-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
1/78
PROSES PELAKSANAAN REKRUITMEN,
SELEKSI DAN KETEPATAN PENEMPATAN
KARYAWAN( Studi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri )
SKRIPSI
Diajukan Untuk Menempuh Ujian Sarjana
pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya
YUNY TRISFINANIM 0310323154
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
MALANG
2007
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
2/78
MOTTO
Takutakan Tuhanadalah permulaanpengetahuan, tetapiorangbodoh
menghionahikmat dandidikan.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
3/78
RINGKASAN
Yuny Trisfina, 2007, Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan
Ketepatan
Penempatan Karyawan (Studi pada Pasaraya Sri Ratu Kediri),
Pembimbing: 1. M
Soeoed Hakam 2. Heru Susilo, 61 hal + viii
Dalam suatu perusahaan faktor sumber daya manusia merupakan
kunci daripencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. Faktor
SDM ini sangat
kompleks dalam arti bahwa pembahasan ini meliputi proses
rekruitmen, seleksi
dan ketepatan penempatan karyawan yang sesuai dan sebagainya.
Pelaksanaanrekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan karyawan
bukanlah proses yang
mudah, karena pada dasarnya menuntut ketepatan dalam
kualifikasi, waktu dan
juga efisiensi. Kesuksesan rekruitmen, seleksi dan ketepatan
penempatan
karyawan berarti terpilihnya karyawan-karyawan yang kompeten dan
berkualitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses
pelaksanaan
rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan dalam perusahaan,
mengetahuimasalah-masalah apa yang dihadapai pada Paasaraya Sri
Ratu Kediri pada saat
proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan,
serta untuk
menganalisa dan memberikan usulan altenatif penyelesaian masalah
terhadap
proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan
karyawan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Tehnik pengumpulan data
melaluiinterview,
dokumentasi observasi dan kuisioner. Sedangkan analisis datanya
terdiri dari
beberapa langkah antara lain: analisis terhadap metode dan
prosedur pelaksanaan
rekruitmen, analisis terhadap kualifikasi yang menjadi dasar
dalam seleksi danproses seleksi, analisis prosedur penempatan
karyawan, bentuk penempatankaryawan, menganalisis dan
menginterprestasikan pelaksanaan rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan yang tepat untuk digunakan.
Berdasarkan penelitian dan pengolahan data, maka penulis
dapatmenyimpulkan bahwa prosedur permohonan rekruitmen yang
dilakukan oleh
Pasaraya Sri Ratu Kediri dilaksanakan dalam waktu yang relatif
singkat. Seleksi
tenaga kerja bertujuan untuk membantu perusahaan dalam membuat
keputusan
tentang calon karyawan yang tepat untuk memenuhi kualifikasi
yang dibutuhkan
oleh perusahaan. Penempatan karyawandilaksanakan setelah proses
seleksi selesaidilakukan dan calon karyawan dinyatakan lulus
seleksi. Saran yang dapt penulis
berikan adalah perusahaan harus menyediakan waktu yang panjang
antara
permohonan kebutuhan karyawan dengan pemenuhan kebutuhan
karyawan yangdibutuhkan, sehingga dapat terpilih calon karyawan
yang berkualitas seperti yang
diharapkan oleh perusahaan. Penulis juga menyarankan agar
perusahaanmengadakan penambahan tenaga kerja pada bagian
personaliaHuman Resource,mengingat tugas dan tanggung jawab pada
bagian ini cukup banyak agar dapat
melaksanakan fungsi-fungsi personalia dengan lebig efektif.
i
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
4/78
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan, sehingga
penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Proses
Pelaksanaan
Rekruitmen, Seleksi, dan Ketepatan Penempatan Karyawan (Studi
pada Pasaraya
Sri Ratu Kediri) sebagai syarat untuk menyandang gelar sarjana
pada Fakultas
Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Universitas
Brawijaya Malang.
Penulis menyadari bahwa berhasilnya penyusunan skripsi ini
berkat bantuan
dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu
penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta
penghargaan
yang tak terhingga kepada yang terhormat:
1. Bapak Prof. Dr. Suhadak M.Ec selaku Dekan Fakultas Ilmu
Administrasi
Universitas Malang.
2. Bapak Dr. Kusdi, DEA. selaku Ketua Jurusan Administrasi
Bisnis
Universitas Brawijaya Malang.
3. Bapak Drs. R Rustam Hidayat MSi selaku Sekretaris Jurusan
Administrasi
Bisnis Universitas Brawijaya Malang.
4. Bapak Drs. M Soeoed Hakam MSi selaku Ketua Komisi
Pembimbing
pertama yang telah memberikan waktu dan bimbingan kepada
penulis
hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Drs.Heru Susilo MA selaku Anggota Komisi Pembimbing
keduayang dengan sabar dan ikhlas memberikan waktu, tenaga
dan
pikirannya dalam membimbing penulis dari awal hingga akhir
proses
penyusunan skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya
Malang yang telah menyumbangkan ilmunya kepada penulis dan
membantu serta membimbing penulis selama perkuliahan.
7. Bapak Drs. Widiyanto selakuBranch ManagerPasaraya Sri Ratu
Kediri
yang telah memberikan kesempatan dan ijin kepada penulis
untuk
menyelesaikan penelitian.
8. Ibu CB.Dyah Hanurani, SH selaku Ass. HR Manajer Pasaraya Sri
RAtu
Kediri yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk
melakukan
penelitian.
ii
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
5/78
9. Bapak Dyan Andika SH selaku SPV HR yang telah rela
memberikan
waktu untuk membimbing penulis pada saat penelitian serta
memberikan
data-data dan informasi yang dibutuhkan penulis hingga
terselesaikannya
skipsi ini.
10. Segenap Dewan Direksi Pasaraya Sri Ratu Kediri yang telah
mengijinkan
penulis untukmelaksanakan penelitian skripsi ini.
11. Orang Tua dan Keluarga atas doa, semangat dan dukungan moril
maupun
materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
12. Darmawan Trilaksana, kakak, sahabat sekaliguspasangan
hidupku yang
dengansabar memberikan dukungan dan semangat hingga penulis
dapat
menyelesaikan skripsi ini.
13. Seluruh teman-teman Bisnis03ecspecialyeta, vita, yuga, fani,
sani, tias
atas kebersamaanya selama ini.
14. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skipsi ini masih jauh dari
sempurna
dan kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun
senantiasa penulis harapkan demi terselesaikannya skripsi
ini.
Malang, Juni 2007
Penulis
iii
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
6/78
DAFTAR ISI
HalRingkasan
.........................................................................................................
Kata Pengantar
................................................................................................Daftar
Isi...........................................................................................................
Daftar Tabel
....................................................................................................
Daftar Gambar
.................................................................................................
Daftar Lampiran
..............................................................................................
Bab I
PENDAHULUAN................................................................................A.
Latar Belakang
...............................................................................
B. Perumusan Masalah
.......................................................................
C. Tujuan Penelitian
...........................................................................
D. Kontribusi
Penelitian......................................................................
E. Sistematika Pembahasan
................................................................
Bab II KAJIAN
PUSTAKA............................................................................A.
Landasan Penelitian Terdahulu
....................................................
B. Manajemen Personalia
...................................................................1.
Tinjauan Umum Manajemen Personalia
....................................
2. Tujuan Manajemen Personalia
...................................................
3. Fungsi Manajemen Personalia
...................................................
C. Rekruitmen
....................................................................................1.
Tinjauan Umum
Rekruitmen.....................................................
2. Tujuan Rekruitmen
....................................................................
3. Metode Rekruitmen
...................................................................4.
Prosedur Rekruitmen
.................................................................
D. Seleksi Tenaga
Kerja......................................................................1.
Tinjauan Umum Seleksi Tenaga Kerja
....................................
2. Tujuan Seleksi Tenaga Kerja
...................................................3. Tahapan
Seleksi
.......................................................................4.
Langkah-Langkah Proses Seleksi
............................................
5. Evaluasi Hasil Seleksi /
Pemilihan...........................................
E Penempatan1. Faktor-faktor Pertimbangan dalam Penempatan
Karyawan
2. Kriteria yang Harus Dipenuhi dalam Penempatan Karyawan
3. Sistem Penempatan Karyawan
.................................................
4. Prosedur Penempatan
Karyawan..............................................
5. Bentuk-bentuk Penempatan Karyawan
...................................
F. Syarat-syarat Jabatan (Spesifikasi Jabatan)
...................................
i
iiiv
vi
vii
viii
12
2
3
3]
5
88
9
9
99
10
1011
1212
121313
15
1516
16
18
20
21
G. Hubungan Antara Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan Penempatan
23karyawan
iv
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
7/78
Bab III METODE PENELITIAN
.................................................................A.
Jenis
Penelitian...............................................................................
B. Fokus Penelitian
............................................................................
C. Populasi dan Sampel
....................................................................
D. Lokasi Penelitian
...........................................................................E.
Jenis dan Sumber Data
..................................................................
F. Tehnik Pengumpulan Data
.............................................................
G. Instrumen
Penelitian.......................................................................
H. Analisis Data
..................................................................................
Bab IV Hasil dan PembahasanA. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
..................................................................
2. Hasil Usaha
.............................................................................
3. Lokasi Perusahaan
..................................................................
4. Sruktur Perusahaan
..................................................................
B. Gambaran Umum Bagian Personalia1. Tugas dan Tanggung Jawab
Bagian Personalia ......................
2. Fungsi Bagian Personalia
........................................................
C. Rekruitmen1. Tinjauan Umum Rekruitmen
...................................................
2. Metode Rekruitmen
.................................................................
3. Prosedur Rekruitmen
...............................................................
D. Seleksi Tenaga Kerja1. Tinjauan Umum Seleksi Tenaga Kerja
...................................
2. Kualifikasi Yang Menjadi Dasar Dalam Seleksi
....................3. Proses Seleksi
..........................................................................
E. Penempatan1. Prosedur Penempatan Karyawan
.............................................
2. Bentuk-bentuk Penempatan Karyawan
...................................
F. Analisis Deskriptif
..........................................................................
Bab V Penutup
A. Kesimpulan
..................................................................................B.
Saran
.............................................................................................
Daftar Pustaka .
v
25
25
26
2627
27
28
29
3132
33
33
3842
4445
46
505051
5152
52
5960
62
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
8/78
NO JUDUL HAL
1 Sistem penempatan tenaga kerja 172 Prosedur Rekruiting 19
3 Bagan struktur organisasi Pasaraya Sri Ratu Kediri 34
4 Bagan struktur HRD Pasaraya Sri Ratu Kediri 37
5 Prosedur recruiting 47
6 Prosedur recruiting usulan penulis 50
DAFTAR GAMBAR
vi
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
9/78
NO JUDUL HAL
1 Perbandingan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang 62
Data karyawan Pasaraya Sri Ratu Kediri 45
3 Pendapat responden tentang penilaian waktu rekruitmen dan
ketepatan penempatan karyawan
52
4 Pendapat responden tentang penilaian metode rekruitmen
dan ketepatan penempatan karyawan
53
5 Pendapat responden tentang materi seleksidan ketepatan
penempatan karyawan
55
6 Pendapat responden tentang proses seleksi dan
ketepatanpenempatan karyawan
56
DAFTAR TABEL
vii
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
10/78
NO JUDUL HAL
1 Interview guide 63
2 Contoh rekruitmen awal pembukaan Pasaraya Sri Ratu Kediri 643
Formulir wawancara calon karyawan Pasaraya Sri Ratu Kediri 65
4 Formulir panggilan tes 66
5 Contoh soal dasar untuk tes tertulis 67
6 Formulir kesepakatan kerja 68
7 Suratsurvey 69
8 Surat keterangan penelitian dari Pasaraya Sri Ratu Kediri
70
9 Kuisioner 71
DAFTAR LAMPIRAN
viii
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
11/78
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya dalam suatu perusahaan pemerintahan maupun swasta,
faktor
tenaga kerja atau biasa disebut faktor sumberdaya manusia
merupakan unsur
utama dalam segala aktivitas perusahaan. Sedangkan pengertian
dari tenaga kerja
dan pengertian perusahaan menurut UU Ketenagakerjaan no 13 tahun
2003 yaitu
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan
guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan
sendiri maupun
untuk masyarakat, sedangkan pengertian perusahaan adalah setiap
bentuk usaha
yang berbadan hukum/tidak, milik orang perseorangan, milik
persekutuan atau
milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang
mempekerjakan
pekerja atau buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam
bentuk lain.
Bagaimanapun juga tenaga kerja merupakan faktor produksi yang
harus
mendapatkan perhatian yang sangat besar, karena faktor
sumberdaya manusia
merupakan satu-satunya sumberdaya yang memiliki akal, perasaan,
keinginan,
kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karsa.
Semua potensi
sumberdaya manusia tersebut sangat berpengaruh terhadap upaya
organisasi
dalam pencapaian tujuan organisasi/perusahaan Gomes (2002:2).
Oleh karena itu
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan sosial dalam pembangunan
nasional
demi mengurangi tingkat pengangguran, penciptaan dan penyerapan
tenaga kerja
yang tepat dan sesuai harus dapat dilaksanakan oleh setiap
perusahaan.
Faktor tenaga kerja atau SDM ini juga sangat kompleks dalam arti
bahwa
pembahasan ini meliputi proses rekruitmen, seleksi dan
penempatan karyawan
yang sesuai dengan prosedur yang diterapkan masing-masing
perusahaan. Dari
serangkaian kegiatan tersebut tidak diragukan lagi bahwa proses
rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan yang tidak sesuai dengan standar
merupakan
suatu masalah yang akan timbul dikemudian hari. Contohnya
seperti, kinerja
karyawan kurang optimal sehingga dapat mengakibatkan
produktivitas kerja
menurun.
Tahapan proses ini sangat penting karena rekruitmen, seleksi dan
penempatan
karyawan yang tepat akan menghasilkan tenaga kerja dengan
kemampuan yang
maksimal dan ini akan memberi keuntungan bagi organisasi atau
perusahaan
1
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
12/78
2
secara keseluruhan. Namun saat ini, proses rekruitmen sering
tidak terencana
dengan baik, karena masih ada yang berpendapat bahwa rekruitmen
adalah fungsi
yang hanya dilaksanakan jika kebutuhan sudah mendesak yaitu pada
saat adanya
kebutuhan akan karyawan saja. Begitu juga dengan proses seleksi,
suatu
organisasi juga sering kali kurang memperhatikan standar seleksi
sehingga
tingkat/kualitas dari pelamar yang dihasilkan pun juga kurang
memenuhi
kualifikasi pekerjaan yang ditawarkan. Penempatan yang tidak
sesuai juga akan
menimbulkan beberapa akibat, antara lain. Keresahaan, turunnya
semangat kerja,
produktifitas kerja menurun, kurangnya tanggung jawab,
kekeliruan dalam
melaksanakan pekerjaan, dan sebagainya. Hal-hal tersebut diatas
terkait dengan
perencanaan SDM yang kurang baik atau perencanaan yang ada hanya
untuk
jangka pendek dan tidak berlaku dengan rencana jangka panjang
suatu
perusahaan.
Mengingat betapa pentingnya proses pelaksanaan rekruitmen,
seleksi dan
penempatan karyawan dalam pencapaian tujuan perusahaan
secara
keseluruhan,dan keingintahuan untuk mengetahui masalah-masalah
apa saja yang
timbul pada saat terjadinya proses ini, serta melihat apakah
perusahaan ini sudah
mengikuti prosedur yamg berlaku, maka penulis tertarik untuk
mengambil judul
penelitian Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan
Penempatan
Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka penulis merumuskan masalah
tersebut
sebagai berikut:
Bagaimana proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan
karyawan
dilakukan oleh Pasaraya Sri Ratu Kediri.
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan
penempatan
karyawan yang dilakukan oleh Pasaraya Sri Ratu Kediri.
2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi oleh Pasaraya
Sri Ratu
Kediri dalam pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan
karyawan.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
13/78
3
3. Untuk menganalisis dan memberikan usulan alternatif
penyelesaian masalah
terhadap proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan
karyawan.
D. Kontribusi Penelitian
1. Secara teoritis
a. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengetahui proses
pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan pengaruhnya pada
penempatan
karyawan.
b. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan melengkapi
referensikarya ilmiah yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi
bagi
penelitian selanjutnya.
2. Secara praktis
a. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan atau
bahan
pertimbangan pada perusahaan dalam proses pelaksanaan
rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan yang tepat sehingga tujuan
perusahaandapat tercapai secara keseluruhan.
b. Bagi Umum
Hasil penelitian ini diharapkan akan menambah perbendaharaan
ilmu
pengetahuan umum khususnya dan pihak lain yang membutuhkan.
E. Sistematika Pembahasan
Untuk memberikan gambaran dan arahan selama penulisan dalam
penelitian
ini, maka secara garis besar pokok-pokok uraian dan isi dari
penelitian ini akan
disajikan sebagai berikut:
Bab I
Bab II
PENDAHULUAN
Bab ini memberikan penjelasan secara umum mengenai latar
belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian dan serta sistematika
pembahasan.
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dijelaskan dan diuraikan mengenai konsep-
konsep/teori-teori pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para
ahli
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
14/78
4
dan juga tulisan-tulisan ilmiah dari buku, majalah, ataupun
artikel
terutama yang berkaitan erat dengan permasalahan yang
diangkat
dalam penelitian ini guna menentukan pemecahannya.
Bab III
Bab IV
Bab V
METODE PENELITIAN
Bab ini mengemukakan jenis penelitian, fokus penelitian,
lokasi
penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian dan analisis data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis mengemukakan tentang gambaran umum
perusahaan, hasil pengumpulan dan pengolahan data. Kemudian
data
yang telah diolah dianalisis dan diinterpretasikan.
PENUTUP
Dalam Bab terakhir ini akan disajikan mengenai kesimpulan
yang
diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran
yang
dapat diberikan sehingga membantu perusahaan dalam
pelaksanaan
standar rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan yang
tepat.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
15/78
BAB IIKAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Penelitian TerdahuluBeberapa penelitian terdahulu
sebagai bahan acuan dan referensi untuk
memahami fokus penelitian dengan hasil penelitian yang
menyangkut persoalan
proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan ketepatan penempatan
karyawan.
Penelitian yang dilakukan oleh Walanggare (2001) yang berjudul
Gambaran
Pelaksanaan Penarikan dan Seleksi, serta Penempatan Karyawan
yang merupakan
studi pada PT.Hero Pasar Swalayan Cabang Sarinah Plaza
Malang.
Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa manajemen personalia
sangat
dibutuhkan oleh perusahaan sebagai sarana kemajuan perusahaan,
karena pada
dasarnya manajemen personalia bertujuan memanfaatkan Sumber Daya
Manusia
secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian tujuan baik
secara individual
maupun secara organisasional. Sedangkan dalam pelaksanaannya
manajemen
personalia diharapkan oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan
yang
berkualitas yang dapat diketahui melalui penarikan tenaga kerja.
Selama ini PT.
Hero Swalayan Cabang Sarinah Plaza Malang pelaksanaan penarikan
tenaga kerja
dilakukan oleh bagian peresonalia yang dibantu oleh staf
manajer. Seleksi tenaga
kerja bertujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang sesuai
dengan kebutuhan
perusahan, dalam hal ini PT. Hero Swalayan cabang Sarinah Plaza
Malang
melakukan proses seleksi melalui tes tertulis, wawancara dan
penilaian. Orientasi
dan penampatan dilakukan setelah selesainya proses seleksi dan
calon karyawan
dinyatakan lulus. Selama ini PT. Hero Swalayan Cabang Plaza
Malang sebelum
melakukan penempatan terlebih dahulu melaksanakan masa orientasi
yang
meliputi masa pengarahan, dan pelatihan dasar selama 1 minggu,
masa percobaan
selam 3 bulan dan masa kontrak selama 3 bulan. Selanjutnya
setelah masa kontrak
selsai karyawan baru dapat dinyatakan sebagai karyawan tetap san
baru dapat
dilakukan penempatan. Proses permohonan penarikan yang dilakukan
oleh PT.
Hero Swalayan Cabang Plaza Malang dilaksanakan dengan waktu yang
relatif
panjang.
Penelitian kedua dilakukan oleh Martiningsih (2006) yang
berjudul Metode
dan Prosedur Rekruitmen dan Seleksi Untuk Mendapatkan Karyawan
Yang
5
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
16/78
6
Berkualitas yang dilakukan pada PT. PLN (Persero) Distribusi
Jawa Timur Area
Pelayanan dan Jaringan Bojonegoro. Hasil penelitian tersebut
menyatakan bahwa
manajemen Personalia sangat dibutuhkan oeh perusahaan sebagai
sarana untuk
kemajuan perusahaan karena pada dasarnya manjemen personalia
bertujuan
memanfaatkan Sumber Daya Manusia secara efektif dan efisien
dalam rangka
pencapaian tujuan baik secara individual maupun secara
organisasional. Dalam
pelaksanaannya supervisor SDM diharapkan oleh perusahaan untuk
mendapatkan
karyawan berkualitas yang dapat diketahui melalui prosedur
rekruitmen, seleksi
yang dilakukan PT. PLN (Persero) APJ Bojonegoro yaitu
berdasarkan
permohonan penambahan karyawan dengan persetujuan manajer area
di
Bojonegoro dan bagian SDM Distribusi Jatim Surabaya. Dalam
prosedur
permohonan pengadaan karyawan yang dilakukan PT. PLN (Persero)
APJ
Bojonegoro memakan waktu yang lama dalam perijinannya. Prosedur
pengajuan
soal seleksi yang dilakukan PT. PLN (persero) APJ Bojonegoro
adalah jumlah
soal yang tidak beragam yang menyebabkan mutu karyawan rendah
dan SDM
area yang tidak mempunyai wewenang untuk mengubah soal-soal yang
akan
mengubah soal-soal yang akan diujikan dan yang berhak mengubah
soal-soal
yang akan diujikan dan yang berhak mengubah soal-soal tersebut
adalah SDM
distribusi Jatim Surabaya.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
17/78
Keteran an Peneliti Hasil Penelitian Penelitian sekaran
1. Judul:Gambaran
Pelaksanaan
Penarikan danSeleksi TenagaKerja serta
Penempatan
Karyawan.
Fokus
Lokasi
2. Judul:
Metode dan
Prosedur
Rekruitmen,Seleksi untukMendapatkan
Karyawan Yang
Berkualitas.
Fokus
Lokasi
1. Youdia Devi Walangare(2001)
a. Penggambaran
pelaksanaan penarikantenaga kerja dan seleksi
tenaga kerja sertapenempatan karyawan
b. Analisis pelaksanaanpenarikan dan seleksi
tenaga kerja serta
penempatan karyawanc. Penggambaran
pelaksanaan penarikan,seleksi tenaga kerja serta
penempatan karyawanPT. Hero Pasar SwalayanCabang Sarinah Plaza
Malang
2. Samini Wahyu Martiningsih
(2006)
Metode dan prosedur rekruitmen
dan seleksi serta karyawan yangberkualitas.
PT. PLN (persero) distribusi
Jawa Timur Area Pelayanan danJaringan Bojonegoro.
PT. Hero Pasar swalayanCabang Sarinah Plaza
Malang kurang efisien
dalam pengadaan tenagakerja sehingga tenagakerja yang diperoleh
juga
kurang maksimal yang
mengakibatkan mutukaryawan yang diperolehsangat
rendahkualitasnya.
.
.
Prosedur rekruitmen yang
dilakukan pada PT. PLN
(persero) APJBojonegoro yaituberdasarkan permohonan
penambahan karyawan
dengan persetujuanmanajer area diBojonegoro dan bagianSDM
Distribusi JatimSurabaya. Dalam
prosedur permohonanapengadaan karyawan
yang dilakukan PT. PLN(persero) APJBojonegoro memakan
waktu yang lama dalam
perijinannya.
Proses PelaksanaanRekruitmen, Seleksi dan
Ketepatan Penempatan
Karyawan
a. Penggambaran proses
pelaksanaan rekruitmen,seleksi dan penempatan
karyawan. Analisis pelaksanaan
rekruitmen, seleksi danpenempatan karyawan
Pasaraya Sri Ratu Kediri
-
7
Tabel 1.
Perbandingan Penelitian Terdahulu Dan Penelitian Sekarang
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
18/78
8
B. Manajemen Personalia
1. Tinjauan Umum Manajemen Personalia
Dalam suatu perusahaan atau suatu organisasi, faktor SDM
memiliki peranan
yang sangat dominan. Bagaimanapun suatu perusahaan terbentuk
tidak akan
terwujud tanpa adanya pelaksananya yaitu faktor tenaga kerja
atau biasa disebut
dengan karyawan. Selanjutnya pelaksanaanya akan lebih baik lagi
apabila ada
yang mengarahkan dan mengatur yang biasa disebut dengan
manajemen
personalia Sehubungan dengan hal tersebut, beberapa ahli
memberikan definisi
tentang manajemen personalia. Menurut Silalahi (1998:49)
Manajemen adalah
pengurusan tenaga kerja sehubungan dengan faktor-faktor produksi
dan
pemasaran lainnya. Sedangkan, pengertian dari manajemen
personalia menurut
Husnan (1995:5) adalah perencanaan, pengorganisasian, atas
pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, pemberian kompensasi, penginterogasian,
pemeliharaan
tenaga kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan,
individu dan
masyarakat.
Menurut Handoko (1988:15) manajemen personalia adalah
pengakuan
terhadap pentingnya suatu tenaga kerja organisasi sebagai sumber
daya manusia
yang vital bagi penerapan suatu tujuan-tujuan organisasi dan
pemanfaatan
berbagai fungsi dan kegiatan personalia untuk menjamin bahwa
mereka
digunakan secara efektif dan layak agar bermanfaat bagi
individu, organisasi dan
masyarakat.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli maka dapat disimpulkan
bahwa
fungsi manajer personalia adalah melaksanakan fungsi manajemen
yang
dititikberatkan pada pendayagunaan faktor manusia atau tenaga
kerja dan pada
masalah-masalah kepegawaian atau personalia dalam rangka
pencapaian tujuansecara efektif dan efisien.
2. Tujuan Manajemen Personalia
Sehubungan dengan usaha untuk pendayagunaan faktor manusia atau
tenaga
kerja pada masalah-masalah kepegawaian dalam mencapai tujuan
perusahaan.
Tujuan yang ingin dicapai dari manajemen personalia menurut
Manulang,
(1984:14) adalah sebagai berikut Penggunaan yang optimal dari
sumber tenaga
kerja yang layak dan menjamin kerja yang efektif, mencakup
kerjasama dengan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
19/78
9
mempertimbangkan hubungan antar manusia dan kebutuhan perorangan
serta
kelompok. Dari pengertiantersebut, maka tujuan manajemen
personalia adalah
memanfaatkan sumberdaya manusia secara efektif dan efisien dalam
rangka
pencapaian tujuan baik secara individual maupun secara
organisasi keseluruhan.
3. Fungsi Manajemen Personalia
Dari pengertian manajemen personalia seperti dikemukakan oleh
Handoko
(1992:6) dapat disimpulkan bahwa fungsi dari manajemen
personalia menyangkut
fungsi manajerial dan fungsi operasional, yang tercakup dalam
fungsi manajerial
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan.
Sedangkan yang
termasuk dalam fungsi operasional adalah pengadaan,
pengembangan, pemberiankompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan.
C. Rekruitmen
1. Tinjauan Umum Rekruitmen
Rekruitmen bagi suatu organisasi atau perusahaan akan terus
merupakan
tantangan bagi semua departemen personalia. Kadang-kadang
kebutuhan akan
karyawan, baru diketahui secara jelas sebelumnya karena
perencanaan akan
kebutuhan karyawan baru sudah disusun oleh departemen-departemen
terkait
yang membutuhkan karyawan. Contohnya seperti, HRD akan
mengetahui jumlah
lowongan berdasarkan laporan dari setiap departemen yang
membutuhkan,
sehingga akan langsung diketahui secara pasti berapa jumlah
karyawan yamg
dibutuhkan Dari kejadian tersebut bagian Personalia dihadapkan
dengan
permintaan yang mendadak untuk mengisi lowongan secepat mungkin.
Dalam
kasus tersebut, rekruitmen merupakan kegiatan yang penting. Hal
ini disebabkan
karena diperolehnya tenaga kerja yang profesional dan potensial
dibidangnya akan
dapat dijadikan sebagai suatu investasi yang cukup berharga dan
tidak dapat
tergantikan oleh peralatan atau mesin- mesin yang canggih.
Sehubungan dengan masalah-masalah rekruitmen, beberapa ahli
memberikan definisi tentang rekruitmen. Menurut Gomes (1995:169)
Rekruitmen
adalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan
dalam dan oleh suatu organisasi. Menurut Mckenna dan Beech
(2002:119)
Rekruitmen merupakan proses penarikan sekelompok kandidat untuk
mengisi
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
20/78
10
posisi yang lowong. Sedangkan Simamora (1995:166) berpendapat
bahwa
rekruitmen yaitu serangkaian aktivitas mencari dan memikat
pelamar kerja dan
motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan
untuk menutupi
kekuranagn yang diidentifikasikan dalam perencanaan kepegawaian.
Berdasarkan
pendapat dari beberapa ahli tersebut, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa
rekruitmen adalah proses pencarian tenaga kerja dalam rangka
mengisi suatu
jabatan yang lowong pada suatu perusahaan.
2. Tujuan Rekruitmen
Setiap perusahaan dalam melakukan rekrutmen pada dasarnya
memiliki
suatu tujuan untuk mendapatkan tenaga yang cocok dengan jabatan
yangdipangkunya serta yang berkualifikasi dalam bidangnya.
Tujuan rekruitmen menurut Amirullah dan Hanafi, (2002:131)
adalah
bertujuan menyediakan tenaga kerja yang cukup agar manajer dapat
memilih
karyawan yang memenuhi kualifikasi yang mereka perlukan.
Sehingga diharapkan
tenaga kerja tersebut akan dapat menyelesaikan tugas dan
pekerjaan yang
dibebankan kepadanya dengan cara seefisien mungkin guna
tercapainya tujuan.
3. Metode Rekruitmen
Mangkuprawira (2001:96) mengemukakan bahwa metode rekruitmen
dibagi
menjadi 2 antara lain :
a. Metode Rekruitmen dari dalam (Rekruitmen Internal)
meliputi:1) Penempatan Pekerjaan
Dalam metode ini posisi yang dapat dirumuskan lewat buletin
ataupun
papan pengumuman perusahaan. Prosedur penempatan pekerjaan
membuat
karyawan berusaha keras untuk mencapai posisi yang lebih baik
dalam
perusahaan. Informasi yang disampaikan dalam pengumuman
meliputikeseluruhan kepentingan persoalan yang menyangkut
pekerjaan, seperti
uraian pekerjaan, pendidikan dan pelatihan yang diisyaratkan,
gaji dan
apakah pekerjaan penuh waktu atau paruh waktu.
2) Inventaris Keahlian
Secara esensial, inventaris meliputi daftar nama karyawan,
pendidikan,posisi sekarang, pengalaman kerja, keahlian dan
kemampuan pekerjaan
terkait and kualifikasi lainnya. Perusahaan dapat meneliti
melalui
inventarisasi keahlian untuk mengidentifikasi calon potensial
untuk
mengisi lowongan kerja di posisi tertentu melaui komputer.
3) Penawaran Pekerjaan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
21/78
11
Prosedur secara khusus menspesifikasi semua pekerjaan yang
tercakupdalam pekerjaan yang harus diisi oleh pelamar yang
berkualifikasi dari
unit perusahaan yang menawarkannya.
4) Rekomendasi Karyawan
Seorang karyawan yang merekomendasikan seseorang untuk
dipekerjakanmemperoleh sedikit bonus.
b. Metode Rekruitmen dari luar ( Rekruitmen Eksternal )1)
Institusi Pendidikan
Rekruitmen karyawan dapat berasal dari kalangan lembaga
pendidikan,mulai dari sekolah menengah umum dan kejuruan sampai
perguruan
tinggi.
2) Iklan
Iklan merupakan salah satu jalur menarik calon pelamar. Media
yang
digunakan berbentuk surat kabar, majalah, jurnal ilmiah dan
bentuk medialainnya (seperti radio). Media TV sangat jarang
digunakan karena
biayannya sangat mahal. Walaupun jangkauannya lebih luas.
3) Agen Pemerintah
Setiap pemerintahan agen atau divisi penempatan tenaga kerja
yang
dikelola oleh Departemen Tenaga Kerja.4) Agen Swasta
Setiap layaknya perusahaan, agen swasta secara aktif mencari dan
bahkan
memperoleh informasi tentang lowongan kerja dari perusahaan
tertentu.
5) Perusahaan Pencari Tenaga Eksekutif
Mencari langsung dan menghubungi para karyawan yang sudah
memilikipotensi eksekutif, baik langsung lewat lobi-lobi aktif
maupun tidaklangsung berhadapan (melalui telpon dan surat).
4. Prosedur Rekruitmen
Nitisemito (1996:49-50) menjelaskan prosedur penerimaan tenaga
kerja
melalui langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mengajukan surat lamaran, yang disertai dengan lampiran
persyaratan yangdibutuhkan, misalnya :
1) Ijasah terakhir2) Surat kelakuan baik dari kepolisian
3) Surat keterangan dari Kantor tenaga Kerja (sudah terdaftar di
kantor
tenaga kerja)4) Tidak terlibat gerakan terlarang5) Surat
keterangan kesehatan
b. Setelah lamaran diajukan maka diberikan tanda bahwa
lamarannya sudah
terdaftar oleh petugas yang berwenang pada instansi
tersebut.
c. Pada saatnya, pelamar yang bersangkutan mendapat panggilan
untukmengikuti ujian yang diadakan, kapan ujian akan
diselenggarakan, dan mataujian apa saja yang akan diujikan.
d. Pada saat ujian diadakan, adapun metodenya dapat berupa :
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
22/78
12
1) Menjawab soal dengan uraian (essay),2) Check points, pilih
satu yang dianggap paling tepat dari beberapa jawaban
yang akan dipilihnya,
3) Metode wawancara
e. Penerimaan calon pegawai diberikan kepada mereka yang lulus
tahap akhirdengan mengadakan peringkat yang jumlahnya dibatasi pada
jumlah calon
pegawai yang dibutuhkan
f. Status mereka adalah pegawai percobaan (magang), sifatnya
masih percobaan.
Apabila dalam waktu yang ditentukan, dianggap dapat bekerja
dengan baik
kemudian diangkat sebagai pegawai tetap.
D. Seleksi Tenaga Kerja
1. Tinjauan umum Seleksi Tenaga Kerja
Pengertian tentang seleksi tenaga kerja yang dikemukakan oleh
Mckenna andNich Beech (2002:129) adalah seleksi merupakan tahap
akhir proses rekruitmen
dimana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan
diambil.
Sedangkan pengertian seleksi tenaga kerja menurut Panggabean
(2004 :33)
merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memutuskan pelamar
atau calon
karyawan mana yang seharusnya diterima atau dipekerjakan.
Dari pengertian-pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan,
bahwa seleksi
merupakan penyaringan pelamar untuk memastikan apakah calon yang
akan
dipekerjakan tersebut merupakan calon yang dianggap paling
tepat.
2. Tujuan Seleksi Tenaga Kerja
Dalam mengadakan proses seleksi suatu perusahaan mempunyai
tujuan
seperti yang dikemukakan oleh Irianto (2001:45) menyebutkan tiga
tujuan prinsip
proses seleksi:
a. Untuk membantu organisasi membuat keputusan tentang individu
yang
memiliki karakteristik yang paling memadu denagn atau
memenuhipersyaratan jabatan atau pekerjaan yang lowong.
b. Memastikan bahwa calon pekerja yang ditawarkan dan organisasi
secara
keseluruhan yang memungkinkan mereka dapat membuat keputusan
yangtepat untuk bergabung dengan organisasi atau tidak.
c. Dari fakta yang yang tak terhindarkan adalah bahwa dalam
proses seleksi
terdapat penyempitan bidang calon pekerjaan yang dibutuhkan yang
akhirnya
mengarahkan pada penawaran pekerjaan pada satu orang atau
selompok kerja
calon pekerja.Tujuan seleksi juga dikemukakan oleh Simamora
(2004:202) yaitu adalahuntuk mendapatkan dan mencocokkan secara
benar dengan pekerjaan untuk
memenuhi kualifikasi sebagaimana tercantum dalamjob
description.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
23/78
13
Berdasarkan pengertian tersebut diatas dapat diketahui bahwa
tujuan dasar
dari proses seleksi adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang
sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
3. Tahapan Seleksi
Prosedur seleksi meliputi beberapa tahapan. Di dalam tahapan
seleksi
tersebut menurut Towers (dalam Irianto, 2001:45) terdapat empat
fungsi utama
sekaligus, yaitu :
a. Pengumpulan InformasiMeliputi pelaksanaan fungsi untuk
mengumpulkan informasi tentang
organisasi pekerjaan, jalur karier dan kondisi pekerjaan.
Disamping itu jugatentang para calon yang meliputi pengalaman
mereka, kualifikasi dankarakteristik personal.
b. Prediksi
Penggunaan informasi masa lalu dan kini tentang karakteristik
calon sebagai
basis untuk membuat prediksi tentang proyeksi perilakunya di
masamendatang.
c. Pembuat Keputusan
Penggunaan Prediksi tentang proyeksi perilaku calon di masa
mendatang
sebagai basis untuk membuat keputusan tentang penerimaan atau
terhadap
calon.
d. Pasokan InformasiMemberi informasi tentang organisasi,
pekerjaan, kondisi organisasi kepada
calon serat di sisi lainnya memberi informasi tentang hasil
proses seleksi
kepada seluruh pihak yang terlibat, misalnya para manajer lini,
spesialis SDM
dan sebagainya.
Setiap organisasi memiliki otoritas untuk membuat rancangan
dan
mengembangkan prosedur seleksi. Namun demikian harus pula
diingat bahwa
keempat fungsi diatas harus dilakukan secara terpadu.
4. Langkah- langkah Proses Seleksi
Berikut ini ada beberapa langkah-langkah dalam proses
penyeleksian
menurut pendapat dari Mangkuprawira (2001:208) meliputi :
a. Pemeriksaan awalDimaksudkan untuk meminimalkan waktu yang
digunakan departemen SDM
selama proses penyeleksian dengan melepaskan para pelamar yang
tidak
memenuhi syarat yang sudah ditentukan perusahaan. Pemeriksaan
awal
dilakukan apabila pelamar memiliki spesifikasi pekerjaan yang
minim.
Sekali dasar proses pencarian pekerjaan ditentukan, ikhtisar
atau surat lamaranharus segera disimpan hati-hati. Selama surat
lamaran berisi uraian
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
24/78
14
pengalaman kerja pelamar, keabsahan isinya seharusnya diperiksa
lagi karenabisa jadi mengandung informasi yang salah.
b. Pengisian Formulir
Pengisian formulir lamaran adalah proses pencatan tentang
lamaran kerja para
individu pelamar. Pengisian formulir lamaran yang menyediakan
informasiyang berhubungan mengenai individu digunakan penawaran
pekerjaan.
Lima aspek penting dalam pengisian formulir lamaran yang baik
adalah
sebagai berikut :
a. Pelamar menerangkan dengan sebenarnya daftar informasi dan
tanggal
yang disajikan adalah benar.b. Pelamar setuju sepenuhnya pada
hasil pengujian kesehatan sesuai dengan
syarat-syarat pekerjaan .
c. Pelamar memberi wewenang kepada wewenang kepada
pengusaha,
majikan sebelumnya dan rujukan untuk menyediakan informasi
latar
belakang pelamar yang sebenarnya.
d. Pelamar memahami dan menerima bahwa pekerjaan adalah
sebagaikehendaknya dan dapat dihentikan setiap saat dengan atau
tanpa sebab.
e. Hanya persetujuan pekerjaan tertulis yang ditandatangani
badan formal-
legal yang absah menawarkan pekerjaan.
c. Penggunaan FormulirFormulir lamaran adalah catatan permanen
dari kualifikasi pelamar untuksuatu pekerjaan. Disamping itu, untuk
penyediaan informasi yang diperlukan
untuk suatu proses penyelesaian, surat lamaran juga diserahkan
kepada dinas
penempatan tenaga kerja sebagai laporan.
d. Pengujian (Testing)Penggunaan pengujian dalam proses
penyeleksian terkadang diadakan, tetapidi lain kesempatan tidak
tergantung kegunaan dan jenis pekerjaannya.
Disamping itu dapat jadi beberapa tes tidak handal dan yang
lainnya tidak
menghasilkan perkiraan kinerja karyawan yang akurat. Persoalan
pokok yangsering ditemukan adalah penggunaan tes yang bersifat umum
dan tanpa
mempertimbangkan keabsahannya.
Adapun beberapa tes dalam proses penyeleksian, diantaranya
sebagai berikut :
1) Tes Kepribadian dan Minat
Tes kepribadian mengukur beberapa hal, seperti kecenderungan
emosi atauketerbukaan, kemampuan berinteraksi social, kepercayaan
dan kejujuran.
Tes minat umumnya dirancang untuk mengukur preferensi atau
pilihan
kegiatan individual dan dapat juga untuk memperkirakan jenis
pekerjaanatau jabatan apa yang yang akan cocok diambil.
2) Tes Bakat dan PrestasiTes bakat (aptitude) dipakai untuk
menilai kapasitas seseorang untuk
belajar. Tes prestasi dipakai untuk mengetahui derajat seseorang
yang
telah belajar.
3) Tes Pengetahuan
Tes ini digunakan untuk mengetagui tingakat pengetahuan
seseorangpelamar dalam bidang pengetahuan atau keahlian
tertentu.
4) Tes Kesehatan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
25/78
15
Hampir semua perusahaan mensratkan kepada pelamar untuk
memilikikesehatan prima agar mereka mampu melakukan pekerjaannya
dengan
baik.
e. WawancaraWawancara merupakan salah satu cara seleksi yang
paling sering dan penting
untuk dijalankan. Dengan cara ini umumnya dapat diketahui
mengenai sifat
dan kepribadian pelamar, penampilan, kemampuan berkomunikasi,
kemampuan
untuk mengambil keputusan secara tepat.
5. Evaluasi Hasil Seleksi / Pemilihan
Tahap akhir dalam proses seleksi adalah penilaian atau pemilihan
pelamar
dengan kualifikasi yang diinginkan untuk mengisi posisi-posisi
dalam perusahaan.
Menurut Moenir (1982:131) proses pemilihan ini terdiri dari dua
kegiatan:a. Penentuan lulus tidaknya para peserta dalam ujian
saringan.
b. Pemanggilan peserta yang telah dinyatakan lulus yang dapat
diterima bekerja
sesuai kualifikasi peserta dan syarat pekerjaan.
E Penempatan
1. Faktor-Faktor Pertimbangan dalam Penempatan Karyawan
Seperti halnya dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan lain
dalam
penempatan karyawan juga perlu dipertimbangkan beberapa faktor.
Menurut
Siswanto (1989:43) faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
penempatan
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Faktor prestasi akademisFaktor prestasi akademik yang telah
dicapai oleh karyawan selama mengikuti
jenjang pendidikan harus mendapatkan pertimbangan dalam
menempatkan
dimana karyawan yang bersangkutan harus melaksanakan tugas
dan
pekerjaannya serta wewenang dan tanggung jawab.
b. Faktor Pengalaman
Pengalaman para karyawan yang sejenis yang telah dialami
sebelumnya, perlumendapat pertimbangan dalam rangka penempatan
karyawan. Pengalaman
bekerja banyak memberikan kecenderungan bahwa karyawan
memiliki
keahlian dan ketrampilan kerja yang relatif tinggi. Sebaliknya
keterbatasan
pengalaman bekerja yang dimiliki akan makin rendah tingkat
keahlian danketrampilan yang dimiliki.
c. Faktor Kesehatan Fisik dan Mental
Faktor kesehatan fisik dan mental perlu mendapatkan pertimbangan
dalam
penempatan karyawan, meskipun kurang akurat terhadap tingkat
kepercayaan
terhadap hasil tes kesehatan dilakukan terutama kondisi fisik,
namun secarasepintas dapat dilihat kondisi fisik karyawan yang
bersangkutan untuk
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
26/78
16
dipertimbangkan pada tempat mana dia diberikan tugas dan
pekerjaan yangcocok baginya berdasarkan kondisi yang dimiliki.
d. Faktor Sikap
Sikap merupakan bagian hakiki dari kepribadian seseorang. Dalam
penempatankaryawan faktor sikap hendaknya menjadi pertimbangan bagi
manajer
sumberdaya manusia, karena hal tersebut akan berpengaruh secara
langsung
baik bagi individu dan perusahaan maupun bagi masyarakat sebagai
pengguna
jasa dari perusahaan itu sendiri.
e. Faktor Status PerkawinanUntuk mengetahui status perkawinan
karyawan kerja adalah merupakan hal
yang penting. Dengan mengetahui status perkawinannya dapat
ditentukan,
dimana seseorang akan ditempatkan. Misalkan karyawan yang belum
menikah
ditempatkan di cabang perusahaan di luar kota dan sebaliknya
karyawan yang
sudah menikah ditempatkan pada perusahaan didalam kota dimana
keluarganya
bertempat tinggal.f. Faktor Usia
Faktor usia perlu dipertimbangkan dengan maksud untuk
menghindarkan
rendahnya produktifitas yang dihasilkan oleh karyawan yang
bersangkutan.
Biasanya karyawan yang usianya sudah tua akan memiliki
tingkatproduktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan karyawan
yang usianyalebih muda.
2. Kriteria yang Harus Dipenuhi dalam Penempatan karyawan
Selain dari faktor-faktor tersebut dalam melaksanakan
penempatan
karyawan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Menurut
Bernardin dan
Russel dalam Walanggare, 2001 kriteria yang harus dipenuhi dalam
penempatan
karyawan antara lain:
a. Pengetahuan,merupakan suatu kesatuan informasi yang
terorganisir yang
biasanya terdiri dari sebuah fakta atau prosedur yang diterapkan
secara
langsung terhadap kinerja dari sebuah fungsi.
b. Kemampuan, merupakan suatu kompetensi yang diperlihatkan
dalam kinerja
melalui perilaku yang diamati atau seluruh perilaku mengarah
pada suatu hasilyang diamati.
c. Ketrampilan, merupakan suatu tindakan psikomotor yang
dipelajari dan dapatmencakup suatu manipulasi tangan, lisan, atau
mental dari pada data, orang
atau benda-benda.
d. Ciri-ciri lain yang meliputi faktor kepribadian, sikap,
sifat- sifat mental yangdibutukan untuk melakukan pekerjaan
3. Sistem Penempatan Karyawan
Penempatan karyawan harus dilakukan dengan tepat, pada posisi
yang tepat
dan dirancang untuk mencapai tujuan dan hasil yang
sebesar-besarnya sesuai
dengan rencana yang ditetapkan sebelumnya.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
27/78
17
Sistem penempatan karyawan harus dilakukan dengan tepat, pada
posisi
yang tepat, dan dirancang sedemikian rupa dimana komponen
ketenagakerjaan
harus diatur dalam beberapa keterpaduan atau kombinasi guna
mencapai tujuan
yang diharapkan. Intruksi secara rinci harus dipersiapkan untuk
melukiskan tugas,
pekerjaan, tangung jawab yang akan dilaksanakan oleh karyawan
yang
ditempatkan tersebut.
Siswanto (1989:95) mengemukakan rancangan suatu sistem
penempatan
tenaga kerja sebagai berikut:
Gambar 1.
Sistem Penempatan Tenaga Kerja
Rencana Penempatan TenagaKerja
INPUT
Alat Pengolah (processor)
OUT PUT
Sumber: Siswanto (1989:95)
Sebelum perusahaan melakukan penempatan terhadap para
karyawannya
maka terlebih dahulu dibuat rencana penempatan tenaga kerja.
Rencana tersebut
bisa meliputi beberapa jumlah karyawan yang dibutuhkan, dimana
saja karyawanakan ditempatkan, syarat jabatan apa yang harus
dipenuhi oleh karyawan yang
bersangkutan untuk dapat menempati posisi tersebut. Setelah
rencana tersebut
maka input yang berupa calon karyawan dan informasi lain yang
mendukung
diolah melalui alat pengolah yang dapat berupa seleksi, tes-tes
yang berkenaan
dengan kesesuaian pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan, serta
sikap yang
dimiliki oleh si calon dengan posisi penempatan yang telah
direncanakan. Setelah
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
28/78
18
semuanya selesai maka diperoleh suatu output yaitu berupa
keputusan
penempatan karyawan pada posisi yang telah ditentukan.
4. Prosedur Penempatan karyawan.Prosedur penempatan karyawan
merupakan suatu urutan kronologis untuk
menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang tepat pula.
Prosedur
penempatan karyawan yang diambil merupakan output pengambilan
keputusan
yang dilakukan oleh manajer personalia baik yang telah diambil
berdasarkan
pertimbangan rasional maupun obyektif ilmiah.
Pertimbangan rasional merupakan output pengambilan keputusan
yang
didasarkan atas fakta, keterangan, dan data yang dianggap
representatif.
Pertimbangan obyektif ilmiah merupakan output pengambilan
keputusan yang
didasarkan atas data dan keterangan tentang diri karyawan, baik
atas dasar
referensi dari seseorang maupun atas dasar hasil seleksi
karyawan yang
pelaksanaanya tanpa mengesampingkan metode-metode ilmiah.
Filppo(1990:67) mengemukakan bahwa :
Untuk memenuhi prosedur penempatan personalia kita harus
memenuhi tigabuah persyaratan pendahuluan :
a. Harus ada wewenang untuk menempatkan personalia yang datang
dari daftarpermintaan personalia, yang dikembangkan melalui analisa
beban kerja
analisa tenaga kerja.
b. Kita harus mempunyai standar personalia yang digunakan
untuk
membandingkan calon pekerja, standar ini dikemukakan oleh
spesifikasijabatan yang dikembangkan melalui analisa jabatan.
c. Kita mesti mempunyai pelamar pekerjaan yang akan diseleksi
untuk
ditempatkan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
29/78
19
Gambar 2.Prosedur penempatan karyawan
Program Penjualan
Pelamar
Ramalan Penjualan
Analisa beban Kerja dan
Analisa tenaga Kerja
Permintaan Atas
Analisa
Jabatan
Deskripsi Jabatan
Spesifikasi Jabatan
Karyawan
Alat-Alat
Seleksi
Wawancara Awal
Formulir Lamaran
Tes Psikologi
Wawancara
Persetujuan Penyelia
Pemeriksaan Fisik
INDUKSI
Sumber: Komaruddin (1990:67)
Gambar menunjukkan bahwa prosedur penempatan merupakan
metode
untuk menjamin informasi yang tepat mengenai calon karyawan.
Informasi
tersebut dibandingkan dengan spesifikasi jabatan yang telah
disiapkan
sebelumnya yang berisi sejumlah standar personalia. Bilamana
seorang calon
memenuhi syarat dalam suatu tingkatan prosedur, maka ia dapat
meneruskan ke
langkah selanjutnya. Oleh karena itu calon karyawan dan
spesifikasi jabatan selalu
berdampingan dalam setiap langkah prosedur, sehingga penguji
dapat
membandingkan calon dengan syarat minimum yang ada dalam
spesifikasi
jabatan. Setelah beberapa pemeriksaan dilalui, dan dinyatakan
lulus maka si calon
tersebut bisa ditempatkan, pada awal penempatan (pertama kali
memulai
pekerjaan) ia perlu dibimbing dan dikenalkan dengan lingkungan
kerjanya yang
baru sehingga ia bisa menyesuaikan diri.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
30/78
20
5. Bentuk-Bentuk Penempatan Karyawan.
Penempatan karyawan bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang
baru
masuk menjadi karyawan tetapi juga untuk karyawan lama dalam
posisi dan
jabatan baru, karena adanya mutasi. Sebagaimana halnya para
karyawan baru,
karyawan lama perlu direkrut secara internal, perlu dipilih dan
biasanya juga
menjalani program pengenalan sebelum mereka ditempatkan pada
posisi baru dan
melakukan pekerjaan baru.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penempatan
karyawan dapat
dilakukan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut :
a.
b.
Promosi
Promosi adalah proses pemindahan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang
lebih tinggi. Nitisemito (1996:71). Promosi menurut Siagian
(1998:169)
adalah apabila seorang pegawai dari satu pekerjaan ke pekerjaan
lainnya
yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya dalam hierarki
lebih tinggi
dan penghasilannya pun lebih besar pula.
Mutasi
Mutasi merupakan kegiatan rutin perusahaan yang dilaksanakan
dalam
rangka menerapkanthe right man in the righ place. Mutasi atau
pemindahanadalah kegiatan memindahkan karyawan dari suatu pekerjaan
ke pekerjaan
lain yang dianggap sejajar. Nitisemito (1996:81). Menurut
Siswanto
(1989:211) mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang
berhubungan
dengan suatu proses pemindahan fungsi, tanggung jawab, dan
status
ketenagakerjaan tenaga kerja ke situasi tertentu dengan tujuan
agar tenaga
yang bersangkutan memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan
dapat
memberikan prestasi kerja yang semaksimal mungkin kepada
perusahaan.
Menurut Siswanto (1989:220) dalam pengadaan mutasi karyawan
harus
memperhatikan faktor-faktor yang dipandang obyektif dan rasional
sebagai
berikut :
1)
2)
3)
4)
Mutasi disebabkan kebijakan dan peraturan manajer.
Mutasi atas dasar prinsipthe right man in the right job.
Mutasi sebagai tindakan untuk meningkatkan moral kerja.
Mutasi sebagai media kompetisi yang rasional.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
31/78
21
5)
6)
7)
Mutasi sebagai langkah untuk promosi.
Mutasi untuk mengurangiLabour turn over.
Mutasi harus terkoordinasi.
Alasan yang menjadi dasar dilaksanakannya mutasi adalah
kemampuan
kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan dan sebagainya.
c. Demosi
Demosi yakni pemindahan seseorang ke jabatan lain yang lebih
rendah dalam
suatu organisasi.Martoyo (1996:67), sedangkan menurut Siagian
(1998:173)
Demosi berarti bahwa seseorang, karena berbagai pertimbangan
mengalami
penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan serta tanggung
jawab yang
semakin kecil. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa demosi
merupakan
suatu proses perubahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain
yang lebih
rendah dalam hierarki tanggung jawab dan wewenangnya. Demosi
pada
umumnya dikaitkan dengan pengenaan suatu sanksi disiplin. Alasan
lain yang
berakibat pada demosi karyawan adalah apabila kegiatan
organisasi menurun
atau organisasi mengalami krisis. Selain itu demosi karyawan
juga mungkin
terjadi bila pasar tenaga kerja menunjukkan dimanasuply tenaga
kerja lebih
besar dari padademandtenaga kerja.
F. Syarat-syarat Jabatan ( Spesifikasi Jabatan )
Syarat- syarat jabatan disebut juga spesifikasi jabatan yang
merupakan
hasil dari pelaksanaan analisa jabatan. Spesifikasi jabatan ini
berisi kualifikasi
yang meliputi pengetahuan, kemampuan, keahlian serta hal-hal
lain yang harus
dimiliki oleh karyawan yang akan ditempatkan.
Menurut Flippo dalam Komaruddin (1990: 38) spesifikasi jabatan
ituadalah mengenai mutu manusia yang dapat diterima minimum yang
dibutuhkan
untuk melaksanakan suatu jabatan dengan tepat. Spesifikasi
jabatan adalah standar
personalia dan menunjukkan mutu yang diperlukan untuk
pelaksanaan yang dapat
diterima.
Pendapat tersebut sesuai dengan pendapat Nitisemito (1996:20)
yang
mengatakan bahwa syarat-syarat jabatan adalah merupakan suatu
informasi
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
32/78
22
tentang syarat-syarat yang diperlukan bagi setiap
karyawan/pegawai agar dapat
memangku suatu jabatan yang baik.
Menurut Komaruddin (1990:39) lima kelompok utama yang
menjelaskan
syarat minimum dalam spesifikasi tugas lazimnya meliputi:
1.
2.
3.
4.
5.
pendidikan dan pengalaman.
mental dan keadaan psikis umumnya.
keadaaan jasmaniah, seperti tinggi badan, kekuatan, indera dan
umur.
kemampuan teknis/ketrampilan berdasarkan latihan sebelumnya
danketepatan. ketelitian dalam melayani alat mekanis.
tanggung jawab terhadap badan, perlengkapan, warkat dan
tanggung
jawab pribadi.
Dale Yoder dalam Komaruddin (1990:39) merinci isi spesifikasi
jabatan
tersebut sehingga spesifikasi jabatan tersebut meliputi:
1.2.3.4.
5.
6.
7.
jenis kelamin.kecakapan.latihan.
pengalaman.
setiap karakteristik badaniah yang tidak lazim seperti kekuatan
lengan,
kaki atau punggung, cacat-cacat badaniah khusus yang
dihindarkan.
kemampuan mental khusus termasuk kecerdasan, ingatan,
ketajamanindera dalam pengertian rasa, pendengaran, penglihatan,
penciuman dan
perabaan.
kualifikasi emosional khusus seperti stabilitas watak dan
introversi atau
ekstroversi.
Sedangkan menurut Nitisemito (1990:20) syarat-syarat jabatan itu
dapat
berupa antara lain:
1.
2.
3.
4.
syarat pendidikan ( SD, SMP, SMU, Sekolah-sekolah kejuruan
tingkat
tertentu. Akademi, perguruan tinggi dan sebagainya )
syarat kesehatan ( tidak berkacamata, tidak sakit paru-paru,
tidak butawarna dan sebagainya )
syarat-syarat fisik ( tinggi badan, berat badan, umur, jenis
kelamin dansebagainya )
syarat-syarat lain ( sudah berkeluarga atau belum, jumlah
anggota
keluarga, mempunyai kepribadian tertentu, paras muka cukup
menarik
dan sebagainya )
Geoffrey Whitehead dalam Komaruddin ( 1990:40) berpendapat
bahwa
spesifikasi jabatan yang baik mempunyai keuntungan-keuntungan
sebagai berikut:
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
33/78
23
1. spesifikasi jabatan menentukan tugas-tugasmendaftarkan
pekerjaan yang akan dilakdanakan.
dengan hati-hati,
2.
3.
4.
spesifikasi jabatan lebih mempermudah dalam penentuan golongan
staf
manakah yang sibutuhkan dan mengangkat dengan layak para
pelamar
yang mempunyai kemampuan.spesifikasi jabatan memungkinkan
tugas-tugas dipantau untuk pemberian
gaji.
spesifikasi jabatan memungkinkan manajemen menggunakan skema
latihan pada tingkat yang tepat.
Penempatan karyawan secara tepat berdasarkan syarat-syarat
jabatan
bertujuan untuk dapat memenuhi kepentingan karyawan yaitu
meningkatkan
prestasi kerjanya dalam melaksanakan tugas dan pekerjaanya
maupun
kepentingan perusahaan yaitu untuk mengambil keputusan yang
berkaitan denganpenempatan karyawan.
G. Hubungan antara Rekruitmen, Seleksi dan Ketepatan
Penempatan
Karyawan
Karyawan merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan di
dalam
perusahaan, karena merupakan faktor penggerak dalam pelaksanaan
kerja
perusahaan secara keseluruhan. Untuk menghindari kesalahan ,
kekeliruan
maupun penurunan produktifitas karyawan maka perusahaan perlu
mengadakan
rekruitmen, seleksi dan penempatan untuk mendapatkan karyawan
yang
bekualitas sehingga karyawan tersebut dapat melaksanakan tugas
dan tanggung
jawabnya dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan
perusahaan.
Rekruitmen merupakan proses penarikan sekelompok kandidat
untuk
mengisi posisi yang lowong dan seleksi adalah teknik pemilihan
anggota baru dari
kandidat yang tersedia. Seleksi merupakan tahap akhir dari
proses rekruitmen
dimana keputusan mengenai siapa kandidat yang berhasil akan
diambil.
Rekruitmen dan seleksi adalah perencanaan yang digunakan
perusahaan dalm
berhubungan dengan penyediaan tenaga kerja dari luar. Penempatan
merupakan
langkah yang diambil segera setelah terlaksanakannya fungsi
seleksi. Seleksi dan
penempatan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang
dilaksanakan untuk
memutuskan apakah seorang pelamar diterima/ditolak, tetap
tidaknya( adanya
rolling kerja) seorang pekerja ditempatkan pada posisi-posisi
tertentu yang ada
dalam suatu perusahaan. Jika pada tahap rekruitmen dan seleksi
dilaksanakan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
34/78
24
dengan benar mengikuti prosedur yang berlaku maka calon tenaga
kerja yang
akan ditempatkan pada posisi tertentu dalam perusahaan ini juga
akan sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan olah perusahaan. Proses
rekruitmen dan
seleksi yang dilaksanakan dengan benar akan berpengaruh besar
pada penempatan
karyawan itu sendiri. Dalam proses seleksi tersebut akan
diketahui keahlian dari
masing-masing calon tenaga kerja yang diseleksi melalui tes
tertulis dan tes
interview, sehingga besar pengaruhnya pada penempatan karyawan
karena pihak
perusahaan akan dengan mudah menempatkan calon karyawan tersebut
dengan
keahlian-keahlian yang dimiliki. Penempatan tenaga kerja yang
tepat akan
menghasilkan kualitas karyawan yang baik, dalam arti bahwa
karyawan tersebut
akan memenuhi produktifitas serta kinerja yang tinggi yang
tentunya akan
memberikan keuntungan tersendiri bagi perusahaan karena
tujuan-tujuan
perusahaan akan mudah tercapai.
Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa Rekruitmen,
seleksi
dan ketepatan penempatan merupakan salah satu proses penting
yang saling
behubungan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas seperti
yang
diharapkan oleh perusahaan.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
35/78
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Jenis PenelitianSesuai dengan perumusan masalah dan tujuan
penelitian yang telah
ditentukan maka jenis penelitian yang akan ditetapkan adalah
metode penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Singarimbun (1995 : 4)
adalah suatu
penelitian yang dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat
terhadap fenomena
sosial tertentu. Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun
fakta, tetapi
tidak melakukan pengujian hipotesa, sedangkan tujuan penelitian
deskriptif
menurut Mardalis (2002 :26) adalah untuk mendeskripsikan apa
yang saat ini
berlaku, didalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat,
analisis dan
menginterprestasikan kondisi-kondisi yang sekarang terjadi.
Adapun jenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif
dengan
pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk memberikan gambaran
atau deskripsi
tentang bagaimana proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan
ketepatan
penempatan karyawan dalam hal ini pada PASARAYA SRI RATU KEDIRI
dan
mengetahui masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan,
seleksi dan
penempatan karyawan dan memberikan alternatif solusi
permasalahan yang ada.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian dimaksudkan agar dapat ditentukan batasan
penelitian
sehingga obyek yang diteliti tidak terlalu luas dan agar lebih
jauh lagi peneliti
dapat mengetahui dengan pasti data yang akan dikumpulkan dan
dianalisis
sehubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka fokus penelitiannya adalah
sebagai
berikut :
1. Penggambaran proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan
ketepatan
penempatan karyawan yang telah dilaksanakan.
2. Analisis pelaksanaan rekruitmen, seleksi, serta penempatan
karyawan.
3. Masalah-masalah yang akan timbul dikemudian hari.
255
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
36/78
n1)( dn
26
C. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (1998:57) adalah generalisasi yang terdiri
atas
subyek/obyek yang mempunyai kuantitas untuk karakterisasi
tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya. Pada
penelitian ini adalah karyawan keseluruhan berjumlah 497 orang
.
n2
497
497( 0,1)21
n83.2 (83)
Sedangkan menurut Subiyanto (1995:89) menyatakan bahwa
sampel
merupakan bagian dari keseluruhan obyek (populasi). Sampel yang
digunakan
dalam penelitian ini adalah sebanyak jumlah populasi yaitu
sebanyak 83 orang..
D. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah suatu area dengan batasan yang jelas
agar tidak
menimbulkan kekaburan dan ketidakjelasan daerah atau wilayah
tertentu. Adapun
penelitian ini mengambil lokasi di PASARAYA SRI RATU Kediri Jl.
Hayam
Wuruk no 46 Kediri. Telp (0354)694200 Fax.694202, dengan
pertimbangan
sebagai berikut :
1. Pertimbangan rasa ketertarikan penulis untuk mengetahui lebih
jelas tentang
proses pelaksanaan rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan
Pasarraya
Sri Ratu Kediri.
2. Letaknya yang strategis dan berada di pusat kota, sehingga
tidak sulit untuk
dijangkau oleh masyarakat kota Kediri maupun masyarakat yang
berada diluar
kota Kediri.
Adapun situs penelitian adalah tempat dimana peneliti melakukan
penelitian
guna memperoleh informasi maupun data yang diperlukan dalam
penelitian. Situs
penelitian ini adalah Kantor bagian Personalia HRD Pasaraya Sri
Ratu Kediri.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
37/78
27
E. Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ada 2 macam
yaitu :
1. Data primer
Marzuki (1995:55) mendefinisikan, data primer adalah data yang
diperoleh
langsung dari sumbernya, diamati dan dicatat untuk pertama
kalinya.
Dalam penelitian ini data primer yang diperoleh berupa hasil
wawancara yang
akan dilakukan kepadastore managerdan pada bagian
personalia.
2. Data sekunder
Marzuki (1995:56) menyatakan bahwa data sekunder adalah data
yang bukan
diusahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. Jadi data
sekunder berasal
dari tangan kedua, ketiga dan seterusnya. Artinya melewati satu
atau lebih
pihak yang bukan peneliti sendiri. Data sekunder yang akan
diperoleh dalam
penelitian ini adalah berupa data karyawan, profil Pasaraya Sri
Ratu Kediri,
struktur organisasi dan petunjuk serta metode proses pelaksanaan
rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah
sebagai berikut :
1. Interview ( wawancara )
Sugiyono (2005:156) menyatakan wawancara merupakan sebuah
tehnik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk
menentukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila
peneliti ingin
mengetahui hal-hal lain dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah
responden sedikit atau kecil. Wawancara yang dilakukan
menggunakan metode
bebas terpimpin dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada
pihak yang
diwawancarai dengan susunan pertanyaan yang sesuai dengan
poin-poin yang
telah dirumuskan dalam suasana yang akrab dan kekeluargaan,
tetapi tidak
menyimpang dari tujuan-tujuan awal wawancara.
2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan benda tertulis dan benda yang bergayutan
dengan
suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Dokumen dapat berupa
rekaman, tertulis
akan tetapi dapat juga berupa gambar atau benda peninggalan yang
berkaitan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
38/78
28
dengan aktifitas tertentu. Bila catatan atau rekaman bersifat
formal maka itu
disebut arsip. Sugiyono (2005: 154). Yang didapat dari tehnik
dokumentasi ini
adalah:
a. Profil Pasaraya Sri Ratu Kediri
b. Struktur Organisasi
c. Data Karyawan
d. Petunjuk serta Metode Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi dan
Penempatan
Karyawan
3. Observasi
Observasi adalah tehnik pengumpulan yang mempunyai ciri yang
spesifik bila
dibandingkan dengan tehnik yang lain. Sugiyono (2005 : 155).
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi tidak
langsung.
Dimana observasi yang dilakukan dibatasi pada materi yang
diperlukan sesuai
dengan tujuannya, yaitu dititikberatkan pada proses pelaksanaan
rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan pada Pasaraya Sri Ratu Kediri
dengan
mengikuti aktivitas kerja sehari-hari.
4. Kuisioner
Kuisioner merupakan tehnik pengumpulan data dengan menyerahkan
atau
mengirimkan daftar pertanyaan/pernyataan tertulis umtuk diisi
oleh
responden, yang dalam penelitian ini adalah karyawan Pasaraya
Sri Ratu
Kediri, dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan
tersebut
(Hasan 2002:83)
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dan
digunakan
peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatannya
menjadi sistematis
dan dipermudah olehnya. Arikunto (2003 : 134). Dalam
penelitiannya instrumen
penelitian yang digunakan adalah :
1. Pedoman Wawancara (Interview Guide)
adalah wawancara dengan para subjek terteliti dengan menggunakan
pedoman
wawancara. Dalam hal ini berupa pertanyaan yang ditujukan kepada
bagian
Sumber Daya Manusia pada Pasaraya Sri Ratu Kediri. Pedoman
wawancaranya
adalah sebagai berikut:
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
39/78
29
a. Gambaran umum Perusahaan (sejarah perusahaan, lokasi
perusahaan,
struktur organisasi perusahaan)
b. Gambaran umum bagian personalia (tugas dan tanggung jawab
bagian
personalia, fungsi bagian personalia)
c. Gambaran umum Rekkruitmen ( rekruitmen awal berdirinya
Pasaraya
Sri Ratu Kediri, proses rekruitmen sekarang, metode rekruitmen
apa
yang digunakan, prosedur rekruitmen)
d. Seleksi ( proses seleksi, kualifikasi yang menjadi dasar
dalam seleksi,
prosedur seleksi )
e. Penempatan (prosedur penempatan karyawan, bentuk
penempatan
karyawan pada Pasaraya Sri Ratu Kediri)
f. Permasalahan yang dihadapi perusahaan pada saat terjadinya
proses
rekruitmen, seleksi, dan penempatan karyawan.
g. Sebab-sebab timbulnya permasalahan.
2. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi adalah data-data yang diperoleh peneliti
dari
perusahaan. Dokumen ini berupa sejarah singkat perusahaan,
gambar bagan
struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab
supervisor HR dan
sebagainya.
3.Field Note(catatan lapangan)
Field Noteadalah merupakan instrumen penelitian yang berupa buku
catatan
lapangan yang berguna untuk mencatat informasi uraian yang
bersifat non
verbal yang diperoleh selama penelitian.
4. Peneliti itu sendiri
Peneliti itu sendiri adalah sebagai instrumen utama (instrument
guide) denagnmenggunakan panca indera untuk menyaksikan obyek atau
fenomena dalam
penelitian ini.
H. Analisis Data
Analisis data merupakan bagian terpenting dalam penelitian.
Menurut
Singarimbun (1995:263) analisis data adalah proses
penyerdahanaan data dalam
bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Sesuai
dengan rancangan
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
40/78
30
penelitian tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian
deskriptif. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut
:
1. Analisis, metode dan prosedur pelaksanaan rekruitmen.
2. Analisis kualifikasi yang menjadi dasar dalam seleksi, proses
seleksi.
3. Analisis prosedur penempatan karyawan, bentuk penempatan
karyawan.
4. Menganalisis dan menginterprestasikan pelaksanaan rekruitmen,
seleksi dan
penempatan karyawan yang tepat untuk digunakan.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
41/78
5
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Sritanaya Megatama adalah salah satu perusahaan yang
bergerak dalam
bidang usaha jasa retail. Dengan nama usaha Pasaraya Sri Ratu.
Awal mula
perusahaan ini milik perorangan yang didirikan atau dimiliki
oleh Bapak
Resturiady T.S yang didirikan pada tanggal 28 juli 1978 di
Semarang dengan 22
karyawan dan sasaran konsumennya adalah kalangan menengah
keatas.
Berdasarkan perkembangannya untuk memantapkan usahanya Pasaraya
SriRatu mulai melirik konsumen dari semua kalangan sehingga tidak
hanya
memfokuskan pada konsumen kalangan menengah keatas saja.
Kemudian
Pasaraya Sri Ratu mulai membuka cabangcabang di berbagai kota
besar di pulau
Jawa. Untuk Sementara ini masih dipusatkan di daerah Jawa Tengah
dan Jawa
Timur. Sedangkan cabang-cabang Pasaraya Sri Ratu yang ada sampai
saat ini
adalah:
a. Pasaraya Sri Ratu II
Beralamat di Jl. MT Haryono No. 922-924 Peterongan Semarang .
Pasaraya Sri
Ratu II yang bertempat di Semarang ini didirikan pada tanggal 6
Mei 1988.
Dalam perkembanganya Pasaraya Sri Ratu II mengalami kemajuan
yang pesat
mengingat semua kalangan bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang
ditawarkan
oleh pihak Pasaraya Sri Ratu II.
b. Pasaraya Sri Ratu III
Didirikan pada tanggal 12 April 1989. Beralamatkan di Jl.
Jendral Sudirman
No. 447 Purwokerto.
c. Pasaraya Sri Ratu IV
Didirikan pada tanggal 12 April 1990. Beralamatkan di Jl.
Merdeka No. 22
Pekalongan.
d. Pasaraya Sri Ratu V
Didirikan pada tanggal 12 November 1997. Beralamatkan di Jl.
Pahlawan No.
47 Madiun.
31
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
42/78
32
e. Pasaraya Sri Ratu VI
Berdasarkan SIUP No.94-8/11.1/PB/V/1996 didirikannya cabang
Pasaraya Sri
Ratu Yang ke VI yang tanggal pendiriannya adalah 17 November
2000 dan
beralamatkan di Jl. Hayam Wuruk No.46 Kediri.
f. Pasaraya Sri Ratu VII
Didirikan pada tanggal 17 September 2003. Ini merupakan cabang
Pasaraya Sri
Ratu yang ke 2 di Pekalongan.
g. Pasaraya Sri Ratu VIII
Didirikan di Tegal pada tanggal 14 November 2003 adalah cabang
Pasaraya Sri
Ratu yang terakhir untuk saat ini.
Sekarang dengan ketujuh cabangnya yang tersebar dikota-kota
besar di Jawa
Tengah dan Jawa Timur Pasaraya Sri ratu siap memberikan
pelayanan yang
terbaik dan bersaing dengan perusahaan retail lainnya, Pasaraya
Sri Ratu
merupakan sdalah satu perusahaan jasa retail yang telah
berpengalaman sejak
tahun 1978.
2. Hasil Usaha
Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri dalam melaksanakan jasa retail
yang
merupakan bidang usahanya yaitu membagi jenis usahanya menjadai
beberapa
jenis untuk mempermudah dalam melayani kebutuhan konsumen dan
jenis usaha
tersebut meliputi:
a. Supermaket
1)Food and Drink(makanan dan Minuman)
Menyediakan aneka kebutuhan sehari-hari yang terdiri atas
bahan
makanan, minuman, sayuran dan lain-lain.
2) Toiletries
Menyediakan aneka kebutuhan kamar mandi dan kosmetik antara
lain
deterjen, sabun mandi, parfum dan lain-lain.
3)Housewear(peralatan Rumah Tangga)
Bagian ini adalah departemen yang melayani kebutuhan alat-alat
rumah
tangga yamg meliputi peralatan dapur, barang pecah belah,
barang
elektronik dan lain-lain.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
43/78
33
b.
c.
d.
e.
Departemen Store
Bagian ini menyediakan aneka macam pakaian pria dan wanita,
asesoris pria
dan wanita, pakaian anak dan mainan.
Book Store
Bagian ini menjual peralatan sekolah dan alat-alat tulis
(Stasionary).
Food Court
Menyediakan berbagai macam menu masakan.
Family Center
Merupakan arena bermain anak-anak (Game Fantasia).
Pemilahan jenis-jenis usaha seperti telah disebut diatas adalah
salah satu
jenis pelayanan dari Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri untuk
mempermudah
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam artian konsumen akan
mudah
untuk menuju tempat/departemen yang menyediakan
kebutuhannya.
3. Lokasi Perusahaan
Pasaraya Sri Ratu Cabang Kediri beralamatkan di Jl. Hayam Wuruk
No. 46
Kediri. Melihat dari lokasi perusahaan, maka Pasaraya Sri Ratu
Cabang Kediri
memiliki lokasi yang sangat strategis, berada di pusat kota dan
diseputar pusat
kegiatan bisnis. Sedangakan bila ditinjau dari segi ekonomis
lokasinya mudah
dijangkau dengan angkutan umum, sehingga dapat menunjang salah
satu fungsi
pelayanan kepada konsumen. Konsumen akan lebih mudah dalam
melakukan
komunikasi langsung untuk memenuhi keperluannya.
4. Struktur Perusahaan
Masalah struktur organisasi perusahaan sebenarnya sangat penting
dalam
suatu perusahaan, terutama bagi perusahaan yang banyak menyerap
tenaga kerja.
Untuk menunjang kelancaran manajemen administrasi perusahaan
maka
diperlukan pembagian tugas dan wewenang untuk peningkatan
efisiensi. Untuk
inilah struktur organisasi perusahaan sangat penting artinya
dalam usaha mencapai
tujuan perusahaan. Untuk lebih memperjelas uraian yang telah
disebut diatas,
maka dapat dilihat bagan struktur organisasi pada Pasaraya Sri
Ratu Kediri adalah
sebagai berikut:
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
44/78
34
Gambar 3.
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PASARAYA SRI RATU KEDIRI
BRANCH
MANAGER
ISTIN
SEKRETARIS
ANJA RENATA
KOORD.PEMB
TINA F.
HENI H.
RULLY
KA. GUDANG
DANI
ASS.FIN.MGR
RENI
SPV.ACCOUN
DYAH
ASS.HR.MGR
BAYU
KOORD.PROM
HENDRIK
KOOR.CHEKER
HERU
SPVGA
HENDRA
SPVLT1
ADRI
SPVLT2
ANTON
SPVLT3
YAKUB
GUDANG DS
SUGENG
GDNG SPM
KASDIR MULYONO
SPV
STOCK
CONTROL
DEKORASI ASS. SPV
LT 1
ASS. SPV
LT 2
ASS. SPV
LT 3
PENGAWAS
KASIRPRAM/SPG PRAM/SPG/BA PRAM/SPG
KASIR
Sumber : HRD Pasaraya Sri Ratu Kediri, 2007
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
45/78
[Type text]
Adapun tugas dan kewajiban dari masing-masing jabatan tersebut
adalah:
a.Branch Manager(manajer cabang)
35
1) Merencanakan, mengkoordinasikan bersama stafnya untuk
melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan.
2) Memerintahkan pelaksanaan tugas kepada para pejabat
dibawahnya sesuai dengan pembagian tugas yang telah
ditetapkan.
3) Bertanggung jawab membantu manajer dalam hak pelaksanaan
operasional toko secara keseluruhan.
4) Mengawasi tingkat pelaksanaan tugas operasional tingkat
manajemen dibawahnya, sehinnga masing-masing bagian dapat
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
departemennya.
b. Ass. Finance manager
Melaksanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan dan
mengevaluasi
kegiatan di bidang:
1) Perencanaan, pembayaran, perpajakan, asuransi.
2) Pengelolaaan, hutang piutang.
3) Pengelolaan aset perusahaan.
4) Berfungsi sebagi koordinator anggaran biaya dan
koordinator
anggaran pendapatan.
c.SPVAccounting
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengarahkan, dan
mengevaluasi:
1) Akuntansi keuangan.
2) Akuntansi Manajemen.
3) Evaluasi kinerja.4) Berfungsi sebagai koordinator anggaran
biaya.
d. SPV Lantai
1) Bersama store manajer menentukan target yang harus
dicapai
dalam kurun waktu tertentu.
2) Merencanakan evaluasi atas hasil yang dicapai secara
periodik
untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam hal
pencapaian target yang dibebankan.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
46/78
36
3) Merencanakan untuk mengadakan rapat secara periodik
bersama
karyawan bawahannya untuk membahas masalah-masalah yang
dialami beserta pemecahannya.
4) Berdasarkan target yang dibebankan kepadanya, memberikan
target kepada floor assistant supervisor untuk kurun waktu
tertentu.
e.Floor Assistant Supervisor( Asisten Supervisor Lantai)
1) Bersama floor supervisor menentukan target yang harus
dicapai
dalam kurun waktu tertentu.
2) Merencanakan evaluasi atas hasil yang telah dicapai secar
periodik
untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
3) Berdasarkan target yang dibebankan kepadanya, memberikan
target kepada kepala konter, kepada pramuniaga untuk waktu
tertentu.
f. Pengawas kasir
1) Membawahi , mengawasi bagian kasir, meninjau secara
berkala
pelaksanaan kinerjanya.
2) Mengusulkan kenaikan gaji, pemberian bonus, pemecahan
sementara atau peringatan tertulis atas prestasi atau
pelanggaran
bawahannya.
g. Pramuniaga/SPG
1) Menggunakan pakaian seragam yang telah ditentukan dengan
rapi.
2) Datang 15 menit sebelum waktu kerja untuk mempersiapkan
barang dagangan dan mengatur atau membersihkan konter yang
menjadi tanggung jawabnya.
3) Mengecek kesesuaian antara catatan dibuku (kartu stok)
denganfisik barang yang ada pada saat sebelum melaksanakan
tugasnya.
4) Melaporkan kepada kepala konter dan floor assistant
supervisor,
apabila ada selisih antara saldo di kartu stok dengan fisik
barang
yang ada.
5) Untuk barang yang habis atau kurang di konter,
menginformasikan
kepadacounter staffdanfloor assistant supervisoruntuk
permohonan pengiriman barang.
-
5/26/2018 Proses Pelaksanaan Rekruitmen, Seleksi Dan Ketepatan
Penempatan Karyawan Studi Pada Pasaraya Sri Ratu Kediri.
47/78
37
6) Mengecek dan menerima barang yang dating dan mendatangani
bukti pendukungnya sebagai pertanggungjawaban.
7) Membantu melayani konsumen untuk mendapatkan barang yang
diperlukan dengan cara yang ramah dan sopan serta
mengupayakan
agar konsumen mau membeli produk yang dijual.
8) Memberi informasi kepada kepala konter dan floor
assistant
supervisor mengenai pola laku barang untuk pertimbanagn
permintaan barang.
9) Melaporkan