Pseudofakia (Anterior Chamber Intraocular Lense), Posterior
Capsule Opacity Grade I-II OD, Injeksi Konjungtiva ODS, Pterigium
Grade IODS, Katarak Senilis Matur OS
Riwayat penyakit sekarangEmpat tahun SMRS, os mengeluh
penglihatan terasa buram pada kedua matanya. Penglihatan os memang
tidak begitu baik awalnya, tetapi dalam 4 tahun ini, penglihatan
semakin lama semakin menurun perlahan.Os mengatakan penglihatan
seperti berasap dan silau saat melihat cahaya.Kedua mata sering
berair, gatal seperti ada yang mengganjal & belekan. Riwayat
mata merah, nyeri dan sakit kepala disangkal.
Os tidak pernah memakai kacamata sebelumnya.Satu tahun lalu, os
memeriksakan diri ke dokter umum karena khawatir menderita glaukoma
yang disebabkan kencing manis sejak 10 tahun lalu.Os dirujuk ke
dokter spesialis mata dan didiagnosa katarak. Os dianjurkan untuk
operasi karena sudah menganggu penglihatan. Setelah dilakukan
pemeriksaan secara keseluruhan, lima bulan lalu, mata kanan os
dioperasi di RS Salak.
Os kemudian melanjutkan pengobatan mata kiri di RS FMC karena
jarak tempuh ke RS Salak cukup jauh dari rumahnya.Os mempunyai
riwayat darah tinggi, minum amlodipin untuk mengendalikan tekanan
darah. Biasanya TD 130/90mmHg, paling tinggi 150/100mmHg. Riwayat
kencing manis, minum obat metformin secara teratur. Namun, os tidak
ingat gula darah tertingginya.
Riwayat penyakit dahuluUmumAsthma, Stroke, Alergi: tidak
adaHipertensi, Diabetes Melitus: adaMataRiwayat sakit mata
sebelumnya: adaRiwayat penggunaan kaca mata : tidak adaRiwayat
operasi mata: adaRiwayat trauma mata : tidak ada
Riwayat Penyakit KeluargaPenyakit mata serupa : ada, adik
kandung.Penyakit mata lainnya: tidak adaAsthma: tidak adaDiabetes:
tidak adaGlaukoma: tidak adaAlergi : tidak ada
Pemeriksaan fisikStatus generalisKondisi umum: BaikKesadaran:
Compos mentisTanda-tanda vital:TD: 120/70 mmHg, HR: 80 x/menit, T:
36C, RR:20 x/menitKepala/ leher: Normocephali, pembesaran KGB
(-)Jantung/paru: BJ1, BJ2 Reguler/ SNV, Rh-/- Wh-/-Abdomen: Tidak
diperiksaEkstremitas: Tidak ada kelainanODPEMERIKSAANOS0,2 PH tidak
maju C-2.00 x 90 0.3Visus1/300OrthoforiaPosisi Bola
MataOrthoforiaTenangPalpebra Superor/ InferiorTenangInjeksi
Konjungtiva Konjungtiva Bulbi/ TarsalInjeksi
KonjungtivaJernihCorneaJernihDalamCOADalamBulat, sentral, hitam
refleks cahaya langsung dan tak langsung (+/+)Iris/PupilBulat,
sentral, hitam, refleks cahaya langsung dan tak langsung
(+/+)KeruhLensaKeruhJernihVitreusJernihRF (+), papil bulat, batas
tegas, warna orange, CDR 0,4 A/V 2:3 RM sulit dinilai, perdarahan
(-),eksudat (-), sikatriks (-)FundusTidak dapat dilakukanBaik ke
segala arahPergerakan Bola MataBaik ke segala arahSesuai
pemeriksaKonfrontasi TestSesuai pemeriksa N= 14,2 mmHgTonometri
digitalN= 16,1 mmHgPemeriksaan penunjangHematologiHb: 12.2 g/dl,
Ht: 35.6%, Eritrosit: 4.0 jt/mm3, Neutrofil: 48% (50-70), Limfosit:
44% (20-40),LED 62 mm/jam (15), GDP 141 mg/dl, GD 2 jam pp 197
mg/dl
Rontgen thoraks Borderline cardiomegali, dilatasi
aortaBronchiectasis bilateral suspek infected.
Resume Pasien perempuan, 62 tahun mengeluh penglihatan buram
terutama pada mata kiri sejak 4 tahun yang lalu SMRS. Penglihatan
kedua mata terasa semakin lama semakin menurun secara
perlahan-lahan. Penglihatan seperti berasap, terasa silau saat
melihat cahaya. Saat ini, mata kiri hanya merasakan adanya gerakan
tangan saja. Riwayat operasi katarak pada mata kanan 5 bulan yang
lalu.Kedua mata sering berair, gatal seperti ada yang mengganjal
dan belekan. Riwayat mata merah, nyeri dan sakit kepala disangkal.
Tidak pernah memakai kacamata sebelumnya.Terdapat riwayat darah
tinggi dan kencing manis, namun minum obat secara rutin.
Dari status oftalmologisODKeteranganOS0,2 PH tidak maju
(0,2)Koreksi:C -2.00 x 90 0.3Visus1/300Pterigium (+) sebatas limbus
di bagian temporal.Konjungtiva Bulbi Pterigium (+) sebatas limbus
di bagian temporal.JernihKorneaArkus Senilis (+)DalamIntraocular
lense (+)Bilik Mata DepanDalam/ NormalBulat 4 mmRCL/RCTL :
+/+PupilBulat4 mmRCL/RCTL : +/+Tidak dapat dinilaiLensaKeruhShadow
test (-)Digital: N/palpasiTonometri Aplanasi: 14.2
mmHgPalpasiDigital: N+1/palpasiTonometri aplanasi:16.1 mmHgSesuai
dengan pemeriksaKonfrontasiTidak sesuai dengan pemeriksaDiagnosa
kerjaPseudofakia (anterior chamber intraocular lense) ODPosterior
Capsule Opacity Grade I- II ODInjeksi Konjungtiva ODSPterigium
grade 1 ODSKatarak Senilis Matur OS
Diagnosa bandingKatarak diabetesRetinopati hipertensi ODS
Anjuran pemeriksaan Pemeriksaan fungsi makulaPengukuran pra
bedah: Refraksi, Biometri, Pemeriksaan angka endotel kornea
Penatalaksanaan Non medikamentosaRujuk ke dokter spesialis
penyakit dalamPersiapan (riwayat kesehatan umum, pemeriksaan umum
dan oftalmologis, laboratorium dan oftalmologis khusus (biometri,
panjang bola mata dan kekuatan kornea).Rujuk ke dokter spesialis
mata untuk dilakukan operasi.MedikamentosaAntioksidan vitamin C dan
EEdukasiOlahraga ringan secara teraturRutin control tekanan darah,
gula darah dan penglihatan.Menjaga hiegene baik bagi tubuh dan
mata.Batasi aktivitas dalam masa penyembuhanPrognosisODOSAd
vitamBonambonamAd fungsionamDubia ad bonamDubia ad bonamAd
sanasionamDubia ad bonamDubia ad bonamPterigium
Pertumbuhan jaringan fibrovaskular.Konjungtiva, infiltrasi
permukaan kornea. Apex ke sentral kornea, basis lipatan semilunar
(canthus medius).Proses degenerasi, hipertrofi.Daerah
tropis.Paparan UV, mikro trauma kronis, infeksi mikroba/virus,
konjungtivitis kronis, def. vit A.
Grade 1: pterigium kecil, lesi terbatas limbus/ invasi kornea
hanya pada tepi.Grade 2: pterigium primer advanced/rekuren (tanpa
keterlibatan zona optis). Kepala terangkat, invasi kornea sampai
zona optik. Grade 3: pterigium primer/rekuren (keterlibatan zona
optik). Mengancam kebutaan.Indikasi op: pterigium telah mencapai
2mm ke dalam kornea.
Katarak senilis maturKekeruhan lensa.Gangguan mekanisme kontrol
keseimbangan air & elektrolit; denaturasi protein lensa.Usia,
kongenital, trauma.Edema lensa intumesen (bengkak)kapsul teregang
imatur matur hipermatur.Faktor risiko: individu, lingkungan,
protektif.Individu: usia, jenis kelamin, ras, genetik.Lingkungan:
merokok, paparan UV, nutrisi, sosioekonomi, pendidikan, alkohol,
DM, HT, steroid, IMT.KlasifikasiKatarak developmental: kongenital;
juvenile.Katarak presenilisKatarak senilis: subkapsular, kortikal,
nuklear.Subkapsular: Kortikal: bilateral, silau saat melihat
cahaya.Nuklearis: progresif perlahan-lahan, gangguan penglihatan
jauh lebih besarPada katarak imatur, visus sekitar 5/601/60.Pada
katarak matur, visus turun menjadi 1/300Evaluasi apakah kekeruhan
menyebabkan penurunan visual & pengaruh keseharian.
Tatalaksana katarakNon bedah hanya efektif memperbaiki fungsi
visual sementara.Aspirin, antioksidan vitamin C dan E.Bedah
Indikasi: keingian pasien untuk memperbaiki fungsi visual (visus),
komplikasi glaukoma, uveitis, dislokasi lensa ke bilik depan.
Tujuan: prosedur aman, pemulihan cepat, visus post op optimal &
stabil.
Pemeriksaan prabedah.Pemeriksaan luar :keadaan tubuh, kelainan
pada eksternal mata dan adneksa; motilitas (cover uncover), pupil
(tes cahaya berayun), slit lamp, fundus.Penilaian fungsi visual,
lapang pandang.Pemeriksaan khusus: tajam penglihatan potensial,
fungsi makula, pengukuran prabedah (refraksi, biometri, endotel
kornea).