CATUR WAHYUDI, Drs, MA Dosen FISIP Unmer Malang President Commisaris PT. INOVASI CITRA INDONESIA UNGGUL Konsultan Nasional PNPM Mandiri INSPIRING Reformasi Administrasi Negara dalam ‘Modernisasi’ Indonesia
CATUR WAHYUDI, Drs, MA
Dosen FISIP Unmer Malang President Commisaris
PT. INOVASI CITRA INDONESIA UNGGUL
Konsultan Nasional PNPM Mandiri
INSPIRING
Reformasi
Administrasi Negara
dalam ‘Modernisasi’
Indonesia
Era Konsolidasi Demokrasi (Abad 18-19)
Era The Strong Society (1945 – 1970’an)
Era privatisasi, pasarisasi (1970an-’80an)
Era governance, civil society, dan desentralisasi (1990an-sekarang)
Reformasi Konsep Administrasi Negara
Policy networks (Rhoads)
Public Management (Hoods)
Coordination of sectors of the economy
(Campbell)
Public-private partnerships (Pierre)
Corporate Governance (Williamson)
Good Governance sbg Tujuan reformasi
(Bank Dunia, IMF)
Sinonim Governance
Jaringan mekanisme alokasi
resourches ekonomi, sosial,
dan politik yang melibatkan
seluruh elemen masyarakat
(pemerintah, institusi bisnis,
dan masyarakat madani).
Definisi Governance
Negara Bisnis
Civil
Society
Model Governance
MISI, NILAI-
NILAI DAN
PRINSIP-
PRINSIP TATA
KELOLA
EFISIEN,
EFEKTIF DAN
MEMULIAKAN
MANUSIA &
LH
Governance sebagai hirarki
Pertukaran berskala kecil, fleksibel,
diversifikasi, dan informal
Memberi peran signifikan pada
pemerintah dalam menggalang
partisipasi dari masyarakat
Pemerintah pusat pada tingkat tertentu
masih mengontrol pemerintah lokal
Governance sebagai pasar
Pasar sebagai solusi dari big
government
Pasar memberdayakan rakyat
(konsumen)
Coporate governance: mekanisme yang
melibatkan berbagai stakeholders
corporasi yang bekerjasama
memecahkan masalah bersama tanpa
menimbulkan distorsi pasar
Governance sebagai jaringan
Jaringan kebijakan
Mensyaratkan kohesi dan koalisi
Melibatkan seluruh elemen
masyarakat
Pengembangan proyek-proyek
bersama
Governance sebagai Komunitas
Kemandirian masyarakat dari
negara
Masyarakat lebih merupakan
solusi daripada masalah
Communitarian governance:
Governance without government
MISI NEGARA DALAM GOVERNANCE
11
12 INDIKASI NEGARA GAGAL 1. Tekanan Kepadatan Penduduk 2. Pergerakan pengungsi besar-
besaran 3. Warisan dendam dan kekejaman
kelompok marak 4. Pelarian warga negara 5. Kesenjangan mencolok 6. Penurunan kesejahteraan rakyat
yang tajam
7. Kriminalisasi / Delegitimasi Negara
8. Penurunan Pelayanan Publik mencolok
9. Pelanggaran HAM meluas 10. Aparatur Negara sebagai ‘negara
dalam negara’ 11. Munculnya Elit Faksional,
ditandai pembersihan etnis 12. Intervensi Asing menguat
MENSEJAHTERAKAN RAKYAT DAN
MENJAMIN KESELAMATAN WARGANYA
Sumber : Asyraf Ghani (2008), Paul C. Robert (2009),
Wikipedia (2010)
12
PETA DUNIA INDEKS
NEGARA GAGAL , TAHUN 2011
Alert Warning Moderate Sustainable No Info rmation
ALERT STATUS :
1. Somalia
2. Chad
3. Sudan
4. Haiti
5. Zimbabwe
6. Afghanistan
7. Afrika Tengah
8. Irak
9. Cote d’ivoire
10. Guenia
11. Pakistan
12. Yaman
13. Nigeria
14. Kenya
15. Burundi
16. Myanmar
17. Ethiopia
WARNING FOR INDONESIA !!!!
REFORMASI KETATANEGARAN
SUPERSTRUCTURE
IDEOLOGY
UPPER
MIDDLE
LOWER
KAPASITAS KELEMBAGAAN PUBLIK
SUMBER DAYA
APARATUR
SUMBER DAYA EKONOMI &
INFRASTRUKTUR
DAYA DUKUNG IPTEK ARAH TRANSFORMASI
HASIL PELAYANAN
NEGARA THD PUBLIK
NILAI-NILAI
IDEOLOGI
NORMA
BUDAYA
15
Bagaimana Menuju Indonesia Bermartabat ? Mengelola Indonesia
sebagai bangsa yang
dirahmati & menjadikan
pusat peradaban dunia
Indonesia yang tetap dalam kebhinekaan, Indonesia yang merdeka sejati, dan
Indonesia yang berkemakmuran namun tetap bersahaja
DUNIA MENUNTUT
& MENANTIKAN PERSPEKTIF BARU KITA
dalam KEBIJAKAN PUBLIK
• Tidak Diskriminatif
• Tidak Memarjinalisasi
• Tidak merendahkan martabat
• Tidak menghilangkan hak-hak dasar manusia paling azasi
• Peduli Hak-hak Semesta
17
How Low Can You Go for Reforming ?
Jadilah Apa Yang
Engkau Mampu :
government
entrepreneur ...
Waspada 3 Musuh terbesar Runtuhnya sebuah Kejayaan
Negara masa kini :
1. PERANGI RUTINITAS
Apapun yang membelenggu esok dari kini Status mental equilibrium
Berjalan tanpa penyempurnaan Tabu mempertanyakan
18
2. ASPIRASI RENDAH
Mimpi terbatas, Keinginan hanya berbasis pada realita,
Keengganan melampaui apa yg telah dicapai, Semangat minim
19
Surut berintrospeksi atas kemajuan Kurang sensitif terhadap perubahan external
Lebih semangat membanggakan yg sudah terjadi Cenderung puas pada apa adanya
Eksplorasi rendah terhadap peluang
3. KEJAYAAN MASA SILAM
20
Built to Innovate for Public
Administration Reform
Built to Last
Menciptakan ketidakseimbangan
kreatif
Mempertahankan Supremasi Status quo
22
23
Then Where Wither Ye Go?
Prophetic Leader in Indonesian Leadership Style
Back to nature of the universal humanity