KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, laman : www.rspaw.or.id, email : [email protected]SALATIGA – 50721 RENCANA AKSI KEGIATAN 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
63
Embed
RENCANA AKSI KEGIATAN 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN … · 2020-01-06 · RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA . RAK 2019 RSPAW Salatiga iii ... didukung dengan keluarnya SK Menteri
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
Pengesahan Dewan Pengawas ............................................................................ i Kata Pengantar ..................................................................................................... ii Daftar Isi ................................................................................................................ iii Daftar Tabel, Gambar dan Grafik ........................................................................ iv BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Maksud dan Tujuan ......................................................................... 2 1.3. Dasar Hukum ………………………………………………….... 2 1.4. Ruang Lingkup ................................................................................ 4
BAB II GAMBARAN UMUM .............................................................................. 6 2.1. Kelembagaan .................................................................................. 6 2.1.1. Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon, dan Logo .............. 7 2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 9 2.2. Jenis Pelayanan .............................................................................. 11 2.3. Organisasi ....................................................................................... 13 2.4. Sumber Daya .................................................................................. 13 2.4.1. Sumber Daya Manusia ............................................................... 13 2.4.2. Sarana / Prasarana dan Peralatan ............................................ 18 2.4.3. Sumber Daya Keuangan (Anggaran) ......................................... 34
BAB III PETA STRATEGI DAN SASARAN / PROGRAM KERJA STRATEGIS ............................................................................. 35
BAB IV RENCANA AKSI KEGIATAN .............................................................. 39 4.1. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder ................................................................................. 39 4.2. Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang unggul ................................................................. 40 4.3. Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan Pendidikan dan Penelitian ...................................................................................... 41 4.4. Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan ....................................................................... 42 4.5. Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna
Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan ... 42 4.6. Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu ................. 42 4.7. Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,
Efektif dan Efisien .......................................................................... 43 4.8. Sasaran Terwujudnya Budaya Kerja yang baik ............................ 45 4.9. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM ................ . 45 4.10. Sasaran Terwujudnya TIK yang handal ........................................ 46 4.11. Sasaran Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar ..... 46 4.12. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Revenue dan
BAB V PENUTUP ..............................…….......................................................... 48
Lampiran
RAK 2018 RSPAW Salatiga iv
DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK
Halaman
Tabel 2.1 : Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018 .................................... 14 Tabel 2.2 : Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2018 ........................................ 18 Tabel 2.3 : Peralatan Pendukung Pelayanan, 2018 ....................................... 20 Tabel 2.4 : Sumber Daya Keuangan (Anggaran) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga................................................ 34 Tabel 3.1 : Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode 2015 s.d. 2019 ………….................................................. 36 Tabel 3.2 : Rincian Kegiatan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2019 ..….. 37 Gambar 2.1 : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ..................................... 8 Gambar 2.2 : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga .............. 13 Gambar 3.1: Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ................ 35 Grafik 2.1 : Distribusi Pegawai RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Berdasarkan Tingkat Pendidikan, 2018 ....................................... 17 Grafik 2.2 : Distribusi PNS RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Golongan, 2018 ..................................................... 17
RAK 2019 RSPAW Salatiga 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di
Lingkungan Kementerian Kesehatan RI, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang
pada awal mulanya merupakan sebuah Sanatorium atau tempat peristirahatan, dan
saat ini telah berkembang menjadi sebuah Institusi pemberi pelayanan di bidang
kesehatan secara paripurna utamanya pada penyakit respirasi.
Pengembangan dan penataan organisasi Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga telah dilakukan secara terus menerus, dan pada tahun 2008,
dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
249/Menkes/Per/III/2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga mempunyai kesempatan untuk lebih berkembang, hal ini juga
didukung dengan keluarnya SK Menteri Kesehatan RI Nomor :
438/Menkes/SK/VI/2009 tanggal 18 Juni 2009, tentang Peningkatan Kelas Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menjadi Rumah Sakit Khusus Kelas A,
sehingga RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dapat lebih fleksibel dalam
melaksanakan pengelolaan keuangan, peningkatan dan pengembangan pelayanan
guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara paripurna.
Sebagai upaya untuk peningkatan mutu pelayanan dan manajemen, pada
tahun 2015 dilakukan Akreditasi RS Versi 2012 oleh KARS (Komite Akreditasi
Rumah Sakit), dan mencapai hasil Tingkat “PARIPURNA”.
Tugas dan fungsi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dijabarkan
dalam Rencana Bisnis Strategis (RSB) Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
Tahun 2015-2019, yang selanjutnya dalam implementasi untuk tahun 2019 disusun
Rencana Aksi Kegiatan (RAK) untuk Tahun 2019 sebagai bahan penyusunan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019.
Dalam rangka mencapai sasaran serta indikator kinerja yang telah
ditetapkan, perlu menetapkan Rencana Aksi dan Kegiatan Rumah Sakit Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga tahun 2019 yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019.
RAK 2019 RSPAW Salatiga 2
1.2. Maksud dan Tujuan
Penyusunan Dokumen Rencana Aksi dan Kegiatan Tahun 2019 ini,
dimaksudkan untuk :
Membangun kesepahaman dan komitmen antar lini di Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga dalam mencapai target kinerja sebagaimana telah ditetapkan
dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019.
Panduan dalam pelaksanaan kegiatan serta target waktu pelaksanaannya.
Tujuan yang ingin dicapai dari penyusunan dokumen Rencana Aksi dan
Kegiatan Tahun 2019 ini adalah untuk menyediakan pedoman seluruh pihak di
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dalam upaya pencapaian target kinerja
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2019.
1.3. Dasar Hukum
Rumah sakit paru dr. Ario Wirawan sebagai instansi pemerintah dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya didasarkan pada peraturan-peraturan yang
berlaku, yaitu :
1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019;
2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 274/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007
tentang Penetapan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Pada Departemen
Kesehatan Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Keputusan Menteri Kesehatan No. 756/Menkes/SK/VI/2007 tanggal 26 Juni
2007 tentang Penetapan 15 (Lima Belas) Rumah Sakit Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Departemen Kesehatan Dengan Menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 249/Menkes/Per/III/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga;
RAK 2019 RSPAW Salatiga 3
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 438/Menkes/SK/VI/2009 tanggal 18
Juni 2009 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga menjadi Rumah Sakit Khusus Kelas A;
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 92/PMK.05/2011 tentang Rencana Bisnis
Dan Anggaran Serta Pelaksanan Anggaran Badan Layanan Umum;
10. Permenkes Nomor 4 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan RBA BLU di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan;
11. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI Nomor
Per-20/PB/2012 tanggal 23 Mei 2012 tentang Pedoman Teknis Penyusunan
Rencana Bisnis dan Anggaran Satuan Kerja Badan Layanan Umum;
12. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-
24/PB/2018 tanggal 29 Nopember 2018 tentang Pedoman Penilaian Kinerja
Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan;
13. Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/I/4672/2017 tentang
Pemberlakuan Peraturan Internal (Hospital Bylaws) Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga;
14. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.02/I/6209/2018 tanggal 14
Desember 2018 tentang Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga;
15. Permenpan dan RB No. 29 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
16. Permenpan dan RB No. 20 Tahun 2013 tentang Perubahan Lampiran
Permenpan No. 25 Tahun 2012 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
17. Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabillitas Kinerja Kementerian
Kesehatan;
18. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tanggal 20 November 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
RAK 2019 RSPAW Salatiga 4
19. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016
tentang Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah
Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor HK.02.03/I/2642/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0147/2016
tentang Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Tahun 2016 Direktur Utama Rumah
Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI;
21. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-
24/PB/2018 Tanggal 29 November 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan;
22. Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI No.
HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2017 tentang Laporan Berkala
Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;
23. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018
Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker
Ditjen Yankes
24. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan No. PR.05.04/I.1/13004/2018
tanggal 17 Desember 2018 Hal Perjanjian Kinerja Tahun 2019 dan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018;
25. Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun
2015 s.d. 2019;
26. Perjanjian Kinerja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019
1.4. Ruang Lingkup
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan
3. Dasar Hukum
4. Ruang Lingkup
RAK 2019 RSPAW Salatiga 5
Bab II Gambaran Umum
1. Kelembagaan
2. Sumber Daya
Bab III Peta Strategis dan Sasaran / Program Strategis
Bab IV Rencana Aksi dan Kegiatan
Bab V Penutup
RAK 2019 RSPAW Salatiga 6
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Kelembagaan
Rumah Sakit ini secara kelembagaan berada di bawah Departemen
Kesehatan RI yang saat ini disebut dengan Kementerian Kesehatan, dengan
struktur organisasi tidak jelas. Baru pada tahun 1978 dengan Surat Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor: 137/MenKes/SK/IV/1978 ditetapkan Struktur
Organisasi yang lebih jelas tugas pokok dan fungsinya yaitu sebagai rumah sakit
khusus yang menyelenggarakan pelayanan terhadap penderita penyakit TB paru,
dengan sebutan RSTP. Beberapa sanatorium di Jawa Tengah yang ditetapkan
sebagai RSTP hanya RSTP “Ngawen” Salatiga dan RSTP Kalibakung Slawi Tegal,
sedangkan 3 (tiga) eks sanatorium, masing-masing di Semarang, Klaten dan
Purwokerto dikonversi dengan Rumah Sakit Umum. Selanjutnya pada tanggal 26
September 2002, dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI, nomor
1208/Menkes/SK/IX/2002, RSTP “Ngawen” Salatiga berubah nama menjadi Rumah
Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dan merupakan satu-satunya rumah sakit
paru di Provinsi Jawa Tengah.
Peluang tersebut menjadikan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
memiliki kesempatan untuk berkembang menjadi rumah sakit dengan cakupan
wilayah yang cukup luas yaitu wilayah Jawa Tengah dan Provinsi lain yang tidak
memiliki RSTP. Peluang ini bertambah besar bila ditinjau dari letak Rumah Sakit
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga yang berlokasi diantara 3 (tiga) kota besar yaitu
Semarang, Yogyakarta dan Surakarta, dimana ketiga kota tersebut diharapkan
mampu mendukung keberadaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga baik
dalam pengadaan SDM, sarana maupun prasarana.
Perubahan situasi dan kondisi serta perilaku hidup masyarakat
mengisyaratkan, bahwa kedepan seharusnya Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga kembali pada fungsi dan tugas pokok melaksanakan dan penanggulangan
dan penyembuhan penyakit paru (tidak sebatas penanggulangan dan penyembuhan
penyakit TB Paru saja).
Tugas tersebut secara riil telah dilakukan oleh Rumah Sakit Tuberkulosa
Paru-Paru “Ngawen” Salatiga. Hal ini baru terwujud dengan terbitnya SK Menkes RI
tanggal 26 Pebruari 2004 Nomor: 190/MENKES/SK/II/2004 tentang Organisasi dan
RAK 2019 RSPAW Salatiga 7
Tata Kerja Rumah Sakit Paru, yang membawa konsekuensi bertambahnya beban
kerja, kebutuhan dana dan SDM serta lebih luasnya cakupan pelayanan.
Kebijakan pemerintah selanjutnya, dalam hal ini Departemen Kesehatan RI
menetapkan bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Depkes RI sebagai Instansi
Pemerintah yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(PPK-BLU) berdasarkan SK Menteri Keuangan no.274/KMK.05/2007 tanggal 21
Juni 2007 dan SK Menteri Kesehatan No. 756/Menkes/SK/VI/2007 tanggal 26 Juni
2007. Perkembangan selanjutnya dengan diterbitkannya Permenkes Nomor
249/Menkes/Per/III/2008, tertanggal 11 Maret 2008, tentang Organisasi dan Tata
Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga mempunyai kesempatan untuk
lebih berkembang, hal ini juga didukung dengan keluarnya SK Menteri Kesehatan
RI Nomor: 438/Menkes/SK/VI/2009 tanggal 18 Juni 2009, tentang Peningkatan
Kelas Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga menjadi Rumah Sakit Khusus
Kelas A, sehingga Rumah sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dapat lebih fleksibel
dalam melaksanakan pengelolaan keuangan, peningkatan dan pengembangan
pelayanan guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara
paripurna.
Pada tahun 2015, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah mendapatkan
predikat Lulus Akreditasi Tingkat “PARIPURNA” dari KARS untuk akreditasi RS
Versi 2012, melalui sertifikat No. KARS-SERT/115/VI/2015, tertanggal 19 Juni 2015,
dengan predikat tersebut menjadikan semangat untuk selalu meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
2.1.1. Visi, Misi, Tujuan, Motto, Budaya Organisasi, Jargon, dan Logo
Visi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, adalah “ Menjadi Pusat
Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan Terpercaya Nasional Tahun 2019“.
Misi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan
paru dan pernapasan secara paripurna;
b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan pengembangan kesehatan
paru dan pernapasan;
c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik;
d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.
RAK 2019 RSPAW Salatiga 8
Tujuan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah “Mewujudkan
masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang kesehatan paru dan
pernapasan”.
Motto Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, adalah “Mitra
Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”
Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan
selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan singkatan
dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien, Cinta, Terpercaya.
Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi tersebut adalah :
Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan
sesuai standar profesi;
Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang
dialami oleh pasien maupun keluarga;
Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap
pelanggan;
Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi
(tupoksi) serta pelayanan;
Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna dan
berhasil guna;
Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta kasih;
Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.
Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) Rumah Sakit Paru dr.
Ario Wirawan Salatiga. Adalah “Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan”
Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah
ini :
Gambar 2.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga
RAK 2019 RSPAW Salatiga 9
Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah :
1. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang menyatu
terdiri dari:
• Gambar Cross;
• Gambar penampang paru;
• Teks berisikan “rspaw”.
2. Makna Logo :
Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan
kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara
PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat;
Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru
secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan Rehabilitatif
secara profesional;
Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan dengan
mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care.
2.1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga telah ditetapkan sebagai
instansi dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)
berdasarkan SK Menteri Keuangan No.274/KMK.05/2007 tanggal 21 Juni 2007
dan SK Menteri Kesehatan No756/Menkes/SK/VI/2007, selanjutnya sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang organisasi dan
tata kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dijabarkan mengenai tugas
pokok dan fungsi sebagai berikut :
Tugas pokok Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah untuk
Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan paru
secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan
kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
RAK 2019 RSPAW Salatiga 10
Fungsi Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga adalah :
Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;
Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;
Penatalaksanaan penderita penyakit paru;
Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;
Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;
Pelaksanaan pelayanan rujukan;
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan
penyakit paru;
Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan penyakit
paru;
Pelaksanaan administrasi dan keuangan.
Sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan
kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis pelayanan
yang dimiliki Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang,
disamping fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif dan
preventif yang merupakan pelayanan pendukung utama rumah sakit.
Fungsi promotif dan preventif yang dilakukan antara lain :
a. Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka pelayanan
terpadu HIV/AIDS;
b. PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri
keluarga maupun masyarakat di rumah sakit;
c. Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien maupun
anggota masyarakat lain yang membutuhkan;
d. Kepedulian sosial melalui pemberian bantuan sosial kepada masyarakat,
misalnya Panti Jompo, Panti Asuhan, Keluarga Miskin, Khitanan Massal bersama
Pawarsa, dan Bazar Ramadhan;
e. Pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyembuhan pasien TB Resisten
Obat (TB-MDR) melalui pembentukan Kelompok Dukung Sebaya (KDS) Patriot;
RAK 2019 RSPAW Salatiga 11
2.2. Jenis Pelayanan
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut di atas RS
Paru dr. Ario Wirawan Salatiga memiliki pelayanan unggulan pengembangan
pelayanan pencegahan dan pengobatan Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronis.
Guna mendukung pelaksanaan pelayanan tersebut, Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan Salatiga memiliki jenis pelayanan dan perawatan yang dapat diberikan
kepada masyarakat terdiri atas :
A. Jenis-jenis Pelayanan di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai
berikut :
1. Pelayanan Rawat Jalan
a. Poliklinik Respirasi, terdiri dari :
1). Klinik Paru :
a. Infeksi : (Non TB, TB, dan TB-MDR);
b. Onkologi Thoraks;
c. Asma dan PPOK;
d. Pulmonologi Intervensi dan Gawat Darurat Nafas;
e. Faal Paru Klinik;
f. Paru Kerja dan Lingkungan;
g. Imunologi Klinik;
2). Klinik THT;
3). Klinik Rehabilitasi Medik;
4). Klinik Gigi dan Mulut;
5). Klinik Jiwa;
6). Klinik VCT (Penanganan HIV/AIDS);
b. Poliklinik Non Respirasi, terdiri dari :
1). Klinik Penyakit Dalam;
2). Klinik Anak;
3). Klinik Bedah;
4). Klinik Syaraf;
5). Klinik Mata ;
6). Klinik Konsultasi Gizi
2. Pelayanan Rawat Inap
a. Ruang Rawat Intensif
1. ICU Paru : 3 TT;
2. ICU Non Paru : 5 TT;
RAK 2019 RSPAW Salatiga 12
3. R. Isolasi : 1 TT;
b. Ruang Rawat Inap
1. Kelas I : 41 TT;
2. Kelas II : 33 TT;
3. Kelas III : 61 TT;
4. Kelas VIP : 28 TT;
5. Kelas Utama : 10 TT;
c. Ruang Rawat Inap TB Resisten Obat (TB-MDR)
1. Klas III : 4 TT
3. Pelayanan Gawat Darurat;
4. Pelayanan Bedah;
5. Pelayanan Kemoterapi;
6. Pelayanan Penunjang Medis
a. Radiologi;
b. Laboratorium
1. Patologi Klinik;
2. Mikrobiologi Klinik;
3. Patologi Anatomik;
c. Rehabilitasi Medik
1. Fisioterapi;
2. Psikologi;
d. Farmasi;
e. Gizi;
f. Rekam Medis;
g. CSSD (Central Sterile Supply Department).
7. Pendukung Pelayanan
a. Kesehatan Lingkungan dan Pemulasaraan Jenazah;
b. Sistem Informasi Rumah Sakit;
c. Humas dan Pelayanan Pelanggan;
d. Logistik;
e. Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit;
f. Laundry / Washray;
g. Verifikasi dan Asuransi;
RAK 2019 RSPAW Salatiga 13
2.3. Organisasi
Mengacu Kepmenkes RI Nomor No.249/MENKES/Per/III/2008, tanggal 11
Maret 2008, dan Keputusan Menteri Kesehatan R.I No. KP.03.01/Menkes/471/2016
tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama Di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Gambaran
Struktur Organisasi dan Tatalaksana Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,
seperti di bawah ini :
Gambar 2.2. : Bagan Struktur Organisasi
RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga
2.4. Sumber Daya
2.4.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario
Wirawan salatiga, hingga akhir tahun 2018, tercatat ada 574 pegawai yang terdiri
dari 490 tenaga PNS/Non PNS dan 9 tenaga dokter Mitra serta 75 tenaga Out
Sourcing. Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan
golongan dalam tabel di bawah ini:
RAK 2019 RSPAW Salatiga 14
Tabel 2.1. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2018
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/ CPNS
NON PNS
Mitra Outsourc
hing TOTAL
1 2 3 4 5 6
1 Medis
a Dokter Spesialis Paru 2 2
b Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3 3
c Dokter Spesialis Radiologi 1 1
d Dokter Spesialis Anak 1 1 2
e Dokter Spesialis Patologi Klinik 1 1
Dokter Spesialis Patologi Anatomi
1 1
f Dokter Spesialis Bedah 1 2 3
g Dokter Spesialis Anestesi 1 1
h Dokter Spesialis Kedokteran Fisik Dan Rehabilitasi
1
1
i Dokter Spesialis Onkologi Radiasi
1 1
j Dokter Spesialis Mata 1 1
k Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Dan Atau Psikiatri
1
1
l Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
1
1
m Dokter Spesialis Saraf 1 1
n Dokter Gigi 1 1
o Dokter Umum 15 15
2 Psikolog 2
a S-2 Psikolog 0
b S-1 Psikolog (profesi) 1 1
c S-1 Psikolog 1 1
3 Keperawatan 181
a S-1 Profesi Ners 11 2 13
b S-1 21 21
c D-III 106 39 145
d SPK 2 2
4 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan
87
a Tenaga Farmasi
S -2 Farmasi 1 1
Apoteker 2 2 4
D-III Farmasi 6 3 9
Asisten Apoteker (SMF) 2 2 4
b S-2 Kesehatan Masyarakat 2 2
Magister Kesehatan 1 1
RAK 2019 RSPAW Salatiga 15
Tabel 2.1. Lanjutan.....
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/ CPNS
NON PNS
Mitra Outsourc
hing TOTAL
1 2 3 4 5 6
Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat
2
2
MPH 1 1
c Sarjana Kesehatan Masyarakat 3 3
d Tenaga Gizi
- S-1 Gizi 1 1
- D-III Gizi 6 1 7
- D III Boga 1 1
- SPAG 1 1
e D-III Kesehatan Lingkungan 4 4
f D-III Perekam Medik 5 5
g D-III Elektromedik 1 1 2
i Tenaga Fisioterapis
S-1 Fisioterapi 1 1
D IV Fisioterapi 1 1
D III Fisioterapi 4 2 6
j Tenaga Radiologi/Radiografer
D-IV Radiologi 4 4
D- III Radiologi 10 3 13
k S-1 Sains (Fisikawan Medis) 1 1
l Laboratorium Kesehatan :
- D-IV Analis Kesehatan 1 1
- Akademi Analis Kesehatan (D-III)
7 2 9
- Sekolah Menengah Analis Kesehatan
3 3
5 Tenaga Administrasi/Non Kesehatan
193
a S-2 Ekonomi 0
b S-2 Administrasi / Manajemen 4 4
c S-2 Akuntansi 1 1
d S-1 Ekonomi / Akuntansi 11 10 21
e S-1 Hukum 2 2 4
f S-1 Pendidikan 1 1
g S-1 Teknik Informatika 0
h S-1 Teknik 1 1
i D-III Teknik Elektronika 1 1
j D-III Teknik Informatika 3 3
k D-III Manajemen Informatika 50 50
l D-III Sekretaris 2 1 3
m D-III Akuntansi 1 1
RAK 2019 RSPAW Salatiga 16
Tabel 2.1. Lanjutan.....
NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN PNS/ CPNS
NON PNS
Mitra Outsourc
hing TOTAL
1 2 3 4 5 6
n D-III Ekonomi Manajemen 2 2
o D-III Keuangan dan Perbankan 1 1
p D-III Manajemen 1 3 4
q SMU/STM/SMK/SMEA 67 4 71
r SLTP 11 7 18
s SD 4 3 7
JUMLAH 344 146 9 75 574
Pada tabel 2.2. di atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga cukup beragam, namun demikian khusus untuk tenaga medis, masih
kurang terutama bila dikaitkan dengan Kriteria Klasifikasi Rumah Sakit Paru (pada
Kelas A) --- Permenkes RI Nomor 56 Tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan Perizinan
Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya
Terwujudnya peningkatan
kompetensi SDM
Terwujudnya Budaya Kerja yang
baik
Terwujudnya TIK yang handal
Terwujudnya peralatan medik
yang sesuai standar
Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan
Terpercaya Nasional Tahun 2019
Terwujudnya layanan, pendidikan dan
penelitian yang unggul
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
RAK 2019 RSPAW Salatiga 36
Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d. 2019
RAK 2019 RSPAW Salatiga 37
Selanjutnya kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019, guna
penjabaran program kerja strategis, seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2. Rincian Kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan, 2019
No. Sasaran Strategis IKU
Program Prioritas
2019
Kegiatan
2019
I Perspektif Stake Holder
Workshop peningkatan kompetensi pegawai Survei Akreditasi KARS Versi 2012
Program Kerja Strategis : Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
Rencana Aksi Kegiatan :
a. Indikator Kinerja : % Pendidikan SDM Sesuai Harapan (persyaratan
kompetensi jabatan)
1). Rencana Aksi dan Kegiatan : Mengadakan pendidikan dan pelatihan
baik internal maupun eksternal.
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
Januari s.d Desember 2019, dengan alokasi anggaran menggunakan
RAK 2019 RSPAW Salatiga 46
anggaran Seksi Pendidikan dan Penelitian, dan penanggungjawab
kegiatan tersebut adalah Kepala Seksi Pendidikan dan Penelitian.
4.10. Sasaran Terwujudnya TIK yang handal
Program Kerja Strategis : Pemantapan SIRS terintegrasi
Rencana Aksi Kegiatan :
a. Indikator Kinerja : Jumlah Modul Terintegrasi
1). Rencana Aksi dan Kegiatan : Penambahan fasilitas IT
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
Januari s.d November 2019, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 1.137.058.000,-, dan penanggungjawab kegiatan tersebut adalah
Kepala Bagian Administrasi Umum, dengan pelaksana di tingkat user
adalah Kepala Instalasi SIRS.
4.11. Sasaran Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
Program Kerja Strategis : Penambahan Fasilitas Medik sesuai layanan
unggulan RS
Rencana Aksi Kegiatan :
a. Indikator Kinerja : % Pemenuhan Peralatan Medik Sesuai Standar
1). Rencana Aksi dan Kegiatan : Pengadaan Peralatan medis Sesuai
kebutuhan RS Kelas A.
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
Pebruari s.d Juni 2019, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 18.936.585.000,-, dan penanggungjawab kegiatan tersebut
adalah Kepala Bidang Keperawatan dan Kepala Bidang Medik.
b. Indikator Kinerja : % Pemeliharaan Peralatan Medik Sesuai Kebutuhan
1). Rencana Aksi dan Kegiatan : Pemeliharaan Alat Medik
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
April s.d September 2019, dengan alokasi anggaran sebesar
Rp. 1.745.282.000,- Adapun penanggungjawab kegiatan tersebut
adalah Kepala Pelayanan Penunjang Medik.
c. Indikator Kinerja : Utilisasi Alat Kedokteran Canggih
Program Kerja Strategis : Pengembangan Pelayanan Pendukung
Rencana Aksi Kegiatan :
1). Rencana Aksi dan Kegiatan :
RAK 2019 RSPAW Salatiga 47
a). Kalibarasi peralatan Medik
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
April s.d September 2019, dengan alokasi anggaran menggunakan
anggaran pemeliharaan peralatan medik, dan penanggungjawab
kegiatan tersebut adalah Kepala Pelayanan Penunjang Medik,
dengan pelaksana ditingkat user dibantu oleh Kepala Instalasi
Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS).
b). Operasionalisasi IBS dan peralatannya
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
Januari s.d Desember 2019, dengan alokasi anggaran menggunakan
anggaran pemeliharaan peralatan medik, dan penanggungjawab
kegiatan tersebut adalah Kepala Pelayanan Penunjang Medik,
dengan pelaksana ditingkat user dibantu oleh Kepala Instalasi Bedah.
4.12. Sasaran Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya
Program Kerja Strategis : Peningkatan Iddle asset
Rencana Aksi Kegiatan :
a. Indikator Kinerja : % PNBP Terhadap Biaya Operasional
1). Rencana Aksi dan Kegiatan : Melakukan efisiensi biaya operasional
Pelaksanaan dari Rencana Aksi dan Kegiatan tersebut pada bulan
Januari s.d Desember 2019, dengan penanggungjawab kegiatan
tersebut adalah Kepala Subbag Mobilisasi Dana.
RAK 2019 RSPAW Salatiga 48
BAB V
PENUTUP
Harapan dari penerbitan Dokumen Rencana Aksi Kegiatan (RAK) Tahun 2019
ini, Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dapat lebih terarah dan dapat
dipertanggungjawabkan dalam melaksanakan pelayanan, pengelolaan keuangan,
peningkatan dan pengembangan pelayanan guna memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat secara paripurna, sehingga dapat meraih
keunggulan dalam kompetisi di era globalisasi dan pasar bebas saat ini
(Competetive Advantage), yang selanjutnya Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan
Salatiga menjadi lebih baik dan membanggakan.
Selanjutnya dengan telah tersusunnya Dokumen Rencana Aksi Kegiatan
(RAK) Tahun 2019 Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat
dimanfaatkan sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai
salah satu unit pelayanan kesehatan guna mendukung program pemerintah.
LAMPIRAN
RINCIAN RENCANA AKSI KEGIATAN (RAK) 2019 PER INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder
Tabel Lamp.1. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder
1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun
1. Akreditasi JCI 1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai
81,34 Kasi Diklit 1.665.340.000 Pebruari s.d. Oktober 2019
2. Survei Akreditasi KARS Versi Baru
196.052.000 Pebruari s.d Oktober 2019
2. Tingkat Kesehatan BLU
2. Tertib Administrasi dan Keuangan (Reward and Punishmant)
3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa
AA (91) Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s/d Nopember 2019
2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
Tabel Lamp.2. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja Strategis
Kegiatan Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana Pelaksanaan
Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul
1. % Komplain yang di TL secara Tuntas
3. Pengembangan Pulmonary Medical Tourism
Nasional
4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat
100% Ka. Inst Humas & Pelayanan
Pelanggan
174.092.000 Januari s.d. Desember 2019
2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. MoU dengan FK-UNS 81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember 2019
3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
12 kali
4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional
6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional
5 Publi-kasi
April dan Oktober 2019
3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian
1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik
4. Pemantapan RS Khusus Pendidikan
7. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember 2019
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
8. MOU dengan institusi pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali Januari s.d. Desember 2019
4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran
Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan
1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik
5. Pemantapan RS Khusus Pendidikan
9. Seminar, Workshop Kesehatan Paru
81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember 2019
2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun
10. MOU dengan institusi pendidikan di sekitar Salatiga
12 kali Januari s.d. Desember 2019
5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu
Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan
Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu
1. Error Rate
Laboratorium TB < 5%
7. Pemantapan Pusat Rujukan Nasional
12. Pertemuan dengan Jejaring
90% Kasi Pelayanan Penunjang
Medik
Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Pebruari s.d. Desember 2019
7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,
Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Pengelola-an RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien
1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional
8. Monev Kinerja 13. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)
85% Ka. Instalasi Farmasi
Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari 2019
14. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas
14.691.081.000 Januari s.d. November
2019
2. Angka Kematian di IGD
15. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan IGD
1,2‰ Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember
2019
3. Angka Kejadian Phlebitis
16. Penerapan Keselamatan Pasien
1,5 % Kasi Keperawatan
Rawat Inap
4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit
17. Peningkatan Penerapan SPO Waktu Tunggu Rawat Jalan
90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember
2019
5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam
18. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar
55% Ka. Instalasi Rekam Medik
Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember
2019
6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy
19. Pelatihan Bronchoscopy
0% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
Januari s.d. November
2019
7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam
20. Pelatihan dan Penerapan SPO
90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
Januari s.d. November
2019
8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam
21. Penerapan SPO Persiapan Bronchoscopy secara benar
100% Kasi Keperawatan Rawat Jalan
Januari s.d. Desember
2019
8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis
Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Budaya Kerja yang baik
1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit
9. Monev Kinerja 19. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan
100% Kasi Pelayanan penunjang
medik
Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember 2019
2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja
20. Pemberian Remunerasi
20% Kabag Adm. Umum
25.650.000.000 Januari s.d. Desember 2019
9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan
Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM
1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)
10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan
21. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal
75% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran
diklit di atas
Januari s.d. Desember 2019
10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud- nya TIK yang handal
1. Jumlah modul terintegrasi
11. Pemantapan SIRS terintegrasi
22. Penambahan Fasilitas IT
9 Ka. Instalasi SIRS
1.137.058.000 Januari s.d. November 2019
11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019
Sasaran Strategis
No IKU Program Kerja
Strategis Kegiatan
Target 2019
Penanggung jawab Kegiatan
Anggaran (Rp.) Rencana
Pelaksanaan
Terwujud-nya Peralatan Medik yang Sesuai Standar
1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar
12. Penambahan Fasilitas Medik sesuai layanana unggulan RS
23. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS Kelas A
100% Kabid Keperawatan Kabid Medis
18.936.585.000 Pebruari s.d Juni 2019
2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan
24. Pemeliharaan Alat Medik
100% Kasi Penunjang Medis
1.745.282.000 April s.d September 2019
3. Utilisasi alat kedokteran canggih
13. Pengembangan Pelayanan Pendukung
26. Kalibarasi Peralatan Medik
100% Ka. Instalasi IBS April s.d September 2019
27. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya
Januari s.d. Desember 2019
12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja
Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019