Top Banner

of 18

REFERAT KVernal

Apr 14, 2018

Download

Documents

Andi Wahyudi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    1/18

    REFERAT

    Konjungtivitis Vernal

    Andi Wahyudi030.08.024

    Pembimbing:

    dr. Sri Sutarsih LukmanSp.M

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    2/18

    Pendahuluan

    Konjungtivitis adalah peradangan selaput bening yang menutupi

    bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Konjungtivitis dapat

    disebabkan oleh virus, bakteri, alergi, atau kontak dengan benda asing.

    Konjungtivitis vernal adalah bentuk konjungtivitis alergi yang lebih

    serius dimana penyebabnya tidak diketahui. Kondisi paling sering terjadi

    pada anak laki-laki, khususnya yang berumur kurang dari 10 tahun yang

    memiliki eksema, asma, atau alergi musiman. Konjungtivitis vernal

    biasanya kambuh setiap musim semi dan hilang pada musim gugur dan

    musim dingin. Banyak anak tidak mengalaminya lagi pada umur dewasa

    muda.

    Umumnya terdapat riwayat keluarga yang bersifat alergi atopik(turunan). Kami menemukan bahwa 65% pasien kami yang menderita

    konjungtivitis vernal memiliki satu atau lebih sanak keluarga setingkat

    yang memiliki penyakit turunan (misalnya asma, demam rumput, iritasi

    kulit turunan atau alergi selaput lendir hidung permanen). Penyakit-

    penyakit turunan ini umumnya ditemukan pada pasien itu sendiri.

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    3/18

    Tinjauan Pustaka

    Anatomi Konjungtiva

    Terdiri dari 2 bagian:1. Konjungtiva Bulbar

    2. Konjungtiva Palpebra

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    4/18

    Histologi Konjungtiva

    1. Lapisan epitel konjungtiva

    2. Sel-sel epitel supercial

    3. Stroma konjungtiva

    4. Kelenjar air mata asesori

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    5/18

    Definisi Konjungtivitis Vernal

    Konjungtivitis vernal adalah peradangan

    konjungtiva bilateral dan berulang

    (recurrence) yang khas, dan merupakan

    suatu reaksi alergi.

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    6/18

    Etiologi dan Predisposisi

    Konjungtivitis vernal terjadi

    akibat reaksi hipersensitivitas

    tipe I yang mengenai kedua

    mata, sering terjadi pada orang

    dengan riwayat keluarga yang

    kuat alergi

    Mengenai pasien usia

    muda 3-25 tahun dan kedua

    jenis kelamin sama. Biasanyapada laki-laki mulai pada usia

    dibawah 10 tahun

    Reaksi Alergi terdiri 4 jenis:

    Tipe 1 (Anafilaktik)

    Tipe 2 (Sitotoksik)

    Tipe 3 (Imun Kompleks)

    Tipe 4 (Tipe Lambat)

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    7/18

    Patofisiologi

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    8/18

    Patofisiologi

    Bentuk palpebra

    Konjungtiva tarsal superior

    Papil yang besar (cobble stone)

    yang diliputi sekret yang mukoid

    Konjungtiva tarsal bawahhiperemi dan edema, dengan

    kelainan kornea lebih berat

    dibanding bentuk limbal

    Papil besar tampak sebagai

    tonjolan bersegi banyak denganpermukaan yang rata dan

    dengan kapiler ditengahnya.

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    9/18

    Bentuk limbal, hipertrofi papil

    pada limbus superior yang

    dapat membentuk jaringanhiperplastik gelatin, dengan

    Trantas dotyang merupakan

    degenerasi epitel kornea atau

    eosinofil di bagian epitel

    limbus kornea, terbentuknyapannus, dengan sedikit

    eosinofil

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    10/18

    Manifestasi Klinis

    Gejala yang mendasar adalah:

    1.Rasa gatal

    2.Mata berair

    3.Sensitif pada cahaya

    4.Rasa pedih terbakar

    5.Merasa ada benda asing yang

    masuk6.Muncul berulang

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    11/18

    Pemeriksaan Penunjang

    1 Giemsa,pulasan eksudateosinofil dan granula

    eosinofilik bebas

    2. Pada pemeriksaan daraheosinofilia danpeningkatan kadar serum IgE.3

    3. Pengawetan menggunakan glutaraldehyde

    peningkatan jumlah kolagen dan pembuluh

    darah.

    4. Kandungan IgE pada air mata lebih banyak

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    12/18

    Trakoma Konjungtivitis folikularis Konjungitvitis vernal

    Gambaran lesi (kasus dini) papula kecil atau bercak merah bertaburan

    dengan bintik putih-kuning (folikel trakoma). Pada

    konjungtiva tarsal (kasus lanjut) granula (menyerupai butir

    sagu) dan parut, terutama konjungtivatarsal atas

    Penonjolan merah-muda

    pucat tersusun teratur seperti

    deretan beads

    Nodul lebar datar dalam susunan

    cobble stone pada konjungtiva

    tarsal atas dan bawah, diselimuti

    lapisan susu

    Ukuran lesi

    Lokasi lesi

    Penonjolan besar lesi konjungtiva tarsal atas dan

    teristimewa lipatan retrotarsal kornea-panus, bawah

    infiltrasi abu-abu dan pembuluh tarsus terlibat.

    Penonjolan kecil terutama

    konjungtiva tarsal bawah dan

    forniks bawah tarsus tidak

    terlibat.

    Penonjolan besar tipe tarsus atau

    palpebra; konjungtiva tarsus

    terlibat, forniks bebas. Tipe limbus

    atau bulbus; limbus terlibat forniks

    bebas, konjungtiva tarsus bebas

    (tipe campuran lazim) tarsus tidak

    terlibat

    Tipe sekresi Kotoran air berbusa atau frothy pada stadium lanjut. Mukoid atau purulen Bergetah, bertali, seperti susu

    Pulasan Kerokan epitel dari konjungtiva dan kornea

    memperlihatkan ekfoliasi, proliferasi, inklusi seluler.

    Kerokokan tidak

    karakteristik (Koch-Weeks,

    Morax-Axenfeld,

    mikrokokus kataralis

    stafilokokkus,

    pneumokokkus)

    Eosinofil karakteristik dan konstan

    pada sekresi

    Penyulit atau

    sekuela

    Kornea: panus, kekeruhan kornea, xerosis, kornea

    Konjungtiva: simblefaron

    Palpebra: ektropion atau entropion trikiasis

    Kornea: ulkus kornea

    Palpebra: blefaritis,

    ektropion

    Kornea: infiltrasi kornea (tipe

    limbal)

    Palpebra: pseudoptosis (tipe tarsal)

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    13/18

    Kojungtivitis Trachoma Konjungtivitis

    Folikular Vernal

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    14/18

    Komplikasi

    1. Keratitis epitel atau ulkus kornea superfisial sentral atau

    parasentral, yang dapat diikuti dengan pembentukanjaringan sikatriks yang ringan

    2. Penglihatan menurun.

    3. Panus, yang tidak menutupi seluruh permukaan kornea.

    4. Perjalanan penyakitnya sangat menahun dan berulang,

    sering menimbulkan kekambuhan terutama di musim panas

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    15/18

    Penatalaksanaan

    Farmakologi

    Natrium kromoglikat 2% topikal dapat

    diberikan 4 kali sehari untuk mencegah

    degranulasi sel mast.

    Anti histamin dan steroid sistemik dapat

    diberikan pada kasus yang berat.

    Cromolyn topical adalah agen profilaktik

    yang baik untuk kasus sedang sampai

    berat. Bila tidak ada hasil dapat diberikan

    radiasi, atau dilakukan pengangkatan giant

    papil.

    Antibiotik dapat diberikan untukmencegah infeksi sekunder disertai dengan

    sikloplegik.

    Anti-radang non-steroid yang lebih baru,

    seperti kerolac dan iodoxamine, cukup

    bermanfaat mengurangi gejala.

    Non FarmakologisPenderita diusahakan

    untuk menghindari

    menggosok-gosok karena

    akan menyebabkan iritasi

    berlanjut. Kompres

    dingin dapat juga

    digunakan untuk

    menghilangkan edema.

    Selain itu, tidur di

    tempat ber AC dapat

    menyamankan pasien.Lebih baik apabila

    penderita pindah ke

    tempat beriklim sejuk

    dan lembab

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    16/18

    Prognosis

    Kondisi ini dapat terus berlanjut dari waktuke waktu, dan semakin memburuk selama

    musim-musim tertentu

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    17/18

    Kesimpulan

    Konjungtivitis vernal adalah peradangan konjungtiva bilateral dan berulang (recurrence) yangkhas, dan merupakan suatu reaksi alergi. Penyakit ini juga dikenal sebagai catarrh musim

    semi dan konjungtivitis musiman atau konjungtivitis musim kemarau.

    Konjungtivitis vernal terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tipe I yang mengenai kedua

    mata, sering terjadi pada orang dengan riwayat keluarga yang kuat alergi.

    Terdapat dua bentuk penyakit ini, yaitu: palpebral dan limbal, yang perbedaan utamanya

    terletak pada lokasi. Bentuk palpebra, terutama mengenai konjungtiva tarsal superior. Terdapatpertumbuhan papil yang besar (cobble stone) yang diliputi sekret yang mukoid. Bentuk limbal,

    hipertrofi papil pada limbus superior yang dapat membentuk jaringan hiperplastik gelatin,

    dengan Trantas dotyang merupakan degenerasi epitel kornea atau eosinofil di bagian epitel

    limbus kornea, terbentuknya pannus, dengan sedikit eosinofil.

    Pada eksudat konjungtiva yang dipulas dengan Giemsa terdapat banyak eosinofil dan

    granula eosinofilik bebas. Penyakit ini biasanya sembuh sendiri tanpa diobati. Dapat diberi obat kompres dingin,

    natrium karbonat dan obat vasokonstriktor. Kelainan kornea dan konjungtiva dapat diobati

    dengan natrium cromolyn topikal. Bila terdapat tukak maka diberi antibiotik untuk mencegah

    infeksi sekunder disertai dengan sikloplegik. Lebih baik penderita pindah ke tempat beriklim

    sejuk dan lembab.

  • 7/27/2019 REFERAT KVernal

    18/18

    DAFTAR PUSTAKA

    Ilyas, Sidarta Prof. Dr. SpM. Ilmu Penyakit Mata. Edisi 3. Jakarta: FK UI;2008, hal 3, 133-134

    Vaughan, Daniel G., Asbury Taylor, Riordan Eva-Paul. Ofthalmologi Umum. Edisi 14. Jakarta: WidyaMedika,2000,hal 5-6, 115

    Kapita Selekta Kedokteran. Editor, Mansjoer Arif. Jilid I. Ed.3. Jakarta: Media Aesculapius,2000, hal 54

    Wijana S.D, Nana Dr. Ilmu Penyakit Mata. Ed. rev. Cet.6. Jakarta: Abadi Tegal, hal 54

    Anonim.Alergi Mata Merah (Allergic Conjunctivitis ). Diakses tanggal 1 Februari 2010. Dari:http://forum.um.ac.id/index.php?topic=5087.0

    Anonim. Konjungtivitis Vernal. Diakses tanggal 7 April 2010. Dari:http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/

    Anonim. Konjungtivitis Vernal. Diakses tanggal 30 Maret 2008. Dari:http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607

    Anonim. Vernal Conjunctivitis.Diakses 25 Januari 2008. Dari: http://www.umm.edu/ency/article/001390.htm

    Anonim. Konjungtivitis. Diakses tanggal 17 Mei 2009. Dari:http://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.html

    Anonim. Konjungtivitis Vernal. Diakses tanggal 7 September 2009. Dari:

    http://health.detik.com/read/2009/09/07/165651/1198534/770/kojungtivitis-vernal http://www.wisedude.com/images/eye_lid.gif&imgrefurl

    www.atlasophthalmology.com/atlas

    http://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htm

    Anonim. Reaksi Hipersensitivitas. Diakses November 2008. Dari:http://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.html

    http://forum.um.ac.id/index.php?topic=5087.0http://forum.um.ac.id/index.php?topic=5087.0http://forum.um.ac.id/index.php?topic=5087.0http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.umm.edu/ency/article/001390.htmhttp://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.htmlhttp://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.htmlhttp://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.htmlhttp://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.htmlhttp://health.detik.com/read/2009/09/07/165651/1198534/770/kojungtivitis-vernalhttp://www.wisedude.com/images/eye_lid.gif&imgrefurlhttp://www.atlasophthalmology.com/atlashttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://urangbanua85.blogspot.com/2008/11/reaksi-hipersensitivitas.htmlhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/70-Vernal-Keratoconjunctivitis-Atopic-Asthma.htmhttp://www.atlasophthalmology.com/atlashttp://www.wisedude.com/images/eye_lid.gif&imgrefurlhttp://health.detik.com/read/2009/09/07/165651/1198534/770/kojungtivitis-vernalhttp://health.detik.com/read/2009/09/07/165651/1198534/770/kojungtivitis-vernalhttp://health.detik.com/read/2009/09/07/165651/1198534/770/kojungtivitis-vernalhttp://referatku.blogspot.com/2009/05/konjungtivits.htmlhttp://www.umm.edu/ency/article/001390.htmhttp://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Tips+Praktis+Mengenali+Konjungtivitis+Vernal&dn=20080330030607http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://francichandra.wordpress.com/2010/04/07/konjungtivitis-vernal/http://forum.um.ac.id/index.php?topic=5087.0