Sanitasi.Net Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) Modul A-1
Aug 14, 2015
Sanitasi.Net
Rencana Induk Sistem
Pengelolaan Air Limbah
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL)
Modul A-1
Sanitasi.Net
CAKUPAN DAN JENIS RENCANA INDUK
Pengantar Perencanaan SPAL
Sanitasi.Net
Cakupan dan Jenis Rencana
1. Rencana Induk SPAL Kab/Kota
2. Rencana Induk SPAL Lintas Kab/Kota
3. Rencana Induk SPAL Lintas Provinsi
4. Rencana Induk SPAL Kawasan Strategis Nasional
Sanitasi.Net
Tujuan Penyusunan Rencana
• Agar setiap Kabupaten/Kota memiliki Rencana Induk SPAL yang sistematis, terarah, dan tanggap terhadap kebutuhan sesuai karakteristik lingkungan dan sosial ekonomi daerah, serta tanggap terhadap kebutuhan stakeholder (pemerintah, investor, masyarakat).
Sanitasi.Net
Kedudukan Rencana Induk
Sanitasi.Net
Periode Perencanaan
• Perencanaan Jangka Pendek (Tahap Mendesak)
– Perencanaan pembangunan jangka pendek atau tahap mendesak dilaksanakan dalam satu sampai dua tahun anggaran, dengan memprioritaskan pada hal yang mendesak.
• Perencanaan Jangka Menengah
– Perencanaan pembangunan jangka menengah mencakup tahapan pembangunan 5 tahun setelah dilaksanakan program jangka pendek.
• Perencanaan Jangka Panjang
– Perencanaan pembangunan jangka panjang merupakan rangkaian dari keseluruhan pembangunan di sektor air limbah untuk 20 tahun yang akan datang.
Sanitasi.Net
Evaluasi Rencana Induk
• Rencana Induk SPAL harus dievaluasi setiap 5 tahun untuk :
– disesuaikan dengan perubahan yang terjadi
– disesuaikan dengan perubahan rencana induk bidang sanitasi lainnya, tata ruang dan rencana induk SPAM
– Disesuaikan dengan perubahan strategi dalam bidang lingkungan (Local Environment Strategy),
– hasil rekomendasi audit lingkungan kota yang terkait dengan air limbah permukiman.
Sanitasi.Net
MUATAN RENCANA INDUK
Pengantar Perencanaan SPAL
Sanitasi.Net
Muatan Rencana Induk SPAL
Rencana Umum
Rencana Pengelolaan SPAL-Terpusat
Rencana Pengelolaan SPAL-Setempat
Sanitasi.Net
Rencana umum
a. Evaluasi Kondisi Kota/Kawasan
b. Evaluasi Kondisi Eksisting SPAL
c. Program dan Kegiatan Pengembangan
d. Kriteria dan Standar Pelayanan
e. Rencana Keterpaduan Program Sanitasi
f. Rencana Pembiayaan dan Pola Investas
g. Rencana Pengembangan Kelembagaan dan Peraturan Perundang-undangan
h. Rencana Pemberdayaan Masyarakat
Sanitasi.Net
Rencana SPAL-Terpusat
a. Unit Pelayanan
b. Unit Pengumpulan
c. Unit Pengolahan
d. Teknologi Pengolahan Lumpur
Sanitasi.Net
Rencana SPAL-Setempat
a. Unit Penampungan Tinja Setempat
b. Sarana Pengangkutan Lumpur Tinja (SPLT)
c. Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)
Sanitasi.Net
PROSES PENYUSUNAN RENCANA
Pengantar Perencanaan SPAL
Sanitasi.Net
Sanitasi.Net
Proses Penyusunan Rencana
1. Pengumpulan dan Analisis Data
2. Perumusan Kebijakan dan Strategi Pengem-bangan Sistem Pengelolaan Air Limbah
3. Penyusunan Rencana Pengembangan
– Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
– Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
4. Penyusunan Program dan Tahapan Pelaksanaan
Sanitasi.Net
CARA PENGERJAAN
Pengantar Perencanaan SPAL
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
1. Siapkan data yang dibutuhkan untuk memenuhi muatan rencana induk yang akan disusun sesuai dengan data yang tercantum dalam tata cara penyusunan RI-SPAL-T dan ketentuan teknis.
2. Lakukan studi literatur yang terdiri dari:
– Data dan gambar pelaksanaan (as built drawing) sistem pengolahan air limbah yang sudah ada;
– Laporan rencana induk (bila akan dilakukan kaji ulang rencana induk yang sudah ditetapkan sebelumnya).
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
3. Lakukan langkah-langkah sesuai dengan langkah-langkah pada tata cara penyusunan RI-SPAL-T;
4. Buat kesimpulan berdasarkan langkah-langkah tata cara penyusunan RI-SPAL-T di atas dengan membandingkan data lama dan data sekarang khusus untuk kegiatan pengkajian ulang rencana induk;
Sanitasi.Net
Cara Pengerjaan
5. Buat rekomendasi berdasarkan pengkajian dan kesimpulan, khusus untuk kegiatan pengkajian ulang rencana induk, yang dapat berupa:
– Hasil studi yang lama dapat langsung digunakan tanpa ada perubahan;
– Hasil studi yang harus diubah pada bagian tertentu disesuaikan dengan kondisi sekarang;
– Harus dilakukan studi ulang secara keseluruhan.
6. Tetapkan rencana induk yang telah tersusun oleh yang berwenang.
Sanitasi.Net
KONSULTASI PUBLIK DAN LEGALISASI
RENCANA INDUK SPAL
Pengantar Perencanaan SPAL
Sanitasi.Net
Sosialisasi
• Rencana Induk SPAL wajib disosialisasikan melalui konsultasi publik untuk menjaring masukan dan tanggapan dari stakeholder sebelum difinalkan dan dilegalkan.
Sanitasi.Net
Konsultasi Publik
• Konsultasi publik harus dilakukan minimal sebanyak 3 (tiga) kali dalam kurun waktu 12 bulan pada saat penyusunan Rencana Induk.
• Konsultasi publik harus dilakukan dengan melibatkan stakeholders sebagai berikut: – Stakeholder yang berwenang dalam membuat
kebijakan dalam pengendalian pencemaran air;
– Stakeholder yang mewakili masyarakat wilayah layanan;
– Stakeholder yang mewakili masyarakat yang terkena dampak; dan;
– Stakeholder yang mewakili kelompok interest group seperti LSM, perguruan tinggi, tokoh masyarakat dsb.
Sanitasi.Net
Tahap Legalisasi Rencana Induk
• Tahap ini merupakan tahapan terakhir dalam penyusunan rencana induk yaitu penetapan Rencana Induk SPAL oleh Kepala Daerah.
• Untuk keterpaduan pengaturan bidang sanitasi tentang rencana induk sistem pengelolaan air limbah dapat disatukan dengan Peraturan Bupati/Walikota/Gubernur.
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Daftar Modul
• A-1 : Pengantar Perencanaan
• A-2 : Proses Perencanaan
• B-1 : Pengumpulan Data
• B-2 : Studi EHRA
• B-3 : Buku Putih Sanitasi (BPS)
• B-4 : Tata Cara Survei SPAL
• C-1 : Kebijakan Pengembangan SPAL
• C-2 : Strategi Pengembangan SPAL
• C-3 : Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK)
• D-1 : Rencana Pengembangan SPAL-T
• D-2 : Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
• E-1 : Konsultasi Publik dan Legalisasi
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org