Top Banner
9

Proses Pembuatan Fosfor Dengan Proses Wohler

Oct 09, 2015

Download

Documents

alifaldino27

File presentasi ini berisi tentang materi kimia SMA kelas XII. Materi tersebut adalah pembuatan fosfor dengan proses Wohler. Kami sangat menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Atas waktunya kami ucapkan terima kasih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PROSES PEMBUATAN FOSFOR DENGAN PROSES WOHLER

PROSES PEMBUATAN FOSFOR DENGAN PROSES WOHLERBY :ALIF ALDINO R.ANNA LUTHFIAHMULIA ALIFANIRENA ANINDYAPengertian FosforFosfor adalah unsur kimia berlambang P dengan nomor atom 15. Fosfor berupa non logam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen, dan merupakan unsur penting dalam makhluk hidup. Fosfor ditemukan oleh Hannig Brand pada tahun 1669 di Hamburg, Jerman. Ia menemukan unsur ini dengan cara menyuling air urin melalui proses penguapan dan setelah dia menguapkan 50 ember air urin, dia baru menemukan unsur yang dia inginkan. Namanya berasal dari bahasa Latin, Phosphoros (pembawa terang). Karena fosfor dapat bercahaya dalam gelap.

Jenis Fosfor Yang paling umum adalah fosfor merah dan putih, keduanya mengelompok dalam 4 atom. Fosfor putih terbakar ketika bersentuhan dengan udara dan dapat berubah menjadi fosfor merah ketika terkena panas atau cahaya. Fosfor putih dapat berada dalam keadaan alfa dan beta yang dipisahkan oleh suhu transisi -3,8C. Fosfor merah relatif lebih stabil dan menyublim pada 170C pada tekanan uap 1 atm, tetapi terbakar akibat tumbukan atau gesekan. Konfigurasi Elektron[Ne] 3s2 3p3Rumus MolekulP4Massa Jenis (g/mL)1.823Titik Lebur (C)44,2Tingkat Oksidasi3, 5, 4Energi Ionisasi (KJ/mol)1.1011,82.19073.2914,1Fosfor dapat berada dalam tiga bentuk atau lebih alotrop:

- Putih (atau kuning), - Merah, dan - Hitam (atau ungu).

Sedangkan fosfor hitam diperoleh dari pemanasan fosfor putih putih pada tekanan tinggi dan memiliki kilau seperti logam serta bersifat semikonduktor, tetapi pada tekanan tinggi fosfor hitam menunjukan sifat seperti logam. Fosfor putih adalah molekul dengan komposisi P4. Fosfor putih memiliki titik leleh rendah dan larut dalam benzen atau karbon disulfida.

No.Fosfor PutihFosfor Merah1.bersifat racun tidak bersifat racun2.mudah meleleh sukar meleleh3.larut dalam CS2 tidak larut dalam CS24.bersinar dalam gelap tidak bersinarPerbedaan fosfor putih dengan fosfor merah adalah sebagai berikut :

Cara Pembuatan FosforFosfor putih diperoleh dengan proses Wohler, yaitu dengan memanaskan campuranCa3(PO4)2,SiO2dan kokas pada suhu 1300 C dalam tanur listrik.

2Ca3(PO4)2 (s) + 6SiO2 (s) + 10C (s)6CaSiO3 (l) + 10CO (g) + P4 (g)Pada dasarnya fosfor berada pada bentuk putih tetapi dapat dibentuk menjadi fosfor merah dengan bantuan kalor sebesar 513 K sehingga menjadi lebih stabil dan dapat digunakan sebagai bahan korek api safety match, disamping itu fosfor putih dapat menghasilkan gas yang dapat menyebabkan terbakar, iritasi, kerusakan hati, ginjal, paru-paru atau tulang, yang terparah adalah kematian.

Pada fosfor tidak membentuk hibridisasi pada ikatan sejenis, tetapi pada ikatan selain fosfor akan membentuk hibridisasi. Fosfor merah berstruktur amorf dan tidak jelas komponen utamanya, diasumsikan berupa rantai yang dibentuk dengan polimerisasi molekul P4 sebagai hasil pembukaan satu ikatan P-P. Cara memperolehnya adalah dari pemanasan fosfor putih.

Fosfor hitam didapatkan dari fosfor putih pada tekanan tinggi. Fosfor ini memiliki kilap logam berstuktur lamelar. Walaupun fosfor hitam bersifat semi konduktor pada tekanan normal, fosfor hitam menunjukan sifat logam pada tekanan tinggi.

KeuntunganFosfor sangat penting dalam Adenosin trifosfat (ATP), Asam Dioksiribo nukleat (DNA), dan Asam Ribonukleat (RNA). Mikroorganisme juga membutuhkan organik fosfor, yang dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam nukleat. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan pupuk, bahan korek api, kembang api, pestisida, odol, dan deterjen. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, selain itu pada berbagai jenis mainan yang dapat berpendar dalam gelap (glow in the dark).

Kerugian Fosfor dapat menjadi bom. Menurut Dr. Ang Swee Chai. zat fosfor biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus korban selama bertahun-tahun, lalu membakar dan menghanguskan serta menyebabkan nyeri berkepanjangan. Para korban akan mengeluarkan gas fosfor hingga nafas terakhir. Namun, yang paling berbahaya terletak pada proses pembakaran fosfor dan hasil pembakaran nya bukan pada ledakannya. Pembakaran fosfor di udara berlangsung sangat eksotermis yaitu menghasilkan suhu 800C. Suhu yang tinggi ini akan merusak jaringan tubuh seperti luka bakar ketika mengenai organ-organ tubuh.Sedangkan hasil pembakaran fosfor putih berbentuk asap. Asap yang dihasilkan selain beracun bersifat korosif.Proyektil bom White Phosphorus PD I dan PD II

Korban dari bom WP

Penjatuhan Bom WP