8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
1/22
BAB I
MANAJEMEN PROYEK
1.1 Definisi dan Aspek-Aspek dalam Kegiatan Manajemen P !"ek Manajemen merupakan suatu ilmu mengeanai memimpin organisasi yang terdiri atas
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian terhadap sumber-
sumber daya yang terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan saran yang efektif dan efisien.Manajemen bertujuan untuk mendapatkan metode yang paling baik dalam hal
ketepatan, kecepatan, penghematan, dan keselamatan kerja meskipun dengan sumber-sumber
daya yang terbatas.Manajemen memiliki unsur-unsur, diantaranya:
1. Perencanaan, merupakan kegiatan yang bertujuan menetapkan sasaran dan tujuan
serta kebijakan pelaksanaan, program, jadwal waktu, prodesur pelaksananan secara
administrasi dan operasional serta lokasi anggaran biaya dan sumber daya.2. Pengorganisasian, merupakan kegiatan identifikasi dan pengelompokan jenis-jenis
pekerjaan, menentukan pendeglasian wewenang dan tanggung jawab personel serta
hubungan masing-masing unsur organisasi.. Pelaksanaan, merupakan kegiatan implementasi dari perencanaan yang telah
ditetapkan. Pada tahap pelaksanaan ditentukan konsep serta personel yang terlibat
pada organisasinya. !emudian menentukan jadwal, program, alokasi biaya, sertaalokasi sumber daya yang digunakan secara detail.
". Pengendalian, merupakan kegiatan yang bertujua untuk memastikan bahwa program
dan aturan kerja yang telah ditetapkan dapat dicapai. Maka pada kegiatan
pengendalian dilakukan super#isi, inspeksi, dan tindakan koreksi.Proses manajemen proyek dimulai dari kegiatan perencanaan hingga pengendalian
yang didasarkan atas input berupa tujuan, sasaran, informasi, data serta sumber daya.
Pemimpin berperan dalam mengelola dan mengarahkan sehingga didapatkan pencapaian
maksimal dengan standar kinerja proyek dalam hal biaya, mutu, waktu dan keselamatankerja.
1.1.1. Aspek-Aspek dalam Manajemen P !"ek $erdapat pertimbangan agar hasil akhir proyek sesuai dengan sasaran dan tujuan yang
direncanakan yaitu dengan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul ketika proyek
dilaksanakan, berikut merupakan aspek-aspke yang dapat diidentifikasi:1. %spek !euangan, masalah ini berkaitan dengan pembelanjaan dan pembiayaan
proyek. Pembiayaan dapat berasal dari modal sendiri dan& atau pinjaman dari bank
atau in#estor dalam jangka pendek atau jangka panjang.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
2/22
2. %spek %nggaran 'iaya, masalah ini berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian
biaya selama proyek berskala besar selama proyek berlangsung.. %spek Manajemen (umber )aya Manusia, masalah ini berkaitan dengan kebutuha
dan alokasi ()M selama proyek berlangsung. Perencanaan ()M didasarkan atas
organisasi proyek yang dibentuk sebelumnya dengan melakukan proses staffing ()M,
deskrispi kerja, perhitungan beban kerja, deskripsi wewenang dan tanggun jawab
()m, serta penjelasan tentang sasaran dan tujuan proyek.". %spek Manajemen Produksi, makalah ini berkaitan dengan hasil akhir dari proyek.*. %spek +arga, masalah ini timbul karena kondisi eksternal dalam persaingan harga,
yang dapat merugikan perusahaan kakrena produk yang dihasilkan membutuhkan
biaya produksi tinggi.. %spek fektifitas dan fisiensi, masalah ini dapat merugikan bila fungsi dan efisiensi
produk yang dihasilkan tidak terpenuhi, sehingga membutuhkan biaya produksi lebih
besar.. %spek Pemasaran, masalah ini timbul berkaitan dengan perkembangan faktor
eksternal sehubungan persaingan harga, strategi promosi, mutu produk serta analisis
pasar./. %spek Mutu, masalah ini berkaitan dengan kualitas produk akhir, yang berdampak
pada peningkatan daya saing.0. %spek aktu, masalah ini dapat menimbulkan kerugian biaya bila terlambat dari yang
direncanakan.
1.# Ka akte istik dan $ikl%s P !"ek 'erikut merupakan karakteristik proyek berdasarkan komponen kegiatan utama dan
produk akhir:1. Proyek !onstruksi
!egiatan: studi kelayakan, design engineering , pengadaan dan konstruksi.+asil: pembangunan jembatan, gedung, pelabuhan, jalan raya, dsb.(ifat:menyerap kebutuhan sumber daya yang besar, dan dapat dimanfaatkan orang
banyak.
2. Proyek ndustri Manufaktur !egiatan: design engineering , pengembangan produk, manufaktur, perakitan, uji coba
terhdapa produk serta pemasaran.+asil: produk kendaraan, alat elektronik, bahan tekstil, pakaian.(ifat: dapat diproduksi secara masal, penggunaannya dapat bersifat indi#idu atau
orang banyak.
. Proyek Penelitian dan Pengembangan
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
3/22
!egiatan: melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menghasilkan
produk tertentu.+asil: produk tertentu.(ifat: meningkatkan produk, pelayanan, atau metode produksi.
". Proyek Padat Modal!egiatan: proyek dengan teknologi tinggi yang membutuhkan biaya besar dengan
tenaga kerja secukupnya.+asil: proyek pembebasan lahan, pembelian material dan peralatan dengan jumlah
besar, pembangunan fasilitas produksi(ifat: membutuhkan biaya tinggi.
*. Proyek Pengembangan Produk 'aru!egiatan: proyek gabungan penelitian dan pengembangan dengan proyek padat
modal. 3alu dilanjtukan dengan mendirikan unit percobaan dalam bentuk pilot plan .+asil: fasilitas profuksi(ifat: produksi dapat digunakan secara masal.
. Proyek Pelayanan Manajemen!egiatan: spesifik suatu perusahaan, hasil akhir laporan proyek dapat digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan, standar dan efisiensi pengolahan suatu pekerjaan.+asil: proyek pengmbangan sistem informasi perusahaan, perbaikan efisiensi kinerja
perusahaan, dsb.(ifat: jasa atau bentuk nonfisik.
. Proyek nfrastrukur !egiatan: padat modal dan padat karya yang mendapat bantuan pinjaman dari donatur
luar negeridengan pinjaman jangka panjang. Pengolahan danyanya dilakukan
pemerintah atau pihak swasta.+asil: prasarana transportasi, pembangunan waduk pembangkit tenaga listrik,
pengairan sawah, sarana instalasi telekomunikasi dan penyediaan sumber air minum.(ifat: penyediaan kebutuhan masyarakat secara luas dalam hal .
1.#.1. $ikl%s P !"ek $ahapan pada siklus proyek dapat berbed karena pola penanganan dan pengelolaannya
cukup berbeda. (iklus proyek menggambarkan urutan langkah-langkah sejak proses awal
hingga akhir proyek.4ontohnya adalah siklus proyek konstruksi yang terdiri atas tahap konseptual
gagasan, tahap studi kelayakan, tahap detail desain, tahap pengadaan, tahap implementasi,
tahap operasi dan pemeliharaan.
1.& $take'!lde P !"ek
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
4/22
(takeholder bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap organisasi atau
indi#idual. (takeholder proyek secara umum diuraikan di bawah ini:1. Manajer proyek: seseorang yang bertanggung jawab mengelola proyek.2. Pelanggan: sesorang& organisasi yang menggunakan produk proyek.
. 5rganisasi: hierarki& susunan tugas dan wewenang indi#idual.". (ponsor: penyediaan sumber dana untuk proyek.*. Masyarakat: sebagai konsumen.
'erikut merupakan 6ambar 1. 7ang menunjukan stakeholder pada proyek konstruksi:
6ambar 1. (takeholder Proyek !onstruksi1. Pemilik proyek: seseorang atau perusahaan yang mempunyai dana, memberikan tugas
kepada seseorang atau perusahaan yang memiliki keahlian dan pengalaman agar hasil
proyek sesuai sasaran dan tujuan.2. !onsultan: seseorang atau perusahaan yang ditunjuk oleh pemilik yang memiliki
keahlian dan pengalaman merancang dan mengawasi proyek konstruksi. !onsultan
terdiri atas, konsulatan konstruksi terdiri atas konsultan perencana, pengawas, dan
manajemen konstruksi.. !ontrkator: perusahaan yang dipilij dan disetujui untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi yang direncanakan sesuai dengan keinginan pemilik proyek dan
bertanggung jawan penuh terhadap pembangunan fisik proyek.". (ub-kontraktor: pihak yang ditunjuk oleh kontraktor dan disetujui pleh pemilik untuk
mengerjakan pekerjaan kontraktor pada bagian fisik proyek yang memiliki keahlian
khusus.*. Pemasok 8supplier9: pihak yang disetujui oleh kontraktor untuk memasok mateial.
1.( O ganisasi P !"ek 5rganisasi proyek adalah sarana dalam mencapai tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan modal secara efektif dan
efisien dengan menerpakan sistem manajemen sesuai kebutuhan proyek. Pemilihan organisasi
proyek didasarkan atas tingkat kebutuhan dan kompleksitas proyek. 'eberapa macam
susunan organisasi proyek dapat dijelaskan seperti dibawah ini:
1. 5rganisasi proyek fungsional: stuktur organisasi jeni ini dikelompokkan menurutfungsu, konep otoritas dan hierarki #ertikal.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
5/22
2. 5rganisasi proyek murni: stuktur organisasi proyek jeni ini merupakan bagaian
tersendiri dari organisai fungsional perusahaan, dimana manajer mempunyai
komitmen dan wewenang mandiri, seperti yang terliahat pada 6ambar 2.
6ambar 2. 5rganisasi Proyek Murni
. 5rganisasi proyek matriks: struktur organisasi gabungan dari organisasi proyek murni
dan fungsional, memanfaatkan ahli dari berbagai disiplin ilmu yang terlibat dalam
organisasi fungsional sebagai bagian dari proyek. (eperti yang terlihat pada 6ambar
.
6ambar . 5rganisasi Personel Proyek
1.(.1. Diag am )inea *angg%ng Ja+a,)iagram linear tanggung jawab atau linier responsibility chart adalah suatu alat&
informasi yang berfungsi sebagai alat komunikasi bagi personel dalam menjalankan tugas,
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
6/22
tanggung jawab serta hubingan antar staf serta pemimpin. 'erikut merupakan tabel linier
responsibility chart .
$abel 1.1 Linier Responsibility Chart dalam (uatu Proyek
+ierarki 5rganisasi Proyek
!egiatanPemilik
Proyek
!onsultan
Perencana
!onsultan
Pengawas
Manager
Proyek
(ite
Manager
(ite
ngineer Pelaksana 3ogistik
%dministrasi&
!euanganMenetapkan
(asaran
$ujuan
Proyek
a e e f f ; f f j
Menetapkan
!ebijakan
Proyek
a e e f f ; f f j
Perencanaan
Proyek e a e f f ; f f jPengawas
Pengendalia
n Proyek
h h a j j < j j j
Pembayaran
Proyek a c b i i i i j
(truktur
5rganisasi
Pelaksanaan
h h c a f ; f f f
%dministrasi
Pelaksanaan
d d c h i i i a%nggaran
Pelaksanaand d d a f ; f f j
Pengawasan
Pengendalia
n
Pelaksanaan
d d e a g 6 g g g
Pelaksanaan
Proyek d d g a f ; f f j
Material d d c i + + h a j
!eterangan wewenang dan tanggung jawab:
a. $anggung jawab penuh b. Memberi pengesahanc. Memberi persetujuan&rekomendasid. Mengetahuie. Memberi konsultasi
f. Melaksanakang. Mengawasih. Mendapat laporani. Membuat laporan
j. $erlibat membantu
k.l.
1. K!ntak-K!nt ak Pada P !"ek
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
7/22
m. !ontrak bersifat mempunyai aspek hukum yang kuat serta mengikat, yang
berfungsi untuk menentukan hak dan kewajiban antara dua belah pihak atu lebih yang terlibat
dalam kontrak.1. .1. K!nt ak P !"ek K!nst %ksi
1. !onstruksi mempunyai dua jenis kontrak, yaitu:a. !ontrak penawaran bersaing
n. +al-hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak dengan penawaran bersaing:• Pelaksanaan pekerjaan diserahkan pada peserta penawaran yag bertanggung
jawab dan mempunyai harga penawaran terrendah.• )ilakukan untuk proyek publik dan pribadi.• stimasi biaya dilakukan oleh owner .• Pernyataan tentang penyerahan bukanlah wewenagn pernyaraan untuk memulai
pekerjaan.
o. !ontrak penawaran bersaing terdiri atas:
• !ontrak lump sump : dimana biaya yang haru dikeluarkan pemilik poyek adalah
suatu jumlah tetap yang didapat dari perhitungan seluruh aspek pekerjaan sesuai
dengan dokumen kontrak.• !ontak unit price : didasarkan pada estimasi #olume pekerjaan yang telah
diklarifikasi bersama-sama pemilik proyek dengan jumlah biaya perunit
pekerjaan.
p. b. !ontrak penawaran dengan negosiasi=. !ontrak ini dilakukan dengan negosiasi dari kedua belah pihak, sehingga
didapatkan harga penawaran yang sesuai dengan keingininan pihak-pihak tersebut.r.s. !ontrak ini terdiri atas:
• !ontrak lump sump : harga ditentukan dari negosiasi penawaran yang dilakukan
oleh pemilik dengan kontraktor.• !onrak unit price : jenis ini sama dengan cara kontrak bersaing, tetapi harga
ditentukan berdasarkan negosiasi.• !ontrak cost plus fee : pembayaran oleh pemilik proyek didasarkan atas daftar
biaya yang dikeluarkan oleh kontraktor setelah proyek selesi ditambah dengan
keuntungannya.2. (istem kontrak pada proyek konstruksi
a. (istem kontrak terdiri atas:• !ontrak utama tunggal 8 single prime contract 9, pada sistem ini hanya kontraktor
utama yang bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan proyek kepada
pemilik. (istem kontrak ini memiliki kelebihan yaitu harga bersaing karena
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
8/22
adanya kompetisi& lelang penawaran, kontraknya fleksibel dengan klausul saling
menguntungkan.• !ontraktor utama terpisah 8 separate prime contract 9, pada sistem ini masing
masing kontraktor utama bertanggung jawab terhadap masing-masing
pekerjaannya kepada pemilik proyek, sehingga kontraktor-kontraktor utama
hanya melakukan hubungan koordinasi yang berkaitan dengan pekerjaannya
tanpa terikat kontrak. (ehingga sistem ini lebih fleksibel, dan durasi proyek yang
objektif.• )esain dan bangun 8 design dan build 9, tim konsep proyek adalah pemilik dengan
satu perusahaan yang terdiri atas perencana dan kontraktor. (etelah proyek
berakhir, bangunan dialihkan ke pemilik proyek dengna sistem turn key .•
Manajemen konstruksi 8 construction management 9, kontraktor dikoordinasi dandiawasi oleh wakil pemilik proyek dalam organisasi manajemen konstruksi.
• )esain dan kelola 8 design and manage 9,kontraktor melaksanakan pekerjaan
perencanaan, pelaksanaan, serta mengelola pekerjaan konstruksi secara
keseluruhan. (ehingga lebih menghemat waktu dan biaya serta desain lebih
sempurna.t.
. Pembayaran kontrak proyek konstruksi
u. Fee kontraktor ber#ariasi, tergantung pada karakteristik proyek seperti:
a. !ompleksitas proyek b. 3okasic. !ebutuhan sumber dayad. stimasi waktue. >isiko yang dihadapi
#. $erhadap karakteristik ini, fee kontraktor bersifat tetap dan tidak bergantung
pada fluktuasi biaya proyek terhadap beberapa jenis pembayaran, yaitu:
a. Pembayaran dengan presentase b. Pembayaran dengan fee tetap, kontrak ditentukan dengan acuan pekerjaan yang
jelas dan adil.c. Pembayaran dengan insentif, bonus dan penalti didasarkan oleh target penilaian
waktu dan biaya maksimum dan minimum fee.d. Pembayaran dengan jaminan maksimum, kontraktor menjamin proyek sesuai
dengna gambar dan spesifikasi serta bertanggung jawab menanggung buaya yang
berlebih.w.
". Pembayaran kemajuan& prestasi proyek 8 progress payment 9
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
9/22
?. Pembayaran kemajuan& prestasi proyek dilakukan secara periodik dengan
batasan waktu: harian, fase, bulanan, atas persentase yang disetujui oleh konsultan
pengawas.y.
*.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
10/22
p.. (tandar dokumen kontrak
=. (tandar dokumen kontrak dibuat oleh organisasi publik profesional atau bisnis
atau lembaga pemerintahan dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan berlaku seperti
AA, PP, dan P).1. .#. K!nt ak P !"ek Inf ast%kt%
r. !ontrak proyek infrastruktur dapat diraikan seperti di bawah ini:1. 'uild operate transfer 8'5$9
s. (uatu rancangan kontrak dimana sektor swasta membangun suatu fasilitas
dengan biaya sendiri, lalu mengoperasikannya dan memungut pembayaran terhadap
pengguna fasilitas , lalu pihak swasta mengalihkannya kepada pemerintah setelah
kurun waktu tertentu yang telah disepakati. 'erikut merupkan struktur dari sistem
kontrak '5$.
t.u. 6ambar ". (truktur !ontrak '5$
#.2. 'uild transfer operate 8'$59
w. (uatu rancangan kontrak dimana sektor swasta membangun suatu fasilitas,
yang setelah selesai dialihkan kepada pemerintah sebagai pemilik yang kemudian
mengoperasikan fasilitas tersebut.
?.. 'uild own operate 8'559
y. (uatu rancangan kontrak dimana pihak swasta membangun suatu fasilitas
dengan biaya sendiri, mengoperasikannya dan memungut pembayaran terhadap
pengguna fasilitas tersebut. Pada kontrakini pihak swasta tidak berkewajiban untuk
mengalihkan aset kepemilikan kepada pemerintah.@.
aa. )alam melakukan dan membuat kontrak, hal-hal berikut perlu diperhatikan:
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
11/22
1. Pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak harus dalam posisi yang sama dalam hal
bagian tanggung jawab.2. !lausul kontrak tidak boleh berlawanan dengan akuntabilitas publik.
. Porsi masing-masing tanggung jawab harus sesuai dengan besarnya proyek.". Proses negosiasi terhadap alokasi resiko harus terbuka, komunikatif dan cukup waktu
dalam mengakomodasi kepentingan masing-masing pihak untuk penentuan kontrak.ab.
1. Manajemen $%m,e Da"aac. 7ang dimaksud sumber daya adalah manusia&tenaga kerja, peralatan, material,
serta modal sebagai sarana utama suatu proyek. )alam menentukan alokasi sumber daya
untuk proyek untuk proyek, beberapa aspek yang perlu diperhatikan dan diperhatikan adalah :1
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
12/22
af.ag. 6ambar *. $ingkat !ebutuhan $enaga !erja pada Proyek
a'.1. .#. Manajemen $%m,e Da"a Pe alatan
ai. Mengidentifikasi kondisi kerja serta kondisi peralatan, dengan tujuan
kebutuhan pemakaian dapat direncanakan secara efektif dan efisien. +al-hal yang
diidentifikasi :1. Medan kerja2. 4uaca
. Mobilisasi peralatan ke lokasi proyek ". !omunikasi yang memadai antar operator peralatan dengarus terjamin dengan baik *. ;ungsi peralatan harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
. !ondisi peralatan harus layak dipakai .aj.
1. .&. Manajemen $%m,e Da"a Mate ialak. )alam pengelolaan material membutuhkan beragam informasi tentang spesifikasi,
harga maupun kualitas yang diinginkan. +al-hal manajemen sumber daya material yang perlu
diperhatikan, meliputi:1. !ualitas Material, harus sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi proyek2. (pesifikasi $eknis Material, merupakan dokumentasi persyaratan teknis material yang
direncanakan dan menjadi acuan untuk pemenuhan kebutuhan material.. +arga Material, yang paling murah dengan kualitas material terbaik.
". aktu Pengiriman, sesuai dengan jadwal pemakaian material.*. Pajak Penjualan Material, dibebankan pada pemilik proyek yang telah dihitung dalam
harga satuan material atau dalam harga proyek keseluruhan .. Pemasok Material, adalah rekanan terpilih yang telah bekerja sama dengan baik dan
memberikan pelayanan yang memuaskan pada proyek sebelumnya .. 6udang Penimbunan,harus cukup untuk menampung material yang siap dipakai .
/.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
13/22
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai
berikut:1. 3aporan berkala harian, mingguan, dan tahunan2. 3aporan akhir proyek , yang memuat pemasukan dan pengeluaran total proyek dibuat
secara global dan bersifat informatif .. Penggunaan keuangan selama berlangsungnya proyek dalam bentuk subjadwal induk
".
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
14/22
1. Manajemen Risik!at. Menurut ideman 810029, risiko proyek dalam manajemen risiko adlah efek
kumulasi dari peluang kejadian yang tidak pasti yang mempengaruhi sasaran dan tujuan
proyek.
au. >esiko D f 8frekuensi kejadian, probabilitas, konsekuensi9
a#. 'erikut merupakan diagram proses manajemen risiko.
aw.
a?. 6ambar . )iagram %lir Manajemen >isiko 8AE( , 2CCC91. .1. Identifikasi Risik!ay. 'erikut merupakan metode identifikasi risiko:
1 Check list, didasarkan atas pengalaman yang digunakan untuk situasi proyek yang
sama dengan kejadian yang berulang- ulang.2 Thinking prompts, menggunakan data checklist kemudian diturunkan menjadi lebih
spesifik dengan resiko penting tidak dihilangkan.+%F5P 8 Hazard and Operability 9, metode ini mengidentifikasi bahaya dan masalah
yang timbul." ast data, metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi kerugian yang sering terjadi
dengan menggunakan data masa lampau.* !udits, bertujuan memonitor sistem dengan mengidentifikasi dan menguji bebrapa
masalah, bukan mengidentifikasi resiko yang terjadi.;M % 8 Failure "ode and #ffect !nalysis 9, hampir sama dengan +%F5P teteapi
metode ini mengidentifikasi bagaimana kerugian bisa terjadi bukan apa yang terjadi
jika ada kegagalan seperti pada metoda +%F5P.Critical $ncident !nalysis, dengan melakukan curah gagasan dalam tim lalu
mengidentifikasi dan mencegah masalah agara tidak menjadi lebih rumit.a2.
1. .#. Penilaian Risik!
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
15/22
ba. Penilaian risiko dilakukan dalam tahap yaitu:1. #aluasi penentuan tingkat penting >esiko dilakukan guna mendapatkan #ariable
resiko yang menjadi prioritas terpilih dari proyek yang ditangani .2. %nalisa resiko, yaitu membuat klasifikasi reisko berdasarkan probabilitas kejadian
serta konsekuensi yang harus dilakukan ,baik secara kualitatatif maupun kuantitatif pada masing B masing langkah penilaian .
&. Menentukan besar resiko yang dinominalkan dalam bentuk biaya resiko. 'iaya ini
dapat dihitung berdasarkan nilai MG 8 #%pected "onetary &alue 9 yang merupakan
hasil dari perkalian probabilitas kejadian dengan besarnya konsekuensi.,,. EM3 4 P !,a,ilitas 5 K!nsek%ensi
bc. Penilaian risiko berdasarkan suatu in#estasi dinamakan Capital !sset ricing
"odel 84%PM9. 'erikut merupakan rumus 4%PM.
,d. R j= Rf +( Rm− Rf ) β j
,e.
,f. !eterangan 6
bg. R j D$ingkat keuntungan yang disyaratkan untuk saham j
bh. Rf D $ingkat keuntungan bebas risiko
bi. Rm D $ingkat keuntungan portofolio dasar
bj. β j D 'eta saham j
bk. (edangkan hubungan antara tingkat keuntugan dengan risiko sistematis dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
bl. bm. 6ambar . +ubungan %ntara $ingkat !euntugan )engan >isiko (istematis
bn.1. .&. Penanganan Risik!
bo. !lasifikasi penanganan reisko berdasarkan bentuk resiko dibedakan
menjadi beberapa bagian, yaitu :
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
16/22
1 >esiko yang dapat diterima, yaitu bentuk resiko yang ditanggulangi oleh indi#idu atau
perusahaan karena konsekuensi yang ditimbulkan dinilai cukup kecil. Misalnya biaya
promosi perusahaan untuk mendapatkan proyek di masa mendatang.2 >esiko yang direduksi, yaitu bentuk resiko yang dapat ditangani dengan cara
melakukan suatu tindakan alternatif yang nilai dapat nihil . Misalnya pada saat cuaca
hujan mempercepat waktu pengerjaan pengecoran dengan mere#isi jadwal.>esiko yang dikurangi, yaitu suatu bentuk resiko yang dampak kerugiannya dapat
dikurangi dengan cara memperkecil kemungkinan kejadian atau konsekuensi yang
ditimbulkan. Misalnya pengerjaan ulang 8 rework 9 akibat kesalahan berulang pada
beberapa proyek dicari solusinya kemudian dilakukan pelatihan bagi karyawan yang
akan direkrut." >esiko yang dipindahkan, yaitu suatu bentuk resiko yang dapat dipindahkan kepihak
lain sebgian atau keseluruhan. Misalnya untuk program keselamatan pekerja pihak
perusahaan mengasuransikan karyawan dengan membayar premi1.7 Manajemen $istem Inf! masi
bp. (istem manajemen informasi bertujuan meningkatkan kinerja proyek dan
kinerja perusahaan dengan skala luas dalam hal fungsi ekonomi, fungsi teknis, fungsi
jamninan kualitas, fungsi waktu, serta fungsi e#aluasi proyek dengan beberapa tampilan data
dan inforamsi lengkap yang berguna dalam pengambilan keputusan.
b=. nformasi yang disajikan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenisdengan fungsi informasi data tertentu. Pada tabel 1.2 akan disajikan matriks
klasifikasi informasi dan data. Proses pengolahan data yang dilakukan biasanya
memiliki pola tertentu. Proses pengolahan data ini seperti pada gambar 1./ memiliki
tahapan tahapan yang perlu diikuti.
br. $abel 1.2 Matriks !lasifikasi nformasi dan )ata HMc3eod, 100*I
bs. ,t. 8%ngsi Inf! masi Data
,%. Klasifikasi Inf! masi dan Data b#.
1
bw.
2
b?. by.
"
b@.
*
ca. cb. cc.
/
1 +ubungan internalcd.
? ce. cf. cg. ch. ci. cj. ck.
2 +ubungan eksternalcl.
? cm. cn. co. cp. c=. cr. cs.
)ata radom dan terstruktur ct.
cu.
?
c#.
? cw. c?. cy. c@. da." 'pdating data db. dc. dd. de. df. dg. dh. di.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
17/22
? ?
* #aluasi dan kaji ulangdj.
dk.
?
dl.
?
dm.
?
dn.
? do. dp. d=.
)ata dan informasi online dr. ds. dt. du. d#.
dw.
? d?. dy.
!onstituen orginasid@.
ea.
?
eb.
?
ec.
?
ed.
? ee. ef. eg.
/ Pengolahan statik eh.
ei.
?
ej.
?
ek.
?
el.
? em. en. eo.
0 Prediksi dan simulasiep. e=. er. es.
et.
? eu. e#. ew.
1C nformasi aktuale?. ey. e@. fa.
fb.
? fc. fd. fe.
11 $ampilan kinerjaff. fg. fh. fi. fj. fk.
fl.
?
fm.
?
12 )ecision support systemfn. fo. fp. f=. fr. fs.
ft.
?
fu.
?f#.
fw. !eterangan fungsi informasi:f?. 1: hubungan antar organisasify. 2: hubungan dengan sumber dataf@. : hubungan dengan pengolahan dataga. ": hubungan dengan laporan informasigb. *: hubungan dengan sifat informasigc. : posisi dan fungsi penggunagd. : aliran informasige. /: kualitas informasigf.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
18/22
Input Pengolahan Data dengan Komputer RDMBS Output
Data dan informasiKlasi kasi dataRancang bangun sistem dan struktur dataKalkulasi sistemIntegrasi sistemPenyimpananan data dan informasi aktual
Retrieve data dan informasiReproduksiPenyebaran komunikasi
Management information system dan decisi
gg.
gh. 6ambar /. Proses Pengolahan )ata dan nformasi
gi.1.19 Kine ja P !"ek
gj. !inerja proyek dapat dukur dari indikator kinerja biaya, mutu, waktu
serta keselamatan kerja dengan merencanakan secara cermat, teliti, dan terpadu
seluruh alokasi sumber daya manusia, perlatan, material, serta biaya yang sesuaidengan kebutuhan yang diperlukan. (eperti yang digambarkan pada 6ambar 0.
gk.gl. 6ambar 0. $olok Akur& dikator !inerja Proyek
gm.1.19.1. Manajemen Bia"a
gn. 'erikut merupakan format perencanaan untuk urutan kegiatan proyek:1. !ur#a (, selain dapat mengetahui progres waktu proyek juga berguna untuk
mengendalikan kinerja biaya , hal ini ditunjukkan dari bobot pengeluaran kumulatif
masing- masing kegiatan yang dapat dikontrol dengan membandingkannya dengan
baseline periode tertentu sesuai dengan kemajuan aktual proyek .
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
19/22
2. )iagram cash flow, diagram ini menunjukan rencana aliran pengeluaran dan
pemasukan biaya selama proyek berlangsung. !ur#a earned #alue, kur#a ini menyatakan nilai uang yang telah dikeluarkan pada
baseline tertentu sesuai dengan kemjuan aktual proyek.
". 'alance sheet, ini adalah hal yang menyatakan besarnya akti#a dan passi#a keuangan perusahaan selama periode satu tahun dengan keseluruhan proyek yang telah
dikerjakan beserta aset- aset yang dimiliki perusahaan.g!.
1.19.#. Manajemen M%t%
gp. 'erikut merupakan adopsi standar kinerja mutu beberapa sistem
perencanaan dan pengendalian mutu:
1 Menerapkan system manajemen mutu (5 0CCC dengan menjalankan prosedur sebagai
bagian dari keseluruhan sistem untuk mendapatkan produk akhir yang sesui dengan
yang direncanakan .2 Membuat gambar kerja yang akurat dan detail ,lalu membuat spesifikasi umum dan
teknis terhadap pekerjaan dan material yang digunakan .Membuat format standart prosedur operasinya mengikuti spesifikasi yang telah
ditetapkan dalam penggunaan materialnya.( Membuat prosedur dan instruksi kerja dari $otal Juality 4ontrol 8Pengendalian Mutu
$erpadu9, yaitu dengan melakukan kegiatan perencanaan 8plan9, pelaksanaan 8do9 ,
pemeriksaan 8check9, tindakan koreksi 8correcti#e action9 .g:.
1.19.&. Manajemen ;akt%gr. 'erikut merupakan indikator format-format progres waktu:
( )archat * +etwork lanning
-ur.a / 0 -ur.a #arned &alue
gs. Masalah-masalah yang timbul yang menghambat kinerja waktu:
1 %lokasi penempatan sumber daya tidak efektif dan efisien karena penyebaran
fluktuatif dan ketidak tersediaan sumber daya.2 !eterlambatan proyek yang disebabkan oleh kurangnya tenaga kerja.
!ondisi alam yang tidak menentu.gt.
1.19.(. Manajemen K&
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
20/22
1. Perusahaan mempunyai tanggung jawab moral terhadap keselamatan dan kesehatan
kerja, tenaga kerja, staf perusahaan, masyarakat pengguna fasilitas proyek, pemilik
proyek, serta menjaga keawetan umur fasilitas.2. %ntisipasi perusahaan untuk pemenuhan aspek legal hukum yang berlaku.
. Perusahaan terlah menerapkan salah satu fungsi manajemen, sehingga dapatditampilkan hasil program dengan tingkat kecelakaan paling minimal.
". !euntungan ekonomi seperti menghemat biaya yang tak terduga dll.g#.
1.11 Pe at% an-Pe at% an "ang Be lak%gw. Persyaratan dan legal hukum digunakan agar pelaksanaan proyek aman,
efektif, dan mutu yang lebih baik.1.11.1. Pe s"a atan *eknis dan Administ asi >%k%m
1. %spek teknis proyek g?. 'erikut merupakan instansi terkait yang mengeluarkan aturan-aturan tekni
pada proyek:a. Mengikuti standar yang berlaku 8(E 9
b. (tandart ndustri ndonesia yang mengatur standar uji, klasifikasi, syarat mutu,
syarat pengadaan, pengambilan sampel material oleh )epartemen Perindustrian.c. Peraturan teknis pembangunan dan proyek kelautan oleh )irjen Perhubungan
3aut serta )epartemen !elautan dan Perikanand. Peraturan teknin bangunan dan proyek bangunan udara oleh )irjen Perhubungan
Adara serta lembaga terkait.e. Peraturan teknis negara lain seperti < (, ) E, '( , (5, dll.
gy.2. %spek administratif hukum proyek
g@. 'erikut merupakan aturan-aturan administratif hukum untuk proyek:
a. AA > Eo. 1/ tahun 1000 tentang jasa konstruksi dsb. b. !eputusan Presiden > Eo. /C tahun 2CC tentang pedoman pelaksanaan
pengadaan barang dan jasa Pemerintahan.c. !eputusan Presiden > Eo. 1 tahun 2CC".d. AA > Eo. 1 tahun 10/Ce. AA > Eo. / tahun 2CC"f. AA > Eo." $ahun 100g. !eputusan Mentri Pekerjaan Amum Eo. 10*&!$P(&10/0h. nstruksi Mentri Pekerjaan Amum Eo.1& E&M&100Ci. AA > Eo. 2" tahun1002
ha.. %spek hukum proyek konstruksi
hb. 'erikut merupakan ketentuan-ketentuan hokum proyek konstruksi:
a. !eputusan pemerintah +india 'elanda Eo. 0 tahun 10"1 b. AA pembangunan !ota Eo. 1 / tahun 10"/c. Peraturan !onstruksi !ayu ndonesia tahun 10 1d. Peraturan beton bertulang ndonesia.
hc.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
21/22
". +ak dan kewajiban pengada jasa 8kontraktor9hd. 'erikut merupakan hak pengada jasa 8kontraktor9:a. Mendapat bayaran untuk kemajuan pekerjaan
b. Mencari jalan lain bila pemilik gagal melakukan pembayaranc. Mengakhiri kontrak karena suatu sebab
d. Mendapatkan penyebaran ekstra dan perpanjangan waktue. Melakukan banding terhadap keputusan owner f. !ontraktor bebas memilih subkontraktor g. Memilih tempat pembelian barang atau materialh. Melakukan kegiatan sesaui i@in.
he. 'erikut merupakan kewajiban kontraktor:
a. !ontraktor harus tetap menyelesaikan proyek meskipun ada kesulitan,
keterlambatan, ketidakcocokan, dan kecelakaan. b. Memberikan perhatian terhadap karyawan.
c. !onfirmasi terhadap hukum 8lisensi, keamanan kerja, dll9.d. 'erkewajiban mengikuti gambar dan spesifikasi yang ditentukan.e. Menjamin semua material, ketenagakerjaan yang harus ada pada organisasinya.f. Penjaminan asuransi.
hf.*. !ewajiban penyedia jasa 8 owner 9
hg. 'erikut merupakan kewajiban owner :a. Membuat dokumen lelang
b. Melengkapi kebutuhan desainc. Menertibkan dokumen lelangd. Menetapkan pemenang.
hh.. $ugas dan wewenang konsultan pengawas& perencana
hi. 'erikut merupakan tugas dan wewenang konsultan:a. Mewakili o owner dalam administrasi dan operasional konstruksi
b. Memberikan ad#is komunikasi dan konsultasi kepada owner .c. Menegahi komunikasi antara owner dan kontraktor.d. Mengawasi kemajuan proyek e. Memeriksa mutu pekerjaanf. Menyetujui material, peralatan, dan shop drawing .g. Membuat instruksi untuk mempercepat, memberhentikan, dan mengkoreksi
pekerjaan.h. $idak tunduk terhadap prosedur dan aturan kontraktor.i. Menerjemahkan ketentuan kontrak dan menilai pekerjaan kontraktor
j. 'ertanggungjawab pada pihak ketiga karean kelalaian yang dibuat.hj.
. !laim dan perselisihanhk. (engketa biasanya muncul karena adanya perbedaan penafsiran, wan prestasi,
adanya aturan-aturan yang tidak jelas. Antuk menyelesaikan hal ersebut dapat
dilakukan:a. Penyelesain di luar pengadilan seperti yang disebutkan pada pasal AA Eo.
1/&1000.
8/16/2019 Rangkuman BAB I Manajemen Proyek
22/22
b. Penyelesaian dengan cara arbitrase, penyelesaian ini biasanya dipakai oleh pihak
swasta untuk proyek-proyek pribadi.c. Penyelesaian dengan cara mediasi.
hl. %pabila melanggar AA Eo. 1/& 1000 maka akan dikenakan sanksi berupa
sanksi administratif menurut pasal "2 ayat 1 dan 2, serta sanksi pidana pada pasal " .'m.
1.1# Intisa i Manajemen P !"ek hn. nti dari uraian diatas dapat dilihat pada 6ambar 1C. dibawah ini yang
menunjukan proses manajemen proyek dan fungsi kegiatan manajemen proyek dengan
bidang areannya.
'!.hp. 6ambar 1C. Proses Manajemen Proyek dan Pencapaian !inerjanya