PUPUK
PUPUK
Out line
1. Definisi pupuk
2. Nutrien pada tanaman danimplikasinya
3. Proses penyerapan unsur hara padatanaman
4. Jenis pupuk
5. Proses pembuatan pupuk
6. Efek penggunaan pupuk danlingkungan
Definisi Pupuk
Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksuduntuk memperbaiki sifat fisis, kimia danbiologis
Sifat fisis menyangkut kegemburan, porositas, daya serap, dan daya simpanair
Sifat kimia mennyangkut pH sertaketersedian unsur- unsur hara
sifat biologis menyangkut kehidupanmikroorganisme dalam tanah.
zat-zat penyusuntumbuhan(Nutrien)
Unsur-unsur esensial, yaitu unsur-unsuryang mutlak diperlukan oleh segala macamtumbuhan (16 unsur). Unsur- unsur inidisebut unsur hara makro dan mikro.
Unsur-unsur makro (diperlukan dalamjumlah banyak) yaitu C, H O, N, P, K, Mg danS.
unsur-unsur mikro (zat hara tambahan) yaituFe, Mn, Cu, Mo, Cl, Zn, dan B.
Unsur-unsur non esensial, yaitu unsurtambahan yang hanya diperlukan olehjenis tumbuhan tertentu, baik dalamjumlah besar maupun kecil. antara lain Na,Co, Al, Si.
Pada padi diperlukan unsur hara Si
Tujuan Penggunaan Pupuk
menambahkan unsur-unsur yang diperlukan bagi tumbuhan untuk dapattumbuh subur.
Karbon (C), Hidrogen (H) danOksigen (O)
diserap tumbuhan dari udara dan air dalam bentuk CO2 dan H2O. Ketiga unsurini merupakan unsur dasar penyusunsenyawa organik dalam tumbuhan, sepertikarbohidrat, protein dan lemak. Kekurangan unsur tersebutmengakibatkan tumbuhan layu, mengering dan mati.
Nitrogen (N)
diserap oleh akar dalam bentuk ion nitratNO3
- atau ion ammonium NH4+ yang
berasal dari penguraian sisa-sisaorganisme serta senyawa nitrogen hasilfiksasi nitrogen oleh bakteri dan petir.
Fungsi Nitrogen
bahan síntesis asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, merangsangpertumbuhan vegatatif, membuatbagian tanaman menjadi lebih hijaukarena mengandung butir hijau yang penting dalam proses fotosíntesisdan mempercepat pertumbuhantanaman.
Kekurangan unsur Nitrogen
menyebabkan warna daun menjadihijau muda dan akhirnya kuning(menyebabkan klorosis), pertumbuhan lambat dan tanamanmenjadi kerdil dan buah masaksebelum waktunya. Sebaliknya, kelebihan Nitrogen dapatmenghambat pembungaan danpembuahan.
Phosphor (P)
diserap oleh akar dalam bentuk ion HPO42-
atau ion H2PO4- yang berasal dari sisa-sisa
organisme.
Fungsi Phosphor
memacu pertumbuhan akar pada benihdan tumbuhan muda, mempercepatpembungaan dan pemasakan buah ataubiji, serta berguna pada pembentuanasam nukleat (inti sel), fosfolopid(lemak), dan protein dan koenzim.
Kekurangan Phosphor
menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun mudah rontok, pembentukan buahdan biji jelek, dan terjadi nekrosis ataukematian sel.
Kalium (K)
diserap oleh tumbuhan dalam bentuk ion K+ yang berasal dari berbagai mineral seperti ortoklas (KSiO8) dan lesit (KSiO6)
Fungsi Kalium
sebagai katalisator dalam pembentukankarbohidrat (fotosintesis) dan protein, memperkokoh tubuh tumbuhan danmeningkatkan daya tahan tanamanterhadap serangan hama.
Kekurangan Kalium
menyebabkan pertumbuhan tanamanlambat dan kerdil, serta daun menjadikuning dan timbul noda-noda berupabercak merah cokelat dan akhirnya terjadinekrosis (kematian) dari daun.
Kalsium (Ca)diserap oleh akar dalam bentuk ion Ca2+ yang berasal dari mineral seperti Kalsit (CaCO3). Kalsiumberfungsi untuk mengeraskanbatang serta merangsangpembentukan biji-bijian.
Kekurangan kalsiummenyebabkan proses pembelahansel terhambat, daun keriput dantanaman lemah.
Magnesium (Mg)
diserap oleh akar dalam bentuk ion Mg2+
yang berasal dari berbagai mineral sepertiDolomit (MgCO3.CaCO3). Magnesium berfungsi untuk pembentukan klorofil
Kekurangan magnesium
menyebabkan klorosis, daun menguningdan timbul bercak merah walaupun siripdan tulang daun tetap hijau.
Belerang
diserap oleh akar tanaman sebagai ion sulfat (SO4
2+) yang berasal dari Gips(CaSO4) dan Barit (BaSO4). Belarangberfungsi sebagai penyusun protein danmembantu pembentukan klorofil sehinggawarna daun menjadi lebih hijau.
Kekurangan belerang
menyebabkan daun menjadi kuning, pertumbuhan terhambat dan tanamanmenjadi kerdil.
Ferum (Fe)
diserap oleh akar dalam bentuk ion Fe3+
atau ion Fe2+. Besi berfungsi sebagaiunsur penting pada pembentukan klorofil
Kekurangan zat besi
menyebabkan klorosis hingga tanamanmengalami kematian.
Mangan (Mn)
diserap oleh akar sebagai ion Mn2+. Mangan dapat membantu prosespembentukan klorofil dan enzim padapernapasan.
Kekurangan mangan
menyebabkan klorosis pada tulang daun.
Tembaga (Cu)
diserap sebagai ion Cu+ dan ion Cu2+. Tembaga berguna dalam reaksi redoks(enzim biosintesis redoks).
Kekurangan tembaga
menyebabkan kusutnya ujung daun danakhirnya gugur.
Molibdenum (Mo)
diserap akar dalam bentuk ion MoO42-.
Molibdenum berfungsi sebagai pengikatnitrogen yang esensial (reduksi nitrat)
kekurangan unsur Mo
menyebabkan pertumbuhan terganggu. Sebaliknya jika kelebihan akanmenyebabkan keracunan.
Klorin (Cl)
diserap oleh akar sebagai ion Cl-. Klorinberfungsi sebagai aktivator fotosintesis,
kekurangan klorin
menyebabkan fotosintesis terganggu.
Seng (Zn)
diserap dalam bentuk ion Zn2+. Sengberfungsi mengaktifkan beberapa enzimdan berperan dalam proses pembentukanindol asetat,
kekurangan seng
menyebabkan pertumbuhan tanamanterhambat.
Boron (B)
diserap sebagai ion H2BO3-. Boron berfungsi dalam pembentukan jaringantumbuhan
kekurangan boron
menyebabkan terganggunya pertumbuhanmeristem pembuluh angkut.
jenis Pupuk Berdasarkan proses terjadinya, pupuk
dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Pupuk alami berasal dari tumbuhan ataukotoran hewan yang terurai dengansendirinya di dalam tanah.
Tujuan :???
Pupuk alami dibedakan menjadi pupukhijau, pupuk kandang dan pupukkompos, pupuk alam mengandunghumus
Pupuk Buatan
Pupuk buatan adalah semua jenis pupukyang dibuat atau disintesis oleh tanganmanusia di dalam pabrik atau industr
pupuk buatan dapat dikatakan sebagaipupuk anorganik karena disusun atassenyawa-senyawa anorganik
Berdasarkan unsur hara yang dikandungnya,
pupuk buatan digolongkan menjadi dua yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal, merupakan pupuk yang tersusun atas satu jenis unsur hara
Contoh Urea . ZK. danTSP.
Pupuk majekuK : DAP (N dan P) , RusticaYellow (N,P, dan K)
Berdasarkan jumlah kandungan unsurharanya
Hara tinggi : > 30%
TSP : 45% P2O5
ZK : 50% K2O
Urea : 45%
• Hara sedang : 20-30% : abu dapur
• Hara rendah : 10-20% : FMP K 19%
Berdasarkan Reaksi Kimia
Pupuk asam : ZA
Pupuk netral : kapur amonium sendawacampur CaCO3
Pupuk basa : NaNO3
Urea asam/basa?
Proses pembuatan Pupuk
Pupuk Nitrogen : amonium sulfat Urea (NH3 dan CO2)
Pupuk OrganikKandang kotoran hewanPupuk organik komposCara KRANTIndoreMc Donald
Bentuk pupuk
serbuk butiran tablet
Pemberian pupuk overdosisplasmolisisperkembangan vegetatif terlalu cepat
Proses penyerapan unsur-unsur hara
Proses penyerapan tersebut berupa reaksipenukaran ion, seperti halnya tanaman yang kekurangan amonium diberi pupuk ZA (NH4)SO4
akan menyerap ion NH4+ dan melepaskan H+
melalui mekanisme osmosis.
Reaksi pertukaran ion ini terjadi karena adanyatekanan osmosis antara tanaman dan tanah dandipengaruhi juga oleh gaya kohesi antaramolekul H2O yang sangat kuat.
Efek Penggunaan Pupuk danLingkungan
Tugas mahasiswa
(dikumpulan minggu depan)