelitian,

pendekatan penelitian, metode penelitian, subjek dan objek

penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, waktu

dan tempat penelitian, pedoman penulisan. Tinjauan pustaka dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

Pada bab ini, memuat tinjauan tentang teori semiotika Charles

Sanders Pierce, teori representasi media Chris Barker, konsep iklan

di Televisi, konsep iklan politik, konsep kampanye politik, konsep

media massa: televisi, konsep ibu menurut ajaran Islam.

BAB III GAMBARAN UMUM

Pada bab ini, memuat tentang Profil Aburizal Bakrie dan keluarga,

profil tvOne, gambaran Umum Iklan Aburizal Bakrie versi “Untuk

Ibu”

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

Pada bab ini, memuat tentang Analisis Semiotika Iklan Kampanye

Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”, Analisis

representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik Pilpres

2014 Aburizal Bakrie versi “ Untuk Ibu”

BAB V PENUTUP

Pada bab ini, memuat tentang Kesimpulan dan Saran-saran

Page 29: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

19

BAB II

LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP

A. Teori Semiotika Charles Sanders Pierce

Ferdinand de Saussure dan Charles S. Pierce adalah pendiri teori dan

praktik semiotika kontemporer. Gagasan-gagasan mereka selain membentuk

kerangka dasar untuk mendeskripsikan dan megklasifikasikan tanda, juga

menerapkan semiotik pada studi sistem pengetahuan dan budaya.1

Signifer dan Signifed. Yang cukup penting dalam upaya menangkap

hal pokok pada teori Saussure adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa

itu adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian,

yakni signifier (penanda) dan signified (petanda).

Form dan Content. Saussure membandingkan form dan content dengan

permainan catur. Dalam permainan catur, papan dan biji catur itu tidak terlalu

penting. Yang penting adalah fungsinya yang dibatasi, aturan-aturan

permainannya. Jadi, bahasa berisi sistem nilai, bukan koleksi unsur yang

ditentukan oleh materi, tetapi sistem itu ditentukan oleh perbedaannya.

Langue dan Parole. Jika langue mempunyai objek studi sistem atau

tanda atau kode, maka parole adalah living speech, yaitu bahasa yang hidup

atau bahasa sebagaimana terlihat dalam penggunaannya.

Synchronic dan Diachronic. Menurut Saussure, linguistik harus

memperhatikan sinkronis sebelum menghiraukan diakronis. Sinkronis

mempelajari bahasa tanpa mempersoalkan urutan waktu. Diakronis adalah

1 Marcel Danesi, Pesan, Tanda, dan Makna, (Yogyakarta: Jalasutra, 2012), h. 30.

Page 30: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

20

“menelusuri waktu”. Jadi, studi diakronis deskripsi tentang perkembangan

sejarah (melalui waktu).

Syntagmatic dan Associative. satu lagi struktur bahasa yang dibahas

dalam konsepsi dasar Saussure tentang sistem pembedaan di antara tanda-

tanda adalah mengenai Syntagmatic dan Associative atau antara sintagmatik

dan paradigmatik. Hubungan-hubungan ini terdapat pada kata-kata sebagai

rangkaian bunyi-bunyi maupun kata-kata sebagai konsep.

Dalam konsep Roland Barthes, tanda konotatif tidak sekedar memiliki

makna tambahan namun juga mengandung kedua bagian tanda denotatif yang

melandasi keberadaannya. Sesungguhnya, inilah sumbangan Barthes yang

sangat berarti bagi penyempurnaan semiologi Saussure, yang berhenti pada

penandaan dalam tataran denotatif.2

Semiotik secara umum adalah studi tanda. Charles Sanders Pierce

(1839 – 1914), dikenal sebagai bapak semiotik Amerika, mengembangkan

suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi sesuatu yang

ditafsirkan atau digunakan sebagai tanda di dalam usaha untuk

menggolongkan banyak jenis tanda yang berbeda yang digunakan

masyarakat.3

Teori Pierce memiliki makna yang terkandung terhadap sifat objeknya.

Teori Pierce dapat menguraikan makna yang terdapat dalam tanda suatu objek,

baik itu dari ikon, indeks, simbol.

Pierce telah menciptakan teori umum untuk tanda-tanda. Pierce

menghendaki agar teorinya yang bersifat umum ini dapat diterapkan pada

2 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 43-63.

3 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 110

Page 31: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

21

segala macam tanda. Semiotika Pierce terasa lebih jelas dan efektif dalam

karya umberto eco (italia). Dalam dua karyanya tahun 1972 dan 1976, konsep-

konsep Pierce digunakan untuk penelitian di berbagai bidang, seperti

arsitektur, musik, teater, iklan, kebudayaan dan lain-lain.

Menurut Pierce makna tanda yang sebenarnya adalah mengemukakan

sesuatu. Pierce menyebutkan representamen. Apa yang dikemukakan oleh

tanda, apa yang diacunya, yang ditunjuknya, disebut objek. Jadi suatu tanda

mengacu pada suatu acuan, dan representasi dapat terlaksana berkat bantuan

suatu kode. Kode adalah suatu sistem peraturan. Misalnya tanda lalu lintas

hanya dimengerti oleh orang yang mengenal sistem rambu lalu lintas. Ini

berarti bahwa setelah tanda dihubungkan dengan acuan, lalu tanda

berkembang suatu tanda baru yang disebut interpretant.

Pierce melihat tanda dalam model triadic: tiga titik pada sebuah segitiga

Gambar: Model Segitiga Makna Charles Sanders Pierce

Sign

Interpretant Object

Sumber: Alex Sobur, Analis Teks Media, 2001, h. 115.

Tanda (representamen) mengacu kepada sesuatu di luar dirinya: objek.

lantas dimengerti oleh seseorang, dan ini menimbulkan efek dalam jiwa

pemakainya: interpretan.

Representamen, objek, dan interpretan saling berhubungan satu sama

lain dan masing-masingnya hanya dapat dimengerti dalam term hubungannya

dengan yang lain. Proses ini oleh Pierce disebut dengan semiosi. Menurutnya,

Page 32: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

22

proses ini tak berhingga, sebab represantamen pada tanda tingkat pertama

akan menjadi interpretan pada tingkat kedua, begitu seterusnya (kata Pierce,

“… series of successive interpretans ad infinitum”). Oleh karena itu, proses

semiosis bagi Pierce hanya dapat ”di interupsi”, tetapi tak akan pernah bisa di

akhiri.4

Dalam hubungan dengan objeknya Charles Sanders Pierce (1839-

1914) yang membagi tanda atas icon (ikon), indeks (indeks), dan symbol

(simbol). Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang

bersifat kemiripan, indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan

alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab

akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan, dan simbol adalah

tanda yang menunjukan hubungan alamiah antara penanda dengan

pertandanya.5

Charles Sanders Pierce membagi tanda dan cara kerjanya ke dalam

tiga kategori sebagaimana tampak pada Tabel 1.

Tabel 1: Jenis Tanda dan Cara Kerjanya

Jenis Tanda Ditandai dengan Contoh Proses Kerja

Ikon - Persamaan

(kesamaan)

- Kemiripan

Gambar, foto,

patung

- Dilihat

Indeks - Hubungan sebab-

akibat

- Keterkaitan

- Asap api

- Gejala

penyakit

- Diperkirakan

Simbol - Konvensi atau

- Kesepakatan Sosial

- Kata-kata,

isyarat

- Dipelajari

4 Terjemahan Winfried Noth, Handbook of Semiotics, 1990, h. 43.

5 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, (Bandung: Rosdakarya, 2003), h. 41-42.

Page 33: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

23

B. Teori Representasi Media Chris Barker

Studi budaya (cultural studies) terpusat pada pertanyaan tentang

representasi, yaitu bagaimana dunia ini dikonstruksi dan direpresentasikan

secara sosial kepada dan oleh kita. Unsur utama studi budaya dapat dipahami

sebagai praktik pemaknaan representasi yang menghendaki penyelidikan

tentang cara dihasilkannya makna pada beragam konteks. Representasi

melekat pada bunyi, prasasti, objek, citra, buku, majalah, dan program

televisi.6

Istilah representasi itu sendiri menunjuk pada bagaimana seseorang,

satu kelompok, gagasan atau pendapat tertentu ditampilkan dalam produk

media. Pertama, apakah seseorang atau kelompok atau gagasan tersebut

ditampilkan sebagaimana mestinya. Kata „semestinya‟ ini mengacu pada

apakah seseorang atau kelompok itu diberitakan apa adanya atau diburukkan

penggambaran yang tampil bisa jadi adalah penggambaran yang buruk dan

cenderung memarjinalkan seseorang atau kelompok tertentu. Kedua,

bagaimanakah representasi itu ditampilkan, hal tersebut bisa diketahui melalui

penggunaan kata, kalimat, aksentuasi.7

Persoalan utama dalam representasi adalah bagaimana realitas atau

objek tersebut ditampilkan? Ketika ada kecelakaan, peristiwa pemboman di

depan Kedutaan besar, bagaimana peristiwa ini ditampilkan? Menurut John

Fiske, saat menampilkan objek, peristiwa, gagasaan, kelompok, atau seseorang

paling tidak ada tiga proses yang dihadapi oleh wartawan.8 Pada level

6 Chris Barker, Cultural Studies (Terj. Nurhadi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2004), h 9.

7 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKis, 2001), h.

113. 8 John Fiske, Television Culture, ( London and New York: Routledge, 1987), h. 5-6.

Page 34: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

24

pertama, adalah peristiwa yang ditandakan (encode) sebagai realitas.

Bagaimana peristiwa itu dikonstruksi sebagai realitas oleh wartawan atau

media. Dalam bahasa gambar (terutama televisi) ini umumnya berhubungan

dengan aspek seperti pakaian, lingkungan, ucapan, dan ekspresi. Di sini,

realitas selalu siap ditandakan, ketika kita menganggap dan mengkonstruksi

peristiwa tersebut sebagai sebuah realitas. Misalnya, pengeboman kita anggap

sebagai realitas ditandakan dengan adanya suara bom, transkrip wawancara

dengan orang yang mengetahuinya atau saksi mata, pernyataan pers atau dari

pihak kepolisian mengenai terjadinya peristiwa tersebut. Pada level kedua,

ketika kita memandang sesuatu sebagai realitas, pertanyaan berikutnya adalah

bagaimana realitas itu digambarkan. Di sini, kita menggunakan perangkat

secara teknis. Dalam bahasa tulis, alat teknis itu adalah kata, kalimat atau

proposisi, grafik, dan sebagainya. Dalam bahasa gambar atau televisi, alat itu

berupa kamera, pencahayaan, editing, atau musik. Pemakaian kata-kata,

kalimat, atau proposisi tertentu, misalnya, membawa makna tertentu ketika

diterima oleh khalayak. Peristiwa pengeboman Kedutaan besar Filiphina

tersebut dapat ditandakan kembali dengan kata-kata, kalimat, atau proposisi

tertentu. Pada level ketiga, bagaimana peristiwa tersebut diorganisir ke dalam

konvensi-konvensi yang diterima secara ideologis. Bagaimana kode-kode

representasi dihubungkan dan diorganisasikan ke dalam koherensi sosial

seperti kelas sosial, atau kepercayaan dominan yang ada dalam masyarakat

(patriarki, materialisme, kapitalisme, dan sebagainya). Menurut Fiske, ketika

kita melakukan representasi tidak bisa dihindari kemungkinan menggunakan

ideologi tersebut. Misalnya, ada peristiwa pemerkosaan, bagaimana peristiwa

Page 35: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

25

tersebut digambarkan? Dalam ideologi yang dipenuhi ideologi patriarkal, kode

representasi yang muncul itu, misalnya, digambarkan dengan tanda posisi laki-

laki yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Atau dalam peristiwa demonstrasi,

ideologi kelas sosial yang menyatakan demonstrasi itu diakibatkan oleh kelas

bawah. Kita akan mendapati kode representasional berupa kata atau kalimat

tertentu yang menggambarkan pihak buruh sebagai pihak yang salah. Di sini,

kepercayaan sosial itu sering kali diterima sebagai common sense, yang

diterima tanpa banyak dipertanyakan. Bagaimana ideologi tersebut meresap ke

dalam praktik kerja wartawan tanpa ia menyadarinya.9

Tabel 2: Proses Representasi Menurut John Fiske

Pertama Realitas

(Dalam bahasa tulis seperti dokumen, wawancara, transkrip,

dan sebagainya. Sedangkan dalam televisi seperti pakaian,

makeup, perilaku, gerak-gerik, ucapan, ekspresi, suara)

Kedua Representasi

(Elemen-elemen tadi ditandakan secara teknis, dalam bahasa

tulis seperti kata, proposisi, kalimat, foto, caption, grafik, dan

sebagainya. Sedangkan dalam televisi seperti kamera, tata

cahaya, editing, musik, dan sebagainya) Elemen-elemen

tersebut ditransmisikan ke dalam kode representasional yang

memasukkan di antaranya bagaimana objek digambarkan:

karakter, narasi, setting, dialog, dan sebagainya.

Ketiga Ideologi

Semua elemen diorganisasikan dalam koherensi dan kode-kode

ideologi, seperti individualisme, liberalisme, sosialisme,

patriarki, ras, kelas, materialisme, kapitalisme, dan sebagainya.

Sumber: John Fiske, Television Culture, London and New York, h. 5.

9 Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media, (Yogyakarta: LKis, 2001), h.

114-115.

Page 36: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

26

Representasi sebagai tindakan membangun realitas menimbulkan

kebutuhan untuk menyelidiki representasi dengan cara melihat bagaimana

makna tersebut terbentuk dari representasi tersebut. Barkers menjelaskan

bahwa ideologi beroperasi, salah satunya, melalui budaya popular. Common

sense atau akal sehat, lanjut Barker, adalah dasar bagi masyarakat untuk

mengatur kehidupan dan semua pengalaman yang dimiliki oleh masyarakat

tersebut. Dengan demikian, akal sehat menjadi ajang yang penting untuk

memperjuangkan ideologi, terutama karena akal sehat adalah wilayah yang

dianggap wajar, yang dijadikan pedoman untuk mengatur segala tingkah laku

masyarakat sehari-hari. Ideologi sering muncul sebagai sesuatu yang dianggap

masuk akal di dalam berbagai bentuk representasi sehingga tidak

mengherankan bila ideologi terselip dalam budaya popular yang memiliki

aturan tersendiri mengenai apa yang masuk akal dan tidak karena dengan akal

sehat tersebut, masyarakat mengatur pengalaman dan hidup mereka.

C. Konsep Iklan di Televisi

Secara sadar ataupun tidak sadar, setiap hari manusia terkena terpaan

iklan di berbagai kesempatan. Iklan menjadi media komunikasi yang dapat

dilihat kapan saja dalam keseharian hubungan antara produsen dan konsumen.

Beriklan merupakan pilihan utama produsen untuk memasarkan produknya,

karena sifat dari iklan adalah massal yaitu bisa menjangkau khalayak dengan

luas. Seperti yang dikatakan oleh Roderick White:

Advertising is an ideal tool for reaching large numbers of people

economically. (Periklanan secara ekonomis adalah cara yang ideal untuk

Page 37: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

27

meraih banyak orang).10

Sedangkan definisi iklan menurut Sandage dan

Fryburger 1958, iklan adalah alat pendistribusian informasi yang terdiri dari

ide, service, dan produk untuk mendorong tindakan yang diinginkan oleh

pengiklan. Pada dasarnya peran dari iklan adalah untuk menjual barang,

khususnya pada iklan penjualan langsung (direct response ads). Tetapi

terkadang prosesnya tidak berlangsung secepat itu karena pembelian

dipengaruhi beberapa faktor seperti desain kemasan, harga, distribusi,

promosi, point of sale display material, referensi tentang produk, dan

prasangka konsumen (consumer prejudice).11

Televisi adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk beriklan.

Definisi dari iklan televisi menurut Charles J. Dirksen adalah pesan penjualan

yang disiarkan oleh pengiklan pada program yang telah disponsori selama jeda

break pada saat acara sedang berlangsung.12

Televisi sebagai medium iklan memiliki kekuatan tersendiri karena

menggunkan motion dan dramatic imagery. Dalam artikel Journal of

Advertising dikatakan bahwa iklan televisi lebih mampu menciptakan sikap

positif terhadap produk dibandingkan dengan iklan cetak.13

Iklan televisi memiliki dua komponen penting, yaitu: elemen audio

dan elemen video.

10

Roderick white, Advertising (Singapore: McGraw-Hill, 2000), h. 3. 11

Julita R. Gomez dan Lilia B. Arante, Advertising (Manila: National Book, 1990), h. 5 – 7. 12

Charles J. Dirknes dan Arthur Kroeger, Strategic Brand Management (New Jersey:

Prentice Hall, 1995), h. 478. 13

Sandra Moriarty, Creative Advertising (Singapore: Mc Graw Hill Book Company, 1990),

h.260.

Page 38: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

28

1. Elemen Video

Elemen video pada iklan televisi adalah yang terlihat pada layar

televisi. Elemen video terbagi atas visual dan verbal. Bagian visual dalam

iklan umumnya mendominasi iklan karena elemen visual mampu menarik

perhatian audiens sekaligus menyampaikan ide, pesan, dan image.

2. Elemen Audio

Elemen audio televisi terdiri dari musik, narasi dan efek suara, atau

kombinasi dari keseluruhan elemen tersebut. Komposisi penggunaan

ketiganya berbeda pada tiap iklan karena harus disesuaikan dengan elemen

visualnya. Suara yang digunakan dalam iklan televisi bisa berbentuk direct

presentation, percakapan atau voice over.14

D. Konsep Iklan Politik

Bolland mendefinisikan iklan sebagai bentuk pembayaran yang

dilakukan untuk membeli tempat atau ruang dalam menyampaikan pesan-

pesan lembaga atau institusi dalam media. Karena itu iklan politik

didefinisikan “political advertising refers to the purchase and use of

advertising space, paid for at commercial rates, in order to transmit political

messages to a mass audience.”Media yang biasa digunakan iklan adalah

bioskop, billboard (balliho), surat kabar, radio, dan televisi. Melalui iklan

politik para calon bisa mengkomunikasikan pesan-pesannya, idenya,

programnya, kepada para calon pemilih.15

14

William Wells, Advertising Principles and Practice, (New Jersey: Pearson Education, 2003), h.

350. 15

Hafied Cangara, Komunikasi Politik konsep, teori, dan strategi, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2011), h. 280.

Page 39: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

29

E. Konsep Kampanye Politik

Kegiatan komunikasi politik yang paling semarak dan melibatkan

banyak orang adalah kampanye politik. Kegiatan itu dilakukan menjelang

pemilihan, terutama pemilihan anggota legislative (parlemen) yang disebut

pemilihan umum (pemilu) atau pilihan raya. Selain pemilihan anggota

parlemen yang tidak kalah pentingnya adalah pemilihan jabatan-jabatan

politik, terutama pemilihan presiden, gubernur, dan bupati.

Kampanye politik merupakan sebuah bentuk komunikasi politik yang

terorganisasi dalam waktu tertentu. Kampanye politik dapat dilakukan oleh

seorang atau kelompok orang atau organisasi politik untuk memperoleh

dukungan politik dari rakyat. Kampanye politik merupakan salah satu agenda

dalam keseluruhan proses pemilu, pemilukada, pilpres yang memiliki

peraturan tersendiri yang didalamnya terdapat jadwal, tata caranya,

pengawasan dan sanksi-sanksi jika terjadi pelanggaran.

Dengan demikian, kampanye politik adalah kegiatan yang bersifat

formal dalam sebuah perebutan jabatan-jabatan politik tertentu. Dalam

kampanye politik, biasanya semua bentuk komunikasi politik dikembangkan

seperti agitasi politik, propaganda politik, public relations politik, dan retorika

politik. Namun, harus diingat bahwa di negara demokrasi (termasuk

Indonesia) penggunaan agitasi politik dan propaganda politik yang

mengabaikan nilai-nilai kebenaran, etika dan moral harus ditinggalkan.

Istilah kampanye berasal dari bahasa Inggris, yaitu campaign. Secara

umum kampanye diartikan sebagai suatu kegiatan komunikasi verbal dan

nonverbal secara persuasif. Rogers dan Storey (1987) menyatakan bahwa

Page 40: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

30

kampanye merupakan serangkaian kegiatan komunikasi antar organisasi

dengan tujuan menciptakan dampak tertentu, terhadap sebagian besar

khalayak sasaran secara berkelanjutan dalam periode tertentu. Sejalan dengan

itu, Leslie B. Snyder (2002) menulis bahwa kampanye komunikasi merupakan

aktivitas komunikasi yang terorganisasi secara langsung ditujukan kepada

khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai

tujuan tertentu (Ruslan,1997:23).

Kampanye politik dapat ditemukan dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia (2008:613), yaitu bahwa kampanye adalah kegiatan oleh organisasi

politik atau calon yang bersaing di parlemen dan sebagainya untuk

mendapatkan dukungan massa pemilih disuatu pemungutan suara.

Selanjutnya Arifin (2010:244) menguraikan bahwa kampanye politik

adalah bentuk aplikasi komunikasi politik yang dilakukan oleh seseorang,

sekelompok orang atau organisasi politik untuk membentuk dan membina

citra dan opini publik yang positif, agar terpilih dalam suatu pemilihan

dukungan opini publik, maka dengan sendirinya akan dapat diperoleh

dukungan politik dari rakyat dan dipilih dalam pemilu, pemilukada atau

pilpres. Pada umumnya kampanye politik diatur dengan peraturan tersendiri,

baik waktu, tata caranya, pengawasan dan sanksi-sanksinya, jika terjadi

pelanggaran oleh penyelenggara kampanye. Jadi, kampanye politik merupakan

kegiatan yang bersifat formal dalam sebuah perebutan “jabatan-jabatan

politik” tertentu.16

16

Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2011), h. 152 – 154.

Page 41: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

31

F. Konsep Media Massa: Televisi

Media massa (mass media) adalah saluran-saluran atau cara

pengiriman bagi pesan-pesan massa. Media massa dapat berupa surat kabar,

video, CD-ROM, computer, TV, radio dan sebagainya. Dalam pengertian

umum, media massa adalah saluran komunikasi untuk mencapai khalayak

ramai. Dengan tersedianya begitu banyak media baik cetak maupun elektronik

yang dikonsumsi oleh individu sepanjang hidupnya, media ikut membentuk

bagaimana persepsi mengenai dunia terbentuk dalam sistem berpikir seorang

individu. Menurut Dennis McQuail, term media massa mengacu pada suatu

proses yang terorganisir untuk menyampaikan pesan atau berkomunikasi

secara terbuka dengan jarak tertentu kepada sejumlah besar khalayak dalam

waktu yang singkat. Secara khusus mengenai fungsi media massa itu sendiri

bagi setiap individu dirangkum secara tipologi yang disusun oleh Dennis

McQuail pada tahun 1972,17

yaitu:

1. Informasi

Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan

dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia. Mencari bimbingan

menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan hal-hal yang

berkaitan dengan penentuan pilihan. Memuaskan rasa ingin tahu dan minat

umum. Belajar, pendidikan diri sendiri. Memperoleh rasa damai melalui

penambahan pengetahuan

17

Denis McQuail, Mass Communication Theory: An Introduction, 4th

Edition, (London:

Sage, 2000), h. 10.

Page 42: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

32

2. Identitas Pribadi

Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi, menemukan model

perilaku, mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain (dalam media),

meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri

3. Intergrasi dan Interaksi Sosial

Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain (empati

sosial), mengidentifikasi diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa

memiliki, menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial,

memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak keluarga,

teman, dan masyarakat

4. Hiburan

Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan, bersantai,

memperoleh kenikmatan jiwa dan estesis, mengisi waktu, penyaluran

emosi

Menurut pendapat Charles Wright, media dari segi sosial mempunyai

empat fungsi „klasik‟, yaitu: Sebagai pengawasan terhadap lingkungan,

korelasi antar bagian di dalam masyarakat untuk menanggapi lingkungannya,

sebagai sarana sosialisasi atau pewarisan nilai-nilai kepada generasi

selanjutnya, hiburan.

Selain empat fungsi sosial tersebut, media juga mempunyai fungsi

terhadap individu, diantaranya: Pengawasan atau pencarian informasi,

mengembangkan konsep diri, fasilitasi dalam hubungan sosial, substitusi

dalam hubungan sosial, membantu melegakan emosi, sarana pelarian dari

ketegangan dan keterasingan, bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi.

Page 43: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

33

Media telah mengalami perubahan yang berkesinambungan dalam hal

teknologinya, dimulai dari lukisan di batu atau di goa-goa, sampai pada

bentuk digital yang semakin meningkatkan kapasitas, kecepatan, dan efisiensi

dari proses transmisi pesan. Kita kini mengenal beberapa jenis media yang

paling popular dalam penggunaannya, diantaranya adalah: media cetak, media

siar, film, rekaman musik, dan internet. Namun, diantara jenis-jenis media

tersebut, yang paling memenuhi kriteria sebagai media massa adalah media

cetak dan media siar elektronik (radio dan televisi). Adapun kriteria media

massa tersebut adalah sebagai berikut:18

Distribusi pesan dalam skala besar,

alur transmisi pesan satu arah, hubungan asimetris antara source dengan

receiver, anonim dan tidak bersifat personal, content media yang

terstandarisasi.

Dalam konteks media massa, siaran melalui televisi merupakan cara

yang paling ampuh untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada

khalayak dalam jumlah besar yang berada di tempat yang berbeda-beda.

Siaran televisi dipancarkan dengan gelombang radio melalui udara dan

ditangkap oleh receiver yang ada di setiap pesawat televisi. Kemudian,

gelombang radio tersebut diterjemahkan menjadi gambar dan suara yang

sinkron dan bergerak. Namun, transmisi gelombang radio melalui udara

terkadang rentan terhadap gangguan, khususnya terhadap gelombang yang

berfrekuensi tinggi atau gangguan cuaca. Contohnya kualitas di gambar

pesawat televisi menjadi buruk saat terjadi petir, hujan deras atau badai.

Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat kelemahan tersebut sudah

18

Denis McQuail, Mass Communication Theory: An Introduction, 4th

Edition, (London:

Sage, 2000), h. 25.

Page 44: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

34

bisa diatasi, yaitu dengan transmisi dalam bentuk gelombang radio, atau

bahkan digital, melalui kabel. Inilah yang kita kenal dengan nama tv kabel.

Ada dua elemen pokok yang membuat siaran televisi begitu efektif

dalam menjangkau khalayaknya. Pertama, kemampuan televisi dalam

transmisi gambar dan suara yang sinkron dan bergerak, yang disebut Mcquail

sebagai „window on the world in realtime‟, melalui siaran televisi, sebuah

pertandingan sepak bola disuatu tempat bisa disiarkan secara langsung dan

ditonton banyak orang di seluruh belahan dunia pada saat yang bersamaan,

seolah-olah khalayak berada di stadion tempat pertandingan tersebut

berlangsung. Kedua, televisi membentuk kesan seolah-olah khalayak

berinteraksi langsung dengan gambar yang ada layar televisi. Sensasi seperti

itulah yang membuat transmisi pesan melalui televisi lebih menarik dan

atraktif dibandingkan medium-medium lainnya.

G. Konsep Ibu Menurut Ajaran Islam

“Ibu” dalam bahasa Al-Quran dinamai dengan umm. Dari akar kata

yang sama dibentuk kata imam (pemimpin) dan ummat. Kesemuanya

bermuara pada makna “yang dituju” atau “yang diteladani”, dalam arti

pandangan harus tertuju pada umat, pemimpin, dan ibu untuk diteladani. Umm

atau ibu melalui perhatiannya kepada anak serta keteladanannya, serta

perhatian anak kepadanya, dapat menciptakan pemimpin-pemimpin dan

bahkan dapat membina umat. Sebaliknya, jika yang melahirkan seorang anak

tidak berfungsi sebagai umm, maka umat akan hancur dan pemimpin (imam)

yang wajar untuk diteladani tidak akan lahir.

Page 45: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

35

Agaknya ketika Al-Quran menempatkan kewajiban berbuat baik

kepada orang tua khususnya kepada ibu pada urutan kedua setelah kewajiban

taat kepada Allah, bukan hanya disebabkan karena ibu memikul beban yang

berat dalam mengandung, melahirkan, dan menyusukan anak. Tetapi juga

karena ibu dibebani tugas menciptakan pemimpin-pemimpin umat.

Fungsi dan peranan inilah yang menjadikannya sebagai umm atau ibu.

Dan demi suksesnya fungsi tersebut, Allah menganugerahkan kepada kaum

ibu struktur biologis dan ciri psikologis yang berbeda dengan kaum bapak.

Peranan ibu sebagai pendidik generasi bukanlah sesuatu yang mudah. Peranan

itu tidak dapat diremehkan atau dikesampingkan.

Oleh karena itu, sebagai anak kita berkewajiban mengingat jasa-jasa

ibu: seteguk ASI yang pernah kita minum, setetes keringat yang pernah

dicurahkannya, seuntai kalimat bimbingan yang pernah disampaikannya

kesemuanya itu tidak mungkin diimbangi atau terbalas, kita hanya dapat

bermohon: Rabbi irhamhuma kama rabbayani shaghira.19

Allah SWT

berfirman :

Artinya: Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua

orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan

melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai

menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan

19

M. Quraish Shihab, Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan, (Bandung: Mizan,

2003), h. 258 – 260.

Page 46: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

36

umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku

untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan

kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang

Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada

anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya

aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".

Artinya: Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua

orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang

bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah

kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah

kembalimu.

Page 47: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

37

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Aburizal Bakrie dan Keluarga

Achmad Bakrie, pria kelahiran Kalianda, Lampung, 1 Juni 1916, yang

pertama kali mendirikan kerajaan bisnisnya. Dimulai dengan didirikannya

Bakrie & Brothers General pada 10 Februari 1942, keluarga Bakrie resmi

berkiprah di dunia bisnis Indonesia. Achmad Bakrie berasal dari keluarga

petani kecil dan hanya mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Dasar.

Minat terhadap dunia usaha sudah ia tunjukkan sejak remaja. Achmad

Bakrie memulainya pada usia 20 tahun, dengan menjadi seorang pedagang

perantara untuk karet, lada, dan kopi, di daerah kelahirannya Kalianda,

Lampung. Ia kemudian bekerja pada NV Van Gorkom, sebuah perusahaan

dagang Belanda. Sebagai penjaja keliling, ia menjelajahi hampir seluruh

pelosok Sumatra Selatan.

Di sela kesibukannya pegawai di NV Van Gorkom, putra dari H.

Oesman Batin Timbangan ini rela menyisihkan waktu luangnya untuk

bersekolah dagang di Hendlesinstitut Schoevers (1937-1939). Setelah

memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang barang-barang dan

organisasi perusahaan, pada tahun 1941, Achmad Bakrie meninggalkan Van

Gorkom, dan kembali menekuni perdagangan karet, lada, dan kopi.

Setahun kemudian berdirilah Bakrie & Brothers General yang

bergerak dalam Machant and Commision Agent di teluk Betung, Lampung.

Semasa pendudukan Jepang, nama Bakrie & Brothers tidak boleh digunakan

Page 48: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

38

karena berbau Barat. Bakrie kemudian memindahkan perusahaannya ke

Jakarta pada tahun 1943, melanjutkan usahanya dengan menggunakan nama

“Jasuma Shokai”. Ketika Jepang takluk pada Sekutu, kembali nama

perusahaan Bakrie & Brothers dimunculkan kembali.

Tahun 1952, Bakrie mengembangkan sayapnya dari pedagang

antarnegara, dengan merintis ekspor karet, lada, dan kopi ke Singapura. Hal

ini membuatnya menjadi salah satu eksportir terkemuka dari kalangan

pengusaha pribumi pada saat itu. Pada tahun 1957, Achmad Bakrie, merambah

dunia Industri, dengan membeli sebuah pabrik kawat dan kemudian

memperluas bisnisnya dengan mendirikan pabrik pipa baja, pabrik cor, logam,

dan pabrik karet.

Achmad Bakrie tutup usia pada 15 Februari 1988 di Tokyo. Ia tercatat

berhasil mendirikan satu kerajaan bisnis terkemuka di Indonesia, PT Bakrie &

Brothers Tbk. Kerajaan bisnis ini telah berkembang ke berbagai bidang usaha

seperti telekomunikasi, properti, industri pipa, pertambangan, investasi, serta

bisnis lainnya.

Selama lebih dari 40 tahun menggeluti bisnisnya, Bakrie didampingi

oleh istrinya yaitu Roosniah Bakrie.1Roosniah Bakrie lahir pada 17 Juni 1926

di Pangkalan Berandan, Sumatra Utara. Wanita yang terlahir dengan nama

Roosniah Nasution ini merupakan Putri dari pasangan H. Achmad Nasution

dan Hj. Halimatusa‟diah. Roosniah yang akrab disapa Roos ini menikah

dengan Achmad Bakrie pada 17 November 1945. Selama berumah tangga

dengan Achmad Bakrie, Roos banyak memberikan dukungan positif yang

1 Ali Azhar Akbar, Konspirasi di Balik Lumpur Lapindo: Dari Aktor Hingga Strategi

Kotor, (Jakarta, Galang Press, 2009), h. 51 - 52

Page 49: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

39

diakui Achmad Bakrie banyak membantunya. Bahkan pengusaha asal

Lampung itu mengaku tidak salah pilih istri. ”saya senang, dan saya tidak

merasa salah pilih. Istri saya sangat membantu dan selalu mengoreksi

kepincangan-kepincangan dalam norma hidup, bukan dalam bidang usaha.”

Tutur Achmad Bakrie dalam buku “Achmad Bakrie: Sebuah Potret Kerja

Keras, Kejujuran, dan Keberhasilan. Dalam mendidik anak-anaknya yang

kelak menjadi penerus pimpinan kelompok usaha Bakrie, Roos dan Achmad

Bakrie mengajarkan keteladanan hidup harmonis dan saling menghormati.

Keteladanan ini yang menjadikan anak cucu mereka hormat. Bahkan wanita

yang dipanggil Andung ini selalu didengar dan dilaksanakan apa yang

diucapkannya oleh anak-anak dan cucu-cucunya. Anak sulungnya, Aburizal

Bakrie misalnya mengatakan, apapun yang dikatakan ibunya akan

dilaksanakan. “Surga ada di bawah telapak kaki ibu. Kami di keluarga

diajarkan, apapun yang dikatakan ibunda, adalah titah, “kata Aburizal”.2

Pasangan yang dikaruniai empat orang anak, yakni Aburizal Bakrie,

Roosmania Kusmulyono, Nirwan D. Bakrie, dan Indra Usmansyah Bakrie.

Setelah wafatnya Bakrie senior, panji Bakrie di dunia usaha dikendalikan oleh

Aburizal Bakrie yang dibantu adik-adiknya.

Aburizal Bakrie adalah anak sulung Atuk yang kemudian meneruskan

bisnis Grup Bakrie. Ada satu kenangan manis yang dialami Aburizal saat

ayahnya masih hidup. Ketika tahu Aburizal mengalami kerugian dalam

usahanya, sang ayah berkata, “saya senang kamu gagal. Kau harus tahu arti

kegagalan, agar nanti berhasil”.3

2Viva.co.id, artikel diakses pada 19 Februari 2014.

3 Floriberta Aning, 100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus Tokoh

yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20, (Yogyakarta: Narasi,2007), h. 30.

Page 50: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

40

Aburizal Bakrie yang lahir di Jakarta pada 15 November 1946,

merupakan lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung tahun 1973.

Sejak tahun 1972 Aburizal Bakrie telah bergelut di dunia bisnis sebagai

Asisten Dewan Direksi pada perusahaan keluarganya PT. Bakrie dan Brothers

Tbk.

Data diri Aburizal Bakrie adalah sebagai berikut:

Nama : Ir. H. Aburizal Bakrie

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 15 November 1946

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jl. Ki Mangunsarkoro No.42, Menteng, Jakarta

Pendidikan : - SD, SLTP dan SMA di Jakarta (1958-1967)

- Departemen Elektro, Institut Teknologi

Bandung, lulus tahun 1973

Isteri : Taty Murnitriati

Anak : Anindya Nofyan Bakrie, Anindhita Anestya

Bakrie, Anindra Ardiansyah Bakrie

Profesi : Pengusaha, Politisi, Pejabat

Page 51: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

41

Jabatan :

- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat KIB 2005-2009

- Meteri Koordinator Perekonomian KIB 2004-2005

Pekerjaan :

1992 – sekarang : Komisaris Utama Kelompok Usaha

Bakrie

1989 – 1992 : Direktur Utama PT. Bakrie Nusantara Coorporation

1988 – 1992 : Dirut PT. Bakrie & Brothers

1982 – 1988 : Wakil Dirut PT. Bakrie & Brothers

1974 – 1982 : Direktur PT. Bakrie & Brothers

1972 – 1974 : Ass. Dewan Direksi PT. Bakrie & Brothers

Organisasi :

2000 – 2005 : Anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendikiawan

Muslim Indonesia

1999 – 2009 : Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri

Indonesia) Periode II

1996 – 1998 : Presiden, ASEAN Chamber of Commerce &

Industry

1996 – 1997 : International Councellor, Asia Society

1994 – 1999 : Ketua Umun KADIN periode I

1993 – 1998 : Anggota, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

periode II

1993 – 1995 : Anggota Dewan Penasehat, International Finance

Corporation

Page 52: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

42

1993 – 1995 : Presiden ASEAN Bisnis Forum periode II

1991 – 1993 : Presiden ASEAN Bisnis Forum periode I

1989 – 1994 : Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia

1988 – 1993 : Wakil Ketua Umum, KADIN Bidang Industri dan

Industri Kecil

1985 – 1993 : Ketua Bidang Dana Persatuan Bulu Tangkis

Indonesia

1984 – Sekarang : Anggota Partai Golongan Karya

1984 – 1988 : Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia –

Australia

1977 – 1979 : Ketua Umum, HIMPI (Himpunan Pengusaha Muda

Indonesia)

1976 – 1989 : Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh

Indonesia

1975 : Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI

1973 – 1975 : Wakil Ketua Departemen Perdagangan, HIPMI

Penghargaan:

1997 : Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year”

dari the ASEAN Business Forum

1995 : Penghargaan “Businessman of the Year” dari Harian

Republika

1986 : Penghargaan “The Outsanding Young People of the

World” dari the Junior Chamber of Commerce4

4 Ali Azhar Akbar, Konspirasi di Balik Lumpur Lapindo: Dari Aktor Hingga Strategi

Kotor, (Jakarta, Galang Press, 2009), h. 53 – 56.

Page 53: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

43

B. Profil tvOne

4tvonenews.tv

Board of Director

tvonenews.tv

5

A. Ardiansyah Bakrie

Chief Executive Officer

Karni Ilyas

Editor in ChiefTotok Suryanto

Senior Vice Editor in Chief

Gunawan Wibisono

Chief Sales & Marketing Officer

Triharry D.Oetji

Chief Human Capital Officer

Tolop M. Samosir

Chief Finance Officer

Page 54: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

44

• Warna Merah dan Putih melambangkan

kebanggan kami sebagai bangsa Indonesia

• Warna putih pada tulisan tvOne melambangkan

kejujuran kami dalam menyampaikan berita

dan warna merah sebagai latar belakang

melambangkan keberanian, membuat tvOne

menjadi terpercaya dan terdepan.

• Angka satu dalam bola dunia melambangkan

simbol persatuan untuk berkembang bersama

menjadi no 1 dengan semangat profesional

yang tinggi.

• Kalimat berbahasa Inggris “one” dan peta

dunia menunjukkan kesiapan tvOne dalam

kancah pertelevisian global dan merupakan

simbol berkembangnya tvOne dalam jaringan

informasi internasional yang dapat menjadi

kebanggaan bangsa Indonesia yang ingin selalu

maju.

tvonenews.tv

7

Filosofi

14 Februari 2008, pukul 19.30 WIB, merupakan saat bersejarah karena untuk pertama

kalinya tvOne mengudara. Peresmian dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia,

Susilo Bambang Yudhoyono, tvOne menjadi stasiun tv pertama di Indonesia yang

mendapatkan kesempatan untuk diresmikan dari Istana Presiden Republik Indonesia.

tvOne secara progresif menginspirasi masyarakat Indonesia yang berusia 15 tahun ke

atas agar berpikiran maju dan melakukan perbaikan bagi diri sendiri serta masyarakat

sekitar melalui berbagai program News and Sports baik Nasional dan Internasional yang

dimilikinya.

Mengklasifikasikan program-programnya dalam kategori, NEWS, Current Affairs dan

SPORTS, tvOne membuktikan keseriusannya dalam menerapkan strategi tersebut

dengan menampilkan format-format yang inovatif dalam hal pemberitaan dan

penyajian program.

tvonenews.tv

8

Corporate

Page 55: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

45

Diawal tahun berdirinya, tvOne mempunyai Tag Line ” MEMANG

BEDA”, karena menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan

masyarakat dengan penyajian yang berbeda dan belum pernah ada

sebelumnya seperti Apa Kabar Indonesia, yang merupakan program

informasi dalam bentuk diskusi ringan dengan topik-topik terhangat

bersama para narasumber dan masyarakat, disiarkan secara langsung

pada pagi hari dari studio luar tvOne. Program berita hardnews tvOne

dikemas dengan judul : Kabar Terkini, Kabar Pagi, Kabar Pasar, Kabar

Siang, Kabar Petang dan Kabar Malam. Kemasan yang berbeda juga

disuguhkan oleh Kabar Petang.

Corporate

tvonenews.tv

9

Di ulang tahun ke-2, tag line tvOne menjadi ’TERDEPAN MENGABARKAN’ , sebagai

pembuktian dari hasil share dan rating kepemirsaan dalam kurun waktu 2 tahun

berjalan, tvOne selalu menjadi yang terdepan dalam menayangkan program-program

berita / informasi seperti BREAKING NEWS yang setiap saat secara langsung dapat

tayang, yang mana tidak dapat dilakukan oleh televisi lainnya. Beberapa program

unggulan Current Affairs ; Jakarta Lawyers Club, Suara Keadilan, Tokoh, Debat, Atas

Nama Rakyat, Janji Wakil Rakyat dll, mengupas dan membedah berbagai issue, fakta dan

data dengan berbagai kemasan penyajian yang menarik.

Program unggulan lain seperti ; Satu Jam Lebih Dekat, Ketemu Pepeng, Damai

Indonesiaku (religi), Bangkit Indonesiaku dll, ditayangkan untuk memberikan inspirasi

kepada pemirsa untuk terus maju, selalu berpikiran positif dan tanpa unsur membodohi.

Tidak Kalah penting, adalah program-program SPORTS pilihan : LIGA SPANYOL, WORLD

BOXING serta program program khusus lainnya berkaitan dengan hari besar Nasional,

Agenda Besar Negara & Lembaga Negara dan Hari Raya keagamaan yang senantiasa

ditunggu oleh pemirsa.

Corporate

tvonenews.tv

10

Page 56: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

46

• Diusia yang ke-3, tvOne “GO INTERNATIONAL” dengan

membuat terobosan baru sebagai langkah inovatif untuk

terus berkembang dan mengepakkan sayap di kancah

Jaringan Informasi International dengan membuka kantor

biro di beberapa negara antara lain : Amerika Serikat,

Australia, Russia, Jerman, Timur Tengah dan Malaysia

sekaligus menjalin kerjasama dengan Televisi Berita

International CNN dan Al Jazeera.

Corporate

tvonenews.tv

11

Target segmen

pasar iklan di

Indonesia

biasanya

dibedakan

berdasarkan

anggaran

belanja rumah

tangga dan umur

Target tvOne adalah 15+ ABC1 20-

35. Sasaran pertama ditujukan

untuk kalangan dengan usia 20 –

35 tahun yang ingin maju dan

berkembang serta cinta

bangsanya, dinamis, progresif,

sourceful, mover dan shaker

dalam lingkungan komunitasnya,

selalu berpikir positif untuk

kemajuan. Disamping itu sebagai

sasaran keduanya, tvOne merujuk

pada remaja dan ibu rumah

tangga.

Segmentasi

tvonenews.tv

12

Page 57: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

47

Achievement

2008Museum Rekor Dunia

Indonesia

Program Tayangan Berita yang

dibacakan langsung oleh 5 presenter

dari 4 Lokai berbeda dalam satu layar (

Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar )

"Kabar

Petang" tvOne

2009Museum Rekor Dunia

Indonesia

"Pemrakarsa Tebar Hewan Kurban 2009"

Pemotongan & Pendistribusian Hewan

Kurban Terbanyak 15.959 Ekor Kambing

& 589 Ekor Sapi dengan Perolehan

Donasi Sebesar 18 Milyar

tvOne

2009 Mahkamah Konstitusi RILembaga Pers Untuk Kategori Media

Masa ElektroniktvOne

2010 Dompet Dhuafa Tanggap Bencana tvOne

Program

Pembangunan

Sarana

Pendidikan

Korban

Bencana di

Indonesia

2010 Dompet Dhuafa Brave Journalist In Humanity Moh. Yassin

Liputan di

Kapal Mavi

Marmara

13

Achievement

2011Museum Rekor Dunia

Indonesia"Siaran Langsung Pada 33 Program

Selama 41 Jam Non-Stop"tvOne

2011Museum Rekor Dunia

Indonesia

"TV yang Menyiarkan Siaran Langsung

& Bersamaan Berita / Reportase dari 6

Negara ( Australia, Malaysia, Qatar,

Amerika, Jerman & Rusia )"

tvOne

2011Museum Rekor Dunia

Indonesia

Presenter Pada 33 Program Siaran

Langsung Selama 41 Jam Non Stop di

tvOne ( 23 - 24 Februari 2011 )

Tina Talisa

2011GML Performace

Consulting SPEX 2 AwardTop 10 Award Finalis tvOne

2011PMI ( Palang Merah

Indonesia )Donasi Berupa 1 ( Unit ) Mobil Donor

Darah Untuk PMItvOne

2011 Anugerah Adiwarta 2011 Televisi Nasional Dokumenter "Ujung Negeri"Eps : Cerita

Dokter Di

Perbatasan

2011 Mochtar Lubis Award 2011Laporan Mendalam Bagi Wartawan

Televisi

Bumi dan

Manusia Aditya

Heru Wardhana

Eps : Orang Laut

14

Page 58: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

48

15

2012

International Documentary

Film Festival (IDFA) 2012 -

Dari Kedutaan Belanda

Juara Ke III dalam Documentary and

Features Festival The Beauty of West

Halmahera

"MUTUMANIKAM"Eps:Penutur

Terakhir

2012 Kementerian Pendidikan dan

KebudayaanAnugerah Peduli Pendidikan 2012 Ujung Negeri

Eps Menjangkau

Yang Tidak

Terjangkau

2012

Asosiasi Ibu Menyusui

Indonesia (AIMI) dan Aliansi

Jurnalis Independen (AJI)

2012

Perusahaan Media Pendukung ASI tvOne

2013SGS

Re-Sertifikasi Management Mutu

ISO 9001 : 2008tvOne

2013Presenter Talkshow Berita

Informasi FavoritPanasonic Gobel Awards Ke 16

Karni Ilyas

Pemred tvOne

2013 Talkshow & Informasi Favorit Panasonic Gobel Awards Ke 16 ILC tvOne

2013 Investigasi Favorit Panasonic Gobel Awards Ke 16 Telusur tvOne

Achievement

Jakarta & Sekitarnya

Bandung & Sekitarnya

Semarang & Sekitarnya

Yogyakarta/ Solo &

Sekitarnya

Surabaya & Sekitarnya

Medan & Sekitarnya

Makassar & Sekitarnya

Denpasar & Sekitarnya

Palembang & Sekitarnya

Malang / Batu & Sekitarnya

Kediri & Sekitarnya

Garut & Sekitarnya

Cirebon & Sekitarnya

Banjarmasin &Sekitarnya

Samarinda & Sekitarnya

Pontianak & Sekitarnya

Padang & Sekitarnya

Pekanbaru & Sekitarnya

Lampung & Sekitarnya

Manado & Sekitarnya

Batam & Sekitarnya

Sukabumi & Sekitarnya

Mataram & Sekitarnya

Sumedang & Sekitarnya

Palu & Sekitarnya

Ambon & Sekitarnya

Jayapura & Sekitarnya

Palangkaraya & Sekitarnya

Gorontalo & Sekitarnya

Tegal & Sekitarnya

Purwokerto & Sekitarnya

Coverage Area

tvonenews.tv

Total Populasi 161.868.997

16

Page 59: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

49

• tvOne Untuk Negeri adalah sebuah gerakan “corporate social responsbility” tvone .

• Sejalan dengan tag line “Terdepan Mengabarkan”, maka tvOneUntuk Negeri juga berupaya untuk selalu dapat berdampingandengan tim liputan untuk menjadi yang “Terdepan Membantu” bagi yang membutuhkan.

• Diawali bencana Situ Gintung dan beberapa bencana lain menyusul; Gempa Jawa Barat, Gempa Sumatera Barat, BanjirWasior, Tsunami Mentawai, Erupsi Merapi, pemirsa tvOnemempercayakan tvOne Untuk Negeri untuk dapat menyalurkanbantuan mereka, baik pada tahap Tanggap Darurat maupunpada tahap Pemulihan/Recovery.

• tvOne Untuk Negeri membuka No.rekening khusus di BRI, BNI, BCA dan Bank Mandiri, untuk para Pemirsa dapatmenyalurkannya bantuannya untuk para korban.

• Selain bantuan untuk bencana, pemirsa tvOne melalui tvOneUntuk Negeri juga membantu untuk sesuatu yang berkaitandengan kepedulian berbangsa seperti : Koin untuk Prita, bantuan untuk TKW Indonesia di Arab (Darsem), bantuanuntuk WNI korban tsunami di Jepang, Operasi/PengobatanSousan, dll.

Corporate Social Responsibility

tvonenews.tv

17

Channel tvOne

tvonenews.tv

Informasi Frekuensi:

SATELIT PALAPA C2

FREKUENSI 4054SYMBOL RATE 5632

FEC 3/4POLARISASI HORIZONTAL

JAKARTA 53 UHF

BANDUNG 48 UHF

GARUT 32 UHF

CIREBON 52 UHF

TEGAL 49 UHF

SEMARANG 39 UHF

YOGYA / SOLO 38 UHF

PURWOKERTO 51 UHF

MALANG 54 UHF

KEDIRI 47 UHF

DENPASAR 41 UHF

MEDAN 37 UHF

PALEMBANG 40 UHF

BANJARMASIN 26 UHF

SAMARINDA 39 UHF

MAKASSAR 47 UHF

SURABAYA 52 UHF

MATARAM / LOMBOK 56 UHF

SUMEDANG 27 UHF

BATAM 27 UHF

PALU 23 UHF

LAMPUNG 52 UHF

PADANG 29 UHF

AMBON 22 UHF

JAYAPURA 42 UHF

PALANGKARAYA 23 UHF

PEKANBARU 38 UHF

PONTIANAK 25 UHF

MANADO 22 UHF

SUKABUMI 28 UHF

GORONTALO 40 UHF

18

Page 60: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

50

MEDAN

Komp. Perumahan Tembakau Deli

Jl. Tembakau Deli 1 No. 4, Medan 20111

T/F 061 – 415 3068

SURABAYA

Jemursari Regency No. B-01, Surabaya

T/F 031 – 848 3478

MAKASSAR

Jl. Bontomene No. 12B

Kel. Bantabantaeng, Kec. Rappocini, Makassar

T/F 0411 – 875 427

YOGYAKARTA

Perumahan Timoho Regency

Jl. Kenari C4, Timoho, Yogyakarta

T/F 0274 – 551 165

MALAYSIA

16-3A 231 Tr. Apartment No. 231

Jl. Tun Razak, Kuala Lumpur 50450

T +603 2141 2443

Biro

tvonenews.tv

19

5

C. Gambaran Umum Iklan Aburizal Bakrie Versi “Untuk Ibu”

1. Sinopsis Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

“Untuk Ibu” di tvOne

Iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk

Ibu” memang dibuat untuk menyambut hari ibu pada tanggal 22 Desember

2013. Terdiri dari 21 scene dan berdurasi enam puluh detik. Iklan tersebut

tema besarnya adalah ibu yaitu Roosniah Bakrie. Pada scene pertama

terdapat tulisan “Terimakasih pada ibu”. Aburizal Bakrie memberikan

pidato kepada para remaja. Aburizal Bakrie mengucapkan bahwa tanpa

pengorbanan orang tua, kalian tidak akan sampai disini. Terlihat gambar

sosok seorang ibu Aburizal Bakrie yaitu Roosniah Bakrie. Aburizal Bakrie

5 Power point diambil tanggal 04 Juni 2014 di tvOne pada bagian Public Relations tvOne

Page 61: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

51

menceritakan bahwa ibunya Roosniah Bakrie telah meninggal dunia tahun

yang lalu. Aburizal Bakrie sangat menghormati ibunya yaitu Roosniah

Bakrie. Dijelaskan pada gambar yaitu Aburizal Bakrie memegang erat

tangan ibunya, menundukkan badannya, dan mereka berpelukan. Aburizal

Bakrie juga sangat menyayangi ayahnya yaitu Achmad Bakrie. Pada

gambar terlihat keluarga Bakrie yaitu Achmad Bakrie, Roosmania

Kusmulyono berada dalam posisi berdiri. Sedangkan, Roosniah Bakrie,

Aburizal Bakrie, Nirwan D. Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie dalam

posisi duduk di kursi. Kemudian pada scene selanjutnya gambar Achmad

Bakrie dan Roosniah Bakrie. Empat gambar tersebut dibuat berwarna

hitam putih untuk mengesankan bahwa gambar tersebut terjadi di beberapa

puluh tahun yang lalu.

Aburizal Bakrie tahu bahwa pengorbanan terbesar adalah pada

seorang ibu. Pada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan di

rumah tangga. Narasi tersebut diperkuat oleh gambar seorang ibu sedang

mengajarkan pelajaran kepada anak laki-lakinya yang masih duduk

dibangku sekolah dasar. Terlihat anak laki-laki tersebut sangat bahagia

ketika diajarkan oleh ibunya.

Aburizal Bakrie mengharapkan bahwa kita harus berterimakasih

kepada ibu apalagi surga dibawah telapak kaki ibu. Narator berkata:

Berbakti kepada orang tua, berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup

yang tertinggi jangan sia-siakan harapan mereka. Gantungkan cita-citamu

setinggi langit. Pada akhir kalimat iklan kampanye politik Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” diakhiri dengan kalimat: ARB Aburizal Bakrie.

Page 62: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

52

2. Narasi iklan versi “Untuk Ibu”

Narator: Aburizal Bakrie

Tanpa pengorbanan dari orang tua

Kalian tidak akan sampai disini

Ibu saya meninggal dunia satu tahun yang lalu

Saya sangat menghormati ibu saya

Saya juga sangat menghormati ayah saya

Tapi saya tahu pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu

Pada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan di rumah tangga

Saya harapkan kalian berterimakasih kepada ibu apalagi surga dibawah

telapak kaki ibu

Narator:

Berbakti kepada orang tua berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup

yang tertinggi

Jangan sia-siakan harapan mereka

Gantungkan cita-citamu setinggi langit

ARB Aburizal Bakrie

Page 63: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

53

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS

A. Analisis Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu”

1. Scene satu, detik 1-3. Tidak ada narasi

Visualisasi

Ikon Analisis gambar dan foto: pada visualisasi

gambar dan foto pada scene satu tidak terdapat

gambar atau foto tetapi hanya tulisan “Terima

kasih pada ibu”.

Tulisan “Terima kasih pada ibu” dengan latar

berwarna hitam.

Terima kasih kepada ibu ditulis dengan

menggunakan warna putih.

Indeks Dipilih warna hitam untuk latar tulisan “Terima

kasih pada ibu” dan warna putih pada tulisan

Page 64: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

54

tersebut agar konten atau tulisan yang

ditampilkan lebih jelas untuk mempermudah

penonton menerima informasi yang disampaikan.

Latar belakang warna hitam dapat menampilkan

perspektif dan kedalaman. Jika ditelaah, warna

hitam menunjukkan sesuatu yang misteri, sakral

serta menonjolkan sebuah kekuatan. Kekuatan

yang dimaksud bisa saja kekuatan untuk memikat

penonton iklan versi “Untuk Ibu” untuk berterima

kasih kepada ibu.

Warna putih pada tulisan “Terima kasih pada ibu”

melambangkan kedamaian, kesuciaan,

kesempurnaan serta kebersihan.

Secara tematik tulisan warna putih diatas warna

hitam memberikan kesan khusus tanpa ada

tambahan elemen lainnya.

Simbol Pada tulisan “Terima kasih pada ibu”

menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie berpesan

bahwa kita harus berterima kasih kepada ibu.

Tidak terdapat narasi pada scene satu namun terdapat tulisan

“Terima kasih kepada ibu”. Kata terima kasih adalah kata yang sangat

sederhana tetapi sangat berharga. Mengucapkan kata terima kasih berarti

kita menghargai orang yang telah memberikan sesuatu yang berharga buat

Page 65: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

55

kita. Kata terima kasih pada ibu yang terdapat pada scene satu

menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie berterima kasih kepada ibunya yaitu

ibu Roosniah Bakrie yang telah mendidiknya hingga mencapai

kesuksesan.

2. Scene dua, detik 3-6. Narasi: Tanpa pengorbanan dari orang tua

Visualisasi

Ikon Terlihat pada gambar difokuskan pada seorang

wanita mengenakan jilbab berwarna kuning tua dan

jilbab tersebut dihiasi oleh bros berwarna putih.

Wanita tersebut sedang mendengarkan pidato

Aburizal Bakrie.

Posisi wanita tersebut sedang duduk diantara

pendengar yang lain.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang

semuanya menggunakan huruf kapital ditulis

dengan warna atas merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Page 66: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

56

Dibawah gambar terdapat tulisan “Menyambut Hari

Ibu 22 Desember 2013 ditulis dengan warna putih”.

Indeks Wanita tersebut mengenakan jilbab karena taat

kepada Allah, yaitu taat pada perintah Allah yang

memerintahkan muslimah memakai jilbab.

Lebih fokus terhadap wanita berjilbab tersebut

mengarahkan penonton untuk lebih terfokus kepada

wanita berjilbab tersebut.

Tulisan menyambut hari ibu karena iklan versi

“Untuk Ibu” memang sengaja dibuat untuk

menyambut hari ibu pada tanggal 22 Desember

2013 dan agar tercipta keselarasan antara gambar

dan tulisan.

Warna putih pada tulisan “Menyambut Hari Ibu 22

Desember 2013” melambangkan kedamaian,

kesuciaan, kesempurnaan serta kebersihan.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena

Aburizal Bakrie termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang terkandung

terdapat pesan bahwa iklan versi “Untuk Ibu”

dibuat untuk menyambut hari ibu tanggal 22

Desember 2013.

Page 67: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

57

Narasi: Tanpa pengorbanan orang tua merepresentasikan bahwa

tanpa pengorbanan dari kedua orang tua, kita tidak akan bisa menjadi

sampai sekarang. Pengorbanan orang tua sangat berperan penting terhadap

kehidupan anak. Aburizal Bakrie mengisi ceramah motivasi kepada para

remaja bahwa tanpa pengorbanan orang tua kalian tidak akan sampai

disini.

Hasil wawancara:“Aburizal Bakrie mengisi ceramah, kita

mengambil gambarnya, kemudian kita rekam. Selanjutnya, kita kutip

kata-kata yang diucapkan oleh Aburizal Bakrie. Memang, kita

mempunyai niat untuk bulan Desember, kebetulan pada saat itu ARB

mengisi ceramah motivasi kepada siswa perpisahan SMK. ARB

berbicara tentang ibu, Kita sebagai anak harus berbakti kepada ibu. Pada

saat mendekati hari ibu, kita membuat iklannya. Jadi, kita kutip, kita

ambil kutipan dari pidato pak ARB, kita isi gambar-gambarnya sesuai

dengan narasinya ARB serta dilengkapi dengan announcer sebagai

penguat dari pidato ARB.”1

3. Scene tiga, detik 6-9. Narasi: Kalian tidak akan sampai disini

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat beberapa orang laki-

1wawancara peneliti dengan Dwi Danu Sugiarto sebagai camera person, library ARB

TEAM, Jakarta,23 April 2014.

Page 68: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

58

laki dewasa yang sedang duduk mendengarkan

pidato Aburizal Bakrie.

Pada gambar tersebut difokuskan salah satu seorang

laki-laki dewasa.

Pandangan mata laki-laki tersebut sangat fokus

melihat kedepan dan medengarkan pidato Aburizal

Bakrie.

Gambar tersebut diperkuat oleh suara narator dari

Aburizal Bakrie yang berkata “kalian tidak akan

sampai disini”.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna

atas merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Tulisan “menyambut hari ibu 22 Desember 2013”

ditulis dengan warna putih.

Indeks Mengarahkan penonton untuk lebih terfokus kepada

laki-laki tersebut.

Fokus karena laki-laki tersebut serius dan tertarik

serta ada kedekatan dari apa yang disampaikan

Aburizal Bakrie.

Tulisan menyambut hari ibu karena iklan versi

“Untuk Ibu” memang sengaja dibuat untuk

menyambut hari ibu pada tanggal 22 Desember 2013

dan agar tercipta keselarasan antara gambar dan

tulisan.

Page 69: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

59

Warna putih pada tulisan “Menyambut Hari Ibu 22

Desember 2013” melambangkan kedamaian,

kesuciaan, kesempurnaan serta kebersihan.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung

pesan simbolik bahwa anak laki-laki tersebut

mendengarkan dengan fokus pidato yang

disampaikan Aburizal Bakrie.

Aburizal Bakrie memberi pesan bahwa kalian tidak

akan sampai disini tanpa orang tua khususnya ibu

yang telah melahirkan kita.

Iklan versi “Untuk Ibu” dibuat untuk menyambut

hari ibu pada tanggal 22 Desember 2013.

Narasi: Kalian tidak akan sampai disini merepresentasikan bahwa

Aburizal Bakrie memberikan ceramah motivasi kepada para remaja bahwa

tanpa pengorbanan dari orang tua kalian tidak akan sampai disini. Para

remaja mendengarkan ceramah motivasi yang diberikan oleh Aburizal

Bakrie.

Hasil wawancara: “Program yang ketiga adalah kuliah umum untuk

perguruan tinggi dan memberi motivasi untuk level SMA/SMK. Iklan-

iklannya ARB ada yang bertemu dengan mahasiswa, bertemu dengan siswa

sekolah, siswa sekolah SMK/SMA. Mereka adalah pemilih pemula.”2

2Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 70: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

60

4. Scene empat, detik 9-12. Narasi: Ibu saya meninggal dunia tahun yang

lalu

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat sosok ibu kandung

Aburizal Bakrie yaitu Roosniah Bakrie.

Roosniah Bakrie terlihat tersenyum dengan bangga.

Roosniah Bakrie menggunakan pakaian berwarna

hitam berenda dan perhiasan anting yang dipasang

pada kedua telinganya.

Tertulis teks pada gambar yaitu: “Roosniah Bakrie

1926-2012”, ditulis menggunakan warna putih.

Foto Roosniah Bakrie berlatar warna hitam.

Indeks Aburizal Bakrie memperkenalkan sosok ibu

kandungnya yaitu Roosniah Bakrie.

Dipilih warna hitam untuk latar foto Roosniah Bakrie

dan warna putih untuk tulisan “Roosniah Bakrie 1926 -

2012” agar foto Roosniah Bakrie dan tulisan yang

ditampilkan lebih jelas guna mempermudah penonton

Page 71: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

61

menerima informasi yang disampaikan.

Secara tematik tulisan warna putih diatas warna hitam

memberikan kesan khusus tanpa ada tambahan elemen

lainnya.

Latar warna hitam dapat menampilkan perspektif dan

kedalaman. Jika ditelaah, warna hitam menunjukkan

sesuatu yang misteri, sakral serta menonjolkan sebuah

kekuatan. Kekuatan yang dimaksud bisa saja kekuatan

untuk memikat penonton iklan versi “Untuk Ibu” untuk

berterima kasih kepada ibu.

Warna putih pada tulisan “Roosniah Bakrie 1926-

2012” melambangkan kedamaian, kesuciaan,

kesempurnaan serta kebersihan

Roosniah Bakrie memakai perhiasan anting yang

dipasang pada kedua telinganya menunjukkan bahwa

beliau adalah sosok seorang ibu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung pesan

bahwa Aburizal Bakrie memperkenalkan dengan

bangga sosok ibunya yang bernama Roosniah Bakrie

yang telah meninggal dunia pada tahun lalu di usia

delapan puluh enam tahun

Narasi pada scene empat adalah Ibu saya meninggal dunia tahun

yang lalu merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie memberikan

informasi kepada para penonton iklan versi ”Untuk Ibu” bahwa ibunya

Page 72: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

62

yaitu Roosniah Bakrie sudah meninggal tahun yang lalu. Ibu Roosniah

Bakrie lahir pada tahun 1926 dan meninggal dunia tahun 2012 di usia

delapan puluh enam tahun.

Hasil Wawancara:“Ibu Roosniah adalah ibu yang berada

dibelakang ARB. Kita tidak lama kenal dengan ibu Roosniah karena

beliau sudah meninggal pada tahun 2012 dan waktu kita kenal pun beliau

sudah sakit-sakitan.Tetapi jika mendenger cerita dari anak-anaknya,

cucu-cucunya, ibu Roosniah adalah figure ibu yang berdiri dibelakang

ARB, serta mendukung suami. Mereka sangat respect terhadap ibu

Roosniah.”3

5. Scene lima, detik 12-15. Narasi: Saya sangat menghormati ibu saya

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie

bersalaman dan berkomunikasi dengan ibunya yaitu

Roosniah Bakrie.

Posisi tubuh Aburizal Bakrie membungkukkan

badannya kearah Roosniah Bakrie yang sedang duduk di

sofa dengan bersandar pada sebuah bantal besar.

3Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta 23 April

2014

Page 73: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

63

Aburizal Bakrie mengenakan kemeja panjang berwarna

putih.

Roosniah Bakire mengenakan pakaian bertangan

panjang dan rapih.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Membungkukkan badan sebagai tanda Aburizal Bakrie

sangat menghormati ibunya yaitu Roosniah Bakrie.

Menggambarkan tingginya seorang anak adalah hasil

didikan seorang ibu.

Aburizal Bakrie dan Roosniah Bakrie bertatap muka

(komunikasi non verbal) karena adanya ikatan batin

yang kuat antara Aburizal Bakrie dan Roosniah Bakrie.

Roosniah Bakrie sudah tua dan sakit-sakitan maka

beliau hanya duduk dan bersandar pada bantal besar

yang membuatnya merasa nyaman.

Warna putih pada kemeja panjang Aburizal Bakrie

melambangkan kedamaian, kesucian, kesempurnaan

serta kebersihan.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Page 74: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

64

Simbol Dari ikon dan tanda verbal terkandung pesan bahwa

Aburizal Bakrie sangat menyayangi dan menghormati

ibunya yaitu Roosniah Bakrie.

Representasi makna ibu dalam perspektif islam ditunjukkan

dengan narasi “saya sangat menghormati ibu saya”.

Dalam Islam, ibu menempati tampat tertinggi dalam hirarki

penghormatan. Sejumlah ayat dalam Al-quran menyatakan pentingnya

penghormatan ini. Demikian pula hadis. Rasulullah SAW bersabda bahwa

penghormatan anak terhadap ibu harus tiga kali lebih tinggi dibanding

penghormatan anak terhadap bapak. Islam sangat menghormati ibu, karena

ia adalah orang yang telah mengandung, melahirkan, menyusui dan

membesarkan anak-anak manusia.4

”Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan

menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada

ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara

keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu, maka janganlah sekali-kali kamu mengatakan

„ah‟ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah

kepada mereka perkataan yang baik.” (QS al-Isra‟ [17]: 23)

Hasil wawancara: “Aburizal Bakrie ternyata sangat menghormati

ibu. Tidak memerlukan polesan yang macam-macam pada iklan ARB

versi “Untuk Ibu”, cukup dengan gambar foto Aburizal Bakrie sungkem

dengan ibunya, itu sudah merepresentasikan bahwa ARB sangat hormat

terhadap ibunya. Waktu ada kasus lapindo ibunya berpesan bahwa

menang atau kalah saya tidak perduli yang penting jika kamu (ARB)

4Amelia Fauzia dkk, Tentang Perempuan Islam: Wacana dan Gerakan, (Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama, 2004), h. 208

Page 75: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

65

kalah atau menang kamu harus membantu semua korban lumpur lapindo.

Jadi, pada saat itu belum ada keputusan dari MA bahwa kasus lumpur

lapindo siapa yang bersalah, bahwa kasus tersebut ditetapkan sebagai

bencana nasional. Keputusan tersebut belum ada tetapi ibunya berpesan

itu. Pesan tersebut yang dijalankan sampai sekarang oleh ARB.”5

6. Scene enam, detik 15-18. Narasi: saya juga sangat menghormati ayah saya

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat foto keluarga Bakrie pada

tahun 1959 yang tediri dari: Achmad Bakrie (ayah

Aburizal Bakrie), Roosniah Bakrie (Ibu Aburizal Bakrie),

Aburizal Bakrie, Roosmania Kusmulyono ( Adik

Aburizal Bakrie), Nirwan D. Bakrie (Adik Aburizal

Bakrie), dan Indra Usmansyah Bakrie (Adik Aburizal

Bakrie).

Pada gambar terlihat keluarga Bakrie yaitu Achmad

Bakrie, Roosmania Kusmulyono berada dalam posisi

berdiri. Sedangkan, Roosniah Bakrie, Aburizal Bakrie,

Nirwan D. Bakrie dan Indra Usmansyah Bakrie dalam

5Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 76: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

66

posisi duduk di atas kursi.

Dibawah gambar tertulis teks yaitu: “Keluarga Bakrie

1959”, ditulis dengan menggunakan warna putih.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie

Indeks Aburizal Bakrie memperkenalkan keluarga besarnya yang

terdiri dari Achmad Bakrie (ayah Aburizal Bakrie),

Roosniah Bakrie (Ibu Aburizal Bakrie), Aburizal Bakrie,

Roosmania Kusmulyono ( Adik Aburizal Bakrie), Nirwan

D. Bakrie (Adik Aburizal Bakrie), dan Indra Usmansyah

Bakrie (Adik Aburizal Bakrie).

Aburizal Bakrie memperlihatkan keharmonisan keluarga

Bakrie

Foto keluarga Bakrie tersebut diambil pada tahun 1959.

Warna putih pada tulisan “Keluarga Bakrie 1959”

melambangkan kedamaian, kesuciaan, kesempurnaan

serta kebersihan.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu pada

warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa keluarga

Bakrie adalah keluarga yang harmonis. Keharmonisan

Page 77: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

67

adalah keadaan selaras atau serasi, keharmonisan

bertujuan untuk mencapai kebahagiaan dalam keluarga.

Selain menghormati ibunya, Aburizal Bakrie juga sangat

menghormati ayahnya yaitu Achmad Bakrie.

Narasi pada scene enam adalah: saya juga sangat menghormati

ayah saya. Merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie selain menghormati

ibunya yaitu Roosniah Bakrie, Aburizal Bakrie juga menghormati ayahnya

yaitu Achmad Bakrie. Ditunjukkan dengan visualisasi foto keluarga Bakrie

pada tahun 1959 yang tediri dari: Achmad Bakrie (ayah Aburizal Bakrie),

Roosniah Bakrie (Ibu Aburizal Bakrie), Aburizal Bakrie, Roosmania

Kusmulyono ( Adik Aburizal Bakrie), Nirwan D. Bakrie (Adik Aburizal

Bakrie), dan Indra Usmansyah Bakrie (Adik Aburizal Bakrie).

Hasil wawancara: “ARB mempunyai keluarga yang utuh sangat

harmonis dengan orang tuanya, kepada anaknya bahkan semua bangsa

Indonesia, bukan hanya untuk umat Islam saja untuk menghormati ibu.”6

7. Scene tujuh, detik 18-21. Narasi: Tapi saya tahu

Visualisasi

6Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta 23

April 2014.

Page 78: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

68

Ikon Pada gambar tersebut terlihat foto kedua orang tua

Aburizal Bakrie yaitu Achmad Bakrie dan Roosniah

Bakrie yang berlatar belakang di dermaga.

Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie nampak

tersenyum.

Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie terlihat

mengenakan pakaian yang sangat rapih.

Achmad Bakrie mengenakan jas berwarna hitam dan

dasi berwarna putih.

Roosniah Bakrie mengenakan kacamata hitam dan

acessoris kalung berwarna putih di dadanya.

Sebuah kapal besar terlihat melintas tepat di belakang

Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie

Indeks ARB memperkenalkan kedua orang tuanya yaitu

Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie.

Memperlihatkan keharmonisan orang tua Aburizal

Bakrie.

Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie menunjukkan

kesuksesan di hari tua mereka.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

Page 79: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

69

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung pesan

bahwa Aburizal Bakrie sangat membanggakan dan

menghormati kedua orang tua nya yaitu Achamd

Bakrie dan Roosniah Bakrie dengan menunjukkan foto

kedua orang tua Aburizal Bakrie pada iklan versi

“Untuk Ibu”.

Narasi pada scene enam adalah: Tapi saya tahu. Merepresentasikan

bahwa Aburizal Bakrie menghormati ayahnya yaitu Achmad Bakrie tetapi

Aburizal Bakrie tahu bahwa pengorbanan terbesar ada pada ibunya yaitu

Roosniah Bakrie. Ditunjukkan dengan visualisasi foto kedua orang tua

Aburizal Bakrie yaitu Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie yang sangat

harmonis.

8. Scene delapan, detik 21-24 : pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu

Visualisasi

Page 80: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

70

Ikon Pada gambar tersebut terlihat para laki-laki dewasa

sedang mendengarkan pidato Aburizal Bakrie.

Para laki-laki dewasa tersebut dalam posisi duduk

mengarah ke depan.

Difokuskan pada laki-laki dewasa yang mengenakan

kemeja berwarna biru motif kotak-kotak.

Seorang remaja yang di belakang terlihat begitu tegap

mendengarkan pidato yang disampaikan oleh Aburizal

Bakrie.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Posisi duduk menghargai Aburizal Bakrie sebab mereka

sebagai pendengar pidato Aburizal Bakrie.

Laki-laki tersebut mengenakan kemeja berwarna biru

motif kotak-kotak agar terlihat sopan dan rapih.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu pada

warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa para remaja

mendengarkan pidato yang di sampaikan oleh Aburizal

bakrie. Dan Aburizal Bakrie memberi pesan kepada

mereka bahwa pengorbanan terbesar adalah pada seorang

ibu.

Page 81: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

71

Representasi makna ibu dalam perspektif Islam ditunjukkan

dengan narasi: pengorbanan terbesar adalah pada seorang ibu

Kalau saja kita mau secara jujur merenungi jasa dan pengorbanan

orang tua, terlebih ibu kita, niscaya akan kita temui betapa tidak

ternilainya kasih sayang mereka. Bayangkan! Sewaktu di perut ibu,

Sembilan bulan kita menghisap darahnya. Saat itu, ibu sulit berdiri dan

berjalan pun berat, bahkan berbaring pun sakit. Tiga bulan pertama mual

dan muntah karena ada kita diperutnya. Ketika kita akan terlahir ke dunia,

ibu meregang nyawa antara hidup dan mati. Meskipun bersimbah darah

dan sakit tiada terperi, tetapi ibu tetap rela dengan kehadiran kita. Setelah

lahir, satu persatu jari kita dihitungnya dan dibelainya. Di tengah rasa

sakit, beliau tiba-tiba tersenyum dengan lelehan air mata bahagia melihat

kita terlahir. Dan saat itu pula ibu menyangka akan lahir anak yang saleh

yang memuliakannya.

Coba kita renungkan kembali! pada waktu kita masih bayi, tidak

kenal siang dan malam kita berbaring dan bangun sesuka hati. Padahal ibu

kita hampir tidak tidur semalam suntuk. Rasanya, beliau tidak rela bila ada

satu ekor nyamuk pun yang menggigit tubuh kita. Ketika kita mulai kecil

mulai nakal, ibu bahagia memamerkan diri kita kepada tetangga-

tetangganya. Walaupun untuk itu beliau begitu direpotkan, berutang sana-

sini agar kita mempunyai sepatu dan berpakain layak. Ketika menjelang

sekolah, ibu dan ayah sungguh-sungguh membanting tulang mencari

nafkah, agar kita bisa sekolah seperti anak-anak yang lain. Walaupun

Page 82: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

72

mereka harus menahan lapar, namun puas asal anak-anaknya bisa

kenyang.

Dalam hal ini, yang paling penting dalam menghormati mereka

bukan hanya memberi harta. Namun yang paling dibutuhkan adalah akhlak

dari anaknya. Dan akhlak inilah sebenarnya kekayaan termahal yang bisa

membuat sang anak doanya di ijabah oleh Allah azza wa jalla, sehingga

bisa menyelamatkan serta memuliakan ibu bapaknya.7

9. Scene Sembilan, detik 24-27. Narasi: pada ibu-ibu yang memberikan

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie

memberikan pidato di atas panggung yang disaksikan

khalayak terutama kaum remaja.

Pada gambar terlihat Aburizal Bakrie memegang stand

mic.

Aburizal Bakrie sangat antusias memberikan pidato

tenang “ibu” kepada para remaja.

Aburizal Bakrie nampak mengenakan baju batik panjang

7Abdullah Gymnastiar, Menjemput Rezeki Dengan Berkah (Jakarta: Republika,2003), 81-83

Page 83: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

73

berwarna dasar putih bermotif warna coklat.

Pada ruangan tersebut terdapat tiga buah bendera yang

berdiri tegak dibelakang Aburizal Bakrie.

Salah satu bendera tersebut adalah bendera Merah Putih

Republik Indonesia.

Pada samping gambar tertulis teks yaitu:

Aburizal Bakrie

Ketua Umum Partai Golkar

Indeks Aburizal Bakrie mengenakan baju batik menghargai

budaya bangsa.

Aburizal Bakrie berdiri sendiri untuk menampilkan diri

agar penonton mengenal lebih dekat sosok Aburizal

Bakrie.

Aburizal Bakrie memberi informasi kepada penonton

bahwa pada saat ini dirinya adalah Ketua Umum Partai

Golongan Karya.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa Aburizal

Bakrie mengajak para remaja untuk berterima kasih

kepada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan

di rumah tangga. Dari teks yang tertulis menunjukkan

bahwa Aburizal Bakrie adalah Ketua Umum Partai

Golongan Karya.

Page 84: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

74

Narasi pada scene Sembilan adalah: pada ibu-ibu yang

memberikan. Merepresentasikan bahwa Aburizal bakrie memberikan

ceramah motivasi kepada para remaja tentang ibu yang telah memberikan

pendidikan kepada anaknya. Pada gambar tertulis teks yaitu Aburizal

Bakrie Ketua umum Partai Golkar. Merepresentasikan bahwa saat ini

partai Golongan Karya dipimpin oleh Ketua Umum yaitu Aburizal Bakrie.

Partai Golongan Karya merupakan salah satu partai politik terbesar di

Indonesia.

Hasil wawancara: “Brand awareness untuk meningkatkan

awareness terhadap ARB. Brand nya adalah ARB dan part awareness

nya adalah partai Golkar. Kita membuat iklan mengenai ARB ada

sentuhan partai Golkarnya. Saat kita membuat iklan partai Golkar maka

ada sentuhan ARB nya. Hal yang seperti itu biasa kita sebut dengan one

united campaign.”8

10. Scene sepuluh, detik 27-30. Narasi: pendidikan-pendidikan dirumah

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat seorang anak kecil laki-

8 Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta 23

April 2014

Page 85: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

75

laki yang tertawa bahagia didalam suatu ruangan.

Ia mengenakan seragam Sekolah Dasar.

Ia juga nampak sedang melihat seseorang yang berada

tepat disamping kirinya.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Senyum tawa yang merupakan bentuk kasih sayang

ibu terhadap anaknya.

Seragam sekolah dasar bahwa anak kecil laki-laki

tersebut masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Dutch angle untuk mempertegas emosional sang anak

dimana gambar tidak sejajar dnegan garis horizontal

dan vertikal untuk menggambarkan emosional.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Pada ikon dan tanda verbal yang ada bahwa anak kecil

tersebut sangat bahagia karena ia mendapatkan

pendidikan-pendidikan di rumah yang diberikan oleh

ibunya.

Page 86: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

76

Representasi makna ibu dalam perspektif Islan ditunjukkan dengan

narasi: Pada ibu-ibu yang memberikan pendidikan-pendidikan di rumah

tangga

Menurut Islam, penanggung jawab pendidikan yang sesungguhnya

adalah orang tua, ayah dan ibu. Abdullah Nasikh Ulwan berpendapat

bahwa mereka memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab kepada anak-

anaknya dalam bidang kehidupan biologis, intelektual, psikis, sosial, dan

seks nya. Kesehatan dan kesadaran di berbagai bidang tersebut adalah

tanggung jawab orang tua.

11. Scene Sebelas, detik 30-33. Narasi: rumah tangga, saya harapkan

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat seorang anak kecil laki-

laki dan seorang ibu muda.

Mereka dalam posisi duduk di sebuah ruangan.

Terlihat buku-buku pelajaran di atas meja belajar.

Sang ibu mengajarkan pelajaran kepada sang anak.

Ibu muda tersebut terlihat sangat antusias mengajarkan

pelajaran kepada sang anak.

Page 87: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

77

Anak tersebut sangat senang di ajarkan oleh ibunya.

Mereka terlihat sangat akrab dan bahagia.

Anak laki-laki tersebut mengenakan seragam seragam

Sekolah Dasar.

Ibunya mengenakan pakaian kemeja panjang berwarna

biru.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Kedekatan antara anak dan ibu dalam memberikan

arahan agar anak berkembang dengan baik secara

akademik maupun moral.

Warna biru identik dengan warna langit yang cerah

dipandang sebagai sosok yang memberikan pencerahan

kepada sang anak dengan penuh ketenangan dan

kelembutan.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Pada ikon dan tanda verbal yang ada menunjukkan

bahwa pendidikan-pendidikan dirumah tangga yang ibu

berikan kepada anak berdampak positif bagi anak

Narasi pada scene sebelas adalah: rumah tangga, saya harapkan.

Merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie sangat berterima kasih kepada

Page 88: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

78

ibunya yaitu Roosniah Bakrie karena telah memberikan pendidikan-

pendidikan di rumah tangga. Ditunjukkan dengan visualisasi ibu muda

sedang mengajarkan pelajaran kepada anaknya. Anaknya merasa senang

diajarkan oleh ibunya.

Hasil wawancara: “Gambar ibu muda dengan anaknya yaitu

gambar ibu-ibu yang mewakili masyarakat Indonesia. ibu tua, ibu muda,

ibu modern, semua ibu-ibu harus dihormati.”9

12. Scene dua belas, detik 33-36. Narasi: kalian berterima kasih

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat seorang anak kecil

perempuan berada di depan pintu rumahnya yang

sederhana.

Terlihat anak kecil perempuan tersebut tertawa bahagia.

Ia juga nampak mengangkat kaki kirinya kedepan.

Anak kecil tersebut berdiri tepat di tengah-tengah pintu

9Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 89: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

79

rumahnya.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Dalam kondisi hidup sederhana, seorang anak tetap

bahagia karena kasih sayang dari seorang ibu bernilai

lebih dari sekedar harta atau hidup mewah.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu pada

warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Pada ikon dan tanda verbal yang ada bahwa gambar

tersebut menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie ingin

menyampaikan pesan bahwa kita sebagai anak harus

berterima kasih kepada ibu.

Narasi pada scene dua belas adalah: kalian berterima kasih.

Merepresentasikan bahwa kita sebagai anak harus berterimakasih kepada

ibu. Kebahagiaan ibu adalah kebahagiaan anak.10

Sebagaimana tercantum

pada Al-qur‟an surat Luqman ayat 12-19, yaitu khidmat dan berterima

kasih kepada ayah dan ibu.

10

Miftah Faridl, 150 Masalah Nikah dan Keluarga, (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), h.

152.

Page 90: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

80

13. Scene tiga belas, detik 36-39. Narasi: kepada ibu

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie, Taty Bakrie

dan seorang balita perempuan sedang duduk di sofa

berwarna merah.

Aburizal Bakrie dan Tati Bakrie mengajak anak balita

perempuan tersebut bercanda dan mereka tertawa bahagia.

Aburizal Bakrie mengenakan pakaian kemeja panjang

berwarna putih.

Taty Bakrie mengenakan pakaian kemeja panjang

berwarna biru.

Anak balita perempuan mengenakan pakaian berwarna

kuning dan pada bagian kepala dihiasi oleh bandana

berwarna kuning juga.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Digendong, diajak tertawa karena dirawat, di didik, di jaga

oleh kedua orang tua.

Page 91: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

81

Warna putih pada kemeja panjang Aburizal Bakrie

melambangkan kedamaian, kesucian, kesempurnaan serta

kebersihan.

Warna biru identik dengan warna langit yang cerah

dipandang sebagai sosok yang memberikan pencerahan

kepada sang anak dengan penuh ketenangan dan

kelembutan.

Warna kuning memberi arti kehangatan dan rasa bahagia

dan seolah ingin menimbulkan hasrat untuk bermain.

Dengan kata lain warna ini juga mengandung makna

optimis, semangat dan ceria.

Warna kuning juga identik dengan Partai Golongan Karya.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu pada

warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada terkandung bahwa

aburizal Bakrie dan Tati Bakrie sangat menyayangi anak-

anak mereka.

Narasi pada scene sebelas adalah kepada ibu. Dari visualisasi

gambar merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie dan Taty Bakrie sangat

menyayangi anak-anak mereka. Aburizal Bakrie dan Taty Bakrie

menggendong dan mengajak bercanda balita perempuan pada scene

tersebut.

Page 92: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

82

Hasil wawancara: “Pada saat roadshow, ARB TEAM mengajak

ibu Taty Bakrie untuk ikut dalam roadshow.”11

14. Scene empat belas, detik: 39-43. Narasi: apalagi Surga

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat seorang anak laki-laki dan

seorang ibu muda sedang berjalan dan bergandeng tangan.

Mereka berjalan di antara pohon-pohon berwarna hijau

yang rindang.

Anak laki-laki tersebut memakai baju seragam sekolah

merah putih lengkap dengan dasi dan menggendong

sebuah tas berwarna merah.

Ibunya mengenakan kemeja panjang berwarna biru.

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna atas

merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks kedekatan antara anak dan ibu dalam memberikan arahan

11

Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 93: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

83

agar anak berkembang dengan baik secara akademik

maupun moral.

Warna biru identik dengan warna langit yang cerah

dipandang sebagai sosok yang memberikan pencerahan

kepada sang anak dengan penuh ketenangan dan

kelembutan.

Warna merah putih pada seragam tersebut menunjukkan

bahwa anak laki-laki tersebut duduk di bangku Sekolah

Dasar.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu pada

warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih karena ARB termotivasi untuk menjadi

RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa seorang ibu

selalu ikhlas dan bahagia jika mereka memberikan

pendidikan-pendidikan sejak dini kepada anaknya

Pada gambar tersebut merepresentasikan bahwa ibu muda yang

sedang menggandeng tangan anaknya terlihat senang. Anaknya pun juga

seperti itu menunjukkan bahwa dia sebagai anak merasa senang

mendapatkan pendidikan-pendidikan dari ibunya.

Hasil wawancara: “Gambar ibu muda dengan anaknya yaitu

gambar ibu-ibu yang mewakili masyarakat Indonesia. ibu tua, ibu muda,

ibu modern, semua ibu-ibu harus dihormati.”12

12

Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta 23

April 2014

Page 94: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

84

15. Scene lima belas, detik 43-47. Narasi: Surga dibawah telapak kaki ibu

Visualisasi

Ikon pada visualisasi gambar dan foto pada scene lima

belas tidak terdapat gambar atau foto tetapi hanya

tulisan “Surga di telapak kaki ibu.

Tulisan “Surga di telapak kaki ibu ibu” dengan

latar berwarna hitam.

Tulisan “Surga di telapak kaki ibu” ditulis dengan

menggunakan warna putih.

Diatas tulisan “Surga di telapak kaki ibu” nampak

cahaya berwarna putih biru yang menyinari tulisan

“Surga di telapak kaki ibu”

Diatas gambar terdapat tulisan ARB yang

semuanya menggunakan huruf kapital ditulis

dengan warna atas merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie

Indeks Dipilih warna hitam untuk latar tulisan “Surga di

telapak kaki ibu” dan warna putih untuk tulisan

tersebut agar konten atau tulisan yang ditampilkan

Page 95: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

85

lebih jelas guna mempermudah penonton

menerima informasi yang disampaikan bahwa

surga di telapak kaki ibu.

Secara tematik tulisan warna putih diatas warna

hitam memberikan kesan khusus tanpa ada

tambahan elemen lainnya.

Cahaya menandakan terang, kesenangan,

kebahagiaan, kedamaian.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB

mengacu pada warna dasar bendera Republik

Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena ARB

termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Tulisan tersebut memberi pesan bahwa Surga

berada di bawah telapak kaki ibu yang berarti

bahwa kita sebagai anak harus menghormati dan

menyayangi orang tua khusunya ibu.

Representasi makna ibu dalam perspektif Islam ditunjukkan

dengan narasi: Saya harapkan kalian berterimakasih kepada ibu apalagi

surga dibawah telapak kaki ibu

Diriwayatkan bahwa al-Qamah adalah seorang laki-laki yang selalu

taat melaksanakan sshalat, rajin puasa, dan senang sedekah. Pada suatu

saat dia sakit dan bertambah parah sakitnya. Dia memerintahkan istrinya

untuk mengadukan sakitnya kepada Rasulullah.Rasul mengutus Amr,

Page 96: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

86

Bilal, dan Suhaib untuk datang menengok al-Qamah dan menuntunnya

membaca syahadat.

Ketika sampai di rumah al-Qamah, para utusan Nabi itu melihat al-

qamah sedang naza (masa-masa sakaratul maut).Mereka lalu menuntunnya

untuk mengucapkan syahadat.Akan tetapi, mulutnya terkunci.Lisannya

kaku, tak kuasa untuk mengucapkan syahadat itu.Mereka mengadukan

peristiwa ini kepada Rasulullah.

“Apakah dia masih mempunyai orang tua?” Tanya Rasul

“Ya, masih, wahai Rasulullah, yaitu seorang ibu yang sudah tua

renta.”

Seketika itu Rasul mengutus seseorang untuk mengatakan kepada

ibu al-Qamah: “jika dia mampu datang kepada Rasulullah maka hendaklah

dia datang. Tapi jika dia tidak mampu, maka Rasul yang akan datang

menemui ibunya al-Qamah.

Setelah utusan Rasul tiba, dan memberitahu tentang maksud

kedatangannya, dia berkata: ”lebih baik aku yang menemui Rasulullah.”

Bersama utusan Rasul dia menemui Rasul dengan menggunakan

tongkatnya. Setelah mengucapkan salam dia duduk.

“Wahai ibunya al-Qamah, apakah engkau percaya kepada aku?”

Tanya Rasul. “jika engkau berkata dusta, sesungguhnya wahyu Allah akan

datang kepadaku. Bagaimana keadaan anakmu al-Qamah?”

“Dia seorang yang tekun ibadah, rajin shalat, puasa dan sedekah”.

“Bagaimana sikapmu terhadap anakmu itu?”

“Aku benci dan marah kepada dia!”

Page 97: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

87

“Mengapa ….?”

“Dia menuruti istrinya, tetapi dia durhaka kepadaku.”

“Wahai ibunya al-Qamah jika engkau tetap murka kepadanya,

niscaya mulutnya akan terkunci untuk mengucapkan syahadat,” kata

Rasul.

Rasul lalu memerintah Bilal: “Hai Bilal, pergilah engkau carilah

kayu bakar yang banyak. Kumpulkan di sini.”

“Untuk apa itu, wahai Rasulullah?” ibunya al-Qamah bertanya.

“Untuk membakar al-Qamah, anakmu itu.”

“Wahai Rasul, dia adalah anakku. Aku tidak tega untuk

menyaksikan dia dibakar di depaan mata ku.”

“Wahai ibunya al-Qamah, siksa Allah itu lebih pedih dan

kekal.Maka jika engkau lebih senang Allah mengampuni dia, maka

maafkanlah dia. Demi zat yang aku dalam kekuasaan-Nya, tiadalah

bermanfaat shalatnya, puasanya dan zakatnya selagi engkau sebagai

ibunya murka terhadapnya.”

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mempersaksikan Allah dan

malaikat-malaikat-Nya, dan orang-orang Islam yang hadir di sini, bahwa

saat ini aku telah memaafkan dia. Aku telah meridhai al-Qamah, anakku.”

Mendengar ibunya al-Qamah telah memaafkan anaknya, Rasul

memerintahkan kepada Bilal untuk melihat keadaan al-Qamah.

“Hai Bilal, pergilah engkau menuju al-Qamah. Lihatlah apakah dia

bisa mengucapkan syahadat atau tidak. Barangkali ibunya al-Qamah

mengucapkan itu tidak sampai di hati, barangkali karena terpaksa

kepadaku.”

Page 98: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

88

Sampai di rumah al-Qamah, Bilal menyaksikan al-Qamah

mengucapkan syahadat. Bilal terus masuk ke rumah al-Qamah seraya

mengatakan kepada yang hadir di situ: “Andaikata al-Qamah masih

dimurkai ibunya, niscaya mulutnya akan terkunci dari membaca syahadat.

Dan sesungguhnya keridhaan ibunya itu yang melepaskan lisannya yang

terkunci.”

Al-Qamah meninggal dunia pada hari itu.

Rasul datang menuju rumah al-Qamah dan memerintahkan orang-

orang yang hadir untuk memandikan dan megkafaninya.Kemudian Rasul

menyalati mayatnya dan menghadiri pemakamannya. Setelah selesai Rasul

berdiri di samping makam al-Qamah dan bersabda:

“Wahai kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Barangsiapa

melebihkan istrinya di atas ibunya sendiri, niscaya dia akan

dilaknat oleh Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Allah tidak

akan menerima usahanya dan keadilannya. Kecuali jika dia

bertaubat kepada Allah, berbuat baik kepada ibunya dan memohon

ridhonya.Ridha Allah itu tergantung pada ridhanya, dan murka

Allah bergantung pada murkanya.”

Kejadian tersebut menunjukkan kepada kita bahwa: Surga itu di

bawah kaki ibu.”13

Hasil wawancara:“Kajian semiotika dilihat dari awal tampilan

iklan sampai akhir iklan bahkan sampai di teks-teks tulisan bahwa ARB

sangat menghormati orang tua lebih spesifik kepada ibu, ibu harus

dihormati bahkan ditutup dengan jargon agama bahwa surga berada

ditelapak kaki ibu.”14

13

Samsul Munir Amin, Sorga di Bawah Kaki Ibu, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005),

h. 1 – 5. 14

Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta 23

April 2014

Page 99: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

89

16. Scene enam belas, detik 47-50. Narasi: berbakti kepada orang tua

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat tiga orang ibu yang

sudah berusia lanjut nampak fokus menghadap kearah

depan.

Mereka berdiri saling berdekatan.

Mereka memakai jilbab ada yang berwarna merah

muda, coklat, hitam.

Pada gambar tertulis teks berwarna putih bertuliskan

menyambut Hari Ibu 22 Desember 2013.

Indeks Semua ibu harus dihormati walau dalam keadapun

apapun.

Ibu muda, ibu tua, semua ibu harus dihormati.

Tulisan menyambut hari ibu karena iklan versi “Untuk

Ibu” memang sengaja dibuat untuk menyambut hari

ibu pada tanggal 22 Desember 2013 dan agar tercipta

keselarasan antara gambar dan tulisan.

Simbol Pada ikon dan tanda verbal yang ada bahwa mereka

adalah ibu-ibu tua yang juga merepresentasikan ibu-

Page 100: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

90

ibu di Indonesia.

Iklan versi “Untuk Ibu” dibuat untuk menyambut hari

ibu tanggal 22 Desember 2013.

Narasi pada scene enam belas adalah berbakti kepada orang tua.

Merepresentasikan bahwa kita sebagai anak harus berbakti kepada orang

tua yang telah memberikan pendidikan-pendidikan. Terdapat ibu-ibu yang

berusia lanjut pada scene tersebut menunjukkan bahwa kita sebagai anak

harus menghormati ibu.

Hasil wawancara: “Ibu yang memakai kerudung sedang

mendengarkan, itu semua sudah dipilih ARB TEAM gambar ibu-ibu

yang mewakili masyarakat Indonesia. Ibu tua, ibu muda, ibu modern,

semua ibu harus dihormati.”15

17. Scene tujuh belas, detik 50-52. Narasi: berbakti kepada ibu adalah

kemuliaan hidup yang tertinggi

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut di fokuskan pada seorang

ibu tua yang sedang duduk mendengarkan pidato

15

Wawancara peneliti dengan Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 101: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

91

Gambar tersebut diperkuat oleh narator yang

berkata “berbakti kepada ibu adalah kemuliaan

yang tertinggi”.

Pada gambar terlihat ibu tersebut memakai

kacamata list hitam dan berkaca bening.

Ia juga mengenakan jilbab berwarna hitam.

Dengan ekspresi wajah yang begitu tenang dan

terlihat tersenyum dengan hati yang tulus.

Pada gambar tertulis teks berwarna putih

bertuliskan menyambut hari ibu 22 Desember

2013.

Indeks Ibu tua tersebut mengenakan jilbab karena taat

kepada Allah, yaitu taat pada perintah Allah yang

memerintahkan muslimah memakai jilbab.

Lebih fokus terhadap ibu tua tersebut

mengarahkan penonton untuk lebih terfokus

kepada ibu tua.

Tulisan menyambut hari ibu karena iklan versi

“Untuk Ibu” memang sengaja dibuat untuk

menyambut hari ibu pada tanggal 22 Desember

2013 dan agar tercipta keselarasan antara gambar

dan tulisan.

Warna putih pada tulisan “Menyambut Hari Ibu

22 Desember 2013” melambangkan kedamaian,

Page 102: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

92

kesuciaan, kesempurnaan serta kebersihan.

Simbol Pada ikon dan tanda verbal yang ada bahwa

berbakti kepada ibu adalah kemuliaan yang

sangat tertinggi.

Iklan versi “Untuk Ibu” dibuat untuk menyambut

hari ibu tanggal 22 Desember 2013

Representasi makna ibu dalam perspektif Islam ditunjukkan oleh

narator yang bernarasi: Berbakti kepada orang tua berbakti kepada ibu

adalah kemuliaan hidup yang tertinggi

Semua Agama menekankan untuk membalas kebaikan orang tua

serta berbakti pada orang tua.Islam menuntut kita untuk berbakti pada ibu

secara khusus lebih dari ayah.Ini karena hak ibu atas anak lebih banyak

daripada ayah. Diriwayatkan dari Imam Shadiq bahwa seorang laki-laki

bertanya pada Nabi saw. Mana dari orang tuanya yang seharusnya ia rawat

lebih baik. “Ibumu,” sabda Nabi.“Siapa kemudian?”Tanya orang

itu.“Ibumu,” jawab nabi.“Siapa berikutnya?”Tanya laki-laki itu

lagi.“Ibumu,” sabda Nabi.“Siapa berikutnya?” tanyakan lagi.“Kemudian

ayahmu,” ujar Nabi.16

Hasil wawancara:“Kalau dari kutipannya jelas bahwa orang tua

sangat berperan buat kita nanti, kita akan menjadi seperti apa, cara

mendidiknya, jika misalnya kelak si anak ini sukses itu memang karena

ada peran dari ibu. Pesannya adalah orang tua sosok yang harus kita

16

Al-qarashi, Baqir Sharif, The Educational System in Islam, (Iran: Ansariyan Publications

Qum, 2000), h. 68.

Page 103: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

93

hormati, harus berbakti sama ibu. Ibu adalah segalanya.Jadi, Ibu

menentukan akan menjadi seperti apa kita nanti kelak.‟17

18. Scene delapan belas, detik 52–54. Narasi: jangan sia-siakan harapan

mereka

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut telihat Aburizal Bakrie

memberikan sebuah laptop kepada mahasiswa/i.

Aburizal Bakrie juga bersalaman dan

berkomunikasi dengan salah satu mahasiswa.

Seorang mahasiwa yang diberikan sebuah laptop

oleh Aburizal Bakrie nampak senang atas

penghargaan yang diberikan oleh Aburizal Bakrie.

Mimik wajah Mahasiswa/i yang lain juga

menunjukkan ekspresi senang dengan keberadaan

Aburizal Bakrie dihadapan mereka.

Terlihat dibelakang Aburizal Bakrie, beberapa

mahasiswa yang lain sedang mengabadikan

moment tersebut dengan menggunakan kamera.

17

Wawancara peneliti dengan Heri Nugroho sebagai editor, camera person ARB TEAM,

Jakarta, 23 April 2014.

Page 104: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

94

Pada gambar tersebut Aburizal Bakrie

mengenakan kemeja berwarna putih dan

bersalaman dengan salah satu mahasiswa.

Pada mahasiswa/i menggunakan jaket almamater

perguruan tinggi mereka.

Indeks Aburizal Bakrie sangat perduli dengan dunia

pendidikan.

Mereka adalah pemilih pemula.

Aburizal Bakrie menghargai karya-karya

mahasiswa/i yang berprestasi.

Mahasiswa/i sangat senang karena karya-karya

mereka dihargai.

laptop salah satu pendukung untuk kegiatan

belajar bagi mahasiswa/i.

Mengabadikan moment berharga bersama

Aburizal Bakrie untuk dokumentasi para

mahasiswa/i.

Simbol Gambar tersebut menunjukkan bahwa Aburizal

Bakrie sangat peduli terhadap dunia pendidikan

khusunya bagi mereka yang mempunyai prestasi

yang membanggakan.

Narasi pada scene enam belas adalah jangan sia-siakan harapan

mereka. Merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie berpesan kepada

penonton iklan versi “untuk ibu” bahwa jangan sia-siakan harapan kedua

orang tua kita.Visualisasi gambar tersebut menunjukkan bahwa Aburizal

Bakrie peduli terhadap kesejahteraan, terutama dunia peendidikan

Page 105: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

95

ditunnjukkan dengan pemberian laptop kepada para pelajar yang

berprestasi.

Hasil wawancara:“Program Ketiga, kuliah umum untuk

perguruan tinggi dan memberi motivasi untuk yang level SMA/SMK.

Iklan-iklannya ARB ada yang bertemu dengan mahasiswa, bertemu

dengan siswa sekolah, siswa sekolah SMK/SMA. Mereka adalah pemilih

pemula. Jadi, ARB datang, selanjutnya mereka yang berprestasi

mendapatkan laptop seperti pada iklan ARB versi “Untuk Ibu”.Laptop

tersebut bukan dari Partai Golongan Karya tetapi laptop tersebut dari

ARB sendiri.ARB mempunyai yayasan di group usahanya. Nama

yayasan nya adalah Yayasan Bakrie Untuk Negeri.Yayasan Bakrie Untuk

Negeri mempunyai tujuan terhadap kesejahteraan, terutama pada dunia

pendidikan. Jadi, jika ARB TEAM memakai mesin Partai Golongan

Karya untuk bertemu dengan masyarakat, bertemu dengan komunitas,

blusukan, membutuhkan perpanjangan tangan dari Partai Golongan

Karya daerah. Tetapi, jika untuk lembaga pendidikan ARB TEAM tidak

memakai lembaga Partai Golongan Karya, jadi ARB TEAM membuat

ARB sebagai tokoh nasional bukan sebagai ketua umum partai agar tidak

ada politisasi kampus atau lembaga pendidikan.”18

19. Scene sembilan belas detik 54-56: gantungkan cita-citamu

Visualisasi

18

Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 106: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

96

Ikon Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie bersama

para mahasiswi di lokasi yang berbeda dan dengan

mahasiswi yang berbeda pula sedang berfoto bersama.

Aburizal bakrie dan para mahasiwi terlihat sangat senang

karena mereka memberikan senyuman yang sangat berarti.

Aburizal Bakrie juga berkomunikasi dengan para

mahasiswi yang berada diantara beliau.

Terlihat didepan mereka ada seorang mahasiswa yang

mengabadikan moment tersebut dengan menggunakan

kamera.

Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie mengenakan

kemeja berwarna putih.

Para mahasiswi mengenakan jaket almameter perguruan

tinggi mereka dan mengenakan jilbab berwarna putih.

Narator : “Gantungkan cita-citamu”.

Indeks Aburizal Bakrie sangat perduli dengan dunia pendidikan.

Mereka adalah pemilih pemula.

Para mahasiswi mengenakan jilbab karena taat kepada

Allah, yaitu taat pada perintah Allah yang memerintahkan

muslimah memakai jilbab

Menanamkan harapan kepada para mahasiswi agar kelak

menjadi kebanggaan orang tua.

Moment berharga bersama Aburizal Bakrie untuk

dokumentasi para mahasiswi.

Page 107: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

97

Simbol Gambar tersebut menunjukkan bahwa Aburizal Bakrie

sangat peduli dengan dunia pendidikan dan memberikan

pesan kepada para pelajar agar mereka harus mempunyai

cita-cita setinggi langit.

Narasi pada scene tujuh belas adalah gantungkan cita-citamu.

Merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie berpesan kepada para pelajar

kejarlah dan raihlah cita-citamu setinggi langit.

Hasil wawancara: “Sekolah tersebut mempunyai siswa yang

telah membuat inovasi. Jadi, ARB pada saat datang bisa berinteraksi

dengan siswanya seperti seolah-olah kenal.”19

20. Scene dua puluh, detik 56-58. Narasi: setinggi langit

Visualisasi

Ikon Pada gambar tersebut terlihat tujuh orang ramaja

putri yang sedang duduk sejajar.

Dari ke tujuh remaja putri tersebut mereka semua

memakai jilbab, kecuali hanya satu orang yang

duduk diantara mereka yang memakai jilbab, ia

19

Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 108: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

98

tidak memakai jilbab dengan rambut tergerai.

Ekspresi wajah mereka memberikan senyuman

bahagia.

Dua dari tujuh remaja putri tersebut memegang

papan bertuliskan “ARB” yang semuanya

menggunakan huruf kapital ditulis dengan warna

atas merah dan warna bawah putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Tercipta keselarasan antara tema dan gambar.

Walaupun berbeda tetapi tetap satu pilihan yaitu

Aburizal Bakrie.

Para remaja putri mempromosikan Aburizal

Bakrie.

Mutlak promosi diri Aburizal Bakrie.

Para remaja putri dipilih sesuai dengan tema

besarnya adalah hari ibu.

Warna merah dan putih pada tulisan ARB

mengacu pada warna dasar bendera Republik

Indonesia.

Warna merah putih pada tulisan ARB karena

ARB termotivasi untuk menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa

ketujuh remaja putri tersebut memberikan

dukungan sepenuhnya kepada ARB untuk

menjadi presiden Republik Indonesia.

Mereka juga menyampaikan harapan kepada

Page 109: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

99

Aburizal Bakrie khususnya pada dunia

pendidikan agar mereka bisa mewujudkan cita-

cita mereka.

Merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie pada saat roadshow

bertemu dengan masyarakat, melihat kondisi masyarakat tersebut.

Masyarakat termasuk para remaja memberikan feedback bahwa mereka

mendukung Aburizal Bakrie ditunjukkan dengan memegang papan

bertuliskan “ARB”.

Hasil wawancara:“Gambar-gambar yang ditayangkan adalah

ARB bertemu dengan masyarakat , berpelukan dengan orang dan itu

bukan polesan kamera, gambar-gambar yang anda lihat pada iklan-iklan

ARB itu adalah gambar-gambar yang pada saat ARB roadshow.

Roadshow bertemu dengan masyarakat, bertemu dengan tokoh

masyarakat, bertemu dengan anak-anak sekolah pada saat acara-acara

roadshow. Gambar-gambar tersebut mencoba untuk di capture dan

dikemas menjadi iklan untuk ditayangkan.”20

21. Scene dua puluh satu, detik 58-60. Narasi: ARB Aburizal Bakrie

Visualisasi

20

Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 110: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

100

Ikon Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie

memberikan pidato di atas panggung yang sangat besar

kepada khalayak.

Pada gambar tersebut terlihat Aburizal Bakrie berdiri

tegak memegang stand mic dan berjalan dari sisi kanan

sampai sisi kiri panggung.

Terdapat cahaya putih yang menyinari Aburizal Bakrie.

Aburizal Bakrie nampak mengenakan pakaian batik

panjang berwarna dasar putih bermotif warna coklat.

Ia nampak memberikan harapan dan perubahan kepada

khalayak yang mendengarkan pidato Aburizal Bakrie.

Dibawah gambar terdapat tulisan “ARB Aburizal

Bakrie”.

ARB yang semuanya menggunakan huruf kapital ditulis

dengan warna atas merah dan warna bawah putih.

Aburizal Bakrie ditulis dengan menggunakan warna

putih.

ARB merupakan singkatan dari Aburizal Bakrie.

Indeks Dengan Aburizal Bakrie masa depan Indonesia akan

lebih cerah, damai, tentram.

Aburizal Bakrie memakai baju batik menghargai

budaya bangsa.

Aburizal Bakrie berdiri sendiri untuk menampilkan diri

agar orang mengenal lebih dekat sosok Aburizal Bakrie.

Page 111: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

101

Warna merah dan putih pada tulisan ARB mengacu

pada warna dasar bendera Republik Indonesia.

Warna merah putih karena ARB termotivasi untuk

menjadi RI Satu.

Simbol Dari ikon dan tanda verbal yang ada bahwa Aburizal

Bakrie memberikan harapan, janji-janji serta perubahan

bila Aburizal Bakrie kelak terpilih menjadi presiden

Republik Indonesia.

Merepresentasikan bahwa Aburizal memberikan ceramah motivasi

kepada para pelajar dan pada gambar tertulis teks ARB Aburizal Bakrie.

Menunjukkan bahwa kepanjangan dari ARB adalah Aburizal Bakrie.

Hasil wawancara: “Sebelumnya belum ada isitilah ARB ,

aburizal bakrie itu kan lebih terkenal dengan aburizal atau ical, namum

kalau ical untuk orang jawa kan ical itu artinya ilang jadi ical kita tidak

ingin memakai nama itu, bapa sendiri juga tidak mau memakai nama itu.

Iklan awal ARB itu adalah iklan slogan. Dalam satu iklan tersebut hanya

slogan ARB saja. Terbukti waktu kita roadshow ke Sukabumi saat kita

jalan pakai kaos ARB orang langsung “ARB ya”, jadi orang langsung

mengerti ARB bukan pak ical lagi.”21

B. Analisis Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik Pilpres

2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne

1. Makna menyambut hari ibu

Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk

Ibu” memang sengaja dibuat untuk menyambut Hari Ibu pada tanggal 22

21

Wawancara peneliti dengan Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23

April 2014.

Page 112: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

102

Desember 2013. Makna menyambut Hari Ibu di representasikan dalam

Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

Hal ini terlihat pada scene dua, tiga, enam belas, tujuh belas, di bawah

gambar pada scene-scene tersebut tertulis teks berwarna putih bertuliskan

“menyambut hari ibu 22 Desember 2013”.

2. Makna berterima kasih kepada ibu

Makna berterima kasih kepada ibu direpresentasikan dalam Iklan

Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Hal ini

terlihat pada scene satu, detik satu sampai tiga terdapat tulisan “terima

kasih pada ibu”. Tulisan “Terima kasih pada ibu” dengan latar berwarna

hitam. Terima kasih kepada ibu ditulis dengan menggunakan warna putih.

Hal ini juga terlihat di narasi pada scene dua belas dan tiga belas, detik tiga

puluh tiga sampai tiga puluh sembilan yaitu “kalian berterima kasih

kepada ibu”.

3. Makna bangga terhadap sosok ibu

Makna bangga terhadap ibu direpresentasikan dalam Iklan Kampanye

Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Hal ini terlihat

pada scene empat, detik sembilan sampai dua belas. Pada scene tersebut

terlihat sosok ibu kandung Aburizal Bakrie yaitu Roosniah Bakrie. Pada

gambar tersebut terlihat sosok ibu kandung Aburizal Bakrie yaitu

Roosniah Bakrie. Roosniah Bakrie terlihat tersenyum dengan bangga.

Roosniah Bakrie menggunakan pakaian berwarna hitam berenda dan

perhiasan anting yang dipasang pada kedua telinganya. Tertulis teks pada

Page 113: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

103

gambar yaitu: “Roosniah Bakrie1926-2012”, ditulis menggunakan warna

putih.

4. Makna menghormati ibu

Makna menghormati ibu direpresentasikan dalam Iklan Kampanye

Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Hal ini terlihat

pada scene lima, detik dua belas sampai lima belas. Hal ini terlihat pada

narasi di scene tersebut yaitu “saya sangat menghormati ibu saya”. Tidak

hanya dari narasi tetapi pada scene tersebut makna menghormati ibu

terlihat pada visualisasi gambar pada scene tersebut. Pada gambar terlihat

Aburizal Bakrie bersalaman dengan ibunya yaitu Roosniah Bakrie. Posisi

tubuh Aburizal Bakrie membungkukkan badannya keaarah Roosniah

Bakrie yang sedang duduk di sofa dengan bersandar pada sebuah bantal

besar. Membungkukkan badan sebagai tanda Aburizal Bakrie sangat

menghormati ibunya yaitu Roosniah Bakrie. Menggambarkan tingginya

seorang anak adalah hasil didikan seorang ibu.

5. Makna pengorbanan terbesar adalah pada ibu

Makna pengorbanan terbesar adalah pada ibu direpresentasikan dalam

Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

Hal ini terlihat pada scene delapan, detik dua puluh satu sampai dua puluh

empat. Hal ini terlihat pada narasi di scene tersebut yaitu “pengorbanan

terbesar adalah pada seorang ibu”. Terutama bagi ibu-ibu yang

memberikan pendidikan-pendidikan di rumah tangga. Hal ini terlihat juga

pada scene sebelas, detik tiga puluh sampai tiga puluh tiga. Pada scene

tersebut terlihat gambar seorang anak kecil laki-laki dan seorang ibu muda

Page 114: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

104

sedang duduk di sebuah ruangan, sang ibu mengajarkan pelajaran kepada

sang anak. Kedekatan antara anak dan ibu dalam memberikan arahan agar

anak berkembang dengan baik secara akademik maupun moral.

6. Makna surga di telapak kaki ibu

Makna surga di telapak kaki ibu direpresentasikan dalam Iklan

Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Hal ini

terlihat pada scene empat belas dan lima belas, detik tiga puluh sembilan

sampai empat puluh tujuh. Hal ini terlihat pada narasi di scene tersebut

yaitu “surga di bawah telapak kaki ibu”. Tidak hanya dari narasi tetapi

pada scene lima belas makna surga di telapak kaki ibu terlihat dengan jelas

pada visualisasi tulisan pada scene tersebut yaitu “Surga di telapak kaki

ibu”. Tulisan “Surga di telapak kaki ibu dengan latar berwarna hitam dan

ditulis dengan menggunakan warna putih.

7. Makna berbakti kepada ibu

Makna berbakti kepada ibu direpresentasikan dalam Iklan

Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”. Hal ini

terlihat pada scene enam belas dan tujuh belas, detik empat puluh tujuh

sampai lima puluh dua. Hal ini terlihat pada narasi di scene tersebut yaitu

“berbakti kepada orang tua, berbakti kepada ibu adalah kemuliaan hidup

yang tertinggi”. Tidak hanya dari narasi tetapi pada scene tersebut makna

berbakti kepada ibu terlihat pada visualisasi gambar pada scene-scene

tersebut. Pada scene enam belas terlihat tiga orang ibu yang sudah berusia

lanjut. Pada scene tujuh belas terlihat pula sosok seorang ibu yang sudah

berusia lanjut. Mereka adalah ibu-ibu yang merepresentasikan ibu-ibu di

Page 115: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

105

Indonesia. Ada ibu muda, ibu modern dan ibu tua. Dalam keadaan apapun

kita harus berbakti kepada ibu.

Page 116: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

106

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dalam skripsi ini, maka kesimpulan dari

penelitian “Representasi makna ibu dalam iklan kampanye politik (kajian

semiotika iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk

Ibu” di tvOne)”, peneliti menemukan representasi makna ibu dalam iklan

kampanye politik Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”, yaitu:

1. Iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di

tvOne merepresentasikan makna menyambut hari ibu, makna berterima

kasih kepada ibu, makna bangga terhadap sosok ibu, makna menghormati

ibu, makna pengorbanan terbesar adalah pada ibu, makna surga di telapak

kaki ibu, Makna berbakti kepada ibu.

2. Iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”

dibuat untuk menyambut hari ibu pada tanggal 22 Desember 2013.

Kumpulan makna ibu yang terdapat dalam iklan tersebut

merepresentasikan bahwa Aburizal Bakrie sangat menghormati ibunya

yaitu Roosniah Bakrie yang telah mendidiknya hingga mencapai

kesuksesan. Ini dapat kita lihat dari teks, visualisasi, narasi dalam iklan

kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”.

Diantaranya adalah tulisan “Terima kasih pada ibu”, Visualisasi gambar

Roosniah Bakrie, visualisasi gambar Aburizal Bakrie membungkukkan

badannya ke arah Roosniah Bakrie, Visualisasi gambar orang tua kandung

Page 117: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

107

Aburizal Bakrie yaitu Achmad Bakrie dan Roosniah Bakrie, Narasi “tanpa

pengorbanan dari orang tua”, “saya menghormati ibu saya”, “pengorbanan

terbesar adalah pada seorang ibu”, “pada ibu-ibu yang memberikan

pendidikan-pendidikan di rumah tangga”. Iklan kampanye politik pilpres

2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” mendorong penonton untuk

berterima kasih kepada ibu karena pada iklan tersebut ditutup dengan

jargon agama Islam yaitu “Surga di telapak kaki ibu”. Dalam iklan

tersebut mendorong kaum remaja untuk tidak menyia-nyiakan harapan

orang tua dan mengantungkan cita-cita setinggi langit karena Aburizal

Bakrie sangat peduli dengan dunia pendidikan, beliau mempunyai yayasan

di group usahanya yaitu yayasan Bakrie untuk negeri bertujuan terhadap

kesejahteraan, terutama dunia pendidikan dengan cara para pelajar yang

berprestasi mendapatkan laptop seperti terdapat pada iklan kampanye

politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” scene delapan

belas, detik lima puluh dua sampai lima puluh empat, guna kelak

mencapai kesuksesan.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil analisis yang telah

dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Mengingat bahwa iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” mempunyai makna-makna terhadap ibu yang positif,

maka ARB TEAM sebaiknya terus mempertahankan iklan-iklan yang

selanjutnya yang mampu menarik perhatian penonton televisi dan

berkreasi dalam menciptakan iklan-iklan kampanye politik yang menarik

Page 118: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

108

sehingga nantinya juga dapat berdampak positif kepada citra Aburizal

Bakrie.

2. Dalam upaya memengaruhi penonton televisi, sebaiknya memperhatikan

makna-makna, konten yang positif bagi masyarakat.

3. Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian

diharapkan penelitian selanjutnya perlu dilakukan kajian lebih lanjut

mengenai makna-makna yang terdapat dalam iklan kampanye politik yang

beredar luas di masyarakat khususnya pada media elektronik televisi

dengan menggunakan alat analisis yang berbeda.

Page 119: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

109

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Akbar, Ali.Konspirasi di Balik Lumpur Lapindo: Dari Aktor Hingga Strategi

Kotor. Galang Press, 2009.

Al-qarashi dan Sharif, Baqir.The Educational System in Islam.Iran: Ansariyan

Publications Qum, 2000.

Aning, Floriberta.100 Tokoh yang Mengubah Indonesia: Biografi Singkat Seratus

Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Indonesia di Abad 20.

Yogyakarta: Narasi, 2007.

Anwar, Yesmil dan Adang.Pengantar Sosiologi Hukum. Bandung: Garsindo,

2008.

Arifin, Anwar. Komunikasi Politik. Yogyakarta: Graha ilmu, 2011.

Barker, Chris.Cultural Studies.Terj. Nurhadi, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2004.

Cangara, Hafied. Komunikasi Politik konsep, teori, dan strategi.Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2011.

Danial, Akhmad. Iklan Politik TV.Yogyakarta: LKis, 2009.

Danesi, Marcel. Pesan, Tanda, dan Makna.Yogyakarta: Jalasutra, 2012.

Dirknes, Charles dan Kroeger, Arthur.Strategic Brand Management New Jersey:

Prentice Hall, 1995.

Eriyanto, Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKis,

2001.

Faridl, Miftah. 150 Masalah Nikah dan Keluarga.Jakarta: Gema Insani Press,

1999.

Fauzia, Amelia dkk, Tentang Perempuan Islam: Wacana dan Gerakan. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Fiske, John.Television Culture.London and New York: Routledge, 1987.

Gomez, Julita dan Arante, Lilia. Advertising.Manila: National Book, 1990.

Gymnastiar, Abdullah. Menjemput Rezeki Dengan Berkah. Jakarta: Republika,

2003.

Kriyantono, Rachmat.Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: kencana, 2006.

Page 120: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

110

McQuail, DenisMass Communication Theory: An Introduction, 4th

Edition.

London: Sage, 2000.

Moleong, Lexi. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2006.

Moriarty, Sandra. Creative Advertising.Singapore: Mc Graw Hill Book Company,

1990.

Munir, Samsul. Sorga di Bawah Kaki Ibu.Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2005.

Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara, 2011.

Noth, Winfried. Handbook of Semiotics.1990.

Pawito.Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKis, 2008.

Shihab, Quraish. Lentera Hati Kisah dan Hikmah Kehidupan.Bandung: Mizan,

2003.

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya, 2003.

Subagyo, Joko. Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek.Jakarta: Rineka

Cipta, 2004.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2009.

Suparno, Paul.Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan.Pustaka Filsafat..

Tinarbuko, Sumbo.Iklan Politik dalam Realitas Media.Yogyakarta: Jalasutra,

2009..

Wells, William. Advertising Principles and Practice.New Jersey: Pearson

Education, 2003..

White, Roderick. Advertising.Singapore: McGraw-Hill, 2000.

Artikel dalam internet

Abr-center.blogspot.com, artikel diakses pada 28 Januari 2014

Merdeka.com, artikel diakses pada 04 Desember 2013

Tempo.co, artikel diakses pada 28 Januari 2014

Viva.co.id, artikel diakses tanggal 19 Februari 2014.

Page 121: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

111

Skripsi

Selly Nurmaya Sari, Analisis Semiotika Terhadap Iklan “Hidup Adalah

Perbuatan” Soetrisno Bachir, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009).

Puga Hilal Bayhaqie, Analisis semiotika iklan kampanye politik Prabowo

Subianto, (Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010).

Kamus

Kamus Besar Bahasa Indonesia

Power point

Diambil tanggal 04 Juni 2014 di tvOne pada bagian Public Relations tvOne

Hasil wawancara

Dwi Danu Sugiarto sebagai camera person, library ARB TEAM, Jakarta,23 April

2014.

Guntur adi wijaya sebagai supervisor master control room tvOne, Jakarta, 17 Juni

2014

Heri Nugroho sebagai editor, camera person ARB TEAM, Jakarta, 23 April 2014.

Nastiti sebagai project manager ARB TEAM, Jakarta, 23 April 2014.

Rofi sebagai staff quality control tvOne, Jakarta, 03 Juni 2014

Syahdan sebagai media relations ARB TEAM, Jakarta 23 April 2014.

Page 122: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...
Page 123: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

Lampiran-lampiran

A. Foto bersama Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golongan Karya)

B. Foto bersama Anindra Ardiansyah Bakrie (Chief Executive Officer tvOne,

putra Aburizal Bakrie)

Page 124: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

C. Foto bersama Indiarto Priadi (Talent manger tvOne)

D. Foto bersama Guntur Adi Wijaya (Supervisor master control room tvOne)

beserta staff master control room tvOne

Page 125: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

E. Foto bersama divisi quality control tvOne: Rizki (staff quality control tvOne),

Rofi(staff quality control tvOne), Richard (supervisor quality control tvOne)

F. Foto saat Praktik Kerja Lapangan di tvOne pada program Coffee Break

1. Foto bersama tim kreatif program Coffee Break

Page 126: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

G. Foto bersama ARB TEAM: Rizal Malarangeng (Ketua ARB TEAM), Nastiti

(Project Manager ARB TEAM), Syahdan (Media relation ARB TEAM)

Page 127: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

TRANSKRIP WAWANCARA

Judul Skripsi : Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian

Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” di tvOne

Narasumber : 1. Nastiti sebagai project manager ARB TEAM

2. Syahdan sebagai media relations ARB TEAM

Pewawancara : Yusrina Rahma Dewi

Lokasi : Wisma Proklamasi, jalan raya proklamasi No.41, Menteng,

Jakarta Pusat

Hari, Tanggal : Rabu, 23 April 2014

Waktu : 14.00 WIB

Yusrina : Jelaskan, ARB TEAM seperti apa?

Nastiti : ARB TEAM adalah team khusus, kita menyebutnya adalah team

taskfors karena masing-masing anggota di ARB TEAM harus

dapat multi tasking. Jadi, misalnya kalau bagian produksi tadi

mas Danu yang bertemu dengan yusrina meskipun dia

cameramen tetapi dia dituntut untuk dapat editing juga, editing

gambar. Jadi,dia tidak hanya mengambil gambar sebagai

cameramen tetapi juga dapat sebagai editor, dapat menshortir

gambar yang bagus dan juga dapat berfungsi sebagai director.

Program-program ARB TEAM antara lain adalah roadshow.

ARB TEAM membawa ARB mendatangi daerah-daerah. Jika

ketua umum datang acaranya adalah sebagai berikut: Pertama,

adalah bertemu dengan komunitas atau tokoh tokoh, kyai.

Kedua adalah blusukan ke kampung-kampung, ke pemukiman

padat penduduk, UKM-UKM.

Ketiga adalah kuliah umum untuk perguruan tinggi dan

memberi motivasi untuk yang level SMA/SMK. Iklan-iklannya

ARB ada yang bertemu dengan mahasiswa, bertemu dengan

siswa sekolah, siswa sekolah SMK/SMA. Mereka adalah

pemilih pemula. Jadi, ARB datang, selanjutnya mereka yang

Page 128: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

berprestasi mendapatkan laptop seperti pada iklan ARB versi

“Untuk Ibu”. Laptop tersebut bukan dari Partai Golongan Karya

tetapi laptop tersebut dari ARB sendiri. ARB mempunyai

yayasan di group usahanya. Nama yayasan nya adalah Yayasan

Bakrie Untuk Negeri. Yayasan Bakrie Untuk Negeri mempunyai

tujuan terhadap kesejahteraan, terutama pada dunia pendidikan.

Jadi, jika ARB TEAM memakai mesin Partai Golongan Karya

untuk bertemu dengan masyarakat, bertemu dengan komunitas,

blusukan, membutuhkan perpanjangan tangan dari Partai

Golongan Karya daerah. Tetapi, jika untuk lembaga pendidikan

ARB TEAM tidak memakai lembaga Partai Golongan Karya,

jadi ARB TEAM membuat ARB sebagai tokoh nasional bukan

sebagai ketua umum partai agar tidak ada politisasi kampus atau

lembaga pendidikan .

Yusrina : Tema apa yang ingin disampaikan oleh ARB pada iklan-

iklannya?

Nastiti : ARB TEAM mempunyai ahli yang merumuskan tipologi iklan

menjadi sederhana. Dilihat dari tema-temanya ada tema

kebijakan. Jadi, misalnya sekolah gratis 12 tahun ada di iklannya

ARB, iklan tersebut masuk dalam tema kebijakan dan ada pula

tema personal branding bahwa ARB dicitrakan sebagai orang

yang ramah. Bahkan iklan keluarga masuk ke dalam personal

branding. Kemudian ada jenis iklan yang mengangkat bahwa

ARB ini beliau telah dua kali menjabat sebagai Menteri senior,

menjadi ketuaumum KADIN, menjabat atau pernah memperoleh

penghargaan achievement luar negeri itu termasuk tema iklan

keberhasilan. Jadi, personal history seseorang itu harus dijual

sebagai bentuk pencitraan. Kemudian ada tema personal

branding yang point dua. Kita pendekatannya melalui

bollywood approach. Bollywood approach ini seperti iklan kopi

dangdut, cucak rowo. Iklan-iklan tersebut adalah iklan-iklan

yang sangat mudah dimengerti oleh tukang becak sekali pun.

Page 129: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

Gambar-gambar yang ditayangkan adalah ARB bertemu dengan

masyarakat, berpelukan dengan orang dan itu bukan polesan

kamera, gambar-gambar yang kamu lihat pada iklan-iklan ARB

itu adalah gambar-gambar yang pada saat ARB roadshow.

Roadshow bertemu dengan masyarakat, bertemu dengan tokoh

masyarakat, bertemu dengan anak-anak sekolah saat acara-acara

roadshow. Gambar-gambar tersebut mencoba untuk di capture

dan dikemas menjadi iklan untuk ditayangkan. Kemudian

berikutnya adalah tema iklan testimony. Testimony bisa dari

tokoh maupun dari masyarakat.Yang terpenting dalam iklan

sebagai media untuk menyampaikan substansi, menyampaikan

pesan, jadi pesannya harus jelas kalau bisa dalam satu iklan itu

isinya single pesan, dalam satu jenis iklan itu, misalnya seperti

iklan versi ”Untuk Ibu” personal branding, keluarga ARB yang

ingin kita angkat bahwa ARB sayang kepada ibunya, ARB

sungkem kepada ibunya, ARB hormat kepada ibunya. Ibu

Roosniah adalah ibu yang berada dibelakang ARB. Kita tidak

lama kenal dengan ibu Roosniah karena beliau sudah meninggal

pada tahun 2012 dan waktu kita kenal pun beliau sudah sakit-

sakitan. Tetapi jika mendenger ceritadari anak-anaknya, cucu-

cucunya, ibu Roosniah adalah figure ibu yang berdiri dibelakang

ARB, serta mendukung suami. Mereka sangat respect terhadap

ibu Roosniah.

Yusrina : Selain media elektronik tvOne, media apa saja yang digunakan

untuk mempromosikan iklan-iklan ARB?

Nastiti : Jadi, iklan-iklan ARB pada awalnya memang hanya tayang di

tvOne dan ANTV karena tvOne dan ANTV masih group usaha

Bakrie. Tetapi tidak juga diperlakukan gratis, tetap membayar

meskipun mendapatkan potongan yang lebih besar. Pada masa

kampanye semua televisi kita masuk. Televisi nasional maupun

televisi local. Jadi, pada saat sebelum kampanye hanya tvOne

dan ANTV.

Page 130: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

Yusrina : Yang mendominasi ide kreatif iklan ARB itu adalah ARB

TEAM?

Syahdan : ARB TEAM dipimpin oleh bapak doktor Rizal Malaranggeng,

dari bapak Rizal, selanjutnya ke saya. Jadi mungkin diskusi

intensif antara ARB dengan bapak Rizal, sama kita, kita rapatkan

konsep iklan tersebut kemudian kita berikan konsepnya ke ARB.

Yusrina : Makna apa yang ingin disampaikan oleh ARB pada iklan ARB

versi “Untuk Ibu”?

Syahdan : Kajian semiotika dilihat dari awal tampilan iklan sampai akhir

iklan bahkan sampai di teks-teks tulisan bahwa ARB sangat

menghormati orang tua lebih spesifik kepada ibu, ibu harus

dihormati bahkan ditutup dengan jargon agama bahwa surga ada

ditelapak kaki ibu. Jadi, pesannya adalah ARB mempunyai

keluarga yang utuh sangat harmonis dengan orang tuanya, kepada

anaknya bahkan semua bangsa Indonesia, bukan hanya untuk

umat islam saja untuk menghormati ibu.

Yusrina : Bagaimana proses pra produksi, produksi, paska produksi iklan

ARB versi “Untuk Ibu”?

Nastiti : Semua berawal dari ide nya terlebih dahulu, konsepnya, untuk

kita rapatkan apakah perlu mengambil gambar ulang atau

gambarnya di sesuaikan saat ARB kunjugan kedaerah. Pra

production adalah meeting nya, production nya adalah during

pengambilan gambar. Pasca production adalah gambar-gambar

yang sudah diperoleh pada saat roadshow dijadikan satu masuk

terlebih dahulu ke library. Cak Hasan akan shortir gambar, ini

gambar yang layak, ini gambar yang bagus karena nyambung, ini

gambarnya patah atau disini gambarnya ngeblur atau jelas. Jadi,

akan ketahuan memerlukan gambar baru lagi atau tidak. Jika

memerlukan gambar baru lagi kita akan shooting lagi tetapi jika

tidak kita akan memakai gambar-gambar yang sudah ada.

Kemudian masuk ke editor, editor akan jahit gambar. Scriptnya

sudah didapat pada saat pra production. Voice Over nya dari

Page 131: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

ARB sendiri yang bercerita tentang ibunya. Kita buatkan

scriptnya atau vo nya memakai vo talent dari penyiar radio mana,

vo siapa yang biasa mengisi voice over iklan. Dari situ ditentukan

pada saat pra production. Kemudian pasca production setelah

editor selesai mengedit gambar, kita presentasi terlebih dahulu ke

pak Rizal. Hasil sudah dirasa sempurna kita kasih lihat ke pak

ARB. Jika ARB menyetujui iklan akan naik tetapi biasanya ARB

selalu menyetujui.

Yusrina : Siapa ikon pada iklan ARB versi “Untuk Ibu”?

Nastiti : Ikon pada iklan ARB versi “Untuk Ibu” adalah ibunya ARB yaitu

Roosniah Bakrie. Pada iklan ARB versi “Untuk Ibu” bercerita

tentang ibu Roosniah Bakrie karena tema besarnya memang ibu

Roosniah Bakrie

Syahdan : Jadi, memang tema besarnya adalah tentang ibu. Dalam semiotika

bisa melihat dari gambar-gambar, ada gambar ibunya ARB itu

mewakili orang tua atau kita anggap nenek-nenek tetapi juga ada

gambar ibu muda. Ibu yang membawa anaknya, ada ibu yang

memakai kerudung, ada ibu-ibu yang mendengarkan. Gambar

ibu-ibu tersebut sudah dipilih oleh kita yaitu gambar ibu-ibu yang

mewakili masyarakat Indonesia. Ibu tua, ibu muda modern

pokoknya semua ibu-ibu harus dihormati

Nastiti : Ada bagian media plesmen. Media plesmen akan bertemu dengan

orang tvOne, menjelaskan bahwa ada iklan ARB versi “Untuk

Ibu” ingin ditayangkan pada acara ini. Selanjutnya dari tvOne

atau ANTV memberikan feedback kepada kita.

Nastiti : Dua tolak ukurnya adalah advertising recall dan message recall.

advertising recall kita mempunyai Elang kuning. Elang kuning

menjadi wadah yang kemudian akan melihat. Advertising recall

seperti iklan ARB versi “Untuk Ibu”, Yusrina sebenarnya

termasuk orang yang termakan oleh iklan tersebut karena Yusrina

merasa tersentuh hatinya setelah menonton iklan ARB versi

“Untuk Ibu”, bisa dari musik, gambar-gambarnya seperti gambar

Page 132: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

ibu Roosniah, ibu muda ada dan ibu-ibu lain yang

merepresentasikan ibu di Indonesia. Kemudian message recall

tolak ukurnya adalah pesan dari iklan tersebut sampai kepada

penonton. Kita bisa membuat orang percaya akan iklan tersebut,

tidak hanya tertarik dari kemasan iklannya tetapi juga pesannya

sampai kepada penonton. Jadi, seperti tadi iklan itu sampai di

kamu bahwa Aburizal Bakrie ternyata sangat menghormati ibu.

Tidak memerlukan polesan yang macam-macam pada iklan ARB

versi “Untuk Ibu” cukup dengan gambar foto Aburizal Bakrie

sungkem dengan ibunya, itu sudah merepresentasikan bahwa

ARB sangat hormat terhadap ibunya.

Yusrina : Menurut mba Nastiti dan pak Syahdan, Apakah iklan-iklan ARB

memberi pengaruh terhadap elektabilitas Aburizal Bakrie?

Nastiti : Iya, sangat memberikan pengaruh terhadap elektabilitas Aburizal

Bakrie

Syahdan : Sangat memberikan pengaruh terhadap elektabilitas ARB. Jadi,

dalam politik iklan sebagai media campaign ARB dan partai.

Tujuan dari media selain untuk pesannya sampai kepada

masyarakat, sebenarnya tujuannya ada tiga: Pertama, yaitu agar

orang mengenali sosok ARB. Kedua, kemudian setelah

masyarakat sudah kenal dengan ARB, kita berharap dengan iklan

tersebut masyarakat akan suka pada ARB. Ketiga, mengenal

elektabilitas atau tingkat keterpilihan ARB. Jadi, kita mau dengan

iklan tersebut masyarakat mengenal ARB, suka kepada ARB, dan

memilih ARB.

Nastiti : Brand nya adalah ARB dan part awareness nya adalah partai

Golkar. Kita membuat iklan mengenai ARB ada sentuhan partai

Golkarnya. Saat kita membuat iklan partai Golkar maka ada

sentuhan ARB nya. Pada awalnya, belum ada isitilah ARB,

Aburizal Bakrie lebih terkenal dengan Aburizal atau ical. Namun,

panggilan ical untuk orang jawa artinya adalah hilang. Jadi,

panggilan ical tidak ingin kita gunakan dan ARB pun tidak ingin

Page 133: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

memakai nama panggilan Ical. Sampai akhirnya kita

mengeluarkan iklan slogan baru yaitu ARB. Dari awal sampai

akhir iklan isinya hanya slogan ARB saja agar masyarakat yang

menonton iklan tersebut langsung top of men adalah ARB, dan itu

terbukti pada saat roadshow di Sukabumi. Kita memakai kaos

ARB dan masyarakat Sukabumi langsung mengatakan “ARB ya”.

Jadi, masyarakat langsung mengerti ARB bukan Ical lagi.

Bertemu dengan masyarakat harus dilakukan karena masyarakat

butuh didengarkan aspirasinya.

Jakarta, 23 April 2014

Narasumber Narasumber

Nastiti Syahdan Nurdin

Peneliti

Yusrina Rahma Dewi

Page 134: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

TRANSKRIP WAWANCARA

Judul Skripsi : Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik (Kajian

Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” di tvOne

Narasumber : 1. Herry Nugroho sebagai editor, camera person ARB TEAM

2. Dwi Danu Sugiarto sebagai camera person, library ARB

TEAM

Pewawancara : Yusrina Rahma Dewi

Lokasi : Wisma Proklamasi, jalan raya proklamasi No.41, Menteng,

Jakarta Pusat

Hari, Tanggal : Rabu, 23 April 2014

Waktu : 16.00 WIB

Yusrina : Bagaimana proses pembuatan iklan Aburizal Bakrie versi “Untuk

Ibu”?

Danu : Bapak Aburizal Bakrie mengisi ceramah,kita mengambil

gambarnya, kemudian kita merekam. Selanjutnya, dari kata-

katanya itu diambil untuk kita kutip kata-katanya Aburizal

Bakrie. Memang, kita ada niat untuk bulan Desember, kebetulan

pada saat itu beliau mengisi ceramah motivasi kepada siswa

perpisahan SMK. ARB berbicara tentang ibu, kita sebagai anak

harus berbakti kepada ibu. Pada saat mendekati hari ibu kita

membuat iklannya. Jadi, kita kutip, kita mengambil kutipan dari

pidato pak ARB, kita isi gambar-gambarnya sesuai dengan

narasinya ARB serta dilengkapi dengan announcer sebagai

penguat dari pidatonya pak ARB. Jadilah satu iklan versi

“Untuk Ibu”. Biasanya kita membuat story line terlebih dahulu

dan setelah ada, kemudian kita membuat story board. Disini

berhubung ini real pak ARB datang ke SMK dia bertemu

dengan siswa, bertemu dengan pedagang, bertemu dengan

Page 135: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

penjual, bertemu dengan supir karena ARB tidak bisa di direct.

Karena pak ARB tidak bisa di direct maka kita membuat seperti

ini, hampir semua iklan ARB isinya seperti itu. Jadi, lebih

banyak real nya. ARB datang ke kota A atau ke kota B, ARB

berbicara tentang kesehatan di kota A, kita mengambil kutipan

dari pak ARB beberapa detik bisa menjadi iklan kesehatan.

Selanjutnya, ditambahkan announcer sebagai penguat bahwa

kesehatan itu penting bagi masyarakat karena mahal, intinya

seperti itu.

Yusrina : Makna apa yang ingin disampaikan oleh ARB pada iklan versi

“Untuk Ibu”?

Herry : Kalau dari kutipannya jelas bahwa orang tua sangat berperan

untuk kita, kita akan menjadi seperti apa, cara mendidiknya. Jika

misalnya kelak si anak sukses itu memang karena ada peran dari

ibu. Pesannya adalah orang tua sosok yang harus kita hormati,

harus berbakti sama ibu. Ibu adalah segalanya. Jadi, ibu

menentukan akan menjadi seperti apa kita nanti kelak.

Jakarta, 23 April 2014

Narasumber Narasumber

Dwi Danu Sugiarto Herry Nugroho

Peneliti

Yusrina Rahma Dewi

Page 136: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

TRANSKRIP WAWANCARA

Judul Skripsi : Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik

(Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne)

Narasumber : Guntur Adi Wijaya sebagai Supervisor Master Control

Room tvOne

Pewawancara : Yusrina Rahma Dewi

Lokasi : Kantor Pusat tvOne, Jalan Rawa Terate II No. 2. Kawasan

Industri Pulo Gadung Jakarta

Hari, Tanggal : Senin, 16 Juni 2014

Waktu : 13.00 WIB

Yusrina : Tugas MCR di tvOne seperti apa?

Guntur : Bagian dasarnya adalah MCR menayangkan program yang

akan tayang, menayangkan iklan yang akan tayang,

menayangkan promo yang akan tayang, jadi semuanya

disini MCR yang menayangkan. MCR juga banyak

berkoordinasi dengan beberapa pihak dan hampir semua

pihak berkoordinasi dengan MCR.Masalah teknis, MCR

berhubungan dengan bagian IT, transmisi. Misalnya ada

live diluar atau di dalam, MCR berkoordinasi dengan

mereka. Jadi garis besarnya seperti itu.

Yusrina : Bagaimana proses iklan kampanye politik ARB dapat

tayang di tvOne?

Guntur : Karena ada persetujuan dari big boss yaitu Aburizal

Bakrie dan chief executive officer (CEO)tvOne adalah

anaknya beliau yaitu Ardiansyah Bakrie. Beliau yang

menentukan iklan kampanye politik ARB ada di tvOne.

Yusrina : Jadi, memang karena ARB adalah pemilik tvOne jadi

beliau beriklan di tvOne?

Guntur : Secara tidak langsung iya seperti itu. Meskipun kita

sendiri tidak pernah bertanya lebih dalam lagi mengapa

Page 137: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

iklan kampanye politik ARB bisa tayang di tvOne.

Mungkin dari pemikiran mudahnya adalah tvOne dimiliki

oleh Aburizal Bakrie. Meskipun ada unsur-unsur yang lain

kita belum pernah mengetahui.

Yusrina : Siapa yang menentukan durasi iklan kampanye politik

ARB di tvOne?

Guntur : Yang menentukan adalah big boss yaitu Ardiansyah

Bakrie, Aburizal Bakrie. Kemudian berkoordinasi dengan

pihak promo.

Yusrina : Berapa durasi paling lama dan paling sebentar pada iklan

kampanye politik ARB di tvOne?

Guntur : Durasi paling lama yaitu enam puluh detik, satu menit.

Yang paling sedikit itu adalah tiga puluh detik. Banyak

versi iklan kampanye politik ARB di tvOne. Satu hari

sampai tiga puluh spot kurang dalam satu hari dan itu versi

iklannya dibagi-bagi. Ada lima versi iklan dalam satu hari

jadi dibagi, mungkin versi iklan ini tiga spot, versi iklan

ini lima spot. Yang banyak adalah tahun lalu karena

kampanye sebelum tahun 2014. Pernah paling banyak

dalam satu hari sekitar dua puluh empat iklan ARB tayang

di tvOne dengan versi yang berbeda-beda. Ada versi

Sahabat, versi Untuk Ibu dan lain sebagainya. Mungkin

sudah ada sepuluh versi yang sudah tayang beberapa bulan

ke belakang sampai di akhir tahun 2013

Yusrina : Jelaskan untuk iklan kampanye politik pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu”?

Guntur : Saya melihatnya iklan kampanye politik versi “Untuk Ibu”

tayang jauh sebelum bulan Juli 2013. Jadi, hari ibu pun

bukan, hari ibu Kartini juga belum. Mungkin Aburizal

Bakrie berterima kasih melalui media dengan cara

meminta izin kepada orang tuanya, berterima kasih dengan

sosok ibunya. Kalau pandanganan kita pada umumnya

Page 138: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

mungkin ARB berterimakasih kepada ibunya, kepada

orang tua

Yusrina : Adakah budget yang dikeluarkan ARB untuk iklan

kampanye politik tersebut tayang di tvOne?

Guntur : Sepaham saya ini masalah kode, penamaan kode. Jadi,

pada database MCR terdapat kode promo dan ada kode

komersil. Dua kode itu yang ada di database MCR. “P”

adalah kode untuk promo, kalau “C” adalah kode untuk

comersil yang berhubungan dengan uang. Penamaan itu

karena awalnya materi tersebut dari pihak promo yang

menamakan kode iklan kampanye politik ARB di tvOne

menjadi P. Promo itu sifatnya tidak membayar.Tetapi

sejauh ini saya melihatnya iklan kampanye politik ARB di

tvOne masuk ke dalam kode promo. Pengertian promo

adalah mempromosikan sendiri program apa yang ada di

tvOne seperti program-program regular, program-program

yang akan datang. Dari tvOne sendiri yang

mempromosikan. Kalau komersil sudah jelas bahwa clien

yang ingin mengiklankan produknya di tvOne.

Jakarta, 16 Juni 2014

Peneliti Narasumber

Yusrina Rahma Dewi Guntur Adi Wijaya

Page 139: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

TRANSKRIP WAWANCARA

Judul Skripsi : Representasi Makna Ibu dalam Iklan Kampanye Politik

(Kajian Semiotika Iklan Kampanye Politik Pilpres 2014

Aburizal Bakrie versi “Untuk Ibu” di tvOne)

Narasumber : Rofi sebagai Staff Quality Control tvOne

Pewawancara : Yusrina Rahma Dewi

Lokasi : Kantor Pusat tvOne, Jalan Rawa Terate II No. 2. Kawasan

Industri Pulo Gadung Jakarta

Hari, Tanggal : Senin, 16 Juni 2014

Waktu : 17.00 WIB

Yusrina : Jelaskan tentang quality control (QC)?

Rofi : QC bertugas mensensor film-film yang masuk ke televisi untuk

disiarkan. Karena sekarang tvOne bersifat program dan news.

Jadi, lebih banyak sifatnya ke QC. Karena iklan pun masuk QC

juga. QC itu mengkroscek standar video, standar audio,

modulasi, flicker itu berbicara masalah teknis. Jadi hanya

untuk itu saja QC nya. Kalau untuk sensor bersifat yang

bertentangan dengan peraturan Komisi Penyiaran Indonesia

(KPI) seperti tindak kekerasan, anarkis, rokok, miras,

perzinaan dan sebagainya yang aturannya sudah masuk ke

dalam segi sensor.

Yusrina : Apa saja persyaratan untuk iklan dapat lolos QC?

Rofi : Salah satunya adalah kita mempunyai form QC. Pada form QC

terdapat keterangan video dan audio. Jadi, apabila kita

memiliki standar dan parameter cocok, sudah sesuai dengan

kita maka akan lolos QC. Kadang terdapat program yang bagus

Page 140: REPRESENTASI MAKNA IBU DALAM IKLAN KAMPANYE ...

tetapi tiba-tiba videonya atau dari kasetnya yang rusak itu akan

kita ganti. Jadi yang menyebabkan tidak lolos QC itu juga.

Hal-hal atau bahasa yang tidak berkenan dengan peraturan kita

maka akan kita ganti.

Yusrina : Apakah iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie

versi “Untuk Ibu” lolos QC?

Rofi : Iklan kampanye politik pilpres 2014 Aburizal Bakrie versi

“Untuk Ibu” lolos QC secara langsung tetapi untuk yang kedua

minta revisi dari pihak program pembuat iklan ARB untuk

masalah warna harus dibikin lebih soft. Kita bisa melihat iklan

tersebut lolos QC nya kenapa yaitu berarti kualitas video sudah

bagus, kualitas audio sudah bagus dan masalah kontentnya

yaitu “Ibu” adalah tanggung jawab dari pihak program. Jadi

kita lihat iklan tersebut bagus dan tidak bertentangan berarti

langsung kita loloskan iklan kampanye politik ARB versi

“Untuk Ibu”.

Jakarta, 16 Juni 2014

Penelti Narasumber

Yusrina Rahma Dewi Fidy Rofiansyah