BUKU PANDUAN PRAKTEK PROFESI MAHASISWA
KEPERAWATAN BEDAH
NAMA
:
.....................................................................................................
NIM
:
.....................................................................................................
PROGRAM
:
.....................................................................................................
KELOMPOK
:
.....................................................................................................
ALAMAT
:
.....................................................................................................
.....................................................................................................
NO HP
:
.....................................................................................................
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2012
DAFTAR ISI
Hal
Cover Dalam
...........................................................................................
1
Daftar Isi
.................................................................................................
2
Kata Pengantar
.......................................................................................
3
Tata Tertib
..............................................................................................
4
Pedoman Praktek Profesi
.......................................................................
6
A. Deskripsi Mata Ajar …………………………………………………..
6
B. Profil Lulusan Pendidikan Profesi …………………………………..
6
C. Kompetensi Lulusan Pendidikan Tahap Profesi ………………….
6
D. Pelaksanaan Praktek ………………………………………………...
8
E. Metode Bimbingan …………………………………………………...
9
F. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi …………………………….
11
G. Daftar Kompetensi ……………………………………………………
12
H. Format Evaluasi ……………………………………………………...
16
I. Keterangan Ijin Mahasiswa …………………………………………
24
J. Bukti Mengganti Jaga ……………………………………………….
25
K. Bukti Mengumpulkan Laporan ……………………………………...
26
L. Logbook Kegiatan ……………………………………………………
27
KATA PENGANTAR
Berdasarkan “Kurikulum Pendidikan Ners-Implementasi Kurikulum
KBK” yang disusun oleh Tim KBK AIPNI 2009, maka setelah program
akademik diselesaikan selama 4 tahun diharapkan mahasiswa
memperoleh pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar di
Departemen Bedah secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan
professional dalam bidang keperawatan.
Asuhan keperawatan professional merupakan kegiatan melaksanakan
asuhan keperawatan kepada klien baik secara individu ataupun
kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan. Ini berarti asuhan
keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian
masalah secara ilmiah (Scientific Problem Solving), dengan landasan
ilmu dan teknologi keperawatan maju secara tepat guna, serta
menggunakan ketrampilan professional keperawatan yang mencakup
ketrampilan intelektual, tehnikal dan interpersonal yang dilandasi
etika profesi keperawatan.
Pada tahap pelaksanaan praktek profesi ini diharapkan mahasiswa
mampu mengaplikasikan dan mengintegrasikan seluruh konsep selama
program akademik. Adapun waktu praktek yang akan ditempuh adalah
selama 3 semester dengan beban studi 37 SKS. Metode yang digunakan
dalam pembimbingan adalah metode preceptorship, yaitu pendekatan
bimbingan belajar yang dilakukan dengan model peran (preceptor)
melalui proses bimbingan terstruktur, dengan lahan praktek sesuai
dengan kompetensi yang akan dicapai.
Malang, 10 Juni 2012
Ketua Jurusan Keperawatan
Ttd
Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK
TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI MAHASISWA
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
1. Ketentuan Akademik
a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di
semester I – VIII dan telah menyelesaikan tahap akademik termasuk
TA
b. Telah menyelesaikan registrasi pada semester VIII.
2. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang
bersangkutan (termasuk biaya prefesi, SPP, dan PPKM).
3. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan
institusi yaitu :
· Memakai pakaian seragam atas putih (kombinasi abu), bawah
celana panjang atau rok putih (mahasiswa perempuan), bawah celana
putih (mahasiswa laki-laki), sepatu hitam tidak bersuara,
kerudung/kap putih (kombinasi abu) yang sudah diseragamkan dan
tidak diperkenankan menggunakan kerudung berbahan kaos, lengkap
dengan tanda pengenal.
· Disiplinan dalam memakai atribut.
· Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata
palsu, pewarna rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan
berlebihan, bros berlebihan).
b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara
mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh
departemen.
d. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak
bisa ditinggal*) dengan diketahui langsung oleh kedua pembimbing,
maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada preceptor klinik,
preceptor akademik, koordinator departemen dan koordinator profesi
PSIK. Bagi mahasiswa yang ijin >3 hari wajib diketahui oleh
koordinator besar profesi (PSIK). Secara keseluruhan ijin maksimal
6 hari dengan ketentuan penggantian. Ketidakhadiran lebih dari 6
hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri dari departemen yang
sedang dijalani.
e. Penggantian Praktek/Dinas Mengganti
Mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan
jumlah hari yang sama jika ijin diketahui preceptor akademik dan
preceptor klinik. Mengganti 2 x jumlah hari jika tidak diketahui
preceptor akademik dan preceptor klinik dan jika diluar ijin yang
dipertimbangkan. Mahasiswa wajib mengganti hari ijin di luar jadwal
praktek yang sedang berlangsung dan tidak diperkenankan dalam
sehari 2 shift. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik harus
menyerahkan form pernyataan telah menggantii praktik yang
ditinggalkan kepada preceptor akademik dan preceptor klinik.
f. Keterlambatan
Mahasiswa wajib datang dan pulang pada jam shift tepat waktu
yaitu :
· Pagi: jam 07.00 s.d 14.00
· Sore: jam 14.00 s.d 21.00
· Malam: jam 21.00 s.d 07.00
Keterlambatan datang 15’ – 30’ mahasiswa menambah jam praktek
sesuai keterlambatan, jika terlambat > 30’ mahasiswa dianggap
tidak masuk pada hari tersebut.
4. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti
baik sengaja atau tidak sengaja ketentuan ada.
a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan
preceptor klinik dengan bukti teguran tertulis pada buku
panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui
oleh Ketua Jurusan
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang
bersangkutan dan diberhentikan sementara berdasarkan SK Dekan
sampai dengan masalah menemukan pemecahan.
b. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 – 2
kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 3 – 5
kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 6
kali
5. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib:
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh
ketentuan program yang dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi
pada setiap pergantian siklus/bagian dengan diketahui oleh
preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu setelah
meninggalkan departemen yang bersangkutan.
d. Ketentuan lain yang belum termasuk di dalam peraturan ini
akan diselesaikan berdasarkan keputusan yang akan datang.
Keterangan
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)
Malang, 10 Juni 2012
Ketua Jurusan Keperawatan
Ttd
Dr.dr. Kusworini, M.Kes,Sp.PK
Pedoman Praktek Profesi Keperawatan Medikal
A. Deskripsi mata ajar
Keperawatan Medikal Bedah difokuskan pada penerapan asuhan
keperawatan pada klien dewasa yang mengalami perubahan fisiologis /
gangguan struktur akibat trauma atau penyakit yang meliputi sistem
respirasi, kardiovaskuler, pencemaran, neurologi, integument,
musculoskeletal, endokrin, immune, hematologi, dan perkemihan.
Keperawatan Medikal Bedah terdiri dari dua departemen, Medikal
dan Bedah. Dalam pelaksanaan praktik profesi, masing-masing
departemen berdiri sendiri dan mengeluarkan nilai. Akan tetapi
untuk nilai akhir merupakan gabungan dari dua nilai departemen
medikal dan bedah. Apabila mahasiswa gagal di satu departemen, maka
mahasiswa wajib mengulang di dua departemen medikal dan bedah.
B. Profil lulusan pendidikan profesi
Profil luluan merupakan langkah dasar dalam menyusun sebuah
kurikulum berbasis kompetensi. Profil lulusan pendidikan ners telah
dibuat berdasarkan hasil lokakarya yang melibatkan stakeholder
(masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan
organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya. Termasuk
organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)
terhadap tampilan ners profesional yang diharapkan di masyarakat.
Tugas, peran dan ruang lingkup pekerjaan menjadi pokok bahasan
dalam penyusunan profil.
Profil lulusan Sarjana Keperawatan/Ners :
a. Care Provider (pemberian asuhan keperawatan)*
b. Community leader (pemimpin dalam kegiatan komunitas profesi
maupun sosila)
c. Edocator (pendidik kesehatan bagi klien, keluarga)
d. Manager (pengelola asuhan keperawatan)
e. Researcher (peneliti pemula)
Keterangan :
*) Sarjana Keperawatan tidak memiliki kewenangan untuk melakukan
asuhan keperawatan.
C. Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi
1. Kompetensi secara umum
Kompetensi lulusan pendidikan tahap profesi difokuskan pada
kemampuan:
a. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan
interpersonal
b. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik
dan komunitas dengan menggunakan hasil penelitian, serta menerapkan
aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan
c. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen
keperawatan
d. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan
2. Unit Kompetensi
Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan medikal mahasiswa
mampu:
a. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada klien dewasa yang berada di ruang perawatan
medikal dengan gangguan pada system cellular alteration dan
haematologi, system immunologi, system neurologi, system
muskuloskeletal, system cardiologi, system respirasi, system
urinary, system endokrin, system gastrointestinal, dan system
integumen.
b. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam
kerja tim dalam ruangan medikal.
c. Mengunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
dan bertanggung jawab selama berada di ruangan medikal.
d. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah
klien secara komprehensif dengan gangguan pada system cellular
alteration dan haematologi, system immunologi, system neurologi,
system muskuloskeletal, system cardiologi, system respirasi, system
urinary, system endokrin, system gastrointestinal, dan system
integumen
e. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal pada klien dewasa di ruang medikal.
f. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik,
agama atau faktor lain dari setiap klien yang unik dengan gangguan
pada system cellular alteration dan haematologi, system immunologi,
system neurologi, system muskuloskeletal, system cardiologi, system
respirasi, system urinary, system endokrin, system
gastrointestinal, dan system integumen
g. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan klien dengan gangguan pada system cellular alteration dan
haematologi, system immunologi, system neurologi, system
muskuloskeletal, system cardiologi, system respirasi, system
urinary, system endokrin, system gastrointestinal, dan system
integumen serta mampu mempersiapkan dan merawat pasien yang akan
dilakukan prosedur pemeriksaan diagnostik.
h. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efesien dan efektif pada klien dewasa
dengan gangguan pada system cellular alteration dan haematologi,
system immunologi, system neurologi, system muskuloskeletal, system
cardiologi, system respirasi, system urinary, system endokrin,
system gastrointestinal, dan system integumen
i. Mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan pada klien dewasa dengan gangguan
pada system cellular alteration dan haematologi, system immunologi,
system neurologi, system muskuloskeletal, system cardiologi, system
respirasi, system urinary, system endokrin, system
gastrointestinal, dan system integumen
j. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dewasa dan keluarga di
ruangan medikal untuk mempertahankan klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
k. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen resiko pada
klien dewasa di ruangan medikal dengan gangguan pada system
cellular alteration dan haematologi, system immunologi, system
neurologi, system muskuloskeletal, system cardiologi, system
respirasi, system urinary, system endokrin, system
gastrointestinal, dan system integumen.
l. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang
berlaku dalam bidang kesehatan dan institusi praktik.
m. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan di ruangan medikal.
mampu melakukan pencatatan dan pelaporan (dokumentasi) secara
sistematis, akurat, lengkap, tepat sesuai dengan masalah dan
penyelesaiannya pada masing-masing kasus kelolaan.
n. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan, dengan melakukan
dokumentasi keperawatan
o. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif di ruangan
medikal dengan mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan di
ruangan
p. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan
professional di ruangan medikal
q. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan
mengadakan seminar pada akhir departemen medikal.
r. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam
pemberian asuhan keperawatan terutama pada klien dengan gangguan
pada system cellular alteration dan haematologi, system immunologi,
system neurologi, system muskuloskeletal, system cardiologi, system
respirasi, system urinary, system endokrin, system
gastrointestinal, dan system integumen
D. Pelaksanaan Praktek
1. Bobot SKS
Beban SKS praktek profesi keperawatan medikal adalah 5 SKS yang
dilaksanakan selama 6 minggu dan ditambah 1 minggu untuk praktek
pencirian sehingga total adalah 7 minggu.
2. Waktu dan Tempat
a. Waktu pelaksanaan profesi menyesuaikan dengan jadwal besar
profesi
b. Praktik profesi keperawatan medikal dilaksanakan selama 7
minggu
c. Tempat praktek yang digunakan antara lain:
· IRNA I RS Saiful Anwar Malang :
· RS Ngudi Waluyo Wlingi
· RST Supraun Malang
d. Rotasi tempat praktik akan diberikan menyusul, sesuai dengan
kondisi klinik
e. Shift jaga diserahkan sepenuhnya kepada Preseptor klinik
3. Pelaksanaan praktek klinik
Waktu shift pelaksanaan praktek klinik disesuaikan dengan
kepentingan kompetensi dan kondisi lapangan, karena itu mahasiswa
dimungkinkan berada pada waktu praktek shift : Pagi = 7 jam, sore =
7 jam, Malam = 10 jam, sesuai situasi kondisi dan keberadaan kasus
di ruangan serta tetap memperhatikan kompetensi yang harus dicapai
dalam jumlah waktu yang harus dipenuhi tercapai dalam seminggu
41-42 jam
E. Metode Bimbingan
1 Preseptor
a. Preseptor akademik
Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan
SK Dekan FK-Unibraw yang berasal dari institusi PSIK dengan level
S2 Keperawatan, S1 Keperawatan dengan keahlian khusus, sbb:
· Ns. Dina Dewi SLI., S.Kep., M.Kep
· Yulian Wiji Utami, S.Kp, M.Kes
· Ns. Heri Kristianto, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB
· Ns. Endah Panca, S.Kep
b. Preseptor klinik
Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi
lahan praktek yang ditempati mahasiswa PSIK dengan level pendidikan
S1 Keperawatan atau DIII dengan keahlian khusus > 5 tahun
2 Teknik bimbingan
Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari praktek dengan
alokasi waktu pembimbingan 2 – 3 jam, sbb:
a. Diskusi
b. Case Report
c. Responsi
d. Bimbingan ketrampilan klinik
e. Bimbingan seminar
f. Bimbingan persiapan penyuluhan
3 Teknik evaluasi
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik ataupun preseptor
klinik sesuai dengan bobot dan pencapaian kompetensi seperti
ketentuan dalam buku panduan, sbb :
a. Kognitif dan psikomotor (80%)
· Rencana Kegiatan : 10%
· Case Report (LP dan Askep) : 20%
· Resume : 10%
· Responsi (SOCA) : 10%
· Seminar : 10%
· Penyuluhan/KIE : 10%
· Target ketrampilan : 10%
b. Afektif (20%)
· Sikap/Perilaku : 20%
Evaluasi dilakukan oleh preseptor akademik dan preseptor klinik
dengan bobot masing-masing sebesar 100% kemudian di rata-rata.
Batas Score yang harus tercapai dalam kategori lulus adalah:
a. A = lebih dari 80
b. B+ = lebih dari 75 – 80
c. B = lebih dari 69 – 75
d. C+ = lebih dari 60 – 69
4 Presepti
Presepti adalah seluruh mahasiswa yang sedang menjalani praktek
profesi yaitu mahasiswa semester IV dan V program B, semester VIII
- X program A, yang akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil
sesuai dengan rotasi dan jadwal yang telah ditentukan oleh
koordinator profesi.
5 Tugas
Selama 7 minggu praktek profesi keperawatan bedah, tugas
mahasiswa adalah sebagai berikut:
a. Pencapaian target ketrampilan klinis yang telah
ditetapkan
b. Membuat 7 Rencana Kegiatan (1 rencana kegiatan/minggu).
c. Membuat 7 Laporan Pendahuluan yang berisi ( pohon masalah,
diagnosa keperawatan yang mungkin muncul dan rencana intervensi)
sesuai kasus yang ditentukan oleh preseptor klinik dan mahasiswa
wajib melaporkan ke preseptor akademik.
d. Membuat 7 laporan asuhan keperawatan kasus yang didapakan (1
laporan asuhan keperawatan/minggu)
e. Melakukan 1 kali Case Report di departemen medikal atau
bedah.
f. Membuat 42 resume pasien harian (1 resume/hari). Kasus resume
bisa kontinyu.
g. Penyuluhan kelompok, 1 kali penyuluhan selama praktek profesi
keperawatan medikal. Bisa dilakukan di Ruang Dahlia RST, ruang 14
atau ruang 16 RSSA .
h. Seminar kelompok, 1 kali seminar selama praktek profesi
keperawatan bedah yang berisi jurnal reading, miniriset atau trend
issue.
6 Lain-lain
Laporan yang diserahkan ke preseptor akademik HARUS dibuat
dengan tulisan tangan, tidak boleh dalam bentuk fotokopi atau
diketik, kecuali untuk laporan pendahuluan (LP), rencana kegiatan,
laporan seminar kelompok dan laporan penyuluhan boleh diketik
komputer. Semua laporan harus dikumpulkan maksimal 1 (satu) minggu
setelah akhir departemen. Apabila terlambat mengumpulkan, nilai
akan dikurangi sebesar 5% tiap minggunya. Laporan sebagai copy juga
diserahkan ke preseptor klinik.
F. Bentuk Laporan Dan Format Evaluasi
1. Rencana Kegiatan (Ketikan)
a. Target yang ingin dicapai
b. Rencana kegiatan mingguan
c. Evaluasi pelaksanaan kegiatan
d. Evaluasi diri presepti
e. Rencana tindak lanjut
2. Laporan Pendahuluan (Ketikan)
a. Definisi
b. Etiologi
c. Tanda dan gejala
d. Klasifikasi (jika ada)
e. Patofisiologi (bagan/alur)
f. Pemeriksaan penunjang
g. Tindakan umum yang dilakukan
h. Pengkajian keperawatan
i. Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul (minimal 3 diagnosa
keperawatan), menggunakan referensi NANDA terbaru, NIC dan NOC
j. Tujuan rencana keperawatan perdiagnosa keperawatan
k. Intervasi keperawatan & rasional perdiagnosa
keperawatan
l. Daftar Pustaka, berupa buku teks, jurnal, tidak diambil dari
blog
3. Pengkajian Asuhan Keperawatan Medikal
Pengkajian keperawatan di departemen medikal menggunakan format
pengkajian yang telah ditentukan oleh departemen.
4. Susunan Laporan
a. Laporan Pendahuluan
b. Pengkajian
c. Analisa Data dan Prioritas diagnosa keperawatan
d. Rencana Keperawatan
e. Evaluasi
Evaluasi per diagnosa keperawatan dengan format SOAPIE
G. Daftar Target Keterampilan
FORMAT DAFTAR KOMPETENSI
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Kompetensi
Jml
Target
Tanggal dan Tandatangan Preceptor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1.
Memasang infus
5
2.
Melakukan transfusi darah
5
3.
Mengambil darah intra arteri
3
4.
Mengambil darah vena
5
5.
Memberikan cairan makanan per parenteral
5
6.
Memberikan cairan makanan per sonde
5
7.
Memasang kateter nasogastrik (NGT)
5
8.
Melakukan kateterisasi urin
5
9.
Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik (misal: USG,
IVP)
Sebutkan :
5
10.
Melakukan keterampilan dan prosedur kepada pasien dengan masalah
transportasi gas:
a. Melalui kanula binasal
5
b. Melalui tracheostomi
3
c. Melalui ETT
5
d. Melalui NRBM
5
e. Melalui RBM
5
11.
Memberikan latihan napas dalam dan batuk efektif untuk
mengeluarkan secret
5
12.
Melakukan monitoring WSD
6
13.
Melakukan pengisapan lendir (suctioning)
5
14.
Melakukan irigasi gastric
3
15.
Memonitoring dan menyiapkan pasien pre, intra, dan post
hemodyalisis/ peritoneal dialysis
5
16.
Merangkai instrument hemodialisa
5
17.
Mengenali suara jantung normal
5
18.
Mengenali suara paru normal
5
19.
Melakukan pemeriksaan EKG
5
20.
Memasang monitoring jantung
5
21.
Melakukan observasi echocardiogram, treadmill test, ventilator
mekanik
Sebutkan :
5
22.
Mengukur CVP
5
23.
Membantu menyiapkan prosedur aspirasi cairan paru
5
24.
Menyiapkan pasien untuk tes kulit (tes alergi)
5
25.
Merawat luka dengan teknik Aseptik
5
27
Mengankat jahitan operasi
5
28
Menyiapkan / melepas gips
3
29
Membantu persiapan memasang traksi extensi buck
3
30
Melakukan perawtan luka bakar tertutup
5
31
Merawat skin graft
2
32
Memberikan kompres dingin ( misal : pada pasien fraktur)
3
33
Memberikan edukasi preoperatif
4
34
Melakukan observasi pasien intra operatif
4
35
Melakukan monitoring pasien post operatif
4
36
Melatih mobilisasi pasien posoperatif
5
37
Merawat stoma
3
38
Merawat luka kronis (misal :fistula, ulkus Ca, Luka operasi)
3
39
Monitoring/ mengukur nilai ICP
5
40
Monitoring produksi ( RD, SDD, ICP)
5
41
Merawat luka gangrene
5
42
Monitoring peningkatan TIK tanpa ICP
5
43
Penegasan cuff ETT
5
44
Pengenalan kompartemen kompartemen sindrom
5
45.
Memberikan kompres hangat (misal: pada pasien distensi abdomen,
kolik renal/ nyeri visceral)
Sebutkan:
5
46.
Memberikan posisi yang benar pada pasien sesak napas,
hipertensi, syok dan mencegah rotasi eksternal dekubitus
Sebutkan kasusnya:
5
47.
Mengukur Glasgow Coma Scale (GCS) untuk pasien koma
5
48.
.
Membantu persiapan prosedur pungsi lumbal
5
49
Melakukan personal hygiene
a. Memandikan pasien
5
b. Mencuci rambut
5
c. Memotong kuku
5
d. Oral hygiene
5
e. Perineal hygiene
5
50
Melakukan monitoring pemberian obat kemoterapi
3
51
Melakukan terapi insulin melalui:
a. Pen
5
b. Drip
5
52
Menghitung balance cairan dan melakukan manajemen cairan
5
53
Merawat trakeostomi
3
54
Melakukan monitoring kecukupan nutrisi dan kalori
5
55
Melakukan bronchial washing
3
56
Menghitung balance cairan dan melakukan manajemen cairan
3
Mampu menghitung:
57
a. Mean Arterial Presure (MAP)
5
58
b. Cardio Thorax Ratio (CTR)
5
59
c. Glomerulus Filtrasi Renal (GFR)
5
60
Melakukan analisis EKG
5
61
Melakukan mobilisasi pasien
a. ROM aktif
5
62
b. ROM pasif
5
63
Mengajarkan teknik relaksasi dengan napas dalam
5
64
Menyusun discharge planning
6
65
Membantu eliminasi Urin
5
66
Membantu eliminasi Alvi
5
67
Memasang restrain
5
68
Melakukan nebulizer
5
69
Melakukan pengkajian neurologis
5
70
Menghitung bising usus
5
71
Melakukan injeksi:
a. SC
5
b. IV
5
c. IM
5
d. IC
5
72
Melakukan pemeriksaan gula darah dengan GD stick
5
Keterangan:
*Skill yang dilakukan dan diberi tanda tangan oleh Clinical
Instructor merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan secara
mandiri oleh Presepti
**Tindakan ini merupakan prosedur yang jarang dilakukan, apabila
mahasiswa tidak dapat memenuhi kompetensi ini, mahasiswa tetap
dinyatakan lulus dengan syarat kompetensi lainnya tetap
terpenuhi
H. Format Evaluasi
1. Evaluasi Sikap / Perilaku
FORMAT EVALUASI SIKAP / PERILAKU
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Aspek Yang Dinilai
%
Nilai
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
1
Komunikasi
a. Menciptakan interaksi dengan pasien / keluarga dengan penuh
percaya diri
b. Menggunakan komunikasi verbal efektif
c. Melakukan dokumentasi secara benar
30
2
Keterampilan Dasar
a. Melakukan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik) dengan
benar
b. Melakukan tindakan yang sudah direncanakan
c. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
d. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
e. Menggunakan alat secara tepat guna
35
3
Perilaku Profesional
a. Menampilkan sikap baik dan sopan
b. Melaksanakan kontrak dengan pasien
c. Mengambil inistiatif dalam situasi belajar
d. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
e. Bekerja sama dan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
f. Disiplin menggunakan atribut
g. Membawa nursing kit
h. Membawa APD
35
Total
100
Tangal dan Paraf Perseptor
2. Case Report (LP dan Askep)
CASE REPORT-LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
Departemen
:
Persepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Aspek Yang Dinilai
Bobot
Nilai
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
1
Laporan Pendahuluan
a. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan penunjang
b. Kelengkapan diagnosa awal
c. Kelengkapan tindakan
20
2
Pengkajian
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Diagnosa keperawatan
20
3
Perencanaan
a. Prioritas masalah
b. Tujuan
c. Rencana keperawatan
d. Rencana tindakan
20
4
Implementasi
a. Prioritas tindakan
b. Objektif
c. Tepat
20
5
Evaluasi
a. Reassessment
b. Interpretasi
c. Planning
20
3. Rencana kegiatan
a. Form RKM
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN
Departemen
:
Persepti
:
Periode
:
Preceptor
:
Ruang
:
Minggu ke
:
A. Target yang ingin dicapai
Dapat memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan Cidera
kepala berat selama 1 minggu (tgl 9-14 Januari 2009)
1. Mampu melakukan triage pada pasien cidera kepala berat
2. Mampu melakukan pengkajian terhadap tingkat kesadran pada
pasien cidera kepala berat
3. Mampu melakukan tindakan menjaga kepatenan jalan nafas pada
pasien cidera kepala berat
4. dst
B. Rencana Kegiatan
TIK
Jenis Kegiatan
Waktu
Kriteria Hasil
1
1.1 Melakukan triage
1.2 Pengukuran GCS
1.3 Mengatur posisi
Hari 1
Disesuaikan sesuai rencana
2
2.1 Memasang Oropharingeal tube
2.2 Memberikan O2 melalui NRB
2.3 Melakukan perawatan luka dan meghentikan perdarahan
Hari 2-3
3
3.1 Memasang dan menginterpretasikan bed-side monitor
3.2 Mengkaji tanda2 peningkatan TIK
Hari 5-6
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
1. Triage dilakukan sesuai target kompetensi
2. Pengukuran GCS sesuai target kompetensi
3. Target pemberian O2 melalui NRB tidak terpenuhi
D. Evaluasi Diri Praktikan
1. Belum mampu melakukan semua rencana
2. mendapatkan ketrampilan lain berupa asistensi pemasangan
ETT
3. Lebih percaya diri untuk merawat luka pada pasien cidera
kepala
Catatan:
· RKM ditulis tangan pada kertas HVS A4
· RKM dikonsultasikan ke pembimbing setiap awal minggu
· Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaporkan ke pembimbing setiap
akhir minggu
· RKM dikumpulkan ke pembimbing satu minggu setelah kegiatan
mingguan berakhir
· Pengumpulan RKM diberi cover, lampirkan fotokopi bukti
kegiatan (buku kegiatan harian), dan dijilid dengan beserta laporan
pendahuluan, asuhan keperawatan dan resum
b. Format Penilaian
EVALUASI RENCANA KEGIATAN
Departemen:
Persepti:
Periode:
Perseptor:
N0
Aspek yang dinilai
Nilai
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
1
Target yang ingin dicapai
20%
2
Rencana kegiatan
20%
3
Evaluasi pelaksanaan
20%
4
Evaluasi diri presepti
20%
5
Rencana tindak lanjut
20%
TOTAL
100%
Tanggal dan Paraf Preseptor
4. Resume
RESUME
Departemen
:
Persepti:
Periode
:
Perseptor:
No.
Aspek Yang Dinilai
Bbot
Nilai
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
1.
Pengkajian
· Ketepatan data
· Ketepatan pengkajian fokus terhadap masalah klien
20 %
2.
Diagnosa
· Penetapan diagnosa
· Penentuan prioritas diagnosa
20 %
3.
Perencanaan
· Penentuan tujuan
· Penentuan kriteria hasil
· Ketepatan intervensi
20 %
4.
Pelaksanaan
· Komunikasi tepat
· Tindakan sesuai dengan masalah klien
· Kemampuan memodifikasi tindakan
· Keberhasilan tindakan
20 %
5.
Evaluasi
· Ketepatan (SOAP)
· Dokumentasi dengan tepat
20 %
TOTAL NILAI
100%
TANGGAL DAN PARAF PERSEPTOR
5. Seminar
SEMINAR KELOMPOK
Departemen
:
Preseptee
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Aspek Yang Dinilai
Bobot
Nilai
1
Persiapan Proses Seminar
a. Penggunaan media
b. Lingkungan kondusif
c. Alokasi waktu
d. Kelengkapan Anggota
20
2
Presentasi
a. Pengulasan materi jelas dan menarik
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelngkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
25
3
Substansi materi/makalah
a. Topic menarik, sesuai dengan trend dan issue
b. Sistematika penulisan makalah
c. Kelengkapan/kedalaman materi
d. Referensi/kepustakaan
40
4
Kemampuan menjawab pertanyaan audience
10
5
Kerjasama dalam kelompok
5
Total
100
Tanggal dan paraf Perseptor
6. Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) – penyuluhan
KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI (KIE)
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Aspek Yang Dinilai
Bobot
Nilai
1
Persiapan
a. Identifikasi masalah
b. Membuat SAP / SATPEL
c. Penggunaan metedia
30
2
Pelaksanaan
a. Melakukan pendekatan secara tepat
b. Menjelaskan maksud dan tujuan
c. Cara penyampaian :
· Penggunaan bahasa
· Tepat dan benar
· Sistematis
· Mudah dimengerti
· Penggunaan alat peraga
· Asertif selama penyuluhan
· Mampu membangkitkan minat / motivasi peserta penyuluhan
· Tidak kaku (luwes)
50
3
Evaluasi
a. Peserta kooperatif selama penyuluhan
b. Mengerti isi penyuluhan
c. Memiliki motivasi untuk melaksanakan
d. Serta mengajukan pertanyaan sesuai materi penyuluhan
20
Total
100
Tangal dan Paraf Perseptor
7. Responsi/Student Oral Case Analyses (SOCA)
STUDENT ORAL CASE ANALYSES (SOCA)
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No
Aspek Yang Dinilai
Bbot
Nilai
Mg 1
Mg 2
Mg 3
Mg 4
Mg 5
Mg 6
Mg 7
1
Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologis
yang terjadi
10
2
Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai
kasus
20
3
Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
10
4
Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
20
5
Mampu menjelaskan tujuan tindakan kolaborasi
10
6
Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang
dilakukan
20
7
Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah
dilakukan
10
Total
100
Tanggal dan Paraf Perseptor
I. Keterangan Ijin Mahasiswa
KETERANGAN IJIN MAHASISWA
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No.
Hari/Tanggal Ijin
Ruang
Keterangan Ijin
Tanda tangan Preceptor Klinik
J. Bukti Mengganti Jaga
KETERANGAN MENGGANTI JAGA MAHASISWA
Departemen
:
Presepti
:
Periode
:
Preceptor
:
No.
Hari/Tanggal Mengganti
Ruang
Keterangan Ijin
Perawat Jaga
Tanda Tangan Perawat Jaga
Tanda Tangan Preseptor Klinik
K. Bukti Mengumpulkan Laporan
BUKTI MENGUMPULKAN LAPORAN
No
Laporan
Keterangan
Hari/
Tanggal
Tanda tangan
Preceptor Akademik
Preceptor klinik
1
RKM, LP & Askep I
2
RKM, LP & Askep II
3
RKM, LP & Askep III
4
RKM, LP & Askep IV
5
RKM, LP & Askep V
6
RKM, LP & Askep VI
7
RKM, LP & Askep VII
8
Resume harian
9
Penyuluhan
10
Seminar
11
Buku Profesi
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
LOGBOOK KEGIATAN
Departemen: Ruang:
Hari: Presepti:
Tanggal: Preseptor:
Jam
Kegiatan
Ket
Kasus yang dikelola :
1.
4.
2.
5.
3.
6.
Mengetahui,
Preseptor Akademik
Preseptor Klinik
( )
( )
CATATAN
Pas foto
2 x 3 cm
Buku Panduan Praktek Profesi Keperawan Bedah JK FK UB80