Top Banner
Radar Morowali Aspirasi dan Inspiratif Edisi V/Minggu Pertama Mei Seniman muda berbakat asal Pagar Alam, Sumatera Selatan, Yarno kian berkibar di seni inter- nasional. Seiring makin tingginya minat kolektor seni mancanegara terhadap karyanya, harga lukisan Yarno juga terus melesat. TERAKHIR, karya seniman berusia 44 tahun yang khas den- gan kritik lingkungan itu masuk di balai lelang Masterpiece Singapura, 13 April lalu. Banyak kolektor seni yang hadir mengejar satu-satunya lukisan karya Yarno berjudul Pow- er Struggle yang dibuat pada 2011 itu. Di akhir lelang, lukisan Yarno dibeli dengan harga total SGD 20.740 atau Rp 191 juta. Pada- hal, Yarno tergolong seniman baru Tanah Air. Jumlah karya yang dihasilkan bahkan belum mencapai 58 kanvas. Pada awal Maret 2010, karya Yar- no masih di harga Rp 9 juta dalam pameran bersama. Lalu naik terus di akhir 2011 menjadi Rp 18 juta setelah dipamerkan di Seoul, Ko- rea, dan Singapura. Di pertengahan 2012 harga tawar lukisannya naik lagi menjadi Rp 25 juta. Dan pada 2013, karya Yarno terus melam- bung hingga menyentuh angka Rp 40 juta. Namun, tidak semua kolektor ber- hasil memperoleh karya-karyanya walau ingin membelinya. Keunikan karya Yarno ada pada kepandaian- nya mengolah kombinasi warna dan Seniman Muda yang Karyanya Sukses Menempus Pasar Internasional Masuk di Balai Lelang Masterpiece Singapura, Lukisan Dihargai Rp 191 Juta Seniman Hal 7 » INFO IKLAN DAN BERLANGGANAN HP. 0822 2186 5678 0823 4646 6440 HARGA LANGGANAN Dalam Kota Rp. 20.000/bulan Luar Kota Rp. 25.000/bulan Harga Eceran Rp. 5.000/Eksp Masa Depan Milito Belum Diputuskan DIEGO MILITO saat ini tengah berkonsentrasi untuk menghadapi Derby Milan. Penyerang Inter Milan itu baru akan memutuskan masa depannya setelah kompetisi selesai. Sejak musim lalu, Milito tak bisa banyak beraksi di atas lapangan hijau karena terus-menerus diganggu cedera. Dia baru tampil sebanyak 15 kali untuk Inter pada musim ini dan menyumbangkan dua gol. Dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini, Milito dikabarkan akan segera pulang ke Argentina. Klub pertama Milito, Racing Avellaneda, tertarik un- tuk merekrut striker 34 ta- hun itu. Namun, sampai saat ini Milito be- lum membuat keputusan akan bermain di mana pada musim depan. Dia baru akan bicara dengan Inter setelah Serie A musim ini tuntas. “Apa yang telah kami ca- pai, kami ca- pai bersama- sama. Saya Jakarta, Radar Morowali Wajah-wajah lama kembali mengisi kursi DPR untuk perwakilan Sulawesi Ten- gah. Empat dari enam jatah kursi DPR dari Daerah Pemi- lihan Sulawesi Tengah (Sult- eng) diisi petahana. Keem- pat anggota DPR petahana itu adalah anggota Komisi V Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rendi M Affandy Lamadjido (47.709 suara), Wakil Ket- Tak Masalah Ariel Noah Lebih Muda JIKA diukur dari segi usia, antara Ariel Noah dan Sophia Mueller terpaut sekitar 9 tahun. Sophia kini berumur 43 tahun, sedangkan Ariel masih berusia 32 tahun. Namun usia tidak menjadi masalah. “Berdasarkan pengalaman dapat yang seumuran dan lebih muda, umur bukan jaminan. Kepercayaan satu sama lain, itulah trust. Teori ini susah diprak- tekkan, tapi harus,” kata Sophia di Kawasan Panc- oran, Jakarta Selatan. “Berdasarkan pengalaman dapat yang seumuran dan lebih muda, umur bukan jaminan. Kepercayaan satu sama lain, itulah trust. Teori ini susah diprak- tekkan, tapi harus,”Sophia Mueller. Janda Indra Lesmana itu menilai, saat ini usia bukan lagi jadi pertimbangan dalam membina suatu hubungan. Yang terpenting, kepercayaan di antara mereka tercipta dan menjadi dasar hubungan. “Iya sudah nggak zamannya lagi ya. Pikiran, experi- ence, knowledge. Dari awal ha- rus punya ke- percayaan dari masing-mas- ing, trust,” tan- dasnya. (det) Milito Hal 7 » Wajah Lama Dominasi DPR RI Sulteng Jakarta, Radar Morowali Rekapitulasi hasil penghitungan suara di Sulawesi Tenggara menemukan ada 41 pemilih yang tidak dapat mengguna- kan hak pilihnya dalam pemilihan calon anggota DPD. Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) rekomendasikan pemilihan ulang. “Hasil kajian Bawaslu meminta kepa- da KPU, memberikan kesempatan bagi 41 orang itu untuk memilih perwakilan DPD, pemilihan lanjutan hanya pada ke 41 orang itu di sulteng,” ujar Komision- er Bawaslu Daniel Zuchron di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (2/4). Selain itu, Bawaslu meminta kepada KPU setempat untuk kembali melaku- kan pencermatan dan perbaikan data jumlah pemilih dan perolehan suara secara berjenjang dan mengacu kepada form C1 plano (formulir hasil penghitun- gan suara). “Dilakukan pencermatan dan perbai- kan data secara berjenjang, berdasar- kan perolehan yang benar di C1 plano,” ujarnya. Sementara itu, atas bukti yang ua Komisi V Fraksi Partai Golkar Muhidin Mohamad Said (131.508 suara), ang- gota Komisi IX Fraksi Par- tai Demokrat Verna Gladies Merry Inkiriwang (74.983 suara), dan Anggota Komisi III Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding (42.660 suara). Adapun, dua kursi lagi direbut caleg dari Partai Nasdem Ahmad Hi M Ali (109.021 suara) dan caleg Partai Gerindra Supratman Andi Agtas (61.500 suara). Berdasarkan hasil reka- pitulasi yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng, enam partai politik (parpol) peserta pemi- lu mendapat enam kursi yang diperebutkan di dapil yang meliputi Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Palu, Kabupaten Morowali, Ka- bupaten Donggala, Kabupat- en Buol, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai itu. Keenam partai itu adalah Golkar dengan 274.610 suara (19,27 persen dari total suara sah 1.424.748); Partai Gerin- dra dengan 182.217 (12,78 persen); Partai Demokrat dengan 174.006 suara (12,21 persen); Partai Demokrat dengan 174.006 suara (12,21 Bungku, Radar Morowali Harga Bahan Bakar Min- yak (BBM) jenis bensin dan solar di Morowali mencekik leher. Bensin eceran saja mencapai Rp. 8000 per liter. Harga ini tentu jauh di atas harga yang ditetapkan per- tamina, yakni Rp. 6.500 per liter. Ironisnya penjualan bensin semacam ini dilakukan di depan SPBU.Otomatis ke- curigaan adanya permain- an antara pertamina dan pengecer tak terhindarkan, apalagi para penjual eceran persen); Partai Nasdem den- gan 171.289 suara (12,02 persen); PDI Perjuangan dengan 143.106 suara (10,04 persen), dan Partai Hanura dengan 123.646 suara (8,67 persen). Enam partai lainnya tak mendapatkan jatah kursi, yaitu Partai Amanat Nasion- al (PAN) yang meraih 97.049 suara (6,81 persen); Partai Wajah Lama Hal 7 » Palu,Radar Morowali Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat realisasi in- vestasi di daerah itu pada triwu- lan I 2014 telah mencapai Rp 2 triliun dari total target investasi Rp 5,6 triliun. Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Dae- rah (BPPMD) Sulawesi Tengah Suaib Djafar di Palu, Kamis, mengatakan, nilai investasi tersebut baru tercatat dari in- vestasi swasta di sektor pertam- bangan. “Sebagian besar itu investasi pertambangan gas Senoro,” ka- tanya. Sementara untuk investasi pemerintah melalui belanja mo- dal pemerintah daerah kata dia, sedang berjalan sehingga belum semua laporan realisasi masuk ke BPPMD. “Proyek pemerintah khusus- nya terkait infrastruktur masih berjalan. Ini juga cukup banyak dan dihitung sebagai investasi,” katanya. Dia mengatakan investasi di sektor lainnya seperti perhotel- an juga masih berjalan sehingga belum terbukukan. “Kita masih menunggu lapo- ran penanaman modal dari swasta lainnya,” katanya. Suaib mengatakan Sulawesi Tengah optimistis 2014 bisa melampaui target investasi sep- erti halnya pada 2013. Investasi 2013 melampaui tar- get sekitar 300 persen dari Rp2,6 triliun menjadi Rp8,7 triliun. “Karena besarnya realisasi itu sehingga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menaikkan target investasi pada 2014 ini sebanyak Rp5,6 triliun,” katanya. Menurut Suaib, investasi di Sulawesi Tengah terus bergerak naik karena masih terbukanya peluang investasi di berbagai sektor. (rm) Realisasi Investasi Sulteng Capai Rp 2 T Palu, Radar Morowali Jurnalis di Kota Palu membaca sejumlah puisi bertemakan buruh saat memperingati Hari Buruh Internasional di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (1/5). Rahmat Dhani anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu membacakan puisi berte- makan buruh yang mencoba mewu- judkan kesejahteraannya. Aksi itu digelar di Bundaran Hasanuddin Palu yang merupakan tempat yang sering dilalui warga. Rahmat Dhani yang juga jurna- lis Palu TV itu berharap melalui puisi yang dibacakannya itu bisa menggugah masyarakat terutama para buruh untuk mewujudkan kesejahteraan buruh. Sementara itu Abdi K Mary membacakan sejumlah puisi karya Wiji Thukul yang bertemakan kes- ewenang-wenangan perusahaan terhadap buruh. Dalam puisi yang dibacakannya itu buruh terlihat sebagai kaum lemah yang harus mencukupi hak dasarnya seperti kesehatan dan perumahan karena perusahaan tidak bisa menjamin hak-hak kar- yawan. “Sampai kapan buruh harus menjadi sapi perahan. Kapan bu- ruh bisa sejahtera,” kata Abdi usai membacakan puisi. Sementara itu, Deasy Ritsard membacakan puisi yang mencer- itakan kegelisahan kaum pekerja yang hidupnya tak kunjung se- jahtera. Demikian pula Joko Santoso yang membacakan dua puisi Jurnalis Palu Baca Puisi di Hari Buruh 41 Pemilih di Sulteng Coblos Ulang DPD Coblos Hal 7 » Hari Buruh Hal 7 » BBM Hal 7 » ANTARA Pembelian BBM dengan menggunakan jeregen di SPBU Morowali kerap dipertontonkan.Gambar ini diambil pekan lalu. Warga Keluhkan Harga BBM Sophia Mueller Yarno Yarno Diego Milito
8

Radar morowali edisi 5

Mar 01, 2016

Download

Documents

Radar Morowali

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Radar morowali edisi 5

Radar MorowaliAspirasi dan Inspiratif

Edisi V/Minggu Pertama Mei

Seniman muda berbakat asal Pagar Alam, Sumatera Selatan,

Yarno kian berkibar di seni inter-nasional. Seiring makin tingginya minat kolektor seni mancanegara terhadap karyanya, harga lukisan Yarno juga terus melesat.

Terakhir, karya seniman berusia 44 tahun yang khas den-gan kritik lingkungan itu masuk di balai lelang Masterpiece Singapura, 13 April lalu. Banyak kolektor seni yang hadir mengejar satu-satunya lukisan karya Yarno berjudul Pow-er Struggle yang dibuat pada 2011 itu.

Di akhir lelang, lukisan Yarno dibeli dengan harga total SGD 20.740 atau Rp 191 juta. Pada-hal, Yarno tergolong seniman

baru Tanah Air. Jumlah karya yang dihasilkan bahkan belum mencapai 58 kanvas.

Pada awal Maret 2010, karya Yar-no masih di harga Rp 9 juta dalam pameran bersama. Lalu naik terus di akhir 2011 menjadi Rp 18 juta setelah dipamerkan di Seoul, Ko-rea, dan Singapura. Di pertengahan 2012 harga tawar lukisannya naik lagi menjadi Rp 25 juta. Dan pada 2013, karya Yarno terus melam-bung hingga menyentuh angka Rp 40 juta.

Namun, tidak semua kolektor ber-hasil memperoleh karya-karyanya walau ingin membelinya. Keunikan karya Yarno ada pada kepandaian-nya mengolah kombinasi warna dan

Seniman Muda yang Karyanya Sukses Menempus Pasar Internasional

Masuk di Balai Lelang Masterpiece Singapura, Lukisan Dihargai Rp 191 Juta

Seniman Hal 7 »

Info Iklan dan BErlangganan

HP. 0822 2186 5678 0823 4646 6440

Harga langganan dalam kota rp. 20.000/bulanluar kota rp. 25.000/bulan

Harga Eceran rp. 5.000/Eksp

Masa Depan Milito Belum Diputuskan

Diego MiliTo saat ini tengah berkonsentrasi untuk menghadapi Derby Milan. Penyerang Inter Milan itu baru akan memutuskan masa depannya setelah kompetisi selesai.

Sejak musim lalu, Milito tak bisa banyak beraksi di atas lapangan hijau karena terus-menerus diganggu cedera. Dia baru tampil sebanyak 15 kali untuk Inter pada musim ini dan menyumbangkan dua gol.

Dengan kontraknya yang akan habis pada akhir musim ini, Milito dikabarkan akan segera pulang

ke Argentina. Klub pertama Milito, Racing A v e l l a n e d a , tertarik un-tuk merekrut striker 34 ta-hun itu.

N a m u n , sampai saat ini Milito be-lum membuat k e p u t u s a n akan bermain di mana pada musim depan. Dia baru akan bicara dengan Inter setelah Serie A musim ini tuntas.

“Apa yang telah kami ca-pai, kami ca-pai bersama-sama. Saya

Jakarta, radar MorowaliWajah-wajah lama kembali

mengisi kursi DPR untuk perwakilan Sulawesi Ten-gah. Empat dari enam jatah kursi DPR dari Daerah Pemi-lihan Sulawesi Tengah (Sult-eng) diisi petahana. Keem-pat anggota DPR petahana itu adalah anggota Komisi V Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Rendi M Affandy Lamadjido (47.709 suara), Wakil Ket-

Tak Masalah Ariel Noah Lebih MudaJika diukur dari segi usia, antara Ariel Noah dan

Sophia Mueller terpaut sekitar 9 tahun. Sophia kini berumur 43 tahun, sedangkan Ariel masih berusia 32 tahun. Namun usia tidak menjadi masalah.

“Berdasarkan pengalaman dapat yang seumuran dan lebih muda, umur bukan jaminan. Kepercayaan satu sama lain, itulah trust. Teori ini susah diprak-tekkan, tapi harus,” kata Sophia di Kawasan Panc-oran, Jakarta Selatan.

“Berdasarkan pengalaman dapat yang seumuran dan lebih muda, umur bukan jaminan. Kepercayaan satu sama lain, itulah trust. Teori ini susah diprak-tekkan, tapi harus,”Sophia Mueller.

Janda Indra Lesmana itu menilai, saat ini usia bukan lagi jadi pertimbangan dalam membina suatu hubungan. Yang terpenting, kepercayaan di antara mereka tercipta dan menjadi dasar hubungan.

“Iya sudah nggak zamannya lagi ya. Pikiran, experi-ence, knowledge. Dari awal ha-rus punya ke-percayaan dari mas ing -mas -ing, trust,” tan-dasnya. (det)

Milito Hal 7 »

Wajah lama Dominasi DPr ri Sulteng

Jakarta, radar MorowaliRekapitulasi hasil penghitungan suara

di Sulawesi Tenggara menemukan ada 41 pemilih yang tidak dapat mengguna-kan hak pilihnya dalam pemilihan calon anggota DPD. Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) rekomendasikan pemilihan ulang.

“Hasil kajian Bawaslu meminta kepa-da KPU, memberikan kesempatan bagi 41 orang itu untuk memilih perwakilan DPD, pemilihan lanjutan hanya pada ke 41 orang itu di sulteng,” ujar Komision-er Bawaslu Daniel Zuchron di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (2/4).

Selain itu, Bawaslu meminta kepada KPU setempat untuk kembali melaku-kan pencermatan dan perbaikan data jumlah pemilih dan perolehan suara secara berjenjang dan mengacu kepada form C1 plano (formulir hasil penghitun-gan suara).

“Dilakukan pencermatan dan perbai-kan data secara berjenjang, berdasar-kan perolehan yang benar di C1 plano,” ujarnya.

Sementara itu, atas bukti yang

ua Komisi V Fraksi Partai Golkar Muhidin Mohamad Said (131.508 suara), ang-gota Komisi IX Fraksi Par-tai Demokrat Verna Gladies Merry Inkiriwang (74.983 suara), dan Anggota Komisi III Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding (42.660 suara).

Adapun, dua kursi lagi direbut caleg dari Partai Nasdem Ahmad Hi M Ali (109.021 suara) dan caleg

Partai Gerindra Supratman Andi Agtas (61.500 suara).

Berdasarkan hasil reka-pitulasi yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng, enam partai politik (parpol) peserta pemi-lu mendapat enam kursi yang diperebutkan di dapil yang meliputi Kabupaten Toli-Toli, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kota Palu,

Kabupaten Morowali, Ka-bupaten Donggala, Kabupat-en Buol, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai itu.

Keenam partai itu adalah Golkar dengan 274.610 suara (19,27 persen dari total suara sah 1.424.748); Partai Gerin-dra dengan 182.217 (12,78 persen); Partai Demokrat dengan 174.006 suara (12,21 persen); Partai Demokrat dengan 174.006 suara (12,21

Bungku, radar MorowaliHarga Bahan Bakar Min-

yak (BBM) jenis bensin dan solar di Morowali mencekik leher. Bensin eceran saja mencapai Rp. 8000 per liter. Harga ini tentu jauh di atas harga yang ditetapkan per-tamina, yakni Rp. 6.500 per liter.

Ironisnya penjualan bensin semacam ini dilakukan di depan SPBU.Otomatis ke-curigaan adanya permain-an antara pertamina dan pengecer tak terhindarkan, apalagi para penjual eceran

persen); Partai Nasdem den-gan 171.289 suara (12,02 persen); PDI Perjuangan dengan 143.106 suara (10,04 persen), dan Partai Hanura dengan 123.646 suara (8,67 persen).

Enam partai lainnya tak mendapatkan jatah kursi, yaitu Partai Amanat Nasion-al (PAN) yang meraih 97.049 suara (6,81 persen); Partai

Wajah Lama Hal 7 »

Palu,radar Morowali Pemerintah Provinsi Sulawesi

Tengah mencatat realisasi in-vestasi di daerah itu pada triwu-lan I 2014 telah mencapai Rp 2 triliun dari total target investasi Rp 5,6 triliun.

Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Dae-rah (BPPMD) Sulawesi Tengah Suaib Djafar di Palu, Kamis, mengatakan, nilai investasi tersebut baru tercatat dari in-vestasi swasta di sektor pertam-bangan.

“Sebagian besar itu investasi pertambangan gas Senoro,” ka-tanya.

Sementara untuk investasi pemerintah melalui belanja mo-dal pemerintah daerah kata dia, sedang berjalan sehingga belum semua laporan realisasi masuk ke BPPMD.

“Proyek pemerintah khusus-nya terkait infrastruktur masih berjalan. Ini juga cukup banyak dan dihitung sebagai investasi,” katanya.

Dia mengatakan investasi di sektor lainnya seperti perhotel-an juga masih berjalan sehingga belum terbukukan.

“Kita masih menunggu lapo-ran penanaman modal dari swasta lainnya,” katanya.

Suaib mengatakan Sulawesi Tengah optimistis 2014 bisa melampaui target investasi sep-erti halnya pada 2013.

Investasi 2013 melampaui tar-get sekitar 300 persen dari Rp2,6 triliun menjadi Rp8,7 triliun.

“Karena besarnya realisasi itu sehingga Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI menaikkan target investasi pada 2014 ini sebanyak Rp5,6 triliun,” katanya.

Menurut Suaib, investasi di Sulawesi Tengah terus bergerak naik karena masih terbukanya peluang investasi di berbagai sektor. (rm)

Realisasi Investasi Sulteng Capai Rp 2 T

Palu, radar Morowali Jurnalis di Kota Palu membaca

sejumlah puisi bertemakan buruh saat memperingati Hari Buruh Internasional di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (1/5).

Rahmat Dhani anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu membacakan puisi berte-makan buruh yang mencoba mewu-judkan kesejahteraannya. Aksi itu digelar di Bundaran Hasanuddin Palu yang merupakan tempat yang sering dilalui warga.

Rahmat Dhani yang juga jurna-

lis Palu TV itu berharap melalui puisi yang dibacakannya itu bisa menggugah masyarakat terutama para buruh untuk mewujudkan kesejahteraan buruh.

Sementara itu Abdi K Mary membacakan sejumlah puisi karya Wiji Thukul yang bertemakan kes-ewenang-wenangan perusahaan terhadap buruh.

Dalam puisi yang dibacakannya itu buruh terlihat sebagai kaum lemah yang harus mencukupi hak dasarnya seperti kesehatan dan perumahan karena perusahaan

tidak bisa menjamin hak-hak kar-yawan.

“Sampai kapan buruh harus menjadi sapi perahan. Kapan bu-ruh bisa sejahtera,” kata Abdi usai membacakan puisi.

Sementara itu, Deasy Ritsard membacakan puisi yang mencer-itakan kegelisahan kaum pekerja yang hidupnya tak kunjung se-jahtera.

Demikian pula Joko Santoso yang membacakan dua puisi

Jurnalis Palu Baca Puisi di Hari Buruh

41 Pemilih di Sulteng

Coblos Ulang DPD

Coblos Hal 7 » Hari Buruh Hal 7 »

BBM Hal 7 »AntArA

Pembelian BBM dengan menggunakan jeregen di SPBU Morowali kerap dipertontonkan.Gambar ini diambil pekan lalu.

Warga Keluhkan Harga BBM

Sophia Mueller

Yarno

Yarno

Diego Milito

Page 2: Radar morowali edisi 5

radar politik2 Edisi V/Minggu Pertama Mei

Pembina : H. Remas Kusuma DjayaPemimpin Umum/Penanggungjawab : Arnuddin HasanPemimpin Redaksi : Ruslan AmrullahRedaktur Pelaksana : RustamRedaktur : Abdul SabanReporter : Sarman, M. SalimSekretaris Redaksi : HusnawatiDewan Redaksi : Arnudin Hasan Ruslan Amrullah, Rustam, Abdul Saban

Koresponden : Suruddin, ArismanMorowali Utara : Ombusmen : M Yusuf, SH.MH (Ketua), Amir Faisal, SH.MH, Muh. Jamal, SE.SH

Komisaris Utama : Ruslan Amrullah, Wakil Komisaris : Abdul SabanDirektur Utama: Arnuddin Hasan Direktur : RustamAdministrasi, Iklan & Keuangan : HusnawatiLay Out : Al Imran Penerbit PT.Media Utama Sulawesi, Alamat : Jalan Segar 24 B, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Akte Notaris : No. 25 Tahun 2004, Asbar Imran, SH.Alamat Redaksi : Jln. Trans Sulawesi No 141, Kelurahan Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupat-en Morowali, e.mail Redaksi: [email protected], Iklan : [email protected]. Tlp/Hp. Iklan & Sirkulasi (085394764547). Alamat Kantor Pusat, Jl. Segar No. 24 B, Tlp (0401 3125963), Hp (085255990001). Bank : BRI Cabang, Tarif Iklan Umum : Halaman 1 (Depan) 50.000/mm/klm, Halaman Dalam Rp. 25.000/mm/klm (FC), 15.000/mm/klm (BW), Iklan Baris : 10.000/baris, Harga belum termasuk PPn 10 %. Harga Langganan : Bungku Rp. 20.000/bulan, Luar Kota : 25.000/bulan termasuk ongkos kirim, Eceran Dalam Daerah : Rp. 5.000/Eksp, Eceran Daerah : Rp.--,-/Eksp.

Bungku, Radar MorowaliHasil rekapitulasi penghitungan

suara yang dilakukan KPUD Kabupat-en Morowali, beberapa waktu lalu, tiga partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PKPI dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tidak mendap-atkan jatah kursi DPRD Morowali peri-ode 2014-2019.

Ketiga partai ini tak mampu bersa-ing dengan 9 partai lainnya. Semen-tara itu, 9 Parpol yang mendapatkan jatah kursi yakni Demokrat 6 kursi, Golkar dan PBB masing-masing 4 kur-si, sementara PKB, Gerindra, Nasdem, Hanura, masing-masing mendapatkan 3 kursi. Selanjutnya, PAN dan PDIP masing-masing 2 kursi.

Kemenangan partai Demokrat diten-tukan di Daerah Pemilihan (Dapil) I dan II. Di dua dapil tersebut, Demokrat masing-masing berhasil menempatkan dua orang perwakilannya. Di dapil I, partai berlambang bintang Mercy tersebut menempatkan Caleg incum-bent Ambo Dale, dengan perolehan suara pribadi 2.147 suara dan Irwan, S.So dengan perolehan 1.902 suara.

Partai Golkar juga berhasil men-yamai perolehan kursi Demokrat. Di dapil I, Golkar meloloskan dua orang Calegnya yakni, H.Silahudin Karim, dengan jumlah perolehan suara prib-adi 1.966 suara, Irene ILyas.SE, den-gan jumlah perolehan suara pribadi 1.291 suara.

Selanjutnya ada partai Nasdem yang mendapatkan 1 kursi dengan jumlah peolehan suara sah partai dan suara calon keseluruhan 5.297 suara. Caleg yang terpilih dari partai Nas-dem yakni Kuswandi, dengan jumlah perolehan suara pribadi 1.013 suara. Disusul PBB, yang menempatkan Haerullah SE.MM. sebagai perwaki-lannya dengan jumlah perolehan suara pribadi 614 suara.

Kursi berikutnya direbut Partai Amanat Nasional (PAN) yang men-empatkan wakilnya Hj.Mirdan Adnan dengan jumlah perolehan suara prib-adi 838 suara. Selanjutnya ada partai Gerindra, yang meloloskan Calegnya

Asga Ali dengan jumlah perolehan suara pribadi 1.291 suara. Sementara kursi terakhir direbut partai Hanura yang meloloskan calegnya Subhan Ma-torang.SH, dengan jumlahperolehan suara pribadi 576 suara.

Untuk dapil II, yang memperebutkan 6 kursi, partai Demokrat berhasil men-empatkan dua orang perwakilannya,

yakni Nuraeni M.K. dengan jumlah per-olehan suara priadi 1.282 suara dan Makmur,A.Ma.Par, dengan jumlah pe-rolehan suara pribadi 990 suara.

Berikutnya, partai PKB meloloskan Caleg nomor urut 1 Firdaus dengan jum-lah perolehan suara pribadi 1.698 suara. Disusul PAN, yang meloloskan calegnya Syarudin dengan jumlah pe-rolehan suara pribadi 1.004 suara. Partai PBB yang menempatkan perwakilan-nya Aminudin Awaludin S.Pd.i. dengan jumlah per-olehan suara pribadi 1.139 suara. Disusul partai Nas-dem yang meloloskan Caleg nomor urut 1 Drs Taslim, dengan jumlah perolehan suara pribadi 729 suara.

Didapil II, Partai Demokrat melo-loskan Calegnya Gerpin UK.Tampake.dengan jumlah perlehan suara pribadi

1.299 suara. Disusul partai Gerindra yang meloloskan perwailannya Irsad N.Mogelea,SH, dengan jumlah per-olehan suara pribadi 852 suara. Po-sisi ketiga ditempati Hanura, yang berhasil meloloskan calegnya Muklis Dg.Mamala, dengan jumlah perolehan suara pribadi 1.550 suara.

Selanjutnya partai PBB yang melo-loskan perwakilannya M.Bakri .P, dengan jumlah perolehan suara prib-adi 1.200 suara. Kursi berikutnya diraih partai Golkar yang menem-patkan Calegnya Hj.Megawati A.A,S.Ip, dengan jumlah perolehan suara pribadi 610 suara. PKB juga meraih kursi di dapil ini, yang meloloskan Calegnya Ambo Masse, dengan per-olehan suara pribadi 1.629 suara. Se-mentara kursi terakhir direbut Caleg PDIP Lelly Narce Maliso, SE, dengan jumlah perolehan suara pribadi 668 suara.

Untuk dapil IV yang memper-ebutkan 8 kursi, lagi-lagi partai Demokrat menempatkan perwakilan-nya Novarice Taua, dengan jumlah perolehan suara pribadi 927 suara. Disusul PKB melalui Calegnya Moh.S afri,S.Pd.I, dengan jumlah perole-han suara pribadi 1.082 suara. Kursi berikutnya diraih partai Golkar mela-lui Caleg H.Abudin.Halilu.SH,M.SI, dengan jumlah perolehan suara prib-adi1.295 suara.

Berikutnya partai Hanura yang berhasil meloloskan Calegnya Warda Dg.Mamala.SE, dengan jumlah perole-han suara pribadi 1.949 suara. partai Gerindra mellaui Calegnya Helen,SE, dengan jumlah perolehan suara prib-adi 612 suara. Dibelakang Gerindra, ada partai Nasdem yang meloloskan perwakilannnya, Melky Tangkidi, den-gan jumlah perolehan suara pribadi 505 suara.

Kursi ketujuh diraih PBB, yang ber-hasil meloloskan H.Sahril Masnun, dengan jumlah suara pribadi 869 suara. Sementara PDIP meraih kursi kedela-pan, dengan menempatkan wakilnya Ilham Haking, dengan jumlah perole-han suara pribadi 892 suara. (m1/rus)

PKS, PKPI, PPP Tak Dapat Jatah Kursi

3 kursi

3 kursi2 kursi

3 kursi4 kursi

4 kursi

2 kursi

6 kursi 3 kursi

Kendari, Radar MorowaliFungsionaris DPD PDI-P

Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Ota menyatakan, data perhitungan suara pemilihan legislatif (Pileg) yang diplenokan KPU Sultra di Kendari, merupakan data hasil rekayasa yang melibat-kan oknum penyelenggara pemilu.

“Data hasil perhitungan suara dari setiap KPU di Sultra, tidak asli lagi. Data asli hasil perhitungan suara yang diperoleh masing-mas-ing calon anggota legislatif dari partai politik ada di for-mulir C1,” katanya di Kend-ari, Jumat (2/5).

Oleh karena itu, kata dia, PDI-P menolak hasil pleno perhitungan suara Pileg yang dilakukan KPU Sultra, dan meminta KPU Pusat

Jakarta, Radar MorowaliPartai Golkar merebut suara ter-

banyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) di Sulawesi Tengah (Sulteng). KPU mengesahkan rekapitulasi suara DPR dan DPD Sulteng yang disampaikan KPU Sulteng, Kamis (5/4/2014) di Ge-dung KPU, Jakarta Pusat.

Berdasarkan hasil itu, Partai Golkar meraup suara 274.610 atau setara den-gan 19,27 persen dari total suara sah, yaitu 1.424.748 suara.

Berikut perolehan suara 11 par-tai lainnya: Partai Gerindra den-gan 182.217 (12,78 persen); Partai Demokrat 174.006 suara (12,21 pers-en).; Partai Nasdem 171.289 suara (12,02 persen); Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 143.106 suara (10,04 persen); Partai Hanura 123.646 suara (8,67 persen); Par-tai Amanat Nasional (PAN) 97.049 suara (6,81 persen); Partai Keadi-

lan Sejahtera (PKS) 83.990 suara (5,89 persen); Partai Kebangkitan Bangsa dengan 71.783 suara (5,04 persen); Partai Persatuan Pemban-gunan (PPP) dengan 52.099 suara

(3,65 persen); Partai Bulang Bintang dengan 26.087 suara (1,83 persen); dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 24.866 suara (1,75 persen).(net)

menghitung ulang suara melalui fomulir C1 yang ter-simpan di dalam kotak su-ara.

Sebab data hasil perhitun-gan suara asli yang diper-oleh masing-masing caleg dan partai politik, ada di for-mulir C1 yang berhologram, bukan data hasil pleno KPU Sultra.

“Data perhitungan suara hasil pleno KPU Sultra su-dah direkayasa. Itu karena data hasil pleno KPU ber-beda dengan data yang ter-dapat dalam formulir C1,” katanya.

Menurut dia, hasil reka-pitulasi perhitungan suara yang dihimpun dari para saksi partai yang ditempat-kan di setiap TPS, perolehan suara caleg PDIP mencapai 104.000 lebih.

Saat pleno perhitungan suara di tingkat KPU Sultra kata dia, jumlah perolehan suara PDIP sudah berkurang sisa sebanyak 95.000 lebih.

“Jelas perubahan jumlah perolehan suara PDI-P yang dihimpun dari para saksi itu, akibat kecurangan yang di-duga melibatkan penyeleng-gara Pemilu,” katanya.

Akibat kecurangan yang diduga melibatkan oknum penyelenggara Pemilu terse-but, PDI-P gagal menempat-kan wakkilnya di DPR RI Senayan Jakarta.

“Kita berharap KPU Pusat menghitung ulang suara dengan menggunakan data formulir C1 yang terdapat di dalam kotak suara, bukan menggunakan data dari KPU yang sudah direkayasa,” ka-tanya. (net)

Palu, Radar MoroewaliPerolehan suara Partai

Demokrat di seluruh kabu-paten/kota dan provinsi di Sulawesi Tengah pada Pemi-lu 2014 diperkirakan naik dibanding Pemilu 2009.

“Berdasarkan pleno se-mentara, Demokrat hampir kami pastikan dapat 46 kursi di seluruh kabupaten/kota dan provinsi,” kata Sekre-taris DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah, Talitti Paluge di Palu, Sabtu.

Dia mengatakan beberapa daerah perolehan suaranya memang anjlok namun ditu-tup oleh daerah lainnya.

Talitti mengatakan, di

Kota Palu dari sebelumnya mendapat lima kursi, pemilu kali ini hanya mampu ber-tahan tiga kursi.

Demikian halnya di Kabu-paten Donggala dari sebel-umnya empat kursi kali ini hanya mendapat tiga kursi.

Daerah lainnya juga turun adalah Kabupaten Sigi dari sebelumnya tiga kursi hanya bisa bertahan dua kursi.

“Tiga daerah tersebut su-dah final sehingga sudah pasti perolehan kursi par-tai,” katanya.

Sementara daerah yang perolehan kursinya naik yakni Tolitoli dari dua kursi naik menjadi empat kursi.

Selanjutnya Tojo Unauna dari dua menjadi tiga kursi.

Sementara di Kabupaten Morowali naik signifikan dari dua kursi menjadi lima kursi.

“Ini kerja-kerja politik dari ketua partai dan kerja calon legislatif,” kata Talitti.

Dua kabupaten yang per-olehan suaranya naik sig-nifikan tersebut dipimpin langsung oleh pimpinan par-tai yang juga kepala daerah setempat.

Di Morowali bupati setem-pat dijabat oleh Anwar Hafid juga Ketua DPD Sulawesi Tengah. Sementara di Ka-bupaten Tolitoli yang bupati dijabat Mohammad Saleh

Bantilan juga Ketua DPC Demokrat setempat.

Sementara itu daerah yang perolehan suaranya bertah-an yakni Kabupaten Poso se-banyak delapan kursi.

Bupati Poso juga dijabat oleh Ketua DPC Partai Demokrat setempat Piet Ink-riwang.

Perolehan kursi Demokrat juga bertahan dari pemilu sebelumnya yakni Kabupat-en Parigi Moutong sebanyak lima kursi.

Di tingkat provinsi Demokrat juga hampir di-pastikan bertahan enam kursi seperti hasil pemilu sebelumnya. (Rm)

Golkar Menang di Sulawesi TengahPDI-P: Data Penghitungan Suara

Pileg Sultra Hasil Rekayasa

La Ode Ota

Perolehan Kursi Demokrat di Sulteng Naik

ilustrasi

Page 3: Radar morowali edisi 5

radar ekobis 3Edisi V/Minggu Pertama Mei

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

ttd

Drs. Napsahu Salili, M.Si Sekwan

ttd

Abiudin Halilu, SH Ketua

Dinas Pemuda dan Olah Raga Daerah (DisporadaKabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

ttdAbdul Rahman Toppo

Plt. Kepala Dinas

Palu, Radar Morowali Sekitar 40 persen dari

1.000 perusahaan peserta Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial (BPJS) Ketena-gakerjaan Sulawesi Tengah tidak membayar premi asur-ansi sehingga menimbulkan kendala di kemudian hari.

Staf Promosi dan Sosial-isasi BPJS Ketenagakerjaan Sulawesi Tengah Rahma Bakrie di Palu, pekan ke-marin, mengatakan, keti-dak-beraturan pembayaran premi itu akan mengganggu pembayaran klaim yang dia-jukan karyawan ketika men-galami permasalahan kerja.

Karena itu dia mengimbau perusahaan agar membayar secara rutin premi asuransi yang dibebankan setiap bu-lannya.

Saat ini sekitar 30 ribu tenaga kerja di Sulawesi Tengah telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, pa-dahal di provinsi beribu kota Palu ini terdapat jumlah angkatan kerja sebanyak 1,3 juta orang yang tersebar di 12 kabupaten dan satu kota.

Rahma Bakrie menga-takan, setiap perusahaan akan dibebani 0,24 persen hingga 3,70 persen dari gaji yang diterima karyawan untuk dibayarkan di BPJS Kesehatan sesuai dengan program yang diikuti.

Dia mencontohkan, pe-rusahaan peserta BPJS Ket-enagakerjaan yang meng-gaji karyawannya sebesar Rp1. 450.000 per bulan akan dibebani Rp 3.480 per bulan

Jakarta, Radar Morowali PT Pertamina (Persero)

memperbaiki mekanisme penyaluran elpiji (LPG) sub-sidi dalam kemasan 3 kilo-gram (kg). Perusahaan en-ergi pelat merah itu bakal memonitor distribusi LPG melon hingga ke tingkat agen. Dengan langkah itu, Pertamina berharap bisa menjamin pasokan LPG.

Media Manager PT Per-tamina Adiatma Sardjito mengatakan, program yang disebut SIMOL3K (Sistem Monitor LPG 3 Kg) itu ren-cananya diterapkan akhir bulan ini. Program itu nanti akan memuat data pasokan, penerimaan, hingga pen-jualan LPG 3 kg sampai

untuk program jaminan ke-celakaan kerja.

Sementara untuk pro-gram jaminan hari tua akan dikenai Rp53.560 per bulan, sedangkan untuk jaminan kematian akan dibebani Rp4.350 tiap bulan.

“Sebenarnya relatif murah jika perusahaan secara rutin membayar premi tersebut,” ujar Rahma.

Sebelumnya diperoleh data, sebanyak 1.100 dari 2.368 perusahaan di Su-lawesi Tengah yang wajib mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja belum menjadikan karyawannya sebagai peserta BPJS Ket-enagakerjaan yang dahulu bernama Jamsostek.

Kepala BPJS Ketenagak-erjaan Sulteng Herkules menyebutkan ada 2.300 pe-rusahaan di wilayahnya den-gan 51.000-an tenaga kerja yang wajib ikut jaminan so-sial tersebut.

“Namun yang aktif menja-

di peserta baru 1.268 perusa-haan dengan 31.325 tenaga kerja,” kata Herkules.

Dia berharap dengan beru-bahnya status PT Jamsostek menjadi Badan Penyeleng-gara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mulai 1 Januari 2014, kepesertaan perusahaan dan tenaga ker-ja ke dalam BPJS ini akan semakin meningkat.

BPJS Ketenagakerjaan ini nantinya hanya akan melak-sanakan tiga program yakni program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sementara program Jaminan Pemeli-haraan Kesehatan diambil alih PT. Askes yang akan berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.

Dia mengatakan bahwa pelayanan kepada peserta Jamsostek dewasa ini semakin ditingkatkan dan diperluas, baik dari aspek kemudahan menjadi peserta maupun pelayanan klaim. (RM)

Palu, Radar Morowali Jembatan timbang Toboli kapasitas

20 ton di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, sudah menjelang se-tahun rusak dan hingga kini belum da-pat difungsikan.

“Timbangannya sudah berkarat. Walaupun diperbaiki itu tidak bisa lagi kecuali ganti baru dan kapasitasnya di-naikkan menjadi 40 ton,” kata Kepala Unit Pelayanan Teknis Pelabuhan Penyeberangan dan Jembatan Timbang Dinas Perhubungan Sulawesi Tengah, Simon Lamasipato di Palu, Kamis.

Dia mengatakan, jembatan timbang tersebut sudah beberapa kali ditinjau tetapi hingga kini belum juga diganti.

Padahal kata dia, salah satu fungsi jembatan timbang adalah sebagai alat pengawasan terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas.

Dari empat jembatan timbang milik pemerintah provinsi hanya tiga yang berfungsi yakni jembatan timbang Kay-umalue, Moutong dan Mayoa.

“Di Mayoa ini strategis karena berada di perbatasan Sulteng dengan Sulawesi Selatan,” kata Simon.

Tiga jembatan timbang tersebut mas-ing-masing memiliki kapasitas 40 ton.

Simon mengatakan kemampuan ja-lan di Sulawesi Tengah rata-rata baru memikul beban maksimum delapan sampai 10 ton.

“Sementara beban angkutan jauh leb-ih besar, sehingga belum berimbang,”

katanya.Simon mengatakan, toleransi beban

angkutan hanya lima sampai 25 persen dari kapasitas jalan.

“Ini ada rumus hitungnya, sehingga kalau kelebihan beban kita minta mua-tannya dibongkar,” katanya.

Menurut dia, ada dua cara dilakukan jika ada angkutan yang melebihi kapa-sitas yakni disimpan di gudang peny-impanan atau dijemput oleh kendaraan lain milik perusahaan.

Dia mengatakan, petugas di lapangan masih tetap menemukan beban angku-tan yang melebihi standar yang diten-tukan.

“Biasanya dalam sebulan empat pe-langgaran,” katanya.

Dia mengatakan, pelanggaran pal-ing banyak adalah bongkaran muatan pelabuhan seperti semen dan hasil bumi dan pupuk.

“Kita tidak toleransi. Makanya saya selalu turun langsung ke lapangan mengawasi proses jembatan timbang,” katanya.

Menurut Simon, jembatan timbang tidak saja berfungsi mengawasi kapasi-tas angkutan yang melebihi ketentuan, tetapi juga mengecek kelengkapan su-rat-surat kendaraan.

“Kita periksa apakah surat kend-araannya masih layak jalan atau tidak. Bagaimana kapasitas mobilnya, dimod-ifikasi atau tidak. Kalau melanggar ya kita denda,” ucapnya. (RM)

tingkat agen secara har-ian. “Kalau tidak akhir Mei mungkin awal Juni. Yang jelas secepatnya,” ujarnya di Jakarta,pekan kemarin.

System tersebut diterapkan karena banyaknya keluhan kelangkaan LPG 3 kg dari masyarakat. Hal itu sering bertentangan dengan data yang dimiliki Pertamina.

“Jadi agen diharuskan melaporkan berapa stok LPG 3 kg yang dimiliki se-tiap hari. Kalau ada yang mengeluhkan stok langka, kami bisa langsung cek hing-ga ke tingkat agen. Di sana bakal kelihatan apakah kel-angkaan itu karena tak ada stok atau hanya permainan pasar,” jelasnya.

Meski begitu, sistem itu diakui masih belum bisa me-mecahkan permasalahan penggunaan LPG 3 kg pada konsumen yang tak berhak. Sebab, pihaknya masih be-lum bisa mengawasi distri-busi hingga tingkat pengecer. “Alur distribusi setelah agen terlalu rumit. Kami tidak bisa melarang konsumen membeli LPG 3 kg. Itu kewenangan pemerintah,” ungkapnya.

Dia berharap, pemerin-tah bisa mengambil inisia-tif mengetatkan pasar LPG 3 kg. Salah satu cara yang dirasa pantas adalah memi-lih siapa saja yang berhak membeli produk subsidi itu. “Ini memang bukan produk umum. Dalam regulasinya,

itu adalah produk subsidi untuk orang tak mampu. Karena itu, seharusnya yang membeli harus punya kartu atau semacam itu,” jelasnya.

Saat ini realisasi penyalu-ran hingga Maret 2014 su-dah mencapai 1,2 juta metrik ton (MT). Itu mencapai 25 persen dari alokasi LPG 3 kg APBN 2014 yang dipatok 4,78 juta MT. Meski belum melampaui batas wajar, dia mengaku masih ada alokasi yang tak tepat sasaran atau digunakan orang yang sudah mampu. “Ini bisa dilihat dari penjualan LPG 12 kg. Rata-rata masih 17 persen dari total penggunaan gas LPG. Kuartal ini hanya 300 ribu MT saja,” ungkapnya. (net)

Palu,Radar Morowali Dermaga pelabuhan

penyeberangan di Kabupat-en Tolitoli, Sulawesi Tengah rusak sehingga menggang-gu aktivitas bongkar muat barang, kata seorang pejabat pemerintah setempat.

“Rantai pintu dermaga di pelabuhan penyeberangan Tolitolu putus karena sudah berkarat dan jatuh ke laut,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Penyeberangan dan Jembat-an Timbang pada Dinas Per-hubungan Sulawesi Tengah

Simon Lamasipato di Palu, Kamis.

Simon belum dapat memas-tikan kapan perbaikan tangga penyeberangan tersebut kare-na ada bidang khusus yang menangani pemeliharaan in-frastruktur pelabuhan.

“Kalau air pasang tidak masalah. Masih bisa melay-ani bongkar muat. Kalau air surut agak sulit namun tetap beroperasi,” katanya.

Pelabuhan penyeberangan Tolitoli melayani dua kali bongkar muat dalam sepekan dengan tujuan penyeberan-

gan ke Kalimantan Timur.Simon mengatakan pelabu-

han penyeberangan tersebut sangat memberi manfaat ke-pada masyarakat di Tolitoli karena memperlancar akses pasar komoditas pertanian antarpulau.

“Muatan selama ini ber-variasi, selain kendaraan juga memuat hasil-hasil per-tanian seperti buah-buahan dan sayur mayur,” katanya.

Dia berharap agar pemer-intah daerah mencadangkan anggaran untuk pemeli-haraan pelabuhan sehingga

jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan mendadak bisa segera di atasi.

“Yang namanya barang dipakai pasti ada susutnya,” katanya.

Selain Tolitoli, pelabuhan penyeberangan di Sulawesi Tengah lainnya berada di Kabupaten Banggai Laut, Banggai Kepulauan, Bang-gai, Tojo Una Una dan Mo-rowali.

Simon mengatakan pelabu-han tersebut dalam kondisi baik dan operasionalnya lan-car. (RM)

Palu,Radar Morowali Sebanyak 45 kelompok us-

aha bersama (KUB) nelayan tangkap di Sulawesi Tengah akan mendapat kucuran dana pengembangan usaha mina pedesaan (PUMP) ta-hun 2014 dengan nilai total Rp 4,5 miliar.

“Setiap KUB yang berang-gotakan rata-rata 20 nelayan akan menerima Rp 100 juta untuk meningkatkan kapasi-tas mereka,” kata Kepala Di-nas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Hasanud-din Atjo di Kota Palu, pekan kemarin.

KUB yang tersebar di 10 kabupaten itu, katanya, te-lah diseleksi sejak 2013 oleh staf Dinas Kelutan dan Peri-kanan kabupaten/kota dan diverifikasi staf DKP Provin-si untuk kemudian diusul-kan ke Jakarta.

Dana itu akan disalurkan langsung dari KKP Pusat ke rekening masing-masing KUB untuk mendukung peningkatan kapasitas KUB seperti pembelian perahu, mesin, alat tangkap, dan kegiatan operasional me-laut.

Sementara itu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PUMP Dinas KP Sulteng Iffat, SPi.MT menge-mukakan sejak PUMP untuk nelayan tangkap dikucurkan

beberapa tahn lalu, nelayan Sulteng sampai saat ini su-dah mendapatkan dana seni-lai total Rp36 miliar.

“Dana ini berhasil mening-katkan pendapatan para ne-layan tangkap karena hasil tangkapan mereka terus mengalami peningkatan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, kata Iffat, sebanyak 10 perwakilan KUB peneri-ma PUMP dari berbagai

kabupaten-kota di Sulteng akan melakukan studi band-ing ke Batam untuk melihat dari dekat kegiatan KUB penerima PUMP yang san-gat berhasil dalam mengem-bangkan dana hibah terse-but.

“Ada lima KUB peneri-ma PUMP di Batam yang melakukan kerja sama dalam mengembangkan usaha dan sudah bisa meny-isihkan pendapatan mereka

untuk ditabung bagi kepent-ingan pengembangan usaha dengan nilai total Rp 4 mil-iar,” tuturnya.

Dengan studi banding ini, menurut dia, KUB penerima PUMP di Sult-eng diharapkan mendapa-kan kiat-kiat baru dalam memaksimalkan potensi mereka masing-masing un-tuk mengakselerasi hasil tangkapan dan pendapatan anggotanya. (RM)

Pertamina Awasi Distribusi LPG 3 Kilogram

Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Tolitoli Rusak

Nelayan Sulteng Terima Dana PUMP Rp. 4,5 M

40 Persen Peserta BPJS tak Bayar Premi

Jembatan Timbang Toboli Belum Difungsikan

ilustrasi

Page 4: Radar morowali edisi 5

morowali raya4 Edisi V/Minggu Pertama Mei

Bungku, Radar MorowaliDalam menciptakan pe-

merintahan yang baik dan benar, sikap transparansi merupakan sebuah keharu-san disetiap satuan kerja pemerintahan. Sikap trans-paran ini telah diamanah-kan dalam Undang-Undang keterbukan publik.

“Saat ini bukan lagi sebuah wacana, tetapi su-dah menjadi keharusan yang harus dilakukan se-luruh satuan-satuan kerja pemerintah daerah. Baik itu yang bersifat kedinasan maupun yang berhubungan dengan pelayanan-pelayan-an pablik,” ujar Bupati Mo-rowali, Drs H. Anwar Hafid, saat membuka acara PPID (Pejabat Pembuat Infor-masi dan Dokumentasi) se-Sulawesi Tengah yang dige-lar di Bungku, akhir pekan lalu.

Pertemuan yang dihadiri seluruh perwakilan pemer-intah kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah itu, Bupa-ti Anwar menekankan agar pola pikir yang selama ini masih terkesan tertutup, harus segera dihilangkan. “Bukan zamannya lagi kita menutup-nutupi sesuatu yang terkait dengan ke-pentingan publik. Semuan-ya harus transparan karena ini bagian dari refomasi,” ujar ketua Partai Demokrat Sulteng ini.

Nah, dengan momen fo-rum koordinasi PPID terse-but, diharapkan seluruh SKPD Kabupaten Morowali selaku tuan rumah bisa me-manfaatkan waktu yang te-pat ini dengan melakukan tukar pikiran dengan te-man-teman dan berkonsul-tasi dengan Kepala- Kepala Biro yang telah labih dahu-lu terbentuk PPIDnya.

“Saya kira ini menjadi hal yang sangat penting

Bungku, Radar MorowaliPanitia pembangunan

mesjid Nurul Huda, Desa Bahomohoni bersama pe-merintah Desa Bahomo-honi, kebupaten Morowali, wanita Islam Al Khairat ranting Morowali dan Wah-dah Islam binaan Morowali mengadakan tablik akbar di mesjid Nurul Huda, Desa Bahomohoni, Minggu (27/4) dengan tema; mulia dengan alquran.

Ustadz Muhammad Ikh-wan Abd Jalil LC.MA, dalam tausyahnya menegaskan bahwa alquran adalah fir-man Allah SWT yang patut kita junjung tinggi. Salah satu program pemerintah Bupati Morowali yang patut kita jempol yakni adanya program menghidupkan SPAS (sanggar pendidikan anak saleh).

Tujuan utama program ini, mengajarkan anak kita bisa membaca dan menu-lis alquran. “Sebab kenapa

Menui,Radar MorowaliPembangunan Dermaga Pelabuhan

besar di Buranga Kecamatan Menui Kepulauan (Menkep) Kabupaten Mo-rowali yang kini selesai pembangu-nannya, menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Menui Kepulauan. Pasalnya, sampai hari ini belum per-nah ada salah satu kapal penumpang umum yang menyinggahi pelabuhan Buranga tersebut.

Sebenarnya apa tujuan pemerintah pusat membangun pelabuhan besar yang menelananggaran Rp. 40 Milyar lebih melalui dana APBN tahun 2013 yang diletakkan di Desa Buranga,

Kecamatan Menui Kepulauan yang kini kelihatan mubazir.

Untuk menjawab keraguan masyarakat tentang keberadaan dermaga Pelabuhan Buranga, oleh Kepala Wilayah Kecamatan Menui Kepulauan Amnan Huruda SE ke-pada Radar Morowali, Sabtu (2/5) mengatakan, pelabuhan Pelni di Buranga yang dibangun bertahapi-tu, diperuntukkan untuk pelabuhan transit Kawasan Timur Indonesia yang melayani rute pelayaran Kend-ari-Menui-Kolonodale-Luwuk-Goron-talo-Bitungdan Manado (pp).

Adapun kapal penumpang yang me-nyinggahi Dermaga Pelabuhan Buran-ga kata Amnan Huruda, itu adalah

antara lain kapal Pelni Tilongkabila, Tidar dan kapal penumpang umum lainnya. Sehingga masyarakat Menui Kepulauan yang akan bepergian ke-luar tidak perlu mengalami kesulitan kapal penumpang, utamanya pada musim ombak besar, dimana Menui Kepulauan berada di tengah-tengah laut Banda yang ganas ombaknya.

Selama ini masyarakat Menui Kep-ulauan yang bepergian keluar daerah, selalu berjubel memadati kapal motor dengan tujuan Kendari, Morowali, dan Molore Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Bahkan banyak masyarakat Menui Kepulauan yang menuju ke Ambon, Papua terpaksa harus melalui Ken-

dari, Raha dan Bau-Bau nanti dari Pelabuhan Baubau baru melanjutkan tujuannya dengan kapal Pelni.

Yang menjadi hambatan sekarang ini, adalah masalah pembangunan jalan dari Ulunambo menuju Buranga yang kondisinya sangat rusak sekali, walaupun baru-baru ini sebagian te-lah diaspal namun pengaspalannya tidak sesuai dengan bestek, padahal anggarannya cukup besar menca-pai 1 Milyar lebih, bahkan menurut sumber yang layak dipercaya masih banyak harga batu masyarakat yang belum dibayar oleh kontraktornya.

Untuk mengatasi masalah pemban-gunan jalan dan jembatan di Keca-matan Menui Kepulauan utamanya

jalan menuju Dermaga Pelabuhan Buranga, oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Janggola ber-sama BupatiMorowali Drs. H. Anwar Hafid dalam kunjungan kerja mereka di Kecamatan Menui Kepulauan, di-hadapan masyarakat Menkep mer-eka telah sepakat bekerjasama untuk membangun pelebaran jalan dan jem-batan di wilayah ini.

Bahkan Gubernur Longkimenga-takan, sampai akhir 2018 yang akan datang seluruh badan jalan sudah di aspal mulus dan dilebarkan, sehing-ga kendaraan roda empat tidak akan mengalami hambatan bila bertemu ditengah jalan, karena badan jalan sudah diperluas. (RKD)

remas kusuma djaya/radar morowali

Pembangunan dermaga pelabuhan Buranga, Kecamatan Menui, dengan menghabiskan dana milyaran dinilai mubazir. Meski pembangunannya sudah selesai namun hingga belum disandari kapal.

Pembangunan Dermaga Buranga MubazirHabiskan Dana Rp 40 Milyar

khususnya kabupaten mo-rowali sebagai tuan rumah untuk belajar lebih banyak lagi dengan daerah-daearh lainnya. Dengan demikian kita akan bisa maju lagi selangka dalam pengelolan Pemerintahan,” kata Bu-pati Morowali.

Hal yang perlu kita keta-hui bahwa penyelenggaraan pemerintahan semakin hari semakin trasparan, se-bab trasparan itulah yang paling bagus diterapkan. “Trasparan itu banyak dim-inati orang. Biasanya yang tertutup-tutupi kurang di-minati orang,” ujarnya.

Bupati mengurai jika be-berapa waktu lalu, dirinya bersama Gubernur menan-datangi MOU bersama BPK Pusat tentang keterbukaan pengelolan Keuangan daer-ah. Penandatanganan nota kesepahaman itu, merupa-kan bagian dari transpar-ansi pengelolaan keuangan mulai dari pusat hingga ke darah.

“Saat ini sudah tidak ada lagi yang bisa kita sembu-nyikan ke publik, semua su-dah terbuka. Bahkan kalau saya tidak salah, pernah saya membaca di internet terkait keterbukaan pablik. Kita sebagai aparat pemer-intah bisa dipidana hanya karena tidak melayani masyarakat dengan baik,” jelasnya.

Karena itu, dengan ter-bentuknya PPID, sebagai salah satu satuan kerja baru, harus kita kelola dengan baik sehingga masyarakat juga bisa ter-layani dengan baik.

“Jadi hari ini sudah tidak ada lagi yang tidak diawasi. Kalau kita masih merasa risih, merasa ter-ganngu ketika misalnya ada LSM yang meminta dokumen-dokumen APBD di setiap SKPD, harus di-layani. Jadi keterbukaan informasi seperti itulah yang akan terjadi ke depan-nya,” tukas bupati. (M2)

kalau mau liat akhlaknya Indonesia ini bagus, akhlaknya Morowali ini bagus, akhlaknya Bahomo-honi ini bagus jadikan itu alquran itu sebagai pedo-man hidup kita,” ujarnya.

Ustadz lalu mengisahkan, salah satu sahabat bertan-ya kepada Aisyah Ra, ba-gaimana itu akhlaknya Ra-sulullah, Aisyah menjawab kalau mau lihat akhlaknya Nabi Muhammad SAW li-hat itu alquran. Namun yang mengherankan lan-jut Ustadz, kenapa orang tua kalau urusan-urusan agama mau mundur di be-lakang, tetapi kalau perso-alan dunia selalu mau maju di depan.

“Contohnya kita orang tua ini lebih kita tekankan pada anak kita untuk les kom-puter dan bahasa inggris, ketimbang ke mesjid atau di tempat-tempat pengajian untuk belajar ngaji. Padahal di hari akhirat nanti, kita

tidak akan di tanya pakai bahasa inggris atau ditanya bagaimana kamu bisa kom-puter. Tetapi yang ditanya-kan hanya amal dan disana tidak laku lagi bahasa ing-gris yang di pakai disana bahasa arab,” jelas Ustadz Ikhwan di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

Karena itu, dia meneka-nkan, mulai hari ini orang tua dapat mengajarkan alquran pada anak-anak agar ke depanya punya akhlak mulia dan paham alquran. “Semoga kede-pannya di kabupaten Mo-rowali ini tumbuh hafidz-hafidzah,” ujarnya.

Ustadz kembali mengisah-kan, lebih 1430 tahun yang lalu terjadi peristiwa yang spetakuler yang disebut Isra Miraj. Dimana di perjalank-an salah seorang manusia pi-lihan Nabi Muhammad dari mesjid Haram di Mekkah ke mesjid Aksa di Palestina lalu di lanjutkan ke Baitul

Makdis dari Baitul Makdis, naik ke langit pertama sam-pai langit ke tujuh dari lan-git ketujuh dan menujuh sidratul muntaha.

Dalam perjalannya, ra-sulullah sempat jalan-jalan melihat surga dan neraka, setelah itu berdialog den-gan Sang Maha Pencita, Al-lah SWT.

Setelah selesai, maka Ra-sulullah kembali ke bumi. Perjalanan ini spetakuler sementara waktu yang di berikan sangat singkat yaitu menerima perintah shalat.

“Untuk itu saya sampai-kan kepada hadirin kata ustas marilah kita pelajari, amalkan dan kita muliakan alquran serta bagaimana kita tingkatkan ibadah kita yaitu shalat lima waktu serta bagaimana mulai hari ini kita hidukan mesjid-mesjid Allah SWT,” kata ustadz Muhammad Ikhwan Abd Jalil. (M2)

suHurdiN Hamid/radar morowali

Bupati Morowali, Anwar Hafid saat membuka forum Komunikasi PPID se- Sulteng, akhir pekan lalu.

Pengelolaan Pemerintah Harus Transparan

Bupati Morowali Buka Forum Komunikasi PPID se-Sulteng

Warga Bahomohoni Gelar Tablik Akbar

Page 5: Radar morowali edisi 5

morowali raya 5Edisi V/Minggu Pertama Mei

Bungku, Radar MorowaliSejumlah staf Panitia Pen-

gawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Morowali menge-luhkan keterlambatan pem-bayaran honor yang sudah berjalan selama dua bulan terhitung sejak Maret dan April 2014. Setiap bulannya, honor untuk staf Panwas sebesar Rp 1.250.000.

Salah seorang staf Panwas yang enggan dikorankan namanya mengeluhkan ket-

Bungku, Radar MorowaliPemerintah Kabupaten

Morowali tak ingin menyia-nyiakan momen Hari Kar-tini ke 135, tepatnya 21 April 2014 dengan mengge-lar seminar. Seminar kali ini bertajuk, tentang mengop-timalkan fungsi otak kanan dan otak kiri untuk men-ingkatkan kecerdasan dan kreatif anak, menghadirkan narasumber nasional Prof DR A.Purba.MSC.AIFO.

Sebelum menampilkan narasumber nasional, Kepala BKKBN Morowali, Hj ST Ra-madan saat membuka semi-nar mengaku jika seminar memperingati hari Kartini tahun ini, membahas ten-tang fungsi otak kanan dan otak kiri untuk meningkat-kan kecerdasan dan kreatif

Menui, Radar MorowaliSetelah disahkan dan di

Undang-undangkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa, maka diingatkan para Kepala Desa (Kades) seke-camatan Menui Kepulauan (Menkep) Kabupaten Morow-ali, SulTeng, harus mampu menyiapkan mental untuk mengelolaanggaran yang mencapai 1,5 milyar setiap tahunnya.

“Anggaran yang akan tu-run ke desa-desa sangat besar jumlahnya, namun tingkat pengawasannya juga diperketat, sehingga setiap Kades dan aparatnya

erlambatan tersebut karena selama ini mereka menilai kinerjanya telah maksimal. “Sudah dua bulan kami be-lum terima honor. Tidak tahu juga apa penyebabnya,” keluhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Panwaslu Morowali, Maksum Bachmid saat di-hubungi Radar Morowali akhir pekan lalu, mengakui memang ada keterlambatan terhadap pembayaran honor

staf namun akan segera dik-oordinasikan dengan Bawas-lu. “Iya benar memang ada keterlambatan, tapi akan segera disampaikan kepada Bawaslu Sulteng agar segera dicairkan honornya,” ung-kapnya.

Tak hanya Panwas kabu-paten yang belum menerima honor, namun juga dialami Panwascam se kabupaten Morowali dan Morowali Utara. (M2/Dul)

harus mampu mengguna-kan anggaran tersebut den-gan sebaik-baiknya,” Kata Kepala Wilayah Kec.Menui Kepulauan (Menkep) Amnan Huruda SE kepada Radar Morowali, Sabtu (12/5) mela-lui telepon selulernya dari Ulunambo.

Menurut Amnan Huruda yang juga mantan Humas Universitas HaluOleo (Unh-alu) Kendari, Sulawesi Teng-gara, dari 24 desa dan kelu-rahan yang ada di wilayah kecamatan Menui Kepu-lauan, masih banyak kepala desa yang belum menguasai tentang laporan pembua-

tan pertanggungjawaban masalah keuangan desa.

Kades harus mampu dan menguasai tentang pem-buatan laporan sendiri yang semuanya itu harus dibuat secara cermat, teliti dan di-lengkapi bukti-bukti penge-luaran untuk kelengkapan laporan pertanggungjawa-ban,” tegas Camat Amnan Huruda.

Karena itu, Amnan Huru-da selaku pimpinan wilayah kecamatan menegaskan, setiap Kades harus mampu mengasah kemampuan dan harus banyak belajar ten-tang pengelolaan anggaran

yang baik dan benar, seh-ingga nantinya tidak men-imbulkan efek hukum dalam pengelolaannya.

Amnan juga mengharap-kan, agar pengelolaan angga-ran pembangunan desa yang diturunkan melalui dana APBN (Anggaran Pendapa-tan dan Belanja Negara) set-iap penyalurannya tetap ber-pegang pada petunjuk teknis (Juknis) yang ditetapkan melalui peraturan Pemer-intah Pusat (PP), sehingga dengan demikian para Kades sebagai pengelolaanggaran, akan jauh darimasalah hu-kum. (RKD )

Bungku, Radar MorowaliBupati Morowali, Anwar Hafid me-

nekankan kepada seluruh tenaga pen-gajar di Morowali untuk lebih men-gutamakan kualitas pendidikan yang unggul. Itu disampaikannya saat men-jadi inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2014, di Lapangan Tofoiso, Kecamatan Bungku Tengah, Jum’at (2/5) pekan lalu.

Di hadapan tenaga pendidik, bupati menghimbau agar bekerja profesional dalam memajukan dunia pendidikan yang semakin terjangkau dan berkuali-tas di seluruh jajaran pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Upacara peringatan Hardiknas di Morowali itu dihadiri sejumlah pejabat esalon dua, tiga dan empat serta peja-bat non-eselon di jajaran Pemerintahan Kabuapten Morowali. Selain itu, hadir pula Ketua DPRD beserta seluruh ang-gota DPRD Morowali periode 2009-2014, Kapolres Morowali, Kajari Mo-rowali serta Dandim Morowali.

Dalam kesempatan itu, Anwar Ha-fid juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada seluruh insan pendidikan, pemerin-tah daerah,oganisasi yang bergerak di dunia pendidikan, dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang telah di berikan dalam memajukan dunia pendidikan di Morowali.

Menurut Bupati, pendidikan bukan hanya untuk menyelesaikan atau men-jawab persoalan-persoalan yang sifat-nya sangat teknis dan bersifat keyaki-nan semata, melainkan lebih jauh dari itu, yakni; pendidikan pada hakekatnya adalah upaya memanusiakan manusia untuk membangun peradaban yang un-ggul.

Lebih jauh dikatakannya, dua hal mendasar dalam dunia pendidikan adalah, soal akses mendapatan layanan pendidikan serta kualitas pendidikan itu sendiri. “Semua itu harus dipenuhi oleh insane pendidik serta menjadi ke-wajiban pemerintah untuk menyedia-kan akses pendidikan yang mudah dan terjangku,” terang Anwar.Terealisasi Pendidikan Murah dan Terjangkau

Bupati Morowali, Anwar Hafid men-gatakan, sejauh ini pelaksanaan pro-gram pendidikan yang murah dan ter-jangkau di Morowali sudah terlaksana dengan baik.

Menurutnya, ketersedian akses pen-didikan yang ada di Morowali itu dapat dilihat dari nilai kenaikan Angka Par-

tisipasi Kasar (APK) masyarakat yang cukup tinggi dan lebih inklusif teru-tama pada tingkat SMP/MTs, SMA/A/K dan perguruan tinggi.

Selain itu, program pendidikan gra-tis oleh Pemerintah pusat dan daerah juga menjadi pemicu meningkat-nya animo masyarakat dalam dunia pendidikan.”Alhamdulillah, kebijakan dan program tersebut sudah menun-jukan hasil yang megembirakan,” ka-tanya.

Beberapa kebijakan dan program pe-merintah seperti dana BOS untuk pen-didikan dasar dan menengah, Bantuan siswa miskin,Bidikmisi, pengiriman Guru untuk daera terpencil, terdepan dan tertinggal, melalui SM3T. Bantuan Operasional Untuk Perguruan Tinngi Negeri (BOPTN), pendirian Perguruan Tinggi Negeri baru dan sekolah beras-rama merupakan sebagian dari upaya untuk meningkatkan akses secara ink-lusif dan berkeadilan.

Selain akses, lanjut Bupati, faktor penting lain yang menjadi penunjang pendidikan adalah kualitas pendidikan itu sendiri. “Jadi ada tiga poin penting yaitu ketersediaan guru, dan kualitas guru, kurikulum serta sarana-prasara-nanya,” terang Anwar.

Beberapa kebijakan dan program yang telah di tetapkannya antaral-ain, pendidikan dan pelatihan Guru berkelanjutan, penetapan kurikulum 2013, dan rehabilitasi sekolah yang rusak, baik rusak berat,rusak sedang maupun rusak ringan.

Penerapan kurikulum 2013 secara bertahap dan menyeluruh, tahun ajaran 2014/2015 lanjut Anwar, merupakan mo-mentum untuk meningkatkan kapasitas dan profosionalitas Guru,kepala sekolah, dan pengawas. Selain itu juga merupa-kan momentum untuk melakukan pena-taan sistim pembukuan pelajaran.

“Saya ingin mengajak para guru dan pemangku kepentingan lainnyauntuk bersama-sama menyukseskan imple-mentasi kurikulum 2013, insya Allah melalui kurikulum 2013 itu, anak-anak kita akan memiliki kompetensi secara utuh yang mencakupi sikap, pengeta-huan dan ketrampilan. Itu semua kita lakukan dalam rangka mempersiapkan generasi emas, yaitu gerasi yang kre-atif, inofatif,produktf,mampu berpikir orde tinggi, berkarakter serta cinta dan bangga mejadi bangsa Indonesia. Dengan generasi emas itulah, kita ban-gun peradaban Indonesia yang unggul menuju kejayaan Indonesia 2045,” im-buhnya. (M2/Dul)

anak serta meningkatkan tumbuh kembangnya anak-anak kita.

Hj Ramadan mengaku, salah satu hasil dari pejuang RA Kartini saat ini yakni dengan adanya peran PKK dalam pembangunan. “PKK adalah mitra dari pemerin-tah, dan juga sebagai ujung tombak dalam pembangunan, khususnya di kabupaten mo-rowali,” ujar Ramadan.

Dia mengurai kalau peran PKK, sangatlah penting da-lam menentukan tumbuh kembangnya anak-anak bangsa Indonesia khususnya Kabupaten Morowali nanti. “Di tangan ibu-ibu PKK lah akan tumbuh anak–anak Morowali yang cerdas dan kreatif,” ujarnya.

Sementara Prof DR

A.Purba mengatakan bahwa seminar kali ini adalah semi-nar yang ke 316 se Indonesia sejak dilakoninya pada 2009. Dihadapan peserta, Purba menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 7.890 sarjana yang pengangguran, lebih dari separuhnya menganton-gi indeks prestasi cumlaude. Catatan prestasi ini meru-pakan, tuntutan dari orang tua yang menginginkan agar anaknya berprestasi dengan menunjukkan angka-ngka indek prestasi tertinggi tan-pa memperhatikan perkem-bangan otak anak.

Sayang, tuntutan orang tua ini, menjadi bumerang bagi anak, meski cerdas dan berprestasi tetapi tidak bisa bekerja mandiri, dan bah-kan tidak tahu berusaha.

Itu karena tidak adanya op-timalisasi fungsi otak kanan dan otak kiri dalam hal ini cerdas dan kreatif.

“Makanya tujuan seminar hari ini adalah bagaimana kita bisa membangun sumberdaya manusia yang berkualitas di setiap daerah termasuk di daerah Kabupaten Morowali ini,” kata Purba.

Nah, dalam membentuk otak yang cerdas dan kratif, harus dimulai sejak kandun-gan yakni mulai 6 minggu ke-hamilan sampai dengan usia anak 5-6 tahun. Di usia itu, lanjut Purba, masuk katego-ri usia platino atau usia gold-en X. “Kalau mau anaknya jadi professor, cerdas dan kreatif, maka anaknya diberi gizi yang bagus pada usia 5-6 tahun,” ujarnya.(M2)

Honor Panwaslu Belum Dibayar

Bupati Tekankan Kualitas Pendidikan

Remas Kusuma Djaya/RaDaR moRowali

Camat Menui Kepulauan, Amnan Huruda SE, pada sebuah acara.

Camat Menui Ingatkan Kades Kelola Anggaran

Mau Cerdas dan Kreatif, Optimalkan Otak kanan dan Otak Kiri

Page 6: Radar morowali edisi 5

RadaR dikbud & kesehatan6 Edisi V/Minggu Pertama Mei

ttdMaidzun Ilwan Ridhwan

Sekda

Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten MorowaliMengucapkan

Selamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

ttdDrs. Zainudin, M.P

Plt. Kepala Dinas

Dinas Pendidikan Nasional Daerah (Diknasda) Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional

(Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

ttdLa Terrang, SKM

Sekretaris

Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional

(Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014ttd

Muh. FajarKepala Dinas

Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah (Diknasda) Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional

(Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

ttdDrs. Harsono La Musa

Kepala Kantor

Kantor Perijinan Terpadu Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional

(Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014ttd

Maidzun Ilwan RidhwanSekda

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Morowali

MengucapkanSelamat Memperingati Hari Pendidikan Nasional

(Hardiknas) Tanggal 2 Mei Tahun 2014

Jakarta, Radar MorowaliSanksi berat akan dijatuh-

kan Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud) kepada STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pela-yaran) Jakarta.

Sanksi yang siap dijatuh-kan ke kapus kedinasan di bawah Kementerian Per-hubungan (Kemenhub) itu adalah, dilarang menerima mahasiswa baru untuk be-berapa tahun ke depan.

Seperti diketahui kasus kek-erasan di STIP Jakarta ter-jadi menjelang peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardik-nas) 2014 yang jatuh hari ini (2/5). Kasus kekerasan di STIP Jakarta itu masuk kategori be-rat. Penyebabnya adalah men-inggalnya Dimas Dikita Han-doko, 19, taruna STIP tingkat pertama, serta sejumlah kor-ban luka-luka lainnya.

Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan dia su-dah memerintahkan kepada Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso untuk melakukan evaluasi terhadap STIP Ja-karta.

“Meskipun STIP itu ada-lah sekolah kedinasan Ke-menhub, izin operasion-alnya yang menerbitkan Kemendikbud,” ujarnya di Jakarta kemarin.

Nuh mengatakan inves-tigasi atau evaluasi itu di-lakukan untuk memastikan apakah aksi kekerasan itu sudah membudaya di STIP

Jakarta, Radar MorowaliApril lalu, pemerintah

baru saja mengguyurkan dana triliunan rupiah un-tuk tunjangan profesi guru pegawai negeri sipil daerah (PNSD). Kini, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan sudah mewanti-wanti pemerintah daerah (pemda) untuk segera me-laporkan realisasi pemba-yaran tunjangan profesi guru.

Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Ke-menterian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan, pem-da wajib melaporkan kepa-da Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan (Ke-mendikbud) sebagai bagian dari proses evaluasi. “Jika pemda tidak melaporkan, maka akan dikenai sanksi penundaan penyaluran tun-jangan profesi guru Triwu-lan II tahun anggaran 2015,” ujarnya Rabu (30/4).

Menurut Yudi, laporan re-alisasi pembayaran tersebut

Jakarta, Radar MorowaliSampai kemarin Men-

teri Pendidikan dan Ke-budayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh belum ber-sedia membeber langkah darurat penarikan naskah unas SMP. Dia hanya beru-jar bahwa masyarakat bisa memastikan tidak ada lagi nama Jokowi dalam naskah ujian tahunan itu.

Kemendikbud terpaksa menarik lagi naskah unas untuk mata pelajaran ba-hasa Indonesia. Pemicunya adalah di dalam naskah itu, terdapat nama Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon persiden PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).

“Saya tidak mau menye-but nama-nama dalam ma-teri unas. Ayo dibuktikan apakah pada unas bahasa Indonesia Senin depan (5/5) ada nama si X atau si Y,” ujar menteri asal Surabaya itu.

Nuh juga tidak berse-dia merinci di mana saja penarikan naskah ujian itu dilakukan. Termasuk juga pembengkakan biaya penyelenggaraan unas, dia tidak bersedia membe-bernya.

Dia hanya menegaskan bahwa yang terpenting unas SMP yang dimulai 5 Mei nanti berjalan serentak tanpa ada hambatan.

Untuk memastikan unas SMP ini berjalan lancar, Nuh kemarin mengge-lar telekonferensi den-gan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) provinsi seluruh Indone-sia. Hasilya, seluruh LPMP yang diajak telewicara itu menyatakan naskah sudah ada di provinsi dan siap di-distribusikan ke kabupat-en/kota hingga ke sekolah.

Dalam telekonferensi ini, pihak LPMP dari se-luruh Indonesia tidak ada yang menyinggung soal penarikan naskah unas bahasa Indonesia. Ada du-gaan bahwa Kemendikbud sengaja mengkondisikan LPMP tidak bercerita soal

Jakarta, atau hanya insiden sewaktu. Jika hasil evaluasi ini nanti menyebutkan bah-wa kekerasan sudah membu-daya di STIP Jakarta, maka kampus yang ada di Jakarta Utara itu tidak boleh men-erima mahasiswa baru.

“Sanksi seperti ini juga dirasakan oleh UNM (Uni-versitas Negeri Makassar, red),” papar Nuh.

Seperti diketahui Ke-mendikbud melarang UNM menerima mahasiswa baru untuk prodi di lingkungan teknik. Alasannya adalah, Kemendikbud memastikan bahwa aksi kekerasan su-dah membudaya di kampus “Oranye” itu.

Beberapa tahun terakhir, terjadi aksi demonstrasi di

UNM yang cukup besar, hingga ada pembakaran ge-dung kuliah.

Nuh mengatakan sanksi larangan menerima maha-siswa baru itu, merupakan upaya untuk memotong mata rantai budaya kekerasan. Jika tidak demikian, maka kebudayaan kekerasan akan terus tumbuh di dalam kam-pus. “Tidak menutup ke-mungkinan sanksi seperti di UNM itu akan di jatuhkan ke STIP juga,” katanya.

Menurut Nuh budaya kek-erasan hanya bisa dipotong dan disterilkan melalui cara menyetop penerimaan ma-hasiswa baru. “Biarkan (ma-hasiswa, red) yang sekarang ada dengan budaya kekeras-annya itu habis sendirinya

(lulus, red),” papar Nuh.Setelah kampus steril dari

mahasiswa yang sering ber-buat onar, kampus boleh menerima mahasiswa baru. Mantan Menkominfo itu ber-harap, dengan penjatuhan sanksi berat ini bisa menjadi pelajaran kampus lainnya.

Nuh mengatakan aksi kek-erasan di kampus itu seperti lingkaran setan. Sekarang senior berbuat kekerasan ke-pada juniornya. Kemudian pada giliran, si jenior tadi memiliki adik angkatan dan berbuat kekerasan pula.

“Kekerasan yang dilakukan junior yang sudah senior bisa semakin berat. Karena selain membalas perilaku seniornya dulu, juga ada unsur dendam-nya,” pungkas Nuh. (jpnn)

STIP tak Boleh Terima Mahasiswa Baru

harus disampaikan kepada Direktur Jenderal Perimban-gan Keuangan Kementerian Keuangan, serta Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal, dan Informal, lalu kepada Direk-tur Jenderal Pendidikan Dasar, dan Direktur Jender-al Pendidikan Menengah Ke-mendikbud. “Laporan harus disampaikan secara semes-teran,” katanya.

Yudi menambahkan, tun-jangan profesi guru terse-but dibayarkan kepada guru PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan me-menuhi persyaratan. Total alokasi anggaran tahun ini mencapai Rp 56,13 triliun. “Angka itu termasuk kurang bayar tunjangan profesi guru tahun 2010 - 2013 serta sisa dana yang masih terdapat di rekening kas umum daerah,” ucapnya.

Yudi menyebut pemba-yaran dilakukan dalam em-pat tahap. Untuk tunjangan triwulan I yang dicairkan pada April 2014, nilainya

mencapai Rp 12,75 triliun. Lalu, tunjangan triwulan II yang dicairkan pada Juli 2014 sebesar Rp 14,44 tril-iun. Kemudian, tunjangan triwulan III yang dicairkan Oktober 2014 senilai Rp 14,46 triliun, dan tunjangan triwulan IV yang dicairkan Desember 2014 senilai Rp 14,47 triliun.

Sebelumnya, Mendikbud M. Nuh mengatakan, pe-merintah pusat melalui Ke-mendikbud, Kemendagri, dan Kemenkeu akan men-gawal penyaluran tunjangan profesi guru di daerah. “Kami akan memastikan agar peny-alurannya berjalan baik dan lancar,” ujarnya.

Menurut Nuh, jika ada pemda yang tidak men-cairkan tunjangan guru, sementara semua elemen pencairan tunjangan telah terpenuhi, maka Kemendik-bud akan melaporkannya ke aparat penegak hukum. “Ini penting agar para guru bisa mendapatkan haknya tepat waktu,” katanya. (jpnn)

Pemda Wajib Laporkan Dana Tunjangan Profesi Guru

Jakarta, Radar Morowali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

(SBY) mengucapkan selamat memperin-gati Hari Pendidikan Nasional (Hardik-nas) yang setiap tahunnya diperingati pada 2 Mei.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk pengajar yang berdedikasi dalam pendidikan,” kata dia lewat akun twit-ter @SBYudhoyono, Jumat (2/5).

Kepala Negara ini juga berharap sekaligus berterima kasih kepada para pelajar agar tetap bisa membanggakan nama Indonesia.

“Anak-anakku yang semangat belajar dan harumkan nama bangsa,” kata SBY.

Pemerintah selama ini mengatakan, pembangunan pendidikan nasional di-dasarkan pada tiga pilar kebijakan. Pertama, perluasan dan pemerataan

akses pendidikan. Kedua, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pen-didikan. Ketiga, penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pendidi-kan. (jpnn)

penarikan ini. Indikasinya adalah, sebelum telekon-ferensi yang terbuka un-tuk wartawan, ada sesi telekonferensi tetapi ber-sifat tertutup.

Laporan dari LPMP Jambi misalnya, saat ini posisi naskah sudah ada di tingkat provinsi. Titik pendistribusian terjauh dari pusat provinsi Jambi adalah di Kerinci, yang harus ditempuh 12 jam perjalanan darat. Diper-kirakan naskah unas SMP tiba di Kerinci Minggu (4/5) pagi.

Kondisi serupa juga di-laporkan dari LPMP Pap-ua. Mereka mengabarkan sebagian naskah sudah mulai bergerak menuju kabupaten dan kota yang jauh-jauh. Sementara itu LPMP dari NTB (Nusa

Tenggara Barat) melapor-kan bahwa naskah unas SMP saat ini sudah berada di kabupaten dan kota.

Di tengah persiapan pe-nyelenggaraan unas SMP ini, Kemendikbud juga men-erima kabar tidak sedap. Yakni adanya gelombang atau aksi bersama dari para guru yang menolak ikut menjaga ujian. Aksi itu di-ambil sebagai wujud protes karena sampai sekarang belum menerima tunjangan profesi guru (TPG).

“Urusan menjaga unas ini jangan dipakai sebagai bar-gaining (daya tawar) kar-ena belum menerima TPG,” katanya.

Nuh mengatakan pemer-intah pusat atau daerah bertugas untuk menyalur-kan TPG itu secara lan-car. Sedangkan para guru

memiliki tugas untuk men-jaga unas. Dia meminta kerjasama para guru untuk ikut mensukseskan unas.

Ketua Umum PGRI Su-listyo mengatakan pen-cairan TPG tahun ini sangat jelek. Menurutnya banyak guru PNS maupun swasta yang belum mendapatkan kucuran TPG. “Wajar kalau ada aksi demo (tidak mau menjaga unas, red),” ujar dia.

Menurutnya Kemendik-bud boleh-boleh melarang para guru untuk mogok mengawasi unas. Sulistyo mengatakan sistem di Ke-mendikbud saat ini perlu dibenarhi. “Masak ada guru yang harusnya mendapat TPG, tetapi gara-gara tidak mengajar 1 jam pelajaran saja TPG-nya tidak cair,” pungkasnya. (jpnn)

Berani Jamin Tidak Ada Lagi Nama JokowiDiwarnai Ancaman Guru Mogok Mengawasi Unas

SBY Ucapkan Selamat Hardiknas, Berharap Pelajar Harumkan Nama Bangsa

ilustrasi

ilustrasi

Susilo Bambang Yudhoyono

Page 7: Radar morowali edisi 5

aneka 7Edisi V/Minggu Pertama Mei

Seniman

Wajah Lama

kekuatan goresannya den-gan kritik lingkungan yang sarkastik menjadi sebuah karya seni modern yang mengesankan.Tampilannya menarik dengan warna-war-na monochrome bersifat kon-temporer tanpa membuat jiwa jenuh.

Meski sejatinya, Yarno mengusung aliran sureal-isme dalam karya-karya seni modernnya sejak 2009.

Sebuah keadaan lingkun-gan yang rusak, bisa diperh-alus dalam goresan kuasnya, tanpa kehilangan makna uta-manya. Yarno tetap mampu menumpahkan ‘’keresahan-nya’’ terhadap pembabatan hutan, industrialisasi, tanpa menunjukkan ‘’emosi’’.

Seperti objek binatang

yang muncul di antara pipa-pipa besi dan cerobong asap sebagai simbol kian tersisih-nya habitat hewan liar aki-bat pembabatan hutan. Atau bagaimana ikan-ikan di sun-gai mencoba bertahan hidup di antara lautan sampah, yang merujuk pada polusi sungai.

Itu adalah gambaran seki-las keunikan sejumlah karya Yarno dalam menunjukkan kegelisahannya melihat eko-sistem alam yang semakin tidak seimbang. Tentunya dengan warna-warna yang dinamis dan semakin eye catching, sehingga kolektor langsung mudah mengenali ciri khasnya saat melihat karyanya dari jauh.

Tak heran, pada pam-eran seni bergengsi di Art Stage Singapura 2014 lalu,

lukisan-lukisan karya Yar-no banyak mendapat decak kagum kolektor dan kurator seni museum mancanegara. Seluruh karya-karyanya juga habis dikoleksi.

‘’Banyak yang berminat untuk mengajak pameran. Rencananya November nan-ti Yarno akan berpameran di Taiwan,’’ jelas Direktur Galeri Apik Rahmat, yang menaungi seniman berbakat itu di Jakarta, Kamis (1/5).

Rahmat juga mengakui, demand (permintaan) terha-dap karya Yarno sangat ting-gi. Khususnya oleh kolektor seni di Eropa dan Taiwan.

Sebelumnya, Yarno sukses menggelar pameran tung-galnya di Jakarta bertajuk Ultimate City pada 2012. Disusul kesuksesan pam-eran tunggal berikutnya di

The Ritz Carlton Jakarta bertajuk Reborn pada 2013.Rahmat menambahkan, sepanjang tour de art-nya, tidak banyak seniman yang bisa melaju sedemikian pesat seperti Yarno. Bahkan di Art Stage Singapura 2014, karya terbaru Yarno dipamerkan bersama karya terbaru Made Wianta dan Heri Dono.

Maka itu, wajar saja ka-lau karya Yarno disambut hangat kolektor seni di Lon-don (Inggris), Seoul (Korea), Jepang, Taiwan, Paris (Per-ancis), Australia, Singapura dan Beijing serta Shanghai (Tiongkok). Berdasarkan penelusuran, karya Yarno lainnya yang berjudul Lead-er juga akan dilelang di balai lelang seni 33 Auction di Sin-gapura pada 11 Mei menda-tang. (***)

ini sangat mudah menda-patkan pasokan BBM dari SPBU Bahomohoni.

Anton, warga desa Mosu yang kebetulan mengisi bensin di pengecer depan SPBU Bahomohoni menge-luhkan adanya penjualan BBM yang mahal. “Kok di depan SPBU sampai 8 ribu harga bensin per botolnya, ini kan aneh,” ujarnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Morowali, H Umar Rasyid yang ditemui Radar Morowali pada pekan lalu mengatakan ,pihaknya telah berulang menegur penjualan premium di depan SPBU, namun hal tersebut tak juga diindahkan.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan koordi-nasi dengan pihak terkait

untuk mencari solusi terha-dap masalah yang ada.

“Kita akan kembali berk-oordinasi dan secepatnya akan mengambil tindakan karena jelas ini sudah me-langgar hasil kesepakatan” tuturnya.

Berdasarkan rapat tim ter-padu pengawasan, pengen-dalian BBM, 10 April 2014, ada tiga poin yang dihasil-kan dalam pertemuan terse-but. Pertama, tidak dibe-

narkan adanya penjualan atau pengecer BBM bersub-sidi di zona satu kilometer dari SPBU. Kedua, dilarang melakukan penimbunan atau penyimpanan BBM subsidi tanpa izin dari dinas terkait. Terakhir, harga ketambahan BBM bersubsidi yang jauh terjangkau dari pelayanan Depot Pertamina/SPBU pal-ing besar Rp500 dari harga seliter premium yang dijual di SPBU. (M2/Dul)

BBM

ciptaan sendiri yang meng-gambarkan ketimpangan sosial antara si kaya dan si miskin yang tidak lain adalah buruh.

Yardin Hasan, peserta aksi lainnya meminta pemerintah

bisa menekan pihak swasta akan menerapkan upah lay-ak kepada para buruh.

“Upah minimum itu kurang bisa memenuhi ke-butuhan seorang buruh dan keluarganya,” katanya.

Aksi yang berlangsung ter-tib itu juga dikawal sejumlah

aparat kepolisian yang men-gendarai sepeda motor.

Usai melakukan aksinya, peserta aksi membubarkan diri dengan tertib menuju ke Sekretariat Aliansi Ju-rnalis Independen (AJI) Kota Palu di Jalan Rajawali 28. (RM)

Hari Buruh

berterima kasih kepada (Massimo) Moratti, saya se-lalu berterima kasih kepada dia karena telah membawa saya ke Inter untuk menge-jar gelar-gelar penting,” ujar Milito kepada Rai Sport.

“Saya telah menjadi bagian sebuah tim yang luar biasa,” lanjutnya.

“(Erick) Thohir bilang saya bisa jadi seperti Luca Toni? Saya sedang berkonsentrasi pada laga derby melawan Milan. Saya akan menga-khiri musim bersama Inter,

kemudian saya akan duduk bersama mereka untuk me-mutuskan apa yang terbaik untuk saya dan klub,” kata Milito.

“Saya tak tahu apakah ini akan menjadi derby tera-khir saya atau tidak,” ujar dia.(net)

Milito

di sampaikan PKB terkait adanya indikasi kecurangan di tiga Kabupaten di Beng-kulu. Setelah di lakukan ka-jian, Bawaslu memberikan kesimpulan akhir bahwa di tiga kabupaten seluruhnya tidak terbukti adanya ke-curangan.

Sementara itu beda hal nya dengan di Kabupaten Mukomuko dan Kaur Beng-

kulu, setelah di lakukan kajian Bawaslu menemu-kan indikasi kecurangan di Kabupaten Mukomuko pada 7 Kecamatan ter-bukti dan di Kabupaten kaur pada 7 Kecamatan juga terbukti. Sedangkan di masing-masing 4 Keca-matan di Mukomuko mau-pun di Kaur tidak terbukti adanya kecurangan.

Untuk itu, Bawaslu kem-bali memberikan rekomen-

dasi kepada KPU Bengkulu untuk melakukan pencer-matan dan harus di lakukan dengan pengawasan dari Ba-waslu setempat.

“Kabupaten Mukomuko di 7 Kecamatan terbukti dan 4 Kecamatan tidak, di kaur 7 terbukti dan 4 tidak ter-bukti, rekomendasi pencer-matan dan perbaikan ber-dasarkan perolehan yang benar di C1 plano,” ujarnya.(kompas.com)

Coblos

Keadilan Sejahtera (PKS) 83.990 suara (5,89 persen); Partai Kebangkitan Bangsa dengan 71.783 suara (5,04 persen); Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 52.099 suara (3,65 persen); Partai Bulan Bintang dengan 26.087 suara (1,83 persen); dan Partai Keadilan dan

Persatuan Indonesia (PKPI) dengan 24.866 suara (1,75 persen).

Total suara sah di dapil tersebut 1.424.748 suara. Adapun, Bilangan Pem-bagi Pemilih (BPP), 228.966 suara. BPP dihitung ber-dasarkan perolehan suara sah 10 parpol di Dapil Sult-eng (12 partai nasional kecuali PBB dan PKPI yang

berdasarkan hasil hitung ce-pat lembaga survei tidak lo-los ambang batas parlemen 3,5 persen).

KPU telah menetapkan dan mengesahkan rekapitu-lasi suara tersebut, Kamis (1/5/2014). Namun, masih ada beberapa catatan dari Partai Golkar karena ada ketidaksesuaian perolehan suara.(kcm)

Surabaya,Radar Morowali Tahun depan Indonesia

bakal memasuki kawas-an ekonomi ASEAN yang terintegrasi atau disebut ASEAN Economic Commu-nity (AEC). Karena itu, pemerintah kian gencar menyosialisasikannya ke-pada masyarakat. Sedang-kan untuk mengantisipasi dampak yang mungkin terja-di, pemerintah memperkuat sektor pertanian serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Koordinator Pere-konomian Hatta Rajasa mengatakan, menjelang pelaksanaan AEC, kemam-puan pelaku usaha harus ditingkatkan. Salah satunya lewat sentuhan teknologi. ”Saya melihat, pentingnya teknologi bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Jakarta, Radar MorowaliKetua Umum Satuan

Karya (Satkar) Ulama Par-tai Golkar Ali Yahya men-gungkapkan tujuh poin dari hasil pertemuan antara or-ganisasi dan sayap partai Golkar di kantor DPP, Slipi, Jakarta Barat, pada Jumat (2/5/2014) malam.

“Tujuh poin ini adalah ha-sil kesepakatan ormas pendi-ri dan yang didirikan serta sayap Partai Golkar dinilai sebagai upaya penyelama-tan Partai Golkar,” ujarnya, Sabtu (3/5/2014).

Ketujuh poin itu di antaranya:

1. Ormas dan sayap Partai Golkar memandang bahwa hasil Pemilu Legislatif Par-tai Golkar versi quick count menunjukkan kegagalan

Jakarta, Radar MorowaliCapres Jokowi mengaku

sudah mengantongi siapa cawapresnya. Itu dikatakan Jokowi saat bertemu Ke-tum Umum NasDem Surya Paloh, Jumat (2/5/2014). Nama Jusuf Kalla mencuat.

Sinyal kuat itu terlihat saat keduanya ‘tanpa senga-ja’ bertemu di Lanud Halim Perdana Kusumah Jakarta, Sabtu (3/5/2014).

“Pertemuan capres PDIP Joko Widodo dengan Jusuf Kalla di Bandara Halim me-nyiratkan duet ini semakin

Bagaimana lahan tandus bisa ditanami komoditas andalan. Makanya, saya dukung kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis agro se-hingga tak bisa disaingi ne-gara ASEAN lain,” katanya saat dialog ekonomi kerak-yatan di sela launchingAir-langga Business Community (ABC) di Unair Jumart (2/5).

Dalam dialog tersebut Hatta menyempatkan melakukan live streaming dengan Gubernur Jatim dan Kadin Jatim. Pembic-araan tersebut membahas beberapa hal, salah satunya upaya mengubah lahan ker-ing menjadi lahan produktif untuk perkebunan hortikul-tura di Dusun Moncel, Ke-camatan Panji, Kabupaten Situbondo. ”Untuk men-dorong sektor pertanian, kalangan universitas dan

pemda harus bisa mencer-mati,” ujar dia.

Sebagai bagian terpenting, lanjut dia, inovasi tidak ha-rus dilakukan oleh usaha besar. Malah yang harus didorong untuk berinovasi adalah usaha kecil. Un-tuk memperkuat UMKM, pihaknya sudah memiliki sejumlah kebijakan. Antara lain, peningkatan kapasitas dengan mendirikan pusat inovasi UMKM dan inkuba-tor wirausaha, akses pem-biayaan KUR maupun skema kredit lain, kemudahan reg-ulasi, dan perluasan peluang usaha. ”Ada 14 sektor indus-tri kreatif seperti kuliner dan fashion yang memiliki peluang besar,” urainya.

Hatta mengakui, biaya logistik di Indonesia belum berpihak kepada pelaku us-aha. Saat ini ongkos logistik

yang ditanggung per satuan produk sebesar 14,08 persen. Targetnya, tahun depan ong-kos itu bisa turun menjadi 10 persen.

Kepala Badan Standardis-asi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan, har-monisasi sudah diterapkan di berbagai sektor. Bahkan, standar yang diterapkan su-dah sama dengan yang ber-laku di kawasan Asia.

Gubernur Jatim Soekarwo menambahkan, sumbangan terhadap sektor UMKM ter-us dipertahankan. Selama ini melalui perbankan dae-rah, pihaknya memberikan bunga ringan 6 persen per ta-hun. ”Meski bertumpu pada penyaluran kredit UMKM, aset Bank UMKM selama empat tahun naik dari Rp 400 miliar menjadi Rp 1,6 triliun,” ujarnya. (net)

Jakarta,Radar Morowali Calon presiden (capres) PDI Perjuangan,

Joko Widodo alias Jokowi diperkirakan su-lit untuk memenuhi tuntutan buruh agar sistem kerja kontrak atau outsourcing di-hapuskan. Pasalnya, pencapresan Jokowi didukung modal besar dari kalangan pen-gusaha.

“Apa mungkin Jokowi melawan para majikan yang memberi support finan-sial besar ini, termasuk mereka yang menyewakan pesawat untuk kampanye? Bagi dia (Jokowi), dukungan para pemo-dal ini penting untuk memenangi pilpres,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak saat dihubun-gi wartawan di Jakarta, Sabtu (3/5).

Jika Jokowi menghapus kebijakan out-sourcing maka akan bertentangan dengan kepentingan pengusaha yang menjadi do-naturnya. Untuk memastikan sikapnya tehadap kesejahteraan buruh, pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu diminta segera memaparkan visi dan misinya.

Apalagi, kalangan buruh merupakan kel-ompok masyarakat kecil yang selama ini diasosiasikan sebagai konstituen PDIP.

“Padahal buruh dan kelompok wong ci-lik inilah yang menjadi konstituen PDIP. Tapi ironisnya dia justru menjadi pembela outsourcing yang menindas buruh,” ucap Jokowi.

Seperti diberitakan, Jokowi enggan berkomentar banyak mengenai sistem outsourcing di Indonesia. Ia hanya men-egaskan bahwa sistem outsourcing tak bisa diterapkan jika bertentangan dengan undang-undang.

Sistem outsourcing sendiri diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. UU yang dimaksud diterbitkan pada masa kepemimpinan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnop-utri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. (kcm)

Partai Golkar.Karena itu ormas dan

sayap mendesak melakukan evaluasi pemilu legislatif dalam pemenangan pemilu presiden.

2. Ormas dan sayap Partai Golkar mendesak DPP Par-tai Golkar untuk melibatkan ormas dan sayap Partai Gol-kar dalam setiap pengambi-lan kebijakan

3. Ormas dan sayap Par-tai Golkar mendesak DPP Partai Golkar laksanakan rapimnas satu hari set-elah pengumuman hasil pileg.

4. Ormas dan sayap Par-tai Golkar mendesak DPP Partai Golkar untuk men-gundang DPD tingkat 2 dalam Rapimnas 6 sebagai peninjau AD/ART.

5. Ormas dan sayap Partai Golkar memandang bahwa capres Partai Golkar tetap sesuai yang diputuskan Rapimnas III, apabila ada keputusan mengenai capres sebagaimana disebutkan Rapimnas III yang semula capres menjadi cawapres harus diputuskan dalam Rapimnas VI.

6. Mengubah BKPP men-jadi Bappilu sebagaimana AD/ART.

7. Ormas dan sayap Par-tai Golkar mendesak forum Rapimnas VI Partai Golkar untuk melakukan evaluasi hasil Munas Partai Golkar di Pekanbaru untuk melak-sanakan Rapimnas satu kali dalam 5 tahun sesuai dengan pasal 30 ayat 2 AD/ART. (Incom)

Hatta Rajasa menjadi pembicara dalam Dialog Ekonomi Kerakyatan Nasional Menyambut Komunitas ASEAN 2015 di Unair Jumat (2/5).net

Pemerintah Perkuat Pertanian-UMKM

menguat. Ini pesan politik dapat dimaknai bahwa ked-uanya akan berpasangan dalam pilpres mendatang,” kata Direktur Political Institute (PolcoMM Insti-tute) Heri Budianto, Sabtu (3/5/2014).

Indikasi ini adalah rang-kaian yang tidak bisa lepas dari peristiwa-peristiwa sebelumnya. Menurut Heri, bila dicermati dari realitas politik selama 2 hari ini, Jokowi menyambangi mar-kas Partai NasDem. “Itu kuat sekali mengarah pada

sosok JK,” katanya.Bagi Heri, indikasi yang

memperkuat lainnya adalah bergabungnya PKB dalam koalisi PDIP. Sebab PKB termasuk partai yang men-calonkan JK sebagai capres.

“Saya kira ketika PKB merapat ke PDIP itu dapat juga dibaca bahwa duet ini semakin kuat,” kata pen-gajar politik di Universitas Mercu Buana ini.

Memang ada Mahfud MD, tetapi Heri melihat PKB akan realitis menerima JK karena yang akan menentu-

kan cawapres Jokowi adalah Megawati.

“Selain dari itu, berdasar-kan survei akseptabilitas yang dilakukan PolcoMM In-stitute 3 April 2014, memang publik menilai JK paling pantas berpasangan dengan Jokowi. Karena keduanya akan saling mengisi di pe-merintahan,” jelasnya.

Menurut dia, JK diharap-kan menjadi jembatan pe-merintah dengan parlemen. “Dan menjaga stabilitas pe-merintahan nantinya,” im-buh Heri. (Incom)

Ini Sinyal Kuat JK Cawapres Jokowi

Pertemuan Ormas Golkar Lahirkan 7 Poin Kesepakatan

Disponsori Pengusaha, Jokowi Sulit Hapus Outsourcing

Joko Widodo

Page 8: Radar morowali edisi 5

figura8 Edisi V/Minggu Pertama Mei

- Lajang dengan usia maksimal 27 tahun,sehat jas-mani dan tidak buta warna.- Pendidikan minimal DIII semua jurusan.- Menyukai tantangan, berjiwa kreatif dan berinisiatif

tinggi.- Bersedia ditempatkan di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.

Surat lamaran disertai dengan Curriculum Vitae,foto terbaru,ijazah, KTP dan Sim dikirim ke Kantor Radar Morowali jalan trans Sulawesi Desa Bente No 141/depan Kantor Panwas Kecamatan Bungku Tengah, Ka-bupaten Morowali atau melalui email [email protected] paling lambat tanggal 30 April 2014.

Catatan ; Diprioritaskan yang memiliki kendaraan roda dua dan Berdomisili di

Bungku atau Kolonodale .

LOWONGAN WARTAWANSurat Kabar Umum Radar Morowali memanggil anda yang tertarik untuk mengembangkan diri di dunia jurnalistik menjadi wartawan;

(Bertanggung jawab mengumpulkan data/bahan berita menulis berita dan membina hubungan dengan

sumber-sumber berita)

Klasifikasi

Biodata :Nama Lengkap : drs.H.Napsahu Salili,M.Si,Tempat/Tgl Lahir: : Menui,10 Juni 1963,Istri : Hj.Siti Rosnia,S.AgAnak : 1. Ayu Febrianti (Lahir Palu,18 Februari 1994) 2. Moh.Ichlasul Amal (Lahir Palu,28 Oktober 1997). 3. Dina Fitra Sari ( Lahir Kendari, 5 Oktober 2000) 4. Ana Anugrah Andini ( Lahir Kendari, September 2006).Pendidikan : SD Tambeyanga, Kecamatan Moramo, Kendari (1976). SLTP Kendari(1979). SLTA Palu (1982). APDN Makasar (1987). Sarjana Lengkap (S1) Fisipol UGM Yogyakarta (1992). Magister (S2) UNHAS Makassar (2003).Pendidikan Non Formal: SUSPIM (Cimahi,Bandung 1996). ADUM (Palu 1997). ADUMLA (Palu 1998). PIM III (2002). DIKLAT PPAT (Palu 2000). DIKLAT Pemerintah (Palu 2002). Kegiatan Nasional yang perna diikuti : Manajemen Pemerintah pengadaan barang dan jasa pemerintah. Strategi percepatan pembangunan daerah. Supporting sekretariat DPRD terhadap prosedur dan tata kerja alat kelengkapan DPRD.Motto : Kuabdikan Jiwa Ragaku Demi Kejayaan Bangsa dan Negara.

H.NAPSAHU SALILI yang saat ini memangku jabatan sebagai sekretaris DPRD kabupaten Morowali, dikenal sebagai sosok yang humoris dan ceria. Ia juga dikenal sebagai sosok bi-rokrat yang low profile engan prilaku ramah, santun dan akrab. Tabiat yang melekat pada birokrat senior yang perna dipercaya memangku jabatan camat era tahun 1990-an.

Sebagai sekeratis dewan (Sekwan), jabatan yang diembangnya saat ini, diper-hadapkan pada dua posisi. Di satu pihak bagian dari eksekutif, dan dilain pihak masuk dalam dunia kelem-bagaan politik.

Napsahu memiliki bekal pengalaman birokrasi dan organiasi dunia kemaha-siswaan yang membentuk pribadi berkarakter, mampu menyesuaikan dua dunia yang berbeda tersebut.

Mantan bawahan H.Basir Nursin,SH, Kepala Biro Kepegawaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng), ini dalam kesibukan sehari-harinya, tetap memperhatikan olah-raga untuk menjaga ke-bugaran fisiknya. Sebagai birokrat yang meniti karir yang dimulai dari bawah di kantor gubernur Sulteng, Napsahu telah banyak men-genal dekat dengan pejabat Provinsi di era 1980-an.

Ia memulai karirnya se-bagai pegawai honorer dengan bekal ijazah SMA. Dengan kesungguhan yang dibarengi niat yang ikhlas dan kesungguhan bekerja untuk mengabdi kepada bangsa dan Negara, ia men-dapat penilaian khusus dari atasannya,H.Basri Nusrin.S.H. Dengan prestasi yang relatif cukup gemilang, ia mendapatkan peluang baik dengan diangkatnya se-bagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Katanya untuk bisa su-kses di karir, PNS harus bisa menunjukkan prestasi kerja, disiplin dan kinerja baik yang ditopan dengan seman-gat kerja tinggi serta niat ikhlas dalam menjalankan tugas dan fungsi yang men-jadi kewenangan kita,” ujar Napsahu kepada wartawan Radar Morowali.

Setelah menekuni peker-jaan selama enam bulan dengan status CPNS, dir-inya mendapat kesempatan melanjutkan studi APDN di Makasar tahun1984. Disela-sela studinya itu, ia terangkat menjadi PNS di kantornya. Napsahu menye-lesaiakan studi sesuai target dan kembali berkantor serta ditetapkan sebagai Sub Bagi-an Disiplin Pegawai dalam Unit Biro Kepegawaian.

Lambat laun ia mendapat kepercayaan dari atasan-nya. Ia akhirnya ditugaskan mendapingi Drs.H.Kiesman Abdullah,M.Si, Wakil Gu-

MENJADI seorang guru bukanlah cita-cita yang main-main, apalagi untuk ditertawakan. Guru meru-pakan salah satu profesi mulia karena lewat tangan pahlawan tanpa tanda jasa inilah, generasi muda Indo-nesia tercetak.

Zaman dahulu, figur Oe-mar Bakri a la Iwan Fals, digambarkan sebagai so-sok yang bersahaja dengan kopiah di kepalanya. Dia akan mengayuh sepeda kumbang dengan tas buaya yang disampirkan di salah satu bagian sepedanya. Begitu menghanyutkan dan damai melihat sosok seperti itu.

Sekarang, zaman sudah berbeda. Pemerintah su-dah mengeluarkan sebuah kebijakan yang langsung mengatrol kesejahteraan para guru, terutama yang berstatus pegawai negeri sipil. Di satu sisi, kita ber-syukur bahwa m enjadi guru saat ini bukanlah pilihan ‘terpaksa’ bagi lu-lusan yang tidak mendap-atkan pekerjaan . Namun di sisi lain, guru bersahaja yang digambarkan di atas, nyaris tidak pernah mun-cul lagi. Saat ini, banyak yang memilih untuk meng-gunakan kendaraan gress baik motor maupun mobil. Gayanya pun lebih modern, dan terkadang mengena-kan kacamata belalang bak artis-artis.

Nyaris, bukan berarti tidak ada. Ketika kita se-mua bersyukur, mungkin juga ada yang terlena,

Drs .H.Napsahu Salili,M.Si

Birokrat Sukses Lahir dari Keluarga Sederhana

bernur Sulteng, sebagai sataf khusus. Selama men-dapingi Kiesman Abdullah, ia dipandang cukup berhasil dan berprestasi, sehingga mendapatkan kesempatan melanjutkan studinya ke-jenjang S1(Sarjana Satu) di Universitas Gajah Mada, jurusan Ilmu Pemerintahan dan Politik, dan diselesaikan dengan tepat waktu.

Dikalangan rekan-rekan-nya, Napsahu dikenal se-bagai mahasiswa cerdas dan kreatif menulis, sehingga membuat dirinya mendap-atkan urutan ke 16 meraih predikat penyelesain studi tepat waktu dari 360 maha-siswa se Indonesia yang diu-tus dari 27 Provinsi saat itu. Dua tahun kemudian Brijen TNI H Sulaiman digantikan oleh Brijen Haryono, selaku wakil gubernur Sulteng dan Napsahu pun masih tetap di-percaya sebagai staf khusus.

Dalam penggantian wakil gubernur ini, dia tidak ter-lalu kaget karena sudah ada pengalaman medampingi pejabat dari latar belakang sipil. Ia mengaku kedua ked-ua purnawirawan Jenderal ini memiliki persamaan gaya dan metode kepemimpinan yang cukup arif dan bijak secara cerdas dan disiplin. Tentu saja mereka memiliki cara pengambilan keputusan yang bagus dan stategis.

“Alhamdulillah, setelah saya dibawah asuhan kedua jederal ini, luar biasa ban-yak sekali manfaatnya buta saya. Saya tertarik dengan cara-cara kedisipinannya, cara pengambian keputusan strategis, cepat dan tegas tapi bijak,” turur Nafsahu yang mengenang masa la-

lunya itu. Nafsahu menirukan pern-

yataan kedua purnawirawan ABRI ini, yang mengatakan bahwa pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki rasa kepedulian, sensitif (pintar marasa) dan paham kebutuhan serta kepentingan bawahannya.

Pada tanggal 20 November 1998, alumni Ilmu Pemer-intahan dan Politik UGM ini memulai pengabdian-nya sebagai camat Menui Kepulauan, yang juga tem-pat kelahirannya. Ia dike-nal sebagai sosok birokrat yang memiliki pegalaman bekerja di Provinsi dan me-metik pelajaran pendekatan kepemipinan sebelumnya. Ia memulai melakukan ter-obosan psikologis massa, membangun hubungan ket-erbukaan dan kekeluargaan dengan rakyatnya untuk tetap mempererat hubungan silaturahmi dengan siapa saja, baik di kantor maupun di tempat lain.

Jebolan S2 (Magister) Un-has 2003 ini mendapatkan promosi tugas di seketariat kantor bupati Morowali, ini dipercayakan mengembang tugas sebagai Kabag Per-lengkapan. Setahun lebih kemudian, ia ditempatkan di bagian Kepegawaian dan selanjutnya dipecayakan selaku Kabag Persidan-gan DPRD Morowali. Seta-hun kemudian, ia dipindah tugaskan sebagai Kabag Umum di kantor yang sama dengan pangkat dan golon-gan, memungkinkan ia di-percayakan menjalankan tu-gas selaku Sekretaris DPRD Kabupeten Morowali hingga kini. (***)

dengan meningkatnya kes-ejahteraan, masih ada yang tertinggal di belakang hing-ga saat ini. Guru honorer.

Jika memang kita sepa-kat kalau guru merupakan profesi yang mulia, kenapa masih ada guru yang diberi gaji sebesar Rp50 ribu per-bulannya. Sebenarnya, uang tersebut tidak layak disebut gaji bahkan honor. Dana tersebut lebih layak disebut sebagai ‘uang kasi-han’ terhadap guru yang sudah susah-susah men-curahkan waktunya men-didik anak-anak, generasi penerus bangsa.

Dan apakah kita tidak tersentak mendengar ki-sah yang dituturkan oleh Baihaki, guru honorer asal Dusun Tengah Satu Desa Tagengser Laok Kecamatan Waru. Mengajar di sebuah sekolah di kabupaten yang dikenal sebagai Kota Pen-didikan, honor yang diteri-manya hanya Rp200 ribu saja. Yang patut diacungi jempol, meski honor sangat kecil, dia tetap kukuh untuk mengabdi dan mengajar se-lama sebelas tahun terakh-

ir. Dan kalaupun kisah ini tidak terasa miris, Baihaki rela menjadi seorang kuli angkut barang di pasar den-gan bayaran Rp2000 agar bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.

Menjadi seorang guru honorer memang membu-tuhkan keikhlasan dan ke-sabaran yang luar biasa. Terlebih lagi bila kita mem-baca statemen-statemen yang dikeluarkan oleh Di-nas Pendidikan di masing-masing kabupaten yang seolah-olah melemparkan tanggung jawab nasib para guru honorer tersebut ke-pada masing-masing kepala sekolah. Memang seperti itulah adanya. Tetaapi me-mindahkan beban tanggung jawab atas kesejahteraan guru kepada seorang kepala sekolah terasa naïf. Karena toh sekolah, terutama ber-status negeri, tentu masih menggantungkan opera-sionalnya dari ‘uluran’ pe-merintah.

Guru honorer bak koin, di satu sisi tetap dibutuhkan namun keberadaannya di-marjinalkan. Menyalahkan

kepala sekolah yang men-erima guru honorer hingga dalam jumlah tidak wajar, juga sangat lucu karena para PNS ini pasti menda-pat supervisi dari dinas pendidikan. Guru honorer, tidak berbeda dengan guru PNS lainnya. Lewat peng-abdiannya, dia bisa menc-etak seorang menteri, pres-iden, professor, insinyur. Seharusnya gajinya tidak dikebiri. Dan jangan sam-pai membuat mereka ma-kan hati.

Lantas kenapa diskrimi-nasi ini masih saja berlan-jut?

Pemerintah, dalam hal ini disdik, seolah tidak memi-liki database kebutuhan guru agar jumlahnya ideal dengan jumlah siswa yang harus diajar. Andaikan ada, maka plotting guru akan lebih mudah dilaku-kan dan ditata lebih rapi. Selain itu, jika pendataan lengkap maka memudah-kan alokasi anggaran yang dibutuhkan tiap tahunnya sehingga kesejahteraannya tidak membuat kita miris hingga teriris-iris. (net)

Mashita

Guru Honorer, Pahlawan yang Minim ‘Harga’

ilustrasi

ilustrasi