VISI : “Poltekkes Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan yang Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun 2025”. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung Telp. 0721-783852 Fax. 0721-773918 Website :http://poltekkes-tjk.ac.id E-mail: [email protected]RENCANA STRATEGIS BISNIS POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2016-2020
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
VISI : “Poltekkes Tanjungkarang Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan
yang Profesional, Unggul dan Mandiri pada Tahun 2025”.
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG Jl. Soekarno Hatta No. 6 Bandar Lampung Telp. 0721-783852
Tabel 3.1 Indikator Poltekkes pada Sasaran Strategis Renstra
Kemenkes tahun 2015 – 2019
66
Tabel 3.2 Indikator Poltekkes pada Rencana Aksi Badan PPSDM
Kemenes RI 2015-2019
67
Tabel 4.2.1 Rincian Pendapatan dari Belanja Akademik Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2016-2020
90
Tabel 4.2.2 Proyeksi Pendapatan dari Jasa Usaha Lainnya dan Unit
Usaha Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-2020
98
Tabel 4.2.3 Kebutuhan Belanja Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-
2020
99
Tabel 4.2.4 Proyeksi Arus Kas Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2016-
2020
101
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Trend jumlah pendaftar dan yang diterima di Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2011-2014
3
Gambar 1.2 Rasio Pendaftar dengan yang diterima di Politeknik
Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2011-2014
3
Gambar 1.3 Jumlah pendaftar, diterima dan mendaftar ulang di
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2011-2014
4
Gambar 1.4 Trend jumlah tenaga pendidik Poltekkes Tanjungkarang
tahun 2011-2014
8
Gambar 1.5 Rasio Dosen : Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
9
Gambar 1.6 Jumlah tenaga Pendidik yang melanjutkan pendidikan
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2011-2014
10
Gambar 1.7 Frekuensi Review Kurikulum Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
11
Gambar 1.8 Persentase ketersediaan RPS Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
11
Gambar 1.9 Persentase ketersediaan SAP Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
12
Gambar 1.10 Prosentase Kehadiran Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
12
Gambar 1.11 Persentase kesesuaian antara kegiatan PBM dengan
kalender akademik Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-
2014
13
Gambar 1.12 Persentase Pencapaian Materi Kuliah yang Sesuai SAP
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2012-2014
13
Gambar 1.13 Jumlah bahan ajar yang disusun dosen Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2012-2014
14
Gambar 1.14 Persentase Tingkat kepuasan terhadap Pelayanan
Administrasi Akademik Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2012-2014
15
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
viii
Gambar 1.15 Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan
Perpustakaan Poltekekes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
15
Gambar 1.16 Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses
Pembelajaran Poltekkes Tanjungkarang tahun 2012-2014.
16
Gambar 1.17 Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana
Pembelajaran Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
16
Gambar 1.18 Tren Jumlah Lulusan Tepat Waktu Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2011-2014
18
Gambar 1.19 Tren Persentase IPK Lulusan ≥ 2,75 Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2011-2014.
18
Gambar 1.20 Persentase Penyerapan Lulusan < 6 Bulan
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
19
Gambar 1.21 Trend jumlah Proposal Penelitian Dosen Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2011-2014
22
Gambar 1.22 Tren Jumlah Proposal Penelitian Dosen yang Didanai di
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
23
Gambar 1.23 Dana Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang Tahun
2011-2011
24
Gambar 1.24 Tren Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
25
Gambar 1.25 Jumlah Publikasi Penelitian Dosen di Poltekkes
Tanjungkarang ke Jurnal Penelitian Periode 2011-2014
25
Gambar 1.26 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
27
Gambar 1.27 Target Dan Serapan Anggaran Dana Pengabdian
Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012 -2014
28
Gambar 1.28 Jumlah Tenaga Kependidikan Yang Mengikuti Pendidikan
Tahun 2012-2014
39
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
ix
62
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 1
PENDAHULUAN
1.1 Kondisi Umum
Poltekkes Tanjungkarang merupakan unit pelaksana teknis di
lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah Badan
Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPPSDM)
Kesehatan yang menyelenggarakan pendidikan tenaga bidang kesehatan.
Sebagai institusi pendidikan tinggi bidang kesehatan, Poltekkes
Tanjungkarang bertugas menyelenggarakan pendidikan tenaga
kesehatan yang profesional, melakukan pengabdian kepada masyarakat
dan melakukan penelitian bidang kesehatan. Keseluruhan tugas dan
bentuk layanan diatas ditujukan untuk menghasilkan lulusan
pendidikan tenaga bidang kesehatan yang berkualitas dan berwawasan
global sehingga diharapkan dapat menjadi sumberdaya tenaga
kesehatan yang handal dan mampu menyokong visi misi Kementerian
Kesehatan RI serta mampu bersaing dipasar global.
Sebagai dampak dari peningkatan taraf pendidikan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, membawa masyarakat
untuk menjadi kritis dan sadar akan haknya sebagai warganegara dalam
mendapatkan pelayanan prima termasuk pelayanan bidang kesehatan.
Peningkatan pelayanan kesehatan tentunya tidak terlepas dari
ketersediaan sumber daya manusia kesehatan yang bermutu dan dapat
berperan dengan baik sebagai pemikir, perencana, pelaksana, dan
penggerak pembangunan di bidang kesehatan. Untuk menghasilkan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, maka diperlukan peningkatan
kualitas tenaga kesehatan, baik melalui pengembangan pendidikan
tenaga kesehatan yang tersedia juga pengembangan pendidikan bagi
calon tenaga kesehatan yang akan dihasilkan.
Poltekkes Tanjungkarang sebagai salah satu institusi pendidikan
tenaga kesehatan sangat berperan dalam menghasilkan tenaga
kesehatan yang unggul, mandiri, terampil dan berkualitas. Poltekkes
BAB I
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 2
Tanjungkarang merupakan unit pelaksana teknis Badan PPSDM
Kemenkes RI, secara organisasi dalam pengelolaan institusinya masih
terkait dengan aturan-aturan baku, khususnya aturan pengelolaan
keuangan. Sebagai Badan Layanan Umum (BLU), Poltekkes
Tanjungkarang memperoleh pembiayaan dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) yang dituangkan dalam dokumen Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dengan sumber dana yang berasal dari
Rupiah Murni (RM), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan
sumber dana lain yang berasal dari masyarakat serta hibah lain yang
tidak mengikat.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) kinerja dan
penggunaan anggaran, Poltekkes Tanjungkarang melakukan
pengukuran kinerja yang meliputi 4 (empat) aspek antara lain bidang
pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pendukung
tri darma perguruan tringgi. Masing-masing aspek tersebut diuraikan
secara terperinci dibawah ini :
A. Bidang Pendidikan
1. Input
a. Mahasiswa
1). Keketatan
Kegiatan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
(Sipensimaru) Poltekkes Tanjungkarang pada tahun 2012
terdiri dari dua jalur, yaitu jalur umum dimana pesertanya
merupakan lulusan dari SMA/sederajat dan Jalur khusus
(Jasus) pesertanya dari lulusan SPK, Bidan dan Program
Khusus. Pada tahun 2013-2014 jalur penerimaan yang
digunakan hanya satu jalur yaitu jalur umum. Selanjutnya
tahun 2015 seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan
melalui dua jalur yaitu jalur umum (Sipensimaru) dan jalur
Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) pada beberapa
jurusan/prodi yaitu Jurusan Kesehatan Lingkungan, Prodi
Keperawatan Kotabumi, Jurusan Keperawatan Gigi dan
Jurusan Tehnik Gigi.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 3
Berikut ini hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2011-2014 sbb :
Gambar 1.1
Tren Jumlah Pendaftar dan yang diterima Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.1 diatas dapat terlihat bahwa trend pendaftar dari tahun
ke tahun cenderung meningkat.
Sedangkan keketatan atau rasio pendaftar dengan yang diterima dapat
dilihat pada gambar 1.2 berikut :
Gambar 1.2 Rasio Pendaftar dengan yang diterima
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.2 diatas trend keketatan mulai tahun 2011-2014
berfluktuasi dengan rasio 1:5 sampai 1:6.
0
2000
4000
6000
2011 2012 2013 2014
pendaftar
diterima
0
1
2
3
4
5
6
7
2011 2012 2013 2014
pendaftar
diterima
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 4
2) Daftar ulang
Gambar 1.3 Jumlah pendaftar, diterima dan mendaftar ulang di Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2011-2014
Dari Gambar 1.3 diketahui dari jumlah seluruh pendaftar dan calon mahasiswa yang diterima terlihat bahwa penerimaan mahasiswa baru di Poltekkes Tanjungkarang masih ketat.
3) Jumlah Mahasiswa
Trend jumlah mahasiswa dalam empat tahun terakhir juga cenderung
meningkat dapat terlihat pada Tabel 1.1 sbb :
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
2011 2012 2013 2014
pendaftar
diterima
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 5
Tabel 1.1 Jumlah Mahasiswa pada Program Studi Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
No JURUSAN 2011 2012 2013 2014
1 DIII Keperawatan Tanjungkarang
273 306 349 307
2 DIII Keperawatan Kotabumi 271 291 256 216
3 DIV Keperawatan Tanjungkarang
31 26 41 81
4 DIII Kebidanan Tanjungkarang
298 268 266 262
5 DIII Kebidanan Metro 266 287 236 196
6 DIV Kebidanan Tanjungkarang
153 80 41 78
7 DIV Kebidanan Metro - 49 40 80
8 DIII Kesehatan Lingkungan 290 279 249 244
9 DIV Kesehatan Lingkungan 6 35 56 73
10 DIII Analis Kesehatan 224 275 274 275
11 DIV Analis Kesehatan 7 50 44 80
12 Keperawatan Gigi 169 150 118 118
6 Gizi 159 204 185 163
7 Farmasi 117 120 126 129
8 Tekhnik Gigi 32 94 94 96
Jumlah Total 658 2.524 2.375 2.398
Dari tabel 1.1 diatas menunjukkan jumlah mahasiswa Poltekkes
Tanjungkarang setiap tahun terus meningkat.
4) Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa
Sejak Tahun 2012 Poltekkes Tanjungkarang mempunyai program
beasiswa untuk mahasiswa berprestasi. Seleksi mahasiswa berprestasi
diadakan dua kali setahun, yaitu pada semester ganjil dan genap.
Mahasiswa yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi mendapat
piagam penghargaan dan beasiswa selama satu semester dari Poltekkes
Tanjungkarang. Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Mahasiswa
Berprestasi berasal dari DIPA Poltekkes Tanjungkarang.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 6
Tabel 1.2 Jumlah Penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Program DIII
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
No Jurusan/Prodi 2012 2013 2014
Ganjil Genap Ganjil Genap Ganjil Genap
1 D III Keperawatan 6 4 6 4 6 4
2 D III Kebidanan 6 4 6 4 6 4
3 D III Kesehatan Lingkungan 3 2 2 2 3 2
4 D III Analis Kesehatan 3 2 3 2 3 2
5 D III Keperawatan Gigi 3 2 3 2 3 2
6 D III Gizi 3 2 3 2 3 2
7 D III Farmasi 3 2 3 2 3 2
8 D III Teknik Gigi 3 2 3 2 2 2
Jumlah 30 20 29 20 29 20
Tabel 1.3
Jumlah Penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Program DIV Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
No Jurusan/Prodi 2014
Ganjil Genap
1 D IV Keperawatan 1 1
2 D IV Kebidanan 2 2
3 D IV Kesehatan Lingkungan 1 1
4 D IV Analis Kesehatan 1 1
Jumlah 5 5
Dari Tabel 1.2 dan 1.3 setiap tingkat dari masing-masing prodi
menerima beasiswa mahasiswa berprestasi.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 7
Tabel 1.4 Jumlah Dana Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Program Diploma III
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
No Jurusan/Prodi 2012 2013 2014
Ganjil Genap Ganjil Genap Ganjil Genap
1 D III Keperawatan 10.530.000 7.020.000 10.530.000 7.830.000 10.110.000 6.600.000
Jumlah Dana Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Program Diploma IV
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
No Jurusan/Prodi 2014
Ganjil Genap
1 D IV Keperawatan 2.460.000
2.460.000
2 D IV Kebidanan 6.000.000
6.000.000
3 D IV Kesehatan Lingkungan
2.850.000
2.850.000
4 D IV Analis Kesehatan 2.850.000
2.850.000
Jumlah 14.160.000
14.160.000
Dari table 1.4 dan Tabel 1.5 dapat terlihat bahwa setiap mahasiswa
berprestasi tingkat 1, 2 dan 3 dari setiap program studi mendapatkan
beasiswa sejumlah SPP per-semester.
5) Jumlah Mahasiswa Asing
Poltekkes Tanjungkarang sampai saat ini belum menerima
mahasiswa asing/luar negeri.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 8
b. Dosen
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi menghasilkan
tenaga kesehatan yang profesional perlu ditunjang dengan ketersediaan
dosen (tenaga pendidik) yang kompeten dan bertanggung jawab serta
memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai. Kondisi dosen di
Poltekkes Tanjungkarang pada empat tahun terakhir adalah sbb :
Gambar 1.4 Trend Jumlah Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.4 diatas jumlah dosen Poltekkes Tanjungkarang
cenderung meningkat.
Poltekkes Tanjungkarang sampai dengan tahun 2014 memilik
Dosen sejumlah 227 orang yang terdiri dari Dosen Tetap (DT) dan Dosen
Tidak Tetap (DTT). Kondisi jumlah dosen tetap (DT) dengan Jabatan
Fungsional Tertentu (JFT) dan Jabatan Fungional Umum (JFU) pada
tahun 2014 berjumlah 161 orang. Adapun kualifikasi pendidikan dosen
Poltekkes Tanjungkarang sebagai berikut :
Tabel 1.6 Rekapitulasi Jumlah Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Sesuai Tingkat Pendidikan Tahun 2014
NO DOSEN PENDIDIKAN JUMLAH
S1 S2 S3
1 Dosen Tetap 4 152 5 161
2 Dosen Tidak Tetap 7 56 3 66
Jumlah 11 208 8 227
Dari tabel diatas mayoritas dosen di Potekkes Tanjungkarang berpendidikan S2 (91%).
Jumlah dosen0
200
2011 2012 2013 2014
Jumlah dosen
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 9
Tabel 1.7 Rekapitulasi Dosen Tetap Poltekkes Tanjungkarang
berdasarkan Jabatan Fungsional Tahun 2014
NO JABATAN JUMLAH
1 Lektor Kepala 24
2 Lektor 99
3 Asisten Ahli 11
4 Fungsional Umum 27
Jumlah 161
Dari tabel 1.7 diatas umumnya jabatan fungsional dosen di Poltekkes Tanjungkarang adalah Lektor (61,49%).
Proses Belajar Mengajar juga ditentukan oleh kesesuaian antara rasio dosen dengan jumlah mahasiswa. Berikut ini adalah rasio jumlah dosen berbanding jumlah mahasiswa pada empat tahun terakhir sbb :
Gambar 1.5 Rasio Dosen : Mahasiswa Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa kondisi di Poltekkes
Tanjungkarang cukup ideal menurut SPM PT, dimana perbandingan
antara dosen mahasiswa terakhir yaitu 1 : 19.
Poltekkes Tanjungkarang juga selalu berusaha meningkatkan
kompetensi dan bidang keahlian dosen tetap dengan peningkatan
jenjang strata pendidikan ke program pendidikan Magister (S2) dan
doktor (S3) sesuai dengan kompetensi program studi sbb :
1:18 1:18
1:19 1:19
2011 2012 2013 2014
rasio dosen : mahasiswa
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 10
Gambar 1. 6 Jumlah tenaga Pendidik yang Melanjutkan Pendidikan
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2011-2014
Dari gambar 1.6 terlihat jumlah tenaga pendidik (dosen) yang mengikuti
tugas belajar ke jenjang pendidikan S2/S3 setiap tahun rata-rata 6
orang (4,6%) setiap tahunnya.
2. Proses
Proses belajar merupakan kegiatan interaktif antara Pendidik
dengan mahasiswa dalam rangka pencapaian kompetensi yang
ditetapkan dalam kurikulum. Pencapaian pembelajaran dapat diukur
dengan revieu kurikulum oleh institusi, pencapaian materi
pembelajaran yang sesuai program yang direncanakan dan jumlah
pertemuan pendidik sesuai jadwal. Pencapaian tersebut didukung oleh
berbagai faktor, antara lain: tingginya kesadaran pendidik terhadap
tupoksinya, kesiapan dan kecukupan sarana prasarana serta dukungan
kebijakan pimpinan Poltekkes Tanjungkarang.
Adapun proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di
Poltekkes Tanjungkarang dapat digambarkan melalui kegiatan sebagai
berikut :
a. Kurikulum
Salah satu upaya untuk peningkatan mutu proses pembelajaran
adalah dengan tindak lanjut untuk reviu dan perbaikan kurikulum.
Berikut ini adalah kegiatan reviu kurikulum yang dilaksanakan
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014 sbb :
Target0
5
10
15
2011 2012 2013 2014
Target
Realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 11
Gambar 1.7 Frekuensi Reviu Kurikulum Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014 Dari gambar 1.7 setiap tahun Poltekkes Tanjungkarang secara berkala
melakukan reviu kurikulum untuk meningkatkan capaian pembelajaran
dan menyesuaikan dengan dinamika perkembangan IPTEK, kebutuhan
pemangku kepentingan dan masyarkat.
Pada tahun 2012 Poltekkes Tanjungkarang menggunakan
kurikulum nasional, pada tahun 2013 menggunakan kurikulum
berbasis kompetensi dan pada tahun 2014 menggunakan kurikulum
berbasis KKNI.
b.Proses Perkuliahan
Perencanaan pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang terdiri
dari Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Satuan Acara
Perkuliahan (SAP) yang dibuat setiap pertemuan. Di beberapa jurusan
RPS disusun dengan menerapkan Student Center Learning (SCL), dimana
kegiatan pembelajaran tidak hanya berfokus pada dosen tetapi lebih
mengutamakan proses pada peserta didik.
Berikut ini ketersediaan RPS di Poltekkes Tanjungkarang tahun
2012-2014 sbb :
Gambar 1.8 Persentase ketersediaan RPS Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
0%
50%
100%
2012 2013 2014
realisasi
target
2012 2013 2014
target realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 12
Dari gambar 1.8 ketersediaan RPS tahun 2012 sampai dengan tahun
2014 rata-rata mencapai 96%. Di beberapa jurusan/Prodi upaya
peningkatan ketersediaan RPS ini dilaksanakan melalui kegiatan
workshop persiapan pembelajaran semester Ganjil/Genap sebelum
pelaksanaan pembelajaran.
Gambar 1.9 Persentase ketersediaan SAP Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.9 diatas terlihat dosen yang menyusun SAP rata rata
94.71%. Pada beberapa jurusan kegiatan penyusunan SAP
dilaksanakan secara bersama–sama dalam bentuk workshop Persiapan
Pembelajaran semester Ganjil/Genap sehingga bentuk dan model
penyusunan SAP terstandar.
Poltekkes Tanjungkarang menerapkan jumlah tatap muka
perkuliahan 18 kali termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian
Akhir semester (UAS). Dengan demikian setiap mata kuliah dilakukan
pertemuan/tatap muka sebanyak 16 kali. Berikut ini adalah kondisi
kehadiran dosen pada pelaksanaan Pembelajaran di Poltekkes
Tanjungkarang tahun 2012-2014 sbb :
Gambar 1.10 Prosentase Kehadiran Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
70% 80% 90% 100% 110%
2012
2013
2014
realisasi
target
90%
92%
94%
96%
98%
100%
2012 2013 2014
TARGET
REALISASI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 13
Dari gambar 1.10 kehadiran dosen saat PBM Poltekkes Tanjungkarang setiap tahun terus meningkat.
Gambar 1.11 Persentase Kesesuaian Antara Kegiatan PBM dengan Kalender
Akademik Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.11 terlihat Persentase kesesuaian kegiatan PBM dengan
kalender akademik Poltekkes Tanjungkarang dari tahun 2012-2014
telah mencapai 100%.
Gambar1.12 Persentase Pencapaian Materi Kuliah yang Sesuai SAP
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014 Dari gambar 1.12 pencapaian materi kuliah yang sesuai dengan SAP
setiap tahun semakin meningkat. Proses PBM juga akan semakin
meningkat dengan tersedianya bahan ajar, modul atau penuntun
praktikum yang disusun oleh dosen.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2012 2013 2014
target
realisasi
85%
90%
95%
100%
20122013
2014
target
realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 14
Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah
dengan adanya bahan ajar yang dapat digunakan sebagai sumber
belajar. Di Poltekkes Tanjungkarang beberapa jurusan telah
dilaksanakan workshop penyusunan buku ajar, modul dan penuntun
praktik dan praktikum sebagai bahan ajar. Berikut adalah jumlah bahan
ajar di Poltekkes Tanjungkarang :
Gambar 1.13 Jumlah bahan ajar yang disusun dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.13 Jumlah bahan ajar yang disusun oleh dosen Poltekkes
Tanjungkarang dari tahun 2012-2014 realisasinya belum mencapai
target. Diperlukan kegiatan berkala dalam penyusunan bahan ajar oleh
tim dosen sesuai kompetensi dan dilanjutkan dengan pencetakan bahan
ajar ke penerbit berstandar Nasional.
Proses Pembimbingan :
a. Bimbingan Akademik
Di Poltekkes Tanjungkarang proses bimbingan akademik kepada
mahasiswa dilaksanakan oleh dosen Pembimbing Akademik (PA)
yang dilaksanakan secara rutin 4-6 kali setiap semester atau sesuai
kebutuhan. Saat ini kondisi perbandingan rata-rata PA dengan
mahasiswa yaitu antara 1:15 - 1:20. Proses bimbingan dapat
dievaluasi melalui jurnal bimbingan dan buku pembinaan dari setiap
mahasiswa.
b. Bimbingan konseling.
Proses bimbingan dan konseling juga diberikan oleh dosen kepada
mahasiswa sesuai dengan kebutuhan. Pada kondisi tertentu yang
memerlukan bantuan psikolog/psikiater akan dirujuk ke instansi
terkait.
0
2
4
6
8
10
2012 2013 2014
target
realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 15
Selain itu proses belajar mengajar juga diukur dengan kepuasan
mahasiswa terhadap layanan pendidikan sebagai berikut :
Gambar 1.14 Persentase Tingkat kepuasan terhadap Pelayanan Administrasi
Akademik Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.14 dapat dilihat bahwa pada tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan administrasi akademik di Poltekkes Tanjungkarang tahun 2012-2014 cenderung fluktuatif.
Gambar 1.15 Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Layanan Perpustakaan Poltekekes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.15 diatas menunjukkan bahwa tren tingkat kepuasan
mahasiswa terhadap layanan perpustakaan semakin meningkat. Sejak
tahun 2014 perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang juga telah
mengadakan layanan “Delivery service” yaitu layanan antar jemput
peminjaman buku khususnya kepada dosen/staf yang membutuhkan
buku kepustakaan.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2012 2013 2014
target
realisasi
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2012 2013 2014
target
realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 16
Gambar 1.16
Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Pembelajaran Poltekkes Tanjungkarang tahun 2012-2014.
Dari gambar 1.16 diatas trend kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang juga semakin meningkat.
Gambar 1.17 Persentase Tingkat Kepuasan Mahasiswa terhadap Sarana Pembelajaran Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.17 tersebut nampak trend kepuasan mahasiswa terhadap
sarana pembelajaran di Poltekkes Tanjungkarang belum sesuai target.
Hal ini dapat disebabkan karena umumnya alat bantu belajar mengajar
(ABBM) jumlahnya terbatas dan beberapa telah rusak karena frekuensi
pemakaian yang relatif tinggi dan belum belum adanya anggaran belanja
modal.
65% 70% 75% 80% 85%
2012
2013
2014
REALISIASI
TARGET
0%
20%
40%
60%
80%
100%
2012 2013 2014
TARGET
REALISASI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 17
3. Output
Output proses belajar mengajar dapat diukur melalui Kualitas
dan kuantitas lulusan Poltekkes Tanjungkarang tahun 2012-2014
8 D III Gizi 50 45 90 49 45 91,8 46 46 100 58 58 100
9 D III Farmasi - - - 38 36 94,7 35 28 80 38 30 78,9
10 D III Tekhnik Gigi
- - - 35 23 65,7 30 18 60 27 17 62,9
Poltekkes 436 396 90,8
3 701 589
84,02
621 514 82,77 689 628 91,15
Dari tabel 1.8 Pada tahun 2013 prosentase kelulusan Poltekkes
Tanjungkarang terjadi penurunan, hal ini karena pada tahun tersebut,
pada jurusan keperawatan kelulusan uji kompetensi merupakan syarat
kelulusan peserta didik.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 18
Gambar 1.18 Tren Jumlah Lulusan Tepat Waktu Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.18 terlihat bahwa jumlah lulusan tepat waktu Poltekkes
Tanjungkarang mengalami penurunan pada tahun 2012, hal ini terjadi
karena pada jurusan kebidanan dan keperawatan kelulusan uji
kompetensi merupakan syarat kelulusan (“exit exam”).
Gambar 1.19 Tren Persentase IPK Lulusan ≥ 2,75 Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.19 diatas nampak lulusan Poltekkes Tanjungkarang umumnya memiliki IPK lebih dari 2,75. Sebagai Satker BLU sejak tahun 2014 telah ditetapkan bahwa Target IPK lulusan Poltekkes Tanjungkarang yaitu 3,25.
4. Outcome
Outcome dari proses belajar mengajar dapat diukur dari
terserapnya lulusan di lahan kerja < 6 bulan. Adapun data serapan
lulusan di Poltekekes Tanjungkarang tahun 2011-2014 sbb :
80%
85%
90%
95%
100%
2011 2012 2013 2014
TARGET
REALISASI
Target75%
80%
85%
90%
95%
100%
2011 2012 2013 2014
Target
Realisiasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 19
,
Gambar 1.20
Persentase Penyerapan Lulusan < 6 Bulan Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.20 nampak bahwa angka serapan lulusan < 6 bulan
poltekkes Tanjungkarang belum memenuhi target. Hal ini dapat terjadi
karena Poltekkes Tanjungkarang belum memiliki Sistem Informasi
Akademik (SIAKAD) yang dapat merekam seluruh informasi baik dari
mahasiswa atau lulusan/alumni.
B. Bidang Penelitian
1. Input
a. Payung Penelitian
Payung Hukum yang melandasi pelaksanaan kegiatan penelitian
di Poltekkes Tanjungkarang adalah sbb :
1) Undang-Undang No. 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional
Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Lembar Negara RI Taahun 2002 Nomor 84,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219).
2) Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem
Pendidikan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4219).
3) Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan
Lembaran NegaraNomor 4586).
4) Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
5) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1995 tentang
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
6) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005, tentang Standar Nasional Pendidikan.
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
2011 2012 2013 2014
TARGET
REALISASI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 20
7) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 tahun
2009 tentang Dosen.
8) Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan
Perguruan Tinggi.
9) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/Menkes/Per/VII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan.
10) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Biro Republik Indonesia Nomor 46 tahun 2013
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun
2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka
Kreditnya.
11) Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
12) Surat Keputusan Mendikbud No. 355/E/O/2012 tentang Alih
Bina Penyelenggaraan Prodi yang diselenggarakan Politeknik
Kesehatan dari Kemenkes kepada Kemendikbud.
13) Keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang Nomor :
LB.02.01/I.1/0792/2015 tentang Pedoman Penelitian Dosen
Poltekkes Tanjungkarang.
b. Ortala
Kegiatan penelitian di Poltekkes Tanjungkarang dikelola
oleh Unit Penelitian yang merupakan salah satu unit utama di
bawah koordinasi Pembantu Direktur I bidang tridarma
perguruan tinggi.
c. SK penelitian Dosen Pusdiklatnakes (Risbinakes) dan Direktur
2011-2014
Setiap penelitian yang akan dilaksanakan oleh dosen di
lingkungan Poltekkes Tanjungkarang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur. Adapun SK Direktur untuk pelaksanaan
penelitian dosen sejak tahun 2011-2014 adalah sbb :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 21
Surat Keputusan
Perihal Penelitian
SK Direktur Poltekkes Tanjungkarang No. LB.02.02/I.1/2477/2011
: SK Risbinakes tahun 2011
SK No.LB 02.02/I.1/4010/2011 : Sk Risbinakes Tahap II Tahun 2011.
SK No. LB.02.02/I.1/2771/2012 : SK Penelitian Mandiri 2012 SK No. LB.02.02/I.1/5731/2012 : SK Risbinakes Tahap II SK No. LB.02.02.2/i.1/2700/2013
: SK Penelitian Unggulan Tahun 2013
SK No. LB.02.02.2/I.1/5292/2013
: SK Risbinakes Tahap I Tahun 2013
SK No. LB.02.02/I.1/5292/2013 : SK Risbinakes Tahap II Tahun 2013
SK No LB 02.02./I.1/1927/2014 : SK Penelitian Mandiri Tahap I Tahun 2014
SK No. LB. 02.02/I.1/3288/2014 : SK Penelitian Mandiri Tahap II Tahun 2014
SK No.LB.02.01/I.1/1428.1/2015
: SK Penelitian Mandiri Tahap I tahun 2015
SK. No. LB. 02.02.2/I.1/3566.1/2015
: SK Penelitian Mandiri Tahap 2 Tahun 2015
SK. No. LB 02.02.2/I.1/3102/2015
: SK Penelitian Hibah Bersaing Tahun 2015
SK. No. LB. 02.02.2/I.1/3092/2015
: SK Peneltian Unggulan Tahun 2015
d. Panduan penelitian dosen
Penyusunan penelitian dosen di lingkungan
PoltekkesTanjungkarang juga harus sesuai dengan pedoman yang
ada yaitu SK Direktur Poltekkes tanjungkarang Nomor
LB.0202/I.1/0863/2013 tentang Panduan Penyusunan Karya
Tulis Ilmiah tahun 2013, yang selanjutnya diperbarui dengan
Keputusan Direktur Poltekkes Tanjungkarang Nomor :
LB.02.01/I.1/0792/2015 tentang Pedoman Penelitian Dosen
Poltekkes Tanjungkarang.
e. Jumlah Proposal Dosen
Jumlah proposal penelitian dosen yang masuk pada
periode 2011-2014 dapat terlihat pada grafik berikut :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 22
Gambar 1.21 Trend jumlah Proposal Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.21 nampak jumlah proposal penelitian dosen tahun
2011-2014 meningkat. Tahun 2013 realisasi kegiatan penelitian
menurun karena belum adanya pedoman penelitian unggulan. Pada
tahun 2014 kebijakan Badan PPSDM meniadakan dana proposal
Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan (Risbinakes) sehingga pada
tahun 2014 seluruh proposal penelitian merupakan penelitian
mandiri dosen.
Adapun rincian jumlah proposal penelitian dosen Risbinakes dan mandiri dari setiap jurusan pada tahun 2011-2014 adalah sbb :
T a b e l 1 . 9
Kinerja Penelitian Risbinakes Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2011-2014
No Jurusan/Prodi 2011 2012 2013 2014
1 Keperawatan 12 5 0 0
2 Kebidanan 16 7 9 0
3 Kesehatan Lingkungan 7 4 4 0
4 Analis Kesehatan 7 2 1 0
5 Keperawatan Gigi 1 1 0 0
6 Gizi 2 1 1 0
7 Farmasi 1 2 0 0
8 Teknik gigi 1 0 0 0
JUMLAH 37 17 17 0
Dari tabel 1.9 nampak jurusan yang paling banyak megusulkan proposal penelitian Risbinakes adalah jurusan Kebidanan. Pada tahun 2014 tidak ada peneltian Risbinakes karena tidak ada dana Risbinakes dari Badan PPSDM.
Dari tabel diatas diketahui bahwa jurusan yang paling sering
mengusulkan proposal penelitian mandiri yaitu jurusan kebidanan.
Pada tahun 2014 nampak jumlah peneltian Mandiri sangat meningkat
sebagai dampak tidak adanya dana Risbinakes dari Badan PPSDM.
f. Jumlah Proposal Mahasiswa (PKM)
Poltekkes Tanjungkarang belum melaksanakan kegiatan penelitian
mahasiswa di luar proses belajar mengajar (Tugas Akhir).
2. Proses
a. Jumlah judul proposal penelitian dosen yang didanai
Berikut ini trend jumlah proposal penelitian yang masuk ke unit
penelitian yang didanai sbb :
Gambar 1. 22 Tren Jumlah Proposal Penelitian Dosen yang didanai Poltekkes
Tanjungkarang Tahun 2012-2014.
Dari gambar 1.22 diatas jumlah proposal penelitian yang didanai dari tahun 2012-2014 semakin menurun, dimana tahun 2014
TARGET0
50
100
20122013
2014
TARGET
REALISASI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 24
dana Risbinakes tidak ada dan digantikan proposal penelitian mandiri.
b. Jumlah dana Penelitian dosen tahun 2012-2014
Tren jumlah dana penelitian di Poltekkes Tanjungkarang periode
2012-2014 adalah sbb :
Gambar 1.23 Dana penelitian dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.23 diatas terlihat tren jumlah dana yang
dialokasikan untuk penelitian Risbinakes dari Badan PPSDM
Kemenkes RI setiap tahun berfluktuasi. Di tahun 2013 serapan
anggaran penelitian rendah (44,53%) karena dana penelitian
unggulan belum ada pedoman dari Pusdiklatnakes. Tahun 2014
tidak ada bantuan dana penelitian (Risbinakes). Mulai tahun 2015
penelitian dosen didanai dana hibah bersaing dan penelitian
unggulan.
c. Jumlah Prosiding tahun 2012-2014
Kegiatan prosiding yang di danai di Poltekkes Tanjungkarang
adalah sbb :
Tabel 1.11 Kegiatan Prosiding yang didanai di Poltekekes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
No Jumlah dana
2012 2013 2014
Prosiding 362.172.000 252.502.000 0
target
realisasi
20122013
2014
791.600.000
669.600.000
45.360.000
790.378.500
298.239.500
33.913.200
target realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 25
Kegiatan prosiding setiap tahun juga berfluktuasi, dimana tahun
2014 tidak ada anggaran untuk prosiding penelitian.
3. Output
Output kegiatan penelitian dapat dilihat dari jumlah artikel
penelitian yang dipublikasikan ke jurnal penelitian. Adapun jumlah
publikasi penelitian di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang ke jurnal
penelitian periode 2012-2014 adalah sbb :
a. Jumlah artikel yang dipublikasikan ke jurnal penelitian.
Gambar 1.24 Tren Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2011-2014
Dari gambar 1.24 diatas nampak bahwa jumlah penelitian yang dipublikasikan ke jurnal telah melebihi target.
b. Jumlah jenis publikasi di jurnal penelitian.
Gambar 1.25
Jumlah Publikasi Penelitian Dosen Poltekkes Tanjungkarang ke Jurnal Penelitian Periode 2011-2014
0
50
100
2012 2013 2014
jumlah
Tahun
TARGET
REALISASI
0
20
40
60
80
100
120
140
2012 2013 2014
Jurnal nasionalnon akreditasi
Jurnal Nasional
Jurnal NasionalTerakreditasi
JurnalInternasional
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 26
Dari gambar diatas sebagian besar artikel penelitian dipublikasikan ke
jurnal nasional non akreditasi.
4. Outcome
a. Jumlah Sitasi
Jumlah penelitian dosen yang disitasi belum bisa didata
karena penelitian dosen belum diunggah ke jurnal online.
b. Jumlah hasil penelitian yang telah diimplementasikan
Jumlah penelitian yang telah diimplementasikan belum cukup
optimal, sementara ini baru pada taraf menjadi informasi dan
diimplementasikan di kegiatan pengabdian masyarakat.
C. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Target Kegiatan Pengabdian masyarakat
Target kegiatan pengabdian masyarakat sesuai Renstra
PoltekkesTanjungkarang tahun 2012-2014 adalah sebagai berikut :
Tabel 1.12
Target Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2014
Kegiatan Pengabmas Tahun
2012 2013 2014
Jumlah frekuensi kegiatan
pengabmas yang dilakukan
20 22 24
Jumlah jenis kegiatan
Pengabmas yang dilakukan
5 5 5
Jumlah kumulatif
pasien/masrakat yang
dilayani per-tahun
250 300
2. Proses
Kegiatan Pengabdian masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
dilaksanakan secara terpadu dengan jurusan/prodi. Bentuk kegiatan
yang dilakukan meliputi kegiatan dibidang pelayanan kesehatan, antara
lain: Brigade Siaga Bencana (BSB), Posko Mudik Lebaran, Pembinaan
Desa Terpadu , Pemeriksaan Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan dan
Upaya Kesehatan Reproduksi Remaja, dan Penerapan Teknologi Tepat
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 27
Guna (TTG). Berikut kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Poltekkes
Tanjungkarang sbb:
Gambar 1.26
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Dari gambar 1.26 kegiatan pengabdian masyarakat Poltekkes
Tanjungkarang telah melebihi target yang ditetapkan.
Tabel 1.13 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014
NO KEGIATAN JUMLAH
1 Desa Binaan Terpadu 20
2 Bakti Sosial 50
3 Penyuluhan/Pelayanan Kesehatan 18
4 Pos Kesehatan Mudik 1
5 BSB (Brigade Siaga Bencana) 1
JUMLAH 90
a. Jumlah Dana Pengabdian Masyarakat Dosen
Anggaran Pengabdian Masyarakat Poltekkes Tanjungkarang tahun
2013-2014 adalah sbb :
0
5
10
2011 2012 2013 2014
TARGET
REALIS
ASI
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 28
Gambar 1.27 Target dan Serapan Anggaran Dana Pengabdian Masyarakat
Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2012-2014
Tahun 2012 Anggaran pengabdian masyarakat perdosen yaitu
sebesar Rp 1.472.000,-; tahun 2013 sebesar Rp 3.280.400,-; dan
Tahun 2014 sebesar Rp 3.651.400,-. Dari data diatas nampak
anggaran kegiatan pengabdian masysrakat mengalami
peningkatan setiap tahunnya, namun belum memenuhi standar
biaya pengabmas yaitu sebesar Rp 4.000.000/dosen/tahun
b. Jumlah judul proposal dan dana kegiatan Pengabdian Masyarakat
mahasiswa yang didanai.
Pada tahun 2012-2014 belum diprogramkan dan dianggarkan
kegiatan pengabdian masyarakat mahasiswa, tetapi masih menjadi
satu dengan kegiatan pengabdian masyarakat dosen.
3. Output a. Teknologi Tepat Guna yang diterapkan.
Tahun 2012-2013 terdapat 3 Teknologi Tepat Guna yang
diterapkan kepada masyarakat diantaraanya :
1) Biogas Komunal di Desa Karang Rejo.
2) Rumah Kompos Wildrow di Banjar Sari
3) Rumah Kompos Disgester an Aerob di Desa Purwosari.
Tahun 2012-2013 terdapat 8 (delapan) Teknologi Tepat Guna
yang diterapkan di masyarakat :
targetrealisasi0
500.000.000
2012 2013 2014
2012 2013 2014
target 217.856.000 227.280.000 429.880.000
realisasi 217.856.000 267.890.000 384.119.450
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 29
Tabel 1.14
Penerapan Teknologi Tepat Guna Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2012-2013
NO TAHUN PELAKSANA JENIS TTG TEMPAT
1 2012 Jurusan Kesling
Kompos Weldrow Desa Banjarsari
2 2012 Sda Kompos an-aerob Desa Purwosari
3 2012 Sda Biogas komunal Desa Karangrejo
4 2013 Sda IPAL tahu Desa Purwoasri
5 2013 Sda Kompos Pesantren putri
6 2013 Sda Biogas Plastik Desa Banjarsari
7 2013 Sda Depot Air Minum Desa Purwosari
8 2013 Sda Biogas Rumah Tangga
Desa Purwoasri
c. Desa Binaan
Kegiatan desa binaan terpadu dilaksanakan di 20 desa
Kecamatan Natar.
d. Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan
Penyuluhan dan pelayanan kesehatan dilaksanakan pada 20
Sekolah Menengah Tingkat Atas dan 20 Sekolah Menengah
Tingkat Pertama di wilayah Bandar Lampung, Kota Metro dan
Kotabumi Lampung Utara.
e. Publikasi Pengabmas di tingkat lokal, nasional dan Internasional.
Sampai dengan tahun 2014 publikasi kegiatan Pengabdian
masyarakat baru sebatas kebutuhan pelaporan dan belum ada
yang dipublikasikan di tingkat Nasional dan Internasional.
4. Outcome a. Jumlah masyarakat yang pendapatan / kesejahteraannya
meningkat.
Sampai dengan tahun 2014 belum dilakukan survey untuk
mengetahui peningkatan pendapatan/kesejahteraan masyarakat.
b. Hasil pengabdian yg dijadikan dasar kebijakan & implementasi
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dijadikan dasar kebijakan
dan Implementasi kegiatan Pengabmas di Poltekkes
Tanjungkarang adalah Pembinaan Desa berbasis penelitian,
dimana sampai dengan tahun 2015 kegiatannya sudah pada
tahap pengolahan data untuk selanjutnya akan dilakukan
analisis data, sosialisasi dan implementasi untuk kegiatan
pengabmas.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 30
D. Bidang Pendukung Tridarma Perguruan Tinggi
1. Kelembagaan
Struktur organisasi dibuat berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 890/MENKES/PER/VIII/2007, dan dihapuskan
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No.
266/KMK.05/2011 tanggal 15 Agustus 2011 karena Poltekkes
Tanjungkarang ditetapkan sebagai Satker Badan Layanan Umum
(BLU) secara penuh.
Pelaksanaan kelembagaan Poltekkes Tanjungkarang
mengacu pada Permenkes Nomor HK. 02.03/I.2/08810/2013
tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes
Kemenkes. Adapun struktur organisasi Poltekkestanjungkarang
uraian tugas sebagai berikut :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 31
Gambar Struktur Organisasi Poltekkes 2015
URUSAN KEPEGAWAIAN
URUSAN UMUM & BMN
URUSAN HUMAS &
KEMITRAAN
URUSAN KEUANGAN,
AKUNTANSI & PELAPORAN
URUSAN AKADEMIK
URUSAN KEMAHASISWAAN
URUSAN PERENCANAAN
& SISTEM INFORMASI
UNIT PENGABMAS
UNIT PENJAMINAN
MUTU
UNIT LAB
UNIT PERPUS
UNIT RENVAL
UNIT ASRAMA
UNIT USAHA
UNIT IT, KOMPUTER, MULTIMEDIA
UNIT KLINIK
KELOMPOK FUNGSIONAL
SENAT
SUB BAGIAN ADMINISTRASI
UMUM, KEUANGAN DAN
KEPEGAWAIAN
PEJABAT KEUANGAN
SPI
DIREKTUR PD I, PD II, PD III
SUB BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK,
KEMAHASISWAAN, PERENCANAAN &
SISTEM INFORMASI
PEJABAT TEKNIS
UNIT PENELITIAN
JURUSAN
KEPERAWATAN
JURUSAN
KEBIDANAN
JURUSAN
KESEHATAN
LINGKUNGAN
JURUSAN KEPERAWATAN
GIGI
JURUSAN ANALIS
KESEHATAN
JURUSAN
GIZI
JURUSAN
FARMASI
JURUSAN
TEKNIK GIGI
DEWAN PENGAWAS
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 32
Adapun fungsinya sbb : 1. Direktur Memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan sivitas akademika dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan serta hubungan dengan lingkungan.
2. Pudir I Membidangi akademik, bertugas membantu Direktur dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Pudir II Membidangi administrasi umum, bertugas
membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
4. Pudir III Membidangi kemahasiswaan, bertugas membantu Direktur dalam pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktur dalam kurikulum.
6. Satuan Pengawas Internal
Bertugas melakukan pengawasan di bidang non akademik.
7. Sub. Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Sistem Informasi
a. Urusan Administrasi Akademik, bertugas melaksanakan kegiatan administrasi pendidikan. b. Urusan Administrasi Kemahasiswaan bertugas melaksanakan kegiatan administrasi pembinaan kemahasiswaan, layanan mahasiswa dan alumni, serta melakukan kerjasama dengan pihak lain di luar kegiatan yang terstruktu dalam kurikulum. c. Urusan Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi, bertugas mengkoordinir kegiatan perencanaan program dan sistem informasi insitusi pendidikan.
7. Subbagian Administrasi Umum, Keuangan, dan Kepegawaian
a. Urusan Umum, bertugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan surat menyurat, kearsipan, dan kerumahtanggaan.
b. Urusan Keuangan, bertugas melakukan perencanaan dan melaksanakan kegiatan keuangan.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 33
c. Urusan BMN, bertugas melaksanakan pengelolaan BMN.
d. Urusan Kepegawaian, bertugas melakukanperencanaan dan melakanakan kegiatan kepegawaian.
e. Urusan Hubungan Masyarakat, bertugas dibidang kehumasan.
f. 8. Jurusan Merupakan himpunan sumber daya
pendukung program studi dalam 1 (satu) rumpun disiplin ilmu, dipimpin oleh seorang ketua jurusan yang bertugas mengelola kegiatan tridarma perguruan tinggi dan mengelola sumber daya jurusan.
9. Program Studi
UNIT UTAMA
Dipimpin oleh ketua prodi yang memiliki tugas membuat rencana dan memantau proses pelaksanaan pendidikan, melaksanakan dan memantau proses pendidikan, kemahasiswaan, dan pengelolaan sumberdaya.
10. 11.
Unit Penelitian Unit Pengabdian kepada Masyarakat
Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat
12. Unit Penjaminan Mutu
Melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam kerangka waktu yang jelas.
13. Unit Perpustakaan
Memberikan layanan bahan pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
14. Unit Laboratorium
UNIT PENUNJANG
Memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
15. Unit Komputer/Teknologi Informasi
Mengumpulkan, mengolah, menyajikan, data dan informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
16.
Unit Asrama
Memberikan pelayanan akomodasi bagi mahasiswa, dan membantu pembinaan mahasiswa.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 34
17. 18. 19. 20.
Unit Usaha, Hukmas dan Kemitraan Unit Renval Unit Klinik Unit Layanan
Pengadaan
Melaksanakan pengembangan usaha untuk meningkatkan pendapatan institusi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku pada lembaga pendidikan tinggi. Melakukan kegiatan bidang perencanaan dan evaluasi institusi yang sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang berlaku dilembaga pendidikan tinggi Malaksanan layanan kesejahteraan sivitas akademika dan tenaga kependidikan dalam bidang kesehatan. Melaksanakan pengelolaan pengadaan
barang dan jasa Dalam melaksanaan layanan pendidikan yang standar, Poltekkes
Tanjungkarang telah memiliki 10 (sepuluh) standar akademik dan non
akademik, standar tersebut adalah :
No
.
Jenis Standar Kode
1 STANDAR ISI STD. ISI.PKTJK.13.01
2 STANDAR PROSES
PEMBELAJARAN
STD. PP.PKTJK.13.01
3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STD KOMPETENSI. PKTJK. 13.01
4 STANDAR PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
STD. PENDIDIK. PKTJK.13.01
5 STANDAR SARANA DAN
PRASARANA
STD. SP.PKTJK.13.01
6 STANDAR PENGELOLAAN STD.KELOLA.PKTJK.13.01
7 STANDAR PEMBIAYAAN STD. PEMBIAYAAN. PKTJK.13.01
8 STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
STD. PENILAIAN.PKTJK.13 01
9 STANDAR PENELITIAN DOSEN STD.PENELITIAN.PKTJK.13.01
10 STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
STD. PENGABMAS.PKTJK.13.01
Pelaksanaan kegiatan pelayanan di Poltekkes Tanjungkarang
berpedoman pada Standar Operational Prosedur (SOP)/borang/formulir
berbasis resiko yang telah disepakati dan ditetapkan oleh Direktur,
terdiri dari :
a. SOP yang berjumlah 131 buah jenis
b. Borang/formulir yang berjumlah 7 buah formulir.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 35
2. Tata Kelola
Berdasarkan Permenkes Nomor: HK. 02.03/I.2/08810/2013 tentang
Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Kemenkes
dinyatakan kedudukan Poltekkes Kemenkes adalah salah satu unit
pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan PPSDM
Kesehatan. Poltekkes Tanjungkarang saaat ini mempunyai tugas
melaksanakan pendidikan vokasi dalam bidang kesehatan pada jenjang
program Diploma III dan Diploma IV. Poltekkes Tanjungkarang
menjalankan fungsi dalam:
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakatsesuai dengan
bidang yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
d. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi
Agar fungsi ini dapat berjalan dengan baik harus dikelola dengan
baik sehingga disusun dengan sistem pengelolaan berikut ini.
Adapun sistem pengelolaan tersebut meliputi :
a. Perencanaan.
Poltekkes Tanjungkarang menyusun perencanaan 5 tahunan yang
dituangkan dalam Renstra Poltekkes Tanjungkarang yang
berisikan tujuan, sasaran dan program serta indikator
pencapaian. Dalam operasional setiap tahun disusun Rencana
Kegiatan Tahunan (RKT) untuk menjabarkan kegiatan yang
dilaksanakan dalam mencapai tujuan, sasaran dan program.
Selain itu setiap tahun disusun rencana anggaran yang tertuang
dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) dan Rencana Kegiatan
Anggaran (RKA). Penyusunan perencanaan pada tingkat
Direktorat Poltekkes Tanjungkarang dilaksanakan secara
berjenjang. Dimulai dari bawah yaitu Jurusan/prodi, unit,
urusan, subbag di direktorat mengusulkan langsung ke Pudir
terkait dan kemudian direkapitulasi oleh unit Renval dan SPI
sebagai perencanaan Poltekkes kepada Direktur.
b. Pengorganisasian
Pelaksanakan sistem pengelolaan institusi dipimpin oleh Direktur
yang dibantu oleh Pembantu Direktur (Pudir) I dalam pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdiaan masyarakat, Pembantu
Direktur (Pudir) II dalam pelaksanaan administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian, Pembantu Direktur (Pudir) III dalam
pelaksanaan bidang pembinaan, layanan mahasiswa dan alumni.
Selain membantu Direktur, para Pudir mendapatkan
pendelegasian wewenang dari Direktur untuk berkoordinasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 36
dengan Program Studi sesuai dengan bidang tugasnya serta
membinaUnit-unit utama dan unit-unit penunjang yang terkait.
Pada tingkat Jurusan dipimpin oleh ketua jurusan yang dibantu
oleh sekretaris jurusan dan sub unit. Sedangkan untuk teknis
pengajaran dipimpin oleh ketua program studi yang dibantu oleh
penanggung jawab akademik, praktek dan evaluasi.
c. Pengembangan Staf
Dalam melaksanakan pengelolaan secara efektif dan efisien,
pimpinan didukung oleh SDM yang kredibel. Hal ini diperoleh dari
upaya yang dilakukan dengan perencanaan pengembangan staf
di lingkungan Poltekkes Tanjungkarang. Bagi tenaga pendidik
diikut sertakan dalam pelatihan yang bersifat teknis dalam
pengembangan disiplin ilmu dan metode pengajaran, seperti
workshop pengembangan kurikulum, penyusunan RPS dan SAP,
penyusunan bahan ajar, instruktur laboratorium dan lainnya.
Demikian pula pengembangan bagi tenaga kependidikan yaitu
dengan mengikuti kegiatan pelatihan, seperti pelatihan keuangan,
BMN, Pengadaan Barang dan Jasa, Kepegawaian dan lain
sebagainya. Pengembangan staf secara formal juga dilakukan
dengan memberikan ijin tugas belajar ataupun ijin belajar kepada
tenaga pendidik dan kependidikan untuk melanjutkan ke jenjang
Strata1, Strata 2 dan Strata 3. Pengembangan staf secara
kuantitas juga dilakukan oleh Poltekkes Tanjungkarang melalui
seleksi CPNS dari pusat dan juga menerima pindahan dari
instansi lain dengan kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan
dan Analisis Beban Kerja Poltekkes Tanjungkarang
d. Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan terdapat dalam
berbagai hal. Pengawasan atas perfomance pegawai dilakukan
melalui perekaman kehadiran dan laporan kinerja pegawai.
Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dalam upaya
pencapaian target Poltekkes adalah melalui monitoring dan
evaluasi oleh atasan langsung masing-masing pegawai.
Pengawasan kegiatan non akademik dilakukan monitoring dan
evaluasi (Monev) oleh Unit Renval untuk semua kegiatan yang
telah direncanakan. Kegiatan monev oleh unit Renval dilakukan
secara terintegrasi dengan Bappenas melalui e-monev Bappenas
setiap tiga bulan dan Ditjen Anggaran melalui e-monev DJA yang
dilaksanakan setiap bulan. Sedangakan pengawasan terhadap
kegiatan akademik dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu melalui
kegiatan monev setiap semester dan audit internal 1 (satu) kali
pertahun. Secara keseluruhan kegiatan pengawasan ini
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 37
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasa Internal (SPI) Poltekkes
Tanjungkarang,
e. Pengarahan
Kegiatan pengarahan di Poltekkes Tanjungkarang dilakukan
secara berjenjang. Ada 3 (tiga) bentuk kegiatan pengarahan yang
dilakukan yaitu:
1) Rapimtas, hal ini adalah pengarahan yang dilakukan oleh
direktur terhadap para Pudir dan Ka.Subbag. Kegiatan ini
dilakukan 1 (satu) kali dalam seminggu, biasanya diawal
minggu
2) Rapat Koordinasi, kegiatan ini adalah pengarahan bagi unsur
pimpinan dari Jurusan dan Prodi serta Ka. Subbag, Ka. Unit
dan Ka. Urusan. Dilaksanakan 1 (satu) kali sebulan, diawal
bulan
3) Rapat Paripurna, hal ini adalah kegiatan pengarahan bagi
seluruh karyawan yang ada di Direktorat, dilaksanakan 3 (tiga)
bulan sekali.
Bentuk lain pengarahan yang dilakukan oleh pimpinan adalah
dalam kegiatan apel pagi yang rutin dilaksanakan setiap hari
Senin serta dalam upacara bendera setiap tanggal 17 bagi seluruh
karyawan Poltekkes Tanjungkarang dan kegiatan lainnya dalam
bentuk rapat yang tidak terjadwal sesuai dengan kebutuhan atau
yang sifatnya insidentil.
f. Representasi
Sebagai Institusi Pendidikan yang menghasilkan tenaga
kesehatan, Poltekkes Tanjungkarang memiliki Jurusan/Program
studi penghasil tenaga dimaksud sehingga keberadaan Program
Studi merupakan Representasi Poltekkes Tanjungkarang, untuk
itu setiap Jurusan/program studi menjabarkan visi dan misinya
sesuai dengan visi dan misi Poltekkes Tanjungkarang dan setiap
kegiatan diarahkan untuk pengembangan program studi.
g. Penganggaran
Penganggaran pada Poltekkes Tanjungkarang disusun
berdasarkan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang telah
diusulkan oleh jurusan/prodi/ unit pelaksana kegiatan..
Anggaran Poltekkes Tanjungkarang bersumber dari Rupiah Murni
(RM) dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP/BLU) setiap
tahun dengan tiga tahapan pembahasan bersama Bagian
Perencanaan dan Informasi Badan PPSDM, Biro Perencanaan dan
Itjen Kementerian serta Ditjen Anggaran Kemenkeu RI, yakni pagu
indikatif, pagu anggaran dan alokasi anggaran/ pagu definitif
yang tertuang dalam RKA-KL Poltekkes Tanjungkarang. Anggaran
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 38
yang bersumber dari Rupiah Murni (RM) untuk membiayai
kegiatan Fungsi Kesehatan yang meliputi pembiayaan gaji dan
tunjangan serta pembiayaan operasional perkantoran, sedangkan
yang bersumber dari PNBP untuk membiayai kegiatan Fungsi
Pendidikan yang meliputi pembiayaan kegiatan perencanaan,
kegiatan pembinaan, kegiatan pelaporan, penelitian, pengabdian
masyarakat, kemahasiswaan, pengembangan tenaga,
pengembangan sarana dan prasarana serta kegiatan
pembelajaran.
Penetapan anggaran pada Poltekkes Tanjungkarang sesuai
dengan Standar Biaya Masukan (SBM) yang dikeluarkan oleh
Kementerian Keuangan dan Kebijakan Direktur untuk hal-hal
yang belum diatur dalam SBM serta standar lain yang sesuai.
3. Tenaga Kependidikan
a. Input
Adapun kondisi terakhir data tenaga kependidikan Poltekkes
Tanjungkarang pada tahun 2014 adalah sbb :
Tabel. 1.15
Rekapitulasi Tenaga Kependidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2014
No Jurusa/Prodi SD SLTP SLTA D III D4/S1 S2 S3 Jml
1 Direktorat 3 3 14 9 22 6
57
2 Keperawatan
Tanjungkarang
1 1 5 2 3 12
3 Keperawatan
Kotabumi
6 1 6 13
4 Kebidanan
Tanjungkarang
1 5 8 14
5 Kebidanan
Metro
1 10 1 5 2 19
6 Analis Kesehatan
1 3 1 3 8
7 Keperawatan
Gigi
5 3 5 2 15
8 Kesehatan
Lingkungan
2 1 4 1 3 4 15
9 Gizi 1 6 4 11
10 Farmasi 1 2 4 7
11 Teknik Gigi 1 2 2 5
Total 8 8 52 21 65 22 0 176
Dari tabel 1.14 mayoritas latar belakang tenaga kependidikan di Poltekkes Tanjungkarang mayoritas adalah S1/D4.
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 39
b. Proses Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dengan
melaksanakan :
1) Peningkatan jenjang pendidikan
Peningkatan jenjang pendidikan pada tenaga kependidikan
dilaksanakan melalui tugas/ijin belajar dari jenjang DIII ke S1,
dari jenjang S1 ke S2, dan seterusnya.
2) Pelatihan/diklat fungsional :
Adapun jenis pelatihan diklat yang dilaksanakan untuk tenaga
kependidikan diantaranya Pelatihan Barang dan Jasa (PBJ),
pelatihan Audit Non Akademik Internal, Pelatihan Audit Mutu
Akademik Internal, Pelatihan Manajemen dan Pelaporan
Keuangan, Pelatihan Perencana, dll.
3) Workshop/Rekon/Pertemuan.
Beberapa workshop atau pertemuan bagi tenaga kependidikan
diantaranya : Penyusunan SOP berbasis resiko, Analisis Beban
Kerja, Rekon Pangkalan Data DIKTI, Manajemen Pengelolaan
Barang Milik Negara, dll.
c. Output
Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti pendidikan
Gambar 1.28 Jumlah tenaga Kependidikan yang mengikuti pendidikan
Dari gambar 1.29 tenaga kependidikan yang melanjutkan pendidikan umumnya adalah tenga kependidikan yang melanjutkan S2.
targetrealisasi0
5
10
tahun2012
tahun2013
tahun2014
target
realisasi
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 40
d. Outcome Adapun outcome dari pengembangan tenaga kependidikan
diantaranya :
1) Manajemen dan pelaporan pengelolaan BMN sesuai dengan
simak BMN.
2) Sudah terbentuk pokja ULP yang memiliki sertifikat PBJ
3) Perencanaan penganggaran telah dilaksanakan dengan aplikasi
RKA dan e-Renggar.
4) Penyelesaian laporan keuangan (SAK) tepat waktu dan hasil
audit laporan keuangan oleh akuntan publik pada tahun 2013
6) Monitoring dan evaluasi anggaran melalui eMonev DJA dan
Bapenas dilaksanakan tepat waktu.
4. Prasarana & Sarana
Poltekkes Tanjungkarang saat ini telah memiliki sarana dan
prasarana cukup memadai, dan lebih kurang 80% dalam kondisi baik,
dan milik sendiri, akan tetapi Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
terus menerus mengupayakan pengembangan sarana dan prasarana
pendidikan. Sarana dan Prasarana Poltekkes Tanjungkarang pada
tahun 2014 sebesar Rp. 72.962.777.574,- (Tujuh puluh dua milyar
sembilan ratus enam puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh tujuh
ribu lima ratus tujuh puluh empat rupiah) terdiri dari tanah, gedung
dan bangungan, peralatan dan mesin, sofware dan bahan pustaka.
Kondisi sarana dan prasarana pada Poltekkes Tanjungkarang sebagai
berikut :
a. Input
Secara umum jenis dan jumlah sarana penunjang Poltekkes
Tanjungkarang pada tahun 2014 yaitu :
1) Prasarana lahan
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang memiliki luas lahan
82.665 m² yang tersebar di 7 (tujuh) lokasi, dengan sebaran
sebagai berikut :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 41
Tabel 1. 16 Lahan PoltekkesTanjungkarang Tahun 2014
NO. LOKASI LUAS (M)
STATUS KEPEMILIKAN/NO
. SERTIFIKAT
PERUNTUKAN
KONDISI
1 2 3 4 5 6
1 Jl. Soekarno-Hatta No. 6 Bandar Lampung
3.150 Hak Pakai/ No. 02
Kantor Direktorat dan Perpustakaan Politeknik Kesehatan Tanjungkarang
Baik
1 2 3 4 5 6
2 Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandar Lampung
20.000 Hak Pakai/ No. 48
Jurusan Keperawatan dan Jurusan Kebidanan
Baik
3 Jl. Soekarno-Hatta No. 1 Bandar Lampung
15.000 Hak pakai/ No.04 Rj. Bs
Jurusan Keperawatan Gigi, Jur. Teknik Gigi, Jur. Analis Kesehatan, Jur. Gizi, dan Jur.
Farmasi
Baik
4 Jl. Raya Hajimena 20.080 Hak Pakai/ 01/NT
Jurusan Kesehatan Lingkungan
Baik
5 Jl. Subing No. 7 Metro 2.435 Hak Pakai/ No. 70
Prodi Kebidanan Metro Baik
6 Jl. Sutiyoso No. 1 Metro 6.440 Hak Pakai/ No. 71
Prodi Kebidanan Metro Baik
7 Jl. Soekarno-Hatta No. 12 Kota Alam Kotabumi
15.200 Hak Pakai/ No. 47/Ktb
Prodi Keperawatan Kotabumi
Baik
JUMLAH 82.665
2) Prasarana berupa Gedung dan Bangunan
Poltekkes Tanjungkarang memiliki gedung dan bangunan
layanan pendidikan, yang tersebar pada jurusan/prodi di
lingkungan Poltekkes Tanjungkarang dengan luasan yang cukup
memadai, dengan kondisi baik dan rusak ringan, untuk
mempertahankan kondisi gedung Poltekkes Tanjungkarang
melakukan pemeliharaan dan perawatan gedung secara rutin
dan berkala setiap tahunnya sehingga gedung dapat digunakan
dengan nyaman serta mempermudah dalam penyelenggaraan
pendidikan, daftar gedung dan bangunan sampai dengan tahun
2014 sebagai berikut:
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 42
Tabel 1.17 Gedung dan Bangunan Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO GEDUNG/BANGUNAN LUAS (M2) TAHUN DIBANGUN
KETERANGAN
1 2 3 4 5
1. Direktorat
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen
2.380 2012 4 Lantai
b. Bangunan Gedung Pertemuan Permanen
744 1992 1 lantai
c. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen (Klinik Bunderan
Sehat)
1.092 2012 2 lantai
d. Perpustakaan 540 2011 3 lantai
e. Laboratorium Terpadu 225 2007 1 lantai
f. Bangunan Klinik (Pusat Kegiatan Kemahasiswaan)
176 2007 1 lantai
g. Bangunan Gedung Kantor Lainnya (kantor payment point)
7 2000 1 lantai
h. Gedung Pos Jaga Permanen A 7 2014 1 lantai
i. Gedung Pos Jaga Permanen B 12 2014 1 lantai
j. Gedung Garasi/Pool Permanen 100 2011 1 lantai
k. Bangunan Gedung Kantor Lainya 140 1990 1 Lantai
2 Jurusan Keperawatan Tanjungkarang
a. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
315 1989 2 lantai
b. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
108 1989 1 lantai
c. Bangunan Gedung Kantor Permanen
250 1979 2 lantai
d. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
150 1991 1 lantai
e. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen (D IV)
100 1991 1 lantai
f. Asrama Permanen 1.641,70 1979 2 lantai
g. Bangunan Gudang Tertutup Permanen
100 1980 1 lantai
i. Gedung Pos Jaga Permanen 6 1979 1 lantai
j. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen
120 1997 1 lantai
k. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
508 2012 2 lantai
3. Jurusan Kebidanan Tanjungkarang
a. Bangunan Gedung Kantor
Permanen
200 1990 2 lantai
b. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
565 1989 2 lantai
c. Asrama Permanen 1680 1991 2 lantai
d. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
572 2013 2 lantai
e. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
100 1990 1 lantai
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 43
f. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
120 1989 1 lantai
g. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
50 1990 1 lantai
h. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
54 1990 1 lantai
i. Bangunan Gudang Tertutup Semi Permanen
40 1990 1 lantai
j. Asrama Permanen (ruang makan) 90 1991 1 lantai
4. Jurusan Analis Kesehatan
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen
248,8 1992 2 lantai
b. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
547,52 1992 1 lantai
c. Bangunan Gedung Pertemuan Permanen
120 1992 1 lantai
d. Bangunan Gedung Pendidikan
Permanen
600 1992 2 lantai
e. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
340 1992 1 lantai
f. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
100 2008 1 lantai
g. Bangunan Gudang Tertutup Permanen
6 1991 1 lantai
5. Jurusan Keperawatan Gigi
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen
200 1991 2 lantai
b. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
499,75 1991 2 lantai
c. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
290,02 1991 1 lantai
d. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
80 1991 1 lantai
e. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
120 1992 1 lantai
f. Gedung Garasi/Pool Permanen 100 1992 1 lantai
6 Jurusan Teknik Gigi
a.
Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
1.050 1991 2 lantai
7 Jurusan Gizi dan Farmasi
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen
1096 1998 2 lantai
b. Gedung Pos Jaga Permanen 6 1992 1 lantai
8 Jurusan Kesehatan Lingkungan
a. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
575 1979 1 lantai
b. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
240 1980 1 lantai
. c. Bangunan Gedung Kantor Permanen
270 1979 1 lantai
d. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
245 1980 1 lantai
e. Bangunan Gedung Pertemuan Permanen
789 1980 1 lantai
f. Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
366 1979 1 lantai
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 44
g. Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
224 1979 1 lantai
h. Bangunan Bengkel/Hanggar Permanen
152 1979 1 lantai
i. Asrama Permanen 247 1980 1 lantai
j. Asrama Permanen 175 1980 1 lantai
k. Asrama Permanen 308 1980 1 lantai
l. Asrama Permanen 493 1980 1 lantai
m. Asrama Permanen 699 1980 1 lantai
n. Gedung Pos Jaga Permanen 9 1980 1 Lantai
o. Garasi/Pool Permanen 100 1989 1 Lantai
9 Prodi Kebidanan Metro
a. Asrama Permanen 350 1981 1 lantai
b. Asrama Permanen 300 1984 1 lantai
c. Asrama Permanen 65 1993 1 lantai
d. Bangunan Gedung Pendidikan
Permanen
144 1981 1 lantai
e. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
224 1981 1 lantai
f. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
72 1981 1 lantai
g. Bangunan Gedung Kantor Permanen
130 1982 1 lantai
h. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
242 1984 1 lantai
i. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
62 1984 1 lantai
j. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
63 2009 1 lantai
k. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
572 2012 1 lantai
l. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
115 1984 1 lantai
m. Bangunan Gedung Pertemuan Permanen
200 1991 1 lantai
n. Bangunan Gudang Tertutup Permanen
48 1998 1 lantai
o. Asrama Permanen 1.220 1969 1 lantai
p Asrama Permanen 500 1993 1 lantai
q. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen
42 1981 1 lantai
r. Gedung Pos Jaga Permanen
9 1982 1 lantai
10 Prodi Keperawatan Kotabumi
a. Bangunan Gedung Kantor Permanen
220 1990 2 Lantai
b. Bangunan Gedung Pendidikan Permanen
300 1990 2 Lantai
c. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen
600 1990 1 lantai
d. Bangunan Gedung Perpustakaan Permanen /ruang dosen
50 1990 1 lantai
e. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
200 1990 1 lantai
f. Bangunan Gedung Laboratorium Permanen
120 1990 1 lantai
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 45
g. Asrama Permanen 560 1990 2 lantai
h. Asrama Permanen 560 1990 2 lantai
i. Asrama Permanen 560 1990 2 lantai
j. Asrama Permanen 200 1990 1 lantai
k. Asrama Permanen (dapur) 120 1990 1 lantai
l. Bangunan Gedung Pertemuan
Permanen 200
1990 1 lantai
m. Gedung Garasi/Pool Permanen 100 1989 1 lantai
n. Bangunan Gedung Tempat Ibadah Permanen
120 2004 1 lantai
o. Gedung Pos Jaga Permanen 6 1991 1 lantai
11. Rumah Negara
a. Rumah Negara Golongan I Tipe C Permanen
700 1980 1 lantai
b. Rumah Negara Golongan I Tipe D
Permanen 950 1980
1 lantai
c. Rumah Negara Golongan I Tipe E Permanen
360 1980 1 lantai
JUMLAH 31.178
3) Prasarana Lainnya
Prasarana lainnya yang dimiliki oleh Poltekkes
Tanjungkarang berupa air, listrik, jaringan tekomunikasi,
trasportasi, parkir, lapangan olahraga dan taman.
a) Air
Pemenuhan kebutuhan air bersih pada kantor di
lingkungan Poltekkes Tanjungkarang bersumber dari
sumur bor dengan kedalaman antara 60 – 100 m2,
Poltekkes Tanjungkarang memiliki 12 (dua belas) sumur
bor.
b) Listrik
Jaringan listik menggunakan PT. PLN dengan total
kapasitas 573 KVA
c) Jaringan Telekomunikasi
Poltekkes Tanjungkarang menggunakan jaringan dan jasa
telepon PT. Telkom Indonesia dengan 11 (sebelas) nomor
telepon, surat elektroknik (email), website, media sosial.
d) Sarana Transportasi
Alat transportasi pada Poltekkes Tanjungkarang berupa
kendaraan roda 2, roda 4, dan roda 6 sebagai berikut :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 46
Tabel 1. 18 Daftar Alat Transportasi Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO NAMA BARANG JUMLAH
(UNIT) KETERANGAN
1. Mirco Bus (Penumpang 15 s.d 29) 2 Baik
2. Bus (Penumpang 30 orang keatas) 1 Baik
3. Pick up 1 Baik
4. Mini Bus (Penumpang 14 orang kebawah)
35 Baik
5. Sepeda Motor 29 Baik
JUMLAH 68
e) Lapangan Olahraga
Poltekkes Tanjungkarang memiliki sarana Lapangan
olahraga basket, futsal, dan voly ball.
f) Parkir
Poltekkes Tanjungkarang telah menata tempat parkir untuk
di direktorat dan masing-masing jurusan prodi dengan
pengawasan dan penjagaan oleh tenaga satpam.
g) Taman
Poltekkes Tanjungkarang menyediakan taman yang
dilengkapi dengan gazebo dan wifi, dengan tujuan selain
memperindah kantor taman juga memfasilitasi civitas
akademika untuk mengakses internet yang mendukung
proses pembelajaran.
4) Sarana
Politeknik Kesehatan Tanjungkarang memiliki sarana
terdiri sarana pembelajaran, sarana perkantoran, dan sarana
sumber belajar lainnya terdiri dari :
a) Sarana Pembelajaran Ruang Kuliah
Poltekkes Tanjungkarang memenuhi sarana ruang kuliah
dengan jumlah mahasiswa setiap kelas yaitu 40 orang
dengan jumlah ruang kelas sbb:
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 47
Tabel 1. 19 Jumlah Ruang Kuliah di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO NAMA RUANG JUMLAH LUAS
TOTAL (M2) KONDISI
1. Ruang Kuliah 59 Ruang 3.707, 63 Baik
Sarana ruang kelas yang dimiliki Poltekkes Tanjungkarang
sebagai berikut:
Tabel 1.20 Sarana Ruang Kuliah di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO NAMA BARANG JUMLAH (UNIT)
KONDISI
1. Kursi Kuliah 2.170 Baik
2. Meja Dosen 59 Baik
3. Kursi Dosen 59 Baik
4. LCD 60 Baik
5. Layar LCD 14 Baik
6. White Board 60 Baik
b) Sarana Pembelajaran di Laboratorium dan Bengkel Kerja
Poltekkes Tanjungkarang memiliki sarana laboratorium sebagai
berikut :
Tabel 1.21
Jenis Laboratorium dan Bengkel Kerja
di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO JENIS LABORATORIUM JUMLAH
(RUANG)
LUAS
TOTAL
(M2)
KONDISI
1. Laboratorium Dasar 1 41,46 Baik
2. Laboratorium I (akrilik) 1 42,75 Baik
3. Laboratorium II (Logam) 1 41,89 Baik
4. Laboratorium III (porselen) 1 20,12 Baik
5. Laboratorium Ante natal care 3 100,69 Baik
6. Laboratorium Intra Natal Care 3 163,39 Baik
7. Laboratorium Post Natal Care 1 59,8 Baik
8. Laboratorium Neonatus, Bayi, dan
Balita
1 24,18 Baik
9. Laboratorium KDPK 3 183,04 Baik
10. Laboratorium Penilaian Status Gizi 1 64 Baik
11. Laboratorium Pendidikan dan
Konsultasi Gizi (PKG)
1 32 Baik
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 48
12. Laboratorium Bahan Makanan 1 70 Baik
13. Laboratorum Penyelenggaraan
Makanan
1 42 Baik
14. Demonstrasi Room 3 237,75 Baik
15. Laboratorium Anak 1 60 Baik
16. Laboratorium Maternitas 1 60 Baik
17. Laboratorium KMB 1 80 Baik
18. Laboratorium Anatomi 1 50 Baik
19. Laboratorium Jiwa 1 48,75 Baik
20. Lab Dental Anatomi 1 120 Baik
21. Lab Kedokteran Dasar 1 76 Baik
22. Lab Pre Klinik 1 120 Baik
23. Lab Klinik 1 120 Baik
24. Lab Media Komunikasi 1 76 Baik
25. Lab Pendidikan Kesehatan Gigi
(PKG)
1 120 Baik
26. Lab Kimia Klinik 1 40 Baik
27. Lab Parasitologi 1 41 Baik
28. Lab Hematologi 1 70,35 Baik
29. Lab Reparasi 1 120 Baik
30. Lab Imunologi 1 22 Baik
32. Lab Instrumentasi 1 60 Baik
34. Lab Biokimia 1 140 Baik
35. Reagensia 2 57,5 Baik
36. Lab Kimia Lingkungan 1 120 Baik
37. Lab Mikrobiologi Lingkungan 1 120 Baik
38. Bengkel Kerja 3 742 Baik
39. Laboratorium Multimedia 2 53,6 Baik
40. Laboratorium Komputer 2 100 Baik
41. Laboratorium Bahasa 2 140,4 Baik
42. Laboratorium Farmasi I 1 48 Baik
43. Laboratorium Farmasi II 1 48 Baik
44. Laboratorium Farmasi III 1 48 Baik
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 49
Adapun sarana pembelajaran yang ada di laboratorium sebagai berikut :
Tabel 1.22 Sarana Pembelajaran di Laboratorium di Poltekkes Tanjungkarang
Tahun 2014
NO NAMA BARANG JUMLAH
(UNIT) KONDISI
1. Hardnes Tester 2 Baik
2. Stopwatch 2 Baik
3. Picnometer 5 Baik
4. Sterilisator 18 Baik
5. Diasnostik Set 3 Baik
6. Stetoscope (Alat Kedokteran Umum) 68 Baik
7. Tensimeter 102 Baik
8. Wickham 4 Baik
9. Head Lamp (Alat Kedokteran Umum) 3 Baik
10. Waskom 54 Baik
11. TimbanganBadan (Alat Kedokteran Umum) 30 Baik
12. Timbangan Bayi 31 Baik
13. Kocher 28 Baik
14. Anaromishe Pinset 83 Baik
15. Chirurgical Pinset 28 Baik
16. Naalvoeder 56 Baik
17. Arteriklem 49 Baik
18. Gunting Bengkok 40 Baik
19. Gunting Lurus 85 Baik
20. Lemari steril 10 Baik
21. Ambubag 15 Baik
22. Tabung O2 7 Baik
23. Bak Catheter 5 Baik
24. Bak Instrument (Stainles, Kaca, Email) 118 Baik
25. Bak Korentang 31 Baik
26. Dental Chair 14 Baik
27. Dental Unit 9 Baik
28. Dental X-Ray Unit 1 Baik
29. Dental Hand Instrument Set 3 Baik
30. Dental Ultra sonic 2 Baik
31. Mikroskop binokuler 90 Baik
32. Miroskop Monokuler 40 Baik
33. Fotometer 2 Baik
34. Spectrophotometer 1 Baik
35. Innecerator 2 Baik
36. Mesin Fogging 4 Baik
37. PH Meter 10 Baik
38. Analitical Balance 1 Baik
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 50
39. Analytical Balance Eletric 2 Baik
40. Analytical Balance Non electric 4 Baik
41. Elektrophoresis 1 Baik
42. Sand Blasting 1 Baik
43. Anatomic Absorption Spectrophotometer
(AAS
1 Baik
44. Gas Chromatograp Mass Spectometer
System (GCMSS)
1 Baik
45. PH Meter Digital 1 Baik
46. Multi Parameter/Patien Simulator 52 Baik
47. Lux meter 4 Baik
48. Ligh Meter 10 Baik
49. Suction Pump 5 Baik
50. USG For Obsgyn 2 Baik
51. Mesin Kompressor 1 Baik
52. Sand Balsting Machine 1 Baik
53. Survace Grinder 2 Baik
54. Alat Kedokteran 2.040 Baik
55. Alat Kesehatan Umum 141 Baik
56. Alat Laboratorium 497 Baik
57. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 30 Baik
58. Alat Laboratorium Standarisasi 73 Baik
59. Alat Bengkel Bermesin 6 Baik
60. Alat Bengkel Tak Bermesin 39 Baik
61. P.C Unit 120 Baik
5) Sarana Perkantoran
Sarana perkantoran yang dimiliki oleh Poltekkes Tanjungkarang
yang ada saat ini sebagai berikut :
Tabel 1.23 Sarana Perkantoran di Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO NAMA RUANG JUMLAH
(RUANG)
LUAS
TOTAL (M2)
1. Ruang Pimpinan 23 496,64
2. Ruang Dosen 16 486,01
3. Ruang Tata Usaha/Administrasi 33 860,46
4. Ruang Rapat 6 235,1
Sarana perkantoran berupa peralatan atau perabot kantor yang dimiliki Politeknik Kesehatan Tanjungkarang antara lain:
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 51
Tabel 1.24 Sarana Perkantoran Berupa Peralatan Atau Perabot Kantor Yang
Dimiliki Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2014
NO NAMA BARANG JUMLAH
(UNIT) KONDISI
1 Meja Kerja Kayu 456 Baik
2 Kursi Besi/Metal 1.029 Baik
3 Lemari Besi/Metal 235 Baik
4 Rak kayu 47 Baik
5 Rak Besi/metal 132 Baik
6 Filing cabinet 121 Baik
7 Sice/Sofa 44 Baik
8 Meja Rapat 106 Baik
9 Kursi Rapat 1.050 Baik
10 Sound Sistem 7 Baik
11 P.c Unit 164 Baik
12 Printer 106 Baik
13 Alat Kantor Lainnya 2.825 Baik
14 Alat Rumah Tangga Lainnya 1.118 Baik
6) Sumber belajar
Sumber belajar di Poltekkes Tanjungkarang untuk mendukung
proses pembelajaran terdiri dari Sistem infomasi dan bahan
pustaka. Konten Sistem Informasi yang ada meliputi :
a) Perpustakaan online
b) E-jurnal online
c) Website Poltekkes Tanjungkarang
d) Internet dan Intranet
e) Layanan wifi bagi mahasiswa dan pegawai
Sistem Informasi sebagaimana tersebut di atas didukung dengan
ketersediaan Bandwidth pada tahun 2014 sebesar 10 Mbps (10.240
Kbps), dan pada 2015 ditingkatkan menjadi 40 Mbps (40.960 Kbps)
yang terdiri dari 20 Mbps (20.480 Kbps) domestik dan 20 Mbps
(20.480 Kbps) Internasional dengan menggunakan jariangan fiber
optic (serat kaca).
Bahan pustaka pada Poltekkes Tanjungkarang meliputi buku
referensi, buku teks, majalah/buletin, jurnal kesehatan, laporan
penelitian, sebagai berikut :
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 52
Tabel 1.25 Daftar Bahan Pustaka Poltekkes Tanjungkarang Tahun 2014
NO JENIS 2014
JUDUL EKSEMPLAR
1 Buku Teks 30.067 37.113
2 Buku Referensi 130 642
3 Jurnal 23 69
4 Majalah/Buletin 23 99
4 KTI 1284 1284
5 Laporan Penelitian/Laporan PKL
264 264
JUMLAH 31.791 39.471
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah buku yang ada di Perpustakaan Poltekkes Tanjungkarang masih relatif sedikit, karena tidak adanya pengadaan buku sejak tahun 2011.
Poltekkes Tanjungkarang selalu berupaya meningkatan layanan perpustakaan salah satu yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan layanan antar jemput perpustakaan bagi dosen dan pegawai, pengembangan sistem informasi perpustakaan antara lain web perpustakaan online, dan e-jurnal, sehingga mempermudah peserta didik dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu.
E. Keuangan
Sejak tahun 2011 Poltekkes Tanjungkarang memperoleh
pembiayaan dari sumber anggaran rutin (Rupiah Murni) dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan sistem pola
Pengelolaan Keuangan melalui Badan Layanan Umum (PK-BLU)
diharapkan akan terwujudnya pelayanan prima terhadap
Renstra Bisnis Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020 yang
disusun ini merupakan acuan dasar bagi pelaksanaan pengembangan
Poltekkes Tanjungkarang tahun 2016-2020. Penyusunan Renstra
Bisnis dilakukan sebagai kelanjutan dari Renstra tahun 2011-2015
dan Renstra Bisnis 2012-2015 sebagai upaya untuk mencapai Visi dan
Misi Institusi. Realisasi Renstra Bisnis ini perlu dituangkan dalam
berbagai bentuk program kerja atau proposal setiap Jurusan/Prodi,
Bagian/unit kerja/urusan di Poltekkes Tanjungkarang dengan
menyesuaikan sumber pendapatan atau pagu yang tersedia.
Sedangkan kegiatan pembayaran dapat dilaksanakan setelah RBA
disyahkan oleh Kementerian Keuangan RI.
Perlu disadari bahwa belum seluruhnya program yang tertuang
dalam Renstra Bisnis ini dapat terealisasi melalui pembiayaan yang
telah disediakan dalam Rupiah Murni, oleh sebab itu berbagai upaya
dari semua pihak yang berkepentingan untuk mengupayakan
tersedianya pendanaan dari sumber lain yang tidak mengikat (PNBP).
Pencapaian Visi, Misi dan tujuan Poltekkes Tanjungkarang akan
terwujud apabila seluruh civitas akademik mempunyai komitmen yang
tinggi, untuk mendukung realisasi dan kesuksesan pelaksanaan
program yang telah tertuang dalam Renstra Bisnis ini. Semoga Allah
SWT memberikan rahmat, hidayah dan kekuatan kepada kita untuk
dapat melaksanakan semua program yang telah dicanangkan, Amin.
BAB
V
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
Renstra 2016-2020
Page 103
LAMPIRAN 1 :
MATRIK TUJUAN, SASARAN STRATEGIS, PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KEGIATAN SERTA KERANGKA PENDANAAN
Tujuan 1 :Meningkatnya kegiatan pendidikan dan pengajaran untuk menghasilkan tenaga vokasi di bidang kesehatan yang profesional serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
G Program : Pemenuhan kebutuhan SDM (tenaga pendidik dan kependidikan)
Kegia
tan
G1. Penyusunan dokumen
kebutuhan tenaga berdasarkan
analisis beban kerja (ABK) dan
analisis jabatan
Jumlah dokumen kebutuhan
tenaga berdasarkan ABK dan
analisis jabatan Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 - - - - -
G2. Pengusulan formasi tenaga
pendidik dan kependidikan
Jumlah formasi tenaga pendidik
(dosen) yang diusulkan Orang 3 3 3 3 3 3 3 - - - - -
Jumlah formasi tenaga
kependidikan yang diusulkan Orang 2 2 2 2 2 2 2 - - - - -
Prosentase formasi tenaga PHL
yang diusulkan % 10 10 10 10 10 10 10
G.3. Pengusulan penerimaan tenaga
pindahan (mutasi)
Jumlah formasi tenaga pendidik
pindahan (mutasi) sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan.
Orang 3 3 3 3 3 3 3 - - - - -
Jumlah formasi tenaga
kependidikan pindahan (mutasi)
sesuai dengan spesifikasi yang
dibutuhkan.
Orang 5 5 5 5 5 5 5 - - - - -
H
. Program : Peningkatan dan
pengembangan sarana pendidikan
H. Pengadaan sarana pendidikan Jumlah Mebelair yang diadakan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 2.723.685.000 2.829.908.000 2.940.275.000 3.054.945.000 3.350.000.000
Jumlah ABBM yang diadakan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 728.103.000 756.499.000 786.002.000 816.656.000 8.450.000
Jumlah Alat laboratorium yang kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 6.200.000.000 6.503.800.000 6.822.486.000 7.156.788.000 7.500.000.000
diadakan
Jumlah Kendaran yang diadakan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah alat pengolah data yang
diadakan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah Judul Buku, jurnal,
proceding, e-book yang diadakan kegiatan 1 1 1 1 1 1 1 610.215.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000