8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
1/21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demam tifoid merupakan salah satu jenis penyakit infeksi bakteri yang banyak
ditemukan di Negara kita baik pada anak maupun de!asa" Demam tifoid pada anak
terbanyak terjadi pada umur # tahun atau lebih dan memiliki manifestasi ringan" $akin
muda umur anak gejala klinis demam tifoid semakin tidak khas" Perbedaan lain antara
demam tifoid anak dengan de!asa adalah mortalitas demam tifoid pada anak lebih
rendah bila dibandingkan dengan de!asa" %isiko terjadinya komplikasi fatal terutama
dijumpai pada anak besar dengan manifestasi klinis berat menyerupai kasus de!asa" & '
Demam tifoid merupakan masalah global terutama di negara dengan higiene
buruk ' " Etiologi utama di Indonesia adalah (almonella enterika subspesies enterika
sero)ar *yphi +("*yphi, dan (almonella enterika subspesies enterika sero)ar Paratyphi A
+(" Paratyphi A," Diperkirakan angka kejadian -.&--"---.tahun di Amerika (elatan
dan /--.&--"---.tahun di Asia 0" 1enter for Disease 1ontrol +1D1, Indonesia melaporkan
pre)alensi demam tifoid men2apai 0#343&-.&--"--- populasi pada tahun '--5 dengan
678 penyakit ditemukan pada usia 04&/ tahun dan angka mortalitas ber)ariasiantara 0 & 9 &- 7 8 pada pasien ra!at inap7" $enurut Buku ajar Infeksi dan Pediatri *ropis tahun
'-&- umur penderita yang terkena di Indonesia +daerah endemis, dilaporkan antara usia
0 9 &/ tahun men2apai /&8 kasus 0"
Pada lima tahun terakhir ini para klinisi di beberapa Negara mengamati adanya
kasus demam tifoid anak yang berat bahkan fatal yang ternyata disebabkan oleh strain
Salmonella typhi yang telah resisten terhadap antibiotik yang la:im dipergunakan untuk
pengobatan demam tifoid" Strain Salmonella typhi yang resisten terhadap ' atau lebih
jenis antibiotik yang la:im dipergunakan yaitu ampisilin kloramfenikol dan
kotrimoksa:ol dinamai strain multi drug resistance +$D%, ( almonella typhi " Dengan
ditemukannya $D% Salmonella typhi maka pemilihan antibiotik yang tepat akan
menjadi masalah termasuk kendala biaya &"
&
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
2/21
Untuk infeksi (almonela" ;eampuhan kloramfenikol pada pengobatan demam
tifoid telah diakui berdasarkan efektifitasnya terhadap Salmonella typhi di samping harga
obat relatif murah" (etelah kloramfenikol bertahan sekitar '# tahun dilaporkan oleh
beberapa peneliti di berbagai negara adanya strain Salmonella typhi yang resisten
terhadap kloramfenikol" Peneliti India melaporkan adanya kasus demam tifoid yang
resisten terhadap kloramfenikol pada tahun &/5- sedangkan di $e
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
3/21
'" $eningkatkan kemampuan dalam menulis ilmiah di bidang kedokteran
0" memenuhi salah satu syarat kelulusan kepaniteraan klinik senior di bagian Ilmu
;esehatan Anak >akultas ;edokteran Uni)ersitas %iau %(UD Arifin Ahmad
Pekanbaru"
1.4 Metode Penulisan
Penulisan ini menggunakan metode tinjauan pustaka dengan menga2u pada
beberapa literatur"
0
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
4/21
BAB II
*UN?AUAN PU(*A;A
2.1 Definisi
Demam tifoid +tifus abdominalis enteric fever , adalah penyakit infeksi akut yang
biasanya terdapat pada saluran pen2ernaan dengan gejala demam yang lebih dari 5 hari
gangguan pada saluran pen2ernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran" 0 7 #
2.2 Etiologi
Demam tifoid disebabkan oleh Salmonella typhi (S. typhi) basil gram negatif
berflagel dan tidak berspora" S. typhi memiliki 0 ma2am antigen yaitu antigen @
+somatik berupa kompleks polisakarida, antigen H +flagel, dan antigen i" Dalam serum penderita demam tifoid akan terbentuk antibodi terhadap ketiga ma2am antigen
tersebut" & 7
2.3 Patogenesis
Infeksi S.typhi terjadi pada saluran pen2ernaan" Basil diserap di usus halus
kemudian melalui pembuluh limfe masuk ke peredaran darah sampai di organ4
organterutama hati dan limpa" Basil yang tidak dihan2urkan berkembang biak dalam hati
dan limpa sehingga organ4organ tersebut akan membesar disertai nyeri pada perabaan"
;emudian basil masuk kembali ke dalam darah +bakteremia, dan menyebar ke seluruh
tubuh terutama ke dalam kelenjar limfoid usus halus menimbulkan tukak pada mukosa
diatas pla ue peyeri" *ukak tersebut dapat mengakibatkan perdarahan dan perforasi usus"
Cejala demam disebabkan oleh endotoksin yang dieksresikan oleh basil S.typhi
sedangkan gejala pada saluran pen2ernaan disebabkan oleh kelainan pada usus" & 7
2,4 Gejala linis
$asa inkubasi Demam tifoid &-4&7 hari rata4rata ' minggu" Cejala timbul se2ara
tiba4tiba atau berangsur angsur" Penderita demam tifoid merasa 2epat lelah malaise
anoreksia sakit kepala rasa tak enak di perut dan nyeri seluruh tubuh" Pada minggu
pertama demam +suhu berkisar 0/47- - 1, nyeri kepala pusing nteri otot anoreksia mual
7
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
5/21
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
6/21
kemudian sembuh tanpa diberi obat" Hal itu bisa terjadi karena tidak semua penderita
yang se2ara tidak sengaja menelan kuman ini langsung menjadi sakit" *ergantung
banyaknya jumlah kuman dan tingkat kekebalan seseorang serta daya tahan tubuh" Bila
jumlah kuman hanya sedikit yang masuk ke saluran 2erna bisa saja langsung dimatikan
oleh sistem pelindung tubuh manusia" 0 6 3 /
2." Penatalaksanaan
$anagement atau penatalaksanaan se2ara umum meliputi managemen
medikamentosa managemen nutrisi yang baik serta pera!atan medik yang baik
merupakan aspek penting dalam pengobatan demam tifoid" (ampai saat ini masih dianut
trilogi penatalaksanaan demam tifoid yaitu= 5
1. Manage#en Medika#entosa
$. Etiologik 1%
@bat4obat pilihan pertama adalah kloramfenikol ampisilin.amoksisilin atau
kotrimoksasol" @bat pilihan kedua adalah sefalosporin generasi III" @bat4obat pilihan
ketiga adalah meropenem a:ithromisin dan fluorokuinolon"
;loramfenikol diberikan dengan dosis #-4&-- mg.kg BB.hari terbagi dalam 047
kali pemberian oral atau intra)ena selama &-4&7 hari atau #45 hari setelah
demam turun" Pada keadaan malnutrisi atau penyulit lain diberikan hingga '&hari" Bilamana terdapat indikasi kontra pemberian kloramfenikol
Bilamana terdapat indikasi kontra pemberian kloramfenikol ampisilin dengan
dosis '-- mg.kgBB.hari terbagi dalam 047 kali" Pemberian intra)ena saat belum
dapat minum obat selama '& hari" Namun efeknya lebih rendah dibandingkan
kloramfenikol
Amoksisilin dengan dosis &-- mg.kgBB.hari terbagi dalam 047 kali" Pemberian
oral.intra)ena selama '& hari" Efeknya setara dengan kloramfenikol namun efek
penurunan demamnya lebih lambat"
;otrimoksasol dengan dosis
*$P &- mg.kbBB.hari dan sulfametoksa:ol #- mg.kgBB.hari yang diberikan
terbagi dalam ' kali pemberian oral selama &7 hari"
Ta&el 1. Persentase 'engaruh anti&iotik terhada' (.t)'hi dan ( 'arat)'hi $ 11
6
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
7/21
("typhi ("paratyphi A1eftria
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
8/21
Pireksia dapat di atasi dengan kompres" (alisilat dan antipiretik lainnya sebaiknya
tidak diberikan karena dapat menyebabkan keringat yang banyak dan penurunan tekanan
darah +bradikardi relatif,"
Pengobatan simtomatik diberikan untuk menekan gejala4gejala simtomatik yang
dijumpai seperti demam diare sembelit mual muntah dan meteorismus" (embelit bila
lebih dari 0 hari perlu dibantu dengan paraffin atau la)ase dengan glistering" @bat bentuk
laksan ataupun enema tidak dianjurkan karena dapat memberikan akibat perdarahan
maupun perforasi intestinal" 5
Pengobatan suportif dimaksudkan untuk memperbaiki keadaan penderita
misalnya pemberian 2airan elektrolit bila terjadi gangguan keseimbangan 2airan
)itamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan kortikosteroid untuk memper2epat
penurunan demam" 5
De#a# Tifoid dengan o#'likasi
(ebagai suatu penyakit sistemik maka hampir semua organ utama tubuh dapat
diserang dan berbagai komplikasi serius dapat terjadi" Beberapa komplikasi yang dapat
terjadi pada demam tifoid yaitu = 5
a" ;omplikasi Intestinal
;omplikasi intestinal yang dapat terjadi yaitu perdarahan intestinal perforasi usus
ileus paralitik pankreatitis"
Perdarahan intestinal
Pada plak peyeri usus yang terinfeksi +terutama ileum terminalis, dapat
terbentuk tukan.luka berbentuk lonjong dan memanjang terhadap sumbu usus"
Bila luka menembus lumen usus dan mengenai pembuluh darah maka terjadi
perdarahan" (elanjutnya bila tukak menembus dinding usus maka perforasi
dapat terjadi" (elain karena faktor luka perdarahan juga dapat terjadi karena
gangguan koagulasi darah +;ID, atau gabungan kedua faktor" (ekitar '#8
penderita demam tifoid dapat mengalami perdarahan minor yang tidak
membutuhkan transfusi darah" Perdarahan hebat dapat terjadi hingga penderita
mengalami syok" (e2ara klinis perdarahan akut darurat bedah ditegakan bila
terdapat perdarahan sebanyak #ml.kgBB.jam dengan faktor hemostasis dalam
3
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
9/21
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
10/21
;omplikasi hematologik berupa trombositopenia hipofibrino4genemia
peningkatan protombin time peningkatan partial thromboplastin time
peningkatan fibrin degradation product sampai koagulasi intra)askular
diseminata +;ID, dapatditemukan pada kebanyakan pasien demam tifoid"
*rombositopenia sering dijumpai hal ini mungkin terjadi karena menurunnya
produksi trombosit di sum4sum tulang selama proses infeksi atau meningkatnya
destruksi trombosit di sistem retikuloendotelial" @bat4obatan juga memiliki
peranan"
Penyebab ;ID pada demam tifoid belumlah jelas" Hal4hal yang sering
dikemukakan adalah endotoksinmengaktifkan beberapa sistem biologik
koagulasi dan fibrinolisis" Pelepasan kinin prostaglandin dan histamin
menyebabkan )asokontriksi dan kerusakan endotel pembuluh darah danselanjutnya mengakibatkan perangsangan mekanisme koagulasi baik ;ID
kompensata maupun dekompensata"
Bila terjadi ;ID dekompensata dapat diberikan transfusi darah substitusi
trombosit dan.atau faktor4faktor koagulasi bahkan heparin meskipun ada pula
yang tidak sependapat tentang manfaat pemberian heparin pada demam tifoid"
Hepatitis tifosa
Pembengkakan hati ringan sampai sedang dijumpai pada #-8 kasusdengan demam tifoid dan lebih banyak dijumpai karena S.typhi daripada
S.paratyphi " untuk membedakan apakah hepatitis ini oleh karena tifoid )irus
malaria atau amuba maka perlu diperhatikan kelainan fisik parameter
laboratorium dan bila perlu histopatologik hatti" Pada demam tifoid kenaikan
en:im transaminase tidak rele)an dengan kenaikan serum bilirubin +untuk
membedakan dengan hepatitis oleh karena )irus," Hepatitis tifosa dapat terjadi
pada pasien dengan malnutrisi dan sistem imun yang kurang" $eskipun sangat
jarang komplikasi hepatoensefalopati dapat terjadi"
Pankreatitis tifosa
$erupakan komplikasi yang jarang terjadi pada demam tifoid" Pankreatitis
sendiri dapat disebabkan oleh mediator proinflamasi )irus bakteri 2a2ing
&-
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
11/21
maupun :at4:at farmakologi" Pemeriksaan en:im amilase dan lipase serta
U(C.1* s2an dapat membantu diagnosis penyakit ini dengan akurat"
Penatalaksanaan pankreatitis tifosa sama seperti penanganan pankreatitis
pada umumnya antibiotik yang diberikan adalah antibiotik intra)ena seperti
2eftriakson atau uinolon"
$iokarditis
$iokarditis terjadi pada &4#8 penderita demam tifoid sedangkan kelainan
elektrokardiografi +E;C, dapat terjadi pada &-4 penderita" Pasien dengan
miokarditis biasanya tanpa gejala kardio)askuler atau dapat berupa keluhan
sakit dada gagal jantung kongestif aritmia atau syok kardiogenik" (edangkan
perikarditis sangat jarang terjadi" Perubahan E;C yang menetap disertai aritmia
mempunyai prognosis yang buruk" ;elainan ini disebabkan kerusakan
miokardium oleh kuman S.typhi dan miokarditis sering sebagai penyebab
kematian" Biasanya pada pasien yang sakit berat keadaan akut dan fulminan"
$anifestasi neuropsikiatrik.tifoid toksik
$anifestasi neuropsikiatrik dapat berupa delirium dengan atau tanpa
kejang semi4koma atau koma parkinson rigidity/transient parkinsonism
sindroma otak akut mioklonus generalisata meningismus ski:ofrenia
sitotoksik mania akut hipomania ensefalomielitis meningitis polineuritis perifer sindroma Cuillen4Bare dan psikosis"
*erkadang gejala demam tifoid diikuti suatu sindrom klinis berupa
gangguan atau penurunan kesadaran akut +kesadaran berkabut aatis delirium
somnolen sopor atau koma, dengan atau tanpa disertai kelainan neurologis
lainnya dan dalam pemeriksaan2airan otak masih dalam batas normal" (indrom
klinik seperti ini oleh beberapa peneliti disebut sebagai tifoid toksik sedangkan
penulis lainnya menyebutkan dengan demam tifoid berat demam tifoid
ensefalopati atau demam tifoid dengan toksemia" Diduga faktor4faktor sosial
ekonomi yang buruk tingkat pendidikan yang rendah ras kebangsaan iklim
nutrisi kebudayaan dan keper2ayaan +adat, yang masih terbelakang ikut
mempermudah terjadinya hal tersebut dan akibatnya meningkatkan angka
kematian"
&&
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
12/21
(emua kasus tifoid toksik atas pertimbangan klinis sebagai demam tifoid
berat langsung diberikan pengobatan kombinasi kloramfenikol 7 < 7-- mg
ditambah ampisilin 7 < & gram dan deksametason 0 < # mg"
2. Manage#en 5utrisi
Penderita penyakit demam *ifoid selama menjalani pera!atan haruslah mengikuti
petunjuk diet yang dianjurkan oleh dokter untuk di konsumsi antara lain = 5 &&
a" $akanan yang 2ukup 2airan kalori )itamin F protein"
b" *idak mengandung banyak serat"
2" *idak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas"
d" $akanan lunak diberikan selama istirahat"
$akanan dengan rendah serat dan rendah sisa bertujuan untuk memberikanmakanan sesuai kebutuhan gi:i yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat
membatasi )olume feses dan tidak merangsang saluran 2erna" Pemberian bubur saring
juga ditujukan untuk menghindari terjadinya komplikasi perdarahan saluran 2erna atau
perforasi usus" (yarat4syarat diet sisa rendah adalah = &'
Energi 2ukup sesuai dengan umur jenis kelamin dan akti)itas
Protein 2ukup yaitu &-4 dari kebutuhan energi total
Lemak sedang yaitu &-4'#8 dari kebutuhan energi total ;arbohidrat 2ukup yaitu sisa kebutuhan energi total
$enghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal
3 gr.hari" Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan
$enghindari susu produk susu daging berserat kasar +liat, sesuai dengan
toleransi perorangan"
$enghindari makanan yang terlalu berlemak terlalu manis terlalu asam dan
berbumbu tajam" $akanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas
dan dingin
$akanan sering diberikan dalam porsi ke2il
&'
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
13/21
Bila diberikan untuk jangka !aktu lama atau dalam keadaan khusus diet perlu
disertai suplemen )itamin dan mineral makanan formula atau makanan
parenteral"
Diet sisa rendah terbagi dua yaitu= &'
a" diet sisa rendah I
diet sisa rendah I adalah makanan yang diberikan dalam bentuk disaring atau
diblender" $akanan ini menghindari makanan berserat tinggi dan sedang bumbu
yang tajam susu daging berserat kasar +liat, dan membatasi penggunaan gula
dan lemak" ;andungan serat maksimal 7 gram" Diet ini rendah energi dan
sebagian :at gi:i" &'
*abel &" Bahan $akanan yang Dianjurkan dan tidak Dianjurkan pada diet sisa rendah &Bahan makanan Dianjurkan *idak Dianjurkan(umber karbohidrat Bubur saring roti bakar
kentang dipure makaroni bihun rebus biskuitkrakers tepung4tepungandipuding atau dibubur
Beras tumbuk beras ketanroti whole wheat jagungubi singkong talas 2aketar2is dodol tepung4tepungan yang dibuat kue
manis"(umber protein he!ani Daging empuk hati ayam
ikan giling halus telurdirebus ditim di2eplok airatau sebagai 2ampurandalam makanan danminuman
Daging berserat kasarayam dan ikan yang dia!etdi goreng kering telurdi2eplok udang dan kerangsusu dan produk susu"
(umber protein nabati *ahu ditim dan direbussusu kedelai
;a2ang4ka2angan sepertika2ang tanah ka2angmerah ka2ang tolo ka2anghijau ka2ang kedelai tempedan on2om"
(ayuran (ari sayuran (ayuran dalam keadaanutuh
Buah4buahan (ari buah Buah dalam keadaan utuh$inuman *eh sirup kopi en2er *eh dan kopi kental
minuman beralkohol dan
&0
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
14/21
mengandung sodaBumbu Caram )etsin gula Ba!ang 2abe jahe meri2a
ketumbar 2uka dan bumbulain yang tajam
b" diet sisa rendah II
Diet sisa rendah II merupakan makanan peralihan dari diet sisa rendah I ke
$akanan biasa" Diet ini diberikan bila penyakit mulai membaik atau bila penyakit
bersifat kronis" $akanan diberikan dalam bentuk 2in2ang atau lunak" $akanan
berserat sedang diperbolehkan dalam jumlah terbatas sedangkan makanan
berserat tinggi tidak diperebolehkan" (usu diberikan maksimal ' gelas sehari"
Lemak dan gula diberikan dalam bentuk mudah 2erna" Bumbu ke2uali 2abe
meri2a dan 2uka boleh diberikan dalam jumlah terbatas" ;andungan serat diet iniadalah 743 gram" &'
*abel '" Bahan $akanan yang Dianjurkan dan tidak Dianjurkan pada diet sisa rendah IIBahan makanan Dianjurkan *idak Dianjurkan(umber karbohidrat Beras dibubur.ditim roti
bakar kentang rebuskrakers tepung4tepungan di
bubur atau dipuding
Beras tumbuk beras ketanroti whole wheat jagungubi singkong talas 2aketar2is dodol tepung4
tepungan yang dibuat kuemanis"
(umber protein he!ani Daging empuk hati ayamikan direbus ditumisdikukus diungkep dan di
panggang telur direbusditim di2eplok air atausebagai 2ampuran dalammakanan dan minumansusu maksimal ' gelas
perhari"
Daging berserat kasarayam dan ikan yang dia!ettelur di2eplok dan dadardaging babi"
(umber protein nabati *ahu ditim direbus ditumis pindakan susu kedelai
;a2ang4ka2angan sepertika2ang tanah ka2angmerah ka2ang tolo ka2anghijau ka2ang kedelai tempedan on2om"
(ayuran (ayuran yang berserat (ayuran yang berserat
&7
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
15/21
rendah dan sedang sepertika2ang panjang bun2ismuda bayam labu siamtomat masak !orteldirebus dikukus danditumis"
tinggi seperti daunsingkong daun katuk daun
pepaya daun dan buahmelinjo oyong pare sertasemua sayur yang dimakanmentah
Buah4buahan (ari buah buah segar yangmatang +tanpa kulit dan biji,dan tidak banyakmenimbulkan gas seperti
pepaya pisang jeruka)okad nenas
Buah yang dimakan dengankulit seperti apel jambu
biji dan pir serta jeruk yangdimakan dengan kulit ari
buah yang menimbulkangas seperti durian dannangka"
Lemak $argaris mentega danminyak dalam jumlahterbatas untuk menumismengoles dan setup
$inyak untuk menggorenglemak he!ani kelapa dansantan
$inuman *eh kopi en2er sirup *eh dan kopi kentalminuman beralkohol danmengandung soda
Bumbu Caram )etsin gula 2ukasalam laos kunyit kun2idalam jumlah terbatas"
2abe meri2a
Untuk kembali ke makanan GnormalG lakukan se2ara bertahap bersamaan denganmobilisasi" $isalnya hari pertama dan kedua makanan lunak hari ke40 makanan biasa
dan seterusnya" &'
3. Pera6atan Medis
*irah baring dan pera!atan medis + medical 2are, bertujuan untuk men2egah
komplikasi" *irah baring dengan pera!atan sepenuhnya di tempat tidur seperti makan
minum mandi buang air ke2il dan buang air besar akan membantu dan memper2epat
masa penyembuhan" Dalam pera!atan perlu sekali dijaga kebersihan tempat tidur
pakaian dan perlengkapan yang dipakai 7"
Pasien demam tifoid perlu dira!at dirumah sakit untuk isolasi obser)asi dan
pengobatan" Pasien harus tirah baring absolut sampai minimal 5 hari bebas demam atau
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
16/21
kurang lebih selama &7 hari" $aksud tirah baring adalah untuk men2egah terjadinya
komplikasi perdarahan usus atau perforasi usus" $obilisasi pesien harus dilakukan se2ara
bertahap sesuai dengan pulihnya kekuatan pasien 7"
Pasien dengan kesadaran menurun posisi tubuhnya harus diubah4ubah pada
!aktu4!aktu tertentu untuk menghindari komplikasi pneumonia hipostatik dan
dekubitus" Defekasi dan buang air ke2il harus diperhatikan karena kadang4kadang terjadi
obstipasi dan retensi air kemih" 7,9
2.7 Pengida' Tifoid arier
;asus demam tifoid karier merupakan faktor risiko terjadinya outbreak demam
tifoid" Pada daerah endemik dan hiperendemik penyandang kuman S.typhi ini jauh lebih
banyak serta sanitasi lingkungan dan sosial ekonomi rendah semakin mempersulit usaha penanggulangannya" Angka kejadian demam tifoid di Indonesia sebesar &"---.&--"----
populasi pertahun insiden rata4rata 6'8 di Asia dan 0# 8 di Afrika dengan mortalitas
rendah '4#8 dan sekitar 08 menjadi karier" Di antara demam tifoid yang sembuh klinis
pada '- 8 diantaranya masih ditemukan kuman S.typhi setelah ' bulan dan &-8 masih
ditemukan pada bulan ketiga serta 0 8 masih ditemukan setelah & tahun" ;asus karier
meningkat seiring peningkatan usia dan adanya penyakit kandung empedu serta
gangguan traktus urinarius" 5
a" Definisi dan $anifestasi *ifoid ;arier
Definisi pengidap tifoid +karier, adalah seseorang yang kotorannya +feses atau
urin, mengandung S.typhi setelah satu tahun pas2a4demam tifoid tanpa disertai
gejala klinis" ;asus tifoid dengan kuman S.typhi masih dapat ditemukan di feses atau
urin selama '40 bulan disebut karier pas2a penyembuhan" Pada penelitian di ?akarta
dilaporkan bah!a &6 &38 +N 63, kasus demam tifoid masih didapatkan kuman
S.typhi pada kultur fesesnya 5"
*ifoid karier tidak menimbulkan gejala klinis +asimptomatis, dan '#8kasus
menyangkal adanya ri!ayat sakit demam tifoid akut" Pada beberapa penelitian
dilaporkan pada tifoid karier sering disertai infeksi kronik traktus urinarius serta
terdapat peningkatan resiko terjadinya karsinoma kandung empedu karsinoma
kolorektal karsinoma pankreas karsinoma paru dan keganasan di bagian organ atau
&6
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
17/21
jaringan lain" Peningkatan faktor risiko tersebut berbeda bila dibandingkan dengan
populasi pas2a4ledakan kasus luar biasa demam tifoid hal ini di duga faktor infeksi
kronis sebagai faktor risiko terjadinya karsinoma dan bukan akibat infeksi tifoid
akut 5"
Proses patofisiologis dan patogenesis kasus tifoid karier belum jelas" $ekanisme
pertahanan tubuh terhadap Salmonella typhi belum jelas" Imunitas selular diduga
punya peran sangat penting" Hal ini dibuktikan bah!a pada penderita sickle cell
disease dan sistemic lupus eritematosus +(LE, maupun penderita AID( bila
terinfeksi Salmonella maka akan terjadi bakteremia yang berat" Pada pemeriksaan
inhibisi migrasi leukosit +L$I, dilaporkan terdapat penurunan respons reaktifitas
selular terhadap Salmonella typhi meskipun tidak ditemukan penurunan imunitas
seluler dan humoral" Penelitian lainnya menyatakan bah!a tidak ada perbedaan bermakna pada sistem imunitas humoral dan selular serta respons limfosit terhadap
S.typhi antara pengidap tifoid dengan kontrol" Pemeriksaan respons imun
berdasarkan serologi antibodi IgC dan Ig$ terhadap S.typhi antara tifoid karier
dibanding tifoid akut tidak berbeda bermakna 5"
b" Diagnosis *ifoid ;arier
Diagnosis tofoid karier ditegakan atas dasar ditemukannya kuman S.typhi pada
biakan feses maupun urin pada seseorang tanpa gejala klinis infeksi atau pada
seseorang setelah & tahun pa2a4demam tifoid" Dinyatakan kemungkinan besar bukan
sebagai tifoid karier bila setelah dilakukan biakan se2ara a2ak serial minimal 6 kali
pemeriksaan tidak ditemukan kuman S.typhi 5"
(arana lain untuk menegakan diagnosis adalah pemeriksaan serologi i
dilaporkan bah!a sensiti)itas 5#8 dan spesifisitas /'8 bila ditemukan kadar titer
antibodi i sebesar &6-" Nolan 1$ dkk +&/3&, meneliti pengidap tifoid +karier,
beserta keluarganya ditemukan titer &=7- sampai & '#6- pada 5 kasus biakan positif
S.typhi, sedangkan pada 05 kasus dengan kultur S.typhi negatif 06 tidak ditemukan
antibodi i & kasus dengan antibodi i positif &=&-" 5
2" Penatalaksanaan tifoid karier
&5
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
18/21
;esulitan eradikasi kasus karier berhubungan dengan ada tidaknya batu empedu
dan sikatrik kronik pada saluran empedu" ;asus karier ini juga meningkat pada
seserorang yang terkena infeksi saluran ken2ing se2ara kronis batu striktur
hidronefrosis dan tuberkulosis maupun tumor di traktus urinarius" @leh karena
itulah insidens tifoid karier meningkat pada !anita maupun pada usia lanjut karena
adanya faktor tersebut di atas" Penatalaksanaan tifoid karier dibedakan berdasarkan
ada tidaknya penyulit yang dapat dilihat pada tabel berikut" 5
Ta&el 3. Tera'i $nti&iotik Pada asus De#a# Tifoid arier 7
Tan'a disertai kasus kolelitiasis
Pilihan regimen terapi selama 0 bulan
&" ampisilin &--mg.kgBB.hari probenesid 0- mg.kgBB.hari'" amoksisilin &--mg.kgBB.hari probenesid 0- mg.kgBB.hari
0" kotrimoksa:ol ' tablet.'kali.hariDisertai kasus olelitiasis
;olesistektomi regimen tersebut diatas selama '3 hari kesembuhan 3-8 atau
kolesistektomi salah satu regimen terapi di ba!ah ini=
&" 1iprofloksasin 5#- mg.'kali.hari
'" Norfloksasin 7-- mg.'kali.hari
Disertai +nfeksi Schistoma Haematobium
'ada Traktus urinariusPengobatan kasus ini harus dilakkan eradikasi Schistoma Haematobium
&" pra:ikuantel 7- mg.kgBB dosis tunggal
'" metrifonat 5 #4&- mg.kgBB bila perlu diberikan 0 dosis inter)al '
minggu" (etelah eradikasi S.Haematobium tersebut batu diberikan
regimen terapi untuk tifoid karier seperti di atas"
2.0 Pengo&atan +nfeksi /a#'uran Tifoid
a. Tifoid dengan infeksi sendi
Peradangan sendi sering terjadi pada pasien demam tifoid" $eskipun basil tifoid
pada 2airan sendi ditemukan pada sedikit kasus karena hanya sedikit pen2atatan
pemeriksaan bakteriologis pada 2airan sendi" Penelitian yang dilakukan @rloff
yaitu menyuntikan S.typhi pada anjing dan kelin2i menimbulkan pembengkakan
&3
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
19/21
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
20/21
dua tahun sedangkan )aksin oral diambil setiap lima tahun" Bagaimanapun )aksinasi
tidak memberikan jaminan perlindungan &--8" 5
$engkonsumsi air yang telah dimasak" $asak air sekurang4kurangnya lima menit
penuh +apabila air sudah masak biarkan ia selama lima menit lagi," 5
Bila sedang dalam perjalanan usahakan menggunakan air botol atau minuman yang
telah terjamin kebersihannya" $akan makanan yang baru dimasak" ?ika terpaksa makan
di kedai pastikan makanan yang dipesan khas dan berada dalam keadaan JberasapK
kerana baru diangkat dari dapur" *udung semua makanan dan minuman agar tidak
dihinggapi lalat" Letakkan makanan di tempat tinggi" 5
Buah4buahan hendaklah dikupas dan dibilas sebelum dimakan" 1u2i tangan dengan
sabun dan air bersih sebelum menyediakan atau memakan makanan membuang sampah
memegang bahan mentah atau setelah buang air besar" 5
'-
8/12/2019 Refrat demam typhoid 1
21/21
BAB III
(I$PULAN DAN (A%AN
3.1 (i#'ulan
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi akut yang biasanya terdapat pada
saluran pen2ernaan dengan gejala demam yang lebih dari 5 hari gangguan pada saluran
pen2ernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran" Di era "ulti #rug $esisten seperti
saat sekarang ini pilihan pengobatan haruslah lebih 2ermat" Penggunaan antibiotik
golongan uinolon merupakan pilihan utama pengobatan demam tifoid untuk saat ini"
*ak hanya dengan obat4obatan pera!atan medis yang baik dan benar serta penanganan
nutrisi yang tepat juga memiliki peranan penting dalam penatalaksanaan demam tifoid"
3.2 (aran
Diperlukan ketepatan dalam mendiagnosa demam tifoid agar tidak terjadi
pemakaian antibiotik yang tidak seharusnya" Pemilihan antibiotik yang adekuat dapat
mengurangi angka terjadinya resistensi" Perlunya kerjasama antara dokter dan paramedis
lain untuk bersama4sama membantu mengobati pasien serta memberikan edukasi yang
tepat kepada pasien dan keluarganya agar dapat membantu proses penyembuhan"
Pen2egahan sangat penting yaitu dengan menjaga higiene lingkungan tempat
tinggal dan sekitarnya higiene makanan serta tidak buang air besar sembarangan" *utup
rapat makanan agar tidak dihinggapi lalat"