Nama: Rachmi Phonna PutriNIM: 1007101020034Prodi: Ilmu
Keperawatan
BIOMA
A. Pengertian BiomaIstilahbioma berhubungan dengan kumpulan
spesies (terutama tumbuhan) yang dapat hidup di tempat tertentu di
muka bumi, tergantung pada iklim regionalnya. Menurut Campbell,
Reece, dan Mitchell (2004), bioma merupakan salah satu komunitas
utama dunia, diklasifikasikan berdasarkan vegetasi yang dominan dan
ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan tertentu
tersebut. Jadi, bioma adalah kumpulan spesies yang mendiami tempat
tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan
dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut.
B. Macam-macam Bioma1. Bioma Padang Pasir (Gurun)Padang pasir
terletak sekitar 2011' dan umumnya terjadi dimana rata-rata curah
hujan tahunan kurang dari 25 cm, namun evaporasi besar di atas
rata-rata hujan dan air tanah cenderung asin karena tidak terjadi
pencucian air atau aliran air. Organisme yang ada di padang pasir
di bawah seleksi alam yang sangat ketat. Padang pasir yang luas
banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia
Barat. Ciri-ciri bioma padang pasir adalah curah hujan sangat
rendah+25 cm per tahun, kecepatan penguapan air lebih cepat dari
presipitasi, kelembaban udara sangat rendah, perbedaan suhu siang
hari dengan malam hari sangat tinggi (siang dapat mencapai 45 C,
malam dapat turun sampai 0 C), dan tanah yang sangat tandus karena
tidak mampu menyimpan air.
Curah hujan yang sedikit (kurang dari 30 cm per tahun) sangat
menentukan bahwa suatu daerah akan menjadi sebuah gurun. Beberapa
gurun memiliki suhu permukaan tanah di atas 60C selama siang hari.
Gurun lainnya, seperti gurun di sebelah barat Rocky Mountain dan di
Asia Tengah, relatif dingin. Gurun Sonoran di sebelah selatan
Arizona ditandai oleh kaktus raksasa saguaro dan semak berakar
dalam. Adaptasi evolusioner tumbuhan dan hewan gurun meliputi
sekumpulan mekanisme luar biasa yang dapat menyimpan air. Struktur
lipatan (pleated) kaktus saguaro memungkinkan tumbuhan tersebut
mengembang ketika tumbuhan tersebut menyerap air selama periode
basah. Beberapa mencit gurun tidak pernah minum, tetapi mendapatkan
semua kebutuhan airnya dari perombakan metabolik biji-bijian yang
dimakannya. Banyak tumbuhan gurun juga mengandalkan CAM, suatu
adaptasi metabolik untuk menghemat air dalam lingkungan kering.
Adaptasi protektif yang menghalangi pemakanan oleh mamalia dan
serangga, seperti duri pada kaktus dan racun pada daun semak, juga
ditemukan pada tumbuhan gurun (Campbell at al, 2004).
Flora yang tumbuh pada bioma padang pasir adalah tumbuhan yang
dapat beradaptasi dengan keadaan kering (tumbuhan serofit),
misalnya tubuhnya ditutupi oleh kutikula yang tebal dan akar yang
panjang, dan juga tumbuhan sukulen atau kaktus, yang menyimpan
banyak air pada batangnya dan daunnya menyempit menjadi duri.Fauna
yang hidup di daerah padang pasir (gurun) umumnya hewan besar yang
mampu menyimpan air, misalnya unta, sedangkan hewan-hewan kecil
misalnya kadal, ular, tikus, semut, dan kalajengking umumnya hanya
aktif hidup padapagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup
pada lubang-lubang.
2. Bioma TundraBioma tundra adalah bioma dengan sedikit
pepohonan terjadi di hutan-hutan terbatas pada daerah tertutup es
dan garis pepohonan pada glacial dalam daerah pegunungan. Bioma ini
terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah
iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon.
Vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya
adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran
kecil. Secara umum perluasan tundra ke arah barat laut dan timur
laut disebabkan oleh sirkulasi arah timur dari angin pada garis
lintang ini. Angin ini membawa udara laut yang panas, yang secara
bertahap berkurang sewaktu mereka bergerak melewati kontinental
sebelah dalam di Amerika Utara dan Earasia.
Permafrost (tanah bagian bawah yang membeku secara permanen),
suhu yang sangat dingin, dan angin yang sangat kencang bertanggung
jawab atas tidak terdapatnya pohon dan tumbuhan tinggi lainnya di
tundra arktik di Alaska tengah. Meskipun tundra arktik menerima
sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat menembus
permafrost di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas
bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek. Tundra
menutupi luas yang sangat besar di arktik, yang mencapai 20%
permukaan tanah Bumi. Kecepatan angin yang tinggi dan suhu yang
dingin menciptakan komunitas tumbuhan yang sama, yang disebut
tundra alpine, di pegunungan yang sangat tinggi pada semua garis
lintang, termasuk daerah tropis (Campbell at al, 2004). Jadi,
tundra yang terletak pada batas paling utara disebut tundra arktik,
dan tundra yang terletak pada ketinggian yang sangat tinggi yang
bentuk tumbuhannya hanya terbatas pada semak pendek atau vegetasi
mirip alas disebut tundra alpine.
Ciri-ciri dari bioma tundra diantaranya adalah bioma ini
mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dinginnya sangat
panjang dan dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap,
musim panasnya berlangsung selama 3 bulan dan pada masa inilah
vegetasi mengalami pertumbuhan, tumbuhan dominannya adalah lumut
kerak (Lichenes), lumut Sphagnum, rumput dan tumbuhan pendek
lainnya yang biasanya hanya berumur 4 bulan, dan fauna khas bioma
ini adalah muskoxem (bison berbulu tebal), reindeer/caribou (rusa
kutub), serigala dan beruang kutub.
3. Bioma Padang RumputBioma padang rumput terjadi hampir di
semua kawasan. Bioma ini terjadi sangat tergantung pada curah hujan
yang ada. Varietas hewan sangat banyak di kawasan ini. Secara alami
hewan-hewan sudah mendiami kawasan ini karena ketersediaan sumber
makanan alami. Biomapadang rumput membentang mulai dari daerah
tropis sampai dengan daerah beriklim sedang, sepertiHungaria, Rusia
Selatan, Asia Tengah, dan Amerika Selatan.
Padang atau veldt di Afrika Selatan, puszta di Hungaria, pampas
di Argentina dan Uruguay, steppe di Rusia, dan praire di Amerika
Utara bagian tengah semuanya adalah padang rumput temperat. Padang
rumput temperat seperti praire di Kansas sekali waktu menutupi
sebagian besar Amerika Utara bagian tengah. Praire adalah padang
rumput yang luas tanpa pohon. Karena tanah pada padang rumput ini
sangat kaya akan nutrient, habitat ini menyediakan lahan yang subur
bagi pertanian. Sebagian besar padang rumput di Amerika Serikat
telah diubah menjadi lading pertanian, dan sangat sedikit praire
alamiah yang masih tersisa saat ini (Campbell at al, 2004).
Ciri-ciri bioma padang rumput adalah curah hujannya antara 25 -
50 cm per tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hujannya
dapat mencapai 100 cm per tahun, curah hujan yang relatif rendah
turun secara tidak teratur, turunnya hujan yang tidak teratur
tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga
tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air.
Flora yang tumbuh di padang rumput adalah tumbuhan yang mampu
beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik
yaitu rumput, meskipun ada pulatumbuhan lain yang hidup selain
rumput, misalnya pohon dan semak yang terdapat di sepanjang sungai
di daerah tersebut, tetapi karena rumput merupakan vegetasi yang
dominan maka disebut padang rumput. Fauna yang terdapat pada bioma
padang rumput yaitu bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah
dan jerapah diAfrika, domba, kanguru di Australia, dan beberapa
karnivora seperti singa, serigala, anjing liar, dan cheetah.
4. Bioma SavanaBioma ini merupakan salah satu yang paling luas
di bumi, terutama di Afrika. Savana adalah suatu ekosistem yang
menyebar, manopi terbuka bercampur dengan padang rumput,atau padang
rumput yang diselingi dengan sebaran pohon yang tumbuh jarang.
Curah hujan di daerah savanna berkisar antara 50-150 cm dan turun
secara musiman. Pola cuaca ini terjadi pada 5-20 LU dan 5-20 LS.
Berdasarkan jenis tumbuhan yang menyusunnya, savana dibedakan
menjadi dua, yaitusavana murni (pohon-pohon yang menyusunnya hanya
terdiri atas satu jenis tumbuhan saja) dan savana campuran
(pohon-pohon penyusunnya terdiri daricampuran berjenis-jenis
pohon).
Savanna Kenya merupakan tempat dimana herbivora dan predator
terlihat sangat jelas. Hewan yang hidup di savanna adalah bison,
gajah, jerapah, zebra, domba, biri-biri, harimau, cheetah,
serigala, ular, dan beberapa serangga seperti semut dan rayap.
Sedangkan tumbuhan yang dominan adalah rumput dan pohon yang
terpencar-pencar. Pertumbuhan rumput-rumputan dan forb (tumbuhan
kecil berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan
menyediakan sumber makanan yang banyak bagi hewan. Akan tetapi,
mamalia pemakan rumput besar harus bermigrasi ke padang rumput yang
lebih hijau dan menyebar mencari sumber air selama periode musim
kemarau (Campbell at al, 2004).
5. Bioma Hutan TropisBioma hutan tropis terletak di antara 20 LU
dan 20 LS. Variasi flora sangat beragam. Spesies hewan herbivora
besar tidak terdapat di sini. Kebanyakan hewan adalah yang hidup di
pohon dan burung-burung yang bervariasi. Biomahutan tropis
merupakanbiomayang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan
yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone-Orinaco,
Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan Papua
Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
Ciri-ciri dari bioma hutan tropis diantaranya adalah curah
hujannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200-225 cm
per tahun, matahari bersinar sepanjang tahun, dari bulan satu ke
bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil, di bawah kanopi
atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada
perubahan suhu antara siang dan malam hari.
Hutan hujan tropis memiliki strafikasi vertikel yang sangat
jelas. Pohon-pohon pada kanopi membentuk lapisan yang paling atas.
Kanopi itu seringkali rapat, sehingga hanya sedikit sekali cahaya
yang dapat mencapai tanah di bawahnya. Ketika suatu pembukaan
terjadi pada kanopi, mungkin karena pohon tumbang, pohon lain dan
tanaman merambat yang berkayu akan tumbuh secara cepat, bersaing
untuk mendapatkan cahaya dan ruang ketika mengisi celah tersebut
(Campbell at al, 2004).Flora pada bioma hutan tropis terdapat
beratus-ratus spesiestumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai
ketinggian 20-40 m dengan cabang-cabang berdaun lebat. Tumbuhan
khas yang dijumpai adalah liana dan epifit, dan juga banyak
campuran pohon, semak berduri banyak, serta tumbuhan berair banyak
(sukullen) (Campbell at al, 2004).Liana adalah tumbuhan yang
menjalar di permukaan hutan, misalnya rotan. Epifitadalah tumbuhan
yang menempel pada batang-batang pohon bukan di atas tanah dantidak
merugikan pohon tersebut, misalnya anggrek, paku SarangBurung, dan
bromeliad. Fauna yang terdapat di daerah tudung yang cukup sinar
matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang
bersifatdiurnalyaitu hewan yang aktif padasiang hari, di daerah
bawah kanopi dan daerah dasar hidup hewan-hewan yang
bersifatnokfurnalyaitu hewan yang aktif pada malamhari, misalnya
burung hantu, babi hutan, kucing hutan, dan macan tutul.
Referensi:Campbell, NA., Reece, JB., Mitchell, LG. (2004).
Biologi. (Wasmen Manalu, penerjemah). Edisi kelima. Jilid 3.
Jakarta: Erlangga.E-dukasi.net. (2008). Macam-macam bioma di dunia.
Dikutip pada tanggal 23 November 2011 dari www.e-dukasi.net.11