Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa
Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa
LokasiRevitalisasi
MengapaKawasan Teluk Benoa menjadi Lokasi
Revitalisasi ?
Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Tahura (Bakau) 1.400 HaPerairan 1.800 Ha:-Reklamasi 700 Ha (<40%)-Ruang Hijau & Biru 1.100 Ha (60 %)
Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Visualisasi Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Maket Skala 1:3,300Kawasan Revitalisasi Teluk Benoa
Konsep Revitalisasi Teluk Benoa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Total luas Teluk Benoa + 3.200 Ha Tahura (Bakau) 1.400 Ha Perairan (laut) 1.800 Ha
Dari Perairan 1.800 Ha yang direklamasidan dimanfaatkan hanya 700 Ha (<40%)
Sisa Perairan 1.100 Ha akan menjadialur perairan, kawasan hijau dan biruserta infrastruktur perairan bagikawasan yang akan menjadi milikNegara/Pemda namun dijaga danpelihara oleh Swasta yang memanfaatkan pulau hasil Reklamasi
Dari Pulau hasil Reklamasi 700 Ha, hanya 500 Ha yang akan dibangunsisanya untuk penghijauan dan fasosfasum kawasan
Keberlanjutan Masa Depan Pariwisata Bali Bali menyumbang 45%* Devisa Pariwisata Indonesia (* kompas 14 Mei 2010)
Secara nasional kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia meningkat 10% namun Bali hanyamengalami kenaikan 5%.
Kondisi pariwisata Bali saat ini: “Length of stay” cenderung menurun dari tahun ke tahun. Menjamurnya budget hotel, menurunkan kualitas wisatawan dan spending power Terdapat ketidakseimbangan pembangunan, contohnya kawasan barat Tanjung Benoa (arah
Teluk) masih terlihat wajah ketertinggalan diwilayah yang menjadi destinasi dunia Bali semakin menjadi industri konferensi dan pertemuan tingkat dunia baik antar negara
maupun lembaga-lembaga international lain, sehingga diperlukan suatu kawasan baru yang layak mengakomodasikan keperluan ini setiap tahun.
Bali menjadi Gateway Marketing dan Etalase Indonesia kepada dunia. Kecepatan Pembangunan mengalahkan daya dukung infrastruktur dan lingkungan, sehingga
terjadi “kerusakan lingkungan” Makin hilangnya “wajah asli Bali”, yang merupakan modal dasar atau daya tarik utama bagi
pariwisata
Oleh karenanya, diperlukan berbagai upaya terobosan dan percepatan pembangunan infrastrukturyang telah direncanakan guna kesinambungan peningkatan sektor pariwisata Bali
KONDISI TELUK BENOA
Surut Dua Kali SehariJalan Diatas Perairan (JDP)
KONDISI TELUK BENOA
Surut Dua Kali Sehari
Kaki-kaki JDP Pada Saat Surut
KONDISI TELUK BENOA
Kondisi Teluk Benoa
Revitalisasi Area TidakProduktif- Endapan lumpur - Tidak ada terumbu karang- Tidak ada Biota Laut yang
dilindungi- Akan terjadi sedimentasi dan
penurunan permukaan air laut sehingga perlu direvitalisasi aliran air laut untuk kehidupan mangrove
Foto diambil 3 Nov 2011, 10:14 wita
Revitalisasi Teluk Benoa
Mengatasi pendangkalan alami yang terjadi di Teluk
Memperbaiki alur air akibat dampak pembangunan JDP dan pengurukan Pelabuhan Benoa
Memelihara mangrove di sekitar Teluk Benoa
Revitalisasi Menjadi Daerah Tujuan Wisata Baru Bali
Konsep Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa
GREEN DEVELOPMENT MENCIPTAKAN IKON DAN LANDMARK PARIWISATA BARU MENERAPKAN NILAI-NILAI BUDAYA BALI DALAM
PENGEMBANGAN KAWASAN, DENGAN MELIBATKAN MASYARAKAT
MEWUJUDKAN SUATU“ GREEN DESIGN DEVELOPMENT “DENGAN TETAP MENGEDEPANKAN
ASPEK – ASPEK BUDAYA LOKAL.
“ MEET THE GLORIOUS BALI TRADITION “
Konsep Revitalisasi Teluk Benoa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Menjadi destinasi pariwisata baru Menjadi icon & Landmark baru Memperkuat Pariwisata Bali Revitalisasi Pulau Pudut
Mengurai kemacetan Green Area & Green Development
merupakan kawasan wajib hijau Berbentuk Pulau-pulau yang
memperhatikan alur air alami, menjaga jarak tertentu antara pulaudengan tanaman mangrove
Sangat memperhatikan PelestarianAlam
Menjaga Konservasi Tahura NgurahRai
1. Center of Bali Cultural Events and Exhibition
2. Center of marketing of Bali and national products to the world
3. Center of Conventions and World Celebrations
4. Botanical garden5. Eco park and Eco resort 6. Public and Social Facilities7. Alternative Road Infrastructure
from East to West8. World Class Recreational Park9. Water Resort & Waste
management, Green Energy development
10. Iconic Building11. Iconic Bridge12. Center Accommodation of World
Tourism13. Harbour facility for yatch and
marine tourism14. Center of Commercial Business15. Other Development for the good
of Balinese
Rencana Pembangunan Kawasan Teluk Benoa
1. Pusat Budaya Bali dan Pameran Dunia(Exhibition)
2. Pusat perdagangan produk bali dannasional ke seluruh dunia
3. Pusat Konvensi dan Event/acara Dunia4. Botanical garden5. Eco park dan Eco resort 6. Fasilitas Umum dan Sosial7. Infrastruktur Jalan Alternatif dari
Timur ke Barat8. Taman rekreasi berkelas dunia9. Kawasan water & waste management,
green energy development10. Ikon Bangunan11. Ikon Jembatan12. Pusat Akomodasi Pariwisata Dunia13. Sarana Pelabuhan untuk yatch dan
wisata laut14. Pusat komersil15. Pengembangan lain yang bermanfaat
bagi masyarakat Bali
Preliminary Flushing Study
2’nd Day 7’th DayDiperlukan Pengaturan Alur Air Dibawah Jalan Diatas Perairan
Diperlukan Pengaturan Alur Air Dibawah Jalan Diatas Perairan
Manfaat Revitalisasi Kawasan Teluk Benoa
Menciptakan destinasi wisata baru tanpa mengorbankan lahan produktif (menciptakan lahanbaru dengan revitalisasi yang ramah lingkungan dan berbudaya Bali).
Menambah sekitar 1-2 juta Turis Mancanegara yang berkunjung ke Bali.
Menambah Ruang Terbuka Hijau, mengembalikan nuansa tradisional Bali dipadukan dengansentuhan modernitas.
Terciptanya lapangan kerja baru sebanyak minimum 250.000 Tenaga Kerja, baik selamapembangunan maupun setelah beroperasinya Kawasan Teluk Benoa.
Pengembangan Usaha milik Masyarakat Teluk dan Tanjung Benoa; Perikanan Nelayan, WaterSports, Wisata dan Penangkaran Penyu, dan lainnya.
Kembalinya luasan Pulau Pudut sebagai Pulau Adat dan Budaya Masyarakat Bali.
Secara langsung membawa dampak peningkatan perekonomian Bali.
Tambahan Pendapatan Pajak bagi Negara dan Daerah diantaranya dalam bentuk Pajak PPNsaat pembangunan minimal Rp. 3 Trilyun, serta berbagai pajak yang akan terus meningkat diKawasan Teluk Benoa.
Selaras dengan program MP3EI yang fokus pada penghijauan, “Green Development”, sertaberdampingan dengan Green Conservation Tahura Ngurah Rai. Memberikan dampak positifbagi Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai salah satu sumber material revitalisasi.
Mitigasi dari bencana Tsunami dan melestarikan hutan Mangrove di kawasan Teluk Benoa.