Top Banner
REFRESHING ANEMIA Sulaia sangadji (2009 730 166) RS.Islam Jakarta Cempaka Putih
38

Referat Anemia

Nov 21, 2015

Download

Documents

hp invent

anemia for medical student
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • REFRESHINGANEMIA

    Sulaia sangadji (2009 730 166)

    RS.Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Anatomi

  • Anatomi

  • Fisiologi

  • DefinisiAnemia adalah penurunan massa eritrosit (red cell mass) sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menghantarkan oksigen yang cukup ke jaringan perifer (penurunan oxygen carrying capacity) Bakta, I Made. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Pendekatan terhadap Pasien Anemia. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  • DefinisiAnemia didefinisikan sebagai keadaan dimana kadar hemoglobin
  • Epidemiologiwww.idi-rf.org

  • EtiologiBakta, I Made. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Pendekatan terhadap Pasien Anemia. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  • Klasifikasi berdasarkan MorfologikBakta, I Made. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam: Pendekatan terhadap Pasien Anemia. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

  • 1. Anemia Hipokromik MikrositerAnemia defisiensi besiThalassemia mayorAnemia akibat penyakit kronikAnemia sideroblastikKlasifikasi berdasarkan Morfologi dan Etiologi

  • KLASIFIKASI PENYAKIT DARAH (HEMATOLOGIK)

    I. Anemia1. Anemia pasca perdarahan2. Anemia defisiensi (ex: def.Fe, as.folat)3. Anemia hemolitik (ex: talasemia, G6PD)4. Anemia aplastik

    II. Perdarahan1. Gangguan vaskular (ex: S.Henoch Schonlein)2. Gangguan pembekuan (ex: hemofilia)3. Gangguan trombosit (ex: ITP)

    III.Kelainan lain sistem hematopoetik

  • 1. ANEMIA PASCA PERDARAHAN Kehilangan darah mendadakPengurangan aliran darah ke organ tubuh kurang vital (ekstremitas, ginjal), penambahan aliran ke otak & jantung

    Gejala ~ jumlah darah yg keluar; >20% a/ syok irreversibel mati

    Th/transfusi darah, atau plasma minimal cairan infus apa saja

    Kehilangan darah menahunPengaruhnya terlihat sbg gejala akibat def.besi

  • 2. ANEMIA DEFISIENSI

    Anemia defisiensi Fe Etiologi : masukan utk ptumbuhan : 5 mg/hr, jika ada infeksi kebutuhan s/10 mg/hr.

    Sumber Fe : hati,daging,telur,buah,sayur hijau.

  • Gejala : lemas/lesu,berdebar2, pucat,cepat lelah.Dapat ditemukan koilonika (kuku sendok), atrofi glositis (lidah halus), angular cheilitis (ulkus di sudut mulut), takikardi (jantung berdebar debar), gagal jantung

    Laboratorium : Hb

  • Koilonikia (kuku sendok) Atrofi glositis (Lidah halus) Angular cheilitis (ulkus sudut mulut)

  • Anemia defisiensi asam folat (A megaloblastik)

    As folat : bahan esensial utk sintesis DNA & RNA, penting utk metabolisme inti sel

    Jumlah asam folat dalam tubuh 6-10 mg (4-6 mg di hati), kebutuhan perhari hanya 50 g

    Sumber makanan : hati, ginjal, ragi, sayur hijau. Hampir semua susu rendah kadar as.folatnya

  • Aktivitas asam folat menurun dapat disebabkan :Kekurangan masukan; ex: bayi hanya diberi susu sajaGangguan absorpsi; ex: steatore idiopatik, peny.seliakObat antagonis asam folat; ex: 6-merkaptopurin, metotrexat (kemoterapi lekemia), pirimetamin,dll

    GEJALA KLINISPucat, lekas letih, lemah, berdebar2, pusing, sukar tidur

    Tampak anemia, tanpa ikterik, hati & limpa tdk membesar, pd bunyi jantung mungkin tdengar murmur sistolik

  • Anemia defisiensi asam folat PEMERIKSAAN LABORATORIUMHb rendah; gambaran darah tepi makrositik, pd neutrofil tdpt hipersegmentasi

    PENGOBATANAsam folat 3 x 2,5 mg/hr (pd bayi)Asam folat 3 x 5 mg/hr (pd anak)Transfusi darah jika keadaan umum anak buruk

  • 3. ANEMIA HEMOLITIK Umur eritrosit menjadi lbh pendek (normal 100-120 hr), sumsum tulang lbh aktif u/kompensasi

    Dibagi dlm 2 gol besar :Penyebab hemolisis dlm eritrosit sendiri, umumnya kongenitalPenyebab hemolisis ekstraseluler, umumnya didapat

    Gangguan intrakorpuskuler (kongenital)Ggn pd struktur dinding eritrositGgn enzimakibatnya kel.metabolisme dlm eritrosit (def.G6PD)Hemoglobinopatia (ex: talasemia)

    Gangguan ekstrakorpuskulerObat, bhn kimia, racun ular, jamur, kuman/infeksi beratHipersplenisme Reaksi antigen-antibodi (antagonis ABO,dll)

  • Defisiensi enzim G-6PDAkibat kekurangan enzim ini maka glutation (GSSG) tdk dpt direduksi penting utk melindungi eritrosit dr oksidasi (tutama obat2an)Diturunkan mell kromosom X, lbh nyata pd laki2Proses hemolitik dpt timbul oleh:Obat2an: asetosal, pirimidon, sulfa, obat anti malariaMakan kacang babi (Vicia faba)Bayi baru lahir

  • HEMOGLOBINOPATIA Hb orang dewasa normal: 98% HbA, 2% HbA2 & 3% HbF

    Pd bayi baru lahir : 95% HbF usia 1 th = Hb dewasa

    Hemoglobin : hem (rantai polipeptida) & globin (2 pasang rantai polipeptida)

    Gangguan pembentukan hemoglobin dibagi 2 gol : 1. Gangguan jumlah rantai globin, ex : talasemia 2. Ggn struktural pembentukan hemoglobin (hemoglobin abnormal), ex: HbS, HbE

  • TALASEMIA Peny.anemia hemolitik herediter yg diturunkan dr ke -2 orang tua kpd anak2nya secara resesif ~ hukum MendelBanyak ditemukan didaerah Mediteranean & sekitar khatulistiwa. Di Indonesia talasemia : peny.terbanyak pd gol anemia hemolitik dg penyebab intrakorpuskuler

    Secara klinik dibagi 2 gol:Talasemia mayor (bentuk homozigot), gejala klinis jelas

    Talasemia minor, gejala klinis tidak jelas

  • GEJALA KLINIS,LABORATORIUM, & RADIOLOGIS TALASEMIAUmumnya penderita baru datang ke dokter usia 4-6 thn, kecuali talasemia mayor usia 3 bln sdh tampak gejalanya

    Tampak pucat, biasanya gizi kurang/buruk, muka fasies Cooley / Mongoloid, limpa & hati membesar

    Hb sel normoblas)

    Kadar besi dlm serum (SI) , daya ikat serum-besi (IBC) dpt s/ 0

    Ro tulang : medula lebar, korteks tipis, trabekula kasar. Tulang tengkorak : diploe, pd anak besar terlihat brush appearance

  • KOMPLIKASI & PENGOBATAN TALASEMIAAkibat anemia berat & lama gagal jantung

    Transfusi darah yg berulang2 & hemolisiskadar besi dlm darah ditimbun di jaringan: hati, limpa, kulit, jantung, dll (hemokromatosis)ggn fungsi organ tsb

    Limpa besar mdh ruptur o/trauma ringan, kdg dg hipersplenisme: lekopenia, trombositopenia

    Kematian oleh karena infeksi & gagal jantung

  • KOMPLIKASI & PENGOBATAN TALASEMIA (lanjutan)Tidak ada obat yg dpt menyembuhkan

    Transfusi darah bila Hb rendah (

  • 4. ANEMIA APLASTIKBerkurangnya sel darah dalam darah tepi, akibat terhentinya pembentukan sel hemopoetik dalam sumsum tulang

    Aplasia ini dapat terjadi pada 1,2 atau ke-3 sistem hemopoetik (eritropoetik, granulopoetik & trombopoetik)

    Aplasia pada sistem eritropoetika: eritroblastopenia (anemia hipoplastik); sistem granulopoetika: agranulositosis (peny. Schultz); sistem trombopoetika: amegakariositik trombositopenik purpura (ATP) & bila ke-3 sistema: panmieloptisis (Anemia Aplastik)

  • ETIOLOGI ANEMIA APLASTIK Faktor kongenitalSindrom Fanconi biasa disertai mikrosefali, strabismus, anomali jari, kelainan ginjal, dll

    Faktor didapatBahan kimia : insektisida, benzene

    Obat: kloramfenikol, mesantoin, piribenzamin, obat sitostatika (myleran, metotrexat, vincristin, dll)

    Radiasi: sinar Rontgen, radioaktifInfeksi: TB milier, hepatitis, dllIdiopatik : faktor imunologis

  • GEJALA KLINIS & LAB. ANEMIA APLASTIKTergantung sistem hemopoetik mana yg aplasi

    Jika aplasi sistem eritropoetik: anak pucat,lemah, anoreksia, palpitasi, sesak oleh karena gagal jantung

    Tidak ditemukan ikterus, pembesaran limpa/hati

    Darah tepi : Hb , Ht , hitung eritrosit , retikulositopenia

    Gambaran sumsum tulang ada 2 jenis:Hiposeluler: msh ada gambaran sst, sel eritropoetik 5-10%

    Aseluler: tidak ada sel hemopoetik

  • DIAGNOSIS ANEMIA APLASTIKKlinis : pucat, perdarahan, tanpa organomegali

    Gambaran darah tepi : pansitopenia, limfositosis relatif

    Diagnosa pasti : sumsum tulang gambar sel sangat kurang diisi jaringan lemak, limfosit, sel RES (sel plasma, fibrosit, osteoklas, sel endotel); aplasi sistem hemopoetik

    DIAGNOSIS BANDING

    Idiopatik Trombositopenia Purpura (ITP) dan Amegagariosit Trombositopenia Purpura (ATP)

    Leukemia akut jenis aleukemik, tutama LLA

    Stadium praleukemik dari leukemia akut

  • PENGOBATAN & PROGNOSIS ANEMIA APLASTIKPrednison & testosteronPrednison : 2-5 mg/kgbb/hr (oral), testosteron: 1-2 mg/ kgbb/hr (ivl) atau oksimetolon 1-2 mg/kgbb/hr (oral)Transfusi darah, th/terhadap infeksi sekunder

    Prognosis bergantung pada:Gambaran sumsum tulang (hiposeluler/aseluler)Kadar HbF >200 mg% prognosis lebih baikJumlah granulosit > 2.000/mm3 prognosis lebih baikPencegahan infeksi sekunder

    Sebab kematian:Infeksi : bronkopneumonia, sepsis hati2 TBCPerdarahan otak/abdomen