Top Banner
Tahun Ke-XVI Disebarkan Secara Gratis
38

Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

May 13, 2018

Download

Documents

dinhquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 2: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Tahun Ke-XVI

Disebarkan Secara Gratis

Page 3: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau
Page 4: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Salam Sejahtera..

Jerat hukum tidak mengenal usia, senioritas, jabatan, agama, kaya, miskin, apakah seseorang itu figur publik atau bukan, bahkan tidak mengenal berapa besar kecil jasa-jasanya terhadap Negara Republik Indonesia. Sudah banyak dan cenderung bertambah para tokoh dan para eksekutif Negara ini yang menjadi sorotan media dikarenakan perbuatan melanggar hukum yang berdampak merugikan rakyat. Satu persatu ‘mereka’ mencuat menjadi bahan berita utama, menjadi konsumsi bacaan setiap orang. KPK, bukan istilah “Kangen Pengen Ketemu”, namun yang dimaksud di sini adalah Komisi Pemberantasan Korupsi, yang sangat disegani juga ditakuti orang-orang yang merasa sudah merongrong harta Negara (baca: rakyat). Lalu sampai kapan KPK ini tidak lagi menjadi momok yang menakutkan setiap orang? Kekayaan Negara adalah juga harta Sang Pemilik dan Pencipta Dunia ini, Tuhan yang telah menitipkan kekayaan alam dunia ini melalui Pemerintah. Mencuri milik Tuhan tidak dibenarkan. Sebagai murid Yesus kita wajib memberikan 10% milik Tuhan kepada-Nya, walaupun 90% lagi, itu juga milik-Nya. Namun Tuhan itu baik bagi kita. Dia berikan kepercayaan kepada kita untuk mengelola 90% yang ada di tangan kita. Allah sungguh baik! Tidak itu saja, janji-Nya kepada kita adalah surga, tempat kediaman Allah, tempat Allah bertakhta, tempat Allah memerhatikan manusia yang hidup di dalam dunia ini. Dan surga adalah tempat yang Allah sediakan bagi umat yang berada dalam Yesus Kristus, yaitu bagi “orang benar” yang namanya tertulis di dalam buku kitab kehidupan Anak Domba Allah.

REBUSKA edisi ini menyorot berbagai macam kejadian yang terjadi di sekitar kita, bagaimana pekerjaan Tuhan itu nyata dan dialami oleh setiap orang, artikel-artikel yang boleh menguatkan kerohanian Pembaca, bahkan menjadi kesaksian bagi banyak orang yang terberkati dalam kehidupannya.

Terima kasih untuk para Kontributor, Tim KADNet dan Pembaca yang telah mengirimkan artikel-artikel dan berita-beritanya. Kiranya semua ini menjadi berkat dan suka cita bersama.

Selamat Sabat.

Salam Pelayanan.-REDAKSI - WS

Page 5: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

OL EH PD TM . DA LE SOM PO TA NTK MA DIU N

MARKUS 5:41“LALU DIPEGANG-NYA TANGAN ANAK ITU, KATA-

NYA: "TALITA KUM," YANG BERARTI: "HAI ANAK, AKU BERKATA KEPADAMU, BANGUNLAH!"

Yairus sebagai kepala rumah ibadat datang pada Yesus memohon penyembuhan untuk putrinya yang sakit, perjuangan Yairus untuk kesembuhan putrinya begitu luar biasa, selayaknya kebanyakan orang tua yang rindu anaknya sembuh bila dalam keadaan sakit, namun yang istimewa dari Yairus adalah ketika dia rela menanggalkan posisinya sebagai kepala rumah ibadat dan dengan penuh kerendahan hati mau datang kepada Yesus memohon kesembuhan putrinya, dan bukan hanya itu saja kerendahan hati Yairus diuji lagi lebih dalam ketika sementara dia bercerita dengan Yesus diinterupsi oleh penyembuhan dari perempuan yang sakit pendarahan. Sebuah interupsi yang membuat dirinya seakan-akan terpinggirkan dan tidak penting. Dan lebih celaka lagi tiba-tiba datang keluarganya dari rumah ke tempat itu dan berkata bahwa anaknya sudah mati. Tentunya ini meruntuhkan perjuangan dari Yairus untuk kesembuhan putrinya, Namun disaat yang genting inilah Tuhan turun tangan dengan mengucapkan 2 kalimat iman pengharapan yaitu “Jangan takut, percaya saja.” dan “Anak itu tidak mati, dia hanya tidur.” Kedua kalimat yang penuh kuasa itu terdengar di telinga Yairus menguatkan imannya untuk percaya kepada Tuhan lebih dan lebih dalam lagi. Memunculkan kembali pengharapan ke dalam diri Yairus, sang kepala rumah ibadat itu. Ketika tiba di rumah Yairus, Yesus masuk ke kamar dan berujar: “Talita kum.” Yang berarti “Bangunlah.” Dan mujizat kebangkitan terjadi, anak perempuan Yairus

bangun dan hidup kembali. Tak jarang disaat di mana kita mencari Tuhan dan mau datang memohon pertolongan kepadaNya banyak cobaan justru datang menerpa kita, sehingga itu membuat kita jatuh dan semakin jauh dari Tuhan, ujian dalam kehidupan seringkali membuat kita terperosok dalam jurang keputusasaan dan dosa, perjuangan untuk datang memohon kepada Tuhan seakan menjadi sia-sia, tetapi pengalaman Yairus menjadi pelajaran yang berharga bagi kita untuk tetap percaya, jangan takut, bangunlah dan terimalah mujizat berkat yang Tuhan sudah siapkan untuk kita masing-masing. Kasih karunia Allah kiranya menyertai kita semuanya sampai maranatha adalah doa dan harapan kita semua. Amin. Selamat Sabat.

KORDINATOR RENUNGAN : PDTM . DALE SOMPOTAN

Page 6: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

OLEH MOLDY R MAMBU

audaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan

sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.

“S3 Yohanes 2

“Selamat jumpa, apa kabar? Baik-baik saja. Bagaimana dengan anak-anak, juga orang tua harap semuanya dalam keadaan sehat walafiat”. Kata-kata tadi adalah kalimat yang selalu kita dengar dalam percakapan sehari-hari. Dan apabila kita yang mengucapkan ataupun sebagai penerima sapaan terlihat wajah yang senang. Benar, keadaan yang sehat menjadi dambaan setiap orang. Dalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau hendak mencelakakan dirinya. Namun banyak orang yang mengejar kesenangan pribadi, memuaskan selera makan, selera mata dan keinginan daging lainnya dengan mengabai konsekwensi. Bagai makan nangka mau enaknya tapi jangan getahnya. Mau happy, joy, fun dalam satu acara sampai larut malam misalnya, kemudian ditambah dengan

makan yang tidak berkeputusan dari yang ringan sampai berat tentu menggembirakan tapi jangan resikonya.Secara umum mereka yang telah berada dikisaran umur 40 tahun, kalau berbicara mengenai soal kesehatan maka ia telah memasuki umur tuaian. Bila pola hidup pada 40 tahun pertama dijalani dengan baik, diperhatikan serta dihidupkan maka kebiasaan yang sehat itu akan menjadi modal penunjang di 40 tahun paruh berikutnya. Bagi mereka yang memanjakan kebiasaan tidak sehat sudah pasti akan menyabit akibat. Diawali dengan keluhan pada bagian tubuh tertentu lalu kemudian merambat lebih hebat bilamana tidak ditangani. Kebiasaan hidup yang tidak sehat biasanya akan dihentikan ketika ditegur dengan amat keras oleh penyakit. Informasi kesehatan melalui media dan pemerintah menjadikan masyarakat sadar bahwa udara segar dan lingkungan bersih sangat menunjang kesehatan. Juga sejak di sekolah dasar dulu sudah diingat-ingatkan untuk jangan lupa

mengkomsumsi air bersih 8 gelas setiap hari dengan asupan makanan empat sehat lima sempurna. Semua juga tahu bahwa menggerakkan tubuh melalui pekerjaan ataupun olah raga itu penting, dan perlu waktu beraktifitas diluar rumah agar mendapatkan mamfaat sinar matahari. Kemudian tubuh perlu diberikan waktu istirahat untuk mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Tapi itulah manusia, itulah kita yang sering alpa dan lalai. Walau air urine bukan putih ketika berurusan dengan toilet namun kita abai untuk menambah komsumsi air yang diminum. Sering mata telah kecapean dan tubuh telah letih tapi masih dipaksakan untuk beraktifitas. Kadang isyarat datang dari pakaian yang mulai sempit agar berhati-hati dengan wisata kuliner tapi yang kita ucapkan adalah “eh enak ya gorengan ini” dan makan minum dilanjutkan lupa pada batasan. Semuanya dari mata turun ke lidah untuk mengecapnya lalu lupa pengendalian diri. “Kalau belum sakit belum mau berhenti” suatu ungkapan yang biasa kita dengar, dan banyak kali langkah

Page 7: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

perobahan datangnya lambat. Dan kalau penyakit telah hinggap, apa mau dikata, ya jalani saja konsekwensinya. Nanti setelah dirawat dan sudah sembuh lalu kehidupan baru yang memperhatikan pola hidup sehat dijalankan. Kehidupan selalu memberi second chance, memberi ruang untuk berubah. Supaya sehat, peluang perubahan bukan hanya diambil tapi dibentuk bahkan direbut. Ini artinya perlu ada usaha yang sungguh-sungguh kalau anda ingin sehat dan umur panjang. Walaupun technology kedokteran begitu maju dari Barat sampai ke Timur, fasilitas yang canggih, tim medis yang handal tetapi upayakan agar selalu sehat dan tidak sakit. Penduduk kota Manado sangat beruntung dengan program pemerintah Kota yang memberi

perawatan gratis kepada seluruh warga yang mempunyai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) melalui program Universal Coverage. Penduduk kota gratis berobat dari Puskemas sampai ke Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Advent Manado dan biaya perawatan ditanggung oleh pemerintah kota. Program pemerintah RI yang baru diluncurkan pada 1 January 2014 juga sangat menolong masyarakat Indonesia melalui Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Badan ini menggantikan badan lama yang bernama ASKES. Seluruh masyarakat yang mau mengikuti program ini boleh mengikutinya dengan membayar sejumlah uang yang tidak besar sebagai premi. Untuk mereka yang

tidak mampu akan disubsidi oleh pemerintah. Banyak rumah sakit termasuk Rumah Sakit Advent Manado bekerja sama dengan BPJS melayani masyarakat yang mempunyai kartu BPJS, Jampersal, Jamkesmas, Jamsostek serta Jamkesda. Hidup sehat, prima penuh vitalitas dan bersemangat bukanlah sebuah kesempatan, tapi adalah pilihan. Ya, pilihan ada ditangan anda.

MOLDY R MAMBU

KIND ACTS AND PLEASANT WORDS PROMOTE HEALTH

Pleasant words are as an honeycomb, sweet to the soul, and health to the bones. Prov. 16:24

Kind, cheerful, encouraging words will prove more effective than the most healing medicines. These will bring courage to the heart of the desponding and discouraged, and the happiness and sunshine brought into the family by kind acts and encouraging words will repay the effort tenfold. The husband should remember that much of the burden of training his children rests upon the mother, that she has much to do with molding their

minds. This should call into exercise his tenderest feelings, and with care should he lighten her burdens. He should encourage her to lean upon his large affections and direct her mind to heaven, where there is strength and peace and a final rest for the weary.

His kindness and loving courtesy will be to her a precious encouragement, and the happiness he imparts will bring joy and peace to his own heart. The sweetest type of heaven is a home where the Spirit of the Lord presides. . . . Anything that would mar the peace and unity of the family should be firmly repressed, and kindness and love should be cherished. Home should be a place where cheerfulness, courtesy, and love abide; and where these graces dwell, there will abide happiness and peace.

Those who are fighting the battle of life at great odds may be refreshed and strengthened and encouraged by little attentions which cost nothing. Kindly words simply spoken, little attentions simply bestowed, will sweep away the clouds of temptation which gather over the horizon of the soul. Under the influence of meekness, kindness, and gentleness, an atmosphere is created that will heal and not destroy.

From My Life Today - Page 157

Page 8: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

ALLAH MENYEDIAKAN ANUGERAH BAGI YANG MENCARINYA

pabila kamu membacanya, kamu dapat

mengetahui dari padanya pengertianku akan

rahasia Kristus,yang pada zaman angkatan-

angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak

manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh

kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus,yaitu

bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil,

turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh

dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus

Yesus. (Ef. 3:4-6)

A

Anugerah!!! Sebuah kata yang sering kita dengar. Saya

mendefinisikan kata anugerah sebagai sesuatu pemberian

yang gratis atau cuma-cuma dari Allah. Anugerah itu bisa

berupa keselamatan, kesejahteraan, kesukacitaan, kedamaian,

kebahagiaan, dan masih banyak lagi. Semua anugerah tadi itu

bersifat gratis dari Allah. Artinya, Allah memberikan

anugerah-anugerah itu kepada setiap orang tanpa imbalan

atau ganti rugi.

Selain itu semua anugerah itu diberikan kepada semua orang

tanpa batasan dan kecuali. Anugerah tidak diberikan kepada

orang-orang tertentu saja, tetapi untuk semua orang. Manusia

hanya tinggal menerimanya saja. Sampai di sini semuanya

terlihat sangat mudah dan sederhana. Tidak sulit untuk kita

terima dan mengerti.

Namun ironisnya, hal ini ternyata sering kali tidak menjadi

mudah pada kenyataannya, terutama pada saat ini. Anugerah

yang seharusnya mudah diperoleh oleh setiap orang justru

menjadi tidak mudah. Seolah-olah anugerah itu tidak lagi

menjadi gratis, namun semuanya penuh dengan batasan dan

persyaratan. Lebih membingungkan lagi adalah ketika

banyak orang yang mengklaim mendapatkan anugerah

keselamatan, namun pada saat yang sama sekaligus

membatasi keselamatan untuk orang lain.

Ada orang yang mengaku memperoleh kebahagiaan namun

pada saat yang sama membuat orang lain tidak bahagia.

Ironis !!! Justru manusialah yang seolah-olah berhak

memutuskan dan menentukan siapa yang pantas untuk

mendapatkan keselamatan. Sebagai contoh: issue rasialisme,

sukuisme, nasionalisme sempit, fanatisme agama, dsb. Hal-

hal inilah yang saya maksudkan tadi. Manusia justru

membuat batasan dan tembok-tembok itu sendiri. Karena

alasan keyakinan, manusia merasa berhak membatasi

keselamatan bagi orang lain. Karena warna kulit, manusia

seolah-olah membuat nilai bahwa ada warna kulit yang lebih

baik dari warna kulit yang lain. Karena perbedaan suku,

seolah-olah ada suku yang lebih tinggi dan lebih rendah

daripada yang lain. Karena perbedaan politik, orang merasa

berhak untuk merendahkan dan mendiskreditkan orang lain.

Sikap inilah yang juga sering disebut sebagai primordalisme.

Primordialisme!!!! Siapa dari kita yang tidak pernah

mendengar istilah ini... sebuah istilah yang sering dipakai

untuk menyebut sikap yang katanya "cenderung untuk selalu

melihat segala sesuatu dari subjektifitas diri atau asal

muasalnya". Di satu sisi sebenarnya hal ini bermaksud baik

yaitu mempertahankan identitas, namun di sisi lain justru

menjadi negatif bahkan merusak...

Kenapa saya mengatakan demikian? Bayangkan saja akibat

yang ditimbulkan akibat tembok-tembok itu, hubungan

Page 9: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

manusia menjadi tidak wajar, orang lain akan selalu

ditempatkan sebagai outsider (orang luar), bahkan sebagai

ancaman. Sukuisme, rasialisme, nasionalisme sempit,

fanatisme agama, dan lain sebagainya adalah contoh-contoh

dari primordialisme itu. Di satu sisi primodialisme adalah

suatu sikap yang baik, yaitu untuk melestarikan budaya atau

identitas kelompoknya, tetapi jika sikap primordialisme ini

berubah menjadi sempit dan negatif (Etnosentrisme) maka

tentulah ini akan menjadi buruk dan sangat berbahaya. Pintu

rahmat dan anugerah Allah untuk semua orang justru ditutup

kembali oleh manusia dan dikunci rapat.

Pertanyaan yang patut kita renungkan adalah, apakah kita

juga sering menjadi bagian di dalamnya? Sebagai korban,

mungkin kita sudah sering mengalaminya. Namun,

pertanyaan yang perlu kita renungkan lebih mendalam

adalah, apakah kita justru juga sering menjadi pelaku di

dalamnya? Apakah kita juga sering membangun tembok-

tembok sehingga anugerah yang Allah yang gratis dan cuma-

cuma itu tidak lagi menjadi gratis dan cuma-cuma bagi

orang-orang di sekitar kita? Apakah karena kita, anugerah

yang seharusnya bisa dinikmati oleh banyak orang justru

berubah menjadi sesuatu yang membuat orang lain menjadi

susah dan menderita?

Hal ini bisa kita renungkan berdasarkan Nas Alkitab dari

Efesus 3:1-12. Dalam teks Alkitab itu diceritakan bahwa saat

itu Paulus sedang dipenjara di Roma dan sedang menunggu

pemeriksaan pengadilan untuk dirinya di hadapan Kaisar

Nero (Kis. 23:23-35). Suatu keadaan yang sangat tidak

nyaman tentunya. Namun, Paulus justru menunjukkan

kesungguhannya untuk terus setia dalam pekerjaan

pemberitaan Injil yang dipercayakan Tuhan kepadanya (Kis.

9:15). Dalam bagian Alkitab ini Paulus kembali kepada

pemikiran yang menjadi inti surat ini. Ia telah menerima

wahyu mengenai rahasia Allah yang besar di dalam

hidupnya. Rahasia itu ialah bahwa kasih karunia dan damai

sejahtera Allah itu tidak hanya diperuntukkan bagi orang

Yahudi saja, tetapi untuk seluruh umat manusia. (William

Barclay, Pemahaman Alkitab Sehari-hari Galatia-Efesus,

(Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1999, hlm.182-183).

Hal ini tentu saja merupakan hal baru dan sama sekali

berbeda dengan pemahaman orang Yahudi pada saat itu

mengenai konsep keselamatan. Namun ketika Paulus

menyampakan hal ini, tentunya kita tidak dapat melepaskan

kaitannya dengan pengalaman rohani Paulus yang telah

memutarbalikkan jalan hidupnya. Kita bisa membaca

pengalaman rohani Paulus itu secara detail dalam Kisah Para

Rasul 9. Yang jelas adalah, bahwa Paulus menyadari tentang

keberadaan dirinya dahulu sebelum Tuhan "menangkap"

dirinya. Dahulu dia adalah seorang "outsider" bagi rencana

Allah. Tidak saja karena dia tidak percaya kepada Kristus,

namun karena ia juga menjadi penganiaya yang kejam bagi

orang-orang Kristen di sekitar wilayah Yerusalem pada saat

itu. Namun, ketika Tuhan menemuinya di jalan menuju

Damsyik itu, Paulus sadar bahwa apa yang dia lakukan

adalah salah. Meskipun demikian, Tuhan justru memberikan

anugerah keselamatan kepada Paulus. Sejak saat itulah

Paulus bukan lagi seorang outsider, malahan dia berubah

menjadi seorang yang sangat gigih dan berani memberikan

Injil. Ia melakukan itu semua karena ia menyadari

sepenuhnya bahwa dia adalah orang yang telah mendapat

anugerah keselamatan dari Allah, dan karena itu jugalah ia

menginginkan supaya semua orang juga mendapatkan

keselamatan itu. Itu sebabnya ia menyampaikan suatu hal

yang sangat penting dalam bagian ini, yakni tentang berita

(wahyu rahasia) mengenai "Universalitas anugerah Allah".

Allah menyediakan anugerah untuk Israel dan bangsa-bangsa

lain, untuk umat yang mencari-Nya, dan selanjutnya melalui

umat, pintu anugerah dibuka bagi siapa saja yang mencari-

Nya. Dalam perikop sebelumnya yakni dalam Efesus 2:11-

22, hal ini semakin dikuatkan bahwa di dalam Kristus, tidak

ada lagi perbedaan apakah kita "jauh" atau "dekat". Di dalam

Page 10: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Kristus kita beroleh masuk kepada Bapa. Karena Kristus, kita

semua telah menjadi ahli waris, anggota tubuh dan peserta

dalam janji keselamatan yang diberikan (Ef. 3:6). Hal ini

sungguh menjadi berita yang memberikan kita penghiburan,

keyakinan dan kekuatan iman. Tentunya hal ini juga

mendekonstruksi pemahaman kita yang mungkin kurang

tepat selama ini.

Yesus menampakkan diri-Nya tidak hanya untuk sebagian

orang atau hanya untuk orang-orang tertentu saja, tetapi Ia

menampakkan diri-Nya kepada semua orang termasuk kita

semua. Sebagai orang yang sudah menerima anugerah yang

begitu banyak dari Tuhan, sudah sepatutnya kita mensyukuri

hal itu. Itu adalah sikap yang pertama. Sikap berikut yang

harus kita lakukan adalah "mengkondisikan" agar anugerah

Allah itu juga bisa dirasakan dan diperoleh oleh banyak

orang, baik yang dekat maupun yang jauh dari kita. Kita pun

harus menjadi pintu anugerah bagi orang yang mencari

anugerah itu. Jika Allah yang Transenden itu saja sudah

memberikan anugerahNya kepada kita dengan cuma-cuma,

maka kita pun wajib melakukan hal yang sama dengan itu.

Sikap kongkret yang bisa kita lakukan berkaitan dengan

renungan ini antara lain adalah bahwa kita diharapkan

menjadi pribadi yang tidak bersikap rasialis, tidak bersikap

sukuisme, tidak memiliki pendangan nasionalisme yang

sempit, tidak memiliki paham fanatisme agama yang sempit,

dan lain sebagainya. Atau mungkin hal yang sederhana

dalam kehidupan kita sehari-hari baik di rumah, kantor,

masyarakat, dan gereja. Janganlah kiranya kita menjadi orang

yang suka merendahkan orang lain dari status pendidikan,

ekonomi, sosial, perkawinan, fisik dan sebagainya.

Hendaklah sikap-sikap seperti ini tidak nampak dalam

keseharian kita sebagai orang Kristen.

Pada akhirnya hanya ada dua kesimpulan yang ingin saya

sampaikan sebagai penutup tulisan ini yakni: pertama, bahwa

Allah memberikan anugerah kepada siapa saja yang mencari-

Nya. Yang kedua, bahwa Allah menginginkan kita menjadi

jalan pembuka pintu anugerah bagi sesamanya. Tuhan

memberkati!

L. Lase

Page 11: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

ADVENTIST WORLD RADIO

DISKUSI KOMUNIKASI DALAM KELUARGA – BAG. 153OLEH NICO J.J. KOROH

PERAN SANG ISTRI DALAM KOMUNIKASI KELUARGA (AMSAL 31:25)

(Ayura) Sdr Pembaca di mana pun anda berada, dari studio saya Ayura dan juga sudah bersama saya saat ini Bpk Nico J.J.Koroh nara sumber kita, mengucapkan selamat berjumpa kembali semoga kita semua berada dalam keadaan sehat walafiat, dan hari ini kita akan mendiskusikan mengenai “Peran Sang Istri dalam Komunikasi Keluarga”Apa kabar pak Nico?(Nico) Wah Terimakasih Ayura, puji Tuhan yang Maha Penyayang itu hingga saat ini saya masih diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan kita, mudah-mudahan hal yang sama juga menjadi bagian dari para pendengar kita di mana pun mereka berada.(Ayura) Wah rupanya isu saat ini tentang “peran sang istri” wah bisa repot juga kalau tidak membahas eran sang suami ini bagaimana pak Nico?(Nico) Wah kita kan masih punya banyak waktu membahas soal tersebut, tapi kali ini sebaiknya kita fokus dulu pada sang istri.(Ayura) Ya kalau begitu, saya pun setuju, tapi apa sebenarnya peran istri yang pak Nico ingin fokuskan dalam diskusi ini.(Nico) Nah untuk memulainya, sebaiknya coba Ayura tolong bacakan dulu apa yang tertulis dalam Amsal Soleman 31 :25.(Ayura) Baiklah saya akan bacakan Amsal 31: 25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan. Wah ayat ini sepertinya harus

dijelaskan dulu apa sebenarnya makna yanga terkandung di dalamnya.(Nico) Terus terang saat ini dan barangkali Ayura juga rasakan sendiri bahwa banyak wanita yang menghadapi kesulitan untuk memahami fungsi dan perannya di dalam keluarga. Sebab di satu pihak mereka sangat diharapkan untuk dapat berperan dan berfungsi seperti wanita 100 %, tetapi di pihak lain mereka juga bersaing untuk mendapatkan pekerjaan untuk membantu keluarga, dan seringkali dalam menghadapi kehidupan ini, dua peran dan fungsi itu sering harus bertentangan satu sama lain.(Ayura) Wah itu memang benar sekali pak Nico, apalagi di masa sekarang ini, namun hal seperti itu pak Nico memang sulit untuk di cari solusinya sebab menurut hemat saya, tantangan seperti itu bagi seorang wanita tetap harus dihadapi.(Nico) Begini Ayura, coba anda baca lagi kelanjutan Firman Tuhan dalam Amsal Soleman 31 tadi, yakni ayat 26, 27,28,30(Ayura) Baiklah akan saya soba bacakan kelanjutan dari ayat yang sudah kita baca tadi(27) Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya. (28) Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:....... (30) Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji. Jadi kira-kira apa makna dari ayat-ayat tadi pak? Namun sebelum kita membahas

Page 12: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

kelanjutan ayat tadi, sebaiknya kita akan mendengarkan lagu selingan berikut ini, para pendengar, selamat mendengarkan.(Ayura) Jadi kita kembali pada ayat lanjutan tadi pak Nico, apa kira-kira makna penting dari ayat tadi ?(Nico) Dari ayat 25 tadi jelas dikatakan bahwa “ia memakai kekuatan dan kemuliaan” tentu Ayura ingin bertanya , sebenarnya kekuatan apa sebenarnya yang dimiliki sang istri tersebut bukan? Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya kita simak dulu peran apa saja yang sudah dilakukannya, nah ini kita bisa lihat dalam ayat-ayat selanjutnya. Ayat 27 menyebutkan bahwa “ Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya” apa sebenarnya makna dari ayat ini, dia dapat mengendalikan rumah dengan semua kegiatan yang ada di dalam rumah tangga, dan yang pasti sang istri itu bukanlah seorang wanita yang pemalas.(Ayura) Ya benar sekali pak, karena disebutkan dalam ayat 27 itu dengan jelas.(Nico) Kemudian apa yang dikatakan pada ayat selanjutnya ayat 28 Ayura.(Ayura) Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia, bahkan suaminya pun memuji dia.(Nico) Wah sudah pasti sang suami akan memuji istrinya kalau semuanya berjalan beres di dalam keluarga bukan, tapi coba saja ada sesuatu yang kurang beres, pasti sang istri yang diomelin bukan?(Ayura) Tapi sebenarnya apa yang ditulis dalam ayat tadi, memang sudah merupakan fungsi dan peran dari seorang istri bukan begitu pak?(Nico) Memang demikian, tapi ternyata tidak semua keluarga seperti itu bukan? Tetapi tentu yang harus ditanyanakan mengapa bisa ada sitri yang sangat ideal seperti itu, barangkali ini pertanyaan yang harus dijawab.(Ayura) Ya betul pak Nico, namun dalam ayat terakhir yang kita bahas juga barangkali sudah diberikan jawabannya, yakni bahwa sang istri tersebut adalah seorang istri yang “takut akan Tuhan”.(Nico) Betul sekali Ayura, dan itulah sebabnya ia dapat dipuji-puji oleh sang suami.(Ayura) Kalau saya boleh tanya pak Nico, bagaimana sebenarnya perilaku dari seorang istri yang takut akan Tuhan itu pak? Apakah itu berarti ia harus menurut saja apa yang diinginkan oleh sang suami?(Nico) Memang agak sulit untuk menjelaskan akan kata “takut” akan Tuhan. Yang dalam bhs Inggris disebut “fear”, takut akan Tuhan disini bukan berarti “afraid” dalam bhs Inggris. Susahnya dalam bahasa Indonesia arti “afraid” dan “fear” semuanya berarti “takut”.Jadi takut akan Tuhan dalam ayat ini berarti bukan “afraid” seperti kita takut aka sesuatu yang mengerikan, tetapi “takut” disini berarti lebih kepada “rasa hormat”. Barangkali sama dengan anak-anak yang “takut” pada orang tua mungkin lebih jelas pada seorang “ayah”. Nah di

sini biasanya bukanlah takut karena “ngeri” pada ayah, tapi lebih oleh karena anak itu sebenarnya “hormat” kepada ayahnya atau “respek” kepada ayahnya.(Ayura) Saya kira sekarang sudah lebih mudah untuk di mengerti, sehingga takut akan Tuhan sebenarnya bukan lah berarti “takut” karena Tuhan itu “jahat”, itu suatu pengertian yang salah, tapi lebih kepada “hormat” kepada Tuhan.(Nico) Ya itu benar sekali Ayura, jadi sebenarnya apa yang terjadi pada sang istri yang takut pada Tuhan disini , berarti dalam segalah aspek kehidupannya ia selalu mengandalkan kepada Tuhan, demikian pula ia dapat melayani suaminya dengan baik dengan tulus, oleh karena ia takut kepada Tuhan bukan kepada suami, itulah sebabnya sang suami senantiasa memuji dia bukan?(Ayura) Jadi lebih dari itu sebenarnya seorang istri melayani suami dengan baik itu berarti ia juga seorang istri yang takut akan Tuhan bukan begitu pak?(Nico) Ya benar sekali Ayura, jadi motivasi untuk melayani sang suami di dorong oleh cinta kepada Tuhan dan juga tentunya cinta kepada suami bukan? Jadi sebenarnya akar dari segalanya adalah saling menyintai bukan, dan ini juga yang dikatakan Yesus dalam Yohanes 14 : aya 15 . Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Jadi bila kita takut akan Tuhan berarti kita juga menyintainya dan menyayangi seluruh anggota keluarga kita(Ayura) Baiklah Sdr Pembaca karena waktu jua yang membatasi diskusi kita, dari studio kami ucapkan selamat berpisah, sampai jumpa lagi dalam acars berikut, kiranya Tuhan memberkati kita semuanya.

NICO J. J. KOROH

Page 13: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

YAKOBUS 1:19

"Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah."Saat emosi sedang tinggi, biasanya akal tidak mau berpikir dengan sehat, mulut ingin mengucapkan hal-hal pedas, tangan ingin memberikan pelajaran pada orang yang telah membuat emosi. Akibatnya, seringkali kita merasakan dampak negatif saat emosi itu dibuang dengan seenaknya.

Jika saat ini pemerintah Indonesia khususnya menggalakkan program "Buanglah sampah pada tempatnya", kita pun harus membuang sampah rohani kita ke tempat yang benar. Akar pahit, kekecewaan, amarah, dendam, iri hati, dan perasaan buruk lainnya itu harus dibuang. Jika tidak akan menjadi kotoran di dalam hati kita dan menumpuk sampai akhirnya tak dapat ditampung lagi.

Saat emosi negatif itu datang, cobalah tips yang diberikan Yakobus ini. Lambatlah dalam hal berkata-kata apalagi marah. Tapi dengarkan dulu orang lain. Dengarkan dulu perkataannya dan apa yang dia mau. Mengapa kesalahpahaman bisa terjadi sehingga ada perselisihan tersebut. Perbanyaklah mendengar dan redakan hati yang panas dengan fokus kepada Tuhan.

Hal itu tidak datang dengan sendirinya, tapi harus kita pelajari. Semakin banyak kita belajar, semakin cepat kita mampu membuang emosi pada tempat yang tepat, dengan cara yang tepat, dan pada maksud yang tepat pula.Lambatlah dalam hal berkata-kata apalagi marah. Tapi dengarkan dulu orang lain. Dengarkan dulu perkataannya dan apa yang dia mau. Mengapa kesalahpahaman bisa terjadi sehingga ada perselisihan tersebut.

Selamat menyambut Hari Sabat. Tetap semangatd an saling mendoakan!

LORAN NAPITUPULU – TK MEDAN

SSAMPAHAMPAH harusharus DIBUANGDIBUANG padapada TEMPATNYATEMPATNYA!!

Page 14: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

OLEH B R E D L Y S A M P O U WTK RSA BANDUNG

Bagi para orang tua memberikan uang saku kepada anak sudah menjadi hal yang lumrah. Namun sebenarnya berapa uang saku yang tepat untuk diberikan kepada anak-anak?

Jawabannya tentu tidak ada jumlah yang pasti. Karena tiap usia anak membutuhkan jumlah uang saku yang berbeda-beda. Begitu pula tingkat penghasilan orang tua, gaya hidup dan aktivitas anak-anak yang berbeda-beda.

Menurut Perencana Keuangan ZAP Finance Fitri Oktaviani seperti dikutip detikFinance dari situs resminya, Minggu (1/12/2013), uang saku memang penting buat anak. Bukan saja untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Tetapi merupakan sarana bagi anak untuk belajar mengelola uang dan menentukan prioritas kebutuhannya.

Salah satu hal yang penting untuk dipelajari anak adalah fungsi uang. Sebagai alat pembayaran, uang memiliki 3 fungsi. Yaitu untuk dibelanjakan saat ini, ditabung untuk

masa depan dan disedekahkan atau untuk berbagi dengan orang lain.

Sebagai orang tua, kita perlu mengajari anak 3 fungsi uang tersebut. Tentu saja, uang saku perlu dibelanjakan anak untuk memenuhi berbagai kebutuhannya. Tetapi, jika terbiasa untuk selalu menghabiskan uangnya, anak bisa lupa bahwa uang juga perlu ditabung untuk kebutuhannya di masa yang anak datang. Dan juga sebagai mahluk sosial, anak pun perlu belajar untuk berbagi dengan uangnya.

Lalu berapa sebenarnya jumlah yang tepat untuk anak? Anak-anak di bawah umur 9 tahun mungkin hanya membutuhkan uang untuk cemilan/minum di sekolah. Dan ongkos kendaraan umum untuk yang tidak diantar/dijemput.

Berbeda dengan anak-anak yang lebih besar. Kebutuhan mereka saat ini selain untuk makanan dan ongkos kendaraan umum juga ditambah dengan pulsa. Bahkan saat ini mereka terbiasa membelanjakan uang untuk membeli aplikasi dan musik di gadget mereka. Pada umumnya remaja juga membutuhkan uang untuk bersosialisasi dengan teman-temannya dan membeli buku ataupun musik.

Page 15: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Berikut beberapa tips dalam memberikan uang saku pada anak:

• Perkirakan kebutuhan belanja anak. Apakah anda hanya akan memberikan uang saku untuk keperluan di sekolah, atau termasuk dengan biaya-biaya ‘gaul’ anak anda? Diskusikan bersama anak anda, dan jadikan ini kesempatan untuk mengajari mereka tentang budgeting atau rencana pengeluaran.

• Pisahkan uang saku harian/mingguan dan bulanan untuk anak yang telah beranjak remaja atau telah cukup mengerti tentang uang (biasanya di atas 10 tahun).

• Sesuaikan jumlah uang saku dengan kemampuan anda. Idealnya, jumlah total pengeluaran tiap anak (termasuk biaya sekolah, ekstra kurikuler dan uang saku) adalah maksimal 10% dari pendapatan. Uang saku yang terlalu besar akan memberatkan anda, sementara uang saku yang terlalu sedikit akan membuat mereka kurang bisa belajar mengambil keputusan dalam menggunakan uangnya.

• Ajak mereka mengobrol tentang uang. Financial literacy merupakan salah satu kemampuan yang sangat diperlukan saat mereka dewasa nanti. Dengar cerita mereka saat membelanjakan uangnya, beri motivasi untuk menabung dan lebih cerdas berbelanja. Beri juga kesempatan pada anak untuk belajar berbagi dengan tepat.

• Ajari alokasi penggunaan uang di luar uang saku. Uang yang didapat anak dari hadiah lebaran/ulang tahun, misalnya, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan non rutin yang mereka inginkan (misalnya sepeda/gadget).

• Ajari anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, dan untuk bertanggung-jawab pada uangnya. Anak perlu tahu, bahwa uang tidak didapat dengan mudah, melainkan perlu waktu dan kerja keras.

Jangan katakan: Wahai Tuhan, aku memiliki masalah besar, tapi katakanlah: Hei masalah, aku

memiliki Tuhan yang maha besar""Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk untuk menjatuhkanmu, karena merekalah

yang membuatmu setiap hari semakin kuat""Kekuatan tidak bisa menjaga perdamaian, perdamaian hanya bisa diraih dengan saling

pengertian"

Page 16: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau
Page 17: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau
Page 18: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

SEMINAR ALKITAB DI LAPAS ABEPURA PAPUA TUAI 24 JIWA (TERMASUK

BEBERAPA PEJABAT, MENYUSUL LAPAS BOLANGIE SULSEL YANG SUDAH SABET 2

JIWA, SERTA BENIH-BENIH DI LAPAS POLMAN SULBAR DAN LAPAS TUMINTING

MANADODILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

MANADO [KADNET] - Luar biasa pekerjaan Tuhan yang dikerjakan umat-umat-Nya di berbagai tempat, khususnya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Setelah anggota-anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Hertasning Makassar menyabet Dua Jiwa di Lapas Bolangie Sulawesi Selatan (Sulsel), ada juga kunjungan jemaat di Lapas Polman Sulawesi Barat (Sulbar) dan perlawatan GMAHK Jemaat Tikala Baru di Lapas Tuminting Manado. Malah, GMAHK Jemaat Abepura Papua mencatatat record tersendiri, 24 jiwa dibabtiskan pada Sabat (24/5) lalu.

Luar biasanya, tidak hanya warga binaan (narapidana) yang bertobat, tetapi ada beberapa Pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Abepura menyerahkan diri. Sebelum babtisan dilaksanakan, pada subuh Sabat terjadi insiden, dimana empat orang yang sebelumnya (Jumat, 23/5) menyatakan diri siap dibabtis, melarikan diri. Sebanyak tiga kembali, sementara satu orang belum memenuhi janjinya.

Page 19: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Upacara babtisan tersebut, merupakan puncak pagelaran Seminar Alkitab oleh Pdt. Oscar Samodro dan Pdt. Handry Runtuwene di LP Abepura sejak hari Senin 19 Mei 2014 sampai Jumat 23 Mei 2014. Kegiatan tersebut dimulai setiap Jam 15.00 WIT, dihadiri lebih kurang 80-100 warga binaan. “Puji Tuhan, hasil Seminar Alkitab 24 Jiwa dibabtiskan. Harusnya ada 25 calon setelah Sabat subuh, 4 orang kabur. Ada juga beberapa Pejabat dari Kabupaten yang dibabtiskan. Tolong bantu dalam doa”, pinta Sdr. Ronald Ch. Laoh pada Selasa (27/5) lalu. Sementara itu, menindaklanjuti pembinaan di Lapas Bolangie Makassar, anggota-anggota GMAHK Jemaat Hertasning Makassar yang dipandu Gembala Pdt. Demas Maringka dan pimpinan Jemaat Mrs. Sonia F. Tampung, secara berkesinambungan melakukan pelayanan di Sabat sore. “Kegiatan sepanjang sabat, dari gereja Hertasning, melawat langsung ke Lapas Bolangie, dan berakhir makan malam di d'Vims Panakukang. Puji Tuhan untuk kenikmatan Sabat dalam pelayanan”, kata Mrs. Sonia sambil tersenyum.

WARGA GEREJA GUNCANG KOTA SURABAYA DENGAN ‘PAWAI STOP

SMOKING DAY’, MANADO PUN BAKAL RAMAI DI SPARTA TIKALA

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Meskipun di setiap iklan (pariwara) rokok telah dituliskan besar-besar ‘Merokok Membunuhmu’ dengan ilustrasi orang merokok dengan kepulan asap dan tengkorak (pertanda maut), para pecandu rokok tetap tidak jera dan meninggalkan kebiasaan buruknya. Seakan sengaja, dampak yang diakibatkan dari asap rokok, sangat mengganggu warga/kalangan yang tidak merokok. Dengan sendirinya, masyarakat yang tidak merokok bisa terbunuh karena menjadi perokok pasif (menghirup asap rokok yang justru lebih berbahaya).

Sebab itulah, warga Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) di Kota Surabaya, menunjukkan keprihatinannya, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap semua warga Kota yang menjadi korban racun tersebut, melalui ‘Pawai Stop Smoking Day’ pada Minggu (25/5), menjelang Hari anti Rokok yang diperingati setiap akhir bulan Mei ini.Sekretaris GMAHK Konferens Jawa Kawasan Timur (KJKT) di DPRD Surabaya Pdt. Albert Saroinsong, MA terlihat sangat antusias dalam kegiatan tersebut. Sukses dan ramainya kegiatan di ‘Kota Pahlawan’ tersebut, akan disusul oleh warga GMAHK di Manado dan sekitarnya, yang akan menggulir kegiatan yang sama pada peringatan Stop Smoking Day yang akan dipusatkan di Sparta Tikala Manado dengan dukungan langsung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado.

SMP ADVENT MAKASSAR SABET JUARA SOLO DAN BAND VOCAL GRUP SE-INDONESIA TIMUR, GANDA PAAL II

JUARA BULUTANGKIS HUT SENTRUM SARIO

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

SULAWESI UTARA [KADNET] – Mengagumkan dan layak dapat bintang. Anak-anak binaan Perguruan Advent Makassar di SMP Advent Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih prestasi terbaik di kreasi seni, untuk level Indonesia Timur. Begitu juga, pasangan pebulutangkis putra Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Paal II Manado yang menjadi terbaik di kelasnya Se-Sulawesi Utara.

Page 20: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Dengan kerja keras dan doa, ketika Universitas Muhamadiyah Makassar (UMM) melaksanakan Pekan Kreativitas Siswa, siswa/siswi SMP Advent Makassar mendominasi. Tidak diduga, mereka menjadi Juara 1 di dua jenis lomba berbeda yang dipertandingkan, masing-masing Juara 1 Solo dan Juara 1 Band Vocal Group. “Terima kasih atas doa dan kerja keras kita bersama” kata Mrs. Harina M-Kareba sebagai salah satu guru pembina.

Tidak berbeda, dalam rangkaian Hari Ulang Tahun GMAHK Jemaat Sario Sentrum yang diorganizer oleh Panitia Pelaksana Ir. Yani Lukas, M.Si (Ketua) dan Novry Lapansiang, S.Sos (Sekretaris), dimeriahkan dengan menggulir eksebisi Bulutangkis/Badminton Piala Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Sulawesi Utara (Sulut) dan Piala Ketua PBSI Sulut. Tonny Ratulangi dan pasangannya, selaku umat gembalaan Pdt. Ronell I. Mamarimbing, Ph.D dan Pdt. Raynald Makalew, S.Ag di GMAHK Jemaat Paal II Manado, meng-klaim Juara I Ganda Putra (nomor paling bergengsi yang dipertandingkan).

SEBANYAK 3 ANAK PANTI YAPI DIWISUDA DI UNAI, PANTI YAPI SLA KAWANGKOAN

KETAMBAHAN RUMAH TINGGALDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Sangat tepat Yayasan Advent Peduli Indonesia (YAPI) mengoperasikan Panti Asuhan di berbagai daerah di Wilayah Republik Indonesia. Misi sosial yang dijalankan ini, semakin hari semakin menuai buah-buahnya. Siapa sangka, anak-anak yang terlantar dan sepertinya tidak memiliki harapan hidup, karena dibina Panti Asuhan YAPI bisa berhasil dalam pendidikan, menjadi berkat bagi sesama lebih-lebih bagi pekerjaan Tuhan.

Page 21: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Pembuktian memanusiakan sesama ini, kembali nampak jelas di sela-sela Wisuda Universitas Advent Indonesia (UNAI) Bandung yang berlangsung di Chapel (UNAI Alumni Church), pada Sabat (24/5) dan juga Minggu (25/5) lalu. Ada 3 anak binaan Panti Asuhan YAPI, kini menjadi wisudawan/lulusan lembaga dimana Mr. Iim Heiyana juga sebagai salah seorang dosen.

“Terima kasih Tuhan atas anugrah-Mu, hari ini 3 orang anak-anak Panti Asuhan YAPI ikut wisuda di UNAI Cisarua Bandung. Orang-orang yang semula merasa tidak memiliki pengharapan, namun hari ini mereka boleh menyatakan kepada dunia bahwa mereka telah sukses meraih gelar sarjana dengan nilai yang memuaskan” kata Peggy Iskandar Wowor yang kala itu bersama Pdt. Jonathan Kuntaraf menghadiri langsung prosesi penamatan.

Malah, PIW dan Pdt. JK sempat bereuni dengan anak Panti Asuhan YAPI lulusan UNAI sebelumnya, yakni Madona (Perawat di RSA Bandung) dan Kartika (bekerja masing-masing sebagai personil Perpajakan Perusahaan Asing) “Puji Tuhan! Bangga melihat senyuman kalian. Puji Tuhan! Selamat anak-anakku. Bunda bangga dengan kalian”, tambahnya lagi.

Tidak sampai di situ, pada Senin (26/5), kekasih hati dari Mr. Ferdinand Iskandar dan penggerak di Renungan Buka Sabat dan Aneka Berita (Rebuska) yang diterbitkan oleh KADNet (Keluarga Advent Network) Ministry ini, datang langsung ke Panti Asuhan YAPI SLA Tompaso II Kawangkoan Minahasa, untuk menyaksikan Peresmian Bangunan/Rumah Baru yang akan digunakan penghuni Panti Asuhan YAPI Kawangkoan, yang saat ini dipandu oleh Pdt. Rouland Raranta. Doktor cantik tersebut sangat antusias menyaksikan anak-anak binaannya, sebagai Anak Tuhan, pewaris sorga dan kader-kader gereja.

PISANG GOROHO DISERBU, SETELAN JAS HANYA 60 RIBU RUPIAH DI BAZAAAR IEL

DKMUDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Bergiat dalam program Integrated Evangelism Lifestyle (IEL), Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Daerah Konferens Minahasa Utara (DKMU – meliputi Kota Manado, Provinsi Maluku Utara dan Jemaat Pionner Bitung), menyelenggarakan Bazzar Shop atau Pasar Murah pada Minggu (25/5) lalu di persekolahan SD/SMP Advent Pall II Manado.

Page 22: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Kegiatan yang dihadiri langsung Ketua GMAHK DKMU Pdt. F. Rattu, MA tersebut, dipandu langsung Direktur Departemen Sekolah Sabat/Pelayanan Perorangan GMAHK DKMU Pdt. Ronny Neman. Sangat berkesan, karena Bakti Wanita Advent (BWA) yang dikoordiner langsung Mrs. Frieda Rattu-Kairupan sangat sibuk melayani konsumen. Pasalnya barang jualan yang ditawarkan sangat murah. Hasil jualan pun akan dipergunakan Pelayanan Masyarakat untuk membantu warga yang membutuhkan, sekaligus meluaskan pekabaran kesehatan.

Pisang Goroho paling diserbu. Begitu juga dengan sandang seperi baju-baju berkualitas (milik pendeta dan istri pendeta) di ‘Butik Daerah’ yang dipasarkan sangat murah. Bagaimana tidak, setelan jas pria dijual hanya 60 ribu rupiah. Kemeja bermerk hanya 25.000, gaun hanya 30.000, batik hanya 10.000, kacang hijau dijual 7.500 dari harga 12.000, beras 6.000 dari harga 9.500, sabun mandi 1.000 dari 2.500 dan lain sebagainya. Banyak warga sekitar kantor GMAHK DKMU dan SD/SMP Advent Paal II Manado yang beruntung mendapatkan kesempatan berbelanja murah. Sayang,

modal mereka terbatas untuk memborong bahan dan barang murah.

Belum lagi, Dokter Bedah Rumah Sakit Advent Manado Dr. Leila Lengkong, Sp.B turun langsung melakukan pemeriksaan kesehatan, mewakili BWA GMAHK Jemaat Tikala Baru Manado.

WAWORUNDENG BICARA DI LLISDAC, IPSDAC RETREAT SEKALIGUS MELAWAT,

WATULINGAS JADI NARASUMBER DI BANJARMASIN

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Menikmati ciptaan Tuhan yang agung dan mulia, dalam hal ini alam sekitar, dilakoni anggota-anggota Loma Linda Indonesian Seventh Day Adventist Church (LLISDAC) pada Sabat (24/5) lalu. Pada acara kebaktian di alam tersebut, tepatnya di Cherry Creek Lake, Pst. Eli Waworundeng membahas Firman Tuhan dengan judul ‘Dunia Baru’.

Di tempat berbeda, anggota-anggota Indonesian Seventh Day Adventist Church (IPSDAC) juga sangat bersemangat mengikuti acara retreat jemaat. Tampak Mr

Page 23: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

and Mrs. Dodie, Mr and Mrs Kulon. Yang luar biasanya, di anggota-anggota gereja melakukan perkunjungan lawatan kepada Oma Soan dan Opa John Rumampuk di Cortland NY.

Sementara itu, Mrs. Youla Butarbutar-Watulingas bersama kekasih hantinya yang paling baik, yakni Mr. Saronadi Butarbutar (pendeta swasta), menjadi saluran berkat bagi umat-umat Tuhan di Distrik Banjarmasin (masih wilayah pelayanan Daerah Kalimantan Kawasan Timur –DKKT), melalui menjadi narasumber dan motivator kegiatan seminar ‘Family Enrichment’, pada Sabat (24/5).

UMAT-UMAT TUHAN DI FISDAC SOTH PLAINFIELD SENANG DIKUNJUNGI,

LAWRENCE BERIBADAH DI SAVANNAH SDAC, SUMARAUW DI WASATCH HILLS SDAC, TUUK DI LISDAC, PRATASIK DI

KUALA LUMPUR, SITUMORANG DI MANILA DAN RAMLEY DI JISDAC

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Sebagai anggota gereja, umat-umat Tuhan di First Indonesian Seventh Day Adventist Church (FISDAC) South Plainfield, NJ, United States, sangat senang jika dikunjungi anggota gereja dari jemaat lainnya. Setiap sabat, kesatuan hati seakan sudah mendarah daging. Sehingga, jika ada tamu atau ‘orang baru’, selalu disambut dengan sukacita.

Sabat (24/5), Mrs. Jane M. Lawrence menikmati kebaktian di Savannah SDA Church. Mr. Alex Sumarauw di Wasatch Hills SDAC di Salt Lake City, Mrs. Irene Tuuk di LISDAC,

Page 24: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Marlyn Pratasik di Kuala Lumpur Seventh Day Adventist English Church Malaysia, Pdt. Sonny Situmorang mendengarkan dengan seksama khotbah sabat siang oleh Pst. Geoffrey Mbwana di SS/PM Division Wide Congress , serta Joy E.Ramley bersama Marlen Nender yang berbakti Sabat di Jakarta Internasional Seventh Day Adventist Church (JISDAC).

INILAH RALLY KEBAKTIAN SABAT 24 MEI 2014 DI WAN LIN CHURCH JAKARTA, RUMOONG LANGSOT TARERAN DAN

POPONTOLEN MINSEL, PULUTAN MINAHASA, TUMOU TOU JAKARTA DAN

TUMOU TOU BEKASI, SERTA SARONGSONG TOMOHON

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Kenikmatan Sabat (24/5) lalu, dirasakan oleh warga gereja di semua wilayah, pada saat yang sama. Pastor Heince Rusli membahas ‘Jangan Membunuh (Hukum Ke 6)’ di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Wang Lin Church Pluit Jakarta Utara. Sore harinya, Direktur Rumah Sakit AdventBandar Lampung Dr. Reuben Supit. Pdt. Hens Sumandep yang akrab dipanggil Opa Hens, bersama anak kekasih Pdt. Bryan Sumendap, melayani dahaga rohani warga di kapung asalnya GMAHK Jemaat Rumoong Lansot Tareran Minahasa Selatan.

Meigie Farrell-Walukouw mendapatkan berkat yang luar biasa menjadi saluran berkat Firman Tuhan karena dipercayakan menggantikan Mr. Roy di GMAHK Jemaat Popontolen Tumpaan Minsel. “Melayani khotbah, tugas dadakan hari ini, tetapi puji Tuhan di berkati. Amin” katanya usai berbicara.

Page 25: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Pedt. Semmy Lenzun melayani di GMAHK Jemaat Pulutan, meskipun istrinya sementara di rawat di Rumah Sakit Advent Manado. Ketua GMAHK Jemaat Tumou Tou Menara Imperium Kuningan Jakarta Iden Pelealu, kembali ke markas setelah beberapa waktu menikmati liburan di Jawa Timur. Pdt. Nixon Moniaga bersama kekasihnya Mrs. Norce Moniaga-Mangkey, akrab bersama domba gembalaannya di GMAHK Jemaat Tumou Tou Bekasi Jawa barat.

Terakhir Pdt. Harke Mandolang melayani umat-umatnya di GMAHK Jemaat Sarongsong Tomohon Selatan.

PELAYANAN PUJI-PUJIAN : DECIPLES VG TIKALA BARU KE KAROMBASAN

SELATAN, KOOR DONDOMON DI LOPON MAKSIMAL, HINGGA ’TILL THE STORMS

PASSES BY’MENGALUN DI RAWAMANGUN JAKARTA

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Hanya Tuhan saja yang layak dipuji dan disembah. Puji-pujian adalah sarana terbaik dalam bertindak menyembah. Lantaran itu, beberapa grup lagu ini, melayani Tuhan lewat puji-pujian pada Sabat (24/5) dengan penuh sukacita. Anggota Jemaat pun yang mendengarkan, jiwanya terangkat kepada Tuhan dan hatinya jadi tanah yang subur ditaburi benih firman Tuhan.

Deciples Vocal Group (VG) dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Tikala Baru Manado, menunjungi saudara seiman mereka di GMAHK Jemaat Karombasan Selatan Manado yang berlokasi di Kampung Jawa. “Melayani dengan puji-pujian di Jemaat Karombasan Selatan, terima kasih TUHAN YESUS

Page 26: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

berkat-Mu mengalir bagi anak-anakMu di Jemaat Karombasan Selatan” tukas sponsor Deciples VG yang juga Ketua GMAHK Jemaat Tikala Baru Mr. Marli Andries

Koor GMAHK Jemaat Dondomon menyanyikan pujian dengan kompak di Lopon. Hal ini dinyatakan Pdt. James Frans. Terakhir, Mrs. Heidy Nelwan dan Mrs. Corrie Lontaan Pratasik menyanyikan Lagu Pujian "Till the Storms Passes By" di GMAHK Jemaat Rawamangun Jakarta. Sdr.Taslym Jambak berbicara di acara khotbah kebaktian Sabat siang.

KEBAKTIAN GABUNGAN : EMOR DI EVERETT US, PEMUDA BITUNG DI

MADIDIR DAN PENGUKUHAN TERATAI PATHFINDER CLUB UUWAN

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Fungsi umat-umat Tuhan di akhir zaman ini adalah ber-oikumene (persekutuan), ber-diakonia (memberi persembahan) dan ber-marturia (menyaksikan kabar keselamatan). Fungsi pertama yaitu bersekutu bersama, sangatlah penting untuk memastikan fungsi lainnya maksimal. Sama halnya yang ditunjukkan beberapa jemaat ini pada Sabat (24/5) belum lama ini.

Mr. Pieter Emor yang dipanggil dekat masyarakat kepanduan (Pramuka) Sulawesi Utara sebagai Kak Piet, mengikuti ibadah gabungan Jemaat Everett dan Lynwood WA, United States. Mrs. Veny Kuhu berbicara dalam seminar Rumah Tangga di acara Sabat gabungan orang muda Se-Wilayah Bitung di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat

Madidir Kota Bitung. Sementara pada Sabat yang sama, ‘Teratai Pathfinder Club’ di GMAHK Jemaat Uuwan Bolaang Mongondow dikukuhkan.

BAYI SHOUN MANOREK YANG TERBAKAR KE GEREJA, DIAH DI PONTIANAK RINDU

IBU DI MANADODILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Keluarga Manorek-Kaunang yang sebelumnya berdukacita karena mengalami musibah (rumah terbakar habis, anak yang tua Angel Manorek terbakar dan meninggal dunia, serta anak bungsu Shoun yang terbakar), akhirnya mengamini rencana Tuhan dalam kehidupan keluarga mereka. Sabat (24/5), bayi Shoun yang pulih meski belum seutuhnya, sudah menebarkan senyum di Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Airmadidi Minahasa Utara (Minut).Malah, usai kebaktian Sabat siang, di rumah keluarga ini digelar kebaktian dan makan bersama sebagai bentuk ucapan syukur karena kasih Tuhan yang tak pernah meninggalkan keluarga, bahkan kepedulian yang ditunjukkan oleh sesama, kepada keluarga selama bergumul. “Sabat Syukur Kel. Manorek-Kaunang untuk proses kesembuhan yang terjadi bagi si bungsu Shoun dan mengenang kakak Angel” kata Tracy Frans di sela-sela acar keluarga yang juga turut dihadiri Bupati Minahasa Utara Drs. Sompie Singal, MBA.

Di belahan pulau lainnya, tepatnya di Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), Diah Kaat-Purwanto menyatakan kerinduannya yang mendalam akan figur sang ibu yang berada di Manado Sulawesi Utara (Sulut). “Walaupun jauh tetapi terasa dekat, karena hampir tiap hari mama selalu menelepon. Ini mengobati kangen. I love you Mama, yang selalu mendoakan supaya Diah dan keluarga sukses di perantauan. Semoga mama sehat-sehat dan diberkati Tuhan selalu” katanya.

KAIRUPAN BERHARAP SELALU INGAT SABAT, LIUW MENGHARGAI WAKTU DAN SONDAKH INGIN MENJADI SEPERTI LILINDILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Page 27: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Harapan dan kerinduan akan lebih sempurna bilamana hari Sabat itu tiba. Ketiga anak Tuhan ini, Ellen Kairupan di Singapura, tokoh pendidik di Yayasan Pioneer International School (PRISMA) Manado Mr. Jefferson Liuw dan Dr. Silvana Sondakh yang ada Kota ‘Binte Biluhuta’ Gorontalo, menyatakan dambaan hati mereka di kesempatan Sabat (24/5).Mrs. Ellen Kairupan berharap agar Sabat selalu terpatri di hatinya. “Hari Sabat adalah hari penyembahan kita kepada Tuhan”, katanya sembari mengutip Keluaran 20 : 8 yang berkata “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat”. Mr. Jefferson Liuw yang ada di Manado, bersyukur untuk waktu yang Tuhan izinkan. “Minggu Ke-21 dari 52 Minggu di Tahun 2014, Tuhan ajarlah aku menghitung hari-hariku”, pintanya. Selanjutnya Dokter Ana –panggilan dekatnya merindukan dirinya berfungsi sebagai lilin. “Semoga menjadi seperti lilin bukan sebagai duri yang kecil namun menusuk” bebernya.

TUMBEL TERHARU OMA JULIANA SENDUK BERUMUR PANJANG, KAUNANG

BERISTIRAHAT DARI LELAHDI LOMA LINDA

DILAPORKAN OLEH: JEINNER JENRY RAWUNG

Peringatan Sabat (24/5), dialami mulai dari suka juga duka oleh umat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Oma Juliana Senduk bersyukur mencapai usia yang relatif panjang, 90 tahun. “Kangen” kata Janice Manueke singkat. Bagi Mrs. Grace Tumbel, menyaksikan Oma membuatnya terharu. Di belahan dunia lainnya, Mrs. Jeanne Wiesye Kaunang beristirahat dari lelah, diistirahatkan Tuhan pada Jumat (23/5) di Loma Linda University Medical Center, Loma Linda, CA, United States. “Semoga keluarga yang berduka dihiburkan Tuhan. Kerinduan kita bersama berjumpa di

Yerusalem baru”, sebut seorang pemudi yang tidak mau namanya ditulis.

PERESMIAN ASRAMA YAPI KIT DI TOMPASO II

DILAPORKAN OLEH: JANICE LOSUNG – TK MANADO

Manado [KADNet] – Acara Peresmian Gedung Asrama untuk anak-anak Panti asuhan di kampus SLA Tompaso II. Acara ini telah berlangsung pada hari Senin, tgl. 26 Mei 2014, Jam 11 siang oleh Pdt DR Jonathan Kuntaraf.

Tuhan Yesus kiranya memberkati, pelayanan ini yang sekarang ada kurang lebih 50 orang anak yang dididik dan dilatih di sini.

Page 28: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau
Page 29: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

~ Mengucapkan Selamat Ulang Tahun bagi Tim Kadnet yang merayakan di bulan Mei:

23 - Max Langi27 - Lola Manullang30 - Maylinda Manurung

Semoga panjang umur, sehat sejahtera dan senantiasa diberkati Tuhan. Salam, Irma – HRD

PENGUMUMAN – KKR KADNet1. KKR penuaian akan dimulai pada hari Minggu, tanggal 27 Oktober s/d hari Sabat tanggal 1 Nopember 2014.

2. Untuk mereka yang akan ikut dengan medical rally, akan diadakan pada 25 Oktober, dengan demikian harap sudah ada pada tanggal 25 Oktober dan tanggal 27

Oktober. Sebab itu harap sudah ada di Kupang tgl. 24 Oktober.

3. Penginapan, makanan selama di Kupang bukan hanya ditanggung oleh keluarga JK tetapi juga keluarga Stevanus Widjaja.

Nama-nama harap segera didaftarkan, sebab kami sedang mengatur anggarannya,dan hotelnya.

Tuhan memberkati, Jonathan Kuntaraf

PEMBERITAHUANWEBSITE www.KADNet.org

Diberitahukan bahwa website KADNet sudah tidak aktif lagi. Terima kasih kepada seluruh relawan dan donatur yang mensupport domain www.KADNet.info sejak tahun 2005 sampai 2011 dan domain www.KADNet.org 2010 sampai 2014. Sejak awal 2014 website sudah tidak bisa diupdate lagi karena error di uploading ftp, hingga berakhir di domain error pada May'14.Kiranya pelayanan KADNet tetap berjalan dan terus tersebar ke seluruh penjuru dunia lewat Buletin REBUSKA.

Untuk meneruskan/mengirim berita-berita ke Buletin REBUSKA dan sehubungan informasi terkait seputar pelayanan di KADNet Ministry, Saudara dapat mengirm email ke alamat [email protected] dan Cc: [email protected]

Page 30: Renungan Buka Sabat & Aneka Beritagelorafirman.org/wp-content/uploads/REBUSKA_30_MAY_2014.doc · Web viewDalam kehidupan normal ini tidak ada orang yang berencana untuk sakit atau

Dalam waktu dekat kami akan memperkenalkan alamat WEBSITE baru KADNet Ministry.Mohon doa dan dukungan Saudara Pembaca sekalian.Terima kasih, kiranya Tuhan memberkati dan menyertai perjalanan KADNet ke depan.

-TIM REDAKSI – W/S

TEAM KADNET INTERNATIONAL 2013

Los Angeles, CA: Eric Sumanti; Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan; Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana, Jobby Nelwan; Toledo, Ohio: Lina Cantwell; Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee; Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa; New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu; San Bernardino, CA: Blihert Sihotang; Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng, Wayne Rumambi; Riverside:  Harry Legoh SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga; AIIAS, AUP & Manila: S Sonny Situmorang,Sydney, Australia: Irma Hill; Bangkok, Thailand: Sam Carolus; Africa: Max Langi; Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan, Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan, Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin, Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar, Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu, Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian, Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh, Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba; Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry Karundeng, Reuben Supit; Janette Sepang, Medan:  Loran Napitupulu; Friendly Purba, Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala; Richard Sabuin, Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga; Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit, Pdt. Victor Sinaga; RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra Malingkas; UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur  Limbong, Elmor Wagiu, Nelson Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat; IPH, Bandung: Roy Hutasoit; Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon;  Cimahi: Denny Kalangi, Albert Marbun; Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu, Hadi Waluyo; Solo: Ari Palgunadi; Salatiga: Wiendy Kusuma;Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;  Jatim: Henky Wijaya, Dale Sompotan, Fabyo Rumagit; Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Jerry Wauran, Hendra Kurniawan; Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik; Nusa Tenggara: James Ulyreke;  Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald Setiobowo, Meilien Langi; Bontang: Robby Tengor; Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda, Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag, Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap; Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak; UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas, Freddy Kalangi; Sangihe Talaud: Brussi Soriton; Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth; Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi; Tomohon: Larry Wenur, SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut; Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng; Luwu-Tana Toraja:  Irma Pakasi, Hartoyo Tismail, Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy; Jayapura: Bruce Mauri;   Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba; Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles; Sorong: Benny Yandeday  Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita; Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf; Azusa, CA: Harlond Naibaho; Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit; Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede, Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng. Guangzhou, China: Janette Najoan.  Canada:  Fransisca Manurung

KADNet media ministry is a non-profit media project  We publish religious news and articles for the Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support

the beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church. Subscription is free. KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet mendukung dan menghormati kepercayaan

Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.