KONFERENSI ANTARUNIVERSITI SE BORNEO-KALIMANTAN Sumber dan Warisan Sejarah, Budaya dan Alam PROSIDING 23-24 Mei 2012 Tuan Rumah: Universitas Palangka Raya Palangka Raya, Kalimantan Tengah INDONESIA Sekretariat Tetap: Kursi Nusantara, Institut Pengajian Asia Timur Universiti Malaysia Sarawak MALAYSIA KABOKA 6 ISO 9001:2000 No Sijil : 500123 ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
26
Embed
PROSIDING KABOKA 6 - eprints.ulm.ac.ideprints.ulm.ac.id/962/14/KABOKA 2012 MASoendjoto NilaiKomoditas.pdf · ... Ritual Pengobatan Tradisional Dalam Masyarakat Banjar - Zulfa Jamalie
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KONFERENSI ANTARUNIVERSITISE BORNEO-KALIMANTAN
Sumber dan Warisan Sejarah, Budaya dan Alam
PROSIDING
23-24 Mei 2012
Tuan Rumah:Universitas Palangka Raya
Palangka Raya, Kalimantan TengahINDONESIA
Sekretariat Tetap:Kursi Nusantara, Institut Pengajian Asia Timur
Universiti Malaysia SarawakMALAYSIA
KABOKA 6
ISO 9001:2000 No Sijil : 500123ISO 9001:2000 No Sijil : 500123
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
KABOKA 6Warisan dan Sumber:
Pengertian Sejarah, Budaya dan Alam Borneo-Kalimantan
Prosiding Konferensi AntaruniversitiSe Borneo Kalimantan Ke-6
DiPalangka Raya, Kalimantan Tengah
Indonesia
23-24 Mei 2012
Diprakarsakan oleh:
Institut Pengajian Asia Timur, Universiti Malaysia SarawakFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Tanjungpura, Pontianak
Fakulti Sains Sosial, Universiti Malaysia SarawakFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Mulawarman, SamarindaSekolah Ekonomi dan Perniagaan, Universiti Malaysia Sabah
UiTM, Cawangan SabahUniversitas Palangka Raya, UNPAR
5. KALIMANTAN TENGAH 152,600 20.51 2,132,586 11.56
6. KALIMANTAN SELATAN 37,660 5.06 3,196,373 17.32
7. KALIMANTAN TIMUR 202,440 27.21 2,809,968 15.23
Jumlah Keseluruhan 744,077 100.00 18,452,324 100.00
SARAWAK
KALIMATAN SELATAN
KALIMATAN TIMUR
KALIMATAN BARAT
KALIMATAN TENGAH
BRUNEISABAH
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
BRUNEI 1
Sains Sosial
Pemilikan Hartanah Negara Brunei Darussalam Sejak Abad Ke-19 Hingga 1941: Dari Perspektif Sejarah Dan Peranan Kerajaan - Haji Awg Asbol bin Haji Mail
2 - 24
INDONESIA 25
Sains Sosial
Kajian Budaya Dan Pemasaran Usahatani Sayuran Masyarakat Etnis Toraja Di Sekitar Hutan Penelitian Universitas Borneo Tarakan- Dewi Elviana, Nia Kurniasiah
26 - 38
Keamanan Lingkungan: Upaya Penangangan Keterbelakangan Pembangunan Di Perbatasan Kalimantan Barat Melalui Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit Berwawasan Lingkungan- Elyta
39 - 50
Peranan Pendidikan Multikultural Dalam Menciptakan Masyarakat Multikulturalis: Studi Kasus Di Pontianak (FisipUntan Dan Stain Pontianak)- Ema Rahmaniah
51 - 70
Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil Dan Menengah Melalui Penerapan Teknologi Informasi Dan Komunikasi- Endang Dhamayantie
71 - 89
Kearifan Lokal Petani Suku Toraja Dalam Usahatani Sawi (Brassica Juncea L. Coss) Ditinjau Dari Aspek Pelestarian Sumberdaya Lahan Di Kelurahan Kampung Enam Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan- Etty Wahyuni MS
90 - 100
Robo ’tradition-Robo’, Cross Multicultural On Earth Equator - Hamidah
101 - 124
Pola Patron Klien Yang Terjadi Di Antara Penduduk Perbatasan Paloh Sajingan Kabupaten Sambas Dengan Penduduk Sematan Dan Biawak Sarawak- Hasan Almutahar
125 - 141
The Influence Of Banjarese Culture And Islamic Entrepreneurship To Competitive Advantage - Hastin Umi Anisah
142 - 157
Membangkitkan Seni Tradisi Suku Dayak Ngaju Sebagai Inspirasi Desain Dan Seni Rupa - Joni Wahyubuana Usop
158 - 174
KANDUNGAN
- iii -
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
- iv -
Study Informal Worker In Micro, Small And Medium Businesses In Kutai Kartanegara, East Kalimantan - Karmini, Ahmad Shuib, Abu Hassan Md Isa, Fariastuti Djafar
175 - 183
Budaya Etnis Melayu Di Kota Pontianak- Lukman Djafar, Elyta
184 - 194
Riverfront Housing Development Impact To The Natural Environments Change - Mandarin Guntur
195 - 205
Model Penilaian Ekonomi Kawasan Konservasi Di Kalimantan Selatan: Nilai Taman Hutan Raya Sultan Adam Dari Komoditas Pertanian Yang Diairi Irigasi Riam Kanan - Mochamad Arief Soendjoto, Suyanto, Akhyar Syahbana
206 - 218
Identitas Orang Bakumpai: Dayak Dan Muslim- Nasrullah
219 - 229
Kearifan Lokal Etnis Toraja Dalam Usahatani Sayuran Di Kacamatan Tarakan Timur (Kajian Budaya dan Pemasaran)- Nia Kurniasih
230 - 242
Kerjasama Kawasan Perbatasan Dan Pembangunan Daerah Kalimantan- Nira Hariyatie
243 - 259
Community Participation In Maintance Of Kahayan Urban Riverside Settlement, Palangka Raya City, Central Kalimantan- Noor Hamidah, Tatau W. Garib dan Ariati
260 - 268
Model Relationship Marketing Pada Bank Umum Konvensional (Studi Empirik Pada Nasabah Bri, Bank Kalbar, Bank Mandiri Dan Bni Di Kalimantan Barat)- Ramadania
269 - 284
Kemakmuran Menurut Pemikiran Suku Dayak Ngaju Di Kalimantan Tengah - Wahidin M. Usop
Batatamba: Ritual Pengobatan Tradisional Dalam Masyarakat Banjar - Zulfa Jamalie
301 - 327
Sains Biologikal
Pola Karekteristik Komunitas Karamunting (Melastoma Sp) - Amarullah
328 - 336
Kajian Interaksi Petani Dengan Pelaku Pasar Dan Lembaga Pemberi Pinjaman Pada Usahatani Sawi Etnik Toraja Di Pulau Tarakan- Elly Jumiati
337 - 348
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
- v -
Pemilihan Tanaman Sela Pada Perkebunan Kelapa Sawit Di Sabal, Sri Aman, Sarawak - Karyati, Isa B. Ipor, Ismail Jusoh & Mohd Effendi Wasli
349 - 360
Kajian Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Ketersediaan Unsur Hara Mikro Fe Bagi Tanaman Jahe (Zingiber Officinale Rosc.) Pada Inceptisol Karanganyar- Nur Indah Mansyur
361 - 370
Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Wilayah Perbatasan Utara Kalimantan Timur-Malaysia Dengan Pengembangan Industri Rumah Tangga Berbasis Kelapa (Cocos Nucifera L.)- Titik Ismandari, Amarullah, Elly Jumiati, Willem
371 - 380
Pengeringan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea, L) Menggunakan Solar Dryer, Artificial Dryer, Dan Solar Hybrid Dryer- Titik Ismandari
381 - 402
Sains Fizikal
Multi Stakeholder Process In Shaping The Ideas For Fostering The Image For Pontianak As Equator City
403 - 417
MALAYSIA 419
Sains Sosial
Inovasi Dan Isu Pendidikan Penan Di Belaga, Sarawak. Satu Tinjauan - Abang Ismail bin Abang Haji Julhi
420 - 422
Tindakan Agresif Majlis Islam Sarawak Dalam Menggunakan Zakat Untuk Pendidikan Islam Di Sarawak 1966-1984 - Abdul Razak bin Abdul Kadir, Mohamad Zaid Mohd Zin, Mohd Syahiran Abdul Latif, Mohd Roslan Mohd Nor
423 - 437
Dari Brooke Ke Mahkota British: Abang Dan Politik Sarawak, 1941-1946 - Abdullah Zakaria bin Ghazali
438 - 463
Opu Lima Bugis Bersaudara: Peranan Daeng Menambun Dan Daeng Kemasi Dalam Kerajaan Di Kalimantan - Ahmad Farhan bin Abdullah@Zakaria
464 - 479
Pelajau Kaul And The Sambas Connection - Dr Ann Appleton
480 - 489
Imperialisme Barat Dan Implikasi Ke Atas Pengislaman Borneo- Hashim Fauzy Yaacob
490 - 507
Kajian Penggunaan Metafora Visual Dalam Pengiklanan Pelancongan: Kajian Kes Pelancongan Sarawak- Hishamuddin Bin Siri
508 - 516
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
- Mira S. Lubis, Yudi Purnomo
- vi -
Kesedaran Politik Di Negeri Sarawak, 1930-1963- Ho Hui Ling
517 - 532
Sejarah Penubuhan Perkim Dan Sumbangannya Terhadap Masyarakat - Mohamad Zaid Mohd Zin, Abdul Razak Abdul Kadir, Mohd Syahiran Abdul Latif
533 - 545
Perubahan Sosial Dan Identiti Dalam Kalangan Orang Banjar Di Perantauan, Khasnya Di Malaysia - Dr. Mohamed Salleh Lamry
Islam dan politik dalam Pilihan Raya Negeri Sarawak 2011: Antara Aspirasi dan Realiti - Shaharuddin Badaruddin, Mohd. Yadman Sarwan, Mazlan Che Soh, Badron Abdul Manaf
570 - 587
Teacher Trainees Professional Socialization - Siti Zohara Binti Yassin
588 - 599
Teknik Nyanyian Bersesuaian Dengan Peringkat Umur Kanak-Kanak Prasekolah - Siti Zaliha Binti Reduan
600 - 609
Sains Biologikal
Understory Plants In Mount Singai, Sarawak, Malaysia - A Sayok, Joanna McLellan, G. T. Noweg, Louisa McLellan, and H.Y. Khong
610 - 625
Distribution Of Fruit Trees At Different Elevations At Mount Singai, Bau, Sarawak, Malaysia - Andrew Alek Tuen, Louisa McLellan, Alexander K. Sayok, Joanna McLellan
626 - 635
Menganalisis Taburan Dan Saiz Populasi Burung Hijrah Menggunakan Pendekatan Aplikasi Gis - Azimah Binti Abd Rahman
636 - 647
Ecology And Diversity Of Cryptocoryne Species In Borneo - Isa B. Ipor, Suwidji Wongso, Takashigei Idei & Hendra Budianto
648 - 655
Meiobentos: Peranannya Kepada Manusia- Shabdin Mohd. Long
656 - 663
® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ® BUMI SERASI ®
KABOKA 6(I{anfaensi Anwruniwrsiti Sc Eorneo-I<alimantan Ke-6 20 I I )
MODEL PENILAIAN EKONOMI KAWASAN KOTTISERVASI DITAilMANTAN SELATAN: NIIAI TAMAN HUTAN RAYA SULTAN ADAM
DARI KOMODITASPERTANIAN YANG DIAIRI IRIGASI RIAM KANAf{
(EconomicVoluotion Model For Conseruotion Areos ln South Kolimonton:
Volue Of Sulton Adam 6rond Forest Park From Agriculturol Commodities Wotered
Nilai ekonomi Taman Hutan Raya Suttan Adam (TSA), salah satu kawasan konservasi
di Kalimantan Selatan belum dihitung secarit menyeluruh. Penelitian bertujuan untuk
menghitung nilai ekonomi TSA dari komoditas pertanian yang lahannya diairi lrigasi Riam
Kanan. Sumber air irigasi ini adalah TSA. Wawancara dilakukan kepada sekitar 150 orang
pemilik atau penggarap lahan yang lahannya terletak 250 m kirilkanan saluran irigasi,
sehingga diperoleh luas lahan (termasuk letaknya menurut desa dan kecamatan) serta jenis,
umur, jumlah panen, dan harga jual komoditas pertanian mereka. Nilai ekonomi TSA dari
komoditas ini sekitar Rp9.632.197.630/tahun. Asumsinya adalah bahwa hanya 1096 dari
lahan pertanian ditiga kecamatan diairi lrigasi Riam Kanan. Bila nilaitersebut digabungkan
dengan nilai ekonomi TSA dari air domestik, wisata alam, transportasi air, dan perikanan,
nilai ekonomiTSA yang sudah dihitung sekiar Rp20.875.895.315/bhun.
lbta Kunci: penilaian, ekonomi, pertanian, tahura, sultan adam
ABSTNACf
Economic voluation of Sulton Adam 6rond Forest Pa* (9AGFP[, one ol the mn*ruation
areas ln South Kalimonton Province is not canducted comprehensively yet. The obiedive
-26-
KABOKA 6(Konfaensi Antaruniversiti I Boneo-Kolirna dn Ke-6 2011)
of the research wos to volue economico y SAGFP Jrom ogdcufturol commodities oJ lond
wotered with Riom Kdnon trrigotlon in whlch the wotet sources ln SAGFP One hundrcd
ond fifty londlords or tenont lormers whose lqnds were situdted in 250 m righVleft s6e
ol i|r:igotion chonnel were interyiewed lor the lond oreos (inctuding the villoges ond the
dlstricts where the oreos locoP- int ond the commodities (w ety, length, yield, ond seltingprEe). By ossuming onv 1A6 ogrtcutturol londs (of three dinids) watered with Riom l<onon
tnigotion, economic volue ol SAGFP lrcn the c",mmoditbs wos Rp9.632.197.630/yeor. tthis wds combined with the sy'.GFP economic volue lrcm domestic wote4 notutol tourism,
wdter tronsportotion, and fisheie+ sy'IGFP e@nomic wlue thot had been counhd wos
obout Rp20.875.895.3 1 s/yeoL
Kqwqds: voluotion, e@nomic, ogrkulture, forest po t suftan odom
PE'TDAHULUAI{
Taman Hutan Raya Subn Adam (TSA) adalah satu dari 21 taman hutan raya Indonesia. TSA
setuas 112.0@ ha dltetapkan denFn KePutusan Prcsiden Rl Nomor 52 Tahun 1989, tangFl
18 Oktober 1989. Kawasan konservasi ini merupakan gabungan Hutan Lindung Xinain Bunak(13.0m ha, Keputusan Gubemur.renderal No.33 Tang€pl8 Mei 1925), Hutan tindung Riam
Kanan (55.m0 ha, Keputusan Menteri Pertanian Nomor 10/r.ps/Um/l/1975 tary8al 8 Januari
f975),suaka MaEasatwa Pelaihari MartaPura (36.tm ha, Keputusan Menteri Pertanian
Nomor 65/@ts/Um/2/1974 tanggal It Pebruari t74 dan 765/tpts/Um/10/19& tanggal 23
okober 1980), dan Hutan Pendidikan Univetsitas tambung Mangkurat (2.000 ha, Keputusan
Gubemur Nomor l44lPlnl$& tanSSFl 31 Desemb€r 19801. Menurut Departemen(ehutanan (2@61, TSA berfijn$i untuk m€ngonsenrasi sumber daya alam dan nremanfaattan
lingkur€an melalul peningkatan fun8si dan peranan hutan dl (allmantan s€latan.
Ada dua manbat sangat berbeda dan cenderung berlawanan di T5A. Di TSA tldak harrya
lindung antard lain berupa hutan tanaman dan hutan alam. l-ahan ini diprioritaskan
untuk melestarlkan fungsi ekologls. lahan berikutnya berupa permukiman, perladangan,
perkebunan, peBawahan, padang penggembahan, dan perikanan (baik keramba mauPun
tangkap). Lahan termanfaat budldaya ini lebih mengarah pada manfaat ekonomi daripada
manfaat ekologi. Saat ini ada kecenderungan pemanfaatan kawasan konsenrdsi ini sebagai
termanfuat budldaya semakin meluas.
Berdasarkan pada kenyataan itu, dlperlukan solusi sebagai pertimbangan bagi pemerintah
dan masyarakat untuk memutuskan bisa tidakrrya kegiatan dilakukan di dalam kawasan
TSA dan sekaligus memprakirakan dampak kegiatan ters€but pada kelanSsungan hidup
m7
KABOKA 6(Konfav8i,lnuruniwrsiti I Boneo-Kalirnantan Ke-6 2Ol I)
dan kes€iahteraan masyarirkat. Satu solusi yang dikembanSkan adalah penilaian ekonomiseqlrd komprchenslf. Solusi ini pentlng dan mendesak dllakukan untuk mengatasi masalahyang muncul beruntun dan kerugian iangka panjary yang harus terus ditanggun& ketkamanfaat ekonomi sesaat sudah diang&p sebadai pilihan dan manfaat ekologi TSA iustrusudah diabaitan.
Penelitian ini adalah salah satu dari rangkaian penelitlan untuk membangun danmengembangkan model penllalan ekonomi kawasan konservasi dl Kalimantan Selatan-Penelitian b€rtujuan untuk menentukan nilai ekonomiTSA darl komoditas lahan penanianyang diairi lrigasi Riam K€nan. lrigasl Riam Xanan adalah saluran primer sepanjang 23,8 km.
Saluran terletak di luar kawasan T9t tetapi aimya betsumber dari Sungai Riam Kanan yang
berhulu di Waduk Riam K€nan. waduk yang dis€but iuga waduk Pangeran Muhammad
Noor (PMNI ini terletak di dalam kawasan TSA. fuas waduk sekitar 8.000 ha (PISK, 2m2)
atau 9.2@ ha (DPRWT, 2003).
BAHAN DAN METODE
Data dikumpulkan antara Nopemb€r 2009 dan Januari 2010 dengan mervawancarai pemilik
atau penggarap lahan pertanian. Lahan pertanian ini diaid dan terletak dalam jarak 250 mkiri/Gnan sepaniang saluran lrigasi Riam Kanan dan sudah digarap mlnimal dua tahun. Datamencakup nama pemilik atau penggarap lahan, luas lahan dan letatnya menurut desa dan
lecamatan, s€rta komoditas pertanlan tahunan fdng dihasilkan (jenis, umur mulal tanamhingga panen atau tidak produktif lagi, hasil panen, dan harga jual). Data lain (luas lahanp€rtanian di setiap kecamatanldiperoleh dari lembaSa tertalt (Dinas Pertanian, kepala desa
setempatl.
Nilai panen dihitung berdasa.kan pada harya pasar (har8a iual panenan atau tomoditas).
Blaya investasi tldak diperhitungkan. Biaya investasi antara lain adalah har8a blbh, hargapupuk, upah garap lahan, upah tanam, upah panen, dan biaya pemeliharaan (penSendalian
hama dan penyakit). Formula perhitungan adalah NP = t (J, x H,l Dalam hal ini, NP =
nilai panen (Rp/tahunl, J, ' jumlah panen komoditas ke.i (k/tahunl, dan H, = ha€6 ;gg;komodhas ke-i (Rp/kg).
Untuk menghkun8 nllai ekonomi T5A dati komoditas pertanian dipergunakan asumsi.
Asumslnya adalah bahwa (1)hanya 1096lahan p€rtanian di6ap ke€amatan dlalri lrlSasi Riam
Kanan dan {2} nilai ekonoml dihitung berdasarkan pada .erata nllai panen per tahun dari
setiap ha lahan pertanian di lGcamatan dan 6dak b€rdasarkan nilai panen setiap komoditaspertanian.
ru-
KABOKA 6(Xorrfdaist lrtu1niwsili I Aoz@-I<4'lt ndntot Xa-6 2OI1)
Hlustt DAtt PEMEA!{AS|A|[
A. lbrnodltas PerladanTenlapat 150 orang p€mlllk atau penggafiD lahan penanbn yang dlwarincaral., umlah luaslahan mereka (sampelladalah 58,96 ha dengan jumlah nllai panen Rp1.118.553.ru/tahun,l..han sampel terluas dan nllal panen terbanyak berasal dari Des. Pandat Daun (Tabel 1).Padl merupakan tanaman yang dlbudldayakan pada s€baglan besar lahan dan seltallgusmenghasilkan nllai panen terbanyak {Tabel 2}. Sehln padl, terdapat 13 jenis tanaman y"ngdlbudldayakan oleh masyarakat. Oua di antaGnya m€rupakan sumber karbohktrat (yaftu
ubi kayu dan jaSungl, sedanStan slsanfa dlSolonSkan saturdn.
Catatan:1. Desa no. I s/d 5 termsuk Kecamatan (arant Intan, desa no. 6 s/d 8 temasuk
lccamttan Martapura, dan d€sa no. 9 Ermasuk Kecamatan Sungal Tabulc S€muadesa^ecamatan ermasuk wllayah K€bupaten Ban ar.
atau blut tanaman $kar dperoleh di pasardn. Ketta, tamtmn tnernerldan tempat tumbuhrneriadel. Tempat trimbuh s€p€rd Inl teriur atLLh tefipet tumbuh l6rtr dlolah dan dlp€llhar.intensffsertabereldbatpadatiaFoFrdslonaltiE8i;misalnyabertahandeqanpemberbnglpuk,pengendallan hama dan peryakft, s.rta penrbefslhan lahan dari tulma. lGemgat, masyankat
ttlek m€r8uesal *nologl p6@anefl dan pada saat b€rsamaan sullt rnernasarkan sesegeramululin komodtas atau Foduk panen }lary teEplo(g mdah memhruk. Pranadji dan flastud(2q)41 rnent@l€n bahrva keburukan pen€Balapan sumber daya manusia, lcmrbehla]EanprGarana dan lelembagaan ekonorni, serta lctldalcehatan perfembangan oqanbasl petanl
merupakan beberapa hktor yaq dapat tnenjehstan kemunduran perelqpmian maslardlatpertanlan dan perde.aan Indoneriar.
(ondisi umum dl lndonesia rnenunl{kkan bahwa selama padi diusahakan, air pun menjadi
sumber daya pentlng {walaupn ada padi yang dlbudldayakan pada lahan tadah hulan ataulahan denSan sedlllt air). FAO (20041 mengemukakan bahwa alr memalnkan peran pentlng
dalam produksi padl dan padi adalah satu-satunya serealla yanS dapat tumbuh dl lahan
berair. FAO (2004) fi€nambahtan bahwa berkattan deneian alr, padl dllategorlkan oleh pard
elolog ke dalam llma Fnis, yaitu padi tadah hujan dataran rendah, padi tadah huian dataran6nggl, padl alr dalam, padi lahan pasang surut, dan padl lahan berlrEFsi.
Alr dfungslkan oleh tanaman pada umumnya anoara laln sebagal peryrsun tubqh tanatnan,pebnn pada realsl klmia, dan medium transpo.ta;i setry"trrd. ONeh s€bab itu, hlurafEan alrdahm Fttta waktu hma (mbalnya pada kemarau panJaryl atan men)€babkan tanaffin l€rlng
atau behkan md. lGkurarEan alr merupalan sabh satu faktor pembatas utama bagl padl (Zte|€
et or., 2(IE). Sebafbya, ldeb |an al (mbal4|a pada saat banlr dan yarlg fl€rryEbatkan sduruhtubuh tanaman br€rdam dalamfrt]Eb wahu bmal nE|nhlattamman busuk dan akhlmyaJt8amatl. Va!,€n Pinary Sebatart (2qlal mebpo.l(an balrua benjh di Jambl pada akhlr tahw| 2@3mergaglkan 7596 has{ tamman peftadan dari mryaokat damphgan Fyasan ffiut
(ekurangan dan keleblhan alr dapat dlkendalikan, apabila waduk dalam kondlsi balk danhutan tangkapan alnrya dalam kondisi lestari. waduk adalah tampungan alhan air, balkai; permukaan maupun air tanah (Strastaba dan Tundlsl, 1999). Waduk berfungJ umukmengendalikan banitu atau merry'mpan air. Ainryd dapat diper8unakan tldal hanF untukmembangLitkan listrik, tebpl juEF untuk memenuhi tebutuhan rumah tangga, saluranirigasi, industri, perlkanan, dan transportasi.
Kordisi Wadul Riam K€nan pada saat ini tergplong buruk. Kompas (20101 mencatatpenryataan Manajer PembanSkit Ustdk Tenaga Alr (PtTAl PMN, Kardqp babwapertambahan pendangkalan Wtduk Riam f\anan mencapai 1t25 mm/tahun. Wada Piiar(2009) melapo*an bhwa dnggi duga muka air (DMA) Waduk Riam Kanan pada muslmkemarau 20@ hanya 55 m. Tln88l DMA ini teryplont kritls, karena ttn88l ldealnya 58-39 m.
211
KABOKA 6(I<onteftnsi lntanmivertb Se Born@-Xalirnantan K24 20ll)
ftrsyarak t Banjarbaru dan lbbupaten Banjar, ah dikelola oleh PDAM Intan Baniilr mlllk
Perprlntah tGbupaten Baniar. Menurut oISDA (TT), lrlSasi menyedlatan air baku 1.1m
liter/dedt untuk Banjarmasin dan 200llter/detll untuk BanFrbaru.
- 211 -
KABOKA 6(Konfcra$t,lnttrotirqsiti k Bqne-I{zlfinanton K2-6 201 1 )
Alr lalnnya adalah air tanah. Air tanah blsa terbentuk dan ditemutan dl luar kawasan ISA,
waleupun ah dlserap oleh dae.ah t6ngkapan alr yang bereda dl dalem kawasan TSA. Alr
tanah dl sekJtar TSA ditenSaral digunakan oleh 7 perusahaan sebagai bahao baku alr mlnum
dalam l€maian, y{alaupun masih p€rlu dfrelhi letak tapak pcqambllan airrrya.
t(EStMPUt-At{ OAlt SARAtrl
gmpulan
Komodltas pertanian dl luar kawasan menyumbanS nilai ekonoml TsA. ttlilal ekonomiqapaling dnggl dlbanding dengan nilai ekonomi dari enam asp€k lainnya. Nllai inl hamplr
separuh dari nilai ekonoml TS/A yang sudah dlhitunS.
Nllai ekonomi darituluh aspek ydng sudah dihitung (sementara ini hampir Rp21 mivdr/
tahunl hanya seba8ian dari seluruh nilai ekonoml TSA. Maslh ada aspek di dalam dan dl
luar kawasan TSA belum dihitung.
SsranSeiring dengan semakln terancamnfd atau memburuknya kondlsl llngkungan T5A, perihian
ekonomi harus selalu menjadi bahan pertlmbangan dalam setlap penBambilan putusan
berkaitan dengan penSSunaan atau pengallhfungsian lahan dl kawasan TSA.
DAFTAR PUSTAKA
Eaniarmasin Post. 2010a. PenambanS Tahura pindah lokasl. Eon oztfosin Fost, 19Nopember 2010: l(3-61, 14{4-7).
Departemen Kehutanan. 2@6. Toman Huton Row di tt doneio. www.dephut.go.id. 124Januafi 2010).
DfRRL 1999. Luos t ohon kitts di lndonesb don Stotr'sttk dolom ADgftt. OreKorat Jenderal
Reboisasi dan Rehabllltasl Lahan, Depatteme'n Kehutanan, .lakarta.
DdiDA.T[ Prcfrl Bohi Wilovh Sungai fofimonton ,r. Dlrelftorat Jenderal Sumber Daya Air,
Departemen Pekerlaan Umum, Jakarta.
DPRWT. 2003. s,stem lnlormosi don Dokumentosi Penotoon Ruong w oyah Tengoh, Buku
Profll Penotodn Rwng Prcpinsi Kdllmonton Setotor. Direktordt Penataan Ruang WilaYahTengah (DPRWT), Direktorat Jenderal Penataan Ruan& Departemen Petmukiman danPrasarana Wllayah, lakarta.
FAo. 2004. Rica and woter: a Long ond Dive&ified stor'r. Food and Agricutture Oryanization
of the United Natlont Roma.
Girtln& S. dan W Hatmoko. 2010. Penentuan laju sedimen pada rencana waduk Jatlbarang.
lumal Sum,flr Dayo Air, 6(1):33{6.
Haidah, K. dan s. Rahayu. 2W7. Pengukuron lorbon lenimpon di Aftogoi Mo6mPenggunoon Lohon World Agtoforestry Centre-|cRAF, 8o8or.
Halidah,Saprudn, danA. fadir.2@7. Kaiian poEnsl dan nilaiekono.nitanaman obatdantanamanhi6 di Hutan Undurg Duhmayo fabupat€n Corortalo. ,4te so'rio, Efomtni, 7l2l9t-99.
Kadir, 5. 2000. Model penSelolaan daerah aliran sungai secara terpadu di Kawasan UndungRiam fanan Provinsi K€llmantan Selatan. Kotimonton Sciendoe, 18(561:82-99.
ruH. 2005. Stotus Lingkungon Hidup lndoneslo 2005. Kementerian Lingkungan Hldup
Jakarta.
fompas. 2010. Sedimentasi waduk gangg)PLfA. Kdrtpot 29 November 2010; 22(11.
Mawardi, l. 20S. Upaya menlngkEtkan dala dukung sumberdayd air Pulau Jawa. .r. fek
Ung., 9lllt98-l07 .
Nuifatriani, F. dan Handoyo.2007. Nilai ekonoml manfaat hidroloSis hutan di DAS Erantas
Hufu untuk pemanbatan non komersial. tnlo bsiol Ekonomi,7{3l:193-214.
-216-
KABOKA 6(Xonfacnst Antorunivasin k B&he-I<alinantan Xe-6 20 I I )