8/17/2019 Referat Radiologi Tika
1/19
BAB I
PENDAHULUAN
.1 Definisi
Defek septum ventrikel jantung atau ventricular septal defect (VSD) adalah
kelainan kongenital yang terjadi akibat terbukanya septum interventricularis yang
memungkinkan terjadinya hubungan darah antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan.
Septum interventricularis adalah pemisah antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan,
yang terdiri atas pars membranacea dan pars muskularis. VSD disebabkan oleh
malformasi embriogenik dari septum interventricularis. Kejadian ini dapat berdiri
sendiri atau bersamaan dengan kelainan kongenital jantung lainnya. Defek biasanya
terjadi pada septum interventricularis pars membranacea. liran darah yang melalui
defek itu lebih sering bertipe left to right shunt dan bergantung pada besarnya defek,
dan resistensi pembuluh darah pulmoner. Kelainan fungsi jantung yang dialami
penderita biasanya tergantung dari besarnya defek septum dan keadaan pembuluh
darah pulmoner.!,"
Gambar 1. liran
darah pada
VSD
1.2
INSIDEN DAN
EPIDEMIOLOGI
1
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
2/19
VSD menduduki peringkat pertama yang tersering dari seluruh cacat pada
jantung. Kejadian pada VSD terhitung kira#kira "$#%&' dari seluruh kelahiran
dengan cacat jantung baaan. Kejadian VSD di merika Serikat dan di dunia
sebanding, kira#kira satu sampai dua kasus per seribu bayi yang lahir. iset
menunjukkan baha prevalensi VSD di merika Serikat meningkat selama tiga
puluh tahun terakhir. Sebuah peningkatan ganda terjadi pada prevalensi VSD yang
dilaporkan oleh Centers for Disease Control and Prevention dari tahun !*+#!*&.
The Baltimore-Washington Infant Study (-/S) melaporkan sebuah peningkatan
ganda pada VSD dari tahun !*!#!**. iset -/S melaporkan baha peningkatan
ini terjadi karena makin sensitifnya deteksi penyakit ini oleh echocardiography.!
VSD merupakan penyakit jantung baaan (01-) paling sering, berkisar !$#
"&' dari seluruh 01-, angka ini berkurang pada usia deasa dimana terjadi
penutupan spontan. VSD sedikit lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki#
laki, yaitu $2%. -anyak penderita VSD yang berhubungan dengan kelainam
kromosom seperti trisomy !3, trisomy !, dan trisomy "!.3
2
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
3/19
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
.1 ETIOLOGI
VSD terjadi karena kegagalan penyatuan atau kurang berkembangnya
komponen atau bagian dari septum interventricularis jantung (terutama pars
membranacea). 0erkembangan ini terjadi pada hari ke#"% sampai ke#" masa
kehamilan. Kegagalan gen 4K5".$ dapat menyebabkan penyakit ini. 6eningkatnya
penggunaan alkohol dan obat#obatan terlarang telah diidentifikasi sebagai faktor
risiko yang paling mungkin pada VSD. The National Center on Birth Defects and
Developmental Disabilities Centers for Disease Control and Prevention memiliki
data yang menunjukkan baha para ibu yang menggunakan marijuana sebelum masa
konsepsi berhubungan erat dengan peningkatan risiko memiliki bayi dengan VSD.!
Sebuah peningkatan ganda pada penyakit VSD yang dihubungkan dengan
penggunaan kokain pada ibu hamil, telah ditemukan pada sebuah penelitian di Boston
City !ospital pada tahun !**!. -/S lebih jauh melaporkan baha terdapat
hubungan antara VSD tipe membranacea dengan penggunaan kokain pada pria.
liran darah ke jantung yang abnormal yang disebabkan oleh efek vasokonstriksi dari
kokain adalah alasan yang paling dapat diterima pada kasus#kasus VSD. !
6engonsumsi alkohol juga berhubungan dengan peningkatan kejadian VSD.
-/S mengungkapkan baha konsumsi alkohol pada anita berhubungan dengan
VSD tipe muskuler. 7idak ditemukan korelasi dengan VSD tipe perimembranus.
Sebuah riset dari 8inlandia lebih lanjut menemukan baha konsumsi alkohol
berhubungan dengan peningkatan kasus VSD sebanyak $&'.!
2.2 ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
3
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
4/19
1antung adalah organ berongga dan berotot seukuran kepalan. 9rgan ini
terletak di rongga thoraks sekitar garis tengah antara sternum disebelah anterior dan
vertebra di posterior.%
1antung dibagi menjadi separuh kanan dan kiri dan memiliki empat bilik
(ruang), bilik bagian atas dan baah di kedua belahannya. -ilik#bilik atas, atrium,
menerima darah yang kembali ke jantung dan memindahkannya ke bilik#bilik baah,
ventrikel, yang memompa darah dari jantung. 0embuluh yang mengembalikan darah
dari jaringan ke atrium adalah vena, dan pembuluh#pembuluh yang mengangkut
darah menjauhi ventrikel menuju jaringan adalah arteri. Kedua belahan jantung
dipisahkan oleh septum, suatu partisi otot kontinyu yang mencegah pencampuran
darah dari kedua sisi jantung. 0emisahan ini sangat penting, karena separuh kanan
jantung menerima dan memompa darah beroksigen rendah sementara sisi kiri jantung
menerima dan memompa darah beroksigen tinggi.%
Gambar 2. natomi 1antung 4ormal
4
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
5/19
Darah yang kembali dari sirkulasi sistemik masuk ke atrium kanan melalui
vena#vena besar yang dikenal sebagai vena kava superior dan inferior. 7etes darah
yang masuk ke atrium kanan kembali dari jaringan tubuh, telah diambil 9"#nya dan
ditambahi :9". Darah yang mengalami deoksigenasi parsial tersebut mengalir dari
atrium kanan ke dalam ventrikel kanan, yang memompanya ke luar melalui arteri
pulmonalis ke paru. Dengan demikian, sisi kanan jantung memompa darah ke dalam
sirkulasi paru. Di dalam paru, tetes darah tersebut kehilangan :9 " ekstranya dan
menyerap 9" segar sebelum dikembalikan ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Darah kaya oksigen yang kembali ke atrium kiri ini kemudian mengalir ke dalam
ventrikel kiri, bilik pompa yang mendorong darah ke semua sistem tubuh kecuali
paru; jadi, sisi kiri jantung memompa darah ke dalam sirkulasi sistemik. rteri besar
yang membaa darah menjauhi ventrikel kiri adalah aorta. orta bercabang menjadi
arteri besar untuk memperdarahi berbagai jaringan tubuh.%
-erbeda dengan sirkulasi pulmonalis yang seluruh darahnya mengalir melalui
paru, sirkulasi sistemik dapat dilihat sebagai rangkaian jalur#jalur paralel. Sebagian
darah yang dipompakan keluar oleh ventrikel kiri menuju ke otot#otot, sebagian ke
ginjal, ke otak, dan seterusnya. 1adi keluaran ventrikel kiri tersebar, sehingga tiap#tiap
bagian tubuh menerima pasokan darah segar; darah arteri yang sama tidak mengalir
dari jaringan ke jaringan. Dengan demikian, tetes darah yang kita ikuti hanya menuju
ke satu jaringan sistemik. 1aringan mengambil 9" dari darah dan menggunakannya
untuk mengoksidasi
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
6/19
tekanan dan resistensi yang tinggi. 9leh karena itu, alaupun sisi kiri dan kanan
jantung memompa darah dalam jumlah yang sama, sisi kiri melakukan kerja yang
lebih besar karena ia memompa volume darah yang sama ke dalam sistemik dengan
resistensi tinggi. Dengan demikian, otot jantung di sisi kiri jauh lebih tebal daripada
otot di sisi kanan, sehingga sisi kiri adalah pompa yang lebih kuat.%
danya empat katup jantung satu#arah memastikan darah mengalir satu#arah.
Dua katup jantung, katup atrioventrikel (V) kanan dan kiri, masing#masing terletak
di antara atrium dan ventrikel kanan dan kiri. Katup V kanan disebut katup tricuspid
karena terdiri dari tiga daun katup. Demikian juga, katup kiri, yang terdiri dari dua
daun katup, sering disebut sebagai katup bicuspid atau katup mitralis. 7epi#tepi daun
katup V diikat oleh tali fibrosa yang tipis namun kuat, yaitu korda tendinae, yang
mencegah katup berbalik, yaitu, didorong oleh tekanan ventrikel yang tinggi untuk
membuka ke arah yang berlaanan ke dalam atrium. 7ali#tali ini berjalan dari tepi
daun katup dan melekat ke otot papillaris berbentuk mirip puting susu, yang
menonjol dari permukaan dalam ventrikel. Ketika ventrikel berkontraksi, otot
papilaris juga berkontraksi, menarik ke baah korda tendinae, tarikan ini
menimbulkan ketegangan di daun katup V yang tertutup, sehingga daun katup dapat
tertahan dalam posisinya dan tetap menutup rapat alaupun terdapat gradien tekanan
yang besar ke arah belakang.%
Dua katup jantung lainnya, katup aorta dan katup pulmonalis terletak di
sambungan tempat arteri#arteri besar keluar dari ventrikel. Keduanya dikenal sebagai
katup semilunaris karena terdiri dari tiga daun katup, yang masing#masing mirip
dengan kantung mirip bulan#separuh. Katup#katup ini terbuka ketika tiap#tiap tekanan
ventrikel kanan dan kiri melebihi tekanan di arota dan arteri pulmonalis, selama
ventrikel berkontraksi dan mengosongkan isinya. Katup terutup apabila ventrikel
melemas dan tekanan ventrikel turun di baah tekanan aorta dan arteri pulmonalis.
Katup yang tertutup mencegah darah mengalir dari arteri kembali ke dalam ventrikel.%
Katup semilunar dicegah berbalik oleh struktur anatomic dan posisi daun
katup. Ketika ventrikel melemas terbentuk gradient tekanan kea rah belakang dan
6
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
7/19
semburan balik darah mengisi daun katup yang terbentuk seperti kantung dan
mendorong daun#daun tersebut dalam posisi tertutup, dengan tepi#tepi bebas menyatu
kuat membentuk klem tahan bocor.%
2. PATOFISIOLOGI
VSD menyebabkan terjadinya left-to-right shunt pada ventrikel. 7erjadinya
left-to-right shunt pada ventrikel menyebabkan tiga konsekuensi hemodinamik,
yaitu2!
• 6eningkatnya volume ventrikel kiri
• 6eningkatnya aliran darah pulmoner
• Sistem cardiac output yang terkompensasi
=angguan fungsional yang disebabkan oleh VSD lebih bergantung pada
ukuran shunt daripada lokasi dari VSD itu sendiri, yaitu besar kecilnya defek dan
keadaan pembuluh darah pulmoner. Sebuah VSD yang kecil dengan resistensi aliran
yang tinggi menyebabkan sebuah left-to-right shunt yang sempit. >ubungan
interventricular yang besar menyebabkan sebuah left-to-right shunt yang besar, hanya
jika tidak ada stenosis pulmonal atau resistensi pembuluh darah pulmoner yang
tinggi, karena faktor#faktor tersebut turut mempengaruhi aliran shunt .!
Selama kontraksi ventrikel, atau disebut juga fase sistol, sebagian darah dari
ventrikel kiri bocor ke ventrikel kanan, meleati jantung dan masuk kembali ke
ventrikel kiri melalui vena pulmonalis dan atrium kiri. da dua konsekuensi yang
ditimbulkan dari proses tersebut. 0ertama, refluks aliran darah menyebabkan volume
yang meningkat pada ventrikel kri. Kedua, karena ventrikel kiri secara normal
memiliki tekanan darah sistolik yang lebih tinggi (sekitar !"& mm>g) daripadaventrikel kanan (sekitar "& mm>g), kebocoran darah ke dalam ventrikel kanan
menyebabkan peningkatan tekanan dan volume ventrikel kanan, yang lebih lanjut
mengakibatkan hipertensi pulmonal dengan gejala#gejala yang terkait. =ejala#gejala
ini akan lebih terlihat pada pasien#pasien dengan defek yang besar, yang mungkin
7
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
8/19
dapat memberikan manifestasi klinis berupa sesak napas, malas makan, dan
pertumbuhan terhambat pada bayi. 0asien#pasien dengan defek yang kecil mungkin
saja dapat memberikan gejala yang asimptomatis.!
2.! DIAGNOSIS
".%.! =ejala Klinis
VSD adalah penyakit jantung baaan yang asianotik, dikenal juga dengan left-
to-right shunt , jadi tidak ada tanda#tanda sianosis.3
=ejala klinis dan gangguan fungsi jantung pada VSD bergantung pada besarnya
defek, keadaan vaskularisasi pulmoner, derajat shunt , dan lokasi defek. =ejala#gejala
VSD, antara lain2!
• VSD dengan defek yang kecil biasanya tidak bergejala.!
• 7erjadi respiratory distress dan takipnea ringan.!
• 0ada VSD yang moderat, kulit menjadi pucat dan diaforetik, dan dapat disertai
dengan pneumonia atau infeksi saluran pernapasan bagian atas.!
• VSD yang disertai dengan komplikasi berupa hipertensi pulmonal dan shunt
terbalik (Sindrom ?isenmenger), memiliki gejala klinis berupa sesak napas,
nyeri dada, sinkop, hemoptisis, sianosis, clubbing finger , dan polisitemia.!
".%." spek 8isik dan @aboratorium
spek fisik
• -ayi dengan VSD kecil pertumbuhanan normal dengan asianosis
• 7etapi bila VSD besar, gagal jantung kongestif bias terjadi sebelum usia "#3
bulan.
• bayi mengalami kesulitan menyusu, gagal tumbuh dan sering terjadi infeksi
paru.
• Dada membonjol dan hiperaktifitas precordial terlihat pada VSD besar.
8
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
9/19
• 0ada anak yang lebih besar, sianosis dan jari tabuh (clubbing finger) terlihat
bila sudah terjadi hipertensi pulmonerApenyakit vaskuler pulmoner obstruktif
(sindrom eisengmenger)
• Komponen pulmonal bunyi jantung kedua terdengar keras bila terjadi hipertensi
pulmoner.
• 7urbulensi aliran darah dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan melalui VSD
menimbulkan bising yang terdengar di tepi kiri sternum baah pada seluruh
fase sistolik (hollo sistolik derajat "#$). -ila intensitasnya keras teraba getaran
(thrill) sistolik diarea tersebut. 0ada bayi baru lahir, bising tersebut mungkin
tidak terdengar, karena resistensi pulmoner yang masih tinggi.
• -ising diastolic rumble di apeks (akibat stenosis mitral relative), terdengar pada
defek shunt kiri ke kanan yang besar.3
@aboratorium
• 7idak ada pemeriksaan laboratorium yang spesifik untuk mendiagnosis VSD.!
• 0emeriksaan laboratorium rutin (preoperatif), meliputi tes darah rutin, urin
rutin, elektrolit serum, ureum, kreatinin, dan faktor#faktor koagulasi.!
• Kadang#kadang, analisis gas darah preoperatif diperlukan jika terdapat
desaturasi sistemik.!
".%.3 0emeriksaan adiologi
8oto thoraB
6acam#macam ekspertise yang dapat ditemukan pada VSD, antara lain2$,+
• Karakteristik foto yang ditemukan pada VSD adalah kardiomegali terutama
bagian kiri jantung, disertai tanda#tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner.
0eningkatan aliran balik vena pulmonalis mengakibatkan terjadinya
peningkatan volume pada atrium kiri dan ventrikel kiri, yang akhirnya
berujung ke dilatasi kedua ruang jantung tersebut. Dilatasi ventrikel kiri
9
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
10/19
menyebabkan batas jantung kiri berubah bentuk. 0embesaran atrium kiri
lebih baik jika dilihat dari aspek lateral atau obliCus anterior sinistra, yang
mana foto tersebut akan menunjukkan gambaran bulging sepanjang batas
jantung posterior bagian atas, yang mengakibatkan pergeseran esophagus
dan bronchus principalis sinistra. 1ika defek yang terjadi besar, maka
pembesaran biventricular akan terjadi.
Gambar .8oto thoraB 0 menunjukkan pembesaran jantung yang lebih dominan pada bagian
kiri dan peningkatan vaskularisasi pulmoner
Gambar !. 8oto lateral menunjukkan pembesaran atrium kiri
10
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
11/19
• 0ada VSD, moderate left-to-right shunt , foto thoraB 0 menunjukkan
kardiomegali, arteri pulmonalis menonjol, aorta menjadi kecil, dan terdapat
tanda#tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner. >al ini dapat terjadi karena
darah yang seharusnya mengalir ke aorta, sebagian mengalir kembali ke
ventrikel kanan. trium kiri yang menampung darah dari vena pulmonalis
yang jumlahnya banyak, akan melebar dari biasa dan dapat mengalami
dilatasi. kibatnya, otot#otot ventrikel kiri akan mengalami hipertrofi. rah
arus dari kiri ke kanan dapat berbalik menjadi dari kanan ke kiri bila terjadi
kelainan pada pembuluh darah paru#paru, yaitu pembuluh darah paru
lumennya menjadi sempit terutama di bagian perifer. >al ini berakibat
tekanan di arteri pulmonalis menjadi tinggi. 7ekanan di ventrikel kanan juga
meninggi. -ila tekanan di ventrikel kanan menjadi lebih tinggi daripada
tekanan di ventrikel kiri, maka terjadilah pembalikan arah kebocoran
menjadi right-to-left shunt . 0erubahan arah kebocoran ini menyebabkan
penderita menjadi sianosis, sesuai dengan gejala#gejala ?isenmenger. 8oto
obliCue anterior deBtra menunjukkan pergeseran esophagus ke posterior,
yang menandakan adanya dilatasi atrium kiri disertai tanda#tanda pembesaran biventricular.$,
Gambar ". 8oto thoraB 0 menunjukkan kardiomegali, arteri pulmonalis menonjol, dan
terdapat tanda#tanda peningkatan vaskularisasi pulmoner
11
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
12/19
Gambar #.8oto obliCue anterior deBtra menunjukkan pergeseran esophagus ke posterior,
yang menandakan adanya dilatasi atrium kiri disertai tanda#tanda pembesaran biventricular
• 0ada VSD, large left-to-right shunt , foto thoraB 0 menunjukkan
kardiomegali, dengan apeks jantung melebar sampai ke dinding thoraB kiri.
0eningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan paru, dan arteri
pulmonalis menonjol. da kemungkinan terdapat air trapping pada lapangan
paru. 8oto obliCue anterior deBtra dan barium meal menunjukkan kompresi
esophagus oleh atrium kiri, yang menandakan dilatasi atrium kiri.$
Gambar $.8oto thoraB 0 menunjukkan kardiomegali, dengan apeks jantung melebar
sampai ke dinding thoraB kiri.0eningkatan vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan
paru, dan arteri pulmonalis menonjol.
12
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
13/19
Gambar %.8oto thoraB 0 menunjukkan kardiomegali disertai tanda#tanda peningkatan
vaskularisasi pulmoner pada kedua lapangan paru. "ir trapping tampak pada lobus medial
pulmo deBtra
Gambar &. 8oto obliCue anterior deBtra dan barium meal menunjukkan kompresi
esophagus oleh atrium kiri, yang menandakan dilatasi atrium kiri:ontoh kasus2 0enderita
anak#anak berumur 3 tahun. Sering pucat, kebiru#biruan, napas cepat, tidak tumbuh baik.
Didiagnosis dengan VSD.
13
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
14/19
Gambar 1'. 8oto 02 tampak pelebaran pembuluh darah paru#paru, terutama hilus kanan.
:or membesar :7 $', aorta kecil, pinggang jantung rata dengan penonjolan arteri
pulmonalis dan aurikel atrium kiri
:7#Scan
:7#Scan dapat menunjukkan gambaran kardiomegali, pembesaran atrium dan
ventrikel, dan peningkatan vaskuler paru.
Gambar 1". =ambaran VSD pada :7#Scan
14
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
15/19
#chocardiography
#chocardiography dapat digunakan untuk menunjukkan tipe dan jumlah defek
pada septum interventricularis. VSD tipe perimembranus dapat dilihat dari
kerusakan septum pada daerah setelah valve triskuspidal dan di baah batas
annulus aorta. 0ada defek yang sangat kecil, terutama septum muskuler, defek
mungkin sukar ditampakkan, namun dapat dilihat dengan pemeriksaan Doppler
berarna. #chocardiography juga berguna dalam memperkirakan ukuran shunt
dengan memeriksa tingkat beban volume berlebih atrium dan ventrikel kiri; luas
penambahan dimensi menggambarkan ukuran shunt dari kiri ke kanan.
Keakuratan alat ini sangat tinggi, jarang menimbulkan positif palsu dan negatif
palsu.",
Gambar 1#.VSD yang dilihat dengan color Doppler echocardiography
2." DIAGNOSIS BANDING
15
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
16/19
Sekitar &' dari penyakit jantung baaan bersifat asianotik, yang paling sering
antara lain2 defek septum ventrikel (VSD), paten duktus arteriosus (0D), defek
septum atrial (SD), dan stenosis pulmonal.+
0erbandingan keempat penyakit jantung baaan tersebut, sebagai berikut2",+,
Tabe( 1. Dia)n*sis ban+in) ,a+a -SD",+,
Uraian -SD PDA ASDSen*sis
,/(m*na(
=ejala klinis
sianotik,
murmur
pansistolik yang
terdengar pada
linea sternalis kiri
baah
sianotik,
murmur kontinyu
yang terjadi
karena variasi
ritme dari
perbedaan tekanan
darah selama
siklus jantung.
6urmur terdengar
pada daerah
sternum kiri atas.
0ulsus celer (E)
sianotik,murmur sistolik
yang terdengar
pada /:S // kiri
dan murmur mid#
diastolik yang
terdengar pada
daerah sternum
kanan baah
sianotik,
murmur sistolik
pada linea
sternalis kiri atas
-entuk
jantung pada
gambaran
radiologi
Kardiomegali,
dengan
penonjolan arteri
pulmonalis dan
dilatasi atrium kiri
dan ventrikel kiri
Kardiomegali,
dengan pelebaran
arteri pulmonalis,
arcus aorta tampak
normal, aorta
descendens
mengecil, dan
dilatasi atrium dan
ventrikel kiri
Kardiomegali,
dengan
penonjolan arteri
pulmonalis,
dilatasi ventrikel
kanan, atrium kiri
dan ventrikel kiri
normal
Kardiomegali,
dengan dilatasi
pada atrium dan
ventrikel kanan,
arteri pulmonalis
menonjol, dan
aorta mengecil
:orakan
vaskuler -ertambah -ertambah Sangat melebar
-erkurang dan
tampak kecil#kecil
16
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
17/19
2.# PENATALAKSANAAN
".+.! 6edikal3
• 7idak perlu membatasi aktifitas fisik, kecuali bila terjadi hipertensi pulmoner.
• 1aga kebersihan mulut dan berikan pencegaha endocarditis infektif pada setiap
tindakan yang mengakibatkan perlukaan mukosa mulut.
• 0ada bayi dengan gagal jantung kongestif perlu diberikan obat#obat anti#
kongestif (digoBin, vasodilator, diuretic) untuk mengurangi gejala. -ila dalam
tempo "#% bulan gangguan pertumbuhan tidak teratasi, maka perlu intervensi
bedah atau non#bedah.
• nemia bila ada harus dikoreksi dengan preparat besi peroral.
• Seringkali operasi bias ditunda dengan upaya#upaya tersebut diatas, bahkan
kemungkinan VSD menutup spontan.
0enanganan pertama VSD pada bayi yang disertai gagal jantung adalah
dengan memberikan terapi konservatif, berupa kardiak glikosida (contoh2 digoBin !
"& FgAkg--Ahari), loop diuretik (contoh2 furosemide !#3 mgAkg--Ahari), dan :?
/nhibitors (contoh2 captopril &,$#" mgAkg--Ahari). -ila gagal jantung tidak dapat
teratasi dengan medikamentosa dan pertumbuhan terlihat terhambat maka sebaiknya
dilakukan tindakan paliatif bedah pulmonary artery binding untuk mengurangi aliran
yang berlebih ke paru atau langsung penutupan VSD bila berat badan anak
mengial ini tentunya bergantung pada pengalaman dan kemampuan pusat
bedah jantung setempat. -ila gagal jantung dapat teratasi dan anak tumbuh baik,
maka kateterisasi jantung dan bedah penutupan VSD dilakukan setelah anak berumur
"#% tahun.!
-ila telah terjadi hipertensi pulmonal yang disertai dengan penyakit vaskuler
paru (irreversible), maka bedah penutupan VSD tidak dianjurkan lagi. -ila ada
prolaps katup aorta dan regurgitasi katup aorta yang berat maka mungkin juga perlu
17
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
18/19
dilakukan penggantian katup. 0encegahan terhadap endocarditis infektif pada setiap
tindakan bedah minor (misalnya cabut gigi) perlu dilakukan pada setiap kasus VSD. "
2.$ P0OGNOSIS
• 0rognosis penyakit ini bergantung pada besarnya defek yang terjadi.!
• Dari seluruh kasus VSD yang tercatat pada bayi#bayi usia satu bulan, &'
menutup secara spontan. 0enutupan spontan defek septum ventrikel bergantung
pada besarnya defek, anatomi, dan umur pasien. 0enutupan spontan paling
sering terjadi pada usia satu tahun dan dengan kerusakan yang kecil.!
• 6ortalitas yang terjadi akibat riayat penyakit VSD menunjukkan baha "'
pasien meninggal pada usia "& tahun, $3' pada usia %& tahun, dan +*' pada
usia +& tahun.!
• 0ada penyakit#penyakit VSD tanpa komplikasi, tingkat mortalitas saat
dilakukan tindakan operasi mendekati &'. 6ortalitas dan morbiditas meningkat
pada VSD yang multiple, hipertensi pulmonal, dan diikuti dengan anomali#
anomali yang lain.!
• Ketika tindakan operasi dilakukan sebelum usia dua tahun, usia harapan hidup
akan baik, dan pasien mempunyai ukuran dan fungsi ventrikel yang normal,
sehingga dapat menjalani kehidupan yang normal.!
• ngka harapan hidup pada pasien yang telah diintervensi dengan terapi bedah
dan konservatif (setelah "$ tahun) adalah ', mortalitas meningkat dengan
semakin beratnya VSD.!
18
8/17/2019 Referat Radiologi Tika
19/19
DAFTA0 PUSTAKA
!. 6illiken 1:, =alovich 1. Ventricular septal defect GonlineH. "&!& Gcited "&!+
6ar "H. vailable from2 I@2
http2AAemedicine.medscape.comAarticleA!+"+*"#print
". rvin 6, Kliegman , -ehrman ?, 4elson ?, editors. ahab S, editor
bahasa /ndonesia. 4elson, /lmu Kesehatan nak ?d. !$; "&!". h.!$#*.
3. ilantono @/. 0enyakit 1antung -aaan. Dalam2 ilantono @/, ahajoe I,
Karo#karo S, editor. 0enyakit Kardiovaskular (0KV). 1akarta2 8akultas
Kedokteran Iniversitas /ndonesia; "&!3. h.$3#$3*, $%!#$%"
%. Sherood @. 8isiologi manusia dari sel ke sistem edisi +. 1akarta2 ?=:; "&!".
h. 3"#3!.
$. 6c6ahon :, Singleton ?. 0lain radiographic diagnosis of congenital heart
disease GonlineH. "&&* Gcited "&!+ 6ar "+H. vailable from2 I@2
http2AA.bcm.eduAradiologyAcasesApediatricAteBtA"b#desc.htm
+. >o ?:K. cyanotic congenital heart disease GonlineH. "&&" Gcited "&!+ 6ar
"+H. vailable from2 I@2
http2AA.haaii.eduAmedicineApediatricsApedteBtAs&c&".html
. 0urohudoyo SS. Sistem kardiovaskuler. Dalam2 ?kayuda /, editor. adiologi
diagnostik edisi kedua. 1akarta2 Divisi adiodiagnostik, Departemen
adiologi 8akultas Kedokteran Iniversitas /ndonesia; "&&$. h. !%#*!.
. Singh V4, Sharma K, eddy >K, 4anda 4:. Ventricular septal defect
imaging GonlineH. "&& Gcited "&!+ 6ar "H. vailable from2 I@2
http2AAemedicine.medscape.comAarticleA3$!&$#print
19
http://emedicine.medscape.com/article/162692-printhttp://www.bcm.edu/radiology/cases/pediatric/text/2b-desc.htmhttp://www.hawaii.edu/medicine/pediatrics/pedtext/s07c02.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/351705-printhttp://www.bcm.edu/radiology/cases/pediatric/text/2b-desc.htmhttp://www.hawaii.edu/medicine/pediatrics/pedtext/s07c02.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/351705-printhttp://emedicine.medscape.com/article/162692-print