Oleh : Erawan Riswandi : 44312007 Acil Aldilah : 44312010 Regionalism in the Indian Ocean Region
Latar Belakang Regional
Latar Belakang Regionalisme di wilayah ini berdiri adalah meniru dari
regionalisme Eropa dan Amerika, di kemukakan oleh 2 ahli yaitu :
Jawaharlal Nehru
Dr. Mahatir bin Mohammad
Dan
Jawaharlal Nehru
“Orang-orang Amerika telah mengetahui dengan pasti adanya
komunitas yaitu sebagai kebutuhan dan telah membuat
persiapan dan promosi kebutuhan mereka. Sebuah pergerakan
yang sama dalam prosesnya di Eropa. Ini adalah hal yang tidak
alami bahwa Negara-negara bebas di Asia seharusnya mulai berfikir konsep susunan yang permanen dan konferensi.”
Dr. Mahatir bin Mohammad
“Asia sangat berbeda dengan Eropa, Eropa mempunyai tiga etnis
seperti Slavs di Timur, ras Jerman di utara dan latin di Selatan, mereka
sangat peka terhadap wilayahnya karena hal ini maka dapat menyebabkan
peperangan, dalam prosesnya Negara-negara ini telah membentuk satu
kultur dan ekonomi yang sama. Setelah mereka usai berperang maka kemampuan dalam hal perang dan persaingan di tuangkan dalam hal
komersial demi kepentingan negaranya dengan kemajuan Industrialisasi
yang lebih awal dari Asia.”
Norman D. Palmer
“Struktur regional yang muncul sebagai hasil dari hubungan Negara Soviet
dan Amerika, adalah sebuah system dari Aliansi permusuhan. Sistem ini
secara garis besar membagi wilayah Asia-Pasific dengan garis komunis non
komunis dan ditambahkan kecenderungan dan pembagian di setiap wilayah
dimana kondisinya sesuai dengan tingkat bahaya.”
Pengelompokan wilayahnya berorientasi pada militer, dibentuk dari
kolaborasi antara sebuah Negara super power dan sebuah kelompok dari
Negara-negara di suatu wilayah. Organisasinya seperti Rio Pact, North Atlantic
Treaty Organisation (NATO) dan Southeast Asian Treaty Organisation
(SEATO).
Hegemonic Regionalism yang muncul pada waktu Perang
Dingin, yang dipimpin bagiannya oleh entitas Regional
sebagai bahan kepentingan strategi dari dukungan dan
sponsor kekuatan besar
“Menghasilkan”
Rekonstrukturisasi ekonomi di Eropa dan Jepang
Organisasi yang bertujuan terhadap perekonomian namun secara strategi
berorientasi untuk melaksanakan kebutuhan khusus dari kekuatan yang
mempromosikaan organisasi ini, Seperti ASEAN,Southern African
Development Coordination Conference (SADCC), di Eropa European
Economic Community (EEC). Dalam hal ini contohnya ASEAN yang
berinovasi dengan negara lainnya dengan mendirikan ASEAN +3,
ASEAN +1,ASEM
Inilah konsep yang melahirkan istilah Autonomous
Regionalism
Keamanan
Dalam kategori yang berkaitan dengan keamanan, hanya ada satu organisasi yang
ada di regional ini yaitu ARF (ASEAN Regional Forum). Setelah mereda dari
aliansi militer Perang Dingin terkait seperti SEATO. Ada perjanjian keamanan
bilateral dan multilateral, seperti kehadiran militer AS di Jepang, Korea, Thailand,
Filipina dan Australia. ARF sebagai forum Keamanan, membahas masalah
keamanan dalam rangka untuk menemukan cara-cara dan sarana untuk
meningkatkan keamanan regional di kawasan Asia-Pasifik. Didirikan pada tahun
1995, sebagai hasil dari kepedulian terhadap keamanan regional pasca Perang
Dingin dan prospek yang diharapkan dari penarikan atau pengurangan kehadiran
keamanan AS dari wilayah tersebut.
Ekonomi
Organisasi kerja sama ekonomi. Nama-nama dan tahun pendirian
sebagai berikut :
1. The Colombo Plan (1950-1951);
2. APEC (1989);
3. RUPS (1992);
4. BIMSTEC (1996);
5. IOC-ARC (1997);
6. MGC (2000);
Organisasi Berbasis Luas
1. ASEAN (1967)
2. GCC (1981)
3. SAARC (1985)
4. ECO (1985)
5. South African Development Community (SADC) (1992)
Contoh Kasus : India, Pakistan dan Kashmir
Sengketa India – Pakistan Wilayah Kashmir adalah salah satu dari sekian
banyak kasus masalah yang terjadi di sebuah regional, khususnya regional di
samudra hindia. Terjadinya sengketa ini di sebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu, wilayah, agama, kekutan militer dll. Kedua negara baik India maupun
Pakistan sering melakukan adu kekuatan militer melalui uji coba senjata nuklir.
Hal ini sesuai dengan teori Balance of Power (BoP) dimana ketika ada suatu
negara yang dianggap mengancam, maka negara yang merasa terancam tersebut
akan balik mengancam. Situasi ini kemudian telah berubah menjadi Balance of
Terror. Selain itu mengapa konflik India-Pakistan terjadi karena kedua negara
berusaha untuk mencapai kepentingan nasional (National Interest) masing-
masing negara. Dalam hal ini adalah terkait dengan pemilikan wilayah Kahsmir
Conclusion
-
-
Organisasi yang aktif di bidang kerjasama ekonomi di kawasan
Samudera Hindia, pemain terbaik adalah seperti organisasi
ASEAN dan APEC . Dalam SADC dan SAARC
Permasalahan yang telah datang dalam cara integrasi
ekonomi yang lebih besar di wilayah ini sangat banyak dan
bervariasi , tidak semua pengelompokan ekonomi regional
berfokus pada tujuan integrasi ekonomi ,
Perbedaan antara India dan Pakistan di Asia Selatan
adalah yang paling ilustratif dalam hal ini . Hal ini diperkuat
oleh fakta bahwa ukuran ekonomi dan tingkat
perkembangan yang tidak merata
Di wilayah Negara berkembang di Samudra Hindia ,
tingkat perkembangan dan kapasitas untuk mengatasi
dinamika globalisasi berbeda