Proses Kristalisasi Monosodium Glutamat Pada Pt

PROSES KRISTALISASI MONOSODIUM GLUTAMAT PADA PT. MIWON INDONESIA – DRIYOREJO

Anton Nudyanto0911011024

Latar Belakang

• Konsumsi MSG di masyarakat Indonesia yang banyak.

• Banyaknya isu kesehatan tentang MSG.

• PT Miwon sebagai salah satu Produsen MSG di Indonesia.

Tujuan

• Mengetahui kondisi umum di Perusahaan

• Mempelajari sistem produksi• Mendapatkan pemahaman dan skill

spesifik dalam industri pengolahan MSG

• Mengetahui Proses Kristalisasi MSG

Metode

• Mengikuti aktivitas di Perusahaan• Wawancara dan diskusi dengan staff• Studi Literatur

Tahapan Proses Produksi

FERMENTASIRecovery

Refinery MSGPACKING

Fermentasi

• Prinsipnya adalah mengubah bahan baku yaitu molasses menjadi asam glutamat dengan bakteri

Recovery

• Bertujuan untuk memekatkan larutan hasil proses fementasi, dan membentuk larutan dan menghasilkan dried glutamic acid

Refinery

• Untuk memurnikan cairan dan mengkristalkan MSG

PACKING

• Bertujuan untuk mengemas hasil produksi dan merupakan tahap akhir dalam perusahaan.

TUGAS KHUSUS

KRISTALISASI

Faktor-faktor

• Kondisi Lewat Jenuh• Suhu• Viskositas• Kecepatan agitasi• Inti Kristal• Densitas Kristal• Zat tambahan dan pengotor

Kristal α

• Terbentuk pada tahapan Crude Glutamic Acid• Terbentuk pada suhu 12 derajad celcius• Pada ph 3.2

Kristal β

• Kristal berbentuk batang yang merupakan kristal MSG yang utama

KRISTALISASI

• Tujuan dari tahap ini adalah untuk menghasilkan kristal MSG. Teknik kristalisasi yang digunakan adalah dengan penambahan seed (bibit). Penambahan bibit akan memancing terbentuknya kristal, bibit yang dipakai adalah kristal MSG under size sebanyak 1500 kg/batch.

Pemisahan, Pengeringan dan Pengayakan

• Dipisahkan secara sentrifugasi dengan alat.• Dikeringkan dengan dryer menggunakan falsh

dryer• Pengayakan dengan vibro screen dengan

ukuran tertentu.

UKURAN KRISTAL

• Kristal L : 10-20• Kristal M : 16-20• Kristal S : 30-40• Kristal SS : 40-60• Kristal SS1 : 60-80

Kristal

Standar mutu kristalParameter Angka Standar

Purity (kemurnian)Moisture (kadar air)CaClpHCV (40% sol): Kristal L & M Kristal S Kristal SSBD (Bulk Density)

min. 99%max. 0,2max. 600 mg/kgmax 200 mg/kg6,8 – 7,2 min. 94min. 90min. 890,925 kg/L

Kesimpulan

• Proses produksi MSG di PT Miwon Indonesia - Driyorejo pada dasarnya terdiri dari empat plant yaitu fermentasi, recovery,refinery, dan pengemasan.

• Kristal MSG merupakan produk utama yang dihasilkan oleh PT Miwon Indonesia dengan ukuran B, L, M, SS, DAN SS1.

• Proses kristalisasi pada PT Miwon Indonesia – Driyorejo memerlukan proses yang panjang terutama untuk memurnikan cairan sehingga harus diakukan berulang kali.

• Kristalisasi MSG merupakan tahapan penting dalam proses produksi, dan harus tetap dipertahankan kinerjanya agar dapat menghasilkan kristal yang baik dan berkualitas.

Saran

• Proses kristalisasi yang dilakukan oleh PT Miwon Indonesia – Driyorejo sudah cukup baik. Yang harus diperbaiki adalah efisiensi alat yang ada dan bangunan tempat bekerja agar memudahkan jalannya proses produksi. Serta memperhatikan keamanan kerja untuk semua pekerja mengingat bekerja dengan alat-alat besar yang cukup berbahaya.