Top Banner
RTRW KABUPATEN SLEMAN Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031
8

Regulasi Sempadan Sungai Sms 010315

Sep 28, 2015

Download

Documents

heyjea
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PowerPoint Presentation

RTRW kabupaten SLEMANPeraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sleman Tahun 2011-2031

Daerah Aliran Sungai yang selanjutnya disebut DAS adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan airyang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.Tinjauan Kebijakan RTRW Kabupaten SlemanDefinisiKawasan Perlindungan SetempatKawasan perlindungan setempat meliputi:a. sempadan sungai;b. kawasan sekitar mata air;c. kawasan sekitar embung; dand. ruang terbuka hijau perkotaan.Tinjauan Kebijakan RTRW Kabupaten SlemanKetentuan umum peraturan zonasi air permukaan pada sungai :diperbolehkan pemanfaatan ruang pada kawasan di sekitar wilayah sungai dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan fungsi lindung kawasan;diperbolehkan dengan syarat penempatan lokasi industri yang berdekatan dengan sungai;diperbolehkan kegiatan pengembangan dan pengelolaan wilayah sungai;diperbolehkan kegiatan konservasi sumber daya air di wilayah sungai;diperbolehkan kegiatan pengendalian daya rusak air pada wilayah sungai; dantidak diperbolehkan kegiatan yang berpotensi merusak kualitas dan kuantitas sumber daya air di wilayah sungai.Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan sempadan sungai dengan ketentuan:a. diperbolehkan dengan syarat pendirian bangunan penunjang taman rekreasi;b. diperbolehkan untuk pengembangan ruang terbuka hijau;c. tidak diperbolehkan pendirian bangunan kecuali bangunan yang dimaksudkan untuk pengelolaan badan air dan/atau pemanfaatan air;d. garis sempadan sungai tidak bertanggul yang berbatasan dengan jalan adalah mengikuti ketentuan garis sempadan bangunan, dengan ketentuan konstruksi dan penggunaan jalan harus menjamin bagi kelestarian, dan keamanan sungai beserta bangunan sungai; dane. tidak diperbolehkan seluruh kegiatan dan bangunan yang mengancam kerusakan dan menurunkan kualitas sungai.Tinjauan Kebijakan RTRW Kabupaten SlemanSempadan sungai

Sempadan sungai sebagaimana dimaksud meliputi:a. garis sempadan sungai bertanggul di luar kawasan perkotaan ditetapkan paling sedikit 5 m di sebelah luar sepanjang kaki tanggul;b. garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan ditetapkan paling sedikit 3 m di sebelah luar sepanjang kaki tanggul;c. garis sempadan sungai tak bertanggul di luar kawasan perkotaan pada:1. sungai besar dan/atau DAS lebih dari 500 km2 ditetapkan paling sedikit 100 m dihitung dari tepi sungai; dan2. sungai kecil dan/atau DAS kurang dari atau sama dengan 500 km2 ditetapkan paling sedikit 50 m dihitung dari tepi sungai.d. garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan yang mempunyai kedalaman < 3 m , ditetapkan paling sedikit 10 m, dihitung dari tepi sungai;e. garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan yang mempunyai kedalaman antara 3 - 20 m, ditetapkan paling sedikit 15 m, dihitung dari tepi sungai; danf. garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan dengan kedalaman max lebih dari 20 m, ditetapkan paling sedikit 30 m, dihitung dari tepi sungai.Peta Kawasan Lindung Kabupaten Sleman

PERMEN PU NO. 63 TAHUN 1993Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 63 Tahun 1993Pasal 6 menyatakan bahwaGaris sempadan sungai bertanggul di luar kawasan perkotaan, ditetapkan sekurangkurangnya 5 (lima) meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul.Garis sempadan sungai bertanggul di dalam kawasan perkotaan, ditetapkan sekurangkurangnya 3 (tiga) meter di sebelah luar sepanjang kaki tanggul.

Pasal 8 Penetapan garis sempadan sungai tak bertanggul di dalam kawasan perkotaan didasarkan pada kriteria: (a)Sungai yang mempunyai kedalaman tidak lebih dari 3 (tiga) meter, garis sempadan ditetapkansekurangkurangnya 10 (sepuluh) meter dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan (b) Sungai yang mempunyai kedalaman lebih dari 3 (tiga) meter sampai dengan 20 (dua puluh)meter, garis sempadan ditetaplan sekurangkurangnya 15 (lima belas) meter dihitung dari tepi sungai pada waktu ditetapkan.

Lebih lanjut pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan bantaran Sungai Code ditetapkan sebagi fungsi kawasan lindung (Bappeda Kota Yogyakarta, 2009).Tinjauan Kebijakan Permen PU No. 63 Tahun 1993