PT TBS ENERGI UTAMA Tbk Paparan Publik Tahun 2020 Jakarta, 25 November 2020
PT TBS ENERGI UTAMA TbkPaparan Publik Tahun 2020Jakarta, 25 November 2020
Disclaimer
These materials have been prepared by PT TBS Energi Utama Tbk (previously known as PT Toba Bara Sejahtra Tbk) (the “Company”).
These materials may contain statements that constitute forward-looking statements. These statements include descriptions regarding the
intent, belief or current expectations of the Company or its officers with respect to the consolidated results of operations and financial
condition of the Company. These statements can be recognized by the use of words such as “expects,” “plan,” “will,” “estimates,”
“projects,” “intends,” or words of similar meaning. Such forward-looking statements are not guarantees of future performance and involve
risks and uncertainties, and actual results may differ from those in the forward-looking statements as a result of various factors and
assumptions. The Company has no obligation and does not undertake to revise forward-looking statements to reflect future events or
circumstances.
These materials are for information purposes only and do not constitute or form part of an offer, solicitation or invitation of any offer to buy
or subscribe for any securities of the Company, in any jurisdiction, nor should it or any part of it form the basis of, or be relied upon in any
connection with, any contract, commitment or investment decision whatsoever. Any decision to purchase or subscribe for any securities
of the Company should be made after seeking appropriate professional advice.
Panelis Paparan Publik
Pandu Sjahrir
Direktur Perseroan
Iwan Sanyoto
Head of Investor Relations
Dicky Yordan
Direktur Perseroan
Teguh Alamsyah
Direktur Perseroan
1
Informasi Lainnya
Sekilas TBS
Kinerja Keuangan TW3-2020 (Tidak Diaudit)
Usaha Ketenagalistrikan Perseroan
Kinerja Operasional Perseroan
Agenda Paparan Publik
2
Sekilas TBS
3
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) sebesar masing-masing 2x60MW(gross) oleh
GLP dan MCL
25-Tahun PPA[2] dengan skema BOOT (PLN
sebagai off-taker tunggal)
Salah satu dari hanya beberapa perusahaan yang
telah memperoleh 2 PPA dalam 2 Tahun berturut-
turut (GLP and MCL)
PT TBS Energi Utama Tbk (“TBS” or “Company”)
[1] TBS owns PKU, which overlaps with ABN and TMU concessions[2] PPA: Power Purchase Agreement [3] IPP: Independent Power Producer[4] HGU: Hak Guna Usaha (Right to Cultivate)
8.633ha (2.738 Ha Tertanami)
Wilayah HGU[3] Total Area Konsesi : 7.087 Ha
Cadangan Batu Bara : 63.9 mmtons
(JORC 2018)
Total Produksi : 4-8 mmtpa
Produk Batubara (GAR) : 4.800 – 5.900
kcal/kg
PT TBS Energi Utama Tbk (“TBS”) adalah salah satu perusahaan produsen batubara thermal di Indonesia. Perseroan saat ini sedang
bertransformasi menjadi perusahaan energi terintegrasi.
PERTAMBANGANKELISTRIKAN PERKEBUNAN[1]
PT Gorontalo Listrik Perdana (“GLP”)
PT Minahasa Cahaya Lestari (“MCL”)
PT Paiton Energy (“PE”)
PT Adimitra Baratama Nusantara
(“ABN”)
PT Indomining (“IM”)
PT Trisensa Mineral Utama
(“TMU”)
PT Perkebunan Kaltim Utama I
(“PKU”)
1) TBS memiliki PKU, dimana area HGU
PKU tumpang tindih dengan area konsesi
ABN dan TMU.
4
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Struktur Kepemilikan
[1] Including Baring Private Equity as anchor investor
[2] Economic benefit of 80%, ownership subject to PLN (National Power Company) approval
100%
60.00%[2]99.99%
99.99%51.00%
99.99% 90.00% 90.00%
100%
5.00%
PT Toba Bumi Energi
("TBE")
61.91%
Pemegang Saham Lainnya
38.09%
Highland Strategic Holdings Pte. Ltd.
Adimitra
Resources Pte Ltd
PT Adimitra
Baratama Niaga
100%
30.00%
5
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Lokasi Geografis
PT Minahasa Cahaya Lestari (“MCL”)
Proyek Sulut-3 (Masa Konstruksi)Minahasa Utara, Sulawesi Utara
PT Gorontalo Listrik Perdana (“GLP”)Proyek Sulbagut-1 (Masa Konstruksi)Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo
Paiton Energy (Operational, 5% Shares)
Probolinggo, Jawa Timur
PT Adimitra Baratama Nusantara (“ABN”)
PT Indomining (“IM”)
PT Trisensa Mineral Utama (“TMU”)
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
Jakarta
PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU”)
PKU
Usaha Pertambangan
UsahaKelistrikan
Legend:
Usaha Perkebunan
6
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Aset Kelistrikan Yang Berkualitas
PAITON UNIT P3 AND P7/8
Jawa Timur
5% kepemilikan
2,045MW (net 102.3 MW)
Pembangkit swasta (IPP) terbesar.
Salah satu aset strategis nasional,
berkontribusi terhadap 10% pasokan listrik
Jawa dan Bali.
Pembangkit supercritical pertama di
Indonesia (unit P3).
Jangka waktu PPA sampai 2042.
Partners: Mitsui, Nebras and Jera.
Sudah beroperasi selama 18 tahun.
SULBAGUT-1
Gorontalo
80% kepemilikan
120MW (net 96MW)
Bagian dari program kelistrikan 35GW dan
merupakan salah satu Proyek Strategis
Nasional.
Jangka waktu PPA sampai 2045.
Tarif yang menarik.
Partner: Shanghai Electric.
PPA diberikan tahun 2016, dan
mendapatkan pendanaan di 2017.
SULUT-3
Sulawesi Utara
90% kepemilikan
120MW (net 108MW)
Bagian dari program kelistrikan 35GW dan
merupakan salah satu Proyek Strategis
Nasional.
Jangka waktu PPA sampai 2046.
Tarif yang menarik.
Partner: Sinohydro.
PPA diberikan tahun 2017, dan
mendapatkan pendanaan di 2018.
Perseroan saat ini memiliki aset pembangkit yang sudah beroperasi dan dalam masa konstruksi dengan ekspektasi Tanggal
Operasi Komersial di tahun 2021.
7
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Lokasi Tambang Yang Strategis dan Infratsruktur yang Terintegrasi
TBS memiliki lokasi tambang strategis dan infrastruktur yang terintegrasi (Coal Processing Plant (CPP), jalan hauling, Overland
Conveyor, dan Jetty), yang memberikan keunggulan kompetitif bagi operasional perusahaan.
• Lokasi 3 tambang berdekatan
satu sama lain
• Pusat Kota kurang dari 50 km ke
utara
• Jarak dari CPP ke Jetty, dengan
jarak terdekat ±5 km dan jarak
terjauh ±25 km
• Berdekatan dari Jetty &
transshipment poin di Muara Jawa
Samarinda
< 50 km to Major City
~ 5 km
ABN Jetty
IM Jetty
Balikpapan
Makassar Strait
Muara Jawa~ 65 km
Muara Berau
25 km to jetty
~ 55 km
(Total ~ 120 km)
8
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Transformasi menuju Perusahaan Energi Terintegrasi
TBS sebagai salah satu perusahaan tambang terkemuka di Indonesia saat ini sedang bertransformasi menuju perusahaan energi
terintegrasi dengan target kapasitas ~300MW di tahun 2021.
Energi
Terintegrasi
Usaha KelistrikanPertambangan dan Perkebunan
Jasa Penunjang Pertambangan
Batubara dan Kelistrikan
Perdagangan Batubara, Transportasi dan Logistik, O&M Pembangkit
PERUSAHAAN ENERGI TERINTEGRASIPERTAMBANGAN & PERKEBUNAN
9
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai
Prinsip dalam menjalankan bisnis
TBS mengadopsi Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG) yang diinisiasi oleh United Nations, sebagai perangkat dalam
menunjang perkembangan bisnis TBS yang berkelanjutan.
Tanpa Kemiskinan1
Kehidupan Yang Lebih Baik &
Sejahtera3
• Free Admission for Medical
Examination and Treatment
• Blood Donor Program
Pertumbuhan Ekonomi &
Pekerjaan yang Layak
• Pelatihan wirausaha untuk
petani lokal
• Program Pengembangbiakkan
sapi dan kambing
• Pelatihan agro bisnis untuk
warga sekitar
8
Kehidupan di Darat15
• Penanaman dan pengembangbiakan pohon (40 Ha)
• Program pengelolaan sampah
• Program pengembangan pengajar yang berkualitas
• Proram pembiayaan untuk guru Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama
• Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
• Penyediaan fasilitas bus untuk sekolah dan beasiswa
Pendidikan Yang Berkualitas4
Kesetaraan Gender5
Mengurangi Kesenjangan10
Pengembangan usaha lokal serta
peningkatan daya saing
pengusaha wanita terutama untuk
usaha kecil
Energi Bersih & Terjangkau7
TBS sebagai perusahaan energi
yang terintergrasi fokus dalam
membangun infrastruktur yang
berkualitas serta inovasi dan
industri di sekitarnya
Industri, Inovasi & Infrastruktur9
10
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
EDUCATION HEALTH SOCIAL & ECONOMY ENVIRONMENT
TBS mengadopsi Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (SDG) yang diinisiasi oleh United Nations, sebagai perangkat dalam menunjang
perkembangan bisnis TBS yang berkelanjutan.
Tujuan Pengembangan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai
Prinsip dalam menjalankan bisnis
11
Sekilas TBSKinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
PILAR UTAMA TEMA TBS Credentials
Kompetensi Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG)
Pencapaian TBS dalam bidang Lingkungan (environment), Sosial (social) dan Tata Kelola Perusahaan (governance)
Green Proper Award ISO 14001:2015
(Environmental
Management System)
ABN TMU IM
BS OHSAS
18001:2007 (Health
and Safety)
Zero Accident
Award
Quality Management
System
ABN TMU IM ABN TMU IM
• 100 Fastest Growing Companies Awards
2019 (INFOBANK)
• Award of The Participation and
Contribution in Collecting State
Revenues (for TMU, in East and North
Kalimantan Regional)
• Perubahan Iklim
• Sumber Daya Alam
• Polusi & Limbah
• Environmental Opportunities
• Perubahan Iklim
• Sumber Daya Alam
• Polusi & Limbah
• Environmental Opportunities
• Tata Kelola Perusahaan
• Budaya Perusahaan
Lingkungan
Sosial
Tata Kelola
12
ABN TMU IM
Kinerja KeuanganTriwulan Ke-32020 (Tidak Diaudit)
13
Kinerja KeuanganSekilas TBS Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Kinerja Keuangan Perseroan
9M20 LTM memperlihatkan penurunan Harga Jual Rata-Rata (“ASP”) per ton yang secara langsung berkorelasi dengan penurunan indeks
harga NEWC, sehingga menghasilkan EBITDA yang rendah.
74.8
110.2 80.4 70.3
15.3 18.0
10.9
8.1
2017 2018 2019 9M20 LTM
EBITDA (US$ juta) EBITDA/ton (US$/ton) Marjin EBITDA (%)
25.1%
15.3%
24.1%
15.8%
74.7
91.5
64.9
50.2
61.1
75.4
61.7 54.3
2017 2018 2019 9M20 LTMNEWC Adjusted GAR (US$/ton) ASP
Pendapatan dan ASP NEWC Adjusted GAR dan ASP
EBITDA, EBITDA/ton[1] dan Marjin EBITDAEBITDA dan ASP
310.7
438.4 525.5
445.8
61.1
75.4
61.7 54.3
2017 2018 2019 9M20 LTM
Pendapatan (US$ juta) ASP (US$/ton)
74.8
110.2
80.4 70.3
61.1
75.4
61.7 54.3
2017 2018 2019 9M20 LTM
EBITDA (US$ juta) ASP (US$/ton)
14
Kinerja KeuanganSekilas TBS Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
Profil Kredit
TBS mempertahankan struktur modal yang optimal untuk membiayai proyek pembangkit listrik.
98.8
155.1
258.3
351.2
24.1
72.9
216.3
318.6
2017 2018 2019 9M20
Total Pinjaman Berbunga Pinjaman Bersih
1.3x 1.4x
3.2x
5.0x
2017 2018 2019 9M20
Total Pinjaman Berbunga/EBITDA
13.9x
11.4x
3.6x2.7x
2017 2018 2019 9M20 LTM
EBITDA/Beban Bunga
(x)(x)
0.3x0.7x
2.7x
4.5x
2017 2018 2019 9M20
Pinjaman Bersih/EBITDA
Total Pinjaman Berbunga dan Pinjaman Bersih [1] Total Pinjaman Berbunga / EBITDA [2]
EBITDA [2]/ Beban BungaPinjaman Bersih [1] / EBITDA
[1] Termasuk kas dan setara kas
[2] EBITDA 9M20 LTM
15
Kinerja KeuanganSekilas TBS Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
[1] Hanya bisnis pertambangan batu bara
[1]
[1]
Operasional 9M19 9M20 Δ%
Volume Produksi
Volume Penjualan
Stripping Ratio
Pendapatan
EBITDA
Laba Bersih Periode Berjalan
Keuangan (Tidak Diaudit) 9M19 9M20
NEWC Index
Harga Jual Rata-Rata (ASP)
juta ton
juta ton
x
US$/ton
US$/ton
US$ juta
US$ juta
US$ juta
FOB Cash Cost US$/ton
Marjin EBITDA
Marjin Laba Bruto
Rasio Keuangan 9M19 9M20
3,3 2,5 (24,2%)
3,0 2,7 (10,0%)
13,7 13.6 (0.7%)
65,1
58,1 (28,5%)81,3
54,7 (16,0%)
49,2 43,1 (12,4%)
355,1 275,4 (22,4%)
54,0 43,9 (18,7%)
34,6%
11,8 7,8 (33,9%)
33,8 45,5
EBITDA/Ton US$ juta
Δ%
15,2% 15,9%
16,8%18,4%
Ringkasan Kinerja Keuangan 9M19
16
Kinerja KeuanganSekilas TBS Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional Informasi Lainnya
[1] Segmen batu bara termasuk pertambangan dan perdagangan batu bara
[2] Nilai Pembangkit Listrik terutama berasar dari kinerja keuangan GLP dan MCL, yaitu terkait konstruksi pembangkit listrik. Pendapatan diakui dari jasa konstruksi yang dilakukan
berdasarkan perjanjian konsesi jasa dengan PLN menggunakan metode persentase penyelesaian. Pendapatan jasa konstruksi ini diharapkan akan dibayar melalui penyelesaian piutang
oleh PLN setelah tanggal operasi komersial. Setiap biaya konstruksi diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual.
[3] EBITDA Segmen Pembangkit Listrik 2018, 2019 dan 9M20 LTM termasuk pendapatan dividen dari PT Paiton Energy masing-masing sebesar US$ 13.4 juta, US$ 1.0 juta dan US$ 6.5
juta
294.7
397.2
308.5
233.4
14.1
39.5 210.4
206.41.9
1.7
6.6
6
310.7
438.4
525.5
445.8
2017 2018 2019 9M20 LTM
Batu Bara Pembangkit Listrik Lainnya[1] [2]
(US$ juta)
74.0
91.1
44.2
29.1
2.3
19.9
36.2
40.4
(1.5) (0.8)
0.8
74.8
110.2
80.4
70.3
2017 2018 2019 9M20 LTM
Batu Bara Pembangkit Listrik Lainnya[2] & [3][1]
(US$ juta)
Pendapatan EBITDA
Informasi Segmen
17
UsahaKetenagalistrikanPerseroan
18
Informasi LainnyaKinerja OperasionalSekilas TBS
Usaha KelistrikanKinerja Keuangan
PT Batu Hitam Perkasa
Pada 12 Desember 2018, TBS mengakusisi 100% kepemiikan saham (secara langsung dan tidak langsung) atas PT Batu Hitam Perkasa
(“BHP”) dengan kepemilikan 5% saham di PT Paiton Energy (Paiton).
Didirikan pada Februari 1994, PT Paiton Energy adalah Pembangkit Listrik
Independen swasta terbesar di Indonesia.
Dengan kapasitas 2045 MW, Paiton beroperasi di bawah dua PPA, yaitu untuk Unit
P7/8 dan Unit 3. Berlokasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Paiton Unit 3
adalah PLTU pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Supercritical.
Kapasitas 2 X 615 MW 815 MW
COD Mei dan Juli 1999 Maret 2012
Periode PPA Sampai dengan 2042 Sampai dengan 2042
Teknologi Subcritical Supercritical
UNIT P7/8 UNIT P3
Sebagai kontributor 10% dari pasokan listrik di
Jawa-Bali, Paiton memiliki peralatan yang
dapat diandalkan antara lain:
P7/8 P3
Boiler
Steam
Turbine
Generator
Main
Transformer
Sponsor Paiton
19
Informasi LainnyaKinerja OperasionalSekilas TBS
Usaha KelistrikanKinerja Keuangan
PT Gorontalo Listrik Perdana : Proyek Sulbagut-1
• Komposisi kepemilikan: TBS (60%), PT Toba Sejahtra (20%)[1],
Shanghai Electric Power Construction (SEPC) (20%)
• Tanda tangan PPA bulan Juli 2016 and Financial Close bulan Juli
2017
Periode kontrak: 25 tahun
Nilai proyek: US$ 224 juta
Kontraktor EPC: Shanghai Electric Power Corporation
• Tanggal Operasi Komersil (COD): Semester 1 tahun 2021
Sekilas Proyek
CFSPP Sulbagut-1 (2X50 MW)
North Gorontalo, Gorontalo Province, Indonesia
Pembahasan Status Catatan
Boiler, Turbine, Generator
(“BTG”)
Selesai Manufaktur komponen utama Boiler, Turbin dan Generator sudah selesai dan telah tiba di
lokasi.
Pengadaan Berlanjut (In-Progress) Pengadaan 16 dari 16 pengiriman telah tiba dilokasi (peralatan utama). Ada tambahan 2
pengiriman (aksesoris) yang direncanakan dibulan Oktober 2020.
Konstruksi Berlanjut (In-Progress) • Alat bongkar muat batubara (Coal Unloader) telah tiba di Pelabuhan Anggrek Gorontalo
• Pekerjaan struktur sistem pengolahan air (Water Treatment System) masih terus berlanjut
• Pekerjaan instalasi Boiler masih terus berlanjut untuk unit #1 dan unit #2
• Pekerjaan gedung utama (Main Power Building) masih terus berlanjut
• Pekerjaan pompa pendingin air (Cooling Water Pump) masih terus berlanjut
• Pekerjaan pelabuhan (jetty) dan peralatan loading batubara masih terus berlanjut
Progress per 31 Oktober 2020
20
Informasi LainnyaKinerja OperasionalSekilas TBS
Usaha KelistrikanKinerja Keuangan
Aktivitas Sulbagut-1
Instalasi Main Building Unit #1Boiler
Gedung Utama (Main Plant)
Ruang Transformer ESP Unit #1
Water Treatment Plant
Pelabuhan (jetty) dan Coal Handling
Aktivitas ProyekKondisi Lapangan (per 31 Oktober 2020)
21
Informasi LainnyaKinerja OperasionalSekilas TBS
Usaha KelistrikanKinerja Keuangan
PT Minahasa Cahaya Lestari : Proyek Sulut-3
• Komposisi kepemilikan: PT TBS Energi Utama Tbk (90%),
Sinohydro Corporation Limited (10%)
• Tanda tangan PPA 7 April 2017, dan Financial Close 10 Januari
2018
Periode kontrak: 25 tahun
Nilai Proyek: US$ 209 juta
Kontraktor EPC: Sinohydro Corporation Limited
• Tanggal Operasi Komersil (COD): Semester 1 tahun 2021
Sekilas Proyek
Pembahasan Status Catatan
Pengadaan Selesai Pengadaaan 13 dari 13 (komponen utama) telah tiba dilokasi.
Konstruksi Berlanjut
(In-Progress)
• Pekerjaan finishing Electrostatic Precipitator (“ESP”) untuk unit #1 dan pemasangan
insulasi untuk unit #2
• Proses backfeeding telah berhasil dilakukan
• Pekerjaan pada Fuel Oil System masih terus berlanjut dengan tes kalibrasi serta
pengecatan dan pemagaran
• Pekerjaan pelabuhan (jetty) masih terus berlanjut dengan pekerjaan instalasi peralatan
loading batubara (grab ship unloader)
• Pekerjaan fasilitas Balance of Plant masih terus berlanjut
• Sudah mulai pekerjaan mobilisasi untuk kontraktor O&M
Progress per 31 Oktober 2020
CFSPP Sulut-3 (2X50 MW)
North Minahasa, North Sulawesi Province, Indonesia
22
Informasi LainnyaKinerja OperasionalSekilas TBS
Usaha KelistrikanKinerja Keuangan
Aktivitas Sulut-3
Coal UnloaderBoiler dan Area Pembangkit
Area Pembangkit dan Konveyor
Kondisi Lapangan (per 31 Oktober 2020)
Konveyor C#4
Compressor Air System
Energize DCS ESP
Insulasi ESP Unit #2
Fuel Oil Tank System
23
KinerjaOperasionalPerseroan
24
Informasi LainnyaSekilas TBS Kinerja Keuangan Usaha Kelistrikan
KinerjaOperasional
Pencapaian Produksi dan FOB Cash Cost
9M20 LTM memperlihatkan FOB cash cost lebih rendah dan sedikit penurunan di stripping ratio.
Volume Produksi dan SR Volume Penjualan
3.4 3.7 2.5 2.1
0.5 0.7
0.8 0.6
1.1 1.0
1.2 1.0
5.0 5.4 4.5
3.7
13.1x 13.6x 13.5x 13.4x
2017 2018 2019 9M20 LTM
ABN IM TMU Stripping Ratio (x)
3.2 3.6 2.6 2.4
0.6 0.5 0.7 0.6
1.1 0.8 1.2
1.0
4.8 4.9 4.2 3.9
2017 2018 2019 9M20 LTM
ABN IM TMU Series4(juta ton)
FOB Cash Cost dan SR Rincian FOB Cash Cost 9M20
40.0 49.6 48.2
43.9
13.1x13.6x 13.5x 13.4x
2017 2018 2019 9M20 LTM
FOB cash cost (US$/ton) Stripping Ratio (x)(US$/ton, x)
KontraktorPertambangan*)
51%
Transportasi10%
Bahan Bakar19%
Overhead7%
Royalti6%
Lainnya**)7%
*) Tidak termasuk bahan bakar**) Terutama atas realisasi biaya persediaan batu bara tahun 2019
US$43.1
/ton
25
Informasi LainnyaSekilas TBS Kinerja Keuangan Usaha Kelistrikan
KinerjaOperasional
Kinerja Pemasaran
TOBA selalu beradaptasi terhadap fluktuasi kondisi pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat sehingga mendapatkan harga
penjualan batu bara yang paling optimal.
Thailand14%
India15%
Taiwan26%
Bangladesh4%
Malaysia24%
Hongkong2%
Filipina5%
Korea Selatan1%
Tiongkok6%
Vietnam1%
Lainnya2%
Thailand6%
India13%
Taiwan14%Bangladesh
7%
Malaysia21%
Hongkong4%
Filipina3% Tiongkok
25%
Vietnam7%
Basis Pelanggan berdasarkan Geografis Komposisi Trader vs End-User
9M20
9M19
Komposisi Produk
53%49%
57%47%
51%43%
2018 2019 9M20Traders End-users
26
Informasi LainnyaSekilas TBS Kinerja Keuangan Usaha Kelistrikan
KinerjaOperasional
Kegiatan Operasional Pertambangan
ABN IMTMU
A B
C D
A. Kegiatan Operasi di Pit 4 menggunakan 1xPC2000, 5xPC1250, and
2xPC400
B. Kegiatan Operasi di Pit 1 PT RPP Contractors Indonesia (“PT
RCI”) menggunakan 5xPC1250
C. Kegiatan revegetasi di area IPD 7
D. Konstruksi drainase dan penampungan air (Waste Dump 4) A. Kegiatan pemompaan air
(pumping di Pit 2A)
B. Area reklamasi B4D 2,18 Ha
C. CSR program, distribusi
paket sembako tahap 3
(dampak Covid-19).
A. Finalisasi pit pertambangan
9 – 11 ke RL – 165
B. Kegiatan reklamasi bekas
area pertambangan pit RL
70
C. Kegiatan dewatering di area
penambangan
A
B
C
A
B
C
27
InformasiLainnya
28
31
InformasiLainnyaSekilas TBS Kinerja Keuangan Usaha Kelistrikan Kinerja Operasional
Energi Hari Ini
Merupakan program yang dihadirkan oleh Perseroan dalam bentuk video Instagram TV yang akan membagikan berita baik dari Perseroan
maupun berita sekitar dengan bertujuan memberikan inspirasi dan memberikan motivasi untuk tetap selalu optimis dengan energi baik yang
disebarkan melalui berita yang Perseroan sebarkan dalam konten ini.
Program Energi Hari ini dimulai sejak hari ini, 25 November 2020 di akun instragram Perseroan
#EnergiHariIni
29
TERIMAKASIH
PT TBS Energi Utama Tbk
Treasury Tower, Level 33
District 8,SCBD Lot 28Jl. Jend Sudirman Kav.52-53Senayan Kebayoran baruJakarta 12190, IndonesiaT: 62-21-50200353F: 62-21-50200352
@tbsenergiutama
#TBSuntuknegeri
#bekerjadenganhati
#bergerakdengannurani