RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2020 UNTUK PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2019
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2020
UNTUK PELAKSANAAN SISTEM AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL i
DAFTAR GRAFIK iii
DAFTAR GAMBAR iv
BAB I RENCANA STRATEGIS 1
1.1 Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019
1.1.1 Visi 1
1.1.2 Misi 1
1.1.3 Tujuan Strategis 2
1.1.4 Sasaran Strategis 2
1.2 Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala 4
1.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 7
BAB II CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DAN EVALUASI KINERJA
PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2019 9
2.1 Capaian Kinerja Organisasi 9
2.1.1 Pengendalian Kinerja 9
2.1.2 Pengukuran Kinerja 10
2.1.3 Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 11
2.1.4 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 15
2.1.5 Analisis Capaian Kinerja 16
BAB III RENCANA KINERJA PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN
TAHUN 2019 79
BAB IV USULAN PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN 2020 82
BAB V PENUTUP 96
i
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019 3
Tabel 1.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019 7
Tabel 2.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018 15
Tabel 2.2 Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran 17
Tabel 2.3 Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata Lama Stusi S1 19
Tabel 2.4 Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK Lulusan S1 21
Tabel 2.5 Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata IPK Lulusan S1 22
Tabel 2.6 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat Kopentensi
Bersertifikat Profesi 24
Tabel 2.7 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang Langsung
Bekerja di Bidangnya 27
Tabel 2.8 Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2018 28
Tabel 2.9 Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala Tahun 2018 29
Tabel 2.10 Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktifitas Hasil Penelitian
Dan Pengabdian Masyarakat 31
Tabel 2.11 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional 32
Tabel 2.12 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional Berprestasi 35
Tabel 2.13 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 37
Tabel 2.14 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang didaftarkan 38
Tabel 2.15 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prototipe R & D 41
Tabel 2.16 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat
Dimanfaatkan 42
Tabel 2.17 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 44
Tabel 2.18 Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa 45
Tabel 2.19 Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa 46
Tabel 2.20 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa 48
Tabel 2.21 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 49
Tabel 2.22 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi 51
Tabel 2.23 Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi 53
Tabel 2.24 Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional 56
Tabel 2.25 Peningkatan Rangking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics) 59
Tabel 2.26 Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A 60
Tabel 2.27 Peningkatan Jumlah Presentase Program Studi Terakreditas Minimal B 62
ii
Tabel 2.28 Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi Internasional 63
Tabel 2.29 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI 65
Tabel 2.30 Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat 66
Tabel 2.31 Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa 68
Tabel 2.32 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Bersertifikat Pendidikan 69
Tabel 2.33 Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018 70
Tabel 2.34 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualitas S3 71
Tabel 2.35 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan
Guru Besar 73
Tabel 2.36 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Kepala 75
Tabel 2.37 Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran 76
Tabel 2.38 Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana 76
Tabel 2.39 Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 77
Tabel 3.1 Penetapan Kinerja Tahun 2019 80
Tabel 3.2 Kegiatan dan Anggaran 81
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 2.1 Rata-rata Lama Studi S1 19
Grafik 2.2 Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK 21
Grafik 2.3 Rata-rata IPK Lulusan S1 22
Grafik 2.4 Presentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi 24
Grafik 2.5 Persentase Lulusan yang Bekerja di Bidangnnya 26
Grafik 2.6 Jumlah Publikasi Nasional 32
Grafik 2.7 Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi 35
Grafik 2.8 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 37
Grafik 2.9 Jumlah HAKI yang didaftrakan 38
Grafik 2.10 Jumlah Prototipe R & D 40
Grafik 2.11 Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan 42
Grafik 2.12 Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 44
Grafik 2.13 Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa 47
Grafik 2.14 Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 49
Grafik 2.15 Jumlah Mahasiswa Berprestasi 51
Grafik 2.16 Rangking PT Nasional 56
Grafik 2.17 Rangking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics) 58
Grafik 2.18 Jumlah Persentase Program Studi Terakreditasi Minimal B 61
Grafik 2.19 Komposisi Akreditasi Program Studi 62
Grafik 2.20 Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional 63
Grafik 2.21 Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI 65
Grafik 2.22 Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat 66
Grafik 2.23 Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa 68
Grafik 2.24 Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik 69
Grafik 2.25 Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan 71
Grafik 2.26 Persentase Dosen Berkualifikasi S3 71
Grafik 2.27 Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar 73
Grafik 2.28 Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala 75
Grafik 2.29 Kurva Target dan Realisasi Anggarang 77
Grafik 2.30 Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja 78
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Manajemen Kinerja Berorientasi Hasil (output/outcome) 9
Gambar 2.2 Rektor Menyampaikan target dan capaian kinerja Universitas Syiah Kuala 10
Gambar 2.3 Prosedur baku penetapan kinerja secara berjenjang dalam lingkungan
Unsyiah 12
Gambar 2.4 Prosedur baku penyusunan LAKIN secara berjenjang dalam lingkungan
Unsyiah 13
Gambar 2.5 Prosedur baku penyusunan Evaluasi Kinerja secara berjenjang dalam
lingkungan Unsyiah 14
Gambar 2.6 Penghargaan kepada Wisudawan terbaik 18
Gambar 2.7 Program Praktek Kerja Lapangan Mahasiwa Prodi Peternakan Unsyiah 26
Gambar 2.8 Mobil Prototype Chem-E-Car Universitas Syiah Kuala international 39
Gambar 2.9 Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana (TDMRC) 43
Gambar 2.10 Prestasi yang diraih Mahasiswa Universitas Syiah Kuala 50
Gambar 2.11 Sertfikat Akreditasi “ A “ Universitas Syiah Kuala 60
Gambar 2.12 Penyerahan berita acara hasil pelaksanaan Audit Internal Mutu Akademik 64
RKT Unsyiah 2020 1 Bab I Rencana Strategis 2020
“Menjadi universitas yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di Asia Tenggara dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”
BAB I
RENCANA STRATEGIS
1.1. Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019
Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala Tahun 2015-2019 ditetapkan sesuai dengan
Peraturan Rektor No 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017.
Dalam rangka menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta mempertimbangkan kondisi umum dan
kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi, kerangka kerja logis yang dibangun untuk
menopang daya saing regional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki dan mencermati potret
permasalahan-permasalahan, maka Universitas Syiah Kuala menyusunan, Visi, Misi dan
Sasaran Strategis.
1.1.1. Visi
Universitas Syiah Kuala sebagai bagian wujud keistimewaan Aceh di bidang
pendidikan dan dalam upaya mewujudkan masyarakat Aceh yang maju dan bermartabat
melalui keberadaan lembaga pendidikan tinggi yang bermutu dan terkemuka. Visi Universitas
Syiah Kuala adalah:
1.1.2. Misi
Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Universitas Syiah
Kuala adalah:
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;
b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan
daerah, nasional, dan internasional;
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis penerapan penelitian;
d. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
RKT Unsyiah 2020 2 Bab I Rencana Strategis 2020
e. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip
transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;
f. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,
olahraga dan seni; dan
g. Mewujudkan universitas yang mandiri.
1.1.3. Tujuan Strategis
Dalam rangka mencapai visi dan misi Universitas Syiah Kuala, maka dirumuskan
dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis, dalam
rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan visi dan misi, maka
tujuan strategis yang harus dicapai adalah:
a. Menjadi universitas yang bermutu di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat;
b. Menghasilkan lulusan berkualitas yang mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam memecahkan masalah-masalah kekinian yang muncul dalam masyarakat
dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, keimanan, dan ketaqwaan;
c. Memberikan pelayanan yang maksimal bagi seluruh stakeholders;
d. Menjadi universitas yang akuntabel mencirikan good governance;
e. Menjadi mitra (partner in progress) bagi pembangunan daerah, nasional dan internasional;
dan
f. Menjadi universitas mandiri.
Untuk melihat secara lebih konkrit ketercapaian tujuan strategis tersebut perlu
ditetapkan ukuran indikator tujuan tersebut secara kuantitatif.
1.1.4. Sasaran Strategis
Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan dalam 4 (empat) sasaran strategis sesuai
dengan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 2015-2019.
Sasaran strategis tersebut adalah :
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
RKT Unsyiah 2020 3 Bab I Rencana Strategis 2020
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Sasaran strategis tersebut tertuang dalam Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala
dengan indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel 1.1. Sasaran Strategis dan IKU Renstra Universitas Syiah Kuala 2015-2019
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat.
Cap
ai-an
2015
Cap
ai-an
2016
Capa
i-an
2017
Capai
-an
2018
Tar-
get
2019
1 Meningkatnya
kualitas
pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.8 4.6 4.3 4.30 4.2
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.2 3.3 3.3 3.38 3.3
Persentase lulusan
bersertifikat kompetensi/
bersertifikat profesi
% 5 7.5 14.83 16.80 20
Persentase lulusan yang
langsung bekerja di
bidangnya
% 27 32 33 33.72 40
2 Meningkatnya
Relevansi
Produktivitas
hasil
penelitian dan
pengabdian
masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 160 180 214 210 210
Jumlah publikasi
internasional bereputasi
Judul 145 144 224 504 700
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 623 705 758 1817 830
Jumlah HAKI yang
didaftarkan
HAKI 5 6 26 24 30
Jumlah prototipe R & D Buah 0 5 7 10 9
Jumlah produk penelitian
yang dapat dimanfaatkan
Buah 3 10 16 18 20
Jumlah Pusat Unggulan
IPTEK/PUI
Buah 0 1 1 1 2
3 Meningkatnya
kualitas
kegiatan
mahasiswa
Persentase mahasiswa
penerima beasiswa
% 26,1
21,8
5 31.43
27.15 25.1
6
Jumlah mahasiswa yang
berwirausaha
Mhs 132 137 208 261 240
Jumlah mahasiswa
berprestasi
Mhs 22 35 79 128 50
4 Meningkatnya
Kualitas Tata
Kelola
Pendidikan
Tinggi
Rangking PT Nasional
Pering
kat
0
61
23
28
19
Ranking PT dalam
pemeringkatan di Dunia
(webometrics)
Pering
kat
1243
1976 1825 1751
1970
Akreditasi institusi Tera-
kredi-
tasi
A A A A A
Presentase program studi
terakreditasi minimal B
% 58,2
7
62,2
1
68,93 82 75,0
0
Jumlah program studi
berakreditasi internasional
Prodi 0 0 0 0 3
Persentase program studi
yang menerapkan SPMI
% 70 80 94,07 97.73 98
RKT Unsyiah 2020 4 Bab I Rencana Strategis 2020
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat.
Cap
ai-an
2015
Cap
ai-an
2016
Capa
i-an
2017
Capai
-an
2018
Tar-
get
2019
Jumlah laboratorium
bersertifikat
Lab. 0 0 0 0 3
Rasio dosen terhadap
jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 1:22 1:22 1:21.5
6
1:22
Persentase dosen
bersertifikat pendidik
% 87,6 90 95 96.01 99
Persentase dosen
berkualifikasi S3
% 26,2 28,6
1
33,32 35.96 60
Persentase dosen dengan
jabatan guru besar
% 2,87 3,05 3,27 3.87 6,01
Presentase dosen dengan
jabatan lektor kepala
% 30,6
1
31,9
5
31,62 30.99 43,2
3
Persentase serapan anggaran % 89,5
8
92,3
5
93,01 97.32 95
1.2. Arah Kebijakan Universitas Syiah Kuala
Arah dan kebijakan Universitas Syiah Kuala tahun 2010-2014 telah dijalankan secara
utuh dan konsisten sampai dengan akhir tahun 2014 yang meliputi 3 sasaran strategis yaitu
ketersediaan sistem pendidikan yang bermutu dan relevan, keterjangkauan, kesetaraan dan
keterjaminan akses untuk memperoleh perguruan tinggi dan mewujudkan sistem pengelolaan
perguruan tinggi yang otonom dan akuntabel. Berdasarkan peraturan Kemenristekdikti No.51
Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), rencana
strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 mengacu kepada 4 Sasaran Strategis, yaitu;
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Strategi pengembangan Universitas Syiah Kuala yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan
dan sasarannya diterjemahkan ke dalam beberapa kebijakan dan menjadi strategi
pengembangan ke depan. Strategi Pengembangan Universitas Syiah Kuala ke depan meliputi:
a. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas yang berbasis penelitian untuk menghasilkan
lulusan yang berkarakter dan berdaya saing tinggi;
Strategi Pengembangan:
1. Memperpendek masa studi S1
2. Meningkatkan rata-rata IPK lulusan S1
RKT Unsyiah 2020 5 Bab I Rencana Strategis 2020
3. Meningkatkan persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi
4. Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
b. Menyelenggarakan penelitian berkualitas dan inovatif untuk mendukung pembangunan
daerah, nasional, dan internasional;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan jumlah publikasi nasional
2. Meningkatkan jumlah publikasi internasional bereputasi
3. Meningkatnya jumlah sitasi karya ilmiah
4. Meningkatkan jumlah HAKI yang didaftarkan
5. Meningkatkan jumlah prototipe R & D
6. Meningkatkan jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
7. Meningkatkan jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
c. Meningkatkan kualitas akademik untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan persentase mahasiswa penerima beasiswa
2. Meningkatkan jumlah mahasiswa yang berwirausaha
3. Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi
d. Menerapkan manajemen mutu terpadu dibidang pendidikan melalui penerapan prinsip
transparansi, pastisipatif, efisiensi, dan produktif;
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan persentase program studi akreditasi “A”
2. Mempertahankan akreditasi institusi “A”
3. Meningkatakan rangking PT di dunia
4. Meningkatkan presentase program studi berakreditasi mininal B
5. Meningkatkan jumlah program studi berakreditasi internasional
6. Meningkatkan Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan
Mutu Internal)
7. Meningkatkan jumlah laboratorium bersertifikat
8. Mewujukan rasio ideal dosen terhadap jumlah mahasiswa
9. Meningkatkan persentase dosen bersertifikat pendidik
10. Meningkatkan persentase dosen berkualifikasi S3
11. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan guru besar
12. Meningkatkan persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
RKT Unsyiah 2020 6 Bab I Rencana Strategis 2020
13. Meningkatkan persentase serapan anggaran
e. Memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan temuan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora,
olahraga dan seni
Strategi Pengembangan:
1. Meningkatkan jumlah kegiatan peningkatan kerjasama perusahaan/industri dan
instansi.
2. Meningkatkan jumlah kegiatan aliansi strategis antar perguruan tinggi
3. Meningkatkan jumlah kegiatan yang membangun komunikasi dengan pemerintah desa,
kecamatan dan kabupaten terutama desa di sekitar kampus dan laboratorium
Universitas Syiah Kuala.
4. Memperkuat institusi menjadi hasil pusat unggulan mendukung program
nasional/daerah,
5. Meningkatkan kelas internasional dan kerjasama dengan mitra pemerintah dan lembaga
lain
6. Promosi kerjasama internasional universitas
7. Jumlah kegiatan rintisan dan monitoring implementasi kerjasama akademik
8. Jumlah kegiatan promosi peningkatan jumlah mahasiswa asing
9. Meningkatkan jumlah kegiatan Kerjasama Riset Unggulan Perguruan Tinggi dan
Lembaga Riset Nasional atau Internasional
f. Mewujudkan universitas yang mandiri.
Strategi Pengembangan:
1. Melaksanakan restrukturisasi organisasi sesuai dengan karakteristik dan potensi yang
dimiliki Universitas Syiah Kuala.
2. Optimalisasi aset sebagai sumber pendapatan universitas
3. Implementasi kerjasama kelembagaan, riset dan pengabdian dalam rangka
peningkatan pendapatan universitas.
4. Mengindentifikasi potensi dan aset yang dimiiliki Universitas Syiah Kuala untuk
dijadikan sebagai sumber pendapatan dan income generating.
Bila dilihat dari hasil capaian implementasi arah dan kebijakan rencana strategis
Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 telah berhasil direalisasi dengan sangat baik .
Puncaknya dengan berhasilnya Universitas Syiah Kuala meraih Akreditasi Institusi Perguruan
Tinggi (AIPT) “A” dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) pada Tahun 2015.
RKT Unsyiah 2020 7 Bab I Rencana Strategis 2020
Dalam kaitannya dengan perubahan rencana strategis yang telah disusun oleh
Kemenristekdikti 2015-2019 maka Universitas Syiah Kuala telah melakukan penajaman arah
dan kebijakan serta program rencana strategis untuk tahun 2015-2019 dengan mengacu kepada
tujuan strategis dan arah kebijakan Kemenristekdikti 2015-2019. Berdasarkan hal tersebut
maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun “sasaran strategis” kedepan yang meliputi;
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Terkait dengan rencana strategis Universitas Syiah Kuala tahun 2015-2019 maka arah
kebijakan rencana Universitas Syiah Kuala adalah;
1. Mewujudkan sistem manajemen pengelolaan Universitas Syiah Kuala yang otonom dan
akuntabel;
2. Meningkatkan kualitas tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan yang terampil,
3. Menyediakan layanan pendidikan tinggi yang bermutu dan relevan;
4. Meningkatkan produktivitas, sumberdaya dan kualitas penelitian inovatif serta
pengembangan hasil penelitian;
5. Meningkatkan interaksi dan kerjasama Universitas Syiah Kuala dengan masyarakat baik
nasional maupun internasional,
1.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Sehubungan dengan arah kebijakan dan strategi kegiatan maka Universitas Syiah Kuala
telah menetapkan perjanjian kinerja berdasarkan sasaran strategi dan indikator kinerja utama
sebagaimana tersebut dibawah ini:
Tabel 1.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian 2018
1 Meningkatnya kualitas
pembelajaran Rata-rata lama studi S1 4.30
Rata-rata IPK lulusan S1 3.38
Persentase lulusan bersertifikat
kompetensi/bersertifikat profesi 16.80
RKT Unsyiah 2020 8 Bab I Rencana Strategis 2020
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Capaian 2018
Persentase lulusan yang langsung
bekerja di bidangnya 33.72
2 Meningkatnya relevansi
produktivitas hasil
penelitian dan
pengabdian masyarakat
Jumlah publikasi nasional 210
Jumlah publikasi internasional
bereputasi 504
Jumlah sitasi karya ilmiah 1817
Jumlah HAKI yang didaftarkan 24
Jumlah prototipe R & D 10
Jumlah produk penelitian yang dapat
dimanfaatkan 18
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI 1
3 Meningkatnya kualitas
kegiatan mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima
beasiswa 27.15
Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 261
Jumlah mahasiswa berprestasi 128
4 Meningkatnya kualitas
tata kelola Pendidikan
Tinggi
Rangking PT Nasional 28
Ranking PT dalam pemeringkatan di
dunia (webometrics) 1751
Akreditasi institusi A
Presentase program studi terakreditasi
minimal B 82
Jumlah program studi berakreditasi
internasional 0
Persentase Program Studi yang
menerapkan SPMI 97.73
Jumlah laboratorium bersertifikat 0
Rasio dosen terhadap jumlah
mahasiswa 1:21.56
Persentase dosen bersertifikat
pendidik 96.01
Persentase dosen berkualifikasi S3 35.96
Persentase dosen dengan jabatan guru
besar 3.87
Presentase dosen dengan jabatan
lektor kepala 30.99
Persentase serapan anggaran 97.32
RKT Unsyiah 2020 9 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
BAB II
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DAN
EVALUASI KINERJA PROGRAM KEGIATAN
DAN ANGGARAN TAHUN 2019
2.1. Capaian Kinerja Organisasi
2.1.1. Pengendalian Kinerja
Dalam rangka efesiensi, efektivitas, dan penajaman hasil-hasil kerja Universitas Syiah
Kuala, manajemen program berupa perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
kegiatan disempurnakan menjadi manajemen kinerja (hasil kerja) berupa: perencanaan kinerja,
pelaksanaan kinerja, pengukuran kinerja dan peloporan kinerja sebagaimana diperlihatkan
pada Gambar 2.1. Penyempurnaan ini dilakukan, agar kerja kementerian berubah dari
pendekatan/cara pandang yang berorientasi proses/kegiatan (process oriented) menuju
manajemen kinerja yang berorientasi hasil/kinerja (output/outcome ariented). Untuk itu, hal-
hal yang berkaitan dengan hasil kerja seperti tujuan, sasaran, target, capaian, indikator kinerja
utama (IKU) menjadi titik-tolak manajemen, yang dirumuskan secara seksama, jelas dan akurat
serta ditetapkan.
Gambar 2.1. Manajemen Kinerja Berioritentasi Hasil (output/outcome)
Dalam hal pengendalian kinerja, Universitas Syiah Kuala terus melakukan perbaikan.
Dari Perjanjian Kinerja, telah dibuat penjabaran lebih lanjut ke dalam suatu aksi yang lebih
Pengendalian
Kinerja
Perencanaan
Kinerja
Capaian Kinerja Pelaporan
Kinerja
Pelaksanaan
Kinerja
Pengukuran Kinerja
Evaluasi Kinerja
RKT Unsyiah 2020 10 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
detail dan dimanfaatkan sebagai instrumen untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan
kinerja secara periodik (triwulan). Sehubungan dengan hal tersebut terus dikembangkan sistem
monitoring dan evaluasi dalam rangka pemantauan dan evaluasi kinerja program, realisasi
capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri (SIMONEV).
2.1.2. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan salah satu alat untuk mendorong terciptanya
akuntabilitas kinerja. Pengukuran kinerja akan menunjukkan seberapa besar kinerja manajerial
yang dicapai, seberapa bagus kinerja financial organisasi, dan kinerja lainnya yang menjadi
dasar penilaian akuntabilitas. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara
membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut :
Presentase Capaian = Realisasi
Rencana X 100%
Dengan membandingkan antara realisasi dan rencana, maka dapat dilihat jumlah
persentase pencapaian pada masing-masing indikator kinerja utama. Dengan diketahui capaian
kinerja, maka dapat dianalisis faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan, yang
selanjutnya dapat dipetakan kekurangan dan kelemahan realisasi dan rencana kegiatan,
kemudian ditetapkan strategi dan meningkatkan kinerja dimasa yang akan datang.
Untuk mengukur capaian
masing-masing IKU dilakukan
secara umum yakni melalui data
statistik nasional dan
internasional yang ada, data
survei, data capaian kinerja dan
pengukuran dengan kondisi riil
yang ada. Sedangkan analisis
capaian masing-masing IKU
diupayakan disampaikan secara
rinci dengan mendefinisikan alasan penetapan masing-masing IKU; cara mengukurnya;
capaian kinerja yang membandingkan tidak hanya antara realisasi kinerja dengan target, tetapi
pembandingan dengan tahun sebelumnya, kecenderungan kinerja selama 3-5 tahun terakhir
dan pada akhir periode Renstra; pencapaian secara nasional dan/atau internasional disertai
dengan data pendukung berupa tabel, foto/gambar, grafik dan data pendukung lainnya.
Gambar 2.2. Rektor menyampaikan target dan capaian kinerja
pada Rapat Kerja Universitas Syiah Kuala
RKT Unsyiah 2020 11 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2.1.3. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
Dalam upaya mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP), Universitas Syiah Kuala terus melaksanakan berbagai upaya perbaikan, dengan
tujuan untuk mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik (good govermence) dan
berorientasi kepada hasil (result oriented government). Oleh karena itu kedepan dalam rangka
sinergi implementasi SAKIP mulai dari tingkat kementerian, unit kerja dan satuan kerja akan
disusun Peraturan Menteri tentang Implementasi SAKIP di Universitas Syiah Kuala.
a. Perencanaan Kinerja
1) Menetapkan Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 dengan Peraturan Rektor
Universitas Syiah Kuala Nomor 02 Tahun 2017 tanggal 3 Januari 2017. Pada
dokumen Renstra tersebut tercantum Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program, beserta
target Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS), Indikator Kinerja Program (IKP)
dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).
2) Dengan pemberlakuan Universitas Syiah Kuala sebagai PK-BLU, Universitas Syiah
Kuala diharuskan menyusun Penetapan Kinerja Pelayanan dan Kinerja Pelayanan
yang dilaksanakan setiap tahun.
3) Selain itu dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi hasil evaluasi atas akuntabilitas
kinerja tahun 2016, Universitas Syiah Kuala sedang melakukan revisi Renstra 2015-
2019, Perjanjian Kinerja 2018, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) 2015-2019.
Perencanaan kinerja di Universitas Syiah Kuala diimplementasikan melalui penetapan kinerja.
Penetapan kinerja dilakukan secara berjenjang diawali dari penetapan kinerja tingkat program
studi yang dilanjutkan ditingkat Fakultas yang selanjutnya dikompilasi ke tingkat Universitas
untuk dijadikan bahan penetapan kinerja antara Rektor Universitas Syiah Kuala dan
Kemenristekdikti. Adapun prosedur baku penetapan kinerja dapat dilihat pada gambar di
bawah ini.
RKT Unsyiah 2020 12 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Gambar 2.3 Prosedur baku penetapan kinerja secara berjenjang dalam lingkungan Unsyiah
b. Pengukuran Kinerja
Pada dokumen Renstra Universitas Syiah Kuala 2015–2019 tercantum indikator kinerja
sasaran meliputi Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK).
Universitas Syiah Kuala mengupayakan pengukuran atas target-target yang direncanakan
RKT Unsyiah 2020 13 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
dengan menetapkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) yang berorientasi hasil
(outcome).
c. Pelaporan Kinerja
Penyajian informasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja (LAKIN) secara terus menerus
diperbaiki dan ditingkatkan antara lain melalui Capaian Kinerja dari unit kerja dengan IKU
yang terukur. Dalam LAKIN ini juga terus ditingkatkan kualitasnya diantaranya
menggambarkan perbandingan capaian kinerja yang memadai, tidak hanya antara realisasi
kinerja dengan target, tetapi perbandingan dengan tahun sebelumya, kecenderungan kinerja
dan pada akhir periode Renstra maupun konstribusinya terhadap pencapaian nasional dan
pembandingan dengan Internasional, serta dampak yang ditimbulkan dari capaian kinerja
IKU. Adapun prosedur baku penyusunan LAKIN dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.4 Prosedur baku penyusunan LAKIN secara bejenjang dalam lingkungan Unsyiah
d. Evaluasi Kinerja
RKT Unsyiah 2020 14 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Universitas Syiah Kuala menginplementasikan pelaksanaan evaluasi kinerja dengan
menyusun laporan perkembangan daya serap anggaran dan capaian indikator kinerja yang
dilaksanakan setiap triwulan. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga mengembangkan dan
mengimplementasikan Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV), dengan tujuan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam sistem perencanaan di Universitas Syiah
Kuala. Sistem ini dikembangkan secara online, dalam rangka pemantauan dan evaluasi
kinerja program, realisasi capaian fisik dan anggaran unit kerja dan satuan kerja mandiri.
Hal ini dilakukan untuk memberikan keyakinan yang memadai atas pelaksanaan program
dan kegiatan dilapangan. Evaliuasi pencapaian kinerja dilakukan secara berjenjang diawali
dari pengukuran kinerja tingkat program studi yang dilanjutkan ditingkat Fakultas yang
selanjutnya dikompilasi ke tingkat Universitas untuk dilaporkan ke Kemenristekdikti.
Adapun prosedur baku penyusunan Evaluasi Kinerja dapat dilihat pada gambar di bawah
ini.
Gambar 2.5 Prosedur baku penyusunan Evaluasi Kinerja secara bejenjang dalam lingkungan
Unsyiah
2.1.4. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
RKT Unsyiah 2020 15 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Universitas Syiah Kuala telah merumuskan indikator-indikator dan telah ditetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) agar pemangku kepentingan mudah dalam mengukur dan
menganalisa keberhasilan kinerja Universitas. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
merupakan tolok ukur capaian tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang menjadi
tanggungjawabnya. IKU ditetapkan mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) Universitas
Syiah Kuala 2015-2019.
Tabel 2.1. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018
No
.
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018 Capaia
n % Target
Reali-
sasi
1 Meningkatny
a kualitas
pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.2 4.25 4.30 98.84
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3 3.3 3.38 102.42
Persentase lulusan bersertifikat
kompetensi/ bersertifikat
profesi
%
20 17 16.80 98.82
Persentase lulusan yang
langsung bekerja di bidangnya
% 40 37 33.72 91.14
2 Meningkatny
a Relevansi
Produktivitas
hasil
penelitian dan
pengabdian
masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 210 200 210 105
Jumlah publikasi internasional
bereputasi Judul 700 400 504 126
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 830 800 1817 227.13
Jumlah HAKI yang didaftarkan HAK
I 30 29 24 82.76
Jumlah prototipe R & D Buah 9 8 10 125
Jumlah produk penelitian yang
dapat dimanfaatkan Buah 20 18 18 100
Jumlah Pusat Unggulan
IPTEK/PUI Buah 2 2 1 50
3 Meningkatny
a kualitas
kegiatan
mahasiswa
Persentase mahasiswa penerima
beasiswa % 25.16 24.12 27.15 112.56
Jumlah mahasiswa yang
berwirausaha Mhs 225 198 261 116
Jumlah mahasiswa berprestasi Mhs 50 44 128 290.91
4 Meningkatny
a Kualitas
Tata Kelola
Pendidikan
Tinggi
Rangking PT Nasional Perin
gkat
19 20 28 71.43
Ranking PT dalam
pemeringkatan di Dunia
(webometrics)
Perin
gkat 1970 1970 1751 112.51
Akreditasi institusi
Tera
kredi
-tasi
A A A 100
Presentase program studi
terakreditasi minimal B % 75 72.20 82 113.57
RKT Unsyiah 2020 16 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No
.
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018 Capaia
n % Target
Reali-
sasi
Jumlah program studi
berakreditasi internasional Prodi 3 3 0 0
Persentase Program Studi yang
menerapkan SPMI % 98 98 97.73 99.72
Jumlah laboratorium
bersertifikat Lab. 3 3 0 0
Rasio dosen terhadap jumlah
mahasiswa Rasio 1:22 1:22 1:21.56 102.04
Persentase dosen bersertifikat
pendidik % 99 97 96.01 98.98
Persentase dosen berkualifikasi
S3 % 60 50 35.96 71.38
Persentase dosen dengan
jabatan guru besar % 6,01 4.3 3.87 90.00
Presentase dosen dengan
jabatan lektor kepala % 43,23 39.22 30.99 79.02
Persentase serapan anggaran % 95 95,00 97.32 102.44
2.1.5. Analisis Capaian Kinerja
Universitas Syiah Kuala telah menetapkan sasaran yang akan dicapai dalam periode
2015-2019 yaitu :
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran
2. Meningkatnya Relevansi, Produktivitas dan Daya Saing Hasil Penelitian dan Pengabdian
pada Masyarakat
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan
4. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Capaian kinerja Sasaran Strategis tercermin pada capaian indikator utama (IKU). Dari
tabel 2.1. menunjukkan capaian IKU Tahun 2018, bahwa secara umum target berhasil
dipenuhi, bahkan terdapat capaian yang melebihi target yang telah ditentukan, walaupun
beberapa indikator kinerja utama yang belum mencapai target. Secara detil capaian indikator
kinerja utama dijelaskan dalam analisis kinerja sebagai berikut:
Upaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi sangat penting dalam menjawab berbagai
tantangan. Tantangan paling nyata adalah globalisasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta persaingan tenaga kerja antar negara yang bebas seiring dengan adanya MEA
Sasaran 1: Meningkatnya Kualitas Pembelajaran
RKT Unsyiah 2020 17 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
(Masyarakat Ekonomi Asean). Untuk itu perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas dan mampu bersaing secara global dalam merebut pasar kerja. Hal tersebut
akan sulit terpenuhi apabila tidak didukung dengan upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran merupakan upaya yang harus dilakukan
dengan menetapkan indikator kinerja yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Rata-rata lama studi S1
2. Rata-rata IPK Lulusan S1
3. Persentase lulusan bersertifikat kompetensi/bersertifikat profesi
4. Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya
Dari empat indikator kinerja utama yang digunakan, tiga indikator telah mencapai
target, yakni: Rata-rata lama studi S1, Rata-rata IPK lulusan S1 dan Persentase lulusan
bersertifikat kompentensi/bersertifikat profesi serta satu indikator belum mencapai target yakni
: Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya kualitas pembelajaran adalah
sebagai berikut:
Tabel 2.2. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Pembelajaran
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018
Target Realisasi
1 Meningkatnya
kualitas
pembelajaran
Rata-rata lama studi S1 Thn 4.2 4.25 4.30
Rata-rata IPK lulusan S1 IPK 3.3 3.3 3.38
Persentase lulusan
bersertifikat kompetensi/
bersertifikat profesi
%
20 17 16.80
Persentase lulusan yang
langsung bekerja di
bidangnya
%
40 37 33.72
Dari 4 (empat) indikator kinerja utama yang digunakan, 1 (satu) indikator telah
mencapai target, yakni Rata-rata IPK lulusan S1. Sedangkan satu indikator belum mencapai
target yakni: Rata-rata lama studi S1, Persentase lulusan bersertifikat kompentensi/
bersertifikat profesi, dan Persentase lulusan yang langsung bekerja di bidangnya, sebagaimana
terlihat pada grafik berikut ini.
Sebagaimana disebutkan di atas bahwa capaian indikator kinerja utama pada rata-rata
lama studi, Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Profesi, dan Persentase lulusan yang
RKT Unsyiah 2020 18 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
langsung bekerja di bidangnya belum memenuhi target, hal tersebut terkendala karena
beberapa hal :
1) Bimbingan tugas akhir belum optimal;
2) Terbatasnya kegiatan uji kompetensi lulusan;
3) Belum optimalnya program tracer study;
4) Kurangnya program pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah :
1) Meningktakan peran dosen pembimbing tugas akhir dan dosen wali
2) Meningkatkan peluang lulusan untuk mengikuti uji kompetensi.
3) Optimalisasi program tracer study
4) Meningkatkan pelatihan/soft skill bagi mahasiswa.
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana tersebut
di bawah ini.
1. Rata-rata lama studi S1
Waktu penyelesaian studi yang melebihi standar waktu berdampak negatif tidak hanya
bagi mahasiswa, namun juga pihak-pihak lain yang berkaitan seperti universitas, dosen
pembimbing, maupun pihak
pemberi sponsor. Pendidikan
merupakan investasi masa
depan, sehingga sudah
sewajarnya harus dikelola
dengan baik. Kerugian bagi
mahasiswa bukan hanya dari
segi biaya namun juga waktu
yang lebih panjang dalam
menyelesaikan studi,
sedangkan bagi universitas
tentunya terkait dari
kredibilitas pengelolaan
perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi.
Dilihat dari sisi ekonomi secara global, ketika tingkat penyelesaian studi rendah, atau
kelulusan tertunda, produksi tenaga kerja terampil dalam perekonomi-an berkurang. Hal ini
dirasa penting mengingat dampak-nya tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa, namun juga
menyangkut kredibilitas uni-versitas itu sendiri. Orangtua dan mahasiswa membutuhkan
informasi mengenai kepastian kelulusan pada saat mendaftar pada suatu universitas, dan
Gambar 2.6. Penghargaan kepada wisudawan terbaik
RKT Unsyiah 2020 19 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
keuntungan yang diperoleh dari gelar yang dicapai, sedangkan pemerintah ingin memperoleh
jaminan bahwa dana masyarakat diinvestasikan secara efektif dalam dunia pendidikan.
Capaian indikator kinerja utama Rata-rata Lama Studi S1 tahun 2018 di Universitas
Syiah Kuala adalah 4,30 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 4,25 dengan
demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut
pada Grafik 2.1. berikut ini.
Grafik 2.1. Rata-rata Lama Studi S1
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata Lama Studi S1
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penyusunan, Pengembangan
dan Workshop Kurikulum,
Revisi Kurikulum Prodi
berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Ind.
(KKNI)
Jumlah kegiatan
Penyusunan, Pengembangan
dan Workshop Kurikulum,
Revisi Kurikulum Program
Studi berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI)
53 keg 1.255.658
2 Promosi peningkatan
kualitas calon mahasiswa.
Jumlah kegiatan promosi
peningkatan kualitas calon
mahasiswa
15 keg 905.981
3 Olimpiade/kompetisi para
siswa yang diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa
Jumlah kegiatan olimpiade
sebagai ajang kompetisi para
siswa yang diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa
30 keg 540.500
4 Peningkatan passing grade
calon mahasiswa baru
Jumlah kegiatan peningkatan
passing grade calon
mahasiswa
5 keg 75.000
3,50
4,00
4,50
5,00
2015 20162017
20182019
4,80 4,65
4,40 4,25
4,20
4,60
4,30 4,30 = Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 20 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
5 Penerimaan Mahasiswa Baru Jumlah mahasiswa S1 yang
diterima
6.527 mhs 2.657.405
6 Monitoring perkuliahan dan
waktu bimbingan tugas akhir
Jumlah kegiatan Monitoring
perkuliahan dan waktu
bimbingan tugas akhir
88 keg 937.067
7 Peningkatan keterlibatan
stakeholder dan alumni
dalam pengembangan dan
penyusunan kurikulum.
Jumlah kegiatan yang
melibatkan stakeholder dan
alumni dalam pengembangan
dan penyusunan kurikulum
26 keg 341.852
8 Proses Belajar Mengajar Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
12.576 mhs 9.292.338
9 Wisuda dan Yudisium Jumlah mahasiswa yang
telah menyelesaikan
pendidikan
5.874 mhs 1.334.305
10 Pembayaran Honorarium
Tugas Tambahan dan
Kelebihan Jam Mengajar
Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
13.761 mhs 19.255.335
11 Pembayaran Honor Tenaga
Pendidik Non PNS
Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
9.827 mhs 6.971.106
12 Pembukaan program studi
baru
Jumlah program studi yang
baru dibuka
1 prodi 325.000.000
2. Rata-rata IPK Lulusan S1
Daya saing hanya dapat dicapai apabila perguruan tinggi menjalankan perannya yang
pada hakikatnya didedikasikan untuk: (1) menguasai, memanfaatkan, mendiseminasikan,
mentransformasikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks), (2)
mempelajari, mengklarifikasikan dan melestarikan budaya, serta (3) meningkatkan mutu
kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan sudah
semestinya melaksanakan fungsi tridarma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, serta mengelola ipteks. Untuk menopang dedikas dan fungsi
tersebut, perguruan tinggi harus mampu mengatur diri sendiri dalam upaya meningkatkan dan
menjamin mutu secara terus menerus, baik masukan, proses maupun keluaran berbagai
program dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dapat disimpulkan bahwa perguruan tinggi haruslah senantiasa meningkatkan mutu
yang dimilikinya tiap waktu agar dapat mencetak sumberdaya manusia yang unggul. Terlebih
lagi di era globalisasi saat ini yang ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di segala
bidang, lembaga pendidikan dituntut mampu bersaing agar dapat mempertahankan
eksistensinya. Untuk dapat melihat keberhasilan suatu perguruan tinggi dalam meningkatkan
RKT Unsyiah 2020 21 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
mutu yang dimilikinya, hal tersebut dapat dilihat dari indeks prestasi kumulatif oleh tiap-tiap
mahasiswa yang bersangkutan selama masa pendidikan (IPK).
Pada tahun 2018 Universitas Syiah Kuala telah meluluskan sebanyak 5.038 wisudawan
dengan rincian range IPK sebagaimana tabel 2.4 berikut ini.
Tabel 2.4. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK Lulusan S1
No. Range IPK Jumlah Persentase (%)
1 0 – < 2,00 0 0
2 2,00 - < 2,50 9 0,18
3 2,50 - < 3,00 541 10,74
4 3,00 - < 3,50 3059 60,72
5 3,50 – 4,00 1429 28,36
Jumlah 5.038 100,00
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa sebagian besar (3.059 orang) atau 60,72%
lulusan Universitas Syiah Kuala memilki IPK antara 3,00-3,50 dan masih ada lulusan yang
hanya memiliki IPK dibawah 2,00 sebanyak 0 orang atau 0%. Sedangkan apabila dilihat jumlah
lulusan berdasarkan IPK dan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
Grafik 2.2. Jumlah Lulusan Berdasarkan IPK
Capaian indikator kinerja utama rata-IPK tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah
3,38 tahun sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3,30 dengan demikian indikator
tersebut diatas target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.3. berikut ini.
0 – < 2,00 2,00 - < 2,50 2,50 - < 3,00 3,00 - < 3,50 3,50 – 4,00
0 7
344
1301
399
0 2197
1758
1030
= Perempuan = Laki-laki
RKT Unsyiah 2020 22 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.3. Rata-rata IPK Lulusan S1
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.5 dibawah ini.
Tabel 2.5. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rata-rata IPK Lulusan S1
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pengadaan peralatan, media
pembelajaran, instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum (SOP)
dan laboratorium.
Jumlah paket peralatan, media
pembelajaran, instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum (SOP)
dan laboratorium.
43 paket
11.644.865
2 Pengadaan peralatan
pendidikan pendukung
pembelajaran
Jumlah peralatan pendidikan
yang diadakan
301 unit 25.965.654
3 Pengadaan meubelair
pendudkung pembelajaran
Jumlah meubelair yang
diadakan
85 paket 53.572.849
4 Pembangunan gedung
pendukung pembelajaran
Luas bangunan yang dibangun
atau direnovasi
40 unit 322.505.00
0
5 Penyusunan dan workshop
RPS (Rencana Pembelajaran
Semester)
Jumlah kegiatan Penyusunan
dan workshop RPS (Rencana
Pembelajaran Semester)
37 keg 1.377.740
6 Penulisan buku ajar untuk
mendukung proses
pembelajaran
Jumlah buku ajar yang disusun 119 buku
ajar
1.062.645
7 Penyusunan dan workshop
Modul Praktikum
Jumlah kegiatan Penyusunan
dan workshop Modul
Praktikum
45 keg 609.716
8 Penyelenggaraan
Kuliah/Dosen Tamu
Jumlah kegiatan Kuliah Tamu 95 keg 1.378.177
9 Workshop Peningkatan Soft
Skill Mahasiswa
Jumlah Workshop Peningkatan
Soft Skill Mahasiswa
76 keg 824.220
2015 2016 2017 2018 2019
3,20
3,31 3,30 3,30 3,30
3,30 3,31
3,38
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 23 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
10 Workshop Aplikasi Teknologi
Informasi beorientasi skill
khusus Program Studi
Jumlah Workshop Aplikasi
Teknologi Informasi beorientasi
skill khusus Program Studi
20 keg 355.900
11 Bimbingan Proposal PKM
untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan Proposal
PKM untuk mahasiswa
157 judul 271.841
12 Pengadaan bahan-bahan habis
pakai untuk kelancaran
pembelajaran dan praktikum
Jumlah paket bahan-bahan
habis pakai untuk kelancaran
pembelajaran dan praktikum
75 paket 4.862.120
13 Peningkatan keterlibatan
mahasiswa dalam penelitian
dosen
Jumlah mahasiswa terlibat
dalam penelitian dosen
125 keg 90.050
14 Praktikum Lapangan untuk
Prodi
Jumlah Kegiatan Praktikum
Lapangan untuk Prodi
137 keg 260.200
15 Field Work untuk mahasiswa Jumlah kegiatan Field Work
untuk mahasiswa
26 keg 242.450
16 Workshop Kuliah Lapangan &
Bimbingan Skripsi
Jumlah kegiatan Workshop
Kuliah Lapangan & Bimbingan
Skripsi
353 keg 335.685
17 Peningkatan pemanfaatan e-
learning
Jumlah kegiatan pemanfaatan e-
learning
19 keg 150.010
18 Perbaikan proses monitoring
perkuliahan
Jumlah kegiatan perbaikan
proses monitoring perkuliahan
18 keg 112.551
19 Pengembangan sistim evaluasi
hasil belajar berbasis database
Jumlah kegiatan Pengembangan
sistim evaluasi hasil belajar
berbasis database
19 keg 185.000
20 Pengembangan Pangkalan
Data Jurusan
Jumlah kegiatan Pengemba-
ngan Pangkalan Data Jurusan
32 keg 681.000
21 Peningkatan Efektifitas
pemanfaatan perpustakaan
Jumlah kegiatan peningkatan
efektifitas pemanfaatan
perpustakaan
4 keg 43.000
22 Pengadaan Buku Perpustakaan Jumlah buku yang diadakan 990 keg 454.500
23 Penyediaan instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
(POB/SOP, dll).
Jumlah dokumen instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
70 dok 286.000
24 Penyempurnaan kurikulum
pada program S2/S3
Jumlah dokumen
penyempurnaan kurikulum
pada program S2/S3
12 dok 208.209
25 Promosi untuk peningkatan
kualitas calon mahasiswa
masuk sesuai bidang.
Jumlah kegiatan promosi untuk
peningkatan kualitas calon
mahasiswa masuk sesuai
bidang.
25 keg 337.000
3. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menekankan pentingnya sertifikat
kompetensi bagi lulusan perguruan tinggi, sarjana yang dihasilkan berkompeten. Menuju
Indonesia Kompeten Tahun 2025 sebagai upaya mengantispasi pemberlakuan Masyarakat
RKT Unsyiah 2020 24 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Ekonomi Asean sudah dimulai dan menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Tidak
hanya itu perdagangan bebas dunia juga semakin dekat. Dengan demikian Universitas Syiah
Kuala mempersiapkan lulusan sebagai yang kompeten.
Lulusan perguruan tinggi dewasa ini tidak lagi cukup berbekal ijazah. Perguruan tinggi
juga harus membekali lulusan dengan sertifikat kompetensi yang sesuai dengan standar dunia
usaha dan dunia industri. Dengan sertifikat kompetensi yang terstandar, lulusan perguruan
tinggi Indonesia memiliki daya saing untuk masuk dalam pasar kerja nasional, regional,
ataupun internasional. Dengan demikian, tenaga kerja terampil dan terdidik Indonesia mampu
berkompetisi dalam liberalisasi tenaga kerja dalam level ASEAN yang sudah di depan mata
hingga internasional.
Capaian indikator kinerja utama persentase lulusan berserfikat kompetensi/
bersertifikat profesi tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 16,80% sedangkan target
yang telah ditetapkan adalah 17,00% dengan demikian indikator tersebut telah melebihi target
yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.4. berikut ini.
Grafik 2.4. Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi/Bersertifikat Profesi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaiman tersebut pada tabel 2.6.
Tabel 2.6. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan Bersertifikat
Kompetensi/Bersertifikat Profesi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penguatan tempat uji
kompetensi
Jumlah pusat tempat uji
kompetensi yang
dikembangkan
16 keg 215.000
2015 20162017
20182019
5,00 6,90
14,00
17,00
20,00
7,50
14,83 16,80
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 25 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
2 Workshop penguatan
tempat uji kompetensi
Jumlah workshop
Penguatan tempat uji
kompetensi
10 keg 120.000
3 Bimbingan teknis dan
ujian kompetensi calon
lulusan
Jumlah mahasiswa yang
lulus dalam bimbingan
teknis dan ujian
kompetensi
420 mhs 115.000
4 Pemberian Surat Ketengan
Pendamping Ijazah (SKPI)
kepada lulusan
Jumlah lulusan yang
memperoleh Surat
Keterangan Pendamping
Ijazah (SKPI)
500 lulusan 30.000
4. Persentase Lulusan Bersertifikat yang Langsung Bekerja di Bidangnya
Perguruan tinggi merupakan wadah yang akan melahirkan lulusan sebagai salah satu
komponen generasi muda yang mampu meningkatkan inovasi dalam hal penciptaan lapangan
kerja. Hal tersebut akan dilakukan melalui peningkatan mutu, relevansi, kuantitas dan kualitas
serta kemampuan IPTEK dan inovasi manusia berpendidikan tinggi.
Untuk mampu mencapai cita-cita luhur tersebut, program kerja tersebut secara khusus
berfokus tidak hanya pada mutu dan jumlah lulusan perguruan tinggi sebagai tenaga kerja
terdidik, serta jumlah penelitian yang telah dihasilkan, akan tetapi lebih dari itu, bagaimana
tenaga kerja terdidik yang bermutu itu relevan dengan kebutuhan industri dan pasar kerja, serta
hasil riset dapat dihilirkan menjadi inovasi yang layak industri.
Perguruan tinggi, merupakan wadah yang tepat untuk menjadikan generasi muda yang
cerdas komprehensif. Untuk itu Perguruan Tinggi perlu memberikan mata kuliah tentang
kewirausahaan, namun materi yang diberikan bukan hanya sebatas teori saja tapi juga
prakteknya juga. Selain itu lulusan diharapkan tidak hanya sebagai job seeker saja tetapi juga
menjadi job creator. Artinya, mereka harus mampu membuka lapangan pekerjaan untuk
mengurangi jumlah pengangguran yang terus menerus bertambah.
Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi ini, perguruan
tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap berkiprah
dalam pembangunan. Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui masa tunggu mendapatkan
pekerjaan perta-ma, keberhasilan lulusan ber-kompetisi dalam seleksi, dan gaji yang diperoleh.
Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulu-san ini ditunjukkan melalui profil pekerjaan (macam
dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan latar belakang pendidikan, manfaat mata
kuliah yang diprogram dalam pekerjaan, saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
RKT Unsyiah 2020 26 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Selain itu, relevansi
pendidikan juga d
itunjukkan melalui
pendapat pengguna
lulusan tentang kepuasan
pengguna lulusan,
kompetensi lulusan dan
saran lulusan untuk
perbaikan kompetensi
lulusan.
Capaian indikator
kinerja utama persentase
lulusan yang langsung
bekerja pada tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 33,72% sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 37,00% dengan demikian indikator tersebut di bawah target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 3.5. berikut ini.
Grafik 2.5. Persentase Lulusan yang Bekerja di Bidangnya
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.7.
20152016
20172018
2019
27,00 31,50
35,00 37,00 40,00
32,00 33,40 33,72
Gambar 2.7. Program praktek kerja lapangan mahasiswa Prodi
Perternakan membuat pupuk dari kompos untuk mempersiapkan
kualitas lulusan yang mampu bekerja sesuai dengan bidangnya.
= Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 27 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Tabel 2.7. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Lulusan yang Langsung
Bekerja di Bidangnya
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Peningkatan penyerapan lulusan
di dunia kerja melalui rekruitmen
langsung
Jumlah kegiatan
peningkatan penyerapan
lulusan di dunia kerja
melalui rekruitmen
langsung
42 keg 279.450
2 Workshop kewirausahaan untuk
lulusan
Jumlah Workshop
kewirausahaan untuk
lulusan
33 keg 445.925
3 Kerjasama dengan dunia usaha
dan industri
Jumlah kerjasama dengan
dunia usaha dan industri
67 keg 287.000
4 Studi penelusuran (Tracer Study)
lulusan dan alumni
Jumlah alumni yang
memberikan data
mendapatkan pekerjaan
pertama
1.266 orang 140.009
5 Magang mahasiswa di Industri
dan lapangan kerja lainnya
Jumlah mahasiswa magang
di dunia usaha dan industri
1.340 mhs 113.280
6 Course on farm and field
Jumlah kegiatan course on
farm and field
30 keg 365.600
7 Short course beorientasi skill
khusus
Jumlah keg. short course
beorientasi skill khusus
36 keg 325.825
8 Job Fair Jumlah kegiatan job fair
yang diselenggarakan
6 keg 185.000
9 Peningkatan Kerjasama magang
mahasiswa pada
perusahaan/industri dan instansi
Jumlah kegiatan
Peningkatan Kerjasama
perusahaan/industri dan
instansi
32 keg
268.000
10 Rintisan dan monitoring
perusahaan/industri dan instansi
baru sesuai keahlian yang
dimiliki oleh mahasiswa
Jumlah kegiatan rintisan
dan monitoring
perusahaan/industri dan
instansi baru sesuai
keahlian yang dimiliki oleh
mahasiswa
12 keg
60.000
11 Workshop dosen pembimbing
lapangan dan mahasiswa peserta
kerja praktek lapangan.
Jumlah kegiatan Workshop
dosen pembimbing
lapangan dan mahasiswa
peserta kerja praktek
lapangan
150 keg
95.000
12 Pengiriman dosen pembimbing
lapangan dan mahasiswa ke
perusahaan/industri dan instansi
Jumlah dosen yang dikirim
sebagai pembimbing
lapangan dan mahasiswa ke
perusahaan/industri dan
instansi
15
orang
110.000
13
Program Magang mahasiswa di
perusahaan/ industri dan instansi
Jumlah mahasiswa yang
magang di perusahaan
/industri/instansi
1.340 mhs
89.320
RKT Unsyiah 2020 28 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
14 Pelatihan pembuatan CV Jumlah kegiatan pelatihan
pembuatan CV
15 keg
99.000
15 Jumlah kegiatan penguatan tata
kelola UPT Pusat Jasa
Ketegakerjaan (CDC)
Jumlah kegiatan penguatan
tata kelola UPT Pusat Jasa
Ketegakerjaan (CDC)
1 keg
20.000
Universitas Syiah Kuala berupaya untuk menyusun program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat secara simultan dan berkesinambungan sesuai dengan perkembangan
IPTEK dan kebutuhan pembangunan. Reformulasi berbagai program penelitian merupakan
tanggapan atas keinginan para peneliti dan stakeholders serta sekaligus tanggapan atas
kemajuan IPTEK itu sendiri.
Menyadari pentingnya peran penelitian di perguruan tinggi, Ditjen Dikti mendorong
terbangunnya sistem inovasi daerah dan nasional yang dapat memberikan jawaban atas
berbagai persoalan daerah, nasional maupun global. Sesuai dengan kapasitasnya dan dilandasi
oleh kepentingan nasional, Universitas Syiah Kuala telah memiliki pusat unggulan dengan
memanfaatkan potensi dengan fokus tertentu.
Dengan kewenangan yang lebih luas dalam pengelolaan penelitian kepada perguruan
tinggi melalui program Desentralisasi Penelitian, sedangkan untuk isu-isu yang bersifat
strategis nasional diwadahi melalui Program Penelitian Kompetitif Nasional. Universitas Syiah
Kuala telah berhasil mendapatkan hibah penelitian. Hasil penelitian tersebut akan dijadikan
sebagai inovasi untuk melakukan kerjasama dengan mitra, industri atau pemerintah daerah
dalam upaya untuk turut serta menyejahterakan masyarakat dan membangun perekonomian
Indonesia. Sebuah temuan yang tidak dikomersialisasikan bukan merupakan inovasi teknologi.
Dalam program pengembangan penelitian, pada tahun 2018 Universitas Syiah Kuala
telah melaksanakan kegiatan penelitian berjumlah 330 judul yang terbagi dalam beberapa
skema, secara rinci dapat dilihat pada tabel 2.8. berikut ini.
Tabel 2.8. Kegiatan Penelitian Universitas Syiah Kuala Tahun 2018
No. Skema Penelitian Jumlah
Judul Sumber Dana
1 PBK 9 DRPM
2 PDUPT 21 DRPM
3 PDD 21 DRPM
Sasaran 2: Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian
Kepada Mayarakat
RKT Unsyiah 2020 29 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Sedangkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, pada Tahun 2018
Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
berjumlah 48 judul yang terbagi dalam beberapa skema, secara rinci dapat dilihat pada tabel
2.9. berikut ini.
Tabel 2.9. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Syiah Kuala Tahun 2018
Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan Universitas
Syiah Kuala merupakan salah program pengembangan inovasi yang dapat diterapkan untuk
kemajuan masyarakat dan wilayah. Pogram pengembangan inovasi harus berlandaskan kepada
inovasi teknologi Hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang telah dilaksanakan
Universitas Syiah Kuala merupakan salah program pengembangan inovasi yang dapat
No. Skema Penelitian Jumlah
Judul Sumber Dana
4 PKLN 10 DRPM
5 P Pasca Doktor 1 DRPM
6 PMDSU 14 DRPM
7 PPUPT 2 DRPM
8 PSN-Institusi 31 DRPM
9 PTUPT 15 DRPM
10 PPS 8 DRPM
11 INSINAS 2 DRPM
12 PUSNAS - DRPM
13 P3S - DRPM
14 Lektor Kepala 60 PNBP
15 Lektor 46 PNBP
16 PCP 10 PNBP
17 PHI 10 PNBP
18 PPLP 11 PNBP
19 Profesor 41 PNBP
20 PUU 16 PNBP
21 Hbh. Tracer Study 1 PNBP
22 Hbh. Afirmasi 1 PNBP
Jumlah 330
No. Skema Pengabdian Jumlah Judul Sumber Dana
1 PKM 10 Dikti
2 PPPE 2 Dikti
3 PPDM 1 Dikti
4 KKNPPM 3 Dikti
5 PPK 2 Dikti
6 PPUPIK 2 Dikti
7 HI-LINK 1 Dikti
8 PKMBP 27 PNBP
Jumlah 48
RKT Unsyiah 2020 30 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
diterapkan untuk kemajuan masyarakat dan wilayah. mengingat bahwa kemajuan sebuah
negara tidak dapat dicapai tanpa pembangunan ekonomi yang berlandaskan pada teknologi dan
pengetahuan. Universitas Syiah Kuala menyadari bahwa jumlah publikasi internasional yang
dihasilkan oleh akademisi Universitas Syiah Kuala masih tertinggal dibandingkan dengan
perguruan tinggi yang terkemuka, khususnya di Pulau Jawa. Universitas Syiah Kuala juga
menyadari bahwa perbaikan kualitas penelitian akan dapat mewujudkan negara yang bersih
dan berwibawa, yang salah satu indikator utamanya adalah publikasi internasional para peneliti
dan akademisi, dalam rangka meneguhkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Surat Edaran Ditjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah
Dijadikan sebagai pijakan dalam upaya untuk meningkatan kualitas dan kuantitas publikasi
ilmiah akademisi, Universitas Syiah Kuala diharapkan mampu menjawab tantangan ini melalui
sejumlah skema penelitian dosen.
Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian dan Pengabdian pada
Masyarakat merupakan upaya yang harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja
utama yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Jumlah Publikasi Nasional
2. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
3. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
4. Jumlah HAKI yang didaftarkan
5. Jumlah Prototipe R & D
6. Jumlah produk penelitian yang dapat dimanfaatkan
7. Jumlah pusat unggulan IPTEK/PUI
Dari tujuh indikator kinerja utama yang digunakan, enam indikator telah mencapai
target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi, Jumlah
Sitasi Karya Ilmiah, Jumlah HAKI yang didaftarkan, Jumlah Prototipe R & D dan Jumlah
Produk Penelitian yang dapat dimanfaatkan serta satu indikator belum mencapai target yakni:
Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya Relevansi Produktivitas
Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat adalah sebagai berikut:
RKT Unsyiah 2020 31 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Tabel 2.10. Capaian Sasaran Meningkatnya Relevansi Produktivitas Hasil Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018
Target Realisasi
1 Meningkatnya
relevansi
produktivitas hasil
penelitian dan
pengabdian
masyarakat
Jumlah publikasi nasional Judul 210 200 210
Jumlah publikasi
internasional bereputasi
Judul 700 400 504
Jumlah sitasi karya ilmiah sitasi 830 800 1817
Jumlah HAKI yang
didaftarkan
HAKI 30 29 24
Jumlah Prototipe R & D Buah 9 8 10
Jumlah Produk Penelitian
yang dapat dimanfaatkan
masyarakat
Buah 20 18 18
Jumlah Pusat Unggulan
IPTEK/PUI
Buah 2 2 1
Dari 7 (tujuh) indikator kinerja utama yang digunakan, 5 (lima) indikator telah
mencapai target, yakni: Jumlah Publikasi Nasional, Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi,
Jumlah Sitasi Karya Ilmiah, Jumlah Prototipe R & D dan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat
Dimanfaatkan, serta dua indikator belum mencapai target yakni: Jumlah HAKI yang
Didaftarkan dan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI, sebagaimana terlihat pada grafik berikut
ini.
Dari tabel di atas dijelaskan bahwa capaian indikator kinerja utama jumlah pusat
unggulan IPTEK (PUI) belum sesuai dengan target yang telah ditentukan, hal tersebut
terkendala karena :
1) Terbatasnya kegiatan pengembangan HAKI dan Paten untuk dosen;
2) Belum optimalnya penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang dapat diunggulkan;
3) Sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat dijadikan sebagai sarana mengakomodir potensi
wilayah belum maksimal.
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, solusi yang diterapkan adalah :
1) Meningkatkan program pengembangan HAKI
2) Mengoptimalkan penyusunan roadmap terhadap potensi wilayah yang dapat diunggulkan
dan meningkatkan kegiatan sosialisasi terhadap pusat-pusat yang dapat dijadikan sebagai
sarana mengakomodir potensi wilayah.
RKT Unsyiah 2020 32 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana tersebut
di bawah ini.
1. Jumlah Publikasi Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) mengeluarkan surat edaran
nomor 152/E/T/2012 tentang kewajiban publikasi ilmiah bagi sivitas akademika di perguruan
tinggi (PT). Sivitas akademika wajib mempublikasikan karya tulis ilmiahnya dalam jurnal.
Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi nasional pada tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 210 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 200
judul dengan demikian indikator tersebut telah melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.6. berikut ini.
Grafik 2.6. Jumlah Publikasi Nasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.11.
Tabel 2.11. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Nasional
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Workshop penulisan
artikel untuk jurnal ilmiah
nasional terakrediatsi
Jumlah kegiatan workshop
penulisan artikel untuk
jurnal ilmiah nasional
terakreditasi
12 keg
120.000
2 Workshop Penyusunan
dan bimbingan Proposal
Penelitian
Jumlah kegiatan Workshop
Penyusunan dan bimbingan
Proposal Penelitian
25 keg
342.000
3 Workshop Peningkatan
Kuantitas dan Kualitas
Publikasi
Jumlah kegiatan Workshop
Peningkatan Kuantitas dan
Kualitas Publikasi
26 Keg
403.050
160176
190200
220
180
214210
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 33 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
4 Bantuan kegiatan
penelitian
Jumlah proposal penelitian
yang diberikan bantuan
316 judul
17.665.250
5 Pemberian Insentif
publikasi Jurnal nasional
terakreditasi
Jumlah dosen penerima
insentif untuk publikasi
nasional terakreditasi
123 orang
497.700
6 Submission fee untuk
Jurnal nasional
terakreditasi
Jumlah artikel yang dipublis
pada Jurnal terakreditasi
35 artikel
130.000
7 Pelatihan penulisan
proposal Penelitian (dari
berbagai sumber dana)
Jumlah Dosen yang dilatih
penulisan proposal
Penelitian
293 orang
255.000
8 Pemberian Insentif
Seminar internasional
untuk publikasi pada
Jurnal berreputasi nasional
Jumah dosen penerima
Insentif Seminar nasional
83 orang
553.000
9 Pendampingan penulisan
dan publikasi karya ilmiah
Jumlah kegiatan
Pendampingan penulisan
dan publikasi karya ilmiah
10 keg
160.000
10 Bantuan opersional jurnal
internal terakreditasi
Jumlah jurnal internal
terakreditasi
24 jurnal
508.000
11 Bantuan opersional jurnal
DOAJ
Jumlah Jurnal Nasional
DOAJ
13 jurnal
500.000
12 Pengelolaan Jurnal
Terintegrasi BKSPTNB
Jumlah Jurnal Terinstgrasi
BKSPTNB
1 paket
100.000
13 Bantuan Operasional
Pengelolaan JIM
Jumlah JIM 66 jurnal 82.000
14 Seminar Ilmiah bulanan
Program Studi menurut
bidang keilmuan
Jumlah kegiatan seminar
Ilmiah bulanan Program
Studi menurut bidang
keilmuan
41 keg
420.000
15 Program Desa Binaan Jumlah desa yang terbina
dalam program pengabdian
26 desa
910.000
16 Penguatan aliansi strategis
antar perguruan tinggi
Jumlah kegiatan aliansi
strategis antar perguruan
tinggi
3 keg 60.000
17 Penguatan komunikasi
dengan pemerintah desa,
kecamatan dan kabupaten
terutama desa di sekitar
kampus dan laboratorium
Universitas Syiah Kuala.
Jumlah kegiatan yang
membangun komunikasi
dengan pemerintah desa,
kecamatan dan kabupaten
terutama desa di sekitar
kampus dan laboratorium
Universitas Syiah Kuala.
2 keg 50.000
18 Identifikasi desa binaan
baru
Jumlah desa binaan baru 8 desa 80.000
19 Workshop untuk Dosen
Pembimbing Lapangan
dan calon mahasiswa
kuliah kerja di desa
binaan.
Jumlah Workshop untuk
Dosen Pembimbing
Lapangan dan calon
mahasiswa kuliah kerja di
desa binaan.
2 keg 40.000
20 Bakti sosial (bidang
kesehatan, pertanian, dll)
Jumlah kegiatan bakti sosial 10 keg
1.400.000
RKT Unsyiah 2020 34 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
21 Workshop Penyusunan
dan bimbingan Proposal
Pengabdian pada
Masyarakat
Jumlah kegiatan Workshop
Penyusunan dan bimbingan
Proposal Pengabdian
Masyarakat
5 keg 85.000
22 Pelatihan penulisan
proposal Pengabdian pada
Masyarakat
Jumlah Dosen yang dilatih
penulisan proposal
Pengabdian pada
Masyarakat
265 orang 80.000
23 Bantuan kegiatan
pengabdian
Jumlah proposal pengabdian
pada masyarakat yang
diberikan bantuan
170 judul
937.108
24 Program Kuliah Kerja
Nyata
Jumlah mahasiswa yang
mengikuti program KKN
5.200 mhs
1.790.256
2. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
Salah satu cara agar Universitas Syiah Kuala bisa semakin meningkatkan posisinya di
kancah internasional adalah dengan memperbanyak jumlah jurnal internasional. Selain
program sabbatical leave, ada beberapa program internasional yang juga berjalan, salah
satunya adalah Award for International Journal Publication (SCOPUS).
Dengan meningkatnya publikasi internasional hasil karya tulisan dosen Universitas
Syiah Kuala, akan dapat mempertahankan akreditasi AIPT A, serta menambah bintang pada
QS Star terutama untuk kerjasama Internasional. Jika itu mampu diraih tidak menutup
kemungkinan Universitas Syiah Kuala mendapatkan peringkat go internasional. Universitas
Syiah Kuala menjadi world class university merupakan Rencana Strategis Universitas Syiah
Kuala.
Capaian indikator kinerja utama jumlah publikasi internasional bereputasi pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 504 judul sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 400 judul, dengan demikian indikator tersebut telah dilebihi target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.7. berikut ini.
RKT Unsyiah 2020 35 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.7. Jumlah Publikasi Internasional Bereputasi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.12.
Tabel 2.12. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Publikasi Internasional
Bereputasi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pemberian insentif untuk
publikasi internasional
bereputasi
Jumlah kegiatan Workshop
penulisan artikel untuk
jurnal ilmiah internasional
bereputasi
125
keg 1.161.800.000
2 Workshop jurnal ilmiah
internasional untuk calon
profesor
Jumlah publikasi jurnal
ilmiah internasional oleh
calon profesor
10 keg 900.000.000
3 Pemberian Insentif karya
ilmiah yang dimuat di
jurnal internasional
Jumlah dosen yang
mendapatkan insentif karya
ilmiah yang dimuat di
jurnal internasional
9 orang 9.000.000
4 Pemberian Bantuan
mengikuti seminar
internasinal dalam/luar
negeri
Jumlah artikel yang
dipresentasikan di Seminar
internasional dalam/luar
negeri
37 artikel 334.000.000
5 Pemberian Insentif Riset
Profesor dan Calon
Profesor
Jumlah Profesor dan Calon
Profesor penerima Insentif
Riset
51 orang 4.590.000.000
6 Pemberian Insentif Riset
Lektor Kepala
Jumlah Lektor Kepala
penerima Insentif Riset
60 orang 3.000.000.000
145 160 180
400
700
144
224
504
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 36 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
1. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Publikasi ilmiah dipercaya berperan penting dan menjadi salah satu indikator kemajuan
suatu perguruan tinggi. Untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah, perguruan tinggi
khususnya Universitas Syiah Kuala mewajibkan peneliti mempublikasikan karya ilmiahnya
di jurnal. Selain itu, dosen di perguruan tinggi dosen sebagai peneliti wajib mempublikasikan
hasil penelitiannya melalui buku, prosiding, dan jurnal ilmiah, baik nasional maupun
internasional. Selain itu dosen juga wajib memublikasikan hasil kerjanya dalam bentuk karya
ilmiah yang bermutu. Ukuran mutu dapat ditetapkan berdasarkan pengakuan dari pihak luar
yang netral dan bertanggung jawab. Dengan demikian, sangatlah wajar apabila sebuah karya
ilmiah bermutu harus melewati proses penelaahan (review) yang ketat oleh mitra bestari (peer
group) dan ditunjuk oleh penerbit ilmiah yang berwibawa.
Publikasi ilmiah merupakan hasil penelitian atau pemikiran yang dipublikasikan dan
ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan. Selain karya yang dihasilkan harus
bermutu, tempat publikasi juga harus dipilih sesuai dengan kriteria, yang menjamin kelayakan
suatu naskah (baik dari segi substansi maupun tampilan) sesuai dengan standar dan kaidah yang
telah ditentukan. Kewajiban dosen dan peneliti adalah mengomunikasikan ilmu pengetahuan,
baik hasil penelitian, pengembangan, pemikiran, kajian, maupun analisis ilmiah. Jadi, publikasi
merupakan salah satu jalan bagi akademisi maupun peneliti untuk menunjukkan hasil kerjanya
berupa karya tulis ilmiah (KTI) yang diterbitkan.
Untuk memudahkan pendataan dan pemetaan publikasi ilmiah yang dilakukan oleh
akademisi dan peneliti di Indonesia maka Direktur Jenderal Penguatan Riset dan
Pengembangan Kemenristekdikti menginisiasi terbangunnya Sistem Indeksasi dan Sitasi
Indonesia (SINTA). SINTA merupakan pusat indeks, sitasi, dan kepakaran terbesar di
Indonesia berbasis web yang menawarkan akses cepat, mudah, dan komprehensif untuk
mengukur unjuk kerja peneliti dan institusi berdasarkan publikasi yang dihasilkan serta kinerja
jurnal berdasarkan jumlah artikel dan sitasi yang dihasilkan. SINTA menyediakan benchmark
and analysis, identifikasi kekuatan riset di setiap institusi, memperlihatkan kolaborasi
penelitian, menganalisis tren penelitian, dan direktori pakar.
Konten SINTA berasal dari publikasi akademisi dan peneliti di Indonesia serta jurnal
Indonesia yang sudah terbit secara elektronik yang memiliki profil publikasi dan sitasi di
pengindeks bereputasi. Sistem SINTA dikembangkan untuk mengintegrasikan publikasi dan
jurnal yang terbit di Indonesia sehingga dapat dipetakan kinerja penulis, jurnal dan institusi
berdasarkan jumlah publikasi dan sitasi yang diperoleh serta peta kepakaran.
RKT Unsyiah 2020 37 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Berkaitan dengan hal tersebut maka Universitas Syiah Kuala telah menyusun program
peningkatan sitasi karya ilmiah dengan harapan agar hasil karya ilmiah dari peneliti Univeritas
Syiah Kuala dapat dijadikan rujukan oleh pihak-pihak lain dalam pengembangan keilmuannya.
Capaian indikator kinerja utama jumlah sitasi karya ilmiah pada tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 1817 judul sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 800
judul, dengan demikian indikator tersebut telah dilebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.9. berikut ini.
Grafik 2.8. Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.13.
Tabel 2.13. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Sitasi Karya Ilmiah
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pemberian Insentif
prosiding terindex scopus
Jumah artikel mendapat
insentif prosiding terindek
scopus
2 jumlah
artikel
8.000.000
2 Submission fee untuk
Jurnal Internasional
bereputasi dan Jurnal
Internasional
Jumlah artikel yang
dipublis pada Jurnal
terakreditasi
115 artikel 232.440.000
2. Jumlah HAKI yang Didaftarkan
Pemasyarakatan HAKI di Universitas Syiah Kuala dimaksudkan untuk menimbulkan
kesadaran akan pentingnya daya kreasi dan inovasi intelektual sebagai kemampuan yang perlu
diraih oleh para sivitas yang ingin maju sebagai faktor pembentuk kemampuan daya saing.
623680 730
800 830705 758
1817
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi = Target = Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 38 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
5 67
9 10
6
2624
2015 2016 2017 2018 2019
Oleh karena itu karya temuan lain yang didaftarkan untuk dilindungi harus dihormati dan
dihargai. Di samping itu kesadaran dan wawasan mengenai HAKI diharapkan akan dapat
menimbulkan motivasi agar para sivitas akademika terdorong untuk berkreasi dan berinovasi
di bidang produk dan teknologi produksi serta manajemen.
Capaian indikator kinerja utama jumlah HAKI pada Tahun 2017 di Universitas Syiah
Kuala adalah 26 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 7 judul, dengan demikian
indikator tersebut jauh melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik
2.9. berikut ini.
Grafik 2.9. Jumlah HAKI yang didaftarkan
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.14.
Tabel 2.14. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah HAKI yang didaftarkan
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Workshop penulisan HAKI
dan Patent untuk dosen
Jumlah kegiatan
Workshop penulisan
HAKI dan Patent untuk
dosen
1 keg 3.250.000
2 Peningkatan Riset
Unggulan Perguruan
Tinggi/Top down
Jumlah Riset Unggulan
Perguruan Tinggi
16 judul 1.575.000.000
3 Peningkatan Kerjasama
Riset Unggulan Perguruan
Tinggi dan Lembaga Riset
Nasional atau Internasional
Jumlah kegiatan
Kerjasama Riset Unggulan
Perguruan Tinggi dan
Lembaga Riset Nasional
atau Internasional
17 keg 9.315.425.700
= Baseline = Target
= realisasi
= Realisasi
RKT Unsyiah 2020 39 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
5. Jumlah Propotipe R & D
Dalam upaya meningkatkan daya saing bangsa, Propotipe R & D merupakan upaya
untuk meningkatkan peranan pendidikan tinggi dan pelatihan (higher education and
training). Keberhasilan pembangunan ekonomi yang berlandaskan inovasi di beberapa
negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura menjadi bukti nyata pentingnya
penguatan inovasi. Undang-
undang Nomor 18 Tahun 2002
tentang Sistem Nasional
Penelitian, Pengembangan dan
Penerapan Iptek, mende-finisikan
prototipe penelitian dan
pengembangan merupa-kan
bagian dari kegiatan penelitian,
pengembangan, dan/atau
perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu
pengetahuan yang baru, atau cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang telah ada ke dalam produk atau proses produksi. Definisi ini mensyaratkan
ketermanfaatan kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penetapan dan/atau
penerapan secara komersial, ekonomi dan/atau sosial budaya. Oleh karena itu, perlu adanya
kelembagaan manajemen inovasi di lembaga penelitian, terutama perguruan tinggi, untuk
meningkatkan hilirisasi hasil riset perguruan tinggi.
Salah satu produk Propotipe R & D adalah Mobil Prototype Chem-E-Car hasil rancangan
mahasiswa Universitas Syiah Kuala pada Tim Koetaradja, berhasil meraih peringkat ke-6 dan
mendapat penghargaan Best Video Profile dalam kompetisi Indonesian Chemical
Engineering Car Competition (ICECC) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Kompetesi
Chem-E-Car merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik
Kimia (Himatekk) Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Kompetisi ini
bertujuan mewadahi mahasiswa Teknik Kimia di seluruh dunia untuk memecahkan masalah
energi atau bahan bakar dengan mengaplikasikan reaksi kimia. Mobil protoype hasil
rancangan mahasiswa Teknik Unsyiah ini, mampu mencapai garis finis dengan nilai error
sebesar 4,455. Perolehan error tersebut juga mengungguli Chem-E-Car dari
beberapa universitas besar di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Universitas Negeri
Gambar 2.8. Mobil Prototype Chem-E-Car Universitas Syiah Kuala
di tingkat Internasional
RKT Unsyiah 2020 40 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Sebelas Maret, Universitas Dipenogoro, Institut Teknologi Bandung, serta Chem-E-Car ke-2
dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Dari total 39 peserta yang mendaftar,
hanya 20 grand finalist yang berhasil lolos seleksi. Tim Koetaradja Unsyiah berhasil
mengirimkan tim yang merupakan satu dari dua tim yang mewakili Sumatera di ICECC
2018.
Tim Koetaradja terdiri dari Sembilan mahasiswa Teknik Kimia, 2 mahasiswa Teknik
Mesin, dan 1 mahasiswa Teknik Elektro. Tim yang dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Marwan ini,
memiliki impian untuk dapat mengikuti kompetisi di mancanegara seperti, Taiwan, Malaysia,
dan Australia.
Kehadiran mobil Prototype ini bukan sekadar untuk meraih juara, tetapi lebih untuk
menumbuhkan serta menggiatkan inovasi produk prototipe di lingkungan kampus. Untuk itu,
rektor berharap ke depannya semua program studi dapat saling berkolaborasi untuk
peningkatan kompetensi karya, sehingga hasil inovasi mahasiswa dapat dikembangkan lebih
lanjut dan bermanfaat bagi masyarakat.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Prototipe R & D pada Tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 10 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 8
buah, dengan demikian indikator tersebut telah mencapai target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.10. berikut ini.
Grafik 2.10. Jumlah Prototipe R & D
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.15.
2015 2016 2017 2018 2019
0
3
5
8
9
5
7
10
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 41 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Tabel 2.15. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prototipe R & D
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penguatan kegiatan teknologi
tepat Guna (TTG), Rekayasa
sosial, Rekayasa sosial yang
diselengarakan oleh
Pemerintah, industri, maupun
antar Universitas.
Jumlah kegiatan teknologi
tepat Guna (TTG),
Rekayasa sosial,
Rekayasa sosial yang
diselengarakan oleh
Pemerintah, industri,
maupun antar Universitas.
3 judul 150.000
2 Lomba pembuatan Model/
Prototype/Desain/Karya seni/
Rekayasa Sosial
Jumlah Model/Prototype/
Desain/Karya seni/
Rekayasa Sosial
7 bh 500.000
6. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
Menristekdikti mengapresiasi peran perguruan tinggi dalam melakukan penelitian untuk
dapat dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga mendukung
iklim riset dan penelitian di perguruan tinggi sehingga mampu menghasilkan inovasi yang
dapat dihilirisasi. Saat ini Universitas Syiah Kuala telah memiliki berbagai teknologi tepat guna
yang telah dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan pihak lain. Teknologi yang
dikembangkan ini merupakan teknologi tepat guna yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan
dan kondisi wilayah setempat.
Universitas Syiah Kuala dituntut semakin berperan dalam percepatan pengembangan
wilayah setempat. Salah satunya dengan meningkatkan hasil riset dan inovasi produk tepat
guna yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang dihasilkan oleh Universitas
Syiah Kuala adalah bibit benih padi dari Fakultas Pertanian yang dipatenkan dan
direkomendasikan untuk dimanfaatkan masyarakat. Selain itu juga telah menghasilkan produk
batu bata foam yang dapat digunakan untuk pembangunan gedung dan sarana fisik lain.
Program lainnya adalah melaksanakan kerjasama penelitian dengan jejaring yang
hasilnya dapat dimanfaatkan untuk mendukung peningkatan produk mitra kerjanya serta
melaksanakan kegiatan aplikasi hasil penelitian kepada masyarakat dalam bentuk pengabdian.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
pada Tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 18 buah sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 18 buah, dengan demikian indikator tersebut jauh melebihi target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.11. berikut ini.
RKT Unsyiah 2020 42 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.11. Jumlah Produk Penelitian yang Dapat Dimanfaatkan
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.16.
Tabel 2.16. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Produk Penelitian yang Dapat
Dimanfaatkan
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Peningkatan Riset Iptek Jumlah judul Riset Iptek 10 judul 1.200.000
2 Peningkatan jumlah riset
Terapan
Jumlah riset Terapan 104 judul 5.100.000
3 Lomba pembuatan Model/
Prototype/ Desain/ Karya
seni/Rekayasa Sosial
Jumlah Model/Prototype/
Desain/Karya seni/ Reka-
yasa Sosial
16 buah 500.000
4 Penguatan hasil pusat
unggulan mendukung
program nasional/ daerah,
Jumlah kegiatan penguatan
institusi menjadi hasil pusat
unggulan mendukung
program nasional/ daerah
1 keg 100.000
5 Pemberian insentif
pengembangan sistem
inovasi nasional dan daerah
Jumlah kegiatan
pengembangan sistem
inovasi nasional dan daerah.
70 keg 4.700.000
6 Pengembangan iptek
berbasis keunggulan sumber
daya lokal (alam, sosial,
budaya, manusia)
Jumlah kegiatan
pengembangan ipteks
berbasis keunggulan sumber
daya lokal (alam, sosial,
budaya, manusia)
11 keg 2.220.000
2015 2016 2017 2018 2019
3
5 5
18
20
10
16
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 43 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
7. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Salah satu upaya meningkatkan daya saing perguruan tinggi adalah terdapatnya Pusat
Unggulan IPTEK (PUI) yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi. Universitas Syiah
Kuala merupakan salah
satu perguruan tinggi yang
memiliki PUI yaitu Pusat
Riset Tsunami dan Mitigasi
Bencana atau Tsunami and
Disaster Mitigation
Research Center
(TDMRC) Universitas
Syiah Kuala, yang
ditetapkan sebagai Pusat
Unggulan Iptek (PUI) binaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi pada tahun
2015. TDMRC Unsyiah ditetapkan sebagai PUI binaan Kemristekdikti untuk tahun 2016-
2018. PUI adalah lembaga, baik berdiri sendiri maupun konsorsium, yang melak-sanakan
kegiatan-kegiatan riset bertaraf interna-sional pada bidang spesifik secara multi dan
interdisiplin dengan standar hasil yang tinggi serta relevan dengan kebutuhan pengguna Iptek,
dengan fokus unggulan yang dibebankan pada TDMRC adalah mitigasi bencana tsunami.
Keberhasilan TDMRC ini cukup prestisius, karena hanya 45 lembaga yang masuk dalam
kelompok PUI nasional, dari lebih 24.000 lembaga litbang di seluruh Indonesia sejauh ini.
Untuk tahun 2015, seleksi dilakukan sejak Juni lalu berdasarkan proposal yang diajukan. Ada
empat kapasitas kelembagaan yang dinilai, yaitu kapasitas lembaga mengakses informasi,
kapasitas riset, kapasitas diseminasi dan kapasitas mendayagunakan sumber daya lokal.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI pada Tahun 2018
di Universitas Syiah Kuala adalah 1 buah sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 2 buah,
dengan demikian indikator tersebut belum mencapai target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 2.12. berikut ini.
Gambar 2.9. Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana atau Tsunami and
Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), yang ditetapkan sebagai
Pusat Unggulan Iptek (PUI) binaan Kemenristekdikti.
RKT Unsyiah 2020 44 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.12. Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.17.
Tabel 2.17. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Pusat Unggulan IPTEK/PUI
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pengembangan iptek berbasis
keunggulan sumber daya lokal
(alam, sosial, budaya,
manusia)/topdown
Jumlah kegiatan
pengembangan ipteks
berbasis keunggulan sumber
daya lokal (alam, sosial,
budaya, manusia)
11 keg 2.220.000
2 Penguatan Institusi menjadi
hasil pusat unggulan
mendukung Program
Nasional/daerah
Jumlah kegiatan Penguatan
Institusi menjadi hasil pusat
unggulan mendukung
Program Nasional/daerah
2 keg 100.000
Kehidupan kemahasiswaan mempunyai berbagai aktivitas yang dinamis dan
berkembang sesuai dengan kondisi internal maupun eksternal kampus. Agar kegiatan
kemahasiswaan dapat dilaksanakan lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas mahasiswa,
maka diperlukan adanya upaya yang sinergis dalam pengembangan kegiatan kemahasiswaan.
Kegiatan dimaksud antara lain yang meliputi kegiatan yang tercakup di dalam pelaksanaan
Bantuan Biaya Pendidikan dan Beasiswa, Penalaran dan Keilmuan/Keahlian/Keprofesian,
Pengembangan minat dan bakat, Pengembangan kepedulian sosial dan lingkungan,
2015 2016 2017 2018 2019
2 2 2 2 2
1
2
1
= realisasi
Sasaran 3: Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa
= Baseline
= Target
= Realisasi
RKT Unsyiah 2020 45 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
pengembangan organisasi serta kegiatan penunjang lainnya agar dapat terselenggaranya
layanan prima pendidikan tinggi di Universitas Syiah Kuala untuk membentuk insan yang
cerdas konprehensif dan kompetitif (4 ranah : olah raga, olah rasa, olah hati, olah pikir) dan
serta terciptanya mahasiswa yang bertakwa, bermoral, kritis, santun, demokratis, bertanggung
jawab, dan memiliki daya saing.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa merupakan upaya yang harus
dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan yaitu :
1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa
2. Jumlah mahasiswa yang berwirausaha
3. Jumlah mahasiswa berprestasi
Dari tiga indikator kinerja utama yang digunakan, semua indikator telah mencapai
target yang telah ditentukan. Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran meningkatnya
Kualitas Kegiatan Mahasiswa adalah sebagai berikut:
Tabel 2.18. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Kegiatan Mahasiswa
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018
Target Realisasi
1 Meningkatnya
kualitas kegiatan
mahasiswa
Persentase mahasiswa
penerima beasiswa
% 25.16 24.12 27.15
Jumlah mahasiswa yang
berwirausaha
Mhs 240 225 261
Jumlah mahasiswa
berprestasi
Mhs 50 44 128
dari 3 (tiga) indikator kinerja utama yang digunakan antara lain Persentase Mahasiswa
Penerima Beasiswa, Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha dan Jumlah Mahasiswa
Berprestasi semuanya sudah mencapai target, sebagaimana terlihat pada grafik berikut ini.
Dari tabel di atas tergambarkan bahwa semua target dalam capaian indikator kinerja
utama pada program peningkatan kualitas kegiatan kemahasiswaan telah melebihi target yang
ditentukan namun demikian dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala antara
lain:
1) Kurangnya minat mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler;
2) Kurangnya kesadaran mahasiswa untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah
mengikuti suatu kompetisi terutama bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di
luar Universitas Syiah Kuala;
RKT Unsyiah 2020 46 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
3) Belum optimalnya sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan.
Untuk mengatasi kendala tersebut, solusi yang diterapkan adalah meningkatkan minat
mahasiswa untuk mengikuti program ektrakurikuler, meningkatkan kesadaran mahasiswa
untuk menyampaikan informasi prestasi mereka setelah mengikuti suatu kompetisi terutama
bagi mahasiswa yang mengikutinya dengan biaya di luar Universitas Syiah Kuala dan
mengoptimalkan sistem informasi dan manajemen dalam pengelolaan kegiatan
kemahasiswaan.
Analisis capaian masing-masing indikator kinerja dapat diuraikan sebagaimana tersebut
di bawah ini.
1. Persentase mahasiswa penerima beasiswa
Sebagai upaya pendidikan tinggi meningkatkan daya tampung pendidikan adalah
dengan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SLTA dan sederajat untuk menempuh
studi lanjut pada perguruan tinggi. Namun demikian, banyak dari kalangan lulusan SMA/SLTA
dan sederajat yang kurang beruntung namun memiliki prestasi yang bagus. Untuk maksud
tersebut, pemerintah telah membuat program pemberian beasiswa.
Program beasiswa ini merupakan program yang dilaksanakan Universitas Syiah Kuala
untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang memiliki prestasi dalam bidang akademik
maupun mahasiswa yang kurang mampu dari segi ekonomi. Melalui program ini, Universitas
Syiah Kuala turut mewujudkan peningkatan angka partisipasi kasar penduduk Aceh untuk
menempuh pendidikan di perguruan tinggi, untuk membentuk sebuah sumber daya manusia
yang memiliki kualitas dan daya saing.
Banyak pihak yang peduli terhadap mahasiswa yang berprestasi. Namun demikian,
untuk mendapatkan beasiswa tersebut, diperlukan beberapa ketentuan dan kriteria yang ada.
Pada tahun 2017 Universitas Syiah Kuala memberikan beasiswa kepada 7.809 mahasiswa dari
berbagai donatur, untuk lebih jelasnya dapat dilihat grafik di bawah ini.
Tabel 2.19. Jumlah Mahasiswa Penerima Beasiswa
No. Jenis Beasiswa Jumlah
Penerima
Besar
Beasiswa
Perbulan
Jumlah
Bulan
Bantuan (Rp)
1 Toyota Astra 10 200,000 8
2 PPA 1,390 400,000 12
3 Bantuan Tugas Akhir Baitul Mal 20 125,000 12
4 Bantuan Tugas Akhir Asurans BUMIDA 32 1,250,000 1 tahun
RKT Unsyiah 2020 47 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Jenis Beasiswa Jumlah
Penerima
Besar
Beasiswa
Perbulan
Jumlah
Bulan
Bantuan
5 SKSS Baitul Mal Aceh Angaktan 2017 43 600,000 12
6 SKSS Baitul Mal Aceh Angkatan 2018 10 600,000 6
7 Osaka Gas Jepang 30 300,000 12
8 PT Djarum 7 600,000 12
9 Bank Indonesia 50 1,000,000 12
10 Bidik Misi angkatan 2013 55 1,050,000 12
11 Bidik Misi angkatan 2014 48 1,050,000 12
12 Bidik Misi angkatan 2015 1,100 1,050,000 12
13 Bidik Misi angkatan 2016 1,210 1,050,000 12
14 Bidik Misi angkatan 2017 1,307 1,050,000 12
15 Bidik Misi angkatan 2018 1,364 1,050,000 6
16 Afirmasi Pendidikan Tinggi 103 1,400,000 12
17 Karya Salemba Empat 70 600,000 12
18 Kader Surau 12 - 12
19 Baznas 7 400,000 12
20 Sobat Bumi Pertamina 10 - 12
Jumlah 6,878
Capaian indikator kinerja utama persentase mahasiswa penerima beasiswa pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 24.12% sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
27.15%, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.13. berikut ini.
Grafik 2.13. Persentase Mahasiswa Penerima Beasiswa
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.20.
2015 2016 2017 2018 2019
26,11
22,01 23,00 24,12 25,16
21,85
31,43
27,15
= Realisasi
= Baseline
= Target
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 48 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Tabel 2.20. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Mahasiswa Penerima
Beasiswa
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Program pemberian
beasiswa
Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa dari
berbagai sumber
6,878 mhs 64,325,700
2 Program Bidik Misi
Jumlah mahasiswa
penerima bantuan program
Bidik Misi
5,084 mhs 46,134,900
3 Program Afirmasi
Pendidikan Tinggi
Jumlah mahasiswa
penerima bantuan program
Afirmasi
103 mhs 144,200
4
Verifikasi calon mahasiswa
penerima bantuan program
bidik misi
Jumlah kegiatan
penunjang seleksi calon
mahasiswa penerima
program bidik misi
1 keg 254,464
5
Optimalisasi penggunaan
aplikasi penunjang layanan
beasiswa
Jumlah aplikasi/data base
penunjang layanan
beasiswa
1 keg 0
6 Penguatan layanan dan tata
kelola pelayanan beasiswa
Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa yang
terlayani
6,878 mhs 0
7 Evaluasi Mahasiswa
Penerima Beasiswa
Jumlah Mahasiswa
Penerima beasiswa yang
dievaluasi
4813 keg 81,400
2. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Perguruan tinggi pada penciptaan tenaga kerja memberikan peran yang cukup signifikan,
sehingga berpengaruh pada meningkatnya angka jumlah tenaga kerja. Jika antara jumlah
tenaga dan lapangan kerja tidak seimbang, maka pengangguran dan ketimpangan ekonomi
akan menjadi permasalahan yang semakin mendesak untuk segera diselesaikan. Jumlah
pengusaha di suatu wilayah yang minim, menggambarkan rendahnya daya saing yang dimiliki.
Dalam menunjang munculnya daya saing yang tinggi, fungsi serta peran pendidik untuk lebih
aktif dalam memberikan motivasi menjadi pengusaha bagi peserta didiknya sangat diperlukan.
Universitas Syiah Kuala sebagai salah satu perguruan tinggi menyusun program dan
memberikan fasilitas dengan memotivasi kepada mahasiswanya sehingga menjadi generasi
cerdas, mandiri, kreatif, inovatif dan mampu membuat peluang usaha.
Untuk maksud tersebut, Universitas Syiah Kuala segera menyeimbangkan arah
kebijakannya antara lembaga riset pendidikan tinggi dengan lembaga pembentuk
RKT Unsyiah 2020 49 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
wirausahawan. Mahasiswa dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif dalam hal pengembangan
diri mereka melalui pembuatan lapangan usaha, sehingga kedepan diharapkan dengan
terciptanya lapangan pekerjaan yang luas maka pertumbuhan ekonomi di daerah akan ikut
meningkat.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 261 orang sedangkan target yang telah ditetapkan
adalah 225 orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.14. berikut ini.
Grafik 2.14. Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.21.
Tabel 2.21. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha
No.
Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(Rencana Aksi) (ribuan
rupiah)
1 Optimalisasi tempat latihan
usaha di dalam kampus
Jumlah tempat latihan
usaha di dalam kampus
yang tercipta
0 unit -
2 Pelatihan kewirausahaan
mahasiswa dan networking.
Jumlah kegiatan Pelatihan
kewirausahaan mahasiswa
dan networking.
5 keg 65,438
3 Bantuan operasional UPT
Kewirausahaan
Jumlah bulan layanan
operasional UPT
Kewirausahaan
8 bln 20,894
2015 2016 2017 2018 2019
132
163
198
225 240
137
208
261
= Realisasi
= Target
= Baselin
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 50 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
3. Jumlah Mahasiswa Berprestasi Program pengembangan kegiatan mahasiswa adalah
peningkatan daya saing nasional yaitu melalui peningkatan kualitas dari seluruh sumberdaya
yang dimiliki universitas khususnya mahasiswa sebagai unsur penting dalam proses
regenerasi kepemimpinan bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut Universitas Syiah Kuala
berupaya untuk meningkatkan daya saing lulusan di masyarakat, diperlukan
pengembangan soft skill bagi mahasiswa Univer-sitas Syiah Kuala. Untuk maksud tersebut
Univer-sitas Syiah Kuala memberikan kesempatan dan keterampilan kepada mahasiswa
untuk belajar dan berkembang dengan optimal;
dan memberikan ruang yang cukup bagi
pengembangan kepribadian, bakat, minat
dan pembinaan diri. Untuk itu pola
pembinaan kemahasiswaan di Universitas
Syiah Kuala diarahkan pada
pengembangan budaya kampus yang
mengintegrasikan antara pembinaan
intrakurikuler melalui kegiatan proses
belajarmengajar dengan pembinaan
ekstrakurikuler yang menyangkut
pembinaan penalaran, minat bakat dan
kesejahteraan mahasiswa. Program
tersebut diarahkan agar dapat menghasilkan mahasiswa berprestasi di tingkat nasional.
Sehubungan dengan perkembangan global dan pembelakuan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean), maka pengembangan kegiatan kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala
diarahkan untuk dapat menghasilkan mahasiswa yang berprestasi di tingkat internasional. Hal
tersebut dimaksudkan agar dapat meningkat-kan daya saing global.
Capaian indikator kinerja utama jumlah mahasiswa berprestasi pada Tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 79 orang sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 41
orang, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 2.15. berikut ini.
Gambar 2.10. Prestasi yang diraih Mahasiswa
Universitas Syiah Kuala di bidang Olahraga
RKT Unsyiah 2020 51 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.15. Jumlah Mahasiswa Berprestasi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.22.
Tabel 2.22. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Mahasiswa Berprestasi
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pelatihan untuk Pembina
kegiatan kemahasiswaan
Jumlah kegiatan pelatihan
untuk Pembina kegiatan
kemahasiswaan
1 keg 70.000
2 Peningkatan jumlah
Pembina kegiatan
kemahasiswaan yang
bersertifikat
Jumlah kegiatan pembinaan
kegiatan kemahasiswaan
yang bersertifikat
35 keg 300.000
3 Pengiriman mahasiswa ke
pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan
tingkat nasional di bidang
penalaran, minat dan bakat
Jumlah mahasiswa yang
dikirim ke
pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan
tingkat nasional di bidang
penalaran, minat dan bakat
100 mhs 2.000.000
4 Pelaksanaan event
mahasiswa tingkat nasional
dan internasional
Jumlah mahasiswa yang
mengikuti event mahasiswa
tingkat nasional dan
internasional
55 mhs 220.000
5 Pelatihan penulisan karya
ilmiah untuk mahasiswa
Jumlah mahasiwa yang
mengikuti Pelatihan
Penulisan karya ilmiah
untuk mahasiswa
60 mhs 35.000
6 Bimtek dan Ujian
Sertifikasi Pelatih
seni/olahraga
Jumlah pelatih
seni/olahraga yang
bersertifikat
20 orang 80.000
20152016
20172018
2019
2224 41
44 5035
79
128
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 52 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
7 Pengiriman mahasiswa ke
pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan
tingkat Internasional.
Jumlah mahasiswa yang
dikirim ke pelatihan/
seminar, asosiasi profesi
dan perlombaan tingkat
Internasional.
30 mhs 1.500.000
8 Bimbingan Proposal PKM
untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan Proposal
PKM untuk mahasiswa
800 judul 360.000
9 Pelatihan bahasa Inggris
untuk mahasiswa
Jumlah Pelatihan bahasa
Inggris untuk mahasiswa
30 keg 1.500.000
Perguruan Tinggi mempunyai tugas melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tugas tersebut diharapkan
dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Untuk melaksanaan tugas tersebut akan berjalan
dengan peningkatan tata kelola pendidikan tinggi. Program tersebut bertujuan mengimbangi
perkembangan IPTEK dalam memberikan layanan, juga untuk meningkatkan daya saing
global.
Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi merupakan upaya yang
harus dilakukan dengan menetapkan indikator kinerja utama yang harus ditingkatkan yaitu:
1. Rangking PT Nasional
2. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (webometrics)
3. Akreditasi Institusi
4. Persentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
5. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional
6. Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal)
7. Jumlah Laboratorium bersertifikat
8. Rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa
9. Persentase dosen bersertifikat pendidik
10. Persentase dosen berkualifikasi S3
11. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
12. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
13. Persentase Serapan Anggaran
Dari tiga belas indikator kinerja utama yang digunakan, 6 (enam) indikator telah
mencapai target yang telah ditentukan, yakni Ranking PT Nasional, Rangking PT dalam
Pemeringkatan di Dunia (webomatrics), Akreditasi Institusi, Persentase Program Studi
Sasaran 4: Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
RKT Unsyiah 2020 53 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Terakreditasi Minimal B, Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa dan Persentase Dosen
Bersertifikat Pendidik, sedangkan 7 (enam) indikator utama belum memenuhi target yang telah
ditentukan, yakni: Jumlah Program Studi yang Berakreditasi, Jumlah Persentase Program Studi
yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu Internal), Jumlah Laboratorium yang
Bersertifikat, Persentase dosen Berkualifikasi S3, Persentase Dosen dengan Jabatan Guru
Besar, Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala dan Persentase Serapan Anggaran.
Adapun tingkat pencapaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola
Pendidikan Tinggi adalah sebagai berikut:
Tabel 2.23. Capaian Sasaran Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
Dari tabel di atas tergambarkan bahwa 7 (tujuh) capaian indikator kinerja utama belum
sesuai target yang disebabkan oleh beberapa kendala yang dapat dirincikan sebagai berikut:
No. Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Sat.
Target
2015-
2019
Tahun 2018
Target Realisasi
1 Meningkatnya
Kualitas Tata
Kelola
Pendidikan
Tinggi
Rangking PT Nasional Peringkat 19 24.12 27.15
Ranking PT dalam
pemeringkatan di Dunia
(webometrics)
Peringkat 1970 198 261
Akreditasi institusi Terakre-
ditasi
A 44 128
Presentase program studi
terakreditasi minimal B
% 75 20 28
Jumlah program studi
berakreditasi internasional
Prodi 3 1970 1751
Persentase Program Studi
yang menerapkan SPMI
% 98 A A
Jumlah laboratorium
bersertifikat
Lab. 3 72.20 82
Rasio dosen terhadap
jumlah mahasiswa
Rasio 1:22 3 0
Persentase dosen
bersertifikat pendidik
% 99 98 97.73
Persentase dosen
berkualifikasi S3
% 60 3 0
Persentase dosen dengan
jabatan guru besar
% 6,01 1:22 1:21.56
Presentase dosen dengan
jabatan lektor kepala
% 43,23 97 96.01
Persentase Serapan
Anggaran
% 95 50 35.96
RKT Unsyiah 2020 54 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
1) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Rangking PT. Nasional karena semakin
ketatnya persaingan antar Perguruan tinggi;
2) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang berakreditasi internasional
karena pada tahun 2018 baru taraf persiapan dan sedang proses pengajuan terutama pada 8
prodi dengan rincian: Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin
(FT), Teknik Kimia (FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan Biologi
(FKIP);
3) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada prodi yang menerapkan SPMI terdapat
pada program studi yang baru dibuka dan belum memiliki Tim Penjaminan Mutu Akademik
(TPMA);
4) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada laboratorium yang bersertifikat karena
beberapa laboratorium sedang melakukan persiapan untuk mengajukan sertifikasi;
5) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
terdapat dosen baru yang belum berhak mengajukan sertifikasi;
6) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada dosen yang berkualifikasi S3, antara lain
disebabkan sulitnya mendapatkan sponsor untuk mensupport biaya pendidikan, kurangnya
pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
7) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan guru
besar, antara lain belum optimalnya pemetaan keilmuan guru besar, belum optimalnya
roadmap pengembangan keilmuan guru besar, belum optimalnya roadmap penelitian dan
publikasi dalam lingkup keahlian guru besar, belum optimalnya roadmap pembimbingan
guru besar dalam penelitian dosen muda dan mahasiswa, belum optimalnya penguatan
kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah dalam jurnal internasional
bereputasi, belum optimalnya peningkatan peran guru besar untuk mendukung regenerasi
guru besar baru;
8) Belum tercapainya indikator kinerja utama pada persentase dosen dengan jabatan lektor
kepala, antara lain kurangnya sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk
dosen agar memperoleh hibah penelitian; kurangnya workshop mengenai software untuk
manajemen referensi; kurangnya desiminasi dan pembimbingan penulisan jurnal
international; kurangnya program international conference;
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, maka solusi yang diterapkan antara lain :
1) Meningkatkan pemahaman kepada sivitas akademika terhadap indikator-indikator kinerja
yang berpengaruh terhadap pemeringkatan perguruan tinggi;
RKT Unsyiah 2020 55 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2) Mempersiapkan dengan matang proses pengajuan terutama pada 8 prodi dengan rincian:
Akuntasi (FEB), Ilmu Hukum (FH), Teknik Sipil (FT), Teknik Mesin (FT), Teknik Kimia
(FT), Teknik Elektro (FT), Agroteknologi (FP) dan Pendidikan Biologi (FKIP);
3) Mengoptimalkan fungsi Tim Penjaminan Mutu Akademik (TPMA) pada program studi
yang baru dibuka;
4) Mempersiapkan dengan matang laboratorium yang akan diajukan sertifikasi serta
meningkatkan pemahaman terhadap klausul dan dokumen yang diperlukan;
5) Meningkatkan pemahaman kepada dosen terutama dosen baru tentang sistem informasi
kinerja Dosen sebagai aplikasi baku untuk mengukur kinerja Dosen sebagai syarat
sertifikasi;
6) Meningkatkan akses informasi sponsor yang mensupport biaya pendidikan dan
meningkatkan pemahaman tentang mekanisme perizinan dan penugasan belajar;
7) Optimalisasi pemetaan keilmuan guru besar, optimalisasi roadmap pengembangan keilmuan
guru besar, optimalisasi roadmap penelitian dan publikasi dalam lingkup keahlian guru
besar, optimalisasi roadmap pembimbingan guru besar dalam penelitian dosen muda dan
mahasiswa, optimalisasi penguatan kegiatan yang mendukung peningkatan publikasi ilmiah
dalam jurnal internasional bereputasi dan optimalisasi peningkatan peran guru besar untuk
mendukung regenerasi guru besar baru;
8) Meningkatkan sosialisasi kenaikan jabatan; kurangnya workshop untuk dosen agar
memperoleh hibah penelitian, meningkatkan kegiatan workshop mengenai software untuk
manajemen referensi, meningkatkan kegiatan desiminasi dan pembimbingan penulisan
jurnal international dan meningkatkan program international conference;
Analisis capaian masing-masing IKU dapat diuraikan sebagaimana tersebut di bawah ini.
1. Rangking PT Nasional
Universitas Syiah Kuala memiliki visi sebagai perguruan tinggi yang terkemuka di Asia
Tenggara, untuk mewujudkan visi tersebut, maka Universitas Syiah Kuala berkomitmen yang
tinggi dengan membenahi beberapa aspek layanan penguatan organisasi manajemen
pendidikan, sehingga memberikan kepuasan dan penguatan internal. Sehingga hal tesebut
memberikan dampak yang positif terhadap kekuatan daya saing. Dampak positif yang
didapatkan dari program penguatan tersebut adalah dengan memperolehnya Akreditasi
Institusi Perguruan Tinggi dengan predikat A.
RKT Unsyiah 2020 56 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2015 2016 2017 2018 2019
0
40 36
20 19
61
2328
Berkaitan dengan kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi khususnya di bidang penelitian
Universitas Syiah Kuala semakin memperkuat posisinya sebagai salah perguruan tinggi yang
terkemuka di bidang penelitian. Begitu pula dengan pengembangan kegiatan kemahasiswaan
juga memperoleh penilaian yang positif. Hal tersebut semakin memperkuat posisinya pada
Rangking PTN Nasional, dimana pada tahun 2018 Universitas Syiah Kuala menduduki
peringkat 23.
Capaian indikator kinerja utama Rangking PT Nasional pada tahun 2018 di Universitas
Syiah Kuala adalah peringkat 28 sedangkan target yang ditetapkan adalah peringkat 20, dengan
demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada
Grafik 2.16.
Grafik 2.16. Rangking PT Nasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan beberapa kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.24.
Tabel 2.24. Kegiatan Pendukung Peningkatan Rangking PT Nasional
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penguatan manajemen
kepegawaian berbasis IT
Jumlah kegiatan penguatan
managemen kepegawaian
berbasis IT
9 Keg 160.000
2 Workshop kepemimpinan/
leadership management
Jumlah workshop
kepemimpinan/leadership
management
3 keg 130.000
3 Workshop keselamatan dan
keterampilan kerja pegawai
Jumlah workshop
keselamatan dan
keterampilan kerja pegawai
6 keg 75.000
4 Workshop tata kelola barang
milik negara
Jumlah workshop tata kelola
barang milik negara
1 keg 27.000
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 57 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
5 Digitalisasi sistem informasi
jurusan/prodi
Jumlah prodi yang
melakukan digitalisasi
sistem informasi
4 prodi 30.012
6 Pemeliharaan dan
pengembangan data prodi
berbasis sistem informasi
Jumlah kegiatan
pemeliharaan dan
pengembangan data prodi
berbasis sistem informasi
6 keg 386.510
7 Peningkatan kapasitas SDM
tenaga kependidikan melalui
diklat teknis dan fungsional
Jumlah tenaga kependidkan
yang mengikuti diklat teknis
dan fungsional
76 orang 250.000
8 Penguatan kelembagaan
UPT TIK
Jumlah kegiatan Penguatan
kelembagaan UPT TIK
4 keg 200.000
9 Penguatan Kelembagaan
UPT Pustaka Universitas
Syiah Kuala
Jumlah Kegiatan Penguatan
Kelembagaan UPT Pustaka
Universitas Syiah Kuala
2 keg 100.000
10 Penguatan sistem pendataan
berbasis online
Jumlah kegiatan penguatan
sistem pendataan berbasis
online
5 keg 500.000
11 Penguatan website
Universitas Syiah Kuala,
Fakultas berbasis bilingual
Jumlah kegiatan Penguatan
website Universitas Syiah
Kuala, Fakultas berbasis
bilingual
2 keg 400.000
12 Layanan perkantoran Jumlah bulan layanan
perkantoran
12 bulan 59.046.750
13 Layanan administrasi
pendidikan
Jumlah bulan layanan
administrasi pendidikan
12 bulan 24.866.751
14 Langganan Daya dan Jasa Jumlah bulan langganan 12 bulan 14.630.000
15 Pembayaran Honorarium
Tenaga Kependidikan
Jumlah orang bulan tenaga
kependidikan yang
dibayarkan
12 bulan 5.231.000
16 Pengadaan peralatan
pendukung perkantoran
Jumlah peralatan
perkantoran yang diadakan
389 unit 5.930.000
17 Pengadaan meubelair
pendudkung perkantoran
Jumlah meubelair yang
diadakan
544 unit 3.687.840
18 Pembangunan gedung
pendukung perkantoran
Luas bangunan yang
dibangun atau direnovasi
1080 m2 1.620.000
19 Pembayaran Gaji PNS Jumlah bulan untuk
pembayaran gaji PNS
12 bulan 255.723.918
20 Pemeliharaan sarana
perkantoran
Jumlah sarana kantor yang
dipelihara
157 unit 3.756.082
21 Pemeliharaan prasarana
perkantoran
Luas prasarana kantor yang
dipelihara
4834
m2 2.999.250
22 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
akademik
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi
kerjasama akademik
3 keg 30.000
23 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
Non-akademik
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi
kerjasama non akademik
3 keg 30.000
RKT Unsyiah 2020 58 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No.
Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan
Vol.
Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
24 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
peningkatan pendapatan
PNBP Universitas Syiah
Kuala
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring implementasi
kerjasama peningkatan
pendapatan PNBP
Universitas Syiah Kuala
2 keg 25.000
2. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
Dalam rangka meningkatkan daya saing, Universitas Syiah Kuala berupaya
meningkatkan peringkat dalam bidang webometrics. Untuk penilaian peringkat, kriteria yang
digunakan antara lain adalah presence (kehadiran), impact (dampak), openness (ke-
terbukaan), dan excellence (keunggulan). Aspek kehadiran diukur berdasarkan volume dari
laman website, baik statistik maupun dinamik, yang berada dalam suatu domain universitas,
sementara dampak diukur dengan banyaknya referensi (backlink) dari website luar. Untuk
aspek kehadiran, penilaian dilakukan terhadap kekayaan repository suatu universitas dari
banyaknya rich file (pdf, doc, ppt), sedangkan aspek keunggulan mengacu pada paper yang
terpublikasi pada jurnal internasional yang memiliki reputasi tinggi.
Capaian indikator kinerja utama peringkat PT dalam Pemeringkatan Dunia pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah peringkat 1.751, sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah peringkat 1.970, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang
telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.17. berikut ini.
Grafik 2.17. Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
2015 2016 2017 2018 2019
1243
1990 1970 1970 197019761825 1751
= Realisasi = Target = Baseline
RKT Unsyiah 2020 59 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.25.
Tabel 2.25. Peningkatan Ranking PT dalam Pemeringkatan di Dunia (Webometrics)
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penyiapan layanan berstandar
ISO (Biro-Biro dan Unit-Unit)
Jumlah kegiatan penyiapan
dokumen ISO oleh Unit-Unit
kerja Universitas Syiah
Kuala
9 dok 160.000
2 Pendampingan pembukaan
dan pengembangan kelas
internasional
Jumlah kelas internasional
yang dibuka baru dan
dikembangkan
3 kelas 95.000
3 Peningkatan kelas
internasional kerjasama
dengan mitra pemerintah dan
lembaga lain
Jumlah kelas internasional
kerjasama dengan mitra
pemerintah dan lembaga lain
6 kelas 314.124
4 Workshop standarisasi prodi
untuk akreditasi
Jumlah kegiatan workshop
standarisasi prodi untuk
akreditasi
29 keg 147.000
5 Promosi kerjasama
internasional universitas
Jumlah kegiatan promosi
kerjasama internasional
universitas
7 keg 75.000
6 Peningkatan kompetensi
bahasa asing tenaga pengajar
Jumlah pelatihan bahasa
asing untuk tenaga pengajar
4 keg 200.000
7 Promosi peningkatan jumlah
mahasiswa asing
Jumlah kegiatan promosi
peningkatan jumlah
mahasiswa asing
3 keg 35.000
8 Rintisan dan monitoring
kerjasama pertukaran staf
akademik dan mahasiswa
Jumlah kegiatan rintisan dan
monitoring kerjasama
pertukaran staf akademik dan
mahasiswa
10 keg 50.000
9 Pelibatan dosen dan
mahasiswa pada event
internasional
Jumlah dosen dan mahasiswa
yang terlibat pada event
internasional
18 orang 377.000
3. Akreditasi Institusi
Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan
institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan
mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian
yang berkaitan dengan akunta-bilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.
Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu
upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu institusi perguruan tinggi
berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 60 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
mutu perguruan tinggi yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan dan
manfaat akreditasi institusi perguruan tinggi adalah sebagai berikut :
1. Memberikan jaminan bahwa institusi perguruan tinggi yang terakreditasi telah memenuhi
standar mutu yang ditetapkan
oleh BAN-PT, sehingga
mampu memberikan
perlindungan bagi masyarakat
dari penyelenggaraan
perguruan tinggi yang tidak
memenuhi standar.
2. Mendorong perguruan tinggi
untuk terus menerus
melakukan perbaikan dan
mempertahankan mutu yang
tinggi
3. Hasil akreditasi dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta
mendapat pengakuan dari badan atau instansi yang berkepentingan.
Dalam menuju pencapaian daya saing internasional pada tahun 2015 Universitas Syiah
Kuala telah mendapatkan akreditasi institusi perguruan tinggi (AIPT) dengan nilai A dari
Badan Akreditasi Nasional (BAN) sesuai dengan Keputusan Badan Akreditasi Nasional
Nomor 736/SK/BAN/Akred/PT/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015, sebagaimana terdapat pada
gambar 3.7. Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.26.
Tabel 2.26. Kegiatan Pendukung Mempertahankan Akreditasi A
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Peningkatan kapasitas institusi
dalam pemenuhan elemen
standar BAN-PT
Jumlah kegiatan
pemenuhan elemen standar
BAN-PT
26 keg
1.074.454
Gambar 2.11. Sertifikat Akreditasi “A” Universitas Syiah Kuala
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 61 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
4. Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
Mutu tata kelola program studi pada perguruan tinggi merupakan totalitas keadaan dan
karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan program studi yang diukur dari
sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu
program studi. Penilaian mutu dalam rangka akreditasi program studi harus dilandasi oleh
standar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur penilaian tersebut, dan juga memerlukan
penjelasan operasional mengenai prosedur dan langkah-langkah yang ditempuh, sehingga
penilaian itu dapat dilakukan secara sistemik dan sistematis. Dengan demikian, akreditasi
program studi merupakan salah satu tolok ukur mutu tata kelola program studi pada perguruan
tinggi.
Capaian indikator kinerja utama Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
pada tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 82%, sedangkan target yang telah
ditetapkan adalah 72,20%, dengan demikian indikator tersebut diatas target yang telah
ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.18. berikut ini.
Grafik 2.18. Jumlah Persentase Program Studi Terakreditas Minimal B
Pada tahun 2018, jumlah program studi di Universitas Syiah Kuala sebanyak 132,
dengan perincian: 34 program studi terakreditasi A, 74 program studi terakreditasi B dan 24
program studi terakreditasi C. Untuk melihat komposisi persentase akreditasi dapat dilihat pada
Grafik 2.19.
2015 2016 2017 2018 2019
58,27 60,12 62,20 72,20 75,00
62,21 68,93
82,00
= Realisasi
= Target
= Baseline
RKT Unsyiah 2020 62 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
25,76
56,06
18,18Terakreditasi A
Terakreditasi B
Terakreditasi C
Grafik 2.19. Komposisi Akreditasi Program Studi
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana te
rsebut pada tabel 2.27.
Tabel 2.27. Peningkatan Jumlah Presentase Program Studi Terakreditasi Minimal B
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Peningkatan kapasitas
Prodi dalam pemenuhan
elemen standar BAN-PT
Jumlah kegiatan pemenuhan
elemen standar BAN-PT
33
keg 344.230
2 Reakreditasi prodi untuk
memperoleh nilai A
Jumlah prodi yang
melakukan reakreditasi
23 prodi 555.150
3 Evaluasi diri jurusan/prodi Jumlah kegiatan evaluasi diri
jurusan/prodi
55 keg 969.057
4 Workshop penyusunan
borang prodi/jurusan
Jumlah kegiatan workshop
penyusunan borang
prodi/jurusan
46 keg 486.500
4. Jumlah Program Studi Berakreditasi Internasional
Akreditasi internasional adalah upaya universitas atau program studi untuk
menunjukkan mereka dalam sistem penjaminan mutu secara internasional. Lulusanya
diharapkan memiliki kualifikasi setara dengan penetapan badan pemberi akreditasi. Bagi
universitas atau program studi, perolehan akreditasi internasional mampu memberikan
keuntungan tersendiri. Selain meningkatkan minat mahasiswa ke suatu program studi,
pengguna lulusan dapat mengetahui tingkat persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 63 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2015 2016 2017 2018 2019
0
1
3 3 3
0 0 0
profesi. Akreditasi internasional juga memudahkan mobilitas pertukaran mahasiswa karena
mahasiswa memiliki kualifikasi yang jelas. Ada perubahan mendasar dalam akreditasi
internasional, yakni menjadikan outcomes dan assesment pencapaian sebagai basis akreditasi
pada badan-badan pemberi akreditasi internasional. Perubahan tersebut menuntut perubahan
lain dalam pelaksanaan aspek pendidikan.
Capaian indikator kinerja utama program studi berakreditasi internasional pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah belum ada program studi yang terakreditasi
inernasional, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 3 program studi, dengan demikian
indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik
2.20. berikut ini.
Grafik 2.20. Jumlah Prodi Berakreditasi Internasional
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.28
Tabel 2.28. Kegiatan Pendukung Peningkatan Program Studi Berakreditasi
Internasional
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pengadaan sarana dan
prasarana untuk
pemenuhan SNPT dan
standar internasional
Jumlah paket sarana dan
prasarana untuk
pemenuhan SNPT dan
standar internasional
9 paket 900.000
2 Peningkatan kapasitas
Prodi dalam pemenuhan
elemen standar akreditasi
internasional
Jumlah kegiatan
pemenuhan elemen standar
akreditasi internasional
7
keg 530.000
= Baseline = Realisasi = Target
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 64 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
6. Persentase Program Studi yang Menerapkan SPMI (Satuan Penjaminan Mutu
Internal)
Pendidikan tinggi yang bermutu merupakan pendidikan tinggi yang menghasilkan
lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Untuk itu perlu
dilakukan penjaminan mutu pendidikan tinggi yang merupakan kegiatan sistemik untuk
meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Penjaminan mutu
pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
pe-ningkatan Standar Pendidikan Tinggi (SPT). Menurut UU. No. 12 Tahun 2012 Pasal 54,
SPT mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dijelaskan pada
Permendikbud No. 49 Tahun 2014, yang meliputi satuan standar: Standar Nasional Pendidikan,
Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat.
Untuk bisa
melakukan sistem
penjaminan mutu
pendidikan tinggi yang
sesuai dengan SNPT maka
perlu dilakukan dengan
Satuan Penjaminan Mutu
Internal (SPMI). Dimana,
standar yang digunakan
pada SPMI program studi
pada Universitas Syiah
Kuala berdasarkan SNPT
menurut Permen-dikbud No. 49 Tahun 2014 dan dikom-pilasikan dengan borang yang ada pada
Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT) dan Standar Mutu Internal (SMI)
Universitas Syiah Kuala.
Capaian indikator kinerja utama Persentase Program Studi yang menerapkan SPMI
(Satuan Penjaminan Mutu Internal) pada tahun 2018 di Universitas Syiah Kuala adalah
97.73%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 98%, dengan demikian indikator
tersebut melebih target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.18. berikut
ini.
Gambar 2.12. Penyerahan berita acara hasil pelaksanaan Audit Internal
Mutu Akademik pada salah satu program studi
RKT Unsyiah 2020 65 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.21. Persentase Prodi yang Menerapkan SPMI
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.29.
Tabel 2.29. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Prodi Menerapkan SPMI
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Workshop dan
pendampingan penguatan
organisasi untuk SPMI
fakultas dan prodi
Jumlah kegiatan penguatan
organisasi untuk SPMI
fakultas dan prodi
12 keg 60.000
2 Penguatan AIMA online
dan QA award
Jumlah kegiatan penguatan
AIMA online dan QA award
8 keg 63.000
3 Peningkatan program SPMI Jumlah kegiatan peningkatan
program SPMI
13 keg 85.000
4 Penguatan program AIMA
tingkat fakultas
Jumlah kegiatan penguatan
program AIMA tingkat
fakultas
19 keg 96.750
5 Pelaksanaan siklus Audit
Internal Mutu Akademik
(AIMA)
Jumlah prodi yang diaudit
melaui siklus Audit internal
mutu akademik (AIMA)
130 prodi 59.510
6 Pelaksanaan audit
investigasi
Jumlah kegiatan pelaksanaan
audit investigasi
5 keg 25.000
7 Sertifikasi auditor internal
(AIMA)
Jumlah auditor internal AIMA
yang tersertifikasi
72 org 25.000
8 Workshop penjaminan
mutu untuk dosen dan
mahasiswa, laboran dan
tenaga administrasi
Jumlah workshop penjaminan
mutu untuk dosen dan
mahasiswa, laboran dan tenaga
administrasi
13 keg 365.000
2015 2016 2017 2018 2019
7078
95 98 98
80
94,0797,73
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 66 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
7. Jumlah Laboratorium Bersertifikat
Peranan laboratorium sangat menentukan dalam proses pengendalian mutu dan
penjaminan mutu dari produk yang dihasilkan. Untuk mencapai keseragaman hasil analisis
antar laboratorium dibutuhkan suatu standar yang bersifat internasional yang mencakup sistem
mutu dan teknis yang baik. Penerapan standar ini pada umumnya dihubungkan dengan proses
akreditasi yang dilakukan oleh laboratorium untuk berbagai kepentingan dan merupakan
sebuah standar yang diakui secara internasional dan pengakuan formal kompetensi
laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi melalui akreditasi.
Capaian indikator kinerja utama Jumlah laboratorium bersertifikat pada tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah belum ada laboratorium yang bersertifikat, sedangkan target
yang telah ditetapkan adalah 3 laboratorium, dengan demikian indikator tersebut dibawah
target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut pada Grafik 2.22. berikut ini.
Grafik 2.22. Jumlah Laboratorium yang Bersertifikat
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.30.
Tabel 2.30. Kegiatan Pendukung Peningkatan Jumlah Laboratorium Bersertifikat
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Workshop penguatan
sistem manajemen
bersertifikat ISO/KAN
Workshop penguatan sistem
manajemen bersertifikat
ISO/KAN
4 keg 300.000
2015 2016 2017 2018 2019
0 0
3 3 3
0 0 0
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 67 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No. Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
2 Pemberian Insentif
proposal hibah
laboratorium standar ISO
Jumlah laboratorium yang
menerima insentif proposal
hibah laboratorium
30 lab 3.000.000
3 Kalibrasi sarana prasarana
praktikum
Jumlah peralatan pendidikan
di laboratorium yang telah
dikalibrasi
17 paket 250.000
4 Peningkatan kualitas
peralatan pendidikan di
laboratorium
Jumlah laboratorium yang
disediakan peralatan
pendidikan
25 lab 5.410.000
5 Workshop praktikum
pengedalian dan penja-
minan mutu pada prodi
Jumlah workshop praktikum
pengendalian dan penjaminan
mutu pada prodi
3 keg 36.000
6 Workshop pengembangan
modul praktikum
Jumlah workshop
pengembangan modul
praktikum
19 keg 290.000
7 Peningkatan sarana dan
prasarana laboratorium
terpadu, stasiun riset dan
University Farm
Jumlah paket peningkatan
sarana dan prasarana
laboratorium terpadu, stasiun
riset dan University Farm
2 paket 134.000
8 Pengajuan ISO/KAN
Laboratorium
Jumlah Laboratorium yang
bersertifikat ISO/KAN
11 lab 700.000
8. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa
Ketentuan penghitungan rasio dosen dan mahasiswa diharapkan untuk meningkatkan
jumlah perguruan tinggi yang memenuhi ketentuan nisbah. Untuk itu pemerintah menerbitkan
peraturan tentang status dosen khusus yang dapat diperhitungkan sebagai dosen di sebuah
perguruan tinggi. Pemenuhan rasio dosen dan mahasiswa ideal menjadi salah satu tolok ukur
kesehatan suatu program studi dan institusi perguruan tinggi sehingga harus dipenuhi.
Menurut kententuan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad
Nasir, di Jakarta, Jumat (4/9), bahwa rasio ideal dosen dan mahasiswa itu untuk program studi
eksakta 1:30 dan ilmu sosial 1:45.
Capaian indikator kinerja utama rasio dosen terhadap jumlah mahasiwa pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 1:22, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
1:22, dengan demikian indikator tersebut melebihi target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 2.23. berikut ini.
RKT Unsyiah 2020 68 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Grafik 2.23. Rasio Dosen terhadap Jumlah Mahasiswa
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.31.
Tabel 2.31. Kegiatan Pendukung Pemenuhan Rasio Dosen Terhadap Jumlah
Mahasiswa
No. Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penyiapan Prosedur
Opersional Baku (POB)
rekruitment tenaga dosen
PPPK sesuai UU ASN
Jumlah POB yang
disusun
2 dokumen 22.000
2 Seleksi penerimaan dosen
non PNS
Jumlah dosen Non PNS
yang diterima
33 dosen 272.000
9. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
Dosen merupakan pendidik yang memegang peran esensial dalam sistem pendidikan
tinggi. Peran, tugas dan tanggung jawab dosen sangat bermakna dalam mewujudkan tujuan
pendidikan, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia
dan mewujudkan masyarakat yagn maju, adil, makmur dan beradab. Sesuai dengan Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14
Tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, diisyaratkan bahwa sebagai tenaga profesional, pendidik
memiliki tugas mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai
2015 2016 2017 2018 2019
= Realisasi
= Target
= Baseline
1:21
1:22 1:22 1:22 1:22 1:22
= realisasi
1:22 1:22
RKT Unsyiah 2020 69 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2015 2016 2017 2018 2019
87,60
91,35
95,00 97,00
99,00
90,00
95,15 96,01
pendidik profesional, dosen dipersyaratkan memiliki kualifikasi akadmik dan menguasai
kompetensi. Apabila syarat-syarat kompetensi telah dipenuhi mereka berhak untuk
mendapatkan sertifikat pendidik.
Capaian indikator kinerja presentase dosen bersertifikat pendidik pada tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 96,01%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
97,00%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.24. berikut ini.
Grafik 2.24. Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.32.
Tabel 2.32. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik
No Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Workshop pengisian kinerja
dosen secara online
Jumlah kegiatan pengisian
kinerja dosen secara online
1 keg 10.000
2 Workshop sertifikasi dosen Jumlah dosen yang
tersertifikasi
504 orang 182.000
3 Pelatihan sistem
kepangkatan dosen
Jumlah kegiatan
pengembangan sistem
kepangkatan dosen
6 keg 50.000
4 Penyiapan Sistem Informasi
Pengembangan Kualifikasi
dan Prestasi Dosen
Jumlah kegiatan penyiapan
Sistem Informasi
Pengembangan Kualifikasi
dan Prestasi Dosen
1 dokumen 50.000
5 Seminar/pelatihan/workshop
/pengembangan mutu SDM
Tenaga Pendidik
Jumlah dosen mengikuti
seminar/pelatihan/worksho
p/pengembangan mutu
SDM
255 dosen 1.247.400
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 70 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
10. Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas dan
memiliki daya saing internasional melalui pendidikan tinggi, Pemerintah Indonesia terus
berupaya meningkatkan kualitas dosen perguruan tinggi. Hal ini dilakukan melalui berbagai
cara, di antaranya melalui penyediaan beasiswa studi lanjut ke jenjang S3, baik di dalam negeri
maupun ke luar negeri. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Universitas Syiah Kuala memiliki
peran yang besar dalam peningkatan pengembangan SDM dan peningkatan daya saing bangsa.
Agar peran perguruan tinggi yang strategis ini berjalan dengan baik, haruslah ditunjang oleh
dosen-dosen dengan kualitas unggul. Untuk memperoleh dosen berkualitas unggul, maka
perencanaan yang terarah dan matang perlu disusun dengan baik. Hal itu akan menjadikan
dosen sebagai salah satu komponen SDM perguruan tinggi mempunyai peran sentral dan
strategis. Kualitas dosen akan menentukan tinggi-rendahnya kualitas suatu perguruan tinggi,
untuk itu maka diperlukan adanya upaya untuk memberikan kesempatan bagi dosen untuk
melaksanakan studi lanjut ke jenjang S3, karena hal tersebut memberikan kontribusi terhadap
peningkatan akreditas institusi.
Jumlah dosen Universitas Syiah Kuala Tahun 2017 berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 2.33. Keadaan Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Pendidikan pada
Tahun 2018
No. Unit Kerja Pendidikan
Jumlah S1 S2 S3
1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 1 96 58 155
2 Fakultas Kedokteran Hewan 0 48 26 74
3 Fakultas Hukum 0 53 34 87
4 Fakultas Teknik 3 151 108 262
5 Fakulatas Pertanian 0 107 87 194
6 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1 184 81 266
7 Fakultas Kedokteran 1 112 40 153
8 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 0 82 72 154
9 Fakultas Sosial dan Ilmu Politik 0 13 3 16
10 Fakultas Keperawatan 0 31 6 37
11 Fakultas Kedokteran Gigi 8 30 7 45
12 Fakultas Kelautan dan Perikanan 0 18 5 23
Total 14 925 527 1466
RKT Unsyiah 2020 71 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
0,95
63,10
35,95
2015 2016 2017 2018 2019
26,2029,50
35,00
50,00
60,00
28,4033,32 35,96
Dari data di atas dapat digambarkan bahwa dosen yang mengajar di lingkungan
Universitas Syiah Kuala pada tahun 2018 sebagian besar berpendidikan S2, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
`
Grafik 2.25. Komposisi Dosen Universitas Syiah Kuala Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Capaian indikator kinerja utama persentase dosen berkualifikasi S3 pada tahun 2018 di
Universitas Syiah Kuala adalah 35,96%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah 50,00%,
dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana tersebut
pada Grafik 2.26. berikut ini.
Grafik 2.26. Persentase Dosen Berkualifikasi S3
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.34.
= S1
= S2
= S3
= Baseline
= Target
= Realisasi
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 72 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Tabel 2.34. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen Berkualifikasi S3
No Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penyediaan beasiswa
bagi dosen untuk
melanjutkan S3
Jumlah dosen penerima
beasiswa untuk
melanjutkan S3
47 orang 3.760.000
11. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
Guru besar atau profesor adalah jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang masih
mengajar di lingkungan satuan pendidikan tinggi (UU No 14 Tahun 2015). Selain itu
ditegaskan bahwa profesor memiliki kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta
menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Oleh karenanya profesor
dituntut memiliki keahlian spesifik yang sangat berguna bagi pengembangan keilmuan maupun
bagi penyelesaian masalah bangsa. Guru besar memiliki peran strategis dalam memajukan
institusi khususnya perguruan tinggi baik dalam hal pengembangan keilmuan, pembimbingan
dosen dalam lingkup bidang keilmuan, serta pembimbingan mahasiswa dalam penyelesaian
studi.
Untuk meningkatkan peran guru besar sesuai tugas pokok dan fungsinya, program
pengembangan keilmuan guru besar menjadi tuntutan yang tidak terelakkan. Oleh karenanya
fasilitasi pengembangan keilmuan guru besar merupakan langkah strategis yang perlu
dilakukan. Ketersediaan program pengembangan keilmuan guru besar memiliki peran sangat
penting baik bagi institusi, stakeholders, guru besar yang bersangkutan, sejawat, dosen muda,
maupun mahasiswa. Institusi sangat berkepentingan terhadap program pengembangan
keilmuan guru besar dalam upaya pengembangan keilmuan, pemetaan dan peningkatan
kualifikasi sumberdaya, pembinaan dosen muda, dan penguatan kapasitas institusi. Keberadaan
program pengembangan keilmuan guru besar akan memudahkan stakeholders dalam menjalin
kerjasama yang tepat sesuai dengan bidang keahlian guru besar.
Bagi guru besar sendiri, keberadaan program pengembangan keilmuan merupakan
pendorong sekaligus pengarah bagi guru besar yang bersangkutan untuk konsisten meniti
bidang ilmu yang ditekuninya sehingga menghasilkan karya unggulan yang memiliki
kamanfaatan tinggi bagi perkembangan ilmu dan masyarakat. Program pengembangan
keilmuan guru besar akan memudahkan bagi dosen muda untuk mengembangkan keilmuan
yang sesuai dibawah bimbingan guru besar. Demikian halnya dengan mahasiswa yang dapat
memilih pembimbing sesuai bidang masing-masing.
Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 57 guru besar aktif dari jumlah total 1.462
orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi universitas
RKT Unsyiah 2020 73 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2015 2016 2017 2018 2019
2,87 3,01 3,51
4,31 5,01
3,05 3,27 3,87
terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar
merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Melalui program tersebut akan lahir
penelitian-penelitian maupun kajian-kajian ilmiah, akan lahir artikel-artikel yang diterbitkan
dalam jurnal internasional bereputasi, akan lahir pula peneliti-peneliti profesional melalui
proses kolaborasi, akan lahir pula guru besar baru sebagai generasi penerus. Demikian halnya
keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar akan berdampak pada peningkatan
kualitas penelitian mahasiswa dan percepatan studi mahasiswa baik program diploma, sarjana,
maupun pascasarjana.
Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar pada tahun 2018
di Universitas Syiah Kuala adalah 3,87%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
4.31%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan, sebagaimana
tersebut pada Grafik 2.27. berikut ini.
Grafik 2.27. Persentase Dosen dengan Jabatan Guru Besar
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.35.
Tabel 2.35. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Guru
Besar
No Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Pemetaan keilmuan guru
besar
Jumlah kegiatan pemetaan
keilmuan guru besar
1 keg 12.321
2 Roadmap pengembangan
keilmuan guru besar
Jumlah kegiatan roadmap
pengembangan keilmuan
guru besar
1 keg 9.451
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 74 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
No Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
3 Roadmap penelitian dan
publikasi dalam lingkup
keahlian guru besar
Jumlah kegiatan roadmap
penelitian dan publikasi
dalam lingkup keahlian
guru besar
1 keg 5.325
4 Roadmap pembimbingan
guru besar dalam penelitian
dosen muda dan mahasiswa
Jumlah kegiatan roadmap
pembimbingan guru besar
dalam penelitian dosen
muda dan mahasiswa
1 keg 24.671
5 Penguatan kegiatan yang
mendukung peningkatan
publikasi ilmiah dalam
jurnal internasional
bereputasi
Jumlah kegiatan penguatan
kegiatan yang mendukung
peningkatan publikasi
ilmiah dalam jurnal
internasional bereputasi
1 keg 32.541
6 Peningkatan peran guru
besar untuk mendukung
regenerasi guru besar baru
Jumlah kegiatan
peningkatan peran guru
besar untuk mendukung
regenerasi guru besar baru
1 keg 8.234
12. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
Peran dan tugas pokok dosen telah berkembang dari yang semula lebih ditekankan pada
tugas mengajar menjadi pendidik profesional dan ilmuwan yang tugas utamanya
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Perubahan
yang bersifat mendasar ini menuntut penyesuaian terhadap pemahaman dan persyaratan
jabatan akademik dosen. Dosen lektor kepala merupakan bakal calon guru besar di perguruan
tinggi yang dituntut untuk mengembangkan kapasitas nya sebagai wujud nyata dalam mencapai
tujuan pendidikan yang mampu bersaing dengan negara asing. Kenyataan dilapangan bahwa
banyak dosen lektor kepala yang belum mampu untuk mengajukan ke guru besar dikarenakan
berbagai kesibukan dan terbatasnya waktu untuk melakukan riset yang berkualitas.
Saat ini Universitas Syiah Kuala memiliki 469 lektor kepala aktif dari jumlah total 1.492
orang dosen PNS. Dalam upaya mewujudkan visi Universitas Syiah Kuala menjadi universitas
terkemuka di Asia Tenggara, keberadaan program pengembangan keilmuan guru besar
merupakan salah satu tuntutan yang tidak terelakkan. Permasalahan yang ditemukan bahwa
dosen lektor kepala untuk menuju ke guru besar terkendala pada terbatasnya waktu untuk
penelitian dan terkendala publikasi internasional dan komponen-komponen lain yang
dipersyaratkan oleh dalam aturan kenaikan pangkat atau jabatan akademik.
Capaian indikator kinerja Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala pada tahun
2018 di Universitas Syiah Kuala adalah 30.99%, sedangkan target yang telah ditetapkan adalah
RKT Unsyiah 2020 75 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
2015 2016 2017 2018 2019
30,62 32,05 35,21 39,22 43,23
31,95 31,62 30,99
39.22%, dengan demikian indikator tersebut dibawah target yang telah ditentukan,
sebagaimana tersebut pada Grafik 2.28. berikut ini.
Grafik 2.28. Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor Kepala
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.36.
Tabel 2.36. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Dosen dengan Jabatan Lektor
Kepala
No Kegiatan
(Rencana Aksi)
Indikator Kinerja
Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Sosialisasi kenaikan jabatan Jumlah kegiatan sosialisasi
kenaikan jabatan
1 keg 13.452
2 Workshop untuk dosen agar
memperoleh hibah
penelitian
Jumlah kegiatan workshop
untuk dosen agar
memperoleh hibah
penelitian
1 keg 24.341
3 Workshop mengenai
software untuk manajemen
referensi
Jumlah kegiatan workshop
mengenai software untuk
manajemen referensi
1 keg 16.459
4 Desiminasi dan
pembimbingan penulisan
jurnal internasional
Jumlah kegiatan desiminasi
dan pembimbingan
penulisan jurnal
internasional
1 keg 18.451
5 Program international
conference
Jumlah kegiatan program
international conference
1 keg 245.541
13. Persentase Serapan Anggaran
Serapan anggaran merupakan salah satu indikator capaian dalam efektivitas dan
efisiensi penganggaran. Pada Tahun 2018 serapan anggaran sebesar 83,62% dari total
anggaran, hal tersebut dikarenakan terdapat masalah teknis dalam pembangunan gedung yang
= Realisasi
= Target
= Baseline
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 76 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
dibiayai oleh program 7 in 1 yang bersumber dana dari Pinjaman Hibah Luar Negeri hanya
terserap 65,7, namun demikian apabila tanpa adanya program 7 ini 1, yaitu Rupiah Murni, dan
Penerimaan Negara Bukan Pajak, maka serapan anggaran Universitas Syiah Kuala pada tahun
2018 sebesar 92,97%. Untuk maksud tersebut diperlukan berbagai upaya agar serapan
anggaran ditingkatkan, dan lebih efektif dan efisien.
Untuk mencapai indikator kinerja tersebut di atas, didukung dengan kegiatan
sebagaimana tersebut pada tabel 2.37.
Tabel 2.37. Kegiatan Pendukung Peningkatan Persentase Daya Serap Anggaran
No Kegiatan
(Rencana Aksi) Indikator Kinerja Kegiatan Vol. Sat
Anggaran
(ribuan
rupiah)
1 Penguatan sistem
informasi untuk
perencanaan dan
monitoring evaluasi
Jumlah kegiatan penguatan
sistem perencanaan,
monitoring dan evaluasi
3 keg 30.000
2 Penguatan sistem
manajemen sesuai
standar
Jumlah kegiatan penguatan
sistem manajemen sesuai
standar
3 keg 224.847
3 Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Penilaian LAKIN "AA" 1 dok 30.000
2.2. Realisasi Anggaran
Tahun Anggaran 2018, pagu keseluruhan Universitas Syiah Kuala sebesar
Rp.831.345.953.000,-. Adapun realisasi belanja yang terserap sebesar Rp. 695.133.924.845,-
atau sebesar 83,62%. Secara rinci daya serap anggaran berdasarkan sumber dana sebagai
berikut:
Tabel 2.38. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Sumber Dana
No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan
(%)
1 Rupiah Murni dan
BOPTN
300.676.589.000 271.044.544.381 90,14
2 PNBP 245.805.514.000 237.018.166.593 96,43
3 Hibah Langsung 13.250.000.000 13.128.493.026 99,08
4 PHLN 271.613.850.000 173.942.720.845 64,04
Jumlah 831.345.953.000 695.133.924.845 83,62
= realisasi
RKT Unsyiah 2020 77 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
Adapun perkembangan daya serap Universitas Syiah Kuala tahun anggaran 2018 dari
bulan Januari sampai dengan bulan Desember 2018 dapat digambarkan sebagaimana grafik di
bawah ini. Dari grafik di tersebut menunjukkan bahwa realisasi anggaran Universitas Syiah
Kuala pada tahun 2018 cenderung kecil yaitu sebesar 83,62%, hal tersebut terjadi dikarenakan
adanya daya serap anggaran pada sumber dana Pinjaman/Hibah Luar Negeri yaitu pada
pembangunan yang belum terserap, karena ada permasalahan teknik kebijakan penarikan dana
yang berbeda dengan mekanisme pada rupiah murni dan PNBP.
Grafik 2.29. Kurva Target dan Realisasi Anggaran
Dilihat dari pagu jenis belanja, pada Tahun Anggaran 2018 daya serapnya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 2.39. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
No. Sumber Dana Pagu Realisasi Serapan
(%)
1 Belanja Pegawai 255.805.149.738,10 213.892.708.674,81 30,77
2 Belanja Barang 272.764.607.179,30 228.073.440.741,65 32.81
3 Belanja Modal 302.776.196.082,60 253.167.775.428,55 36.42
Jumlah 831.345.953.000,00 695.133.924.845,00 100
RKT Unsyiah 2020 78 Bab II Capaian Indikator Kinerja 2020
SARPRAS
PEMBELAJARAN
PENGB. TATA KELOLA
LAP KEGIATAN MHS
BUKU PUSTAKA
LAYANAN
PEMBELAJARAN
LAYANAN
PERKANTORAN
LAYANAN
PERKANTORAN
SARPRAS
PERKANTORAN
SARPRAS
PEMBELAJARAN
PENGABDIAN
MASYARAKAT
PENELITIAN
LAYANAN PENDIDIKAN
LAYANAN
PERKANTORAN
LAYANAN PHLN
94,30
81,10
97,4
78,30
99,5
98,3
88,8
37,9
99,5
98,7
80,5
100
99,5
99,6
Dilihat dari ouput kegiatan, pada Tahun Anggaran 2018 daya serapnya dapat dilihat
pada grafik berikut ini. Dari grafik di bawah ini dapat terlihat bahwa sebagian besar output
sudah terserap di atas 90%, yaitu laporan perkantoran (7in1), Gedung (R M), Layanan Kantor
(RM), Penelitian (PNBP), Pengabdian Kepada Masyarakat (PNBP), Sarana dan Prasarana
Pembelajaran (PNBP), Sarana dan Prasarana Perkantoran (PNBP), Layanan Perkantoran
(BOPTN/RM), Buku Pustaka (BOPTN/RM), Pengabdian/KKN (BOPTN/RM), Dokumen Tata
Kelola (BOPTN/RM), Peralatan Sederhana (BOPTN/RM). Namun demikian ada masih
terdapat ouput yang belum terserap yaitu gedung (7 in 1), sebagaimana terlihat pada grafik di
bawah ini
Grafik 2.30. Daya Serap Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja
Persentase Serapan Out-put
= PNBP
= 7 in 1 = BOPTN = PNBP = Rupiah Murni
RKT Unsyiah 2020 79 Bab III Rencana Kinerja 2020
BAB III
RENCANA KINERJA PROGRAM
KEGIATAN DAN ANGGARAN TAHUN
2019
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2019 disusun
berdasarkan Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala sebagai upaya untuk
mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi lembaga. Dalam mekanisme Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (SAKIP), RKT merupakan dasar bagi
penyusunan dokumen penetapan kinerja.Berdasarkan RKT tersebut, maka diajukan
dan disetujui anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai rencana tahunan
tersebut. Berdasarkan rencana kinerja tahunan yang telah disetujui anggarannya,
maka ditetapkan suatu penetapan kinerja yang merupakan kesanggupan dari Rektor
Universitas Syiah Kuala untuk mewujudkan kinerja seperti yang telah
direncanakan.
Penetapan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang
akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/unit kerja yang menerima
amanah/tanggungjawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/
tanggungjawab/kinerja. Dengan demikian, penetapan kinerja inimerupakan suatu
janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabatpenerima amanah kepada
atasan langsungnya. Penetapan kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja
yang akandiwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja dalam suatu
tahuntertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum diterapkannya Penetapan Kinerja adalah 1) Intensifikasi
pencegahan korupsi; 2) Peningkatan kualitas pelayanan publik; 3) Percepatan untuk
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, dan 4) Transparan, dan
akuntabel. Sedangkan tujuan khususnya adalah 1) Meningkatkan Akuntabilitas,
Transparansi, dan Kinerja Aparatur; 2) Sebagai wujud nyata komitmen antara
penerima amanah dengan pemberiamanah; 3) Sebagai dasar penilaian
keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dansasaran organisasi; 4) Menciptakan
tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; dan 5) Sebagai dasar
RKT Unsyiah 2020 80 Bab III Rencana Kinerja 2020
Pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Berkaitan dengan penjelasan-penjelasan tersebut, maka pada awal tahun
2019 Universitas Syiah Kuala telah menyusun dan menetapkan kinerja tahunan
yang dirancang dengan mengacu pada Rencana Strategis Universitas Syiah Kuala
Tahun 2015-2019 dan Indkator Kineria Utama seperti disajikan dalam Tabel di
bawah ini:
Tabel 3.1 Penetapan Kinerja Tahun 2019
Satuan Kerja Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Target
Universitas
Syiah Kuala
1 Meningkatnya Kualitas Pembelajaran
1 Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan
profesi
20
2 Persentase Lulusan Perguruan Tinggi yang
Langsung Bekerja
40
2 Meningkatnya Relevansi Hasil Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat
1 Jumlah Pusat Unggulan Iptek 2
2 Jumlah publikasi internasional 750
3 Jumlah Kekayaan Intelektual yang didaftarkan 75
4 Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan
(Research and Development/R & D)
12
5 Jumlah Prototipe Industri 5
6 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 15000
7 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional 15
8 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Global 1
9 Jumlah Produk Inovasi 10
3 Meningkatkan Kualitas Kegiatan Kemahasiswaan
1 Jumlah mahasiswa berwirausaha 280
2 Jumlah mahasiswa berprestasi 125
4 Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Pendidikan Tinggi
1 Persentase Prodi Terakreditasi A 28
2 Ranking PT Nasional 20
3 Akreditasi Institusi A
4 Persentase Dosen Berkualifikasi S3 40
5 Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala 40
6 Persentase dosen dengan jabatan guru besar 5
7 Opini penilaian laporan keuangan oleh auditor
publik
WTP
8 Persentase kuantitas tindak lanjut temuan BPK 100
9 Persentase tindak lanjut bernilai rupiah temuan
BPK
100
RKT Unsyiah 2020 81 Bab III Rencana Kinerja 2020
Untuk mewujudkan capaian indikator tersebut di atas didukung dengan dana
sebagaimana tersebut dibawah ini.
Tabel 3.2 Kegiatan dan Anggaran
No Kegiatan Anggaran
1. [5702] Kegiatan Dukungan Manajemen untuk
Program Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Rp. 162.647.756.000
2. [2642] Kegiatan Penyediaan Dana Bantuan
Operasional untuk Perguruan Tinggi Negeri dan
Bantuan Pendanaan PTN-BH
Rp. 42.719.080.000
3. [5741] Kegiatan Dukungan Manajemen
PTN/KOPERTIS
Rp. 236.826.527.000
4. [5742] Kegiatan Peningkatan Layanan Tridharma
Perguruan Tinggi
Rp. 216.047.799.000
Total Rp. 658.241.162.000
RKT Unsyiah 2020 82 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
BAB IV
USULAN PROGRAM KEGIATAN DAN
ANGGARAN TAHUN 2020
Program kegiatan dan anggaran Universitas Syiah Kuala Tahun 2020 mengacu Rencana
Strartegis Tahun 2015-2019, yang memuat 4 sasaran stregis yaitu:
1. Meningkatnya kualitas pembelajaran ;
2. Meningkatnya relevansi, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan pengabdian
pada masyarakat ;
3. Meningkatnya kualitas kegiatan kemahasiswaan ; dan
4. Revitalisasi pendukung Tridarma Perguruan Tinggi.
Usulan program dan anggaran Universitas Syiah Kuala dirumuskan melalui rapat kerja
tahunan yang tertuang dalam matriks rencana kerja dan anggaran Universitas Syiah Kuala
Tahun 2020. Untuk mengetahui lebih jauh tentang kegiatan, indikator utama, indikator kinerja
kegiatan, output dan komponen input dapat dilihat pada tabel berikut ini.
USULAN PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
1.
Meningkatnya
kualitas
pembelajaran
1.1 Rata-rata
lama studi
1.1.1. Penyusunan, Pengembangan
dan Workshop Kurikulum,
Revisi Kuri-kulum Prodi
berbasis Kerangka
Kualifikasi Nasional Ind.
(KKNI)
Jumlah Kegiatan
Penyusunan,
Pengembangan dan
Workshop Kurikulum,
Revisi Kurikulum
Program Studi berbasis
Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia
(KKNI)
Keg
.
38
1.444.007
1.1.2. Promosi peningkatan kualitas
calon mahasiswa.
Jumlah Kegiatan
Promosi peningkatan
kualitas calon
mahasiswa.
Keg
.
20
1.041.878
1.1.3. Olimpiade/kompetisi para
siswa yang diselenggarakan
oleh Himpunan Mahasiswa.
Jumlah kegiatan
Olimpiade sebagai
ajang kompetisi para
siswa yang
diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa.
Keg
.
32
621.575
RKT Unsyiah 2020 83 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
1.1.4. Peningkatan passing grade
calon mahasiswa baru
Jumlah Kegiatan
Peningkatan passing
grade calon mahasiswa
Keg
.
6
86.250
1.1.5. Penerimaan Mahasiswa Baru Jumlah Mahasiswa S1
yang diterima
Mh
s
6.687
3.056.016
1.1.6. Monitoring perkuliahan dan
waktu bimbingan tugas akhir
Jumlah kegiatan
Monitoring perkuliahan
dan waktu bimbingan
tugas akhir
Keg
.
93
1.077.627
1.1.7. Peningkatan keterlibatan
stakeholder dan alumni dalam
pengembangan dan
penyusunan kurikulum.
Jumlah kegiatan yang
melibatkan stakeholder
dan alumni dalam
pengembangan dan
penyusunan kurikulum.
Keg
.
11
393.130
1.1.8. Proses Belajar Mengajar Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
Mh
s
12.944
10.686.189
Wisuda dan Yudisium Jumlah Mahasiswa yang
telah menyelesaikan
pendidikan
Mh
s
6.018
1.534.451
1.1.9. Pembayaran Honorarium
Tugas Tambahan dan
Kelebihan Jam Mengajar
Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
Mh
s
17.897
22.143.635
1.1.10 Pembayaran Honor Tenaga
Pendidik Non PNS
Jumlah mahasiswa yang
terlayani kegiatan
perkuliahan
Mh
s
8.973
8.016.772
1.1.11 Pendirian Rumah Sakit
Pendidikan
Jumlah Rumah Sakit
Pendidikan yang
didirikan
Mh
s
1
325.000.000
1.1.12 Pembukaan program studi
baru
Jumlah Program studi
yang baru dibuka
Pro
di
7
70.000
Jumlah
375.171.529
1.2 Masa Tunggu
Lulusan
Mendapatkan
Pekerjaan <
6 bulan
1.2.1. Peningkatan penyerapan
lulusan di dunia kerja melalui
rekruitmen langsung.
Jumlah kegiatan
peningkatan penyerapan
lulusan di dunia kerja
melalui rekruitmen
langsung.
Keg
.
43
321.368
1.2.2. Workshop kewirausahaan
untuk lulusan
Jumlah Workshop
kewirausahaan untuk
lulusan
Keg
.
40
512.814
1.2.3. Kerjasama dengan dunia
usaha dan industri
Jumlah kerjasama
dengan dunia usaha dan
industri
Keg
.
72
330.050
1.2.4. Studi penelusuran (Tracer
Study) lulusan dan alumni
Jumlah alumni yang
memberikan data
mendapatkan pekerjaan
pertama
Ora
ng
1.236
161.010
1.2.5. Magang mahasiswa di
Industri dan lapangan kerja
lainnya
Jumlah mahasiswa
magang di dunia usaha
dan industri
Mh
s
1.350
130.272
1.2.6. Course on farm and field Jumlah kegiatan course
on farm and field
Keg
.
33
420.440
1.2.7. Short course beorientasi skill
khusus
Jumlah keg. short
course beorientasi skill
khusus
Keg
.
43
374.699
1.2.8. Job Fair Jumlah kegiatan job fair
yang diselenggarakan keg
6
212.750
Jumlah
2.463.402
RKT Unsyiah 2020 84 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
1.3 Rata-rata IPK
Lulusan S1
1.3.1. Pengadaan peralatan, media
pembelajaran, instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
(SOP) dan laboratorium.
Jumlah paket peralatan,
media pembelajaran,
instrumen-instrumen
pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
(SOP) dan
laboratorium.
pak
et
47
13.391.595
1.3.2. Pengadaan peralatan
pendidikan pendukung
pembalajaran
Jumlah peralatan
pendidikan yang
diadakan
unit
269
29.860.502
1.3.3. Pengadaan meubelair
pendudkung pembelajaran
Jumlah meubelair yang
diadakan pak
et
116
111.608.776
1.3.4. Pembangunan gedung
pendudkung pembelajaran
Luas bangunan yang
dibangun atau
direnovasi
unit
47
370.880.750
1.3.5. Penyusunan dan workshop
RPS (Rencana Pembelajaran
Semester)
Jumlah kegiatan
Penyusunan dan
workshop RPS
(Rencana Pembelajaran
Semester)
Keg
.
43
1.584.401
1.3.6. Penulisan buku ajar untuk
mendukung proses
pembelajaran
Jumlah buku ajar yang
disusun
buk
u
ajar
197
1.222.042
1.3.7. Penyusunan dan workshop
Modul Praktikum
Jumlah kegiatan
Penyusunan dan
workshop Modul
Praktikum
Keg
.
46
701.173
1.3.8. Penyelenggaraan
Kuliah/Dosen Tamu
Jumlah kegiatan Kuliah
Tamu
Keg
.
100
1.584.904
1.3.9. Workshop Peningkatan Soft
Skill Mahasiswa
Jumlah Workshop
Peningkatan Soft Skill
Mahasiswa
Keg
.
79
947.853
1.3.10. Workshop Aplikasi
Teknologi Informasi
beorientasi skill khusus
Program Studi
Jumlah Workshop
Aplikasi Teknologi
Informasi beorientasi
skill khusus Program
Studi
Keg
.
25
409.285
1.3.11. Bimbingan Proposal PKM
untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan
Proposal PKM untuk
mahasiswa
jud
ul
152
312.617
1.3.12. Pengadaan bahan-bahan
habis pakai untuk kelancaran
pembelajaran dan praktikum
Jumlah paket bahan-
bahan habis pakai untuk
kelancaran
pembelajaran dan
praktikum
pak
et
87
5.591.438
1.3.13. Peningkatan keterlibatan
mahasiswa dalam penelitian
Dosen
Jumlah mahasiswa
terlibat dalam penelitian
Dosen
Mh
s
150
103.558
1.3.14 Praktikum Lapangan untuk
Prodi
Jumlah Kegiatan
Praktikum Lapangan
untuk Prodi
Keg
.
142
299.230
1.3.15. Field Work untuk mahasiswa Jumlah kegiatan Field
Work untuk mahasiswa Keg
.
37
278.818
1.3.16. Workshop Kuliah Lapangan
& Bimbingan Skripsi
Jumlah kegiatan
Workshop Kuliah
Lapangan & Bimbingan
Skripsi
Keg
.
365
386.038
1.3.17. Peningkatan pemanfaatan e-
learning
Jumlah kegiatan
pemanfaatan e-learning
Keg
.
20
172.512
1.3.18. Perbaikan proses monitoring
perkuliahan
Jumlah Kegiatan
perbaikan proses
monitoring perkuliahan
Keg
.
25
129.434
1.3.19. Pengembangan sistim
evaluasi hasil belajar
berbasis database
Jumlah kegiatan
Pengembangan sistim Keg
.
20
212.750
RKT Unsyiah 2020 85 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
evaluasi hasil belajar
berbasis database
1.3.20. Pengembangan Pangkalan
Data Jurusan
Jumlah kegiatan
Pengembangan
Pangkalan Data Jurusan
Keg
.
28
783.150
1.3.21. Peningkatan Efektifitas
pemanfaatan perpustakaan
Jumlah kegiatan
peningkatan efektifitas
pemanfaatan
perpustakaan
Keg
.
4
49.450
1.3.22. Pengadaan Buku
Perpustakaan
Jumlah buku yang
diadakan eks.
820
522.675
1.3.23. Penyediaan instrumen-
instrumen pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
(POB/SOP, dll.)
Jumlah dokumen
instrumen-instrumen
pendukung dalam
pelaksanaan kurikulum
dok
um
en
57
328.900
1.3.24. Penyempurnaan kurikulum
pada program S2/S3
Jumlah dokumen
Penyempurnaan
kurikulum pada
program S2/S3
dok
um
en
14
239.440
1.3.25. Promosi untuk peningkatan
kualitas calon mahasiswa
masuk sesuai bidang.
Jumlah kegiatan
promosi untuk
peningkatan kualitas
calon mahasiswa masuk
sesuai bidang.
Keg
.
29
387.550
Jumlah
541.988.839
1.4 Persentase
Lulusan
Bersertifikat
kompetensi/
bersertifikat
Profesii
1.4.1. Penguatan tempat uji
kompetensi
Jumlah pusat tempat Uji
Kompetensi yang
dikembangkan
Keg
.
24
295.000
1.4.2. Workshop Penguatan tempat
uji kompetensi
Jumlah Workshop
Penguatan tempat uji
kompetensi
keg
10
120.000
1.4.3. Bimbingan teknis dan ujian
kompetensi calon lulusan
Jumlah mahasiswa yang
lulus dalam Bimbingan
teknis dan ujian
kompetensi
mhs
461
125.000
1.4.4. Pemberian Surat Ketengan
Pendamping Ijazah (SKPI)
kepada lulusan
Jumlah lulusan yang
memperoleh Surat
Keterangan
Pendamping Ijazah
(SKPI)
lulu
san
515
32.500
Jumlah
572.500
1.5 Persentase
Lulusan yang
langsung
bekerja
1.5.1. Peningkatan Kerjasama
magang mahasiswa pada
perusahaan/industri dan
instansi.
Jumlah kegiatan
Peningkatan Kerjasama
perusahaan/industri dan
instansi.
Keg
.
16
280.000
1.5.2. Rintisan dan monitoring
perusahaan/industri dan
instansi baru sesuai keahlian
yang dimiliki oleh
mahasiswa
Jumlah kegiatan rintisan
dan monitoring
perusahaan/industri dan
instansi baru sesuai
keahlian yang dimiliki
oleh mahasiswa
keg.
11
69.000
1.5.3. Workshop dosen
pembimbing lapangan dan
mahasiswa peserta kerja
praktek lapangan.
Jumlah kegiatan
Workshop dosen
pembimbing lapangan
dan mahasiswa peserta
kerja praktek lapangan
Keg
.
22
109.250
1.5.4. Optimalisasi tempat latihan
usaha di dalam kampus
Jumlah tempat latihan
usaha di dalam kampus
yang tercipta
unit
24
327.750
1.5.5. Pengiriman dosen
pembimbing lapangan dan
mahasiswa ke
Jumlah dosen yang
dikirim sebagai
pembimbing lapangan
Ora
ng
170
126.500
RKT Unsyiah 2020 86 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
perusahaan/industri dan
instansi.
dan mahasiswa ke
perusahaan/industri dan
instansi.
1.5.6. Program Magang mahasiswa
di perusahaan/ industri dan
instansi
Jumlah mahasiswa yang
magang di perusahaan
/industri/instansi
mhs
1.320
102.718
1.5.7. Pelatihan kewirausahaan
mahasiswa dan networking.
Jumlah kegiatan
Pelatihan
kewirausahaan
mahasiswa dan
networking.
keg.
17
249.550
1.5.8. Pelatihan pembuatan CV Jumlah kegiatan
pelatihan pembuatan
CV
keg
15
113.850
1.5.9. Jumlah kegiatan penguatan
tata kelola UPT Pusat Jasa
Ketegakerjaan (CDC)
Jumlah kegiatan
penguatan tata kelola
UPT Pusat Jasa
Ketegakerjaan (CDC)
keg
1
23.000
Jumlah
1.401.618
TOTAL
921.597.889
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
2.
Meningkatnya
relevansi,
produktivitas
dan daya saing
hasil penelitian
dan
Pengabdian
pada
Masyarakat
2.1 Jumlah
publikasi
nasional
2.1.1. Workshop penulisan artikel
untuk jurnal ilmiah nasional
terakrediatsi
Jumlah kegiatan
Workshop penulisan
artikel untuk jurnal
ilmiah nasional
terakreditasi
Keg. 12
120.000
2.1.2. Workshop Penyusunan dan
bimbingan Proposal
Penelitian
Jumlah kegiatan
Workshop Penyusunan
dan bimbingan
Proposal Penelitian
Keg. 28
320.000
2.1.3. Workshop Peningkatan
Kuantitas dan Kualitas
Publikasi
Jumlah kegiatan
Workshop
Peningkatan Kuantitas
dan Kualitas Publikasi
Keg. 28
450.000
2.1.4. Bantuan kegiatan penelitian Jumlah proposal
penelitian yang
diberikan bantuan Judul 316
19.010.000
2.1.5. Pemberian Insentif publikasi
Jurnal nasional terakreditasi
Jumlah Dosen
penerima insentif
untuk publikasi
nasional terakreditasi
Oran
g 125
625.000
2.1.6. Submission fee untuk Jurnal
nasional terakreditasi
Jumlah artikel yang
dipublis pada Jurnal
terakreditasi
artik
el 35
130.000
2.1.7. Pelatihan penulisan proposal
Penelitian (dari berbagai
sumber dana)
Jumlah Dosen yang
dilatih penulisan
proposal Penelitian
Oran
g 332
195.000
2.1.8. Pemberian Insentif Seminar
internasional untuk publikasi
pada Jurnal berreputasi
nasional
Jumah dosen penerima
Insentif Seminar
nasional
Oran
g 83
553.000
RKT Unsyiah 2020 87 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
2.1.9. Pendampingan penulisan dan
publikasi karya ilmiah
Jumlah kegiatan
Pendampingan
penulisan dan
publikasi karya ilmiah
Keg. 14
150.000
2.1.10. Bantuan opersional jurnal
internal terakreditasi
Jumlah jurnal internal
terakreditasi jurna
l 29
358.000
2.1.11. Bantuan opersional jurnal
DOAJ
Jumlah jurnal internal
terakreditasi
jurna
l 16
800.000
2.1.12. Pengelolaan Jurnal
Terintegrasi BKSPTNB
Jumlah Jurnal
Nasional DOAJ paket 1
100.000
2.1.13. Bantuan Operasional
Pengelolaan JIM
Jumlah JIM jurna
l 71
95.000
2.1.14. Seminar Ilmiah bulanan
Program Studi menurut
bidang keilmuan
Jumlah kegiatan
Seminar Ilmiah
bulanan Program Studi
menurut bidang
keilmuan
Keg. 41
387.000
2.1.15. Program Desa Binaan Jumlah Desa yang
terbina dalam program
pengabdian Desa 26
925.000
2.1.16. Penguatan aliansi strategis
antar perguruan tinggi
Jumlah kegiatan
aliansi strategis antar
perguruan tinggi
Keg. 2
50.000
2.1.17. Penguatan komunikasi
dengan pemerintah desa,
kecamatan dan kabupaten
terutama desa di sekitar
kampus dan laboratorium
Unsyiah.
Jumlah kegiatan yang
membangun
komunikasi dengan
pemerintah desa,
kecamatan dan
kabupaten terutama
desa di sekitar kampus
dan laboratorium
Unsyiah.
Keg. 2
50.000
2.1.18. Identifikasi Desa binaan
Baru.
Jumlah Desa binaan
Baru. desa 10
10.000
2.1.19, Workshop untuk Dosen
Pembimbing Lapangan dan
calon mahasiswa kuliah kerja
di desa binaan.
Jumlah Workshop
untuk Dosen
Pembimbing
Lapangan dan calon
mahasiswa kuliah
kerja di desa binaan.
Keg. 2
42.000
2.1.20. Bakti sosial (bidang
kesehatan, pertanian, dll.)
Jumlah kegiatan Bakti
sosial Keg. 12
1.000.000
2.1.21 Workshop Penyusunan dan
bimbingan Proposal
Pengabdian pada Masyarakat
Jumlah kegiatan
Workshop Penyusunan
dan bimbingan
Proposal Pengabdian
Masyarakat
Keg. 5
85.000
2.1.22 Pelatihan penulisan proposal
Pengabdian pada Masyarakat
Jumlah Dosen yang
dilatih penulisan
proposal Pengabdian
pada Masayrakat
Oran
g 315
80.000
2.1.23 Bantuan kegiatan pengabdian Jumlah proposal
pengabdian pada
masyarakat yang
diberikan bantuan
Judul
176
1.009.200
2.1.24 Program Kuliah Kerja Nyata Jumlah mahasiswa
yang mengikuti
program KKN
mhs 5300
1.824.684
Jumlah
28.368.884
RKT Unsyiah 2020 88 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
2.2 Jumlah
publikasi
internasional
bereputasi
2.2.1 Pemberian insentif untuk
publikasi internasional
bereputasi.
Jumlah kegiatan
Workshop penulisan
artikel untuk jurnal
ilmiah internasional
bereputasi
Keg. 17
170.000
2,3 Jumlah
publikasi
internasional
tidak
bereputasi
2.3.1 Pemberian insentif untuk
publikasi internasional
bereputasi.
Jumlah insentif untuk
publikasi internasional
bereputasi.
2.3.2 Pemberian Insentif prosiding
terindex scopus
Jumah artikel
mendapat insentif
prosiding terindek
scopus
juml
ah
Artik
el
27
157.500
2.3.3 Workshop jurnal ilmiah
internasional untuk calon
profesor
Jumlah publikasi
jurnal ilmiah
internasional oleh
calon Profesor
Keg.
4
70.000
2.3.4 Submission fee untuk Jurnal
Internasional bereputasi dan
Jurnal Internasional
Jumlah artikel yang
dipublis pada Jurnal
terakreditasi artik
el
50
144.000
2.3.5 Pemberian Insentif karya
ilmiah yang dimuat di jurnal
internasional
Jumlah Dosen yang
mendapatkan insentif
karya ilmiah yang
dimuat di jurnal
internasional
Org
115
1.750.000
2.3.6 Pemberian Bantuan
mengikuti seminar
internasinal dalam/luar
negeri.
Jumlah artikel yang
dipresentasikan di
Seminar internasional
dalam/luar negeri
artik
el
110
1.080.000
Jumlah
3.371.500
2,4 Jumlah HKI
yang
dihasilkan
(Paten,
Merek, Hak
Cipta, PVT,
Rahasia
Dagang,
Desain
Industri,
DTLST)
2.3.1. Pemberian Insentif Riset
Calon Profesor
Jumlah Calon Profesor
penerima Insentif
Riset
Oran
g
10
1.000.000
Pemberian Insentif proposal
hibah Laboratorium standar
ISO
Jumlah Laboratorium
yang menerima
Insentif proposal hibah
Laboratorium
Lab
30
3.000.000
2.3.2. Workshop penulisan HKI dan
Patent untuk dosen
Jumlah kegiatan
Workshop penulisan
HKI dan Patent untuk
dosen
Keg.
2
75.000
2.3.3. Peningkatan Riset Unggulan
Perguruan Tinggi/Topdown
Jumlah Riset Unggulan
Perguruan Tinggi judul
12
2.400.000
2.3.4. Peningkatan penggunaan
University Farm sebagai
lokasi penelitian
berkelanjutan
Jumlah kegiatan
penelitian yang
menggunakan
University Farm
sebagai lokasi
penelitian
berkelanjutan
Keg.
4
250.000
2.3.5. Peningkatan Kerjasama Riset
Unggulan Perguruan Tinggi
dan Lembaga Riset Nasional
atau Internasional
Jumlah kegiatan
Kerjasama Riset
Unggulan Perguruan
Tinggi dan Lembaga
Riset Nasional atau
Internasional
Keg.
1
2.000.000
Jumlah
8.725.000
2.4 Jumlah
produk
inovasi
2.4.1. Peningkatan Riset Iptek Jumlah judul Riset
Iptek judul
10
1.300.000
RKT Unsyiah 2020 89 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
2.4.2. Peningkatan jumlah riset
Terapan
Jumlah riset Terapan
judul
114
5.600.000
2.4.3. Peningkatan kerja sama riset
dengan masyarakat dan
industri
Jumlah kegiatan
peningkatan kerja
sama riset dengan
masyarakat dan
industri
Keg.
11
-
2.4.4. Penguatan kegiatan teknologi
tepat Guna (TTG), Rekayasa
sosial, Rekayasa sosial yang
diselengarakan oleh
Pemerintah, industri, maupun
antar Universitas.
Jumlah kegiatan
teknologi tepat Guna
(TTG), Rekayasa
sosial, Rekayasa sosial
yang diselengarakan
oleh Pemerintah,
industri, maupun antar
Universitas.
judul
3
150.000
2.4.5. Lomba pembuatan
Model/Prototype/
Desain/Karya seni/ Rekayasa
Sosial
Jumlah
Model/Prototype/
Desain/Karya seni/
Rekayasa Sosial
bh
16
520.000
2.4.6. Pengembangan kerjasama
akademik dan hubungan
industrial.
Jumlah kegiatan
pengembangan
kerjasama hubungan
akademik dan
hubungan industrial.
Keg.
3
40.000
2.4.7. Pemberian insentif
pengembangan sistem
inovasi nasional dan daerah
Jumlah kegiatan
pengembangan sistem
inovasi nasional dan
daerah.
Keg.
70
5.000.000
2.4.8. Pengembangan iptek berbasis
keunggulan sumber daya
lokal (alam, sosial, budaya,
manusia)/topdown
Jumlah kegiatan
pengembangan ipteks
berbasis keunggulan
sumber daya lokal
(alam, sosial, budaya,
manusia)
Keg. 12
2.050.000
2.4.9. Penguatan Institusi menjadi
hasil pusat unggulan
mendukung Program
Nasional/daerah
Jumlah kegiatan
Penguatan Institusi
menjadi hasil pusat
unggulan mendukung
Program
Nasional/daerah
Keg. 2
100.000
Jumlah
14.660.000
TOTAL
55.125.384
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat
Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
3.
Meningkatnya
kualitas
kegiatan
kemahasiswaan
3.1 Persentase
mahasiswa
penerima
beasiswa
3.1.1. Program pemberian beasiswa Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa
dari berbagai sumber
mhs
1.200
8.464.026
3.1.2. Program Bidik Misi Jumlah mahasiswa
penerima bantuan
program Bidik Misi
mhs
5.200
7.294.200
3.1.3. Program Afirmasi
Pendidikan Tinggi
Jumlah mahasiswa
penerima bantuan
program Afirmasi
mhs
60
2.083.260
RKT Unsyiah 2020 90 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat
Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
3.1.4. Verifikasi calon mahasiswa
penerima bantuan program
bidik misi
Jumlah kegiatan
penunjang seleksi
calon mahasiswa
penerima program
bidik misi
Keg.
3
350.000
3.1.5. Seleksi ke daerah-daerah
untuk menjaring calon
mahasiswa penerima
program afirmasi pendidikan
tinggi
Jumlah kegiatan
penunjang seleksi
calon mahasiswa
penerima program
afirmasi
Keg.
1
125.000
3.1.6. Optimalissi penggunaan
aplikasi penunjang layanan
beasiswa
Jumlah aplikasi/data
base penujang layanan
beasiswa
Keg.
1
40.000
3.1.7. Penguatan layanan dan tata
kelola pelayanan beasiswa
Jumlah mahasiswa
penerima beasiswa
yang telayani
mhs
9.315
8.464.026
3.1.8. Evaluasi Mahasiswa
Penerima Beasiswa
Jumlah Mahasiswa
Penerima beasiswa
yang dievaluasi
Keg.
2 125.000
Jumlah
26.945.512
3.2 Jumlah
mahasiswa
berprestasi
tingkat
nasional
3.2.1.
Pelatihan untuk Pembina
kegiatan kemahasiswaan.
Jumlah kegiatan
Pelatihan untuk
Pembina kegiatan
kemahasiswaan.
Keg. 1
80.000
3.2.2.
Peningkatan jumlah Pembina
kegiatan kemahasiswaan
yang bersertifikat
Jumlah kegiatan
Pembinaan kegiatan
kemahasiswaan yang
bersertifikat
keg. 35
350.000
3.2.3.
Pengiriman mahasiswa ke
pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan
tingkat nasional di bidang
penalaran, minat dan bakat.
Jumlah mahasiswa
yang dikirim ke
pelatihan/seminar,
asosiasi profesi dan
perlombaan tingkat
nasional di bidang
penalaran, minat dan
bakat.
mhs 200
3.000.000
3.2.4.
Pelaksanaan event
mahasiswa tingkat nasional
dan internasional
Jumlah mahasiswa
yang mengikuti event
mahasiswa tingkat
nasional dan
internasional
mhs 60
240.000
3.2.5. Pelatihan Penulisan karya
ilmiah untuk mahasiswa
Jumlah mahasiwa
yang mengikuti
Pelatihan Penulisan
karya ilmiah untuk
mahasiswa
mhs 60
40.000
3.2.6. Pelatihan literasi
perpustakaan
Jumlah mahasiwa
yang mengikuti
Pelatihan literasi
perpustakaan
mhs 1000
3.2.7. Peningkatan jumlah publikasi
mahasiswa dalam jurnal
ilmiah
Jumlah publikasi oleh
mahasiswa dalam
jurnal ilmiah judul 2011
3.2.8. Bimtek dan Ujian Sertifikasi
Pelatih seni/olahraga
Jumlah pelatih
seni/olahraga yang
bersertifikat orang 40
90.000
Jumlah
3.800.000
RKT Unsyiah 2020 91 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
kegiatan (IKK)
Target
Kegiatan Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah) Sat
Jumla
h Kode Nomenklatur Kegiatan
3.3 Jumlah Judul
Bimbingan
proposal
Program
Kreativitas
Mahasiswa
(PKM)
3.3.0. Bimbingan Proposal PKM
untuk mahasiswa
Jumlah bimbingan
Proposal PKM untuk
mahasiswa
judul
900
370.000
Jumlah
370.000
3.4 Jumlah
mahasiswa
berprestasi
tingkat
internasional
3.3.1. Pengiriman mahasiswa ke
pelatihan/seminar, asosiasi
profesi dan perlombaan
tingkat Internasional.
Jumlah mahasiswa
yang dikirim ke
pelatihan/seminar,
asosiasi profesi dan
perlombaan tingkat
Internasional.
mhs 50
2.000.000
3.3.2. Pelatihan bahasa Inggris
untuk mahasiswa
Jumlah Pelatihan
bahasa Inggris untuk
mahasiswa
Keg.
20
180.000
Jumlah
2.180.000
TOTAL
33.295.512
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
4.
Meningkatnya
Kualitas Tata
Kelola
Pendidikan
Tinggi
4.1 Persentase
Program Studi
Akreditasi A
4.1.1 Peningkatan kapasitas Prodi
dalam pemenuhan elemen
standar BAN-PT
Jumlah kegiatan
pemenuhan elemen
standar BAN-PT
Keg.
37
402.230
4.1.2 Reakreditasi prodi untuk
memperoleh nilai A
Jumlah prodi yang
melakukan
reakreditasi
Prodi
16
760.150
4.1.3 Evaluasi diri jurusan/prodi Jumlah kegiatan
evaluasi diri
jurusan/prodi
Keg.
52
1.013.057
4.1.4 Workshop penyusunan
borang prodi/jurusan
Jumlah kegiatan
workshop penyusunan
borang prodi/jurusan
Keg.
42
538.600
Jumlah
2.714.037
4.2 Akreditasi
institusi
4.2.1 Peningkatan kapasitas
institusi dalam pemenuhan
elemen standar BAN-PT
Jumlah kegiatan
pemenuhan elemen
standar BAN-PT
Keg.
29
1.087.454
Jumlah
1.087.454
4.3 Ranking PT
dalam
pemeringkatan
di Dunia
4.3.1 Penyiapan layanan berstandar
ISO (Biro-Biro dan Unit-
Unit)
Jumlah kegiatan
penyiapan dokumen
ISO oleh Unit-Unit
kerja Unsyiah
Dok.
11
200.000
4.3.2 Pendampingan pembukaan
dan pengembangan kelas
internasional
Jumlah kelas
internasional yang
dibuka baru dan
dikembangkan
Kelas
4
105.000
4.3.4 Workshop standarisasi prodi
untuk akreditasi
Jumlah kegiatan
workshop standarisasi
prodi untuk akreditasi
Keg.
31
122.000
4.3.5 Penguatan manajemen
kepegawaian berbasis IT
Jumlah kegiatan
penguatan managemen
kepegawaian berbasis
IT
Keg.
6
160.000
RKT Unsyiah 2020 92 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
4.3.6 Workshop
kepemimpinan/leadership
management
Jumlah workshop
kepemimpinan/leaders
hip management Keg.
2
105.000
4.3.7 Workshop keselamatan dan
keterampilan kerja pegawai
Jumlah workshop
keselamatan dan
keterampilan kerja
pegawai
Keg.
5
45.000
4.3.8 Workshop tata kelola barang
milik negara
Jumlah workshop tata
kelola barang milik
negara
Keg.
1
27.000
4.3.9 Digitalisasi sistem informasi
jurusan/prodi
Jumlah prodi yang
melakukan digitalisasi
sistem informasi
prodi
4
30.012
4.3.10 Pemeliharaan dan
pengembangan data prodi
berbasis sistem informasi
Jumlah kegiatan
pemeliharaan dan
pengembangan data
prodi berbasis sistem
informasi
Keg.
6
346.510
4.3.11 Peningkatan kapasitas SDM
tenaga kependidikan melalui
diklat teknis dan fungsional
Jumlah tenaga
kependidkan yang
mengikuti diklat teknis
dan fungsional
Orang
84
310.000
4.3.12 Pengadaan sarana dan
prasarana untuk pemenuhan
SNPT dan standar
internasional
Jumlah Paket sarana
dan prasarana untuk
pemenuhan SNPT dan
standar internasional
Paket
10
100.000
4.3.13 Penguatan kelembagaan UPT
TIK
Jumlah kegiatan
Penguatan
kelembagaan UPT
TIK
Keg.
4
200.000
4.3.14 Penguatan Kelembagaan
UPT Pustaka Unsyiah
Jumlah Kegiatan
Penguatan
Kelembagaan UPT
Pustaka Unsyiah
Keg.
2
100.000
4.3.15 Penguatan sistem pendataan
berbasis online
Jumlah kegiatan
penguatan sistem
pendataan berbasis
online
Keg.
6
600.000
4.3.16 Penguatan website Unsyiah,
Fakultas berbasis bilingual
Jumlah kegiatan
Penguatan website
Unsyiah, Fakultas
berbasis bilingual
Keg.
3
300.000
4.3.17 Layanan perkantoran Jumlah bulan layanan
perkantoran Bulan
12
67.903.763
4.3.18 Pengadaan peralatan
pendukung perkantoran
Jumlah peralatan
perkantoran yang
diadakan
Unit
401
5.179.000
4.3.19 Pengadaan meubelair
pendudkung perkantoran
Jumlah meubelair
yang diadakan Unit 611
1.937.840
4.3.20 Pembangunan gedung
pendukung perkantoran
Luas bangunan yang
dibangun atau
direnovasi
m2
800
1.200.000
4.3.21 Pembayaran Gaji PNS Jumlah bulan untuk
pembayaran gaji PNS Bulan 12
268.510.114
4.3.22 Pemeliharaan sarana
perkantoran
Jumlah sarana kantor
yang dipelihara Unit 147
3.146.082
4.3.23 Pemeliharaan prasarana
perkantoran
Luas prasarana kantor
yang dipelihara m2 4834
2.199.250
4.3.24 Promosi kerjasama
internasional universitas
Jumlah kegiatan
promosi kerjasama
internasional
universitas
Keg.
9
135.000
4.3.25 Peningkatan kompetensi
bahasa asing tenaga pengajar
Jumlah pelatihan
bahasa asing untuk
tenaga pengajar
Keg.
3
150.000
RKT Unsyiah 2020 93 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
4.3.26 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
akademik
Jumlah kegiatan
rintisan dan
monitoring
implementasi
kerjasama akademik
Keg.
3
30.000
4.3.27 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
Non-akademik
Jumlah kegiatan
rintisan dan
monitoring
implementasi
kerjasama akademik
Keg.
3
30.000
4.3.28 Rintisan dan monitoring
implementasi kerjasama
peningkatan pendapatan
PNBP Unsyiah
Jumlah kegiatan
rintisan dan
monitoring
implementasi
kerjasama peningkatan
pendapatan PNBP
Unsyiah
Keg.
2
25.000
4.3.29 Promosi peningkatan jumlah
mahasiswa asing
Jumlah kegiatan
promosi peningkatan
jumlah mahasiswa
asing
Keg.
4
35.000
4.3.30 Rintisan dan monitoring
kerjasama pertukaran staf
akademik dan mahasiswa
Jumlah kegiatan
rintisan dan
monitoring kerjasama
pertukaran staf
akademik dan
mahasiswa
Keg.
12
60.000
4.3.31 Pelibatan dosen dan
mahasiswa pada event
internasional
Jumlah dosen dan
mahasiswa yang
terlibat pada event
internasional
Orang
21
405.000
4.3.32 Penguatan manajemen untuk
peningkatan PT tingkat
Nasional
Jumlah kegiatan
pendukung
peningkatan Peringkat
PT tingkat Naisonal
Keg.
2
10.000
Jumlah
353.706.571
4.4 Jumlah
program studi
berakreditasi
internasional
4.4.1 Peningkatan kapasitas Prodi
dalam pemenuhan elemen
standar akreditasi
internasional
Jumlah kegiatan
pemenuhan elemen
standar akreditasi
internasional
Keg.
10
1.060.000
4.4.2 Evaluasi diri jurusan/prodi Jumlah kegiatan
evaluasi diri
jurusan/prodi
Keg.
47
135.000
4.4.3 Workshop penyusunan
borang prodi/jurusan
Jumlah kegiatan
Workshop penyusunan
borang prodi/jurusan
Keg.
32
120.000
Jumlah
1.315.000
4.5 Persentase
program Studi
yang
menerapkan
Standard
Penjaminan
Mutu Internal
(SPMI)
4.5.1 Workshop dan
pendampingan penguatan
organisasi untuk SPMI
fakultas dan prodi
Jumlah kegiatan
penguatan organisasi
untuk SPMI fakultas
dan prodi
Keg.
19
115.000
4.5.2 Penguatan AIMA online dan
QA award
Jumlah kegiatan
penguatan AIMA
online dan QA award
Keg.
8
82.000
4.5.3 Peningkatan program SPMI Jumlah kegiatan
peningkatan program
SPMI
Keg.
21
85.000
4.5.4 Penguatan program AIMA
tingkat fakultas
Jumlah kegiatan
penguatan program
AIMA tingkat fakultas
Keg.
12
105.000
4.5.5 Pelaksanaan siklus Audit
Internal Mutu Akademik
(AIMA)
Jumlah prodi yang
diaudit melaui siklus
Audit internal mutu
akademik (AIMA)
Prodi
136
59.510
RKT Unsyiah 2020 94 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
4.5.6 Pelaksanaan audit investigasi Jumlah kegiatan
pelaksanaan audit
investigasi
Keg.
5
35.000
4.5.7 Sertifikasi auditor internal
(AIMA)
Jumlah auditor internal
AIMA yang
tersertifikasi
Orang
94
45.000
4.5.8 Workshop penjaminan mutu
untuk dosen dan mahasiswa,
laboran dan tenaga
administrasi
Jumlah workshop
penjaminan mutu
untuk dosen dan
mahasiswa, laboran
dan tenaga
administrasi
Keg.
15
153.000
Jumlah
679.510
4.6 Jumlah
laboratorium
bersertifikat
4.6.1 Workshop penguatan sistem
manajemen bersertifikat
ISO/KAN
Workshop penguatan
sistem manajemen
bersertifikat ISO/KAN
Keg
4
300.000
4.6.2 Kalibrasi sarana prasarana
praktikum
Jumlah peralatan
pendidikan di
laboratorium yang
telah dikalibrasi
Paket
18
190.000
4.6.3 Peningkatan kualitas
peralatan pendidikan di
laboratorium
Jumlah laboratorium
yang disediakan
peralatan pendidikan
Lab.
26
5.410.000
4.6.4 Workshop praktikum
pengendalian dan penjaminan
mutu pada prodi
Jumlah workshop
praktikum
pengendalian dan
penjaminan mutu pada
prodi
Keg.
3
36.000
4.6.5 Workshop pengembangan
modul praktikum
Jumlah workshop
pengembangan modul
praktikum
Keg.
22
300.000
4.6.6 Peningkatan sarana dan
prasarana laboratorium
terpadu, stasiun riset dan
University Farm
Jumlah paket
peningkatan sarana
dan prasarana
laboratorium terpadu,
stasiun riset dan
University Farm
Paket
2
134.000
4.6.7 Pengajuan ISO/KAN
Laboratorium
Jumlah Laboratorium
yang bersertifikat
ISO/KAN
Lab.
14
740.000
Jumlah
7.110.000
4.7 Rasio dosen
terhadap
jumlah
mahasiswa
4.7.1. Penyiapan Prosedur
Opersional Baku (POB)
rekruitment tenaga dosen
PPPK sesuai UU ASN
Jumlah POB yang
disusun Dok.
2
2.000
4.7.2. Seleksi penerimaan dosen
non PNS
Jumlah dosen Non
PNS yang diterima Dosen 23
288.000
Jumlah
290.000
4.8 Persentase
dosen
bersertifikat
pendidik
4.8.1 Workshop Pengisian kinerja
dosen secara online
Jumlah kegiatan
Pengisian kinerja
dosen secara online
Keg.
1
10.000
4.8.2 Workshop sertifikasi dosen Jumlah dosen yang
tersertifikasi Orang
528
198.000
4.8.3 Pelatihan sistem kepangkatan
dosen
Jumlah kegiatan
pengembangan sistem
kepangkatan dosen
Keg.
6
50.000
4.8.4 Penyiapan Sistem Informasi
Pengembangan Kualifikasi
dan Prestasi Dosen
Jumlah kegiatan
penyiapan Sistem
Informasi
Pengembangan
Kualifikasi dan
Prestasi Dosen
Dok.
1
50.000
RKT Unsyiah 2020 95 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
Komponen Kegiatan Indikator Kinerja
Kegiatan (IKK)
Volume Jumlah
Anggaran
(Dalam
ribuan
rupiah)
Sat Jumlah
Kode Nomenklatur Kegiatan
4.8.5 Seminar/pelatihan/workshop/
pengembangan mutu SDM
Tenaga Pendidik
Jumlah dosen
mengikuti
seminar/pelatihan/wor
kshop/pengembangan
mutu SDM
Dosen
265
1.260.400
Jumlah
1.568.400
4.9 Persentase
dosen
berkualifikasi
S3
4.9.1 Penyediaan beasiswa bagi
dosen untuk melanjutkan S3
Jumlah dosen
penerima beasiswa
untuk melanjutkan S3 Orang 50
4.000.000
Jumlah
4.000.000
4.10 Persentase
serapan
anggaran
4.10.1 Penguatan sistem informasi
untuk perencanaan dan
monitoring evaluasi
Jumlah kegiatan
penguatan sistem
perencanaan,
monitoring dan
evaluasi
Keg.
12
173.000
4.10.2 Penguatan sistem manajemen
sesuai standar
Jumlah kegiatan
penguatan sistem
manajemen sesuai
standar
Keg.
3
45.000
4.10.3 Penyusunan Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah
Penilaian LAKIP
"AA" Dok
1
5.000
Jumlah
223.000
4.11 Opini Laporan
Keuangan
4.11.1 Persiapan Unsyiah sebagai
PK-BLU
Opini Keuangan WTP Opini
1
20.000
4.11.2 Pelaksanaan audit SPI Jumlah kegiatan
pelaksanaan audit SPI Keg. 3
30.000
Jumlah
50.000
TOTAL
372.743.972
RKT Unsyiah 2020 96 Bab IV Usulan Rencana Kegiatan 2020
BAB V
PENUTUP
Rencana kerja tahunan Universita Syiah Kuala tahun 2020 menyajikan informasi
kegiatan strategis yang akan dilaksanakan tahun 2020 dan Sejalan dengan rencana strategis
(Renstra) Universitas Syiah Kuala periode tahun 2015-2019 dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan agar relevan dan berdaya saing melalui optimalisasi pelayanan adminsitrasi dan
akademik yang menjadi target program mutu Universitas Syiah Kuala. Srategi pengembangan
Universitas yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan dan sasaran kebijakan pengembangan ke
depan dalam memperkuat Universitas Syiah Kuala terkait dengan pencapaian standar nasional
pendidikan tinggi.
Dalam kebijakan dan sasaran mutu pengembangan dan pembangunan Universitas
Syiah Kuala maka program yang menjadi target sasarannya adalah meningkatnya kualitas
pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi, meningkatnya kualitas kelembagaan
Iptek dan pendidikan tinggi, meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya Iptek
dan pendidikan tinggi, meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan; dan
menguatnya kapasitas inovasi. Hal ini terkait dengan sasaran yang telah disusun oleh
Kemenristekdikti dalam periode 2015-2019.
Dalam merealisasi program yang telah disusun dalam Renstra Universitas Syiah Kuala
periode tahun 2015-2019 terkait dengan pencapaian sasaran mutu, maka diperlukan komitmen
dan keterlibatan dari seluruh civitas akademika Universitas Syiah Kuala dalam
merealisasikannya. Berbagai keberhasilan maupun kekurangan sebagaimana tercermin dalam
capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), telah tergambarkan secara rinci pada tabel, grafik,
gambar dan uraian rencana kerja tahunan Universitas Syiah Kuala 2020.