RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Batujajar Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/Ganjil Materi Pokok : Hidrokarbon Alokasi Waktu : 8 JP ( 2 x Pertemuan) Silabus : KI 3/KI 4/KD.3.1 dan 4.1 INDIKATOR PEMCAPAIAN KOMPETENSI 1. Menjelaskan struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon. 2. Menjelaskan struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman penggolongan senyawanya. 3. Menjelaskan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon. 4. Mengelompokkan Senyawa Hidrokarbon berdasarkan rantai Karbon terbuka dan tertutup (alifatik, alisiklik dan aromatik) dengan tepat. 5. Mengelompokkan Senyawa Hidrokarbon berdasarkan deret homolog (HidroKarbon Jenuh yaitu Alkana dan HidroKarbon Tidak Jenuh yaitu Alkena dan Alkuna) dengan tepat. 6. Menganalisis stuktur senyawa hidrokarbon berdasarkan tata nama senyawa dan/atau sebaliknya. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, peserta didik mampu mencari dan menyelidiki serta menganalisis senyawa hidrokarbon, secara sistematis, kritis, dan logis. Peserta didik mampu menganalisis hasil penelusuran informasi mengenai senyawa hidrokarbon. KEGIATAN PEMBELAJARAN : pertemuan ke – 1 dan k – 2 ( 180 menit) No Tahap/Sintak Model Kegiatan Nilai-Nilai Karakter Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan PPK a).Peserta didik memberi salam, berdoa, absensi, mengecek kebersihan kelas bersama-sama dengan guru. b).Peserta didik menerima motivasi dari guru sebelum pelajaran dimulai (Jika dilakukan di rumah, maka peserta didik menyesuaikan kegiatan sesuai kondisi masing-masing) Relegius Gotong Royong 15’ 2 Kegiatan Inti Tahapan Reading Litersasi -Literasi -4C -HOTS a).Tahap 1: persiapan + Tahap 2: mengamati +Tahap 3 : hipotesis Peserta didik membaca perintah yang diberikan oleh guru.. Serta membaca dari modul. Informasi tujuan pembelajaran, metoda pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan b).Sintak tahap 3: mengumpulkan data + tahap 4: pengolahan data. Peserta didik mengindentifikasi dari modul dan sumber belajar lainnya (buku paket dan internet) c).Sintak tahap 4: memverifikasi data + tahap 5: menyimpulkan. Peserta didik menyelesaikan pekerjaan dalam modul serta menyimpulkan hasil pembelajarannnya. Kemandirian (berfikir kritis, kreatif) 135’ 3 Kegitan Penutup a).Peserta didik mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan. b).Peserta didik mengucapkan salam saat guru keluar ruangan , dan mengakhiri prembelajaran Kemandirian (berfikir kritis, kreatif) 30’ Total Alokasi waktu 1 x Pertemuan 180’ SUMBER BELAJAR Modul Hidrokarbon Buku Paket Erlangga Kelas XI PENILAIAN Penilaian Sikap : Observasi / Pengamatan/ Jurnal Penilaian Kognitif : Latihan soal dalam modul Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Sekolah : SMA Negeri 1 Batujajar
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Materi Pokok : Hidrokarbon
Alokasi Waktu : 8 JP ( 2 x Pertemuan)
Silabus : KI 3/KI 4/KD.3.1 dan 4.1
INDIKATOR PEMCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menjelaskan struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon.
2. Menjelaskan struktur senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman penggolongan senyawanya.
3. Menjelaskan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon.
4. Mengelompokkan Senyawa Hidrokarbon berdasarkan rantai Karbon terbuka dan tertutup (alifatik, alisiklik dan
aromatik) dengan tepat.
5. Mengelompokkan Senyawa Hidrokarbon berdasarkan deret homolog (HidroKarbon Jenuh yaitu Alkana dan
HidroKarbon Tidak Jenuh yaitu Alkena dan Alkuna) dengan tepat.
6. Menganalisis stuktur senyawa hidrokarbon berdasarkan tata nama senyawa dan/atau sebaliknya.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing, peserta didik mampu mencari dan menyelidiki serta menganalisis
senyawa hidrokarbon, secara sistematis, kritis, dan logis. Peserta didik mampu menganalisis hasil penelusuran
informasi mengenai senyawa hidrokarbon.
KEGIATAN PEMBELAJARAN : pertemuan ke – 1 dan k – 2 ( 180 menit)
No Tahap/Sintak
Model
Kegiatan Nilai-Nilai
Karakter
Waktu
1 Kegiatan
Pendahuluan
PPK
a).Peserta didik memberi salam, berdoa, absensi, mengecek
kebersihan kelas bersama-sama dengan guru.
b).Peserta didik menerima motivasi dari guru sebelum pelajaran
dimulai
(Jika dilakukan di rumah, maka peserta didik menyesuaikan
kegiatan sesuai kondisi masing-masing)
Relegius
Gotong Royong
15’
2 Kegiatan Inti Tahapan
Reading
Litersasi
-Literasi
-4C
-HOTS
a).Tahap 1: persiapan + Tahap 2: mengamati +Tahap 3 :
hipotesis
Peserta didik membaca perintah yang diberikan oleh guru..
Serta membaca dari modul. Informasi tujuan pembelajaran,
metoda pembelajaran dan teknik penilaian yang akan
digunakan
b).Sintak tahap 3: mengumpulkan data + tahap 4:
pengolahan data.
Peserta didik mengindentifikasi dari modul dan sumber
belajar lainnya (buku paket dan internet)
c).Sintak tahap 4: memverifikasi data + tahap 5:
menyimpulkan.
Peserta didik menyelesaikan pekerjaan dalam modul serta
menyimpulkan hasil pembelajarannnya.
Kemandirian
(berfikir kritis,
kreatif)
135’
3 Kegitan Penutup a).Peserta didik mereview pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
b).Peserta didik mengucapkan salam saat guru keluar ruangan ,
dan mengakhiri prembelajaran
Kemandirian
(berfikir kritis,
kreatif)
30’
Total Alokasi waktu 1 x Pertemuan 180’
SUMBER BELAJAR
Modul Hidrokarbon
Buku Paket Erlangga Kelas XI
PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi / Pengamatan/ Jurnal
Penilaian Kognitif : Latihan soal dalam modul
Penilaian Ketrampilan : Unjuk Kerja
MODUL
HIDROKARBON
Gambar 01. Berbagai senyawa hidrokarbon yang sering kita temukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Karbon dapat membentuk berjuta-juta macam senyawa hanya dengan beberapa
atom lain, misalnya hydrogen, oksigen, dan nitrogen. Beberapa molekul besar dengan
struktur sangat kompleks yang yang membentuk tubuh manusia dan berbagai makhluk
hidup di dunia, berbasis pada senyawa karbon. Senyawa lain yang banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari plastik, serat kain dan berbagai jenis obat-
obatan, semuanya merupakan senyawa karbon. Bahkan minyak bumi yang mempunyai
peranan penting secara ekonomis juga termasuk senyawa karbon. Lalu apa yang
dimaksud dengan senyawa karbon? Mengapa senyawa karbon jumlahnya sangat
banyak, bahkan mencapai jutaan ?
PERTEMUAN KE – 1
A. Senyawa Organik dan Senyawa Anorganik serta kegunaanya
Senyawa karbon mempunyai jenis, sifat, dan kegunaan yang bermacam-macam.
Oleh karena itu, senyawa karbon dibahas khusus dalam cabang ilmu kimia yang disebut
kimia organik. Nama kimia organic didasarkan pada awal perkembangan ilmu kimia
karbon. Dahulu, orang berpendapat bahwa senyawa karbon hanya dapat diperoleh dari
makhluk hidup. Pada waktu itu, senyawa karbon dianggap hanya dapat disintesis
(dibuat) oleh tubuh makhluk hidup (organisme). Oleh karena itu, senyawa karbon juga
dikenal sebagai senyawa organik, misalnya karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin.
Kemukakan pendapat mu berdasarkan pertanyaan tersebut !
Pada awalnya, senyawa karbon yang dapat disintesis di luar tubuh makhluk hidup
disebut sebagai senyawa karbon anorganik, misalnya garam karbonat (CO32-), gas
karbon dioksida (CO2), dan karbon monoksida (CO). Pendapat ini bertahan lama sampai
akhirnya pada tahun 1828 Friedrich Wohler dapat mensintesis urea di luar tubuh
makhluk hidup, yaitu dengan cara memanaskan ammonium sianat menjadi urea. Urea
yang dikenal sebagai senyawa organic, secara alami merupakan hasil metabolisme
tubuh yang biasa dikeluarkan bersama dengan urine manusia.
NH4+NCO- → CO(NH2)2
Atas dasar pemuan Friedrich Wohler tesebut, penggolongan senyawa karbon
organic dan senyawa karbon anorganik tidak didasarkan lagi kepada asalnya (disintesis
oleh organisme hidup atau di luar tubh makhluk hidup), tetapi lebih didasarkan kepada
sifat dan strukturnya.
Senyawa karbon organic mempunyai ciri khas bahwa di dalam strukturnya
terdapat rantai atom karbon, sedangkan pada senyawa anorganik umumnya tidak
mempunyai rantai atom karbon. Beberapa perbedaan yang umum dapat dilihat pada
tabel 1.1.
Tabel 1.1. Perbedaan senyawa karbon organic dan senyawa karbon anorganik.
Perbedaan Senyawa karbon
organik
Senyawa karbon
Anorganik
Kestabilan terhadap
pemanasan
Mudah terurai atau berubah
struktur
Stabil pada pemanasan
Kelarutan Umumnya sukar larut dalam
pelarut polar, tetapi mudah
larut dalam pelarut non polar
Mudah larut dalam pelarut
polar
Titik lebur dan titik
didih
Umumnya relative rendah Ada yang sangat tinggi,
tetapi ada yang sangat
rendah
Kereaktifan Kurang reaktif (sukar
bereaksi), dan jika bereaksi
cenderung lambat
Reaktif dan umumnya
berlangsung cepat
Struktur Mempunyai rantai atom
karbon
Tidak mempunyai rantai
atom karbon
B. Identifikasi dan Sumber Senyawa Hidrokarbon
1. Identifikasi Senyawa Karbon
Identifikasi apakah suatu bahan (zat) merupakan senyawa karbon atau tidak,
dapat dilakukan dengan membakar bahan tersebut. Pembakaran tidak sempurna dari
senyawa karbon akan menghasilkan zat sisa berupa arang (jelaga) atau karbon.
Sedangkan bila pembakarannya berlangsung sempurna, akan menghasilkan gas CO2.
Keberadaan gas CO2 ini dapat diketahui dengan cara mengalirkan air kapur (larutan
Ca(OH)2 atau air barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna
merupakan senyawa karbon (menghasilkan CO2), air kapur atau air barit akan
menjadi keruh. Reaksi yang terjadi antara gas CO2 dengan kapur.
Gambar 1.2. Identifikasi senyawa karbon
Bahan + CuO (oksidator) →CO2(g) + H2O(l)
Uji adanya CO2:
CO2(g) + Ca(OH)2(aq) → CaCO3(s) + H2O(l)
Air kapur
Uji adanya H2O:
H2O(l) + kertas kobalt biru →kertas kobalt merah muda
2. Sumber Senyawa Karbon
a. Tumbuhan dan Hewan
Tumbuhan dan hewan merupakan “mesin” pembuatan senyawa karbon, misalnya
protein, karbohidrat, lemak, dan berbagai senyawa yang tidak mungkin diperoleh dan
ditemukan di luar tubuh hewan. Penelitian menganai senyawa karbon yang terdaoat
dalam tumbuhan telah menghasilkan jenis obat-obatan baru yang sebelumnya tidak
dikenal.
b. Batu bara
Batu bara merupakan hasil pelapukan tumbuhan yang berlangsung jutaan tahun
yang lalu dengan tekanan dan temperature yang sangat tinggi. Pengolahan batu bara
dengan cara distilasi pemecahan (cracking) menghasilkan gas batu bara, ter batu
bara, dan kokas.
Kokas merupakan bahan bakar yang sangat baik dan digunakan berbagai industry,
sedangkan gas batu bara dan ter batu bara dapat diproses dengan berbagai reaksi
kimia menjasi bermacam-macam senyawa karbon yang lebih bermanfaat.
c. Gas alam dan minyak bumi
Gas alam dan minyak bumi mengandung banyak senyawa karbon yang berperan
penting dalam berbagai industry. Komponen utama dalam gas alam dan minyak bumi
adalah senyawa hidrokarbon.
C. Kekhasan Atom Karbon
Sesuai dengan nomor golongannya, karbon mempunyai 4 elektron valensi. Hal
itu meguntungkan karena untuk mencapai kestabilan, karbon dapat membentuk 4
ikatan kovalen. Unsur dari golongan lain tidak dapat membentuk ikatan kovalen
sebanyak itu kecuali jika melebihi konfigurasi octet. Boron (golongan III A) dan
Nitrogen (golongan VA) sebagai contoh hanya dapat membentuk 3 ikatan kovalen.
Karbon dapat membentuk ikatan dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan
Hidrogen (H), oksigen(O), nitrogen (N), dan golongan halogen(F,Cl, Br, I) bahkan
dengan beberapa unsur logam, seperti magnesium. Perhatikan beberapa contoh