Top Banner
PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk L A P O R A N K E U A N G A N 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010
41

PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk L A P O R A N K E U A … · PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk L A P O R A N K E U A N G A N 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010 . Title: Microsoft Word

Jan 31, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER Tbk

    L A P O R A N K E U A N G A N

    30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

  • @son

    SURAT PERHYATAAN DIREKSITENTAT.IG

    TAHGGUI{G JAWAB ATAS TAFORAI{ KEUANGANPT SUI*IOT{ TE'CIIT€ TA$IUFACruRER TbK

    TI}IUII.TAHUI{ YAI|G BERAKHIR {} SEPTENBER S{{ DAT{ 2OIO

    Kani yang bertanda-Engan di bavah ini :

    1. NamaAlamat Kantor

    Ahmatdornisili/S€suai KTP

    NomsTebponJabatan

    2. NanaAlarrlat kantor

    Ahnet dornisili/Sesuai KTP

    Nornor TeleponJabatan

    Pumawan SuriadiJl. Ranggamabla 27, Bandurg

    Jl. Saururqgaling 8, Bandung

    a22-7798289Direktur tltama

    Edduarcfus GrnamanJl. Rarqgnmabb 27, Bandung

    Jl- Taman Flambqpan 24, Bandurg

    422-77W289Dtuektur

    menptakan bahwa:

    l. Bertanggung jarab atas penyusunan dan penyajbn lapsan kanangan Perusahaan;2. Laporan keuangan Perusahaan telah dlsusun dan disajikan sesuaiprinsip akuntansi

    yang berlaku umum dilndonesia;3. a. Sernua infummi d#n bponan kenraqan Psrsahan tebh dimuat secar:a

    bngkap dan benar;b. lsporan Keuangen Perusahaan ffak rengardung infonrrei atau fakta rfiatefbl

    yang tidak benar, dan tldak menghilangkan infonnasiataufalcta matsiat;4. Bertanggung jawab atias sistem pengendalian intem dabm Psusahan.Ilemik*an pernyakn ini dihnt &rqan sebenarnya.

    Bandung, 27 Oktober e0,-1 1-,

    Pummaa SuiadlDirektur tftama

    Edduardrp GunsanDirelcbr

    PT. SUNSON TFYTII F MANI IFA'fl IDED TT.I

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN TANGGAL 31 DESEMBER 2010(Dalam Rupiah)

    30 SEPTEMBER 2011 31 DESEMBER 2010Rp Rp

    ASET LANCAR :Kas dan bank 2b,j,3,24 1,813,126,068 1,810,752,949 Setara kas yang dibatasi penggunaannya 2c,4,24 520,000,000 520,000,000 Piutang usaha dari pihak ketiga 2d,j,5 203,027,325,001 218,372,673,849 Piutang lain-lain: 2b,23- Pihak ketiga - 46,599,242 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Persediaan 2e,6 211,671,199,617 251,101,206,814 Uang muka 4,296,850,500 7,717,585,845 Bayar dibayar di muka 2f 91,502,296 22,960,033 Jumlah Aset Lancar 421,420,003,482 479,591,778,732

    ASET TIDAK LANCAR :Aset tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan

    Rp. 441.968.379.132 pada tahun 2011 danRp. 416.801.312.468 pada tahun 2010) 2g,7 375,323,435,960 391,965,502,624

    Uang Jaminan 901,440,000 901,440,000 Jumlah Aset Tidak Lancar 376,224,875,960 392,866,942,624

    JUMLAH ASET 797,644,879,442 872,458,721,356

    (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

    Catatan ASET

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN TANGGAL 31 DESEMBER 2010(Dalam Rupiah)

    30 SEPTEMBER 2011 31 DESEMBER 2010Rp Rp

    KEWAJIBAN LANCAR :Pinjaman jangka pendek 2j,l,8,24,25 78,815,839,159 89,769,886,985 Hutang usaha kepada pihak ketiga 2j,9,24 30,215,642,655 50,326,230,950 Hutang lain-lain 2b,j,23- Pihak ketiga - 283,305,000 - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - - Hutang pajak 2m,10 22,264,737,136 52,366,664,934 Biaya masih harus dibayar 11 6,692,786,820 11,177,046,894 Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2j,13,24 18,158,528,180 34,537,841,577 Jumlah Kewajiban Lancar 156,147,533,950 238,460,976,340

    KEWAJIBAN TIDAK LANCAR :Kewajiban pajak tangguhan - Bersih 2m,10 60,538,087,590 57,122,786,942 Laba atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali yang ditangguhkan - Bersih 2h,12 6,885,374,366 7,391,519,129 Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2j,13,24 233,912,004,455 235,116,231,244 Kewajiban imbalan kerja 2k,14 12,561,752,448 11,193,752,448 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 313,897,218,859 310,824,289,763

    JUMLAH KEWAJIBAN 470,044,752,809 549,285,266,103

    EKUITAS : Modal saham - nilai nominal Rp 250,- per saham, modal dasar - 2,000,000,000 saham modal ditempatkan dan disetor penuh 1,170,909,181 saham 15 292,727,295,250 292,727,295,250 Tambahan modal disetor - Bersih 16 70,622,704,211 70,622,704,211 Defisit (35,749,872,828) (40,176,544,208) JUMLAH EKUITAS 327,600,126,633 323,173,455,253

    JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 797,644,879,442 872,458,721,356

    (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

    Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk.LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

    (Dalam Rupiah)

    Catatan 30 SEPTEMBER 2011 30 SEPTEMBER 2010Rp Rp

    PENJUALAN BERSIH 2i,17 346,544,646,808 309,480,689,626

    BEBAN POKOK PENJUALAN 2i,18 320,013,717,978 278,574,199,295

    LABA KOTOR 26,530,928,830 30,906,490,331

    BEBAN USAHA 2i,20Beban penjualan 13,759,213,492 15,858,195,354 Beban umum dan administrasi 8,649,091,863 7,974,884,157 Jumlah Beban Usaha 22,408,305,355 23,833,079,511

    LABA DARI USAHA 4,122,623,475 7,073,410,820

    PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAINLaba selisih kurs - Bersih 2j 17,091,214,144 13,744,348,487 Penjualan sisa kapas 19,711,538,381 19,571,549,484 Penghasilan bunga 20,108,574 19,201,559 Beban bunga dan keuangan 21 (28,847,100,862) (32,630,850,266) Rupa-rupa - Bersih 228,039,809 6,043,953,203 Penghasilan (beban) Lain-lain - Bersih 8,203,800,046 6,748,202,467

    LABA SEBELUM MANFAAT(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 12,326,423,521 13,821,613,287

    (BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILANKini (4,484,451,493) - Tangguhan (3,415,300,648) (3,702,249,316) Jumlah (Beban) Manfaat Pajak Penghasilan (7,899,752,141) (3,702,249,316)

    LABA BERSIH 4,426,671,380 10,119,363,971

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF - -

    LABA (RUGI) SETELAH KOMPREHENSIF 4,426,671,380 10,119,363,971

    LABA PER SAHAM DASAR 2n,22

    Laba usaha 3.52 6.04

    Laba bersih 3.78 8.64

    (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

    TambahanModal disetor Defisit

    - BersihRp Rp Rp Rp

    Saldo Tanggal 31 Desember 2009 292,727,295,250 70,622,704,211 (50,094,868,076) 313,255,131,385

    Laba Bersih - - 10,119,363,971 10,119,363,971

    Saldo Tanggal 30 September 2010 292,727,295,250 70,622,704,211 (39,975,504,105) 323,374,495,356

    Laba Bersih - - (201,040,103) (201,040,103)

    Saldo Tanggal 31 Desember 2010 292,727,295,250.00 70,622,704,211.00 (40,176,544,208) 323,173,455,253

    Laba Bersih - - 4,426,671,380 4,426,671,380

    Saldo Tanggal 30 September 2011 292,727,295,250 70,622,704,211 (35,749,872,828) 327,600,126,633

    (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan Modal Saham Jumlah ekuitas

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk.LAPORAN ARUS KAS

    UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

    (Dalam Rupiah)

    30 SEPTEMBER 2011 30 SEPTEMBER 2010Rp Rp

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 361,889,995,656 345,730,301,571 Pembayaran kas kepada :

    Pemasok (162,806,337,007) (171,993,421,495) Gaji, upah dan tunjangan (32,899,673,494) (31,852,333,171) Pembayaran kas atas biaya produksi lainnya dan beban usaha (98,632,981,110) (76,849,251,930)

    Kas yang dihasilkan dari operasi 67,551,004,045 65,035,294,975 Pembayaran untuk beban keuangan (28,847,100,862) (32,630,850,266) Penerimaan penghasilan bunga 20,108,574 19,201,559 Pembayaran untuk beban operasi lainnya - bersih (5,722,867,048) (17,917,804,419)

    Arus kas diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi 33,001,144,709 14,505,841,849

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (8,525,000,000) (15,005,832,189) Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi (8,525,000,000) (15,005,832,189)

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPenerimaan pinjaman jangka pendek dan jangka panjang - 10,003,778,932 Pembayaran pinjaman jangka pendek dan jangka panjang (24,473,771,590) (12,429,776,450) Arus Kas (Digunakan untuk) diperoleh dari aktivitas pendanaan (24,473,771,590) (2,425,997,518)

    KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH DALAMKAS DAN BANK 2,373,119 (2,925,987,858)

    KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 1,810,752,949 6,144,933,788

    KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 1,813,126,068 3,218,945,930

    (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    1. U M U M a. Pendirian

    PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (“Perusahaan”) bertempat kedudukan di Bandung, Jawa Barat, Indonesia didirikan dengan nama “PT Sandang Usaha Nasional Indonesia Tekstil Industri” sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 yang telah dirubah dengan Undang-Undang No. 12 tahun 1970, berdasarkan akta Notaris Widyanto Pranamihardja, S.H., No. 20 tanggal 18 Nopember 1972. Perubahan dengan akta Notaris yang sama No. 47 tanggal 28 Mei 1976. Akta pendirian ini dan perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/375/10 tanggal 16 Agustus 1976 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 74 tanggal 17 September 1977, Tambahan No. 549, Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, antara lain dengan akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 34 tanggal 20 Februari 2008 yang dibuat dihadapan Dr. Wiratni Ahmadi, S.H., Notaris di Bandung, mengenai perubahan anggaran dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU 68856.AH.01.02.Th.2008 tanggal 24 September 2008, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 22 Januari 2010, Tambahan No. 644. Perubahan terakhir dengan akta Notaris Yohana Noor Indrajati, S.H., No. 05 tanggal 17 Juni 2009 mengenai, antara lain, perubahan susunan anggota Dewan Direksi dan Komisaris Perusahaan. Perubahan terakhir ini telah dilaporkan kepada dan dicatat didalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (SISMINBAKUM) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-15571 tanggal 10 September 2009. Sesuai dengan Pasal 3 angggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha di bidang industri tekstil terpadu termasuk memproduksi dan menjual benang, kain dan produk tekstil lainnya serta melakukan perdagangan umum. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1973. Kantor pusat Perusahaan terletak di Jl. Ranggamalela No. 27, Bandung dan lokasi utama bisnis Perusahaan terletak di Jl. Raya Rancaekek Km 25,5 Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

    Pada bulan Agustus 1997, Perusahaan melakukan penawaran umum sebanyak 80.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 800 per saham. Pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum saham tersebut telah dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dalam surat No. S-1709/PM/1997 tanggal 28 Juli 1997. Pada tanggal jatuh temponya 10 Oktober 1997, obligasi konversi Perusahaan berjumlah USD 18.000.000 dikonversi menjadi saham sebanyak 68.047.500 saham Perusahaan dengan nilai nominal Rp 500 per saham pada nilai konversi Rp 576,90 per saham.

    Perusahaan mencatatkan kembali seluruh saham pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1997 dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 23 Oktober 1997. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham pada tanggal 10 Agustus 1999 yang dinyatakan dalam akta Notaris Nanny Sukarja, S.H., No. 6 dan 7 tanggal 10 Agustus 1999, para Pemegang Saham Perusahaan antara lain menyetujui perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No. C-15994. HT.01.04.TH.1999 tanggal 6 September 1999 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 81 tanggal 8 Oktober 1999, tambahan No. 272. Pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham (stock split) tersebut dilakukan dengan jadwal sebagai berikut :

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    1. U M U M (Lanjutan)

    Mulai permohonan penukaran Surat Kolektif Saham (SKS) lama 20 September 1999 Mulai penyerahan SKS nominal baru 24 September 1999 Mulai perdagangan SKS nominal baru 27 September 1999

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 20 Februari 2008, yang dinyatakan dalam akta Notaris Wiratni Ahmadi, S.H., No. 33 tanggal 20 Februari 2008, para pemegang saham Perusahaan telah menyetujui : a. Penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dalam rangka konversi

    sebagian utang Perusahaan kepada East Rise Capital Limited dan Easefull Enterprise Ltd menjadi saham Perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baru sebanyak 334.202.181 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 83.550.545.250, yang diambil bagian oleh East Rise Capital Limited sebanyak 169.806.783 saham dan Easefull Enterprise Ltd sebanyak 164.395.398 saham.

    b. Perubahan Pasal 4 Ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut di atas telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-6238 tanggal 17 Maret 2008.

    Direksi PT Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan saham baru sebanyak 334.202.181 saham tersebut di atas dengan Surat No. S-01627/BEJ.PSR/03-2008 tanggal 24 Maret 2008, saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia berjumlah 1.170.909.181 saham.

    c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

    2011 2010 Komisaris Utama Sundjono Suriadi Sundjono Suriadi Komisaris Ny Mariah Suriadi Ny Mariah Suriadi Komisaris Sidarto Danusubroto Sidarto Danusubroto Komisaris Bernardi Widjajakusuma Bernardi Widjajakusuma Komisaris Independen

    Ali Senitro Ali Senitro

    Komisaris Independen

    Sutomo Sutomo

    Direktur Utama Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi Direktur Fransiscus Hadyanto Fransiscus Hadyanto Direktur Edduardus Gunawan Edduardus Gunawan

    Jumlah gaji dan tunjangan yang diberikan kepada anggota Dewan Komaris dan Direksi masing-masing sebesar Rp 849.000.000 dan Rp 846.000.000 untuk tahun 2011 dan 2010 (Tidak diaudit). Perusahaan mempunyai sekitar 3.075 dan 3.441 karyawan tetap masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 (Tidak diaudit)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING Kebijakan akuntansi dan penyajian laporan keuangan yang diterapkan oleh Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

    Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktik yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) bagi emiten atau perusahaan publik. Laporan keuangan disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep nilai perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang diukur dengan dasar sebagaimana dijelaskan di dalam kebijakan akuntansi terkait. Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang menyajikan informasi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan menjadi aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan yang digunakan untuk panyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp).

    b. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

    Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan atau tidak dilakukan berdasarkan persyaratan dan kondisi yang sama dengan yang diberlakukan kepada pihak ketiga telah diungkapkan dalam laporan keuangan.

    c. Setara Kas

    Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.

    d. Piutang Usaha

    Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan keadaan masing-masing akun pelanggan pada akhir tahun.

    e. Persediaan

    Efektif tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan PSAK No. 14 (Revisi 2008), ”Persediaan”, yang menggantikan PSAK No. 14 (1994), ”Persediaan”. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Perusahaan menentukan biaya perolehan dengan menerapkan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Persediaan barang jadi dan barang dalam proses mencakup alokasi yang layak atas biaya produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

    f. Biaya Dibayar Di Muka

    Biaya dibayar di Muka diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

    g. Aset Tetap

    Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), “Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), “Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), “Akuntansi Penyusutan”. Perusahaan telah melakukan revaluasi aset sebelum penerapan PSAK No. 16 (Revisi 2007) dan memilih model biaya, maka nilai revaluasi aset tetap tersebut dianggap sebagai biaya perolehan (“deemed cost”) dan biaya perolehan tersebut adalah nilai pada saat PSAK No. 16 (Revisi 2007) diterbitkan. Seluruh saldo selisih nilai revaluasi aset tetap yang masih dimiliki pada saat penerapan pertama kali PSAK 16 (Revisi 2007) yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam neraca telah direklasifikasi ke saldo laba pada tahun 2008 (Catatan 15). Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai (jika ada). Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi rutin yang signifikan dilakukan, yang merupakan suatu kondisi untuk menentukan kelangsungan operasional suatu jenis aset tetap, biaya atas masing-masing inspeksi signifikan tersebut diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) asset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi criteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat laporan, sebagai berikut :

    Tahun/Years Bangunan dan prasarana 20 Mesin dan peralatan 20 Instalasi 15 Inventaris kantor dan pabrik 10 Kendaraan bermotor 5

    Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) Biaya pinjaman, termasuk rugi selisih kurs, yang secara langsung dapat diatribusikan dengan perolehan atau konstruksi aset tetap dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat aset tersebut telah selesai dan siap untuk digunakan. Pada tahun 2011 dan 2010 tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi.

    Sesuai dengan PSAK No. 47, ”Akuntansi Tanah” perolehan tanah setelah tanggal 1 Januari 1999 dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan atas tanah, ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode pemilikan hak atas tanah. Selanjutnya PSAK No. 48, ”Penurunan Nilai Aktiva”, mengharuskan nilai aset dikaji ulang atas kemungkinan penurunan pada nilai wajarnya yang disebabkan oleh peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatat aset mungkin tidak dapat dipulihkan. Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di review, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

    h. S e w a

    Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”, yang menggantikan PSAK No. 30 (1990), “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Menurut PSAK revisi ini, sewa yang mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, Lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan kewajiban dalam neraca sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Selisih lebih hasil penjualan dan nilai tercatat yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa-balik (“sale-and-leaseback”) yang merupakan sewa pembiayaan ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus (“straight-line method”) selama sisa manfaat aset yang bersangkutan.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    i. Pengakuan Pendapatan dan Beban

    Pendapatan dari pnjualan ekspor diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman (“FOB Shipping Point”). Pendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat pengiriman barang kepada palanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.

    j. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. Kurs yang digunakan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

    2011 2010

    1 Dolar Amerika Serikat 8.823 8.991

    k. Imbalan Kerja Karyawan

    Perusahaan mengakui kewajiban kerja karyawan berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“Undang-Undang”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”, beban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang dihitung dengan menggunakan metode penilaian aktuaris project-unit-credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui dari masing-masing program pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui secara merata selama rata-rata taksiran sisa masa kerja dari para pekerja. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut telah menjadi hak (vested). Sebaliknya, akan diamortisasi dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan.

    l. Restrukturisasi Pinjaman Perusahaan mencatat restrukturisasi pinjaman sesuai dengan PSAK No. 24, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah”, yang mengharuskan Perusahaan untuk menghitung estimasi jumlah pembayaran termasuk bunga dalam periode pinjaman. Apabila jumlah pembayaran di masa depan melebihi jumlah pinjaman yang tercatat, tidak ada kerugian dari restrukturisasi yang diakui. Apabila jumlah pembayaran di masa depan kurang dari jumlah pinjaman yang tercatat, selisihnya dicatat sebagai keuntungan dari restrukturisasi pinjaman.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

    m. Pajak Penghasilan

    Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer pada setiap tanggal laporan antara aset dan kewajiban untuk tujuan komersial aset dan kewajiban untuk tujuan perpajakan. Manfaat pajak masa yang akan datang, seperti rugi pajak yang dapat dikompensasi, juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat tersebut dapat direalisasi. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau kewajiban dilunasi, yaitu dengan tariff pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Perubahan atas kewajiban perpajakan dicatat ketika ketetapan pajak diterima atau jika keberatan diajukan oleh Perusahaan, ketika hasil dari keberatan tersebut telah ditentukan.

    n. Laba Per Saham

    Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, Laba usaha dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi masing-masing laba usaha dan saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan (setelah dikurangi dengan saham yang dibeli kembali).

    o. Informasi Segmen

    Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, Perusahaan menyajikan informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis. Sesuai dengan struktur organisasi dan manajemen serta sistem pelaporan internal Perusahaan, Informasi segmen primer disajikan berdasarkan segmen usaha dan informasi segmen sekunder disajikan berdasarkan segmen geografis. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

    p. Penggunaan Estimasi

    Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan adanya unsur ketidakpastian dalam penetapan estimasi, maka mendatang mungkin dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    3. KAS DAN BANK

    30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Kas 1.307.353.089 1.396.070.452 Bank Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Rupiah

    PT Bank Bisnis International 118.122.873 237.429.136 Pihak ketiga Rupiah

    PT Bank Pan Indonesia Tbk 266.272.724 5.521.181 PT Bank Central Asia Tbk 2.912.444 2.399.012 PT Bank Chinatrust Indonesia 1.052.034 1.806.034 The Royal Bank of Scotland 1.406.704 1.593.204 The Hongkong and Shanghai

    Banking Corporation Limited 2.750.715 2.031.665 PT United Overseas Bank Indonesia 3.068.690 2.977.905 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.811.492 12.794.219

    Jumlah Rupiah 406.397.676 266.552.356

    Dolar AS The Hongkong and Shanghai

    Banking Corporation Limited 19.285.049 38.040.471 PT Bank Pan Indonesia Tbk 12.238.472 9.287.523 PT United Overseas Bank Indonesia 2.288.157 16.012.791 PT Bank Chinatrust Indonesia 11.140.979 26.324.299 The Royal Bank of Scotland 21.286.899 26.916.087 PT Bank Central Asia Tbk 10.301.382 12.935.442 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.203.090 8.513.758 PT Bank CIMB Niaga Tbk 9.631.275 10.099.770

    Jumlah Dolar AS 99.375.303 148.130.141 Jumlah Bank 505.772.979 414.682.497 Jumlah Kas dan Bank 1.813.126.068 1.810.752.949

    4. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

    Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dibatasi penggunaannya sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh dari bank yang sama (Catatan 8). Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, saldo setara kas yang dibatasi penggunaannya masing-masing sebesar Rp 520.000.000. Deposito berjangka dalam Rupiah memperoleh tingkat bunga tahunan berkisar antara 5,25% sampai dengan 5,50% pada tahun 2011 dan 5,25% sampai dengan 6,25% pada tahun 2010.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    5. PIUTANG USAHA

    Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak ketiga terdiri dari : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp Pelanggan dalam negeri

    200.776.082.554 207.482.309.814

    Pelanggan luar negeri 2.251.242.447 10.890.364.035 Jumlah Piutang Usaha 203.027.325.001 218.372.673.849

    Analisis piutang usaha berdasarkan umur piutang pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Sampai dengan 1 bulan 19.652.588.325 59.193.091.542 > 1 bulan – 2 bulan 12.152.855.695 40.262.673.989 > 2 bulan – 3 bulan 18.241.236.755 27.472.619.348 > 3 bulan – 4 bulan 19.263.586.520 10.058.937.909 > 4 bulan 133.717.057.706 81.385.351.061 Jumlah 203.027.325.001 218.372.673.849

    Rincian piutang usaha berdasarkan jenis mata uang : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Rupiah 200.776.082.554 207.482.309.814 Mata uang asing 2.251.242.447 10.890.364.035 Jumlah 203.027.325.001 218.372.673.849

    Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat tertagih. Piutang usaha sebesar Rp 25 miliar dan Rp 28,8 miliar masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 8 dan 13.

    6. PERSEDIAAN

    Persediaan terdiri dari : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp Bahan baku 143.256.785.200 165.186.830.693 Barang dalam proses 4.985.275.823 6.605.054.314 Barang jadi 61.268.526.322 75.825.550.660 Bahan pembantu 1.240.346.420 2.140.317.058 Suku Cadang 920.265.852 1.343.454.089 Persediaan 211.671.199.617 251.101.206.814

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    6. PERSEDIAAN (Lanjutan)

    Berdasarkan hasil penelahaan terhadap persediaan pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut. Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai keseluruhan pertanggungan masing-masing sejumlah Rp 70.030.000.000 pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, yang berdasarkan pendapat manajemen Perusahaan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan terhadap risiko yang dipertanggungkan. Persediaan dengan nilai tercatat keseluruhan sejumlah Rp 211 miliar dan Rp 249 miliar masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh, seperti yang dijelaskan dalam Catatan 8 dan 13.

    7. ASET TETAP

    Aset tetap terdiri dari :

    Tanggal 30 September 2011

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan

    Reklasifikasi Saldo Akhir

    Rp Rp Rp Rp Rp

    Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah 127.335.297.698 - - - 127.335.297.698 Bangunan dan prasarana 44.770.583.761 - - - 44.770.583.761 Mesin dan peralatan 613.699.830.792 8.525.000.000 - - 622.224.830.792 Instalasi 12.298.711.418 - - - 12.298.711.418 Inventaris kantor dan pabrik 3.352.785.474 - - - 3.352.785.474 Kendaraan bermotor 7.309.605.949 - - - 7.309.605.949

    808.766.815.092 8.525.000.000 - - 817.291.815.092 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 32.810.463.824 1.659.520.200 - - 34.469.984.024 Mesin dan peralatan 365.191.957.054 22.789.024.061 - - 387.980.981.115 Instalasi 9.170.709.553 456.012.589 - - 9.626.722.142 Inventaris kantor dan Pabrik 3.244.518.823 38.140.865 - - 3.282.659.688 Kendaraan bermotor 6.383.663.214 224.368.949 - - 6.608.032.163 416.801.312.468 25.167.066.664 - - 441.968.379.132 Nilai Buku 391.965.502.624 375.323.435.960

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    7. ASET TETAP (Lanjutan)

    Tanggal 31 Desember 2010

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan

    Reklasifikasi Saldo Akhir

    Rp Rp Rp Rp Rp

    Nilai tercatat Pemilikan langsung Tanah 127.335.297.698 - - - 127.335.297.698 Bangunan dan prasarana 44.770.583.761 - - - 44.770.583.761 Mesin dan peralatan 599.388.259.952 14.311.570.840 - - 613.699.830.792 Instalasi 12.298.711.418 - - - 12.298.711.418 Inventaris kantor dan pabrik 3.349.375.474 3.410.000 - - 3.352.785.474 Kendaraan bermotor 6.6960.543.449 486.512.500 137.450.000 - 7.309.605.949

    794.102.771.752 14.801.493.340 137.450.000 - 808.766.815.092 Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 30.597.072.043 2.213.391.781 - - 32.810.463.824 Mesin dan peralatan 334.935.288.075 30.256.668.979 - - 365.191.957.054 Instalasi 8.467.336.689 703.372.864 - - 9.170.709.553 Inventaris kantor dan Pabrik 3.164.619.427 79.899.396 - - 3.244.518.823 Kendaraan bermotor 6.301.845.764 219.267.448 137.449.998 - 6.383.663.214 383.466.161.998 33.472.600.468 137.449.998 - 416.801.312.468 Nilai Buku 410.636.609.754 - - 391.965.502.624

    Pada tahun 2003, Perusahaan telah menilai kembali aset tetapnya dengan metode pendekatan perbandingan data pasar berdasarkan laporan penilai PT Investindo Konsultama Appraisal tanggal 27 Oktober 2003. Perusahaan mencatat selisih penilaian kembali aset tetap pada tanggal 3 Desember 2003 berdasarkan surat persetujuan dari kantor pajak (Catatan 15). Perusahaan memiliki hak atas tanah dengan jumlah luas ± 40 Ha, terletak di kabupaten/kota madya Bandung, bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dengan masa berlaku yang akan berakhir antara tahun 2015 sampai tahun 2028. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Beban penyusutan sejumlah Rp 25.167.066.664 dan Rp 24.865.622.642 masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 30 September 2010 yang dibebankan ke operasi sebagai bagian dari berikut ini :

    30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Beban pabrikasi 22.650.359.997 22.379.060.378 Beban umum dan administrasi 2.516.706.667 2.486.562.264 Jumlah 25.167.066.664 24.865.622.642

    Aset tetap dijadikan jaminan atas pinjaman jangka pendek dan pinjaman jangka panjang (Catatan 8 dan 13)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    7. ASET TETAP (Lanjutan)

    Aset tetap, kecuali tanah telah diasuransikan jangka nilai pertanggungan sebesar Rp 353.842.000.000 masing-masing pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran, bencana alam dan risiko kerugian lainnya. Nilai tercatat mesin dan peralatan yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa mesin dan peralatan tersebut dapat dioperasikan kembali di tahun-tahun mendatang.

    8. PINJAMAN JANGKA PENDEK

    Rincian pinjaman jangka pendek pihak ketiga adalah sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Rupiah PT Bank Pan Indonesia Tbk 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Victoria International Tbk 29.992.839.159 29.997.970.371 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 8.414.242.657 PT United Overseas Bank Indonesia - - Dolar US PT Bank Pan Indonesia Tbk 8.823.000.000 8.991.000.000 PT United Overseas Bank Indonesia - 2.366.673.957 Jumlah Pinjaman Jangka Pendek 78.815.839.159 89.769.886.985

    a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, yang terdiri dari fasilitas kredit modal kerja sejumlah Rp 58.200.000.000 dan USD 8.825.000 dan fasilitas treasury line sejumlah USD 500.000. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aset tetap Perusahaan (Catatan 5, 6 dan 7).

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    8. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

    Berdasarkan addendum XIII yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 48 tanggal 22 Desember 2010 dari Ny. Djumini Setyoadi, SH,MKn Notaris di Jakarta, fasilitas kredit modal kerja telah dilakukan rescheduling menjadi sebagai berikut :

    Limit kredit : Rp 58. 190.000.000 Jenis kredit : Kredit Modal kerja Sifat : Non Revolving Jangka waktu : 18 Maret 2010 s.d. 23 Desember 2016 Tingkat bunga : 11,5 % - 12,5 % p.a. Jaminan : Persediaan, piutang dagang, tanah & Bangunan (45 sertifikat) , mesin

    dan deposito senilai Rp 520.000.000

    Berdasarkan addendum VI dan X yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 49 dan 50 tanggal 22 Desember 2010 dari Ny. Djumini Setyoadi, SH, MKn notaris di Jakarta, fasilitas kredit modal kerja valas telah dilakukan rescheduling menjadi sebagai berikut :

    Limit kredit : USD 2.200.000

    USD 6.625.000 Sifat : Revolving Jangka waktu : s/d 17 Maret 2012 Tingkat bunga : 8% - 9% p.a. Jaminan : Persediaan, tanah, bangunan dan deposito

    (Lihat Catatan No. 13)

    b. PT Bank Pan Indonesia Tbk

    Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp 10.000.000.000, fasilitas pinjaman tetap sejumlah Rp 30.000.000.000 dan USD 1.000.000 dan fasilitas negosiasi wesel ekspor/diskonto sejumlah USD 1.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan persediaan sejumlah Rp 40.000.000.000 dan aset tetap atas nama Perusahaan (Catatan 6 dan 7). Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 29 Oktober 2009. Pada tahun 2010, perusahaan memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman kredit sesuai dengan surat dari Bank Panin No. 086/CIB-PK/VIII/10 tanggal 31 Agustus 2010 yang isinya antara lain :

    Limit kredit : Rp 40.000.000.000 (PB 3) USD 14.232.500 (PJP 2) Jangka waktu : PJP 2 s.d 29 Oktober 2015 PB 3 s.d 29 Oktober 2011 Tingkat bunga : PJP 2 9 % pa PB 3 12 % pa

    PJP = Pinjaman jangka panjang PB = Pinjaman berulang

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    8. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

    c. PT Bank Victoria International Tbk Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Victoria International Tbk, yang terdiri dari fasilitas cerukan sejumlah Rp 15.000.000.000 dan fasilitas demand loan sejumlah Rp 15.000.000.000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2012 dan dijamin dengan aset tetap atas nama Perusahaan. (Lihat Catatan 7 dan 13)

    d. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

    Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sejumlah Rp 10.000.000.000. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan sejumlah Rp 9.153.000.000, mesin sejumlah Rp 4.991.000.000 dan persediaan sejumlah Rp 2.057.000.000 atas nama Perusahaan (Catatan 6 dan 7). Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 13 Februari 2008 dan telah diperpanjang untuk jangka waktu 30 bulan dengan ketentuan bahwa saldo pinjaman ini harus diangsur dalam jumlah tertentu setiap enam (6) bulan, sehingga akan lunas pada tanggal 31 Agustus 2010.

    a. PT United Overseas Bank Indonesia Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 19 tanggal 24 Juli 2007 dari Herlien SH, notaris di Bandung, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT United Overseas Bank Indonesia sejumlah USD 624.238. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Maret 2010 dan dijamin dengan jaminan pribadi seorang direksi Perusahaan. Berdasarkan surat addendum ke VI No. UOBB/BRV/AMN/ 017/10 dari PT United Overseas Bank Indonesia tanggal 24 September 2010, fasilitas kredit perseroan adalah sebagai berikut :

    Limit kredit : USD 554.238 Jangka waktu : s/d 24 Maret 2011

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    9. HUTANG USAHA

    Hutang usaha timbul terutama dari pembelian bahan baku kepada pihak ketiga. Rincian akun ini adalah sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Pihak ketiga 30.215.642.655 50.326.230.950 Jumlah Hutang Usaha 30.215.642.655 50.326.230.950

    Analisa umur hutang usaha berdasarkan tanggal faktur adalah sebagai berikut :

    Lancar 12.486.049.200 14.674.746.185 Lewat jatuh tempo : Lebih 1 bulan sampai 2 bulan 8.229.985.627 15.104.890.947 Lebih 2 bulan sampai 3 bulan 4.876.234.906 14.427.741.821 Lebih 3 bulan 4.623.372.922 6.118.851.996 Jumlah 30.215.642.655 50.326.230.950

    Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :

    Rupiah 3.524.963.280 6.373.894.593 Mata uang asing 26.690.679.375 43.952.336.357 Jumlah 30.215.642.655 50.326.230.950

    10. PERPAJAKAN

    Akun ini terdiri dari : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Pajak Penghasilan : Pasal 21 923.859.012 923.859.012 Pasal 23 62.433.576 57.851.834 Pasal 29 4.484.451.493 - Pajak Pertambahan Nilai – keluaran 14.983.729.447 47.360.560.438 Pajak Bumi dan Bangunan - 564.406.624 Denda pajak 1.810.263.608 3.459.987.026 Jumlah 22.264.737.136 52.366.664.934

    Rekonsiliasi antara lain (rugi) sebelum manfaat pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, dengan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun-tahun yang berkahir pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 sebagai berikut :

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    10. PERPAJAKAN (Lanjutan)

    30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Laba (rugi) sebelum beban pajak 12.326.423.521 14.082.417.294 12.326.423.521 14.082.417.294 Ditambah/(dikurangi) Beda temporer : Penyusutan 3.480.094.158 11.893.492.886 Transaksi sewa guna usaha (506.144.763) (674.859.684)

    Laba penjualan asset tetap - (48.375.001) Penyisihan imbalan karyawan 1.368.000.000 1.794.872.762 16.668.372.916 27.047.548.257 Ditambah/(dikurangi) beda tetap : Penghasilan yang sudah dikenakan pajak final (20.108.574) (25.567.747) Beban yang tidak dapat dikurangkan lainnya 1.354.887.647 2.599.524.158 Taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) 18.003.151.989 29.621.504.668 Akumulasi rugi fiskal dari masa lalu (65.346.019) (29.686.850.687) Taksiran akumulasi laba (rugi) fiskal Perusahaan pada akhir tahun 17.937.805.970 (65.346.019)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    10. PERPAJAKAN (Lanjutan)

    Pengaruh pajak tangguhan atas beda temporer antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak atas aset dan kewajiban Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :

    30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Aset pajak tangguhan Rugi fiscal (4.484.451.492) 16.336.505 Penyisihan imbalan karyawan 3.140.438.113 2.798.438.113 Jumlah (1.344.013.379) 2.814.774.618 Kewajiban pajak tangguhan Aset tetap (59.194.074.211) (59.937.561.560) Kewajiban pajak Tangguhan - Bersih (60.538.087.590) (57.122.786.942)

    Pada bulan September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang ”Pajak Penghasilan” telah direvisi untuk keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya.

    Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, rugi fiskal dari tahun-tahun sebelumnya dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak di masa mendatang sampai dengan masa waktu lima tahun sejak timbulnya rugi fiskal tersebut. Perusahaan melaporkan surat pemberitahuan tahunan dengan metode seft-assessment. Berdasarkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (Undang-undang No. 28 Tahun 2007), Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah pajak selama 5 tahun dari tanggal pajak terhutang dan untuk peralihan, pajak untuk tahun fiskal 2007 dan sebelumnya tidak dapat ditetapkan kembali setelah tahun 2013. Pada tanggal 28 Desember 2007, Presiden Republik Indonesia menetapkan Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2007 (“PP No. 81/2007”) tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib pajak Badan Dalam Negeri yang berbentuk Perseroan Terbuka”. PP No. 81/2007 ini mengatur perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-Undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya adalah 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling singkat enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak. PP No. 81/2007 ini mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2008. Pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010, Perusahaan belum memenuhi kriteria yang ditentukan dalam peraturan pemerintah ini.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

    Akun ini terdiri dari akrual untuk biaya-biaya sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Listrik 3.021.625.400 3.420.511.108 Komunikasi 41.559.150 50.049.377 Air 5.021.350 6.695.800 Premi asuransi - - Bunga Bank 3.624.580.920 7.699.790.609 Jumlah 6.692.786.820 11.177.046.894

    Kewajiban bunga merupakan tunggakan bunga bank mandiri dari hasil proses penjadwalan kembali jangka waktu kredit.

    12. LABA (RUGI) ATAS TRANSAKSI PENJUALAN DAN PENYEWAAN KEMBALI YANG DITANGGUHKAN – BERSIH

    Rincian akun ini adalah sebagai berikut : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Jumlah laba (18.441.794.725) (18.441.794.725) Akumulasi amortisasi 10.508.203.821 9.816.636.522 (7.933.590.904) (8.625.158.203) Jumlah rugi 5.029.074.156 5.029.074.156 Akumulasi amortisasi (3.980.857.618) (3.795.435.082) 1.048.216.538 1.233.639.074 Jumlah laba – bersih (6.885.374.366) (7.391.519.129) Amortisasi dikreditkan pada beban pabrikasi (506.144.763) (674.859.684)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    13. PINJAMAN JANGKA PANJANG

    Pinjaman jangka panjang terdiri dari : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Rupiah PT Bank Victoria International Tbk 2.308.000.000 5.335.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 58.190.000.000 58.190.000.000 Dolar AS PT Bank Pan International Tbk 104.298.447.600 117.193.189.500

    PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 77.617.656.955 79.095.585.819 NV De Indonesische Overzeese Bank (Indover Bank) 9.656.428.080 9.840.297.502 252.070.532.635 269.654.072.821 Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (18.158.528.180) (34.537.841.577) Pinjaman jangka panjang – Bersih 233.912.004.455 235.116.231.244

    a. PT Bank Victoria International Tbk Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 6 Maret 2008, yang dituangkan dalam akta No. 1 dari Shinta Dewi Sudarsana, SH, notaris Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Victoria International Tbk. dengan jumlah maksimum Rp 10.000.000.000. Hasil penerimaan dari pinjaman ini akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Suku bunga pinjaman ini adalah sebesar 13% per tahun. Pinjaman tersebut terhutang dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran setiap bulan, dengan angsuran pertama (1) sampai ketiga puluh lima (35) sebesar Rp 278.000.000 sedangkan angsuran ketiga puluh enam (36) sebesar Rp 270.000.000. Angsuran pertama dilakukan pada bulan ke tujuh (7) di tahun 2008 dan angsuran terakhir pada tanggal 12 September 2011. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan mesin atas nama Perusahaan. Pada tanggal 30 Juni 2009, berdasarkan surat dari PT Bank Victoria International Tbk., bank menyetujui perubahan jadwal angsuran, dimana pinjaman tersebut terhutang dalam duapuluh delapan (28) kali angsuran setiap bulan, dengan angsuran pertama(1) sampai kesebelas (11) sampai ke enambelas (16) sebesar Rp 278.000.000 sedangkan angsuran ke tujuhbelas (17) sampai ke duapluh delapan (28) sebesar Rp 486.000.000. Angsuran pertama dilakukan pada bulan ke enam (6) di tahun 2009 dan angsuran terakhir pada bulan September 2011. (Lihat catatan 8)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

    a. PT Bank Pan Indonesia Tbk Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Kredit yang dituangkan dalam Akta No. 5 tanggal 29 Oktober 2007 dari Hendra Karyadi, SH. Notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang (PJP) dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) dengan batas maximum pinjaman adalah sejumlah USD 13.282.500. Fasilitas PJP ini merupakan pembaharuan (novasi) atas hutang yang dibeli oleh Bank Panin dari PT Peak Securities pada tanggal 3 Oktober 2007. Suku bunga pinjaman ini adalah sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan asset tetap dan persediaan atas nama Perusahaan. Pinjaman terhutang dalam duapuluh (20) kali cicilan triwulan sebagai berikut :

    Cicilan Jumlah (USD) Jatuh tempo

    Pertama sampai keempat masing-masing USD 375.000 1.500.000 Januari 2009 – Oktober 2009 Kelima sampai kedelapan masing-masing USD 500.000 2.000.000 Januari 2010 – Oktober 2010 Ketiga belas sampai kedua belas masing-masing USD 500.000 2.000.000 Januari 2011 – Oktober 2011 Ketiga belas sampai keenam belas masing-masing USD 625.000 2.500.000 Januari 2012 – Oktober 2012 Ketujuh belas sampai kesembilan belas masing-masing USD 1.250.000 3.750.000 Januari 2013 – Juli 2013 Keduapuluh USD 1.532.500 1.532.500 3 Oktober 2013 Jumlah 13.282.500

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

    Pada tanggal 31 Juli 2009, perjanjian hutang bank tersebut diperbaharui dengan perpanjangan waktu jatuh tempo menjadi tanggal 3 Oktober 2014. Sehingga pinjaman terhutang dalam duapuluh (20) kali cicilan triwulan sebagai berikut :

    Cicilan Jumlah (USD) Jatuh tempo

    Pertama sampai keempat masing-masing USD 375.000 1.500.000 Januari 2010 – Oktober 2010 Kelima sampai kedelapan masing-masing USD 500.000 2.000.000 Januari 2011 – Oktober 2011 Ketiga belas sampai kedua belas masing-masing USD 500.000 2.000.000 Januari 2012 – Oktober 2012 Ketiga belas sampai keenam belas masing-masing USD 625.000 2.500.000 Januari 2013 – Oktober 2013 Ketiga belas sampai kesembilan belas masing-masing USD 1.250.000 3.750.000 Januari 2014– Juli 2014 Keduapuluh USD 1.532.500 1.532.500 3 Oktober 2014 Jumlah 13.282.500

    Berdasarkan perjanjian pinjaman dengan Bank Panin, Perusahaan harus dapat menjaga tingkat current ratio dengan perbandingan minimum 1 : 1 dan debt to equity ratio dengan perbandingan maksimum 1,25 : 1. Perusahaan juga harus memperoleh persetujuan tertulis dari Bank Panin sebelum melakukan berikut antara lain : Membubarkan badan hukum debitur atau berjanji atau mengijinkan setiap merger, penggabungan atau

    restrukturisasi kembali, yang sama keseluruhannya merubah bentuk atau kepemilikan saham debitur. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dengan agenda mengubah anggaran dasar debitur

    Perusahaan, terutama susunan pemegang saham dan dewan komisaris. Memperoleh tambahan pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka transaksi dagang dan pinjaman

    subordinasi dari pemegang saham. Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin dalam perjanjian lain. Menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset kecuali untuk transaksi-transaksi yang umum

    dalam Perusahaan. Lalai atas setiap perjanjian hutang dengan pihak ketiga. Membuat pembayaran sebelum jatuh tempo atas setiap hutang kecuali untuk transaksi-transaksi yang

    umum dalam Perusahaan. Memberikan pinjaman atau membayar hutang pemegang saham, perusahaan afiliasi atau subsidiari,

    maupun pihak ketiga lainnya yang ada dan yang akan timbul dikemudian hari. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Perusahaan berdasarkan Perjanjian Kredit

    kepada pihal lain. Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan pembayaran pinjaman. Membuat suatu capital expenditure lebih besar dari

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    Rp 15 Miliar. Melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan

    usaha yang sedang dijalankan. Melakukan perluasan ataupun penyempitan usaha yang dapat mempengaruhi pengembalian jumlah

    hutang Perusahaan kepada Bank. Menarik kembali modal yang telah disetor. Pada tahun 2010, sesuai dengan surat dari Bank Panin No. 086/CIB-PK/VIII/10 tanggal 31 Agustus 2010 perusahaan memperoleh persetujuan restrukturisasi pinjaman yang isinya antara lain : Limit kredit : Rp 40.000.000.000 (PJP 2) USD 14.232.500 (PB 3) Jangka waktu : PJP 2 s.d 29 Oktober 2015 PB 3 s.d 29 Oktober 2011 Tingkat bunga : PJP 2 9 % pa PB 3 12 % pa PJP = Pinjaman jangka panjang PB = Pinjaman berulang

    (Lihat Catatan 8)

    c. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

    Pada tahun 2010, perseroan telah melakukan restrukturisasi atas pinjaman kredit modal kerja sesuai dengan surat perjanjian kredit addendum ke XIII yang dituangkan dalam Akta No. 48 dari Ny. Djumini Setyo Adi, SH, MKn notaris di Jakarta tanggal 22 Desember 2010, yang isinya antara lain :

    Limit kredit : Rp 58.190.000.000 Jenis kredit : Kredit Modal kerja Sifat : Non Revolving Jangka waktu : 18 Maret 2010 s.d. 23 Desember 2016 Tingkat bunga : 11,5 % - 12,5 % p.a. Jaminan : Persediaan, piutang dagang, tanah & Bangunan (45 sertifikat) , mesin dan

    deposito senilai Rp 520.000.000

    Berdasarkan addendum VI dan X yang dituangkan dalam akta notaris No. 49 dan 50 tanggal 22 Desember 2010 dari Ny. Djumini Setyoadi, SH, MKn notaris di Jakarta, fasilitas kredit modal kerja valas telah dilakukan rescheduling menjadi sebagai berikut : Limit kredit : USD 2.200.000

    USD 6.625.000 Sifat : Revolving Jangka waktu : s.d 17 Maret 2012 Tingkat bunga : 8% - 9% p.a. Jaminan : Persediaan, tanah & bangunan dan deposito

    (Lihat Catatan 8)

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    13. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

    d. NV De Indonesische Overzeese Bank Perusahaan dan NV Indonesische Overzeese Bank (Bank Indover) telah menandatangani Perjanjian Restrukturisasi Hutang (perjanjian bilateral) yang dinyatakan dalam akta Notaris Resnzar Anasrul, S.H., MH No. 2 Tanggal 11 September 2007 dan menyepakati, antara lain, hal-hal sebagai berikut : 1) Pada tanggal tersebut, saldo hutang Perusahaan kepada Indover Bank berjumlah USD 1.741.413,96

    terdiri dari pokok pinjaman USD 1.267.822,36 dan bunga terutang USD 473.591,60.

    2) Bunga sebesar LIBOR + 2% per tahun akan dibebankan atas saldo hutang pokok pinjaman tersebut di atas.

    3) Beberapa bidang tanah dan persediaan barang dagangan merupakan agunan atas saldo hutang yang

    direstrukturisasi ini.

    4) Pembayaran kembali atas saldo hutang tersebut di atas dilakukan dalam 40 kali pembayaran dalam jumlah tertentu, pembayaran pertama pada tanggal 11 September 2007 dan pembayaran terakhir pada tanggal 18 Nopember 2010, jumlah pembayaran pada tahun-tahun yang akan datang adalah sebagai berikut :

    Cicilan Jumlah (USD) Jatuh tempo

    Pertama 52.583,75 11 September 2007 Kedua 20.861,25 18 September 2007 Ketiga sampai keempat puluh masing-masing USD

    43.893,92 1.667.968,96 18 Desember 2007 – 18 Nopember 2010

    Jumlah 1.741.413,96

    Perusahaan melakukan pembayaran terakhir untuk cicilan di atas pada tanggal 18 Februari 2009 sebesar USD 22.987,55. Pada tanggal 30 September 2011, saldo tunggakan pinjaman pokok (termasuk bunga) menurut manajemen Perusahaan adalah sejumlah USD 1.094.461 atau setara dengan Rp 9.656.429.403 Sedangkan, saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sejumlah USD 1.094.461atau setara dengan Rp 9.840.298.851 Sampai dengan tanggal laporan (27 Oktober 2011), Perusahaan masih dalam tahap negosiasi mengenal pelunasan pinjaman dengan Bank Indover.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    14. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA

    Perusahaan memberikan imbalan kerja untuk karyawan tetapnya sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. imbalan kerja tersebut tidak didanai.

    30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Mutasi kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut :

    Saldo awal tahun 11.193.752.448 9.398.879.686 Beban imbalan kerja 1.368.000.000 1.794.872.762 Saldo akhir tahun 12.561.752.448 11.193.752.448

    15. MODAL SAHAM

    Rincian pemegang saham pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut :

    2011

    Pemegang Saham Jumlah saham

    ditempatkan dan disetor penuh

    Persentase Pemilikan Jumlah

    Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 40,99% 120.000.000.000 Institution - Foreign 418.252.181 35,72% 104.563.045.250 Kustodian Sentral Efek Indonesia 149.272.916 12,75% 37.318.229.000 Masyarakat (masing-masing pemilikan di

    bawah 5%) 35.552.000 3,04% 8.888.000.000 Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi 62.850.000 5,37% 15.712.500.000 Bernarsi Widjajakusuma 14.031.500 1,20% 3.507.875.000 Purnawan Suriadi 10.950.584 0,94% 2.737.646.000 Jumlah 1.170.909.181 100,00% 292.727.295.250

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    15. MODAL SAHAM (Lanjutan)

    2010

    Pemegang Saham Jumlah saham

    ditempatkan dan disetor penuh

    Persentase Pemilikan Jumlah

    Bukan pengurus Perusahaan PT Sunsonindo Textile Investama 480.000.000 40,99% 120.000.000.000 Institution – Foreign 418.252.181 35,72% 104.563.045.250 Kustodian Sentral Efek Indonesia 149.272.916 12,75% 37.318.229.000 Masyarakat (masing-masing pemilikan di

    bawah 5%) 35.552.000 3,04% 8.888.000.000 Pengurus Perusahaan Sundjono Suriadi 62.850.000 5,37% 15.712.500.000 Bernarsi Widjajakusuma 14.031.500 1,20% 3.507.875.000 Purnawan Suriadi 10.950.584 0,94% 2.737.646.000 Jumlah 1.170.909.181 100,00% 292.727.295.250

    16. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH

    Saldo tambahan modal disetor pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 terdiri dari : 30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Agio saham 74.608.480.226 74.608.480.226 Biaya emisi saham (3.985.776.015) (3.985.776.015) Bersih 70.622.704.211 70.622.704.211

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    17. PENJUALAN BERSIH

    Rincian penjualan bersih kepada pihak ketiga diklasifikasi berdasarkan segmen usaha Perusahaan, adalah sebagai berikut : 30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Ekspor Produk pemintalan 118.033.238.170 180.630.542.694 Produk pertenunan 9.615.912.804 10.299.011.240 Jumlah 127.649.150.974 190.929.553.934 Domestik Produk pemintalan 150.994.573.754 65.881.392.361 Produk pertenunan 57.847.292.705 48.746.688.800 Produk lainnya 10.053.629.375 3.923.054.531 Jumlah 218.895.495.834 118.551.135.692 Jumlah Penjualan Bersih 346.544.646.808 309.480.689.626

    Pada tahun 2011 dan 2010, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan selama setahun melebihi 10% dari penjualan bersih.

    18.BEBAN POKOK PENJUALAN

    30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut :

    Bahan baku 199.197.319.792 193.213.623.012 Upah buruh langsung 28.414.919.602 27.779.198.050 Beban pabrikasi (Catatan 19) 76.224.675.755 57.140.952.004 Jumlah beban produksi 303.836.915.149 278.133.773.066 Persediaan barang dalam proses : Awal tahun 6.605.054.314 5.332.834.447 30 Juni (4.985.275.823) (10.852.485.900) Beban pokok produksi 305.456.693.640 272.614.121.613 Persediaan barang jadi Awal tahun 75.825.550.660 66.281.328.950 30 Juni (61.268.526.322) (60.321.251.268) Jumlah Beban Pokok Penjualan 320.013.717.978 278.574.199.295

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    18.BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)

    Rincian pemasok dengan nilai pembelian bersih melebihi 10% dari jumlah pembelian bersih adalah sebagai berikut :

    Jumlah pembelian Persentase dari jumlah pembelian

    Pemasok 2011 2010 2011 2010 PT Polychem Indonesia Tbk 115.160.576.738 93.753.594.785 39% 40% Jumlah 115.160.576.738 93.753.594.785 39% 40%

    19. BEBAN PABRIKAN

    Rincian beban pabrikasi adalah sebagai berikut : 30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Listrik dan air 30.064.084.934 23.507.583.112 Penyusutan 22.650.359.997 22.379.060.378 Pemakaian bahan lain-lain 16.311.822.608 7.267.045.338 Pemakaian bahan pembantu 1.895.898.865 1.690.289.198 Perbaikan dan pemeliharaan 5.007.454.797 1.992.461.168 Lain-lain 295.054.554 304.512.810 Jumlah Biaya Pabrikasi 76.224.675.755 57.140.952.004

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    20. BEBAN USAHA

    Rincian beban usaha adalah sebagai berikut : 30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Beban Penjualan Beban ekspor 9.348.729.753 11.710.995.345 Gaji dan kesejahteraan karyawan 1.953.457.987 1.797.698.083 Transportasi dan pengiriman 1.869.726.026 1.753.672.063 Pemasaran 301.462.364 285.663.470 Beban kantor 122.112.919 135.743.233 Perjalanan 163.724.443 174.423.160 Jumlah beban penjualan 13.759.213.492 15.858.195.354 Beban Umum dan Administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan 4.558.068.636 4.194.628.861 Penyusutan 2.516.706.667 2.486.562.264 Perizinan dan pajak 93.159.352 117.863.522 Beban kantor 355.184.427 360.206.021 Transportasi 160.140.990 157.463.816 Perjalanan 163.724.444 174.423.161 Honorarium tenaga ahli 57.000.000 47.500.000 Perbaikan dan pemeliharaan 3.458.140 2.367.200 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 100 juta)

    741.649.207 433.869.312

    Jumlah Beban Umum dan Administrasi 8.649.091.863 7.974.884.157 Jumlah Beban Usaha 22.408.305.355 23.833.079.511

    21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN

    Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut : 30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Beban bunga dari pinjaman bank 28.433.670.981 32.022.318.004 Beban administrasi 413.429.881 608.532.262 Jumlah 28.847.100.862 32.630.850.266

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    22. LABA PER SAHAM DASAR

    Rincian perhitungan laba per saham dasar sebagai berikut :

    2011

    Laba per saham dasar Laba/(Rugi) Jumlah saham rata-rata tertimbang Laba per

    Saham dasar Laba/(Rugi) dari usaha 4.122.623.475 1.170.909.181 3,52 Laba bersih 4.426.671.382 1.170.909.181 3,78

    2010

    Rugi per saham dasar Laba Jumlah saham rata-rata tertimbang Rugi per

    Saham dasar Laba dari usaha 7.073.410.820 1.170.909.181 6,04 Laba bersih 10.119.363.971 1.170.909.181 8,64

    23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

    Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Sifat dari hubungan Perusahaan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

    Nama pihak yang mempunyai

    Hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Transaksi

    PT Bank Bisnis International Afiliasi Penempatan rekening giro PD Surya Rejeki Afiliasi Komisi penjualan PT Sun Antarnusa Investment Afiliasi Penjualan produk sisa PT Sunsonindo Textile Investama Pemegang Saham Komisi penjualan dan royalty

    Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut :

    30 September 2011 31 Desember 2010 Rp Rp

    Kas dan bank PT Bank Bisnis International 118.122.873 237.429.136 Persentase terhadap jumlah asset 0,015% 0,027%

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    23. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan)

    30 September 2011 30 September 2010 Rp Rp

    Beban Usaha PT Sunsonindo Textile Investama 87.799.932 87.908.606 PD Surya Rejeki 39.304.536 36.323.302 Jumlah 127.104.468 124.231.908 Persentase terhadap jumlah Beban usaha

    0,57% 0,52%

    Pendapatan bunga PT Bank Bisnis International 1.627.364 863.401 Persentase terhadap jumlah pendapatan bunga 8,09% 13,39%

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    24. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA ASING

    Pada tanggal 30 September 2011, Perusahaan memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan kewajiban tersebut pada tanggal neraca dan tanggal penyelesaian laporan keuangan disajikan sebagai berikut :

    Mata uang asing 30 September 2011 (tanggal neraca) Aset Kas dan bank USD 14.279,32 125.986.440 Piutang usaha USD 255.156,12 2.251.242.447 Jumlah Aset 269.435,44 2.377.228.887 Kewajiban Pinjaman jangka pendek USD 2.683.160,85 23.673.528.180 Hutang usaha USD 3.025.125,17 26.690.679.375 Pinjaman jangka panjang USD 20.029.695,62 176.722.004.455 Uang muka diterima USD - - Jumlah Kewajiban 25.737.981,64 227.086.212.010 Kewajiban Bersih 25.468.546,20 224.708.983.123

    25. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING

    Pada tanggal 19 Juli 1996, Perusahaan menunjuk PD Surya Rejeki (pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dan pada tanggal 8 Januari 1997, Perusahaan menunjuk PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu pemegang saham), sebagai agen untuk memasarkan produk-produk Perusahaan. Perusahaan memberikan komisi masing-masing kepada agen tersebut sebesar Rp 30.000 per bal atau per 181,4 kg untuk penjualan benang katun, benag katun campuran, benang spun polyester dan benang spun polyester campuran dan Rp 100 per pon (lb) atau per 0,454 kg untuk penjualan benang polyester DTY. Komisi tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian komisi sebesar 20% per tahun. Perusahaan menggunakan beberapa merek dagang milik PT Sunsonindo Textile Investama (salah satu pemegang saham), untuk beberapa produk kain jadinya. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan dikenakan royalti sebesar 3% dari penjualan bersih yang menggunakan merek milik PT Sunsonindo Textile Investama. Royalty tersebut dapat ditelaah ulang setiap tahunnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak dengan maksimum penyesuaian royalty sebesar 20% per tahun. Pembayaran royalty wajib dilakukan setiap tahun sekali dan untuk pertama kalinya pembayaran tersebut wajib dilakukan pada bulan Januari 1998.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    26. INFORMASI SEGMEN

    Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 5 (revisi 2000), ”Pelaporan Segmen”, informasi yang berikut ini disajikan berdasarkan informasi yang digunakan manajemen dalam mengevaluasi kinerja tiap segmen dan menentukan pengalokasian sumber daya.

    Informasi segmen primer Perusahaan mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga (3) yaitu : pemintalan, pertenunan dan lain-lain. Informasi mengenai segmen usaha tersebut pada tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut, kecuali untuk Aset; Kewajiban dan Pengeluaran Modal perbandingannya tanggal 30 September 2011 dengan tanggal 31 Desember 2010 :

    2011 Pemintalan Pertenunan Lain-lain Jumlah

    Penjualan bersih 269.027.811.924 67.463.205.509 10.053.629.375 346.544.646.808 Beban pokok penjualan 254.179.621.611 59.906.653.743 5.927.442.624 320.013.717.978 Laba (rugi) kotor 14.848.190.313 7.556.551.766 4.126.186.751 26.530.928.830 Beban usaha 22.408.305.355 Laba dari usaha 4.122.623.475 Pendapatan lain-lain – Bersih 8.203.800.048 Beban pajak penghasilan 7.899.752.141 Laba bersih 4.426.671.382 Aset 678.691.300.925 63.563.522.798 55.390.055.719 797.644.879.442 Kewajiban 356.528.004.916 88.320.939.008 25.195.808.885 470.044.752.809 Beban penyusutan 18.387.058.905 4.811.917.979 1.968.089.780 25.167.066.664 Pengeluaran modal 8.525.000.000 - - 8.525.000.000

    2010 Pemintalan Pertenunan Lain-lain Jumlah

    Penjualan bersih 246.511.935.055 59.045.700.040 3.923.054.531 309.480.689.626 Beban pokok penjualan 232.693.028.671 43.596.862.190 2.284.308.434 278.574.199.295 Laba (rugi) kotor 13.818.906.384 15.448.837.850 1.638.746.097 30.906.490.331 Beban usaha 23.833.079.511 Laba dari usaha 7.073.410.820 Pendapatan lain-lain – Bersih 6.748.202.467 Beban pajak penghasilan 3.702.249.316 Laba bersih 10.119.363.971 Aset 743.776.854.181 68.766.156.760 59.915.710.415 872.458.721.356 Kewajiban 418.854.413.485 103.279.607.688 27.151.244.930 549.285.266.103 Beban penyusutan 18.169.310.464 4.754.307.049 1.942.005.129 24.865.622.642 Pengeluaran modal 14.313.995.840 - 350.047.500 14.664.043.340

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    27. STANDAR AKUNTANSI BARU

    DSAK-IAI juga telah mengeluarkan revisi atas beberapa standar akuntansi yang berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011 sebagai berikut : - PSAK No. 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan, - PSAK No. 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas, - PSAK No. 3 (Revisi 2010) – Laporan Keuangan Interim - PSAK No. 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi, - PSAK No. 7 (Revisi 2010) – Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi, - PSAK No. 8 (Revisi 2010) – Peristiwa Setelah Periode Pelaporan, - PSAK No. 10 (Revisi 2010) – Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing, - PSAK No. 12 (Revisi 2009) – Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, - PSAK No. 15 (Revisi 2009) – Investasi dalam Entitas Asosiasi, - PSAK No. 19 (Revisi 2010) – Aset Tidak Berwujud, - PSAK No. 23 (Revisi 2010) – Pendapatan, - PSAK No. 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan, - PSAK No. 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset, - PSAK No. 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi, - PSAK No. 58 (Revisi 2009) – Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan, - ISAK No. 7 (Revisi 2009) – Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus, - ISAK No. 9 – Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa, - ISAK No. 10 – Program Loyalitas Pelanggan, - ISAK No. 11 – Distribusi Aset Non-kas kepada Pemilik, - ISAK No. 12 – Pengendalian Bersama Entitas Kontribusi Non–moneter oleh Venturer Perseroan sedang mengevaluasi dampak dari penerapan revisi standar yang terhadap laporan keuangannya.

  • PT SUNSON TEXTILE MANUFACTURER, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    TANGGAL 30 SEPTEMBER 2011, 31 DESEMBER 2010, DAN 30 SEPTEMBER 2010 (Dinyatakan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

    28. MANAJEMEN RISIKO

    Perusahaan dipengaruhi oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko Perusahaan secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan mereka. Direksi mengkaji dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko yang diringkas di bawah ini, dan memperhatikan risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan. a. Risiko kredit

    Aset keuangan yang dapat menyebabkan Perusahaan berpotensi menanggung risiko kredit adalah Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, dan Piutang Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa. Perusahaan mempunyai kebijakan dan prosedur kredit untuk memastikan evaluasi kredit yang berjalan dan memantau saldo secara aktif.

    Pada tanggal neraca, tidak terdapat risiko kredit yang signifikan.

    b. Risiko nilai tukar mata uang asing Perusahaan melakukan transaksi dalam berbagai mata uang asing yang oleh karenanya menanggung risiko kerugian nilai tukar mata uang asing. Pada tanggal neraca Perusahaan akan menanggung risiko selisih nilai tukar mata uang asing yang signifikan.

    c. Risiko tingkat suku bunga Perusahaan mempunyai hutang bank yang dikenakan bunga. Oleh karena itu, Perusahaan menanggung risiko perubahan tingkat suku bunga. Kebijakan Perusahaan adalah berusaha untuk mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang paling rendah.

    d. Risiko likuiditas

    Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu. Perusahaan mengatur keseimbangan antara kesinambungan kolektibilitas piutang dan fleksibilitas melalui penggunaan hutang bank.

    29. PENERAPAN PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006)

    Terhadap penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), perseroan telah mengkaji atas dampak yang mungkin ditimbulkan. Manajemen berpendapat bahwa dari kedua standar tersebut di atas tidak berdampak terhadap penyajian laporan keuangan perseroan.

    LABARUGI- LK911.pdfLABA RUGI

    ARUSKAS-LK911.pdfARUS KAS