Top Banner
Oleh : Erawan Riswandi : 44312007 Acil Aldilah : 44312010 Regionalism in the Indian Ocean Region
16

Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Feb 26, 2023

Download

Documents

dewi triwahyuni
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Oleh :

Erawan Riswandi : 44312007

Acil Aldilah : 44312010

Regionalism in the Indian Ocean

Region

Page 2: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

“Mungkin terdengar aneh ketika

membicarakan sebuah Samudera

adalah suatu wilayah”

-Halaman 252-

Page 3: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Latar Belakang Regional

Latar Belakang Regionalisme di wilayah ini berdiri adalah meniru dari

regionalisme Eropa dan Amerika, di kemukakan oleh 2 ahli yaitu :

Jawaharlal Nehru

Dr. Mahatir bin Mohammad

Dan

Page 4: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Jawaharlal Nehru

“Orang-orang Amerika telah mengetahui dengan pasti adanya

komunitas yaitu sebagai kebutuhan dan telah membuat

persiapan dan promosi kebutuhan mereka. Sebuah pergerakan

yang sama dalam prosesnya di Eropa. Ini adalah hal yang tidak

alami bahwa Negara-negara bebas di Asia seharusnya mulai berfikir konsep susunan yang permanen dan konferensi.”

Page 5: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Dr. Mahatir bin Mohammad

“Asia sangat berbeda dengan Eropa, Eropa mempunyai tiga etnis

seperti Slavs di Timur, ras Jerman di utara dan latin di Selatan, mereka

sangat peka terhadap wilayahnya karena hal ini maka dapat menyebabkan

peperangan, dalam prosesnya Negara-negara ini telah membentuk satu

kultur dan ekonomi yang sama. Setelah mereka usai berperang maka kemampuan dalam hal perang dan persaingan di tuangkan dalam hal

komersial demi kepentingan negaranya dengan kemajuan Industrialisasi

yang lebih awal dari Asia.”

Page 6: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16
Page 7: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Norman D. Palmer

“Struktur regional yang muncul sebagai hasil dari hubungan Negara Soviet

dan Amerika, adalah sebuah system dari Aliansi permusuhan. Sistem ini

secara garis besar membagi wilayah Asia-Pasific dengan garis komunis non

komunis dan ditambahkan kecenderungan dan pembagian di setiap wilayah

dimana kondisinya sesuai dengan tingkat bahaya.”

Pengelompokan wilayahnya berorientasi pada militer, dibentuk dari

kolaborasi antara sebuah Negara super power dan sebuah kelompok dari

Negara-negara di suatu wilayah. Organisasinya seperti Rio Pact, North Atlantic

Treaty Organisation (NATO) dan Southeast Asian Treaty Organisation

(SEATO).

Hegemonic Regionalism yang muncul pada waktu Perang

Dingin, yang dipimpin bagiannya oleh entitas Regional

sebagai bahan kepentingan strategi dari dukungan dan

sponsor kekuatan besar

“Menghasilkan”

Page 8: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Rekonstrukturisasi ekonomi di Eropa dan Jepang

Organisasi yang bertujuan terhadap perekonomian namun secara strategi

berorientasi untuk melaksanakan kebutuhan khusus dari kekuatan yang

mempromosikaan organisasi ini, Seperti ASEAN,Southern African

Development Coordination Conference (SADCC), di Eropa European

Economic Community (EEC). Dalam hal ini contohnya ASEAN yang

berinovasi dengan negara lainnya dengan mendirikan ASEAN +3,

ASEAN +1,ASEM

Inilah konsep yang melahirkan istilah Autonomous

Regionalism

Page 9: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16
Page 10: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Keamanan

Dalam kategori yang berkaitan dengan keamanan, hanya ada satu organisasi yang

ada di regional ini yaitu ARF (ASEAN Regional Forum). Setelah mereda dari

aliansi militer Perang Dingin terkait seperti SEATO. Ada perjanjian keamanan

bilateral dan multilateral, seperti kehadiran militer AS di Jepang, Korea, Thailand,

Filipina dan Australia. ARF sebagai forum Keamanan, membahas masalah

keamanan dalam rangka untuk menemukan cara-cara dan sarana untuk

meningkatkan keamanan regional di kawasan Asia-Pasifik. Didirikan pada tahun

1995, sebagai hasil dari kepedulian terhadap keamanan regional pasca Perang

Dingin dan prospek yang diharapkan dari penarikan atau pengurangan kehadiran

keamanan AS dari wilayah tersebut.

Page 11: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Ekonomi

Organisasi kerja sama ekonomi. Nama-nama dan tahun pendirian

sebagai berikut :

1. The Colombo Plan (1950-1951);

2. APEC (1989);

3. RUPS (1992);

4. BIMSTEC (1996);

5. IOC-ARC (1997);

6. MGC (2000);

Page 12: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Organisasi Berbasis Luas

1. ASEAN (1967)

2. GCC (1981)

3. SAARC (1985)

4. ECO (1985)

5. South African Development Community (SADC) (1992)

Page 13: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16
Page 14: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Contoh Kasus : India, Pakistan dan Kashmir

Sengketa India – Pakistan Wilayah Kashmir adalah salah satu dari sekian

banyak kasus masalah yang terjadi di sebuah regional, khususnya regional di

samudra hindia. Terjadinya sengketa ini di sebabkan oleh beberapa faktor,

yaitu, wilayah, agama, kekutan militer dll. Kedua negara baik India maupun

Pakistan sering melakukan adu kekuatan militer melalui uji coba senjata nuklir.

Hal ini sesuai dengan teori Balance of Power (BoP) dimana ketika ada suatu

negara yang dianggap mengancam, maka negara yang merasa terancam tersebut

akan balik mengancam. Situasi ini kemudian telah berubah menjadi Balance of

Terror. Selain itu mengapa konflik India-Pakistan terjadi karena kedua negara

berusaha untuk mencapai kepentingan nasional (National Interest) masing-

masing negara. Dalam hal ini adalah terkait dengan pemilikan wilayah Kahsmir

Page 15: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16

Conclusion

-

-

Organisasi yang aktif di bidang kerjasama ekonomi di kawasan

Samudera Hindia, pemain terbaik adalah seperti organisasi

ASEAN dan APEC . Dalam SADC dan SAARC

Permasalahan yang telah datang dalam cara integrasi

ekonomi yang lebih besar di wilayah ini sangat banyak dan

bervariasi , tidak semua pengelompokan ekonomi regional

berfokus pada tujuan integrasi ekonomi ,

Perbedaan antara India dan Pakistan di Asia Selatan

adalah yang paling ilustratif dalam hal ini . Hal ini diperkuat

oleh fakta bahwa ukuran ekonomi dan tingkat

perkembangan yang tidak merata

Di wilayah Negara berkembang di Samudra Hindia ,

tingkat perkembangan dan kapasitas untuk mengatasi

dinamika globalisasi berbeda

Page 16: Regionalism in Indian Ocean (South Asia etc), Chapter 16