RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : IPA Materi Pokok : Klasifikasi benda Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit) A. Kompetensi Inti KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar & Indikator Kompetensi dasar Indikator KD 3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak hidup sebagai bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang diamati. 3.3.1 Mengamati perbedaan benda padat, cair dan gas. 3.3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat, cair dan gas. 3.3.3 Menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda padat, cair dan gas. 3.3.4 Mengklasifikasikan benda-benda yang termasuk zat padat, cair dan gas berdasarkan ciri yang dimilikinya 3.3.5 Mengamati berbagai materi dalam bentuk unsur, senyawa dan campuran. 3.3.6 Menjelaskan pengertian unsur, senyawa dan campuran 3.3.7 Mengidentifikasi perbedaan unsur,
32
Embed
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) …eprints.uny.ac.id/46788/21/RPP klasifikasi benda.pdf · asam, basa, garam serta menyebutkan beberapa contoh ... Cara pemberian lambang unsur
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMP Negeri 1 Berbah
Kelas/Semester : VII/1
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Klasifikasi benda
Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit)
A. Kompetensi Inti
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar & Indikator
Kompetensi dasar Indikator
KD 3.3
Memahami prosedur pengklasifikasian
makhluk hidup dan benda-benda tak hidup
sebagai bagian kerja ilmiah, serta
mengklasifikasikan berbagai makhluk
hidup dan benda-benda tak-hidup
berdasarkan ciri yang diamati.
3.3.1 Mengamati perbedaan benda padat, cair
dan gas.
3.3.2 Mengidentifikasi ciri-ciri benda padat,
cair dan gas.
3.3.3 Menjelaskan perbedaan ciri-ciri benda
padat, cair dan gas.
3.3.4 Mengklasifikasikan benda-benda yang
termasuk zat padat, cair dan gas
berdasarkan ciri yang dimilikinya
3.3.5 Mengamati berbagai materi dalam bentuk
unsur, senyawa dan campuran.
3.3.6 Menjelaskan pengertian unsur, senyawa
dan campuran
3.3.7 Mengidentifikasi perbedaan unsur,
senyawa dan campuran
3.3.8 Menjelaskan perbedaan campuran
homogen dan heterogen
3.3.9 Melakukan pengamatan pada beberapa
larutan asam, basa dan garam
3.3.10 Menjelaskan pengertian asam, basa dan
garam serta menyebutkan contoh dalam
kehidupan sehari-hari
3.3.11 Menjelaskan beberapa contoh indikator
asam basa buatan
3.3.12 Menjelaskan beberapa contoh indikator
asam basa alami
3.3.13 Melakukan percobaan sederhana
menggunakan indikator asam basa
buatan dan alami.
KD 4.3
Mengumpulkan data dan melakukan
klasifikasi terhadap benda-benda,
tumbuhan, dan hewan yang ada di
lingkungan sekitar.
4.3.1 Mengklasifikasikan benda-benda yang
ada dilingkungan sekitar
C. Tujuan
1. Pertemuan 1 :
a. Melalui pengamatan peserta didik dapat membedakan materi dalam bentuk padat,
cair, dan gas dengan tepat.
b. Melalui pengamatan peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri zat padat, cair
dan gas dengan tepat.
c. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan dan menyimpulkan perbedaan
ciri-ciri benda padat, cair dan gas dengan benar.
2. Pertemuan 2 :
a. Melalui pengamatan dan diskusi kelompok peserta didik dapat menjelaskan
pengertian unsur, senyawa dan campuran dengan benar.
b. Melalui pengamatan dan diskusi peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan
unsur, senyawa dan campuran dengan benar
c. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen
dan heterogen dengan benar
3. Pertemuan 3:
a. Melalui diskusi dan pengamatan peserta didik dapat menjelaskan pengertian
asam, basa, garam serta menyebutkan beberapa contoh dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar.
b. Melalui diskusi dan kaji literatur peserta didik dapat menjelaskan beberapa
contoh indikator asam basa buatan dengan benar.
c. Melalui kaji literatur peserta didik dapat menjelaskan beberapa contoh indikator
asam-basa alami dengan benar.
d. Mealalui percobaan peserta didik dapat menggunakan indikator asam-basa
buatan dan alami dengan benar.
D. Materi
A. Zat Padat, Cair dan Gas
Para ilmuwan mengklasifikasikan materi agar lebih mudah dipelajari dan
disusun sistematis. Materi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan dapat
menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan
menjadi zat padat, cair, dan gas. Contoh zat padat adalah beberapa jenis logam,
seperti besi, emas, dan seng. Beberapa jenis larutan merupakan contoh wujud cair.
Contoh zat berwujud gas adalah hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Asap rokok
merupakan salah satu gas yang berbahaya bagi kesehatan, karena itu peserta didik
dilarang untuk merokok. Merokok selain berbahaya bagi si perokok, juga berbahaya
bagi orang lain yang berada di sekitar perokok, karena asap rokok akan terhisap oleh
orang lain sebagai perokok pasif.
Contoh wujud zat yang sederhana dan mudah dipahami peserta didik adalah
air. Ketika dalam bentuk bongkahan es, maka es tersebut dalam wujud padat. Tetapi
ketika es tersebut dipanaskan akan berubah kembali menjadi air, maka air tersebut
dalam wujud cair. Ketika air dipanaskan pada suhu 100°C akan berubah menjadi uap
air, maka uap air dalam wujud gas
Tabel Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair dan Gas
B. Unsur, Senyawa dan Campuran
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diubah lagi menjadi zat yang lebih
sederhana dengan cara kimia biasa. Bagian terkecil dari unsur adalah atom.
Tabel Unsur Logam dan Lambangnya
Table Unsur Logam dan Batuan
Cara pemberian lambang unsur menurut Berzelius
Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf, yaitu huruf awal dari nama
latinnya.
Huruf awal ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar.
Bagi unsur yang memiliki huruf awal sama, diberikan satu huruf kecil dari nama
unsur tersebut.
Contoh:
Karbon (nama Latin: Carbon), diberi lambang: (C)
Kalsium (nama Latin: Calsium), diberi lambang: (Ca)
Unsur logam dan nonlogam memiliki perbedaan sifat fisika dan kimia.
Berikut perbedaan sifat unsur logam dan non logam.
Tabel Perbedaan Unsur Logam dan Nonlogam
Tabel Unsur logam dan nonlogam serta kegunaannya
Senyawa
Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi dua jenis atau lebih zat
yang lebih sederhana dengan cara kimia. Misalnya, air yang memiliki rumus H2O dapat
diuraikan menjadi unsur hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat atau lebih dan masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran terdiri atas campuran homogen dan campuran
heterogen.
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah campuran yang tidak dapat dibedakan antara zat-zat
yang tercampur di dalamnya.
2. Campuran Heterogen
Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur satu dengan
lain secara sempurna, sehingga dapat dikenali zat penyusunnya.
Asam Basa dan Garam
A. Asam
Ciri atau tanda dari larutan asam:
1. Rasanya asam.
2. Dapat menimbulkan korosif.
3. Mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.
Contoh larutan asam adalah hujan asam. Ketika terjadi hujan, air yang
dihasilkan bersifat lebih asam dari keadaan normal. Air hujan inilah yang kita kenal
dengan hujan asam.
B. Basa
Sifat basa:
1. Terasa licin di kulit dan berasa agak pahit.
2. Mengubah kertas lakmus merah menjadi biru.
Dalam kehidupan sehari-hari, larutan asam sering direaksikan dengan larutan
basa yang menghasilkan senyawa netral atau dikenal dengan reaksi netralisasi.
Larutan basa akan menetralkan larutan asam yang membentuk air (H2O). Selain
membentuk H2O, pada reaksi netralisasi dihasilkan juga garam. Beberapa contoh
penerapan reaksi netralisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk pengobatan
bagi penderita sakit maag, pengobatan untuk sengatan serangga, melindungi
kerusakan gigi, dan pengolahan tanah pertanian.
C. Garam
Jenis senyawa garam yang paling kita kenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Bagaimana senyawa garam dapat terbentuk? Salah satu reaksi
yang dapat membentuk garam adalah reaksi asam dan basa atau reaksi netralisasi.
Pada reaksi netralisasi tersebut dihasilkan garam dan air.
Asam + Basa Garam + Air
Garam secara luas digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain untuk industri
pupuk, obat-obatan, pengolahan makanan, dan bahan pengawet.
Indikator
Indikator adalah suatu senyawa yang digunakan untuk mengidentifikasi asam dan
basa.
a. Indikator alami
Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai indikator alami. Tumbuhan
yang termasuk indikator alami akan menunjukkan perubahan warna pada larutan asam
ataupun basa. Beberapa contoh tumbuhan yang termasuk indikator alami adalah
kunyit, bunga mawar, kubis merah, kubis ungu, dan bunga kembang sepatu.Ekstrak
kunyit akan memberikan warna kuning cerah pada larutan asam dan dalam suasana
basa akan memberikan warna jingga. Kubis (kol) merah mengandung suatu zat
indikator yaitu antosianin. Zat ini berwarna merah pada asam, berwarna hijau pada
basa lemah, dan berwarna kuning pada basa kuat. Ekstrak bunga kembang sepatu
akan memberikan warna merah cerah bila diteteskan dalam larutan asam. Bila
diteteskan dalam larutan basa akan dihasilkan warna hijau.
b. Indikator buatan
Salah satu jenis indikator buatan yang bukan dalam bentuk larutan cair adalah
kertas lakmus. Ada 2 jenis kertas lakmus yaitu lakmus biru dan lakmus merah.
Kertas lakmus biru akan menjadi merah dalam larutan asam. Kertas lakmus merah
akan menjadi biru dalam larutan basa.
E. Model, Pendekatan dan Metode
Pendekatan : Saintifik (5M)
Model : Cooperative Learing
Metode : Percobaan, Diskusi, dan Kaji Referensi
F. Langkah Pembelajaran
a. Langkah Pembelajaran 1 (2 x 40 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan
Peserta didik dan guru berdo’a untuk mengawali
kegiatan
Guru mengecek kehadiran peserta didik
Guru memilih peserta didik mencium udara di
kelas
Salah satu peserta didik diminta untuk
menyemprotkan minyak wangi dari depan kelas.
Peserta didik mengajukan beberapa pertanyaan yaitu :
1. Apa yang terjadi perubahan udara di kelas ?
2. Sampai manakah bau minyak wangi yang
disemprot teman kalian ?
3. Mengapa minyak wangi tersebut tercium hampir
keseluruh ruangan ?
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5 menit
Kegiatan Inti
Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok
Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan
kelompok yang telah ditentukan
Peserta didik melakukan diskusi bersama
kelompok selama 40 menit
Mengamati
Peserta didik diminta untuk membedakan dan
mengelompokkan benda-benda yang ada
berdasarkan volume dan bentuk hasil observasi
40 menit
Guru membagikan LKPD “Wujud Zat” kepada
peserta didik
Menanya
Peserta didik mengajukan pertanyaan mengenai
hal-hal yang kurang dipahami berkaitan dengan
LKPD “Wujud Zat”
Peserta didik melakukan kegiatan diskusi dan
observasi sesuai dengan LKPD “Wujud Zat” dan
kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
terdapat di LKPD
Mengeksplorasi
Peserta didik membaca-baca buku yang bisa
digunakan sebagai kajian pustaka terutama buku
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam : buku guru/Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengasosiasi
Peserta didik dapat menjelaskan tentang wujud zat
dan sifat-sifatnya serta pengertian dari zat (materi).
Mengkomunikasikan
Peserta didik menpresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang wujud zat dan sifat-sifatnya serta
pengertian dari zat (materi).
Guru memilih peserta didik dari kelompok selain
yang maju untuk memberikan tanggapan atau
pertanyaan.
Guru menilai kemampuan peserta didik dalam
berkomunikasi secara lisan.
Guru mengkomunikasikan sifat zat padat, cair, dan
gas untuk megklarifikasi hasil jawaban presentator
Penutup Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya mengenai hal-hal yang kurang jelas/ 5 menit
dipahaminya
Guru memberikan pujian kepada kelompok yang
sudah berani tampil untuk mempresentasikan
Bersama peserta didik guru merangkum dan
membuat kesimpulan wujud zat dan sifat-sifatnya
Guru menginformasikan rencana kegiatan pada
pertemuan berikutnya
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan
berd’oa.
b. Langkah Pembelajaran 2 ( 2x 40 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Fase 1. Menciptakan Situasi (Stimulasi) 5 menit
Mengamati
Guru memperlihatkan alat elektronik, misal berupa
HP
Menanya
Guru mengajukan pertanyaan seperti : Komponen-
komponen apa saja yang menyususn Hp tersebut,
mengapa tersusun atas komponen-komponen
tersebut?
Guru menanyakan topik yang sudah dipelajari
tentang zat berdasarkan wujudnya/sifat-sifat zat
kepada peserta didik.
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempela
jari unsur, senyawa dan campuran
Kegiatan Inti
Fase 2. Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah 40 menit
Mengasosiasikan
Menyampaikan informasi tentang unsur, senyawa
dan campuran
Membagi lembar kerja peserta didik
Membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
Peserta didik mengamati benda-benda/bahan-bahan
yang sudah tersedia secara kelompok.
Fase 3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data/Informasi
Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang
tersedia termasuk jenis unsur, ,senyawa atau
campuran.
Peserta didik mengidentifikasi benda-benda yang
tersedia mengandung unsur,senyawa atau campuran.
Fase 4. Pengolahan Data dan Analisis
Mengasosiasikan
Diskusi kelompok untuk mengolah dan
menganalisis data hasil observasi sehingga dapat
mengklasifikasi benda-benda ke dalam kelompok
unsur,senyawa, atau campuran
Fase 5. Verifikasi
Mengkomunikasikan
Presentasi hasil percobaan
Membuat kesimpulan tentang pemanfatan
unsur,senyawa atau campuran dalam kehidupan
sehari-hari
Penutup
Fase 6. Generalisasi 20 menit
Mengasosiasikan
Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
Peserta didik menjawab kuis tentang unsur, senyawa
dan campuran
Pemberian tugas untuk mempelajari materi
selanjutnya (larutan asam, basa dan garam)
c. Langkah Pembelajaran 3 (2x40 menit)
Tahap Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Fase 1. Menciptakan Situasi (Stimulasi)
Menanya
Guru memberi motivasi dan apersepsi berupa
pertanyaan : kalian mengetahui jeruk nipis?
Menurut kalian bagaimana rasa jeruk nipis
tersebut ? Kemudian guru memasukkan kertas
lakmus biru kedalam air jeruk nipis
Mengamati
Guru meminta peserta didik untuk mengamati
perubahan warna yang terjadi kertas lakmus biru
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari asam,basa, dan garam
10 menit
Kegiatan Inti
Fase 2. Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah
Mengasosiasikan
Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan (percobaan larutan asam, basa
dan garam )
Membagi peserta didik menjadi 5 kelompok dan
membagian LKPD tiap kelompok
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKPD yang
akan digunakan sebagai acuan dalam
60 menit
Fase 3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data/Informasi
Melakukan percobaan sifat asam,basa dan garam
dengan indikator kertas lakmus.
Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil
percobaan pada LKPD.
Membuat indikator alami dari kunyit
Melakukan percobaan sifat asam, basa dan
garam dengan indikator alami (kunyit)
Fase 4. Pengolahan Data dan Analisis
Mengasosiasikan
Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil
eksperimen pada LKPD.
Menjawab pertanyaan pada LKPD
Fase 5. Verifikasi
Mengkomunikasikan
Diskusi sifat asam,basa dan garam berdasarkan
hasil pengamatan.
Presentasi hasil pengamatan
Membuat kesimpulan tentang sifat asam, basa
dan garam.
Penutup
Fase 6. Generalisasi
Mengasosiasikan
Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan
pembelajaran
Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian
atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
Pemberian tugas untuk menyebutkan contoh-
contoh larutan yang bersifat asam,basa, dan
garan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mengingatkan pertemuan yang akan datang
akan dilaksanakan Tes Harian.
20 menit
G. Alat/Media, Bahan, dan Sumber Belajar
Pertemuan Alat/Media Bahan Sumber
1. - Buku
- Lingkunga
n
LDS 1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
Buku peserta didik Ilmu
Pengetahuan Alam SMP.
Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam :
buku guru/Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. - Buku
- lingkungan
LDS 1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
Buku peserta didik Ilmu
Pengetahuan Alam SMP.
Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam :
buku guru/Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
3. - Buku
- Lingkungan
- LKPD,
- Gula
1. Zubaidah, Siti, dkk. 2014.
Buku peserta didik Ilmu
- Alat untuk
percobaan
asam, basa dan
garam
- Air
- Asam cuka
- Sabun
- Garam
dapur
- Sirup
- Teh
- Pasir
- Bahan
untuk
percobaan
asam basa
garam
- Ekstrak
kunyit
Pengetahuan Alam SMP.
Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang,
Kemdikbud.
2. Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2013.
Ilmu Pengetahuan Alam :
buku guru/Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Yogyakarta, Agustus 2016
Mengetahui
Guru Pembimbing Mahapeserta didik
(Nuzul Juselani, S.Pd) (Masrifatun Ngaisah)
NIP. 1196712 19199201 2 002 NIM. 13312241050
Kepala Sekolah
Siti Chalima, S.Pd, M.Pd
NIP. 19600201 198111 2 003
LAMPIRAN 1
Lembar Penilaian Kognitif
I. Instrumen Soal Pengetahuan ( Zat padat, cair dan gas )
Soal Uraian
1. Dari hasil Pengamatan yang kalian lakukan benda apa saja yang tergolong,