DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BANTUL Komplek Pemda II Jalan Lingkar Manding [email protected] RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2019
DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN BANTUL
Komplek Pemda II Jalan Lingkar Manding
RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2019
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 2
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas izin-Nya Rencana
Kerja (Renja) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul ini dapat disusun. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) 2019 ini
merupakan penjabaran tahunan dari Rencana Strategi (RENSTRA) OPD yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul
yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dalam program-program pembangunan.
Rencana Kerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 akan digunakan sebagai salah satu bahan
penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2019.
Rencana Kerja (Renja) berperan juga sebagai alat kendali, dan sebagai wujud
transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul dalam rangka menuju good governance yang
tercermin dalam visi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul yaitu: “TERWUJUDNYA PENANGANAN DAN PENINGKATAN KESEJAHTERAAN
BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) DAN KORBAN NAPZA, SERTA
TERWUJUDNYA KESETARAAN GENDER, PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN
BANTUL”
Dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul ini masih terdapat beberapa
kekurangan, untuk itu kami mengharapkan adanya masukan yang bersifat membangun
untuk perbaikan dalam penyusunan rencana kerja yang akan datang. Semoga Rencana
Kerja (Renja) Tahun 2019 ini dapat berguna dan dapat dijadikan sebagai dasar untuk
penyusunan rencana dan program kerja.
Bantul, Februari 2018
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan perempuan dan
Perlindungan Anak
Drs. Eddy Susanto NIP. 196110208 1984031005
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 4
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................ Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang ............................................................. Error! Bookmark not defined.
1.2. Landasan Hukum ........................................................ Error! Bookmark not defined.
1.3. Maksud dan Tujuan .................................................... Error! Bookmark not defined.
1.4. Sistematika Penulisan ............................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017 .... Error! Bookmark not defined.
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan Capaian Renstra
Perangkat Daerah ............................................................... Error! Bookmark not defined.
Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ............... Error! Bookmark not defined.
2.2.1. Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan SosialError! Bookmark not defined.
2.2.2. Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga ......... Error! Bookmark not defined.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak ................................ Error! Bookmark not defined.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ............. Error! Bookmark not defined.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan MasyarakatError! Bookmark not defined.
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN ....Error! Bookmark not defined.
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Kebijakan ProvinsiError! Bookmark not
defined.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah ...... Error! Bookmark not defined.
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAHError! Bookmark not defined.
BAB IV. PENUTUP .................................................................... Error! Bookmark not defined.
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 5
BAB I.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa
setiap (Perangkat Daerah) PD berkewajiban menyusun Perencanaan
Pembangunan Daerah. Salah satu dokumen perencanaan pembangunan
daerah adalah Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak. Rencana Kerja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berisi rancangan
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu)
tahun sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam rangka menunjang visi
dan misi Kepala Daerah. Renja ini berfungsi untuk menjabarkan
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang merupakan dokumen rencana kerja pemerintah
lima tahunan, yang juga dijadikan sebagai tolak ukur penilaian kinerja
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan sebagai dasar
pertanggungjawaban Kepala Daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor : 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, penyusunan Renstra dan Renja Perangkat Daerah
dimulai dari penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan,
pelaksanaan forum perangkat daerah, penyusunan rancangan akhir dan
penetapan. Proses penyusunan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak terdiri dari tiga tahapan utama yaitu
:
a. tahap persiapan penyusunan,
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 6
Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun Renja ,
orientasi mengenai Renja, penyusunan agenda kerja, serta
penyiapan data dan informasi.
b. tahap penyusunan rancangan, dan
Penyusunan rancangan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan tahapan awal yang
harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja
yang definitif. Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan
awal. Oleh karena itu penyusunan rancangan Renja dapat
dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan rancangan
awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu
terhadap kondisi eksisting, evaluasi pelaksanaan Renja tahun-
tahun sebelumnya dan evaluasi kinerja terhadap pencapaian
Renstra Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak.
c. tahap penetapan renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak.
Tahap penetapan rancangan akhir Rencana Kerja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilakukan
dengan ditetapkan dalam bentuk Peraturan Bupati untuk menjadi
pedoman di lingkungan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dalam menyusun program dan kegiatan
prioritas pada tahun anggaran berkenaan.
Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak mempunyai kedudukan yang strategis yaitu menjembatani antara
perencanaan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak dengan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), sebagai
implementasi pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD). Renja
OPD digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Anggaran
(RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan sebagai dasar pengusulan
program/kegiatan yang akan dibiayai APBD Provinsi dan APBN.
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 7
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019
adalah sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
b. Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana ttelah diubah beberapa kali terakhir dengan undang-
undang Republik Indonesia Nomor9 tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014;
c. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Daerah Jangka Menengah
Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
d. Peraturan Menteri Sosial Nomor 27 Tahun 2015 Tentang Rencana
Strategis Kementrian Sosial 2015-2019;
e. Peraturan Gubernur DIY Nomor 31 Tahun 2018 tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DIY Tahun 2019;
f. Peraturan Daerah Nomor 24 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 19 Tahun 2018
tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11
Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Tahun 2016-2021
h. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Bantul;
i. Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2017 tentang Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 –
2021;
j. Peraturan Bupati Nomor 75 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bantul Tahun 2019;
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 8
k. Peraturan Bupati Bantul Nomor 107 Tahun 2018 tentang
Perubahan Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021
l. Peraturan Bupati Bantul Nomor 113 Tahun 2017 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata
Kerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 ini
merupakan salah satu dari serangkaian proses pekerjaan penyusunan
program pembangunan daerah. Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Tahun 2019 ini berisikan uraian mengenai evaluasi hasil pelaksanaan
Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul tahun 2017 dan rencana kinerja
tahun yang akan datang.
Berdasarkan hal diatas, maka Rencana Kerja (Renja) Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Tahun 2019 ini disusun dengan maksud dan tujuan sebagai berikut :
a. Penjabaran tahunan dari Rancangan Rencana Strategi (RENSTRA)
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul yang telah disusun.
b. Mengukur dan melakukan evaluasi kinerja Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Bantul pada tahun sebelumnya.
c. Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten
Bantul sekaligus memahami tujuan dan sasaran yang akan dicapai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Sekretariat Dearah
Kabupaten Bantul.
d. Memudahkan seluruh jajaran Aparatur Pemerintah Daerah untuk
memahami dan menilai sasaran, kebijakan dan program serta
kegiatan operasional Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan AnakKabupaten Bantul.
e. Untuk merumuskan program dan kegiatan pembangunan yang
sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Sosial Pemberdayaan
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 9
Perempuaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul yang
dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD).
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja Perangkat Daerah
berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PD TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan
Capaian Renstra Perangakat Daerah
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangakat Daerah
2.3. Isu-isu penting Penyelenggaraaan Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan sasaran Renja PD
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V : PENUTUPBAB II.
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2017
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
Perangkat Daerah Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan anak terdiri dari satu sekretariat, empat bidang, dan dua
Unit pelayanan Terpadu. Hasil Renja Dinas Sosial Pemberdayaan
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 10
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2017
secara umum telah dilaksanakan dengan optimal dan beberapa kegiatan
telah mencapai target yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan dapat
terlaksananya hampir semua kegiatan dan dapat memenuhi output yang
diharapkan. Secara rinci hasil kegiatan tahun 2017 diuraikan sebagai
berikut:
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 11
2.1.1. Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tabel 2. 1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Capaian Renstra
Perangkat Daerah s/d Tahun 2017
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan (output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat Daerah) sampai tahun
2021
Realisasi Target
Kinerja hasil program dan
Keluaran Kegiatan s/d
dengan tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(R
enja Perangkat
Daerah tahun
2018
Perkiraan Realisasi Capaian
Target Rencana Perangkat Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja Perangkat
Daerah tahun tahun 2017
Realisasi
Renja Perangkat
Daerah tahun tahun
2017
Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi
Capaian Program dan Kegiatan s/d
tahun
berjalan
Tingkat
Capaian Realisasi Target
Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran Capaian Nilai AKIP 85 79 79 100 80 79 93%
Penyediaan Jasa, Peralatan,
dan Perlengkapan
Perkantoran
1. penyediaan materai,
490 buah ; 2.
pembelian buku cek, 45
jenis ATK ; 3.
Penyediaan ATK bagi
bidang dan upt, 6
bidang ; 4. Penyediaan
belanja telepon, listrik,
dan majalah, 48 kali ;
5. penyediaan belanja
cetak, 13 jenis ; 6.
Penyediaan belanja
pajak kendaraan
bermotor, 40 unit ; 7.
Penyediaan
pemeliharaan, 36 kali
1. 490
buah ; 2.
45 jenis
ATK ; 3. 6
bidang ; 4
48 kali ; 5.
13 jenis ;
6. 40 unit
; 7. 36
kali
12 12 100 12 12 100
Penyediaan Rapat-rapat, 1. Jumlah orang dalam 1. 1700 1075 1075 100 1075 1075 67%
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 12
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Koordinasi dan Konsultasi rapat koordinasi, 1700
orang ; 2. Jumlah
perjalanan dinas dalam
daerah, 480 orang ; 3.
Jumlah perjalanan
dinas luar daerah, 825
orangrapat
orang ; 2.
480 orang
; 3. 825
orang
Penyediaan Jasa Pengelola
Pelayanan Perkantoran
1. Pembayaran honor
pegawai honorer kantor 129 ob 36 36 100 100 100 78%
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan Pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
97 85 85 100 87 85 88
Pengadaan Peralatan dan
Perlengkapan
1. Jumlah kamera, 2
buah ; 2. Jumlah meja
tamu, 1 set ; 3. Jumlah
almari arsip, 3 buah ;
4. Jumlah AC, 9 unit ;
5. Jumlah Dekstop PC,
9 unit ; 6. Jumlah
laptop, 8 unit ; 7.
Jumlah printer, 11
unit ; 8. Jumlah kursi,
10 buah ; 9. Jumlah
kabinet, 3 unit
1. 2 buah
; 2. 1 set ;
3. 3 buah ;
4. 9 unit ;
5. 9 unit ;
6. 8 unit ;
7. 11 unit
; 8. 10
buah ; 9.
3 unit
12 12 100 12 12 100
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 13
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Pemeliharaan Rumah dan
Gedung Kantor Jumlah gedung kantor 2 unit 2 2 100 2 2 100
Pemeliharaan Kendaraan
Dinas/Operasional
1. Jumlah
pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional roda 4, 11
unit ; 2. Jumlah
pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional roda 2, 21
unit ; 3. Jumlah
pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional truk, 3
unit ; 4. Jumlah BBM,
27023 liter
1. roda 4,
11 unit ;
2. roda 2,
21 unit ;
3. truk, 3
unit ; 4.
27023 liter 12 12 100 12 12 100
Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan
pemeliharaan mebel
kantor 4 kali 2 0 50 12 12 100
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
cakupan peningkatan
kapasitas sumberdaya
aparatur
95 85 85 100 90 87 92
Pendidikan, Pelatihan,
Sosialisasi, Bimtek dan
peningkatan Kapasitas
Aparatur
Jumlah ASN yang
diklat, bimtek, 70
Jumlah ASN yang
diberikan bimb
70 jumlah
ASN yang
diberikan
bimbingan
1 0 0 70 70 100
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 14
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
capaian nilai evaluasi
kinerja 85 75 75 100 80 79 93%
Penyusunan laporan capaian
kinerja, keuangan, barang,
kepegawaian dan
ketatausahaan
Jumlah dokumen
pembuatan laporan
perencanaan dan
evaluasi, 6 dokumen ;
2. Jumlah peserta
pelatihan sistem
aplikasi perencanaan
dan evaluasi, 50 orang
1. 6
dokumen ;
2. 50
orang 6 6 100 6 6 100%
Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
Cakupan Penanganan
warga miskin melalui
bantuan
60 - - - -
PENINGKATAN KAPASITAS
SDM PENDAMPING SOSIAL,
FAKIR MISKIN, KAT DAN
PMKS LAINNYA
Pendampingan PMKS 100 7 7 100
PENYUSUNAN DATA DAN
ANALISIS PERMASALAHAN
PMKS
Pelayanan Jumlah
pemohon rekomendasi
jaminan kesehatan
100 100 100 100 7
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 15
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Sosialisasi, pelaksanaan,
pengendalian dan
pengawasan bantuan bagi
WARGA miskin
1. Program Keluarga
Harapan (PKH), 65038
orang ; 2. Wanita
Rawan Sosial Ekonomi
(WRSE), 168 orang
1. 65038
orang ; 2.
168 orang 12 17 70,58 17
Pemberdayaan Manajemen
Usaha bagi Keluarga Miskin
1. KUBE dan KUBE
berprestasi, 60 KUBE 60 KUBE
Pendampingan, Pemantauan,
dan Penyaluran Bantuan
1. Jumlah kegiatan
Bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan BPNT,
RTLH, Tagana, Korban
Bencana, 97472
Jumlah peserta BPNT ;
2. Jumlah kegiatan
bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
BPNT,RTLH,Tagana,K
orban Bencana, 300
Jumlah orang RTLH ; 3.
Jumlah kegiatan
bantuan yang
4 kegiatan 2 2 100 4
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 16
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
BPNT,RTLH,Tagana,K
orban Bencana, 132
Jumlah peserta
TAGANA ; 4. Jumlah
kegiatan bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
BPNT,RTLH,Tagana,K
orban Bencana, 400
Jumlah bantuan
korban bencana
Program pengembangan
dan keserasian kebijakan
pemuda
Cakupan organisasi 100 - - - - - -
Pengembangan potensi
pemuda Hari Santri - 250 259 94,5 250 - -
Program pengembangan
data/informasi/statistik
daerah
Tersusunnya data
statistik kemiskinan
daerah
- - - - - - -
Penyusunan dan
pengumpulan data dan
Updating data
kemiskinan daerah
1
dokumen 1 1 100 1
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 17
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
statistik daerah
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
cakupan pelayanan dan
rehabilitasi
kesejahteraan sosial
90
Peningkatan kualitas
KAMPANYE SOSIAL,
pelayanan, sarana dan
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi
PMKS
Jumlah penanganan
PMKS yang tertangani 12 bulan 9 9 100 9
Peningkatan kualitas
pelayanan, sarana, dan
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan social bagi
PMKS
1. Jumlah Lanjut usia
yang ditangani , 1800
orang ; 2. jumlah
Peserta pelayanan
jamkesus bagi
penyandang disabilitas,
155 orang ; 3. Jumlah
pendampingan hibah
dan bansos, 65 orang ;
4. Jumlah ABH yang
mengikuti Family
Gathering, 50 orang ;
5. jumlah Peserta
Sosialisasi Adopsi, 200
orang ; 6. Jumlah
1. 1800
orang ; 2.
155 orang
; 3. 65
orang ; 4.
50 orang ;
5. 200
orang ; 6.
1342
orang
80 80 100 80
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 18
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Penerima permakanan,
1342 orang
Pelatihan Keterampilan bagi
penyandang masalah
kesejahteraan social
Jumlah peserta
pelatihan dan
pemberdayaan PMKS,
LU Pots, Anjal, Anak
nakal, ABK, Family
gathering ABH, Peny.
Disabilitas
750 orang 500 500 100 700
Program keserasian
Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dan
Perempuan
Cakupan Desa dan
Kecamatan Layak Anak
90 60 60 100 80 70 78
Pelaksanaan Sosialisasi KIE
Kesetaraan Gender dan
Perlindungan Anak
Sosialisasi kesetaraan
gender 15 desa 15 15 100 75 60 80
Operasional Sekretariat
Forum Anak Bantul
Terlaksananya kegiatan
forum anak bantul 3 kegiatan 3 3 100 3 3 100
Perumusan kebijakan
peningkatan kualitas hidup
perempuan di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi
Jumlah perda
perlindungan
perempuan dan anak
1
dokumen 1 1 100 - - 100
Pelaksanaan sosialisasi dan
KIE kesetaraan gender,
pemberdayaan perempuan
Jumlah desa yang
tersosialisasi 15 desa 0 0 0 15 0 0
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 19
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
dan perlindungan anak
Pengembangan Kabupaten
Layak Anak Jumlah KLA
17
kecamatan 17 17 100 17 17 0
Bimbingan Managemen
Usaha Bagi perempuam
Dalam Mengelola Usaha
Jumlah peserta
pelatihan
1000
orang 750 750 100 100 850 85
Operasional Gabungan
Organisasi Wanita
Kegiatan organisasi
perempuan
25
organisasi 25 22 88 25 22 88
Penunjang Kegiatan Dharma
Wanita Kegiatan DWP
1050
orang 700 700 100 700 800 76
Penguatan Kelembagaan
Pengarustamaan Gender dan
Anak
Terlaksananya kegiatan
rakor 3 3 3 100 3
Program Penguatan
Kelembagaan
Pengarusutamaan Gender
dan Anak
persentase partisipasi
perempuan ddi lembaga
pemerintahan
30
Penyusunan data terpilah
dan sistim informasi gender
dan anak
Data Pilah Gender 100 80 80 100 80
Pelatihan Peningkatan
Kapasitas SDM Perlindungan
Perempuan dan Anak
Jumlah peserta
pelatihan 100 orang 50 50 100 50
Operasional Gabungan
Organisasi Wanita
Kegiatan organisasi
perempuan
25
organisasi 22 22 100 22
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 20
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Penunjang Kegiatan Dharma
Wanita Kegiatan DWP
1050
orang 700 700 100 700
Pelatihan
Bimbinganmanagemen
Usaha, Lembaga
Pemberdayaan Perempuan
dan Anak
Desa Prima 100 orang 80 80 100 80
Penyusunan Data Pilah
Gender, Pemberdayaan
Perempuan dan Anak
Tersedianya buku profil
gender 100 buku 70 70 100 70
Program peningkatan peran
serta kepemudaan
Terfasilitasinya
Organisasi
Kepemudaan Karang
Taruna
- - - - - - -
Pembinaan organisasi
kepemudaan dan
peningkatan peranserta
pemuda
Pembinaan karang
taruna 6 6 6 100 6
Program Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
presentase penanganan
korban kekerasan
perempuan dan anak
100 100 100 100 100 100 100
Pendampingan upaya
perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan
Cakupan perempuan
dan anak korban yang
ditangani
100
persen 100 100 100 100 100 100
Forum Penangganan Korban Penguat jejaring FPKK 3 kegiatan 3 3 100 3 3 100
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 21
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Kekerasan
Pemberdayaan Perempuan
dan Anak
Terselenggaranya
seminar 4 kegiatan 4 4 100 4 4 100
Operasional Sekretariat
Forum Anak Bantul
Terbentuknya Forum
Anak Bantul 4 kegiatan 4 4 100 4
Pelaksanaan kampanye
Pencegahan Tindak Pidana
Perdagangan Orang (TPPO)
Sosialiasasi pencegahan
TPPO
450 450 450 100 450 450 100
Peningkatan SDM Forum
Perlindungan Korban
Kekerasan dan Pencegahan
TPPO
Sosialisasi TPPO,
Penguatan FPKK, dan
Pelatihan SDM Forum
120 orang 75 75 100 85 80 94
Pelaksanaan Pemulihan dan
Penjangkauan Lingkungan
Korban Kekerasan
Perempuan dan Anak
Jumlah korban yang
didampingi pemulihan
lingkungannnya
20 orang 0 0 0 15 0 0
Program kemitraan
pengembangan wawasan
kebangsaan
Terwujudnya kondisi
makam pahlawan dan
monumen dengan baik
0 0 0 0 0 0 0
pelaksanaan Halaqoh dan
berbagai forum keagamaan
lainnya dalam upaya
peningkatan 0wawasan
kebangsaan
Pelaksanaan Halaqoh 0 12
12
100
0 0
Pemeliharaan Makam Pemeliharaan TMP & 0 7 7 100 7 0 0
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 22
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
Pahlawan dan Monumen monumen
Program Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Meningkatnya
kemandirian lembaga
kesejahteraan sosial
0 0 0 0 0 0 0
Peningkatan kualitas SDM
kesejahteraan sosial
masyarakat
Jumlah lembaga yang
terfasilitasi kegiatan 4 lembaga 22 22 100 22
Peningkatan Kualitas
Kesetiakawanan sosial
nasional HKSN
700 orang 500 500 100 600 550 79
Pendampingan Kegiatan
karang Taruna
Jumlah karang taruna
yang terfasilitasi
kegiatan
93 karang
taruna 93 93 100
93
karang
taruna
93 100
Program pencegahan dini
dan penanggulangan
korban bencana alam
Kesiapsiagaan
TAGANA dan
Penyaluran Bantuan
Bencana
0 0 0 0 0 0 0
pemantauan dan penyaluran
bantuan bencana alam
Penyaluran bantuan
bencana 12 bulan 12 12 100 12 12 100
Program kemitraan
peningkatan pelayanan
kesehatan
Cakupan vervikasi dan
validasi Data PBI JKN
0 0 0 0 0 0 0
Kemitraan pelayanan
kesehatan Updating data PBI JKN 0 2 2 100 2 0 0
Program Penegakan Perda Pencegahan Penyakit 0 0 0 0 ??? 0 0
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 23
Kode Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcomes)/Kegiatan
(output)
Target
Kinerja Capaian (renstra
Perangkat
Daerah) sampai tahun 2021
Realisasi
Target Kinerja hasil program dan
Keluaran
Kegiatan s/d dengan
tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program
dan kegiatan Tahun 2017
Target
Program dan
kegiatan(Renja
Perangkat Daerah tahun 2018
Perkiraan Realisasi Capaian Target Rencana Perangkat
Daerah s/d Tahun berjalan
Target Renja
Perangkat Daerah tahun tahun 2017
Realisasi Renja
Perangkat Daerah
tahun tahun 2017
Tingkat
Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
Tingkat Capaian
Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(7+9) 11=(10/4)
dan Peningkatan
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (pekat)
Masyrakat
Penyuluhan Pencegahan
Peredaran/Penggunaan
Miras dan Narkoba serta
Berkembangnya Praktek
Prostitusi
Jumlah peserta
penyuluhan 4500 4000 4000 100 4300 4200 93
Program Pelayanan
Pendataan Jaminan
Bantuan Sosial
cakupan pelayanan
data kepesertaan
jaminan kesehatan
sosial
100% 100 100 100 100 100 100
Updating Keluarga Miskin
Basis Data Terpadu
Kab. Bantul
17
kecamatan
17
kecamatan 17 kecamatan 100
17
kecamata
n
17
kecamatan 17 kecamatan
Penyusunan Data Base KK
Miskin Penerima Bantuan
Data base KK miskin
penerima bantuan
1
dokumen 1 dok 1 dok 100 1 dok 1 dok 100
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 24
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Kinerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul diukur berdasarkan Tingkat pencapaian
indikator sasaran atau yang disebut dengan indikator kinerja utama
(IKU) serta menggambarkan pula tingkat capaian pada
program/kegiatan.
Tabel 2. 2 Capaian Kinerja Pelayanan Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
NO Indikator
SPM
/
stand
ar
nasio
nal
IKK
Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi
Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis Tahun
2017*
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
Tahun
2017
Tahun
2018
Tahun
2019
Tahun
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Persentase
Penyandan
g Masalah
Kesejahter
aan Sosial
N/A 13,25 12,75 12,5 12 7,61 7,50 12 12
2. Rasio
kekerasan
dalam
rumah
tangga
N/A 0,38 0,38 0,38 0,38 0,33 0,35 0,38 0,38
*Angka Sementara
2.2.1. Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Di Kabupaten Bantul, penyelenggaraan kesejahteraan sosial
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Sosial
dengan program-program yang difokuskan untuk meningkatkan
kesejahteraan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Meskipun demikian, penanganan permasalahan sosial menjadi tanggung
jawab tiga pilar pembangunan yakni pemerintah, masyarakat, dan dunia
swasta.
Sesuai dengan misi ketiga Bupati Bantul untuk Mewujudkan
kesejahteraan masyarakat difokuskan pada percepatan pengembangan
perekonomian rakyat dan pengentasan kemiskinan; maka Dinas Sosial
sebagai Perangkat Daerah yang menangani urusan social memiliki Misi
keterkaitan yaitu :
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 25
a. Mewujudkan kesejahteraan social keluarga miskin melalui bantuan,
bimbingan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, lembaga
social, kelompok rentan, dan korban bencana serta upaya
memperkecil kesenjangan social;
b. Meningkatkan usia hidup, harkat martabat serta kualitas hidup
penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS)
Indikator Kinerja Utama dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak yang meliputi persentase Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial diatas merupakan indicator bagaimana mengukur
umlah PMKS di Kabupaten Bantul dan berapa persen PMKS yang telah
ditangani di Kabupateen Bantul. Pada tahun 2017 target dari persentase
penanganan PMKS adalah 13,25. Realisasi capaian adalah jumlah PMKS
yang ditangani di tahun 2017 sejumlah 1.727 dibagi dengan jumlah total
PMKS di kabupaten Bantul sebesar 2.2695 dikalikan 100% yaitu
sejumlah 7,61%. Hal ini berarti penanganan PMKS di Kabupaten Bantul
telah melebihi target.
2.2.2. Rasio Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Salah satu factor yang mempengaruhi angka kriminalitas yaitu rasio
kekerasan di dalam rumah tangga. Karena adanya kekerasan pada
perempuan dan anak serta kekerasan dalam rumah tangga termasuk di
dalam tindak kriminal. Dinas sosial pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak yang mengampu urusan pemberdayaan perempuan
sesuai dengan misi kelima Bupati Bantul Meningkatkan tata kehidupan
masyarakat Bantul yang agamis,nasionalis, aman, progresif dan
harmonis serta berbudaya istimewa, memiliki misi keterkaitan yaitu
Mencegah, menangani, merehabilitasi, dan menurunkan kekerasan di
masyarakat serta mewujudkan masyarakat yang sadar hokum, dalam
kesetaraan dan keadilan gender.
Rasioa kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan
terhadap seseorang yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan atau penelantaran
rumah tanggatermasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan keemerdekaan secara melawan hokum
dalam lingkup rumah tangga. Rasio KDRT merupakan perbandingan
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 26
jumlah adanya korban kekerasan dibagi 1000 jumlah KK. Pada tahun
2017 target penurunan rasio KDRT di Kabupaten Bantul adalah 0,38
sedangkan capaian atau realisasasinya adalah 0,33. Hal ini berarti dari
jumlah KK di tahun 2017 sebanyak 479.308 KK telah terjadi kasus
kekerasan yang ditangani sebanyak 159 korban kekerasan. Hal ini
mengalami penurunan kasus dari tahun 2016.
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Secara umum isu-isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam kurun waktu
2019, adalah sebagai berikut:
a. Belum optimalnya Penanganan Penyandang Kesejahteraan
Masyarakat
Adanya kebutuhan atas penanganan masyarakat miskin dan
penyandang kesejahteraan masalah social masih terdantung dari
bantuan, banyaknya masyarakaat penyandang kesejahteraan social
belum dapat tertangani secara maksimal dikarenakan mobilitasi
penduduk dari kota lain misalnya seperti gelandangan, psikotis, dan
lain ssebagainya. Sedangkan data bantuan seperti masih tergantung
dari spusat. Dalam menangani urusan social terutama pada
penyandang kesejahteraan ssosial terkadang tidak sesuai dengan
perencanaan atas kebutuhan pemberian bantuan dan
pembberdayaan, ha ini jga dipengaruhi oleh harapan hidup seseorang
dan kematian.
Namun permasalahan itu dapat diatasi dengan adaanya kerjasama
dan koordinasi dari berbagai sector. Adanyan pendataan berbasis
system informasi Teknologi yang lebih akurat dan mempercepat
proses pemberian bantuan, pemberdayaan PMKS, serta banyaknya
rekan kerja hingga ke wilayah terkecil pedesaan dengan dibantu para
kader.
b. Masih Banyaknya kekerasan pada perempuan dan anak
Anak adalah calon pemimpin bangsa sedangkan perempuan adalah
guru pertama bagi calon generasi bangsa. Namun kekerasan pada
perempuan dan anak masih banyak terjadi, hal ini dikarenakan
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 27
masih kurangnya pemahman hokum dalam kesataan dan keadilan
gender di masyarakat bantul. Oleh karenanya Dinas Sosial
Kabupaten bantul melaksanakan sosialisasi, dan pendampingan bagi
korban kekerasan serta pendampingan lingkungan korban kekerasan
karena kekerasan terjadi bukna hanya disebabkan dari factor pelaku,
namun kondisi dari lingkungan pelaku maupun korban. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah menciptakan dan mewujudkan Bantul
Kabupaten Layak Anak serta mengoptimalkan fungsi UPT
Penanganan Korban Kekerasan.
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal yang telah disusun pada Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis
kebutuhan yang ada.
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019 Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
Tahun 2019 terlihat pada Tabel berikut:
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 28
Tabel 2. 3 Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2019 Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019
2.4.1 Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Bantu
l
Capaian Nilai
AKIP
1.318.027.95
5
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Bantu
l
Capaian Nilai
AKIP
80 2.384.182.49
2
Penyediaan Jasa,
Peralatan, dan
Perlengkapan
Perkantoran
Kab
Bantu
l
Penyediaan materai;
pembelian buku cek;
penyediaan ATK bagi
bidang dan UPT;
Penyediaan belanja
telepon, listrik dan
majalah; penyediaan
belanja cetak; penyediaan
belanja pajak kendaraan
bermotor; penyediaan
pemeliharaan
490 buah;
45 jenis
atk; 6
bidang;
48 kali;
13 jenis;
40 unit;
36 kali
364.044.876
Penyediaan Rapat- Kab Jumlah orang dalam 1.700 1.013.262.00
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 29
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
rapat, Koordinasi dan
Konsultasi
Bantu
l
rapat koordinasi orang 0
Jumlah perjalanan Dinas
Luar Daerah
825 orang
Jumlah perjalanan Dinas
dalam Daerah
480 orang
Penyedia Jasa
Pengelola Pelayanan
Perkantoran
Kab
Bantu
l
Jumlah pembayaran
honor pegawai honorer
kantor
129 ob 1.013.560.81
6
Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Aparatur
Kab
Bantu
l
Cakupan
pemenuhan
sarana dan
prasarana
aparatur
1.447.838.73
0
Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Kab
Bantu
l
Cakupan pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 1.695.668.00
0
Rehabilitasi sedang
berat gedung kantor
Rehab gedung uptd kkpa
dan bnnk
2 unit 666.325.000
Pengadaan
pelaralatan dan
perengkapan
Kab
Bantu
l
Jumlah kamera; jumlah
meja tamu; jumlah almari
arsip; jumlah AC; jumlah
desktop PC; Jumlah
Laptop; jumlah printer;
jumlah kursi; jumlah
kabinet
2 buah; 1
set; 3
buah; 9
unit; 9
unit; 8
unit; 11
unit; 10
592.375.000
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 30
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
buah; 3
unit
Pemeliharaan Rumah
gedung Kantor
Kab
Bantu
l
Jumlah Pemeliharaan 3 kali 55.375.000
Pemeliharaan
Kendaraan
Dinas/Operasional
Kab
Bantu
l
Jumlah pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional roda 4;
jumlah pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional roda 2;
jumlah pemeliharaan
kendaraan dinas
operasional truk; jumlah
BBM
111 unit;
21 unit; 3
unit;
27.023
liter
377.593.000
Pemeliharaan
peralataan dan
perlengkapan
Kab
Bantu
l
Jumlah pemeliharaan
meubel kantor
4 kali 4.000.000
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumber Daya
Aparatur
Kab.
Bantu
l
Pegawai yang
diberikan
peningkatan
kapasitas
80 ok 73.600.000 Pendidikan, Pelatihan,
sosialisasi, Bimtek
dan peningkatan
kapasitas aparatur
Kab
bantu
l
Jumlah ASN yang di
diklat, bimtek
70 orang 78.575.000
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 31
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Kab
Bantu
l
Nilai AKIP 80 50.000.000 Penyusunan Laporan
capaian kinerja,
keuangan, barang,
kepegawaian dan
ketata usahaan
Kab
Bantu
l
Jumlah dokumen
pembuatan laporan
perencanaan dan
evaluasi; jumlah peserta
pelatihan system aplikasi
perencanaan dan evaluasi
6
dokumen;
50 orang
73.650.000
Program
Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
terpencil (KAT)
dna Bantuan
Sosial
Kab
Bantu
l
Jumlah
pengawasn
dan
pengendalian
bantuan social
97472 1.800.232.94
3
Pemberdayaan
manajemen usaha
bagi keluarga miskin
Kab
bantu
l
Jumlah KUBE dan KUBE
berprestasi
60 KUBE 115.360.000
Jumlah
Pengawasan
dan
pengendalian
bantuan social
Rehab RTLH
131 Sosialisasi
pelaksanaan,
pengendalian, dan
pengawasan bantuan
bagi warga miskin
Kab
Bantu
l
Jumlah PKH; Jumlah
WRSE
65.038
orang;
168 orang
637.602.500
Jumlah
Pengawasan
dan
Pengendalian
220 Pendampingan,
Pemantauan dan
Penyaluran Bantuan
Kab
Bantu
l
Jumlah kegiatan bantuan
yang terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
97.472
peserta
BPNT;
300
474.157.400
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 32
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
Bantuan Sosial
WRSE
BPNT,RTLH,Tagana,Korba
n bencana; jumlah
kegiatan bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
BPNT,RTLH,Tagana,Korba
n Bencana; Jumlah
kegiatan bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dan
pemantauan
BPNT,RTLH,Tagana,Korba
n Bencana; Jumlah
kegiatan bantuan yang
terfasilitasi
pendampingan dna
pemantauan
BONT,RTLH,Tagana,
Korban bencana
RTLH;
132
peserta
Tagana;
400
korban
bencana
Presentase
Penyaluran
Bantuan
100%
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 33
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
Bencana
Program
Pelayanan dan
rehabilitasi
Kab
Bantu
l
Jumlah
masyarakat
penerima
peningkatan
kesejahteraan
PMKS
500
orang
2.272.397.70
0
Peningkatan Kualitas
pelayanan, sarana,
dan prasarana
rehabilitasi
kesejahteraan social
bagi PMKS
Kab
Bantu
l
Jumlah lanjut usia yang
ditangani; jumlah peserta
pelayanan jamkesus bagi
penyandang disabilitas;
jumlah pendampingan
hibah dan bansos; jumlah
ABH yang mengikuti
family gathering; jumlah
peserta sosialisasi adopsi;
jumlah penerima
permakanan
1800
orang;
155
orang; 65
orang; 50
orang;
200
orang;
1342
orang
6.953.421.25
0
Peningkatan kualitas
kampanye social,
pelayanan, sarana
dan prasarana
rehabilitasi
keesejahteraan social
bagi pmks
Kab
Bantu
l
Jumlah kegiatan razia
anjal dan gepeng dan
penyakit social lainnya;
jumlah jenazah terlantar
yang tertangani; jumlah
klien yang diantar TRC;
jumlah penghuni panti
hafara yang terfasilitasi
12 kali;
30
jenazah;
800
orang;
300 orang
211.512.000
Pelatihan ketrampilan
bagi penyandang
masalah
Kab
Bantu
l
Jumlah peserta pelatihan
dan pemberdayaan PMKS
LU Potensial, Anjal,anak
750 orang 822.012.500
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 34
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
kesejahteraan sosial nakal, ABK, PD
Penyuluhan
pencegahan
peredaran/penggunaa
n miras dan narkoba
serta berkembangnya
praktek prostitusi
Kab
bantu
l
Jumlah peserta FGD /
workshop anti napza,
HANI, SOS P4GN; JUmlah
peserta pelatihan kader
forlanza; jumlah
sosialisasi narkoba;
jumlah lokasi senam
massal
4.300
orang; 40
orang;
400
orang; 2
kecamata
n
372.825.000
Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
kesejahteraan
sosial
Kab
bantu
l
Meningkatnya
kemandirian
lembaga
kesejahteraan
social
60% 1.442.922.25
0
Peningkatan Kulitas
SDM kesejahteraan
Sosial Masyarakat
Kab
Bantu
l
Jumlah SDM yang
diberikan pelatihan /
sosialisasi kesejahteraan
sosial
1280
orang
609.670.400
Peringatan hari
kesetiakawana
n social
720
orang
Pendampingan
Kegiatan Karang
taruna
Kab
Bantu
l
Jumlah peserta organisasi
karang taruna yang
terfasilitasi kegiatan;
jumlah peserta TKDKT
1225
peserta;
150 orang
288.750.000
Peningkatan Kualitas
Kesetiakawanan
Sosial
Kab
Bantu
l
Jumlah peserta HKSN;
Jumlah
perawatan/pemeliharaan
makam pahlawan dan
monument yang
700
orang; 4
kali; 550
orang
312.078.000
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 35
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
terpelihara; jumlah
peserta sepeda sehat
perjuangan
Program
Pelayanan
Pendataan
Jaminan
Bantuan Sosial
Cakupan
pelayanan data
kepesertaan
jaminan
kesehatan
social
100% 1.584.651.90
0
Updating Keluarga
Miskin
Kab
Bantu
l
Basis data terpadu 933
dusun
441.604.835
Penyusunan data
Base KK Miskin
Penerima bantuan
Kab
Bantu
l
Database KK miskin 12 bulan 792.267.080
Program
Penguatan
Kelembagaan
Pengarustamaan
Gender dan Anak
Persentasi
partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintahan
35% 263.524.225 Pelatihan bimbingan
managemen usaha,
lembaga
pemberdayaan
perempuan dan anak
Jumlah kelompok desa
prima yang didamppingi
3
kelompok
82.250.390
Operasional GOW Anggota organisasi dapat
mengikuti kegiatan GOW
400
peserta
49.359.600
Penunjang kegiatan
DWP
Jumlah terlaksananya
kegiatan dharma wanita
7 kali 58.005.000
Penyusunan Data
Pilah Gender dan
Jumlah cetak buku profil
gender; jumlah peserta
100 buku;
300 orang
33.450.000
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 36
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
pemberdayaan
perempuan dan Anak
hari kartini dan hari ibu
Program
Peningkatan
Kualitas Hidup
dan
Perlindungan
Perempuan
Kab
Bantu
l
Presentase
penanganan
korban
kekerasan
100% 640.314.950 Peningkatan SDM
Forum Perlindungan
Korban Kekerasan
dan Pencegahan TPPO
Kab
bantu
l
Jumlah peatihan KDRT
bagi guru BK; jumlah
rakor FPKK; jumlah
peserta sosialisasi TPPO
40 orang;
40 orang;
40 orang
110.785.000
Pendampingan Upaya
Perlindungan
Terhadap Tindak
kekerasan
Cakupoan perempuan
dan anak korban yang
ditangani
100 orang 277.714.000
Pelaksanaan
Pemulihan dan
Penjangkauan
Lingkungan Korban
Kekerasan Perempuan
dan Anak
Jumlah korban yang
didampingi pemulihan
lingkunganya
20 orang 86.000.000
Program
Keserasian
Kebijakan
Peningkatan
Kualitas Anak
Kab
Bantu
l
Persentase
sosialisasi
gender dan
perlindungan
anak,
100% 260.684.300 Pelaksanaan
sosialisasi KIE
Kesetaraans gender
dan Perlindungan
Anak
Kab
Bantu
l
Jumlah desa yang
disosialisasi
15 desa 58.165.500
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 37
N
o
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catata
n
Penting
Program/Kegiata
n
Lokasi Indikator
Kinerja
Target
Capaia
n
Pagu Indikatif
(Rp.)
Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target
Capaian
Kebutuhan
Dana
dna Perempuan pemenuhan
hak hak anak
Operasional
Sekretariat Forum
Anak Bantul
Kab
Bantu
l
Terlaksananya kegiatan
Forum Anak
3 kegiatan 55.977.500
Pengembangan
Kabupaten Layak
Anak
Kab
Bantu
l
KLA Madya 145.221.100
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 38
Arah pembangunan Kabupaten Bantul tahun 2019 menekankan
pada pencapaian sasaran-sasaran daerah yang sudah ditetapkan dalam
RPJMD 2016-2021. Strategi pencapaian sasaran daerah adalah dengan
strategi quick win yang terdiri atas 8 aspek yaitu :
1. Bantul Bersih Menuju Universal Access 2019;
Bantul Bersih Sampah
Bebas Kawasan Kumuh
Pelayanan Air Bersih
2. Pelayanan Kesehatan Paripurna Dan Dapat Diakses Seluruh
Masyarakat (Universal Coverage)
3. Konsep Pengembangan Dan Pengelolaan Kota Dengan Pemanfaatan
Teknologi Informasi Dan Komunikasi ( Bantul Smart City)
4. Percepatan Pembangunan Kawasan Pantai Selatan (Pansela);
5. Pengembangan Produk Andalan Setempat (PAS);
6. Bantul Bebas Anak Putus Sekolah Sembilan Tahun;
7. Pemantapan Reformasi Birokrasi;
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Bantul
membuka akses yang luas kepada masyarakat dalam memberikan
usulan pembangunan di daerahnya melalui mekanisme musrenbang.
Sistem perencanaan tersebut dilaksanakan secara berjenjang dari level
terbawah sampai tingkat kabupaten. Berdasarkan hasil musrenbang
tingkat Kecamatan yang sudah dilaksanakan pada awal tahun 2018,
tidak terdapat usulan kegiatan yang diusulkan masyarakat melalui
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul dengan usulan dari kecamatan. Namun ada beberapa
usulan dari hasil musrenbang kecamatan yaitu Non Pagu Indikatif
Kecamatan yang merupakan kegitan rutin program kegiatan yang
dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak yaitu pengusulan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dan
Pendampingan Forum Anak kecamatan.
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 39
BAB III.
TUJUAN DAN SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Mengacu pada amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, bahwa pemerintah daerah berwenang untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat
melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
masyarakat. Disamping itu melalui otonomi luas, daerah diharapkan
mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip
demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta
potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Berdasarkan pada prinsip penyelenggaraan otonomi daerah yang
seyogyanya harus selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi
yang tumbuh dalam masyarakat;
Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2016-2021 sebagai pedoman
pembangunan negara dalam kurun waktu tersebut. RPJMN merupakan
penjabaran dari visi, misi dan program presiden.
Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan
pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini,
maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah:
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi Pembangunan
yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 40
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,
dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia
yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda
prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA,
yaitu:
Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.Membuat
Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Membangun Indonesia
dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara ke satuan.
Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.
Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsa Asia lainnya. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
1. Melakukan revolusi karakter bangsa.
2. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
3.1.1 Telaah Renstra K/L
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul mengacu pada dua telaah Kementtrian, yaitu
Kementrian Sosial dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
perlindungan Anak. Telaah sasarannya adalah sebagai berikut :
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 41
Analisis ini dimaksudkan untuk menilai keserasian, keterpaduan,
sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra
SKPD DIY terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD
kabupaten/kota sesuai dengan urusan yang menjadi kewenangan
masing-masing SKPD.
Renstra-KL memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
Kementerian/Lembaga yang disusun dengan berpedoman pada RPJM
Nasional dan bersifat indikatif yang mengacu pada prioritas
pembangunan Nasional dan pagu indikatif, serta memuat kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung
oleh Pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi
masyarakat.
Dari hasil review Renstra Kementerian Sosial, Renstra Dinas
Sosial DIY dan Renstra Dinas Sosial Kabupaten/Kota, ditemukan
beberapa kebijakan, strategi yang sinergis dan saling mendukung.
Namun ada juga kebijakan yang belum mendapat dukungan dari salah
satu di antara lembaga-lembaga tersebut meskipun sebenarnya secara
umum sudah bersesuaian.
Strategi yang digunakan antara Kementerian Sosial, Dinas Sosial
DIY dan Kabupaten/Kota juga ada beberapa di antaranya yang berbeda,
meskipun ada beberapa strategi makro yang juga diikuti oleh
Pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota. Penggunaan strategi
bergantung pada kondisi dan situasi daerah, permasalahan spesifik
yang dihadapi dan kemampuan Sumber daya yang dimiliki. Di bawah ini
disajikan matrik perbandingan kebijakan dan strategi penyelenggaraan
kesejahteraan sosial antara Kementerian Sosial RI. Dinas Sosial DIY dan
Dinas Sosial Kabupaten/Kota.
Sedangkan Telaah di Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak adalah Sesuai dengan tugas dan fungsinya,
perangkat daerah mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA).
Adapun tujuan dan sasaran (KPPA) yang terkait dengan pelayanan
perangkat daerah adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kesetaraan gender dalam pembangunan
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan ke-1 adalah sebagai berikut:
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 42
a. Meningkatnya capaian indeks pembangunan gender
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama (IKU):
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
b. Meningkatnya capaian indeks pemberdayaan gender
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
2. Meningkatkan kualitas perlindungan hak perempuan.
Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
a. Berkurangnya kasus kekerasan terhadap perempuan
termasuk TPPO.
1) Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Pravelensi kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO; dan
rasio kekerasan terhadap perempuan termasuk TPPO.
2) Perbandingan antara jumlah kekerasan terhadap perempuan
dibagi jumlah perempuan di atas 18 tahun.
b. Meningkatnya kualitas penanganan kasus kekerasan terhadap
perempuan termasuk TPPO
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Persentase kabupaten/kota yang memberikan layanan
komprehensif sesuai standar kepada seluruh (100%) perempuan
korban kekerasan.
3. Meningkatkan perlindungan terhadap Anak dan pemenuhan hak
anak bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus
Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kabupaten/kota yang mampu memenuhi hak
anak.
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Persentase kabupaten/kota Layak Anak;
b. Meningkatnya kualitas implementasi kebijakan terkait
perlindungan khusus kepada anak
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
1) Persentase anak yang membutuhkan perlindungan khusus
yang memperoleh layanan sesuai dengan standar
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 43
2) Persentase kabupaten/kota yang menindaklanjuti seluruh
(100%) pengaduan kasus anak yang membutuhkan
perlindungan khusus yang sesuai dengan standar.
c. Meningkatnya kualitas sistem layanan perlindungan khusus
kepada anak
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Persentase lembaga penyedia layanan perlindungan khusus
kepada anak yang mampu memberikan layanan komprehensif
sesuai dengan standar
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergitas antar
lembaga masyarakat dalam peningkatan pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak
Sasaran yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
a. Meningkatnya partisipasi dan sinergitas lembaga profesi dan
dunia usaha, media, dan organisasi agama dan
kemasyarakatan serta akademisi dan lembaga riset dalam
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Capaian sasaran ini diukur dengan indikator kinerja utama:
Persentase Partisipasi Lembaga Masyarakat.
Dalam pendekaatan telaah kedua kementrian, maka Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengambil Program
kerja dari keduanya untuk diturunkan dan di sesuaikan sebagai acuan
dinas social Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak
Kabupaten Bantul sebagai berikut :
Permasalahan Pelayanan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak berdasarkan Program K/L beserta Faktor
Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya
Program Renstra
K/L
Permsalahan Pelayanan
Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
Anak Bantul
Faktor
Penghambat Pendorong
Kementrian Sosial
Program
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
Inventarisasi data dari desa
dan kecamatan yang
diajukan ke pusat, tidak
diverivikasi sesuai data
usulan
kabupaten tidak
dapat
mengintervensi
keputusan
verivikasi pusat
koordinasi dan
personil
pendukung data
serta sistem
pedataan on line
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 44
Program Rehabilitasi
Sosial
pmks yang lansia yang
terlantar kebanyakan adalah
lansia tidak produktif dimana
panti tidak dapat menerima
karena tidak sesuai dengan
persyaratan panti
kabupaten tidak
diperbolehkan
memiliki panti
sendiri
kerjasama
terkait
rehabilitasi
Program
Pemberdayaan
Sosial
Pelatihan bagi PMKS masih
sebatas pelatihan
ketrampilan, dan susah
untuk memasarkan
Belum ada jalur
pemasaran yang
memadai
Adanya
kelompok-
kelompok usaha
bersama
Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin
Bantuan yang turun tidak
sama dengan data yang
diajukan
Verifikasi data
dari pusat tidak
dapat diubah
atau lama jika
harus
disesuaiakn
Adanya petugas
updating data
sampai ddengan
kecamatan
Kementrian PPPA
Program Kesetaraan
Gender dan
Pemberdayaan
Perempuan
Masyarakat masih belum
sadar kesetaraan dan
pemberdayan gender
Kurang adanya
transfer ilmu dari
peserta yang
dilatih
Pengoptimalan
forum gender di
opd
Program
Perlindungan Anak
Hak anak di masyarakat
belum terfasilitasi dengan
baik
Masih adanya
kekerasan anak
Program KLA
Program Partisipasi
Lembaga
Masyarakat dalam
Pemberdayaan
Perempuan dan
Perlindungan Anak
Kelembagaan perlindungan
perempuan ada banyak,
namun banyak anak broken
home yang beelum masuk
dan ditangani lembaga
Penjangkauan
yang susah
Adanya jejaring
dengan mitra
dan lsm
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab
isu strategis daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan
tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan
strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut.
Adapun Tujuan yang ingin dicapai Dinas Sosial Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul adalah :
1. Mewujudkan Pemberdayaan Fakir Miskin, Penerima Bantuan dan
Program Pengentasan Kemiskinan serta tersalurnya bantuan tepat
sasaran;
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 45
2. Mewujudkan Penyandang Masalah kesejahteraan social masyarakat
yang sejahtera dan bermartabat di kalangan masyarakaat;
3. Mewujudkan kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak,
serta Meningkatkan pelayanan penanganan korban kekerasan dalam
rangka perlinddungan perempuan dan anak
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang
diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk
dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Adapun
Sasaran yang ingin dicapai Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul adalah :
1. Terlaksananya Pendampingan dan Penyaluran Bantuan untuk warga
miskin;
2. Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan
social;
3. Menurunnya rasio kekerasan dalam rumah tangga
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 46
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
4.1. Program dan Kegiatan dan Pagu Indikatif
Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau
lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah atau
masyarakat, yang dikoordinasikan oleh pemerintah daerah untuk
mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah. Kegiatan adalah
bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa
Perangkat daerah sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada
suatu program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan
sumber daya baik yang berupa personil (sumber daya manusia), barang
modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari
beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan
(input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk
barang/jasa.
Rumusan Program dan Kegiatan Tahun 2019 Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul
terdiri dari 11 Program, 32 Kegiatan dengan Total Rencana Anggaran
sebesar Rp. 12.827.323.860
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 47
Berikut daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak Kabupaten Bantul Tahun 2019 :
Tabel 3. 1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020.
3.1.1. DINAS SOSIAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Kode
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Tahun 2019 Catatan
Penting
Perkiraan Maju Recana
Tahun 2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 06 1.06.01 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Capaian Nilai AKIP Kab
Bantul
80 2.358.467.692 APBD 2.515.732.000 Kab
Bantul
1 06 1.06.01 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Cakupan
pemenuhan
sarana dan
prasarana
aparatur
Kab
Bantul
100% 1.846.400.000 APBD 2.000.000.000
1 06 1.06.01 05 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Pegawai yang
diberikan
peningkatan
kapasitas
Kab
Bantul
80ok 78.575.000 APBD 84.640.000
1 06 1.06.01 06 Program Peningkatan Nilai AKIP Kab 80 60.000.000 APBD 80.500.000
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 48
Kode
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Tahun 2019 Catatan
Penting
Perkiraan Maju Recana
Tahun 2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Bantul
1 06 1.06.01 15 Program Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
terpencil (KAT) dna
Bantuan Sosial
Jumlah pengawasn
dan pengendalian
bantuan social
Kab
Bantul
97472 1.495.247.000 APBD 2.870.267.000
1 06 1.06.01 16 Program Pelayanan dan
rehabilitasi
Jumlah
masyarakat
penerima
peningkatan
kesejahteraan
PMKS
Kab
Bantul
500
orang
2.155.775.700 2.613.257.300
2 02 1.06.01 16 Program Penguatan
Kelembagaan
Pengarustamaan
Gender dan Anak
Persentasi
partisipasi
perempuan di
lembaga
pemerintahan
Kab
Bantul
35% 244.386.000 303.052.800
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 49
Kode
Urusan/Bidang
Urusan Pemerintahan
Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Program/Kegiatan
Target Tahun 2019 Catatan
Penting
Perkiraan Maju Recana
Tahun 2020
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Sumber
Dana
Kebutuhan
Dana/Pagu
Indikatif
Lokasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 02 1.06.01 17 Program Peningkatan
Kualitas Hidup dan
Perlindungan
Perempuan
Presentase
penanganan
korban kekerasan
Kab
bantul
100% 548.715.000 APBD 736.362.100
2 02 1.06.01 15 Program Keserasian
Kebijakan Peningkatan
Kualitas Anak dna
Perempuan
Persentase
sosialisasi gender
dan perlindungan
anak, pemenuhan
hak hak anak
Kab
Bantul
100% 283.539.100 APBD 300.000.000
1 06 1.06.01 21 Program Pemberdayaan
Kelembagaan
kesejahteraan social
Meningkatnya
kemandirian
lembaga
kesejahteraan
social
Kab
Bantul
60% 1.285.831.600 APBD 1.659.360.500
1 06 1.06.01 22 Program Pelayanan
Pendataan Jaminan
Bantuan Sosial
Cakupan
pelayanan data
kepesertaan
jaminan kesehatan
social
Kab
Bantul
100% 1.228.668.830 APBD 1.822.349.685
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 50
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 51
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 52
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 53
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 54
| Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul 55
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kabupaten Bantul merupakan penjabaran dari Rencana
Strategis yang Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Bantul. Penjabaran ini diharapkan dapat menjadi pedoman
Perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Sosial
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul dalam
Tahun 2019.
Rencana Kerja ini merupakan salah satu alat untuk perencanaan,
pengendalian dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan
oleh Organisasi Perangkat Daerah. Penyusunan Rencana Kerja setiap tahun
diharapkan akan lebih memfokuskan pencapaian target kinerja sebagaimana
akan dicapai pada akhir proses pembangunan pemerintah daerah. Adanya
perencanaan ini akan memudahkan pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi
kegiatan.