Top Banner
RENSTRA POLTEKKES KEMENEKES KENDARI TAHUN 2013-2017 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI TAHUN 2013-2017
40

RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Oct 15, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

RENSTRAPOLTEKKES KEMENEKES KENDARI

TAHUN 2013-2017

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

TAHUN 2013-2017

Page 2: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 1

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari merupakan unit pelaksanaan

teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan. Berada di bawah Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM)

Kementerian Kesehatan, dan dipimpin oleh Direktur yang bertanggung jawab

kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

(PPSDMK) Kementerian Kesehatan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan vokasi pada jenjang

program Diploma III, dan /atau Diploma IV sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor HK.02.05/1.2/03086/2012 tanggal 26 April 2012) tentang organisasi dan

dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, dan memiliki

fungsi sebagai berikut :

1. Melaksanakan pengembangan pendidikan professional dalam sejumlah

keahlian di Bidang Kesehatan

2. Melaksanakan Penelitian di Bidang Pendidikan Profesional dan Kesehatan

3. Melaksanakan Pengabdian kepada masyarakat sesui dengan yang menjadi

tugas dan tanggung jawab

4. Melaksanakan pembinaan terhadap Civitas Akademik dalam hubungan

dengan lingkungan Politeknik kesehatan Kemenkes Kendari.

5. Melaksanakan kegiatan pelayanan administratif.

Dalam proses peningkatan kwalitas dan pengembangan pendidikan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, maka dibutuhkan kebijakan strategis,

perubahan paradigma, penajaman visi dan misi serta penetapan tujuan dan

sasaran yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai.Kondisi seperti ini

diperlukan suatu rencana strategis untuk menjawab apa yang harus dilakukan

oleh suatu institusi agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Memasuki

paradigma baru Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, orientasi

perencanaan dititik beratkan kepada hasil yang ingin dicapai, oleh karena itu

Page 3: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 2

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sangat memerlukan rencana strategis

yang akan dijadikan sebagai pedoman, arah, dan kebijakan pokok yang akan

dicapai serta dilaksanakan selama kurun waktu tertentu dan dijabarkan oleh

seluruh jajaran organisasinya.

Rencana Strategis (renstra) merupakan rangkaian rencana tindakan dan

kegiatan mendasar yang ditetapkan oleh Direktur melalui penyusunan yang

dilakukan oleh setiap pihak terkait dan diimplementasikan bersama dalam

rangka pencapaian tujuan. Dengan demikian renstra berorientasi kepada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu (lima tahun) dengan

memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau

yang mungkin timbul.Istilah rencana strategis (Renstra) merupakan hal baru

dan sedikit berbeda dengan rencana induk pengembangan (RIP), karena

Renstra disusun berdasarkan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan (SWOT analysis) dan sangat memperhatikan aspek-aspek yang ada

di dalam paradigma baru perguruan tinggi.

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari yang

disusun sesuai kebijakan nasional bidang pendidikan yang berdasarkan kepada

paradigma baru pendidikan tinggi; yaitu otonomi perguruan tinggi, akuntabilitas,

akreditasi, evaluasi dan peningkatan kualitas.Selain itu rencana strategis ini

juga berpedoman pada Kebijakan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi

(KDPPT) yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional dan Kerangka

Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPT-JP) 1996–2006

yang ditetapkan oleh Dirjen Dikti. Komponen atau pilar utama yang diperhatikan

dalam penyusunan rencana strategis, adalah:

1. Mengetahui dimana posisi saat ini (where are we now?), hal ini

dapatdilakukan melalui identifikasi terhadap stakeholders serta kajian

terhadap lingkungan, baik internal maupun eksternal.

2. Mengetahui kemana akan menuju (where do we want to be?),

melaluiperumusan visi, misi dan tujuan.

3. Bagaimana mencapai tujuan (how do we get there?), yakni melalui

penetapan

program, sasaran program, dan alokasi sumber daya.

4. Bagaimana mengukur kemajuan (how do we measure our progress?),

Institusi Poltekkes harus memonitor dan mengevaluasi kemajuan

Page 4: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 3

pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan dengan pengukuran kinerja

dan mengevaluasi keberhasilan program.

1.2 Asas/ Nilai-Nilai Pelaksanaan1. Ketuhanan

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik

3. Keuanggulan, kreatifitas, inovatif, dinamis dan efisien

4. Kepoloporan, kemandirian dan bertanggung jawab

5. Keterbukaan, manusiawi dan nasional serta global

6. Tanggung jawab terhadap batasan-batasan nilai/norma yang berlaku bagi

dirinya sebagai tenaga professional bidang kesehatan

1.3 Maksud dan TujuanPenyusunan rencana strategis ini dimaksudkan untuk memberikan arah

dan pedoman bagi pimpinan Institusi tentang kegiatan mendasar yang harus

dilakukan dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan dan hasil

yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun mendatang, sesuai dengan

visi dan misi yang sudah ditetapkan.

Adapun tujuan rencana strategis antara lain adalah:

a. Memberikan arah dan pedoman kepada semua unsur terkait dan unit

kerjadan masyarakat luas tentang Poltekkes Kemenkes Kendari.

b. Menjadi acuan utama bagi Rektorat/Jurusan/ka.Prodi/Kepala Laboratorium

dalam pelaksanaan kegiatan strategis pada masing-masing unit kerja.

c. Meningkatkan komunikasi dan partisipasi semua jajaran organisasi.

1.4 Ruang LingkupRuang lingkup materi Rencana strategi Poltekkes Kemenkes Kendari

meliputi:

1. Pendidikan dan Pembelajaran

2. Sarana, Prasarana dan Sumberdaya Manusia

3. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

4. Organisasi dan Manajemen

5. Pendanaan

Page 5: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 4

1.5 Proses Penyusunan Rencana StrategisPenyusunan rencana strategis Poltekkes Kemenkes Kendari ini,

merupakan awal pertama dilakkukan di Poltekkes Kemenkes Kendari. Pada

dokumen ini dijelaskan tentang potensi, masalah dan isu yang muncul di

lingkungan pendidikan tinggi pada tataran lokal, nasional, regional dan

internasional, serta dikemukakan pula cara–cara yang ditempuh untuk

mengatasi masalah yang ada. Rencana strategis ini disusun bersama

berdasarkan data terakhir yang diperoleh melalui penelusuran informasi dan

pendapat dari pihak-pihak terkait, studi literatur dan hasil diskusi dengan semua

tim yang terlibat. Konsep rencana strategis ini kemudian didiskusikan dengan

Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, para Pudir, Ketua Jurusan, Unit-Unit

dan dosen yang nantinya berperan dalam pengelolaan implementasi strategi

tersebut. Proses selanjutnya dari rencana strategis ini, yaitu penentuan prioritas

kegiatan dan pengusulan kegiatan yang ditetapkan sebagai dokumen teknis

kegiatan, yang diusulkan kepada Direktur Poltekkes Kemenkes untuk

ditetapkan sebagai rencana aksi dalam bentuk implementasi program lebih

lanjut secara terpadu, logis, nyata, terarah dan berkesinambungan. Secara

ringkas proses penyusunan rencana strategis ini dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Melakukan studi data dasar (base line study) kondisi Poltekkes Kemenkes

Kendari.

2. Analisa eksternal pada tataran lokal, nasional, regional dan internasional

3. Identifikasi dan analisa isu-isu (potensi dan masalah) yang berkaitan dengan

penyusunan rencana strategis.

4. Penyusunan draft awal dokumen rencana strategis.

5. Mengadakan diskusi dengan pimpinan struktural Stikes dan Program Study

untuk penyempurnaan draf awal dokumen rencana strategis.

6. Review oleh tim penyusun.

7. Penyusunan dokumen rencana strategis.

8. Pengajuan dokumen rencana strategis kepada Senat Poltekkes Kemenkes

Kendari

1.6 LuaranPoltekkes Kemenkes Kendari akan menghasilkan luaran yang

mengacu pada:

Page 6: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 5

a. Rencana strategis pengembangan bidang pendidikan dan pembelajaran

b. Rencana strategis pengembangan sarana, prasarana dan sumberdaya

manusia

c. Rencana strategis peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat.

d. Rencana strategis pemberdayaan organisasi dan manajemen

e. Rencana strategis pendanaan dan pengelolaan aset.

1.7 Dasar PenyusunanDasar hukum penyusunan rencana strategis Poltekkes Kemenkes

Kendari 2013 – 2017, adalah:

1. Undang-undang No 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.

3. Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Nasional (Renstra Depdiknas)

Tahun 2005-2009.

4. Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005.

5. Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (HELTS 2003-2010)

6. Statuta Poltekkes Kemenkes Kendari tahun 2013.

7. Permen PPN 5 Tahun 2014

Page 7: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 6

BAB IIARAH KEBIJAKAN POLITEKNIK KESEHATAN

KEMENKES KENDARI

Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari merupakan bagian dari

pendidikan tinggi di Indonesia yang secara umum mempunyai tujuan menyiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik

dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau

menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan serta

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kebutuhan masyarakat seperti tercermin dalam pembangunan kesehatan

nasional yaitu tersedianya tenaga terampil di bidang kesehatan dengan tingkat dan

jenis kemampuan yang sangat beragam.Oleh karena itu mahasiswa sebagai

peserta didik dan generasi muda yang mempunyai kedudukan dan peranan penting

dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, senantiasa perlu dibimbing

dan dikembangkan.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari merupakan salah satu lembaga

pendidikan yang secara formal diserahi tugas dan tanggung jawab mempersiapkan

mahasiswa sesuai dengan tujuan pendidikan kesehatan, yaitu mempersiapkan

sumber daya manusia yang memiliki kemampuan profesional dibidang kesehatan

dalam rangka mendukung paradigma sehat.

Bertitiktolak dari hal tersebut di atas, maka pengembangan pendidikan di

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari dilaksanakan melalui jalur intrakurikuler

dan ekstrakulikuler dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan kesehatan

tersebut. Berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan

Nasional, bahwa Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan kegiatan

Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi : Pendidikan : merupakan kegiatan

dalam upaya menghasilkan manusia terdidik yang memiliki kemampuan akademik

dan atau professional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan

iptek di bidang kesehatan. Penelitian : merupakan kegiatan dalam upaya

menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau

informasi baru guna memperkaya IPTEK dibidang kesehatan. Dan pengabdiankepada masyarakat : merupakan kegiatan yang memanfaatkan IPTEK di bidang

Page 8: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 7

kesehatan dalam upaya memberikan sumbangan demi mengoptimalkan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.

Untuk mewujudkan tridharma tersebut di atas diperlukan pengelolaan yang

professional dan kerjasama yang baik dari berbagai elemen yang ada dalam

lingkup Organisasi Poltekkes Kendari, dengan berpedoman pada Undang-undang

nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-undang

nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Visi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010-2014

menyebutkan “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan” dimana salah satu

misinya adalah Menjamin ketersediaaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.

Hal ini berarti pada masa yang akan datang, tuntutan masyarakat adalah

tersedianya tenaga kesehatan yang spesialis untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Sehingga Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagai unit pelaksana teknis

pendidikan di lingkungan Kementerian Kesehatan perlu mempersiapkan diri untuk

mewujudkan tuntutan tersebut dan dalam rangka menghadapi persaingan global.

Page 9: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 8

BAB IIIFALSAFAH, NILAI, PRINSIP DASAR, VISI, MISI,

DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. LANDASAN FILOSOFISPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagai lembaga pendidikan

tinggi bidang kesehatan menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pengajaran,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengisi

kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita

nasional untuk meningkatkan mutu kehidupan serta martabat manusia yang

berlandaskan iman dan taqwa.

Dalam melaksanakan fungsinya Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai falsafah

bangsa dan ideologi negara.

B. NILAI-NILAI UTAMADalam melaksanakan kegiatannya Civitas Akademika wajib menjunjung

tinggi dan mangamalkan nilai-nilai sebagai berikut :

1. Ketuhanan

2. Etika moral, keadilan, kejujuran, kearifan dan pengabdian terbaik

3. Keuanggulan, kreatifitas, inovatif, dinamis dan efisien

4. Kepoloporan, kemandirian dan bertanggung jawab

5. Keterbukaan, manusiawi dan nasional serta global

6. Tanggung jawab terhadap batasan-batasan nilai/norma yang berlaku bagi

dirinya sebagai tenaga professional bidang kesehatan

C. PRINSIP DASARPrinsip dasar penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi

di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari adalah pemikiran bahwa sebagai

bagian dari pembangunan Bangsa dan negara untuk mencapai suatu

masyarakat madani melalui pengabdian profesi, perlu menunjukkan karya

layanan dalam bidang Pendidikan, Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian

kepada masyarakat, yang berkualitas dan kompetitif. Sehingga dalam karya

layanan Poltekkes Kemenkes Kendari senantiasa mengacu pada peraturan

Page 10: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 9

Pemerintah dan Institusi Perguruan Tinggi yang berlaku, tanpa mengurangi

dinamika ilmu pengetahuan yang di implementasikan dalam Tri Dharma

Perguruan Tinggi.Untuk mengaplikasikan kegiatan tersebut Poltekkes Kemenkes

Kendari bekerja sama dengan perguruan tinggi yang sejenis di dalam maupun di

luar negeri tanpa menghilangkan kekhasan sebagai ciri dari Poltekkes

Kemenkes Kendari. Dengan demikian di harapkan Poltekkes Kemenkes Kendari

dapat meluluskan Tenaga Kesehatan yang beriman dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa serta kompeten di bidangnya, dan mampu bersaing

dalam skala lokal, nasional maupun Global

D. VISI

Terwujudnya Lembaga Pendidikan Tinggi sebagai Pusat Pendidikan Tinggi

Bidang Kesehatan Yang Menghasilkan Tenaga Kesehatan Yang Beriman Dan

Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Menguasai Ilmu Pengetahuan

dan teknologi di bidang kesehatan guna mewujudkan masyarakat sehat mandiri

dan berkeadilan serta mempunyai daya saing tinggi baik lokal, Nasional

maupun global tahun 2019.

E. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan yang yang mampu

menjawab tuntutan masyarakat, berkemampuan akademik dan/atau

professional Yang Beriman Dan Bertaqwa KepadaTuhan Yang Maha Esa

serta berkepribadian dan memilki daya saing tingkat lokal,Nasional maupun

global.

2. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat yang

berkualitas dan berdaya saing saing tingkat lokal,Nasional maupun global.

3. Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan

,Teknologi bidang kesehatan serta mengupayakan penggunaanya untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Page 11: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 10

F. Tujuan

1. Mewujudkan Poltekkes Kemenkes Kendari yang unggul dan berdaya saing

lokal. Nasional dan global pada tahun 2019.

2. Meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran, penilitian serta pengabdian

pada masyarakat yang berbasis Kesehatan secara berkelanjutan.

3. Menghasilkan luaran Yang Beriman Dan Bertaqwa KepadaTuhan Yang

Maha Esa serta berkepribadian dan berwawasan global dalam bidang

Kesehatan serta mampu bersaing dalam taraf nasional maupun

internasional.

4. Menghasilkan luaran yang mampu berinovasi untuk dapat menciptakan

peluang bagi karirnya

Page 12: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 11

BAB IVEVALUASI DIRI

Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari dalam pengembangannya bertolak dari

evaluasi diri yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan. Proses ini

dilaksanakan dengan mempertimbangkan factor-faktor internal dan eksternal

kelembagaan yang dikemas dalam kerangka Analisis SWOT, yaitu :

A. Kekuatan (Strength)Bidang Kelembagaan dan Manajerial

1. Merespon kebutuhan tata kelola akan disusun struktur Organisasidan Tata

Kerja (OTK) baru, memungkinkan Poltekes Kemenkes Kendari untuk lebih

efektif dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai perguruan tinggi

yang mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Jumlah program studi terus berkembang, baik jenjang D-III maupunD-IV

(Sarjana terapan). Tahun 2013 Poltekes Kemenkes Kendari

menyelenggarakan 4 Jurusan yang terdiri 6 Program Studi.

Bidang Akademik1. Jumlah peminat relative terus meningkat dengan keragaman asal daerah

mahasiswa baru, begitu pula dengan jumlah mahasiswa baru yang

melakukan registrasi ulang. Ratio penerimaan mahasiswa baru dengan

jumlah pendaftar cukup baik yakni 1 : 5-12

2. Penyediaan alokasi anggaran penelitian cukup baik sejak tahun 2010,

walaupun tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan, sehingga perlu

dilakukan upaya-upaya lain untuk memenuhi kebutuhan penelitian para

dosen.

3. Sejak tahun lalu kegiatan pengabdian masyarakat secara terpadu telah

mendapat pembiayaan dari DIPA, sedangkan pada tingkat jurusan sejak

tahun berdirinya Poltekes Kemenkes Kendari telah tersedia anggaran untuk

kegiatan dimaksud.

Bidang Kemahasiswaan

Page 13: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 12

1. Sejumlah beasiswa telah diberikan kepada mahasiswa, sebagai bentuk

reward kepada mereka yang memiliki prestasi akademik. Jumlah mahasiswa

penerima beasiswa relative kecil prosentasenya sehingga perlu adanya

upaya perluasancakupan jumlah mahasiswa dengan sumber pembiayaan

dari sumber-sumber lainnya.

2. Apresiasi terhadap kreativitas mahasiswa telah diwadahi kegiatan

ekstrakurikuler yang cukup baik melalui keberadaan organisasi

kemahasiswaan pada tingkat Poltekes Kemenkes dan Jurusan seperti BEM,

LPM, HMJ dan Saka Bakti Husada, dan KSR.

Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)1. Jumlah dosen secara umum sudah baik dibandingkan jumlah mahasiswa,

namun distribusi menurut jurusan masih perlunya penambahan tenaga

dosen dan instruktur praktek. Kualifikasi dosen sebagian besar

berpendidikan magister dan sudah bersertifikasi pendidik (> 80%)

melampaui ketentuan Dikti 70%.

2. Jumlah mahasiswa pada tahun akademik 2012/2013 sebanyak 600an orang,

berdasarkan data tersebut menunjukkan rasio dosen terhadap mahasiswa

yang ideal yaitu 1 : 12.

3. Dikembangkannya sistem informasi kehadiran dosen dan tenaga

kependidikan serta monitoring perkuliahan sangat membantu pimpinan

dalam memonitor kinerja dosen dan tenaga kependidikan setiap saat.

Bidang Sarana PrasaranaMemiliki aset tanah Kampus Andonouhu seluas sekitar 1.5 Ha, Kampus

Puuwatu seluas 1,5 Ha. Luasan aset tanah tersebut telah dibangun prasarana

gedung yang digunakan untuk ruang perkuliahan, ruang dosen,ruang

laboratorium, ruang perpustakaan, ruang administrasi, ruang kegiatan

kemahasiswaan, serta bangunan lainya seperti kantin dan masjid.

Bidang KeuanganSumber keuangan yangdiperoleh setiap tahun dituangkan dalam Daftar Isian

PelaksanaanAnggaran (DIPA), yang digunakan sebagai dasar dalam

melaksanakananggaran. Perkembangan total DIPA Poltekes Kemenkes Kendari

Page 14: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 13

dari tahun 2007 sampaidengan 2009 yang bersumber dari angaran rutin,

anggaranpembangunan, dan PNBP, mengalami kenaikan cukup signifikan

meskipun belum semua komponen pembiayan kegiatan dapat terfasilitasi

dengan memadai.

Bidang KerjasamaJumlah kerjasama dengan berbagai institusi terus meningkat. Tercatat hingga

tahun 2012, tidak kurang dari >10 kerjasama telah dirintis. Jejaring dan

kemitraan dengan lembaga lokal, nasional, dan internasional (bila mungkin) ini

diperlukan untuk meningkatkan kualitas, akuntabilitas, dan pembangunan citra

lembaga.

B. Kelemahan (Weaknesses)

Bidang KelembagaanBelum ada lembaga atau unit ditingkat Poltekes Kemenkes Kendari dan

Jurusan/Program Studi yang telah mengimplementasikan sistem manajemen

mutu yang baik.

1. Status akreditasi program studi yang bertaraf “A” belum ada.

2. Pengukuran kinerja lembaga, baik kinerja Direktorat, Jurusan maupun kinerja

program studi belum dilakukan. Sehingga tidak jelasnya dasar penyusunan

evaluasi diri tahunan dalam rangka merumuskan strategi pengembangan ke

depan.

3. Sistem penjaminan mutu internal (SPMI) belum dikembangkan dengan baik

untuk meningkatkan kinerja jurusan, program studi, kualitas lulusan dan

pelayanan lembaga.

4. Koordinasi, sinkronisasi dan integrasi belum berjalan dengan baik.

5. Mekanisme dan standard prosedur operasi belum dikembangkan pada

hampir semua aktifitas baik pada tingkat direktorat maupun jurusan.

6. Perlu kejelasan perangkapan tugas tambahan dosen pada tugas-tugas

fungsional umum yang dapat diisi oleh pejabat fungsional umum.

Bidang Akademik1. Dalam hal budaya akademik, dapat dikatakan bahwa produktivitas karya

ilmiah, frekuensi seminar, diskusi, dan lokakarya masih rendah.

Page 15: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 14

2. Sikap profesional dosen juga masih belum optimal karena orientasi

utamanya lebih banyak pada tugas-tugas bidang pendidikan dan pengajaran,

kurang memperhatikan tugas penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Hal ini ditandai dengan masih sangat terbatasnya buku ajar

yang dihasilkan oleh dosen, publikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan

internasional, pencapaian HaKI, dan karya ilmiah lain.

3. Keberadaan laboratorium masih menjadi sumber belajar mahasiswa, belum

menjadi unit yang mampu memberikan pelayanan riset dan pengembangan

bagi masyarakat, hal ini disebabkan belum mempunyai laboratorium yang

terakreditasi.

4. Koleksi buku-buku teks baik pada perpustakaan Poltekes Kemenkes Kendari

maupun Jurusan masih sangat terbatas.

5. Perpustakaan digital dan digitalisasi konten pembelajaran belum dilakukan

melalui situs Poltekes Kemenkes

6. Belum tersedianya system terpadu bidang akademik dan kemahasiswaan

dan adminsitrasi lainnya antar bagian lingkup direktorat maupun dengan

jurusan.

Bidang Kemahasiswaan1. Pengembangan softskill mahasiswa masih jauh dari memadai. Fungsi dosen

pembimbing akademik masih belum disadari pentingnya oleh mahasiswa.

Unit-unit yang berfungsi mengembangkan softskill mahasiswa juga belum

berfungsi secara optimal.

2. Belum optimalnya fungsi bidang alumni mahasiswa yang secara teoritis

menjadi aset yang mampu menyediakan informasi kerja, penelusuran alumni

dan dukungan dalam penyediaan beasiswa.

Bidang Sumber Daya Manusia (SDM)1. Kompetensi Dosen dalam menghasilkan publikasi ilmiah masih sangat

jarang, serta kesadaran dosen untuk mendapatkan paten atau pengakuan

HAKI sangat rendah.

2. Belum optimalnya kinerja tenaga kependidikan dalam memberikan

pelayanan kepada semua pemangku kepentingan, karena belum ada sistem

penilaian kinerja pelayanan dan sistem renumenerasi kepegawaian.

Page 16: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 15

Bidang Sarana Prasarana1. Belum tersedianya fasilitas olahraga sebagai fasilitas pengembangan

potensi peserta didik.

2. Belum tersedia fasilitas system informasi yang menghubungkan direktorat

dengan seluruh jurusan dan perpustakaan.

3. Belum dikembangkan sistem informasi manajemen (SIM) sebagai pedukung

tata kelola manajemen perguruan tinggi secara modern seperti sistem

informasi akademik dan kemahasiswaan dan alumni secara terpadu

sehingga belum dapat dilakukannya sistem pelayanan dan administrasi

penerimaan mahasiswa baru, registrasi, yudisium, proses pembelajaran ,

pendaftaran wisuda, info alumni dan distribusi secara on- line.

Bidang KeuanganSumber dana yang berasal dari pemerintah dan masyarakat masih jauh dari

memadai. Hal ini berdampak terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan

dan tingkat kesejahteraan dosen dan tenaga administrasi.

Bidang KerjasamaTindak lanjut dari hasil kerjasama baik dengan instansi/lembaga di dalam

negeri maupun luar negeri masih sangat minim. Kerjasama penelitian dengan

lembaga lain, terlebih dengan dunia industri, juga belum terjalin secara

signifikan.

B Faktor Eksternal1. Peluang (opportunities)

1. UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP

nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan UU Nomor

20 tahun 2003, UU No. 12 Tahun 12 tentan Pendidikan Tinggi dan PP

nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan secara

umum merubah paradigma pendidikan nasional dengan adanya tuntutan

pembaharuan.

2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, memberikan peluang

bagi Peguruan Tinggi untuk dapat meningkatkan profesionalitas dosen,

seiring dengan itu akan meningkatkan kesejahteraan profesi dosen.

Page 17: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 16

Peluang tersebut hingga tahun 2012 yang mengikuti ujian portofolio

dosen berjumlah 64 dosen.

3. Terbukanya kesempatan memperoleh dana hibah kompetisi sebagai

implikasi dari alih bina ke Kemendikbud.

4. Otonomi daerah memberikan peluan kepada Poltekes Kemenkes

Kendari untuk menyumbangkan hasil karyanya bagi pemerintah daerah

baik dibidang pendidikan, penelitian dan pengembangan. Disamping itu

memberikan peluang untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan

pemerintah daerah

5. Kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat terhadap

teknologi informasi, memberikan peluang yang luas kepada Poltekes

Kemenkes Kendari untuk mengembangkan sistem informasinya berbasis

ICT (Information and Communication Technology) untuk meningkatkan

pencitraan publik, kemudahan publikasi serta membangun jaringan yang

lebih luas dengan alumni, institusi pemerintah dan swasta serta

masyarakat yang lebih luas.

2. Ancaman (threat)1. Banyaknya perguruan tinggi swasta kesehatan yang membuka program

studi sama dengan Poltekkes Kendari.

2. Tingginya tuntutan masyarakat akan layanan kesehatan yang berkualitas,

menuntut Poltekkes Kendari untuk menghasilkan alumni yang kompeten,

berdedikasi dan handal dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan

tetap mengacu pada kode etik profesi masing-masing.

Page 18: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 17

BAB VISU STRATEGIS

Program pengembangan Politeknik Kesehatan kemenkes Kendari

mengedepankan isu strategis sebagai berikut :

1. Menciptakan pengelolaan kegiatan akademik yang profesional.

2. Merencanakan pengembangan mahasiswa dan tenaga pengajar untuk

meningkatkan kualitas lulusan.

3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat

5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pendidikan.

6. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian, umum dan keuangan secara baik

7. Meningkatkan pembinaan dan peran aktif kemahasiswaan

Ketujuh Isu strategis tersebut diatas di dikemas dalam konsep 3 pilar utama

pengembangan pendidikan yang meliputi : pertama : Pemerataan dan perluasan

akses, Kedua : peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan ketiga :

Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik

Page 19: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 18

BAB VIKEBIJAKAN DASAR DAN PROGRAM KERJA

2013 -2017

Program KerjaProgram pelaksanaan Tri Dharma Peguruan Tinggi diletakkan dalam 3 pilar

utama pengembangan pendidikan sebagai berikut :

I. Pemerataan dan perluasan akses Pengembangan institusi.

Hingga saat ini Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari baru memiliki

4 jurusan meliputi (Keperawatan, kebidanan, Gizidan Analis Kesehatan)

dengan jumlah prodi sebanyak 6 prodi. Program pengembangan institusi

akan dimulai Tahun Ajaran 2013/2014 diawali dengan pembukaan 4 prodi

baru meliputi : Program D-III yaitu Jurusan Farmasi, Analis Kesehatan dan

Perawat Gigi dan Prodi D-IV keperawatan. Dengan demikian pada akhir

masa jabatan kami (2017) selaku Direktur, Politeknik Kesehatan Kemenkes

Kendari akan memiliki minimal 6 Jurusan dengan jumlah prodi 12, dengan

target setiap jurusan memiliki 2 program study (D-III dan D-IV).

Selain pembukaan program studi baru, Poltekkes Kemenkes Kendari

akan mendorong pencapaian akreditasi program studi meningkat 1 Tingkat

lebih tinggi dibandingkan dengan hasil akreditasi saat ini (Ketiga Jurusan

akreditasi ”B”).

Pengembangan Fisik, Sarana dan prasara lainnya.Di periode pertama masa kepemimpinan kami telah terbangun

Gedung Direktorat pada tahun 2009, Pagar Lingkungan Direktorat dan

Jurusan Gizi, tempat parkir, dan rehabilitasi beberapa gedung pada tahun

2010, pembangunan taman dan rehabilitasi gedung pada tahun 2011,

pembangunan gedung RKB Direktorat, Gedung PKM, Gedung

Perpustakaan, dan Gedung RKB Jurusan Gizi pada tahun 2012.

Selain pembangunan fisik, pada periode pertama kami juga telah

mengembangan sarana dan prasarana lainnya, seperti: alat laboratorium,

bus mahasiswa, mobil operasional, AC, Laptop, komputer PC, AC standing

Page 20: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 19

floor, sound system, printer, Meubelair (kursi kuliah, meja biro, kursi staf,

papan tulis, papan pengumuman, lemari arsip, kursi futura, kursi staf, dll),

pompa air, penambah daya menjadi 53.000 Watt.

Untuk menunjang pembangunan fisik pada tahun yang akan datang, maka

pada tahun 2013 ini akan dilakukan penghapusan terhadap gedung lab.

komputer& bahasa, 3 (tiga) unit rumah dinas, dan penghapusan gedung

dapur. Sementara itu pada tahun 2014 akan dilakukan penghapusan gedung

ruang kelas belajar jurusan keperawatan, ruang kelas belajar jurusan

kebidanan, gedung/kantor jurusan keperawatan, dan gedung laboratorium

jurusan keperawatan. Hal ini dilakukan untuk memudahkan perencanaan

dan pengembangan Poltekkes Kendari dimasa yang akan datang.

Padatahun 2013 ini akan dibangun drainase lingkungan direktorat,

tempat parkirkendaraan bermotor, penimbunan jalan lingkar lingkungan

direktorat, dan pengadaan alat laboratorium serta penambahan daya

menjadi 240.000 Watt. Sementara itu pada tahun 2014 akan dibangun

gedung laboratorium terpadu, gedung laboratorium terpadu jurusan gizi,

pembangunan jalan lingkar (aspal) lingkungan direktorat, dan pembangunan

drainase jurusan gizi serta penataan landscape lingkungan direktorat. Pada

tahun 2015 akan dilakukan rehabilitasi gedung direktorat, dibangun taman

dan lahan parkir kendaraan bermotor, dan pengembangan sarana dan

prasarana olahraga. Pada tahun 2016 akan dibangun gedung klinik

kesehatan, gedung lembaga penelitian dan pemberdayaan masyarakat,

tempat parkir kendaraan roda 2 (untuk mahasiswa), masjid, dan selasar

penghubung gedung lingkungan direktorat. Pada tahun 2017 akan dibangun

gedung ruang kelas belajar jurusan DIII Analis Kesehatan, farmasi, dan

KeperawatanGigi.

Pada tahun 2014 akan diadakan, system perpustakaan elektronik (e-

library), gorden vertical blind. Pada tahun 2015 akan dikembangkan sistim

informasi yang berbasis web, diadakan printer, AC sentral, LCD, mesin foto

copy jurusan dan alat laboratorium Jurusan Analis Kesehatan. Pada tahun

2016 akan diadakan sound system integral, telpon jaringan, kursi staf/dosen

frontline, meja kerja dosen/staf frontline, Pada tahun tahun tahun 2017 akan

diadakan laptop, tv flat, kulkas, AC, dan alat laboratorium jurusan (farmasi,

dan kesehatan gigi).

Page 21: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 20

Peningkatan Program Beasiswa.

Dalam periode I kepemimpinan kami, ada beberapa beasiswa yang telah

berjalan diantaranya Beasiswa Gakin bersumber dari Rupiah Murni,

Beasiswa mahasiswa berprestasi bersumber PNBP dan beasiswa BRI

(tahun 2010). Diperiode kepemimpinan kami berikutnya, pemberian

beasiswa akan terus dipertahankan terutama mahasiswa berprestasi dari 9

mahasiswa setiap jurusan menjadi 15 mahasiswa setiap jurusan. Beasiswa

dari BRI yang saat ini terhenti akan kami upayakan agar kiranya dapat

berjalan kembali dan juga menjajaki pemberian beasiswa dari lembaga lain

seperti bank mandiri, pemerintah daerah dan pendonor lainnya yang telah

diterima oleh lembaga pendidikan tinggi lainnya yang berada dalam binaan

Dirjen Dikti Kemendiknas, mengingat saat ini poltekkes telah memperoleh

sertifikat alih bina dari kemendiknas.

Pengembangan ICT.

Layanan ICT saat ini telah ada dan mampu menjangkau semua unit/jurusan

yang ada dalam lingkungan poltekkes. dengan kapasitas yang masih

terbatas. Tahun ini kami telah memulai meningkatkan manajemen

pengelolaan ICT melalui penataan kembali sistem server Induk dengan

dengan kapasitas bandwit minimal 10 MB. Untuk diketahui bahwa digedung

Ruang kelas belajar Rektorat, Gedung perpustakaan dan juga gedung

rektorat masing-masing ruangan telah dipasangkan HAP sebagai pengantar

untuk membagi saluran distribusi koneksi internet dengan tujuan bahwa

setiap ruagan tersedia koneksi internet dengan kuota yang telah diatur,

sehingga masing-masing ruangan tidak saling mempengaruhi.

Pengembangan Skim penerimaan mahasiswa baru. Skim ini akan

dimantapkan dan dikembangkan agar lebih efektif dengan tujuan

diperolehnya mahasiswa baru bibit unggul. Jika selama ini penerimaan

mahasiswa baru hanya melalui jalur seleksi Sipenmaru, maka kedepan kami

upayakan untuk melakukan seleksi melalui jalur penerimaan bibit unggul

dengan kuota maksimal 30%. secara operasional penerimaan bibit unggul

akan dilaksanakan dengan mengirimkan formulir penjaringan ke sekolah

(SMU) dengan persyaratan yang ketat.

Page 22: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 21

Pengembangan Bank data. Bank data menjadi penting dan menjadi acuan

bagi perencanaan di bidang akademik, penelitian, dan lainnya. Diakui bahwa

bank data saai ini belum terlaksana baik dari segi jenis, jumlah dan tingkat

ketersedian dan updatingnya. Karena itu pengelolaan sistem informasi yang

berbasis Data akan menjadi perhatian kami untuk segera dituntaskan, hal ini

untuk menjamin tingkat ketersediaan, baik dari sisi jenis, jumlah dan kekinian

data. Pada tahap berikutnya Bank data ini harus terintegrasi dengan bidang

kearsipan dalam menuju sistem pendokumentasian yang modern yang

selama ini belum tertata baik, yang dapat diakses oleh setiap pengguna

data.

II. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing2.1. Pendidikan Peningkatan kualitas input, proses, dan output.

Kualitas Inputoptimasi kualitas input diarahkan pada peningkatakn kualitas mahasiswa

baru yang diterima. Dengan penggunaan skim penerimaan mahasiswa baru

sebagaimana diuraikan diatas, diharapkan mampu menjamin diperolehnya

mahasiswa baru yang berkualitas. Dengan kuota 70 mahasiswa yang

diterima melalui jalur sipenmaru akan menjadikan kompetisi yang kuat bagi

para calon mahasiswa untuk bersaing secara sehat, sehingga yang mampu

terjaring adalah para calon mahasiswa dengan kualitas yang terjamin.

Kualitas ProsesPeningkatan kualitas proses dilaksanakan dengan pemberlakuan dan

penerapan kurikulum berbasis kompetensi disemua program studi.

Pengembangan metode belajar yang mendukung tercapainya kompetensi

lulusan yang berbasis Student Center Learning seperti Problem Based

Learning, buzz group, small group harus diperluas dan diefektifkan.

Pendukung proses pembelajaran seperti hardware dan brainware (buku ajar,

SAP, dsb) serta soft-skills dikembangkan. Pengembangan alat Bantu Belajar

mengajar (ABBM) seperti pengadaan alat laboratorium terstandar akan

dikembangkan untuk menunjang pencapaian lab skills. Tracer study dan

studi kepuasan civitas academika dilanjutkan dan diperbaiki sebagai

Page 23: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 22

penunjang proses pembelajaran. Kemudahan layanan proses administrasi

akademik akan dilakukan dengan penerapan sepenuhnya SIMAK yang akan

diselenggarakan secara menyeluruh dan terintegrasi mulai tahun ajaran

2013/2014. Unsur penunjang pembelajaran yang ditunjukkan oleh berbagai

indikator seperti rasio mahasiswa/ruang kuliah, mahasiswa/ruang

perpustakaan, dsb akan dikembangkan sesuai standar nasional pendidikan

atau standar pengelolaan pendidikan tinggi kemenkes.

Kualitas Output

Untuk menjamin mutu lulusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari telah

dan akan dilaksanakan ujian ”pra kompetensi 1 kali setiap tahun disemua

jurusan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan garansi kepada lulusan

poltekkes kendari di jamin ”kompoten” untuk melaksanakan tugas

keprofesian yang harus dibuktikan dengan diperolehnya Surat Tanda

Registrasi (STR) sesuai profesi setelah melalui ujian kompetensi yang

diselenggarakan oleh MTKI propinsi. Kualitas output juga dapat di evaluasi

melalui rasio kelulusan mahasiswa/mata kuliah, ratio mahasiswa lulus tepat

waktu dan jumlah angka Drop out.

Pengembangan penjaminan mutu (proses) dan monev.

Unit Penjaminan Mutu Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari saat ini telah

dibentuk, akan tetapi pelaksanaan tupoksi Unit ini belum optimal dan belum

memperlihatkan output yang menggembirakan sebagai penjamin mutu

akademik. Karena itu, kami berkomitmen kuat untuk membenahi UPM

sebagai salah satu unit yang dapat memberikan jaminan terhadap kualitas

penyelenggaraan pendidikan. Upaya nyata akan kami segera lakukan

penyusunan manual mutu akademik dengan mengacu pada visi, misi dan

program kerja poltekkes. Selanjutnya dengan penyusunan standar mutu

akademik dan SOP serta Intruksi kerja (IK) setiap bagian/unit/kegiatan.

Dengan penyusunan instrumen-instrumen mutu, semua kegiatan

penyelenggaraan pendidikan di poltekkes secara perlahan akan mengacu

pada standar mutu yang telah ditentukan dan akan dilakukan evaluasi

internal setiap tahun. Model evaluasi yang akan dilaksanakan adalah

Page 24: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 23

evaluasi terhadap sistem dan evaluasi audit kinerja. Disamping itu evaluasi

eksternal oleh BAN PT akan dilaksanakan 4 tahun sekali. Untuk mendukung

pelaksanaan jaminan mutu, staf yang ada pada unit ini secara reguler akan

diikutkan dalam pelatian penjaminan mutu dan Audit internal Mutu.

Pengembangan Sistem Pengendalian internal Pemerintah (SPIP)Sejak tahun 2012 dalam periode pertama kami selaku direktur, telah

dilaksanakan MoU antara poltekkes kendari dan BPKP Perwakilan Sultra.

MoU ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan masukkan dalam

pengelolaan keungan ditingkat poltekkes termasuk melibatnya dalam

pendampingan Pelelangan yang dilaksanakan secara elektronik

Procurement melalui Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) melalui

LPSE Sultra.

Tahun 2013 ini, kami akan membentuk Tim SPIP yang beranggotakan staf

poltekkes yang telag dilatih dan dikepalai oleh personel yang ditunjuk dari

BPKP. Pembentukan tim SPIP ini bertujuan untuk melakukan pengawasan

dan bimbingan serta audit internal bidang keuangan, sehingga pengelolaan

keuangan negara dapat dilaksanakan dengan efisien, efektif, transparan dn

akuntabel sesuai dengan ketentuan/peraturan pengelolaan keuangan negara

bersumber dari Rupiah Murni dan PNBP. Tim SPIP, diangkat oleh direktur

dan bekerja secara independent.

Pengembangan Pendidikan dan kompetensi Tenaga Pendidik danKependidikan

Pengembangan pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan,dilaksanakan melalui mekanisme tugas belajar dan izin belajar sesuai

dengan peraturan perundangan yang berlaku. Saat ini tenaga kependidikan

dengan level S-1/D-IV yang belum mengikuti pendidikan lanjut ke jenjang s-

2 berjumlah 15 orang, dari jumlah ini akan menjalani tugas belajar sebanyak

5 orang per tahun (dengan ketentuan telah memenuhi persyaratan masa

kerja). Untuk jenjang S-3, mulai tahun 2012 telah disiapkan kuota per tahun

sebanyak 3 orang dan akan mengalami peningkatan sesuai dengan

kebutuhan organisasi. Dengan demikian pada akhir masa jabatan saya

Page 25: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 24

sebagai direktur, dipastikan bahwa semua tenaga pendidik telah memenuhi

kualifikasi dosen (pendidikan dasar S-2) dan S-3 minimal 10 orang.

Kompetensi dosen juga ditingkatkan melalui program nasional sertifikasi

dosen yang pada tahun 2012 berhasil disertifikasi sebanyak 49 orang dan

pada tahun-tahun berikutnya jumlahnya akan ditambah sehingga diharapkan

pada tahun 2015 sertifikasi dosen sudah selesai.

Pengembangan pendidikan bagi tenaga kependidikan seperti pustakawan,

instruktur dan tenaga administrasi juga senantiasa dilaksanakan melalui

mekanisme izin belajar yang sesara umum mengikuti ketentuan yang diatur

oleh Badan PPSDMK.

Pengembangan Kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan,dilaksanakan secara terus menerus dan berkelanjutan sesuai dengan

kebutuhan organisasi untuk menunjang kinerja. Pengembangan tenaga

kompetensi tenaga pendidik alokasi anggarannya akan ditingkatkan setiap

tahunnya, dalam 2 tahun terakhir ini masing-masing jurusan dialokasikan

anggaran sebesar 40-an juta diluar kegiatan diklat yang dilaksanakan dan

dikelola oleh tingkat rektorat. kegiatan peningkatan kompetensi dosen

berupa pelatihan dosen, workshop, asesor telah menjadi kegiatan rutin yang

setiap tahun diupayakan untuk ditingkatkan. Sedangkan pengembangan

kompetensi tenaga kepentingan juga terus dilaksanakan sesuai tingkat

kebutuhan dan permintaan dari BPPSDM, seperti pelatihan pustakawan,

pelatihan penjaminan mutu, pengelolaan jurnal ilmiah, pelatihan tenaga

laboran, pengelola kepegawaian, keuangan, umum, barang jasa dan tenaga

satpam. total alokasi anggaran untuk pendidikan lanjut tahun 2013 sebesar

Rp. 540.640.000, sedangkan untuk diklat kompetensi sebesar Rp.

256.394.000,-.

Pengembangan layanan perpustakaan.

Layanan perpustakaan khususnya perpustakaan terpadu yang ada saat ini

diakui belum berfungsi sebagaimana yang diharapkan dan masih dianggap

sebagai unsur penunjang akademik. Kedepan dengan selesainya

pembangunan fisik perpustakaan, akan diupayakan perpustakaan tidak

Page 26: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 25

hanya berfungsi sebagai unit penunjang tetapi akan diperluas sebagai

sebagai Learning dan resourcecentre bagi mahasiswa dan dan civitas

akademika poltekkes kendari. Pengadaan buku-buku utama dan penunjang

kepustakaan akan dianggarkan minimal 1 M sekali dalam 2 tahun. Untuk

lebih menunjang tercapai Learning dan resourcecentre, penerapan

Electronic Library akan diupayakan mulai tahun 2014. Dengan E-Library

diharapkan layanan perpustakaan dapat diakses 24 jam, on and off campus.

Pengelolaan perpustakaan akan dilaksanakan secara terpadu untuk

jurusan/prodi yang ada di kampus utama poltekkes. Sedangkan untuk

jurusan gizi, layanan perpustakaan tetap akan dilaksanakan seperti kondisi

sekarang, mengingat lokasinya terpisah dari kantor pusat, sehingga

dianggap tidak efektif bilamana dijadikan terpusat dengan perpustakaan

rektorat.

Pengembangan layanan laboratorium.

Laboratorium sebagai sarana penunjang vital dalam upaya peningkatan

kompetensi dan skill mahasiswa, harus diakui selama ini penggunaannya

secara umum masih terbatas pada upaya pemenuhan tatap muka mata

kuliah keahlian dan hanya digunakan pada skala kecil dalam kegiatan

penelitian dosen, sehingga kedepan akses terhadap layanan laboratorium

akan terus ditingkatkan pemanfaatannya terutama dalam upaya mendukung

kegiatan penelitian dosen yang berbasis lab, dan secara bertahap akan

dirintis penelitian laboratorium yang melibatkan mahasiswa melalui

mekanisme penelitian payungan antara dosen dan mahasiswa.

Pengembangan kerjasama dengan Pemda.Upaya menjalin kerjasama dengan pemda, selama ini belum dilakukan

secara optimal, meskipun pada kenyataannya poltekkes kendari menjadi

institusi pendidikan penyumbang tenaga kesehatan terbesar khususnya

dilevel diploma III bidang keperawatan, kebidanan dan gizi diwilayah

Sulawesi Tenggara. Ada pemikiran kedepan untuk menjajaki kemungkinan

kerjasama dengan Pemda dalam aspek penggunaan alumni yang secara

administrasi tertata dengan baik, misalnya dibangunnya kesepakatan secara

tertulis (MoU), membangun kemitraan dengan Pemda khususnya

Page 27: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 26

keterlibatan Civitas Akademika Poltekkes Kendari dalam berbagai upaya

penanggulangan masalah kesehatan dimasyarakat dalam porsi yang sesuai.

Sosialisasi dan pelaksanaan perangkat akademik:

Sosialisasi dimaksudkan untuk memerikan pemahaman kepada setiap

mahasiswa umumnya dan mahasiswa baru khususnya tentang kebijakan,

standar, dan peraturan akademik meliputi komponen yang cukup banyak dan

memerlukan pemahaman total agar pelaksanaannya efektif dan efisien.

Pengembangan Program unggulan.

Kedepan akan dikembangkan program unggulan yang terkait terkait erat

dan tak terpisahkan dengan penelitian. Program unggulan ini akan dimulai

dengan pembentukan pusat-pusat studi masing-masing bidang meliputi PS

Kebidanan dan Reproduksi, Pusat studi Kepewatan dan Pusat Studi Gizi,

pangan dan kesehatan, yang dikepalai oleh kepala unit PPM.

Peningkatan penerbitan buku, buku ajar, dan e-learning.

Kegiatan ini merupakan salah satu indikator capaian kualitas pendidikan,

dengan menghasilkan produk pendidikan. Kegiatan ini akan dikembangkan

secara swakelola dan diupayakan dapat diberikan bantuan melalui DIPA

poltekkes kendari, sebagai bentuk rework kepada tenaga dosen dan staf

poltekkes. dilain pihak kegiatan ini akan mampu meningkatkan aktualisasi,

kreatifitas dan inovasi dosen dalam berkarya serta dapat dimanfaatkan

dalam usulan PAK untuk kenaikan pangkat.

Perluasan Akses Lapangan kerja dengan Berbagai Pihak dan JejaringAlumniRendahnya formasi Pegawai yang disediakan oleh pemerintah terhadap

serapan alumni mengharuskan poltekkes sebagai lembaga penyelenggara

pendidikan mencoba menjajaki kemungkinan pelaksanaan MoU dengan

pihak swasta dan perusahaan TKI dalam memberikan perluasaan

kesempatan kerja kepada para alumni. Dalam roadmap ini politeknik

kesehatan akan memberikan jaminan terhadap mutu alumni termasuk

Page 28: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 27

membangun jaringan komunikasi alumni dalam hal perluasan kesempatan

kerja.

2.2. Penelitian Anggaran Penelitian

Kegiatan penelitian dosen selama masa kepemimpinan kami dalam kurun 4

tahun terakhir, rutin dianggarkan dalam setiap tahun anggaran melalui

DIPA.. Kedepan dari aspek anggaran, untuk menunjang kegiatan penelitian

yang ada, akan terus dilakukan upaya untuk mendorong dosen agar

memanfaatkan berbagai sumber pendanaan eksternal yang telah lazim

diterima oleh lembaga pendidikan tinggi lainnya yang berada dalam binaan

Dirjen Dikti Kemendiknas, mengingat saat ini poltekkes telah memperoleh

sertifikat alih bina dari kemendiknas, seperti penelitian hibah bersaing,

membangun kerjasama dengan lembaga –lembaga yang bergerak dalam

litbang kesehatan seperti SEAMEO, mencoba menjajaki kembali

kemungkinan kerjasama dengan lembaga pemerintah di daerah yang

memiliki kepentingan dengan upaya-upaya penanggulangan masalah

kesehatan masyarakat, seperti yang sebelumnya pernah dilakukan dengan

kerjasama lintas sektoral dengan BAPPEDA Sultra. Selain itu, upaya

pengembangan penelitian dosen juga akan terus dikembangkan dengan

mulai merintis penelitian dosen secara mandiri, sehingga kedepan

diharapkan dosen memiliki minat dan motivasi untuk mengembangkan dan

meningkatkan kompetensi keilmuan melalui riset-riset ilmiah, yang

diharapkan mampu memberikan kontribusi ilmiah bagi perkembangan ilmu

pengetahuan khususnya dibidang kesehatan.

Road map program unggulan.Untuk manajemen penataan bidang keilmuan yang akan diteliti, kedepan

akan dibuat peta jalan penelitian yang akan dikoordinir oleh unit PPM, Hal ini

diperlukan agar arah dan sasaran penelitian yang dilakukan teridentifikasi

secara jelas. Pohon penelitian secara garis besar pada tahap awal akan

meliputi 3 bidang keilmuan sesuai jurusan yang ada saat ini, yakni

keperawatan, kebidanan dan gizi.

Page 29: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 28

Peningkatan jumlah dan mutu penelitian.

Untuk menunjang kuantitas penelitian, sesuai regulasi pendanaan

risbinakes, dosen-dosen muda dengan kualifikasi pendidikan S-2 baru,

diberikan prioritas lebih untuk melakukan penelitian ilmiah yang

pendanaanya dibebankan pada DIPA, sementara untuk dosen-dosen senior

lebih diarahkan pada pemanfaatan dana eksternal atau lembaga donatur

lain.Sedangkan untuk menjaga kualitas mutu penelitian yang dihasilkan,

kedepan proses seleksi penelitian yang diusulkan untuk didanai perlu

dilakukan secara ketat dengan memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah, dan

bersinergis dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada.

Peningkatan jumlah dan kualitas publikasi ilmiah.

Untuk mendukung pemanfaatan hasil penelitian yang dilakukan dosen,

publikasi ilmiah selama ini telah dilakukan melalui 2 jurnal ilmiah yang telah

terakreditasi oleh LIPI, yang terbit 2 kali dalam setahun, kedepan diupayakan

agar jumlah Jurnal ilmiah terakreditasi terus ditingkatkan minimal setiap

jurusan memiliki satu jurnal ilmiah.

2.3. Pengabdian kepada masyarakatProgram Pengabmas yang telah dilaksanakan oleh poltekkes kendari baik

ditingkat jurusan maupun rektorat yang hingga saat ini telah berjalan dengan

biaya DIPA poltekkes adalah : pengobatan gratis masyarakat miskin, donor

danah, sunatan massal, pemeriksaan kehamilan, penyuluhan kesehatan dalam

segala siklus kehidupan hubungannya dengan kesehatan, pelayanan

kesehatan Ibu dan anak serta keluarga binaan. Sedangkan kegiatan

pengabmas yang bersifat eksternal dalam pengertian diminta oleh lembaga

pemerintah/masyarakat antara lain : menjadi nara sumber/pembicara dalam

berbagai pelatihan, pertemuan dilingkungan pemkab/pemkot dan pemprop.

Untuk diketahui bahwa pada Perkonal bulan nopember 2012 yang lalu,

pelaksanaan pengabmas oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

menempati urutan pertama sebagai pelaksana pengabmas. Kondisi ini

kedepannya akan dipertahankan dan ditingkatkan.

Page 30: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 29

III. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik Penataan/Pengembangan Organisasi dan Manajemen

Penataan organisasi dan manajemen perlu dilakukan mengingat

pelaksanaannya dalam periode pertama kepeminpinan kami, masih dirasa

belum optimal. Penataan organisasi wajib dilakukan terhadap ketersediaan

sumber daya manusia baik dari jumlah maupun jenis tenaga. Penempatan

tenaga akan kami lakukan dengan memperhatikan analisis kebutuhan.

Dengan demikian terjadinya tumpang tindih/jabatan rangkap dapat di

kurangi. Manajemen pengelolaan pendidikan, baik administrasi akademik,

umum, keuangan dan kepegawaian serta tenaga kependidikan lainnya kami

harapkan dapat lebih baik dari periode sebelumnya. Mekanisme ”reward”

and ”Punishment” akan kami berlakukan secara ketat melalui pengawasan

Pudir II selaku pelaksana operasional harian bidang keuangan, kepegawaian

dan umum.

Transparansi dan akuntabilitas. Transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan pendidikan akan ditingkatkan. Peningkatan ini akan

ditempuh dengan penyediaan informasi yang bersifat suistenable dan update

melalui melalui Web dan papan pengumuman resmi poltekkes kendari

terhadap informasi yang dapat diketahui oleh publik sesuai dengan UU

Keterbukaan informasi publik No. 14 tahun 2008.

Pembentukan dan peningkatan citra institusi. Pembentukan citra institusi

diawali dari survey kepuasan stakeholders, sistem yang handal, sampai

diperolehnya sertifikasi layanan (ISO) pada unit-unit kegiatan yang akan

dilakukan secara bertahap. Kegiatan ini direncanakan mulai dilakukan mulai

tahun 2014.

IV. KemahasiswaanMengacu pada Visi Poltekkes Kendari, program Kerja Kemahasiswaan

diarahkan untuk dapat menghasilkan mahasiswa dan lulusan yang cerdas,

kompetitif, dan tetap santun beretika. Untuk itu program kerja bidang

kemahasiswaan disusun sebagai berikut:

Membangun budaya ilmiah, inovatif, dan kritis di kalangan mahasiswa

Pengembangan Program Beasiswa

Page 31: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 30

Menata kelembagaan kemahasiswaan

Membangun culturpreneurship dan entrepreneurship

Mengadakan pelatihan dan lomba karya ilmiah mahasiswa

Mengadakan pelatihan managemen dan kepemimpinan (leadership) bagi

mahasiswa seperti Kepramukaan

Mengembangkan program unggulan komparatif agar mahasiswa mampu

tampil dengan lebih baik di forum nasional maupun internasional seperti

debat ilmiah, lomba pidato.

Mengembangkan bidang minat dan kesejahteraan dengan lebih

memberdayakan UKM-UKM dan koperasi mahasiswa.

Page 32: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 31

BAB VIISASARAN DAN PROGRAM

TAHUN 2013 – 2017

Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Poltekes Kemenkes Kendari,perencanaan stratejiktahun 2013 – 2017 dituangkan dalam 3 PILAR PENGEMBANGAN POLTEKKES, yaitu :

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017I. Pemeataan dan

Perluasan

Akses

1. Pengembangan

Institusi

Terbentuknya Prodi

baru :

-DIII Analis

Kesehatan

- DIII Farmasi

- DIII Perawat Gigi

- DIV Keperawatan.

100%

0%

0%

0%

100%

0%

0%

0%

100%

0%

0%

0%

100%

75%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

Adanya perubahan

akreditasi dari

masing-masing

jurusan dari B ke A

75% 75% 100% 100% 100%

2. Pengembangan

Fisik, Sarana dan

prasara lainnya.

- Tersedianya

gedung Lab.

Terpadu

- Penambahan

daya listrik

240.000 watt

- Tersedianya

jalan lingkar

direktorat dan

drainasean

- Rehabilitasi

gedung

direktorat

- Penataan

taman dan

lahan parkitr

kendaraan

- Tersedianya

sarana olahraga

- Tersedianya

25%

100%

75%

50%

25%

25%

0%

25%

100%

100%

75%

50%

50%

0%

75%

100%

100%

100%

75%

75%

0%

100%

100%

100%

100%

100%

85%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 33: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 32

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017gedung klinik

kesehatan

- Tersedianya

alat lab Jurusan

Analis

Kesehatan,

perawat gigi

dan Farmasi

- Tersedianya

gedung (PPM

dan Masjid)

- Tersedianya

gedung kuliah

DIII Analis

Kesehatan,

Keperawatan

Gigi dan

farmasi serta

DIV

Keperawatan

dan Kebidanan

0%

25%

25%

0%

25%

50%

50%

25%

75%

75%

75%

100%

100%

100%

100%

3. Peningkatan

Program Beasiswa.- Terdapat 15

mahasiswa dari

masing-masing

jurusan

penerima

beasiswa

berprestasi

- Terdapat 21

mahasiswa

gakin penerima

beasiswa dari 4

jurusan

75%

75%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

4. Pengembangan

ICT.

Tersedianya ICT

yang dapat

melayani semua

0% 25% 50% 75% 100%

Page 34: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 33

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017unit di Poltekkes

5. Pengembangan

Skim penerimaan

mahasiswa baru

TersedianyaSkim

penerimaan

mahasiswa baru

0% 25% 50% 75% 100%

6. Pengembangan

Bank data

Tersedianya

Pangkalan data

yang memadai di

poltekkes

25% 50% 75% 100% 100%

II. Peningkatan

Mutu, Relvansi

dan daya Saing

1. Pendidikan 1. Peningkatan

kualitas input,

proses, dan output

Terlaksananya

Proses pendidikan

yang professional

50% 75% 100

%

100% 100%

2. Pengembangan

penjaminan mutu

(proses) dan monev.

Terlaksananya

proses pendidikan

yang berkualitas

SOP yang sudah

disusun

50% 75% 100

%

100% 100%

3. Pengembangan

Sistem

Pengendalian

internal Pemerintah

(SPIP)

Terbentuknya Tim

SPIP

50% 75% 100

%

100% 100%

4. Pengembangan

Pendidikan dan

kompetensi Tenaga

Pendidik dan

Kependidikan

- Tugas belajar

Dosen S2 dalan

setahun

sebanyak 5

orang

- Tugas Belajar

S3 dalam

setahun

sebanyak 3

orang

75% 100

%

100

%

100% 100%

5. Pengembangan Terbentuknya 0% 25% 50% 75% 100%

Page 35: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 34

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017layanan

perpustakaan.

layanan E-

Liberari

6. Pengembangan

layanan

laboratorium.

Penggunaan secara

optimal

laboratorium untuk

meningkatkan skill

mahasiswa

50% 75% 100% 100% 100%

7. Pengembangan

kerjasama dengan

Pemda.

Adanya MOU

dengan Pemda

tentang

pendayagunaan

lulusan

75% 100% 100% 100% 100%

8. Sosialisasi dan

pelaksanaan

perangkat

akademik:

Tersosialisasinya

aturan-aturan

akademik

berdasarkan

regulasi

75% 100% 100% 100% 100%

9. Pengembangan

Program unggulan.Terbentuknya

pusat studi masing-

masing jurusan

75% 100% 100% 100% 100%

10.Peningkatan

penerbitan buku,

buku ajar, dan e-

learning.

Terdapatnya buku-

buku hasil karya

setiap dosen

75% 100% 100% 100% 100%

11. Perluasan Akses

Lapangan kerja

dengan Berbagai

Pihak dan Jejaring

Alumni

Terbentuknya

jaringan

komunikasi (MOU)

dengan pihak-pihak

yang berhubungan

dengan

pendayagunaan

lulusan Poltekkes

75% 100% 100% 100% 100%

2. Penelitian 1. Pedoman Penelitian Tersedianya buku

pedoman

25% 75% 100% 100% 100%

Page 36: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 35

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017penelitian yang

berdasrkan sumber

pendanaan yaitu

DIPA dan mandiri

2. Anggaran Penelitian - Tersedinya

anggaran

penelitian

dosen dari

DIPA Poltekkes

- Tersedianya

anggaran

penelitian dari

pihak lain

75% 100% 100% 100% 100%

3. Road map program

unggulan.

- Tersedianya

road map

bidang

penelitian

jurusan di

poltekkes.

25% 50% 75% 100% 100%

4. Peningkatan jumlah

dan mutu penelitian.

- Tersedianya

proposal

penelitian bagi

semua dosen

50% 75% 100% 100% 100%

5. Peningkatan jumlah

dan kualitas publikasi

ilmiah.

- Tersedianya

media

publikasi baik

local nasional

maupun

internasional

50% 75% 100% 100% 100%

3. Pengabdian

Masyarakat

1 Pedoman Pengabdian

Masyarakat

Tersedianya buku

pedoman

penelitian yang

berdasrkan sumber

pendanaan yaitu

DIPA dan mandiri

50% 75% 100% 100% 100%

2. Anggaran - Tersedinya 75% 100% 100% 100% 100%

Page 37: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 36

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017Pengabdian

Masyarakat

anggaran

Pengabdian

Masyarakat

dosen dan

Mahasiswa

dari DIPA

Poltekkes

- Tersedianya

anggaran

Pengabdian

pada

masyarakat

dari pihak lain

2. Peningkatan jumlah

dan jenis kegiatan

pengabmas

- terlaksananya

kegiatan:

pengobatan gratis.

Penyuluhan.donor

darah sunatan

massal. Penyuluhan

gizi. Pemeriksaan

kehamilan pada

masyarakat

sasaran,

Pemeriksaan

kecacingan

50% 75% 100% 100% 100%

3. Road map program

unggulan.

- Tersedianya

road map

bidang

Pengabdian

pada

masyarakat

jurusan di

poltekkes.

25% 50% 75% 100% 100%

4. Peningkatan jumlah

dan mutu

Pengabdian pada

- Tersedianya

proposal

Pengabdian

50% 75% 100% 100% 100%

Page 38: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 37

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017masyarakat. pada

masyarakat

bagi semua

dosen

5. Peningkatan jumlah

dan kualitas publikasi

ilmiah.

- Tersedianya

media

publikasi baik

local nasional

maupun

internasional

50% 75% 100% 100% 100%

3 Penguatan

tata kelola,

akuntabilitas,

dan

pencitraan

publik

1. Penataan/Pengem

bangan Organisasi

dan Manajemen

- Tersedianya

organisasi

berdasarkan

ortala

Poltekkes

- Tersedianya

perangkat

organisasi

sesuai bidang

masing-masing

85% 100% 100% 100% 100%

4 Kemahasiswaan 1. Peningkatan

pembinaan

kemahasiswaan

- Tersedianya

lembaga

kemahasiswaa

n (BEM dan

HMJ)

- Terlaksananya

kegiatan

ekstrakurikuler

yang meliputi

seminar

workshop

manajemen

kepemimpinan

.

Kempramukaa

n dan

100%

25%

75%

100%

30%

80%

100%

50%

100%

100%

75%

100%

100%

100%

100%

Page 39: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 38

No. Bidang Sasaran Program IndikatorTahun awal Tahun Pelaksanaan

2013 2014 2015 2016 2017lokakarya

Ilmiah.

- Ikut sertanya

mahasiswa

dalam kegiatan

nasional

seperti Debat

ilmiah.debat

bahasa inggris

dan lomba

pidato.

0% 25% 50%75% 100%

Page 40: RENSTRA - POLTEKKES KENDARI

Renstra Poltekkes Kemenkes Kendari 39

BAB VIIIPENUTUP

Rencana strategis Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari periode tahun 2013 –

2017 memuat rencana pengembangan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

dalam lima tahun mendatang. Rencana strategis ini adalah dokumen perencanaan

level menengah yang dijadikan acuan dalam penyusunan rencana kerja tahunan.

Rencana strategis ini disusun berdasarkan estimasi kondisi lima tahun kedepan dan

penjabaran dari Rencana Induk Pengembangan (RIP) Politeknik Kesehatan

Kemenkes Kendari, oleh karena itu dalam situasi dimana terjadi perubahan diluar

jangkauan estimasi yang dilakukan memerlukan evaluasi dan penyesuaian

terhadap rencana strategis ini.

Pemahaman civitas akademik Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari isi dari

dokumen rencana strategis ini merupakan faktor yang sangat menentukan

keberhasilan implementasinya. Untuk itu usaha yang sungguh-sungguh harus

dilakukan untuk mensosialisasikan rencana strategis dan segala perubahannya.

Kendari, September 2013Direktur

Petrus.SKM.M.KesNip.196505181988031001